Top Banner
DEFISIENSI VIT AMIN A PADA MATA ASRI RUPAIDAH 07310035
25

Defisiensi Vitamin A makalah

Jun 02, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 1/25

Page 2: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 2/25

PENDAHULUAN 

Defisiensi vitamin A merupakan masalah kesehatanmasyarakat utama yang terdapat di 60-78 negara

berkembang, dan diperkirakan 78-253 juta anak usia

presekolah dipengaruhi oleh defisiensi vitamin A.

World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwasecara global terdapat hampir 14 juta anak yang setiap

tahunnya terkena xeroftalmia dan 190 juta anak yang

mendapat resiko mengalami defisiensi vitamin A

subklinis.

Xeroftalmia merupakan mata kering yang terjadi pada

selaput lendir (konjungtiva) dan kornea (selaput bening)

mata.

Page 3: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 3/25

ANATOMI FISIOLOGI

KORNEA DAN KUNJUNGTIVA 

Kornea adalah selaput bening mata yang dapat

menembus cahaya, dan merupakan jaringan

penutup bola mata sebelah depan yang terdiri dari :

1. Epitel

2. Membrane Bowman

3. Stroma

4. Membrane descemet

5. Endotel

Page 4: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 4/25

Konjungtiva merupakan membran yang menutupi

sklera dan kelopak bagian belakang.

Konjungtiva terdiri atas 3 bagian yaitu:

1. Konjungtiva tarsal

2. Konjungtiva bulbi

3. Konjungtiva fornises

Page 5: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 5/25

VITAMIN A 

Vitamin A (retinol) merupakan nutrisi esensial pentingyang dibutuhkan dalam jumlah kecil oleh manusia

untuk fungsi pertumbuhan dan perkembangan,

pemeliharaan integritas sel epitel, fungsi kekebalan

tubuh serta fungsi reproduksi (WHO, 2004).

Fungsi vitamin A bagi mata terutama pada proses

penglihatan dimana vitamin A berperan dalam

membantu proses adaptasi dari tempat yang terangketempat yang gelap.

Page 6: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 6/25

MANIFESTASI KLINIS

DEFISIENSI VITAMIN A PADA MATA 

Defisiensi vitamin A adalah penyakit yang disebabkan

karena kurangnya pemasukan vitamin A yang dapat

diketahui dengan adanya rabun senja dan kerusakan

pada kornea mata atau lebih dikenal xeroptalmia

(Tadesse, et al., 2005).

Xeroftalmia berasal dari bahasa Yunani (xeros = kering ;

Opthalmos = mata) yang berarti kekeringan pada mata

akibat mata gagal memproduksi air mata atau yangdikenal dengan dry eye yang mengakibatkan konjungtiva

dan kornea kering.

Page 7: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 7/25

ETIOLOGI 

Penyebab terjadinya xeroftalmia adalah karena

kurangnya asupan Vitamin A.

Dan penyebab utama defisiensi vitamin A ini adalah

kurang konsumsi vitamin A serta diperburuk dengan

tingginya angka infeksi, seperti diare dan campak (WHO,

2009).

Infeksi akan menghambat kemampuan tubuh untuk

menyerap zat-zat gizi. Pada saat yang sama kondisi

infeksi akan mengikis habis simpanan vitamin A dalam

tubuh

Page 8: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 8/25

FAKTOR RESIKO

Faktor yang menjadi penyebab tingginya kasus Xeroftalmia diIndonesia adalah:

1. Konsumsi makanan yang tidak mengandung cukup vitamin A ataupro-vitamin A untuk jangka waktu yang lama.

2. Bayi tidak diberikan ASI Eksklusif

3. Menu tidak seimbang (kurang mengandung lemak, protein, seng/Znatau zat gizi lainnya) yang diperlukan untuk penyerapan vitamin Adan penggunaan vitamin A dalam tubuh

4.  Adanya gangguan penyerapan vitamin A atau pro-vitamin A sepertipada penyakit-penyakit antara lain penyakit pancreas, diare kronik,KEP dan lain-lain sehingga kebutuhan vitamin A meningkat.

5.  Adanya kerusakan hati, seperti pada kwashiorkor dan hepatitis

kronik, menyebabkan gangguan pembentukan RBP (RetinolBinding Protein) dan pre-albumin yang penting untuk penyerapanvitamin A.

6. Tingginya angka infeksi pada anak (gastroenteritis/diare)

Page 9: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 9/25

EPIDEMIOLOGI 

Kekurangan vitamin A dapat terjadi pada semua umur

akan tetapi kekurangan yang disertai kelainan pada

mata umumnya terdapat pada anak berusia 6 bulan

sampai 4 tahun.

Sampai saat ini masalah KVA di Indonesia masih

membutuhkan perhatian yang serius. Survei

menunjukkan bahwa 50% balita masih menderita

KVA Sub Klinis (serum retinol < 20 ug/dl).

