Top Banner
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar ABSES HATI-AMUBA No. Dokumen …………… No. Revisi …………… Halaman 1/2 PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit …………… Ditetapkan, Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.Kes Pembina Tingkat I NIP. 19611123 198710 2 002 Pengertian Proses infeksi akibat masuknya tropozoit Entamoeba histolytica kedalam hati melalui vena porta menyebabkan nekrosis sentra lobulus hati. Tujuan Sembuh total, Jarang relaps (kambuh) Kebijakan Prosedur Tindakan Emergency Kalau demam : Kompres, antipiretika sesuai aturan dokter Kalau kesakitan : tenangkan penderita, eksesukusi obat sesuai dengan anjuran dokter Lapor ke dokter apabila Kesakitan terus Deamam terus Muntah-muntah Gembung Monitoring yang perlu Usahakan supaya pasien tenang dan tidak lasak Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar ABSES HATI-AMUBA No. Dokumen …………… No. Revisi ………… Halaman 2/2
56

DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Dec 10, 2015

Download

Documents

Deirdre Lee
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

ABSES HATI-AMUBA

No. Dokumen

……………

No. Revisi

……………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Proses infeksi akibat masuknya tropozoit Entamoeba histolytica kedalam hati melalui vena porta menyebabkan nekrosis sentra lobulus hati.

Tujuan Sembuh total, Jarang relaps (kambuh)

Kebijakan

Prosedur Tindakan Emergency

Kalau demam : Kompres, antipiretika sesuai aturan dokter

Kalau kesakitan : tenangkan penderita, eksesukusi obat sesuai dengan anjuran dokter

Lapor ke dokter apabila

Kesakitan terus

Deamam terus

Muntah-muntah

Gembung

Monitoring yang perlu

Usahakan supaya pasien tenang dan tidak lasak

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

ABSES HATI-AMUBA

No. Dokumen

……………

No. Revisi

…………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Kalau perlu BAB dan BAK ditempat tidur saja

Jumlah urine

Melena dan hematemesis

Unit terkait :

Page 2: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

ABSES HATI-PIOGENIK

No. Dokumen

……………

No. Revisi

…………

Halaman

1/1

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Proses infeksi ahti mellaui vena porta menyebabkan nekrosis sentra lobulus hati. Abses hati piogenik lebih parah dari pada abses hati amuba.

Tujuan Sembuh total, Jarang relaps (kambuh)

Kebijakan

Prosedur Tindakan Emergency Demam : tenangkan penderita, Kompres, Pemberian antipiretik sesuai

instruksi. Tetesan infus dicepatkan sesuai dengan range instruksi dokter. Kesakitan : Tenangkan penderita, Analgetika sesuai dengan instruksi

dokterLapor ke dokter apabila

Demam tinggi Menggigil Kesadaran menurun Tensi turun Perut bertambah kembung

Monitoring yang perlu Beratnya kembung yang dialami pasien supaya dimonitor dan

dilaporkan kepada dokter jaga atau dokter yang merawat.

Unit terkait :

Page 3: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

ANEMIA

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

1/1

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002Pengertian Suatu keadaan dimana kadar HB dan eritrosit rendah dan keadaan normal. Anemi

adalah gejala dari kondisi yang mendasari, seprti kehilangan komponen darah, elemen tidak kuat atau kurang nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah, mengakibatkan penurunan kapasitas pengangkutan oksigen darah.

Tujuan Mencari penyebab anemi, mengatasi kadar HB rendah

Kebijakan

Prosedur Tindakan Emergency Kalau terjadi salah satu hal diatas maka transfusi harus distop Sesak : Berikan lasix, Steroid Biduran/allergi : Steroid Gelisah : Berikan penenang

Kesemuanya ini sesuai dengan instruksi dokterSebaiknya kalau transfusi tanyakan kemungkinan ini pada dokter

Lapor ke dokter apabila Demam Allergi : Biduran Sesak nafas Gelisah

Monitoring yang perlu Vital sign Jumlah urine Sesak Keluhan lain : Biduran dan sebagainya

Unit terkait :

Page 4: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

ANGINA PEKTORIS

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

1/1

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Suatu sindroma klinis dari rasa sakit iskhemik yang mencakup suatu spektrum yang luas dari berbagai persentasi klinis dimana terdapat perburukan dari pola gejala angina tanpa terbukti adanya nekronis miokard.

Tujuan Sembuh parsial tergantung luasnya iskhemi dan beratnya stenosis koroner.

