Top Banner
Delivering Service Excellence 2017 Laporan Tahunan Annual Report A Member of MNC Group
150

Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

Nov 10, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

Delivering Service Excellence

2017Laporan TahunanAnnual Report A Member of MNC Group

Page 2: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

Menghadapi tantangan di industri penerbangan yang masih terus berlanjut, PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Perseroan/Indonesia Air) terus, dengan usaha terbaik, meningkatkan dan mempertajam kompetensi khususnya dalam aspek service dan safety. Target kami adalah bekerja lebih cepat dan mengutamakan kualitas untuk berkembang di industri jasa penerbangan. Prioritas kami kedepannya adalah terus memberikan layanan yang unggul untuk menangkap peluang pertumbuhan di masa mendatang.

In facing the on-going challenges in the aviation industry, PT Indonesia Transport & Infrastructure (the Company/Indonesia Air) continuously, with best effort, to improve and develop our competencies particularly with respect to service and safety. Our objective is to work faster and always give priority to quality to able to grow in the aviation industry. Our priority going forward is to continuing deliver service excellence to capture growth opportunities in the future.

Delivering

Service excellence

Page 3: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

1Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Sanggahan dan

BataSan tanggung JawaBDisclaimer

Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan,

hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan

Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam

pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan

tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, dan dapat

mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda

dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini

dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi

mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis di mana Perseroan

menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa

dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan

membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan Tahunan ini memuat kata “IATA” yang didefinisikan sebagai

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk yang menjalankan bisnis

utama dalam usaha pengangkutan udara niaga dan jasa angkutan

udara. Adakalanya kata “Kami” dan “Perseroan” juga digunakan

atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Indonesia Transport &

Infrastructure Tbk secara umum.

This annual report contains financial condition, operation results,

projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s

objectives, which is classified as forward-looking statements in the

implementation of the applicable laws, excluding historical matters.

Such forward-looking statements are subject to known and unknown

risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause

actual results to differ materially from expected results.

Prospective statements in this annual report are prepared based on

numerous assumptions concerning current conditions and future

events of the Company and the business. The Company shall have

no obligation to guaantee that all the valid document presented will

bring specific results as expected.

This annual report contains the word “IATA” here in after referred to

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk, as the company that runs

business in commercial air transportation and aviation. The word

“We” and “Company” is at times used to simply refer to PT Indonesia

Transport & Infrastructure Tbk in general.

Page 4: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

2

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Jejak LangkahMilestones

Peristiwa Penting Tahun 20172017 Significant Events

Sertifikasi dan PenghargaanCertifications and Awards

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Ikhtisar SahamShare Highlights

Grafik Pergerakan Harga SahamGraph of Stock Movement

Pembahasan TemaTheme Elaboration Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer

Daftar Isi Table of Contents

6

7

8

10

11

11

1

2

14

18

24

27

28

Sekilas PerusahaanCompany at a Glance

Aktivitas BisnisBusiness Activities

Armada KamiOur Fleet

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

Tinjauan Umum dan IndustriGeneral and Industrial Overview

Tinjauan Operasional Per Segmen UsahaOperational Overview Per Business Segment

Analisa Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Laporan Laba Rugi Komprehensif KonsolidasianConsolidated Statements Of Comprehensive Income

Laporan Arus KasCash Flow Statements

Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas PiutangSolvency and Receivables Collectability

daftar ISITable of Contents

04 Kilas Kinerja 2017

2017 Performance Highlights 22 Profil Perusahaan

Company Profile

12 Laporan Manajemen

Management Report

56 Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Visi, Misi, dan Nilai IntiVision, Mission, and Core Values

Struktur OrganisasiStructure of Organization

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Entitas Anak PerseroanSubsidiary Entity

Wilayah Kerja dan Peta OperasionalWork Region and Operational Map

Informasi Pemegang SahamShareholders Information

Kronologis Pencatatan SahamShare Listing Chronology

Kronologis Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Listing Chronology

Lembaga Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Teknologi InformasiInformation Technology

29

30

32

36

42

44

44

58

58

59

61

61

62

45

45

45

46

53

Page 5: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

3Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

70 Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

96 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Company Social Responsibilities

101 Laporan Keuangan

Financial Statements

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur ModalCapital Structure and Management Policy on Capital Structure

Ikatan yang Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitment For Capital Goods Investment

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information and Fact Subsequent to Balance Sheet Date

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal, Transaksi Afiliasi, dan Transaksi yang Mengandung BenturanKepentinganMaterial Information on Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, Capital/Debt Restructuring, Affiliated Transaction, and Transaction Containing Conflict of Interest

Kebijakan DividenDividend Policy

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/ atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (Esop /Msop )Employee Stock Ownership Program and/or Management as Conducted by the Company (Esop /Msop)

Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang BerpengaruhChanges In Important Regulations and Legislations

Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policies

Aspek PemasaranMarketing Aspects

Prospek UsahaBusiness Outlook

Rencana KedepanFuture Plans

63

64

64

64

64

65

66

66

67

67

69

Prinsip dan Penerapan Tata Kelola PerusahaanPrinciple and Implementation of Good Corporate Governance

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

72

72

73

76

77

Hubungan Afiliasi Antara Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang SahamAffiliation Between Members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Shareholders

Komite AuditAudit Committee

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Audit InternalInternal Audit

Sistem Pengendalian InternInternal Control System

Manajemen RisikoRisk Management

Perkara Penting dan Sanksi AdministratifLegal Cases and Administrative Sanction

Hubungan InvestorInvestor Relations

Akses InformasiInformation Access

Sistem Pelaporan PengaduanWhistleblowing System

80

80

84

86

87

87

88

89

89

93

Page 6: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

4 Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 7: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

5Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Kilas Kinerja 2017

Performance Highlights

2017

01

Page 8: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

6 Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Perseroan berdiri pada tanggal 10 September 1968.The Company was established on September 10, 1968.

Penambahan Modal Tanpa HMETD dalam rangka konversi utang dengan menerbitkan 4.769.461.380 saham baru seri C dengan nilai nominal Rp96.The Company executed Capital Increment without the issuance of preemptive rights (Non-HMETD) as an effort of conversion of debt by issuing 4,769,461,380 new shares of series C with par value of Rp96.

Perubahan nama menjadi PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk dan domisili menjadi di Jakarta Pusat.Transformation of name into PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk, as well as domiciled to be in Central Jakarta.

Perseroan melakukan Go Public dengan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 31 Agutus 2006.The Company went public by listing its shares on Indonesia Stock Exchange (IDX) on August 31, 2006.

Perseroan memperoleh dana Hasil Penawaran Umum Terbatas dari para pemegang saham melalui penerbitan HMETD sebesar Rp32,3 miliar.The Company obtained proceeds amounting to Rp32.3 billion from the Rights Issue executed for all shareholders through the issuance of pre-emptive rights (HMETD).

Perseroan melaksanakan Penambahan Modal Tanpa HMETD dalam rangka konversi utang dengan menerbitkan 368.610.381 saham baru seri B setelah memperoleh persetujuan para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 26 April 2013 bertempat di MNC Tower Jakarta.The Company executed Capital Increment without the issuance of preemptive rights (Non-HMETD) as an effort of conversion of debt by issuing 368,610,381 new shares of series B after obtaining approval from all shareholders by virtue of Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) convened on April 26, 2013 at MNC Tower, Jakarta

Perseroan mendirikan anak perusahaan bernama PT MNC Infrastruktur Utama yang bergerak di bidang pembangunan, pengembangan, dan pengelolaan infrastruktur.The Company established a subsidiary under the name of PT MNC Infrastruktur Utama which engages in the field of infrastructure construction, development, and management.

Pada tanggal 5 Desember 2008, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).On December 5, 2008, the Company executed Rights Issue I to all shareholders through the issuance of preemptive rights (HMETD)

Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa HMETD dengan menerbitkan 652.692.000 lembar saham seri B sebesar Rp 32.634.600.000,- setelah memperoleh persetujuan pada pemegang Saham Luas Biasa (RUPSLB) yang diselenggerakan pada tanggal 28 April 2016.The Company executed Capital Increment without the issuance of preemptive rights (Non-HMETD) by issuing 652.692.000 new shares of series B after obtaining approval from all shareholders by virtue of Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) convened on April 28, 2016.

JeJak LangkahMilestones

20061968

2014

2008

2017

2009

201020122013

Perseroan memperoleh Surat Penerimaan Pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia mengenai perubahan klasifikasi dan nilai nominal saham portepel menjadi saham seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham menjadi efektif.The Company received Notification Letter from the Minister of Justice and Human Rights concerning the change of classification and par value of portfolio shares to become series B shares with the par value of Rp50. The change took effect since the acceptance of the Notification Letter.

Page 9: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

7Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

PerIStIwa PentIng tahun 20172017 Significant Events

29 Mei 201729 May 2017

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016,

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan

Pemaparan Publik.

Annual General Meeting of Shareholders 2016,

Extraordinary General Meeting of Shareholders

and Public Expose.

Page 10: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

8 Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

SertIfIkaSI dan PenghargaanCertifications and Awards

2006 2010 2011

Perseroan memperoleh sertifikat “Excellent Safety Performance Operating Without Recordable Incidents” dari ConocoPhillips

Indonesia Inc. Ltd.

The Company obtained the Certificate of “Excellent Safety

Performance Operating Without Recordable Incidents” from

ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd.

Perseroan memperoleh sertifikat “VHSE-MS Certification” dari

VHSE-MS.

The Company obtained the Certificate of VHSE-MS

Certification” from VHSE-MS.

Perseroan memperoleh penghargaan “The Mahakam

Award” dari Total E&P Indonesia

The Company obtained the Award of “The Mahakam Award” from

Total E&P Indonesia.

Perseroan memperoleh penghargaan “Safety Award:

4 years without LTI in Helicopter Operations” dari

Total E&P Indonesia.

The Company obtained the Certificate of “Excellent Safety

Performance Operating Without Recordable Incidents” from

ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd.

Perseroan memperoleh penghargaan “The Mahakam

Award” dari Total E&P Indonesia.

The Company obtained the Award of “The Mahakam Award” from

Total E&P Indonesia.

Page 11: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

9Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

2012 201620152014

Perseroan memperoleh penghargaan “Appreciation for

41 Years of Service” dari Total E&P Indonesia.

The Company obtained the Award of “Appreciation for 41 Years of

Service” from Total E&P Indonesia.

Perseroan memperoleh sertifikat Operator

Pesawat Udara No. 121-034.

The company obtained Air Operator Certificate No. 121-034.

Perseroan memperoleh sertifikat “Certificate of Appreciation” dari Kangean Energy Indonesia Ltd.

The Company obtained the Certificate of “Certificate

of Appreciation” from Kangean Energy Indonesia Ltd.

Perseroan memperoleh penghargaan “Partisipasi

Melakukan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan

dan Perkotaan (PBB-P2)”.

The Company obtained an award for its “Participation in Payment

of Land and Building Tax for Rural and Urban area (PBB-P2)”.

Perseroan memperoleh penghargaan “Hasil Pencapaian 82,00 % untuk Kategori

Lanjutan dalam Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan danKesehatan Kerja.” dari Menteri

Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

The Company obtained the Award “Audit Result 82.00% for advance level category in

Implementation of Occupational Safety and Health Management System” from Ministry

of Employment of Republic Indonesia

Page 12: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

10 Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

IkhtISar keuanganFinancial Highlights

Uraian 2017 2016 2015 Description

Pendapatan Usaha 16,103,374 16,275,140 17,171,194 Operating Revenues

Laba (Rugi) Usaha (4,432,808) (3,388,308) (7,954,757) Income (Loss) from Operations

Laba (Rugi) Bersih (6,766,103) (10,993,705) (11,090,418) Net Income (Loss)

EBITDA 1,102,199 2,488,685 (1,517,020) EBITDA

Jumlah Aktiva 77,755,290 94,297,475 108,438,664 Total Assets

Jumlah Liabilitas 33,650,876 50,361,843 50,361,730 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 44,104,414 43,935,632 58,076,934 Total Equity

Laba Bersih Per-saham Dasar 0 0 0 Net Earnings per Basic Share

Rasio Keuangan 2017 2016 2015 Financial Ratio

Laba Bersih/Jumlah Pendapatan Usaha -42.02% -67.55% -64.59% Net Income to Revenues

Laba Bersih/Jumlah Aktiva -8.70% -11.66% -10.23% Net Income to Total Assets

Laba Bersih/Jumlah Ekuitas -15.34% -25.02% -19.10%x Net Income to Total Equity

Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas 76.30% 114.63% 86.72% Total Liabilities to Total Equity

Jumlah Liabilitas/Jumlah Aktiva 43.28% 53.41% 46.44% Total Liabilities to Total Assets

EBITDA/Jumlah Pendapatan Usaha 6.84% 15.29% -8.83% EBITDA to Total Revenue

Dividen 2017 2016 2015 Dividend

Dividen Tunai per-saham (dalam rupiah penuh)

0 0 0Cash Dividends per share (in full rupiah)

• Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir

31 Desember 2017 disajikan dalam nilai penuh dolar

Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp 13.548.

• Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir

31 Desember 2016 disajikan dalam nilai penuh dolar

Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp 13.436.

• Financial Statement for the year ended on December 31,

2017 were presented as the full value in US dollar at the

assumed exchange rate of Rp 13.548.

• Financial Statement for the year ended on December 31,

2016 were presented as the full value in US dollar at the

assumed exchange rate of Rp 13.436.

16,103,374 77,755,290

16,275,140 94,297,475

17,171,194 108,438,664

Pendapatan UsahaRevenues

Jumlah AktivaTotal Assets

2017 2017

2016 2016

2015 2015

Page 13: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

11Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

IkhtISar SahamShare Highlights

PeriodePeriod

Harga SahamTertinggiHighest SharePrice (Rp)

Harga SahamTerendahLowest SharePrice (Rp)

HargaPenutupanClosing Price

VolumePerdaganganTrading Vloume

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization (Rp)

Triwulan I / Quarter I

64 50 50 1.273.572.100 498.975.904.400

Triwulan II / Quarter II

50 50 50 5.725.900 498.975.904.400

Triwulan III / Quarter III

50 50 50 698.100 498.975.904.400

Triwulan IV / Quarter IV

50 50 50 3.317.700 498.975.904.400

PeriodePeriod

Harga SahamTertinggiHighest SharePrice (Rp)

Harga SahamTerendahLowest SharePrice (Rp)

HargaPenutupanClosing Price

VolumePerdaganganTrading Vloume

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization (Rp)

Triwulan I / Quarter I

72 50 58 2.725.151.300 540.955.913.104

Triwulan II / Quarter II

70 51 57 3.088.032.276 531.629.087.016

Triwulan III / Quarter III

64 50 50 49.409.332.724 466.341.304.400

Triwulan IV / Quarter IV

59 50 50 190.577.285.364 466.341.304.400

Informasi harga saham triwulan 2017 / Information of stock price per quarter in 2017

Grafik Pergerakan Harga Saham / Share Highlights

Informasi harga saham triwulan 2016 / Information of stock price per quarter in 2016

Adj Close Volume

60

50

40

30

20

10

0

180000160000140000120000100000800006000040000200000

Harga SahamShare Price

VolumeVolume

January February March April May June July August September October November December

Page 14: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang
Page 15: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

laporan ManajeMen

Management Report

02

Page 16: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

14

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

SyafrIL naSutIonPresiden Komisioner President Commissioner

LaPoran

dewan komISarISReport of the Board of Commissioners

“Kami percaya bahwa kami akan mampu mencapai

prestasi lebih baik di tahun 2018 dan tahun-tahun

mendatang.

We firmly believe that we

are able to make better

achievements in 2018 and

the years that follow.

Page 17: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

15

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Para Pemegang Saham, mitra usaha dan seluruh stakeholder Perseroan yang terhormat,

Perkenankanlah kami atas nama Dewan Komisari

menyampaikan laporan pengawasan atas kinerja

Direksi PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan Tahun

2017 sebagai berikut.

Dengan pertumbuhan tahunan penumpang sekitar 10%,

melonjaknya pertumbuhan penumpang penerbangan di

Indonesia adalah salah satu yang paling mengesankan

di kawasan Asia. Pada tahun 2017 jumlah penumpang

mencapai lebih dari 128 juta orang untuk tujuan

internasional maupun domestik. Fakta bahwa Indonesia

adalah negara kepulauan menyuguhkan peluang

dan tantangan untuk industri penerbangan nasional.

Di Indonesia, melakukan perjalanan melalui udara

merupakan pilihan yang lebih baik dari pada bepergian

melalui darat atau laut.

Meskipun jumlah penumpang penerbangan di Indonesia

meningkat, bisnis charter terkena imbas dari rendahnya

harga minyak, yang mempengaruhi pada tertekannya

harga komoditas ekspor lainnya. Sempat tertekan, harga

komoditas minyak dunia mulai tumbuh pada akhir tahun

2016 dan awal 2017, menyusul kesepakatan negara-

negara pengekspor minyak mentah untuk mengurangi

produksi minyak. Harga minyak dunia kini sudah mulai

membaik di level 43-60 USD/barrel, namun belum stabil.

Menilai kinerja Perseroan di tahun 2017, pendapatan

usaha Perseroan tercatat sebesar USD16.103.374,

turun 1% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni

USD16.275.140. Namun Perseroan membukukan kerugian

bersih sebesar USD 6,76 juta, berkurang dari tahun lalu

sebesar USD10,99 juta.

Honourable Shareholders, Business Partners and Stakeholders of the Company,

On behalf of the Board of Commissioners kindly please allow

us to deliver performance monitoring report of the Board

of Directors PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk as

disclosed in 2017 Annual Report as follows.

The annual growth of passengers in Indonesia was around

10% and is among the most impressive in the region. In

2017, over 128 million airline passengers for international

and national destinations. The fact that Indonesia is an

archipelago presented both opportunities and challenges

for the national airline industry. In Indonesia, travelling

by air is simply a more efficient and effective choice than

travelling by land or sea.

Notwithstanding the number of airline passengers in

Indonesia increased, aircraft charter business was affected

by the low oil prices, which gave impact to the depressed

prices of other export commodities. After being depressed,

the world oil commodity prices began to grow by the end of

2016 and early of 2017, following the agreement between

crude oil exporting countries to reduce their oil production.

World oil prices have now started to improve at the level of

40- 60 USD / barrel, but still unstable.

In view of our performance in 2017, operating income

stood at USD16.275.140, fell 1% from the previous year,

USD16.275.140. However, the Company booked net loss

of Rp6,76 million, favorably reduced from last year loss of

USD10,99 million.

Page 18: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

16

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris telah

menjalankan fungsi pengawasan sebagaimana

dimandatkan oleh Undang-Undang, Anggaran Dasar,

dan Rapat Umum Pemegang Saham. Fungsi pengawasan

dilakukan terhadap pengelolaan Perusahaan oleh

Direksi dan segenap manajemen Perseroan. Dewan

Komisaris juga telah memberikan pandangannya serta

menyampaikan sarannya terkait implementasi strategi,

baik jangka pendek maupun jangka panjang, oleh Direksi

dalam menjalankan kegiatan usaha.

Atas nama Dewan Komisaris, saya ingin menyampaikan

penghargaan dan terima kasih kepada Dewan Direksi dan

semua staf dan karyawan Indonesia Air atas dedikasi dan

kerja sama tim yang telah secara konsisten dilaksanakan

sampai saat ini dan telah menempatkan Perseroan pada

pondasi yang kuat untuk mengambil langkah ke depan.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, di 2017 dalam

menjalankan tugas-tugasnya Dewan Komisaris dibantu

sejumlah komite di bawah Dewan Komisaris, yakni

Komite Audit dan Komite Remunerasi dan MESOP. Dewan

Komisaris menilai bahwa setiap komite telah menjalankan

tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan

memberikan masukan yang bernilai tambah bagi Dewan

Komisaris untuk menjalankan fungsi pengawasannya.

Throughout 2017 The Board of Commissioners performed

its supervisory function as mandated by the prevailing

Laws, the Articles of Association, and the General Meeting

of Shareholders. The supervision function was performed

towards the Company’s management by the Board of

Directors along with the entire management of the

Company. The Board of Commissioners has given its views

and opinions, and provided suggestions related to both

short and long-term strategy implementation by the Board

of Directors in carrying out business activities.

On behalf of the Board of Commissioners, I would like

to extend my appreciation and gratitude to the Board

of Directors and all employees of Indonesia Air for their

dedication and teamwork that has been consistently

carried out and has positioned the Company on a stronger

foundation.

As in the previous years, in 2017 the Board of Commissioners

was assisted by a number of committees in executing its

duties. These are the Audit Committee and Remuneration

& MESOP Committee. The Board of Commissioners

considers that each committee has performed its duties and

responsibilities satisfactorily.

Page 19: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

17

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Syafril Nasution

Presiden KomisarisPresident Commissioner

Jakarta, 11 April 2018

Atas nama Dewan Komisaris / On behalf of Board of Commissioners of

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Kami percaya bahwa kami akan mampu mencapai prestasi

lebih baik di tahun 2018 dan tahun-tahun mendatang.

Dewan Komisaris berharap agar Direksi terus fokus pada

empat hal, yaitu meningkatkan pendapatan, memperluas

bisnis untuk membangun fundamental yang kuat,

meningkatkan efisiensi, dan berusaha untuk mencapai

kepuasan pelanggan. Dengan komitmen yang kuat dan

kolaborasi yang baik, Dewan Komisaris yakin bahwa

Perseroan dapat memenuhi target-targetnya.

We firmly believe that we are able to make better

achievements in 2018 and the years that follow. The Board

of Commissioner wishes that the Board of Directors will

continue to focus their effort on four matters, namely higher

growth in income, expand businesses to build stronger

fundamentals, improve efficiencies, and strives to achieve

customer satisfactions. With strong commitments and

collaborations, the Board of Commissioners are certain that

the Company is capable to achieve its targets.

Page 20: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

18

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

henry SuParmanPresiden DirekturPresident Director

LaPoran

dIrekSIReport of the Board of Directors

“Peluang bisnis untuk operator penerbangan carter di

Indonesia masih prospektif karena memiliki kebutuhan

untuk memberikan dukungan di berbagai daerah termasuk

pariwisata dan menunjang kegiatan perekonomian lainnya.

The business opportunity for

charter airline’s operators in

Indonesia still shows potential as it

is necessary to provide support in

various areas including tourism and

other economic activities.

Page 21: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

19

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Para Pemegang Saham, mitra usaha dan Pemangku kepentingan yang terhormat,

Kondisi Ekonomi dan Kinerja KeuanganPertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami

percepatan pada tahun 2017 menjadi 5,1%, didorong oleh

peningkatan kinerja investasi dan ekspor. Pertumbuhan

tersebut relatif lebih baik dibandingkan 5,0% setahun

sebelumnya. Inflasi pada tahun 2017 mencapai 3,6%

atau masih dalam kisaran sasaran Bank Indonesia sebesar

4% (±1%) di sepanjang tahun 2017. Ekonomi Indonesia

pada tahun 2018 diperkirakan tumbuh lebih baik

sejalan dengan ekspektasi perbaikan ekonomi global.

Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh sebesar 5,4%.

Perbaikan ekonomi global juga diharapkan akan

memberikan efek positif terhadap harga komoditas

khususnya minyak mentah yang diproyeksikan bertahan

di level US$ 48,0/barel pada tahun 2018. Perekonomian

global diperkirakan oleh Bank Dunia tumbuh sebesar

3,1% di tahun 2018 dari 3,0% di tahun 2017 ditopang

oleh perkembangan positif di negara-negara maju dan

berkembang sebagai motor utama perekonomian dunia.

Dalam beberapa tahun kebelakang terdapat sedikit

perubahan market share. Minyak & gas bumi dan

pertambangan tidak terlalu banyak, sehingga bisnis

penerbangan charter pada industri tersebut juga

berkurang. Hal ini disebabkan antara lain rendahnya

harga minyak dan batubara mengalami penurunan harga

yang signifikan dan berlangsung cukup lama. Pada tahun

2017 harga minyak dunia sudah mulai membaik di level

43-60 USD/barrel, namun belum stabil.

Namun demikian, peluang bisnis untuk operator

penerbangan carter di Indonesia masih prospektif karena

memiliki kebutuhan untuk memberikan dukungan di

berbagai daerah termasuk pariwisata dan menunjang

kegiatan perekonomian lainnya.

Pada tahun 2017, pendapatan usaha Perseroan tercatat

sebesar USD16.103.374, turun 1% dibandingkan tahun

sebelumnya, yakni USD16.275.140. Namun Perseroan

membukukan kerugian bersih sebesar USD 6,76 juta,

berkurang dari tahun lalu sebesar USD10,99 juta.

Honourable Shareholders, Business Partners, and Stakeholders,

Economic Condition and PerformanceIndonesia’s economy has expanded modestly in 2017 to

reach 5.1% year-on-year, driven by improving investment

and export performance. The economy was slightly better

than the previous year’s 5.0%. Inflation in 2017 reached 3.6%

and remained below Bank of Indonesia’s 4% (±1%) annual

forecast. In 2018, Indonesia’s economy, which is expected

to grow healthier alongside global economic recovery

expectations, is projected to grow by 5.4%.

Economists also anticipate the global recovery to have

encouraging consequences on commodity prices, especially

crude oil which is projected to hold at US$48.0/barrel level in

2018. The World Bank forecasted that the global economy

will grow by 3.1% in 2018, slightly better than 2017’s 3.0%,

underpinned by the encouraging economies of developed

and emerging countries as major drivers of the global

economy.

In the past few years, there have been little changes

in market share. Activities in oil, gas and mining were

relatively few, so the charter aviation business in the

industry was also affected. This can be attributed to the low

price of oil and coal, which decreased significantly and for

an extended period. In 2017, the world’s oil prices started

to improve at 43-60 USD/barrel, although not at a stable

level yet.

Nevertheless, the business opportunity for charter airline’s

operators in Indonesia still shows potential as it is necessary

to provide support in various areas including tourism and

other economic activities.

In 2017, operating income posted a value of USD16.103.374,

falling 1% from the previous year’s USD16.275.140. The

Company booked a net loss of USD6,76 million, a favorable

reduction from last year loss of USD10,99 million.

Page 22: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

20

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Perseroan terus berupaya menjalankan bisnisnya sebaik

mungkin dengan melakukan diversifikasi usaha melalui

industri infrastruktur. Kegiatan usaha tersebut telah

membuahkan hasil berupa pengoperasian bulk loading

conveyor di pelabuhan Palaran, Samarinda, Kalimantan

Timur dengan kapasitas produksi meningkat setiap tahun.

Pendapatan dari entitas anak yang naik 7,68% diperoleh

dari pengoperasian jasa pelabuhan sebesar USD 3,4 juta

dari sebelumnya USD 3,1 juta, berkontribusi sebesar 21,40

% dari total pendapatan konsolidasian.

Pengembangan Kompetensi Sumber Daya ManusiaSebagai perusahaan yang mengedepankan layanan yang

maksimal, Perseroan memiliki konsep pengembangan dan

pelatihan SDM yang berbasis pada kompetensi. Perseroan

juga secara rutin dan berkala mengadakan pelatihan bagi

pilot, co-pilot, engineer, flight attendance, flight operation

officer dan karyawan Perseroan lainnya. Perseroan juga

selalu berkomitmen penuh terhadap nilai-nilai Perusahaan

dan bersaing secara sehat dengan kompetitor dalam segi

harga, kualitas, kinerja, dan pelayanan. Dengan pemahaman

yang utuh atas nilai-nilai perusahaan, maka pemberian

jasa kepada seluruh stakeholders Perseroan akan semakin

maksimal, khususnya dalam aspek service dan safety.

Implementasi Tata Kelola Perusahaan dan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanPerseroan berkomitmen untuk memastikan setiap

aktivitas pengelolaan bisnis memenuhi seluruh ketentuan

yang berlaku termasuk prinsip-prinsip Good Corporate

Governance (GCG). Perseroan juga terus berupaya

menyempurnakan praktik-praktik GCG yang selama ini

telah diterapkan.

Sebagai bentuk kepedulian Perseroan terhadap

kelestarian lingkungan, kesejahteraan masyarakat, tenaga

kerja, dan konsumen, pelaksanaan tanggung jawab sosial

perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) secara

konsisten dijalankan Perseroan dengan pengembangan

setiap tahunnya.

Kegiatan CSR dilakukan untuk mendukung pertumbuhan

perusahaan yang berkelanjutan. Perseroan memandang

kegiatan CSR merupakan suatu keharusan yang

berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.

Prospek UsahaIMF memperkirakan bahwa perekonomian global akan

lebih kuat pada tahun 2018. Pertumbuhan ekonomi

The Company seeks to manage its business in the best way

possible by focusing on infrastructure, such as the operation

of a bulk loading conveyor in Palaran port, Samarinda,

East Kalimantan with increasing production capacity

each year.

The revenue of the Company’s subsidiary increased 7,68%,

owing to the port operation service amounting to USD3,4

million from the previous USD3,1 million. This contributed

21,40% to the total consolidated revenue.

Competent Development Human ResourcesAs a company that prioritizes the delivery of optimum

services, the Company regularly performs competence-

based training and development concepts for its Human

Resources. Also, the Company routinely conducts trainings

for its pilots, co-pilots, engineers, flight attendants, flight

operation officers, and other Company employees. We

are fully committed to our corporate values and compete

in fair manner against our competitors in terms of price,

quality, performance and services. With full understanding

of the corporate values, services rendered to all Company

stakeholders will be at its optimal level, particularly with

respect to service and safety.

Implementation of Corporate Governance and Corporate Social ResponsibilityWe are committed to ensure that all our business activities

incorporate all prevailing regulations, including Good

Corporate Governance (GCG) principles. The Company

endeavours to constantly improve its established GCG

practices.

The Company consistently conducts and improves its

Corporate Social Responsibility (CSR) programs as a

testament to the Company’s commitment to preserve the

environment, public welfare, labour and consumers.

CSR activities are carried out as an effort to support the

Company’s sustainable business growth. We view CSR

activities as our obligation and responsibility that may

significantly influence the Company’s performance.

Business OutlookThe IMF estimates a stronger global economy in 2018.

Indonesia‘s economic growth in 2018 is forecasted to reach

Page 23: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

21

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Henry Suparman

President Direktur President Director

Indonesia di tahun 2018 diprediksi akan berada pada

kisaran 5,3% dan tingkat inflasi diperkirakan akan berada

pada kisaran 3,5%. Kondisi perekonomian secara umum

diperkirakan akan menjadi lebih baik.

Persaingan harga di bisnis penerbangan diperkirakan

masih akan terjadi di tahun 2018. Kompetisi akan sangat

terasa di pasar penerbangan di Asia Tenggara. Sementara

itu, meningkatnya harga bahan bakar akan menurunkan

margin keuntungan maskapai penerbangan. Aktivitas

pertambangan migas dan batubara diperkirakan akan

sedikit meningkat di tahun 2018 menyusul peningkatan

harga di 2016-2017 meskipun belum stabil.

Pada 2018, PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

sebagai perusahaan yang bergerak di bidang usaha

pengangkutan udara niaga akan terus melakukan

pengembangan pada seluruh aspek dalam Perseroan,

mengingat kebutuhan pasar akan air charter yang terus

meningkat.

Bertambahnya pertumbuhan pengguna private jet juga

menjadi peluang bagi Perseroan untuk mengembangkan

diri dalam bisnis yang menjanjikan ini.

ApresiasiMewakili seluruh jajaran Direksi Perseroan, ijinkan saya

menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima

kasih sebesar-besarnya kepada para pemegang saham,

pemangku kepentingan, serta mitra bisnis. Apresiasi

mendalam juga kami tujukan kepada Dewan Komisaris,

serta seluruh karyawan yang turut berkontribusi dalam

mendukung Perseroan. Terima kasih juga kami sampaikan

kepada pemerintah, pihak regulator, masyarakat, serta

pelanggan atas segala dukungannya selama ini.

5.3% with an inflation rate hovering around 3.5%. In general,

economic conditions are expected to improve.

Price competition in the airline business is predicted to

intensify in 2018. The competition will be strongly felt in

Southeast Asia’s aviation market. On the other hand, the

rising cost of aviation fuel will reduce the airlines’ profit

margins. Coal, oil and gas mining activities are expected to

slightly increase in 2018 following the upsurge in prices of

the previous years (2016-2017) even if it was still unstable.

In 2018, PT Indonesia Transport and Infrastructure Tbk will

focus on the business of commercial aviation transport.

To sustain business activities going forward, we will

continue to improve all aspects of the Company, taking into

consideration the strong demand for air charter flights in the

country.

The strong growth on the number of clients for private

jets has opened up opportunities for the Company to

continuously develop this lucrative business segment.

AppreciationOn behalf of the Board of Directors, please allow me to

thank and give utmost appreciation to all our shareholders,

stakeholders, and business partners. Our deepest gratitude

also goes to the Board of Commissioners and all employees

who have contributed to the growth of our Company. We

would also like to express our gratitude to the government,

regulators, general public and customers for supporting us

throughout this time.

Jakarta, 11 April 2018

Atas nama Direksi / On behalf of Board of Directors of

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Page 24: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

22

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 25: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

23

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

23

profil perusahaan

Company Profile

03

Page 26: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

24

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

SekILaS PeruSahaanCompany at Glance

Nama Perusahaan Name of Company

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Tanggal Pendirian Date of Establishment

10 September 1968 September 10, 1968

Bidang Usaha Line of Business

Usaha pengangkutan udara niaga dan jasa angkutan udara Commercial business flight and air transport services

Sektor Sector

Transportasi Transportation

Kode Saham Ticker Code

IATA

Kantor Pusat Main Office

MNC Tower Lt. 22 Jl. Kebon Sirih No.17-19, Jakarta 10340T : 62-21-3912935 | F : 62-21-3912941

Hanggar & Perawatan Hangar & Maintenance

Jl. Marsma Hardadi MS Apron Selatan Halim Perdana Kusuma Airport,Jakarta 13610T : 62-21-80870668 | F : 62-21-80870667

Bandara Sepinggan, Kalimantan Timur/ Sepinggan Airports,East Kalimantan, Balikpapan - 76102T : 62-542-762700 | F : 62-542-760087

LamanWebsite

www.indonesia-air.com

Email [email protected]

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk merupakan

perusahaan yang bergerak di bidang usaha pengangkutan

udara niaga dan jasa angkutan udara. Berdiri pada

tanggal 10 September 1968 dengan nama PT Indonesia

Air Transport, Perseroan yang berkantor di Jakarta Pusat

ini memiliki pangkalan utama di Bandara Internasional

Halim Perdanakusuma Jakarta, memiliki pangkalan kedua

yang digunakan untuk melayani pelanggan perusahaan

minyak dan gas dan memiliki hanggar (fasilitas perawatan

pesawat), berlokasi di Bandara Internasional Sepinggan,

Balikpapan, Kalimantan Timur dan Bandara I Gusti Ngurah

Rai, Denpasar, Bali.

PT. Indonesia Transportasi & Infrastruktur, Tbk merupakan

anak perusahaan dari PT Global Transport Services.

Selama tahun-tahun pertama beroperasi, Perseroan

menyediakan layanan penerbangan untuk Pertamina dan

kontraktor minyak asing.

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk is a company

which engages in the line of commercial flight business and

air transport services. Established on September 10, 1968

under the name of PT Indonesia Air Transport, the Company

is headquartered in Central Jakarta with the main hub at

Halim Perdanakusuma International Airport of Jakarta,

second hub, used to serve oil and gas companies and hangar

(aircraft maintenance facility) which is located at Sepinggan

International Airport, Balikpapan, East Kalimantan and in I

Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

PT. Indonesia Transport & Infrastructure, Tbk is a subsidiary

of PT Global Transport Services. During its very first years of

operation, the Company rendered its services for Pertamina

and its foreign oil company production sharing contractors.

Page 27: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

25

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Saat ini, Perseroan menyediakan berbagai layanan

penerbangan berkualitas, seperti penyewaan pesawat

dan helikopter, kargo udara, bengkel pemeliharaan

dan jasa terkait lainnya, untuk industri minyak, gas dan

pertambangan di Indonesia dan Asia Tenggara, di darat

dan lepas pantai. Mengkhususkan diri dalam penyediaan

jasa evakuasi medis lewat udara, kargo, bengkel

pemeliharaan dan third-party operation, geofisika, survey

foto udara serta layanan udara bagi industri pariwisata di

berbagai daerah terpencil di Indonesia, saat ini Perseroan

mengoperasikan berbagai jenis pesawat bersayap

tetap serta helikopter, antara lain EC 155 B1, pesawat

penumpang, dan ATR 42-500.

Untuk mendukung operasinya, Perseroan melakukan

investasi cukup besar dengan membangun fasilitas

pemeliharaan yang komprehensif di Jakarta dan di

Balikpapan, Kalimantan Timur. Perseroan mengembangkan

kapabilitas overhaul pesawat sayap tetap dan helikopter

secara in-house dan memenuhi standar yang tinggi sesuai

dengan standar keselamatan yang berlaku di dunia.

Senantiasa mengutamakan keselamatan, pilot dan

mekanik Perseroan menjalani program pendidikan

dan pelatihan di luar negeri secara teratur, untuk

mengembangkan keterampilan dan kemampuan

mereka dalam menangani berbagai jenis pesawat yang

menjadi bagian armada Perseroan. Selain itu, Perseroan

juga melakukan audit keselamatan dengan melibatkan

otoritas keselamatan penerbangan, baik dari dalam

negeri dan luar negeri.

Sebagai salah satu anggota Asosiasi Helicopter

Internasional, Perseroan meraih HAI safety award selama

lebih dari 20 tahun berturut-turut.

Pada tahun 2006, Perseroan melakukan Penawaran

Umum Perdana (IPO) dan menjadi perusahaan public

dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta

(BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) (sekarang bernama

Bursa Efek Indonesia). Pada bulan Desember 2008,

Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Right Issue) I.

Pada tahun 2013, pada bulan Agustus 2013, Perseroan

melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu dalam rangka konversi utang dengan

menerbitkan 368.610.381 saham baru seri B.

To date the Company provides a wide variety of quality

aviation services, such as aircraft and helicopter chartering,

air cargo, repair shop and maintenance and other related

services, to the oil, gas and mining industry within Indonesia

and South East Asia, both on and offshore. Specializing in

aero medical evacuation services, cargo, repair shop and

third-party operation & maintenance, geophysical, survey

aerial photography as well as air services for the developing

tourism industry to the more remote regions of Indonesia,

currently the Company operates various type of fixed wing

aircraft as well as helicopters such as EC 155 B1, passenger

aircraft, and ATR 42-500.

To support its operation, the Company made major

investments by building comprehensive maintenance

facilities in Jakarta and in Balikpapan, East Kalimantan. The

Company developed a high standard in fixed wing aircraft

and helicopters in-house overhaul capability in accordance

with internationally accepted safety standards.

Always put safety first, the Company’s pilots and engineers

received education and training program abroad on regular

basis, in order to develop skills and capability in handling

various types of aircraft in the Company’s fleet. Moreover,

the Company also undergoes safety audit conducted by

aviation safety authorities, both from domestic and abroad.

As a member of Helicopter Association International, the

Company was awarded with HAI safety award for more than

20 consecutive years.

In 2006, the Company executed Initial Public Offering (IPO)

and became a public company through the listing of its

shares on Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock

Exchange (now Indonesia Stock Exchange). In December

2008, the Company executed another corporate action in the

form of Rights Issue I by issuing pre-emptive rights (HMETD).

In 2013, the Company executed Capital Increment without

the issuance of preemptive rights (Non-HMETD) as an effort

of conversion of debt by issuing 368,610,381 new shares of

series B.

Page 28: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

26

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Untuk memperkuat kegiatan usahanya, Perseroan

menambah armadanya dengan mendatangkan Embraer

Legacy 600 dengan nomor registrasi PK-TFS. Pesawat jet

ini melakukan penerbangan perdana pada tanggal

21 Januari 2014.

Pada tanggal 23 Januari 2014, Perseroan mengembangkan

usahanya denngan memasuki industri infrastruktur dan

mengubahnya nama menjadi PT Indonesia Transportasi &

Infrastructure Tbk.

Pada tanggal 6 Februari 2014, Perseroan melakukan

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek terlebih

dahulu (Non-HMETD) sebagai upaya konversi utang

dengan menerbitkan 4.769.461.380 saham baru seri C

dengan nilai nominal Rp96.

Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa HMETD

dengan menerbitkan 652.692.000 lembar saham seri B

sebesar Rp 32.634.600.000,- pada tahun 2017.

To strengthen its business activities, the Company expanded

its fleet by acquiring new private jet of Embraer Legacy 600

with registration number of PK-TFS. The jet took its maiden

flight on January 21, 2014.

On January 23, 2014, the Company expanded its business

into infrastructure industry and changed its name to

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

On February 6, 2014, the Company executed Capital

Increment without the issuance of preemptive rights

(Non-HMETD) as an effort of conversion of debt by issuing

4,769,461,380 new shares of series C with par value of Rp96.

The Company executed Capital Increment without the

issuance of preemptive rights (Non-HMETD) by issuing

652.692.000 new shares of series B in 2017.

Page 29: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

27

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

aktIvItaS BISnISBusiness Activities

Tercatat sebagai operator penerbangan non-reguler

(penerbangan terjadwal), PT Indonesia Transport &

Infrastructure Tbk menyediakan berbagai layanan

transportasi udara dan jasa penerbangan lainnya, yang

pada umumnya diklasifikasikan menjadi 2 (dua) bagian:

kontrakPerseroan menyediakan layanan penyewaan pesawat

bersayap tetap dan helikopter untuk periode kontrak

jangka pendek (di bawah 1 tahun), menengah (1-3 tahun)

dan jangka panjang (lebih dari 3 tahun).

Spot CharterPerseroan menyediakan layanan penyewaan pesawat

bersayap tetap dan helikopter untuk kebutuhan

insidental, seperti evakuasi medis. Pelanggan membayar

layanan berdasarkan waktu penggunaan.

Untuk mendukung kegiatan usahanya, Perseroan melakukan

pemeliharaan dan mengembangkan armadanya sesuai

dengan kebutuhan bisnis.

Saat ini, armada Perseroan terdiri dari:

Listed as a non-regular flight (unscheduled flight) operator,

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk provides a wide

range of air transport and aviation services, which in general

are classified into 2 (two) parts:

ContractThe Company provides fixed wing and helicopter charter

services for short-term period (under 1 year), medium (1-3

years) and long term (over 3 years) contract.

Spot CharterThe Company provides fixed wing and helicopter charter

services for incidental needs, such as medical evacuation.

Customers pay for the service based on the time of use.

In supporting its business operations, the Company

continues to perform maintenance and expand its fleet in

accordance with business needs.

To date, the Company’s fleet comprises:

Page 30: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

28

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

armada kamIOur Fleet

embraer Legacy 600

Number of aircraft1 Unit

Range 3.766 Miles

Length26 M

Number of Seat (Cockpit/Cabin)

2 Seats / 13 Seats

Wingspan21 M

Maximum Speed 843 Knots

atr 42 - 500

Number of aircraft2 Units

Range 1.500 Nm

Length22.67 M

Number of Seat (Cockpit/Cabin)2 Seats /42 Seats

Wingspan24.57 M

Maximum Speed 265 Knots

airbus helicopters eC155-B1

Number of aircraft4 Units

Range 427 Nm

Length12.71 M

Number of Seat (Cockpit/Cabin)

2 Seats / 12 Seats

Wingspan-

Maximum Speed 175 Knots

Page 31: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

29

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

vISI, mISI dan nILaI IntIVision, Mission and Core Values

vISIVision

nILaI IntICore Values

mISIMission

Menjadi panutan di kalangan operator udara

di Indonesia dalam hal:

• Standar keselamatan

• Kualitas pelayanan

• Keuntungan bagi pemegang saham

Being a role model among air carriers

in Indonesia in terms of:

• Safety Standards

• Quality Services

• Return to Shareholders

Menyediakan jasa transportasi udara dan pelayanan

aviasi yang aman dan efisien. Kami akan mencapainya

bersama tim kami yang berkualitas dan berdedikasi

dalam mencapai komitmen, yang tertuang dalam

nilai-nilai inti kami.

Providing safe and efficient air transportation and

aviation service. We will achieve it with our qualified and

dedicated team in achieving the commitments stipulated

in our core values.

Keselamatan Safety

IntegritasIntegrity

Kualitas & KeunggulanQuality & Excellent

Kerja TimTeamwork

Keuntungan Benefits

MengutamakanKeselamatan.Priority in safety.

Menggambarkan nilai-nilai yang kami utamakan dalam menjalankan bisnis:Illustrate the values we prioritize in running our business:

Menjalankan segalasesuatu dengan carayang benar.Running Everything theright way.

Menetapkan danmemenuhi standarpelayanan dankeselamatan.Establish and meetservices and safetystandard.

Tidak pernahmerasa puas denganpencapaian saat ini.Never feel satisfiedwith the currentaccomplishments.

Semangatkerjasama,komunikasi yangterbuka dan salingmenghargai.The spirit ofcooperation, an opencommunication andrespect.

Bijak dalammengambilkeputusan untukpengembanganusaha.Wise in makingdecision for businessdevelopment.

Perkembangan yang Terus MenerusA SustainedDevelopment

Page 32: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

30

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Vice President Director/Managing Director

President Director

Operation Director

Chief Financial Officer

Chief Pilot Rotary Wing

Finance ManagerInternal AuditCorporate Secretary &

Legal Manager

Chief Pilot Fixed Wing

SCM Manager

Chief Flight &Ground Ops

HRGA Manager

Chief Flight Attendant

IT & Promotion Manager

Chief Operation Standard

Struktur organISaSIStructure of Organization

Page 33: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

31

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Chief Maint Rotary Wing

Manager Safety

Chief Maint Fixed Wing

Chief Aviation Safety & Sec

Chief Eng & PPC

Chief HSE

Chief InspectorRotary Wing

CASO SPV

Chief InspectorFixed Wing

Chief Quality Assurance

Marketing Manager

Store Manager

Maintenance Director

Page 34: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

32

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

ProfIL dewan komISarISBoard of Commissioners’ Profile

Page 35: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

33

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Beliau dipercaya sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak April 2016. Pada Mei 2015 sampai dengan saat ini Beliau menjabat sebagai Direktur PT Global Mediacom Tbk. Tahun 2017, tepatnya tanggal 25 Juli 2017 beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT MNC Okezone Network. Dari tahun 2009, beliau menjabat sebagai Direktur Corporate Affairs PT Rajawali Citra Televisi Indonesia dan Direktur Corporate Secretary MNC Group. Beliau juga menjadi Komisaris PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNCTV) dan Wakil Komisaris Utama PT Media Nusantara Informasi (diangkat pada tahun 2014). Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk. (2014-2015), Direktur Utama PT MNC Infrastruktur Utama (2013-2014), Direktur PT MNC Tol Investama (2013-2015), Direktur Utama PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. (2009-2016), Direktur Utama (2010-2013) PT Sun Televisi Networks (iNewsTV), Direktur Utama PT Hikmat Makna Aksara (2009-2011), Wakil Direktur Utama PT Media Nusantara Informasi (2008), Direktur Utama PT Media Nusantara Indonesia (2008-2013), Direktur Utama PT Media Nusantara Press (2008-2009), Direktur Komersil PT Multi Nirotama Kimia dan Direktur Utama PT Bima Sepaja Abadi (1993-1999).

