Top Banner
BAB 1 SISTEM TENAGA LISTRIK Teknik Tenaga Listrik ialah ilmu yang mempelajari konsep dasar kelistrikan dan pemakaian alat yang asas kerjanya berdasarkan aliran elektron dalam konduktor (arus listrik). Dalam Teknik Tenaga Listrik dikenal dua macam arus : 1. Arus searah dikenal dengan istilah DC (Direct Current) 2. Arus bolak balik dikenal sebagai AC (Alternating Current)
31

Dasar Teknik Tenaga Listrik

Dec 01, 2015

Download

Documents

Komang Yogi

dasar teknik tenaga listrik
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Dasar Teknik Tenaga Listrik

BAB 1SISTEM TENAGA LISTRIK

Teknik Tenaga Listrik ialah ilmu yang mempelajari konsep dasar kelistrikan dan pemakaian alat yang asas kerjanya berdasarkan aliran elektron dalam konduktor (arus listrik). Dalam Teknik Tenaga Listrik dikenal dua macam arus :

1. Arus searah dikenal dengan istilah DC (Direct Current)2. Arus bolak balik dikenal sebagai AC (Alternating Current)

Page 2: Dasar Teknik Tenaga Listrik

Dalam menghasilkan arus searah atau arus bolak balik, dikenal sistem pengadaan energi listrik sebagai berikut :

Pembangkit: Sebagai sumber energi listrik yang antara lain berupa; PLTA, PLTU, PLTN, PLTG, PLTD, dan ENERGI DARI ANGIN, SURYA, GEOTHERMAL, OMBAK, CHEMICAL,dan sebagainya .

Transmisi: Sebagai jaringan untuk menyalurkan energi listrik dari pembangkit ke beban atau ke jaringan distribusi (gardu-gardu listrik).

Distribusi: Sebagai jaringan yang menyalurkan energi listrik ke konsumen pemakai.

Page 3: Dasar Teknik Tenaga Listrik

Gambar 1. Sistem Pengadaan Energi Listrik

Page 4: Dasar Teknik Tenaga Listrik

B. PERALATAN ATAU PERANTI PENGUBAH ENERGI

Generator, Generator arus searah (generator DC) Generator arus bolak-balik (Alternator).Motor ,

motor arus searah motor arus bolak balik

Transformator.a. Trafo penaik tegangan (step-up) atau disebut trafo daya.b. Trafo penurun tegangan (step-down) disebut juga trafo distribusi.c. Trafo yang dipergunakan pada peralatan atau rangkaian elektronik, yakni untuk memblokir rangkaian yang satu dengan yang lain.

Page 5: Dasar Teknik Tenaga Listrik

Generator maupun motor dapat disebut mesin listrik

Mesin listrik dapat dibagi atas :

a. Mesin arus searah, yang terbagi atas;(1) Mesin Shunt,(2) Mesin Seri,(3) Mesin Kompon.

b. Mesin arus bolak balik, terbagi atas ;(1) Transformator(2) Mesin Tak Serempak (Asinkron) atau Mesin Induksi(3) Mesin Sikron atau mesin Serempak.

Page 6: Dasar Teknik Tenaga Listrik

Dalam mempelajari Teknik Tenaga Listrik berarti kita mempelajari rumus yang berkaitan dengan q, i, v, p, dan w, sebagai variabel yang dianalisis.

Page 7: Dasar Teknik Tenaga Listrik

Tugas 2

Jelaskan konversi energi, transmisi energi dan distribusi energi listrik dangan blok diagram!