Kebijakan

Prosedur Tindakan Emergency

Kesakitan : Tenangkan penderita, tingkatkan O2 dalam range instruksi dokter

Sesak : Kurangi kecepatan infuse dalam range instruksi, berikan Lasix sesuai instruksi

Gelisah : Tenangkan penderita

Obstipasi : Berikan pencahar suppositoria sesuai instruksi/SPM

Tensi Menurun : Berikan Dopamin sesuai instruksi

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

ANGINA PEKTORIS

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Lapor ke dokter apabila

Kesakitan

Cemas berlebihan

Sesak

Tensi menurun

Monitoring yang perlu

Vital sign

Beratnya sesak

Kondisi psikologis pasien

Page 5: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Berdebar-debar/aritmia

Unit Terkait :

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

ANAFILAKTIS

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Anafilaksis merupakan reaksi sitemik akut pada pasien yang tersensitasi terhadap suatu antigen (Reaksi antigen – antibodi) akibatnya dapat ringan atau berat.

Tujuan Teratasinya renjatan dengan cepat dan tepat memberikan pelayanan perawatan yang adekuat sesuai dengan kebutuhan pasien untuk mendapatkan kesehatannya kembali.

Kebijakan

Page 6: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

ANAFILAKTIS

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Prosedur Tindakan Emergency

Nor Efinerfin 2 strip i m : tensi

15 menit bisa diulangi 2 strip I m

Solumedol 1 ampul i v

Biasanya kalau Nor Efinerfin sudah diberikan akan baik

Hal ini bisa diberikan perawat tanpa konsul kedokter

Jangan panik : Lakukan semua dengan tenang

Kalau Tensi tidka naik bisa diberikan Dopamin, atau sesuai dengan anjuran dokter

Lapor ke dokter apabila

Segera suruh satu teman jaga untuk melapor pada dokter

Kalau tensi tidka naik : Laporkan

Monitoring yang perlu

Vital sign

Tensi dimonitor tiap 15 menit

Kesadaran dan lain-lain, sekalian diperhatikan

Unit terkait :

Page 7: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

APENDITIS

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Nyeri yang datangnya tiba-tiba dnegan intensitas yang snagat tinggi seperti terbakar

Tujuan Sembuh total

Kebijakan

Prosedur 1. Demam : Cek, cek balans cairan k/p ganti, cek pemakaian antibiotik

2. Kembung : Berikan obat sesuai dengan instruksi dokter : Alinamin, Primperan

3. Muntah : cek dd perut/peristaltik, berikan obat sesuai dengan instruksi

Lapor ke dokter apabila

Demam

Kembung

Page 8: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

APENDITIS

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Muntah-muntah

Syok

Anuria/oliguria

Monitoring yang perlu

Vital sign : Semua dimonitor dengan cermat

Balans cairan

Muntah-muntah

Buang angin

Peristaltik

Eksteremitas

Unit terkait :

Page 9: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

ASITES

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Berkumpulnya cairan dalam rongga peritoneum

Tujuan Asites berkurang sampai dengan menghilang

Kebijakan

Prosedur 1. Sesak juga kadang disebabkan oleh karena pasien belum BAB. Memberikan pencahar supp dan berhasil BAB bisa mengurangi keluhan sesak.

2. Kalau dari dokter ada program mengurangi asites dengan diuretik (furosemida + Spironolaktone maka ini bisa diberikan ekstra)

Lapor ke dokter apabila

Sesaks ekali

Tidka bisa makan

Muntah-muntah

Tensi menurun

Demam

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

ASITES

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Kesadaran menurun

Monitoring yang perlu :

Vital sign

Jumlah urine

Unit terkait :

Page 10: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

ASMA BRONKIAL

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Serangan yang berulang penyempitan saluran nafas, sembuh spontan maupun dengan pengobatan, Klinis : Sesak nafas wheezing

Tujuan Sembuh

KebijakanProsedur 1. Obat sesak terutama adalah mengurangi inflamasi dan

Bronkhodilator. Anti inflamasi yang lebih poten atau diberikan ekstra bisa dilakukan ssuai dengan instruksi dokter

2. Perlu dibiasakan untuk bertanya kepada dokter untuk kemungkinan ini.

3. Bronkhodilator yang diberikan biasanya dalam bentuk NebulizerLapor ke dokter apabila

Sesak sekali Demam tinggi

Monitoring yang perlu Vital sign Derajat sesaknya pasien Batuk

Unit terkait :

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

KERACUNAN BAYGONPENDERITA DALAM KEADAAN KOMA

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Gejala klinis akibat terpapar bahan kimia Baygon hingga penderita mengalami koma

Tujuan Membuang racun baygon dari dalam tubuh

Sembuh

Kebijakan

Page 11: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Prosedur Tindakan Emergency

Demam tinggi atau mencret-mencret pada pemberian SA adalah gejala dan tanda overdosis. Kalau semua gejala tersebut da maka tidak salah kalau perawat menstop sementara untuk kemudian dikomfirmasi dengan dokternya.