Page 10: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 10/25

PATOFISIOLOGI 

Vitamin A merupakan “body  regulators”  dan

berhubungan erat dengan proses-proses

metabolisme. Secara umum fungsi tersebut dapat

dibagi 2:

1. Yang berhubungan dengan penglihatan

2. Yang tidak berhubungan dengan penglihatan

Page 11: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 11/25

KLASIFIKASI 

1. XN : buta senja (hemeralopia, nyctalopia)

2. XIA : xerosis konjungtiva

3. XIB : xerosis konjungtiva disertai bercak bitot

4. X2 : xerosis kornea

5. X3A : keratomalasia atau ulserasi kornea kurang dari1/3 permukaan kornea.

6. X3B : keratomalasia atau ulserasi sama atau lebih dari

1/3 permukaan kornea

7. XS : jaringan parut kornea (sikatriks/scar)8. XF : fundus xeroftalmia, dengan gambaran seperti

cendol.

Page 12: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 12/25

1. XN (BUTA SENJA /HEMERALOPIA /N YCTALOPIA) 

Tanda-tanda :

Buta senja terjadi akibat gangguan pada sel

batang retina.

Pada keadaan ringan, sel batang retina sulitberadaptasi di ruang yang remang-remang

setelah lama berada di cahaya terang

Penglihatan menurun pada senja hari, dimana

penderita tak dapat melihat di lingkungan yang

kurang cahaya, sehingga disebut buta senja.

Page 13: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 13/25

2. X1A (XEROSIS KONJUNGTIVA) 

Tanda-tanda :

Selaput lendir bola mata tampak kurang

mengkilat atau terlihat sedikit kering, berkeriput,

dan berpigmentasi dengan permukaan kasar

dan kusam.

Orang tua sering mengeluh mata anak tampak

kering atau berubah warna kecoklatan.

Page 14: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 14/25

Page 15: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 15/25

3. X1B (XEROSIS KONJUNGTIVA DISERTAI BERCAK BITOT) 

Tanda-tanda : Tanda-tanda xerosis kojungtiva (X1A) ditambah

bercak bitot yaitu bercak putih seperti busa sabun

atau keju terutama di daerah celah mata sisi luar.

Bercak ini merupakan penumpukan keratin dan selepitel yang merupakan tanda khas pada penderita

xeroftalmia, sehingga dipakai sebagai kriteria

penentuan prevalensi kurang vitamin A dalam

masyarakat.

Page 16: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 16/25

Page 17: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 17/25

4. X2 (XEROSIS KORNEA) 

Tanda-tanda :

Kekeringan pada konjungtiva berlanjut sampai kornea. Kornea tampak suram dan kering dengan permukaan

tampak kasar.

Keadaan umum anak biasanya buruk (gizi buruk dan

menderita penyakit infeksi dan sistemik lain)

Page 18: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 18/25

5. X3A, X3B (KERATOMALASIA DAN ULCUS KORNEA) 

Tanda-tanda :

Kornea melunak seperti bubur dan dapat terjadi

ulkus.

Tahap X3A : bila kelainan mengenai kurang dari 1/3

permukaan kornea.

Tahap X3B : Bila kelainan mengenai semua atau

lebih dari 1/3 permukaan kornea.

Keadaan umum penderita sangat buruk.

Pada tahap ini dapat terjadi perforasi kornea (korneapecah)

Page 19: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 19/25

Page 20: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 20/25

6. XEROFTALMIA SCAR (XS) = SIKATRIKS (JARINGAN 

PARUT) KORNEA 

Kornea mata tampak menjadi putih atau bola mata

tampak mengecil. Bila luka pada kornea telah sembuh

akan meninggalkan bekas berupa sikatrik atau jaringan

parut.

Penderita menjadi buta yang sudah tidak dapat

disembuhkan walaupun dengan operasi cangkok kornea.

Page 21: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 21/25

7. Xeroftalmia Fundus (XF)

Dengan opthalmoscope pada fundus tampakgambar seperti cendol.

Page 22: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 22/25

PENATALAKSANAAN 

1. Pencegahan Xeroftalmia 

Berikut beberapa langkah untuk mencegah Xeroftalmia:

Mengenal tanda-tanda kelainan secara dini

Bagi yang memiliki bayi dan anak disarankan untuk

mengkonsumsi vitamin A dosis tinggi secara periodik,

yang didapatkan umumnya pada Posyandu terdekat.

Segera mengobati penyakit penyebab atau penyerta

Meningkatkan status gizi, mengobati gizi buruk

Memberikan ASI Eksklusif Ibu nifas mengkonsumsi vitamin A (<30 hari) 200.000 IU

Melakukan Imunisasi dasar pada setiap bayi

Page 23: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 23/25

2. Pengobatan Xeroftalmia

Berikan 200.000 IU Vitamin A secara oral atau 100.000IU Vitamin A injeksi.

Hari berikutnya, berikan 200.000 IU Vitamin A secara

oral

1  – 2 minggu berikutnya, berikan 200.000 IU Vitamin Asecara oral

Obati penyakit infeksi yang menyertai

Obati kelainan mata

Perbaiki status gizi.

Page 24: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 24/25

PEMERIKSAAN PENUNJANG 

Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan yang dianjurkan adalah pemeriksaan

serum retinol. Bila ditemukan serum retinol < 20

ug/dl, berarti anak tersebut menderita KVA sub

klinis.

Page 25: Defisiensi Vitamin A makalah

8/10/2019 Defisiensi Vitamin A makalah

http://slidepdf.com/reader/full/defisiensi-vitamin-a-makalah 25/25

TERIMA KASIH