Top Banner
DARI PULAU KE PULAU B ALAI Konservasi Sum- ber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu me- musnahkan sebanyak 1.600 pohon kelapa sawit yang di- tanam masyarakat di kawasan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Air Hitam, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, sejak awal 2010. Pohon kelapa sawit itu di- musnahkan dalam operasi yang digelar tim gabungan dari BKSDA dan Polda Bengkulu. Selama ini, TWA Air Hitam telah dirambah masyarakat de- ngan luas lahan sekitar 100 hektare (ha) dari 433 ha. Ka- wasan itu pun berubah menjadi perkebunan sawit. Kepala BKSDA Bengkulu Andi Basrul mengatakan pihaknya akan terus menertib- kan serta memusnahkan perke- bunan sawit yang sudah merambah kawasan konservasi yang tersebar di 10 kabupaten/ kota di Provinsi Bengkulu. “Penertiban dan pemusnah- an sudah berjalan dengan baik terutama di beberapa kawasan konservasi taman wisata alam dan cagar alam yang ada agar kerusakan pada tahun berikut- nya dapat diminimalkan,” kata Andi kepada wartawan di Kota Bengkulu, kemarin. Kerusakan taman wisata alam dan cagar alam yang ada dinilainya sudah di ambang batas sehingga harus dilakukan penindakan secara hukum. Ia mencontohkan tindakan hu- kum yang dilakukan, antara lain adalah pemusnahan serta menangkap oknum masyarakat yang merambah. Selain itu, lanjut Andi, peram- bahan kawasan konservasi terus terjadi di kawasan TWA Bukit Kaba di Kabupaten Re- jang Lebong dan Kapahiang, Bengkulu. Hingga saat ini ka- wasan hutan lindung dirambah mencapai 10 ribu ha dari luas 13,490 ha. Adapun TWA Pantai Panjang di Kota Bengkulu rusak hingga mencapai 900 ha dari luas 967 ha. Hal itu akibat Pemerintah Provinsi Bengkulu membuka jalan muara dua menuju Pulau Baai di Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, yang hingga saat ini pengerjaannya belum selesai. Muharamin, warga Desa Air Hitam, mengatakan selama ini masyarakat tidak megetahui tapal batas antara lahan TWA Pantai Panjang dan tanah milik masyarakat sehingga kawasan tersebut terus dirambah. Aki- batnya, mereka menanam sawit di area yang di kawasan itu. “Sebagian masyarakat sudah menanam kelapa sawit sejak 1989 sebelum adanya aturan yang jelas mengatur kawasan TWA sehingga kawasan itu sebagian sudah menjadi perke- bunan sawit yang digarap oleh masyarakat,” katanya. (MY/N-1) BKSDA Bengkulu Musnahkan 1.600 Pohon Sawit Bengkulu 09.30 WIB AP SATUAN Reserse Kriminal Polres Ogan Ilir, Sumatra Sela- tan, menyatroni kawanan pen- curi minyak mentah milik PT Pertamina Prabumulih, ke- marin. Sebanyak 8.000 liter minyak mentah disita, tetapi tiga pelaku lolos dari sergap- an. Pencurian dilakukan kawan- an di tengah kebun sawit di Desa Sukamulya, Kecamatan Inderalaya Utara. Mereka me- ninggalkan truk tangki yang digunakan untuk menampung minyak mentah curian. “Saat digerebek, mereka lari dan minyak mentah tumpah mencemari areal perkebunan. Sekitar 300 meter persegi areal kebun dipenuhi tumpahan minyak mentah,” kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AK Yuskar Effendi. Pencurian dilakukan kawan- an dengan cara memotong pipa saluran minyak mentah. Ada tiga lubang pipa yang dijebol pelaku, yang kemudian di- pasangi selang untuk disalur- kan ke tangki truk. Kerugian Pertamina akibat aksi itu masih dihitung. Sejum- lah petugas perusahaan sudah turun ke lokasi untuk menye- dot sekitar 5.000 liter minyak mentah yang tersisa di pipa penyaluran. (TT/N-3) DUA orang tewas dan seorang lainnya kritis setelah menggelar pesta minuman keras di Kabu- paten Indramayu, Jawa Barat, kemarin. Acara menyimpang itu digelar ketiga korban di Desa Lajer. Mereka mencampur- kan alkohol