Lapor ke dokter apabila

Takikardia

Mencret-mencret

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

KERACUNAN BAYGONPENDERITA DALAM KEADAAN KOMA

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Demam tinggi

Mules

Monitoring yang perlu :

Vital Sign

Pupil

Peristaltik atau mencret atau muntah

Unit terkait :

Page 12: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

CHF ( MI – MS )

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Keadaan dimana jantung tidak mampu memompakan darah secukupnya dalam memenuhi kebutuhan sirkulasi badan untuk keperluan metabolisme jaringan tubuh pada keadaan tertentu, sedangkan tekanan pengisian kedalam jantung masih tinggi.

Tujuan Tergantung penyebab dasar

Kebijakan

Page 13: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

CHF ( MI – MS )

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Prosedur 1. Tenangkan penderita

2. Kalau kembung : Periksakan elektrolit : Kalau K rendah berikan KCL perdrip

3. Kalau berdebar-debar maka kemungkinan aritmia

Lapor ke dokter apabila

Stroke

Kembung ok Hipokalemia

Getah, insomnia

Monitoring yang perlu :

Vital Sign

Berdebar-debar

Muntah-muntah

Jumlah urine

Unit terkait :

Page 14: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

CHF ( PJK ATAU MCl )

No. Dokumen

……………

No. Revisi

…………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Keadaan daimana jantung tidak mampu lagi memompakan darah secukupnya dalam memenuhi kebutuhan sirkulasi badan untuk keperluan metabolisme jaringan tubuh pada keadaan tertentu, sedangkan tekanan pengisian kedalam jantung masih tinggi.

Tujuan Tergantung penyebab dasar

Kebijakan

Prosedur Tindakan Emergency

Kalau sesak sekali : O 2 bisa dinaikkan, Cedokard bisa ditambah ekstra 1 tablet, Lasix bisa diberikan ½ ampul sambil usahakan komfirmasi dengan dokternya.

Kalau kesadaran menurun hal ini kemungkinan Stroke atau

Page 15: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

CHF ( PJK ATAU MCl )

No. Dokumen

……………

No. Revisi

…………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Hiponatremia, terutama pada orangtua dengan resiko stroke dan untuk Hiponatremia mungkin sebelumnya mendapat Lasix.

Lapor ke dokter apabila

Sesak tak berkurang

Berdebar-debar, Stroke

Obstipasi, Kembung

Gelisah, Insomnia

Muntah-muntah

Monitoring yang perlu :

Vital Sign

Berdebar-debar

Muntah-muntah

Unit terkait :

Page 16: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

CHOLERA

No. Dokumen

……………

No. Revisi

…………

Halaman

1/1

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Penderita diare klinis dengan pemeriksaan labolatorium pada tinja dan atau muntahan menunjukkan adanya Kuman Kolera (Vibrio Cholerae)

Tujuan Memenuhi kebutuhan akan cairan

Kebijakan

Prosedur 1. Sebaiknya memakai tempat tidur khusus untuk diare sehingga facesnya ditaksir jumlahnya yang keluar

2. Balans cairan supaya dihitung setiap 1-2 jam supaya bisa dikejar

3. Sebaiknya dipasang dauer untuk memonitoring jumlah urine, untuk menghitung balans cairan

4. Monitoring yang perlu :

Umlah urine

Vital sign : Pernafasan perlu sekali dimonnitor, karena cepatnya pemberian cairan bisa jantungnya tidak tahan yang dimanifestasikan dengan sesak nafas.

Unit terkait :

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

COLITIS-ULCERATIF

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

1/1

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Buang air besar lembek atau cair dengan frekuensi lebih dari biasanya

Tujuan Memenuhi kebutuhan akan cairan

Kebijakan

Prosedur Kalau kesakitan bisa diberikan analgetika sesuai dengan anjuran dokter

Page 17: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Kalau kesadaran bisa diberikan Buskopan, kesemuanya ini dikomfirmasikan pada dokter. Ada baiknya Karu membiasakan menanyakan kepada dokter obat kp pada pasien dengan banyak keluhan.