Selain menduduki berbagai posisi penting di perusahaan-perusahaan tersebut, beliau juga terlibat aktif dalam berbagai organisasi, seperti Federasi Futsal Indonesia (FFI) sebagai Wakil Ketua sejak 2014. Pada tahun 2015 - sekarang Beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI). Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Indonesian National Air Carriers Association (INACA) (2009-2011), Ketua Bidang Penerbangan Terjadwal untuk Indonesian National Air Carriers Association (INACA) (2011-2013) dan Ketua I Yayasan Jalinan Kasih.

Beliau memperoleh gelar Corporate Economics pada tahun 1985 dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas (STIE Perbanas).

Presiden Komisaris President Commissioner

warga negara Indonesia,

lahir pada tahun 1961.

An Indonesian citizen, born in 1961.

Mr. Syafril Nasution was appointed as the President Commissioner of the Company in April 2016. He has been serving since May 2015 up to present as the Director of PT Global Mediacom Tbk. On 25th July 2017, he serves as the President Director of PT MNC Okezone Network. Since 2009, he has served as Director of Corporate Affairs of PT Rajawali Citra Televisi Indonesia and Director of Corporate Secretary of MNC Group. He also serves as Commisioner of PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNCTV) and the Vice President Commissioner of PT Media Nusantara Informasi (appointed in 2014). Previously, he took on the role of Corporate Secretary of PT Media Nusantara Citra Tbk. (20142015), President Director of PT MNC Infrastruktur Utama (2013-2014), Director PT MNC Tol Investama (2013-2015), President Director PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. (2009-2016) and President Director (2010-2013) of PT Sun Televisi Networks (iNewsTV), President Director of PT Hikmat Makna Aksara (2009-2011), Vice President Director of PT Media Nusantara Informasi (2008), President Director of PT Media Nusantara Indonesia (2008-2013), President Director of PT Media Nusantara Press (2008-2009), Commercial Director PT Multi Nitroma Kimia and President Director PT Bima Sepaja Abadi (1993-1999).

Aside from holding vital posts in those companies, he is actively involved in various organizations, such as the Indonesian Futsal Federation (IFF) where he has been sitting as Vice Chairman since 2014. Prior to this, he was Vice Chairman of the National Air Carriers Association (INACA) (2009-2011), Chairman of the Scheduled Flights Sector of the Indonesian National Air Carriers Association (INACA) (2011-2013) and Chairman I of Yayasan Jalinan Kasih.

He graduated with a degree in Corporate Economics in 1985 from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas (STIE Perbanas).

SyafrIL naSutIon

Page 36: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

34

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1967. Saat ini,

beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan

sejak tanggal Mei 2014 sampai dengan sekarang.

Beliau pada saat ini juga menjabat sebagai Direktur

PT Global Mediacom Tbk, Komisaris PT MNC Energi dan

Komisaris PT Bhakti Coal Resources. Pengalamannya

dalam bidang hukum meliputi beberapa posisi penting:

Senior Vice President Legal Counsel Group of CEO di

PT Media Nusantara Citra Tbk (2011-2015), Legal Deputy

Director and Corporate Secretary di PT Mobile-8 Telecom

Tbk (2005-2008) dan Legal General Manager PT Natrindo

Telepon Selular (Axis) (2005). Di PT Excelcomindo Pratama

Tbk, ia menjabat sebagai Corporate Lawyer (1999-2005),

Manager of Plant Property Acquisition (1998-1999), dan

Pengacara (1996-1998). Beliau juga pernah menjadi Legal

Supervisor di PT Jan Darmadi Corporation (1993-1996).

Beliau meraih gelar Sarjana Hukum, jurusan Hukum

Perdata dari Universitas Trisakti pada tahun 1992.

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

He has been serving as an Independent Commissioner since

his appointment in May 2014 up to present. Currently, he also

serves as Director of PT Global Mediacom Tbk since 27 July

2015, Commissioner of PT MNC Energi and Commissioner

PT Bhakti Coal Resources. His experiences in legal area

include key positions: Senior Vice President Legal Counsel

Group of CEO di PT Media Nusantara Citra Tbk (2011-2015),

Legal Deputy Director and Corporate Secretary di PT Mobile-8

Telecom Tbk (2005-2008) and Legal General Manager

PT Natrindo Telepon Selular (Axis) (2005). In PT Excelcomindo

Pratama Tbk, he served as the Corporate Lawyer (1999-

2005), Manager of Plant Property Acquisition (1998-1999),

and Lawyer (1996-1998). He also served as Legal Supervisor

in PT Jan Darmadi Corporation (1993-1996).

He obtained Bachelor’s degree, Major in Private Law, in Law

from Trisakti University in 1992.

ChrIStoPhoruS

taufIk

warga negara Indonesia,

lahir pada tahun 1967.

An Indonesian citizen, born in 1967.

Page 37: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

35

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Beliau meraih gelar Insinyur Elektronika dari STTAL

Surabaya pada tahun 1991 dan Magister Teknik Elektronika

di ITB Bandung dan pernah mengikuti pendidikan,

antara lain, AKABRI UDARA Yogyakarta (1979 – 1983) Air

Navigation Technician USA (1985 – 1986) dan Lemhannas

RI (2010 – 2011). Diangkat sebagai Komisaris pada bulan

November 2016 hingga sekarang. Sebelumnya, beliau

adalah Marsekal Pertama (purnawirawan) TNI Angkatan

Udara, dan pernah menjabat sebagai antara lain Kepala

Dinas Penerangan (2015 – 2016), Asisten Deputi II /

Bidang Strategi Politik Luar Negeri Kemenkopolhukam

(2014 – 2016), Pamen Sahli Kasau Bid Iptek (2011 – 2014).

Komisaris Commissioner

He obtained a Bachelor of Engineering in Electronics of STTAL

Surabaya in 1991 and a Master of Electrical Engineering in

ITB Bandung and had attended educations, among others,

The Armed Forces Academy of the Republic of Indonesia

Yogyakarta (1979-1983) Air Navigation Technician USA

(1985-1986) and National Resilience Institute of Republic

of Indonesia (2010-2011). Appointed as Commissioner in

November 2016 to present. Previously, he was First Marshal

(retired) of Air Force National Army of Republic of Indonesia,

and served as, among others, Head of the Information

Office (2015 - 2016), Deputy Assistant II / Foreign Politic

Strategy Section Coordinating Ministry for Political, Legal

and Security of Indonesia (2014 - 2016), Sahli Middle-ranked

of Air Force Chief Staff for Science and Technology field

(2011-2014).

dwI Badarmanto

warga negara Indonesia,

lahir pada tahun 1958.

An Indonesian citizen, born in 1958.

Page 38: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

36

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

ProfIL dIrekSIBoard of Directors’ Profile

Page 39: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

37

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Diangkat sebagai Presiden Direktur pada April 2016.

Beliau meraih gelar sarjana Teknik Industri dari Universitas

Trisakti pada tahun 1996.

Beliau juga memegang posisi kunci di MNC

Group, termasuk Direktur PT MNC Investama Tbk,

Komisaris PT Media Nusantara Informasi (2014-sekarang),

Komisaris PT MNC Infrastruktur Utama (2014-sekarang),

Direktur Utama PT MNC Networks (2017-sekarang),

Direktur Utama PT BSR Indonesia (2017-sekarang),

Direktur Utama PT Aladin Indonesia (2017-sekarang),

Direktur Utama PT Media Nusantara Informasi

Entertainment (2017-sekarang).

Beliau bergabung di MNC Group di tahun 2005 sebagai

Corporate Finance Manager PT MNC Sekuritas and di 2007

menjabat Corporate Secretary dan Investor Relations

Manager di PT MNC Investama Tbk sampai dengan 2009.

Beliau juga pernah menjabat di posisi-posisi kunci lainnya,

termasuk Direktur PT Media Nusantara Press (2009-2014),

Direktur PT Hikmat Makna Aksara (2009-2014), Direktur

PT Media Nusantara Informasi (2009-2012), Direktur Utama

PT MNI Global (2010-2011), Wakil Direktur Utama PT MNC

Televisi Network (iNews) (2010-2013), Direktur PT Media

Nusantara Distribusi (2011-2014), Wakil Direktur Utama

PT Media Nusantara Informasi (2012-2013), dan Direktur

Utama PT MNC Televisi Network (iNews) (2013-2014).

Presiden Direktur President Director

He was appointed as a President Director of the Company

in April 2014. He earned his Bachelor’s degree in Technic

Engineering from Trisakti University in 1996.

He also holds other key positions in the MNC Group, including

Director of PT MNC Investama Tbk, Commissioner of

PT Media Nusantara Informasi (2014-present), Commissioner

of PT MNC Infrastruktur Utama (2014-present), President

Director of PT BSR Indonesia (2017-present), President

Director of PT MNC Aladin Indonesia (2017-present),

President Director of PT Media Nusantara Informasi

Entertainment (2017-present).

He joined MNC Group in 2005 as Corporate Finance Manager

of PT MNC Sekuritas and in 2007 became Corporate Secretary

and Investor Relations Manager at PT MNC Investama Tbk

serving until 2009. He also served in other key positions,

including Director of PT Media Nusantara Press (2009-2014),

Director of PT Hikmat Makna Aksara (2009-2014),

Director of PT Media Nusantara Informasi (2009-2012),

President Director of PT MNI Global (2010-2011),

Vice President Director of PT MNC Televisi Network (iNews)

(2010-2013), Director of PT Media Nusantara Distribusi

(2011-2014), Vice President Director of PT Media Nusantara

Informasi (2012-2013), and President Director of PT MNC

Televisi Network (iNews) (2013-2014).

henry SuParman

Lahir di Jakarta,

pada tahun Juli 1973.

Born in Jakarta in 1973.

Page 40: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

38

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Beliau meraih gelar Sarjana dari Universitas Sebelas

Maret pada tahun 1988 dan Magister Manajemen dari

Universitas Gadjah Mada pada tahun 2002. Diangkat

sebagai Wakil Presiden Direktur pada bulan Mei 2014

hingga sekarang. Saat ini beliau juga menjabat sebagai

Direktur Utama PT MNC Infrastruktur Utama (Agustus

2014–sekarang), dan Komisaris PT MNC Sekuritas (2010–

sekarang). Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai

Wakil Direktur Utama PT MNC Infrastruktur Utama (Mei

2014–Agustus 2014), Senior Vice President PT Global

Mediacom Tbk (2013–2014), Presiden Direktur PT MNC

Sekuritas(dahulu PT Bhakti Securities) (2004– 2010),

Direktur PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (2003–2004),

Komisaris PT Agis Tbk (2001–2002), Komisaris PT Bhakti

Asset Management (2000–2004), Direktur PT MNC

Investama Tbk (dahulu PT Bhakti Investama Tbk) (1999–

2003), dan Floor Trader to General Manager PT MNC

Investama Tbk (1990–1998). Beliau memiliki sertifikat di

pasar modal yaitu Ijin Wakil Perantara Pedagang Efek, Ijin

Wakil Manajer Investasi dan Ijin Wakil Penjamin Emisi Efek.

Wakil Presiden DirekturVice President Director

He obtained bachelor’s degree from Sebelas Maret

University in 1988 and Master of Management from Gadjah

Mada University in 2002. He has been serving as Vice

President Director since his appointment in May 2014 up to

present. Currently, he also serves as the President Director of

PT MNC Infrastruktur Utama (August 2014 up to present)

and Commissioner of PT MNC Sekuritas (formerly PT Bhakti

Secutities) (2010 up to present). Prior to fulfilling his current

position, he served as Vice President Director of PT MNC

Infrastruktur Utama (May 2014–August 2014), Senior Vice

President of PT Global Mediacom Tbk (2013–2014), President

Director of PT MNC Sekuritas (2004–2010), Director of

PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (2003– 2004), Commissioner

of PT Agis Tbk (2001–2002), Commissioner of PT Bhakti Asset

Management (2000–2004), Director of PT MNC Investama

Tbk (dahulu PT Bhakti Investama Tbk) (1999–2003), and

Floor Trader to General Manager at PT Bhakti Investama

Tbk (1990–1998). He holds capital market certificates i.e

Securities Brokerage License, Investment Manager License

and Underwriter License.

aguStInuS wIShnu

handoyono

warga negara Indonesia,

lahir pada tahun 1964.

An Indonesian citizen, born in 1964.

Page 41: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

39

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Menjabat sebagai Direktur Independen pada bulan

April 2016 hingga sekarang. Beliau lulus dari PLP Curug,

Tangerang tahun 1993.

Memulai karir tahun 1993 di Perseroan sampai dengan

saat ini sebagai pilot dan pernah menjabat Chief Pilot

Fix Wing Perseroan (2010 – 2016). Beliau adalah ground

instructor, simulator instructor dan company check pilot

untuk pesawat ATR42.

Direktur IndependenIndependent Direktur

Serving as Independent Director since April 2016 until now.

He graduated from PLP Curug, Tangerang in 1993.

Starting his career in 1993 in the Company as a pilot and he

was Chief Pilot Fix Wing of the Company. He is currently a

ground instructor, simulator instructor and company check

pilot for ATR42 aircraft.

haeBBy wILdy

manua

warga negara Indonesia,

lahir pada tahun 1970.

An Indonesian citizen, born in 1970.

Page 42: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

40

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Menjabat sebagai Chief Financial Officer pada bulan

September 2014 hingga sekarang. Selain itu, saat ini

beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Wisata

Titiannusantara Pelangi, Direktur PT MNC Infrastruktur

Utama, Komisaris Independen PT MNC Insurance.

Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur

Keuangan & SDM PT Djakarta Lloyd (Persero) (2011).

Memulai karir tahun 1992 sebagai Analis Kredit di Aspac

Bank, sebelum kemudian berpindah ke PT Nusantara

Ragawisata (Holding Company of Bali Cliff Resort) sebagai

Manager Keuangan, dan pada tahun 1996 – 2001 berkarir

di PT. Bhakti Investama Tbk, dengan posisi terakhir

sebagai Sekretaris Perusahaan, sebelum menjabat

sebagai Direktur PT Bhakti Asset Management antara

tahun 2001 – 2011.

Chief Financial Officer

An Indonesian citizen, born in 1965. Served as Chief Financial

Officer since September 2014 until now. He currently also

serves as Director of PT Pelangi Travel Titiannusantara,

Director of PT MNC Infrastruktur Utama, Independent

Commissioner of PT MNC Insurance. Previously, he served as

Director of Finance & HR PT Djakarta Lloyd (Persero) (2011).

Starting his career in 1992 as a Credit Analyst in Aspac Bank,

before then moving to PT Nusantara Ragawisata (Holding

Company of Bali Cliff Resort) as Manager of Finance,

and during 1996-2001 served in PT. Bhakti Investama Tbk,

with last position as Corporate Secretary, before serving

as Director of PT Bhakti Asset Management between

2001-2011.

kuShIndrarto

warga negara Indonesia,

lahir pada tahun 1965.

An Indonesian citizen, born in 1965.

Page 43: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

41

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Page 44: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

42

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

entItaS anak PerSeroanSubsidiary Entity

Pt mnC Infrastruktur utama

PT MNC Infrastruktur Utama didirikan pada tahun 2012

dengan mayoritas saham dimiliki oleh PT Indonesia

Transport & Infrastructure Tbk (99,99%) dan sisanya

dimiliki oleh Koperasi Karyawan PT Bhakti Investama

Tbk (0,01%). Kegiatan perusahaan ini fokus pada proyek

pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan (darat dan

laut), dan pembangkit listrik tenaga air maupun tenaga

uap (PLTA dan PLTU).

Latar belakang pendirian PT MNC Infrastruktur Utama

adalah terdapatnya peluang pertumbuhan usaha yang

menjanjikan dalam sektor infrastruktur pertambangan.

Sebagai perusahaan penerbangan yang memiliki

pengalaman dalam melayani industri pertambangan,

Perseroan melihat adanya kebutuhan untuk membangun

jaringan infrastruktur yang kuat untuk mendukung

industri tambang nasional, khususnya pertambangan

batubara berupa jalan raya dan pelabuhan batubara.

PT MNC Infrastruktur Utama

PT MNC Infrastruktur Utama was established in 2012,

with the majority shares are owned by PT Indonesia

Transport & Infrastructure Tbk (99.99%) and the rest is owned

by Koperasi Karyawan PT Bhakti Investama Tbk (0.01%).

The Company’s activities are focused on construction

projects, such as highway, airports, ports (land and sea)

and power plants (hydroelectric and steam).

The reason behind the establishment of PT MNC

Infrastruktur Utama is the promising opportunities for

achieving business growth in the mining infrastructure

sector. As an airline company that serves mining industries,

the Company recognizes the needs to build a strong network

of infrastructure to support national mining industry,

particularly coal mining, which includes highway and

coal ports.

Page 45: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

43

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Selain membawa keunggulan strategis terhadap

pertumbuhan perusahaan di masa mendatang, kehadiran

PT MNC Infrastruktur Utama dapat mempermudah proses

transportasi batubara, baik untuk kebutuhan dalam

negeri maupun kebutuhan luar negeri. Hal tersebut

membuat aktivitas pertambangan lebih efisien dan dapat

meningkatkan produktivitas industri batubara nasional

secara keseluruhan. Salah satu contoh yaitu proyek

berupa pembangunan port batubara di Kalimantan

Timur dan Sumatera Selatan yang ditangani oleh PT MNC

Infrastruktur Utama.

Pada tahun 2015 Pelabuhan Batubara PT Nuansacipta

Coal Investment - PT MNC Infrastruktur Utama diresmikan.

Infrastruktur pelabuhan berupa antara lain crushing plant,

tripper car, dan barge loading conveyor telah dioperasikan.

Sehingga pengoperasian pelabuhan tidak dilakukan

secara manual. Hal tersebut meningkatkan efektifitas

pada kegiatan PT MNC Infrastruktur Utama terutama

pada penggunaan alat berat, solar dan sumber daya

manusia. Jumlah produksi MNC Infratama juga meningkat

dibandingkan tahun sebelumnya.

Komposisi Pemegang Saham PT MNC Infrastruktur Utama:

In addition to bringing strategic advantages for the

Company’s growth in the future, the existence of PT MNC

Infrastruktur Utama will provide significant assistance in

the coal transportation process, either for the domestic

or global needs. This will yield in a more efficient mining

activity ad will be able to increase the overall productivity

of national coal industry. One of the projects handled by

PT MNC Infrastruktur Utama was the development of coal

port in East Kalimantan and South Sumatera.

In 2015, the coal port of PT Nuansacipta Coal Investment

- PT MNC Infrastruktur Utama is officially inaugurated.

The infrastructure available at this port include crushing

plant, tripper car, and barge loading conveyor, all of which

are in operation. Thus, the port operation is not manually

operated and thereby increasing the effectiveness of

the operation of PT MNC Infrastructure Utama, mainly

associated with the use of heavy equipment, diesel fuel and

human resources. MNC Infratama’s total production is also

increased over the previous year.

Shareholder Composition of PT MNC Infrastruktur Utama

includes:

Nama Pemegang Saham Shareholder

%

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk 99,99

Koperasi Karyawan PT Bhakti Investama Tbk 00,01

Jumlah / Total 100

Page 46: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

44

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

wILayah kerJa dan Peta oPeraSIonaLWork Region and Operational Map

InformaSI Pemegang SahamShareholders Information

Balikpapan,Kalimantan TimurEast Kalimantan

Sorowako,Sulawesi SelatanSouth Sulawesi

Denpasar,Bali

Halim Perdana Kusuma, Jakarta

Nama Pemegang Saham Shareholder

%

PT Global Transport Service 8,68

PT Catur Pratama Sejahtera 9,39

Oxley Capital Investment Ltd 9,71

Masyarakat/ Public (<5%) 72,22

Name/ Name Jabatan/ Position Jumlah Saham/ Share Amount

Syafril Nasution Presiden Komisaris / President Commissioner 30.132

Henry Suparman Presiden Direktur / President Director 7.409.400

Nama Direktur dan Komisaris yang memiliki saham di PerseroanDirectors and Commissioners who own shares of the Company

Per 31 Desember 2017Per 31 December 2017

Page 47: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

45

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

kronoLogIS PenCatatan SahamShare Listing Chronology

kronoLogIS PenCatatan efek LaInnyaOther Securities Listing Chronology

LemBaga ProfeSI PenunJang PaSar modaLCapital Market Supporting Institutions

Jenis Pencatatan Type of Listing

Saham Shares

Tanggal Pencatatan Date of Listing

Saham Perdana / Initial Share @ Rp130,- 432.000.000 13-Sep-2006

Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing)/ Listing of Founder’s Share

1.708.000.000 13-Sep-2006

Konversi ESOP dan MSOP / Conversion of ESOP and MSOP 9.605.000 10-Okt-2007

Penawaran Terbatas (Right Issue I)/ Limited Public Offering (Right Issue I)

173.118.417 20-Jan-2009

Konversi Wesel Bayar / Conversion of Notes Payable 681.005.000 30-Sep-2010

Konversi Utang / Debt Conversion 1.185.025.910 09-Ags-2011

Penambahan Saham Tanpa HMTED/ Additional Shares Without Pre-emptive Rights @Rp50,-

368.610.381 30-Ags-2013

Penambahan Saham Tanpa HMTED/ Additional Shares Without Pre-emptive Rights @Rp96,

4.769.461.380 06-Feb-2014

Penambahan Saham Tanpa HMTED/ Additional Shares Without Pre-emptive Rights @Rp50,

320.000.000 21-Feb-2017

Penambahan Saham Tanpa HMTED/ Additional Shares Without Pre-emptive Rights @Rp50,

332.692.000 12-Apr-2017

Akuntan PublikPublic Accountant

NotarisNotary

Biro Administrasi EfekShare Registrar

Perseroan tidak memiliki pencatatan efek lainnya,

sehingga informasi tersebut tidak dapat disajikan dalam

Laporan Tahunan ini.

Noor Salim dan Rekan

Jl. Anggrek No.28 Larangan Indah

Cileduk, Kebayoran Lama

Jakarta Selatan 15154

T : (021) 5874378

F : (021) 5848635

Kantor Notaris Humberg Lie, SH., SE., M.Kn

Jl. Raya Pluit Selatan 103

Jakarta 14450

T : (021) 66697171 / 66697272/ 66697315-6

F : (021) 6678527

PT BSR Indonesia

Gedung High End Lt. 3

Jl. Kebon Sirih No. 17-19

Jakarta 10340

T : (021) 80864722

The Company did not own other securities; thus, information

regarding this matter cannot be presented.

Page 48: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

46

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

SumBer daya manuSIaHuman Capital Management

Page 49: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

47

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Selama ini Perseroan senantiasa menginvestasikan

waktu dan energi untuk membina SDM yang dimilikinya

agar senantiasa siap menghadapi dinamika bisnis

penerbangan yang penuh tantangan.

Perseroan menerapkan strategi SDM yang dinamis

namun efektif. Maksudnya di sini adalah, seluruh

program pengembangan SDM yang disusun Perseroan

senantiasa mengikuti perkembangan dunia usaha dan

mampu menjawab kebutuhan. Selain itu, program

pengembangan SDM juga harus sejalan dengnan arah

strategi organisasi secara keseluruhan sehingga mampu

mendukung upaya-upaya yang dilakukan Perseroan

dalam mencapai visi dan misinya.

Strategi Pengelolaan Sdm

Menyadari pentingnya SDM dalam seluruh kegiatan

usaha Perseroan, maka program pengembangan SDM

di Perseroan disusun melalui perencanaan yang matang.

Tujuannya agar Perseroan dapat melakukan rekrutmen

karyawan yang tepat untuk posisi yang tepat, sehingga

secara bersama-sama mampu mendukung tercapainya

tujuan perusahaan.

Perseroan juga melakukan evaluasi hasil dan kinerja yang

telah dicapai selama ini dalam rangka meraih pencapaian

terbaik. Untuk itu, Perseroan melakukan perbaikan secara

menyeluruh terhadap semua aspek, mulai dari SDM

hingga strategi yang digunakan.

Hence, the Company continues to invest time and energy in

order to develop its Human Resources to always be ready to

face the business dynamics with such a challenging nature

of the aviation industry.

The Company’s Human Resources strategy is dynamic yet

effective, in the sense that all the HR programs are prepared by

taking into account the current development in the industry

and according to demands. In addition, HR development

program shall be aligned with the organization’s strategies

as a whole and thus able to help actualizing the Company’s

vision and mission.

Human Resources Management Strategy

Aware of the fact that Human Resources is the key aspect in

conducting its business activities, the Company thoughtfully

prepared its HR development program, so

that the Company can recruit the right individuals to fill the

right positions, so that that they can work hand in hand to

support the Company’s objectives

The Company always conducts evaluation on its employees’

performance and achievements in order to achieve the most

optimum results. To that end, the Company has condcuted

an overall improvement of all aspects, from HR to the

strategy.

Sdm merupakan aset utama yang memegang peran penting dalam pencapaian

rencana Perseroan secara berkelanjutan. oleh karena itu, fokus utama dalam strategi

sumber daya manusia Perseroan adalah menjaga kualitas dan kompetensi Sdm

selaras dengan perkembangan usaha, Perseroan juga harus memastikan ketersediaan

Sdm yang berintegritas, dan mampu memberikan kontribusi yang optimal terhadap

pertumbuhan usaha Perseroan.

Human Resource is the most vital asset in achieving the Company’s business goals in the long term. As such, the key focus on the Company’s HR strategy lies on maintaining the quality and competence of our human accordingly to business development. The Company must ensure a skillful team of people which has integrity and is able to make the best contribution to overall business growth.

Page 50: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

48

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Untuk mencapai hasil optimal, Perseroan telah melakukan

identifikasi, evaluasi, pengembangan, dan mengalokasikan

karyawan bertalenta sebagai bagian dari penyusunan

strategi pengelolaan SDM. Karyawan bertalenta tersebut

diharapkan mampu berperan sebagai pemain utama

dan sebagai agen perubahan (agent of change) dalam

mendukung Perseroan mencapai tujuan usahanya.

Pengelolaan SDM turut dilakukan untuk meningkatkan efisiensi

operasional Perseroan melalui penggunaan SDM yang lebih

sedikit dengan kualitas yang baik. Dengan demikian, Perseroan

dapat memberikan perhatian yang besar dalam menyusun

program-program pendidikan dan pelatihan bagi karyawan

agar kompetensi yang dimiliki semakin meningkat.

Saat ini, Perseroan telah menerapkan Competency

Based Human Resources Management (CBHRM), suatu

pola pendekatan di dalam membangun suatu sistem

manajemen sumber daya manusia yang handal dengan

memanfaatkan kompetensi sebagai titik sentralnya,

yang mencakup aspek kemampuan, keterampilan,

pengetahuan, motivasi atau sifat yang diperlukan dari

karyawan untuk meraih kinerja yang gemilang.

Strategi rekrutmen Sdm

Dengan mempertimbangkan kebutuhan Perseroan saat

ini dan di masa mendatang, pelaksanaan proses seleksi

yang dilakukan Perseroan berorientasi pada kebutuhan

fungsional, dengan kriteria persyaratan sesuai standar

yang telah ditetapkan. Dengan demikian, hal tersebut

dapat menjaga kinerja Perseroan secara berkelanjutan.

Strategi perekrutan air crew (pilot, awak kabin, teknisi

dan dukungan operasional) yang Perseroan terapkan

terbagi menjadi:

1. Direct Entry

Perseroan merekrut tenaga yang berpengalaman dan

berkualitas yang dibutuhkan untuk operasional.

2. Kadet

Perseroan merekrut tenaga muda namun berpotensi

dan kemudian diberikan pelatihan dan pendidikan

yang diperlukan untuk penggunaan operasional di

masa mendatang.

Dengan mengkombinasikan kedua strategi tersebut,

Perseroan dapat mempertahankan SDM yang memadai dan

dapat diandalkan, tanpa mengesampingkan efisiensi biaya.

To achieve the most optimum results, the Company identifies,

evaluates, develops, and allocates its talented employees as

a part of Human Resources management strategy planning.

The talented employees will serve as the key players and

agents of change for the Company to achieve its business

targets.

The management of Human Resources is also carried out to

improve the Company’s operational efficiency through the

use of human resources that less in number but of better

quality. Accordingly, the Company will be able to give great

attention in preparing educational programs and trainings

for employees so that their competence can be improved.

To date, the Company implements Competency Based

Human Resources Management (CBHRM), an approach in

building reliable human resource management system by

utilizing competency as its central point, covering the ability,

skill, knowledge, motivation and characteristics that are

required by each employee to achieve excellent performance.

Human Resources Recruitment Strategy

By taking into account the needs of the Company at the

present and in the future, selection process for new employees

is oriented to the functional needs, with the requirement

criteria that are in accordance with the set standards. in this

regard the performance of the Company can be sustained

at a positive level. Aircrew recruitment strategy (including

pilots, cabin crew, technicians, and operational supports)

implemented by the Company is categorized into:

1. Direct Entry

The Company recruits experienced and qualified

individuals that are needed for operational activities.

2. Cadet

The Company recruits young, potential workers to

be provided with trainings and education needed for

operational utilizations in the future.

By combining both strategies, the Company will be able to

maintain adequate and reliable human resources, without

compromising cost efficiency.

Page 51: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

49

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Perseroan menerapkan continuous job opening policy

yaitu membuka lowongan sepanjang tahun untuk

staf operasional, sehingga Perseroan memiliki database

pelamar kerja untuk mengisi kekosongan di masa

mendatang. Hal tersebut ditujukan untuk menghindari

kekurangan staf operasional akibat kejadian tak terduga

dan tiba-tiba. Ketika terjadi kekosongan posisi, maka

Perseroan akan meninjau file dan kemudian mengundang

para pelamar yang dibutuhkan untuk wawancara.

Selanjutnya, Perseroan juga mengadakan kerja sama

dengan sejumlah sekolah penerbangan untuk mendapatkan

kandidat-kandidat program kadet. Sedangkan untuk posisi

lainnya, Perseroan melakukan proses rekrutmen melalui

acara job fair atau menawarkan program magang kerja di

berbagai universitas terkemuka di Indonesia.

Penilaian kinerja Pegawai

Salah satu elemen penting dalam pengelolaan kinerja

karyawan dan strategi SDM adalah penerapan sistem

penilaian pada seluruh karyawan. Selain kompetensi,

penilaian prestasi karyawan meliputi penilaian keahlian

dan pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaan,

dengan memperhatikan hasil akhir yang sesuai dengan

tujuan Perseroan. Dengan demikian, keahlian dan

pengetahuan yang dimiliki karyawan harus memberikan

hasil sesuai dengan ekspektasi dan strategi Perseroan.

Perseroan menerapkan Key Performance Indicator (KPI)

sebagai tolok ukur kinerja agar proses penilaian kinerja

karyawan dapat lebih membaik. Perseroan berharap dapat

mengukur kinerja karyawan saat ini dan menjadikannya

sebagai dasar untuk pengambilan keputusan mengenai

strategi pengembangan SDM di masa mendatang.

Imbalan

Dalam pengelolaan SDM, hal penting lainnya yaitu imbalan

bagi karyawan. Imbalan merupakan penghargaan yang

diberikan oleh perusahaan kepada karyawan agar dapat

menarik, meningkatkan motivasi, dan mempertahankan

karyawan secara individual dan kelompok.

Imbalan yang sesuai dapat meningkatkan kompetisi

antar karyawan dan hal tersebut akan berpengaruh

positif terhadap kualitas kinerja karyawan yang semakin

berupaya memberikan kinerja terbaiknya. Karena itu, sistem

imbalan yang diterapkan Perseroan juga memperhatikan

perbandingan dengan pesaing atau industri sejenis.

The Company implements continuous job opening policy,

i.e. hiring throughout the year for operational staff. This

method is carried out with an intention to generate a

pool of applicants to fill the vacancy in the future. It also

aims to avoid shortage of operational staff as a result of

unexpected and sudden events. When a vacancy occurs,

the Company will review the file and call the applicants for

an interview.

Furthermore, the Company also collaborates with a number

of flight schools to obtain candidates for its cadet program.

Meanwhile, for other positions, the Company carries out the

recruitment process through job fairs or

offers ground apprenticeship programs for various leading

universities in Indonesia.

Evaluation of Employee’s Performance

One of the critical elements in managing employee

performance and HR strategy is the implementation of

evaluation process to all employees. In addition to assessing

employees’ competencies, their achievements will also be

assessed, particularly by assessing the skills and knowledge

that are related to the scope of work, by taking into account

final results that are in accordance with the Company’s

objectives. The Company also establishes Key Performance

Indicators (KPI) as the measurement of employee’s

performance and as method to ensure performance

improvement in the Company’s environment. To that end,

the Company expects to be able to measure the current

performance of its employees and set it as the benchmark

for making decisions that are related to the strategy of

Human Resources development in the future.

Benefits and Rewards

In the management of Human Resource, another key

factor that must be considered is the provision of reward

for employees. Rewards will be given by companies to the

employees in order to attract, enhance motivation, and

retain the employees, either individually or in groups.

Appropriate rewards may improve competition among

employees and it will provide positive influence on the quality

of employee performance, in which they will constantly strive

to give their best performance. Therefore, the reward system

implemented by the Company also considers the differences

with competitors or in similar industry.

Page 52: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

50

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Pendidikan dan PelatihanPendidikan dan pelatihan turut Perseroan jalankan

untuk mempertahankan dan meningkatkan kualifikasi,

serta kompetensi awak pesawat melalui program

pengembangan dan pelaksanaan pelatihan awak kabin,

pilot dan ground staff. Perseroan mewajibkan kepada

ketiganya untuk menjalani pelatihan secara bertahap,

menghadiri seminar, atau lokakarya di dalam negeri

maupun di luar negeri.

Untuk pilot baru dan mekanik, Perseroan memberikan

pelatihan awal dan pelatihan simulator untuk pilot.

Sedangkan untuk air crew, Perseroan senantiasa

melakukan pelatihan wajib dan berulang secara periodik.

Jenis-jenis pelatihan yang disyaratkan oleh peraturan

penerbangan dari Pemerintah dan dijalankan oleh

Perseroan adalah sebagai berikut:

Education and TrainingThe Company also conducts education and training

programs in order to maintain and improve the qualifications

and competence of aircraft crew. This is done through

the development program and trainings for cabin crew,

pilots and ground-staff. The Company obliges these

personnel to participate in the trainings periodically, as well

as attending seminars or workshops, both in the country

and abroad.

The Company holds initial trainings for new mechanics and

simulation training for new pilots. As for the aircrew, the

Company shall continue to conduct mandatory trainings on

periodic basis.

Types of training as required by the Government regulations

are as follows:

Pelatihan / Training Keterangan / Description

Pelatihan Dasar Pesawat/ HelikopterAircraft/Helicopter Basic Training

Pelatihan dasar bagi pilot pesawat/helikopter dilakukan setiap kali pesawat/ helikopter baru datang yang dimiliki Perseroan. Umumnya, dilakukan dengan menggunakan simulator berupa alat bantu yang mampu mensimulasi kondisi yang mendekati kondisi aktual atau operasional.

Basic trainings for aircraft/helicopter pilots that are performed every time a new aircraft/ helicopter come to strengthen the Company’s fleet. The training is generally conducted by using simulators in the form of tools that are able to simulate nearly-actual conditions or operations.

Pelatihan BerulangRecurrent Trainings

Perseroan mengadakan pelatihan simulator berulang wajib setiap 6 (enam) bulan untuk pilot fixed wing dan sekali setiap tahun untuk pilot helikopter, sesuai dengan peraturan penerbangan.

Perseroan melaksanakan pelatihan simulator berulang di Pusat Pelatihan yang memiliki sertifikasi Federal Aviation Administration (FAA) atau Joint Aviation Authorities (JAA), seperti Flight Safety International, Asian Aviation Training Center, Lufthansa Aviation Training, dan Helisim-France.

The Company held mandatory simulator recurrent trainings every 6 (six) months for fixed wing pilots and once every year for helicopter pilots in accordance with the prevailing aviation regulations. For fixed wing/helicopter that has simulator, training is conducted using simulator. As for fixed wing/helicopters that have no simulator, the pilots train using the actual fixed wing/helicopter.

The Company performs recurrent simulation trainings at the Training Centers that owns the certification of Federal Aviation Administration (FAA) or Joint Aviation Authorities (JAA), such as Flight Safety International, Asian Aviation Training Center, Lufthansa Aviation Training, and Helisim-France.

Pelatihan ManajerialManagerial Training

Pelatihan manajerial diberikan setahun sekali untuk pilot dan pramugari, dan dilakukan di dalam negeri. Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan efisiensi, komunikasi, kepemimpinan, kemampuan mengambil keputusan, dan pengelolaan stres dalam menjalani pekerjaan.

Managerial training is given once a year for pilots and flight attendants, and is performed domestically. The purpose of this training is to improve the efficiency, communication, leadership, decision-making capabilities, and stress management in conducting the routine activities.

Page 53: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

51

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Pelatihan / Training Keterangan / Description

Pelatihan Human FactorHuman Factor Training

Pelatihan ini dilakukan di Indonesia sekali dalam dua tahun dan ditujukan khusus bagi mekanik pesawat untuk menghindari terjadinya kesalahan manusia. Pelatihan ini juga untuk memperkenalkan kerja sama tim di antara para mekanik dengan harapan kesalahan-kesalahan yang akan terjadi dapat diminimalisir dengan baik.

This training is conducted in Indonesia once in two years and is designed specifically for aircraft mechanics to avoid human error. In addition, this training is also intended to promote teamwork among the mechanics with the hope that errors that may arise in operations can be minimized and mitigated well.

Helicopter Underwater Escape & Sea Survival (HUET)

Pelatihan Helicopter Underwater Escape & Sea Survival (HUET) merupakan pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan individu untuk bertahan hidup saat helikopter melakukan pendaratan darurat di air. Pelatihan yang dilakukan 2 (dua) tahun sekali di Indonesia ini meliputi penyelamatan di bawah permukaan air dan pelatihan bertahan hidup di laut.

Helicopter Underwater Escape and Sea Survival Training (HUET) is a training program designed to enhance the survivability of individuals when helicopter made an emergency landing in the water. Conducted once in every two years in Indonesia, this training program includes under water rescue and in sea survival training.

Pelatihan DaruratEmergency Training

Pelatihan darurat yang dilakukan 2 (dua) tahun sekali ini ditujukan agar karyawan dapat memberikan respon yang terlatih dan terorganisir dalam menghadapi situasi darurat, di mana hal tersebut dapat berpotensi menimbulkan korban jiwa. Pelatihan ini juga ditujukan untuk membantu aircrew dalam menyegarkan pelatihan P3K.

Conducted once every two years, Emergency Training program is intended for employee to perform trained and organized response under emergency situations, which can result in loss of life. This training also helps the aircrew to refresh their first aid training.

Latihan KebakaranFire Drill

Latihan kebakaran yang dilakukan 2 (dua) tahun sekali ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan aircrew dalam mengatasi kebakaran yang terjadi di bagian dalam atau luar pesawat/helikopter.

Fire drill aims to develop knowledge and skills of aircrew in addressing fire that occurred inside or outside aircraft/helicopter. This training is conducted once every two years.

Pelatihan Peraturan Barang BerbahayaDangerous Goods Regulation Training

Pelatihan Peraturan Barang Berbahaya adalah pelatihan wajib yang dilaksanakan setahun sekali dengan tujuan mempersiapkan pilot dan aircrew dalam mengidentifikasi dan menangani barang-barang yang dapat membahayakan keselamatan penumpang di dalam pesawat.

This is a mandatory training conducted once a year and is intended to prepare pilots and aircrew with the ability to identify and to handle goods that might endanger passengers’ safety.

Pelatihan Pengetahuan Dampak Pergerakan Angin Windshear Training

Pelatihan yang dilaksanakan setahun sekali ini ditujukan untuk pilot Fixed Wing dan Rotary Wing agar para pilot mendapat pengetahuan tentang kondisi cuaca maupun angin di area landasan pada saat tinggal maupun mendarat.

Conducted once a year, this training provides fixed wing and rotary wing pilots with knowledge over weather and wind phenomena during take-off or landing.

Pelatihan Keamanan PenerbanganAviation Security Training

Pelatihan setahun sekali ini wajib diikuti oleh pilot, pramugari, mekanik, staf operasional maupun petugas station/bandara yang bertujuan memberikan pengetahuan mengenai barang ataupun benda (security item) yang dapat mengancam keamanan pesawat. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya ancaman keamanan dan menjamin agar pesawat dalam keadaan aman untuk terbang.

Conducted once a year, Aviation Security Training is a mandatory training for all aircrew (pilots, flight attendants, and mechanics), operational staff, and airport officers. The training is intended to provide them with necessary knowledge about civil aviation prohibited items, as well as things and materials that might pose threat to flight safety.

Page 54: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

52

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Statistik karyawan

Jumlah karyawan Perseroan berubah dari waktu ke

waktu sesuai dengan kebutuhan operasional dan jumlah

pesawat udara yang dioperasikan Perseroan. Hal tersebut

mengacu pada ketentuan umum ketenagakerjaan dan

regulasi penerbangan, terutama untuk pilot, awak kabin,

staf operasional dan mekanik.

Hingga Desember 2017, Perseroan memiliki total

karyawan 167 orang yang terdiri dari pilot, awak kabin,

staf operasional, mekanik, supervisor, lini depan, back

office dan lainnya. Berikut ini merupakan komposisi

karyawan berdasarkan level organisasi, pendidikan,

dan status kepegawaian.

Employee Statistics

The number of employees changes from time to time

in accordance with the Company’s operational needs

and the number of aircraft operated by the Company.

This matter refers to the general provision of employment

and flight regulations, particularly for pilots, flight

attendants, mechanics and operational staff.

As of December 2017, total employees of the Company

reached 167 employees consisting of pilots, flight attendants,

operational staff, mechanics, supervisors, front liners,

back office, and so forth. The following tables describe

employee composition based on organizational level,

education, and employment status.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Level OrganisasiEmployee Composition Based on Organizational Level

Komposisi Karyawan Berdasarkan PendidikanEmployee Composition Based on Educational Background

Komposisi Berdasarkan Status KepegawaianEmployee Composition Based on Employment Status

Jabatan / Position 2017 2016

Direksi / Board of Directors 5 6

General Manager - -

Kepala / Head / Chief 4 4

Manajer/ Manager 14 13

Inspector / Inspector 2 2

Supervisor / Supervisor 19 18

Asisten Manajer/ Assistant Manager 4 3

Officer / Officer 104 112

N.Officer / N.Officer 15 16

Jumlah / Total 167 174

Uraian / Description 2017 2016

SD / Primary School 1 1

SLTP / Junior High School 2 2

SLTA / Senior High School 48 50

STM / Mechanical Enginerring School 28 28

D1 / Diploma I 9 8

D2 / Diploma II 15 14

D3 / Diploma III 31 36

D4 / Diploma IV 1 1

S1 / Bachelor’s Degree 26 27

S2 / Postgraduate Degree 6 7

Jumlah / Total 167 174

Uraian / Description 2017 2016

Kontrak / Contract 44 41

Tetap / Permanent 123 133

Percobaan / Trial - -

Honorer - -

Jumlah / Total 167 174

“Untuk mencapai hasil optimal,

Perseroan telah melakukan identifikasi,

evaluasi, pengembangan, dan

mengalokasikan karyawan bertalenta

sebagai bagian dari penyusunan

strategi pengelolaan SDM.

Page 55: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

53

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

teknoLogI InformaSIInformation Technology

Teknologi informasi (TI) merupakan penunjang Perseroan

dalam meningkatkan kinerja setiap tahunnya. Kemajuan

yang senantiasa terjadi pada TI ini membantu Perseroan

mengoperasionalkan bisnisnya dengan baik. Oleh karena

itu, upaya maksimal dilakukan Perseroan untuk secara

konsisten menjaga kualitas layanan bisnisnya dengan

memanfaatkan kemajuan TI yang meliputi:

1. Hardware

2. Software

3. Lokal Area Network & Wide Area Network

4. Internet

5. Security dan Antivirus

Untuk menjaga kesinambungan operasional bisnis,

meningkatkan kinerja dan meminimalisasi resiko

gangguan terhadap penerapan teknologi informasi,

departemen IT membuat roadmap IT berdasarkan

kebutuhan perusahaan yang mengacu kepada best

practice serta referensi analis IT lainnya.

Information technology (IT) is a supporting aspect of

the Company in improving its performance every year.

Development of IT division will assist the Company to

properly conduct its operations. Therefore, the company

seeks to optimize its efforts in maintaining the quality of

its business services by utilizing the development of IT which

includes:

1. Hardware

2. Software

3. Local Area Network & Wide Area Network

4. Internet

5. Security and Antivirus

To maintain the sustainability of business operations,

enhance performance and minimize risks on the

implementation of information technology, the IT

Department creates an IT road map based on the needs of

the Company and by referring to the best practices as well as

other IT analysis references.

Page 56: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

54

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Pengembangan dan Implementasi tI

Perkembangan pesat TI di dunia berpengaruh secara positif

terhadap kinerja perseroan. Dengan hadirnya teknologi-

teknologi terbaru, seluruh stakeholder Perseroan dapat

mengakses informasi mengenai Perseroan dengan cepat.

