Top Banner

of 58

Dbms Bluebird Cetak

Jul 12, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Sistem Manajemen Database Big Bird

Oleh Nori Rahma Windini 120110090065

I.

Teori

1.1Sistem Informasi Akuntansi 1.1.1 SistemSistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema) merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen komponen atau elemen elemen yang digabungkan untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energy. Istilah sistem ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi dimana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Selain itu sistem juga merupakan kesatuan nagian bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah dan memiliki item item bergerak. Tubuh kita sendiri merupakan sebuah sistem karena di dalam tubuh kita terdiriu dari bagian bagian / organ tubuh yang merupakan alat penggerak bagi tubuh kita. Organ organ tubuh tersebut saling berinteraksi satu sama lain, dan saling bekerja sama agar dapat menggerakkan tubuh kita dengan baik.Apabila salah satu dari organ tubuh kita terganggu maka sistem tubuh kita akan ikut tergfanggu. Menurut buku Sistem Infornasi Manajemen karangan Prof. Dr. Azhar Susanto, PGDBus, MBus, Ak, CPA, pengertian dari sistem adalah kumpulan / group daro sub sistem / bagian / komponen apapun baik phisik maupun nonphisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Berikut ini adalah pengertian sistem menurut para ahli : L. James Harvey : Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsui sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan bersama.

C.W Churchman : Sistem adalah seperamngkat bagian bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan

J.C Hinggins : Sistem adalah seperangkat bagian bagian yang saling berhubungan Edgar F Huse dan James L. Bowdict : Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.

John Mc Manama Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.

Syarat-syarat sistem : Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan. Adanya hubungan diantara elemen sistem. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

Ciri ciri Sistem Terdapat 7 ciri ciri sistem, pengendalian, dan risiko, yaitu tujuan sistem, batas sistem, subsistem, hubungan sistem, hirarki sistem, input-proses-output, dan lingkungan sistem. Tujuan Sistem : Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai suatu sistem. Sistem ada karena tujuan. Sistem

dibagun agar tujuan yang dicapai tidak menyimpang, sehingga risiko kegagalan dapat diminimalkan. Agar target tersebut dapat dicapai maka target tersebut harus diketahui terlebih dahulu ciri cirri atau kristerianya Batas Sistem : Batas sistem merupakan garis abstraksi yang memisahkan antara sistem dan lingkungannya. Bagi manusia batas sistem ini sangat relative, tergantung kepada tingkat pengertahuan dan situasi kondisi yang dirasakan oleh orang yang melihat sistem tersebut. Subsistem : Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu sistem. Subsistem dapat beberntuk phisik maupun nonphisik. Subsistem akan memiliki subsistem yang lebih kecil dan seterusnya. Hubungan Sistem : Hubungan sistem adalah hubungan yang terjadi antara subsistem dengan subsistem laiunnya yang setingkat atau antara subsistem dengan subsistem yang lebih besar. Terdapat 3 macam komunikasi didalam hubungan sistem yaitu : Simplex : komunikasi 1 arah Duplex : komunikasi 2 arah bergantian Full Duplex : komunikasi 2 arah bersamaan

Hirarki Sistem : Hirarki sistem pada dasarnya menggambarkan hubungan dengan sistem yang lebih besar yang disebut dengan super sistem dan hubungan dengan sistem yang lebih kecil yang disebut dengan subsistem.

Input-proses-output : Input, proses, dam output merupakan 3 komponen sistem fungsi. Input merupakan segala sesuatu yang masuk kedalam suatu sistem. Input dapat diklasifikasikan kedalam 3 kategori, yaitu serial input, probable input, dan feedback output. Proses merupakan perubahan dari input menjadi output. Proses mungkin saja dilakukan oleh manusia, mesin atau computer. Output merupakan hasil dari suatu proses yang merupakan tujuan dari keberadaan sistem. Outrput suatu sistem dapat

menjadi input sistem yang lain yang setelah diproses menjadi output yang lain. Lingkungan Sistem : Lingkungan sistem merupakan factor-faktor di luar sistem yang mempengaruhi sistem. Lingkungan sistem ada dua macam, yaitu eksternal dan internal. Baik di linkgkungan eksternal dan internal memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap sistem. Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang berada di luar sistem. Sedangkan lingkungan internal adalah lingkungan yang berada di dalam sistem.

Elemen Dalam SistemPada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen: Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut. Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya. Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya. Lingkungan, tempat di mana sistem berada.

Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori: 1. Atas dasar keterbukaan: a. sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya. b. sistem tertutup. 2. Atas dasar komponen: a. Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi. b. Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.

1.1.2 Informasi

Di dalam hubungan interaksi yang terjadi di dalam sistem terdapat bermacam-macam informasi. Menurut buku Sistem Informasi Manajemen karangan Azhar Susanto, informasi adalah hasil pengolahan data yang membentuk arti dan manfaat. Jadi informasi merupakan/berasal dari data yang diolah. Akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan data bisa menjadi informasi. Hasil pengolahan data yang tidak memberikan arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang yang menerima informasi tersebut berarti bukanlah merupakan sebuah informasi bagi orang tersebut. Menurut seorang ahli Gordon B., inforamsi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusankeputusan yang akan datang.

Berikut ini adalah pengertian informasi menurut para ahli : Gordon B. Davis : informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang Burch dan Strater : informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan George R. Terry, Ph. D. menyatakan bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna..