Lapor ke dokter apabila

Kesakitan

Hematokezia

Monitoring yang perlu :

Vital Sign

perdarahan

Unit terkait : Kalau perdarahan banyak periksa HB

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

DHF DERAJAT II

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Penyakit infeksi yang ditimbulkan oleh masuknya virus dengue (arbovirus) melalui gigitan nyamuk Aedes dan menimbulkan manisfestasi klinis berupa demam akut, perdarahan serta kecenderungan terjadinya renjatan yang dapat berakibat fatal.

Tujuan Sembuh total

Kebijakan

Prosedur 1. Tenangkan keluarga penderita

2. Kalau sesak maka bisa diberikan O2 2-3 1/menit

3. Transfusi sesuai dengan instruksi dokter, tremasuk jenis komponen darah yang ditransfusikan

Lapor ke dokter apabila

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

DHF DERAJAT II

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Page 18: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Tensi menurun

Kesadaran menurun

Kembung, Muntah

Demam

Monitoring yang perlu :

Vital Sign

Pernafasan disamping frekuensi juga didalamnya

Kembung

Kondisi Ekstrimitan

Perdarahan

Unit terkait :

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

DHF DERAJAT III

No. Dokumen

………………

No. Revisi

………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD Dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Penyakit infeksi yang ditimbulkan oleh masuknya virus dengue (arbovirus) melalui gigitan nyamuk Aedes dan menimbulkan manisfestasi klinis berupa demam akut, perdarahan serta kecenderungan terjadinya renjatan yang dapat berakibat fatal.

Tujuan Sembuh total

Kebijakan

Prosedur 1. Tenangkan keluarga penderita

2. Kalau sesak maka bisa diberikan O2 2-3 1/menit

3. Transfusi sesuai dengan instruksi dokter, tremasuk jenis komponen darah yang ditransfusikan

Lapor ke dokter apabila

Jumlah trombosit

Page 19: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

DHF DERAJAT III

No. Dokumen

………………

No. Revisi

………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD Dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Vital Sign

Kembung, Muntah-muntah

Sesak

Monitoring yang perlu :

Vital Sign

Pernafasan disamping frekuensi juga didalamnya

Kembung

Kondisi Ekstrimitas

Perdarahan

Unit terkait :

Page 20: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

DHF DERAJAT IV

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD Dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Penyakit infeksi yang ditimbulkan oleh masuknya virus dengue (arbovirus) melalui gigitan nyamuk Aedes dan menimbulkan manisfestasi klinis berupa demam akut, perdarahan serta kecenderungan terjadinya renjatan yang dapat berakibat fatal.

Tujuan Sembuh total

Kebijakan

Prosedur 1. Tenangkan keluarga penderita

2. Kalau sesak maka bisa diberikan O2 2-3 1/menit

3. Transfusi sesuai dengan instruksi dokter, tremasuk jenis komponen darah yang ditransfusikan

Lapor ke dokter apabila

Syok tidak teratasi

Hematemesis/melena

Monitoring yang perlu :

Vital Sign

Pernafasan disamping frekuensi juga didalamnya

Kembung

Kondisi Ekstrimitas

Perdarahan

Unit terkait :

Page 21: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

DM DENGAN HIPOGLIKEMIA

No. Dokumen

……………

No. Revisi

…………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Penyakit infeksi yang ditimbulkan oleh masuknya virus dengue (arbovirus) melalui gigitan nyamuk Aedes dan menimbulkan manisfestasi klinis berupa demam akut, perdarahan serta kecenderungan terjadinya renjatan yang dapat berakibat fatal.

Tujuan Dalam waktu satu minggu dapat mengendalikan glukosa darah hingga dicapai kadar glukosa dalam batas normal.

Kebijakan

Prosedur 1. Perawatan koma harus dilakukan : ABC nya

2. Monitor Vital sign

Lapor ke dokter apabila

Kesadaran menurun

Sesak

Hasil laboratorium

Monitoring yang perlu :

Vital Sign

Pernafasan disamping frekuensi juga didalamnya mungkin pernafasan kusmaul

Nadi disamping frekuensi juga regularitasnya

Unit terkait :

Page 22: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

DM DENGAN PENDERITA KOMA

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Diabetes Militus adalah suatu sindrom metabolik yang ditandai dengan peningkatan gula darah dan berkaitan dengan ganguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Penyebab penyakit ini adalah defesiensi absolut ataupun relatif dari hormon insulin pada keadaan Hipoglikemia glukosa plas < 55 mg/dl hingga menyebabkan penderita mengalami koma