Bagi Perseroan, hal tersebut merupakan manfaat yang

baik secara keseluruhan. Kemajuan TI tidak hanya memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap para stakeholder

Perseroan, namun keefektifan dan efisiensi yang dimiliki

Perseroan saat berlangsungnya aktivitas bisnis dilakukan

sangat terasa.

Implementasi TI yang diterapkan Perseroan, antara lain:

1. Pengkinian Website dengan domain www.indonesia-

air.com

2. Pengkinian Virtual Private Network yang

menghubungkan komunikasi data antar lokasi

perusahaan.

3. Pengkinian Integrated Core Application System

menggunakan aplikasi Integrated Aviation Software

(IAS) dari Australia.

4. Pengkinian system monitoring komponen dan critical

system Helicopter menggunakan aplikasi HUMS (Health

and Usage Monitoring System) dari Airbus Helicopter.

5. Penggunaan beberapa Core Application System lainnya

baik yang digunakan untuk operasional perusahaan

maupun perawatan pesawat terbang.

6. Virtualisasi beberapa core application server.

Pengembangan TI secara berkala dilakukan Perseroan

bersama perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam

MNC Group, diantaranya pembangunan infrastruktur IT,

komunikasi bisnis (menggunakan Teknologi Microsoft),

Antivirus (menggunakan teknologi Kaspersky), aplikasi

Document Management System berbasis web, aplikasi

Safety Management System berbasis web, serta data centre

(utama dan backup) yang mengacu kepada Tier 3 Uptime

Standard Data Centre. Selain itu, penerapan security policy

dan awareness juga merupakan hal-hal yang berhasil di

realisasikan IT sepanjang 2017.

It Development And Implementation

Progressive development of IT in the world influences

positively in the Company’s performance. With the

presence of the latest technologies, Company’s stake

holder may access information quickly. It provides good

benefit in overall. The IT’s development does not only

pose significant influence to the Company’s stake holder,

but also improve the effectiveness and efficiency of the

Company’s operations.

Company has implemented the following IT programs, such as :

1. Updated company’s website www.indonesia-air.com.

2. Updates Virtual Private Network which connects data

communication between the locations of the Company.

3. Updated Integrated Core Application System using

the Integrated Aviation Software from Australia.

4. Updated Helicopter’s component system monitoring and

critical system Helicopter by using HUMS (Health and Usage

Monitoring System) application from Airbus Helicopter.

5. Used others Core Application System for flight operation

and aircraft maintenance.

6. Virtualize several core application servers.

Periodical development of IT is conducted by the Company

together with other companies under the MNC Group.

Several of the activities are, among others: development of

IT infrastructure, business communication (using Microsoft

Technology), Antivirus (using Kaspersky technology), and

establishment of data centre (primary and backup) which

refers to the Tier 3 Uptime Standard Datacentre. In addition,

the implementation of Security policy and awareness

of IT are among the achievements of the Company’s IT

department in 2017.

Page 57: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

55

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Pelatihan dan Pengembangan Sdm teknologi Informasi

Perseroan mengikutsertakan SDM yang dimiliki

untuk hadir dalam pelatihan berupa seminar maupun

workshop yang diselenggarakan oleh pihak internal

maupun eksternal. Pelatihan tersebut bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM

terhadap TI, serta mempermudah SDM Perseroan dalam

mengoperasikan armada- armada yang dimiliki, di mana

armada tersebut menggunakan teknologi terkini.

Pelatihan dan pengembangan yang dilakukan untuk

mendukung produktivitas SDM terhadap TI meliputi:

1. Seminar yang diselenggarakan dengan pembicara dari

praktisi atau Perwakilan Perusahaan IT Terkemuka baik

lokal maupun internasional.

2. Pelatihan / training baik dari internal, exernal, maupun

yang terintegrasi bersama perusahaan- perusahaan

yang tergabung dalam MNC Group.

rencana ke depan Pengembangan teknologi

Perseroan berencana di masa mendatang senantiasa

melakukan pengembangan terhadap TI dengan tujuan

agar mendapatkan hasil terbaik melalui pelayanan yang

memuaskan. Hal tersebut telah Perseroan rumuskan

sebagai berikut:

Pengembangan dalam business application terintegrasi

bersama perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam

MNC Group, diantaranya rencana penerapan system

ERP menggunakan Oracle Finance Rel 12 dan Human

Resources core system berbasis web dari Minovais, payroll

dan attendance system. Untuk mendukung layanan dapat

berjalan baik juga sudah di benahi Local Area Network dan

Wide Area Network, Pembangungan Data centre (Utama

dan backup) serta implementasi Next Generation Firewall.

Training And Development Of It Human Resources

The Company encouraged its IT Human Resources to

participate in trainings, seminars, and workshops conducted

by both the internal and external parties. Such trainings are

aimed to improve the knowledge and competency of the

Company’s employees, particularly in regards to the IT issues,

as well as to facilitate the Company’s Human Resources in

operating the fleet, whereby the most up-to date technology

has been implemented.

Trainings and development programs that have been

conducted to support the Human Resources productivity in

terms of IT includes:

1. Seminar that is held by inviting guest speaker from the

practitioner or Representative of Leading IT Companies,

both locally and internationally.

2. Trainings from internal as well as the ones that are

integrated with all companies under the MNC Group.

Future Plans for Technology Development

The Company plans to always innovate and develop its IT

aspect in the future with an expectation to obtain the best

result through satisfying performance and service. This plan

has been drafted by the Company as follows:

Development in terms of business application that is

integrated with other companies under MNC Group, such as

the plan to implement the ERP system using Oracle Finance

Rel 12 and Oracle HCM for Human Resources core system,

payroll and attendance system. Local Area Network

and Wide Area Network have been improved to support

better service, in addition to the construction of Data

centre (main and backup) as well as implementation of Next

Generation Firewall.

Page 58: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

56

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 59: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

57

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

analisis dan peMbahasan ManajeMen

Management Discussion

& Analysis

04

Page 60: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

58

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

tinjauan umum dan Industri

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami

percepatan pada tahun 2017 menjadi 5,1%, didorong oleh

peningkatan kinerja investasi dan ekspor. Pertumbuhan

tersebut relatif lebih baik dibandingkan 5,0% setahun

sebelumnya. Inflasi pada tahun 2017 mencapai 3,6%

atau masih dalam kisaran sasaran Bank Indonesia sebesar

4%(±1%) di sepanjang tahun 2017.

Ekonomi Indonesia pada tahun 2018 diperkirakan

tumbuh lebih baik sejalan dengan ekspektasi perbaikan

ekonomi global. Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh

sebesar 5,4%

Perbaikan ekonomi global juga diharapkan akan

memberikan efek positif terhadap harga komoditas

khususnya minyak mentah yang diproyeksikan bertahan

di level US$ 48,0/barel pada tahun 2018.

Perekonomian global diperkirakan oleh Bank Dunia

tumbuh sebesar 3,1% di tahun 2018 dari 3,0% di tahun

2017 ditopang oleh perkembangan positif di negara-

negara maju dan berkembang sebagai motor utama

perekonomian dunia.

Dalam beberapa tahun kebelakang terdapat sedikit

perubahan market share. Minyak & gas bumi dan

pertambangan tidak terlalu banyak, sehingga bisnis

penerbangan charter pada industri tersebut juga

berkurang. Hal ini disebabkan antara lain rendahnya

harga minyak dan batubara mengalami penurunan harga

yang signifikan dan berlangsung cukup lama. Pada tahun

2017 harga minyak dunia sudah mulai membaik di level

43-60 USD/barrel, namun belum stabil.

Namun demikian, peluang bisnis untuk operator

penerbangan carter di Indonesia masih prospektif karena

memiliki kebutuhan untuk memberikan dukungan di

berbagai daerah termasuk pariwisata dan menunjang

kegiatan perekonomian lainnya.

tinjauan operasional Per Segmen usaha

Pendapatan Per Segmen Usaha

Pada tahun 2017, segmen jasa penyewaan pesawat

menjadi contributor terbesar bagi Perseroan. Segmen ini

mencatat pendapatan sebesar USD12,65 juta atau 78,6%

General and Industrial Overview

Indonesia’s economic growth accelerated in 2017 to 5.1%

year-on-year, driven by an improving investment and export

performance. The growth is slightly better than 5.0% a year

earlier. Inflation in 2017 reached 3.6%, or remained below

the Bank Indonesia’s 4% (±1%) forecast in 2017.

Indonesia’s economy in 2018 is expected to grow healthier

along with global economic recovery expectations.

Indonesia’s economy is projected to grow by 5.4%.

The global economic recovery is also anticipated to have

encouraging consequence on commodity prices; especially

crude oil which is projected to hold at US$48.0/barrel level

in 2018.

The World Bank has forecasted that the global economy

will grow by 3.1% in 2018, slightly better than 2017’s

of 3.0%, underpinned by the developed and emerging

countries encouraging economies as major drivers of the

global economy.

In the past few years there has been little change in market

share. Oil, gas and mining were not too numerous, so the

charter aviation business in the industry are also reduced.

This was due to the low price of oil and coal, which has

decreased significantly and lasted long enough. In 2017,

world’s oil prices are starting to improved at the level 43-60

USD/barrel, but not stable yet.

Nevertheless, the business opportunity for charter airline’s

operators in Indonesia is still prospective as it necessary

to provide support in various areas including tourism and

other economic activities.

Operational Overview Per Business Segment

Income Per Business Segment

In 2017, the aircraft charter services segment was the

largest contributor for the Company’s income, with total

revenues of USD12,65 million or 78,6% of total consolidated

Page 61: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

59

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

dari total konsolidasi. Sementara dari segmen lainnya,

pengoperasian jasa pelabuhan, tercatat sebesar USD3,44

juta atau 21,4% dari total pendapatan konsolidasi.

revenues. While other segments, the operation of port

services, amounted to USD3,19 million or 21,4% of the total

consolidated revenues.

SegmenSegment

Pendapatan UsahaOperating Revenue

SelisihDifferencesUSD

Kenaikan/ PenurunanIncrease /Decrease%

KontribusiContribution%

2017 2016

Jasa Penyewaan pesawat/ Aircraft Leasing Service

Contract Charter/ Contract Charter

10,364,282 10,215,964 148,318 1.45% 64.36%

Spot Charter / Spot Charter

2,293,776 2,859,493 -565,717 -19.78% 14.24%

Jasa Pelabuhan / Port Service

3,445,316 3,199,683 245,633 7.68% 21.40%

dalam Dolar Amerika Serikat/ in US Dollar

Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan Perseroan dalam

menghasilkan laba yang ditunjukkan melalui rasio

profitabilitas.

Profitability

Profitability is the Company’s ability to generate profits as

shown by profitability ratios.

KeteranganDescription

2017 2016 Perubahan (Realisasi 2017 dengan 2016)Changes (Realization in 2017 to 2016)%

Net Profit Margin -4.02% -67.55% 63.53%

Return On Assets -8.70% -11.66% 2.96%

Return on Equity -15.34% -25.02% 9.68%

EBITDA Margin 6.84% 15.29% 8.45%

dalam Dolar Amerika Serikat/ in US Dollar

analisa kinerja keuanganLaporan Posisi keuangan konsolidasian

Financial Performance AnalysisConsolidated Statements Of Financial Position

Uraian/ Description 2017 2016

Total Aset / Total Assets 77,755,290 94,297,475

Aset Lancar / Current Assets 10,949,895 16,521,556

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 66,805,395 77,775,919

Liabilitas / Liabilities 33,650,875 50,361,843

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 25,125,413 37,025,496

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 8,525,463 13,336,347

Ekuitas / Equity 44,104,414 43,935,632

Page 62: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

60

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Total Aset

Hingga 31 Desember 2017, total aset perusahaan

tercatat adalah USD77.755.290, menurun 17,54% dari

USD94,297,475 pada 31 Desember 2016. Penurunan

ini terutama dikarenakan penjualan pesawat dan suku

cadang yang tidak produktif.

Aset Lancar

Total aset lancar Perseroan pada 2017 turun 33.72%

menjadi USD10,949,895 dari USD16,521,556 pada tahun

2016. Penurunan ini disebabkan oleh penjualan suku

cadang pesawat yang tidak produktif.

Aset Tidak Lancar

Jumlah aset tidak lancar per 31 Desember 2017 turun

14,11% menjadi USD66,805,395 dari USD77.775.919 pada

31 Desember 2016 disebabkan oleh penjualan pesawat

yang tidak produktif.

Total Liabilitas

Total Liabilitas Perseroan di tahun 2017 adalah

USD33,650,876, hampir sama dengan tahun sebelumnya

USD50.361.843

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas jangka pendek per 31 Desember 2017

mengalami penurunan 32,14% menjadi USD25,125,413

dari USD37,025,496 disebabkan peluanasan hutang

jangka pendek dan pelunasan hutang lain-lain ke pihak

ketiga.

Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas jangka panjang per 31 Desember 2017

tercatat mengalami penurunan sebesar 36,07% menjadi

USD8,525,463 dari USD13.336.347 pada tahun 2016.

Penurunan ini disebabkan oleh uang muka penjualan

pesawat yang sudah di konversi ke pendapatan penjualan

pesawat.

Ekuitas

Pada tahun 2017, Perseroan mencatat kenaikan

ekuitas sebesar 0,38% menjadi USD44,104,414 dari

USD43.935.632 pada tahun 2016.

Total Assets

As of December 31, 2017, total assets of the Company

were recorded at USD77.755.290, decreased by 17,54%

from USD94,297,475 on December 31, 2016. The decrease

was primarily due to sale of unproductive aircraft and

spare part.

Current Assets

Total current assets of the Company in 2017 fell by

33.72% to USD10,949,895 from USD16,521,556 in 2016.

The decrease was primarily due to sale of unproductive

spare part.

Non-Current Assets

Total non-current assets as of December 31, 2017 fell by

14,11% to USD66,805,395 from USD77.775.919 on December

31, 2016 due to sale of unproductive aircraft.

Total Liabilities

Total liabilities of the Company in 2017 reached

USD33,650,876, nearly the same from the previous year

USD50.361.843.

Short-Term Liabilities Short-term Liabilities as of December 31, 2017 decreased by

32,14%% to USD25,125,413 from USD37,025,496 caused by

long term debt due in short term period and other third party

payable.

Long-Term Liabilities

Long-term liabilities as of December 2017 decreased by

36,07% was recorded at USD8,525,463 from USD13.336.347

in 2016, due to long-term bank debt (liability) was due to

conversion of down payment of the sale of aircraft into

revenue of the sale of aircraft.

Equity

In 2017, the Company recorded an increase in equity

of 0,38% to USD44,104,414 in 2017 from USD43.935.632

in 2016.

Page 63: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

61

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Laporan Laba rugi komprehensif konsolidasian

Consolidated Statements Of Comprehensive Income

Uraian/ Description 2017 2016 2015

Pendapatan Usaha/ Operating Revenues 16,103,374 16,275,140 17,171,194

Beban Langsung/ Direct Costs 14,228,778 13,242,767 18,218,763

Beban Usaha/ Operating Expenses 6,307,404 6,420,681 6,907,188

Rugi Kotor/ Gross Loss 1,874,596 3,032,373 (1,047,569)

Rugi Usaha/ Loss from Operations (4,432,808) (3,388,308) (7,954,757)

Rugi Komprehensif Tahun Berjalan/ Comprehensive Loss for the Year

(7,582,600) (14,204,472) (10,369,758)

Rugi Bersih Tahun Berjalan/ Net Loss for the Year (6,766,103) (10,993,705) (11,090,418)

Pendapatan Usaha

Pendapatan Perseroan di tahun 2017 mengalami

penurunan sebesar 1,06% menjadi USD16.103.374 dari

sebelumnya USD16.275.140. Penurunan pendapatan

ini disebabkan oleh penurunan pemakaian jam terbang

pesawat yang berdampak pada pengurangan pendapatan

dari penyewaan pesawat terbang.

Beban Langsung Dan Beban Usaha

Beban langsung operasional naik 7.45% menjadi

USD14,228,778 pada 2017 dari USD13.242.767 pada 2016.

Sedangkan, beban usaha Perseroan menurun 1,76%

menjadi USD6,307,404 pada 2017 dari USD6.420.681

pada 2016.

Laba Kotor

Laba bruto Perseroan turun sebesar 38.18% menjadi

USD1,874,596 pada 2017 dari USD3.032.373 pada 2016.

Rugi Bersih

Secara keseluruhan Perseroan mencatat rugi usaha tahun

berjalan sebesar USD6,766,103 atau mengalami penurunan

sebesar 38.45%% dari USD10.993.705 pada 2016.

Laporan arus kas

Pada tahun 2017, perusahaan mencatat kenaikan jumlah

kas dan setara kas pada akhir tahun sebesar 85.40%

menjadi USD330.281 dari USD178.143 pada 2016. Kenaikan

ini disebabkan oleh penerimaan dari pelanggan.

Operating RevenuesThe Company’s revenues in 2017 decreased by 1,06% to

USD16.103.374 compared to the 2016 of USD16.275.140.

The decrease due to decrease of aircraft flight-hours usage

which resulted reduction in revenue from aircraft leasing.

Direct Costs And Operating Expenses

The Company’s revenues in 2017 increased by 7.45%

to USD14,228,778 in 2016 from USD13.242.767 in

2016. Meanwhile, the Company’s operating expenses

decreased by 1,76% to USD6,307,404 in 2017 from

USD6.420.681 in 2016.

Gross profit

The Company’s gross profit decreased by 38.18% to

USD1,874,596 in 2017 from USD3.032.373 in 2016.

Net Loss

Overall, the Company recorded an operating loss in 2017

of USD6,766,103 or increased/decreased by 38.45%% from

USD10.993.705 in 2016.

Cash Flow Statements

As of 31 December 2017, the amount of cash and cash

equivalents of the Company increased by 85.40%, to

USD330.281 from USD178.143 in 2016. This increase was

due to revenues from the customers.

dalam Dolar Amerika Serikat/ in US Dollar

Page 64: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

62

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Kas Yang Digunakan Untuk Aktivitas Operasi

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi pada

2017 sebesar USD5.316.735.

Kas Yang Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan

Pada 2017, arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan

pendanaan adalah sebesar USD5,270,281.

Kas Yang Diperoleh Dari Aktivitas Investasi

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi pada

2017 sebesar USD105,684.

kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas Piutang

Kemampuan membayar utang adalah kemampuan

Perseroan dalam melunasi liabilitas jangka pendek, dan

Perseroan menggunakan rasio likuiditas yang terdiri dari

rasio kas dan rasio lancar.

Sedangkan untuk mengukur kemampuan dalam

memenuhi seluruh liabilitas, Perusahaan menggunakan

rasio solvabilitas yang diukur dengan membuat

perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aset

dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas.

Cash Used In Operating Activities

Net cash used in operating activities in 2017 amounted to

USD5.316.735.

Cash Obtained From Financing Activities

In 2017, net cash flow used in financing activities amounted

to USD5,270,281.

Cash Obtained From Investing Activities

Net cash obtained from investing activities in 2017

amounted to USD105,684.

Solvency and Receivables Collectability

To measure the Company’s ability to repay short term

liabilities, the Company uses liquidity ratios consisting of

cash ratio and current ratio.

Meanwhile, to measure the ability to meet all its liabilities,

the Company uses the solvency ratio, calculated by comparing

total liabilities to total assets as well as comparing total

liabilities to total equities.

Uraian/ Description 2017 2016 2015

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) dari Kegiatan Operasi/ Net Cash Obtained from (Used in) Operating Activities

5,316,735 218,660 (1,845,117)

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) dari Kegiatan Investasi/ Net Cash Obtained from (Used in) Investing Activities

105,684 2,934,085 8,872,065

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) dari Kegiatan Pendanaan/ Net Cash Obtained from (Used in) Financing Activities

(3,522,119) (3,216,452) (7,574,234)

RASIO LIKUIDITAS LIQUIDITY RATIO

RASIO SOLVABILITAS SOLVABILITY RATIO

Uraian / Description 2017 2016

Rasio Kas / Cash Ratio

1.31% 0.48%

Rasio Lancar / Current Ratio

43.58% 44.62%

Uraian / Description 2017 2016

Rasio Liabilitas Terhadap Total Aset/ Liabilities to Total Assets Ratio

43.28% 53.41%

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas/ Liabilities to Equities Ratio

76.30% 114.63%

Page 65: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

63

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Pada 2017, tingkat kemampuan Perseroan dalam

membayar kewajiban jangka pendek berdasarkan aset

lancar yang ditunjukkan melalui rasio lancar sebesar

43,58%, menurun dibandingkan pada tahun 2016 sebesar

44.62%. Berdasarkan nilai tersebut, kemampuan aset

lancar Perseroan dalam menjamin utang lancarnya masih

relatif baik.

Sedangkan tingkat kemampuan Perseroan dalam

membayar kewajiban jangka pendek berdasarkan

keberadaan kas yang ditunjukkan melalui rasio kas naik

dari 0.48% ditahun 2016 menjadi 1,31% ditahun 2017.

Struktur modal dan kebijakan manajemen atas Struktur modal

Struktur modal merupakan penggabungan antara modal

sendiri (ekuitas) dan hutang (liabilitas). Pada 2017,

struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:

In 2017, the Company’s ability to pay short-term liabilities

were based on the size of current assets and is measured

through the current ratio whereby the ratio in 2016 was

43,58%, a decrease as compared to the value in 2016

of 44.62%. Based on those values, the ability of current

assets of the Company in servicing its current debt was still

relatively good.

On the other hand, the Company’s ability to pay its short

term liabilities based on the size of its cash is measured

by the cash ratio whereby in 2016 the value of the ratio

increased from 0.48% in 2016 to 1.31% in 2017.

Capital Structure and Management Policy On Capital Structure

Capital structure is a combination between owned capital

(equities) and debt (liabilities). In 2017, our capital structure

was follows:

Uraian / Description 2017 % 2016 %

Total Liabilitas/ Total Liabilities

33,650,876 43.28% 50,361,843 53.41%

Total Ekuitas/ Total Equities

44,104,414 56.72% 43,935,632 46.59%

Total Aset/ Total Assets

77,755,290 100.00% 94,297,475 100.00%

• Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 disajikan dalam nilai penuh dolar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp 13.548,00.

• Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 disajikan dalam nilai penuh dolar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp 13.548,00.

• Financial Statements for the year ended on December 31, 2017 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp 13.548,00.

• Financial Statements for the year ended on December 31, 2017 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp 13.548,00.

Pada 2017, aset yang dibiayai oleh liabilitas sebesar

56,72% yang mengalami peningkatan jika dibandingkan

tahun 2016 sebesar 46.59%. Adapun aset yang dibiayai

oleh Ekuitas tahun 2017 sebesar 43,28% yang mengalami

penurunan jika dibandingkan tahun 2016 yang tercatat

sebesar 53.41%.

Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

Sepanjang tahun 2017, Perusahaan telah menetapkan

kebijakan struktur permodalan yang optimal agar dapat

memaksimalkan nilai Perusahaan. Perseroan mengelola

dan membuat penyesuaian terhadap struktur modalnya

untuk mengikuti perubahan kondisi ekonomi. Untuk menjaga

atau menyesuaikan struktur modal, Perseroan dapat

In 2017, assets financed by liabilities amounted to 56,72%,

which showed a increase compared to the 2016 amount of

46.59%. Assets financed by equities in 2017 amounted to

43,28%, which showed an decrease from the 2016 amount

of 53.41%.

Management Policies on Capital Structure

During 2017, the Company has established policies for an

optimal capital structure in order to maximize the value of

the Company. In relation to that matter, the Company has

managed and made adjustments to its capital structure

to keep up pace with the changing economic conditions.

To maintain or adjust its capital structure, the Company

Page 66: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

64

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

melakukan penyesuaian terhadap pembagian dividen

kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada

pemegang saham atau menerbitkan saham baru.

Perseroan memantau modal dengan menggunakan rasio

utang terhadap modal, dengan membagi jumlah utang

dengan total modal.

Ikatan yang material untuk Investasi Barang modal

Berdasarkan perjanjian kerja sama pada 12 Oktober

2000, Perseroan memanfaatkan (untuk keperluan usaha)

tanah seluas 10.524 m2, apron seluas 7.500 m2 dan

gedung eks Terminal Haji seluas 2.592 m2 seluruhnya

milik Induk Koperasi TNI Angkatan Udara (Inkopau) untuk

jangka waktu 30 tahun. Sehubungan dengan perjanjian

tersebut, Inkopau membebankan biaya pemanfaatan

lahan sebesar USD76.830 per tahun dan kompensasi

lahan sebesar Rp3 miliar, yang telah dibayar pada tahun

2000 dan diamortisasi selama 30 tahun.

Informasi dan fakta material yang terjadi Setelah tanggal Laporan akuntan

Setelah tanggal laporan akuntan tidak terdapat informasi

dan fakta material yang terjadi.

Informasi material mengenai Investasi, ekspansi, divestasi, Penggabungan/Peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/ modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung Benturan kepentingan

Pada 2017, Perseroan tidak memiliki transaksi yang

mengandung ikatan material mengenai investasi,

ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha,

akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi,

dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan,

sehingga informasi ini tidak dapat disajikan.

kebijakan dividen

Semua saham Perseroan yang telah ditempatkan dan

disetor penuhi mempunyai hak yang sama dan sederajat

dalam segala hal dengan pemegang saham lainnya yang

telah disetor penuh termasuk hak atas dividen.

may undertake to perform several adjustments on size of

dividend payout to shareholders, returning the capital to

shareholders or issuing new shares.

The Company monitors its capital using debt to capital ratio

which is calculated by dividing total debt by total capital.

Material Commitment for Capital Goods Investment

Based on the cooperation agreement on October 12, 2000,

the Company utilizes (for business purposes) land with

an area of 10,524 m2, apron area of 7,500 m2 and

building area of 2,592 m2 which was formerly used as a

Hajj Terminal. All of these properties belonged to Induk

Koperasi TNI Angkatan Udara (Inkopau) for a period of

30 years. Pertaining to the agreement, Inkopau charged the

Company for land utilization in the amount of USD76,830

per year and land compensation amounting to Rp3 billion,

which had been paid in 2000 and amortized over 30 years.

Material Information and Fact Subsequent To Balance Sheet Date

There was no material information and fact incurred after

the date of the public accountant’s report.

Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, Capital/Debt Restructuring, Affiliated Transactions, and Transactions Containing Conflict Of Interests

In 2017, the Company did not have any transaction that

contain material commitment on investment, expansion,

divestment, business merger/consolidation, acquisition,

capital/debt restructuring, affiliated transactions, and

transactions that may result in conflict of interests. Thus,

information regarding this matter is not presented.

Dividend Policy

All shares of the Company are issued and fully paid, have the

same rights and equal in all respects with other shareholders

who have paid in full, including the right to dividends.

Page 67: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

65

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Pembagian dividen kas (tunai) adalah berdasarkan kinerja

keuangan dan kondisi keuangan dalam jumlah yang setara

sebanyak-banyaknya 25% dari laba bersih konsolidasi

setiap tahunnya. Keputusan untuk membayar dividen kas

(tunai) tergantung pada laba, kondisi keuangan dan likuiditas,

kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan dan

faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi setelah

memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Pemegang saham perseroan pada tanggal tertentu

berhak atas sejumlah dividen yang telah disetujui oleh

pemegang saham dalam RUPS.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

(RUPST) yang dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2017,

sebagaimana tercantum dalam akta no. 244 tanggal 27 Mei

2017, dari Notaris Humberg Lie, SH, MKn, para pemegang

saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen untuk

tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016.

Program kepemilikan Saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Perusahaan (eSoP/mSoP)

Perseroan memberikan penghargaan terhadap kontribusi

manajemen dan karyawan Perseroan, sehingga dapat

memacu dan meningkatkan kinerja serta loyalitas

manajemen dan karyawan Perseroan. Penghargaan

tersebut dalam bentuk, antara lain, Management and

Employee Stock Option Program (MESOP).

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(RUPSLB) yang dilaksanakan pada 28 April 2016, sebagaimana

tercantum dalam Akta no. 104 tanggal 28 April 2016, dari Notaris

Humberg Lie, S,H., S.E., M.Kn, para pemegang saham menyetujui

rencana Perseroan untuk melaksanakan penambahan modal

Perseroan Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan

mengeluarkan sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh modal

yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan

dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-

undangan dan peraturan pasar modal, khususnya Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014.

Selanjutnya, Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu (“Penambahan Modal Tanpa HMETD”)

dilakukan sebanyak-banyaknya 932.682.608 saham Seri B

dengan nilai nominal Rp. 50,- atau sebanyak-banyaknya

10% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor

penuh dalam Perseroan yang akan dikeluarkan untuk:

Disbursement of cash dividend is based on the financial

performance and financial conditions in the amount

equivalent to as much as 25% of consolidated net income

each year. The decision to pay cash dividends depends on

earnings, financial conditions and liquidity, compliance

with legislations and other factors deemed relevant by

the Board of Directors after obtaining approval from the

General Meeting of Shareholders (GMS).

Shareholders, on a certain date, are entitled to a certain

amount of dividend that has been approved by shareholders

through the GMS.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders

(AGMS), convened on 27th May 2017, as stated in the Deed

no. 244 dated 27th May 2017, drawn before Humberg Lie,

SH, MKn, Notary, shareholders have agreed not to distribute

dividends for the financial year ended on December 31,

2016.

Employee Stock Ownership Program and/or Management As Conducted By The Company (Esop / Msop)

The Company provides rewards to contribution of

management and employees of the Company, to enhance

and improve performance and loyalty of the management

and employees. Such reward is in a form, among others,

Management and Employee Stock Option Program (MESOP).

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders

(EGMS), convened on April 28, 2016, as stated in Deed no.

104 dated April 28, 2016, drawn up before Humberg Lie, S,

H., S.E., M.Kn, Notary, the shareholders agreed the plan of

implementation of Capital Increases Without Pre-emptive

Rights in issuing maximum of 10% from the issued and

paid up capital in with regard the applicable laws and

regulation, specifically provision of OJK Regulation No.38/

POJK.04/2014.

Furthermore, the Capital Increases Without Pre-emptive

Rights (“Capital Increases without PER”) shall be

implemented in maximum of 932. 682.608 B series shares

with a nominal value of Rp50,- or maximum of 10% from the

issued and paid up capital in the Company which shall be

issued for:

Page 68: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

66

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

• Penambahan Modal Tanpa HMETD selain dalam rangka

Program Kepemilikan Saham bagi Manajemen dan

Karyawan (Management and Employee Stock Option

Program/“MESOP”) sebanyak-banyaknya 652.877.826

saham Seri B dengan nilai nominal Rp. 50,- atau

sebanyak-banyaknya 7% dari seluruh saham yang

telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan

sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan

Keputusan Rapat No.71 tanggal 15 September 2015,

dibuat dihadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris

di Jakarta Utara (“Akta No. 71”).

• Penambahan Modal Tanpa HMETD dalam rangka

MESOP sebanyak-banyaknya 279.804.782 saham Seri B

dengan nilai nominal Rp. 50,- atau sebanyak-banyaknya

3% dari seluruh saham yang telah ditempatkan

dan disetor penuh dalam Perseroan sebagaimana

tercantum dalam Akta No.71.

Jangka waktu pelaksanaan konversi menjadi saham

dibagi menjadi 2 (dua) tahap, dengan rentang waktu

antara 2016-2021. Saat ini, sudah memasuki tahap II.

Sampai akhir tahun 2017, belum ada MESOP yang

dikonversi menjadi saham. Sisa MESOP Perseroan Tahap

I dan Tahap II sebanyak 279.804.782 lembar saham masih

dapat dilaksanakan hingga Bulan April 2021.

Lebih rinci tentang pelaksanaan MESOP (Komite MESOP

dan Laporan Pelaksanaan MESOP), dapat dilihat pada Bab

Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance/GCG).

Perubahan Peraturan Perundangundangan yang Berpengaruh

Selama 2017, Perseroan tidak memiliki informasi

perubahan peraturan perundang-undangan yang

berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perusahaan,

sehingga informasi ini tidak dapat disajikan.

Perubahan kebijakan akuntansi

Tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi atas

standar akuntansi yang digunakan dalam penyajian

laporan keuangan Perusahaan.

• Capital Increase without PER other than Employee

and Management Stock Option Program (EMSOP)

in maximum of 652.877.826 B series shares with a

nominal value of Rp50,- or maximum 7% from all

issued and paid up capital in the Company as stated in

Deed of Statement of Resolution of Meeting No. 71 date

15 September 2015, made before Humberg Lie, S.H.,

S.E., M.Kn., Notary in North Jakarta (“Deed No. 71”).

• Capital Increase without PER within the framework for the

implementation of the Employee and Management Stock

Option Program (EMSOP), in maximum of 279.804.782 B

series shares with a nominal value of Rp50,- or maximum

3% from all issued and paid up capital in the Company as

stated in Deed No. 71.

The implementation period of share conversion has been

divided into two (2) phases between 2016 and 2021.

Currently, it is in phase II.

Up to the end of 2017, no MESOP converted has been

converted. The remaining Phase I and Phase II of MESOP

amounting to 279.804.782 shares, can be exercised up to

April 2021.

Further details about the implementation of MESOP (MESOP

Committee and MESOP Implementation Report), can be

found in the Good Corporate Governance (GCG) Chapter.

Changes In Important Regulations and Legislations

During 2017, the Company does not have information

regarding changes to the law that may significantly

influence the performance of the Company. Hence, this

information is not presented.

Changes In Accounting Policies

There was no change in the accounting policy on the

accounting standards used in the presentation of financial

statements of the Company.

Page 69: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

67

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

aspek Pemasaran

Strategi Pemasaran

1. Mengikuti Tender-tender jasa pengadaan pesawat dari:

› Oil & Gas Producer Company

› Mining Company

› Pemda

2. Menjual jasa penyewaan pesawat tidak berjadwal

untuk jenis fixed wing dan rotary wing

› Kontrak jangka pendek dan jangka panjang

› Spot Charter

3. Melayani jasa penyewaan private jet dan private jet

manajemen.

Target Pemasaran

1. Tender:

› Oil & Gas Producer Company

› Mining Company

› Perusahaan-perusahaan atau pemda atau badan

usaha milik pemerintah yang membutuhkan melalui

situs tender-indonesia.com

2. Jasa penyewaan pesawat fixed wing, rotary wing, dan

private jet:

› Entrepreuneurs / Pemilik perusahaan

› High Level Professional

› Pejabat Pemerintahan / Institusi Pemerintahan

› Ambassadors / foreign trade representatives

› Artis / Celebrity lokal maupun internasional.

Prospek usaha

IMF memperkirakan bahwa perekonomian global akan

lebih kuat pada tahun 2018. Pertumbuhan ekonomi

Indonesia di tahun 2017 diprediksi akan berada pada

kisaran 5,3% dan tingkat inflasi diperkirakan akan berada

pada kisaran 3,5%. Kondisi perekonomian secara umum

diperkirakan akan menjadi lebih baik, namun prospek

ekonomi belum menunjukkan kepastian.

Seiring meningkatnya kapasitas produksi dari maskapai

penerbangan, persaingan harga di bisnis penerbangan

diperkirakan masih akan terjadi di tahun 2017. Kompetisi

akan sangat terasa di pasar penerbangan di Asia

Tenggara. Sementara itu, meningkatnya harga bahan

bakar akan menurunkan margin keuntungan maskapai

Marketing Aspects

Marketing Strategy

1. Participated in several tenders to procure aircraft that

were held by:

› Oil & Gas Producer Company

› Mining Company

› Regional Government

2. Performed charter service for unscheduled aircraft with

fixed wing and rotary wing

› Short-term and long-term contracts

› Spot Charter

3. Offered services for the charter of private jets and private

jet management

Target Market

1. Tender:

› Oil & Gas Producer Company

› Mining Company

› Companies or regional government or other

government-owned enterprises which required the

service of tender-indonesia.com site.

2. Aircraft charter service with fixed wing and rotary wing,

as well as private jet:

› Entrepreneurs / corporate owners

› High Level Professional

› Government officials / institutions

› Ambassadors / foreign trade representatives

› Local and international celebrities.

Business Prospect

The IMF estimates a stronger global economy in 2017.

Indonesia‘s economic growth in 2018 is predicted to be

around 5.3% and the inflation rate is estimated to be around

3.5%. In general, the economic conditions are expected to be

better, but the outlook for the economy has yet to show a

certainty.

Along with the increased capacity of the airline companies,

price competition in the airline business is predicted to

occur in 2017. The competition will be strongly felt in the

aviation market in Southeast Asia. On the other hand, the

rising price of aviation fuels will reduce the profit margins of

airlines. Coal and oil and gas mining activities are expected

Page 70: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

68

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

penerbangan. Aktivitas pertambangan migas dan

batubara diperkirakan akan sedikit meningkat di tahun

2017 menyusul peningkatan harga di paruh kedua 2016.

Asosiasi penerbangan dunia atau International Air

Transport Association (IATA) memprediksi Indonesia akan

menjadi salah satu negara dengan pasar penumpang

angkutan udara terbesar ke-6 di dunia dalam beberapa

waktu mendatang. Saat ini, Indonesia berada pada

peringkat ke-12 dunia. IATA memadang pertumbuhan

industri penerbangan Indonesia sangat pesat dalam

10 tahun terakhir. Indonesia dengan 250 juta penduduk,

dengan wilayah mencakup sebaran 17.000 pulau,

membentang sepanjang 5.200 km dari timur ke barat dan

2.000 km dari utara ke selatan, membutuhkan transportasi

udara karena menawarkan kecepatan dan jangkauan.

Di samping itu, Asosiasi Penerbangan Indonesia (INACA)

melihat peluang pertumbuhan maskapai penerbangan

carter atau sewa cukup besar. Tidak hanya pasar untuk

sektor pertambangan saja yang menggunakan pesawat

carter, namun juga ada pangsa pasar dari industri minyak

dan gas dan perkebunan. Sejak 2004, Embraer selaku

produsen pesawat terbesar keempat dunia sudah menjual

delapan unit pesawat jet eksekutif ke Indonesia.

Hampir 90% pangsa pasar penyewaan private jet di

Indonesia bersumber dari sektor bisnis. Meningkatnya

jumlah miliarder di Indonesia menjadi salah satu

pendorong bertumbuhnya penyewaan pesawat untuk

kepentingan bisnis maupun untuk keperluan liburan.

Bertambahnya pertumbuhan pengguna private jet dan

adanya rencana penambahan fasilitas untuk terminal private

jet di beberapa bandara juga menjadi peluang bagi Perseroan

untuk mengembangkan diri dalam bisnis yang menjanjikan ini.

Pada 2017, sejumlah proyek di sektor infrastruktur harus

tertunda karena adanya ketidakpastian situasi politik di

Indonesia. Namun, seiring telah meredanya ketidakpastian

tersebut, komitmen pemerintah untuk membangun

infrastruktur di Indonesia semakin menunjukkan peluang

yang kuat.

Melihat optimisme pemerintah baru terhadap program

infrastruktur, berbagai persiapan mulai disusun.

to slightly increase in 2017 following the increase in prices in

the second half of 2016.

International Air Transport Association (IATA) predicted that

in the foreseeable future, Indonesia will be placed in the top

6 (six) of countries with the largest market for air transport

passengers in the world. Currently, Indonesia is ranked 12th

in the world. IATA stated that Indonesia’s aviation industry

had grew rapidly in the last 10 years. With a population of

250 million, Indonesia, which covers an area consisting of

17,000 islands, stretching 5,200 km from east to west and

2,000 km from north to south, required a rapid and long

distance air transportation.

In addition, the Indonesian National Air Carriers Association

(INACA) saw substantial growth opportunities for air charter

or aircraft leasing , In addition to the mining sector, the

oil, gas and agribusiness also utilizes the service of charter

aircraft,. Since 2004, Embraer as the world’s fourth largest

aircraft manufacturer has sold eight units of executive jets

to Indonesia.

Nearly 90% market share of private jet charter in Indonesia

was contributed by the business sector. An increasingly

higher number of billionaires in Indonesia has driven the

growth of aircraft charter for business or for leisure purposes.

The increased growth of private jet users, combined with the

plan to increase facilities for private jet terminal at several

airports also presented opportunities for the Company to

develop its business in this promising industry.

In 2017, a number of projects in the infrastructure industry

had to be delayed because of uncertainties in the political

situation in Indonesia. However, as uncertainties diminished,

the government has shown signs of stronger commitments

to develop infrastructure projects in Indonesia.

In light of the optimism on the new government, various

preparations have been arranged. on infrastructure programs,

Page 71: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

69

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Perseroan pun memasang target pengembangan

infrastruktur yang cukup agresif, didukung dengan

beberapa proyek pembangunan jalan tol sudah disiapkan

di tahun-tahun mendatang.

rencana ke depan

Sampai dengan tahun 2017, Perseroan masih mengalami

kerugian yang disebabkan belum optimalnya utilisasi pesawat.

Untuk memperbaiki kondisi keuangan di masa mendatang,

Perseroan akan mengambil langkah sebagai berikut:

1. Perseroan tetap mengembangkan penerbangan tidak

berjadwal (charter) dan berkonsentrasi menyediakan

berbagai jasa penerbangan untuk perusahaan minyak,

gas dan pertambangan di Indonesia, baik di daratan

maupun lepas pantai, dengan mengikuti beberapa

tender sewa pesawat.

2. Perseroan juga mengembangkan kegiatan usaha jet

pribadi berupa kepemilikan bersama, kartu penggunaan

prabayar, dan jasa pengelolaan pesawat udara.

3. Perseroan akan melakukan regenerasi dari pesawat

yang kurang produktif dalam rangka mengurangi

beban operasional.

4. Perseroan tetap menjaga reliabilitas aset produktif

(pesawat) serta keselamatan penerbangan demi

mempertahankan zero accident.

5. Perseroan meningkatkan pengawasan dari segi quality,

safety and security, sehingga mampu mengidentifikasi

serta melakukan tindakan preventif dan korektif

terhadap penyimpangan pelaksanaan operasional,

sehingga dapat meningkatkan service dan konsisten

terhadap isi kontrak.

6. Perseroan meningkatkan kemampuan monitoring

management atas perkembangan usaha secara lebih

presisi dengan melaksanakan risk management,

meningkatkan kemampuan cash flow dan menjaga

konsistensi budget.

7. Perseroan meningkatkan kompetensi personel

Perseroan dengan memberikan pelatihan dan

simulasisecara optimal.

8. Perseroan meningkatkan produktivitas kerja dengan

mengoptimalkan potensi karyawan dan melakukan

pengukuran hasil kinerjanya secara transparan

dan terukur melalui Key Performance Indicator dan

Performance Appraisal yang lebih akurat.

The Company has set a target for an aggressive development

of infrastructure projects which is being supported by several

toll way projects that will be constructed in the future.

Future Plan

Up to 2017, the Company still suffered losses due to less than

optimal aircraft utilization rate. To improve the financial

condition in the future, the Company will take the following

steps:

1. The Company continues to develop non-scheduled

flights (charter) and concentrates in providing a wide

range of aviation services for the oil, gas and mining

sectors in Indonesia, both on land and offshore, by

participating in several tenders for the leasing of aircraft.

2. The Company also develops business activities of private

jets in the form of joint ownership, use of prepaid cards,

and aircraft management services.

3. The Company will carry out the regeneration of

aircrafts that not productive in order to reduce

operating expenses.

4. The Company continues to maintain the reliability of

productive assets (aircraft) and flight safety for the sake

of maintaining zero accident rate.

5. The Company increases its scrutiny in terms of quality,

safety and security, in order to be able to identify and

perform preventive and corrective actions against

irregularities in the operations of the Company. Thus,

services will be improved and consistent in accordance

with the terms in the contract.

6. The Company improves the monitoring function on

the development of its business in a more precise

manner by implementing risk management, improving

cash flow and maintaining budget consistency.

7. The Company increases competence of its personnel

by providing an optimal training and simulation.

8. The Company increases labour productivity by optimizing

employees with good potential and measure results in a

transparent and measurable manner through a more

accurate Key Performance Indicators and Performance

Appraisal.

Page 72: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

70

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 73: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

71

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

TaTa Kelola perusahaan

Good Corporate

Governance

05

Page 74: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

72

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Prinsip dan Penerapan tata kelola Perusahaan

IATA berkomitmen senantiasa mengembangkan dan

menyempurnakan penerapan prinsip GCG di setiap

jenjang organisasi dan kegiatan operasionalnya.

Selama ini, berbagai inisiatif dalam meningkatkan

pelaksanaan tata kelola perusahaan telah dilakukan

IATA dalam rangka membangun dasar yang kuat dalam

tata kelola perusahaan, karena Tata Kelola Perusahaan

(GCG) merupakan cara pengelolaan perusahaan untuk

menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang dan

berkesinambungan.

Tujuan dari penerapan prinsip-prinsip GCG di IATA adalah:

1. Mencapai sasaran usaha melalui pengelolaan yang

didasarkan pada asas-asas Tata Kelola Perusahaan

yang Baik.

2. Memberdayakan fungsi dan kemandirian organ

perusahaan.

3. Mendorong setiap organ perusahaan untuk membuat

keputusan dan menjalankan kewenangannya dilandasi

oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap

peraturan perundangan.

4. Optimalisasi nilai perusahaan bagi Pemegang Saham

maupun Pemangku kepentingan lainnya.

Struktur dan hubungan tata kelola Perusahaan

Organ Perusahaan memiliki peran sangat penting dalam

pelaksanaan Tata Kelola sehingga nasing-masing Organ

Perusahaan harus mampu menjalankan fungsinya

berdasarkan prinsip independensi dalam melaksanakan

tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan

perusahaan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk

itulah Perseroan membentuk struktur GCG yang berfungsi

untuk memastikan implementasi GCG di seluruh kegiatan

operasional maupun strategis Perseroan.

Struktur inti GCG adalah Rapat Umum Pemegang Saham,

Dewan Komisaris dan Direksi. Organ-organ ini berperan

untuk memastikan pelaksanaan prinsip GCG yang baik

dalam seluruh kegiatan operasional maupun strategis.

Masing-masing komponen memiliki kewenangan

tersendiri dan bekerja secara mandiri untuk memenuhi

fungsi, peran dan tanggung jawabnya.

