Top Banner

of 63

dasar pesawat sinar X.pptx

Jun 04, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    1/63

    Komponen Dasar Dari Pesawat

    /Mesin Sinar X

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    2/63

    Pendahuluan

    7: X Ray beam2

    Produksi sinar X untuk radiologi diagnostik :

    Bremsstrahlung dan

    sinar X karakteristik

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    3/63

    Topik

    7: X Ray beam3

    Produksi Bremsstrahlung

    Sinar X karakteristik

    Filtrasi berkas

    Radiasi hambur

    Faktor-faktor yang mempengaruhi spektrum sinar X

    , kuantitas dan Kualitas

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    4/63

    4

    Interaksi Elektron-inti (I)

    Bremsstrahlung:

    Kehilangan energi radiasi (E) karenaelektron diperlambat saat melewati

    atom material

    perlambatan elektron karena gayaCoulomb inti

    Energi radiasi/foton (E)dipancarkan.

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    5/63

    5

    Interaksi dengan bahan dengan nomoratom yang tinggi

    Kehilangan energi lebih tinggi

    Kehilangan energi karena Bremsstrahlung > 99% kehilangan energi diubah ke dalam

    bentuk produksi energi panas

    Produksi bremstrahlung tersebut meningkatdengan meningkatnya energi elektron

    Sinar X yang dominan digunakan adalah ygdiproduksi dari proses Bremsstrahlung

    Interaksi Electron-inti (II)

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    6/63

    6

    Electron menumbuk inti

    N N

    n(E)E

    E1

    E2E3

    n1

    n3

    n2

    E1

    E2E3

    n1E1

    n2E2n3E3

    E

    Emax

    Spektrum Bremsstrahlung

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    7/63

    7

    Spektrum Kontinyu Bremsstrahlung

    Energi (E) foton Bremsstrahlung adalahsembarang harga antara 0 s/d energi

    kinetik maksimum elektron yang menumbuk

    Jumlah foton sebagai fungsi energi, yaitu

    berbanding terbalik (=1/E)

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    8/63

    8

    Spektrum Bremsstrahlung

    dN/dEdN/dE (densitas spectral )

    E

    Dari target tipis

    EE0E0

    E0= energy elektron

    dari target tebal

    E = energy foton yg dipancarkan

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    9/63

    9

    Spektrum energi sinar X (kontinyu)

    Energi Maksimum dari foton Bremsstrahlung Energi kinetik elektron datang Dalam spektrum sinar X di instalasi radiologi:

    Maks (energy) = tegangan puncak tabung sinar X

    BremsstrahlungE

    keV50 100 150 200

    Bremsstrahlung

    setelah filtrasi

    keV

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    10/63

    10

    Sinar X karakteristik :

    Interaksi Elektron-Elektron (I)

    Dimulai dari terlemparnya elektron dari kulitk (juga mungkin dari kulit L, M,) karena

    proses ionisasi

    Elektron dari kulit L atau M mengisikekosongan di kulit K tersebut

    Perbedaan Energy dipancarkan dalambentuk foton

    Energy foton yg dipancarkan sangatkhusus/karakteristik dari suatu atom

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    11/63

    7: X Ray beam11

    Karakteristik Atom

    A, Z dan kuantitas-kuantitas yg

    berkaitan

    Hydrogen A= 1 Z= 1 EK= 13.6 eV

    Carbon A= 12 Z= 6 EK= 283 eV

    MolybdenumA= 96 Z= 42 EK= 19.0 keV Tungsten A= 183 Z= 74 EK= 69.5 keV

    Uranium A= 238 Z= 92 EK= 115.6 keV

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    12/63

    Komponen dasar

    Generator : sumber

    daya listrik, sebagai

    pencatu tegangan

    tabung sinar X

    Tabung sinar X dan

    kolimator: alat

    penghasil berkas

    sinar X

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    13/63

    Tabung Sinar X

    Katoda: filamen yangdipanaskan sebagaisumber berkaselektron yang akandiarahkan ke anoda

    tungsten filament

    Anode (stationer atau rotasi):bagian tabung yang

    ditumbuk elektron danmenghasilkan sinar X

    Rumah tabung metal :pengungkung tabung sinar X:

    bisa kaca atau metal

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    14/63

    Material Shielding

    untuk memproteksi

    radiasi hambur (bukan

    sinar X yg diberkas

    guna)