Tujuan Mengembalikan kesadaran penderita

Mengendalikan glukosa darah penderita

Kebijakan

Prosedur 1. Perawatan harus dilakukan : ABC nya

2. monitor Vital Sign

3. kalau sudah ditentukan penyebabnya : Lihat

Lapor ke dokter apabila

Kalau didapatkan hasil pemeriksaan laboratorium

Monitoring yang perlu :

1. Vital Sign

2. Pernafasan disamping frekuensi juga didalamnya mungkin pernafasan Kusmaul

3. Nadi disamping frekuensi juga regularitasnya

Unit terkait :

Page 23: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

DM DISERTAI KETOASIDOSIS

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Diabetes Militus adalah suatu sindrom metabolik yang ditandai dengan peningkatan gula darah dan berkaitan dengan ganguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Penyebab penyakit ini adalah defesiensi absolut ataupun relatif dari hormon insulin pada keadaan Ketoasidosis glukosa plasma biasanya > 350 mg/dl Keton plasma positif kuat (4 +) PH darah dalam batas asidosis, pC 0,2 arteri menurun.

Tujuan Mencapai kadar glukosa darah dalam batas normal dalam waktu ± 5-7 hari

Kebijakan

Prosedur 1. Perawatan harus dilakukan : ABC nya

2. monitor Vital Sign

Lapor ke dokter apabila

KGD selalu dilapor

Kondisi sesak dilapor

Kesadaran

Jumlah urine

Vital Sign

Monitoring yang perlu :

1. Vital Sign

2. Pernafasan disamping frekuensi juga didalamnya mungkin pernafasan Kusmaul

3. Nadi disamping frekuensi juga rgularitasnya

Unit terkait :

Page 24: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

DM - HIPOGLIKIMIA

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

1/1

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Palpitasi kordis (jantung berdebar) berkeringat, rasa lapar, lemah, penglihatan kabur, koma, Kadar Glikosa plasma < 55 mg/dl.

Tujuan Dicapai dengan kadar glukosa darah dalam batas normal.

Kebijakan

Prosedur 1Perawatan harus dilakukan : ABC nya2.monitor Vital Sign : treutama keasadaranLapor ke dokter apabila Kesadaran menurun atau tidak ada perobahanMonitoring yang perlu :1. Vital Sign2. Pernafasan disamping frekuensi juga didalamnya mungkin pernafasan

Kusmaul

Unit terkait :

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

GGK DISERTAI ASIDOSIS

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Suatu keadaan dimana terjadinya kegagalan fungsi ginjal secara perlahan oleh karena berbagai ganguan pada ginjal atau saluran kemih. Pada keadaan asidosis metabolik analisa gas darah ditemukan PH < 7,2.

Tujuan Memepertahankan Vital sign, Pemberian obat symtomatik. Mengurangi keadaan asidosis.

Kebijakan

Page 25: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

GGK DISERTAI ASIDOSIS

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD Dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Prosedur Tindakan emergency

1.mengontrol tensi sesuai dengan instruksi dokter, mungkin diperlukan OHA > 2

2. Pemberian Lasix sesuai dengan range yang ditentukan oleh dokter

3. Kalau sesak sekali (Kusmaul) dosis Bikarbonas sesuai dengan anjuran dokter

4. Obat muntah sesuai dengan anjuran dokter

5. Penanganan Stress ulcer sesuai dengan anjuran dokter

Lapor ke dokter apabila

Sesak sekali

Urine tidak ada

Monitoring yang perlu :

1. Vital Sign

2. Pernafasan disamping frekuensi juga didalamnya mungkin pernafasan Kusmaul

3. Nadi disamping frekuensi juga regularitasnya.

Unit terkait :

Page 26: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

GGK BERAT

No. Dokumen

……………

No. Revisi

……………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Suatu keadaan dimana terjadinya kegagalan fungsi ginjal secara perlahan oleh karena berbagai ganguan pada ginjal atau saluran kemih.

Tujuan Memepertahankan Vital sign, Pemberian obat symtomatik.

Prognose Jelek

Kebijakan

Prosedur Tindakan emergency

1.Mengontrol tensi sesuai dengan instruksi dokter, mungkin diperlukan

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

GGK BERAT

No. Dokumen

……………

No. Revisi

…………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

2.OHA > 2

3.Pemberian Lasix sesuai dengan range yang ditentukan oleh dokter

4.Kalau sesak sekali (Kusmaul) dosis Bikarbonas sesuai dengan anjuran dokter

5.Obat muntah sesuai dengan anjuran dokter

6.Penanganan Stress ulcer sesuai dengan anjuran dokter

Lapor ke dokter apabila

Sesak sekali

Urine tidak ada

Tensi tidak terkontrol

Monitoring yang perlu :

