Top Banner
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Daur Ulang Sampah Kategori : Leaflet Lokasi : Perpustakaan AMPL, Telp. 021-31904113 Pengarang : Tahun Terbit : Penerbit : Environmental Services Program (ESP) - Usaid, 4 hal Klasifika si : 025.342 ENV p Kata Kunci : leaflet, daur ulang sampah, pemberdayaan masyarakat, ESP - Usaid Abstrak : Leaflet ini berisi penjelasan mengenai sebuah program pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang telah terbukti memberikan kontribusi yang besar dalam proses pembangunan. Kegiatan pemberdayaan masyrakat melalui daur ulang sampah ini berhasil dilaksanakan di RW yang dinobatkan sebagai RW Percontohan, yaitu RW 08 Kelurahan Petojo Utara Kec. Gambir, Jakarta Pusat dan RW 04 Kelurahan Jembatan Besi Kec. Tambora, Jakarta Barat. Dalam leaflet ini juga disertakan proses pembuatan tas dari sampah plastik dari mulai pemilahan sampah sampai dengan selesai menjadi tas yang cantik.
25

Daur Ulang Sampah

Jul 18, 2016

Download

Documents

Mufri Nanda

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Daur Ulang Sampah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Daur Ulang Sampah

    

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Daur Ulang Sampah

Kategori : LeafletLokasi : Perpustakaan AMPL, Telp. 021-31904113Pengarang :Tahun Terbit :Penerbit : Environmental Services Program (ESP) - Usaid, 4 halKlasifikasi : 025.342 ENV pKata Kunci : leaflet, daur ulang sampah, pemberdayaan masyarakat, ESP - UsaidAbstrak : Leaflet ini berisi penjelasan mengenai sebuah program pengelolaan sampah

berbasis masyarakat yang telah terbukti memberikan kontribusi yang besar dalam proses pembangunan.  Kegiatan pemberdayaan masyrakat melalui daur ulang sampah ini berhasil dilaksanakan di RW yang dinobatkan sebagai RW Percontohan, yaitu RW 08 Kelurahan Petojo Utara Kec. Gambir, Jakarta Pusat dan RW 04 Kelurahan Jembatan Besi Kec. Tambora, Jakarta Barat. Dalam leaflet ini juga disertakan proses pembuatan tas dari sampah plastik dari mulai pemilahan sampah sampai dengan selesai menjadi tas yang cantik. 

By Amri @ 10:40 AM :: 13987 Views  

Page 2: Daur Ulang Sampah

 Dengan teknologi yang tepat,  sampah yang tadinya sebagai barang buangan, kotor, berbau, menimbulkan penyakit dan mencemari lingkungan dapat menjadi barang yang bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang (recycling). Kertas bekas akan di daur ulang oleh industri kertas, sampah plastik dan kaca akan di daur ulang menjadi bahan baku industri, sedangkan sampah organik dapat mengembangkan industri pengolah kompos menjadi pupuk organik dan juga dapat diolah menjadi industri energi/industri bahan bangunan. Volume sampah dikota-kota besar seperti

di Jakarta bisa mencapai 24.000 hingga 27.000 meter kubik/hari. Kebanyakan kota-kota di Indonesia hanya mampu mengumpulkan dan membuang sekitar 60% dari seluruh produksi sampah.

 

Jenis sampah dan kandungannyaPertama, dilihat dari asal zat-zat yang dikandungnya. Secara garis besar sampah bisa digolongkan ke dalam dua kelompok yaitu sampah organik yakni sampah yang berasal dari benda-benda atau makhluk hidup. Contohnya, sisa sayuran, buah-buahan dan daun-daunan. Sampah anorganik, yakni sampah yang berasal dari benda-benda atau zat-zat mati. Misalnya, kaleng, plastik, besi, kaca. Berangkal juga bisa dimasukkan dalam kelompok ini. Sampah jenis ini banyak yang sulit hancur dan sulit diolah. Untuk mengolah sampah ini memerlukan biaya dan teknologi tinggi. Kedua, dilihat dari sumbernya; sampah ini bisa dibedakan menjadi tiga macam, yakni sampah rumah tangga adalah sampah yang dihasilkan dari rumah tangga, sampah industri, meliputi buangan hasil proses industri, dan sampah makhluk hidup, segala jenis benda buangan dari makhluk hidup.