Berguna atau tidaknya informasi tergantung pada beberapa aspek, diantaranya yaitu tujuan penerima. Apabila tujuan informasi tersebut untuk membantu si penerima, maka informasi tersebut haruslah membantu si penerima. Lalu yang kedua adalah ketelitian penyuampaian dan pengolahan data. Penyampaian dan pengolahan data, inti dan pentingnya informasi harus dipertahankan. Yang ketiga adalah waktu. Informasi yang disajikan harus sesuai dan relevan dengan perkembangan zaman. Yang keempat adalah ruang dan tempat, informasi yang ada harus tersedia di tempat yang tepat. Yang

kelima adalah bentuk. Dalam hubungannya, bentuk informasi harus disadari oleh penggunanya dan dapat dimengerti dengan baik. Kemudian yang terakhir, adakah semantic. Agar informasik efektif maka data (kata-kata) dalam informasi harus jelas untuk menghindari salah tafsir. Suatu informasi yang berkualitas harus memiliki beberapa ciri-ciri, yakni : Akurat : Informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya (sesuai fakta). Tepat waktu : informasi harus tersedia pada saat informasi tersebut diperlukan, tidak ditunda-tunda. Relevan : informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan. Jika kebutuhan informasi itu untuk suatu perusahaan, maka informasi yang diberikan harus berhubungan dengan perusahaan tersebut. Lengkap : informasi harus diberikan secara lengkap, utuh, tidak setengah-setengah.

Menurut George R. Terry, Ph. D., berguna atau tidaknya informasi tergantung pada beberapa aspek, yaitu: Tujuan si penerima Apabila informasi itu tujuannya untuk memberikan bantuan maka informasi itu harus membantu si penerima dalam usahanya untuk mendapatkannya. Ketelitian penyampaian dan pengolahan data Penyampaian dan mengolah data, inti dan pentingnya info harus dipertahankan. Waktu Informasi yang disajikan harus sesuai dengan perkembangan informasi itu sendiri. Ruang dan tempat

Informasi yang didapat harus tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat agar penggunaannya lebih terarah bagi si pemakai. Bentuk Dalam hubungannya bentuk informasi harus disadari oleh penggunaannya secara efektif, hubungan-hubungan yang diperlukan, kecenderungan-kecenderungan dan bidang-bidang yang memerlukan perhatian manajemen serta menekankan informasi tersebut ke situasi-situasi yang ada hubungannya. Semantik Agar informasi efektif informasi harus ada hubungannya antara kata-kata dan arti yang cukup jelas dan menghindari kemungkinan salah tafsir.

1.1.3 Sistem InformasiUntuk mengolah data menjadi informasi diperlukan sistem. Sistem yang mengolah data menjadi informasi disebut sistem informasi. Menurut Azhar Susanto, sistem informasi merupakan kumpulan dari subsistem-subsistem baik phisik maupun nonphisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuik mencapai suatu tujuan tertentu yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna. Berikut ini adalah pengertian sistem informasi menurut para ahli : Laudon : Sistem informasi adalah komponen-komponen yang saling berbubungan dan bekerjasama yuntuk mengumoulkan, memproses, menimpan, dan mendistribusikan informasi tersebut untuk

mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi tersebut untuk mendukung proses pengembalian keputusan, koordinasi, dan pengendalian. Mc Keown : Sistem informasi merupakan gabungan dari computer dan user yang mengelola perubahan data menjadi informasi serta menyimpan ata dan informasi tersebut.

Whitten : Sistem informasi merupakan susunan dari orang-orang, kegiatan, data, jaringan (network), dan teknoplogi yang diintegrasikan sedemikiann rupa dengan tujuan untuk mendukung dan memperbaiki operasi sehari-hari perusahaan untuk memenuhi kebutuhan informasi baik untuk pengambilan keputusan maupun pemecahan masalah bagi para manajer.

Komponen Dalam Sistem Informasi1. Komponen input Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar. 2. Komponen model Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Komponen output Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem. 4. Komponen teknologi Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. 5. Komponen hardware Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.

6. Komponen software Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.

7. Komponen basis data Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System). 8. Komponen kontrol Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air, debu, kecurangankecurangan, kegagalankegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahankesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Elemen Dalam Sistem Informasi1. Orang Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP 2. Prosedur

Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer. 3. Perangkat keras Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran. 4. Perangkat lunak Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama : a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer. b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan. c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi. 5. Basis data File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya. 6. Jaringan komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabelkabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data. 7. Komunikasi data

Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputerkomputer dan pirantipiranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputerkomputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

Arsitektur Sistem InformasiSistem informasi dapat di bentuk sesuai kebutuhan organisasi masingmasing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisiendiperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masingmasing organisasi. Guna dari sistem yang efektif dan efisien tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisi. Semua orang dapat menggunakan sistem informasi dalam organisasi, tetapi faktor efisiensi setiap sistem adalah berbeda. Perlu diketahui, perubahan sistem, baik besar maupun kecil, selalu akan melalui tingkatantingkatan sebagai berikut : Tingkat I : Ide, mengetahui perlu adanya perubahan. Tingkat II : Design, merancang cara pemecahannya. Tingkat III : Pelaksanaan, menerapkan design ke dalam sistem. Tingkat IV : Kontrol, memeriksa tingkat pelaksanaan dijalankan sesuai dengan design Tingkat V : Evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan semula. Tingkat VI : Tindak lanjut, melaksanakn perubahan sesuai dengan hasil evaluasi yang ada.

Klasifikasi Sistem InformasiSistem informasi merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya : a. Sistem abstrak atau sistem fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ideide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem secara fisik, misalnya sistem komputer. b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, yang disebut human machine system. Sistem informasi berbasis internet merupakan contoh human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia. c. Sistem deterministik dan sistem probabilistik Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sistem probabilistik dalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik. d. Sistem terbuka dan sistem tertutup Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh lingkunagn luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terhubung dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.

