Top Banner

of 170

deksripsi varietas kedelai

Jul 07, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    1/170

    i

    Deskripsi Varietas UnggulKacang-kacangan dan Umbi-umbian

    •••••   kedelai•••••   kacang tanah

    •••••   kacang hijau

    •••••   kacang tunggak 

    •••••   kacang gude

    •••••   ubikayu•••••   ubijalar

    Disusun oleh

    Suhartina

    Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian

    2005

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    2/170

    ii

    Deskripsi varietas unggul kacang-kacangan dan umbi-umbian:xiv, 154hlm., ilus

    Disusun oleh : SuhartinaDiterbitkan oleh : Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan

    dan Umbi-umbianMalang 2005

     _________________________ 

    Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian

    Jalan Raya km 8, Kotak Pos 66 Malang 65101

    Telp. 0341-801468 •  Fax 0341-801496 •  e-mail: [email protected]

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    3/170

    iii

    PENGANTAR 

     Varietas unggul bukan satu-satunya faktor yang mendukungpeningkatan produksi, namun dalam sejarah tampak bahwa dalamsetiap kebangkitan atau lompatan produksi pertanian, senantiasatidak terlepas dari kontribusi digunakannya varietas unggul baru.

     Varietas unggul padi baru berumur pendek dan responsif terhadappemupukan merupakan kontributor utama dari terjadinya RevolusiHijau. Peningkatan produksi dan perluasan areal tanam kedelai besar-

    besaran pada tahun 70-an antara lain karena kontribusi yang besardari varietas Orba. Demikian juga lonjakan produksi kedelai yangterjadi pada awal tahun 80-an didukung oleh ditemukannya varietasunggul Wilis.

     Varietas unggul merupakan komponen teknologi yang palingcepat diadopsi petani, karena mudah, murah, dan kompatibel denganteknologi lain. Dengan digunakannya varietas unggul, berarti sebagianmasalah produksi seperti kemasaman, kahat atau ketidakseimbanganhara, serta cekaman hama/penyakit telah atau lebih mudah diatasi.

    Selain menghasilkan varietas dengan produktivitas tinggi,pemuliaan tanaman juga memberikan perhatian terhadap sifat-sifatkhusus tanaman, seperti toleransi terhadap tanah dan iklim yangtidak optimal, serta toleransi terhadap hama dan penyakit.Perkembangan permintaan pasar juga semakin mendapat perhatian.Dewasa ini, permintaan pasar terhadap produk untuk panganfungsional dan sehat, semakin besar. Varietas-varietas unggul yangdihasilkan juga semakin mengarah kepada hal-hal tersebut.

    Buku kecil ini merupakan kompilasi dari deskripsi varietas unggulkacang-kacangan dan umbi-umbian yang dilepas sejak pertama kali(tahun 1918), sampai dengan tahun 2005. Dengan tersedianyadeskripsi yang juga memuat sifat-sifat khusus tanaman ini diharapkandapat mempermudah pengguna untuk memilih varietas yang sesuaiuntuk dikembangkan. Di samping itu, buku ini juga diharapkan dapat

    dijadikan referensi bagi peneliti, pengkaji, maupun mahasiswa.Kepala Balai,

     Yusdar Hilman

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    4/170

    iv

    PENGANTAR PENYUSUN

    Buku ini merupakan kompilasi deskripsi varietas unggul beberapakomoditas kacang-kacangan dan umbi-umbian, sejak pertama kalidilepas sampai dengan tahun 2005, yakni meliputi 62 varietas kedelai(sejak 1918), 29 varietas kacang tanah (1950), 19 varietas kacanghijau (1945), 8 varietas kacang tunggak (1991), 1 varietas kacanggude (1987), 10 varietas ubikayu (1978), dan 14 varietas ubijalar(1977).

    Informasi dalam buku ini terutama dikompilasi dari Surat Keputusanmengenai pelepasan varietas yang bersangkutan, publikasi yangtelah diterbitkan sebelumnya oleh berbagai pihak, serta koreksi kecildan tambahan informasi yang diperoleh langsung dari para pemuliavarietas yang bersangkutan. Beberapa publikasi yang cukup banyak digunakan sebagai sumber informasi antara lain Deskripsi VarietasUnggul Palawija (Puslitbangtan, 1993, 1999, 2000), Deskripsi VarietasUnggul Kacang-kacangan (Balittan Malang 1990), Perkembangandan Deskripsi Varietas Unggul Kedelai 1918–2002 (Balitkabi 2003),dan Himpunan Keputusan Menteri Pertanian tentang Pelepasan

     Varietas (Ditjentan 2001).

    Terima kasih penyusun sampaikan kepada Sdr. Bambang SriKuncoro, SE., staf Seksi Jasa Penelitian Balitkabi, atas dukungannyadalam pengumpulan informasi dan setting  buku ini hingga selesaiditerbitkan. Terima kasih juga kami sampaikan kepada para pemulia,khususnya Ir. M. Muchlish Adie, M.S., yang telah memberikan koreksidan tambahan informasi.

    Beberapa ketidaksempurnaan tentu masih terdapat dalam bukukecil ini. Oleh karena itu kritik dan koreksi dari pembaca sangat kamiharapkan. Mudah-mudahan buku ini dapat memenuhi harapanberbagai pihak, baik untuk keperluan dokumentasi, penelitian,pengkajian, maupun untuk kebutuhan penangkaran benih.

      Penyusun

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    5/170

    v

     Varietas Unggul dan Peranannya

    Pemerintah Indonesia melalui Departemen Pertanian melepasvarietas unggul kacang-kacangan dan umbi-umbian sebagai salahsatu komponen teknologi untuk mendukung pembangunanpertanian. Dibanding komponen teknologi lainnya, varietas unggulberperan paling menonjol dalam peningkatan produksi. Digunakannyavarietas unggul berdaya hasil tinggi dan berumur pendek mampumeningkatkan hasil per satuan luas maupun per satuan waktu. Dengan

    varietas berumur pendek, petani dimungkinkan untuk meningkatkanintensitas pertanaman (IP) dengan risiko kekeringan yang minimal.Demikian juga dengan berbagai varietas yang memiliki toleransi danketahanan yang tinggi terhadap cekaman hama dan penyakit, mampumengurangi kehilangan hasil dan menurunkan pencemaran pestisidadan biaya pengendalian.

    Wilayah pertumbuhan tanaman kacang-kacangan semakinterdesak ke lahan-lahan yang kurang subur, lahan kering masam,maupun wilayah yang sangat terbatas musim hujannya. Oleh karenaitu, pemuliaan tanaman dituntut untuk mampu menghasilkan varietasyang mampu beradaptasi dengan lingkungan tumbuh yang sub-optimal tersebut, termasuk varietas yang berumur genjah.

    Perkembangan hama dan penyakit tanaman juga merupakan aspek yang perlu mendapatkan perhatian pemulia untuk menghasilkanvarietas tahan/toleran.

    Selain itu, konsumen dan pasar mulai menghendaki produk-produk tanaman yang memiliki estetika tertentu, kandungan nutrisi tinggi,serta bebas dari kontaminasi bahan-bahan yang mengganggukesehatan. Kandungan betakaroten yang merupakan sumber vita-min A, serta antosianin yang merupakan zat penetralisir partikel-partikel bebas dalam tubuh, akhir-akhir ini juga merupakan tuntutankonsumen dalam produk-produk ubijalar dan ubikayu. Demikian jugadengan tuntutan konsumen terhadap produk kacang tanah yangbebas dari kontaminasi aflatoksin, yakni senyawa beracun yangdihasilkan dari infeksi jamur Aspergillus flavus  pada kacang tanah.

    Dengan perkembangan lingkungan strategis tersebut, maka padamasa mendatang, pemuliaan tanaman dan pembentukan varietasunggul akan semakin dituntut perannya dalam pembangunanpertanian.

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    6/170

    vi

     Varietas Unggul dan Proses Pembentukannya

     Varietas adalah sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesiesyang ditandai oleh bentuk tanaman, pertumbuhan tanaman, daun,bunga, buah, biji, dan ekspresi karakteristik genotipe atau kombinasigenotipe yang dapat membedakan dari jenis atau spesies yang sama,dan sekurang-kurangnya terdapat satu sifat yang menentukan danapabila diperbanyak tidak mengalami perubahan. Varietas unggulberasal dari varietas lokal, varietas liar, varietas introduksi, galur homo-sigot, mutan atau genus-genus yang sama, yang mempunyai potensihasil tinggi dan sesuai dengan target pemuliaan yang diinginkan.

     Varietas tersebut dinyatakan sebagai varietas unggul, apabila telahmelalui kegiatan seleksi dan uji daya hasil. Untuk menghasilkan varietasunggul dengan sifat-sifat yang diinginkan (misalnya: umur pendek,hasil tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit tertentu) ditempuhprosedur pemuliaan yang sistematik.

    Koleksi plasmanutfah memegang peranan penting dalam pro-gram pembentukan varietas unggul. Koleksi ini antara lain meliputivarietas lokal dengan sifat-sifat spesifik (misalnya tahan terhadaptekanan lingkungan tertentu), varietas/galur introduksi dari negaralain, serta varietas unggul dan galur harapan nasional.

