Top Banner
DASAR-DASAR DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI BAKTERIOLOGI Oleh : Oleh : Dr. Hadi Ismono., dr., M. Kes Dr. Hadi Ismono., dr., M. Kes
48

Dasar dasar-bakteriologi

Jul 04, 2015

Download

Health & Medicine

Poltekes TNI AU
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Dasar dasar-bakteriologi

DASAR-DASAR DASAR-DASAR BAKTERIOLOGIBAKTERIOLOGI

Oleh :Oleh :Dr. Hadi Ismono., dr., M. KesDr. Hadi Ismono., dr., M. Kes

Page 2: Dasar dasar-bakteriologi
Page 3: Dasar dasar-bakteriologi

PENGERTIAN BAKTERIOLOGIPENGERTIAN BAKTERIOLOGI

Bakteriologi merupakan ilmu yang mempelajari Bakteriologi merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan dan klasifikasi kehidupan dan klasifikasi bakteribakteri, struktur anatomi sel , struktur anatomi sel bakteri, cara kerja sel bakteri, interaksi antarsel bakteri, bakteri, cara kerja sel bakteri, interaksi antarsel bakteri, dan juga tanggapan bakteri terhadap perubahan pada dan juga tanggapan bakteri terhadap perubahan pada lingkungan hidupnya.lingkungan hidupnya.

Bakteriologi dapat dikatakan juga sebagai Bakteriologi dapat dikatakan juga sebagai biologibiologi bakteri bakteri. .

Bakteri memiliki nilai ekonomi penting dalam kehidupan Bakteri memiliki nilai ekonomi penting dalam kehidupan manusia dan demikian pula bakteriologi. Pengetahuan manusia dan demikian pula bakteriologi. Pengetahuan dalam cabang ilmu ini bermanfaat dalam pengobatan, dalam cabang ilmu ini bermanfaat dalam pengobatan, higiene, ilmu pangan dan gizi, pertanian, dan industri higiene, ilmu pangan dan gizi, pertanian, dan industri (terutama industri fermentasi).(terutama industri fermentasi).

Page 4: Dasar dasar-bakteriologi

Membran selMembran selTersusun atas lemak dan protein, Tersusun atas lemak dan protein, bersifat bersifat semipermeablesemipermeable, berfungsi , berfungsi untuk mengatur keluar masuknya untuk mengatur keluar masuknya zat ke dalam sel.zat ke dalam sel.

SitoplasmaSitoplasma Merupakan tempat Merupakan tempat berlangsungnya reaksi metabolik.berlangsungnya reaksi metabolik.

Nucleoid (DNA)Nucleoid (DNA) Untuk mengontrol sintesis protein

dan pembawaan sifat.

Page 5: Dasar dasar-bakteriologi

Flagella (Cambuk Besar)Flagella (Cambuk Besar)Berfungsi utk bergerak, flagel melekat pada Berfungsi utk bergerak, flagel melekat pada membran luar di dinding sel.membran luar di dinding sel.

RibosomRibosom Tersusun atas protein dan RNA, sebagai tempat Tersusun atas protein dan RNA, sebagai tempat sintesis protein.sintesis protein.

Page 6: Dasar dasar-bakteriologi

MesosomMesosom Terbentuk dari membran sel yg tidak membentuk lipatan. Organel ini berfungsi sbg tempat pemisahan dua molekul DNA dan berperan juga dalam pembentukan dinding sel baru antara kedua sel anak tersebut.

Page 7: Dasar dasar-bakteriologi

Pada kondisi lingkungan Pada kondisi lingkungan yang tidak yang tidak menguntungkan, misal menguntungkan, misal kekurangan nutrisi dan kekurangan nutrisi dan air, suhu yang sangat air, suhu yang sangat panas atau sangat panas atau sangat dingin serta racun, maka dingin serta racun, maka sel bakteri akan sel bakteri akan membentuk membentuk endosporaendospora misal pada bakteri misal pada bakteri ClostridiumClostridium dan dan BasilusBasilus. .