 

Teknologi proses sampahSampah yang telah ditimbun pada tempat pembuangan akhir (TPA) dapat mengalami proses lanjutan. Teknologi yang digunakan dalam proses lanjutan yang umum adalah pertama; teknologi pembakaran (incinerator). Teknologi akan menghasilkan produk samping berupa logam bekas (skrap) dan uap yang dapat dikonservasikan menjadi energi listrik. Keuntungan lainnya menggunakan teknologi ini menurut Dinas Kebersihan DKI Jakarta adalah, dapat mengurangi volume sampah sekitar 75% - 80% dari sumber sampah tanpa proses pemilahan. Abu atau terak dari sisa pembakaran cukup kering dan bebas dari pembusukan dan bisa langsung dapat dibawa ke tempat penimbunan pada lahan kosong, rawa ataupun daerah sebagai bahan pengurug. Dan pada instalasi yang cukup besar dengan kapasitas 300 ton/hari dapat dilengkapi dengan pembangkit listrik sehingga energi listrik sekitar 96.000 MWH/tahun yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk menekan biaya proses. Kedua, teknologi pengomposan (composting). Pada prinsipnya teknologi pengomposan adalah sebagai berikut, sampah yang tak lapuh seperti kaca, plastik, besi dan bongkahan beton disisihkan dan dibuang. Sehingga yang tinggal hanya yang bisa lapuk saja. Selanjutnya sampah dihancurleburkan menggunakan mesin khusus sampai lumat, agar proses pembusuksn oleh mikroorganisme dapat berjalan dengan baik, sampah

Page 3: Daur Ulang Sampah

kemudian ditimbun secara teratur dalam suatu hamparan tertutup yang bisa diawasi suhu, tingkat kelembaban dan aliran udaranya menggunakan alat khusus. Perlakuan ini akan membuat proses pembusukan sampah berlangsung optimal. Walaupun demikian pembusukan bisa dilakukan secara sederhana. Sampah yang telah digiling cukup dihamparkan begitu saja tertimpa sinar matahari selama beberapa hari sampai membusuk dengan sempurna. Kompos yang dalam pembuatannya dilapisi dengan lumpur dasar sungai ternyata hasilnya jauh lebih baik dibandingkan dengan jika tidak dilapisi dengan lumpur. Proses pembuatan kompos ini biasanya  berlangsung antara 2 hari hingga 6 minggu, tergantung pada cara penangannanya. Setelah kompos itu “jadi”, segera dikeringkan kemudian digiling. Setelah dikemas dengan baik, maka kompos  siap dipasarkan. Ketiga, teknologi penimbunan tanah (land fill). Teknologi ini sudah lama dilakukan. Sampah yang terkumpul dari rumah tangga dan pasar dimanfaatkan untuk menimbun tanah rendah. Sampah ditimbun begitu saja sampai menggunung, lalu diratakan dan dipadatkan. Setelah ketinggian mencapi yang diinginkan penimbunan sampah dihentikan. Sebaiknya yang dimanfaatkan jenis sampah yang tak mudah lapuk saja, seperti kertas, potongan kayu, potongan besi, kaleng bekas dan sebagainya. Sebab kalau sampah itu bercampur dengan sampah lapuk yang sangat mudah membusuk akan menimbulkan bau tidak sedap. Setelah mencapai tinggi tertentu segera ditimbun tanah. Lapisan tanah ini sedikitnya setebal 60 cm. Pemusnahan dengan cara ini (sanitary landfill) memang membutuhkan biaya lebih besar, tapi lebih aman dan tidak merugikan kehidupan masyarakat. Keempat, teknologi daur ulang (recycling). Sampah-sampah yang kiranya masih bisa diolah kembali, dipungut dan dikumpulkan. Contohnya adalah kertas, kardus, pecahan kaca, botol bekas, logam-logam, plastik dan sebagainya. Barang-barang bekas ini bisa dikirim ke pabrik yang melakukan daur ulang, sehingga barang bekas tadi bisa diolah menjadi bahan baku, yang dapat menghasilkan produk daur ulang seperti karton, kardus pembungkus, alat-alat dan perangkat rumah tangga dari plastik dan kaca. Cara daur ulang kertas, kertas-kertas dikumpulkan secara terpisah dengan plastik. Lantas dibawa ketempat daur ulang kertas. Kemudian kertas dicampur dengan air, dipanaskan dan dibuat pulp. Residu tinta dipisahkan untuk meningkatkan kualitas. Akhirnya dihasilkan kertas daur ulang. Setelah dipotong dalam ukuran tertentu dan dikemas, kertas sudah bisa dipasarkan kembali.