    Identifikasi terhadap sifat yang akan menjadi target tujuanpemuliaan perlu dilakukan secara terintegrasi antar disiplin ilmu dalamrangka mendapatkan sumber gen ketahanan. Setelah ditetapkansifat-sifat yang diinginkan, varietas yang akan digunakan sebagaidonor ditelaah dan dipilih untuk selanjutnya dilakukan persilangan.Galur-galur hasil persilangan perlu dilakukan seleksi sesuai dengantujuan pemuliaan. Galur-galur terpilih dilanjutkan pada tahap uji dayahasil, yang dilakukan di beberapa lokasi untuk dievaluasi pertumbuhandan daya hasilnya pada lingkungan yang berbeda. Galur-galur terpilih,disebut Galur Harapan, dan diuji kembali melalui uji multilokasi, yangmelibatkan lebih banyak lokasi. Pengujian di lahan petani juga dila-kukan oleh Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman Pangan dan Balai

    Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Hasil seluruh pengujiantersebut kemudian dievaluasi oleh Tim Penilai dan Pelepas Varietasdari Badan Benih Nasional untuk dijadikan bahan pertimbangan apakahusulan pelepasan varietas tersebut dapat diterima atau ditolak.

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    7/170

    vii

    Untuk menghasilkan suatu varietas unggul, mulai dari persilangansampai ke petani siap tanam diperlukan waktu 5–7 tahun. Pengujiandan pelepasan varietas diatur dalam Bab IV, Pasal 18 hingga pasal25, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1995.Tentang Perbenihan Tanaman. Sedangkan pedoman uji adaptasidan observasi dalam rangka pelepasan varietas tanaman panganmengikuti petunjuk yang disampaikan oleh Direktorat Jenderal BinaProduksi Tanaman Pangan.

    Hasil tanaman ditentukan oleh interaksi antara faktor genetik 

    dan lingkungan tumbuhnya seperti kesuburan tanah, ketersediaanair, dan pengelolaan tanaman. Dalam pengujian daya hasil digunakanpaket rekomendasi budidaya baku yang berkaitan denganpemupukan, pengendalian hama dan penyakit serta gulma. Tingkathasil yang diperoleh bervariasi tergantung kepada faktor lingkungantumbuh seperti disebut di atas. Tingkat hasil yang dicantumkandalam deskripsi varietas ini umumnya berupa rata-rata dari seluruhmultilokasi. Tingkat hasil pada pengujian lainnya dapat saja lebihrendah atau lebih tinggi. Misalnya hasil kedelai varietas Wilis dilaporkanmencapai 2–3 t/ha di lokasi tertentu dengan penggunaan masukanyang tertentu pula. untuk mendapatkan hasil yang lebih tinggitersebut digunakan masukan yang lebih tinggi dan pengelolaan yang

    lebih intensif pada kondisi iklim dan kesuburan tanah yang optimal

    Penyebarluasan Vaietas Unggul

    Sejak pertama kali melepas varietas unggul kedelai Otau padatahun 1918, sampai saat ini pemerintah telah melepas 62 varietasunggul kedelai, 29 kacang tanah, 19 kacang hijau, 8 kacang tunggak,1 kacang gude, 10 ubikayu, dan 14 untuk ubijalar. Varietas unggulyang telah dilepas dapat diperbanyak dan dan disebar-luaskan melaluiprosedur, sertifikasi, dan pengawasan yang telah ditetapkandigunakan petani secara luas.

    Dalam penyebarannya, benih varietas unggul terdiri dari beberapa

    tingkat, mulai dari benih penjenis sampai benih sebar adalah sebagaiberikut (Sumarno, 1995).

    1. Benih Penjenis atau Breeder Seed  (BS) adalah benih yang men- jadi sumber asal varietas yang kemurniannya diawasi langsungoleh pemulia (pembuat varietas).

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    8/170

    viii

    2. Benih Dasar atau Foundation Seed  (FS) adalah benih yang berasaldari Benih Penjenis atau Benih Dasar, yang diproduksi di bawahbimbingan yang intensif dan pengawasan yang ketat hinggakemurnian varietas terpelihara.

    3. Benih Pokok atau Stock Seed   (SS) adalah benih yang berasaldari keturunan Benih Penjenis atau Benih Dasar yang diproduksilebih banyak dengan pengawasan yang teliti sehingga mutudan kemurnian terpelihara

    4. Benih Sebar atau Extension Seed  (ES) adalah keturunan BenihPenjenis, Benih Dasar, atau Benih Pokok yang diproduksi secarabaik dalam jumlah banyak sehingga identitas dan tingkatkemurnian varietasnya terpelihara. Benih Sebar adalah benihyang siap untuk ditanam oleh petani produsen.

    Selain dari empat kelas tersebut terdapat kelas Benih Bina, yangmerupakan benih dari varietas tanaman yang benihnya ditetapkanuntuk diatur dan diawasi dalam pemasarannya berdasarkan peraturanyang berlaku. Standar minimum mutu Benih Bina kedelai adalahsebagai berikut:

     – Benih murni, minimum 95%

     – Daya tumbuh, minimum 60%

     – Biji rerumputan, maksimum 2%

    Benih kedelai yang mutunya di bawah standar minimum BenihBina di atas, dilarang untuk diperjual belikan.

    Sebagai salah satu komponen teknologi strategis, produksi danpenggunaan benih unggul perlu memenuhi persyaratan mutu, baik mutu genetik, fisik, dan tidak tercemar oleh hama dan penyakit(benih sehat). Penggunaan benih unggul bermutu diyakini dapatmeningkatkan produksi, karena benih unggul bermutu berasal darivarietas unggul dengan kelebihan tertentu. Kelebihan-kelebihantersebut adalah mempunyai sifat-sifat tertentu yang unggul baik berlaku umum atau spesifik, seperti mempunyai potensi hasil tinggi,

    umur pendek, tahan terhadap hama/penyakit, toleran kekeringan,toleran lahan masam, respons terhadap pemupukan. Dengandemikian, penggunaan benih unggul bermutu akan mendorongtanaman tumbuh seragam, masak serempak, produksi tinggi, danpada gilirannya akan meningkatkan efisiensi penggunaan benih.

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    9/170

    ix

    DAFTAR ISI

    PENGANTAR ........................................................................... iii

    Pengantar Penyusun ............................................................ iv

     Varietas Unggul dan Peranannya ........................................ v

    DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL KEDELAI1918–2005 ........................................................................... 1

    OTAU ..........................................................................................2No. 27 ........................................................................................3

    No. 29 ........................................................................................4

    RINGGIT ......................................................................................5

    SUMBING .....................................................................................6

    MERAPI .......................................................................................7

    SHAKTI .......................................................................................8

    DAVROS ......................................................................................9

    ORBA ........................................................................................10

    GALUNGGUNG ...........................................................................11

    GUNTUR ....................................................................................12LOKON ......................................................................................13

    WILIS ........................................................................................14

    DEMPO ......................................................................................15

    KERINCI.....................................................................................16

    RAUNG ......................................................................................17

    MERBABU ..................................................................................18

    TIDAR .......................................................................................19

    MURIA .......................................................................................20

    PETEK .......................................................................................21

    TAMBORA..................................................................................22

    LOMPOBATANG .........................................................................23RINJANI .....................................................................................24

    LUMAJANG BEWOK ...................................................................25

    LAWU .......................................................................................26

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    10/170

    x

    DIENG .......................................................................................27

    TENGGER ..................................................................................28

    JAYAWIJAYA ............................................................................29

    KRAKATAU ................................................................................ 30

    TAMPOMAS ............................................................................... 31

    CIKURAY ...................................................................................32

    SINGGALANG ............................................................................33

    MALABAR ..................................................................................34

    KIPAS PUTIH ............................................................................35SINDORO ..................................................................................36

    SLAMET ....................................................................................37

    PANGRANGO ............................................................................. 38

    KAWI ........................................................................................39

    BROMO .....................................................................................40

    LEUSER .....................................................................................41

     ARGO MULYO ...........................................................................42

    MERATUS ..................................................................................43

    BURANGRANG ...........................................................................44

    MANGLAYANG ...........................................................................45

    SINABUNG .................................................................................46

    KABA .........................................................................................47

    TANGGAMUS ............................................................................. 48

    NANTI .......................................................................................49

    SIBAYAK ...................................................................................50

    MAHAMERU ............................................................................... 51

     ANJASMORO ............................................................................. 52

    LAWIT ......................................................................................53

    MENYAPA..................................................................................54

    MERUBETIRI .............................................................................. 55

    BALURAN ..................................................................................56IJEN ..........................................................................................57

    PANDERMAN ............................................................................. 58

    SEULAWAH ............................................................................... 59

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    11/170

    xi

    RATAI ........................................................................................60

    RAJABASA .................................................................................61

    GUMITIR....................................................................................62

     ARGOPURO ............................................................................... 63

    DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL KACANG TANAH,1950-2004 .......................................................................... 65

    GAJAH.......................................................................................66

    MACAN ......................................................................................67BANTENG ..................................................................................68

    KIDANG .....................................................................................69

    RUSA .........................................................................................70

     ANOA ........................................................................................71

    TAPIR ........................................................................................72

    PELANDUK ................................................................................ 73

    TUPAI .......................................................................................74

    KELINCI .....................................................................................75

    JEPARA .....................................................................................76

    LANDAK ....................................................................................77

    MAHESA ....................................................................................78BADAK ......................................................................................79

    KOMODO ...................................................................................80

    BIAWAK ....................................................................................81

    TRENGGILING ...........................................................................82

    SIMPAI ......................................................................................83

    ZEBRA .......................................................................................84

    PANTER ....................................................................................85

    SINGA .......................................................................................86

    JERAPAH ...................................................................................87

    SIMA .........................................................................................88

    TURANGGA ............................................................................... 89

    KANCIL ......................................................................................90

    BIMA .........................................................................................91

    TUBAN ......................................................................................92

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    12/170

    xii

    BISON .......................................................................................93

    DOMBA .....................................................................................94

    DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL KACANG HIJAU,1945-2001 .......................................................................... 95