murni dengan su- plemen bubuk kemasan saset. “Saya melihat ketiganya bersama-sama minum saat ada pesta hajatan,” kata Raskim, 40, saudara salah satu korban. Darsono, 19, dan Darkum, 18, warga Desa Kerticala, Kecamat an Tukdana, tewas beberapa jam setelah pesta. Sementara Darpin, 37, warga Desa Lajer, dapat diselamatkan setelah dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon. Ketiga korban mengalami gejala yang sama setelah me- nenggak minuman keras. Kasus serupa sering terjadi di Indramayu. Yang terparah, pada September 2008, 31 orang tewas dan sekitar 200 orang lainnya masuk rumah sakit. (UL/N-3) KECELAKAAN maut terjadi di Jalan Raya Balikpapan-Samarin- da, Kalimantan Timur, antara truk bermuatan pasir dan mobil Daihatsu Taruna, kemarin. Tiga penumpang Taruna tewas seke- tika di lokasi kejadian. Kapolres Balikpapan AKB A Rafik mengatakan peristiwa tabrakan terjadi karena mobil Taruna kehilangan kendali di jalan menurun. “Saat bersa- maan, dari arah berlawanan muncul truk bermuatan pasir. Pengemudi truk berusaha menghindar ke kiri, namun tetap diseruduk Taruna.” Ketiga korban tewas adalah Petrus Sampe, 48, Petrus Lon- dong, 44, dan Ruben, warga Penajam Paser Utara. Penge- mudi Taruna, Rahmad Urip, 31, mengalami luka. Pengemudi truk, Firman- syah, 29, tidak mengalami luka. (SY/N-3) Ogan Ilir, Sumatra Selatan Indramayu, Jawa Barat Balikpapan, Kalimantan Timur 11.45 WIB 12.30 WIB 14.25 Wita Polisi Sergap Pencuri Minyak Mentah Dua Tewas Tenggak Minuman Keras Kecelakaan Telan Tiga Korban PEMUGARAN CANDI: Tiga turis mancanegara mengamati bagian candi yang jatuh akibat gempa bumi pada 2006 di Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, kemarin. Pemugaran candi terus dilakukan sebagai upaya melestarikan warisan bangsa yang ditetapkan UNESCO menjadi salah satu warisan budaya dunia. KAMIS, 23 SEPTEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Tanah Air | 7 Reklame Rokok di Surakarta Diprotes AKTIVIS Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melakukan aksi penutupan reklame rokok di sejumlah ruas jalan di Kota Surakarta, Jawa Tengah, kemarin. Reklame itu ditutupi dengan stiker bertulis ‘reklame liar’. “Ini bentuk protes kami karena izin yang diberikan untuk pemasangan reklame itu menyimpang dari aturan. Wali Kota harus bertanggung jawab atas kesalahan ini,” tutur Koordinator MAKI Boyamin Saiman, kemarin. Sebelumnya, protes juga dilakukan aktivis MAKI dengan mendatangi DPRD Surakarta. Selain itu, Kepala Dinas Perhubungan Surakarta juga dilaporkan ke polisi. (WJ/N-3) Satpol PP Alor tidak Gunakan Senjata Api SATPOL Pamong Praja Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, menyerahkan sejumlah senjata api milik kesatuan ke polisi, kemarin. Penyerahan dilakukan Bupati Alor Simeon Pally kepada Wakapolres Alor Komisaris Wahyudi Wicaksana. “Senjata yang diserahkan berupa 20 pistol nonorganik dan 210 butir peluru karet serta 20 butir peluru hampa. Ini bukti ketaatan kami kepada aturan,” kata Simeon Pally. Ke depan, anggota Satpol PP Alor hanya akan menggunakan gas air mata dan senjata kejut listrik saat bertugas. Untuk menghadapi massa, mereka akan menggunakan tameng, yang sebagian barangnya dipinjam dari polisi. (PO/N-3) Perajin Batik Pekalongan Gelar Pameran RATUSAN perajin batik di Pekalongan, Jawa Tengah, akan mengikuti Pekan Batik Nasional yang digelar dalam rangkaian Hari Batik Nasional, Sabtu (2/10). Pameran digelar di Plaza Pekalongan dengan harga sewa per stan Rp7 juta. Wali Kota Pekalongan Basyir Achmad mengatakan tujuan utama acara ini adalah untuk mempertahankan dan mengembangkan batik. “Pendanaan kegiatan dilakukan dengan sistem subsidi