Top Banner
Kelompok 2 : - Andina Dwi Kurnia - Aryati Ningsih - Maria Margareta - Nurfadillah - Adhia endrika - Hermanto - Rizki Giofani DEMENSIA, DELIRIUM DAN AMNESTIC DISORDERS
26

Demensia Tipe Alzheimer

Dec 18, 2015

Download

Documents

Sarah Ovinitha

hehe
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PowerPoint Presentation

Kelompok 2 :

Andina Dwi KurniaAryati NingsihMaria MargaretaNurfadillah Adhia endrikaHermantoRizki Giofani

DEMENSIA, DELIRIUM DAN AMNESTIC DISORDERSDEMENSIA, DELIRIUM DAN AMNESTIC DISORDERSA.DEMENSIADemensia adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan gejala-gejala sekelompok besar penyakit yang menyebabkan penurunan fungsi seseorang secara cepat. Demensia adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan suatu kehilangan daya ingat, daya pikir, rasionalitas, kepandaian bergaul dan apa yang disebut sebagai reaksi emosi normal.Tipe tipe demensiaDementia Tipe AlzheimerOnsetnya lambat dan tersembunyi. Perjalanan penyakit ini semakin lama meningkat dan semakin memburuk. Early onset (first symptoms at age 65 or before) Late onset (first symptoms after age 65)Etiologi : Plaques and tangles Head trauma Genetic factors

Kasus Dimensia Tipe Alzheimer:

Seorang pria juru gambar berusia 65 tahun mulai mengalami masalah dalam mengingat detail yang penting dalam pekerjaan; di rumah ia mulai mengalami kesulitan untuk terus memperbarui catatan keuangannya dan membayar tagihan - tagihannya tepat waktu. Kemampuan intelektualnya berkurang secara progresif, memaksanya untuk akhirnya pensiun dari pekerjaannya. Masalah perilaku mulai tampak di rumah, dimana ia menjadi semakin keras kepala dan bahkan bersikap kasar secara verbal dan fisik terhadap orang lain ketika ia merasa terganggu2. Demensia VaskularDementia adalah suatu penyakit serebrovaskular yang signifikan. Lebih sering terjadi onset yang mendadak. mirip dengan penyakit AlzheimerEtiologies may include Arterial hypertension Cerebral emboli Cerebral thrombosis

Demensia Akibat HIV Dementia akibat infeksiyang terjadi di otak yang disebabkan virus HIV-1. Beberapa gejalanya : barely perceptible changes penyakit delirium akut penyakit demensia

4. Demensia akibat Trauma KepalaTrauma kepala bisa menyebabkan demensia* Gejala utamanya adalah amnesi, yaitu kehilangan ingatan.Trauma kepala yang berulang bisa menyebabkan dementia pugilistica dengan gejala:* Dysarthria* Emotional lability* Ataxia* Impulsivity

5. Demensia akibat Huntinngtons DiseasePenyakit ini bisa mengakibatkan kerusakan di area ganglia basalis dan korteks serebri.Penderita biasanya menderita dimensia dan ataksia.Rata-rata waktu penyakit ini sampai ke kematian adalah 15 tahun.

6. Demensia akibat penyakit PickEtiologi dari penyakit Pick masih belum diketahui.Gejala kliniknya mirip dengan penyakit Alzheimer.Hasil patologi menunjukkan bahwa terjadi atrofi di lobus frontal dan temporal otak7. Demensia akibat kondisi medis lainnyaEndocrine disorders Pulmonary disease Hepatic or renal failure Cardiopulmonary insufficiency Fluid and electrolyte imbalance Nutritional deficiencies Frontal lobe or temporal lobe lesions CNS or systemic infection Uncontrolled epilepsy or other neurological conditions

Faktor penyebab AlzheimerTimbulnya plak di daerah otakgenetikTanda-tanda awal demensia

Kehilangan daya ingat secara berangsur-angsur danbertambah sering Kebingungan Perubahan kepribadian Apatis dan menyendiri Kehilangan kemampuan untuk melakukan tugassehari-hariPenyebab demensia Alcohol Inhalants Sedatives, hypnotics, and anxiolytics Medications (e.g., anticonvulsants, intrathecal methotrexate) Toxins (e.g., lead, mercury, carbon monoxide, organophosphate insecticides, industrial solvents)

