Top Banner
DATA HOTEL :DATA HOTEL KARAKTER RUANG PENGERTIAN HOTEL JENIS-JENIS HOTEL JENIS KAMAR HOTEL RUANG-RUANG HOTEL PEMILIHAN LOKASI :ANALISA PEMILIHAN LOKASI MENGHITUNG LUAS DAN PERUNTUKAN : UKURAN, KDB,KLB, GSB, KESESUAIAN DENGAN LAND USE TEMA DAN KEGIATAN HOTEL : PROGRAM KEBUTUHAN RUANG, LUAS BANGUNAN HOTEL KONSEP TEMA : TEORI TEMA = JENIS DAN KARAKTER HOTEL KONSEP ANALISA DESAIN
11

Data Hotel

Nov 24, 2015

Download

Documents

faisal nasser
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

DATA HOTEL :DATA HOTELKARAKTER RUANGPENGERTIAN HOTELJENIS-JENIS HOTELJENIS KAMAR HOTELRUANG-RUANG HOTEL

PEMILIHAN LOKASI:ANALISA PEMILIHAN LOKASIMENGHITUNG LUAS DAN PERUNTUKAN : UKURAN, KDB,KLB, GSB, KESESUAIAN DENGAN LAND USETEMA DAN KEGIATAN HOTEL : PROGRAM KEBUTUHAN RUANG, LUAS BANGUNAN HOTELKONSEP TEMA : TEORI TEMA = JENIS DAN KARAKTER HOTELKONSEP ANALISA DESAIN

Pengertian HotelHotelberasal dari katahostel, konon diambil daribahasa Peranciskuno. Bangunan publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir abad ke-17. Maknanya kira-kira, "tempat penampungan buat pendatang" atau bisa juga "bangunan penyedia pondokan dan makanan untuk umum". Jadi, pada mulanya hotel memang diciptakan untuk meladeni masyarakat.Tak aneh kalau diInggrisdanAmerika, yang namanya pegawai hotel dulunya mirip pegawai negeri alias abdi masyarakat. Tapi, seiring perkembangan zaman dan bertambahnya pemakai jasa, layanan inap-makan ini mulai meninggalkan misi sosialnya. Tamu pun dipungut bayaran. Sementara bangunan dan kamar-kamarnya mulai ditata sedemikian rupa agar membuat tamu betah. Meskipun demikian, bertahun-tahun standar layanan hotel tak banyak berubah.Sampai pada tahun1793, saatCity Hoteldibangun di cikal bakal wilayah kotaNew York. City Hotel itulah pelopor pembangunan penginapan gaya baru yang lebih fashionable. Sebab, dasar pembangunannya tak hanya mementingkan letak yang strategis. Tapi juga pemikiran bahwa hotel jugatempat istirahatyang mumpuni. Jadi, tak ada salahnya didirikan di pinggir kota.Setelah itu, muncul hotel-hotel legendaris sepertiTremont House(Boston,1829) yang selama puluhan tahun dianggap sebagai salah satu tempat paling top diAmerika Serikat(AS). Tremont bersaing ketat denganAstor House, yang dibangun di New York,1836. Saat itu, hotel modern identik dengan perkembangan lalu lintas dan tempat beristirahat. Saat pembangunan jaringankereta apisedang gencar-gencarnya, hampir di tiap perhentian (stasiun) ada hotel.Maksudnya jelas, untuk mengakomodasi orang-orang yang baru saja bepergian dengan kereta api. Karena masa itu naik kereta api sangat melelahkan, hotel-hotel pun "dipersenjatai" berbagai hiburan pelepas penat. Hotel jenis ini, diembeli-embeli dengan kata "transit", karena memang ditujukan buat para musafir.Seiring dengan berkembangnya teknologi dan makin luasnya jangkauan angkutan darat (terlebih setelah ditemukannya kendaraan bermotor), kawasan sekitar rel kereta api tak lagi menarik minat para investor. Orang kemudian lebih suka jalan-jalan pakaimobilketimbang kereta. Kepopuleran hotel transit pun tersaingi oleh kehadiran "motel", gabungan kata "motor hotel" yang sama dengantempat istirahatpara pengendara kendaraan bermotor.Kejayaan motel tak berlangsung lama. Seiring makin pesatnya perkembangan kota, berakhir pula era motel. Terutama karena letaknya yang agak di pinggir kota dan fasilitasnya yang kalah bagus dengan hotel di pusat kota. Kalaupun terpaksa bermalam di kawasan pinggiran, motel harus bersaing dengan hotel resort, yang banyak tumbuh di tempat-tempat peristirahatan.Selain hotel, resort, anak-anak kandung hotel yang lahir di era1990-antak kalah hebatnya. Sebut saja berbagai extended-stay hotel, khusus buat tamu yang membutuhkan tempat menginap minimal lima malam. Sedangkan pelaku bisnis yang harus bernegosiasi di kampung atau negeri orang, bisa mencari hotel apartment. Di Amerika, dua jenis hotel ini berkembang sangat pesat.Di Indonesia, kata hotel selalu dikonotasikan sebagai bangunan penginapan yang cukup mahal. Umumnya di Indonesia dikenal hotel berbintang, hotel melati yang tarifnya cukup terjangkau namun hanya menyediakan tempat menginap dan sarapan pagi, sertaguest housebaik yang dikelola sebagai usaha swasta (seperti halnya hotel melati) ataupunmessyang dikelola oleh perusahaan-perusahaan sebagai tempat menginap bagi para tamu yang ada kaitannya dengan kegiatan atau urusan perusahaan.