    SIWALIK....................................................................................96

     ARTA IJO ..................................................................................97

    BHAKTI .....................................................................................98

    No. 129 ....................................................................................99MERAK .................................................................................... 100

    NURI .......................................................................................101

    MANYAR .................................................................................. 102

    BETET .....................................................................................103

    WALET ...................................................................................104

    GELATIK .................................................................................. 105

    PARKIT ................................................................................... 106

    CAMAR .................................................................................... 107

    MERPATI ................................................................................. 108

    SRITI .......................................................................................109

    KENARI ................................................................................... 110MURAI .....................................................................................111

    PERKUTUT .............................................................................. 112

    SAMPEONG ............................................................................. 113

    KUTILANG ............................................................................... 114

    DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL KACANG TUNGGAK,1991–1998 ....................................................................... 115

    KT 2 .......................................................................................116

    KT 3 .......................................................................................117

    KT 4 .......................................................................................118

    KT 5 .......................................................................................119

    KT 6 .......................................................................................120

    KT 7 .......................................................................................121

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    13/170

    xiii

    KT 8 .......................................................................................122

    KT 9 .......................................................................................123

    DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL KACANG GUDE, 1987 ... 125

    MEGA ......................................................................................126

    DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL UBIKAYU, 1978–2001 127

     ADIRA 1 .................................................................................. 128

     ADIRA 2 .................................................................................. 129

     ADIRA 4 .................................................................................. 130

    MALANG 1 .............................................................................. 131

    MALANG 2 .............................................................................. 132

    DARUL HIDAYAH ....................................................................133

    UJ-3 ........................................................................................134

    UJ-5 ........................................................................................135

    MALANG 4 .............................................................................. 136

    MALANG 6 .............................................................................. 137

    DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL UBIJALAR,1977–2001 ....................................................................... 139

    DAYA ......................................................................................140

    BOROBUDUR ...........................................................................141

    PRAMBANAN ...........................................................................142

    MENDUT .................................................................................. 143

    KALASAN ................................................................................ 144

    MUARA TAKUS ........................................................................145

    CANGKUANG ...........................................................................146

    SEWU ..................................................................................... 147

    CILEMBU.................................................................................. 148

    SARI ........................................................................................149

    BOKO ......................................................................................150SUKUH ....................................................................................151

    JAGO .......................................................................................152

    KIDAL ......................................................................................153

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    14/170

    xiv

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    15/170

    1

    DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL

    KEDELAIKEDELAIKEDELAIKEDELAIKEDELAI1918–2005

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    16/170

    2

    OTAU

    Dilepas tahun : 1918Nomor induk : 16

     Asal : Introduksi dari FormosaHasil rata-rata : 1,0–1,2 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : HitamWarna polong tua : CoklatWarna hilum : HitamTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 45 hariUmur matang : 90–100 hariTinggi tanaman : ± 65 cmBobot 100 biji : 7–8 gKandungan protein : 36,7%Kandungan lemak : 14,6%Sifat-sifat lain : - Polong tua tidak mudah pecah

    - Tanaman tegap- Agak netral terhadap panjang  hari

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    17/170

    3

    No. 27

    Dilepas tahun : 1919Nomor induk : 27

     Asal : Seleksi galur dari varietasOtau, introduksi dari Taiwan

    Hasil rata-rata : 1,0–1,2 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau agak kekuninganWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : HitamWarna polong tua : CoklatWarna hilum : HitamTipe tumbuh : Campuran determinit dan

    indeterminitUmur berbunga : ± 45 hariUmur matang : 90–100 hariTinggi tanaman : ± 80 cmBobot 100 biji : 7–8 gKandungan protein : 40,0%Kandungan lemak : 11,7%Sifat-sifat lain : - Polong tua tidak mudah pecah

    - Tanaman tegap- Polong banyak - Agak netral terhadap panjang  hari

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    18/170

    4

    No. 29

    Dilepas tahun : 1924Nomor induk : 29

     Asal : Seleksi galur dari No. 17suatu populasi asal Taiwan

    Hasil rata-rata : 1,0–1,5 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning kehijauanWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : Coklat tuaTipe tumbuh : IndeterminitUmur berbunga : ± 50 hariUmur matang : 100–110 hariTinggi tanaman : ± 90 cmBobot 100 biji : 7 gKandungan protein : 43,0%Kandungan lemak : 9,3%Ketahanan thd penyakit : Agak tahan karatSifat-sifat lain : - Polong tua tidak mudah pecah

    - Tanaman tegak, banyak bercabang dan berpolong lebat

    - Netral terhadap panjang hari

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    19/170

    5

    RINGGIT

    Dilepas tahun : 1935Nomor induk : 317

     Asal : Seleksi keturunan persilanganNo. 87 x No. 69

    Hasil rata-rata : 1,0–1,5 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau mudaWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : CoklatWarna hilum : Coklat tuaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 35 hariUmur matang : 85–90 hariTinggi tanaman : ± 57 cmBobot 100 biji : 8 gKandungan protein : 39,0%Kandungan lemak : 20,1%Ketahanan thd penyakit : Sangat peka thd penyakit karatSifat-sifat lain : - Polong tua tidak mudah pecah

    - Tanaman agak tegak - Netral terhadap panjang hari

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    20/170

    6

    SUMBING

    Dilepas tahun : 1937Nomor induk : 452

     Asal : Seleksi dari persilangan No. 27 xNo. 69

    Hasil rata-rata : 1,0–1,5 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau agak kekuninganWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : Coklat tuaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 35 hariUmur matang : 80–85 hariTinggi tanaman : ± 60 cmBobot 100 biji : 8 gKandungan protein : 39,3%Kandungan lemak : 19,4%Ketahanan thd penyakit : Peka karat daunSifat-sifat lain : - Polong tua tidak mudah pecah

    - Tanaman kurang tegak - Agak peka terhadap panjang

    hari

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    21/170

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    22/170

    8

    SHAKTI

    Dilepas tahun : 1965Nomor induk : 945

     Asal : Hasil seleksi massa varietasWakashima, asal Taiwan

    Hasil rata-rata : 1,0–1,5 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : CoklatTipe tumbuh : Campuran determinit +

    indeterminitUmur berbunga : ± 35 hariUmur matang : 80–85 hariTinggi tanaman : ± 65 cmBobot 100 biji : 13–14 gKandungan protein : 41,6%Kandungan lemak : 16,1%Ketahanan thd penyakit : Agak tahan terhadap karat daunSifat-sifat lain : - Polong tua tidak mudah pecah

    - Tanaman kurang tegak - Kurang bercabang- Cocok untuk dataran tinggi- Agak peka terhadap panjang

    hari

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    23/170

    9

    DAVROS

    Dilepas tahun : 1965Nomor induk : 1248

     Asal : Seleksi galur dari varietas lokalGarut

    Hasil rata-rata : 1,0–1,5 t/haWarna hipokotil : HijauWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bulu : Abu-abuWarna bunga : PutihWarna kulit biji : Kuning pucatWarna polong tua : Kuning jeramiWarna hilum : Coklat mudaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 35 hariUmur matang : 80–85 hariTinggi tanaman : 50–55 cmBobot 100 biji : 12 gKandungan protein : 37,1%Kandungan lemak : 19,7%Ketahanan thd penyakit : Peka terhadap karat daunSifat-sifat lain : - Polong tua tidak mudah pecah

    - Tanaman kurang tegak - Cocok untuk dataran tinggi- Agak peka terhadap panjang

    hari

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    24/170

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    25/170

    11

    GALUNGGUNG

    Dilepas tahun : 11 Juni 1981SK Mentan : 500/Kpts/Um/6/1981Nomor induk : B 1667

     Asal : Hasil seleksi keturunanpersilangan Davros x TK 5

    Hasil rata-rata : 1,5 t/haWarna hipokotil : HijauWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : PutihWarna bunga : PutihWarna kulit biji : Kuning berkilatWarna polong tua : Kuning jeramiWarna hilum : Coklat mudaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 35 hariUmur matang : 85–90 hariTinggi tanaman : ± 50 cmBobot 100 biji : 12,5 gKandungan protein : 44,4%Kandungan minyak : 19,9%Kerebahan : TahanKetahanan thd penyakit : Toleran karat daunSifaat-sifat lain : Polong tua tidak mudah pecahBenih penjenis : Dipertahankan di Balittan

    Bogor dan Balittan MalangPemulia : Sadikin S., Sumarno, Rodiah,

    Ono Sutrisno

    * Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)

    * Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    26/170

    12

    GUNTUR 

    Dilepas tahun : 1982Nomor induk : GM 1300

     Asal : Hasil seleksi keturunanpersilangan TK 5 x Genjah Slawi

    Hasil rata-rata : 1,1 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bulu dan sifat : Coklat dan tebalWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning jeramiWarna polong tua : CoklatWarna hilum : CoklatTipe tumbuh : Semi determinitUmur berbunga : ± 32 hariUmur matang : 75–80 hariTinggi tanaman : 60 cmBentuk biji : Bulat telur, agak pipihBobot 100 biji : 10–11 gKandungan protein : 30,5%Kandungan minyak : 15,8%Kerebahan : Pada tanah yang subur

    cenderung rebahKetahanan thd penyakit : Agak peka karat dan virusBenih penjenis : Dipertahankan di Balittan

    SukamandiPemulia : Balittan Sukamandi

    * Balittan Sukamandi, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Padi (Balitpa)

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    27/170

    13

    LOKON

    Dilepas tahun : 18 Januari 1982SK Mentan : 37/Kpts/Um/1982Nomor induk : GM 1293

     Asal : Hasil seleksi keturunanpersilangan Mm 26 (TK 5) xGm 14 (Genjah Slawi)