Page 8: Dasar Teknik Tenaga Listrik

Jawab

Page 9: Dasar Teknik Tenaga Listrik

Keterangan :G : GeneratorGI : Gardu IndukGH : Gardu HubungGD : Gardu DistribusiTT : Jaringan tegangan tinggiTM : Jaringan tegangan menengahTR : Jaringan tegangan rendahAPP : Alat pembatas dan pengukur

Page 10: Dasar Teknik Tenaga Listrik
Page 11: Dasar Teknik Tenaga Listrik
Page 12: Dasar Teknik Tenaga Listrik

PLTU CELUKAN BAWANG

2010-2011

GI PEMARON

GI BATURITI

GI PAYANGAN

GI GIANYAR

GI AMLAPURA

GI SANUR

GI NUSA DUA

GI ANTOSARI

GI NEGARA

GI GILIMANUK

GI KAPAL

GI PDG SAMBIAN

GI PESANGGARAN

KUBU

MANGGIS

GUNAKSA

PLTG GILIMANUK PLTG PEMARON

2 X 48 MW

KABEL LAUT

PLTG/ PLTD PESANGGARANALTERNATIF PLTU

BALI TIMUR 2013-2014

PLTP BEDUGUL

(RENCANA)

200 MW

130 MW

80 MW

152 MW

+10 MW

2 X 100 MW

3 X 130 MW

Power Available 548 MW

Peak Load 493,2 MW

Peak load per march 2010 535 MW

GI PEMECUTAN

Page 13: Dasar Teknik Tenaga Listrik

Elemen-elemen Listrik

Elemen Listrik Pasif : Adalah elemen listrik yang mempunyai sifat menerima/membutuhkan tegangan listrik.

1.Resistor2.Capasitor3.Induktor A

LR

Angka PertamaAngka Kedua

Banyak Angka nolToleransi

Dielektika

Konduktor

Konduktor

C = V

Q

idtC

Vc1

d

A

dt

tdiLtV

L  : induktansi dalam H (Henry) µ  : permeability inti (core)  µ o : permeability udara vakum µ o = 4π x 10-7 N  : jumlah lilitan induktor A  : luas penampang induktor (m2)

Page 14: Dasar Teknik Tenaga Listrik

Elemen Listrik Aktif : Adalah elemen listrik yang mempunyai sifat membangkitkan atau memberikan tenaga listrik.•Sumber Arus•Sumber tegangan

Page 15: Dasar Teknik Tenaga Listrik

BAB 2KONSEP DASAR INDUKSI MAGNETIK

Garis medan magnetik dianggap mempunyai karakteristik tertentu. Semua garis kekuatan:· Mulai pada kutub utara dan berakhir pada kutub selatan .· Kontinu dan selalu membentuk loop yang lengkung.· Tidak pernah memotong.· Cenderung memendek sendiri , karenanya garis magnet diantara kutub yang berbeda menyebabkan kutub ditarik lebih dekat.· Masuk dan keluarnya material magnet pada sisi kanan permukaan.· Melewati semua material, magnet ataupun nonmagnet. Selain itu, tidak ada isolator untuk kuat garis magnet.

Page 16: Dasar Teknik Tenaga Listrik

B. MEDAN MAGNETIK DI SEKITAR ARUS LISTRIK

Percobaan Oersted menunjukkan bahwa :a. Arus listrik menghasilkan gaya yang dapat memutar sebuah magnet yang ada didekatnya.b. Besarnya gaya bergantung kepada kedudukan relative antara arus dan magnet.

Page 17: Dasar Teknik Tenaga Listrik

Simpangan jarum kompas tergantung arah arus pada kawat dan letaknya.

Percobaan Oersted menunjukkan bahwa :

a. Arus listrik menghasilkan gaya yang dapat memutar sebuah magnet yang ada didekatnya.

b. Besarnya gaya bergantung kepada kedudukan relative antara arus dan magnet.

Dari percobaan ini, Oersted menyimpulkan bahwa "disekitar penghantar berarus listrik timbul medan magnet".

Page 18: Dasar Teknik Tenaga Listrik
Page 19: Dasar Teknik Tenaga Listrik
Page 20: Dasar Teknik Tenaga Listrik

C. INDUKSI MAGNETIK1. Gaya Magnetik Gaya yang bekerja antar arus listrik disebut gaya magnetik.

Sebuah muatan yang bergerak tidak mengalami gaya magnetik apabila bergerak paralel dengan medan magnetnya.