    1. posisi focal spot

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    15/63

    Katoda

    1. Filamen tungsten

    panjang

    2. filamen tungsten

    pendek3. ukuran katoda yang

    sebenarnya

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    16/63

    Struktur katoda

    Katoda, termasuk rangkaian listrik dari

    filamen

    Bahan Tungsten : dipilih karena titik lelehnya

    yg tinggi (3370C)

    Tabung modern memiliki 2 filamen

    panjang : arus lebih tinggi

    pendek : arus lebih rendah

    Interaksi Coulomb membuat berkas elektronmenyebar saat bergerak menuju anoda

    Elektron yg sedikit, produksi sinar X juga rendah

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    17/63

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    18/63

    Anode structure Sifat Mekanik Anoda

    Material : tungsten, rhenium, molybdenum, grafit Focal spot : permukaan anoda yang

    dikenai/ditumbuk oleh electron Sudut Anode Diameter disk dan jejak annular anoda (frekuensi

    rotasi dari 3.000 to 10.000 revolusi/menit) Ketebalan massa dan volume material

    kapasitas panas

    Sifat termal Anoda Tergantung Beban daya Instant(Satuan Panas) Kurva beban panas sebagai fungsi waktu Kurva waktu pendinginan

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    19/63

    Sudut Anoda(I)

    Prinsip Focus-garis Luasan Target Anoda mempunyai bentuk empat

    persegi panjang atau elips dibandingkan denganlingkaran

    Bentuk target tergantung :

    Bentuk dan ukuran filamen (filamenbesar, jumlah elektron yang siapdipercepat lebih banyak)

    Tegangan dan cup pemfokus(semakin besar beda tegangan antaraanoda & katoda, semakin cepat gerakelektron, menurunkan derajatkevakuman tabung meningkatkan

    kecepatan elektron)

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    20/63

    Sudut Anoda(II)

    Resolusi Gambar tergantung pada ukuran focalspot

    (semakin kecil ukuran focal spot, resolusi semakinbagus)

    Disipasi/penyebaran panas tergantung padaluasan spot

    (semakin besar ukuran focal spot panas semakincepat dipindahkan)

    Konflik ini diatasi dengan pemakaian

    focalspot yang membentuk sudut

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    21/63

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    22/63

    Semakin kecil ukuran sudut,

    semakin baik resolusi

    Sudut Anoda(II)

    sudut

    Lebar berkas

    Elektron datang

    Ukuran fokal spot

    Ukuran

    sebenarnyaFokal spot

    Film

    sudut

    Lebar berkasElektron datangUkuran fokal spot

    meningkatkan

    Ukuran sebenarnya

    Fokal spot

    Film

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    23/63

    Efek Heel pada ANODA

    Sudut Anoda (dari 7 sd 20) menyebabkanoutput sinar X yang bervariasi khususnyadalam bidang pada arah sumbu anoda katoda

    Foton sinar X dengan sudut emisi yang kecil

    diserap oleh anoda Besar pengaruh efek heel terhadap gambar

    tergantung pada beberapa faktor seperti : Sudut anoda Ukuran film

    Jarak focus ke film (FFD : focus-film distance)Anoda yang sudah lama dipergunakan (aging)

    meningkatkan efek heel

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    24/63

    Efek Heel pada ANODA Efek heel tidak selalu menjadi faktor negatif Bahkan dapat dipakai untuk mengkompensasi

    atenuasi yang berbeda setelah melalui bag-bagtubuh

    Sebagai Contoh: thoracic spine (bagian tubuh pasien yg lebih tebal

    diarahkan ke bagian sisi katoda)

    mammography

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    25/63

    Ukuran Focal Spot dan geometri

    Imaging

    Ukuran Focal spot tertentu gambar/bayanganmenjadi tidak tajam

    Peningkatan ketajaman dengan menurunkan

    ukuran focal spot sekecil mungkin

    Untuk mammografi : ukuran focal spot 0.4 mmnominal

    Ukuran focal spot yang kecil mengurangi output

    tabung (waktu exposure lebih lama)