    Hasil rata-rata : 1,1 t/haWarna hipokotil : HijauWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna dan sifat bulu : Coklat dan tebalWarna bunga : PutihWarna kulit biji : Kuning jeramiWarna polong tua : CoklatWarna hilum : CoklatBentuk biji : Bulat telur, agak pipihTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 32 hariUmur matang : 75–80 hari

    MH (71–75 hari, MK (68–75 hari)Tinggi tanaman : 60 cmBobot 100 biji : 10–11 gKandungan protein : 34,3%Kandungan minyak : 15,8%Ketahanan thd penyakit : Agak peka karat daun dan virusSifat-sifat lain : Pada tanah yang subur

    cenderung rebahBenih penjenis : Dipertahankan di Balittan

    SukamandiPemulia : Balittan Sukamandi

    * Balittan Sukamandi, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Padi (Balitpa)

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    28/170

    14

    WILIS

    Dilepas tahun : 21 Juli 1983SK Mentan : TP240/519/Kpts/7/1983Nomor induk : B 3034

     Asal : Hasil seleksi keturunanpersilangan Orba x No. 1682

    Hasil rata-rata : 1,6 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau - hijau tuaWarna bulu : Coklat tuaWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : Coklat tuaWarna hylum : Coklat tuaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 39 hariUmur matang : 85–90 hariTinggi tanaman : ± 50 cmBentuk biji : oval, agak pipihBobot 100 biji : ± 10 gKandungan protein : 37,0%Kandungan minyak : 18,0%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daun dan virusBenih penjenis : Dipertahankan di Balittan

    Bogor dan Balittan MalangPemulia : Sumarno, Darman M Arsyad.,

    Rodiah, dan Ono Sutrisno

    * Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)

    * Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    29/170

    15

    DEMPO

    Dilepas tahun : 1984Nomor induk : 1400 B

     Asal : Hasil seleksi galur murni darivarietas Amerikana, introduksidari Kolumbia (Amerika Latin)

    Hasil rata-rata : 1,5 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : UnguWarna dan bentuk daun : Hijau tua, lebar, tebal, ujung

    runcingWarna bulu : Coklat tuaWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning mengkilatWarna hilum : Coklat tuaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 40 hariUmur matang : 90–92 hariTinggi tanaman : 45–60 cmPercabangan : 2–4 cabangBobot 100 biji : 12–13 gKandungan protein : 41,0%Kandungan minyak : 18,0%Kerebahan : Tahan rebahBenih penjenis : Dipertahankan di Balittan

    BogorPemulia : Sumarno, Rodiah, dan Ono

    Sutrisno

    * Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    30/170

    16

    KERINCI

    Dilepas tahun : 25 April 1985SK Mentan : 318/Kpts/TP.240/4/85Nomor induk : B 3035

     Asal : Hasil seleksi keturunanpersilangan Davros x No. 1682

    Hasil rata-rata : 1,7 t/haWarna hipokotil : HijauWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : Coklat tuaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 38 hariUmur matang : 87 hariTinggi tanaman : 60 cmBobot 100 biji : 10 gKandungan protein : 42,0%Kandungan minyak : 14,0%Ketahanan thd hama : Agak tahan lalat bibitKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunBenih penjenis : Dipertahankan di Balittan

    Bogor dan Balittan MalangPemulia : Sumarno, Darman MA., Soegito,

    Rodiah, Ono Sutrisno

    * Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)

    * Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    31/170

    17

    RAUNG

    Dilepas tahun : 1986Nomor induk : B 1340

     Asal : Hasil seleksi keturunanpersilangan Davros x Shakti

    Hasil rata-rata : 1,6 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bulu : Coklat mudaWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : CoklatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 35 hariUmur matang : ± 85 hariTinggi tanaman : 50–60 cmBobot 100 biji : 13 gKandungan protein : 39%Kandungan minyak : 14%Ketahanan thd penyakit : Toleran karat daunBenih penjenis : Dipertahankan di Balittan

    Bogor dan Balittan MalangPemulia : Sumarno, Sadikin S., Indrastyono,

    Rodiah, dan Ono Sutrisno

    * Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)

    * Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    32/170

    18

    MERBABU

    Dilepas tahun : 1986Nomor induk : B 3032

     Asal : Hasil seleksi keturunanpersilangan Orba x Si Nyonya

    Hasil rata-rata : 1,6 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : CoklatTipe tumbuh : Semi determinitUmur berbunga : 36 hariUmur matang : 85 hariTinggi tanaman : 50–60 cmBobot 100 biji : 10 gKandungan protein : 45%Kandungan minyak : 20%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunBenih Penjenis : Dipertahankan di Balittan

    Bogor dan Balittan MalangPemulia : Sumarno, Darman M. Arsyad,

    Rodiah, Ono Sutrisno

    * Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)

    * Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    33/170

    19

    TIDAR 

    Dilepas tahun : 1987Nomor induk : B 3379

     Asal : hasil seleksi dari mutan B 1682,introduksi dari AVRDC Taiwan

    Hasil rata-rata : 1,4 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning kehijauanWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : Coklat tuaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur matang : 75 hariTinggi tanaman : 40–50 cmBobot 100 biji : 7 gKandungan protein : 37%Kandungan minyak : 20%Ketahanan thd hama : Agak tahan lalat bibitKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunBenih Penjenis : Dipertahankan di Balittan

    Bogor dan Balittan MalangPemulia : Sumarno, Rodiah, Ono

    Sutrisno, C. Syukur, Soegito,Hadi Purnomo, Sutrisno

    * Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)

    * Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    34/170

    20

    MURIA

    Dilepas tahun : 1987Nomor induk : Psj/69

     Asal : Hasil seleksi pedegree dari mutanOrba yang diradiasi dengan sinarGama dosis 0,4 Kgy (40 Krad)

    Hasil rata-rata : 1,8 t/haWarna hipokotil : HijauWarna batang : HijauWarna daun : Hijau mudaWarna bulu : CoklatWarna bunga : PutihWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : CoklatWarna hilum : CoklatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur matang : 88 hariTinggi tanaman : 50 cmBobot 100 biji : 10–12 gKandungan protein : 36%Kandungan minyak : 21,5%Ketahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunSifat-sifat lain : Polong tua tidak mudah pecahBenih Penjenis : Dipertahankan di Balittan

    MalangPemulia : Hendrarto, Rivaie R., BATAN

    Jakarta

    * Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    35/170

    21

    PETEK 

    Dilepas tahun : 1988Nomor induk : -

     Asal : Hasil pemutihan varietas lokalKab. Kudus, Jawa Tengah

    Hasil rata-rata : 1,2 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna bulu : HijauWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning bersihWarna polong tua : Coklat mudaWarna hilum : CoklatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 30–31 hariUmur matang : 75 hariTinggi tanaman : 40 cmBobot 100 biji : 8,3 gKandungan protein : 38,8%Kandungan minyak : 19,4%Diusulkan dilepas oleh : Dinas Pertanian Propinsi Jawa

    Tengah

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    36/170

    22

    TAMBORA

    Dilepas tahun : 1989Nomor induk : B 7507

     Asal : Hasil seleksi varietasintroduksi asal Thailand

    Hasil rata-rata : 1,5 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning bersihWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : Coklat mudaUmur berbunga : 35 hariUmur matang : 85–87 hariTinggi tanaman : 60–70 cmBobot 100 biji : 12–14 gKandungan protein : 39%Kandungan minyak : 17%Ketahanan thd penyakit : Toleran karat daunSifat-sifat lain : Mutu tahu dan tempe cukup

    baik Benih Penjenis : Dipertahankan di Balittan

    Bogor dan Balittan MalangPemulia : Sumarno, Rodiah, Ono

    Sutrisno, dan C. Syukur

    * Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)

    * Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    37/170

    23

    LOMPOBATANG

    Dilepas tahun : 1989Nomor induk : B 3354

     Asal : Hasil seleksi keturunan persilanganSi Nyonya x No.1682

    Hasil rata-rata : 1,7 t/haWarna hipokotil : UnguWarna bulu : Putih (abu-abu)Warna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning kehijauanWarna hilum : CoklatBentuk daun : Bulat, ujung runcingTipe tumbuh : Semi determinitUmur berbunga : 37 hariUmur matang : 85–87 hariTinggi tanaman : 60–75 cmBobot 100 biji : 10 gKandungan protein : 38%Kandungan minyak : 18%Ketahanan thd penyakit : Toleran karat daunSifat-sifat lain : Rendemen tahu tinggi, mutu

    tahu baik Benih Penjenis : Dipertahankan di Balittan

    Bogor dan Balittan MalangPemulia : Sumarno, Rodiah, Ono Sutrisno,

    dan C. Syukur

    * Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)

    * Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    38/170

    24

    RINJANI

    Dilepas tahun : 1989Nomor induk : B 3362

     Asal : Hasil seleksi keturunan persilanganSi Nyonya x No. 1682

    Hasil rata-rata : 1,7 t/haWarna hipokotil : UnguWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning campur kuning

    kehijauanWarna hilum : HitamTipe tumbuh : Semi determinitUmur berbunga : 38–40 hariUmur matang : 88–90 hariTinggi tanaman : 60 cmBobot 100 biji : 10 gKandungan protein : 37%Kandungan minyak : 17%Ketahanan thd penyakit : Toleran karat daunSifat-sifat lain : Rendemen tahu tinggi, mutu

    tahu dan tempe cukup baik Benih Penjenis : Dipertahankan di Balittan

    Bogor dan Balittan MalangPemulia : Sumarno, Rodiah, Ono Sutrisno,

    dan C. Syukur

    * Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)

    * Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    39/170

    25

    LUMAJANG BEWOK 

    Dilepas tahun : 1 November 1989SK Mentan : 768/Kpts/TP.240/11/89

     Asal : Lumajang, Jawa TimurHasil rata-rata : 1,52 t/ha kering bersihWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : Coklat tuaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 32 hariUmur matang : 75–80 hariTinggi tanaman : 40–56 cmBobot 100 biji : 9,63 gKandungan protein : 34,5%Kandungan lemak : 16,7%Ketahanan thd hama : Agak tahan lalat kacangKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunSifat-sifat lain : - Polong tua tidak mudah pecah

    - Batang dan polong berbulu  panjang

    Pemulia : Dodi Sediana, Yan RachmanHidayat, Nasifah Umar, TutinSukartini S.