silang.” Mahalnya harga stan dikeluhkan sejumlah pengusaha batik. “Biasanya di Plaza Pekalongan sewa stan per pekan sekitar Rp2,5 juta. Harga Rp7 juta menyulitkan pengusaha kecil,” kata Fatimah, pengusaha batik. (AS/N-3) Siswa Surakarta Dalami Ilmu Lingkungan PULUHAN siswa SD Yosodipuro I mengikuti kegiatan mengenal tanaman di taman percontohan Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Surakarta, Jawa Tengah, kemarin. Tujuan kegiatan adalah menanamkan rasa cinta tanaman dan mendekatkan mereka pada konsep pagar hidup. Para siswa dari kelas V itu tampak sangat antusias mengikuti kegiatan. Mereka aktif mencatat satu per satu nama tanaman yang disebutkan Kepala Seksi Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surakarta, Suranto. “Ini bentuk pembelajaran di luar kelas yang memberi manfaat besar bagi siswa. Kami juga berencana membuat taman serupa di sekitar sekolah,” kata Kepala SD Yosodipuro I, Siti Iriani. (FR/N-3) Pencari Kerja di Temanggung Meningkat Tajam SEUSAI Lebaran, pemohon kartu pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, meningkat tajam. Dari biasanya 5-10 pencari kerja, beberapa hari ini meningkat menjadi 25 orang per hari. “Kami menduga, para pencari kerja itu akan ikut saudara atau tetangganya merantau ke kota besar, terutama Jakarta untuk mencari kerja. Kebanyakan mereka adalah para lulusan SMK, yang baru menerima tanda tamat belajar,” kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Temanggung Ripto Susilo, kemarin. Ia mengakui para calon pekerja itu memilih bekerja di kota besar karena ketersediaan lapangan kerja di Temanggung sangat kecil. Sejumlah program sudah digelar pemkab untuk mengatasinya. (TS/N-3) STATUS aktivitas Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatra Selatan, diturunkan dari awas menjadi siaga, sejak Selasa (21/9) malam. Gunung yang sudah lama tidak menun- jukkan aktivitas itu meletus dengan mengeluarkan lahar dan asap panas, akhir Agus- tus. “Tim vulkanologi, Pemkab Karo, dan unsur Muspida Karo telah melakukan evaluasi. Ter- jadi penurunan aktivitas vul- kanik Gunung Sinabung,” tutur Humas Pemkab Karo Jhonson Tarigan, kemarin. Perubahan status ini dilaku- kan menjelang berakhirnya SK perpanjangan tanggap darurat pada 24 September. Pusat Vul- kanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sudah memberikan rekomendasi kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk memberlakukan standar operasi siaga. Di antaranya adalah masih ditetapkannya daerah berba- haya pada radius 3,5 kilometer dari kawah Gunung Sinabung. Warga dilarang melakukan aktivitas di wilayah merah itu. (*/N-3) Karo, Sumatra Utara 13.00 WIB Aktivitas Gunung Sinabung Menurun MI/SAFUAN KEKERASAN terhadap war- tawan kembali terjadi. Kali ini, pelakunya adalah Kasat Reskrim Polresta Padang, Sumatra Barat, AK Bambang Suharyono. Korban, Jamaldi, adalah jurna- lis Favorit TV. Kekerasan terjadi di Rumah Sakit Dr M Djamil, Padang, kemarin. “Saya sedang meliput kasus pembunuhan dan korbannya baru saja selesai di- autopsi. Tiba-tiba, Kasat melarang mengambil gambar dan mendorong dada saya de- ngan kuat,” kata Jamaldi. Akibat dorongan itu, korban terjatuh. Kaki kirinya menga- lami luka. Jamaldi mengaku melakukan liputan sesuai etika. Ia tidak mengambil gambar di dalam ruang autopsi karena yang ia sorot adalah keluarga korban. Sejumlah wartawan dan per- wira di Polresta Padang me- nyaksikan kejadian itu. Peristiwa itu langsung di- laporkan korban ke Propam Polresta Padang. Saat dimintai konrmasi, Kapolresta Padang Kombes Priyo Mujihad enggan berkomentar. (HR/N-3) Padang 13.45 WIB Wartawan Jadi Korban Kekerasan ANTARA/WAHYU PUTRO
1