1.1.4 AkuntansiAkuntansi adalah seni mencatat, menganalisa, menggolongkan, menafsirkan, dan menyajikan laporan dari perisitwa-peristiwa finansial yang terjadi di dalam rumah tangga perusahaan atau lembaga, dengan cara yang sistematik. Pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi dalam akuntansi akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi juga berarti pencatatan dan pelaporan tentang transaksi perusahaan dalam nilai uang serta penyusunan laporan keuangan dan analisisnya. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Jantung akuntansi keuangan modern ada pada sistem pembukuan berpasangan. Sistem ini melibatkan pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap transaksi: satu debit pada suatu akun, dan satu kredit terkait pada akun lain. Jumlah keseluruhan debit harus selalu sama dengan jumlah keseluruhan kredit. Cara ini akan memudahkan pemeriksaan jika terjadi kesalahan. Cara ini diketahui pertama kali digunakan pada abad pertengahan di Eropa, walaupun ada pula yang berpendapat bahwa cara ini sudah digunakan sejak zaman Yunani kuno. Kritik mengatakan bahwa standar praktik akuntansi tidak banyak berubah sejak dulu. Reformasi akuntansi dalam berbagai bentuk selalu terjadi pada tiap generasi untuk mempertahankan relevansi pembukuan dengan aset kapital atau kapasitas produksi. Walaupun demikian, hal ini tidak mengubah prinsip-prinsip dasar akuntansi, yang memang diharapkan tidak bergantung pada pengaruh ekonomi seperti itu.

Laporan AkuntansiAkuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita di dalam mengelola keuangan. Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.

Neraca, adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi

mengenai aktiva, utang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Disebut sebagai daftar yang sistematis, karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada di dalam perusahaan tersebut.

Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban

suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahu laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.

Laporan perubahan modal, adalah laporan yang menunjukkan

perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.

Laporan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan

keuangan dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas dimasa mendatang.

1.1.5 Sistem Informasi AkuntansiSistem informasi akuntansi menurut buku Azhar Susanto merupakan kumpulan dari subsistem-subsistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama seara harmonis untuk mengolah data keuangan menjadi informasi keuangan yang diperlukan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan di bidang keuangan. System informasi akuntansi merupakan bagian terpenting dari system informasi manajemen sebab system informasi akuntansi ada di berbagai bidan operasional manajemen organisasi, dan informasi hasil system informasi akuntansi digunakan oleh manajemen tingkat bawah, diatasnya, dan pihak eksternal perusahaan. Pada dasarnya, system informasi akuntansi merupakan integrasi dari berbagai system pengolahan transaksi yang ada di perusahaan. Pada awalnya Siklus Pengolahan Transaksi dan Sistem Informasi Akuntansi merupakan bagian terpisah dari Sistem Informasi Manajemen. Namun karean adanya kemajuan teknologi, Siklus Pengolahan Transaksi dan Sistem Informasi Akuntansi menjadi bagian yang terpadi dari Sistem Informasi Manajemen.

Untuk menghasilkan informasi, SIA harus melakukan: Mengumpulkan transaksi dan data lain dan memasukkan dalam SIA Memproses data Menyimpan data untuk masa yang akan datang Menyediakan informasi yang diperlukan dengan menghasilkan laporan dan memungkinkan melakukan query Mengendalikan proses, sehingga informasi yang dihasilkan akurat dan dapat dipercaya.

Beberapa Makna Penting dari SIA SIA menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan SIA akan memenuhi kebutuhan informasi 1.internal: management accounting 2.eksternal: financial accounting Informasi akuntansi mempunyai 2 peran: 3.untuk mengidentifikasi situasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan 4.mengurangi ketidakpastian

Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

SIA terdiri dari 3 subsistem yaitu :1. Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian. 2. Sistem buku besar/ pelaporan keuangan menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak. 3. Sistem pelaporan manajemen yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.

Manfaat Sistem Informasi Akuntansi :1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien. 2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan. 3. Meningkatkan efisiensi. 4. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan. 5. Meningkatkan sharing knowledge. 6. Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan.

Hubungan Sistem Informasi Akuntasi (SIA) dan SIM :Sistem informasi manajemen berkepentingan dengan penyediaan informasi yang menyeluruh dan terintegrasi untuk membantu pengambilan keputusan bagi berbagai tingkatan manajemen dalam suatu organisasi atau perusahaan. Ditinjau dari hal tersebut, maka sistem informasi akuntansi merupakan subsistem dari sistem informasi manajemen.

Tujuan Pengembangan Sistem Informasi AkuntansiSalah satu tujuan dari pengembangan sistem informasi akuntansi adalah menambah nilai bagi perusahaan. Sistem informasi akuntansi dapat memberi nilai tambah dengan : 1. Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu. 2. Penerapan sistem informasi akuntansi meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya dalam mengumpulkan informasi ekonomi.

3. Membantu serta meningkatkan kualitas keputusan yang akan diambil oleh pihak manajemen. 4. Meningkatkan pembagian pengetahuan (knowledge sharing).

Proses dan Siklus Sistem Informasi AkuntansiAkuntansi pada dasarnya terdiri dari tiga proses aktivitas, yaitu 1. identifikasi, yaitu aktivitas memilih kegiatan yang termasuk kegiatan ekonomi. 2. Proses kedua adalah pencatatan, yaitu semua kejadian ekonomi tersebut dicatat untuk menyediakan sejarah dari kegiatan keuangan dari organisasi tersebut. 3. Proses ketiga adalah komunikasi, yaitu informasi yang telah didapat dari identifikasi dan pencatatan tidak akan berguna bila tidak dikomunikasikan, informasi ini dikomunikasikan melalui persiapan dan distribusi dari laporan akuntansi, yang paling umum disebut laporan keuangan. Siklus akuntansi adalah tahapan kegiatan yang dilalui dalam melaksanakan kegiatan akuntansi. Proses tersebut berjalan terus menerus dan berulang kembali sehingga merupakan suatu siklus.