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    40/170

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    41/170

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    42/170

    28

    TENGGER 

    Dilepas tahun : 9 Maret 1991SK Mentan : 106/Kpts/TP.240/3/91Nomor galur : 71/Psj

     Asal : Seleksi pedigree dari Orba yangdiradiasi dengan sinar gamma dosis  0,20 kGy

    Hasil rata-rata : 1,4 (1,0–1,7) t/ha kering bersihWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : PutihWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : CoklatWarna hilum : CoklatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 33–35 hariUmur matang : 73–79 hariTinggi tanaman : 50–55 cmBobot 100 biji : 11,5 gKandungan protein : 38,5%Kandungan lemak : 12,8%Kerebahan : Pada tanah subur cenderung

    rebahKetahanan thd hama : Cukup tahan lalat putihKetahanan thd penyakit : Cukup tahan terhadap karat daunSifat-sifat lain : - Polong masak tidak mudah

    pecah- Ukuran biji besar dan bersih

    Pemulia : Rivai Ratma, Siswoyo, A. Sunarno,Hendratno

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    43/170

    29

    JAYAWIJAYA

    Dilepas tahun : 9 Maret 1991SK Mentan : 107/Kpts/TP.240/3/91Nomor indul : MLG 2675Nomor galur : MD-3-M-8

     Asal : Seleksi galur murni LokalMadiun

    Hasil rata-rata : 1,8 (1,0–2,5) t/ha kering bersihWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning pucatWarna polong tua : CoklatWarna hilum : Coklat kehitamanTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35–39 hariUmur matang : 84–87 hariTinggi tanaman : 57 cmBobot 100 biji : 8,0–9,0 gKandungan protein : 39%Kandungan lemak : 15%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daun dan virusKeterangan : Beradaptasi baik terutama pada

    lahan bekas padi sawah, namunpada lahan tegal di musim hujanhasilnya pun cukup baik 

    Pemulia : Soegito, M. Muchlis Adie, Rodiah,Hadi Purnomo, dan Kayit Oemar

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    44/170

    30

    KRAKATAU

    Dilepas tahun : 3 November 1992SK Mentan : 614/Kpts/TP.240/11/92Nomor asal : AGS-66

     Asal : Introduksi dari Taiwan tahun 1985Hasil rata-rata : 1,9 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : UnguWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : Kuning jeramiTipe tumbuh : Determinit, daun lebar ujung

    daun runcingUmur berbunga : 35 hariUmur polong masak : 82–85 hariTinggi tanaman : 55–60 cmBobot 100 biji : 8,0 gKandungan protein : 36%Kandungan lemak : 16%Ketahanan thd penyakit : Toleran karat daun dan virus

    CMMVKeterangan : Daya adaptasi cukup luas,

    cocok untuk lahan sawahmaupun tegal

    Pemulia : Sumarno, Soegito, Rodiah,Darman M.A., Ono Sutrisno,dan Cheppy Syukur

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    45/170

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    46/170

    32

    CIKURAY 

    Dilepas tahun : 3 November 1992SK Mentan : 616/Kpts/TP.240/11/92Nomor galur : 630/1343-4-1

     Asal : Hasil seleksi keturunanpersilangan kedelai No. 630dan No. 1343 (Orba)

    Hasil rata-rata : 1,7 t/ha biji keringWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : UnguWarna daun : Hijau mudaWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Hitam mengkilatWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum biji : PutihTipe tumbuh : Determinit, bentuk daun lebarUmur berbunga : 35 hariUmur polong masak : 82–85 hariTinggi tanaman : 60–65 cmBobot 100 biji : 11–12 gKandungan protein : 35%Kandungan lemak : 17%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Toleran karat daunKeterangan : Polong masak tidak mudah pecah,

    beradaptasi baik di dataranrendah, juga cocok untuk ditanamdi dataran tinggi, cukup baik untuk pertanaman di musim hujanatau musim kemarau

    Pemulia : Darman MA. dan Ono Sutrisno

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    47/170

    33

    SINGGALANG

    Dilepas tahun : 3 November 1992SK Mentan : 617/Kpts/TP.240/11/92Nomor galur : TGX-562-4d

     Asal : IITA Nigeria via IRRIHasil rata-rata : 1,65 t/ha biji keringWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : UnguWarna daun : HijauWarna bulu : KuningWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum biji : Coklat tuaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35–38 hariUmur polong masak : 80–85 hariTinggi tanaman : 50–55 cmBobot 100 biji : 10 gKandungan protein : 34%Kandungan lemak : 21%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Toleran karat daunketerangan : cocok untuk lahan kering

    masam dan sawah tadah hujanPemulia : Azran Tanjung, Akmal

     Yustisia, Azwir K., danSuhartono

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    48/170

    34

    MALABAR 

    Dilepas tahun : 3 November 1992SK Mentan : 618/Kpts/TP.240/11/92Nomor galur : B 8217-II-12-13

     Asal : Persilangan varietas No. 1592 xWilis

    Hasil rata-rata : - Lahan sawah 1,27 t/ha bijikering

    - Lahan kering 0,79 t/ha bijikering

    Warna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning mengkilatWarna polong masak : CoklatWarna hilum biji : CoklatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 31 hariUmur polong masak : 70 hariTinggi tanaman : 57 cmBobot 100 biji : 12 gKandungan protein : 37%Kandungan lemak : 20%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunKeterangan : Daya adaptasi baik dan cukup

    luas. Cocok untuk dataranrendah bekas padi sawah ataulahan tegalan akhir musim hujan

    Pemulia : Darman MA., Sumarno, Asadi,

    Rodiah, Ono Sutrisno, danCheppy Syukur

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    49/170

    35

    KIPAS PUTIH

    Dilepas tahun : 3 November 1992SK Mentan : 619/Kpts/TP.240/11/92Nomor galur : 426

     Asal : Lokal AcehHasil rata-rata : 1,69 t/ha biji keringWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : PutihWarna bunga : PutihWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : KuningWarna hilum biji : Coklat mudaTipe tumbuh : SemideterminitUmur berbunga : 36–40 hariUmur polong masak : 85–90 hariTinggi tanaman : 50–60 cmBobot 100 biji : 12 gKandungan protein : 35%Kandungan lemak : 20,5%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Toleran karat daunketerangan : Beradaptasi baik pada lahan kering

    dan lahan sawah tadah hujanPemulia : Azran Tanjung, Akmal

     Yustisia, Azwir K., danSuhartono

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    50/170

    36

    SINDORO

    Dilepas tahun : 1995Nomor asal : T4 (UNSOED 2)

     Asal : Hasil persilangan Dempo x WilisHasil rata-rata : 2,03 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : UnguWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : HitamTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 36 hariUmur polong masak : 86 hariTinggi tanaman : 59 cmBobot 100 biji : 12 gKandungan protein : 33%Kandungan minyak : 16%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Tahan karat daunKeterangan : Sesuai untuk tanah masamPemulia : Sunarto, Noor Farid, dan

    Suwarto

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    51/170

    37

    SLAMET

    Dilepas tahun : 1995Nomor asal : T33 (UNSOED 1)

     Asal : Hasil persilangan Dempo x WilisHasil rata-rata : 2,26 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : UnguWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : CoklatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 37 hariUmur matang : 87 hariTinggi tanaman : 65 cmBobot 100 biji : 12,5 gKandungan protein : 34%Kandungan minyak : 2,3%Ketahanan thd penyakit : Tahan karat daunKeterangan : Sesuai untuk tanah masamPemulia : Sunarto, Noor Farid, dan

    Suwarto

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    52/170

    38

    PANGRANGO

    Dilepas tahun : 1995Nomor galur : B 8306-4-4

     Asal : Hasil persilangan varietas lokalLampung X Davros pada tahun1983

    Hasil rata-rata tumpang-sari dengan jagung : ± 1,4 t/ha (hasil tertinggi

    2,0 t/ha)Warna hipokotil : UnguWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : CoklatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 40 hariUmur matang : ± 88 hariTinggi tanaman : ± 65 cmPercabangan : 3–4 cabangBentuk biji : Bulat hingga agak bulatBobot 100 biji : ±10 gKandungan protein : ±39%Kandungan minyak : ±18%Kerebahan : Tidak mudah rebah (batang

    kokoh)Ketahanan thd penyakit : Tahan karat daunPemulia : Asadi, Darman MA., Sumarno,

    Hafni Zahara, dan Nurwita Dewi

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    53/170

    39

    KAWI

    Dilepas tahun : 4 Nopember 1998SK Mentan : 878/Kpts/TP.240/11/98Nomor galur : MSC 9050-C-7-2

     Asal : Galur MSC 9050-C-7-2, galur murnihasil seleksi keturunan galurintroduksi AVRDC, TaiwanG10050 x MSC 8306-1-M