       Manfaat lain sampahSampah tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai kompos untuk pupuk organik, tapi juga bisa diolah menjadi energi bio arang, biomass dan energi untuk listrik. Lebih jauh sampah dapat dijadikan barang-barang aksesoris, barang fungsional dan sebagai bahan bangunan. Pengolahan sampah menjadi energi listrik sudah lazim di banyak negara, tetapi di Indonesia fasilitas gas dari TPA masih relatif baru. Pada saat ini proyek untuk menghasilkan energi listrik dari sampah sedang dibangun di Bali. Investor Inggris, Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI), akan mendirikan instalasi pengelolaan sampah terpadu sebagai penghasil listrik untuk Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan. Proyek ini akan mengolah sampah sebanyak 500 ton per hari dan menhasilkan listrik 5–8 megawatt. Teknologi yang digunakan adalah teknologi landfill. Prosesnya, menjadikan biogas yang didapat dari sampah melalui gas engine dikonservasikan menjadi energi listrik. Mula-mula seluruh sampah ditimbun dengan tanah, lalu lewat pipa yang dipasang di dalamnya, gas methan ditangkap dan digunakan untuk mengeringkan sampah. Dengan demikian tumpukan sampah itu akan mengering. Cairan yang keluar selama proses itu ditampung dan dikelola dalam instalasi khusus atau water treatment supaya tidak menimbulkan pencemaran. Untuk sampah yang baru,  prosesnya dipilah dulu. Sampah basah seperti kayu, daun, kertas dicacah dulu, kemudian dimasukkan dalam digester (pengering) yang nantinya menghasilkan biogas dan kompos. Teknologi ini disebut Anaerobic Digestion. Sedangkan

Page 4: Daur Ulang Sampah

sampah kering semacam plastik akan diolah dengan teknologi pirolisis dan gassfication, yakni dengan pemanasan tinggi tanpa oksigen yang menhasilkan gas dan digunakan untuk menggerakkan turbin. Pemprov DKI juga berencana menerapkan system waste to energy (WTE), yang akan dibangun di empat lokasi; Marunda, Pulo Gebang, Ragunan dan Duri Kosambi. Dengan ini diharapkan sampah di Bantar Gebang bisa berkurang dari 6.250 ton per hari menjadi 1000 ton. Selain itu, sampah ternyata juga bisa dibuat bahan bangunan, seperti bata seukuran bata merah, batako, paving block, tegel, teraso dan genteng.

 

Proses pembuatan bahan bangunan1. Proses pembuatan batako, yakni terdiri dari sampah dan berangkal (puing). Kedua bahan ini harus diolah terlebih dahulu. Bakar atau hancurkan di incinerator. Bila incinerator tidak ada, proses pembakaran dapat dilakukan di tempat lain, misalnya di pekarangan atau di dalam wadah khusus  seperti drum. Selain dibakar, sampah juga bisa dicacah dengan parang atau golok. Pencacahan dilakukan di sebuah wadah khusus, misalnya di cekungan tanah. Pencacahan tidak sebaik hasil pembakaran dan butuh waktu lama. Sayangnya ditempat-tempat pembuangan sampah tidak semuanya tersedia incinerator. Proses penghancuran berangkal dapat dilakukan di sebuah mesin giling khusus, dapat pula dilakukan secara manual. Penghancuran dengan mesin giling relatif lebih efisien dan efektif, waktu yang dibutuhka lebih sedikit. Perbandingan bahan-bahan untuk membuat batako, sampah yang telah dihancurkan (50%),  berangkal yang telah digiling (35%), semen (10%), dan air secukupnya (5%). Selanjutnya bahan-bahan tadi dicampur dan diaduk-aduk. Adukan jangan terlalu encer atau kental. Setelah jadi adukan dimasukkan dalam alat pencetak, ratakan bagian atasnya. Setelah itu keluarkan batako yang sudah jadi dari alat cetak Untuk membuat lubang-lubang batako, pergunakan pipa besi. Sebaiknya penususksn dilakukan ketika alat cetak baru berisi separo.