    Ukuran focal spot yang besar menghasilkan outputsinar X yg tinggi (waktu exposure menjadi singkat)

    Keseimbangan tergantung pada pergerakan organ

    (organ yg bergerak cepat, memerlukan ukuran focal

    spot yg lebih besar)

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    26/63

    Kapasitas Beban Panas Prosedur yg menghasilkan panas tergantung pada:

    kV (tegangan) yang digunakan, arus tabung (mA), lamaexposure

    Tipe bentuk gelombang dari tegangan/voltage

    Jumlah exposure yang terbentuk dalam waktu singkat

    Heat Unit (HU) [joule] :Satuan potential(kV)xsatuan arus tabung (A) x

    satuan waktu (detik)

    Panas yang ditimbulkan oleh berbagai jenisrangkaian pesawat sinar X: Unit 1 fase : HU = kV x mA x s Unit 3 fase, 6 pulsa : HU = 1.35 kV x mA x s Unit 3 fase, 12 pulsa: HU = 1.41 kV x mA x

    s

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    27/63

    Chart rating tabung sinar X(II)

    Karakteristik power supply tabung sinar X

    1 fase : arus tabung ditimbulkan dari ps AC 1 fase

    yang disearahkan, sehingga sinar X yang

    dihasilkan berbentuk pulsa, pada saat arus

    kebalikan, akan diblok oleh tabung

    Untuk PS AC 3 fase

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    28/63

    Chart rating tabung sinar X(II)

    Pihak pembuat pesawat sinar X menggabungkarakteristik beban panas dan informasitentang batasan2 tabung sinar X dalam grafikyang disebut sebagai Chart rating tabungsinar X.

    Contoh:

    Tabung A: Suatu prosedur mempunyai arus 300 mA,

    waktu penyinaran 0.5 detik, tegangan 90 kV akan merusak

    sistem yg dioperasikan dari suatu generator 1-fase

    setengah gelombang yg disearahkan (tak dapat diterima) Tabung B: prosedur dengan arus 200 mA, waktu

    penyinaran 0.1 detik, tegangan 120 kV akan sesuai dengan

    karakteristik teknik dari sistem yg dioperasikan dari

    generator 3 fase dengan penyearah penuh(dapat diterima)

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    29/63

    Chart rating tabung sinar X(III)

    6: X Ray production29

    0.01 0.05 0.1 0.5 1.0 5.0 10.0

    700

    600

    500

    400

    300

    200

    100

    Unacceptable

    Exposure time (s)

    Tubecurrent(m

    A)

    X Ray tube Af half-wave rectified3000 rpm 90 kV

    1.0 mm effective focal spot

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    30/63

    Chart rating tabung sinar X(III)

    6: X Ray production30

    0.01 0.05 0.1 0.5 1.0 5.0 10.0

    700

    600

    500

    400

    300

    200

    100

    Acceptable

    Exposure time (s)

    Tubecurrent(mA

    )

    X Ray tube B

    3f full-wave rectified10.000 rpm 125 kV

    1.0 mm effective focal spot

    Unacceptable

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    31/63

    Grafik pendinginan Anode(I)

    Panas yang dihasilkan disimpan di anoda, dandisebarkan melalui rangkaian pendingin