    Daya hasil : 1,55–2,80 t/haHasil rata-rata : 2,04 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 34 hariUmur matang : 88 hariTinggi tanaman : 60–70 cmBobot 100 biji : 10,5 gKandungan protein : 38,5%Kandungan minyak : 17,5%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunSifat-sifat lain : polong tidak mudah pecahKeterangan : - Sesuai untuk jenis tanah

     Aluvial, Grumosol, Regosoldan Latosol

    - Sesuai untuk daerah bermasalahpenyakit karat daun

    Pemulia : Soegito, M. Muchlis Adie, dan Arifin

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    54/170

    40

    BROMO

    Dilepas tahun : 1998Nomor galur : BPTP Krp-2

     Asal : Introduksi dari Filipina, olehPT Nestle Indonesia padatahun 1988 dengan nama asalManchuria

    Daya hasil : 1,68–2,50 t/haWarna hipokotil : UnguWarna bulu : Putih/abu-abuWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning mengkilatWarna hilum : Coklat mudaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur saat panen : 85 hariTinggi tanaman : 60–70 cmPercabangan : 4–5 cabangKerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Toleran karat daunSifat-sifat lain : Sesuai untuk bahan baku susu

    kedelai, tempe dan tahuBenih Penjenis (BS) : BPTP Karangploso, MalangPemulia : - Sumarno, Rodiah, G. Sunyoto,

    Chamdi Ismail (BPTP Karang-ploso, Malang)

    - Noerachman (PT NestleIndonesia)

    - Diperta I Propinsi Jawa Timur

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    55/170

    41

    LEUSER 

    Dilepas tahun : 4 Nopember 1998SK. Mentan : 879/Kpts/TP.240/11/98Nomor galur : MSC 8606-5-1M

     Asal : Galur MSC 8606-5-1M, galur murniketurunan silang tunggal varietaslokal Pasuruan MLG 2621 x mutanB-1682 (persilangan dilakukandi AVRDC, Taiwan)

    Daya hasil : 1,23–2,43 t/haHasil rata-rata : 1,87 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna kulit plg masak : CoklatTipe tumbuh : determinitUmur berbunga : 32 hariUmur polong masak : 78–80 hariTinggi tanaman : 60 cmBobot 100 biji : 10,6 gKandungan protein : 37,0%Kandungan minyak : 21,5%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunSifat-sifat lain : polong tidak mudah pecahKeterangan : - Sesuai untuk jenis tanah

    Grumosol, Regosol danPodsolik Merah Kuning

    - Sesuai untuk daerah bermasalah

    penyakit karat daunPemulia : Soegito, M. Muchlis Adie,Rodiah S., dan Hadi Purnomo

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    56/170

    42

     ARGO MULYO

    Dilepas tahun : 1998Nomor galur : -

     Asal : Introduksi dari Thailand, olehPT Nestle Indonesia pada tahun1988 dengan nama asal NakhonSawan 1

    Daya hasil : 1,5–2,0 t/haWarna hipokotil : UnguWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna hilum : Putih terangTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur saat panen : 80–82 hariTinggi tanaman : 40 cmPercabangan : 3–4 cabang dari batang utamaBobot 100 biji : 16,0 gKandungan protein : 39,4%Kandungan minyak : 20,8%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Toleran karat daunKeterangan : Sesuai untuk bahan baku susu

    kedelaiPemulia : Rodiah S., C. Ismail, Gatot

    Sunyoto, dan SumarnoBenih Penjenis (BS) : Dirawat dan diperbanyak oleh

    BPTP Karangploso, Malang

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    57/170

    43

    MERATUS

    Dilepas tahun : 4 Nopember 1998SK. Mentan : 899/Kpts/TP.240/11/98Nomor galur : 157/PSJ

     Asal : Iradiasi sinar gamma Cobalt-60dosis 0,20 kGy

    Daya hasil : ± 1,4 t/haWarna hipokotil : UnguWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning mengkilatWarna hilum : Coklat tuaWarna kulit plg masak : CoklatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 33–37 hariUmur saat panen : 73–77 hariTinggi tanaman : 40–45 cmPercabangan : 3–4 cabangBobot 100 biji : 9–10 gKandungan protein : 39,5%Kandungan minyak : 25,0%Ketahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunPemulia : Rivaie Ratma, Siswoyo, M.

    Ismachin, Darman M. Arsyad,dan Hendratno

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    58/170

    44

    BURANGRANG

    Dilepas tahun : 1999Nomor galur : C1-I-2/KRP-3

     Asal : Segregat silangan alam, diambildari tanaman petani di Jember

    Seleksi : Seleksi lini murni, tigagenerasi asal segregatalamiah

    Daya hasil : 1,6–2,5 t/haWarna hipokotil : UnguWarna bulu : Coklat kekuninganWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna hilum : TerangBentuk daun : Oblong, ujung runcingTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur polong matang : 80–82 hariTinggi tanaman : 60–70 cmPercabangan : 1–2 cabangBobot 100 biji : 17 gUkuran biji : BesarKandungan protein : 39%Kandungan minyak : 20%Kerebahan : Tidak mudah rebahKetahanan thd penyakit : Toleran karat daunKeterangan : Sesuai untuk bahan baku susu

    kedelai, tempe, dan tahuPemulia : Rodiah S., Ono Sutrisno,

    Gatot Kustiyono, Sumarno,dan Soegito

    Benih Penjenis : Dipertahankan di BPTP

    Karangploso, Balitkabi, danPuslitbang Tanaman PanganBogor.

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    59/170

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    60/170

    46

    SINABUNG

    Dilepas tahun : 22 Oktober 2001SK Mentan : 533/Kpts/TP.240/10/2001Nomor galur : MSC 9526-IV-C-4

     Asal : Silang ganda 16 tetuaHasil rata-rata : 2,16 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : CoklatBentuk biji : LonjongTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur saat panen : 88 hariTinggi tanaman : 66 cmBobot 100 biji : 10,68 gUkuran biji : sedangKandungan protein : 46,0%Kandungan lemak : 13,0%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunSifat-sifat lain : Polong tidak mudah pecahWilayah adaptasi : Lahan sawahPemulia : M. Muchlish Adie, Soegito,

    Darman MA., dan Arifin

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    61/170

    47

    KABA

    Dilepas tahun : 22 Oktober 2001SK. Mentan : No. 532/Kpts/TP.240/10/2001Nomor induk : MSC 9524-IV-C-7

     Asal : Silang ganda 16 tetuaHasil rata-rata : 2,13 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna kotiledon : KuningWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : CoklatBentuk biji : LonjongTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur saat panen : 85 hariTinggi tanaman : 64 cmBobot 100 biji : 10,37 gUkuran biji : SedangKandungan protein : 44,0%Kandungan lemak : 8,0%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunSifat-sifat lain : Polong tidak mudah pecahWilayah adaptasi : Lahan sawahPemulia : M. Muchlish Adie, Soegito,

    Darman MA., dan Arifin

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    62/170

    48

    TANGGAMUS

    Dilepas tahun : 22 Oktober 2001SK Mentan : 536/Kpts/TP.240/10/2001Nomor induk : K3911-66

     Asal : Hibrida (persilangan tunggal):Kerinci x No. 3911

    Hasil rata-rata : 1,22 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna kotiledon : KuningWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : Coklat tuaBentuk biji : OvalBentuk daun : LanceolateTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur saat panen : 88 hariTinggi tanaman : 67 cmPercabangan : 3–4 cabangBobot 100 biji : 11,0 gUkuran biji : SedangKandungan protein : 44,5%Kandungan lemak : 12,9%Kandungan air : 6,1%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Moderat karat daunSifat-sifat lain : Polong tidak mudah pecahWilayah adaptasi : Lahan kering masamPemulia : Darman MA., M. Muchlish

     Adie, Heru Kuswantoro, danPurwantoro

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    63/170

    49

    NANTI

    Dilepas tahun : 22 Oktober 2001SK Mentan : 534/Kpts/TP.240/10/2001Nomor induk : D.3623

     Asal : Persilangan tunggal (singlecross ):Dempo x No. 3623

    Hasil rata-rata : 1,24 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna kotiledon : KuningWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : CoklatBentuk biji : OvalBentuk daun : LanceolateUkuran daun : SedangTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 37 hariUmur saat panen : 91 hariTinggi tanaman : 73 cmPercabangan : 3–4 cabangBobot 100 biji : 11,5 gKandungan protein : 42,8%Kandungan lemak : 12,0%Kandungan air : 6,2%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Tahan penyakit karat daunSifat-sifat lain : polong tidak mudah pecahWilayah adaptasi : Lahan kering masamPemulia : Darman MA., Heru Kuswantoro,

    M. Muchlish Adie, dan Purwantoro

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    64/170

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    65/170

    51

    MAHAMERU

    Dilepas tahun : 22 Oktober 2001SK Mentan : 538/Kpts/TP.240/10/2001Nomor galur : Mansuria 204-19-1

     Asal : Seleksi massa dari populasigalur murni Mansuria

    Daya hasil : 2,04–2,16 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : UnguWarna daun : HijauWarna bulu : PutihWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : Kuning kecoklatanBentuk daun : OvalUkuran daun : LebarTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 36,1–39,6 hariUmur polong masak : 83,5–94,8 hariTinggi tanaman : 62–64 cmPercabangan : 2,8–5,3 cabangJml. buku batang utama : 12,5–14,6Bobot 100 biji : 16,5–17,0 gKandungan protein : 42,9–44,3%Kandungan lemak : 17,3–18,2%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Moderat terhadap karat daunSifat-sifat lain : Polong tidak mudah pecahPemulia : Takashi Sanbuichi, Nagaaki

    Sekiya, Jamaluddin M., Susanto,Darman M.A., dan M. Muchlish

     Adie

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    66/170

    52

      ANJASMORO

    Dilepas tahun : 22 Oktober 2001SK Mentan : 537/Kpts/TP.240/10/2001Nomor galur : Mansuria 395-49-4

     Asal : Seleksi massa dari populasigalur murni Mansuria

    Daya hasil : 2,03–2,25 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : UnguWarna daun : HijauWarna bulu : PutihWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : Coklat mudaWarna hilum : Kuning kecoklatanBentuk daun : OvalUkuran daun : LebarTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35,7–39,4 hariUmur polong masak : 82,5–92,5 hariTinggi tanaman : 64 - 68 cmPercabangan : 2,9–5,6 cabangJml. buku batang utama : 12,9–14,8Bobot 100 biji : 14,8–15,3 gKandungan protein : 41,8–42,1%Kandungan lemak : 17,2–18,6%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Moderat terhadap karat daunSifat-sifat lain : Polong tidak mudah pecahPemulia : Takashi Sanbuichi, Nagaaki Sekiya,

    Jamaluddin M., Susanto, DarmanM.A., dan M. Muchlish Adie.