2. Dalam prinsipnya pembuatan bata sama dengan pembuatan batako. Komposisi perbandingan bahan sama persis dengan batako. Alat cetak bisa dipakai alat cetak bata merah non sampah.

3. Komposisi bahan yang diperlukan dalam membuat genteng berbeda dengan komposisi jenis batako. Batako dan bata menggunakan adukan tipe kasar. Kalau genteng membutuhkan adukan tipe halus dengan komposisi sebagai berikut, sampah yang dihancurkan (45%), berangkal yang digiling (30%), semen (20%), dan air secukupnya (5%). Cara pembuatannya, setelah adukan jadi, kemudian dimasukkan dalam alat cetak genteng.  Sebelumya alat cetak dilapisi oleh plastik dan diolesi solar secara merata di seluruh permukaan plastik. Padatkan dan ratakan dengan besi atau baja. Haluskan dengan alat penghalus. Maka gentengpun sudah jadi.

4. Paving block terbuat dari pencampuran dua tipe adukan, tipe kasar dan tipe halus. Perbandingan kedua tipe ini 1:2. Setiap satu bagian tipe halus dicampurkan denga dua bagian tipe kasar. Adukan yang sudah jadi dimasukkan ke dalam alat cetak pukul-pukul biar padat. Ratakan permukaan dengan limbatan. Cara mengeluarkan paving block dengan bantuan papan. Balikan alat cetak, tekan alasnya sambil menarik pegangannya.

5. Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan tegel terdiri dari sampah dan berangkal

Page 5: Daur Ulang Sampah

hancuran, semen biasa, semen putih, pewarna semen, kapur giling dan air sabun. Khusus untuk sampah dan berangkal harus dibagi dua, yang kasar dan yang halus. Untuk itu sampah berangkal harus diayak dengan ayakan ukuran maksimum lubang 2 mm. Pemakaian bahan-bahan tadi tidak sekaligus tapi dibagi menjadi lima jenis adukan: Adukan ke 1: terdiri dari sampah dan berangkal halus dan semen biasa dengan komposisi 3 : 1. Aukan ke 2: terdiri dari sampah dan berangkal kasar dan semen biasa dengan komposisi 5 : 1.  Adukan 1 dan 2 digunakan untuk semua jenis tegel. Adukan ke 3: terdiri dari kapur giling dan semen putih dengan komposisi 2 : 1. Adukan ini dipakai untuk jenis tegel wavel. Adukan ke 4: terdiri dari semen putih, pewarna tegel dan air sabun. Setiap 1 kg semen putih membutuhkan air sabun 1 liter dengan pewararna secukupnya. Adukan ini digunakan untuk membuat tegel wavel dan kembang. Adukan ke 5: terdiri dari semen biasa, pewarna hitam dan air sabun. Setiap 1 kg semen biasa membutuhkan air sabun 3 liter dengan pewarna hitam secukupnya. Adukan ini digunakan untuk membuat tegel kembang dan polos. Kemudian masukkan ke alat cetak yang terlebih dulu dilapisi dengan plastik yang diolesi solar. Untuk membuat tegel polos prosesnya paling sederhana. Masukkan adukan kelima setebal 4 mm. Ini untuk bagian kepala. Kemudian diikuti adukan kesatu juga setebal 4 mm. Lalu masukkan adukan kedua setebal 25 mm. Ini untuk bagian kaki. Setelah proses tadi selesai, kemuadian campuran adukan tadi di press. Keluarkan tegel yang sudah jadi.