CLOSTRIDIUM

BACILLUS

Page 8: Dasar dasar-bakteriologi

BAKTERI PROKARYOTE & BAKTERI PROKARYOTE & EUKARYOTEEUKARYOTE

Page 9: Dasar dasar-bakteriologi

PERBANDINGAN SEL AEUKARIOTAPERBANDINGAN SEL AEUKARIOTA DAN PROKARIOTA DAN PROKARIOTA

Page 10: Dasar dasar-bakteriologi

UKURAN BAKTERIUKURAN BAKTERI

Bakteri merupakan organisme mikroskopis Bakteri merupakan organisme mikroskopis rata-rata berdiameter 1,25 mikrometer (μm). rata-rata berdiameter 1,25 mikrometer (μm). (mikrometer = 1/1000000 meter). (mikrometer = 1/1000000 meter).

Bakteri yang terkecil adalah Bakteri yang terkecil adalah Dialister Dialister pneumosintespneumosintes dengan panjang tubuh 0,15 – dengan panjang tubuh 0,15 – 0,30 μm0,30 μm

Sedangkan bakteri terbesar adalah Sedangkan bakteri terbesar adalah Spirillum Spirillum voluntansvoluntans, panjang tubuh 13 – 15 μm., panjang tubuh 13 – 15 μm.

Ukuran bakteri adalah Ukuran bakteri adalah mikroskopismikroskopis, artinya , artinya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.

Page 11: Dasar dasar-bakteriologi

BENTUK BAKTERIBENTUK BAKTERI

Ada 3 macam bentuk bakteri sebagai Ada 3 macam bentuk bakteri sebagai berikut :berikut :

a.a. Bentuk batang (basil)Bentuk batang (basil)b.b. Bentuk bulat (kokus)Bentuk bulat (kokus)c.c. Bentuk spiralBentuk spiral

Page 12: Dasar dasar-bakteriologi

Bentuk2 Bakteri Basil(Batang)Bakteri bentuk batang dikenal Bakteri bentuk batang dikenal sebagai basil (berasal dari kata sebagai basil (berasal dari kata bacillusbacillus yang berarti batang). yang berarti batang). Bentuk ini dapat dibedakan mjd : Bentuk ini dapat dibedakan mjd :

MonobasilMonobasil ,yaitu bakteri yang ,yaitu bakteri yang hanya berbentuk satu batang hanya berbentuk satu batang tunggal. Contoh: tunggal. Contoh: Salmonella Salmonella typhosatyphosa penyebab penyakit tipus, penyebab penyakit tipus, EscherichiacoliEscherichiacoli bakteri yang bakteri yang terdapat pada usus terdapat pada usus dan LactobacillusLactobacillus..

DiplobasilDiplobasil yaitu bakteri yaitu bakteri berbentuk basil yang berbentuk basil yang bergandengan dua-duabergandengan dua-dua

StreptobasilStreptobasil yaitu bakteri yaitu bakteri berbentuk basil yang berbentuk basil yang bergandengan memanjang bergandengan memanjang berbetuk rantai, misal berbetuk rantai, misal Bacillus Bacillus anthracisanthracis penyebab penyakit penyebab penyakit antraks, antraks, Streptpbacillus Streptpbacillus moniliformismoniliformis, , AzotobacterAzotobacter, bakteri , bakteri pengikat nitrogen.pengikat nitrogen.

Page 13: Dasar dasar-bakteriologi

Bentuk2 Bakteri Kokus (Bulat)Bentuk2 Bakteri Kokus (Bulat)

Bakteri bentuk bulat (bola) Bakteri bentuk bulat (bola) atau kokus dpt dibedakan mjd: atau kokus dpt dibedakan mjd:

MonokokusMonokokus yaitu bakteri yaitu bakteri berbentuk bola tunggal, misal berbentuk bola tunggal, misal MonococcusMonococcus gonorhoegonorhoe penyebab penyakit kencing penyebab penyakit kencing nanah.nanah.

DiplokokusDiplokokus yaitu bakteri yaitu bakteri berbentuk bola bergandengan berbentuk bola bergandengan dua-dua, misal dua-dua, misal DiplococcusDiplococcus pneumoniaepneumoniae penyebab penyebab penyakit pneumonia (radang, penyakit pneumonia (radang, paru-paru).paru-paru).