Page 27: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

1. Vital Sign

2. Pernafasan disamping frekuensi juga didalamnya mungkin pernafasan Kusmaul

3. Nadi disamping frekuensi juga regularitasnya.

Unit terkait :

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

HEPATITIS FULMINAN

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Gagal hati mendadak oleh karena nekroses sel-sel hati masih terlihat berupa suatu sindroma klinis (ensefalopati progresif, ikterus progresif hati yang mengecil). Pada penderita yang belum pernah menderita penyakit hati seblumnya (timbul 8 minggu sejak timbulnya penyakit hepatitis akut. Etiologi (penyebab) Virus hepatitis A, B, C, D dan E, obat-obatan, perlemakan hati akut pada ibu hamil.

Tujuan Memepertahankan kesadaran pada hepatitis fulminan

Mortabilitas biasanya 95%

Kebijakan

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

HEPATITIS FULMINAN

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

2/2

PROSEDUR

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Page 28: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

TETAP

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Prosedur Tindakan emergency

1.Pastikan bahwa penderita Bab setiap hari

2.Pastikan bahwa pasien tidak dehidrasi

3.Kalau mencret berikan anti diare sesuai anjuran dokter

4.Kalau demam berikan antipiretik sesuai anjuran dokter. Demam apapun penyebabnya harus diturunkan.

Lapor ke dokter apabila

Kesadaran menurun

Koma

Mulena

Mutah darah

Hasil elektrolit

Obstipasi

Monitoring yang perlu :

1. Vital Sign

Unit terkait :

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

HEPATITIS AKUT

No. Dokumen

………………

No. Revisi

……………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Radang hati difusi yang disebabkan oleh infeksi virus (Virus Hepatitis A, B, C

Page 29: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

dan E ) alkohol dan obat-obatan, dengan kematian sel-sel hati yang mengakibatkan terjadinya serangkaian kelainan klinis, biokemis, imunoserologik dan morfologik yang langsung. Berlangsung tidak lebih dari 6 bulan sejak timbulnya keluhan / gejala penyakit.

Tujuan Umumnya Hepatitis akut A sembuh total, Hepatitis B 5-10% dan hepatitis C 85% menjadi Hepatitis Kronis.

Kebijakan

Prosedur Tindakan emergency

- Kalau muntah-muntah : Balance cairan harus diperhatikan, diusahakan supaya balance elektrolit perlu diperiksakan mungkin terjadi hiponatremia

Page 30: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

HEPATITIS AKUT

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

i. Kalau pasien demam : Salah satu mengatasinya adalah dengan cairan, disamping bisa diberikan antipiretik sesuai dengan anjuran dokter yang merawat.

Lapor ke dokter apabila

Muntah-muntah

Demam

Insomnia

Hiponatremia

Kesadaran menurun

Monitoring yang perlu :

1. Vital Sign

Jumlah urine atau balans cairan

Unit terkait :

Page 31: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

HEPATOMA

No. Dokumen

……………

No. Revisi

…………

Halaman

1/1

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Tumor ganas hati primer yang biasanya didapati bersamaan dengan etiologi yang berhubungan dengan Virus Hepatitis B dan C, Predisposisi pada sirosis hati dan Aflatoksin.

Tujuan Pregnosa jelek/fatal

Kebijakan

Prosedur Tindakan emergency

ii. Kesakitan : berikan analgetika dalam range instruksi dokter

iii. Obstipasi : pemberian pencahar sesuai dengan instruksi dokter. Melakukan klisma adalah instruksi umum yang selalu diberkan dokter.

Lapor ke dokter apabila

Kesakitan terus

Monitoring yang perlu :

Vital Sign

Unit terkait :

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

HIPERTENSI DISERTAI TAKIKARDIA

No. Dokumen

……………

No. Revisi

……………

Halaman

1/1

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Peninggian abnormal menetap, tekanan Darah (Sistole – 140 mmhg Distole = 90 mm hg). (Kriteria PERFEFRI 1995) dengan denyutan nadi cepat.