6. Seperti tegel, teraso juga terdiri dari bagian kepala dan kaki. Bahan untuk membuat bagian kepala adalah semen putih, kapur giling, batu teraso dan air sabun. Komposisinya 1:2:1 dengan air sabun secukupnya. Proses selanjutnya sama dengan proses pembuatan tegel. Campurkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan bagian kepala. Aduklah sampai kental, seperti adukan untuk mengecor. Tempatkan diwadah khusus. Kemudian siapkan adukan untuk bagian kaki. Siapkan cetakan. Lapisi seluruh permukaan bagian dalam dengan plastik tipis. Oleskan solar. Masukkan adukan dibagian kepala setebal 4 mm. Ratakan. Masukkan adukan kesatu setebal 5mm, diikuti dengan adukan kedua 20 mm. Kemudian preslah. Keluarkan teraso dan bawa ketempat penampungan. Wagu F

Written by chantika on 14 April 2010

Page 6: Daur Ulang Sampah

Berani tampil beda sekaligus membawa misi ramah lingkungan? Jika iya, outer wear kreasi fashion designer yang identik dengan spirit anak muda, Ichwan Thoha, bisa menjadi pilihan gaya berbusana.

Ichwan kembali digandeng Yayasan Unilever Indonesia (YUI), untuk mengenalkan tren fashion berkonsep ramah lingkungan.

Awal 2010 ini Ichwan mengenalkan rancangannya yang terinspirasi dari produk Trashion. Produk daur ulang sampah plastik rumah tangga, yang diolah para pengrajin perempuan, menjadi barang fungsional dengan desain menarik dan unik.

“Produk Trashion bisa dikembangkan menjadi busana yang stylish, trendi, dan ready to wear. Outer wear, jaket, dan sepatu, menjadi pengembangan produk yang bisa meningkatkan imej Trashion dari segi desain.

Ichwan menyebutkan rancangannya yang berjumlah lebih dari 12 set, kebanyakan adalah outer wear. Ide desainnya tak jauh dari karakter anak muda yang edgy, konstruktif, retro futuristik, dan urban tailor, khas Ichwan Thoha.

“Kerjasama ini positif sekali untuk memberikan inspirasi yang berbeda kepada para ibu penggerak Trashion. Kaum ibu binaan dari Yayasan (YUI-RED), mendapatkan pelatihan dari segi desain, manipulasi potongan dan konsep produk yang lebih ke ladylike,” katanya.

Hasilnya, Trashion lebih kental dengan imej eksklusivitas dengan menyasar berbagai kalangan yang berani dan percaya diri tampil berbeda, jelas Ichwan.

Kualitas menjadi perhatian utama dalam mendesain maupun memproses pembuatan Trashion dalam bentuk terusan, luaran model A-line, capouchon bergaya sporty, tas setengah lingkaran atau bulat, dan lapisan pada sepatu.

Tingkat kerumitannya memang cukup tinggi, terutama dalam proses penjahitan. Yanti, pengrajin binaan YUI mengakui, untuk membuat satu buah baju membutuhkan waktu seminggu. Trashion semakin bersiap meramaikan dunia fashion lokal, dengan karakternya yang eksklusif, unik, ramah lingkungan, fungsional, dan trendi.

Page 7: Daur Ulang Sampah

Daur Ulang + Corn Craft: 10 Proyek Lebih dari 50 Kreasi Menyulap Limbah Rumah Tangga menjadi Kreasi Unik & Cantikby  Henny Indarti W., Gramedia Pustaka Utama, 64  halaman, ISBN-9789792256727 Harga:  Rp 40.000 :: Rp 34.000 ::Hemat:  Rp 6.000 (15,00%)

Kategori: 

Setiap hari, di rumah Anda pasti ada sampah bekas kemasan makanan, snack, ataupun minuman bukan? Jika Anda rajin dan kreatif, semua sampah kemasan itu bisa didaur ulang, lalu digabung dengan kreasi corn craft, menjadi aneka pernik rumah tangga yang indah.

Buku ini memuat 10 proyek kreasi gabungan daur ulang sampah dengan corn clay, yang dapat Anda sulap menjadi: + Mainan Anak, + Kotak Perhiasan, + Boks File, Boks Pensil, + Rak Mini, + Pot Bunga Gantung, + Hiasan Dinding, dll.

Dilengkapi pula dengan foto step by step, yang memudahkan Anda untuk membuatnya sendiri atau bersama keluarga

Mobile DJ designs speakers(pengeras suara)

Ollie Boyce mencoba untuk menyelamatkan lingkungan dengan memutar ban mobil digunakan ke dalam speaker kustom yang dapat digunakan di rumah atau di mobil Anda. Dengan desain-pending paten, Ollie mengubah ban bekas menjadi luar biasa.