Principle and Implementation of Good Corporate Governance

IATA is committed to continuously develop and enhance

the implementation of corporate governance principles

at all levels of the organization and its operations. So far,

IATA has undertook various initiatives in improving the

implementation of corporate governance in order to lay

a strong foundation of good corporate governance, since

we believe that Good Corporate Governance (GCG) is a

mechanism that govern the management of the company

in generating long-term and sustainable economic values.

At IATA, the objectives of the implementation of GCG

principles, among others are:

1. To achieve the Company’s business target through a

management based on Good Corporate Governance

principle.

2. To empower the function and independency of each

Company’s body.

3. To encourage the Company’s body in making decision

and exercising authority inferred by high moral value and

compliance with law and regulation.

4. To optimize corporate values for the Shareholders and

other Stakeholders.

Corporate Governance Structure And Framework

The Company’s organ has an important role in the effective

implementation of Corporate Governance, therefore

each organ shall carry out the function based on based

on the principle of independence in carrying out the

duties, functions and responsibilities for the interest of the

Company, in accordance with the provisions in the Articles

of Association and the legislation in force. To that end, GCG

structure is established to ensure that the Company’s GCG

principles are properly implemented throughout the entire

Company’s operational and strategic activities.

The core of the Company’s GCG structure is the GMS, BoC and

BoD. These organs ensure that the Company’s GCG principles

are properly implemented throughout the entire Company’s

operational and strategic activities. Each body has specific

authority and works independently to meet their function,

role and responsibility.

Page 75: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

73

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perusahaan yang

memfasilitasi pemegang saham dalam membuat dan

mengambil keputusan-keputusan penting atas investasi yang

mereka percayakan pada Perseroan. Keputusan tersebut harus

diambil berdasarkan kepentingan jangka panjang Perseroan.

Sebagai organ tertinggi, RUPS memiliki kewenangan yang

tidak dimiliki organ lainnya, salah satunya yaitu RUPS

dapat memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi.

Untuk Dewan Komisaris, kewenangan yang didapat adalah

mengawasi dan mengarahkan Direksi dalam mengatur

Perseroan, sedangkan Direksi yaitu bertanggung jawab

terhadap pengelolaan Perseroan. Kedua organ tersebut

bertindak berdasarkan keputusan RUPS dengan tujuan

dapat menciptakan kinerja yang memuaskan.

rapat umum Pemegang Saham

Selain sebagai tempat bagi pemegang saham untuk

mengambil keputusan, RUPS juga menjadi tempat bagi

Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaporkan dan

mempertanggungjawabkan kinerja Perseroan kepada

pemegang saham. Pembahasan dalam laporan Dewan

Komisaris dan Direksi mengenai strategi, kebijakan, dan

pencapaian dari bisnis, serta hal-hal penting lainnya seperti

pemilihan dan pemberhentian anggota kedua organ.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Senin, 29 Mei 2017

Rapat telah dihadiri oleh para pemegang saham atau kuasanya

yang sah yang hadir atau diwakili dalam Rapat sebanyak

7.522.458.585 saham dan bersama-sama mewakili 75,38%

dengan suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

Agenda RUPST adalah sebagai berikut:

1. Agenda Pertama

Persetujuan atas Laporan Tahunan Direksi Perseroan

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

2. Agenda Kedua

Persetujuan dan Pengesahan atas Laporan Keuangan

Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2016, serta memberikan

pelunasan dan pembebasan tanggung jawab

sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Dewan

Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan

In accordance with the Articles of Association, the General

Meeting of Shareholders (GMS) is the Company’s organ

that facilitates to make important decisions on investment

that they entrust to the Company. Such decisions should

be taken based on the long-term interests of the Company.

As the highest organ, the AGM has the authority not granted

to other organs, one of which is the AGM that may dismiss

the Board of Commissioners and Board of Directors.

The Board of Commissioners has the authority of overseeing

and directing the Board of Directors in managing

the Company, while the Board of Directors is responsible

for the management of the Company. Both organs

act based on GMS decisions with the aim to create a

satisfactory performance.

general meeting of Shareholders

Aside from its function as the forum for shareholders to make

decision, the GMS is also platform for the Board of Commissioners

and Board of Directors to report and be accountable for the

Company’s performance to the shareholders. The discussion in the

report of the Board of Commissioners and Board of Directors on

strategies, policies, and the achievement of the business, as well

as other important matters such as the election and dismissal of

members of both organs.

Annual General Meeting Of Shareholder Monday, 29th May 2017

The Meeting was attended by shareholders and/or their

authorized proxies representing 7.522.458.585 shares with

valid voting rights, equivalent to 75,38% with valid voting

rights that were issued by the Company

Agenda of the AGMS is as follow:

1. First Agenda

Approval of the Annual Report of the Board of Directors

of the Company ended on December 31, 2016.

2. Second Agenda

Approval and ratification of the Company’s Financial

Statement for the year ended on December 31, 2016,

including to give grant release an discharge (acquit

et de charge) to the Board of Commissioners and the

Board of Directors of the Company for the supervisory

and management duties performed by them in the

Page 76: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

74

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Pengawasan dan Pengurusan Perseroan yang mereka

lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2016.

3. Agenda Ketiga

Persetujuan atas penggunaan keuntungan Perseroan

untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2016.

4. Agenda Keempat

Persetujuan perubahan susunan Pengurus Perseroan.

5. Agenda Kelima

Penunjukan kantor Akuntan Publik Independen untuk

mengaudit buku-buku Perseroan untuk Tahun Buku

yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Keputusan Rapat :

1. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan

Direksi Perseroan termasuk Laporan Dewan Komisaris

Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2016.

2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan

Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2016, serta memberikan

pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit

et decharge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan

yang mereka lakukan dalam Tahun Buku yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2016, sejauh tindakan

tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan

Laporan Keuangan Perseroan tahun 2016.

3. Menyetujui untuk tidak membagikan dividen untuk

Tahun Buku Perseroan yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2016.

4. Khusus untuk Mata Acara Keempat Rapat yaitu

persetujuan perubahan susunan pengurus Perseroan

bersifat penyampaian dikarenakan tidak ada

perubahan susunan pengurusan, sehingga dalam

agenda keempat RUPST tidak ada pembahasan, tidak

ada tanya jawab, dan tidak diambil keputusan.

5. Menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan

Komisaris Perseroan, dalam menunjuk Kantor

Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan

keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir

Company’s Financial Year ended on December 31,

2016.

3. Third Agenda

Approval of the Company’s profit utilization for the

Financial Year ended on December 31, 2016.

4. Fourth Agenda

Approval to changes the Company’s management.

5. Fifth Agenda

The appointment of Independent Public Accountant

to audit Company’s Financial Statement for the

Financial Year ended on December 31, 2017 and grant

the authorization to the Company’s Board of Directors

to determine the remuneration and other terms in

relation to the appointment of such Independent Public

Accountant and other requirement of appointment.

Resolution of Meeting :

1. Approved and accepted the Annual Report of the

Company’s Board of Directors for the Financial Year that

ended on December 31, 2016.

2. Approved and ratified the Company’s Financial

Statements for the Financial Year that ended on

December 31, 2016 and exonerated the Company’s

Board of Commissioners and Board of Directors for

their supervision and management’s duties and

responsibilities (acquit et de charge) during the

Financial Year that ended on December 31, 2016, to

the extent such actions are reflected in the Annual

Report and the Financial Statements for 2016.

3. Approved to not distribute dividends for the

Financial Year that ended on December 31, 2016.

4. For the Fourth Agenda there was no proposed changes of

the Board of Commissioners and the Board of Directors,

therefore there was no discussion, question and answer,

and resolution.

5. Approved to provide the power and authority to the

Board of Commissioners to appoint an Independent

Public Accountant to audit the Company’s books for the

Financial Year that ended on December 31, 2017 and

Page 77: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

75

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

pada tanggal 31 Desember 2017, termasuk untuk

menetapkan honorarium serta persyaratan lain

sehubungan dengan penunjukan dan pengangkatan

Kantor Akuntan Publik tersebut.

RUPSLB29 Mei 2017

Bahwa Rapat telah dihadiri oleh para pemegang saham atau

kuasanya yang sah yang hadir atau diwakili dalam Rapat

sebanyak 7.983.890.030 saham dan bersama-sama mewakili

80% dengan suara yang sah yang telah dikeluarkan Perseroan.

Agenda Rapat:

1. Agenda Pertama

Menegaskan kembali pemberian wewenang dan kuasa

dengan hak substitusi kepada Dewan Komisaris Perseroan

untuk melaksanakan penambahan modal Perseroan

Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan

mengeluarkan sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh

persen) dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan

disetor penuh dalam Perseroan dengan memperhatikan

ketentuan peraturan perundang-undangan dan

peraturan yang berlaku dibidang pasar modal khususnya

peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014.

2. Agenda Kedua

Persetujuan atas rencana Perseroan sehubungan

dengan pemberian jaminan atas seluruh atau

sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/atau

pemberian jaminan (Corporate Guarantee) entitas anak

Perseroan, baik berupa jaminan yang akan diberikan

oleh Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan,

maupun jaminan dalam bentuk aset-aset terkait dari

Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan yang

merupakan seluruh maupun sebagian besar harta

kekayaan Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan

dalam rangka penerimaan pinjaman dari pihak ke-3

dalam jumlah yang dianggap baik oleh Direksi, dengan

memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Keputusan Rapat :

1. Menyetujui menegaskan kembali pemberian wewenang

dan kuasa dengan hak substitusi kepada Dewan Komisaris

Perseroan untuk melaksanakan penambahan modal

Perseroan Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

dalam rangka MESOP dengan mengeluarkan sebanyak-

banyaknya sejumlah 279.804.782 (dua ratus tujuh puluh

sembilan juta delapan ratus empat ribu tujuh ratus

determine the fee for the Independent Public Accountant

as well as other requirements from such appointment

EGMS 29th May 2017

The Meeting was attended by shareholders and/or their

authorized proxies representing 7.983.890.030 shares with

valid voting rights, equivalent to 80% with valid voting

rights that were issued by the Company.

Agendas:

1. First Agenda

Reaffirmation the granting authority with substitution

right to the Board of Commissioner of the Company to

carry-out the increase the Company’s capital without

Pre-emptive Rights with the issuance of the new shares

for the maximum of 10% (ten percent) of the Company’s

paid up capital in accordance to the applicable laws and

regulation in the capital market especially the regulation

of Financial Service Authority No.38/POJK.04/2014.

2. Second Agenda

Approval for granting of guarantees on all or most of

the Company’s assets and/or granting of guarantees

(Corporate Guarantee) of Company’s subsidiary, in

the form of guaranty granted by the Company and/

or Company’s subsidiary, or guaranty of all or most

of Company’s and/or Company’s subsidiary assets

regarding facility from the third party in the amount

that considered sufficient by the Board of Directors, in

accordance with the applicable regulation.

Resolution of Meeting :

1. Approved the reaffirmation of the granting authority with

substitution right to the Board of Commissioners of the

Company to carry-out the increase the Company’s capital

without Pre-emptive Rights for the implementation of

the Management and Employee Stock Option Program

(MESOP) purpose in maximum of 279.804.782 B series

shares in accordance to the applicable laws and

Page 78: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

76

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

delapan puluh dua) saham Seri B dengan memperhatikan

ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan

yang berlaku dibidang pasar modal khususnya peraturan

Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014.

2. Menyetujui rencana Perseroan untuk memberikan jaminan

atas seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan

dan/atau pemberian jaminan (Corporate Guarantee) entitas

anak Perseroan, baik berupa jaminan yang akan diberikan

oleh Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan, maupun

jaminan dalam bentuk aset-aset terkait dari Perseroan

dan/atau entitas anak Perseroan yang merupakan seluruh

maupun sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/

atau entitas anak Perseroan dalam rangka penerimaan

pinjaman dari pihak ke-3 dalam jumlah dan syarat, serta

ketentuan yang dianggap baik oleh Direksi, dengan

memperhatikan ketentuan yang berlaku.

dewan komisaris

UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”)

mewajibkan semua perusahaan yang didirikan berdasarkan

hukum yang berlaku di Indonesia untuk memiliki Dewan

Komisaris. Sesuai UU tersebut, tugas dari Dewan Komisaris

adalah melakukan pengawasan atas pengelolaan dan

kebijakan yang dibuat oleh manajemen perusahaan, serta

memberi masukan terkait kedua hal tersebut. Dewan

Komisaris Perseroan secara bertanggung jawab melakukan

fungsi pengawasan dan fungsi konsultasi sesuai peraturan

yang berlaku, untuk kepentingan perusahaan dan sesuai

dengan garis besar kebijakan perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris:1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas

kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada

umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha

Perseroan, dan memberikan nasehat kepada Direksi.

2. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor

Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman

atau tempat lain yang dipergunakan atau yang

dikuasai oleh Perseroan dan berhak untuk memeriksa

semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya,

memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas

dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala

tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

3. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk

memberikan penjelasan tentang segala hal yang

ditanyakan oleh Dewan Komisaris.

Berdasarkan RUPS pada tanggal 24 November 2016,

jumlah anggota Dewan Komisaris sebanyak 3 orang

dengan susunan sebagai berikut:

regulation in the capital market especially the regulation

of Financial Service Authority No.38/POJK.04/2014.

2. Approved the plan to provide a guarantee over all or

most of the assets of the Company and/or the provision

of guarantees (Corporate Guarantee) by the Company’s

subsidiary, either in the form of guarantee to be provided

by the Company and/or Company’s subsidiary, as well

as collateral in the form of assets related to theCompany

and/or Company’s subsidiary, which represent all of most

the assets of the Company in order to receive loan from

the third party in a number considered reasonable to the

Board of Directors, by taking in account the provision of

the Regulation of Financial Services Authority.

Board of Commissioners

Law No. 40 of 2007 on Limited Company (“UUPT”) mandates

all Company established under Indonesian Law to have a

Board of Commissioners. Pursuant to the Law, duty of the

Board of Commissioners is to supervise the management and

policy made by the Company’s management and to provide

recommendation on both aspects. Board of Commissioners

of the Company is in charge to carry monitoring function

and consultancy function according to prevailing law,

on behalf of the Company’s interest and complies with

corporate policy framework.

Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners:1. The Board of Commissioners shall supervise the

maintenance policy, the course of maintenance in general,

both regarding the Company and the Company’s business,

and provide advice to the Board of Directors.

2. The Board of Commissioners is entitled to enter the

building and yard or other place used or controlled

by the Company during office hours and are entitled

to inspect all books, letters and other documents,

check and match the cash and others, as well as

know all actions taken by the Board of Directors.

3. The Board of Directors and each member of the Board of

Directors is obliged to give explanation on all the things

asked by the Board of Commissioners.

Based on the AGMS on November 24, 2016, the number

of members of the Board of Commissioners consists of 3

members as follows:

Page 79: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

77

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Nama / Name Jabatan / Position

Syafril Nasution Presiden Komisaris / President Commissioner

Dwi Badarmanto Komisaris / Commissioner

Christophorus Taufik Komisaris Independen / Independent Commissioner

Dalam rangka menjaga objektivitas dan independensi dalam

melakukan fungsi dan tugas pengawasan, Dewan Komisaris

tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan

operasional Perseroan, kecuali dalam hal-hal yang ditetapkan

oleh undang-undang dan Anggaran Dasar Perusahaan.

rapat dewan komisaris

Pada tahun 2017, Dewan Komisaris mengadakan 6 (enam)

kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

direksi

Direksi adalah komponen inti Perseroan yang mengelola

dan memimpin Perseroan sesuai dengan maksud dan

tujuan sebagai mana yang ditetapkan dalam Anggaran

Dasar Perseroan, serta untuk memastikan bahwa semua

aset dan sumber daya berfungsi optimal. Kinerja Direksi

diukur dari peningkatan profitabilitas operasional dalam

upaya mempertahankan pertumbuhan Perseroan.

Pada tahun 2017, komposisi Direksi terdiri dari 3 (tiga)

Direksi, dengan pengalaman dan kompetensi yang

beragam yang dibutuhkan untuk mendukung tugas

mereka sebagai anggota Direksi. Setiap anggota Direksi

melakukan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tugas

dan kewenangannya. Namun, secara keseluruhan, masing-

masing anggota Direksi memiliki tanggung jawab bersama

dan harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola

perusahaan yang baik dalam semua aspek yang berkaitan

In order to maintain objectivity and independence in

performing the functions and duties of supervision, the

Board is not involved in the decision making operational

activities of the Company, except in cases stipulated by law

and the Articles of Association of the Company.

Meetings of the Board of Commissioners

In 2017, the Board of Commissioners held six (6) meetings

with the attendance rate as follows:

Board of Directors

The BOD is the Company’s core component that manages

and leads the Company in accordance with its purposes

and objectives of as stipulated in the Company’s Articles

of Association as well as ensuring that all assets and

resources are functioning optimally. The BOD performance

is measured by the increasing operational profitability while

maintaining Company’s growth.

In 2017, the composition of the Board of Directors consists of

3 (three) Directors, with diverse experience and competence

needed to support their duties as members of BOD.

Each member of the Board of Directors implements duties

and responsibilities according to their duties and authority.

However, overall, each member of the Board of Directors

has collective responsibility and shall uphold the principles

of good corporate governance in all aspects related to the

Company’s management. With a clear division of authority

Tabel Kehadiran Rapat Dewan KomisarisTable of Attendance Rate of The Board of Commissioners meeting

NamaName

Jabatan Position

Jumlah Rapat Total Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Frekuensi [%] Frequency [%]

Syafril NasutionPresiden Komisaris / President Commissioner

6 6 100%

Dwi BadarmantoKomisaris / Commissioner

6 6 100%

Christophorus TaufikKomisaris Independen / Independent Commissioner

6 6 100%

Page 80: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

78

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

dengan manajemen Perusahaan. Dengan pembagian yang

jelas wewenang dan tanggung jawab, maka akan tercipta

akuntabilitas, serta peningkatan komitmen dari setiap

anggota Direksi dalam menjalankan tanggung jawab dan

tugas-tugas mereka.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi:1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam

melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan

dalam mencapai maksud dan tujuannya.

2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan

penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan

mengindahkan peraturan perundangundangan yang

berlaku dan anggaran dasar Perseroan.

1. Merumuskan dan mengimplementasikan rencana

strategis Perusahaaan yang menjadi pedoman

dalam menjalankan usaha.

2. Mengendalikan dan menjamin keberlangsungan

bisnis Perusahaan yang efektif dan efisien

berdasarkan aturan perundangan yang berlaku

dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

1. Merumuskan dan mengimplementasikan rencana

strategis Perusahaaan yang menjadi pedoman

dalam menjalankan usaha.

2. Memastikan rencana strategis Perusahaan tercapai

dan mengevaluasi keberhasilan Perusahaan.

1. Formulating and implementing the  strategic

plan  that guides the direction of the business. 

2. Controlling and ensuring sustainability of the

Company’s business effectively and efficiently based

on the prevailing rules and principles of Good

Corporate Governance

1. Formulating and implementing the  strategic

plan  that guides the direction of the business. 

2. Achieving Company’s overall strategic goals and

evaluating the success of the Company.

and responsibility, it will create accountability, as well as

increased level of commitment of each member of the Board

of Directors to fulfilling their responsibilities and duties.

Duties and Responsibilities of The Board of Directors:1. The Board of Directors has full responsibility to perform

their duties for the benefit of the Company in achieving

its goals and objectives.

2. Each member of the Board of Directors shall in good faith

and full responsibility carry out their duties with regard

to the legislation in force and the articles of association

of the Company.

Presiden DirekturPresident Director

1. Menyusun, mengimplementasikan, mengarahkan

dan memimpin Direktorat Operasi termasuk

menyetujui dan memutuskan segala hal yang

terkait dengan tanggung jawab dan kewenangan

di Direktorat Operasi.

2. Menyampaikan dan mengimplementasikan visi

dan misi Perusahaan pada Direktorat Operasi.

1. Forming, implementing, guiding, leading and

managing Directorate of Operations including the

approvals and decisions on all matters in relation

to the responsibilities and authority in the field/

Directorate of Operations.

2. Communicating and implementing the Company’s

vision, mission within Directorate of Operations.

Direktur Independen / Direktur OperasiIndependent Director/Director of Operations

Wakil Presiden DirekturVice President Director

Page 81: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

79

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Berdasarkan RUPS pada tanggal 28 April 2016, jumlah

anggota Direksi sebanyak 3 (tiga) orang dengan susunan

sebagai berikut:

Based on the AGMS on April 28, 2016, the number of members

of the Board of Directors comprises 3 (three) members with

the following composition:

Nama / Name Jabatan / Position

Henry Suparman Presiden Direktur / President Director

Agustinus Wishnu Handoyono Wakil Presiden Direktur / Vice President Director

Haebby Wildy Manua Direktur Independen / Independent Director

rapat direksi

Pada 2017, Direksi mengadakan 12 kali rapat dengan

tingkat kehadiran sebagai berikut:

Meeting of Board of Directors

In 2017, the Board of Diretors conducted 12 meetings with

the following attendance rate:

Tabel Kehadiran Rapat Dewan KomisarisTable of Attendance Rate of The Board of Commissioners meeting

NamaName

Jabatan Position

Jumlah Rapat Total Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Frekuensi [%] Frequency [%]

Henry SuparmanPresiden Direktur / President Director

12 12 100%

Agustinus Wishnu HandoyonoWakil Presiden Direktur / Vice President Director

12 12 100%

Haebby Wildy ManuaDirektur Independen / Independent Director

12 12 100%

Pada 2017, Dewan Komisaris, Direksi, dan Manager

menyelenggarakan 4 kali rapat gabungan untuk

membahas kinerja-kinerja Perseroan baik dari sisi

finansial maupun operasional.

In 2017, the Board of Commissioners, Board of Directors and

Managers conducted joint meetings for 4 times to discuss

the Company’s performance both from the finance and

operations.

No Waktu & Lokasi Time & Location

TemaTheme

PembicaraSpeaker

1 Jakarta, 7 April 2017Jakarta, April 7, 2017

Seminar: Be Responsible & Reliable Leaders

Bapak Anies Baswedan, Bapak Sandiaga Uno, Hary Tanoesoedibjo

2 Jakarta, 10 Juli 2017Jakarta, July 10, 2017

Seminar: Your Character Is The Key To Succeed Bapak Hary Tanoesoedibjo

3 Jakarta, 26 Oktober 2017Jakarta, October 26, 2017

Seminar: 2018 Economic Outlook & Corporate Update

Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, Bapak Hary Tanoesoedibjo

Page 82: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

80

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

hubungan afiliasi antara anggota dewan komisaris, direksi dan Pemegang Saham

Affiliation Between Members of The Board of Commissioners, Board of Directors and Shareholder

NamaName

Hubungan Keluarga Dengan / Family Relationship

KomisarisCommissioner

DirekturDirector

Pemegang Saham PengendaliControlling Shareholder

Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No

Syafril Nasution - - - -

Dwi Badarmanto - - -

Christophorus Taufik

- - -

Henry Suparman

- - -

Agustinus Wishnu Handoyono

- - -

Haebby Wildy Manua

- - -

komite audit

Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditKomite Audit bertanggungjawab kepada Dewan

Komisaris sebagai pengawas Perseroan. Adapun hal-hal

yang menjadi tugas Komite Audit sebagai berikut:

1. Laporan atau Informasi Keuangan

Melakukan penelaahan atas informasi keuangan

Perseroan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada

publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan

keuangan, proyeksi keuangan, dan laporan lainnya

terkait dengan informasi keuangan Perseroan.

2. Audit Internal

Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan

oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan

tindak lanjut oleh manajemen/Direksi atas temuan

auditor internal.

3. Audit Eksternal

a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai penunjukan auditor eksternal yang

didasarkan pada independensi, ruang lingkup

penugasan, dan fee.

b. Memberikan pendapat independen dalam hal

terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan

auditor eksternal atas jasa yang diberikannya.

Audit Commitee

Duties and Responsibilities of Audit CommitteeThe Audit Committee is responsible to the Board of

Commissioners, as a supervisory board of the Company. The

duties of the Audit Committee are as follows:

1. Statements or Financial Information

Reviewing the financial information of the Company

to be issued by the Company to the public and/ or

authorities, among others, financial statements,

financial projections, and other statements relating to

the Company’s financial information.

2. Internal Audit

Reviewing the audit implementation by internal auditors

and overseeing the implementation of the follow-up by

the management/Board of Directors on the findings of

the internal auditor.

3. External Audit

a. Provide recommendations to the Board of

Commissioners regarding the appointment of

external auditors that is based on independency,

the scope of the assignment, and fee.

b. Provide independent opinion in the event of

disagreements between management and the

external auditor for services rendered.

Page 83: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

81

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

4. Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal

Melakukan penelaahan terhadap aktivitas

pelaksanaan manajemen risiko dan pengendalian

internal yang dilakukan oleh manajemen/Direksi.

5. Peraturan Perundang-undangan

Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan

terhadap undang-undang dan peraturan yang

berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

6. Pengaduan

Menelaah pengaduan yang diterima Perseroan

berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan

keuangan Perseroan.

7. Benturan Kepentingan

Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan

Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan

kepentingan Perseroan.

8. Kerahasiaan

Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

Perseroan.

Pada 2017, susunan Komite Audit sebagai berikut:

4. Risk Management and Internal Control

Conducting a review of the activities of implementation

of risk management and internal control conducted by

the management/Board of Directors.

5. Legislation

Reviewing the Company’s compliance with laws

and regulations relating to the Company’s activities.

6. Complaints

Examining complaints received by the Company relating

to the accounting and financial reporting processes of

the Company.

7. Conflict of Interest

Examining and providing advice to the Board of

Commissioners in relation to the potential conflict of

interest of the Company.

8. Confidentiality

Maintaining confidentiality of documents, data and

information of the Company.

In 2017, the composition of the Audit Committee is as follows:

Profil Komite Audit Committee Audit Profile

NamaName

Pendidikan Education

Pengalaman BekerjaWorking Experience

Christophorus TaufikKetua / Chairman

Profil telah disajikan dalam pembahasan Profil Dewan Komisaris.Profile has been presented under the chapter of Profile of Board of Commissioners.

Azis AribowoAnggota / Member

Bachelor of Engineering Physics from ITB

• Director at PT Linktone Indonesia (2016 – Present)• Director at PT Trans Jabar Toll Road (2013 - 2015)• Director at PT Semesta Marga Raya (2013 - 2015)• Operational and Technical General Manager at

PT Marga Mandalasakti (2001 - 2013)• Project Manager at PT Module Intracs Yasatama

(1996 - 2001)• Site Engineer at PT Noviantama (1995 - 1996)• Site Engineer PT Alas Buana Raya (1992 - 1995)

Sitti AisyahAnggota / Member

• MSc Business Management, University of East Anglia, United Kingdom, 2002

• Bachelor of Science in Economic, Major in Accounting, University of Trisakti, Jakarta, 1997

• GM Finance Accounting at PT MNC Land Tbk (November 2016 – present)

• Auditor at Ernst and Young (October 2002 – June 2013)• Arthur Andersen (AA & Co.) (1996 – 2001)

Nama / Name Jabatan / Position

Christophorus Taufik Ketua / Chairman

Azis Aribowo Anggota / Member

Sitti Aisyah Anggota / Member

Page 84: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

82

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Periode Jabatan dan Independensi Komite AuditJabatan Komite Audit adalah selama 5 tahun. Dalam

menjaga independensinya, seluruh anggota Komite Audit

tidak memiliki afiliasi dengan Direktur, Komisaris lainnya

maupun pemegang saham pengendali Perseroan.

Kegiatan Komite Audit Selama 2017Selama 2017, Komite Audit melaksanakan penelahaan

informasi keuangan dan kegiatan operasional Perseroan,

serta fungsi pengawasan sesuai dengan peraturan yang

berlaku melalui pembahasan-pembahasan secara berkala

dengan Manajemen Perseroan.

Adapun pembahasan tersebut meliputi:

1. Kondisi kegiatan operasional dan keuangan Perseroan

yang tercermin dalam Laporan Keuangan dan laporan

lainnya Manajemen Perseroan;

2. Komunikasi dengan Manajemen Perseroan, Auditor

Internal dan Eksternal Auditor sehubungan dengan

Laporan Keuangan Perseroan;

3. Ketentuan perundang-undangan yang berkaitan

dengan kegiatan operasional dan keuangan Perseroan;

4. Aktivitas Auditor Internal;

5. Beberapa peristiwa penting lainnya selama tahun 2017.

Dalam hal pembahasan maupun pengawasan oleh Komite

Audit yang berkaitan dengan operasional dan keuangan

Perseroan dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Penyajian Laporan Keuangan yang dipublikasikan

telah memenuhi asas keterbukaan dan sesuai dengan

pedoman penyajian laporan keuangan yang berlaku;

b. Perseroan memiliki sistem pengendalian intern yang

cukup memadai;

c. Perseroan telah memiliki kebijakan dan sistem yang

memadai dalam melakukan pemantauan atas kepatuhan

terhadap ketentuan perundangundangan yang berlaku.

Frekuensi Rapat Komite Audit dan Tingkat Kehadiran AnggotaRapat Komite Audit dilakukan sebanyak 6 kali selama

2017 dengan tingkat kehadiran anggota sebesar 100%.

komite remunerasi dan Management and Employee Stock Option Program (mesop)

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan

pada tanggal 31 Agustus 2015, susunan anggota Komite

Remunerasi dan MESOP adalah sebagai berikut:

Term of Office and Independency of Audit CommitteeThe term of office for Audit Committee is 5 years. In

maintaining its independency, all members of Audit

Committee are unaffiliated with other Director,

Commissioner and the Company’s controlling shareholder.

The Activity of Audit Committee in 2017In 2017, Audit Committee conducted an analysis on

financial information and the Company’s operational

activities, as well as supervisory function according to the

prevailing regulations through regular discussions with the

Management.

The discussions consist of these following matters:

1. The condition of operational and financial activities of the

Company in which are stated in the Financial Statement

and other management reports;

2. Communication with the Management, Internal Auditor

and External Auditor regarding to the Company’s

Financial Statement;

3. Rules and regulations in relevance with the operational

and financial activities of the Company;

4. Internal Auditor activities;

5. Other significant events during 2017.

The discussion or supervisory matters of Audit Committee

in relevance with the Company’s operational and financial

matters could be summarized as the following:

a. The published Financial Statement fulfils the transparency

principle and complies to the prevailing financial

statement presentation guidelines;

b. The Company has good internal control system;

c. The Company implements fair policy and system in

supervising the compliance on the prevailing rules and

regulations.

Meeting Frequency of Audit Committee and Members AttendanceThe meeting of Audit Committee was conducted 6 times in

2017 with total members’ frequency of 100%.

Remuneration and Management and Employee Stock Option Program (Mesop) Committee

Based on the Directive Letter of the Company’s Board of

Commissioners dated August 31, 2015, composition of the

Company’s Remuneration Committee is as follows:

Page 85: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

83

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi

Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi adalah

sebagai berikut:

1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi

bagi Dewan Komisaris, Direksi, pejabat eksekutif dan

pegawai secara keseluruhan.

2. Memberikan rekomendasi pemberian bonus dan

penilaian gaji kepada karyawan Perseroan serta

pembagian tantiem kepada Direksi dan Dewan

Komisaris Perseroan.

3. Mengawasi pelaksanaan sistem remunerasi sesuai

dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

4. Menyetujui rancangan dan rencana pembagian

MESOP di lingkungan Perseroan yang diajukan oleh

Direksi, termasuk didalamnya persetujuan terhadap

jumlah saham Perseroan yang dialokasikan dan harga

pelaksanaan saham untuk MESOP.

5. Melakukan kajian tentang mekanisme pelaksanaan

MESOP Perseroan, di antaranya pengalokasian opsi

kepemilikan saham Perseroan baik kepada karyawan

kunci Perseroan maupun kepada Entitas Anak.

6. Mengawasi pelaksanaan MESOP dalam Perseroan.

Functions, Duties and Obligations of the Remuneration Committee

The Remuneration Committee’s duties and responsibilities

are as follows:

1. To evaluate the policies on remuneration for the Board of

Commissioners, Directors, executives and employees as a

whole.

2. To provide recommendation on the bonus distribution

to and salary review of the Company’s employees

and distribution of Corporate Bonus to the Board of

Commissioners and the Board of Directors.

3. To supervise the implementation of a remuneration system

in accordance with policies that have been set in place.

4. To approve the Company’s MESOP scheme and plan

proposed by Directors, which include approval of the

number of shares allocated for MESOP and prices of

shares for MESOP distribution.

5. To study the mechanism of the Company’s MESOP in

practice, including the allocation of share options to

the Company’s key employees and employees of the

Company’s subsidiaries.

6. To oversee execution of the Company’s MESOP scheme.

Nama I Name Jabatan / Position

Christophorus Taufik Ketua / Chairman

Henry Suparman Anggota / Member

Yuri Driyatmoko Anggota / Member

Profil Komite Remunerasi dan MESOPCommittee Audit Profile

NamaName

Pendidikan Education

Pengalaman BekerjaWorking Experience

Christophorus TaufikKetua / Chairman

Profil telah disajikan dalam pembahasan Profil Dewan Komisaris.Profile has been presented under the chapter of Profile of Board of Commissioners.

Henry SuparmanAnggota / Member

Profil telah disajikan dalam pembahasan Profil Direksi.Profile has been presented under the chapter of Profile of Board of Directors.

Yuri DriyatmokoAnggota / Member

Pramita Indonesia UniversityHRGA Manager at the Company (June 2015-2017)Chief Flight & Ground Operations at the Company (January 2009 – June 2015)

Frekuensi Rapat Komite Remunerasi Dan MesopRapat Komite Remunerasi dan MESOP dilakukan sebanyak

2 kali selama 2017 dengan tingkat kehadiran anggota

sebesar 100%.

Remuneration And Mesop Committee MeetingThe meeting of the Remuneration and MESOP Committee

was conducted 2 times in 2017 with total members frequency

of 100%.

Page 86: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

84

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Sekretaris Perusahaan

Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan memiliki kewajiban

membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan yang bertugas

memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan

pasar modal dan sebagai penghubung antara Perseroan

dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan masyarakat.

Sekretaris Perusahaan ini memiliki tanggung jawab secara

langsung kepada Direktur Utama.

Corporate Secretary

As a public company, the Company is obligated to have a

Corporate Secretary to assure the Company’s compliance

to the regulations of capital market, as well as being an

intermediary of the Company with Financial Services

Authority and public. Corporate Secretary carries direct

responsibility to President Director.

No Keterangan / Remarks Pra-pencatatan / Pre-listing

1 Jumlah Saham Pra-Pencatatan / The Number of Shares at Pre-Listing 279.804.782 saham / shares

2 Tahap I / Phase I 139.902.391 saham / shares

3 Tahap II / Phase II 139.902.391 saham / shares

4 Harga Pelaksanaan MESOP / Phase I MESOP Exercise Price Rp60 per saham / shares

Alokasi / Allocation % Jumlah Saham / Total Shares Waktu Pelaksanaan / Period

I (Tahun 2016) 50 139.902.391 1 Juli 2016 dan 3 Oktober 2016

II (Tahun 2017) 50 139.902.391 2 April 2017 dan 2 Oktober 2017

MESOP berlaku selama jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak RUPS Perseroan tahun 2016 yang menyetujui MESOP dimaksud, sehingga untuk setiap MESOP yang dibagikan dalam setiap periodenya (sesuai tabel) namun tidak di exercise maka akan tetap berlaku dan tetap akan dapat di exercise di setiap periode pelaksanaan sampai dengan April 2021, dengan tetap mengacu pada Perjanjian Pemberian Hak Opsi Saham.

MESOP shall be valid for five (5) years starting from GMS in 2016 approved the MESOP, therefore each distributed MESOP in each period (in accordance with the table) but not exercised, shall be valid and shall be exercised in each implementation period, with still referring to the Stock Option Allocation Agreement.

2 April 2018 dan 2 Oktober 2018

1 April 2019 dan 1 Oktober 2019

1 April 2020 dan 1 Oktober 2020

1 April 2021

Periode Penukaran Tahap I adalah sebagai berikut: Exercise Period Phase I is as follows:

Laporan Pelaksanaan MESOP di Tahun 2017Pelaksanaan MESOP Perseroan Tahap I (2016) dan Tahap II

(2017) Perseroan adalah sebagai berikut:

Pra pencatatan saham dalam pelaksanaan MESOP Perseroan

tahap I dilakukan berdasarkan Surat No. S-03853/BEI.

PPJ/06-2016 pada tanggal 17 Juni 2016. Pelaksanaannya

di lingkungan Perseroan adalah sebagai berikut:

Report of MESOP Implementation in 2017The implementation of the Company’s MESOP Phase I (2016)

and Phase II (2017) is as follows:

Pre-Listing stock for the Company’s MESOP Phase I is based

on the Letter No. S-03853/BEI.PPJ/06-2016 dated June 17,

2016. Its implementation in the corporate environment is

as follows:

Page 87: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

85

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile

Warga Negara Indonesia, berusia 39

tahun, lahir di Jakarta, pada tanggal

13 Maret 1979. Menjabat sebagai

Sekretaris Perusahaan Perseroan sejak

29 Juli 2016. Beliau juga adalah advokat

sejak tahun 2013. Meraih gelar Sarjana

Hukum dari Fakultas Hukum, Universitas

Pancasila, Jakarta (2003).

Indonesian citizen, 39 years old, born in

Jakarta on March 13, 1979. She has been

serving as Corporate Secretary in the

Company since July 29, 2016. She is also

an advocate since 2013. She graduated

with a degree of bachelor of law from Law

Faculty, Pancasila University,

Jakarta (2003).Andi Tenri Dala Fajar

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan berperan penting sebagai perantara

organ perusahaan untuk saling berkomunikasi, antara

Perseroan dengan Stakeholders, dan kepatuhan Perseroan

terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Uraian tugas dan tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

lebih lanjut yaitu:

1. Menjadi perantara Perseroan dengan OJK dan

masyarakat dalam menginformasikan tentang kinerja

dan operasional Perseroan;

2. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya

terkait peraturan yang berlaku;

3. Memberi saran kepada Direksi terkait kepatuhan pada

ketentuan undang-undang tentang Pasar Modal dan

peraturan pelaksanaannya;

4. Mengoordinasikan RUPS;

5. Menyerahkan laporan-laporan wajib, seperti laporan

bulanan, triwulan, dan laporan tahunan sebagai

perusahaan publik kepada pihak yang berwenang.

Kegiatan Sekretaris Perusahaan Selama 2017Sebagai bentuk pelaksanaan tugasnya, Sekretaris

Perusahaan pada 2017 melaksanakan kegiatan meliputi:

a. Mengatur penyelenggaraan RUPST dan RUPSLB

tanggal 29 Mei 2017.

b. Memberikan penjelasan tentang aksi korporasi

yang telah dilakukan Perseroan kepada OJK dan

Bursa Efek Indonesia.

c. Memberikan penjelasan kepada media massa

mengenai aksi korporasi Perseroan.

Duties and Responsibilities of Corporate SecretaryCorporate Secretary plays an important role as the

intermediary of the Company to communicate, between

the Company and its stakeholders, and the Company’s

compliance to the prevailing rules and regulations.

The duties and responsibilities of Corporate Secretary are

described as follows:

1. To be the intermediary of the Company with Financial

Services Authority and public in informing the Company’s

performance;

2. To update the development of capital market, especially

regarding to the prevailing regulations;

3. To give recommendations to Board of Directors about the

compliance on the rules and regulations about Capital

Market and its implementation regulations;

4. To coordinate and organize GMS;

5. To submit mandatory reports, such as monthly, quarterly,

and annual report as a public company to the regulators.

Corporate Secretary ’s Activities During 2017As a form of its duties implementation, the Corporate

Secretary performed the activities in 2017, encompasses:

a. Organizing the AGM and EGMS on 29th May 2017.

b. Providing an explanation of corporate actions that have

been conducted by the Company to the OJK and the

Indonesia Stock Exchange.

c. Providing explanation to the mass media about corporate

actions of the Company.

Page 88: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

86

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

audit Internal

Perseroan memiliki Satuan Kerja Internal Audit yang

mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/

POJK.04/2015 Tentang Pembentukan Dan Pedoman

Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Fungsi Internal

Audit adalah membantu manajemen dalam melakukan

fungsi pengawasan dengan melakukan evaluasi dan

analisa seluruh aktivitas Perseroan.

Struktur Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang

Kepala Unit Audit Internal yang bertanggung jawab

kepada Direktur Utama. Dalam pelaksanaan tugas, Unit

Internal Audit menggunakan metodologi audit berbasis

risiko (risk based audit) dengan melakukan pemetaan

terhadap seluruh aktivitas dalam suatu proses operasional

perusahaan. Selanjutnya, Unit Internal Audit menilai dan

menentukan aktivitas yang dianggap memiliki risiko tinggi

dan yang menjadi fokus perhatian dalam audit.

Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal Unit Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab

sebagai berikut:

1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal

tahunan.

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan

kebijakan Perseroan.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi

dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,

operasional, sumber daya manusia, pemasaran,

teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang

objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua

tingkat manajemen.

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan

tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan

tindak lanjut perbaikan yang disarankan.

7. Bekerja sama dengan Komite Audit.

8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan Audit Internal yang dilakukannya.

9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Program kerja unit Internal Audit tertuang dalam sebuah

Program Kerja Tahunan berisi rencana program audit

selama setahun yang dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu

regular audit (sesuai dengan program audit tahunan) dan

audit khusus (permintaan khusus dari Direksi/Komisaris).

Internal Audit

The Company has an Internal Audit Working Unit that follows

the decision of the Chairman of the Capital Market Financial

Services Authority Regulation Number 56 /POJK.04/2015

concerning Establishment and Guide to the Arrangement

of Internal Audit Unit Charter. The Internal Audit function

is to assist management in exercising oversight function by

evaluating and analyzing all the activities of the Company.

The structure of the Internal Audit Unit is chaired by the

Head of Internal Audit Unit that is responsible to the

President Director. In its duty implementation, the Internal

Audit Unit uses a risk-based audit methodology by mapping

all activities in an operational process of the company.

Furthermore, the Internal Audit Unit assesses and determines

the activities that are considered high risk and are the focus

of attention in the audit.

Duties and Responsibilities of Internal AuditThe Internal Audit Unit has duties and responsibilities as

follows:

1. Develop and implement an annual plan of Internal

Audit.

2. Test and evaluate the implementation of the internal

control and risk management system in accordance with

the Company’s policy.

3. Perform inspection and assessment of the efficiency and

effectiveness of finance, accounting, operations, human

resources, marketing, information technology and other

activities.

4. Provide recommendations for improvements and

information on the activities audited at all levels of the

management.

5. Prepare the audit report and submit the report to the

President Director and the Board of Commissioners.

6. Monitor, analyze and report the implementation of the

improvements suggested.

7. Work closely with the Audit Committee.

8. Develop a program to evaluate the quality of the internal

audit activity.

9. Conduct special inspections if necessary.

The work program of the Internal Audit unit contained in the

Annual Work Program consists of an audit program for the year,

which is divided into 2 (two), that is regular audit (in accordance

with the annual audit program) and a special audit (special

request of the Board of Directors/ Commissioners).

Page 89: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

87

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Profil Audit Internal

Per 31 Desember 2017, Audit Internal diketuai oleh Bapak

Septianus Triandhana.

Internal Audit Profile

As of December 31st, 2017, Internal Audit Unit is chaired by

Mr. Septianus Triandhana.

Nama/ Name Pendidikan/ Education Pengalaman Bekerja/ Working Experience

Septianus TriandhanaKetua / Chairman

Bachelor Degree in Accounting, from University of Tarumanagara

Assistant Manager in Osman, Bing, Satrio & Eny Member Firm of Deloitte Touche Tohmatsu (December 2009 – 2014)

Sistem Pengendalian Intern

Sistem Pengendalian Operasional dan KeuanganPerseroan dalam mengendalikan keuangan dan

operasional dijalankan secara berkelanjutan melalui

organ tata kelola Perseroan, yaitu:

1. Dalam menjalankan tugas, Dewan Komisaris

menerapkan prinsip prudent;

2. Sistem Pengendalian Intern dikembangkan oleh

Direksi dengan tujuan agar pengamanan investasi dan

aset Perseroan dapat berfungsi secara efektif;

3. Dalam rangka membantu Presiden Direktur untuk

melakukan pelaksanaan audit intern keuangan dan

operasional Perseroan, Unit Internal Audit melakukan

penilaian pengendalian, pengelolaan dan implementasi,

serta memberikan saran-saran perbaikan;

4. Direksi menindaklanjuti laporan hasil audit Unit

Internal Audit;

5. Komite Audit melakukan penelahaan atas laporan

keuangan, proyeksi dan laporan keuangan lainnya

yang dikeluarkan oleh Perseroan, ketaatan Perseroan

terhadap perundang-undangan, dan menelaahan

atas pelaksanaan fungsi Unit Internal Audit.

Komite Audit secara berkala turut memantau sistem

pengendalian internal melalui pertemuan reguler dan

menelaah pengelolaan risiko usaha dan pelaksanaan

manajemen risiko oleh Direksi.

manajemen risiko

Untuk mencapai kinerja yang memuaskan, Perseroan

memerhatikan seluruh aktivitas yang dijalankan, tidak

terkecuali risiko-risiko yang dih dapi. Oleh karena itu, Perseroan

dalam menangani risiko dilakukan sesuai dengan peraturan

dan perundangundangan yang berlaku, serta menyajikan

laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Internal Control System

Operational and Financial Control SystemThe Company controls its financial and operational control

sustainably through the Company’s corporate governance

organ, namely:

1. In performing its duties, the Board of Commissioners

applies the prudent principles;

2. Internal Control System was developed by the Board

of Directors with the aim of securing the Company’s

investments and assets to function effectively.

3. In order to help the President carry out the

implementation of financial and operational internal

audit of the Company, the Internal Audit Unit controls

assessment, management and implementation, and

provide suggestions for improvement;

4. The Board of Directors follows up audit reports of Internal

Audit Unit;

5. The Audit Committee reviews the financial statements,

projections and other financial statements issued by the

Company, the Company’s adherence to the law, and the

implementation of the Internal Audit Unit functions.

The Audit Committee also periodically monitors the internal

control system through regular meetings and reviews the

management of business risks and the implementation of

risk management by the Board of Directors.