Page 14: Dasar dasar-bakteriologi

Streptokokus Streptokokus yaitu bakteri berbentuk bola yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok yang berkelompok memanjang berbentuk rantai, memanjang berbentuk rantai, misal misal Streptococcus lactisStreptococcus lactis, , Streptococcus pyogenesStreptococcus pyogenes penyebab sakit tenggorokan penyebab sakit tenggorokan dandan Streptococcus Streptococcus thermophilisthermophilis untuk pembuatan untuk pembuatan yoghurt (susu asam).yoghurt (susu asam).

Stafi lokokusStafi lokokus yaitu bakteri berbentuk bola yaitu bakteri berbentuk bola yang berkoloni seperti buah yang berkoloni seperti buah anggur, misal anggur, misal Stafilokokus Stafilokokus aureusaureus, penyebab penyakit , penyebab penyakit radang paru-paru. radang paru-paru.

Page 15: Dasar dasar-bakteriologi

Bentuk SpiriliaBentuk Spirilia

Ada tiga macam bakteri bantuk Ada tiga macam bakteri bantuk spiral yaitu:spiral yaitu:

SpiralSpiral , yaitu golongan bakteri , yaitu golongan bakteri yang bentuknya seperti spiral, yang bentuknya seperti spiral, misalnya misalnya SpirillumSpirillum..

VibrioVibrio atau bentuk koma yang atau bentuk koma yang dianggap sebagai bentuk spiral dianggap sebagai bentuk spiral tak sempurna misalnya tak sempurna misalnya Vibrio Vibrio choleraecholerae penyebab penyakit penyebab penyakit kolera.kolera.

SpirosetaSpiroseta yaitu golongan bakteri yaitu golongan bakteri berbentuk spiral yang dapat berbentuk spiral yang dapat bergerak misal:bergerak misal: Spirochaeta Spirochaeta palidapalida, penyebab penyakit sifilis., penyebab penyakit sifilis.

Page 16: Dasar dasar-bakteriologi

PERKEMBANGBIAKAN BAKTERIPERKEMBANGBIAKAN BAKTERI

Bakteri berkembang biak dengan cara Bakteri berkembang biak dengan cara rekombinasi genetik dan membelah diri. rekombinasi genetik dan membelah diri.

Rekombinasi genetikRekombinasi genetik adalah pemindahan secara adalah pemindahan secara langsung bahan genetik (DNA) di antara dua sel langsung bahan genetik (DNA) di antara dua sel bakteribakteri

Pembelahan diri secara biner (langsung)Pembelahan diri secara biner (langsung)Pada pembelahan ini Pada pembelahan ini sel bakteri membelah menjadi dua sel anakan, dimana sifat sel anak sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya. yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya.

Page 17: Dasar dasar-bakteriologi

REKOMBINASI GENETIKREKOMBINASI GENETIK

Rekombinasi genetikRekombinasi genetik adalah proses adalah proses pertukaran elemen genetik yang dapat pertukaran elemen genetik yang dapat terjadi antara untaian DNA yang berlainan terjadi antara untaian DNA yang berlainan (interstrand), atau antara bagian-bagian (interstrand), atau antara bagian-bagian gen yang terletak dalam satu untaian DNA gen yang terletak dalam satu untaian DNA (intrastrand).(intrastrand).

Page 18: Dasar dasar-bakteriologi

1. Rekombinasi genetik pada Bakteri

a.a. Transformasi Transformasi merupakan merupakan perpindahan perpindahan materi genetik materi genetik berupa DNA dari berupa DNA dari sel bakteri yang sel bakteri yang satu ke sel satu ke sel bakteri yang lain. bakteri yang lain.

Page 19: Dasar dasar-bakteriologi

b. Transduksi adalah adalah pemindahan pemindahan materi genetik materi genetik bakteri ke bakteri ke bakteri lain bakteri lain dengan dengan perantaraan perantaraan virus. virus.