4 G01HENI02

Page 8: Daur Ulang Sampah

•Earthship(The green house)

Arsitek Michael Reynolds, yang lebih dikenal sebagai Warrior Sampah, meminta dukungan 12 yg kreatif orang dan beberapa relawan untuk mendirikan off-the-grid construction di dekat Sungai Yellowstone, di Miles City, Montana. The green house, dikenal sebagai Earthship, terbuat dari ban, botol dan kaleng-kaleng bir pop.

Page 9: Daur Ulang Sampah

•Automan 500(alat musik)

Kabar gembira bagi semua pecinta musik dan the eco-conscious! Sekarang Anda dapat mendengarkan lagu favorit Anda, dengan kontribusi kepada Alam. Berikut ini adalah eco-subwoofer dibuat sepenuhnya dari ban daur ulang. Dijuluki sebagai “Automan 500″ ,hal-hal seperti ban daur ulang, bantal dari bahan lokal yang bersumber, gesper daur ulang, dan papan serat jerami.

Page 10: Daur Ulang Sampah

•Bikerakk(patung)

Wellington desainer Matt Hammond dan mitra usahanya Duncan Forbes telah memasang patung siklus inovatif di luar Chaffers Dunia Baru, di Wellington. Patung perkotaan, dikenal sebagai Bikerakk , terbuat dari kerangka baja dilapisi karet dari empat ban mobil daur ulang. Setelah instalasi patung pertama, satu sama lain menunggu instalasi di Moore Wilson bulan ini.

Page 11: Daur Ulang Sampah

•Terrewalks(trotoar)

Meningkatkan kekurangan dari Rubbersidewalks, trotoar panel terbuat dari ban daur ulang, trotoar baru di sini untuk menyelamatkan lingkungan. Dijuluki sebagai “Terrewalks” , trotoar panel ini terbuat dari karet ban daur ulang 100% dan plastik sampah, dan pewarna organik kemudian dicetak dan kompresi. Menawarkan ketangguhan beton, trotoar inovatif ini juga mendukung penananman pohon.

Page 12: Daur Ulang Sampah

•Dome-house(rumah-kubah)

Levinton, seorang arsitek Argentina datang dengan ide cerdas dari rumah-kubah dibuat dengan menggunakan daur ulang ban untuk memberikan uluran tangan dan bantuan dalam rekonstruksi di Haiti setelah gempa. Ia berencana untuk membangun rumah dengan menggunakan ban daur ulang dengan membuat basis besar dengan mereka dan kemudian menginstal sebuah kubah logam yang akan ditutupi dengan terpal atau bahan serupa.ini baru

•Recycled tire planter(pot tanaman)

Berikut adalah cara artistik memanfaatkan limbah ban dalam cara yang lebih bermakna. Semua yang dilakukan adalah dengan ban dipangkas dan diputarbalikkan.Tidak hanya melibatkan daur ulang, tetapi juga memiliki fitur lain yang ditambahkan tanaman ke dalamnya. Anda dapat menempatkannya di tempat tinggal Anda, mempercantik dengan tanaman menjadi indah dan menawarkan udara segar.

Page 13: Daur Ulang Sampah

•Recycoool(kursia/sofa)

konsep furnitur ini mengalihkan ban dari tempat pembuangan sampah. Ini adalah inflatable furnitur baru yang menggunakan tabung ban lama. Dirancang oleh Nir Ohayon, seorang desainer Israel yang telah membawa gaya, kenyamanan,tidak hanya inofatif fungsional.

Page 14: Daur Ulang Sampah

•Recycled Tire Sculptures(patung)

Ji Yong Ho, seorang artis Korea telah meniupkan kehidupan baru ke dalam ban lama yang dianggap tidak lebih dari sampah. Dengan pikiran cerdik dan kreativitas, Yong Ho telah membuat patung yg sangat luar biasa.

Page 15: Daur Ulang Sampah
Page 16: Daur Ulang Sampah
Page 17: Daur Ulang Sampah
Page 18: Daur Ulang Sampah
Page 19: Daur Ulang Sampah

Kreasi Sampah Plastik

Ferdixn

Page 20: Daur Ulang Sampah

|  16 Januari 2010  |  15:41

627

61

10 dari 11 Kompasianer menilai Bermanfaat.

ardescolection.com

Daripada dibuang lebih baik dipakai ulang. Plastik kemasan isi ulang (refill) yang sudah tidak terpakai bisa dimanfaatkan kembali menjadi produk kreasi menarik dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi.