    Tipe tabel pendingin mempunyai: Kurva input (satuan panas disimpan sebagai fungsi

    waktu) Kurva pendingin anode

    Grafik berikut ini menunjukkan bahwa: Prosedur yang menghasilkan 500 HU/s dapat

    berlangsung terus menerus

    Akan tetapi bila panas yang dihasilkan 1000 HU/s, akanberhenti setelah waktu 10 menit

    Jika anode telah menyimpan 120.000 HU, dibutuhkanwaktu 5 menit untuk mendinginkannya

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    32/63

    Grafik pendinginan Anode(II)

    6: X Ray production32

    240

    220

    200

    180

    160

    140

    120

    100

    80

    60

    40

    20

    Elapsed time (min)

    Heatunitsstored

    (x1000)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

    Maximum Heat Storage Capacity of Anode

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    33/63

    generator sinar X (I)

    Fungsinya menyediakan suplaylistrik tabung sinar X :Arus untuk memanaskan katoda filamen

    Tegangan untuk mempercepat elektron

    kendali paparan otomatis(power untuk pengaturwaktu)

    Supplay Energy 1000 energi berkas sinar X(99.9% diubah dalam bentuk energi panas)

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    34/63

    generator sinar X (II)

    Karakteristik generator memiliki pengaruh kuat terhadap kontras danketajaman gambar radiografi Ketidak tajaman karena gerakan dapat dikurangi oleh generator dengan

    waktu penyinaran sesingkat mungkin

    Karena dosis pada bidang gambar dapat dinyatakan sebagai berikut:

    D = Un. I . T

    U: tegangan/voltage puncak(kV) I : arus rata-rata (mA) T: waktu penyinaran (ms) n: nilai dengan rentang dari 3 s/d 5 n =3 untuk tegangan < 100 kV n = 4 untuk tegangan 100 -125 kV n = 5 untuk tegangan >125 kV

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    35/63

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    36/63

    generator sinar X (IV)

    Untuk examinasi torax : 140 - 150 kV cukup untukmemvisualisasi struktur paru

    Sedangkan untuk tegangan 65 kV dipakai untukmengamati struktur tulang

    Ripple r dari generator harus serendahmungkin

    r = [(U - Umin)/U] x 100%

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    37/63

    Bentuk Gelombang Tegangan

    tabung (I)

    Generator konvensional 1 Fase -pulsa (untuk sistem dental dan beberapa

    pesawat sinar X mobile)

    1 fase 2-pulsa (penyearah ganda) 3 fase 6-pulsa 3 fase 12-pulsa

    Generator tegangan konstan (CP)

    Generator frekuensi tinggi (HF) (menggunakanDC choppers untuk mengkonversi frekuensi 50Hz

    ke tegangandengan frekuensi tinggi, rentangkHz) Teknologi Inverter

    Bentuk Gelombang Tegangan

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    38/63

    38

    100%

    13%

    4%

    garistegangan

    1 fase 1 pulsa

    1 fase 2-pulsa

    3 fase 6-pulsa

    Tiga fase 12-pulsa

    0.02 s

    0.01 s

    Ripple tegangan (%)

    Bentuk Gelombang Tegangantabung (II)

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    39/63

    39

    Pemilihan Jumlah Pulsa(I)

    1 pulsa : daya rendah (

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    40/63

    40

    CP (Tegangan konstan) : menghilangkanperubahan tegangan dan arus tabung Regulator tegangan tinggi dapat mengatur tegangan dan sebagai

    switch untuk menghidupkan dan mematikan paparan

    Tegangan dapat dihidup dan matikan setiap saat (resolusi

    temporal) Ripple tegangan

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    41/63

    Radiasi yg terpancar dari tabung sinar X

    Radiasi Primer: foton sebelum berinteraksi

    Radiasi hambur: minimum setelah berinteraksi 1

    kali; sehingga diperlukan grid Antiscatter

    Radiasi bocor: radiasi yg tak terserap olehshielding rumah tabung sinar X

    Radiasi yg ditransmisikan: radiasi yg

    menembus materi

    7: X Ray beam41

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    42/63

    42

    Filtrasi Berkas?