DARI PULAU KE PULAU 11.45 WIB - ftp.unpad.ac.id · musnahkan sebanyak 1.600 pohon kelapa sawit yang di-tanam masyarakat di kawasan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Air Hitam, Kecamatan

Mar 16, 2019

Download

Documents

trinhdiep
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: DARI PULAU KE PULAU 11.45 WIB - ftp.unpad.ac.id · musnahkan sebanyak 1.600 pohon kelapa sawit yang di-tanam masyarakat di kawasan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Air Hitam, Kecamatan

DARI PULAU KE PULAU

BALAI Konservasi Sum-ber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu me-

musnahkan sebanyak 1.600 pohon kelapa sawit yang di-tanam masyarakat di kawasan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Air Hitam, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, sejak awal 2010.

Pohon kelapa sawit itu di-musnahkan dalam operasi yang digelar tim gabungan dari BKSDA dan Polda Bengkulu.

Selama ini, TWA Air Hitam telah dirambah masyarakat de-ngan luas lahan sekitar 100

hektare (ha) dari 433 ha. Ka-wasan itu pun berubah menjadi perkebunan sawit.

Kepala BKSDA Bengkulu Andi Basrul mengatakan pihaknya akan terus menertib-kan serta memusnahkan perke-bunan sawit yang sudah merambah kawasan konservasi yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

“Penertiban dan pemusnah-an sudah berjalan dengan baik terutama di beberapa kawasan konservasi taman wisata alam dan cagar alam yang ada agar kerusakan pada tahun berikut-

nya dapat diminimalkan,” kata Andi kepada wartawan di Kota Bengkulu, kemarin.

Kerusakan taman wisata alam dan cagar alam yang ada dinilainya sudah di ambang batas sehingga harus dilakukan penindakan secara hukum. Ia mencontohkan tindakan hu-kum yang dilakukan, antara lain adalah pemusnahan serta menangkap oknum masyarakat yang merambah.

Selain itu, lanjut Andi, peram-bahan kawasan konservasi terus terjadi di kawasan TWA Bukit Kaba di Kabupaten Re-

jang Lebong dan Kapahiang, Bengkulu. Hingga saat ini ka-wasan hutan lindung dirambah mencapai 10 ribu ha dari luas 13,490 ha.

Adapun TWA Pantai Panjang di Kota Bengkulu rusak hingga mencapai 900 ha dari luas 967 ha.

Hal itu akibat Pemerintah Provinsi Bengkulu membuka jalan muara dua menuju Pulau Baai di Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, yang hingga saat ini pengerjaannya belum selesai.

Muharamin, warga Desa Air

Hitam, mengatakan selama ini masyarakat tidak megetahui tapal batas antara lahan TWA Pantai Panjang dan tanah milik masyarakat sehingga kawasan tersebut terus dirambah. Aki-batnya, mereka menanam sawit di area yang di kawasan itu.

“Sebagian masyarakat sudah menanam kelapa sawit sejak 1989 sebelum adanya aturan yang jelas mengatur kawasan TWA sehingga kawasan itu sebagian sudah menjadi perke-bunan sawit yang digarap oleh masyarakat,” katanya. (MY/N-1)

BKSDA Bengkulu Musnahkan 1.600 Pohon SawitBengkulu09.30 WIB

AP

SATUAN Reserse Kriminal Polres Ogan Ilir, Sumatra Sela-t an, menyatroni kawanan pen-curi minyak mentah milik PT Pertamina Prabumulih, ke-marin. Sebanyak 8.000 liter minyak mentah disita, tetapi tiga pelaku lolos dari sergap-an.

Pencurian dilakukan kawan-an di tengah kebun sawit di Desa Sukamulya, Kecamatan Inderalaya Utara. Mereka me-ninggalkan truk tangki yang digunakan untuk menampung minyak mentah curian.

“Saat digerebek, mereka lari dan minyak mentah tumpah mencemari areal perkebunan.

Sekitar 300 meter persegi areal kebun dipenuhi tumpahan minyak mentah,” kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AK Yuskar Effendi.