Page 20: Dasar dasar-bakteriologi

c. Konjugasi adalah adalah bergabungnya bergabungnya dua bakteri (+ dua bakteri (+ dan –) dengan dan –) dengan membentuk membentuk jembatan untuk jembatan untuk pemindahan pemindahan materi genetik. materi genetik.

Page 21: Dasar dasar-bakteriologi

2. Pembelahan diri secara biner (langsung)

Pada pembelahan ini, sel bakteri membelah menjadi dua sel anakan, dimana sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya.

Page 22: Dasar dasar-bakteriologi

PERGERAKAN BAKTERIPERGERAKAN BAKTERI

Bakteri dapat bergerak dengan menggunakan flagel.

Flagel merupakan bulu-bulu cambuk yang dimiliki oleh beberapa jenis bakteri dan letaknya berbeda-beda tergantung kepada spesiesnya.

Page 23: Dasar dasar-bakteriologi

Berdasarkan letak dan jumlah flagel yang dimiliki maka bakteri dibedakan menjadi:

Monotrik:yaitu bakteri yang yaitu bakteri yang memiliki sebuah flagel memiliki sebuah flagel pada satu ujungnya.pada satu ujungnya.

Lopotrik :yaitu bakteri yang yaitu bakteri yang pada satu ujungnya pada satu ujungnya memiliki lebih dari memiliki lebih dari satu flagel.satu flagel.

Page 24: Dasar dasar-bakteriologi

Amfitrik :yaitu bakteri yang yaitu bakteri yang pada kedua pada kedua ujungnya hanya ujungnya hanya terdapat satu buah terdapat satu buah flagel.flagel.

Peritrik :yaitu bakteri yang yaitu bakteri yang memiliki flagel pada memiliki flagel pada seluruh permukaan seluruh permukaan tubuhnya.tubuhnya.

Page 25: Dasar dasar-bakteriologi

MEKANISME BAKTERI DALAM MENIMBULKAN PENYAKIT

INVASIINVASIMerupakan kemampuan dari bakteri untuk menyerang dan Merupakan kemampuan dari bakteri untuk menyerang dan menyebarmenyebar

TOKSIGENITASTOKSIGENITASMerupakan kemampuan dari bakteri dalam membentuk toksin.Merupakan kemampuan dari bakteri dalam membentuk toksin.a.a. EksotoksinEksotoksin

dihasilkan oleh bakteri yang masih hidup, dikeluarkan dari dihasilkan oleh bakteri yang masih hidup, dikeluarkan dari tubuh bakteri ke sekelilingnya.tubuh bakteri ke sekelilingnya.

b.b. EndotoksinEndotoksin- Merupakan bagian utama dinding sel bakteri Gram negatif- Merupakan bagian utama dinding sel bakteri Gram negatif- Toksin dihasilkan oleh bakteri2 yg telah mengalami - Toksin dihasilkan oleh bakteri2 yg telah mengalami lisis/setelah bakteri tsb hancur lisis/setelah bakteri tsb hancur

Page 26: Dasar dasar-bakteriologi

MACAM-MACAM BAKTERI Berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan Berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan

dalam proses respirasi, bakteri dikelompokan dalam proses respirasi, bakteri dikelompokan sebagai berikut: sebagai berikut:

1.1. Bakteri aerobBakteri aerobyaitu bakteri yang menggunakan oksigen yaitu bakteri yang menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasinya. bebas dalam proses respirasinya. Misal: Misal: NitrosococcusNitrosococcus, , NitrosomonasNitrosomonas dan dan

NitrobacterNitrobacter..

2.2. Bakteri anaerobBakteri anaerobyaitu bakteri yang tidak menggunakan yaitu bakteri yang tidak menggunakan

oksigen oksigen bebas dalam proses respirasinya. bebas dalam proses respirasinya. Misal: Misal: StreptococcusStreptococcus lactislactis

STREPTOCOCCUS LACTIS

NITROSOCOCCUS

Page 27: Dasar dasar-bakteriologi

Berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen, bakteri dikelompokkan Berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen, bakteri dikelompokkan menjadi: menjadi:

1.1. Bakteri aerob obligatBakteri aerob obligatyaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana mengandung mengandung oksigen.oksigen.Misal: Misal: Nitrobacter Nitrobacter dan dan HydrogenomonasHydrogenomonas..