PenangananSecara medis dibutuhkan Obat-obatan yang bekerja dengan cara menghambat pemecahan ACh yang meningkatkan ketersediaan dari zat-zat kimia di otak. Obat-obatan ini memperlambat perkembangan penyakit tetapi masih jauh dari penyembuhan. Intervensi psikososial, seperti program pelatihan ingatan dapat membantu pasien-pasien AD untuk mengoptimalkan kemampuan-kemampuan mereka yang masih tersisa.DeliriumDelirium adalah sebuah sindrom neuropsikiatrik yang kompleks dengan onset yang akut dan berfluktuasi. Sindrom ini mempengaruhi kesadaran dan fungsi kognitif yang mungkin diikuti oleh peningkatan aktivitas psikomotor. Selainitu, delirium juga mempengaruhi atensi dan beberapa pasien ada yang mengalami gangguan persepsi.Perjalanan Penyakit dan Prognosis

Onset delirium biasanya mendadak, gejala prodromal (kegelisahan dan ketakutan) dapat terjadi pada hari sebelum onset gejala yang jelas. Gejala delirium biasanya berlangsung selama faktor penyebab yang relevan ditemukan, walaupun delirium biasanya berlangsung kurang dari I minggu setelah menghilangnya faktor penyebab, gejala delirium menghilang dalam periode 3 7 hari, walaupun beberapa gejala mungkin memerlukan waktu 2 minggu untuk menghilang secara lengkap. Semakin lanjut usia pasien dan semakin lama pasien mengalami delirium, semakin lama waktu yang diperlukan bagi delirium untuk menghilang. Terjadinya delirium berhubungan dengan angka mortalitas yang tinggi pada tahun selanjutnya, terutama disebabkan oleb sifat serius dan kondisi medis penyerta.

Kasus Delirium

Seorang wanita 74 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan utama (CC) bilateral (B) nyeri pinggul selama 4-5 hari. Dia menyatakan bahwa dia baru-baru ini dirawat karena infeksi Staphylococcus di lutut dan dia mengonsumsi antibiotik untuk waktu yang lama. Dia mampu menggerakkan kedua pinggul tetapi menyakitkan. Dia menderita demam tapi tidak disertai menggigil. Pernah menderita diabetes melitus DM tipe 2 dan memiliki riwayat hipertensi.

Kriteria Diagiostik untuk Delirium Karena Kondisi Medis Umum:

Gangguan kesadaran (yaitu, penurunan kejernihan kesadaran terhadap lingkungan) dengan penurunan kemampuan untuk memusatkan, mempertahankan, atau mengalihkan perhatian.Gangguan timbul setelah suatu periode waktu yang singkat (biasanya beberapa jam sampai hari dan cenderung berfluktuasi selama perjalanan hari.Perubahan kognisi (seperti defisit daya ingat disorientasi, gangguan bahasa) atau perkembangan gangguan persepsi yang tidak lebih baik diterangkan demensia yang telah ada sebelumnya, yang telah ditegakkan, atau yang sedang timbul.Terdapat bukti-bukti dari riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, atau temuan Iaboratorium bahwa gangguan adalah disebabkan oleh akibat fisiologis langsung dan kondisi medis umum.

Kesadaran (Arousal)Dua pola umum kelainan kesadaran telah ditemukan pada pasien dengan delirium, satu pola ditandai oleh hiperaktivitas yang berhubungan dengan peningkatan kesiagaan. Pola lain ditandai oleh penurunan kesiagaan. OrientasiOrientasi terhadap waktu seringkali hilang bahkan pada kasus delirium yang ringan. Orientasi terhadap tempat dan kemampuan untuk mengenali orang lain juga terganggu.Bahasa dan KognisiPasien dengan delirium seringkali mempunyai kelainan dalam bahasa. Kelainan dapat berupa bicara yang melantur, tidak relevan, atau membingungkan (inkoheren) dan gangguan kemampuan untuk mengerti pembicaraan Fungsi kognitif lainnya yang mungkin terganggu pada pasien delirium adalah fungsi ingatan dan kognitif umum Gejala Penyerta : Gangguan tidur-bangunGejala neurologisGejala neurologis yang menyertai, termasuk disfagia, tremor, asteriksis, inkoordinasi, dan inkontinensia urin.