Risk Management

To achieve satisfactory performance, the Company considers

all activities that have been undertaken, including the risks

faced. Therefore, the Company manages risk according to the

prevailing laws and regulations and presents an accountable

financial statement.

Page 90: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

88

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Perkara Penting dan Sanksi administratif

Berikut disampaikan penjelasan terkait perkara penting

dan perkara hukum yang dihadapi Perseroan.

Pada tanggal 11 Maret 2014, Perseroan telah mengajukan

Permohonan Arbitrase No.570/III/ARB-BANI/2014 sehubungan

dengan Kontrak No. CA-08303 dengan PT Badak NGL.

Pada tanggal 23 November 2016, Majelis Arbitrase BANI telah

memutuskan antara lain Perseroan berhak memperoleh

dari PT Badak NGL ganti rugi sebesar USD6.336.000

sudah termasuk PPN 10% dan memiliki kewajiban untuk

mengembalikan kelebihan pembayaran sebesar USD229.240

kepada PT Badak NGL (“Putusan BANI”).

Terhadap Putusan BANI tersebut telah diajukan

permohonan pembatalan oleh Termohon ke Pengadilan

Negeri Jakarta Pusat.

Pada tanggal 4 April 2017, Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat telah menjatuhkan putusan dengan amar putusan

yang pada intinya menyatakan permohonan keberatan

PT Badak NGL tidak dapat diterima. Perseroan kembali

dimenangkan dalam proses ini.

PT Badak NGL mengajukan kembali permohonan

pembatalan terhadap putusan BANI melawan BANI sebagai

Termohon dan Perseroan sebagai Turut Termohon.

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah menjatuhkan

putusan pada tanggal 2 Agustus 2017 dengan amar

putusan yang pada intinya menyatakan permohonan

keberatan PT Badak NGL kembali ditolak, Perseroan

kembali dimenangkan dalam kasus ini.

Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,

Perseroan dan PT Badak NGL telah melaksanakan isi

putusan dengan memenuhi hak dan kewajiban masing-

masing pihak.

Permasalahan hukum yang Sedang dihadapi dewan komisaris dan direksi yang Sedang menjabat Serta entitas anak

Tidak terdapat kasus hukum yang berdampak material

sedang dihadapi Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang

menjabat serta entitas anak.

Legal Cases and Administrative Sanction

The following is the description regarding the important

cases and legal cases involving the Company.

On March 11, 2014, the Company has proposed Arbitrage

Proposal No.570/III/ARB-BANI/2014 in connection with the

Contract No. CA-08303 with PT Badak NGL.

On November 23, 2016, the BANI Tribunal has decided,

among others: the Company reserves the right to obtain

compensation of USD6.336.000 including VAT 10% from

PT Badak NGL and obligates to return overpayment of

USD229.240 to PT Badak NGL (“BANI’s Decision”).

Against the BANI’s Decision, the Respondent has filed a

petition of annulment to the Central Jakarta District Court.

On April 4, 2017, the Central Jakarta District Court has

rendered a decision which basically declared objection

requested by PT Badak NGL has been rejected. The Company

win the case.

PT Badak NGL filed another petition of annulment against the

BANI’s Decision to the Central Jakarta District Court against

BANI (Respondent) and the Company (Co Respondent).

The Central Jakarta District Court has rendered a decision

on August 2, 2017 which basically declared objection

requested by PT Badak NGL has been rejected, once again,

The Company win the Case.

Based on Central Jakarta District Court decision, The

Company and PT Badak NGL has settled by delivering each

party’s right and obligation.

Legal Issues Faced By The Serving Board Of Commissioners And Directors Related To The Subsidiary

There were no material legal case facing the Board of

Commissioners and the Board of Directors related to the

subsidiary.

Page 91: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

89

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

hubungan Investor

Perseroan menyadari pentingnya menjaga hubungan

dengan investor dan pemegang saham. Oleh karena itu,

Perseroan berupaya dengan maksimal untuk menyediakan

pengungkapan informasi secara lengkap dan tepat waktu,

termasuk kepada para pemangku kepentingan. Untuk

mematuhi peraturan yang berlaku, Hubungan Investor

bertanggung jawab untuk memberikan data dan informasi

perusahaan kepada investor dan komunitas pasar modal.

Tugas dan fungsi Hubungan Investor saat ini dipegang

oleh Sekretaris Perusahaan.

akses Informasi

Informasi dan data mengenai perusahaan dapat dilihat

oleh publik melalui website www.indonesiaair.com

maupun melalui nomor telepon (+62 21) 391 2935 dan

email: corporate.secretary@indonesia-air. com.

Keterbukaan InformasiSebagai perusahaan publik, Perseroan berkewajiban

mengelola informasi secara transparan dan mudah diakses

oleh pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Hal ini perlu dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan

dan dukungan public bagi perkembangan Perseroan.

Sepanjang 2016, Perseroan telah menyampaikan 57

pengungkapan informasi, di antaranya:

1. Surat kepada Bursa Efek Indonesia (“BEI”) No. 006-

BEI/IATA-CSL/II/17 tanggal 1 Februari 2017, perihal

Permohonan Pencatatan Saham Hasil Penambahan

Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

(“PMT HMETD”);

2. Surat kepada BEI No. 008-BEI/IATA-CSL/II/17

tanggal 2 Februari 2017, perihal Penyampaian Surat

Persetujuan dan Perintah Pemblokiran Saham (Lock Up).

3. Surat kepada BEI No. 009/BEI/IATA-CSL/II/17 tanggal

6 Februari 2017, perihal Jawaban atas Permintaan

Penjelasan Volatilitas Transaksi Efek.

4. Surat kepada BEI No. 10/BEI/IATA-CSL/II/2017 tanggal

7 Februari 2017, perihal Laporan Bulanan Registrasi

Pemegang Efek per 31 Desember 2016.

5. Surat kepada BEI No. 011/BEI/IATA-CSL/II/17 tanggal

9 Februari 2017, perihal Jawaban atas Permintaan

Penjelasan dan Reminder Terkait Rencana PMT HMETD.

6. Surat kepada BEI No. 012-BEI/IATA-CSL/II/17 tanggal

13 Februari 2017, perihal Perubahan Jadwal

Investor Relations

The Company realizes the importance of maintaining

relationships with investors and shareholders. Therefore, the

Company exerts its best endeavors to provide information

disclosure in a complete and timely manner, including

the stakeholders. In order to comply with the applicable

regulation, the Investor Relations is responsible for providing

corporate data and information to investors and community

in capital market. Duties and functions of Investor relations

are currently held by the Corporate Secretary.

Information Access

Information and data concerning the company can be

seen by public through www.indonesia-air.com website

through telephone number (+62 21) 391 2935 and email:

[email protected].

Information DisclosureAs a public company, the Company is obliged to manage

information transparently and easily accessed by the

stakeholders. This needs to be conducted to gain public, trust

and support. Throughout 2016, the Company has submitted

57 information disclosures, among others:

1. Letter to the Indonesia Stock Exchange (“BEI”) No.

006-BEI/IATA-CSL/II/17 dated 1 February 2017,

regarding Request of List of Stocks as results of

Increase Capital Without Pre-emptive (“PMT HMETD”);

2. Letter to BEI No. 008-BEI/IATA-CSL/II/17 dated 2 February

2017, regarding Submission of Approval Letter and Order

to Stock’s Blocking (Lock Up).

3. Letter to BEI No. 009/BEI/IATA-CSL/II/17 dated 6 February

2017, regarding Response to the Explanation Queries of

Securities Transaction Volatility.

4. Letter to BEI No. 10/BEI/IATA-CSL/II/2017 dated

7 February 2017, regarding Monthly Register of

Securities Holder Registration per 31 December 2016.

5. Letter to BEI No. 011/BEI/IATA-CSL/II/17 dated 9 February

2017, regarding Response to the Explanation Queries and

Reminder of the plan PMT HMETD.

6. Letter to BEI No. 012-BEI/IATA-CSL/II/17 dated

13 February 2017, regarding Schedule Change of

Page 92: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

90

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Pelaksanaan PMT HMETD PT Indonesia Transport &

Infrastructure Tbk Jawaban atas Permintaan Penjelasan

Volatilitas Transaksi Efek.

7. Surat kepada BEI No. 013-BEI/IATA-CSL/II/2017

tanggal 13 Februari 2017 perihal Pengumuman

Pelaksanaan PMT HMETD.

8. Surat kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. 014/

OJK/IATA-CSL/II/17 tanggal 14 Februari 2017, perihal

Penyampaian Bukti Pengumuman Pelaksanaan PMT

HMETD Non Management and Employee Stock Option

Program (“Non-MESOP”) PT Indonesia Transport &

Infrastructure Tbk.

9. Surat kepada BEI No. 016-BEI/IATA-CSL/II/17 tanggal

23 Februari 2017, perihal Laporan Hasil Pelaksanaan

Non HMETD.

10. Surat kepada OJK No. 016-BEI/IATA-CSL/II/17 tanggal

23 Februari 2017, perihal Laporan Hasil Pelaksanaan

Non HMETD.

11. Surat kepada OJK No. 017/OJK/IATA-CSL/II/17

tanggal 24 Februari 2017, perihal Penyampaian Bukti

Pengumuman Hasil Pelaksanaan PMT HMETD Non-

MESOP PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

12. Surat kepada BEI No. 019/BEI/IATA-CSL-FD/III/17 tanggal

3 Maret 2017, perihal Permohonan Penambahan Waktu

Untuk Penyampaian Penjelasan Atas Laporan Keuangan

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

13. Surat kepada BEI No. 020/BEI/IATA-CSL/III/17 tanggal

6 Maret 2017, perihal Jawaban atas Permintaan Penjelasan

Terkait Laporan Keuangan per Tanggal 30 September 2016.

14. Surat kepada BEI No. 022-BEI/IATA-CSL/III/2017 tanggal

9 Maret 2017 perihal Laporan Bulanan Registrasi

Pemegang Efek per tanggal 28 Februari 2017.

15. Surat kepada BEI No. 028-BEI/IATA-CSL/III/2017 tanggal

23 Maret 2017, perihal Permohonan Pencatatan Saham

Hasil PMT HMETD.

16. Surat kepada BEI No. 029-BEI/IATA-CSL/III/2017 tanggal 23

Maret 2017, perihal Laporan Rencana Periode Pelaksanaan

MESOP PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

17. Surat kepada OJK No. 031-OJK/IATA-CSL/III/17

tanggal 27 Maret 2017, perihal Penyampaian Bukti

Iklan Pemberitahuan Rencana Pelaksanaan MESOP

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

18. Surat kepada OJK No. 034/OJK/IATA-CSL/III/17

tanggal 31 Maret 2017, perihal Penyampaian Laporan

Keuangan Tahunan 2016 PT Indonesia Transport &

Infrastructure Tbk (Audited).

19. Surat kepada BEI No. 036/BEI/IATA-CSL/III/17 tanggal 31

Maret 2017, perihal Penyampaian Laporan Keuangan

Tahunan 2016 PT Indonesia Transport & Infrastructure

Tbk (Audited).

Implementation PMT HMETD PT Indonesia Transport &

Infrastructure Tbk Response to the Explanation Queries of

Securities Transaction Volatility.

7. Letter to BEI No. 013-BEI/IATA-CSL/II/2017 dated

13 February 2017, regarding Announcement

Implementation Result PMT HMETD.

8. Letter to the Financial Services Authority (“OJK”) No. 014/

OJK/IATA-CSL/II/17 dated 14 February 2017, regarding

Submission of Proof of Implementation Announcement

PMT HMETD Non Management and Employee Stock

Option Program (“Non-MESOP”) PT Indonesia Transport

& Infrastructure Tbk.

9. Letter to BEI No. 016-BEI/IATA-CSL/II/17 dated 23 February

2017, regarding Report of Result Implementation Non-

HMETD.

10. Letter to BEI No. 016-BEI/IATA-CSL/II/17 dated 23 February

2017, regarding Report of Result Implementation Non-

HMETD.

11. Letter to OJK No. 017/OJK/IATA-CSL/II/17 dated 24

February 2017, regarding Submission of Proof of

Announcement of Result Implementation PMT HMETD

Non-MESOP PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

12. Letter to BEI No. 019/BEI/IATA-CSL-FD/III/17 dated 3

March 2017, regarding Request of Additional Time to

Submission of Financial Report PT Indonesia Transport &

Infrastructure Tbk.

13. Letter to BEI No. 020/BEI/IATA-CSL/III/17 dated 6 March

2017, regarding Response of Submission of Financial

Reports per 30 September 2016.

14. Letter to BEI No. 022-BEI/IATA-CSL/III/2017 dated 9 March

2017, regarding Monthly Register of Securities Holder

Registration per 28 February 2017.

15. Letter to BEI No. 028-BEI/IATA-CSL/III/2017 dated 23

March 2017, regarding Request of Stock Register of Result

PMT HMETD.

16. Letter to BEI No. 029-BEI/IATA-CSL/III/2017 dated 23

March 2017, regarding Report of Plan Implementation

MESOP PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

17. Letter to OJK No. 031-OJK/IATA-CSL/III/17 dated 27 March

2017, regarding Submission of Proof of Advertisement

Announcement of Plan Implementation MESOP of PT

Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

18. Letter to OJK No. 034/OJK/IATA-CSL/III/17 dated 31 March

2017, regarding Submission of Financial Statement

Year 2016 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

(Audited).

19. Letter to BEI No. 036/BEI/IATA-CSL/III/17 dated

31 March 2017, regarding Submission of Financial

Statement Year 2016 PT Indonesia Transport &

Infrastructure Tbk (Audited).

Page 93: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

91

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

20. Surat kepada OJK dan BEI No. 037/OJK-BEI/IATA-CSL/

III/17 tanggal 31 Maret 2017, perihal Penyampaian

Bukti Iklan Laporan Keuangan Tahun 2016

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

21. Surat kepada OJK No. 040/OJK/IATA-CSL/IV/17 tanggal

6 April 2017, perihal Penyampaian Bukti Pengumuman

Hasil Pelaksanaan PMT HMETD Non-MESOP

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

22. Surat kepada BEI No. 042/BEI/IATA-CSL/IV/17 tanggal

10 April 2017 perihal Laporan Bulanan Pemegang

Saham per tanggal 31 Maret 2017.

23. Surat kepada OJK dan BEI No. 044/OJK-BEI/IATA-

CSL/IV/17 tanggal 12 April 2017, perihal Rencana

dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan (“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) PT Indonesia Transport &

Infrastructure Tbk.

24. Surat kepada OJK No. 046/OJK/IATA-CSL/IV/17 tanggal

17 April 2017 perihal Penyampaian Bukti Pengumuman

Hasil Pelaksanaan PMT HMETD Non-MESOP

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

25. Surat kepada BEI No. 047/BEI/IATA-CSL/IV/17 tanggal 20

April 2017 perihal Pengumuman Pemberitahuan RUPST

2016 & RUPSLB PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

26. Surat kepada OJK dan BEI No. 048-OJK-BEI/IATA-CSL/

IV/17 tanggal 20 April 2017, perihal Penyampaian Bukti

Iklan Pengumuman RUPS Tahunan 2016 & RUPS Luar

Biasa PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

27. Surat kepada OJK dan BEI No. 053/OJK-BEI/IATA-

CSL/V/17 tanggal 5 Mei 2017, perihal Penyampaian

Bukti Iklan Panggilan RUPS Tahunan 2016 dan RUPSLB

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

28. Surat kepada BEI No. 054/BEI/IATA-CSL/V/17 tanggal

8 Mei 2017 perihal Laporan Bulanan Pemegang Saham

per 30 April 2017

29. Surat kepada BEI No. 055/BEI/IATA-CSL/V/17 tanggal

12 Mei 2017 perihal Rencana Penyelenggaraan Public

Expose – Tahunan

30. Surat kepada OJK No. 056/OJK/IATA-CSL/V/17 tanggal

10 Mei 2017 perihal Penyampaian Laporan Tahunan

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

31. Surat kepada BEI No. 057/BEI/IATA-CSL/V/17 tanggal

10 Mei 2017 perihal Penyampaian Laporan Tahunan

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

32. Surat kepada BEI No. 059/BEI/IATA-CSL/V/17 tanggal

23 Mei 2017, perihal Penyampaian Materi Public

Expose untuk Tahun 2017 PT Indonesia Transport &

Infrastructure Tbk.

33. Surat kepada BEI No. 061/OJK-BEI/IATA-CSL-MD/V/17

tanggal 31 Mei 2017, perihal Penyampaian Ringkasan

20. Letter to OJK and BEI No. 037/OJK-BEI/IATA-CSL/III/17

dated 31 March 2017, regarding Submission of of

Proof of Advertisement Financial Statement Year 2016

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

21. Letter to OJK No. 040/OJK/IATA-CSL/IV/17 dated 6 April

2017, regarding Submission of Proof of Announcement

Implementation Result PMT HMETD Non-MESOP

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

22. Letter to BEI No. 042/BEI/IATA-CSL/IV/17 dated

10 April 2017, regarding Monthly Register of Securities

Holder Registration per 31 March 2017

23. Letter to OJK and BEI No. 044/OJK-BEI/IATA-CSL/IV/17

dated 12 April 2017, regarding the Implementation Plan

of the Annual General Meeting of Shareholders (“agMS”)

and the Extraordinary General Meeting of Shareholders

(“egMS”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

24. Letter to OJK No. 046/OJK/IATA-CSL/IV/17 dated 17 April

2017, regarding Submission of Proof on Announcement

of Result Implementation PMT HMETD Non-MESOP

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

25. Letter to BEI No. 047/BEI/IATA-CSL/IV/17 dated 20

April 2017, regarding Announcement of agMS & egMS

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

26. Letter to OJK and BEI No. 048-OJK-BEI/IATA-CSL/IV/17

dated 20 April 2017, regarding Submission of Proof

of Advertisement on Announcement of agMS & egMS

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

27. Letter to OJK and BEI No. 053/OJK-BEI/IATA-CSL/V/17

dated 5 May 2017, regarding of Proof of Advertisement

on Call of agMS & egMS PT Indonesia Transport &

Infrastructure Tbk.

28. Letter to BEI No. 054/BEI/IATA-CSL/V/17 dated

8 May 2017, regarding Monthly Register of Securities

Holder Registration per 30 April 2017

29. Letter to BEI No. 055/BEI/IATA-CSL/V/17 dated 12 May

2017, regarding notification of Public Expose Plan of

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk - Yearly

30. Letter to OJK No. 056/OJK/IATA-CSL/V/17 dated

10 May 2017, regarding the Submission of 2016 Annual

Report of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

31. Letter to BEI No. 057/BEI/IATA-CSL/V/17 dated

10 May 2017, regarding the Submission of 2016 Annual

Report of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

32. Letter to BEI No. 059/BEI/IATA-CSL/V/17 dated

23 May 2017, regarding the Submission of Public Expose

Material of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

33. Letter to BEI No. 061/OJK-BEI/IATA-CSL-MD/V/17

dated 31 May 2017, regarding Submission of Minutes

Page 94: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

92

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Risalah RUPST & RUPSLB PT Indonesia Transport &

Infrastructure Tbk.

34. Surat kepada BEI No. 063/BEI/IATA-CSL/VI/17 tanggal

2 Juni 2017, perihal Laporan Pelaksanaan Public Expose

2017 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

35. Surat kepada OJK dan BEI No. 065/OJK-BEI/IATA-CSL-

MD/V/17 tanggal 6 Juni 2017 perihal Hasil Rapat

Umum Para Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa

(Koreksi) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

36. Surat kepada BEI No. 066/BEI/IATA-CSL/VI/17 tanggal

6 Juni 2017, perihal Jawaban atas Permintaan.

Penjelasan atas Surat No. S-02963/BEI.PP2/05-2017

perihal Pemberitaan di Media Massa.

37. Surat kepada OJK No. 068/BEI/IATA-CSL/VI/17 tanggal

8 Juni 2017 perihal Tanggapan atas Surat No. 458/

PM.221/2017 perihal Penelaahan atas Laporan

Keuangan per 31 Desember 2016 (“Surat OJK”)

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

38. Surat kepada BEI No. 070/BEI/IATA-CSL/VI/17 tanggal

12 Juni 2017 perihal Laporan Bulanan Registrasi

Pemegang Efek per 31 Mei 2017

39. Surat kepada OJK No. 072/OJK/IATA-CSL/VI/17 tanggal

22 Juni 2017, perihal Penyampaian Risalah RUPST &

RUPSLB PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

40. Surat kepada BEI No. 077/BEI/IATA-CSL/VII/17 tanggal

11 Juli 2017 perihal Laporan Bulanan Pemegang

Saham Bulan per 30 Juni 2017

41. Surat kepada OJK No. 083/OJK/IATA-CSL/VII/17 tanggal

27 Juli 2017 perihal Pelaporan Penyampaian Hasil

Evaluasi atas KAP Tahunan

42. Surat kepada OJK No. 084/OJK/IATA-CSL/VII/17 tanggal

31 Juli 2017, perihal Penyampaian Laporan Keuangan

Bulan Juni 2017 PT Indonesia Transport & Infrastructure

Tbk. (Tidak Audit)

43. Surat kepada BEI No. 085/BEI/IATA-CSL/VII/17 tanggal

31 Juli 2017, perihal Penyampaian Laporan Keuangan

Bulan Juni Tahun 2017 PT Indonesia Transport &

Infrastructure Tbk. (Tidak Audit)

44. Surat kepada OJK dan BEI No. 086/OJK-BEI/IATA-CSL/

VII/17 tanggal 31 Juli 2017, perihal Penyampaian Bukti

Iklan Laporan Keuangan Periode Yang Berakhir Pada 30

Juni 2017 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

45. Surat kepada BEI No. 090/BEI/IATA-CSL/VIII/17 perihal

Laporan Bulanan Pemegang Saham per 31 Juli 2017

46. Surat kepada BEI No. 093/BEI/IATA-CSL/VIII/17 tanggal

14 Agustus 2017, perihal Penjelasan Penurunan Total

Liabilitas per 30 Juni 2017.

47. Surat kepada BEI No. 098/BEI/IATA-CSL/IX/17 tanggal

12 September 2017 perihal Laporan Bulanan Registrasi

Summary of agMS & egMS PT Indonesia Transport &

Infrastructure Tbk.

34. Letter to BEI No. 063/BEI/IATA-CSL/VI/17 dated 2 June

2017, regarding Report of Implementation Public Expose

2017 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

35. Letter to OJK and BEI No. 065/OJK-BEI/IATA-CSL-MD/V/17

dated 6 June 2017 regarding Result of agMS & egMS

(Correction) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

36. Letter to BEI No. 066/BEI/IATA-CSL/VI/17 dated 6 June

2017, regarding Response to Request of Explanation of

Letter No. S-02963/BEI.PP2/05-2017 regarding to the

Mass Media News.

37. Letter to OJK No. 068/BEI/IATA-CSL/VI/17 dated 8 June

2017 regarding Response of Letter No. 458/PM.221/2017

regarding Review of Financial Statement per

31 Desember 2016 (“Letter of OJK”) PT Indonesia Transport

& Infrastructure Tbk

38. Letter to BEI No. 070/BEI/IATA-CSL/VI/17 dated 12 June

2017 regarding Monthly Register of Securities Holder

Registration per 31 May 2017

39. Letter to OJK No. 072/OJK/IATA-CSL/VI/17 dated 22 June

2017, regarding Submission of Minutes Summary of agMS

& EgMS PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

40. Letter to BEI No. 077/BEI/IATA-CSL/VII/17 dated

11 July 2017 regarding Monthly Register of Securities

Holder Registration per 30 June 2017

41. Letter to OJK No. 083/OJK/IATA-CSL/VII/17 dated

27 July 2017, regarding Submission of Result of

Annual KAP evaluation

42. Letter to OJK No. 084/OJK/IATA-CSL/VII/17 dated

31 July 2017, regarding Submission of Financial

Statement Month June 2017 PT Indonesia Transport &

Infrastructure Tbk. (Non-Audited)

43. Letter to BEI No. 085/BEI/IATA-CSL/VII/17 dated 31 July

2017, regarding Submission of Financial Statement

Month June 2017 PT Indonesia Transport & Infrastructure

Tbk. (Non-Audited)

44. Letter to OJK and BEI No. 086/OJK-BEI/IATA-CSL/VII/17

dated 31 July 2017, regarding Submission of Proof of

Advertisement of Financial Statements for Period Ended on

30 June 2017 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

45. Letter to BEI No. 090/BEI/IATA-CSL/VIII/17, regarding Monthly

Register of Securities Holder Registration per 31 July 2017

46. Letter to BEI No. 093/BEI/IATA-CSL/VIII/17 dated

14 August 2017, regarding Explanation of decrease in

total liabilities per 30 June 2017.

47. Letter to BEI No. 098/BEI/IATA-CSL/IX/17 dated

12 September 2017, regarding Monthly Register of

Page 95: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

93

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Pemegang Efek per 31 Agustus 2017

48. Surat kepada BEI No. 099-BEI/IAT-CSL/IX/2017 tanggal

25 September 2017, perihal Laporan Rencana Periode

Pelaksanaan MESOP PT Indonesia Transport &

Infrastructure Tbk (Tidak Audit).

49. Surat kepada BEI No. 107/BEI/IATA-CSL/X/17 tanggal

12 Oktober 2017 perihal Laporan Bulanan Registrasi

Pemegang Efek per 30 September 2017.

50. Surat kepada BEI No. 112/BEI/IATA-CSL/XI/17 tanggal

7 November 2017 perihal Laporan Bulan Registrasi

Pemegang Efek per 31 Oktober.

51. Surat kepada BEI No. 118/BEI/IATA-CSl/XI/2017 tanggal

16 November 2017 perihal Laporan Hasil Pelaksanaan Konversi

ESOP MESOP PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

52. Surat kepada OJK No. 119/OJK/IATA-CSL/XI/2017

tanggal 16 November 2017 perihal Laporan Hasil

Pelaksanaan Konversi ESOP MESOP PT Indonesia

Transport & Infrastructure Tbk

53. Surat kepada BEI No. 125-BEI/IATA-CSL/XII/2017

tanggal 12 Desember 2017 perihal Laporan Bulanan

Registrasi Pemegang Efek per 30 November 2017

Sistem Pelaporan Pengaduan

Mekanisme Penyampaian Laporan PengaduanSistem pengaduan pelanggaran (whistleblowing system)

merupakan pedoman bagi karyawan serta para pemangku

kepentingan untuk melaporkan perbuatan atau

kejadian yang berhubungan dengan tindakan penipuan,

pelanggaran terhadap hukum, peraturan Perseroan,

kode etik, dan benturan kepentingan yang dapat

menimbulkan kerugian dan/atau membahayakan Perseroan.

Perseroan membentuk tim khusus sebagai penyusun dan

pengawas pelaksanaan whistleblowing system yang terdiri

dari divisi Corporate Secretary, Legal, HSE dan Internal

Audit untuk menyusun pedoman, menerima laporan,

melakukan investigasi dan memberikan saran atau

rekomendasi sampai dengan proses penyelesaian. Tim ini

bertanggung jawab langsung ke Dewan Direksi.

Perseroan diwajibkan melaporkan beberapa hal mengenai

penyampaian Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan

Publik poin II.G.15, perihal uraian sistem pelaporan

pelanggaran (whistleblowing system) sebagaimana

terdapat pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor:

30/SEOJK.04/2016 tanggal 3 Agustus 2016 yang mencakup:

Securities Holder Registration per 31 August 2017

48. Letter to BEI No. 099-BEI/IAT-CSL/IX/2017 dated

25 September 2017, regarding Statements of Plan

Implementation Period MESOP PT Indonesia Transport &

Infrastructure Tbk (Non-Audited).

49. Letter to BEI No. 107/BEI/IATA-CSL/X/17 dated

12 October 2017, regarding Monthly Register of

Securities Holder Registration per 30 September 2017

50. Letter to BEI No. 112/BEI/IATA-CSL/XI/17 dated

7 November 2017, regarding Monthly Register of

Securities Holder Registration per 31 Oktober 2017

51. Letter to BEI No. 118/BEI/IATA-CSL/XI/2017 dated 16 November

2017, regarding Submission of Implementation Conversion

ESOP MESOP PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

52. Letter to OJK No. 119/OJK/IATA-CSL/XI/2017 dated

16 November 2017, regarding Submission of

Implementation Conversion ESOP MESOP PT Indonesia

Transport & Infrastructure Tbk

53. Letter to BEI No. 125-BEI/IATA-CSL/XII/2017 dated

12 Desember 2017, regarding Monthly Register of

Securities Holder Registration per 30 November 2017.

Whistleblowing System

Mechanism of Complaint Report SubmissionWhistleblowing system is a guideline for employees and

stake holders to report any action or events related to fraud,

violation to law, company regulation, code of conduct, and

conflict of interest, which can be harmful and/or damaging

to the Company.

Company formed special team as drafter and evaluator in the

implementation of whistleblowing system which consist of

Corporate Secretary, Legal, HSE and Internal Audit divisions

to draft the guidance, collect the reports, investigate the

problems and give referrals to settlement process. This team

directly responsible to Board Directors.

The Company is obliged to report several things concerning

the submission of the Annual Report of the Issuer or Public

Company point II.G.15, concerning the description of

whistleblowing system as stipulated in the Circular Letter

Financial Service Authority No: 30/ SEOJK.04/2016 dated

August 3, 2016, covering:

Page 96: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

94

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

1. Program Whistleblowing

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk menerapkan

program whistleblowing melalui kewajiban manajemen

dari setiap unit bisnis untuk menjalankan fungsi

pengawasan melekat dan bertahap, dan membuka

saluran pengaduan pelanggaran yang dimanfaatkan

sebagai peringatan dini bagi Perseroan. Hal tersebut dapat

dilakukan melalui penyempurnaan sistem pengendalian

internal secara konsisten. Mekanisme penyampaian

pengaduan terdapat pada proses pelaporan, tindak

lanjut atas pelaporan, proses komunikasi dan program

perlindungan bagi whistleblower.

Sebagai perusahaan penerbangan yang sangat

memperhatikan aspek keselamatan kerja,

Perseroan telah mengembangkan sistem pengaduan

yang mengakomodasi karyawan untuk dapat

melaporkan pelanggaran prinsip-prinsip Kesehatan,

Keselamatan dan Lingkungan (K2L) Lingkungan

dengan menciptakan aplikasi berbasis web (E Safety

Management System) yang dapat diakses oleh

karyawan melalui sms.indonesia-air.com.

Perseroan juga menerapkan pedoman Anti- Corruption

and Anti-Bribery (ABC Policy) sebagai pedoman untuk

melaporkan adanya dugaan korupsi dan penyuapan

yang dilakukan oleh karyawan dan seluruh pemangku

kepentingan di Perseroan dengan mengeluarkan Surat

Keputusan Direksi No.039.1/IATA-CSL/V/2016 tanggal

2 Mei 2016 tentang Peraturan tentang Anti Korupsi

dan Suap dan Pedoman Perilaku yang ditetapkan oleh

Direksi tanggal 28 Agustus 2017.

2. Pelaporan Whistleblowing

Setiap pelaporan pelanggaran yang terjadi dan

dilampirkan dengan bukti-bukti, Perseroan tangani

dan tindak lanjuti secara profesional.

Segala bentuk pelanggaran yang berhubungan dengan

K2L dapat dilaporkan melalui sms.indonesiaair.com

sedangkan pelanggaran lainnya dapat dilaporkan

melalui lisan, surat atau email kepada atasan langsung

disertai dengan saksi atau bukti.

Penanganannya dilaksanakan oleh tim khusus

untuk melakukan observasi atau investigasi

mengenai pelaporan yang diterima. Jika memang

benar melanggar, pelaku akan diberi sanksi sesuai

dengan ketentuan yang berlaku. Pemberian sanksi

1. Whistleblowing Program

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk implements

a whistleblowing program through the management’s

obligation from each business unit to perform the

inherent supervisory functions gradually, and open

violations reporting mechanism which is used as an

early warning for the Company. This can be done

through the improvement of the internal control system

consistently. The reporting mechanism contained in the

complaint reporting process, followup of the reporting,

and communication processes and protection program

from the whistleblower.

As the airline company which concerns to safety aspects,

Company has developed a web-based application

(E Safety Management System) which accommodates

the employees to report any violations regarding Health,

Safety and Environment by accessing sms.indonesia-

air.com.

Company implements Anti-Corruption and Anti- Bribery

Policy as the guidance for the employee and the stake

holders with the issuance of Directors Decree No.

No.039.1/IATA-CSL/V/2016 dated 2 May 2016 regarding

Anti-Corruption and Anti-Bribery Regulation and Code

of Conduct stipulated on 28 August 2018 by the Board

of Directors.

2. Whistleblowing Reporting

Each report that occurred, which is reported along with

the proof, will be handled and follwed- up professionally.

Any violation related to HSE matters could be

reported through sms.indonesia-air.com while other

violations could be reported orally, by mail or email

to the direct supervisor by accompanied with witness

or evidence.

The handling is carried out by special team to conduct

observation or investigation concerning the received

report. If the violation proves true, the violator will be

sanctioned according to the applicable regulations.

These sanctions aim to provide a deterrent effect against

the violator and become a warning to those who intend

Page 97: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

95

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

ini bertujuan untuk memberikan efek jera terhadap

pelaku pelanggaran dan menjadi peringatan bagi

pihak- pihak yang berniat melanggar. Perlaporan

dapat disampaikan oleh karyawan melalui media

surat tertutup maupun email kepada Direksi.

3. Perlindungan bagi Whistleblower

Manajemen Perseroan menjamin kerahasiaan identitas

pelapor dan isi yang dilaporkan sebagai wujud

perlindungan. Penjaminan rahasia identitas dapat

dimanfaatkan oleh karyawan dengan bebas yaitu

melakukan pelanggaran yang terjadi tanpa khawatir

identitasnya diketahui. Karyawan yang melapor dan

terbukti benar akan diberikan penghargaan dari

Perseroan sebagai bentuk kejujurannya.

4. Penanganan Pengaduan

Laporan yang disampaikan akan ditindak lanjuti

setelah bukti-bukti lengkap dan mekanisme

penanganannya dilakukan oleh tim khusus yang

diketuai oleh Direktur Perseroan.

› Melakukan investigasi terkait dengan laporan

dengan mengumpulkan bukti dan saksi.

› Melakukan analisis informasi untuk membentuk

bukti kronologis atas pelanggara yang dilaporkan.

Penyelidikan pengaduan dapat saja didelegasikan ke

divisi lainnya tergantung pada jenis pelanggarannya.

to violate. The report can be delivered by employees

through the medium of a sealed letter or email to the

Board of Directors.

3. Protection for Whistleblower

The Company’s management ensure the confidentiality

of the reporter’s identity and the contents of which

are reported as a form of protection. Guarantee of the

confidentiality of can be used by employees to freely i.e

offenses that occur without worrying identity is known.

Employees who report proved correct and will be given

an award from the Company as a form of honesty.

4. Complaint Handling

Reports submitted will be followed-up after the proofs

completely collected and the mechanism for handling is

carried out by special team headed by a Director of the

Company.

› Conduct investigation based on violation reported by

collecting proofs and witness.

› Analyzing information to create chronological proof

related to violation reported. Investigation could be

delegated to other divisions depend on the violation

reported.

Page 98: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

96

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 99: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

97

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Tanggung jawab sosial perusahaan

Corporate Social

Responsibility

06

Page 100: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

98

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service Excellence

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 101: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

99

Annual Report 2017 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Corporate Social Responsibility (CSR) atau diterjemahkan

sebagai tanggung jawab social perusahaan adalah

bentuk tanggung jawab Perseroan terhadap seluruh

stakeholders baik itu karyawan, konsumen, pemegang

saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek

operasional Perseroan. Perseroan memandang kegiatan

CSR merupakan bagian dari kepatuhan Perseroan

terhadap peraturan yang berlaku di Indonesia. Oleh

karena itu, Perseroan meningkatkan perhatian terhadap

program-program CSR yang dijalankan.

Program CSR terintegrasi dengan baik bersama

perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam

MNC Group. Kegiatan CSR yang dilakukan Perseroan

diharapkan akan memberikan kontribusi positif sehingga

akan berdampak kepada keberlanjutan usaha Perseroan

untuk jangka panjang serta tercapainya kesejahteraan

masyarakat dan lingkungan yang lebih baik. Perseroan

merencanakan untuk meningkatkan kegiatan sosialnya di

tahun-tahun mendatang.

Corporate Social Responsibility (CSR) is a form of

responsibility of the Company to all of its stakeholders, be

it employees, consumers, shareholders, communities as well

as environment in all aspects of the Company’s operations.

The Company sees CSR activities as a part of its compliance

with the prevailing regulations in Indonesia. Hence, the

Company improved its focus on the implementation of its

CSR programs.

The Company’s CSR programs integrate well with the

companies under the MNC Group. Moreover, CSR activities

conducted by the Company is expected to generate positive

contribution that will have an impact on the sustainability

of the Company’s business for the long term, as well as the

achievement of social welfare and a better environment.

The Company plans to improve its social activities in the

upcoming years.

Page 102: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagenent Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

100

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Delivering Service ExcellencePT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Surat Pernyataan anggota dewan komISarIS dan dIrekSI

tentang tanggung JawaB ataS LaPoran tahunan 2017

Pt IndoneSIa tranSPort & InfraStruCture tBkThe Board of Commissioners’ and The Board of Directors’ Statement of Responsibility for The 2017 Annual Report of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan

bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. tahun 2017

telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab

penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 11 April 2018 / Jakarta, April 11, 2018

We, the undersigned, hereby declared that all information

in the 2017 Annual Report of PT Indonesia Transport &

Infrastructure Tbk. have been presented completely and

we are thus fully responsible for the truthfulness of the

content of this Annual Report.

This statement has been made truthfully.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Syafril nasutionPresiden Komisaris

President Commissioner

henry SuparmanPresiden Direktur President Director

Christophorus taufikKomisaris Independen

Independent Commissioner

agustinus wishnu handoyono

Wakil Presiden Direktur Vice President Director

dwi BadarmantoKomisaris

Commissioner

haebby wildy manua

Direktur Independen Independent Director

Page 103: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang
Page 104: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 DAN 2016/

FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2017 AND 2016

Page 105: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

Surat Pernyataan Direksi Directors' Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditor's Report

Laporan Keuangan Konsolidasian - Consolidated Financial Statements -

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statement of Changes In Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statement of Cash Flow

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements

4

5

3

DAFTAR ISI /TABLE OF CONTENTS

Halaman/

Pages

i

1 - 2

ii - iii

6 - 39

Page 106: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang
Page 107: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang
Page 108: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang
Page 109: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang
Page 110: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

31 Desember

Catatan / /December 31,Notes 2017 2016

ASET :

Aset Lancar; CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 4 330.281 178.143

Piutang usaha

Pihak ketiga 5 2.767.037 2.763.983 Third parties

Piutang lain-lain

Pihak ketiga 6 445.867 465.032 Third parties

Persediaan 7 6.038.525 8.837.262

Uang muka dan biaya dibayar di muka 8 1.368.185 4.252.136

Pajak dibayar di muka 17a - 25.000 Prepaid tax

Jumlah Aset Lancar 10.949.895 16.521.556

Aset Tidak Lancar; NON-CURRENT ASSETS

Investasi 9 104 104 Investments

Aset tetap - setelah dikurangi 10 64.022.988 75.953.234

Taksiran tagihan pajak penghasilan 17d 470.001 258.129 Estimated claims for income tax refund

Aset pajak tangguhan 17f 0 1.447.303 117.341 Deferred tax assets

Aset lain-lain 11 864.999 1.447.111

Jumlah Aset Tidak Lancar 66.805.395 77.775.919

JUMLAH ASET 77.755.290 94.297.475

31 Desember

/December 31,

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

akumulasi penyusutan sebesar

USD 25.043.293 dan USD 31.619.480

pada 31 Desember 2017 dan 2016

accumulated depreciation of

USD 25,043,293 and USD 31,619,480

in December 31, 2017 and 2016

TOTAL ASSETS

See accompanying notes to consolidated financial statements

which are an integral part of the consolidated financial

statements.

Other assets

Total Non-Current Assets

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

ASSETS

Property, plan and equipment - net of

Trade account receivables

Inventories

Advances and prepaid expenses

Total Current Assets

Cash and cash equivalents

Other account receivables

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

1

Page 111: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

31 DesemberCatatan / /December 31,

Notes 2017 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS :

Liabilitas Jangka Pendek;

Utang usaha pihak ketiga 12 3.774.137 4.657.923 Trade account payables third parties

Utang lain-lain pihak ketiga 13 5.943.694 11.184.887 Other account payables third parties

Biaya yang masih harus dibayar 14 61.453 211.320

Utang pajak 17b 1.105.383 1.423.875 Taxes payable

Utang jangka panjang yang jatuh tempo-

dalam satu tahun; Current maturities of long-term debts

Utang bank 15 13.093.024 18.034.890 Bank loans

Utang sewa pembiayaan 16 1.147.722 1.512.601 Finance lease obligations

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 25.125.413 37.025.496

Liabilitas Jangka Panjang;

Utang jangka panjang setelah dikurangi

bagian jatuh tempo dalam satu tahun; Long term debts-net of current maturities

Utang bank 15 701.660 760.436 Bank Loans

Utang sewa pembiayaan 16 44.252 2.152.201 Finance lease obligations

Liabilitas imbalan kerja 18 3.504.996 2.897.844

Liabilitas jangka panjang lainnya 19 4.274.555 7.525.866 Other long-term liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 8.525.463 13.336.347

EKUITAS :

Modal saham -

19.335.282.979 saham

Saham seri A - nilai nominal Rp 100 per saham - Stock series A - Rp 100 par value per share

Modal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed and fully paid up

2.322.723.417 saham 21 23.923.188 23.923.188 2,322,723,417 shares

Saham seri B - nilai nominal Rp 50 per saham Stock series B - Rp 50 par value per share

Modal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed and fully paid up

2.887.333.291 dan 2.234.641.291 2,887,333,291 and 2,234,641,291

saham pada 2017 dan 2016 21 15.031.051 12.586.622 shares in 2017 and 2016

Saham seri C - nilai nominal Rp 96 per saham Stock series C - Rp 96 par value per share

Modal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed and fully paid up

4.769.461.380 saham 21 37.656.739 37.656.739 4,769,461,380 shares

Uang muka setoran modal 21 15.542.295 10.333.119 Advance of capital stock

Agio saham 22 2.618.931 2.521.154 Additional paid-in capital

Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)

Telah ditentukan penggunaannya 263.894 263.894 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya (50.132.660) (43.274.727) Unappropriated

Komponen ekuitas lainnya (799.030) (74.364) Other component of equity

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owners

kepada pemilik Entitas Induk 44.104.408 43.935.625 of the parent

KEPENTINGAN NON PENGENDALI 6 7

Jumlah Ekuitas 44.104.414 43.935.632

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 77.755.290 94.297.475

31 Desember

/December 31,

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

CURRENT LIABILITIES

Accrued Expenses

Total Current Liabilities

LIABILITIES AND EQUITY

DECEMBER 31, 2017 AND 2016

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

See accompanying notes to consolidated financial

statements which are an integral part of the consolidated

financial statements.

NON-CURRENT LIABILITIES

Total Non-Current Liabilities

EQUITY

Capital Stock - Authorized

Employee benefits liabilities

19,335,282,979 shares

NON-CONTROLLING INTERESTS

Total Equity

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

2

Page 112: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

Catatan /

2017 Notes 2016

PENDAPATAN USAHA 16.103.374 23 16.275.140

BEBAN LANGSUNG 14.228.778 24 13.242.767

LABA BRUTO 1.874.596 3.032.373

BEBAN USAHA 6.307.404 25 6.420.681

RUGI USAHA (4.432.808) (3.388.308)

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Pendapatan bunga 5.588 3.431 Interest income

Laba (rugi) atas penjualan aset tetap (5.208.727) 4.009 Gain (loss) on sale of fixed assets

Beban pembiayaan (2.276.766) 26 (2.455.414) Finance expenses

Pendapatan (beban) lain-lain - bersih 3.055.212 27 (6.461.003) Others income (expense) - net

RUGI SEBELUM MANFAAT PAJAK (8.857.501) (12.297.285)

Manfaat pajak tangguhan 2.091.398 17 1.303.580

RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN (6.766.103) (10.993.705)

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

POS-POS YANG TIDAK DIREKLASIFIKASIKAN ITEMS THAT WILL NOT BE RECLASSIFIED

KE LABA RUGI SUBSEQUENTLY TO PROFIT OR LOSS

Pengukuran kembali kewajiban imbalan Remeasurement of defined benefit

pasti (122.442) 13.814 obligation

Manfaat pajak penghasilan terkait 30.611 (3.453) Related income tax benefit

POS-POS YANG MUNGKIN ITEMS THAT MAY BE RECLASSIFIED

DIREKLASIFIKASIKAN KE LABA RUGI SUBSEQUENTLY TO PROFIT OR LOSS

Selisih kurs karena penjabaran -

laporan keuangan (724.666) (3.221.128)

RUGI KOMPREHENSIF -

TAHUN BERJALAN (7.582.600) (14.204.472)

Rugi yang dapat diatribusikan kepada Net Loss attributable to

Pemegang saham entitas induk (6.766.102) (10.993.705) Equity holders of the parent

Kepentingan non pengendali (1) - Non controlling interest

RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN (6.766.103) (10.993.705)

Jumlah rugi komprehensif yang dapat Total comprehensive loss

diatribusikan kepada attibutable to

Pemegang saham entitas induk (7.582.599) (14.204.472) Equity holders of the parent

Kepentingan non pengendali (1) - Non controlling interest

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

BERJALAN (7.582.600) (14.204.472) FOR THE YEAR

RUGI PER SAHAM DASAR-

Diatribusikan kepada pemilik attributable to owner of the

entitas induk (0,0007) 28 (0,0012) parent company

31 Desember

/December, 31

31 Desember

/December, 31

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

See accompanying notes to consolidated financial statements which are

an integral part of the consolidated financial statements.