2.2. Bakteri anaerob obligatBakteri anaerob obligat yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana tanpa yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana tanpa oksigen. oksigen. Misal: Misal: ClostridiumClostridium tetanitetani.. ClostridiumClostridium tetanitetani

3.3. Bakteri anaerob fakulatifBakteri anaerob fakulatifyaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen.yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen.Misal: Misal: EscherichiaEscherichia colicoli, , SalmonellaSalmonella thypose thypose dan dan ShigellaShigella..

Nitrobacter

Escherichia coli

Page 28: Dasar dasar-bakteriologi

Berdasarkan cara memperoleh Berdasarkan cara memperoleh makanannya, bakteri dapat makanannya, bakteri dapat digolongkan menjadi dua digolongkan menjadi dua golongan yaitu :golongan yaitu :

1.1. Bakteri heterotrofBakteri heterotrof 2.2. Bakteri autotrofBakteri autotrof

Page 29: Dasar dasar-bakteriologi

1. Bakteri Heterotrof

Bakteri ini hidup dengan memperoleh makanan berupa Bakteri ini hidup dengan memperoleh makanan berupa zat organik dari lingkungannya karena tidak dapat zat organik dari lingkungannya karena tidak dapat menyusun sendiri zat organik yang dibutuhkannya. menyusun sendiri zat organik yang dibutuhkannya.

a. Bakteri Heterotrof yg bersifat saprofit Bakteri yang mendapatkan zat organik dari sampah, Bakteri yang mendapatkan zat organik dari sampah,

kotoran, bangkai dan juga sisa makanan.kotoran, bangkai dan juga sisa makanan.

Bakteri ini menguraikan zat organik dalam makanan Bakteri ini menguraikan zat organik dalam makanan menjadi zat anorganik, yaitu CO2, H2O, energi dan menjadi zat anorganik, yaitu CO2, H2O, energi dan mineral. mineral.

Page 30: Dasar dasar-bakteriologi

Lanjutan.... Di dalam lingkungan bekteri Di dalam lingkungan bekteri

pembusuk ini berfungsi pembusuk ini berfungsi sebagai pengurai dan sebagai pengurai dan penyedia nutrisi bagi penyedia nutrisi bagi tumbuhan. tumbuhan.

Sedangkan dalam usus Sedangkan dalam usus manusia terdapat juga bakteri manusia terdapat juga bakteri yang hidup secara saprofit yang hidup secara saprofit (menguraikan serat-serat (menguraikan serat-serat pada makanan) dan pada makanan) dan menguntungkan adalah menguntungkan adalah bakteri bakteri EscherichiaEscherichia colicoli. .

Escherichia coli

Page 31: Dasar dasar-bakteriologi

Keterangan:Keterangan:1. Selaput lendir1. Selaput lendir2. Dinding sel2. Dinding sel3. Ribosom3. Ribosom4. Daerah inti4. Daerah inti5. Flagellum5. Flagellum6. Sitoplasma6. Sitoplasma

Page 32: Dasar dasar-bakteriologi

b. Bakteri Heterotrof yg bersifat parasitBakteri ini merugikan baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan. Bakteri ini menyebabkan sakit (patogen). Beberapa contoh bakteri yang patogen di antaranya:

No.No. BakteriBakteri Penyakit yang dit imbulkanPenyakit yang dit imbulkan

1.1.2.2.3.3.4.4.5.5.6.6.7.7.8.8.9.9.

10 10

Vibrio commaVibrio commaTreponema palidum Treponema palidum Salmonella thyposaSalmonella thyposaPasteurella pestisPasteurella pestisNeisseria gonorhoeNeisseria gonorhoeMycobacterium tuberculoseMycobacterium tuberculoseBordetella pertusisBordetella pertusisCytophoga colimnarisCytophoga colimnarisSalmonella pollurumSalmonella pollurumXanthomono citriXanthomono citri

Penyakit koleraPenyakit koleraSifilisSifilisTifusTifusPes/samparPes/samparKencing nanahKencing nanahTBCTBCBatuk rejan Batuk rejan Parasit pada ikanParasit pada ikanBerak kapur pada ayamBerak kapur pada ayamKanker pohon jeruk Kanker pohon jeruk

Page 33: Dasar dasar-bakteriologi

2. Bakteri Autotrof2. Bakteri Autotrof

Bakteri Autotrof adalah Bakteri Autotrof adalah bakteri yang dapat bakteri yang dapat menyusun zat makanan menyusun zat makanan sendiri dari zat anorganik sendiri dari zat anorganik yang ada. yang ada.