1.Pengertian hotel bisnisMenurut Hughes and Kapoor menyatakan :Bussiness is the organized effort of individuals to produce and sell for a profit, the goods and services that satisfysocietys needs. The general term business refers to all such efforts within a society or within an industry.Maksudnya ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.Menurut kamus umum : bisnis adalah secara dagang, secara perdagangan, usaha dagang, bidang usaha.(Kamus Umum, Brata Atmajaya,h . 1994).Secara umum bisnis berarti komersial, perdagangan atau kegiatan keuangan yang mempergunakan waktu, perhatian tenagakerja, dan penanaman modal demi perbaikan/kemajuan.(Encyclopedia America, 1982)Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :Hotel bisnis adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum, sarana, fasilitas pelengkap lainnya serta jasa bagi umum yang dapat mendukung dan memperlancar kegiatan bisnis para tamu (sepertimeeting room,bussines centre,exhibition roomdan sebagainya), yang dikelola secara komersil serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.anditriplea.blogspot.com/2011/05/pengertian-hotel-bisnis.html

Klasifikasi Hotelklasifikasi hotel di Indonesia secara resmi terdapat pada peraturan pemerintah, yaitu SK: Kep-22/U/VI/78 oleh Dirjen Pariwisata. Klasifikasi hotel ditinjau berdasarkan beberapa faktor, yaitu:1. Harga jualKlasifikasi hotel berdasarkan system penjualan harga kamar, dimana harga kamar yang dijual hanya harga kamar saja atau merupakan system paket yaitu:European plan hotel: hotel dengan biaya untuk harga kamar sajaKeistimewaan: Praktis, banyak digunakan di hotel Memudahkan system billing Semua system pemasaran kamar kebanyakan menggunakan system ini.American plan hotel: hotel dengan perencanaan biaya termasuk harga kamar dan harga makan, terbagi dua yaitu: Full American Plan (fap) : harga kamar termasuk makan tiga kali sehari(sarapan, makan siang dan makan malam) Modified American Plan (MAP) : harga kamar temasuk dua kali makan sehari yaitu: Kamar + makan pagi + makan siang Kamar + makan pagi + makan malamKontinental plan hotel: hotel dengan perencanaan harga kamar sudah termasuk dengan continental breakfast.Bermuda plan hotel: hotel dengan perencanaan harga kamar yang sudah termasuk dengan American breakfast.2. Ukuran HotelKlasifikasi hotel berdasarkan ukuran ditentukan oleh jumlah kamar yang ada, yaitu:Small hotel: hotel kecil dengan jumlah kamar dibawah 150 kamarMedium hotel: hotel sedang, yang terdiri dari 2 jenis, yaitu: Average hotel : jumlah kamar antara 150- 299 kamar Above hotel : jumlah kamar antara 300- 600 kamarLarge hotel: hotel besar dengan jumlah kamar minimal 600 kamar3. Tipe tamu hotelKlasifikasi hotel berdasarkan asal usul dan latar belakang tamu menginap yaitu: Family hotel : hotel untuk tamu yang menginap bersama keluarga Business hotel : hotel untuk tamu berupa pengusaha Tourist hotel : hotel untuk tamu yang menginap berupa wisatawan, baik domestik maupun luar negri Transit hotel : hotel untuk tamu yang transit (singgah sementara) Cure hotel : hotel untuk tamu yang menginap dalam proses pengobatan atau penyembuhan penyakit.4. Sistem BintangSemakin banyak jumlah bintang suatu hotel, pelayanan yang dituntut semakin banyak dan baik. Klasifikasi hotel berdasarkan system bintang yaitu: Hotel bintang satu (*) Hotel bintang dua (**) Hotel bintang tiga (***) Hotel bintang empat (****) Hotel bintang lima (*****)Khusus untuk hotel bintang lima, terdapat tingkatan yaitu Palm, Bronze, dan diamond.5. Lama tamu menginapKlasifikasi hotel berdasarkan lamanya tamu menginap, yaitu: Transit hotel : hotel dengan lama tinggal tamu rata- rata semalam Semi residential hotel : hotel dengan lama tinggal tamu lebih dari satu hari tetapi tetap dalam jangka waktu pendek, berkisar dua minggu hingga satu bulan. Residential hotel : hotel dengan lama tinggal tamu cukup lama, berkisar paling sedikit satu bulan6. LokasiKlasifikasi hotel berdasarkan lokasi yaitu: City hotel : hotel yang terletak dalam kota, dimana sebagian besar yang menginap melakukan kegiatan bisnis Urban hotel : hotel yang terletak di dekat kota Suburb hotel : hotel yang terletak di pinggiran kota Resort hotel : hotel yang terletak di daerah wisata, dimana sebagian besar tamu yang menginap tidak melakukan usaha.Hotel Resort berdasarkan lokasinya dibagi atas: Mountain hotel : hotel yang berada di pegunungan Beach hotel : hotel yang berada di pinngir pantai Lake hotel : hotel yang berada di tepi danau Hill hotel : hotel yang berada di puncak bukit Forest hotel : hotel yang berada di kawasan hutan lindung Airport hotel : hotel yang terletak di daerah pelabuhan udara7. Aktivitas tamu hotelKlasifikasi hotel berdasarkan maksud kegiatan selama tamu menginap, yaitu: Sport hotel : hotel yang berada pada kompleks kegiatan olahraga Ski hotel ; hotel yang menyediakan area bermain ski Conference hotel : hotel yang menyediakan fasilitas lengkap untuk konferensi Convention hotel : hotel sebagai bagian dari komplek kegiatan konvensi Pilgrim hotel : hotel yang sebagian tempatnya berfungsi sebagai fasilitas ibadah Casino hotel : hotel yang sebagian tempatnya berfungsi untuk kegiatan berjudi.8. Jumlah kamar dan persyaratannyaBerdasarkan jumlah bintang yang disandang, jumlah persyaratan kamar adan lainnya yaitu: Hotel bintang satu (*) : Jumlah kamar standar, minimal 15 kamar, kamar mandi di dalam, luas kamar standar, minimum 20 Hotel bintang dua (**) : jumlah kamar standar, minimal 20 kamar-Kamar suite, minimum 1 kamar.-Kamar mandi di dalam-Luas kamar standar, minimum 22-Luas kamar suite, minimum 44 Hotel bintang tiga (***) : jumlah kamar standar, minimal 30 kamar-Kamar suite, minimum 2 kamar Kamar mandi di dalam-Luas kamar standar, minimum 24-Luas kamar suite, minimum 48 Hotel bintang empat (*****) : jumlah kamar standar, minimal 50 kamar-Kamar suite, minimum 3 kamar Kamar mandi di dalam-Luas kamar standar, minimum 24-Luas kamar suite, minimum 48 Hotel bintang lima (*****) : jumlah kamar standar, minimum 100 kamar-Kamar suite, minimum 4 kamar Kamar mandi di dalam-Luas kamar standar, minimum 26-Luas kamar suite, minimum 52 Di Indonesia, klasifikasi hotel dilakukan dengan sistem bintang.