Pencurian dilakukan kawan-an dengan cara memotong pipa saluran minyak mentah. Ada tiga lubang pipa yang dijebol pelaku, yang kemudian di-pasangi selang untuk disalur-kan ke tangki truk.

Kerugian Pertamina akibat aksi itu masih dihitung. Sejum-lah petugas perusahaan sudah turun ke lokasi untuk menye-dot sekitar 5.000 liter minyak mentah yang tersisa di pipa penyaluran. (TT/N-3)

DUA orang tewas dan seorang lainnya kritis setelah menggelar pesta minuman keras di Kabu-paten Indramayu, Jawa Barat, kemarin. Acara menyimpang itu digelar ketiga korban di Desa Lajer. Mereka mencampur-kan alkohol murni dengan su-plemen bubuk kemasan saset.

“Saya melihat ketiganya bersama-sama minum saat ada pesta hajatan,” kata Raskim, 40, saudara salah satu korban.

Darsono, 19, dan Darkum, 18, warga Desa Kerticala, Kecamat

an Tukdana, tewas beberapa jam setelah pesta. Sementara Darpin, 37, warga Desa Lajer, dapat diselamatkan setelah dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon.

Ketiga korban mengalami gejala yang sama setelah me-nenggak minuman keras.

Kasus serupa sering terjadi di Indramayu. Yang terparah, pada September 2008, 31 orang tewas dan sekitar 200 orang lainnya masuk rumah sakit. (UL/N-3)

KECELAKAAN maut terjadi di Jalan Raya Balikpapan-Samarin-da, Kalimantan Timur, antara truk bermuatan pasir dan mobil Daihatsu Taruna, kemarin. Tiga penumpang Taruna tewas seke-tika di lokasi kejadian.

Kapolres Balikpapan AKB A Rafik mengatakan peristiwa tabrakan terjadi karena mobil Taruna kehilangan kendali di jalan menurun. “Saat bersa-maan, dari arah berlawanan

muncul truk bermuatan pasir. Pengemudi truk berusaha menghindar ke kiri, namun tetap diseruduk Taruna.”

Ketiga korban tewas adalah Petrus Sampe, 48, Petrus Lon-dong, 44, dan Ruben, warga Penajam Paser Utara. Penge-mudi Taruna, Rahmad Urip, 31, mengalami luka.

Pengemudi truk, Firman-syah, 29, tidak mengalami luka. (SY/N-3)

Ogan Ilir, Sumatra Selatan

Indramayu, Jawa Barat

Balikpapan, Kalimantan Timur

11.45 WIB

12.30 WIB

14.25 Wita

Polisi Sergap Pencuri Minyak Mentah

Dua Tewas Tenggak Minuman Keras

Kecelakaan Telan Tiga Korban

PEMUGARAN CANDI: Tiga turis mancanegara mengamati bagian candi yang jatuh akibat gempa bumi pada 2006 di Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, kemarin. Pemugaran candi terus dilakukan sebagai upaya melestarikan warisan bangsa yang ditetapkan UNESCO menjadi salah satu warisan budaya dunia.

KAMIS, 23 SEPTEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Tanah Air | 7

Reklame Rokok di Surakarta Diprotes

AKTIVIS Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melakukan aksi penutupan reklame rokok di sejumlah ruas jalan di Kota Surakarta, Jawa Tengah, kemarin. Reklame itu ditutupi dengan stiker bertulis ‘reklame liar’.

“Ini bentuk protes kami karena izin yang diberikan untuk pemasangan reklame itu menyimpang dari aturan. Wali Kota harus bertanggung jawab atas kesalahan ini,” tutur Koordinator MAKI Boyamin Saiman, kemarin.

Sebelumnya, protes juga dilakukan aktivis MAKI dengan mendatangi DPRD Surakarta. Selain itu, Kepala Dinas Perhubungan Surakarta juga dilaporkan ke polisi. (WJ/N-3)

Satpol PP Alor tidak Gunakan Senjata Api

SATPOL Pamong Praja Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, menyerahkan sejumlah senjata api milik kesatuan ke polisi, kemarin. Penyerahan dilakukan Bupati Alor Simeon Pally kepada Wakapolres Alor Komisaris Wahyudi Wicaksana.

“Senjata yang diserahkan berupa 20 pistol nonorganik dan 210 butir peluru karet serta 20 butir peluru hampa. Ini bukti ketaatan kami kepada aturan,” kata Simeon Pally.