Dari sumber energi yang Dari sumber energi yang digunakannya, bakteri digunakannya, bakteri autotrof autotrof (auto = sendiri, (auto = sendiri, trophein = makanan)trophein = makanan) dibedakan menjadi dua dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: bakteri golongan, yaitu: bakteri fotoautotrof dan bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoautotrof kemoautotrof

Page 34: Dasar dasar-bakteriologi

a.a. Bakteri fotoautrotofBakteri fotoautrotofyaitu bakteri yang memanfaatkan cahaya sebagai yaitu bakteri yang memanfaatkan cahaya sebagai energi untuk mengubah zat anorganik menjadi zat energi untuk mengubah zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis. Contoh : organik melalui proses fotosintesis. Contoh : bakteri hijau, bakteri ungu.bakteri hijau, bakteri ungu.

b.b. Bakteri kemoautrotofBakteri kemoautrotofyaitu bakteri yang menggunakan energi kimia yang yaitu bakteri yang menggunakan energi kimia yang diperolehnya pada saat terjadi perombakan zat diperolehnya pada saat terjadi perombakan zat kimia dari molekul yang kompleks menjadi molekul kimia dari molekul yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan melepaskan hidrogen. yang sederhana dengan melepaskan hidrogen. Contoh : Contoh : Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrosomonas, Nitrosococcus, NitrobacterNitrobacter , , RhizobiumRhizobium (terdapat (terdapat pd bintil-bintil pd bintil-bintil akar tanaman kacang-kacangan)akar tanaman kacang-kacangan)

Nitrosomonas

Page 35: Dasar dasar-bakteriologi
Page 36: Dasar dasar-bakteriologi

BAKTERI PENYEBAB PENYAKIT PADA MANUSIA

No. Bakteri Penyakit yang dit imbulkan

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10. 11.12.13.

Vibrio commaTreponema palidum Salmonella thyposaPasteurella pestisNeisseria gonorhoeMycobacterium tuberculoseBordetella pertusisStaphylococcus saprophyticusNeisseria meningitidisYersinia pestisClostridium tetaniMycobacterium lepraeLeptospira interrogans

Penyakit koleraSifilisTifusPes/samparKencing nanahTBCBatuk rejan Infeksi saluran kencing pd wanitaMeningitisBlack Plaque (penyakit usus)TetanusLepraLeptospirosis

Page 37: Dasar dasar-bakteriologi

Bakteri Sifilis Bakteri TBC

Gambar Beberapa Contoh Bakteri Penyebab Penyakit pada

Manusia

Page 38: Dasar dasar-bakteriologi

Bidang kesehatanBidang kesehatan Tidak hanya di bidang lingkungan dan pangan, bakteri juga Tidak hanya di bidang lingkungan dan pangan, bakteri juga

dapat memberikan manfaat dibidang dapat memberikan manfaat dibidang kesehatankesehatan. . AntibiotikAntibiotik merupakan zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan merupakan zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan mempunyai daya hambat terhadap kegiatan mikroorganisme mempunyai daya hambat terhadap kegiatan mikroorganisme lain dan senyawa ini banyak digunakan dalam lain dan senyawa ini banyak digunakan dalam menyembuhkan suatu menyembuhkan suatu penyakitpenyakit..