1.2Database 1.2.1 DataData adalah fakta baik dalam bentuk angka-angka, huruf-huruf atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Keyika data ini diproses, data tersebut dibuah menjadi informasi, jadi informasi adalah hasil opengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.

Hirarki DataSecara tradisional , data diorganisasikan ke dalam suatu hirarki yang terdiri atas elemen data, rekaman (reccord), dan berkas (file). 1. Elemen Data Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Pada data kepegawaian, elemen data dapat berupa nama pegawai, alamat, kota tempat tinggal, dan atribut lain yang menyangkut seorang pegawai.Istilah lain untuk elemen data adalah medan (field), kolom, item, dan atribut. 2. Rekaman Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, kota, dan tanggal lahir seorang pegawai dapat dihimpun dalam sebuah rekaman. Dalam sistem basis data relasional, rekaman biasa dengan istilah tupel atau baris. 3. Berkas Himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan rekaman data yang berkaitan dengan suatu objek.

Dalam sistem basis data relasional, berkas mewakili komponen yang disebut tabel atau relasi. Basis Data Beberapa definisi basis data : Chou mendefinisikan basis data sebagai kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus. Fabbri dan Schwab : Basis data, adalah sistem berkas terpadu yang dirangcang terutama untuk meminimalkan pengulangan data. Date : Basis data dapat dianggaop sebagai tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi. Basis data tidak hanya sekedar kumpulan berkas (tabel), tetapi juga mencakup hal-hal lain, seperti hubungan antar tabel, view (tabel yang bersifat logis, yang merupakan paduan sejumlah medan milik sejumlah tabel), dan bahkan kode yang disebut prosedur tersimpan.

Sejarah Kemunculan Basis Data Sistem Pemrosesan manual ( berbasis kertas) Sistem pemrosesan manual merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada rak-rak berkas. Jika sesuatu berkas diperlukan , berkas tersebut harus dicari pada rak-rak tersebut. Sistem pemrosesan Berkas Sistem pemrosesan berkas merupakan sekelompok rekaman di simpan pada sejumlah berkas pada sejumlah berkas secara terpisah. Kelemahan sistem ini : - Kemubaziran data - Keterbatasan berbagi data

- Ketidakonsistenan dan kurangnya integritas, serta - Ketidakluwesan (terutama dalam hal pengembangan dan perubahan)

1.2.2

DatabaseData dalam database bisa diartikan sebagai data yang tersimpan di dalam konputer. Arti luasnya, database meruypakan kumpulan data-data yang tersimpan dalam media penyimpanan di suatu perusahaan. Data-data tersebut harus berhubungan secata harmonis dan berinbtegrasi dengan baik dengan komponenkomponen sistem informasi manajememn lainnya. Untuk melihat bagaimana data dan database berintegrasi, sering ditunjukan dalam bentuk entity relationship diagram (ERD), hirarki diagram, atau network diagram. Database yang dibangun harus dihitung oerkiraan volumenya. Dari perkiraan volume itu, maka brainware dapat menentukan kapasitas harddisk yang dibuytuhkan, type prosesor apa yang cocok untuk menangani data sejumlah yang diperkirakan, dan atau software apa yang relevan.

Tipe Database 1. Operational DatabaseDatabase ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject- area databases (SADB), transaksi database, dan produksi database. Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris, akuntansi database. 2. Analytical database

Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari operasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari ` data dan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasi manajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut analitis multidimensi database sebagai database, manajemen database, atau informasi database. 3. Data warehouse Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahuntahun sebelumnya - data yang diambil dari berbagai database operasional dari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi sumber utama data yang telah diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi sehingga dapat digunakan oleh para manajer dan pengguna akhir lainnya di seluruh organisasi profesional. Perkembangan terakhir dari data warehouse adalah dipergunakan sebagai Shared nothing architecture untuk memfasilitasi ekstrem scaling. 4. Distributed database Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database, serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna situs sendiri. 5. End-user database Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumen dalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file. 6. External database Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online - tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database

eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet. 7. Hypermedia databases on the web Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks, grafik, gambar foto, klip video, audio dll. 8. Navigational database Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama dengan mengikuti referensi dari objek lain. 9. In-memory databases Database di memori terutama bergantung pada memori utama untuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemen database yang menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan. Database memori utama lebih cepat daripada dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana dan lebih sedikit CPU mengeksekusi instruksi. Mengakses data dalam menyediakan memori lebih cepat dan lebih dapat diprediksi kinerja dari disk. Dalam aplikasi di mana waktu respon sangat penting, seperti peralatan jaringan telekomunikasi yang mengoperasikan sistem darurat, database memori utama yang sering digunakan. 10. Document-oriented databases Document-oriented databases merupakan program komputer yang dirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisa diimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional atau objek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen berbasis database tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam kolom untuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan sebagai dokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjang

apapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisi beberapa bagian data. 11. Real-time databases Real-time Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari database tradisional yang mengandung data yang terus- menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time processing berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi hasil untuk kembali dan bertindak segera. Real-time database yang berguna untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol proses, sistem reservasi, dan analisis data ilmiah. 12. Relational Database Standar komputasi bisnis sejak tahun 2009,[update], relational database adalah database yang paling umum digunakan saat ini. Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudah untuk mencari.