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    67/170

    53

    LAWIT

    Dilepas tahun : 13 Desember 2001SK Mentan : 642/Kpts/TP.240/12/2001Nomor galur : 3034/Lamp-3-II-1

     Asal : Persilangan galur B 3034dengan lokal Lampung

    Rata-rata hasil : Lahan pasang surut 1,93 t/haLahan sawah 2,07 t/ha

    Warna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : Coklat mudaBentuk biji : LonjongTipe tumbuh : Semi determinitUmur berbunga : 40 hariUmur polong masak : 84 hariTinggi tanaman : 58 cmBobot 100 biji : 10,5 gKetahanan thd hama : -Ketahanan thd penyakit : -Wilayah adaptasi : Lahan pasang surut tipe B

    (terluapi oleh pasang besar)dan tipe C (tidak terluapiwalaupun terjadi pasang besar),dan lahan sawah

    Pemulia : M. Sabran, M. Muchlish Adie,E. William, Koesrini, dan M. Saleh.

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    68/170

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    69/170

    55

    MERUBETIRI

    Dilepas tahun : 15 April 2002SK Mentan : 273/Kpts/TP.240/4/2002Nomor galur : GC 88022-9-2

     Asal : Persilangan AVRDCDaya hasil : 2,5–3,0 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : Coklat mudaBentuk biji : Bulat telurTipe tumbuh : Semi determinitUmur berbunga : 33 hariUmur polong masak : 95 hariTinggi tanaman : 80–100 cmBobot 100 biji : 13–14 gKandungan protein : 38–40%Kandungan lemak : 20–22%Ketahanan thd hama : -Ketahanan thd penyakit : -Pemulia : Suyono, T. Adisarwanto, dan

    I. Hartana

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    70/170

    56

    BALURAN

    Dilepas tahun : 15 April 2002SK Mentan : 275/Kpts/TP.240/4/2002Nomor galur : GC 88025-3-2

     Asal : Persilangan AVRDCDaya hasil : 2,5–3,5 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : Coklat mudaBentuk biji : Bulat telurTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 33 hariUmur polong masak : 80 hariTinggi tanaman : 60–80 cmBobot 100 biji : 15–17 gKandungan protein : 38–40%Kandungan lemak : 20–22%Ketahanan thd hama : -Ketahanan thd penyakit : -Pemulia : Suyono, T. Adisarwanto,

    dan I. Hartana

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    71/170

    57

    IJEN

    Dilepas tahun : 5 Agustus 2003SK Mentan : 384/Kpts/SR.120/8/2003Nomor galur : B4F3WH-177-382-109

     Asal : Silang balik varietas Wilis denganHimeshirazu

    Daya hasil : 2,15–2,49 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauBentuk daun : LonjongWarna bulu : CoklatWarna petiol : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning agak mengkilapWarna polong masak : Coklat tuaWarna hilum : CoklatBentuk biji : LonjongTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 32 hariUmur polong masak : 83 hariTinggi tanaman : 51 cmBobot 100 biji : 11,23 gKandungan protein : 36,4%Kandungan lemak : 13,2%Ketahanan terhadap hama : Agak tahan ulat grayak Ketahanan terhadappenyakit : -Pemulia : M. Muchlis Adie, K. Igita, G.W.A.

    Susanto, Darman M. Arsyad,Suharsono, Trijaka, dan Arifin

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    72/170

    58

    PANDERMAN

    Dilepas tahun : 5 Agustus 2003SK Mentan : 395/Kpts/SR.120/8/2003Nomor galur : GC 87032-10-1

     Asal : Introduksi dari TaiwanPotensi hasil : 2,37 t/haRata-rata hasil : 2,11 t/haWarna hipokotil : Hijau tuaWarna epikotil : Hijau tuaWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : PutihWarna kulit biji : Kuning mudaWarna polong masak : CoklatWarna hilum : Coklat tuaBentuk biji : Agak bulatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 33 hariUmur polong masak : 85 hariTinggi tanaman : 44 cmBobot 100 biji : 18–19 gKandungan protein : 36,9%Kandungan lemak : 17,7%Ketahanan terhadap hama : Agak tahan ulat grayak Ketahanan thd penyakit : -Ketahanan rebah : Tahan rebahMitra kerja : Chen II Tsung (plant pathologist) Pemulia : M. Muchlis Adie, Muhammad

    Maksum, Lena Wahyu Marwati, M. Aris, Lin Yen Yen, Chen KengFeng, Chend Il Tsung.

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    73/170

    59

    SEULAWAH

    Dilepas tahun : 17 Maret 2004SK Mentan : 169/Kpts/LB.240/3/2004Nomor galur : Galur W3898-14-3

     Asal : Wilis x No. 3898Daya hasil : 1,6–2,5 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : KuningWarna daun : Hijau-hijau tuaWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning agak kehijauanWarna polong masak : CoklatWarna hilum : Coklat tuaBentuk biji : Agak bulatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 39 hariUmur polong masak : 93 hariTinggi tanaman : 100 cmBobot 100 biji : 9,5 gKandungan protein : 45,9%Kandungan lemak : 12,1%Ketahanan rebah : Agak tahanKetahanan thd penyakit : Tahan penyakit karat daun

    (Phakospora pachyrizi Syd)Wilayah adaptasi : Lahan kering masam Sumatera

    Barat, Lampung dan KalimantanSelatan

    Mitra kerja : Asadi (Balitbiogen), AzranTanjung, Tasman Naim (BPTPSumbar), Yustisia dan M. Syarif (BPTP Sumsel), Eddy William

    (Balitra)Pemulia : Darman M. Arsyad, HeruKuswantoro, M. Muchlis Adie,Purwantoro, Amin Nur, Sri Harda-ningsih, dan E. Yusnawan.

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    74/170

    60

    RATAI

    Dilepas tahun : 17 Maret 2004SK Mentan : 168/Kpts/LB.240/3/2004Nomor galur : Galur W3465-27-2

     Asal : Wilis x No. 3465Daya hasil : 1,6–2,7 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : KuningWarna daun : Hijau-hijau tuaWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning agak kehijauanWarna polong masak : CoklatWarna hilum : Coklat tuaBentuk biji : Agak bulatBentuk daun : LanceolateTipe tumbuh : DeterminitPercabangan : 3–4Umur berbunga : 37 hariUmur polong masak : 90 hariTinggi tanaman : 90 cmBobot 100 biji : 10,5 gKandungan protein : 42,2%Kandungan lemak : 11,7%Ketahanan rebah : Agak tahanKetahanan thd penyakit : Agak tahan penyakit karat daun

    (Phakospora pachyrizi Syd)Wilayah adaptasi : Lahan kering masam Sumbar

    Barat, Lampung dan KalselMitra kerja : Asadi (Balitbiogen), Azran Tanjung

    Tasman Naim (BPTP Sumbar), Yustisia dan M. Syarif (BPTP

    Sumsel), Eddy William (Balitra)Pemulia : DM. Arsyad, Heru Kuswantoro,M. Muchlis Adie, Purwantoro,AminNur, Sri Hardaningsih, danE. Yusnawan.