Bekas plastik kemasan refill dari produk minyak goreng, sabun cair, sabun cuci piring atau detergen biasanya dibuang begitu saja ke tempat sampah padahal jika kita tahu bagaimana mengolahnya, barang tersebut dapat diubah menjadi produk lain yang berguna. Prinsip ini biasa disebut sebagai Reuse yaitu menggunakan kembali untuk memerpanjang usia suatu barang dan dikembangkan dalam program Zero Waste Management.

Page 21: Daur Ulang Sampah

Zero Waste Management yaitu upaya untuk meminimalkan sampah yang dihasilkan dari segala aktifitas, baik di rumah, kantor, sekolah, hingga kegiatan besar seperti pesta pernikahan atau taman hiburan yang dikenal dengan Zero Waste Event. Menerapkan Zero Waste Management di rumah dapat dilakukan dengan mengurangi pembelian produk yang tidak perlu, memilah sampah berdasarkan jenis dan memanfaatkannya kembali sesuai dengan peruntukkan.

Sebagai contoh, kali ini kita akan membuat kreasi tas dari bekas plastik kemasan refill dengan bahan dan alat-alat yang sangat sederhana terdiri dari kain pelapis, lem PVC, lem Fox, dan bis ban. Berikut cara membuatnya :

1. Cuci bersih plastik bekas kemasan refill dan lap sampai kering.2. Gunting plastik sesuai pola tas yang diinginkan sesuai bagiannya yaitu bawah atau alas,

depan, belakang, samping kanan dan kiri.3. Rekatkan bagian alas, depan dan belakang plastik refill menggunakan lem PVC, dan jika

sudah rekat dengan sempurna kain pelapis bisa direkatkan juga dengan menggunakan lem Fox.

4. Rekatkan kain pelapis tas pada bagian samping kanan dan kiri plastik refill dengan menggunakan lem Fox.

5. Satukan bagian awal yang sudah direkatkan tadi dengan bagian samping kanan dan kiri tas.

6. Tambahkan tali di sisi kanan dan kiri untuk memermudahkan kita menjinjing tas yang dapat dibuat juga dari bekas plastik kemasan refill tadi.

7. Percantik tas yang dibuat dengan menjahitkan bis ban di setiap sisi tas, dan… selesai.8. Tas plastik sudah bisa digunakan untuk membawa berkas-berkas kantor ataupun lainnya.

Sangat mudah bukan? Untuk mengisi waktu luang di hari Sabtu dan Minggu ini lihatlah kemasan plastik refill Anda, siapa tahu ada yang sudah habis dan bisa dijadikan kreasi unik lainnya.

Selamat Berkreasi.

View Full-Size Image

Yuk, membuat Kreasi dari Kertas Daur Ulang Price: Rp 12,000.00 Rp 8,400.00 You Save: 30.00%

Page 22: Daur Ulang Sampah

Ask a question about this product

Masalah sampah saat ini menjadi masalah kita semua. Dari hari ke hari, tumpukan sampah terus menggunung di sisi jalan, sudut pasar, bahkan dekat kompleks permukiman. Masih minimnya penguasaan teknologi pengolahan sampah kian menjadi parah. Belum lagi keterbatasan biaya yang dimiliki pemerintah daerah, secara langsung membuat masalah ini semakin berlarut-larut.Lingkungan yang bersih dan sehat adalah dambaan setiap orang. Mewariskan lingkungan yang ideal bagi generasi penerus merupakan tanggung jawab bersama. Keterbatasan biaya dan teknologi tidak seharusnya membuat ide menjadi mandeg dan akhirnya kita hanya bisa berdiam berpangku tangan tanpa me-lakukan apapun.Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan sampah. Pilah-pilah sampah menurut bahan dan jenisnya. Salah satu manfaat sampah akan dibahas pada buku ini. Yaitu pemanfaatan sampah kertas yang diolah menjadi kertas daur ulang. Lalu, dilengkapi pula dengan cara pembuatan, aneka kreasinya, dan manfaat lainnya. esuatu yang kita lakukan mungkin sederhana, tapi pasti berarti.