Gaya magnetik terhadap muatan yang bergerak itu maksimun apabila gerakannya tegak lurus terhadap medan magnetnya.

2. Induksi Magnetik Induksi magnetik dibatasi sebagai gaya terhadap muatan yang bergerak dengan persamaan :

Induksi magnetik adalah besaran vektor. Induksi magnetik B , kecepatannormal v sin Φ dan gaya magnetik F tegak lurus satu sama lain.

Page 21: Dasar Teknik Tenaga Listrik

3. Flux Magentik

Induksi magnetik digambarkan sebagai garis-garis induksi sejajar denganmedan magnet yang disebut flux magnetik. Induksi magnetik juga disebut rapat flux, sebab induksi magnetik adalah flux per satuan luas, jadi

Page 22: Dasar Teknik Tenaga Listrik

5. Hukum Biot-Savart Induksi magnetik di sekitar kawat panjang lurus yang berarus listrik dapatdicari dengan Hukum Biot-Savart seperti berikut :

µo= permeabilitas ruang hampa

= 4π.107 Wb/A.m

Page 23: Dasar Teknik Tenaga Listrik
Page 24: Dasar Teknik Tenaga Listrik

BAB 3KONSEP INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

A. HUKUM FARADAY

Page 25: Dasar Teknik Tenaga Listrik

Bila kita mendorong medan magnet batang ke dalam coil tersebut, dengan kutub utaranya menghadap coil tersebut, ketika batang magnet sedang begerak, jarum galvanometer memperlihatkan penyimpangan yang menunjukkan bahwa sebuah arus telah dihasilkan di dalam coil tersebut.

Bila batang magnet tersebut digerakkan dengan arah sebaliknya maka arah penunjukkan pada galvanometer arahnyapun berlawanan yang menunjukkanbahwa arah arus yang terjadi berlawanan juga.

Page 26: Dasar Teknik Tenaga Listrik

B. HUKUM LENZArah arus induksi dapt ditentukan dengan hukum Lenz, yang bunyinya :”Arah arus induksi dalam suatu pengantar sedemikian, sehingga menghasilkan medan magnet yang melawan perubahan garis gaya yang menimbulkannya”

Page 27: Dasar Teknik Tenaga Listrik

Tugas 3a

Page 28: Dasar Teknik Tenaga Listrik

BAB 4BATERAI ( ACCU )

A. KONSTRUKSI BATERAIBaterai terdiri dari beberapa sel, dimana sel-sel ini membangkitkanenergi listrik. Tiap sel terdiri dari beberapa plat (lempeng), pemisah(separator) dan elektrolit.

a. Kotak baterai Kotak baterai terdiri dari ebonit, berguna untuk memegangi sel dan penampang elektrolit..b. Terdapat dua macam plat, yaitu plat positif dan plat negatif. Plat berbentuk kisi-kisi yang terbuat dari timah hitam dengan antimon ditambah dengan bahan yang aktif, sehingga menambah daya penyimpangan. c. Pemisah (separator) Separator terbuat dari bahan non-konduktor untuk memisahkan plat positif dan negatif agar tidak terjadi hubungan singkat.. Bahan separator adalah kayu, ebonit, atau dari serat gelas.d. Elektrolit Elektrolit terbuat dari campuran air sulingan (60,8%) dan asam belerang (39,2 %). Mempunyai berat jenis 1,26 dalam keadaan baterai terisi penuh pada suhu 20oC.

Page 29: Dasar Teknik Tenaga Listrik

B. JENIS-JENIS BATERAI

1.Elemen Primer2.Elemen Volta3.Elemen Daniell4.Elemen Leclanche basah5.Elemen Leclanche kering6.Elemen Weston7.Elemen Sekunder8.Elemen Bahan Bakar9.Elemen Hidrogen-Oksigen

Page 30: Dasar Teknik Tenaga Listrik

C. REAKSI KIMIA PADA BATERAI

Page 31: Dasar Teknik Tenaga Listrik

Sebutkan sumber-sumber listrik arus searah yang saudara ketahui. Jelaskan!

Tugas 3 b