Tujuan terkontrol

Page 32: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Prosedur Tindakan emergency

iv. Tenangkan penderita dan keluarganya

v. Palpitasi disebabkan karena hipertensi dan takikardia, sedang diobati

vi. Oyong disebabkan karena hipertensi atau kelainan di Kepala/CNS/CVD

vii. Bisa diberikan penenang sesuai dengan anjuran dokter

Lapor ke dokter apabila

Palpitasi

Cemas

Insomnia

Monitoring yang perlu :

Vital Sign

Unit terkait :

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

HIPERTENSI DENGAN BRADIKARDIA

No. Dokumen

……………

No. Revisi

…………

Halaman

1/1

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002Pengertian Peninggian abnormal menetap, Tekanan Darah (Sistole – 140 mmhg Distole

= 90 mm hg). (Kriteria PERFEFRI 1995) dengan denyutan nadi lambat.Tujuan Terkontrol

KebijakanProsedur Tindakan emergency

viii. Tenangkan penderita dan keluarganyaix. Palpitasi disebabkan karena hipertensi dan takikardia,

sedang diobatix. Oyong disebabkan karena Bradikardia dan juga

HipertensiLapor ke dokter apabila Palpitasi Cemas InsomniaMonitoring yang perlu :Vital Sign

Unit terkait :

Page 33: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

HIPERTENSI DISERTAI CHF/HHD

No. Dokumen

……………

No. Revisi

……………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Peninggian abnormal menetap, Tekanan Darah (Sistole – 140 mmhg Distole = 90 mm hg). (Kriteria PERFEFRI 1995) dengan riwayat mengalami CHF

Tujuan Terkontrol

Kebijakan

Prosedur Tindakan emergency

xi. Kalau sesak sekali : O 2 bisa dinaikkan. Cedokard bisa ditambah ekstra 1 tablet. Lasix bisa diberikan ½ ampul sambil usahakan konfirmasi dengan dokternya.

xii. Palpitasi disebabkan arimia atau hipertensi

xiii. Kalau kesadaran menurun hal ini kemungkinan Stoke ata Hiponatremia,

Page 34: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

HIPERTENSI DISERTAI CHF/HHD

No. Dokumen

……………

No. Revisi

…………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

xiv. terutama pada orangtua dengan resiko stroke dan untuk Hiponatremia mungkin sebelumnya mendapat Lasix.

Lapor ke dokter apabila

Sesak

Insomnia

Palpitasi

Obstipasi

Monitoring yang perlu :

Vital Sign

Unit terkait :

Page 35: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

HIPERTENSI EMERGENCY

No. Dokumen

……………

No. Revisi

…………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Peninggian tekanan darah yang dapat terjadi setiap saat

Tujuan Terkontrol

Page 36: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

HIPERTENSI EMERGENCY

No. Dokumen

……………

No. Revisi

…………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Prosedur Tindakan emergency

xv. tenangkan penderita dan keluarganya

xvi. Kalau sesak berikan O 2 sesuai dengan range yang ditentukan oleh dokter

xvii. Pemberian Lasix pada sesak adalah sesuatu yang tidak berbahaya dan sangat membantu

xviii. Kalau mengalami Chest Pain : Tinggikan O 2 sesaui dengan Range dan bisa diberikan Nitrat Ekstra.

Lapor ke dokter apabila

Cemas

Sesak

Chest pain

Stroke/ngorok

Monitoring yang perlu :

Vital Sign

Unit terkait :

Page 37: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

HIPONATREMIA DISERTAI KOMA

No. Dokumen

……………

No. Revisi

……………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Penurunan kadar Natrium Kholrida dalam darah

Tujuan Biasanya hasil baik namun bila sudah terjadi koma sulit diatasi

Prosedur Tindakan emergency

Pastikan bahwa tetesan Infus sesaui dengan anjuran dokter. Dalam hal ini tetesan infus harus sangat tepat, pemberian NaCl pekat tidak boleh terlalu cepat.

Kalau sesak maka berikan O 2 atau nilai kemungkinan kelabihan cairan. Kelabihan cairan dikarenakan sangat mungkin juga menderita CHF atau GGK

Lapor ke dokter apabila

Gelisah

Kesadaran menurun

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

HIPONATREMIA DISERTAI KOMA

No. Dokumen

……………

No. Revisi

…………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Monitoring yang perlu :

Vital Sign

Jumlah urine

Unit terkait :

Page 38: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

KERACUNAN JENGKOL DISERTAI ANURIA

No. Dokumen

………………

No. Revisi

……………

Halaman

1/1

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Suatu bentuk keracunan yang spesifik akibat penyerapan toksin yang terdapat pada jengkol. Hingga menyebbakan penderita mengalami anuria.