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    75/170

    61

    RAJABASA

    Dilepas tahun : 17 Maret 2004SK Mentan : 171/Kpts/LB.240/3/2004Nomor seleksi : GH-7/BATAN

     Asal : Galur Mutan No. 214 x 23-Dyang berasal dari irradiasi sinar Y varietas Guntur dosis 150 Gy

    Rata-rata hasil : 2,05 t/ha pipilan keringDaya hasil : 3,90 t/ha pipilan keringWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : UnguWarna daun : HijauBentuk daun : LanceolateWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : kuning mengkilap/kuning cerahWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : CoklatBentuk biji : Bulat lonjongTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur polong masak : 82–85 hariTinggi tanaman : 54 cmUkuran biji : BesarBobot 100 biji : 15 gKandungan protein : 39,62%Kandungan lemak : 19,93%Ketahanan rebah : TahanKetahanan thd penyakit : Tahan penyakit karat daun

    (Phakospora pachyrizi Syd)Ketahanan thd cekaman : Agak toleran terhadap cekaman

    masam

    Wilayah adaptasi : Lahan kering masam dan pasangsurutPemulia : Masrizal, Harry Is Mulyana,

    Siswoyo, Kumala Dewi, Yuliasti, Arwin, dan Ina Idayani Rahma

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    76/170

    62

    GUMITIR 

    Dilepas tahun : 11 April 2005SK Mentan : 203/Kpts./SR.120/4/2005Nomor galur : K-25

     Asal : Introduksi dari Taiwam(GC 86019-190-1N)

    Daya hasil : 2,41 t/haRata-rata hasil : 2,08 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning agak hijauWarna kulit polong : Coklat tuaWarna hilum : CoklatBentuk daun : OvalBentuk biji : Agak bulatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 32 hariUmur polong masak : 81 hariTinggi tanaman : 65 cmBobot 100 biji : 15,75 gKandungan protein : 32,1%Kandungan lemak : 19,0%Ketahanan terhadap hama : Agak tahan lalat kacang dan

    pengisap polong, peka ulat grayak Ketahanan thd penyakit : Peka virus daun (CMMV)Keterangan : Rendemen tahu 409% dan

    rendemen tempe 211%Pemulia : M. Muchlis Adie, Nasir Saleh dan

    Gatut Wahyu AS

    Pengusul : Hani Soewanto, Teguh Agus CP,dan Joko S. Wahono (PT MitrataniDua Tujuh)

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    77/170

    63

     ARGOPURO

    Dilepas tahun : 11 April 2005SK Mentan : 204/Kpts./SR.120/4/2005Nomor galur : K-27

     Asal : Introduksi dari Taiwam(GC 89029-19-1)

    Daya hasil : 3,05 t/haRata-rata hasil : 2,31 t/haWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : PutihWarna bunga : PutihWarna kulit biji : KuningWarna kulit polong : Coklat tuaWarna hilum : Coklat mudaBentuk daun : Lancip (lanceolate)Bentuk biji : BulatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 32 hariUmur polong masak : 84hariTinggi tanaman : 61cmBobot 100 biji : 17,80 gKandungan protein : 28,1%Kandungan lemak : 25,1%Ketahanan terhadap hama : Agak tahan lalat kacang, pengisap

    polong dan ulat grayak Ketahanan thd penyakit : Peka virus daun (CMMV)Keterangan : Rendemen tahu 407% dan

    rendemen tempe 195%Pemulia : M. Muchlis Adie, Nasir Saleh dan

    Gatut Wahyu AS

    Pengusul : Hani Soewanto, Teguh Agus CP,dan Joko S. Wahono (PT MitrataniDua Tujuh)

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    78/170

    64

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    79/170

    65

    DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL

    KACANG TANAHKACANG TANAHKACANG TANAHKACANG TANAHKACANG TANAH

    1950-2004

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    80/170

    66

    GAJAH

    Dilepas tahun : 1950Nomor induk : 61

     Asal : Seleksi keturunan persilanganSchwarz-21 Spanish 18-38

    Hasil rata-rata : 1,8 t/haWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : KuningWarna ginofor : UnguWarna biji : Merah mudaBentuk tanaman : Tegak  Umur berbunga : 30 hariUmur polong tua : 100 hariBobot 100 biji : 53 gKadar protein : 29%Kadar lemak : 48%Ketahanan thd penyakit : - Tahan penyakit layu

    - Peka penyakit karat danbercak daun

    Sifat-sifat lain : - Rendemen biji dari polong60–70%

    Benih Penjenis (BS) : Dipertahankan di BalittanBogor

    Pemulia : Balai Penyelidikan Teknik  Pertanian Bogor

    * Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    81/170

    67

    MACAN

    Dilepas tahun : 1950Nomor induk : 62

     Asal : Seleksi keturunan persilanganSchwarz-21 Spanish 18-38

    Hasil rata-rata : 1,5–1,8 t/haWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : KuningWarna ginofor : UnguWarna biji : Merah mudaBentuk tanaman : Tegak  Umur berbunga : 30 hariUmur polong tua : 100 hariBobot 100 biji : 47 gKadar protein : 30%Kadar lemak : 47%Ketahanan thd penyakit : - Tahan penyakit layu

    - Peka penyakit karat danbercak daun

    Sifat-sifat lain : - Rendemen biji dari polong60–70%

    Benih Penjenis (BS) : Dipertahankan di BalittanBogor

    Pemulia : Balai Penyelidikan Teknik  Pertanian Bogor

    * Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    82/170

    68

    BANTENG

    Dilepas tahun : 1950Nomor induk : 68

     Asal : Seleksi keturunan persilanganSchwarz-21 Spanish 18-38.Eyc.3.

    Hasil rata-rata : 1,8 t/haWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : KuningWarna ginofor : UnguWarna biji : Merah mudaBentuk tanaman : Tegak  Umur berbunga : 30 hariUmur polong tua : 100 hariBobot 100 biji : 48 gKadar protein : 28%Kadar lemak : 48%Ketahanan thd penyakit : - Tahan penyakit layu

    - Peka penyakit karat danbercak daun

    Sifat-sifat lain : - Rendemen biji dari polong60–70%

    - Jumlah cabang 4Benih Penjenis (BS) : Dipertahankan di Balittan

    BogorPemulia : Balai Penyelidikan Teknik  

    Pertanian Bogor

    * Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    83/170

    69

    KIDANG

    Dilepas tahun : 1950Nomor induk : 86

     Asal : Hasil seleksi keturunanpersilangan Schwarz-21x SmallJapan

    Hasil rata-rata : 1,8 t/haWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : KuningWarna ginofor : UnguWarna biji : Merah tuaBentuk tanaman : Tegak  Umur berbunga : 30 hariUmur polong tua : 100 hariBobot 100 biji : 49 gKadar protein : 29%Kadar lemak : 49%Ketahanan thd penyakit : - Tahan penyakit layu

    - Peka penyakit karat danbercak daun

    Sifat-sifat lain : - Rendemen biji dari polong60–70%

    Benih Penjenis (BS) : Dipertahankan di BalittanBogor

    Pemulia : Balai Penyelidikan Teknik  Pertanian Bogor

    * Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    84/170

    70

    RUSA

    Dilepas tahun : 23 April 1983SK Mentan : 277/Kpts/TP.240/4/83Nomor induk : AH 1511

     Asal : Persilangan antara Gajah/ AH.223 (PI 350680)

    Hasil rata-rata : 1,9 t/haWarna pangkal batang : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bunga : - Tepi bendera: kuning tua

    - Pusat bendera: kuning muda- Matahari: merah

    Warna ginofor : UnguWarna biji : UnguKulit polong : NyataBentuk polong : NyataBentuk tanaman : Tegak  Jumlah polong/pohon : ± 17 buahUmur berbunga : 27–31 hariUmur polong tua : 100–110 hariBobot 100 biji : ± 45 gBobot 100 butir polong : 95,12 gKadar protein : ± 23,0%Kadar lemak : ± 48,0%Ketahanan thd penyakit : - Tahan layu (Pseudomonas   sp.)

    - Tahan karat daun (Puccinia arachidis )

    - Tahan bercak daun(Cercospora s p.)

    Sifat-sifat lain : - Rendemen biji dari polong 55%Pemulia : Balai Penelitian Tanaman

    Pangan Bogor (Balittan Bogor)

    * Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    85/170

    71

     ANOA

    Dilepas tahun : 1983SK Mentan : 278/Kpts/TP.240/4/83Nomor induk : AH 1505

     Asal : Persilangan antara Gajah/ AH.223 (PI 350680)

    Hasil rata-rata : 1,8 t/haWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : - Tepi bendera: kuning

    - Pusat bendera: kuning muda- Matahari: kuning

    Warna ginofor : UnguWarna biji : Merah jambuKulit polong : NyataBentuk polong : DangkalBentuk tanaman : Tegak  Bentuk daun tua : BerempatJumlah polong/pohon : ± 17 buahUmur berbunga : 27–31 hariUmur polong tua : 100–110 hariBobot 100 butir polong : 76,36 gKadar protein : ± 23,4%Kadar lemak : ± 48,6%Ketahanan thd penyakit : - Tahan layu (Pseudomonas   sp.)

    - Tahan penyakit karat daun(Puccinia arachidis )

    - Tahan bercak daun(Cercospora sp.)

    Sifat-sifat lain : Rendemen biji dari polong 55%Pemulia : Balai Penelitian Tanaman

    Pangan Sukamandi (Balittan

    Sukamandi)

    * Balittan Sukamandi, kini berganti menjadi Balai Penelitian Tanaman Padi(Balitpa).

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    86/170

    72

    TAPIR 

    Dilepas tahun : 1983Nomor induk : 927

     Asal : Persilangan Kidang/VirginiaBunch Improved

    Hasil rata-rata : 1,9 t/haWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : - Tepi bendera: kuning

    - Pusat bendera: kuningWarna ginofor : UnguWarna biji : MerahKulit polong : Agak nyataBentuk tanaman : Tegak  Bentuk daun tua : BerempatJumlah polong/pohon : 16–20 buahUmur berbunga : 28–30 hariUmur polong tua : 95–100 hariBobot 100 biji : ± 56 gBobot 100 butir polong : 132 gKadar protein : ± 31%Kadar lemak : ± 39%Ketahanan thd penyakit : - Tahan layu (Pseudomonas   sp.)

    - Peka karat daun (Puccinia arachidis )

    - Peka bercak daun(Cercospora   sp.)

    - Peka virus belangSifat-sifat lain : Rendemen biji dari polong

    60–70%Pemulia : Muchridansyah, Sri Astuti Rais,

    dan Lasimin Sumarsono.

  • 8/18/2019 deksripsi varietas kedelai

    87/170

    73

    PELANDUK 

    Dilepas tahun : 1983Nomor induk : 925

     Asal : Persilangan Kidang/Virginia BunchImproved (VBI)

    Hasi