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

LOSS FOR THE YEAR

NET LOSS FOR THE YEAR

COMPREHENSIVE

OPERATING REVENUES

DIRECT COSTS

GROSS PROFIT

LOSS FROM OPERATIONS

OTHER REVENUE (EXPENSE)

LOSS BEFORE INCOME TAX BENEFIT

Deferred tax benefit

OPERATING EXPENSES

NET LOSS FOR THE YEAR

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

LOSS PER SHARE - BASIC

of financial statement

Exchange differences on translation

3

Page 113: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

Modal ditempatkan Agio saham/ Uang muka Jumlah / Kepentingan non Jumlah ekuitas /

dan disetor/ Issued and Additional paid-In setoran modal / Telah ditentukan/ Belum ditentukan/ Total pengendali / Non Total equity

fully paid capital stock capital Advance capital stock Appropriated Unappropriated controlling interest

Saldo 1 Januari 2016 74.166.549 2.457.984 10.333.119 263.894 (29.144.619) 58.076.927 7 58.076.934

Kepentingan non pengendali - - - - - - - - Non controlling interest

Rugi bersih tahun berjalan - 63.170 - - (10.993.705) (10.930.535) - (10.930.535)

Komponen ekuitas lainnya - - - - 10.361 10.361 - 10.361 Others component of equity

Selisih penjabaran laporan Differences arising from translation

keuangan - - - - (3.221.128) (3.221.128) - (3.221.128) of financial statement

Saldo 31 Desember 2016 74.166.549 2.521.154 10.333.119 263.894 (43.349.091) 43.935.625 7 43.935.632

Saldo 1 Januari 2017 74.166.549 2.521.154 10.333.119 263.894 (43.349.091) 43.935.625 7 43.935.632

Penerbitan saham biasa 2.444.429 97.777 - - - 2.542.206 - 2.542.206 Issuance of common stock

Rugi bersih tahun berjalan - - - - (6.766.102) (6.766.102) (1) (6.766.103)

Komponen ekuitas lainnya - - - - (91.831) (91.831) - (91.831) Others component of equity

Selisih penjabaran laporan Differences arising from translation

keuangan - - - - (724.666) (724.666) - (724.666) of financial statement

Transaksi ekuitas lainnya - - 5.209.176 - 5.209.176 - 5.209.176 Other equity transaction

Saldo 31 Desember 2017 76.610.978 2.618.931 15.542.295 263.894 (50.931.690) 44.104.408 6 44.104.414

0

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

Saldo laba (defisit)/ Retained earnings (deficit)

Net loss for the year

Net loss for the year

Balance December 31, 2017

See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated

financial statements.

Balance January 1, 2016

Balance December 31, 2016

Balance January 1, 2017

4

Page 114: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas dari pelanggan 21.606.633 16.806.835 Pembayaran kas kepada pemasok (10.828.582) (10.958.973) Pembayaran kas kepada karyawan (2.919.880) (2.919.090) Pembayaran pajak penghasilan (270.258) (258.129) Income tax paidPenerimaan bunga 5.588 3.431 Interest receivedPembayaran bunga pinjaman (2.276.766) (2.455.414) Interest paidKas Bersih Diperoleh dari

- Aktivitas Operasi 5.316.735 218.660

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Perolehan aset tetap (84.299) (109.038) Acquisition of property, plan and equipmentProceed of sale of property,

Hasil penjualan aset tetap - 11.164 plan and equipmentPengembalian investasi - 3.040.695 Return on investmentPembayaran uang jaminan dan Payment of deposit and

performance bond (5.074) (8.736) performance bondPengembalian uang jaminan dan Refund of deposit and

performance bond 195.057 - performance bondKas Bersih Diperoleh dari

- Aktivitas Investasi 105.684 2.934.085 Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan dari penerbitan saham 2.542.206 - Proceeds from issuance capital stock

Pembayaran pinjaman bank -jangka panjang (5.000.642) (5.489.950) Payment of long term bank loans

Pembayaran utang sewa pembiayaan (2.472.828) (1.163.549) Payment of finance lease obligation

Penerimaan utang lain-lain (32.016) 4.246.159 Received of others account payablesPembayaran biaya adminsitrasi utang bank (307.001) (809.112) Payment of bank loan administration feeKas Bersih Digunakan untuk

- Aktivitas Pendanaan (5.270.281) (3.216.452)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 152.138 (63.707) CASH EQUIVALENT

CASH AND CASH EQUIVALENTKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 178.143 241.850 AT BEGINNING OF THE YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENT KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 330.281 178.143

31 Desember

/December 31 ,

31 Desember

/December 31 ,

Net Cash used in Financing Activities

Net Cash Provided by -

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

Operating Activities

Cash receipts from customersCash paid to suppliers

Cash paid to employees

Net Cash Provided by -

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian.

See accompanying notes to consolidated financial statements which

are an integral part of the consolidated financial statements.

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND

AT ENDING OF THE YEAR

5

Page 115: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perseroan a. Establishment the Company

b. Entitas Anak yang Dikonsolidasi b. Consolidated Subsidiary

Tahun operasi

komersial/

Start of commercial

operations

PT MNC Infrastruktur Utama

c. Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit c. Commissioners, Directors and Audit Commitee

Presiden Komisaris : Syafril Nasution : President Commissioner

Komisaris : Dwi Badarmanto : Commissioner

Komisaris Independen : Christophorus Taufik Siswandi : Independent Commissioner

Presiden Direktur : Henry Suparman : President Director

Wakil Presiden Direktur : Agustinus Wishnu Handoyono : Vice President Director

Direktur Independen : Haebby Wildy Manua : Independent Director

kepemilikan/ before elimination

Entitas Anak/ Lokasi/ Main Percentace of 31 Desember 2017/

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. (“Perseroan”) didirikandalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967berdasarkan Akta No. 14 tanggal 10 September 1968 dari Notaris FrederikAlexander Tumbuan. Akta pendirian ini telah disahkan oleh MenteriKehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. JA5/18/21tanggal 15 April 1969 serta diumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 40 tanggal 20 Mei 1969, Tambahan No. 68. BerdasarkanSurat Keputusan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik IndonesiaNo. 03/V/1984 tanggal 24 Pebruari 1984, status Perseroan berubah daripenanaman modal asing menjadi penanaman modal dalam negeri.Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan,terakhir dengan Akta No. 83 tanggal 25 Agustus 2014 dibuat oleh NotarisHumberg Lie, SH.,SE.,M.Kn., notaris di Jakarta Utara.

PT Indonesia Transport & Infrastructure (the “Company”) was established inJakarta within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1year 1967 based on Deed No. 14 dated September 10, 1968 of NotaryFrederik Alexander Tumbuan. The Deed of Establishment was approved bythe Ministry of Justice of the Republic of Indonesia, in its Letter No.JA5/18/21 dated April 15, 1969 and was published in the State Gazette No.40 dated May 20, 1969, Supplement No. 68. Based on Decision Letter of theChairman of the Capital Investment Coordinating Board (BKPM) No.03/V/1984 dated February 24, 1984, the Company changed its status fromForeign Capital Investment (PMA) into a Domestic Capital InvestmentCompany. The Company’s Articles of Association has been amended severaltimes, most recently by Deed No. 83 dated August 25, 2014 of NotaryHumberg Lie, SH.,SE.,M.Kn., notary in North Jakarta.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatanusaha Perseroan adalah dalam bidang pengangkutan udara, menyewakandan/atau menyewa, perdagangan, perawatan, perwakilan dan agenpenjualan umum dan jasa pengamanan bandar udara.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, thescope of its activities is to engage in the field of air transportation, hiringand/or leasing aircrafts, repairs and maintenance of aircrafts and trading ofaviation technical equipment and related spareparts.

Perseroan tergabung dalam kelompok usaha PT MNC Investama Tbk (d/hPT Bhakti Investama Tbk).

The Company belongs to a group of companies owned by PT MNC InvestamaTbk (d/h PT Bhakti Investama Tbk).

Khusus/ special

port services

Pada tanggal 6 Mei 2012, Perseroan dan Koperasi Karyawan PT BhaktiInvestama Tbk, pihak berelasi, mendirikan Perseroan dengan nama PTMNC Infrastruktur Utama, yang bergerak dalam bidang jasa pelabuhankhusus dan jasa terkait lainnya, dengan komposisi kepemilikan sebesar99,99% dan 0,01% masing-masing untuk Perseroan dan KoperasiKaryawan PT Bhakti Investama Tbk.

On May 6, 2012, the Company with Koperasi Karyawan PT Bhakti InvestamaTbk, a related party, established PT MNC Infrastruktur Utama, which will beengaged in special port services and other related services. The shareownerships of each of the Company and Koperasi Karyawan PT BhaktiInvestama Tbk is 99.99% and 0.01%, respectively.

Subsidiary Domicile business activity ownership December 31, 2017

Jakarta Jasa pelabuhan 99% 2016 21.337.634

Perseroan ber operasi secara komersial pada tahun 1969 dengan daerahoperasi di Balikpapan (Kalimantan Timur), Denpasar, Jakarta dan sebagianwilayah Indonesia lainnya. Perseroan beralamat di MNC Tower Lantai 22,Jl. Kebon Sirih No 17-19 Jakarta Pusat.

The Company started its commercial operations in 1969 with operations inBalikpapan (East Kalimantan), Denpasar, Jakarta and part of Indonesia. TheCompany is domiciled in Jakarta and its office is located in MNC Tower 22ndFloor, Jl. Kebon Sirih No 17-19 Central Of Jakarta.

Perseroan memiliki kepemilikan langsung lebih dari 50% saham entitasanak sebagai berikut:

The Company directly has ownership interest more than 50% of subsidiaryas follows :

Jumlah aset sebelum

Kegiatan usaha Persentase eliminasi/ Total assets

utama/

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakandengan akta No. 101 tanggal 19 Desember 2016 oleh Notaris Humberg Lie,SH.,SE.,M.Kn. notaris di Jakarta Utara, susunan Dewan Komisaris danDireksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalahsebagai berikut:

Based on the minutes of the stockholders’ annual meeting which wasnotarized under deed No. 101 dated December 19, 2016 of Humberg Lie,SH.,SE.,M.Kn. notary in North Jakarta, the members of the Company’s Boardsof Commissioners and Directors as of December 31, 2017 and 2016, are asfollows:

6

Page 116: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

1. UMUM - lanjutan 1. GENERAL- continued

As of December 31, 2017 and 2016 the members of audit commitee are as follows:

Ketua : Christophorus Taufik Siswandi : Chairman

Anggota : Azis Aribowo : Member

d. Penawaran Umum Saham Perseroan d. Public Offering of the Company’s Shares

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia , yang mencakup PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturanserta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yangditerbitkan oleh Bapepam-LK.

The consolidated financial statements have been prepared in accordancewith Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprisethe Statements of Financial Accounting standards (“PSAK”) andInterpretations Financial Accounting standards (“ISAK”) issued by theFinancial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute ofAccountants (“DSAK”) and the Regulations and the Guidelines on FinancialStatements Presentation and Disclosures issued by Bapepam-LK.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun atas dasar akrualmenggunakan konsep biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yangdisusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalamkebijakan akuntansi terkait setiap akun.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrualbasis using the historical cost basis of accounting, except for certain accountswhich are measured on the basis described in the related accounting policiesof each account.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metodelangsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct methodwith classifications of cash flows into operating, investing and financingactivities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian adalah Dollar Amerika, yang merupakan matauang fungsional Perseroan dan Entitas Anak.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financialstatements is the United Stated Dollar, which is the Company and itsSubsidiary’s functional currency.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing sejumlah9.979.518.088 dan 9.326.826.088 saham Perseroan yang beredar telahdicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2017 and 2016, the Company’s outstanding sharestotaling 9,979,518,088 and 9,326,826,088 respectively have been listed onthe Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, susunan komite audit adalahsebagai berikut:

Jumlah karyawan tetap Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember2017 dan 2016 masing – masing 142 orang dan 155 orang .

The Company and its Subsidiary’s had a total number of 142 and 155permanent employees in December 31 , 2017 and 2016 respectively.

Pada tanggal 31 Agustus 2006, Perseroan memperoleh pernyataan efektifdari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dengansuratnya No. S-1759/BL/2006 untuk melakukan Penawaran Umumkepada masyarakat sebanyak 432.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga penawaran Rp 130 per saham.

On August 31, 2006, the Company obtained the notice of effectivity from theChairman of Capital Market and Financial Supervisory Agency in his LetterNo. S-1759/BL/2006 for the Initial Public Offering of 432,000,000 shareswith par value of Rp 100 per share, at an offering price of Rp 130 per share.

Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian konsisten dengan yang dibuat dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian Perseroan untuk periode yang berakhir 31Desember 2016.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidatedfinancial statements are consistent with those made in the preparation of the Company’s financial statements for the period ended December 31, 2016.

Seluruh saham Perseroan sebanyak 2.149.605.000 saham tahun 2007telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

All of the Company’s shares totaling 2,149,605,000 shares in 2007 have beenlisted on the Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 5 Desember 2008, Perseroan memperoleh pernyataan efektifdari Ketua Bapepam-LK dengan suratnya No. S-8803/BL/2008 untukmelakukan Penawaran Umum Terbatas dengan tanpa Hak Memesan EfekTerlebih Dahulu (PUT I) sebanyak 1.289.763.000 saham dengan nilainominal Rp 100 per saham dan harga perolehan Rp 186 per saham.Jumlah dana yang diperoleh dari hasil PUT I sebesar Rp 32.200.025.562,yaitu terdiri dari 173.118.279 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100per saham dan harga perolehan Rp 186 per saham. Saham ini dicatatkan diBursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Desember 2008.

On December 5, 2008, the Company has obtained an effective notice from theChairman of Bapepam-LK in his letter No. S-8803/BL/2008 for the LimitedOffering of 1,289,763,000 shares through Rights Issue with PreemptiveRights to the Stockholders (PUT I) with par value of Rp 100 per share at anoffering price of Rp 186 per share. The fund amount was obtained from thePUT I where it collected Rp 32,200,025,562 which consist of 173,118,279shares with par value of Rp 100 per share at an offering price of Rp 186 pershare. These shares were listed on the Indonesia Stock Exchange onDecember 22, 2008.

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan PernyataanStandar Akuntansi Keuangan ("PSAK") No 1 (Revisi 2015), "PenyajianLaporan Keuangan".

The consolidated financial statements are prepared in accordance with theStatement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 1 (Revised 2015),“Presentation of Financial Statements”.

7

Page 117: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - continued

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuanganentitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengankebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perseroan.

When necessary, adjustment are made to the financial statements ofsubsidiaries to bring their accounting policies to conform with the Company’saccounting policies.

Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Perseroan memperolehpengendalian atas entitas anak tersebut dan tidak mengkonsolidasikanentitas anak ketika kehilangan pengendaliannya. Secara khusus,penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisi atau dilepas selamatahun berjalan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian dari tanggal diperolehnya pengendaliansampai dengan ketika entitas kehilangan pengendalian atas entitas anaktersebut.

Consolidation of subsidiary begins when the Company obtains control overthe subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary.Specifically, income and expense of a subsidiary acquired or disposed ofduring the year are included in the consolidated statement of profit or lossand other comprehensive income from the date the Company gains controluntil the date when the Company ceases to control the subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif laindiatribusikan kepada Perseroan dan kepentingan nonpengendali.Perseroan juga mengatribusikan total laba komprehensif entitas anakkepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipunhal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldodefisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income areattributed to the owners of the Company and to the non-controlling interest.Total comprehensive income are attributed to owners of the Company andthe non-controlling interest even if this results in the non-controlling interesthaving a deficit balance.

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuanganPerseroan dan entitas (termasuk entitas terstruktur) yang dikendalikanoleh Perseroan dan entitas anak . Pengendalian tercapai dimana Perseroanmemiliki kekuasaan atas investee; eksposur atau hak atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya dengan investee; dan kemampuan untukmenggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlahimbal hasil investor.

The consolidated financial statements incorporate the financial statementsof the Company and entities (including structured entities) controlled by theCompany and it subsidiaries. Control is achieved where the Company has thepower over the investee; is exposed, or has rights, to variable returns from itsinvolvement with the investee; and has the ability to use its power to affectits returns.

Perseroan menilai kembali pengendalian terhadap investee jika terdapatfakta dan keadaan yang mengindikasikan adanya perubahan terhadap satuatau lebih dari tiga elemen pengendalian yang disebutkan diatas.

The Company reassesses whether or not it controls an investee if facts andcircumstances indicate that there are changes to one or more of the threeelements of control listed above

Ketika Perseroan memiliki kurang dari hak suara mayoritas di-investee, iamemiliki kekuasaan atas investee ketika hak suara investor cukup untukmemberinya kemampuan praktis untuk mengarahkan aktivitas relevansecara sepihak. Perseroan mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan,ketika menilai apakah hak suara atas investee tersebut mencukupi untukmemberinya kekuasaan, termasuk (i) ukuran kepemilikan hak suaraPerseroan relatif terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan pemiliksuara lain (ii) hak suara potensial yang dimiliki oleh Perseroan, pemegangsuara lain atau pihak lain (iii) hak yang timbul dari pengaturankontraktual lain dan (iv) fakta dan keadaan tambahan apapun yangmengindikasikan bahwa investor memiliki atau tidak memilikikemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan pada saatkeputusan perlu dibuat, termasuk pola pemilihan suara dalam RUPSsebelumnya.

When the Company has less than a majority of the voting rights of aninvestee, it has power over the investee when the voting rights are sufficientto give it the practical ability to direct the relevant activities of the investeeunilaterally. The Company considers all relevant facts and circumstances inassessing whether or not the Company’s voting rights in an investee aresufficient to give it power, including (i) the size of the Company’s holding ofvoting rights relative to the size and dispersion of holding of the other voteholders; (ii) potential voting rights held by the Company, other vote holdersor other parties; (iii) rights arising from other contractual arrangements;and (iv) any additional facts and circumstances that indicates that theCompany has, or does not have, the current ability to direct the relevantactivities at the time that decisions need to be made, including votingpatterns at previous shareholders’ meetings.

Seluruh aset dan liabilitas dalam antar kelompok usaha, ekuitas,pendapatan, biaya dan arus kas yang berkaitan dengan transaksi dalamkelompok usaha dieliminasi secara penuh pada saat konsolidasian

All inter-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flowsrelating to transaction between members of the Group are eliminated in fullon consolidation.

Perubahan kepemilikan Perseroan pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas.Nilai tercatat kepentingan entitas anak dan kepentingan nonpengendalidisesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atasentitas anak. Selisih antara jumlah kepentingan non pengendali disesuaikandan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secaralangsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.

Changes in the Company’s ownership interest in subsidiaries that do notresult in the Company losing control over the subsidiaries are accounted foras equity transactions. The carrying amounts of the Company’s interest andthe non-controlling interest are adjusted to reflect the changes in theirrelative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount bywhich the non-controlling interest are adjusted and the fair value of theconsideration paid or received is recognized directly in equity and attributedto owners of the parent entity.

8

Page 118: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - continued

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian - lanjutan b. Principles of Consolidation - continued

c. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi c. Related Parties Transactions

d. d. Financial Instruments

(i) Klasifikasi (i) Classification

Aset Keuangan Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

(ii) Pengakuan dan pengukuran (ii) Recognition and Measurement

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan danpiutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersediauntuk dijual, jika sesuai. Perseroan dan Entitas Anak menentukanklasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profitor loss, loans and receivables, held to maturity investments or available forsale financial assets, as appropriate. The Company and its Subsidiarydetermine the classification of its financial assets at initial recognition.

Aset keuangan Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari kas dan setara kas,piutang usaha, piutang lain-lain yang diklasifikasikan sebagai pinjamanyang diberikan dan piutang dan investasi yang diklasifikasikan sebagaiaset keuangan tersedia untuk dijual.

The Company and its Subsidiary’s financial assets consist of cash and cashequivalent, trade account receivables, other account receivables whichclassified as loans and receivables and investment which classified asavailable for sale financial assets.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan liabilitas keuanganlainnya, jika sesuai. Perseroan dan Entitas Anak menentukan klasifikasiatas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value throughprofit or loss and other financial liabilities, if appropriate. The Company andSubsidiary determine the classification of financial liabilities at initialrecognition.

Ketika Perseroan kehilangan pengendalian atas entitas anak, keuntungandan kerugian diakui didalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaanantara (i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiapsisa investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari aset (termasukgoodwill) dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan nonpengendali. Seluruh jumlah yang diakui sebelumnya dalam penghasilankomprehensif lain yang terkait dengan entitas anak yang dicatat seolah-olah Perseroan telah melepaskan secara langsung aset atau liabilitasterkait entitas anak (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer kekategori lain dari ekuitas sebagaimana ditentukan / diizinkan oleh standarakuntansi yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anakterdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilaiwajar pada saat pengakuan awal untuk akuntansi berikutnya dalam PSAK55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, ketika berlaku,biaya perolehan pada saat pengakuan awal dari investasi pada entitasasosiasi atau ventura bersama.

When the Company losses control of a subsidiary, a gain or loss is recognizedin profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregateof the fair value of the consideration received and the fair value of anyretained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets(including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controllinginterest. All amounts previously recognized in other comprehensive incomein relation to that subsidiary are accounted for as if the Company haddirectly disposed of the related assets or liabilities of the subsidiary (i.e.reclassified to profit or loss or transferred to another category of equity asspecified/permitted by applicable accounting standards). The fair value ofany investment retained in the former subsidiary at the date when control islost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequentaccounting under PSAK 55, Financial Instruments: Recognition andMeasurement or, when applicable, the cost on initial recognition of aninvestment in an associate or a jointly controlled entity.

Perseroan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihakberelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2015)“Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. Seluruh saldo dan transaksi yangdilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi danpersyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkanpada catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

The Company and its Subsidiary enters into transactions with related partiesas defined in PSAK No. 7 (Revised 2015) "Related party Disclosures”. Allbalancees and transactions with related parties, whether or not made atsimilar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the notes to these consolidated financial statements.

Instrumen Keuangan

Liabilitas keuangan Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari utang usaha,biaya yang masih harus dibayar, utang bank jangka panjang , utang sewapembiayaan jangka panjang , utang lain-lain dan liabilitas jangka panjanglainnya yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lainnya.

The Company and its Subsidiary’s financial liabilities consist of trade accountpayables, accrued expenses, long-term bank loans, long-term debt obligationunder finance lease, other account payables and other long-term liabilitieswhich classified as other financial liabilities.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya,dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung padaklasifikasi aset.

Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case offinancial assets not at fair value through profit or loss, directly attributabletransaction costs. The subsequent measurement of financial assets dependson their classification.

9

Page 119: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - continued

(ii) Pengakuan dan pengukuran - lanjutan (ii) Recognition and Measurement - continued

Pinjaman yang diberikan dan Piutang Loan and Receivables

Tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale (AFS)

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

(iii) Saling Hapus antar Instrumen Keuangan (iii) Offsetting of Financial Instruments

(iv) Penurunan Nilai Aset Keuangan (iv) Impairment of Financial Assets

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi padasaat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in profit or losswhen the Group’s right to receive the dividends are established.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnyadilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanyajika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukansaling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untukmenyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amountreported in the consolidated statements of financial position if, and only if,there is a currently enforceable legal rights to offset the recognized amountsand there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets andsettle the liabilities simultaneously.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroan dan Entitas Anakmengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuanganatau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Company and its Subsidiary assess at the end of each reporting periodwhether there is any objective evidence that a financial asset or a group offinancial assets is impaired.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi, Perseroan dan Enitas Anak terlebih dahulumenentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilaisecara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual,atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secaraindividual.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and itsSubsidiary first assess whether objective evidence of impairment existsindividually for financial assets that are individually significant, orcollectively for financial assets that are not individually significant.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatifdengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebutdicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode sukubunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika aset keuangantersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, danmelalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments that are not quoted in an active market. Subsequentto initial recognition, such financial assets are carried at amortized costusing the effective interest rate method, except for those assets in which theinterest calculation is not material. Gains or losses are recognized in theconsolidated statement of profit or loss and other comprehensive incomewhen the financial assets are derecognized or impaired, as well as throughthe amortization process.

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam halliabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi,termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case offinancial liabilities at amortized cost, inclusive of directly attributabletransaction costs.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, padaawalnya diakui pada nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yangbisa diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jikadampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan.Beban bunga diakui dalam “Beban keuangan” dalam laporan laba rugikomprehensif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugiketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melaluiproses amortisasi.

Financial liabilities measured at amortized cost are initially stated at fairvalue less directly attributable transaction costs and are subsequentlymeasured at amortized cost, using the effective interest rate method unlessthe effect of discounting would be immaterial, in which case they are statedat cost. The related interest expense is recognized within “Finance Expense”in the statements of comprehensive income. Gains and losses are recognizedin the profit or loss when the financial liabilities are derecognized as well asthrough the amortization process.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are eitherdesignated as AFS or are not classified as (a) loans and receivables, (b) held-to-maturity investments or (c) financial assets at fair value through profit orloss.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakuidalam penghasilan komprehensif lain dan di ekuitas sebagai akumulasirevaluasi investasi AFS kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bungayang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kursatas aset moneter yang diakui pada laba rugi. Jika investasi dilepas ataumengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnyadiakumulasi pada revaluasi investasi AFS direklas ke laba rugi.

Gains and losses arising from changes in fair value are recognized in othercomprehensive income and in equity as accumulated in AFS InvestmentRevaluation, with the exception of impairment losses, interest calculatedusing the effective interest method, and foreign exchange gains and losses onmonetary assets, which are recognized in profit or loss. Where theinvestment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulativegain or loss previously accumulated in AFS Investment Revaluation isreclassified to profit or loss.

AFS aset keuangan adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkanbaik sebagai AFS atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjamanyang diberikan dan piutang, (b) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempoatau (c) aset diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

10

Page 120: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - continued

(iv) Penurunan Nilai Aset Keuangan - lanjutan (iv) Impairment of Financial Assets - continued

(v) Penghentian pengakuan (v) Derecognition

Aset Keuangan; Financial Asset;

Liabilitas Keuangan; Financial Liability;

e. Persediaan e. Inventory

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yangditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation specified in thecontract is discharged or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain daripemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secarasubstansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitaskeuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebutdicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal danpengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatatliabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the samelender on substantially different terms, or the terms of an existing liabilityare substantially modified, such an exchange or modification is treated as aderecognition of the original liability and the recognition of a new liability,and the difference in the respective carrying amounts is recognized in theprofit or loss.

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biayaperolehan dengan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizablevalue) . Biaya perolehan untuk suku cadang dan komponen perbaikanpesawat udara (repairable and rotable parts and components) yang telahdipasang (assigned) pada pesawat ditentukan sebesar jumlah tercatatsetelah dikurangi dengan pembebanan persediaan.

Inventory are stated at cost or net realizable value, whichever is lower.Repairable and rotable parts and components of aircraft which have beenassigned to the individual aircraft types are stated at cost less inventorycharges.

Jika Perseroan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektifmengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secaraindividual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, makaaset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yangmemiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunannilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainyadinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakuiatau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secarakolektif.

If the Company and its Subsidiary determine that no objective evidence ofimpairment exists for an individually assessed financial asset, whethersignificant or not, the asset is included in a group of financial assets withsimilar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment.Assets that are individually assessed for impairment and for which animpairment loss is, or continues to be, recognized are not included in acollective assessment of impairment.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan poscadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bungaselanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainyaberdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjamanyang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskanjika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masamendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepadaPerseroan dan Entitas Anak. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasikerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurangkarena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, makakerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atauberkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika dimasa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlahpemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of anallowance account and the amount of the loss is recognized in the profit onloss. Interest income continues to be accrued on the reduced carryingamount based on the original effective interest rate of the financial asset.Loans and receivables, together with the associated allowance, are writtenoff when there is no realistic prospect of future recovery and all collateralhas been realized or has been transferred to the Company and itsSubsidiary. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairmentloss increases or decreases because of an event occurring after theimpairment was recognized, the previously recognized impairment loss isincreased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If afuture write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

Perseroan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan aset keuangan, jikadan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasaldari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perseroan dan Entitas Anakmengalihkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari asetkeuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yangditerima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihakketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement) ; dan(a) Perseroan dan Entitas Anak telah mengalihkan secara substansialseluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Perseroan dan Entitas Anaktidak mengalihkan maupun tidak memiliki secara substansial seluruhrisiko dan manfaat atas aset, namun telah mengalihkan pengendalian atasaset.

The Company and its Subsidiary derecognize a financial asset if, and only if,the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; orthe Company and its Subsidiary have transferred its rights to receive cashflows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cashflows in full without material delay to a third party under a pass througharrangement; and either (a) the Company and its Subsidiary havetransferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) theCompany and its Subsidiary have neither transferred nor retainedsubstantially all the risks and rewards of the asset, but have transferredcontrol of the asset.

11

Page 121: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - continued

e. Persediaan - lanjutan e. Inventory - continued

f. Biaya dibayar di muka f. Prepaid expenses

g. Aset Tetap g. Fixed Assets

Bangunan dan prasarana Buildings and improvements

Pesawat udara - dengan nilai residu 20% Aircraft - net of residual value of 20%

Mesin dan peralatan Machinery and equipment

Kendaraan bermotor Vehicles

Instalasi sparepart dan komponen Spare parts and component installed

h. Investasi h. Investments

i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan i Impairment of Non-Financial Asset

Pembebanan persediaan ditentukan berdasarkan jumlah jam terbangmasing-masing pesawat udara. Biaya perolehan persediaan selain sukucadang dan komponen perbaikan pesawat udara ditentukan denganmetode “masuk pertama, keluar pertama” (FIFO ).

Inventory charge is computed based on actual individual aircraft flyinghours. Cost of inventories other than repairable spareparts and componentsof aircraft is determined using the first-in, first-out method (FIFO).

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masingbiaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method ).

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using thestraight-line method.

Perseroan menetapkan model biaya sebagai kebijakan akuntansi asettetap. Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung denganmenggunakan metode garis lurus (straight-line method ) berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

The Company has chosen the cost model as the accounting policy for its fixedassets. Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and anyimpairment loss. Depreciation is computed using the straight-line methodover the estimated useful lives of the assets as follows :

Investasi dalam saham dengan kepemilikan kurang dari 20% yang nilaiwajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjangdinyatakan sebesar biaya perolehan. Bila terjadi penurunan nilai yangbersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunantersebut dan kerugiannya dibebankan pada laba rugi.

Investment in shares of stock with ownership interest of less than 20% thatdo not have readily determinable fair values and is intended for long terminvestment is stated at cost. The carrying amount of the investment iswritten down to recognize a permanent decline in value of investment whichis charged directly to profit or loss.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroan dan Entitas Anak menilaiapakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jikaterdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian secara tahunanpenurunan nilai aset (yaitu aset tidak berwujud dengan umur manfaattidak terbatas, aset tidak berwujud yang belum dapat digunakan, ataugoodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, makaPerseroan dan Entitas Anak membuat estimasi jumlah terpulihkan asettersebut.

The Company and its Subsidiary assess at the end of each reporting periodwhether there is an indication that an asset may be impaired. If any suchindication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e anintangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yetavailable for use, or goodwill acquired in a business combination) isrequired, the Company and its Subsidiary make an estimate of the asset’srecoverable amount.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan dievaluasisetiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebutberlaku prospektif.

The useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at theend of each reporting period, with the effect of any changes in estimatesaccounted for on a prospective basis.

Hak atas tanah, termasuk biaya pengurusan legal hak yang timbul padaawal perolehan hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dantidak diamortisasi. Biaya - biaya yang terjadi sehubungan denganpembaharuan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dandiamortisasi selama periode hak atas tanah atau taksiran masa manfaatekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Landrights, including the legal costs incurred at initial acquisition oflandrights, are stated at cost and not amortized. Specific costs associatedwith the renewal or extension of land titles are deferred and amortized overthe legal term of the landrights or economic life of the land, whichever isshorter.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugikomprehensif pada saat terjadinya. Biaya penggantian komponen suatuaset dan biaya inspeksi yang signifikan diakui dalam jumlah tercatat asetjika memenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari aset. Aset tetapyang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan sertaakumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yangbersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif.

The cost of maintenance and repairs is charged to statement ofcomprehensive income as incurred; significant cost of replacing part ofassets and major inspection cost are recognized in the carrying amount ofthe assets if the recognition criteria are met. When assets are retired orotherwise disposed of, their cost and the related accumulated depreciationare removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected instatement of profit and loss and other comprehensive income.

Tahun / Years

20

8 - 20

5

5

5 - 15

12

Page 122: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - continued

j. Imbalan Kerja j. Employee Benefits

k. Sewa Pembiayaan k. Leases

Perseroan sebagai lessee The Company as lessee

These changes have had an impact on the amounts recognized in statementof financial position, profit or loss and other comprehensive income in prioryears. In addition, PSAK 24 introduces certain changes in the presentation ofthe defined benefit cost including more extensive presentation anddisclosures.

Perubahan ini telah berdampak pada jumlah yang diakui dalam laporanposisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainpada tahun sebelumnya. Selanjutnya, PSAK 24 memperkenalkan beberapaperubahan penyajian dan pengungkapan atas biaya imbalan kerja lebihluas.

The Company adopted PSAK No. 24, “Employee Benefits”. The amendmentsto PSAK 24 change the accounting for defined benefit plans and terminationbenefits. The most significant change relates to the accounting for changes indefined benefit obligations and plan assets. The amendments require therecognition of changes in defined benefit obligations and in fair value of planassets when they occur, and hence eliminate the 'corridor approach'permitted under the previous version of PSAK 24 and accelerate therecognition of past service costs. The amendments require all actuarial gainsand losses to be recognised immediately through other comprehensiveincome in order for the net pension asset or liability recognised in theconsolidated statement of financial position to reflect the full value of theplan deficit or surplus. Furthermore, the interest cost and expected return onplan assets used in the previous version of PSAK 24 are replaced with a “netinterest” amount which is calculated by applying the discount rate to the netdefined benefit liability or asset.

Perseroan menerapkan PSAK 24, “Imbalan Kerja”. Amandemen terhadapPSAK 24 terkait dengan perubahan akuntansi atas program imbalan pastidan pesangon. Perubahan akuntansi paling signifikan terjadi padakewajiban manfaat pasti dan aset program. Amandemen mensyaratkanpengakuan perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar asetprogram ketika amandemen terjadi, dan karenanya meniadakanpendekatan koridor yang diijinkan dalam PSAK 24 versi sebelumnya danmempercepat pengakuan biaya jasa lalu. Amandemen tersebutmensyaratkan seluruh keuntungan dan kerugian aktuaria diakui segeramelalui penghasilan komprehensif lain agar liabilitas (aset) imbalan pastineto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian telahmencerminkan jumlah keseluruhan dari defisit atau surplus program.Selanjutnya, sesuai dengan ampendemen terhadap PSAK 24 tersebut,penggunaan biaya bunga dan imbal hasil ekspektasian aset programsebagaimana digunakan dalam PSAK 24 versi sebelumnya diganti menjadi“Bunga Neto”, yang ditentukan dengan mengalikan liabilitas atau asetimbalan pasti neto dengan tingkat bunga.

Dalam sewa pembiayaan, Perseroan mengakui aset dan liabilitas dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilaiwajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkanantara bagian yang merupakan biaya keuangan dan bagian yangmerupakan pelunasan liabilitas sewa. Biaya keuangan dialokasikan padasetiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat sukubunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Sewa kontinjendibebankan pada periode terjadinya. Biaya keuangan dicatat dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian. Asetsewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangkawaktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periodemasa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perseroan akanmendapatkan hak kepemilikan aset pada akhir masa sewa.

Under a finance lease, the Company is required to recognize assets andliabilities in their consolidated statement of financial position at amountequal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value ofthe minimum lease payment, each determined at the inception of the lease.Minimum lease payments are required to be apportioned between financecharges and the reduction of the outstanding liability. The finance chargesare required to be allocated to each period during the lease term so as toproduce a constant periodic rate of interest on the remaining balance ofliability. Contingent rent are required to be charged as expenses in theperiods in wich they are incurred. Finance charges are reflected in theconsolidated statements of profit and loss and other comprehensive income.Capitalized leased assets (presented as part of fixed assets) are depreciatedover the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, ifthere is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership ofthe asset by the end of the lease term

Dalam sewa operasi, Perseroan mengakui pembayaran sewa sebagaibeban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Under an operating lease, the Company recognizes lease payments as anexpense on a straight-line basis over the lease term.

Klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh mana risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee,dan substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya.

The classification of leases is based on the extent to which risks and rewardsincidental to ownership of a leased asset lie with the lessor or the lessee, andthe substance of the transaction rather than the form.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebutmengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkaitdengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewaoperasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko danmanfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

A lease is classified as a finance lease if it transfer substantially all the risksand rewards incidental to ownership. A lease is classified as an operatinglease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidentalto ownership.

Perseroan menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), "Sewa". PSAK revisi inimengatur, baik bagi lessee maupun lessor , kebijakan akuntansi danpengungkapan yang sesuai untuk diterapkan dalam hubungannya dengansewa yang berlaku untuk perjanjian yang mengalihkan hak untukmenggunakan aset meskipun layanan substansial oleh lessor dapatdisebut dalam kaitannya dengan operasi atau pemeliharaan aset tersebut.

Company adopted PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”. The revised PSAKprescribes, for lessees and lessors, the appropriate accounting policies anddisclosure to apply in relation to leases which applies to agreements thattransfer the right to use assets even though substantial services by the lessormay be called for in connection with the operation or maintenance of suchassets.

13

Page 123: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - continued

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban l. Revenue and Expense Recognition

m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing m. Foreign Currency Transactions and Balances

31 Desember

/December 31,

2017

Rupiah / 1 Dolar AS 13.548 Rupiah / US Dollar 1

Euro / 1 Dolar AS 1,1938 Euro / US Dollar 1

Dolar Singapura / 1 Dolar AS 0,7480 Singapore Dollar / US Dollar 1

n. Pajak Penghasilan n. Income Tax

31 Desember

/December 31,

2016

Perseroan menerapkan PSAK No 10 (Revisi 2011), "Pengaruh PerubahanKurs Valuta Asing". PSAK revisi mengatur bagaimana memasukkantransaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalamlaporan keuangan konsolidasian dan menjabarkan laporan keuangankonsolidasian ke dalam suatu mata uang pelaporan. Setiap entitasmempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalammenentukan mata uang fungsional.

Company adopted PSAK No. 10 (Revised 2011), “The Effects of Changes inForeign Exchange Rates”. The revised PSAK prescribes how to include foreigncurrency transactions and foreign operations in the financial statements ofan entity and translate the financial statements into a presentationcurrency. Each entity considers the primary indicators and other indicatorsin determining its functional currency.

Mata uang fungsional Perseroan dan Entitas Anak adalah mata uang darilingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebutadalah mata uang yang mempengaruhi komponen pembentuk harga jualdan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemenPerseroan dan Entitas Anak mata uang fungsional adalah Dolar AmerikaSerikat ("Dolar AS").

The functional currencies of the Company and its Subsidiary are the currencyof the primary economic environment in which each entity operates. It is thecurrency that mainly influences the component of revenue and cost ofrendering services. Based on the Company and its Subsidiary’s managementassessment, the Company and its Subsidiary’s functional currency is USDollar ("US Dollar").

Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkanBank Indonesia adalah sebagai berikut :

The main exchange rates used, based on the middle rates published by BankIndonesia are as follows :

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akandiperoleh Perseroan dan jumlahnya dapat diukur secara handal.Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidaktermasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).

Revenue is recognized when it is probable that the economic benefits will beobtained by the company and the amount can be reliably measured. Revenueis measured at the fair value of the payment received, excluding discounts,rebates and Value Added Tax ("VAT").

Pendapatan penjualan fuel retail dan non fuel retail yang dihasilkan darioperasi sendiri maupun Kerjasama Operasi (KSO) diakui berdasarkanpengiriman barang atau jasa kepada pelanggan. Penjualan tiketpenumpang dan jasa cargo diakui pada saat penerbangan telah dilakukan.Pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat terjadi berdasarkankonsep akrual.

Sales revenues of fuel retail and non fuel retail from self-operation and JointOperation Agreement (KSO) are recognized when the goods and services arerendered. Passengers ticket and cargo waybill sales when transportationservices is rendered. Other revenues and expenses are recognized whenincurred on an accrual basis.

Beban pajak tahun berjalan dicadangkan berdasarkan pada estimasipenghasilan kena pajak untuk periode berjalan. Aset dan liabilitas pajaktangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer antara pencatatankomersial dan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiaptanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti saldorugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinanmanfaat pajak tersebut dapat direalisasi.

Current income tax expense is provided based on the estimated taxableincome for the period. Deferred tax assets and liabilities are recognized fortemporary differences between the financial and the tax bases of assets andliabilities at each end of reporting period. Future tax benefits, such as thecarry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent thatrealization of such benefits is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarifpajak yang akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau liabilitasdiselesaikan, yaitu dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telahdiberlakukan atau yang secara substansial telah berlaku pada akhirperiode pelaporan. Perubahaan nilai tercatat aset dan liabilitas pajaktangguhan yang disebabkan oleh perubahaan tarif pajak dibebankan padatahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telahlangsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Nilai tercatat aset pajaktangguhan harus ditinjau kembali pada akhir periode pelaporan.Perseroan dan Entitas Anak dan entitas anak harus menurunkan nilaitercatat apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untukmengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that areexpected to apply to the period when the asset is realized or the liability issettled, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted orsubstantially enacted at the end of the reporting period. The change of thecarrying value of deferred tax assets and liabilities caused by the change oftax rates is charged to the current year, except for transactions thatpreviously had been charged or credited directly to equity. The carryingamount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reportingperiod. The Company and its Subsidiary shall reduce the carrying value ifthere is probability that no sufficient taxable income against all or part ofthe benefit of the deferred tax assets can be utilized.

Penyesuaian terhadap liabilitas pajak dicatat pada saat menerima suratketetapan pajak atau, jika dilakukan naik banding, pada saat hasil bandingdiputuskan.

Adjustments to tax liabilities are recorded at the time of receiving taxassessment or, if appeal submitted, when the appeal was decided.

13.436

1,0540

0,6921

14

Page 124: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - continued

o. Murabahah o. Murabahah

p. Ijarah p. Ijarah

q. Beban Tangguhan q. Deferred Charges

r. Biaya Emisi Saham r. Shares Issuance Cost

s. Program Opsi Saham Karyawan s. Employee Stock Option Plan

t. Informasi Segmen t. Segment Information

u. Laba Per Saham u. Earnings Per Share

Murabahah adalah transaksi pembelian barang dengan menyatakan hargaperolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual danpembeli. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpapesanan. Utang yang timbul dari transaksi murabahah tangguhan diakuisebagai utang murabahah sebesar harga beli yang disepakati (jumlah yangwajib dibayarkan). Aset yang diperoleh melalui transaksi murabahahdiakui sebesar biaya perolehan murabahah tunai. Selisih antara harga beliyang disepakati dengan biaya perolehan tunai diakui sebagai bebanmurabahah tangguhan dan diamortisasi secara proporsional dengan porsiutang murabahah.

Murabahah is a purchase contract for goods in which the purchase price andthe margin have been agreed by both the buyer and the seller and are madeexplicit. A murabahah may or may not be based on an order for goods.Payable which come from deferred murabahah transaction is recognized asmurabahah payable equivalent to agreed margin of purchase price (theamount must have been paid). Asset which comes from murabahahtransaction is recognized equivalent to acquisition cost of the murabahahcash. The difference between agreed purchase price and cash acquisitioncost are recognized as deferred murabahah expense and amortizedproportionally with murabahah payable.

Ijarah adalah akad sewa menyewa antara mu’jir (lessor ) dengan musta’jir(lessee ) atas ma’jur (objek sewa) untuk mendapatkan imbalan atau barang yang disewakannya. Ijarah muntahiyah bittamlik adalah perjanjian sewasuatu barang antara lessor dengan lessee yang diakhiri denganperpindahan hak milik objek sewa.

An ijarah is a lease contract between mu’jir (the owner of an object for lessee(ma’jur) and musta’jir (lessee) to earn a return on the object. An ijarahmuntahiyah bittamlik is a leasing agreement between lessor and a lessee inorder to earn a gain on the object which includes an option to transfer thetitle of the object after a specified period of time in accordance with the leasecontract.

Biaya pendidikan pilot ditangguhkan dan diamortisasi dengan metodegaris lurus selama masa ikatan dinas pilot berkisar antara 3 hingga 5tahun.

Training costs for pilots are deferred and amortized using the straight-linemethod during pilot contract periods ranging from 3 to 5 years.

Segmen adalah bagian khusus dari Perseroan dan Entitas Anak yangterlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha),maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomitertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yangberbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Company and itsSubsidiary that is engaged either in providing certain products (businesssegment) or in providing products within a particular economicenvironment (geographical segment), which is subject to risks and rewardsthat are different from those in other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-itemyang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-halyang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmentersebut.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include itemsdirectly attributable to a segment as well as those that can be allocated on areasonable basis to that segment.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapatdiatribusikan kepada entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbangsaham yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing net income attributable toowners of the Company by the weighted average number of sharesoutstanding during the period.

Biaya kompensasi lahan ditangguhkan dan diamortisasi dengan metodegaris lurus berdasarkan jangka waktu perjanjian selama 30 tahun.

Costs of land compensation were deferred and are being amortized using thestraight-line method over the term of 30 years.

Biaya emisi saham dikurangkan dari tambahan modal disetor dan tidakdiamortisasi.

Shares issuance costs are deducted from additional paid-in capital and arenot amortized.

Program opsi saham karyawan diberikan untuk direksi dan komisarisserta karyawan tetap yang mempunyai masa kerja minimal 5 tahun. Nilaiwajar program opsi saham ditentukan berdasarkan harga pasar padatanggal persetujuan dengan menggunakan model option pricing . Bebankompensasi ditentukan berdasarkan jumlah opsi diberikan dandibebankan dalam operasi selama periode vesting.

Employee stock option plan is granted to the Company’s directors andcommissioners and employees which have working tenure of a minimum of 5years. The fair value of the stock option plan granted had been determinedbased on the market price at the grant date using an option pricing model.Compensation cost was measured based on the number of options grantedand charged to operations during the vesting period.

15

Page 125: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - continued

v. Pengukuran Nilai Wajar v. Fair Value Measurement

i. i.

ii. ii.

iii. iii.