Tujuan Umunya sembuh (kesembuhan)

Kebijakan

Prosedur Tindakan emergency

1. Urine tidka ada : Forced diuresis sesuai dengan anjuran dokter

2. Kesakitan : Analgetika sesaui dengan anjuran dokter

3. Bikarbonas sesaui dengan anjuran dokter

Lapor ke dokter apabila

Tetap anuria

Page 39: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

KERACUNAN JENGKOL DISERTAI ANURIA

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Kesakitan terus

Hematuria Demam

Monitoring yang perlu :

1. Vital Sign

2. Jumlah urine

3. Kesakitan berkemih (disuria)

Unit terkait :

Page 40: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

KERACUNAN JENGKOL DISERTAI HEMATURIA

No. Dokumen

……………

No. Revisi

……………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Suatu bentuk keracunan yang spesifik akibat penyerapan toksin yang terdapat pada jengkol. Hingga menyebbakan penderita mengalami hematuria.

Tujuan Umunya sembuh (kesembuhan)

Kebijakan

Prosedur Tindakan emergency

xix. Urine tidka ada : Forced diuresis sesuai dengan anjuran dokter

xx. Kesakitan : Analgetika sesaui dengan anjuran dokter

xxi. Bikarbonas sesaui dengan anjuran dokter

Lapor ke dokter apabila

Anuria atau Oliguria

Kesakitan terus

Hematuria

Demam

Monitoring yang perlu :

1. Vital Sign

2. Jumlah urine

3. Kesakitan berkemih (disuria)

Unit terkait :

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

KERACUNAN KOROSENE

No. Dokumen

……………

No. Revisi

……………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Suatu bentuk keracunan yang spesifik akibat penyerapan toksin yang terdapat

Page 41: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

pada korosene.

Tujuan Umunya sembuh (kesembuhan)

Kebijakan

Prosedur Tindakan emergency

xxii. Kalau penderita demam maka berikan antipiretik sesuai dengan anjuran dokter

xxiii. Pasien sesak : Berikan O2 sesuai dengan anjuran dokter

xxiv. Nyeri otot yang sangat : Analgetika sesuai dengan anjuran dokter

xxv. Pemberian Steroid ekstra sesuai dengan anjuran dokter

Lapor ke dokter apabila

Tambah sesak

Demam Tinggi

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

KERACUNAN KOROSENE

No. Dokumen

……………

No. Revisi

…………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Monitoring yang perlu :

Vital Sign

Unit terkait :

Page 42: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

KHOLERA

No. Dokumen

………………

No. Revisi

…………

Halaman

1/1

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

………………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Penyakit infeksi akut saluran cerna manusia disebabkan Vibrio Cholera diare berat dengan frekuensi >6 x/hari basa>1 liter/jam. Tinja berbau seperti air cucian beras.

Tujuan Sembuh total

Kebijakan

Prosedur Tindakan emergency

xxvi. Tenangkan pasien dan keluarga tentang diare yang terus profuse

xxvii. pastikan cairan jalan dengan lancar pada semua jalur

xxviii. Untuk mengejar kekurangan cairan : Forced infus sesuai dengan anjuran dokter

xxix. Forced diuresis pada anuria e sesudah rehidrasi terpenuhi.

Lapor ke dokter apabila

Rehidrasi tak terpenuhi

Diare terus profuse

Monitoring yang perlu :

Vital Sign

Jumlah faeses : Sebaiknya ditampung dalam ember (kholera bed)

Balans cairan

Unit terkait :

Page 43: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

KHOLESISTEKTOMI

No. Dokumen

……………

No. Revisi

……………

Halaman

1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

Pengertian Suatu tindakan operasi pengangkatan empedu

Tujuan Penyembuhan luka operasi

Kebijakan

Prosedur Tindakan emergency

xxx. Demam : Cek Flebitis k/p ganti, cek balans cairan, cek pemakaian antibiotik

xxxi. Kembung : Berikan obat sesuai dengan instruksi dokter : Alinamin, Primperan

xxxii. Muntah : Cek dd perut/peristaltik, berikan obat sesuai instruksi

Page 44: DEASY TUGAS_BUNDEL 2.doc

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Kota

Pematangsiantar

KHOLESISTEKTOMI

No. Dokumen

……………

No. Revisi

…………

Halaman

2/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

……………

Ditetapkan,Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih

Kota Pematangsiantar

Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.KesPembina Tingkat I

NIP. 19611123 198710 2 002

xxxiii. Syok : Cek conjuctiva : Anemia, nadi cepat

xxxiv. Sesak atau merasa sesak : Nilai apakah ada kelaianan paru/batuk atau jantung

Lapor ke dokter apabila

Demam

Kembung

Muntah-muntah

Syok

Anuria/oliguria

Monitoring yang perlu :

Vital Sign : Semua dimonitor dengan cermat

Balans cairan

Muntah-muntah

Buang angin

Peristaltik

Ekstremitas

Unit terkait :