pengobatanTujuan utama adalah mengobati gangguan dasar yang menyebabkan delirium. Tujuan pengobatan yang penting lainnya adalah memberikan bantuan fisik, sensorik, dan lingkungan. Dua gejala utama dari delirium yang mungkin memerlukan pengobatan farmakologis adalah psikosis dan insomnia Obat yang terpilih untuk psikosis adalah haloperidol (Haldol), suatu obat antipsikotik golongan butirofenon, dosis awal antara 2 10 mg IM, diulang dalam satu jam jika pasien tetap teragitasi, segera setelah pasien tenang, medikasi oral dalam cairan konsentrat atau bentuk tablet dapat dimulai, dosis oral +I,5 kali lebih tinggi dibandingkan dosis parenteral Dosis harian efektif total haloperidol 5 50 mg untuk sebagian besar pasien delirium. Droperidol (Inapsine) adalah suatu butirofenon yang tersedia sebagai suatu formula intravena alternatif monitoring EKG sangat penting pada pengobatan iniInsomnia diobati dengan golongan benzodiazepin dengan waktu paruh pendek, contohnva. hidroksizine (vistaril) dosis 25 100 mg.

Amnestic disorderGangguan amnesctic (amnestic disorder) atau biasanya disebut dengan amnesi didefnisikan sebagai hilangnya sebagian atau seluruh kemampuan untuk mengingat peristiwa yang baru saja terjadi atau peristiwa yang sudah lama berlalu dimana kondisi ini tidak berhubunan dengan kadaan delirium dan demensia.Onset mungkin tiba-tiba atau bertahap; gejala dapat sementara atau menetap dan hasil akhir dapat terentang dari tanpa perbaikan sampai pemulihan lengkap

Kriteria Diagnosis untuk Gangguan Amnestik Karena Kondisi Medis Umum.

Perkembangan gangguan daya ingat seperti yang dimanifestasikan oleh gangguan kemampuan untuk mempelajari informasi baru atau ketidak mampuan untuk mengingat informasi yang telah dipelajari sebelumnya.Ganguan daya ingat menyebabkan gangguan bermakna dalam fungsi sosial atau pekerjaan dan merupakan penurunan bermakna dan tingkat fungsi sebelumnya.Gangguan daya ingat tidak terjadi semata-mata selama perjalanan suatu delirium atau suatu demensia.Terdapat bukti dari riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, atau temuan laboratorium bahwa gangguan adalah akibat fisiologis langsung dari kondisi medis umum (termasuk trauma fisik)

Kasus amnestic disorder :

Seorang mahasiswa kedokteran dibawa dengan tergesa gesa ke rumah sakit setelah terlempar dari sepeda motor. Kedua orang tuanya sedang menemaninya di rumah sakit ketika ia bangun. saat orang tuanya sedang menjelaskan apa yang terjadi dengannya, pintu mendadak terbuka dan istrinya, yang dinikahi beberapa minggu sebelumnya, tampak cemas dan menyerbu masuk, menghampirinya dan mulai mengusap usapinya serta menunjukkan kelegaan yang besar karena ia tidak terluka parah. Setelah beberapa menit menunjukkan kecintaan dan memberikan semangat, istrinya pergi lalu sang mahasiswa dengan wajah bingung menatap ibunya sambil bertanya : Siapakah dia?penyebab1. Kondisi medis sistemikDefisiensi tiamin (Sindroma Korsakoff)Hipoglikemia2. Kondisi otak primerKejangTrauma kepala (tertutup dan tembus)Tumor serebrovaskular (terutama thalamik dan lobus temporalis)Prosedur bedah pada otakEnsefalitis karena herpes simpleksHipoksia (terutama usaha pencekikan yang tidak mematikan dan keracunan karbonmonoksida)Amnesia global transienTerapi elektrokonvulsifSklerosis multipel3. Penyebab berhubungan dengan zatGangguan penggunaan alcohol (sindrom Korsakoff)NeurotoksinPenggunaan NarkobaBenzodiazepin (dan sedatif- hipnotik lain)Banyak preparat yang dijual bebas.

Pengobatan

Pendekatan utama adalah mengobati penyebab dasar dari gangguan amnestik Setelah resolusi episode amnestik, suatu jenis psikoterapi (sebagai contohnya, kognitif, psikodinamika, atau suportif dapat membantu pasien menerima pangalaman amnestik kedalam kehidupannya.

THANK YOU