Model DatabaseDatabase mempunyai dua varian model, yaitu model Post-relational database dan model Object database . Post-relational database models Sebuah produk yang menawarkan model data yang lebih umum dari model relasional dan dikenal sebagai post-relational. Model data dalam produk tersebut mencakup hubungan namun tidak dibatasi oleh Prinsip Informasi yang mana mewakili semua informasi dengan nilai-nilai data dalam kaitannya dengan hal itu. Sebagian dari perluasan ini ke model relasional benar-benar mengintegrasikan konsep-konsep dari teknologi yang tanggal

pre-date the . Sebagai contoh, mereka mengijinkan representasi dari directed graph dengan trees pada node. Beberapa produk menerapkan model tersebut melakukannya dengan memperluas sistem database relasional dengan fitur non-relasional. Sedangkan yang lainnya, telah tiba di tempat yang sama dengan menambahkan fitur relasional untuk sistem pre-relational. Anehnya, hal ini memungkinkan produk-produk yang secara historis pre-relational, seperti PICK dan gondok, untuk membuat klaim yang masuk akal untuk post-relational dalam arsitektur saat ini. Object database models Dalam beberapa tahun terakhir,[update], paradigma yang berorientasi pada obyek telah diterapkan dalam bidang-bidang seperti teknik dan spasial database, telekomunikasi dan ilmu pilmiah lainnya. Para konglomerasi pemrograman berorientasi objek dan teknologi database mengarah pada model pemrograman baru yang dikenal sebagai Object database . Database ini berusaha untuk membawa dunia database dan aplikasi-dunia pemrograman lebih dekat bersama-sama, khususnya dengan memastikan bahwa database menggunakan jenis system yang sama seperti program aplikasi. Hal ini bertujuan untuk menghindari overhead (kadangkadang disebut sebagai ketidakcocokan impedansi) untuk mengkonversi informasi antara perwakilan di database (misalnya sebagai baris dalam tabel) dan perwakilan di program aplikasi (biasanya sebagai objek). Pada saat yang sama, object database berupaya untuk memperkenalkan ide-ide kunci dari pemrograman objek, seperti encapsulation dan , ke dalam dunia database. Berbagai cara-cara ini telah dicoba untuk menyimpan objek dalam database. Beberapa produk mengalami masalah dari sisi pemrograman aplikasi, dengan membuat objek dimanipulasi oleh program terus- menerus. Hal ini juga biasanya memerlukan

penambahan pertanyaan semacam bahasa, karena bahasa pemrograman konvensional tidak menyediakan fungsionalitas tingkat bahasa untuk menemukan obyek berdasarkan isi informasi mereka.

1.3

Database Management System (DBMS)

Database Management System adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Mempunyai fasilitas membaut, mengakses, memanipulasi dan memelihara basis data.

Berikut ini merupakan pengertian DBMS menurut para ahli : C.J. Date : DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user. S, Attre : DBMS adalah software, hardware, firmware dan procedureprocedure yang memanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM).

Gordon C. Everest : DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganisasi sumber daya data.

Dbms memiliki beberapa fungsi diantaranya yaitu : 1. DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data 2. Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai untuk mengakses data 3. Data Security & Integrity, DBMS harus dapatmemeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA 4. Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalankegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb 5. Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary. 6. Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.

Komponen DBMS Sebuah DBMS (Database Management System) umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional seperti : File Manager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk. Database Manager, yang menyediakan interfaceantara data low-level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.

Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah dalam query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager. DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DMLyang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam bahasa induk. DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintahDDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data.

Beberapa contoh DBMS : Database Hierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan

hierarchy yang sudah didefinisikan terlebih dahulu. Contoh : IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968 Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy. Contoh : IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software Inc, 1972 Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses normalisasi Contoh : - INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973 - System-R oleh IBM Research, 1975 - ORACLE oleh Relational Software Inc. , 1979 - DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981

Keuntungan Dan Kerugian Penggunaan DBMS Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan, yaitu :

Kebebasan data dan akses yang efisien Mereduksi waktu pengembangan aplikasi Integritas dan keamanan data Administrasi keseragaman data Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak). Mengurangi data redundancy : Data redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield) Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data

Kerugian pengunaan DBMS antara lain : Memperoleh perangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion, Planning, Risk). DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis mikro biayanya mencapai beberapa ratus dolar, dapat menggambarkan suatu organisasi yang kecil secara berarti Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar. DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan primer dan sekunder yang lebih besar daripada yang diperlukan oleh program aplikasi lain. Juga, kemudahan yang dibuat oleh DBMS dalam mengambil informasi mendorong lebih banyak terminal pemakai yang disertakan dalam konfigurasi daripada jika sebaliknya. Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuan secara penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik diberikan oleh pengelola database.

MACAM-MACAM DBMS (DATBASE MANAGEMENT SYSTEM) Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain 1. MySQL

MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masingmasing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael monthy widenius. Kelebihan MySQL antara lain : 1. free (bebas didownload) 2. stabil dan tangguh 3. fleksibel dengan berbagai pemrograman 4. Security yang baik 5. dukungan dari banyak komunitas 6. kemudahan management database 7. mendukung transaksi 8. perkembangan software yang cukup cepat. 2. ORACLE Sejarah Singkat Oracle Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama beberapa tahun sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional. Teori database relasional diperkenalkan hampir secara

simultan oleh Edgar F. Codd (dalam artikelnya yang terkenal Large shared data banks) dan seorang penemu lain yang kurang dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan pertama yang menerapkan model relasional ini dalam bahasa SQL, dengan produknya DB2. Sayangnya IBM agak ragu akan keampuhan SQL dan model relasional (nantinya akan berpengaruh pada ketertinggalan IBM di pasar database-server sistem operasi Unix dan Windows ). Larry melihat perkembangan teori model relasional dan implementasi database relasional dalam DB2. Ia yakin bahwa model relational adalah way of the future dan memutuskan untuk mengimplementasikan model relasional di produk Oracle. Sebelumnya produk database Oracle memakai model nonrelasional. Oracle menjadi pesaing kuat bagi IBM dalam pasar database server di mainframe, terutama database bermodel relasional. Sekitar pertengahan tahun 1980an, Larry mendiversifikasi produk Oracle (versi 6.x) keluar mainframe, yakni ke sistem operasi Unix. Selanjutnya tahun 1996 Oracle Corp mendiversifikasi Oracle (versi 7.x) ke sistem operasi Novell Netware, Windows NT, dan Linux (versi 8.x, tahun 1997). Mulai pertengahan tahun 1990an Oracle Corp mulai membuat juga produk-produk nondatabase-server seperti application server (WebDB, OAS), development tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan application suite (Oracle Apps). Pengertian Oracle Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut: Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)