Beberapa bakteri yang menghasilkan antibiotik adalah:Beberapa bakteri yang menghasilkan antibiotik adalah: Streptomyces griseusStreptomyces griseus, menghasilkan antibiotik , menghasilkan antibiotik streptomycinstreptomycin [2][2]

Streptomyces aureofaciensStreptomyces aureofaciens, menghasilkan antibiotik , menghasilkan antibiotik tetracyclinetetracycline [2][2]

Streptomyces venezuelaeStreptomyces venezuelae, menghasilkan antibiotik , menghasilkan antibiotik chloramphenicolchloramphenicol [2][2]

PenicilliumPenicillium, menghasilkan antibiotik , menghasilkan antibiotik penisilinpenisilin [5][5]

Bacillus polymyxaBacillus polymyxa, menghasilkan antibiotik , menghasilkan antibiotik polymixinpolymixin.. [5][5]

Page 39: Dasar dasar-bakteriologi

Bakteri Patogen Bakteri Patogen

Jika bakteri membentuk hubungan parasit Jika bakteri membentuk hubungan parasit dengan organisme lain, mereka dengan organisme lain, mereka digolongkan sebagai digolongkan sebagai patogenpatogen . .

Bakteri patogen adalah penyebab utama Bakteri patogen adalah penyebab utama kematian manusia dan menyebabkan kematian manusia dan menyebabkan penyakit dan infeksi penyakit dan infeksi ::tetanus , demam tipus , dif teri , sif i l is ,

kolera , keracunan makanan , kusta dan tuberkulosis . .

Page 40: Dasar dasar-bakteriologi

Bakteri Patogen Bakteri Patogen

Setiap spesies patogen memiliki karakteristik Setiap spesies patogen memiliki karakteristik spektrum interaksi dengan manusia .spektrum interaksi dengan manusia .

Beberapa organisme, seperti Beberapa organisme, seperti StaphylococcusStaphylococcus atau atau StreptococcusStreptococcus , dapat menyebabkan infeksi , dapat menyebabkan infeksi kulit, kulit, pneumoniapneumonia , , meningitismeningitis dan bahkan dan bahkan sepsissepsis , , sistemik sistemik respon peradanganrespon peradangan menghasilkan menghasilkan tekanan, tekanan, vasodilatasivasodilatasi dan kematian. dan kematian.

Namun organisme ini juga merupakan bagian dari Namun organisme ini juga merupakan bagian dari flora manusia normal dan biasanya ada di kulit flora manusia normal dan biasanya ada di kulit atau di atau di hidunghidung tanpa menyebabkan penyakit tanpa menyebabkan penyakit sama sekali. sama sekali.

Page 41: Dasar dasar-bakteriologi

Bakteri Patogen Bakteri Patogen

organisme lain selalu menyebabkan organisme lain selalu menyebabkan penyakit pada manusia, seperti penyakit pada manusia, seperti RickettsiaRickettsia , yang merupakan , yang merupakan parasit intraseluler obligatparasit intraseluler obligat dapat tumbuh dapat tumbuh dan berkembang biak hanya di dalam sel-dan berkembang biak hanya di dalam sel-sel dari organisme lain.sel dari organisme lain.

Page 42: Dasar dasar-bakteriologi

Bakteri Patogen Bakteri Patogen

Salah satu spesies Rickettsia Salah satu spesies Rickettsia menyebabkan menyebabkan tifustifus , sementara yang lain , sementara yang lain menyebabkan menyebabkan demam Rocky Mountain demam Rocky Mountain . . ChlamydiaChlamydia , ,

filum lain sebagai parasit intraseluler filum lain sebagai parasit intraseluler obligat, terdisi atas spesies yang dapat obligat, terdisi atas spesies yang dapat menyebabkan pneumonia, atau menyebabkan pneumonia, atau infeksi saluran kemihinfeksi saluran kemih dan bahkan dan bahkan disinyalir menyebabkan disinyalir menyebabkan penyakit jantung koronerpenyakit jantung koroner . .

Page 43: Dasar dasar-bakteriologi

PATOGEN OPORTUNISTISPATOGEN OPORTUNISTIS

Beberapa spesies seperti Beberapa spesies seperti :: Pseudomonas aeruginosaPseudomonas aeruginosa , , CCenocepacia Burkholderiaenocepacia Burkholderia , dan , dan Mycobacterium aviumMycobacterium avium

adalah adalah patogen oportunistikpatogen oportunistik dan dan menimbulkan penyakit terutama pada menimbulkan penyakit terutama pada orang yang menderita orang yang menderita imunosupresiimunosupresi atau atau cystic fibrosiscystic fibrosis . .