Jenis Kamar HotelJenis-jenis kamar pada dasarnya dibedakan atas:

a. Menurut jenis dan jumlah tempat tidur1. Single Room: kamar yang dilengkapi dengan satu buah tempat tidur berukuran single (untuk 1 orang)2. Twin Room: kamar yang dilengkapi dengan dua buah tempat tidur berukuran single3. Double Room: kamar yang dilengkapi dengan dua buah tempat tidur berukuran double (untuk 2 orang)4. Double-double Room: kamar yang dilengkapi dengan dua buah tempat tidur berukuran double (untuk 2 orang)

b. Menurut letak

1. Adjoining Room: dua kamar atau lebih yang letaknya berdampingan tanpa pintu penghalang dari kamar satu ke kamar yang lain2. Connecting Room: dua kamar atau lebih yang terletak berdampingan dan mempunyai pintu penghubung dari kamar satu ke kamar lainnya.3. Adjacent Room: dua kamar yang letaknya berhadapan4. Cabana: kamar yang letaknya menghadap ke air laut atau danau, dll.5. Duplex: dua kamar yang letaknya bertingkat dilambangkan dengan anak tangga.c. Menurut Fasilitas yang Tersedia

Jenis kamar menurut fasilitas yang tersedia berbeda, dan satu hotel dengan hotel yang lain. Karena penggolongan jenis kamar ini dikaitkan dengan harga kamar makin lengkap makin mahal makin baik fasilitasnya, makin mahal harga kamarnya. Contoh jenis kamar menurut fasilitasnya:

1. Standard room2. Superior3. Moderate4. Suite room5. Executive suite room6. Pent home

Adapun fasilitas standard yang terdapat pada masing-masing jenis kamar tersebut adalah:1. Kamar mandi pribadi (bath room)2. Tempat tidur (jumlah dan ukurannya sesuai dengan jenis)3. Ruang tidur4. Almari pakaian5. Telepon6. Radio7. Meja vias/tulis (dressing table)8. Rak untuk meletakkan kopert (luggage rack)9. Asbak, korek api, handuk, alat tulis (stationaris)

Ruang-ruang HotelRuang-ruang dalam hotel terdiri dari :

Analisa Site HotelLokasi site berada diantara di jalan gatot subroto dan jalan kapten tendean