Menangani manajemen space dan basis data yang besar Mendukung akses data secara simultan Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi Menjamin ketersediaan yang terkontrol

Lingkungan yang terreplikasi

Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, IBM DB/2, dan PostgreSQL. Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah ora kelar-kelar yang berarti tidak selesai-selesai dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal. Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar. Kelebihan Dan Kekurangan Oracle Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga

mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi yang berukuran besar. Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang terus meningkat. Demikianlah salah satu (atau dua) keunggulan dari Oracle. Tidaklah mengherankan bahwa meskipun Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, perusahaan-perusahaan besar memilih Oracle dan tidak menggunakan DBMS seperti MySQL yang gratis karena mereka membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasi yang mereka gunakan. 3. FIREBIRH Sejarah Firebird Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat open source. Awalnya adalah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi beta dari aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source. Namun

entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara open source, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat yang bersamaan programmer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0 tersebut lalu membuat suatu team untuk mengembangkan source code database ini dan kemudian akhirnya diberinama Firebird. Pengembangan codebase Firebird 2 dimulai pada awal pengembangan Firebird 1, dengan memporting kode Firebird 1 berbasis C ke dalam bahasa C++ dan merupakan pembersihan kode secara besar-besaran. Firebird 1.5 merupakan rilis pertama dari codebase Firebird 2. Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan bagi para developer dan seluruh tim dalam project Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari tujuan. Dengan dirilisnya Firebird 1.5, pengembangan lebih lanjut difokuskan pada Firebird versi 2. Pada bulan April 2003, Yayasan Mozilla memutuskan mengganti nama web browser mereka dari Phoenix menjadi Firebird. Keputusan ini ditanggapi dengan serius oleh proyek Firebird Database dengan asumsi bahwa hal tersebut bisa membingungkan user karena dua produk berbeda menggunakan nama yang identik. Protes atas hal ini berlanjut hingga para pengembang Mozilla membuat satu pernyataan yang jelas bahwa nama Firebird dalam kenyataannya adalah Mozilla Firebird. Pernyataan ini juga membuat memperjelas bahwa nama Mozilla Firebird merupakan sebuah codename atas proyek web browser yang tengah dikerjakan oleh Mozilla. Pada tanggal 9 Februari 2004, Mozilla akhirnya mengganti kembali nama browser mereka sebagai Mozilla Firefox, Dengan demikian hal tersebut secara otomatis menghilangkan kebingungan para pengguna. Firebird dan Interbase. Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan

turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama dikembangkan oleh Borland. Namun dalam perkembangannya, Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open Source, sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server yang FREE. Kalau dikaitkan dengan support, tentunya jelas beda karena produk komersial dan free. Dalam konsep teknik programmingnya, ada banyak yang sama, namun pengayaan Firebird lebih banyak dan menjadikannya lebih luwes, terutama dalam koneksi client-server (port) dan integritasnya. Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developers Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1. Pengguna Firebird Open source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x opensource. Jika pernah menggunakan produk-produk RDBMS, seperti MsSQL Server, Oracle, DB2, Informix, dan lain-lain, kita tidak akan kesulitan dalam mengenal Firebird. Mengapa Firebird? banyak orang menggunakan produk RDBMS yang sudah populer, dan harganya pun sangat mahal, sehingga banyak yang ingin belajar harus mencari versi bajakan dari produk tersebut untuk bisa belajar. Alasannya sederhana, ingin belajar RDBMS berkelas enterprise tetapi tidak usah membayar. Kalangan-kalangan seperti inilah yang seringkali memanfaatkan Firebird. Produk ini gratis dan berkelas enterprise. Selain itu Firebird juga digunakan para pelaku bisnis, mereka ingin solusi sistem informasi berskala besar (enterprise), namun mereka juga ingin menghindari harga yang sangat mahal dan biaya maintenance yang juga sangat mahal. Produk ini mampu bersaing dengan produk-produk berkelas seperti Ms-SQL

Server atau Oracle sekalipun, dalam segala hal fitur, kecepatan, performa, apapun anda menamakannya, Firebird benar-benar bisa dibandingkan,dan yang lebih penting Firebird is totally Free. Kalau memang Firebird Hebat, berkelas, dan gratis, mengapa Firebird kurang populer saat ini? jawabannya sederhana, Firebird mempunyai developer yang tangguh, support yang tangguh, tetapi Firebird tidak mempunyai marketing yang tangguh. Kemampuan dan Kelebihan Firebird Kita bisa melihat berbagai macam aktivitas dan kemampuan Firebird pada situs officialnya yang beralamat di www.firebirdsql.org. Banyak sekali fasilitas menarik yang ditawarkan oleh Firebird (ini bisa dibandingkan dengan fasilitas yang ditawarkan oleh MySQL). Firebird memiliki ratarata fasilitas yang dimiliki oleh sebuah komersial database misalnya seperti stored procedure, trigger, sistem backup, replikasi dan tools sql yang lengkap. Firebird juga support dengan ANSI SQL yang berarti akan semakin memudahkan Anda dalam proses migrasi antar database platform. Beberapa kemampuan dari open source DBMS ini antara lain: (1) Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial lainnya. Sebuah transaksi bisa di-commit atau di-rollback dengan mudah. Bahkan Firebird support dengan savepoint pada suatu transaksi dan kita bisa melakukan rollback kembali ke savepoint yang kita tentukan tadi (ini mirip seperti fasilitas pada Oracle).(2) Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key.(3) Firebird support row level locks, secara default Firebird menggunakan apa yang disebut dengan multi-version concurrency system. Ini artinya bahwa semua session pada database akan melihat data yang lama sampai data yang baru sudah di-commit ke dalam database. Sebagai alternative untuk locking juga bisa digunakan perintah select for update with lock.(4) Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard sehingga tidak akan