3. 3. USE OF JUDGEMENTS, ESTIMATE AND ASSUMPTIONS

Pertimbangan Judgements

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits

Nilai wajar diungkapkan dengan tingkatan hirarki pengukuran nilai wajarsebagai berikut:

Fair value measurement are disclosed by level of following fair value measurement hirarchy:

Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik ("harga yang tersedia di pasar aktif") - Tingkat1.

Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets orliabilities ("quoted price in active markets") - Level 1

Input selain harga kuotasian dalam pasar aktif yang dapat diobservasiuntuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau secara tidaklangsung ("transaksi pasar yang daoat diobservasi") - Tingkat 2

Inputs other than quoted prices in active markets that are observablefor the asset or liability, either directly or indirectly ("observablecurrent market transactions") - Level 2

Penentuan liabilitas dan biaya imbalan kerja karyawan Perseroan bergantungpada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalammenghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain,tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran dirikaryawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Company’s obligations and cost for employee benefits liability isdependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries incalculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates,future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate,retirement age and mortality rate.

Perseroan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitastertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan denganmempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014)dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakuisesuai dengan kebijakan akuntansi Perseroan dan Entitas Anak.

The Company and its Subsidiary determine the classifications of certain assets andliabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definitionset forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financialliabilities are accounted for in accordance with the Company and its Subsidiary’saccounting policies.

Perseroan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwapelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya.Dalam hal tersebut, Perseroan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dansituasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktuhubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkancatatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untukmencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangijumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perseroan. Provisi yangspesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yangditerima mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian untuk piutang usaha.

The Company evaluates specific accounts where it has information that certaincustomers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Companyuses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but notlimited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s currentcredit status based on third party credit reports and known market factors, to recordspecific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amountsthat the Company expects to collect. These specific provisions are re-evaluated andadjusted as additional information received affects the amounts of allowance forimpairment losses on trade receivables.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lainpada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yangmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahunberikutnya diungkapkan di bawah ini. Perseroan dan Entitas Anakmendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saatlaporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masadepan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendaliPerseroan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsiterkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimationuncertainty at the end of the reporting period that have a significant risk of causing amaterial adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the nextfinancial year/period are disclosed below. The Company and its Subsidiary based itsassumptions and estimates on parameters available when the financial statements wereprepared. Existing circumstances and assumptions about future developments maychange due to market changes or circumstances arising beyond the control of theCompany and its Subsidiary. Such changes are reflected in the assumptions when theyoccur.

Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan pada datapasar yang dapat diobservasi ("transaksi pasar yang tidak dapatdiobservasi") - Tingkat 3

Inputs for the asset and liability that are not based on observablemarket data ("non-observable current market transactions") - Level 3

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anakmengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsiyang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset danliabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periodepelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapatmengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset danliabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Company and its Subsidiary’s consolidated financial statementsrequires management to make judgments, estimates and assumptions that affect thereported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure ofcontingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about theseassumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustmentto the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapankebijakan akuntansi Perseroan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruhpaling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian :

The following judgments are made by management in the process of applying theCompany and its Subsidiary’s accounting policies that have the most significant effectson the amounts recognized in the consolidated financial statements:

16

Page 126: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

3. 3. USE OF JUDGEMENTS, ESTIMATE AND ASSUMPTIONS

Imbalan Kerja Karyawan - lanjutan Employee Benefits - continued

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Pajak Penghasilan Income Tax

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember

/December 31,

2017

Kas 54.307 Cash

Bank - Rupiah; Cash in banks - Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 75.841 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 55.423 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

PT MNC Bank Internasional Tbk PT MNC Bank Internasional Tbk

(Dahulu Bank ICB Bumiputera) 45.273 (formerly Bank ICB Bumiputera)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 9.240 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 509 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Syariah Mandiri 288 PT Bank Syariah Mandiri

PT Bank Permata, Tbk 12 PT Bank Permata, Tbk

Bank - Dolar AS; Cash in banks - US Dollar

PT MNC Bank Internasional Tbk PT MNC Bank Internasional Tbk

(Dahulu Bank ICB Bumiputera) 26.078 (formerly Bank ICB Bumiputera)

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 6.666 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

PT Bank DKI 6.666 PT Bank DKI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4.877 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Syariah Mandiri 2.748 PT Bank Syariah Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.967 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Permata, Tbk 480 PT Bank Permata, Tbk

Deposito - Rupiah Deposit - Rupiah

PT MNC Bank Internasional Tbk 36.906 PT MNC Bank Internasional Tbk

Jumlah 330.281 Total

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perseroan langsungdiakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Perseroanberkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaansignifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yangditetapkan Perseroan dapat mempengaruhi secara material liabilitasdiestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.

Actual results that differ from the Company’s assumptions are recognized immediatelyin the profit or loss as they occurred. While the Company believes that its assumptionsare reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actualexperiences or significant changes in the Company’s assumptions may materially affectits estimated employee benefits liability and net employee benefits expense.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garislurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemenmengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimanaPerseroan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkatpemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaatekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depanmungkin direvisi.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimateduseful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 to20 years. These are common life expectancies applied in the industries where theCompany and its Subsidiary conducts its businesses. Changes in the expected level ofusage and technological development could impact the economic useful lives and theresidual values of these assets, and therefore future depreciation charges could berevised.

821

328

62

6.666

6.593

2016

69.739

55.910

13.772

4.542

3.282

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan liabilitas atas pajakpenghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yangpenentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.Perseroan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badanberdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilanbadan.

Significant judgment is involved in determining for the corporate income tax liability.There are certain transactions and computation for which the ultimate taxdetermination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and itsSubsidiary recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based onestimates of whether additional corporate income tax will be due.

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer kena pajak danrugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwapenghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer kena pajakdan kerugian dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui,berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategiperencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and unusedfiscal losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available againstwhich the deductible temporary differences and losses can be utilized. Significantmanagement estimates are required to determine the amount of deferred tax assets thatcan be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profitstogether with future tax planning strategies.

31 Desember

/December 31,

5.812

4.685

3.921

1.468

542

178.143

-

17

Page 127: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 5. TRADE ACCOUNT RECEIVABLES - THIRD PARTIES

31 Desember

/December 31,

2017

PT Nuansacipta Coal Investment 809.446 PT Nuansacipta Coal Investment

Kangean Energy Indonesia Ltd 559.261 Kangean Energy Indonesia Ltd

PT Vale Indonesia Tbk 523.843 PT Vale Indonesia Tbk

PT Badak NGL - PT Badak NGL

Spot Charter 370.918 Spot Charter

Lainnya (masing-masing kurang - Others (each below 5% of total

dari 5% dari jumlah piutang usaha) 503.569 trade account receivables)

Jumlah 2.767.037 Total

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade account receivables is as follows:

Lewat jatuh tempo: Past due:

Belum jatuh tempo 878.624 Not due

Kurang dari satu bulan 770.030 Until 1 month

>1 sampai 2 bulan 148.834 >1 - 2 months

>2 sampai 3 bulan 127.976 >2 - 3 months

>3 sampai 12 bulan 198.300 > 3 - 12 months

> 12 bulan 643.273 > 12 months

Jumlah 2.767.037 Total

Piutang usaha berdasarkan mata uang; Trade account receivables based on currency is as follows;

Dolar Amerika Serikat 1.257.157 United States Dollar

Rupiah 1.509.880 Rupiah

Jumlah 2.767.037 Total

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER ACCOUNT RECEIVABLES

31 Desember

/December 31,

2017

Pihak ketiga Third Parties

Lainnya 526.213 Others

Penyisihan penurunan nilai (80.346) Allowance for impairment

Jumlah 445.867 Total

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

31 Desember

/December 31,

2017

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Komponen dan suku cadang dapat diperbaiki 3.623.128 Repairable parts and components

Suku cadang 2.260.229 Spareparts

Persediaan umum dan perlengkapan 155.168 General inventories and supplies

Jumlah 6.038.525 Total

702.754

542.233

290.903

143.963

357.947

31 Desember

/December 31,

2016

Rincian piutang usaha kepada pihak ketiga adalahsebagai berikut :

The details of trade account receivables from third parties are asfollows:

726.183

2.763.983

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan penurunannilai karena seluruh piutang dapat tertagih.

Management believes that no allowance for imparment losses necessary as all receivableare collectible.

31 Desember

/December 31,

2016

16.533

1.038.612

2.763.983

1.729.917

1.034.066

2.763.983

995.602

540.072

169.023

4.141

/December 31,

2016

6.462.786

2.260.229

114.247

8.837.262

545.378

(80.346)

465.032

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang, manajemenPerseroan berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai telah cukup untukmenutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.

Based on the review of the status of other receivables, the management of the Companybelieves that the allowance for impairment provided is adequate to cover possible lossesthat may arise from uncollectible other account receivables.

31 Desember

18

Page 128: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

7. PERSEDIAAN - lanjutan 7. INVENTORIES - continued

8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

31 Desember

/December 31,

Akun ini terdiri dari: 2017 This account consists of:

Biaya dibayar dimuka 920.025 Prepaid Expense

Uang muka lainnya 448.160 Other advances

Jumlah 1.368.185 Total

9. INVESTASI 9. INVESTMENTS

10. ASET TETAP 10. PROPERTY, PLAN AND EQUIPMENT

Manajemen tidak membentuk penyisihan penurunan nilai persediaan usangkarena manajemen berpendapat bahwa persediaan bukan barang yang lambatpergerakannya.

The management believes that no allowance in value for obsolete of inventories shouldbe provided because inventories are not slow-moving inventories.

Pada 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan telah diasuransikan terhadaprisiko kebakaran atau kecurian dan risiko lainnya berdasarkan suatu paketpolis dengan nilai pertanggungan sejumlah USD 6,5 juta kepada PT MNCAsuransi Indonesia, pihak ketiga. Manajemen Perseroan berpendapat bahwanilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugiandari risiko-risiko tersebut.

In December 31, 2017 and 2016, inventories were insured against fire, theft and othersrisks under policy package with coverage amounting to USD 6.5 million to PT MNCAsuransi Indonesia, third party. The management believes that the insurance coverage isadequate to cover possible losses that may arise from these risks.

31 Desember

/December 31,

2016

2.342.672

1.909.464

4.252.136

Akun ini merupakan investasi Perseroan di PT GLD Property (dahulu PT UsahaGedung Bimantara) sebanyak 1 saham, dengan persentase kepemilikan 0,01%dengan biaya perolehan USD 104.

This account represents the Company’s ownership interest of 1 share in PT GLD Property(formerly PT Usaha Gedung Bimantara) which represents 0.01% ownership withacquisition cost of USD 104.

Nilai Perolehan Acquisition cost

Pemilikan langsung Direct Ownership

Tanah 28.667 - 10.937.979 Land

Pesawat udara - - 51.647.044 Aircraft

Bangunan dan prasarana 52.629 - 14.117.543 Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 2.649 - 1.834.688 Machineries and equipments

Kendaraan bermotor 354 - 107.186 Vehicles

Instalasi sparepart dan komponen - - 1.446.454 Spareparts and component installed

Bangunan dan prasarana - Bulidings and improvements -

dalam penyelesaian - - 246.968 in progress

Jumlah Kepemilikan Langsung 84.299 - 80.337.862 Total Direct Ownership

Sewa pembiayaan Assets under Finance Lease;

Pesawat udara - - 7.090.696 Aircraft

Kendaraan - - 863.126 Vehicles

Mesin - - 774.597 Machineries

Jumlah 84.299 - 89.066.281

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Pesawat udara 3.412.425 - 13.083.445 Aircraft

Bangunan dan prasarana 1.401.754 - 5.005.172 Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 75.984 - 1.904.872 Machineries and equipments

Kendaraan bermotor 354 - 107.186 Vehicles

Instalasi sparepart dan komponen 106.737 - 1.136.137 Spareparts and component installed

Jumlah Kepemilikan Langsung 4.997.254 - 21.236.812 Total Direct Ownership

Sewa pembiayaan Assets under Finance Lease

Pesawat udara 272.039 - 2.221.653 Aircraft

Kendaraan 123.703 - 810.231 Vehicles

Mesin 142.010 - 774.597 Machineries

Jumlah 5.535.006 - 25.043.293 Total

Nilai Buku 64.022.988

31 Desember/

December 31,2017

2.487.007 (1.457.607)

-

-

68.431.176

Pengurangan

/Disposals

1.832.039 -

106.832

(16.784.132)

106.832

890.272

3.225.908

-

-

(1.779.454)

Reklasifikasi /

Reclassification

774.597

20.307.866

Saldo Akhir / Ending

Balance

75.953.234

246.968

98.817.149 (18.563.586)

Net Book Value

-

(27.146)

-

(12.111.193)

1.828.888 -

3.603.418 -

31.619.480

Total

28.334.011

7.090.696 -

1.949.614 -

107.572.714 (18.590.732)

632.587

(12.094.453)

703.268 (16.740)

-

Saldo Awal/Beginning

Balance

Penambahan

/Addition

10.909.312

14.064.914

(10.636.846)

Nilai Perolehan Acquisition cost

Pemilikan langsung Direct Ownership

Tanah 28.667 - 10.937.979 Land

Pesawat udara - - 51.647.044 Aircraft

Bangunan dan prasarana 52.629 - 14.117.543 Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 2.649 - 1.834.688 Machineries and equipments

Kendaraan bermotor 354 - 107.186 Vehicles

Instalasi sparepart dan komponen - - 1.446.454 Spareparts and component installed

Bangunan dan prasarana - Bulidings and improvements -

dalam penyelesaian - - 246.968 in progress

Jumlah Kepemilikan Langsung 84.299 - 80.337.862 Total Direct Ownership

Sewa pembiayaan Assets under Finance Lease;

Pesawat udara - - 7.090.696 Aircraft

Kendaraan - - 863.126 Vehicles

Mesin - - 774.597 Machineries

Jumlah 84.299 - 89.066.281

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Pesawat udara 3.412.425 - 13.083.445 Aircraft

Bangunan dan prasarana 1.401.754 - 5.005.172 Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 75.984 - 1.904.872 Machineries and equipments

Kendaraan bermotor 354 - 107.186 Vehicles

Instalasi sparepart dan komponen 106.737 - 1.136.137 Spareparts and component installed

Jumlah Kepemilikan Langsung 4.997.254 - 21.236.812 Total Direct Ownership

Sewa pembiayaan Assets under Finance Lease

Pesawat udara 272.039 - 2.221.653 Aircraft

Kendaraan 123.703 - 810.231 Vehicles

Mesin 142.010 - 774.597 Machineries

Jumlah 5.535.006 - 25.043.293 Total

Nilai Buku 64.022.988

31 Desember/

December 31,2017

2.487.007 (1.457.607)

-

-

68.431.176

Pengurangan

/Disposals

1.832.039 -

106.832

(16.784.132)

106.832

890.272

3.225.908

-

-

(1.779.454)

Reklasifikasi /

Reclassification

774.597

20.307.866

Saldo Akhir / Ending

Balance

75.953.234

246.968

98.817.149 (18.563.586)

Net Book Value

-

(27.146)

-

(12.111.193)

1.828.888 -

3.603.418 -

31.619.480

Total

28.334.011

7.090.696 -

1.949.614 -

107.572.714 (18.590.732)

632.587

(12.094.453)

703.268 (16.740)

-

Saldo Awal/Beginning

Balance

Penambahan

/Addition

10.909.312

14.064.914

(10.636.846)

19

Page 129: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

10. ASET TETAP - lanjutan 10. PROPERTY, PLAN AND EQUIPMENT - continued

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense charged as follows:

31 Desember

/December 31,

2017

Beban langsung 5.273.072 Direct costs

Beban usaha 261.935 Operating expenses

Jumlah 5.535.007 Total

31 Desember

/December 31,

2017

Nilai tercatat 48.039.182 Book value

Nilai tertanggung 69.920.509 Coverage value

Pada tahun 2017, Perseroan menjual satu pesawat (PK-TSY) beserta instalasisparepart dan komponen senilai USD 1.250.000

In 2017, the Company sold one aircraft (PK-TSY) and spareparts and componentinstalled amounting USD 1,250,000.

Pesawat, kendaraan, dan bangunan diasuransikan dalam industrial specialrisks termasuk risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT MNCAsuransi Indonesia, pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut:

Aircraft, vehicle and building were insured against industrial specific risks, including fire,theft and others risks under PT MNC Asuransi Indonesia, third party with detail follow:

31 Desember

/December 31,

2016

31 Desember

/December 31,

2016

5.654.006

222.987

5.876.993

59.652.721

73.854.252

Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut memadaiuntuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possiblelosses on the assets insured.

Nilai Perolehan Acquisition Cost

Pemilikan langsung Direct Ownership

Tanah - - 10.909.312 Land

Pesawat udara - - 68.431.176 Aircraft

Bangunan dan prasarana 94.350 - 14.064.914 Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 2.037 - 1.832.039 Machineries and equipments

Kendaraan bermotor - - 106.832 Vehicles

Instalasi sparepart dan komponen 2.809 - 3.225.908 Spareparts and component installed

Bangunan dan prasarana - Buliding and improvements -

dalam penyelesaian 9.842 - 246.968 in progress

Jumlah kepemilikan langsung 109.038 - 98.817.149 Total Direct Ownership

Sewa pembiayaan Assets under Finance Lease

Pesawat udara - - 7.090.696 Aircraft

Kendaraan 61.777 - 890.272 Vehicles

Mesin - - 774.597 Machineries

Jumlah 170.815 - 107.572.714

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Pesawat udara 3.832.792 - 20.307.866 Aircraft

Bangunan dan prasarana 725.024 - 3.603.418 Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 23.929 - 1.828.888 Machineries and equipments

Kendaraan bermotor 104.604 - 106.832 Vehicles

Instalasi sparepart dan komponen 453.612 - 2.487.007 Spareparts and component installed

Jumlah kepemilikan langsung 5.139.961 - 28.334.011 Total Direct Ownership

Sewa pembiayaan Assets under Finance Lease

Pesawat udara 544.078 - 1.949.614 Aircraft

Kendaraan 50.945 - 703.268 Vehicles

Mesin 142.009 - 632.587 Machineries

Jumlah 5.876.993 - 31.619.480 Total

Nilai Buku 75.953.234 Net Book Value81.666.567

25.765.906

Total

-

-

(23.419)

2.033.395 -

652.323 -

(30.574)

(30.574)

490.578 -

1.804.959 -

25.647

16.475.074

-

107.432.473

828.495

(23.419)

23.217.469 (23.419)

-

1.405.536 -

-

31 Desember

/December 31,2016

Saldo Awal/Beginning

Balance

Reklasifikasi /

Reclassification

Saldo Akhir / Ending

Balance

Penambahan

/Addition

Pengurangan

/Disposals

2.878.394

-

774.597

98.738.685

7.090.696 -

-

10.909.312 -

68.431.176 -

13.970.564

237.126

-

1.830.002

137.406 (30.574)

3.223.099

20

Page 130: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

11. ASET LAIN-LAIN 11. OTHER ASSETS

31 Desember

/December 31,

2017

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Jaminan lain 688.692 Other deposits

Jaminan pelaksanaan 171.992 Performance bond

Beban tangguhan - bersih Deferred charges - net

Biaya pendidikan pilot 4.315 Pilot training costs

Jumlah 864.999 Total

12. UTANG USAHA PIHAK KETIGA 12. TRADE ACCOUNT PAYABLES THIRD PARTIES

31 Desember

/December 31,

2017

Rincian akun utang usaha kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut: The details of trade account payable to third parties are as follows:

PT MNC Asuransi Indonesia 1.369.073 PT MNC Asuransi Indonesia

Airbus Helicopter Indonesia 427.011 Airbus Helicopter Indonesia

Rolls Royce Corporation 335.925 Rolls Royce Corporation

Turbomeca 41.331 Turbomeca

TAT Industries Asia Pacific 19.415 TAT Industries Asia Pacific

Embraer - Embraer

Lainnya (masing -masing kurang dari 5% Lainnya (each below 5% of total trade

jumlah utang usaha) 1.581.382 account payables)

Jumlah 3.774.137 Total

31 Desember

/December 31,

2017

Analisis umur utang usaha adalah sebagai berikut : The aging analysis of trade account payables is as follows:

Sampai dengan satu bulan 299.111 Until 1 month

>1 sampai 2 bulan 306.818 >1 month - 2 months

>2 sampai 3 bulan 185.307 >2 months - 3 months

>3 sampai 12 bulan 131.559 > 3 months - 12 months

> 12 bulan 2.851.342 > 12 months

Jumlah 3.774.137 Total

Berdasarkan mata uang : Based on currency:

Dolar AS 2.339.617 US Dollar

Rupiah 1.114.005 Rupiah

Euro 273.541 Euro

Dolar Singapura 46.974 Singapore Dollar

Jumlah 3.774.137 Total

31 Desember

/December 31,

2016

455.962

250.283

Biaya pendidikan pilot ditangguhkan dan diamortisasi selama masa ikatandinas dan wajib diganti oleh pilot apabila mengundurkan diri sebelum masaikatan dinas berakhir.

Costs related to pilots’ training are deferred and amortized over the pilot contractsperiod and must be refunded if the pilots resign before the end of the contract period.

31 Desember

/December 31,

2016

1.003.697

4.657.923

305.214

171.668

138.880

98.247

27.119

2.202.785

31 Desember

/December 31,

2016

1.714.010

361.975

81.439

1.447.111

258.382

165.215

3.528.081

4.657.923

1.497.604

452.803

30.476

4.657.923

2.677.040

21

Page 131: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

13. UTANG LAIN-LAIN PIHAK KETIGA - lanjutan 13. OTHER ACCOUNT PAYABLES THIRD PARTIES - continued

31 Desember

/December 31,

2017

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

PT MNC Finance 443.514 PT MNC Finance

PT MNC Guna Usaha Indonesia 104.768 PT MNC Guna Usaha Indonesia

Avtur 7.637 Avtur

Koperasi Bimantara 1 Koperasi Bimantara

Lainnya 5.387.774 Others

Jumlah 5.943.694 Total

14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSES

31 Desember

/December 31,

2017

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Beban pembiayaan 56.106 Lease finance charge

Perbaikan dan pemeliharaan 5.347 Repairs and maintenance

Jumlah 61.453 Total

15. UTANG BANK 15. BANK LOANS

31 Desember

/December 31,

2017

Raiffeisen Bank International Raiffeisen Bank International

Dolar AS 11.106.701 US Dollar

PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

Dolar AS 1.948.669 US Dollar

PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk

Rupiah 739.314 Rupiah

PT Bank DKI Unit Syariah PT Bank DKI Unit Syariah

Dolar AS - US Dollar

Sub jumlah 13.794.684 Subtotal

Bagian jatuh tempo dalam satu tahun (13.093.024) Current maturities

701.660 Net of current maturities

Raiffeisen Bank International;

Setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satutahun

-

226.646

13.490.000

/December 31,

2016

395

9.808.385

11.184.887

31 Desember

1.149.461

Biaya perbaikan dan pemeliharaan pesawat masih harus dibayar diestimasikanberdasarkan jam terbang.

Accrued expense of aircraft repairs and maintenance was estimated based on flyinghours.

Akun ini merupakan utang bank dengan rincian sebagai berikut: This account represents bank loans with details as follows:

31 Desember

/December 31,

2016

155.214

3.699.772

1.228.836

56.106

211.320

376.718

18.795.326

(18.034.890)

760.436

31 Desember

/December 31,

2016

Raiffeisen Bank International;

Pada tanggal 28 Maret 2014, entitas anak mendapatkan fasilitas pinjamandengan pinjaman sebesar USD 19.000.000. Pinjaman ini dikenakan sukubunga 8,5% + LIBOR 3 bulan (floating) dengan jangka waktu pinjaman 3tahun dengan grace period 1 tahun dan entitas anak harus memenuhirasio keuangan. Sampai dengan tanggal pelaporan perpanjangan fasilitaspinjaman sedang dalam proses.

In March 28, 2014, Subsidiary get a loan amounting USD 19,000,000. The loan bearingan interest rate of 8.5% + 3 month LIBOR (floating) with a loan period of 3 years with agrace period of 1 year and its subsidiary must comply with financial ratios. Untilreporting date the extension of the loan facility is in process.

Pinjaman ini dijaminkan dengan pengalihan rekening, pengalihanperjanjian material, fidusia mesin dan peralatan, Fidusia tagihan, Gadaisaham entitas anak.

These loans are collateralized by assignment over Accounts, assignment of materialagreements, fiducia security over machinery and equipment, fiducia security overreceivables, Plegde share of subsidiary.

22

Page 132: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

15. UTANG BANK - lanjutan 15. BANK LOANS - continued

PT Bank Syariah Mandiri; PT Bank Syariah Mandiri;

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk; PT Bank Muamalat Indonesia Tbk;

PT Bank DKI Unit Syariah;

16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 16. FINANCE LEASE OBLIGATIONS

31 Desember

/December 31,

2017

Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun; Details of obligations under finance lease by due date :

Dalam satu tahun 1.208.733 1st year

Dalam tahun ke-2 33.893 2nd year

Dalam tahun ke-3 - 3th year

Jumlah pembayaran minimum sewa 1.242.626 Total minimum lease payments

Bunga (50.652) Interest

Nilai kini pembayaran minimum sewa 1.191.974 Present value of minimum lease payments

Bagian jatuh tempo dalam satu tahun (1.147.722) Current maturities

Net of current maturities

44.252

Setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satutahun

Seluruh pinjaman di atas dijamin dengan 3 unit pesawat Fokker 50 (PK-TSN, PK-TSO dan PK-TSP), 2 unit pesawat ATR 42-300 (PK-TSY dan PK-TSZ), Tanah dan Bangunan yang terletak di Balikpapan.

All the above loans are secured by 3 units of Fokker 50 (PK-TSN, PK-TSO, and PK-TSP)aircraft, 2 units of ATR 42-300 aircraft (PK-TSY and PK-TSP), Land and Buildings locatedin Balikpapan.

Pada bulan Nopember 2010 Perseroan mendapat fasilitas pembiayaanIjarah Muntahiyya Bittamlik sebesar USD 7.100.000 untuk pengadaan 1unit pesawat ATR 42-500 PK-THT dengan jangka waktu 60 bulan.Pinjaman ini sudah dilunasi pada bulan Juni 2015.

In November 2010, the Company obtained an Ijarah Muntahiyya Bittamlik paymentfacility for USD 7,100,000, for purchasing 1 unit ATR 42-500 aircraft PK-THT with 60months payment period. This loan has been paid in June 2015.

Pada bulan Nopember 2010 Perseroan mendapat fasilitas pembiayaan AlMusyarakah sebesar USD 1.000.000 untuk modal kerja pelaksanaankontrak pesawat dengan PT Badak NGL. Pinjaman ini sudah dilunasi padabulan Juni 2015.

In November 2010, the Company obtained on Al Musyarakah payment facility for USD1,000,000 working capital to conduct a contract with PT Badak NGL. This loan has beenpaid in June 2015.

Berdasarkan perjanjian pinjaman talangan (bridging loan ) tanggal 26September 2008 dan 6 Oktober 2008, Perseroan memperoleh fasilitas AlMurabahah sebesar USD 9.155.000. Pinjaman ini dijamin dengan tagihankepada Total E&P Indonesia dan satu unit helikopter EC 155 Bi (PK-TPG).Sampai dengan tanggal pelaporan, fasilitas pinjaman masih dalam prosesperpanjangan. Saldo per 31 Desember 2017 dan 2016 sebesar USD1.948.669 dan USD 3.699.772 dengan nisbah setara 7% per tahun.

Based on the bridging loan, dated September 26, 2008 and October 6, 2008, theCompany obtained Al Murabahah facility amounting to USD 9,155,000. The loan issecured by receivables from Total E&P Indonesie and one unit of helicopter EC-155 Bi(PK-TPG). Until reporting date, extension of the loan facility is in process. The balance ofthis loan as of December 31, 2017 and 2016 amounting to USD 1,948,669 and USD3,699,772, respectively with nisbah equivalent to 7% per annum.

Pada bulan Mei 2009, PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk merestrukturisasi semua fasilitas yang dimiliki Perseroan menjadi fasilitas Al Musyarakahdengan nilai baki debet sebesar USD 11.445.540 dan plafon awal sebesarUSD 15.930.000.

In May 2009, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk restructured all facilities owned by theCompany to Al Musyarakah facility with debit balance value of USD 11,445,540 and theinitial ceiling of USD 15,930,000.

Pada bulan April 2009 Perseroan mendapat fasilitas pembiayaan AlMusyarakah dengan pagu sebesar USD 3.702.128. Fasilitas yangdisalurkan kepada Perseroan pada tahun 2009 sebesar USD 3.217.766dengan jangka waktu 60 bulan. Fasilitas ini digunakan untuk modal kerjaproyek Total E&P Indonesia. Pinjaman ini sudah dilunasi pada bulan Juni2015.

In April 2009, the Company obtained Al Musyarakah financing facility with ceilingamounting to USD 3,702,128. The Company withdrawn USD 3,217,766 to the period of60 months in 2009 from this facility. The purpose of this facility is a for working capitalof Total E&P Indonesie project. This loan has been paid in June 2015.

4.519.930

(855.128)

3.664.802

(1.512.601)

2.152.201

31 Desember

/December 31,

2016

2.156.937

1.827.613

535.380

Saldo terutang atas fasilitas per 31 Desember 2017 dan 2016 adalahsebesar USD 739.314 dan USD 1.228.836.

The outstanding balances of the above loan facilities as of October 31, 2017 andDecember 30, 2016 amounted to USD 739,314 and USD 1,228,836 respectively.

PT Bank DKI Unit Syariah;

Pada bulan Januari 2008, Perseroan memperoleh fasilitas Al Musyarakahdan Wakalah Bil Ujrah sebesar USD 3.500.000, jangka waktu 48 bulan,yang kemudian dilakukan adendum pada tanggal 31 Desember 2008menjadi USD 2.000.000, dengan bagi hasil setara dengan 8% yang dibayarsecara bulanan. Pada 2 Nopember 2012, dilakukan adendum menjadi USD1.125.000 dengan bagi hasil setara 8% yang dibayarkan bulanan sampaidengan September 2017. Fasilitas ini digunakan untuk modal kerja proyekFixed Wing Charter. Saldo pinjaman ini per tanggal 31 Desember 2016sebesar USD 376.718. Pinjaman ini sudah lunas di bulan September 2017.

In January 2008, the Company obtained Al Musyarakah and Wakalah Bil Ujrah facilityamounting to USD 3,500,000, with a term of 48 months, then afterwards addendum hasbeen made on December 31, 2008 to USD 2,000,000, with profit sharing at 8% ofpayment every month. On November 2, 2012, addendum has been made become USD1,125,000 with profit sharing at 8% of payment every month until September 2017. Thisfacility was used as project working capital for Fixed Wing Charter. The outstandingbalance of this facility as of December 31, 2016 amounted to USD 376,718. This loan isfully paid in September 2017.

Akun ini merupakan utang sewa pembiayaan pesawat, kendaraanbermotor dan mesin (Catatan 10) dari PT MNC Finance, sebagai berikut:

The account represents lease payables in relation to financing of aircracft, vehicle andmachineries (Note 10) by PT MNC Finance, details of obligations are as follows:

23

Page 133: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN - lanjutan 16. FINANCE LEASE OBLIGATIONS - continued

17. PERPAJAKAN 17. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka, terdiri dari: a.

31 Desember

/December 31,

2017

Pajak Pertambahan Nilai - Value Added Tax

b. Utang pajak terdiri dari : b.

31 Desember

/December 31,

2017

Pajak Pertambahan Nilai 352.972 Value Added Tax

Pajak Penghasilan; Income tax

Pasal 21 436.918 Article 21

Pasal 23 259.219 Article 23

Pasal 25 1.859 Article 25

Pasal 4(2) 54.415 Article 4(2)

Jumlah 1.105.383 Total

c. c.

31 Desember

/December 31,

2017

Rugi sebelum manfaat pajak - Loss before income tax benefit

penghasilan menurut laporan - per consolidated statements of profit or

laba rugi dan komprehensif lain konsolidasian (8.857.501) loss and other comprehensive income

Rugi entitas anak sebelum pajak penghasilan (796.267) Loss of Subsidary before income tax

Loss before income tax

Rugi sebelum pajak penghasilan - Perseroan (8.061.234) attributable to the company

Beda temporer Temporary differences

Imbalan kerja 484.710 Employee benefits

Sewa pembiayaan (1.290.596) Finance leases

Penyusutan 2.726.441 Depreciation

Beda tetap Permanent differences

Tunjangan karyawan 419.279 Employees allowances

Biaya pajak - Tax Expense

Penghasilan bunga yang pajaknya bersifat final (3.102) Interest income already subjected to final tax

Lain-lain - Others

Taksiran rugi fiskal (5.724.502) Estimated fiscal loss

Rugi fiskal yang dapat dikompensasi; Fiscal losses carry forward

2012 - 2012

2013 - 2013

2014 - 2014

2015 - 2015

2016 8.051.841 2016

2017 5.724.502 2017

Jumlah 13.776.343 Total

Suku bunga sewa pembiayaan dengan PT MNC Finance adalah bekisarantara 16% - 17% per tahun. Utang sewa pembiayaan dibayar setiapbulan dalam jumlah tetap. Pesawat udara, kendaraan bermotor dan mesintersebut sebagai jaminan atas pembiayaan ini.

Lease interest rate with PT MNC Finance is raging from 16% - 17% per annum. Leaseliability is repayable monthly at fixed amounts. Aircraft, vehicle and machinery arecollaterals of this leasing.

Prepaid tax consist of:

31 Desember

/December 31,

1.423.875

Reconciliation between loss before income tax benefit as shown in theconsolidated statement of profit or loss and others comprehensive incomeand estimated fiscal loss for the period ended December 31, 2017 and2016 are as follows:

31 Desember

/December 31,

2016

2016

192.941

649.666

465.925

1.859

113.484

2016

25.000

Taxes payable consist of:

31 Desember

/December 31,

-

-

-

-

8.051.841

(4.005.377)

538.595

-

(1.077)

5.697.175

(8.051.841)

(12.297.285)

(1.303.969)

(10.993.316)

494.662

217.497

8.051.841

Rekonsiliasi antara rugi sebelum manfaat pajak penghasilan seperti yangdisajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian dan taksiran rugi fiskal untuk periode yang berakhir padatanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

-

24

Page 134: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

17. PERPAJAKAN - lanjutan 17. TAXATION - continued

Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income tax

Pasal 15, 22 dan 23 205.722 Article 15, 22 and 23

Jumlah taksiran tagihan pajak penghasilan Total estimated claim for income tax refund

Perseroan 205.722 The Company

Entitas anak 64.536 Subsidiary

Jumlah 270.258 Total

d. Taksiran tagihan pajak penghasilan adalah sebagai berikut : d. Estimated claims for income tax refund are as follows:

31 Desember

/December 31,

2017

Perseroan : Company:

Pajak penghasilan badan; Corporate Income Tax;

2016 199.743 2016

2017 270.258 2017

Taksiran tagihan pajak penghasilan 470.001 Estimated claim for income tax refund

e. e.

31 Desember

/December 31,

2017

Perseroan; The Company

Rugi fiskal 1.431.126 Fiscal loss

Penghapusan rugi fiskal yang dapat dikompensasi - Write off tax loss carry-forward

Penyisihan imbalan kerja 121.178 Employee benefits

Penyusutan 681.610 Depreciation

Sewa pembiayaan (322.649) Finance lease

Beban Tangguhan - Deferred charges

Jumlah 1.911.265 Total

Entitas Anak; Subsidiary

Penghapusan rugi fiskal yang dapat dikompensasi 180.133 Write off tax loss carry-forward

Jumlah 2.091.398 Total

f. f.

31 Desember

/December 31,

2017

Perseroan; The Company

Aset pajak tangguhan; Deferred tax assets:

Rugi Fiskal 3.444.086 Fiscal loss

Liabilitas imbalan kerja 876.249 Employee benefits

Liabilitas pajak tangguhan; Deferred tax liabilities

Penyusutan aset tetap (2.613.169) Depreciation

Sewa pembiayaan (468.246) Finance lease

Sub total 1.238.920 Sub total

Entitas Anak; Subsidiary

Aset pajak tangguhan 208.383 Deferred tax assets

Jumlah 1.447.303 Total

258.129

Perhitungan manfaat pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikanantara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajakyang berlaku adalah sebagai berikut:

The deferred tax benefit computation of significant temporary differencesbetween commercial and fiscal statements using applicable tax rates are asfollows:

31 Desember

/December 31,

2016

/December 31,

2016

-

258.129

(145.597)

199.743

199.743

58.386

258.129

31 Desember

(4.638.840)

85.838

Taksiran tagihan pajak tahun 2015 sebesar USD 58.386 milik entitas anakdihapuskan, karena manajemen yakin bahwa pajak tangguhan tersebuttidak dapat digunakan melalui kompensasi laba kena pajak di masa yangakan datang

Estimated claims for income tax refund in 2015 owned by subsidiaryamounted USD 58,386 are written off, since management believes that thedeferred tax can not be utilized through compensation against taxableincome in the future period.

(702.956)

820.297

117.341

31 Desember

/December 31,

2016

2.012.960

724.461

(3.294.780)

(3.363.346)

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2017dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets (liabilities) as of December 31, 2017 andDecember 31, 2016 are as follows :

2.012.960

123.666

(1.001.344)

54.374

28.250

(3.335.096)

25

Page 135: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

17. PERPAJAKAN - lanjutan 17. TAXATION - continued

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

a. Beban imbalan kerja - bersih: a. Net employee benefits expense:

31 Desember

/December 31,

2017

Beban jasa kini 104.248 Current service costs

Beban bunga 380.462 Interest expense

Jumlah 484.710 Total

b. Mutasi Liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: b. Movements in the employee benefits liabilities are as follows:

31 Desember

/December 31,

2017

Saldo awal tahun 2.897.844 Balance at beginning of the year

Beban imbalan kerja tahun berjalan 484.710 Expense recognized during the year

Pendapatan Komprehensif Lain 122.442 Other Comprehensive Income

Pembayaran imbalan kerja - Benefits payment

Saldo akhir tahun 3.504.996 Balance at end of the year

-

Tingkat diskonto : : Discount rate

Tingkat kenaikan upah : : salary increment rate

Tingkat mortalitas : : Mortality rate

Usia normal pensiun : : Normal retirement age

19. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA 19. OTHER LONG - TERM LIABILITIES

31 Desember

/December 31,

2017

Akun ini terdiri dari : This account consist of :

Uang muka penjualan pesawat 3.489.027 Advance for sale of aircraft

Uang jaminan pelanggan 785.528 Customer deposits

Pembelian pesawat - Purchase of aircraft -

BAC 1-11 (PK-TRU) - BAC 1-11 (PK-TRU)

Jumlah 4.274.555 Total

2.416.996

494.662

(13.814)

-

Pada tanggal 23 maret 2017 perusahaan mengajukan pengampunan pajak danmemberikan uang tebusan kepada kas negara. Pada tanggal 24 maret 2017perusahaan mendapat surat keterangan pengampunan pajak dengan No. KET-878/PP/WPJ.06/2017, sehingga perusahaan dapat menghapus hutang pajaksesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RI No. 118/PMK.03/2016 pasal 23ayat 1, perusahaan mendapat fasilitas pengampunan pajak.

On March 23, 2017 the company applied for a tax pardon and gave a ransom to thestate treasury. On March 24, 2017, the company obtained a tax amnotification letterwith No. KET-878/PP/WPJ.06/2017, so that the company can eliminate the taxliability in accordance with Regulation of the Minister of Finance No.118/PMK.03/2016 article 23 paragraph 1, the company got tax amesty facility.

2.897.844

Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan liabilitasimbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in determining employee benefits liability as ofDecember 31, 2017 and December,31 2016 are as follows:

31 Desember

/December 31,

2016

208.496

286.166

494.662

Perseroan memberikan imbalan untuk karyawannya yang telah mencapai usiapensiun yaitu 55 tahun sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25Maret 2003. Imbalan kerja tersebut tidak didanai.

The Company provides benefits for its employees who reach the retirement age of 55based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The employeebenefits liability is unfunded.

Tabel berikut ini merangkum komponen-komponen atas beban imbalan kerjabersih yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensifkonsolidasian dan jumlah yang disajikan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian sebagai liabilitas imbalan kerja.

The following tables summarize the components of net employee benefits expenserecognized in the consolidated statement profit or loss and other comprehensive incomeand amount presented in the consolidated statements of financial position for theemployee benefits liability.

7.525.866

Liabilitas atas pembelian pesawat yang merupakan liabilitas kepada pihakketiga dalam USD untuk memperoleh pesawat BAC 1-11 (PK-TRU).Liabilitas ini tidak dikenakan bunga.

Liability for the purchase of aircraft represents obligation to a third party in US Dollar inrelation to the acquisition of aircraft BAC 1-11 (PK-TRU). The liability is a non-interestbearing.

31 Desember

/December 31,

2016

Pada tahun 2014, Perseroan menerima uang muka penjualan pesawatuntuk penjualan pesawat EC 155 B1.

In 2014, the Company received advance for sale of aircraft EC 155 B1.

/December 31,

2016

4.823.151

1.087.500

1.615.215

9%

7,50%

Tabel Mortalita Indonesia II/

Mortality Indonesia Table II

55 tahun/years

31 Desember

26

Page 136: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

20. SIFAT TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 20. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Kompensasi Anggota Manajemen Kunci Compensation of Key Management Personel

21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK

/ December 31,2017

Seri A / Series A;

PT Global Transport Services 865.850.915

Catur Pratama Sejahtera 937.365.000

Masyarakat dan karyawan /

Public and employees 519.507.502

Jumlah Seri A / Total Series A 2.322.723.417

Seri B / Series B;

Oxley Capital Investment Ltd 652.692.000

Masyarakat dan karyawan /

Public and employees 2.234.641.291

Jumlah Seri B / Total Series B 2.887.333.291

Seri C / Series C;

Oxley Capital Investment Ltd 315.881.900

Masyarakat dan karyawan /

Public and employees 4.453.579.480

Jumlah Seri C / Total Series C 4.769.461.380

Jumlah / Total 9.979.518.088

Seri A / Series A;

PT Global Transport Services 796.493.315

Catur Pratama Sejahtera 937.365.000

Masyarakat dan karyawan /

Public and employees 588.865.102

Jumlah Seri A / Total Series A 2.322.723.417

Seri B / Series B;

Masyarakat dan karyawan /

Public and employees 2.234.641.291

Jumlah Seri B / Total Series B 2.234.641.291

Seri C / Series C;

Masyarakat dan karyawan /

Public and employees 4.769.461.380

Jumlah Seri C / Total Series C 4.769.461.380

Jumlah / Total 9.326.826.088

6% 6.165.998

25% 23.923.188

9% 8.102.679

10% 9.654.511

perseroan memberikan kompensasi kepada pengurus perseroan berupagaji, tunjangan dan bonus. Jumlah kompensasi sebesar USD 212.650 untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 desember 2017 dan 2016.

The company provided compensation in form salaries, allowances and bonuses to thecompany's commisioners and directors amounting to USD 212,650 in december 31, 2017and 2016.

Rincian pemilikan saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 dan2016 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of December 31 2017 and 2016 is as follows:

Nama Pemegang Saham /Name of Share Holder Jumlah / Amount

Jumlah Saham /Number of shares

Persentase / Percentage

Jumlah / Amount

9% 8.917.943

Pada tahun 2014 dan 2017 Perseroan menerima uang muka setoran daripemegang saham.

In 2014 and 2017 the Company received an advance of capital stock from shareholder.

5% 5.350.734

23% 23.923.188

76.610.978

9.654.511

7% 3.397.823

2.494.010

51% 37.656.739

51% 37.656.739

100% 74.166.549

24% 12.586.622

24% 12.586.622

37.656.739

31 Desember / December 31,2016

31 Desember

Nama Pemegang Saham /Name of Share Holder

Jumlah Saham /Number of shares

Persentase / Percentage

100%

9%

3%

22%

29%

11.633.228

15.031.051

45% 35.162.729

48%

27

Page 137: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

22. AGIO SAHAM 22. ADDITIONAL PAID - IN CAPITAL

Rincian agio saham sebagai berikut: The details of additional paid-in capital are as follows:

31 Desember

/December 31,

2017

Peningkatan aset 63.170 Increase assets

Penawaran umum perdana saham tahun - Public offering of shares

2006-bersih 1.109.126 in 2006-net

Pelaksanaan opsi saham karyawan - Employee stock option

tahun 2007 33.719 exercised in 2007

Penawaran umum terbatas dengan - Limited offering through rights

hak memesan efek terlebih dahulu;

tahun 2008 1 in 2008

tahun 2009 1.359.650 in 2009

hak tanpa memesan efek terlebih dahulu; issue without preemptive rights

tahun 2017 97.777 in 2017

Biaya emisi saham (44.512) Shares issuance costs

Total

Jumlah 2.618.931

23. PENDAPATAN USAHA 23. OPERATING REVENUES

31 Desember

/December 31,

2017

Rincian pendapatan sebagai berikut: The details of revenues are as follows:

Jasa penyewaan pesawat Aircraft services

Contract charter 10.364.282 Contract charter

Spot charter 2.293.776 Spot charter

Port Management Fee 3.445.316 Port Management Fee

Jumlah 16.103.374 Total

31 Desember

/December 31,

2017

Kangean Energy Indonesia Ltd 5.969.894 Kangean Energy Indonesia Ltd.

PT Vale Indonesia Tbk 3.978.827 PT Vale Indonesia Tbk

PT Nuansacipta Coal Investment 1.125.184 PT Nuansacipta Coal Investment

PT Insani Bara Perkasa 369.373 PT Insani Bara Perkasa

Jumlah 11.443.278 Total

24. BEBAN LANGSUNG 24. DIRECT COSTS

31 Desember

/December 31,

2017

Rincian beban langsung adalah sebagai berikut: The details of direct costs are as follows:

Penyusutan (Catatan 10) 5.273.072 Depreciation(Note 10)

Mesin dan suku cadang utama 3.948.191 Engine and major spareparts

Suku cadang 1.888.409 Spare parts

Gaji dan tunjangan 1.029.919 Salaries and allowances

Asuransi 837.996 Insurance

Bahan bakar 538.315 Fuel

Lampu pendaratan 198.422 Landing light

Biaya pemeliharaan 146.331 Maintenance burden

Sewa 97.040 Rent

Lain - lain 271.083 Others

Jumlah 14.228.778 Total

31 Desember

63.170

1.109.126

33.719

1

1.359.650

(44.512)

-

/December 31,

2016

31 Desember

/December 31,

2016

6.347.241

3.868.722

1.966.349

3.199.683

16.275.140

Seluruh pendapatan usaha diperoleh dari pihak ketiga. All the operating revenues were derived from transactions with third parties.