Page 44: Dasar dasar-bakteriologi

PATOGEN OPORTUNISTISPATOGEN OPORTUNISTIS

Penyebab patogen untuk penyakit medis Penyebab patogen untuk penyakit medis yang dikenal hanya dapat ditemukan yang dikenal hanya dapat ditemukan bertahun-tahun setelah itu, seperti halnya bertahun-tahun setelah itu, seperti halnya dengan dengan Helicobacter pyloriHelicobacter pylori dan dan penyakit ulkus peptikumpenyakit ulkus peptikum . .

CATATAN: CATATAN: Penyakit bakteri juga penting dalam Penyakit bakteri juga penting dalam pertanianpertanian , bakteri yang menyebabkan , bakteri yang menyebabkan bercak daunbercak daun , , hawar apihawar api dan dan layulayu pada pada tanaman, serta tanaman, serta 's disease Johne's disease Johne , , mastitismastitis , , salmonellasalmonella dan dan antraksantraks pada hewan pada hewan ternakternak

Page 45: Dasar dasar-bakteriologi

PENCEGAHAN/PENGOBATANPENCEGAHAN/PENGOBATAN

Infeksi bakteri dapat diobati dengan Infeksi bakteri dapat diobati dengan antibiotikantibiotik , yang diklasifikasikan sebagai , yang diklasifikasikan sebagai bacteriocidalbacteriocidal atau atau bakteriostatikbakteriostatik (mencegah pertumbuhan bakteri). (mencegah pertumbuhan bakteri).

Ada banyak jenis antibiotik dan masing-Ada banyak jenis antibiotik dan masing-masing kelas masing kelas menghambatmenghambat proses yang proses yang berbeda dalam patogen yang ditemukan berbeda dalam patogen yang ditemukan dalam host. dalam host.

Page 46: Dasar dasar-bakteriologi

PENCEGAHAN/PENGOBATANPENCEGAHAN/PENGOBATAN

ContohContoh: : bagaimana antibiolotik bagaimana antibiolotik menghasilkan toksisitas selektif pada menghasilkan toksisitas selektif pada kloramfenikolkloramfenikol dan dan puromycinpuromycin , yang , yang menghambat kerja ribosom bakteri, bukan menghambat kerja ribosom bakteri, bukan ribosom eukariotik ribosom eukariotik

Catatan: Catatan: Antibiotik yang digunakan baik dalam Antibiotik yang digunakan baik dalam

mengobati penyakit manusia, tanaman mengobati penyakit manusia, tanaman dan hewan, dan hewan, dapat mdapat memberikan kontribusi emberikan kontribusi terhadap munculnya bakteri yang terhadap munculnya bakteri yang resistensi antibiotikresistensi antibiotik . .

Page 47: Dasar dasar-bakteriologi

PENCEGAHAN/PENGOBATANPENCEGAHAN/PENGOBATAN

Infeksi dapat dicegah dengan Infeksi dapat dicegah dengan antiseptikantiseptik langkah- langkah-langkah sepertilangkah seperti:: sterilizating kulit sebelum diinjksi jarum suntik, dan sterilizating kulit sebelum diinjksi jarum suntik, dan

dengan perawatan yang tepat.dengan perawatan yang tepat. Alat bedah dan kAlat bedah dan keedokterab gigi juga dokterab gigi juga disterilkandisterilkan

untuk mencegah kontaminasi oleh bakteri. untuk mencegah kontaminasi oleh bakteri. DesinfektanDesinfektan seperti seperti pemutihpemutih /kaporit digunakan /kaporit digunakan

untuk membunuh bakteri atau patogen lainnya untuk membunuh bakteri atau patogen lainnya pada permukaan untuk mencegah kontaminasi pada permukaan untuk mencegah kontaminasi dan mengurangi risiko infeksi.dan mengurangi risiko infeksi.

Page 48: Dasar dasar-bakteriologi