membingungkan bagi Anda yang ingin belajar. Triggers pada Firebird mirip seperti yang dijumpai dalam Oracle yaitu menggunakan before atau after insert, update atau delete. Ini berbeda dengan sistem trigger pada Sybase atau MS SQL Server yang menggunakan tabel virtual inserted dan deleted.(5) Firebird bisa melakukan replikasi, solusi untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga, tetapi sebenarnya teknik replikasi ini seperti konsep trigger yang selalu memonitor adanya operasi insert, update atau delete ke dalam database. (6) Firebird support dengan multiple data file, ya, Firebird bisa menggunakan lebih dari satu file sebagai single logic database. Ini sangat berguna bagi para DBA (Database Administrator) untuk mengadministrasi database. (7) Software untuk mengadministrasi mudah didapat karena banyak sekali software untuk mengadministrasi database Firebird, misalnya saja EMS IB Manager, IBConsole, isql, FBManager, Marathon dan banyak lagi yang lainnya. Aplikasi tersebut ada yang komersial atau bahkan ada yang open source. (8) Library connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak, ada driver untuk ODBC, JDBC bahkan .NET database provider. Bahkan dari PHP juga sudah disediakan library untuk koneksi ke database Firebird ini. (9) Banyaknya fasilitas support dan maintenance karena banyaknya komunitas Firebird. Di Indonesia sendiri komunitas yang sering menggunakan Firebird biasanya adalah programmer Delphi. Kalau di luar negeri sudah sangat banyak sekali komunitasnya, mulai dari komunitas developer, Firebird architect, Firebird test dan lain sebagainya. Anda bisa mencarinya di Yahoo! Groups www.yahoogroups.com) dengan kata kunci Firebird. 4. Microsoft SQL server 2000 Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam

pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator. DBMS merupakan suatu system perangkat lunak untuk memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar table. RDBMS (Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access. 5. Visual Foxpro 6.0 Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman. Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan paling popular saat ini.

Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain. 6. Database Desktop Paradox Database desktop merupakan suatu program Add-Ins, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces. Struktur field pada Paradox 7 : 1. Field Name

Field Name merupakan nama pengenal kolom pada suatu tabel. Terdapat beberapa aturan dalam penulisan field name antara lain : Panjang maksimum 25 karakter Tidak boleh diawai dengan spasi tapi boleh mengandung spasi Unik, artinya tidak ada nama kolom yang sama Tidak boleh menggunakan tanda koma (,), tanda pipe (|), dan tanda seru (!) Hindari kata-kata yang merupakan perintah SQL 2. Type Digunakan untuk menetukan tipe data yang dapat ditampung dalam field. Macam-macam tipe data yang sering dipakai dalam Paradox adalah sebagai berikut :

3. Size Merupakan ukuran dari panjang data yang diizinkan untuk suatu field. 4. Key Dapat berupa primary key sebagai key yang membedakan untuk setiap baris kolom. Syarat untuk primary key adalah unik, artinya tidak boleh ada data yang memiliki primary key yang sama.

II.

Project Repository

2.1Company Profile Nama Perusahaan : Blue Bird Group Pendiri Perusahaan : Mutiara Djokosoetono, SH Dewan Direktur : Dr Suharto Chandra H.(Presiden Komisaris) Dr. H. Purnomo Prawiro (President Director)

Sejarah PerusahaanBluebird merupakan salah satu perusahaan untuk semua kebutuhan transportasi Anda.Bagi banyak penduduk ibukota Indonesia dan kota terbesar, Blue Bird tidak hanya satu perusahaan taksi, itu telah menjadi cara hidup. Pada awal mulanya, pada tahun 1972 bluebird hanya menyediakan 25 taksi. Seiring berjalannya waktu Blue Bird Group telah melewati berbagai cobaan dan ekstensi

untuk mencapai armada saat ini sekitar 19.000.Hingga kini garis pelayanan Blue Bird Group mencakup berbagai spektrum, mulai dari bluebird pusaka, lalu yang ditargetkan khusus pada pasar yang lebih tinggi (Silver Bird) untuk rental mobil (Golden Bird), bus piagam (Big Bird ) dan kontainer truk (Iron Bird). Agar dapat meningkatkan performa perusahaan maka Blue Bird Group mengeluarkan Big Bird dalam rangka melengkapi kebutuhan transportasi masyarakat. Big Bird sisirikan pada tahun 1979, Big Bird merupakan perpanjangan alami dari taksi Blue Bird dan limusin Golden Bird.Big Bird mengkhususkan diri dalam penyediaan bus yang disewa untuk keperluan bisnis dan liburan, dengan pilihan bus ber-AC dan reguler dari 10 sampai 54 penumpang dengan mobil dan tempat duduk yang nyaman serta ruang untuk kaki yang memadai. Selain itu untuk meningkatkan kualitas, pada beberapa bus sudah dilengkapi kamar mandi dan televisi. Layanan yang ditawarkan oleh Big Bird terdiri dari berbagai operasi: -Transportasi harian sekolah -Pertemuan dan rekreasi perusahaan -Untuk perjalanan di seluruh Jawa, Bali dan sejauh Sumatera. Salah satu faktor kunci keberhasilan pelayanan Big Bird adalah supir yang ramah serta orang-orang terampil yang siap untuk memberikan segala macam bantuan dan telah dilatih dalam standar keamanan tertinggi untuk menangkal keadaan darurat.