    10 15 20 25 30

    15

    10

    5

    Energy (keV)

    Numberofp

    hotons(arbitraryn

    ormalisation)

    Spektrum sinar X pada tegangan 30 kVUntuk tabung sinar X dengan target Mo

    Dan filter Mo 0.03 mmPenyerap yg ditempatkan

    Antar sumber dan obyek

    Diharapkan menyerap foton

    Dengan energi yg lebih rendah

    Atau menyerap bagian

    dari spektrum (filterK-edge)

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    43/63

    43

    Filtrasi Tabung

    Filtrasi Inheren (selalu ada) mengurangi dosis pasien di posisi masukan(kulit) (energi sinar X

    yang rendah tidak akan memberikan kontribusi dalam pembentukan

    gambar)

    Filtrasi tambahan(filter yang dapat dilepas)

    Pengurangan dosis kulit pasien dan dosis permukaan tanpamengurangi kualitas gambar

    Filtrasi Total (inheren + tambahan)

    Total filtrasi harus > 2.5 mm Aluntuk

    generator sinar X > 110 kV Pengukuran filtrasi Half-Value Layer (HVL)

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    44/63

    44

    Filtrasi Tabung

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    45/63

    45

    Filtrasi

    Perubahan KUANTITAS

    &Perubahan KUALITAS

    spektrum bergeser ke arah energy yg

    Lebih tinggi

    1- Spektrum yg keluar dari anode

    2- Setelah melewati rumah tabung

    (filtrasi INHEREN)3- Setelah filtrasi tambahan

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    46/63

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    47/63

    47

    Grid Anti scatter (I)

    Radiasi yg menembus pasien Berkas primer: yang paling mengkontribusi terbentuknya bayangan Radiasi yg terhambur: tidak sampai ke detektor dan mempunyai

    kontribusi meningkatkan dosis ke pasien

    grid (antara pasien dan film) menghilangkanhampir semua radiasi hambur

    Grid stasioner

    Grid bergerak(kinerja/performance lebih baik)

    Grid terfokus Sistem Potter-Bucky

    G id A ti tt (II)

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    48/63

    48

    Sumber sinar X

    timbalSinar X yg terhambur

    Berkas gunaFilm dan kaset

    Pasien

    Grid Anti scatter (II)

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    49/63

    49

    Faktor-faktor yang mempengaruhi

    berkas sinar X

    Arus tabung

    Tegangan tabung

    Filtrasi

    Bahan target dengan Z tinggi atau rendah Tipe bentuk gelombang

    S

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    50/63

    50

    Spektruk sinar X: arus tabung

    400 mA

    200 mA

    Energi SinarX (keV)

    Jumlah sinar X per

    satuan snergi

    S k k i X b

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    51/63

    51

    Spektruk sinar X: arus tabung

    Perubahan kuantitas

    Tidak ada perubahan kualitas

    Tegangan Efektif( kV) tidak berubah

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    52/63

    52

    Spektrum sinar X: tegangan tabung

    Perubahan kuantitas

    &

    Perubahan Kualitas

    - spektrum bergeser ke Energi yg

    lebih tinggi

    - garis-garis dari sinar X karakteristik

    terlihat

    S kt i X filt i

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    53/63

    53

    Spektrum sinar X: filtrasi

    Perubahan kuantitas

    &

    Perubahan Kualitas

    spektrum bergeser kearah energi yg

    lebih tinggi

    1- Spektrum ygkeluar dari anoda2- Setelah melewati jendela rumah

    tabung (Filtrasi INHEREN)

    3- Setelah filtrasi tambahan

    S kt i X T t Z

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    54/63

    54

    Spektrum sinar X: Target Z

    Z lebih tinggi

    Z lebihrendah

    Energi sinar X (keV)

    Jumlah sinar X per

    satuan energi

    S kt i X T t Z

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    55/63

    55

    Spektrum sinar X: Target Z

    Tiga fase

    Satu Fase

    Energi sinar X (keV)