Pendapatan usaha dari pelanggan yang melebihi 10% dari jumlahpendapatan usaha berasal dari:

Revenues derived from the following customers represent more than 10% of the totaloperating revenues of the respective periods:

2.521.154

31 Desember

/December 31,

2016

10.215.964

2.859.493

164.251

161.917

52.675

773.327

13.242.767

5.654.006

2.086.549

1.731.827

1.137.370

938.950

541.895

1.186.793

13.369.105

31 Desember

/December 31,

2016

28

Page 138: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

25. BEBAN USAHA 25. OPERATING EXPENSES

31 Desember

/December 31,

2017

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:

Gaji dan tunjangan 1.889.961 Salaries and allowances

Sewa 767.465 Rent

Perjalanan dinas 690.427 Travelling

Asuransi 355.884 Insurance

Pelatihan 344.201 Training

Imbalan kerja (Catatan 18) 484.710 Employee benefits (Note 18)

Jasa Profesional 333.139 Professional fees

Komunikasi 288.527 Communications

Penyusutan (Catatan 10) 261.935 Depreciation (Note 10)

Lisensi pilot 123.380 Pilot lisence costs

Perlengkapan kantor 98.821 Office supplies

Utilitas 67.026 Utilities

Perbaikan dan pemeliharaan 34.981 Repairs and maintenance

Lain-lain 566.947 Others

Jumlah 6.307.404 Total

26. BEBAN PEMBIAYAAN 26. FINANCE EXPENSES

31 Desember

/December 31,

2017

Utang bank 1.664.742 Bank loan

Utang pembiayaan 198.672 Finance loan

Utang sewa - Murabahah 413.352 Lease obligations - Murabahah

Jumlah 2.276.766 Total

27. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - bersih 27. OTHER INCOME (EXPENSES) - net

31 Desember

/December 31,

2017

Provisi dan administrasi bank (307.001) Bank service charge and provision

Beban pajak (513.742) Tax expense

Lain-lain - bersih 3.875.955 Others - net

Beban Lain-lain - bersih 3.055.212 Other expenses - net

28. RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR 28. BASIC LOSS PER SHARE

Rugi bersih Net loss

31 Desember

/December 31,

2017

Rugi bersih periode berjalan (6.766.102) Net loss for the period

Jumlah Saham; Number of Shares

222.987

125.908

87.899

74.701

65.006

741.485

625.285

570.451

464.073

343.369

494.662

31 Desember

/December 31,

2016

1.781.720

31 Desember

/December 31,

2016

(809.112)

(5.757.705)

2016

1.770.803

652.158

2.455.414

32.453

54.561

768.574

6.420.681

31 Desember

/December 31,

/December 31,

2016

(10.993.705)

Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuanpenghitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut :

The weighted average number of shares outstanding (denominator) for thecomputation of loss per share is as follows:

105.814

(6.461.003)

Perhitungan rugi bersih per saham dasar didasarkanpada data berikut :

The calculation of basic loss per share is based on the followingdata:

31 Desember

29

Page 139: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

28. RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR - lanjutan 28. BASIC LOSS PER SHARE - continued

31 Desember

/December 31,

2017

Jumlah rata-rata tertimbang 9.979.518.088 Weighted average

31 Desember

/December 31,

2017

Rugi per saham (0,0007) Loss per share

29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION

Segmen Usaha; Business Segments

Informasi segmen usaha Perseroan adalah sebagai berikut : Segment information of the Company is as follows :

PENDAPATAN USAHA : OPERATING REVENUE :

Pendapatan dari pihak eksternal Revenue from external services

Hasil segmen Segment results

Beban usaha Operating expenses

Rugi usaha Loss from operations

Pendapatan bunga Interest income

Provisi dan administrasi bank Provision and bank service charge

Rugi atas penjualan aset tetap Loss on sale of fixed assets

Beban pembiayaan Finance expenses

Beban pajak Tax expenses

Pendapatan (beban)

Lain-lain - bersih Others income (expenses )- net

Rugi sebelum pajak Loss before tax

Manfaat pajak penghasilan Income tax benefit

Rugi bersih Net loss

ASET : ASSETS :

Aset segmen Segment assets

LIABILITAS : LIABILITIES :

Liabilitas segmen Segment liabilities

Pengeluaran modal Capital expenditures

Penyusutan Depreciation

Jumlah Total

/December 31,

2016

9.326.826.088

31 Desember

/December 31,

2016

31 Desember

12.658.058 3.445.316 16.103.374

(114.028) 1.988.624 1.874.596

Pesawat/ Port Services Amount

Aircraft Charter

(0,0012)

Untuk tujuan pelaporan, manajemen Perseroan menetapkan segmenusaha berdasarkan pertimbangan risiko dan hasil terkait dengan jasa yangdiberikan yaitu jasa penyewaan pesawat serta jasa perbaikan danpemeliharaan pesawat.

For management reporting purposes, subject to risks and returns of related services, theCompany’s management presented its business segment into aircraft charter andaircraft repairs and maintenance services.

31 Desember /December 31, 2017

Jasa Penyewaan Jasa Pelabuhan/ Jumlah/

(5.208.727) - (5.208.727)

(841.076) (1.435.690) (2.276.766)

3.102 2.486 5.588

(306.385) (616) (307.001)

5.745.381 562.023 6.307.404

(5.859.409) 1.426.601 (4.432.808)

(6.766.103)

31 Desember /December 31, 2017

(8.616.885) (240.616) (8.857.501)

2.091.398

(454.538) (59.204) (513.742)

4.050.148 (174.193) 3.875.955

4.848.355 686.652 5.535.007

4.848.355 686.652 5.535.007

56.417.656 21.337.634 77.755.290

18.920.877 14.729.999 33.650.876

30

Page 140: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

29. INFORMASI SEGMEN - lanjutan 29. SEGMENT INFORMATION - continued

PENDAPATAN USAHA : OPERATING REVENUE :

Pendapatan dari pihak eksternal Revenue from external services

Hasil segmen Segment results

Beban usaha 6.420.681 Operating expenses

Rugi usaha Loss from operations

Pendapatan bunga 3.431 Interest income

Provisi dan administrasi bank (809.112) Provision and bank service charge

Laba atas penjualan aset tetap 4.009 Gain on sale of fixed assets

Beban pembiayaan (2.455.414) Finance expenses

Beban pajak (5.757.705) Tax expenses

Pendapatan (beban)

Lain-lain - bersih 105.814 Others income (expenses )- net

Rugi sebelum pajak (12.297.285) Loss before tax

Manfaat pajak penghasilan 1.303.580 Income tax benefit

Rugi bersih (10.993.705) Net loss

ASET : ASSETS :

Aset segmen 94.297.475 Segment assets

LIABILITAS : LIABILITIES :

Liabilitas segmen 50.361.843 Segment liabilities

Pengeluaran modal Capital expenditures

Penyusutan 5.876.993 Depreciation

Jumlah 5.876.993 Total

Segmen Geografis; Geographical segments;

31 Desember

/December 31,

2017

Denpasar 5.969.894 Denpasar

Sorowako 3.978.827 Sorowako

Samarinda 3.445.316 Samarinda

Jakarta 2.293.776 Jakarta

Balikpapan 415.561 Balikpapan

16.103.374

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

31 Desember /December 31,2016

Jasa Penyewaan

Pesawat/ Jasa Pelabuhan/ Jumlah/

1.077 2.354

(808.582) (530)

1.440.997 1.591.376 3.032.373

5.790.446 630.235

(4.349.449) 961.141 (3.388.308)

4.009 -

(5.697.174) (60.531)

Aircraft Charter Port Services Amount

13.075.457 3.199.683 16.275.140

71.002.990 23.294.485

/December 31,2016

(10.990.395) (1.306.890)

31 Desember

(980.754) (1.474.660)

840.478 (734.664)

3.868.722

3.199.683

2.859.494

16.275.140

Perkembangan situasi ekonomi yang terjadi dapat menimbulkan peluang danrisiko usaha yang mempengaruhi kinerja kinerja Perseroan. Dalammenjalankan kegiatan usahanya Perseroan juga tidak terlepas darikemungkinan timbulnya risiko-risiko eksternal antara lain:

The economic situation can lead to business opportunities and risks that affect theperformance of the Company. In business activities of the Company there is also thepossibility of occurrence of external risks, including:

Perseroan berlokasi di Jakarta dan Balikpapan, sedangkan jasa diberikanke beberapa wilayah. Pendapatan Perseroan berdasarkan segmengeografis adalah sebagai berikut :

The Company is located in Jakarta and Balikpapan, while services are carried out invarious geographical area in Indonesia. The distribution of the Company’s revenue bygeographical segments is as follows :

31 Desember

/December 31,

2016

6.347.241

34.430.405 15.931.438

5.143.980 733.013

5.143.980 733.013

31

Page 141: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - lanjutan 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - continued

Risiko Ketergantungan Pada Kontrak Sewa Jangka Panjang; Risk of Dependence On Long-Term Lease;

Risiko Ketergantungan Pada Kontrak Sewa Jangka Panjang ; Risk of Dependence On Long-Term Lease ;

Risiko Perseroan Dikenakan Denda; Risk of Fines Levied;

Risiko Ketergantungan Terhadap Satu Kelompok Pelanggan Tertentu; Risk of Dependence On One Particular Group of Customers;

Risiko Persaingan Usaha; Risk of Business Competition;

Risiko Pasar; Market Risk ;

Risiko Fluktuasi Mata Uang; Risk of Currency Fluctuations;

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan darisuatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar.Perseroan dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama dan risiko nilai tukar matauang asing.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrumentwill fluctuate because of changes in market prices. The Company are exposed to marketrisks, in particular foreign currency exchange risk.

Sebagian besar pendapatan Perseroan adalah dengan harga, ditagih dandibayar dalam Dolar Amerika Serikat (USD). Sebagian besar beban langsung,beban usaha termasuk biaya bahan bakar dan belanja modal adalah dalam USD.Sebagian besar pinjaman jangka panjang di mata uangkan dalam USD. Namundemikian, terdapat beberapa biaya dan beban dalam mata uang RupiahIndonesia (Rp) seperti gaji dan terkait beban usaha.

A significant portion of the Company revenue are priced, invoiced and paid in UnitedStates Dollar (USD). Most of its direct cost, operating expenses including fuel expensesand capital expenditures were denominated and paid in USD. Most of long-term loansare denominated in USD. However, some other cost and expenses are denominated inIndonesian Rupiah (IDR) such as salaries and operating expense.

Sebagian besar pelanggan Perseroan berasal dari kelompok Perseroan yangmemiliki usaha di bidang minyak dan gas bumi serta pertambangan. Apabilausaha di bidang tersebut mengalami penurunan tentunya akan mempunyaidampak pada penurunan penyewaan pesawat dan helikopter, sehingga dapatmempengaruhi penerimaan Perseroan. Risiko ketergantungan terhadapkelompok pelanggan di bidang usaha ini telah berusaha diantisipasi Perseroandengan mengikat kontrak penyewaan secara jangka panjang.

The majority of customers comes from the corporate group companies that are in thebusiness of oil, gas, and mining. If the businesses in those fields are experiencing adownturn, they will have an impact of decrease in aircraft and helicopter rentals, whichalso adversely affects the Company's income. The risk of dependence on a group ofcustomers in this business is being anticipated by entering long terms lease contracts.

Banyak operator baru hadir di industri jasa penerbangan charter oleh karenadidorong oleh deregulasi serta potensi keuntungan yang diberikannya telahmemotivasi para operator baru untuk memasuki industri tersebut. Akan tetapiPerseroan beranggapan bahwa potensi persaingan dari para operator barutersebut barulah benar-benar terealisir dan berdampak negatif terhadapPerseroan, bilamana para pesaing tersebut telah memenangkan tender dimana Perseroan juga berpartisipasi. Proses tender tersebut hanya dapat diikutioleh operator yang memiliki kualifikasi khusus dimana aspek keselamatanmenjadi aspek utama.

The deregulation of the charter flight service industry as well as the profit potentials inthe field has motivated new operators into entering the industry. However, the Companysees the potential for competition from the new operators will not be realized and havean adverse effect on the Company until the competitors manage to win a tender in whichthe Company is also a participant. Said Tender Process can only be joined by operatorshaving special qualifications where the safety aspect is a main aspect.

Berhasilnya operator-operator baru memenangkan tender akan berpotensimemperkecil pangsa pasar Perseroan di mana pada akhirnya akanberpengaruh negatif pada pendapatan Perseroan. Namun dari sisi lainnya,industri jasa penerbangan charter merupakan jenis industri yang padat modal(capital intensive ) sehingga diperkirakan tidak terjadi penambahan yangsignifikan pada jumlah Perseroan yang bergerak pada industri penerbangancharter di Indonesia.

The success of new operators in winning tenders will potentially decrease the Company'smarket share and eventually have an adverse effect on the Company's income. On theother hand, the charter flight service industry is capital intensive that there should notbe a significant increase in the number of companies in the industry in Indonesia.

Sebagian besar sumber pendapatan Perseroan berasal dari kegiatanmenyewakan pesawat terbang dan helikopter dengan sistem kontrak jangkapanjang. Mengingat bahwa jenis industri penerbangan charter adalah industriyang mengutamakan keselamatan dan kepuasan pelanggan baik dari aspekteknis operasional, perawatan atau aspek aspek lain, maka dalam setiapkontrak Perseroan dengan pelanggan terdapat klausula yang memungkinkanterjadinya pemutusan dan/ atau pengakhiran perjanjian secara sepihak denganmemberikan pemberitahuan 1 sampai 2 bulan di muka. Sehubungan denganhal tersebut, pemutusan kontrak jangka panjang secara sepihak dapatberdampak terhadap pendapatan serta arus kas Perseroan. Demikian juga padasaat berakhirnya kontrak sewa jangka panjang, Perseroan tetap harusmengikuti tender ulang sesuai prosedur, sehingga terdapat kemungkinanPerseroan tidak memenangkan tender.

Most of the Company's income is derived from the leasing of aircrafts and helicoptersunder long-term contract systems. Given that the nature of charter flight industry placeshigh value on customers' safety and satisfaction from the technical aspects ofoperational, maintenance or other aspects, within each contract between the Companyand its customer there is a clause allowing the termination of the agreement byunilateral notice of 1 to 2 months in advance. In relation to this clause, the unilateraltermination of a long-term contract can have an adverse effect on income and cash flowof the Company. Similarly at the end of a long term lease, the Company must still gothrough a retender process, as procedures dictates, there is a possibility of not winningthe tender.

Dalam hal ini, pengalaman beroperasi Perseroan serta pedoman usahaPerseroan yang selalu mengutamakan keselamatan dan kepuasan pelanggantelah berhasil menciptakan kepercayaan pelanggan, sehingga semenjakPerseroan berdiri tidak pernah mengalami pemutusan kontrak jangka panjangsecara sepihak oleh pelanggan.

In this case, the Company's experience and business guide that puts customers' safetyand satisfaction first has successfully created trust in the Company that ever since theCompany was established there has not been any unilateral termination of long-termcontract by the customer.

Apabila Perseroan tidak dapat memenuhi penyerahan pesawat atau helikopterdan tidak dapat menerbangkan pesawat atau helikopter yang telah disewasesuai ketentuan dan tanggal yang telah ditetapkan dalam kontrak perjanjianpenyewaan, pengoperasian dan perawatan pesawat atau helikopter, Perseroanmempunyai risiko untuk dikenakan denda atau penalti oleh penyewa.

If the Company fails to meet the delegation of aircraft and helicopter, and is unable tooperate the rented plane or helicopter in accordance with the terms and dates stipulatedin the agreement for leasing, operation and maintenance of aircraft or helicopter, theCompany has risks for fines or penalties imposed by tenants.

32

Page 142: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - lanjutan 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - continued

Risiko Sosial Politik; Risk Due to Social Politics;

Risiko Kebijakan Pemerintah Risk Due to Government Policies

Risiko Peraturan Internasional; Risk of International Regulations;

Risiko Kecelakaan Pesawat Terbang atau Helikopter; Risk of Aircraft or Helicopter Accident;

Ketidakstabilan situasi politik dalam negeri dapat memicu gejolak sosial,kerusuhan dan bentrokan antar kelompok sosial, yang pada akhirnyaberdampak negatif terhadap Perseroan. Hal tersebut berpotensi mengurangiminat investor luar negeri khususnya pada industri-industri vital sepertiindustri minyak, gas dan pertambangan untuk melakukan aktivitas bisnis diIndonesia serta membuat para pelanggan Perseroan saat ini memutuskanuntuk tidak meneruskan kegiatan usahanya di Indonesia.

The unstable domestic political conditions can trigger social unrest and clashes betweensocial groups, which in turn will negatively impact the Company. Such conditions canalso lessen potential foreign investors' interest, especially in vital industries such as oil,gas and mining, to perform business activities in Indonesia and cause current Company'scustomers to cease their business activities in Indonesia.

Apabila terjadi kecelakaan atas pesawat terbang atau helikopter yang sedangdalam kontrak, Perseroan harus menyediakan pesawat pengganti dengan biayayang ditanggung oleh Perseroan. Perseroan sampai saat ini terus meningkatkanQuality dan Safety Management dan perawatan pesawat sehingga sampai saatini belum pernah terjadi insiden yang secara material mengganggu operasiPerseroan.

Should an accident occur on an aircraft or helicopter currently under contract, theCompany must provide a replacement aircraft at the Company's cost. The Companycontinuously raises the standards of Quality and Safety management and aircraftmaintenance that up to this day there have not been an incident that could materiallyaffect the Company's operations.

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 35 Tahun 2005 tentangpengoperasian pesawat udara kategori transport bermesin jet untuk angkutanudara penumpang dengan jumlah pendaratan tidak lebih dari 70.000 kali atauumur pesawat udara tidak lebih dari 35 tahun, Peraturan Pemerintah Nomor 3Tahun 2001 tentang keamanan dan keselamatan penerbangan , KeputusanMenteri Perhubungan Nomor KM 90 Tahun 1993 tentang prosedur standarkelaikan udara, bahan bakar terbuang, gas buang, kebisingan dan markapesawat udara, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 38 Tahun 2000tentang standar kelaikan udara untuk pesawat udara kategori transport danlain sebagainya. Perubahan dari peraturan-peraturan tersebut secara langsungmaupun tidak langsung akan dapat mempengaruhi kinerja dan komitmenusaha Perseroan.

The Minister of Transportation Regulation KM Number 35 in 2005 regarding theoperation of transport category aircraft with motorized jet for transportation ofpassengers must have a number of landing of no more than 70,000 times or age of nomore than 35 years, Government Regulation No. 3 in 2001 on security and flight safety,the Minister of Transportation Decree No. KM 90 in 1993 on standard procedures, fuel,waste gas, noise and aircraft marks, the Minister of Transportation Decree No. KM 38Year 2000 on standards of airworthiness for transport category aircraft, and so forth.Changes in these regulations will directly or indirectly affect the performance andbusiness commitments of the Company.

Risiko peraturan internasional tetap harus diwaspadai, meskipun tidak terlaluberdampak kepada Perseroan mengingat tidak signifikannya kegiatan usahaPerseroan yang terkait dengan penerbangan internasional, karena setiap usahajasa penerbangan udara dipengaruhi oleh perubahan hukum lingkungan sertaperaturan-peraturan lainnya, di mana sebagai konsekuensi dalam upaya untukmematuhinya dapat meningkatkan biaya pemeliharaan, termasuk biayamodifikasi pesawat dan atau pergantian dalam prosedur beroperasi. Risikoperaturan internasional berpotensi untuk meningkatkan biaya yang harusdikeluarkan oleh Perseroan sebagai konsekuensi kepatuhannya, yang padaakhirnya dapat mengurangi laba usaha Perseroan.

The risk of international regulations must still be monitored even though it should nothave a considerable impact on the Company due to the insignificance of the Company'sbusiness activities related to international flights, for the reason that every aviationservices business is influenced by changes in environmental laws and other rules, whereas a consequence of efforts to comply, the maintenance cost could rise, including aircraftmodification costs, and/or changes in operational procedures. The risk of internationalregulations could raise Company's costs as a consequence of compliance, and ultimatelyreduce Company's profits.

Salah satu risiko umum yang terjadi pada industri penerbangan adalah risikokecelakaan atau insiden pesawat terbang atau helikopter. Risiko kecelakaandapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain faktor eksternal sepertifaktor cuaca serta faktor internal seperti kerusakan mesin dan human error(kesalahan yang dilakukan oleh pilot maupun teknisi dan mekanik).

The risk of aircraft or helicopter accidents or incidents is one of the common risks in theaviation industry. Risk of accidents may be due to several factors, among which, externalfactors, such as weather, and internal factors such as mechanical failures and humanerror (errors made by pilots, technicians and mechanics).

Akibatnya Perseroan akan sulit mempertahankan pangsa pasarnya karenasebagian besar pelanggan Perseroan bergerak dalam industri minyak, gas danpertambangan sehingga pada akhirnya akan berpengaruh terhadap pendapatan serta laba Perseroan.

As a result, it will be difficult for the Company to maintain its market share since amajority of its customers are from the oil, gas, and mining industries, which in turn willhave an adverse affect on the revenue and profit of the Company.

Perubahan terhadap kebijakan baik Pemerintah Pusat Republik Indonesiamaupun Pemerintah Daerah (dengan diberlakukannya Otonomi Daerah),seperti memberhentikan proyek produksi minyak, gas bumi dan pertambanganyang menyangkut pelanggan Perseroan, akan dapat mengganggu perolehanpendapatan serta laba Perseroan.

Changes in policies by Central Government of the Republic of Indonesia and LocalGovernment (with the realization of Autonomous Region), such as halting projects forproduction of oil, gas and mining related to the Company's customers, will disrupt theincome and profit of the Company.

Beberapa peraturan pemerintah juga harus mendapat perhatian dari Perseroanseperti Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 5 Tahun 2006 tentangPeremajaan Armada Pesawat Udara Kategori Transport Untuk Angkutan UdaraPenumpang yang antara lain mengatur pesawat udara kategori transport untukangkutan penumpang yang dapat didaftarkan dan dioperasikan untuk pertamakali di wilayah Republik Indonesia harus memenuhi persyaratan usia tidaklebih dari 20 (dua puluh) tahun dan jumlah pendaratan tidak lebih dari 50.000kali (cycle ).

There are some government regulations the Company should also keep an eye on, such asthe Minister of Transportation Regulation No. KM 5 Year 2006 regarding Rejuvenationof Transport Category Aircraft Fleet Air For Air Passenger Transport, which, amongothers, defines the transport category aircraft for passenger transport that can beregistered and operated for the first time within the region of the Republic of Indonesiamust meet the age requirement of not more than 20 (twenty) years and the number oflanding must not exceed 50,000 times (cycle).

33

Page 143: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - lanjutan 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - continued

Risiko Kecelakaan Pesawat Terbang atau Helikopter - lanjutan Risk of Aircraft or Helicopter Accident - continued

Risiko Kredit; Credit Risk;

31 Desember

/December 31,

2017

Kas dan setara kas 330.281 Cash and cash equivalent

Piutang usaha 2.767.037 Trade account receivables

Piutang lain-lain 445.867 Other account receivables

Aset lain-lain 864.999 Other assets

Jumlah 4.408.184 Total

30 -60 90 - 365 > 365

hari hari hari

/ days /days /days

Kas dan setara kas /

Cash and cash

equivalent 330.281 - - -

Piutang usaha /

Trade account

receivables 878.624 148.834 198.300 643.273

Piutang lain-lain

/ Other account

- - - -

Aset lain-lain/

Other assets - - - 860.684

1.208.905 148.834 198.300 1.503.957

Untuk mengantisipasi kerugian akibat kecelakaan, Perseroan telahmengasuransikan pesawat terbang atau helikopter yang saat ini dioperasikan,pilot, awak, dan penumpang. Terjadinya kecelakaan dapat mengurangikepercayaan pelanggan yang selanjutnya dapat memperkecil pangsa pasarPerseroan dan menurunkan pendapatan dan keuntungan Perseroan.

To anticipate losses resulting from accidents, the Company has insured its aircrafts orhelicopters currently being operated, the pilots, crews and passengers. The occurrence ofaccidents can lessen customers' trust in the Company, and eventually reduce marketshare and result in reduction in income and profits.

Risiko kredit adalah risiko jika pihak debitur tidak memenuhi liabilitasnyadalam kontrak konsumen, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perseroanmelakukan analisa dan persetujuan kredit yang hati-hati, dan juga pengawasanterhadap saldo piutang dilakukan secara berkesinambungan untukmeminimalisir piutang tak tertagih.

Credit risk is the risk that a counterparty will not meet its obligations under a customercontract, leading to a financial loss. The Company has maintained prudent analyzes andcredit approval and also monitored receivable balances continuously in order tominimize the exposure to bad debts.

Belum jatuh tempo dan diturunkan

nilainya / Neither past due nor

impaired

Telah jatuh tempo tetapi belum diturunkan nilainya /Past due but not impaired

Jumlah/Total

<30 60 - 90

hari hari

/days /days

2.763.983

465.032

1.447.111

4.854.269

Tabel berikut memberikan kualitas kredit dan analisis umur aset keuanganPerseroan dan Entitas Anak sesuai dengan peringkat kredit debitur padatanggal 31 Desember 2017:

The following table provides the credit quality and age analysis of the Company and itsSubsidiary’s financial assets according to credit rating of debtors as of 31 Desember2017:

Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum kredit yangdihadapi oleh Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2017 dan 31Desember 2016:

The following table provides information regarding the maximum credit risk exposure ofthe Company and its Subsidiary as of December 31, 2017 and December 31, 2016:

31 Desember

/December 31,

2016

178.143

1.220.212 127.976 4.408.184

Kualitas kredit instrumen keuangan dikelola oleh Perseroan dan Entitas Anakmenggunakan peringkat kredit internal. Instrumen keuangan diklasifikasikansebagai "Belum jatuh tempo dan diturunkan nilainya" meliputi instrumendengan kualitas kredit tinggi karena ada sedikit atau tidak ada pengalamankegagalan (default ) pada kesepakatan yang dibuat. "Telah jatuh tempo tetapibelum diturunkan nilainya" adalah akun-akun dengan pengalaman kegagalan(default ) yang sering namun demikian jumlah terutang masih tertagih.Terakhir, " telah jatuh tempo dan diturunkan nilainya" adalah akun yang telahlama belum dilunasi dan telah dibentuk penyisihan kerugian penurunan nilaiatas piutang.

The credit quality of financial instrument is managed by the Company and its Subsidiaryusing internal credit ratings. Financial instruments classified under “neither past due nor impaired” includes high grade credit quality instruments because there was few or nohistory of default on the agreed term made. “past due but not impaired” are items withhistory of frequent default nevertheless the amount due are still collectible. Lastly, “pastdue and impaired” are those that are long outstanding and has been provided withallowance for impairment loss on receivables.

receivables 445.867 - 445.867

4.315 - 864.999

- - 330.281

770.030 127.976 2.767.037

34

Page 144: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - lanjutan 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - continued

Risiko Likuiditas; Liquidity Risk;

Liabilitas Keuangan; Financial Liabilities;

Trade account

Utang usaha payables

Other account

Utang lain-lain payables

Utang bank Bank loans

Finance lease

Utang sewa pembiayaan obligation

Jumlah Liabilitas Total Financial

Keuangan Liabilities

Liabilitas Keuangan; Financial Liabilities;

Trade account

Utang usaha payables

Other account

Utang lain-lain payables

Utang bank Bank loans

Finance lease

Utang sewa pembiayaan obligation

Jumlah Liabilitas Total Financial

Keuangan Liabilities

Manajemen Modal; Capital Management;

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan dan entitas anak tidak bisamemenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan atas arus kas masuk (cash-in ) dan kas keluar (cash-out ) untukmemastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaranliabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasanliabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperolehdari penjualan kepada pelanggan.

Liquidity risk is the risk that the Company and its Subsidiary is unable to meet itsobligations when they fall due. The management evaluates and monitors cash-in flowsand cash-out flows to ensure the availability of fund to settle the due obligation. Ingeneral, fund needed to settle the current and long-term liabilities is obtained fromservice activities to customers.

13.093.024 701.660 13.794.684

1.147.722 44.252 1.191.974

3.774.137 - 3.774.137

5.943.694 5.943.694

Tabel dibawah merupakan profil liabilitas keuangan Perseroan berdasarkankontrak pembayaran tanpa diskonto pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31Desember 2016:

The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial liabilitiesbased on contractual undiscounted payments at 31 Desember 2017 and December 31,2016:

31 Desember/December 31 , 2017

Di bawah 1 tahun/ Below 1 year Lebih dari 1 tahun / Over 1 years Jumlah / Total

-

11.184.887 - 11.184.887

18.034.890 760.436 18.795.326

Di bawah 1 tahun/ Below 1 year Lebih dari 1 tahun / Over 1 years Jumlah / Total

4.657.923 - 4.657.923

23.958.577 745.912 24.704.489

31 Desember/December 31, 2016

Perseroan memantau modal dengan menggunakan rasio utang terhadap modal,dengan membagi jumlah utang dengan total modal.

The Company monitors capital using debt to equity ratio, which is debt divided by totalcapital.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016, akun-akun kelompokusaha yang membentuk rasio utang terhadap ekuitas adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and December 31, 2016, the Company’s debt-to-equity ratioaccounts are as follows:

35.390.301 2.912.637 38.302.938

Tujuan utama manajemen modal Perseroan adalah untuk memastikanPerseroan menjaga peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehatdalam rangka mendukung bisnisnya dan memaksimalkan nilai bagi pemegangsaham.

The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that itmaintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support itsbusiness and maximize shareholder value.

Perseroan mengelola dan membuat penyesuaian terhadap struktur modalnyauntuk mengikuti perubahan kondisi ekonomi. Untuk menjaga ataumenyesuaikan struktur modal, Perseroan dapat melakukan penyesuaianterhadap pembagian dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modalkepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it in light ofchanges in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, theCompany may adjust the dividend payment to stockholders, return capital tostockholders or issue new shares.

1.512.601 2.152.201 3.664.802

35

Page 145: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - lanjutan 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - continued

31 Desember

/December 31,

2017

Liabilitas jangka pendek 25.125.413 Current liabilities

Liabilitas jangka panjang 8.525.463 Non current liabilities

Jumlah Liabilitas 33.650.876 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 44.104.414 Total Equity

Rasio utang terhadap ekuitas 0,76 Debt-to-equity ratio

31. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN 31. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar: The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:

Nilai tercatat/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying value Carrying value Fair value

Aset Keuangan: Financial assets:

Pinjaman dan piutang Loan and receivables

Kas dan setara kas 330.281 178.143 178.143 Cash and cash equivalents

Piutang usaha 2.767.037 2.763.983 2.763.983 Trade account receivables

Piutang lain-lain 445.867 465.032 465.032 Other account receivables

Jumlah 3.543.185 3.407.158 3.407.158 Total

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:

Liabilitas keuangan yang dicatat Financial liabilities

berdasarkan biaya perolehan measured at

diamortisasi amortized cost

Utang usaha 3.774.137 4.657.923 4.657.923 Trade account payables

Utang lain-lain 5.943.694 11.184.887 11.184.887 Other account payables

Biaya yang masih harus dibayar 61.453 211.320 211.320 Accrued expenses

Utang bank 13.794.684 18.795.326 18.795.326 Bank loans

Utang sewa pembiayaan 1.191.974 3.664.802 3.664.802

Liabilitas jangka panjang lainnya 4.274.555 7.525.866 7.525.866 Other long-term liabilities

Jumlah 29.040.497 46.040.124 46.040.124 Total

32. PERJANJIAN PENTING 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS

• •

• •

31 Desember

/December 31,

31 Desember /December 31, 2017 31 Desember /December 31 , 2016

Nilai wajar/

Fair value

330.281

2.767.037

Nilai wajar dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain utang bank,utang usaha, utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan liabilitasjangka panjang lainnya mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuhtempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

The fair values of cash and cash equivalents, trade receivables,other receivables, tradepayables, other payables and accrued expenses approximate their carrying amountslargely due to short-term maturities of these instruments

Nilai wajar dari utang bank jangka panjang ditentukan menggunakan diskontoarus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif.

The fair value of long term bank loans is determined by discounted cash flow usingeffective interest rate.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of theCompany’s financial instruments that are carried in the financial statements.

2016

37.025.496

13.336.347

50.361.843

43.935.632

1,15

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilaiwajar dari instrumen keuangan Perseroan yang tercatat dalam laporankeuangan.

Perseroan melakukan perjanjian penyewaan pesawat udara dengan beberapapelanggan antara lain:

The Company entered into aircraft rental agreement with some customers as follows:

Penyewaan 1 unit ATR 42-500 PK-THS kepada PT Vale Indonesia untukjangka waktu lima tahun yang berakhir tahun 2018.

Rental of 1 unit ATR 42-500 PK-THS to PT Vale Indonesia for five-year perioduntil 2018.

445.867

3.543.185

3.774.137

5.943.694

61.453

13.794.684

Finance lease obligation

4.274.555

29.040.497

1.191.974

Pada bulan Agustus 2013, Perseroan menyewakan 1 unit EC 155 B1dengan Kangean Energy Indonesia Ltd. untuk jangka waktu lima tahun.

In August 2013, the Company rents out 1 unit of the EC 155 B1 with KangeanEnergy Indonesia Ltd. for a period of five years.

36

Page 146: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

32. PERJANJIAN PENTING - lanjutan 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS - continued

• •

33. KONTIJENSI 33. CONTIGENT

34. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 34. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Aset Assets

Kas dan setara kas IDR Cash and cash equivalents

Piutang usaha IDR Trade account receivables

Jumlah aset Total Assets

Liabilitas Liabilties

Utang usaha IDR Trade account payables

EUR

SGD

Utang bank IDR Bank loans

Utang sewa pembiayaan IDR Finance lease obligations

Liabilitas jangka panjang lainnya IDR Other long-term liabilities

Jumlah liabilitas Total liabilities

Liabilitas bersih Net liabilities

35. KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN 35. COMPANY’S GOING CONCERN

1. 1.

Majelis Arbiter memutuskan, antara lain, Perseroan berhak memperoleh dariPT Badak Natural Gas Liquefaction ganti rugi sebesar USD 6.336.000 sudahtermasuk PPN 10% dan memiliki kewajiban untuk mengembalikan kelebihanpembayaran sebesar USD 229.240 kepada PT Badak Natural Gas Liquefaction.

13.893.710.776 1.034.066

1.994.654.816

Pada tanggal 28 September 2017 Perseroan dan PT Badak Natural GasLiquefaction telah melaksanakan kewajibannya masing-masing pihakberdasarkan Putusan BANI.

On 28th September 2017, the Company and PT Badak Natural Gas Liquefaction hasperformed their respective obligations in accordance to BANi's award.

148.456

20.455.854.240 1.509.880

Indonesian National Board of Arbitration was judged, inter alia, the Company reservesthe right to obtain compensation of USD 6,336,000 including VAT 10% from PT BadakNatural Gas Liquefaction and obligates to return the overpayment of USD 229,240 to PTBadak Natural Gas Liquefaction.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016, aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and December 31, 2016, monetary assets and liabilities inforeign currencies are as follows:

31 Desember/December 31, 2017 31 Desember/December 31 , 2016

Berdasarkan perjanjian kerja sama tanggal 12 Oktober 2000, Perseroanmemanfaatkan (untuk keperluan usaha) tanah seluas 10.524 m2, apronseluas 7.500 m2 dan gedung eks Terminal Haji seluas 2.592 m2seluruhnya milik Induk Koperasi TNI Angkatan Udara (Inkopau) untukjangka waktu 30 tahun. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, Inkopaumembebankan biaya pemanfaatan lahan sebesar USD 76.830 per tahundan kompensasi lahan sebesar Rp 3 miliar, yang telah dibayar pada tahun2000 dan diamortisasi selama 30 tahun.

Based on the agreement dated October 12, 2000, the Company will use theassets of the Indonesian Air Force Cooperative (Inkopau) consisting of landof 10,524 m2, apron of 7,500 m2 and building ex Pilgrim Terminal of 2,592m2 for a period of 30 years. In relation to the agreement, Inkopau chargedland usage fee of USD 76,830 per year and land compensation of Rp 3 billion,which were paid in 2000 and amortized for 30 years.

4.789.580

Perseroan tetap mengembangkan penerbangan tidak berjadwal (charter ) dan berkonsentrasi menyediakan berbagai jasa penerbangan untukPerseroan-Perseroan minyak, gas, dan pertambangan di Indonesia baik didaratan maupun lepas pantai, dengan mengikuti beberapa tender sewapesawat.

The Company consistently develop non-scheduled flights (charter) and focusin provide various services to the mining, oil and gas company in Indonesia,both on land and offshore, with participating in tenders to lease aircraft.

10.642.333.344 785.528

62.802 46.974 44.034 30.476

10.016.226.072 739.314 16.510.640.496

3.096.412 5.972.102

Perkara Permohonan Arbitrase Reg. No.: 570/III/ARB-BANI/2014 tertanggal11 Maret 2014 oleh Perseroan (selaku Pemohon) kepada PT Badak Natural GasLiquefaction (selaku Termohon) di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)telah diputus oleh Majelis Arbiter pada tanggal 23 November 2016.

Case of Arbitration Petition Reg. No.: 570/III/ARB-BANI/2014 dated 11 March 2014 bythe Company (as Petitioner) against PT Badak Natural Gas Liquefaction (as Respondent)at Indonesian National Board of Arbitration (BANI) was judged on November 23, 2016.

1.856.753.400

21.702.028.740 1.615.215

1.228.836

15.092.539.740 1.114.005 20.121.807.344 1.497.604

229.135

137.050 15.413.349.248 1.147.168

452.803

1.182.522 1.750.773

273.541 429.591

If assets and liabilities in foreign currencies as at December, 31 2017 had beentranslated using the mid rates as at the date of this report, the total net foreigncurrency assets of the Company after taking into account the hedging transactionswould decrease by approximately USD 58.5.

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31Desember 2017 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uangasing pada tanggal laporan ini, maka aset bersih dalam mata uang asingPerseroan setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai akan turunUSD 58,5.

Sampai dengan periode 31 Desember 2017 Perseroan masih mengalamikerugian sebagai akibat belum optimalnya utilisasi pesawat.

Until December 31 2017, the Company is still suffering a loss due to inoptimal utilizationof the aircraft.

Untuk memperbaiki kondisi keuangan di masa mendatang, Perseroan akanmengambil langkah sebagai berikut:

To improve Company’s financial position in the future, the Company will take action asfollows:

Mata Uang Asing IDR,EUR,SGD /

Original Currency IDR,EUR,SGD

Ekuivalen USD/ USD Equivalent

Mata Uang Asing IDR,EUR,SGD/

Original Currency IDR,EUR,SGD

1.345.639

Ekuivalen USD/USD

Equivalent

3.263.618.364 240.893

37

Page 147: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

35. KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN - lanjutan 35. COMPANY’S GOING CONCERN - continued

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6. 6.

7. 7.

8. 8.

9. 9.

36. 36.

a.

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa pengungkapanPerihal materialitas dan penggabungan, PSAK 1 memberikan klarifikasimengenai pertimbangan materialitas harus diterapkan pada seluruhbagian laporan keuangan bahkan ketika suatu PSAK mensyaratkanpengungkapan tertentu.

PSAK 1: Presentation of Financial Statements about Disclosure InitiativeRelated to materiality and incorporation, PSAK 1 provides clarificationon materiality considerations should be applied to all parts of thefinancial statements even when another PSAK requires certaindisclosures.

PSAK 1 mengijinkan penyajian pos-pos dalam posisi keuangan,laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dapat dipisahkanselama masih dapat dipahami.

PSAK 1 allows the entity to separate the financial position, incomestatement and other comprehensive income presentation as long as it isunderstandable.

Terdapat persyaratan wajib dari PSAK 1 bagi entitas dalam menyajikansubtotal laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain; serta dilakukannya pemisahaninformasi bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasidan ventura bersama yang dicatat menggunakan metode ekuitas.

There are some requirements from PSAK 1 for the entity in presentingthe subtotal of the financial position, income statement, and othercomprehensive income. Besides that the PSAK also requires theseparation information of other comprehensive income from associateand joint venture which are recognize using the equity method.

Lebih lanjut, amandemen PSAK 1 memberikan fleksibilitas bagi entitasuntuk menentukan urutan sistematis catatan atas laporan keuanganyang disajikan.

Furthermore, amendment of PSAK 1 also provides flexibility for theentity to determine the systematic sequence for the presentation offinancial statement notes.

ISAK 31: Interpretation on the Scope of PSAK 13: Investment Property.

PSAK 1, Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan PSAK 1: Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative

The Company also developing private jet flight activity with fractionalownership, prepaid jet card, and aircraft management.

Perseroan tetap menjaga reliabilitas aset produktif (pesawat) sertakeselamatan penerbangan demi mempertahankan zero accident.

The Company keep the reliability of productive assets (aircraft) and aviationsafety to maintain zero accident.

Perseroan berusaha meningkatkan produksi pelabuhan kepada pihakketiga untuk mencapai kapasitas produksi sebesar 150.000 MT / bulansehingga anak Perusahaan (MNC Infrastuktur Utama) dapat memberikankontribusi pendapatan kepada Perseroan

Company seeking to boost production port to third party to reach aproduction capacity of 150,000 MT / month so that subsidiary Company(MNC Infrastukur Utama) give contribute revenues to the Company.

The Company will perform the regeneration of aircraft that are lessproductive, in order to reduce operating expenses.

PSAK 58 (Penyesuaian 2016) : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untukDijual dan Operasi yang Dihentikan

PSAK 58 (2016 Improvement) :Non-current Assets Held for Sale andDiscontinued Operation.

PSAK 60 (Penyesuaian 2016) : Instrumen Keuangan - Pengungkapan

Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan a. Standards effective in the current year

Dalam periode berjalan Perseroan telah menerapkan standar daninterpretasi baru dan revisi yang dikeluarkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan denganoperasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal1 Januari 2017.

In the current period, the Company adopted the following new and revisedstandards and interpretations issued by the Financial Accounting StandardBoard of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to itsoperations and effective for accounting period beginning on January 1, 2017.

Perseroan meningkatkan kompetensi personel perseroan denganmemberikan pelatihan dan simulasi baik dalam dan luar negeri.

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) AND INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)

Perseroan meningkatkan pengawasan dari segi Quality, Safety andSecurity, sehingga mampu mengidentifikasi serta melakukan tindakanpreventif dan korektif terhadap penyimpangan pelaksanaan operasional,sehingga dapat meningkatkan service dan konsisten terhadap isi kontrak.

Perseroan meningkatkan kemampuan monitoring management atasperkembangan usaha secara lebih presisi dengan melaksanakan riskmanagement, meningkatkan kemampuan cashflow dan menjagakonsistensi budget.

The Company increase the supervision in terms of Quality, Safety andSecurity, to identify and taking preventive and corrective action againstoverride operational implementation, to sustainably increase service andconsitent against existing contracts.

The Company improve the monitoring business development managementfor more precision risk management, by carrying out upgrading consistencycashflow and keep the budget.

The Company improve the competency of company personnels by providingtraining and simulation, both domestic and overseas.

PSAK 3 (Penyesuaian 2016) : Laporan Keuangan Interim. PSAK 3 (2016 Improvement) : Interim Financial Reporting.

PSAK 5 : Segmen Operasi PSAK 5 : Operating Segments

PSAK 24 (Penyesuaian 2016) : Imbalan Kerja PSAK 24 (2016 Improvement) : Employee Benefits.

PSAK 60 (2016 Improvement) : Financial Instrument - Disclosure.

ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi.

Perseroan meningkatkan produktivitas kerja dengan mengoptimalkanpotensi karyawan dan melakukan pengukuran hasil kinerjanya secaratransparan dan terukur melalui key performance indicator danperformance appraisal.

The Company increase working productivity with optimizing employeespotential compentencies and results performance measurements in atransparant and measured performance through key indicator andappraisal performance.

Perseroan juga mengembangkan kegiatan usaha jet pribadi (private jet ) baik berupa kepemilikan bersama (fractional ownership ), kartupenggunaan prabayar (prepaid jet card ), dan jasa pengelolaan pesawatudara (aircraft management ).

Perseroan akan melakukan regenerasi dari pesawat yang kurang

produktif, dalam rangka mengurangi beban operasional

38

Page 148: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Dinyatakan dalam USD, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in USD, unless stated otherwise)

36. 36.

b. b.

- PSAK 2 (Revisi 2016): Laporan Arus Kas -

- -

- -

- -

37. 37.

ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) - continued

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) ANDINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) - lanjutan

PSAK 2 (Revised 2016) : Statement of Cash Flow

PSAK 16 (Revisi 2015) : Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif.

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 1 sampai 39 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 23 Februari 2018.

The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements onpages 1 to 39 were the responsibilities of the management, were approved by theDirectors and authorized for issuance on February 23, 2018.

PSAK 46 (Revisi 2016) : Pajak Penghasilan. PSAK 46 (Revised 2016) : Income taxes.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian,dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangankonsolidasian tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of the consolidated financial statements, the effect ofadoption of these standards, amendments and interpretations of theconsolidated financial statements is not known nor reasonably estimable bymanagement.

PSAK 69 : Agrikultur PSAK 69 : Agriculture.

TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan Standards and interpretations issued not yet adopted

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yangdimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu :

Standard and amendment to standard effective for periods beginning on orafter January 1, 2018, with early application permitted are :

PSAK 16 (Revised 2015): Property, Plant and Equipment about Agriculture: Bearer Plants.

39

Page 149: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang
Page 150: Delivering - Indonesia Air Transport Report 2017.pdf · Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

MNC Tower 22nd FloorJl. Kebon Sirih No. 17-19, Jakarta 10340T : 62-21-3912935F : 62-21-3916062

[email protected]