Organization Goals1. Visi Menjadi perusahaan, berkelanjutan kualitas-driven yang menjamin kesejahteraan yang terus menerus dari semua pemegang kepentingan.

2. Misi Tujuan kami adalah untuk mencapai kepuasan pelanggan, dan untuk membangun dan mempertahankan posisi pertama sebagai pemimpin pasar dalam setiap kategori di mana

kami berkompetisi. Dalam transportasi darat, kami melayani dengan handal, berkualitas tinggi dan unggul dengan efisiensi penggunaan sumber daya, dan kami melakukannya sebagai tim.

Prosedur Penjualan Big BirdPelanggan melakukan pemesanan atau order. Caranya dapat berupa langsung datang ke pool Blue Bird, atau menghubungi kantor Blue Bird Group via telepon. Pada saat melakukan order, pelanggan akan diminta data diri yang diperlukan yaitu nama, nomor telepon, tujuan atau rute yang akan ditempuh, banyaknya penumpang yang akan ikut serta serta waktu penggunaan kendaraan. Selanjutnya pihak Blue Bird Group akan mengkonfirmasi ketersediaan Bus Big Bird pada waktu yang diinginkan pelanggan. Setelah dikonfirmasi, pelanggan diwajibkan membayar uang muka 50% dari total pembayaran yang telah ditentukan, dan maksimal satu hari sebelum penggunaan jasa, pelanggan harus melunasi biaya. Setelah melakukan order, pada hari dan jam yang telah ditentukan pelanggan, pengemudi beserta Bus yang telah ditentukan pula akan menjemput pelanggan di tempat yang telah ditentukan. Kemudian pelanggan dapat menggunakan jasa Big Bird hingga waktu yang telah ditentukan

1.2Struktur Organisasi

Struktur Divisi Penjualan Big Bird

Vice Precident Divisi Penjualan

Manajer Marketing

Manajer Control

Manajer Ordering

Staff

Staff

Staff

Staff

Staff

Staff

Job Description1. Vice Precident Mengarahkan,mengelola, serta mengembangkan karyawan departemen penjualan Mengarahkan dan mengkoordinasikan penjualan perusahaan Mengarahkan dan mengawasi fungsi perusahaan yang meliputii fungsi pemasaran, controlling dan ordering 2. Manajer Marketing Menentukan harga jual, jadwal promosi serta system promosi

untuk memastikan tercapainya target penjualan Big Bird Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk

meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dg target yang ditentukan

Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh

sales team untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang ditentukan 3. Manajer Controlling 4. Menangani dan mengatur persiapan pelayanan Big Bird yang akan

diberikan kepada pelanggan Mengatur penjadwalan keberangkatan bus Big Bird Mengatur penjadwalan supir

Manajer Ordering Mengatur dan menangani proses pemesanan bus Big Bird Menangani pembayaran atas pelanggan Big Bird

Job Spesification 1.

Manajer MarketingLaki-laki atau wanita berusia 24-34 tahun Menguasai Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dengan baik Pendidikan minimal S1 Ekonomi IPK min 3,00 Memilki Pengetahuan rencana dan pelaksanaan strategi Tegas, jujur, objektif dan berwibawa serta berdedikasi dan berkomitmen tinggi

2.

Manajer Controlling Laki-laki atau wanita berusia 24-34 tahun Menguasai Bahasa Inggris dan Bahas Indonesia dengan baik Pendidikan minimal S1 Ekonomi IPK min 3,00

3.

Memilikin keterampilan dalam hal pengaturan suatu organisasi Dapat memanage waktu dengan baik Manajer Ordering Laki-laki atau wanita berusia 24-34 tahun Menguasai Bahasa Inggris dan Bahas Indonesia dengan baik Memiliki keterampilan dasar menulis, membaca, dan aritmatika. Dapat dicapai oleh lulusan SMU atau setara Memiliki pengetahuan teknologi komputer dan protokol telepon Tegas, jujur, objektif dan berwibawa serta berdedikasi dan berkomitmen tinggi

2.3Produk JasaBig Bird merupakan salah satu produk jasa yang dihasilkan oleh Blue Bird Group.Big Bird melayani Bus Charter yang terdiri dari beberapa jenis mobil, mulai dari 10 sampai dengan 54 penumpang

Charter Bus Big Bird Tipe Delta (10/11 penumpang)

Charter Bus Big Bird Tipe Besar ( 30-54 penumpang)

Logo Blue Bird

Logo Big Bird

III. Database Application3.1Skema Eksternal Interface Software

Log In

Pilihan

Pemesanan

Pembayaran

3.2

Skema Konseptual

Entity Relationship Diagram (ERD)Kendaraan Karyawan

Customer

Mengandung

Membuat

Melakukan

Order

Data Entity Matriks Bluebird

Supir Penerima pesanan Penerima pembayaran

Order

Kendaraan

Karyawan

Rute

Jadwal

x

x

x

x

x

x

x

Penjadwalan

x

x

x

x

Biaya

x

x

Meta Data

Field supir nama Tanggal NIK Alamat_supir telfon_supir order Tanggal_order No_order Waktu_keberangkatan Tanggal_keberangkatan jenis kendaraan Tarif karyawan nama NIK Alamat_karyawan telfon_karyawan rute keberangkatan tujuan jadwal tanggal waktu

Type character character date number character number character date number time date character number character character number character number character character character character date time

Width Index 20 P 20 6 10 30 15 20 P 6 8 4 4 10 7 20 P 20 10 30 15 10 P 10 10 10 P 6 4