    Jumlah sinar X per

    satuan energi

    Faktor-faktor yang

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    56/63

    Faktor-faktor yang

    mempengaruhi

    56

    Kuantitas Sinar X

    Arus Tabung (mA)

    Waktu paparan (s)

    Tegangan Tabung (kVp)Bentuk gelombang

    Jarak (Focus to Skin

    Distance)

    Filtrasi

    Kualitas sinar XTegangan tabung

    (kVp)

    FiltrasiBentuk Gelombang

    K d li / t ti

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    57/63

    57

    Kendali exposure /paparan otomatis

    Pemilihan parameter teknis yg optimal dalam

    rangka untuk mernghindari pengulangan

    paparan(kV, mA)

    Detektor radiasi dibelakang kaset film (atau

    didepan) sebagai koreksi

    Pemaparan diakhiri ketika dosis integrasi yg

    dibutuhkan untuk menghitamkan film dengan

    densitas tertentu sudah terpenuhi Kompensasi untuk tegangan pada ketebalan

    tertentu

    Kompensasi ketebalan pada tegangan tertentu

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    58/63

    58

    Kendali exposure /paparan otomatis

    Tabung sinar XKolimator

    Berkas

    Soft

    tissueBone

    AirPasien

    Meja/bedGrid

    kaset

    Detektor AEC

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    59/63

    Absorpsi sinar X

    Kondisi bahan, nomor atom, densitas ataukonsentrasi bahan.

    Absorpsi sinar X oleh materi sebanding dengan (Z)3

    Ketebalan bahan : I =Ioe-d

    I dan Io: adalah intensitas setelah sebagian terserapoleh bahan, dan intensitas mula-mula

    : koefisien atenuasi linier, koefisien atenuasi

    massa = l/d = ketebalan bahan

    Kualitas sinar X (panjang gelombang atau 'hardness')

    Absorpsi berkurang dengan semakin tingginya energi

    sinar X, karena semakin banyak radiasi yang

    menembus atau diteruskan bahan

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    60/63

    HVL/HVT

    Ketebalan bahan yang akan menyerap radiasi, hinggayang diteruskan tinggal separonya (I = Io)

    Untuk berkas foton yang monokromatik, maka pada saatjumlah intensitas yg diteruskan mencapai 50%, 25%,12,5% dst diperlukan suatu ketebalan bahan penyerapanyang sama (1 HVL, 2 HVL, 3 HVL dst)

    Untuk berkas yang tidak monokromatik, dan energinyakontinyu (mempunyai panjang gelombang ygberbeda=beda) untuk menyerap intensitas hingga tersisa50%, dan 25%, 12,5% diperlukan ketebalan yang berbeda.Misal untuk HVL1dibutuhkan 0,3 mm Al, HVL2diperlukanketebalan 0,7 mm Al.

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    61/63

    Perubahan ketebalan dari HVL1ke HVL2danseterusnya dinyatakan sebagai derajat ketidak

    homogenan berkas = HVL2/HVL1

    Diagnosis dosimeter : dosimeter yg dipakai untuk

    mengukur dosis yg diterima oleh film

    Hubungan dosis serap dengan daya

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    62/63

    Hubungan dosis serap dengan daya

    tabung

    1 Joule = 1 wattdetik 1 mWdetik = 1 mJoule = 10-4erg

    1 rad = 100 erg/gram

    1 Gy = 100 rad = 1Joule/kg

    1 kg Gy = 1 Joule = 1 wattdetik

  • 8/14/2019 dasar pesawat sinar X.pptx

    63/63

    Ringkasan

    Spektrum sinar X kontinyu(Bremsstrahlung) dan

    spektrum sinar X karakteristik

    Beberapa faktor yang mempengaruhinya (kV,

    filtrasi, arus, bentuk gelombang, bahan target)mempengaruhi kualitas dan atau kuantitas berkas

    sinar X