Ke depan, anggota Satpol PP Alor hanya akan menggunakan gas air mata dan senjata kejut listrik saat bertugas. Untuk menghadapi massa, mereka akan menggunakan tameng, yang sebagian barangnya dipinjam dari polisi. (PO/N-3)

Perajin Batik Pekalongan Gelar Pameran

RATUSAN perajin batik di Pekalongan, Jawa Tengah, akan mengikuti Pekan Batik Nasional yang digelar dalam rangkaian Hari Batik Nasional, Sabtu (2/10). Pameran digelar di Plaza Pekalongan dengan harga sewa per stan Rp7 juta.

Wali Kota Pekalongan Basyir Achmad mengatakan tujuan utama acara ini adalah untuk mempertahankan dan mengembangkan batik. “Pendanaan kegiatan dilakukan dengan sistem subsidi silang.”

Mahalnya harga stan dikeluhkan sejumlah pengusaha batik. “Biasanya di Plaza Pekalongan sewa stan per pekan sekitar Rp2,5 juta. Harga Rp7 juta menyulitkan pengusaha kecil,” kata Fatimah, pengusaha batik. (AS/N-3)

Siswa Surakarta Dalami Ilmu Lingkungan

PULUHAN siswa SD Yosodipuro I mengikuti kegiatan mengenal tanaman di taman percontohan Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Surakarta, Jawa Tengah, kemarin. Tujuan kegiatan adalah menanamkan rasa cinta tanaman dan mendekatkan mereka pada konsep pagar hidup.

Para siswa dari kelas V itu tampak sangat antusias mengikuti kegiatan. Mereka aktif mencatat satu per satu nama tanaman yang disebutkan Kepala Seksi Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surakarta, Suranto.

“Ini bentuk pembelajaran di luar kelas yang memberi manfaat besar bagi siswa. Kami juga berencana membuat taman serupa di sekitar sekolah,” kata Kepala SD Yosodipuro I, Siti Iriani. (FR/N-3)

Pencari Kerja di Temanggung Meningkat Tajam

SEUSAI Lebaran, pemohon kartu pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, meningkat tajam. Dari biasanya 5-10 pencari kerja, beberapa hari ini meningkat menjadi 25 orang per hari.

“Kami menduga, para pencari kerja itu akan ikut saudara atau tetangganya merantau ke kota besar, terutama Jakarta untuk mencari kerja. Kebanyakan mereka adalah para lulusan SMK, yang baru menerima tanda tamat belajar,” kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Temanggung Ripto Susilo, kemarin.

Ia mengakui para calon pekerja itu memilih bekerja di kota besar karena ketersediaan lapangan kerja di Temanggung sangat kecil.Sejumlah program sudah digelar pemkab untuk mengatasinya. (TS/N-3)

STATUS aktivitas Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatra Selatan, diturunkan dari awas menjadi siaga, sejak Selasa (21/9) malam. Gunung yang sudah lama tidak menun-jukkan aktivitas itu meletus dengan mengeluarkan lahar dan asap panas, akhir Agus-tus.

“Tim vulkanologi, Pemkab Karo, dan unsur Muspida Karo telah melakukan evaluasi. Ter-jadi penurunan aktivitas vul-kanik Gunung Sinabung,” tutur Humas Pemkab Karo Jhonson Tarigan, kemarin.

Perubahan status ini dilaku-kan menjelang berakhirnya SK perpanjangan tanggap darurat pada 24 September. Pusat Vul-kanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sudah memberikan r e k o m e n d a s i k e p a d a masyarakat dan pemerintah daerah untuk memberlakukan standar operasi siaga. Di antaranya adalah masih ditetapkannya daerah berba-haya pada radius 3,5 kilometer dari kawah Gunung Sinabung. Warga dilarang melakukan aktivitas di wilayah merah itu. (*/N-3)

Karo, Sumatra Utara13.00 WIB

Aktivitas Gunung Sinabung Menurun

MI/SAFUAN

KEKERASAN terhadap war-tawan kembali terjadi. Kali ini, pelakunya adalah Kasat Reskrim Polresta Padang, Sumatra Barat, AK Bambang Suharyono.

Korban, Jamaldi, adalah jurna-lis Favorit TV. Kekerasan terjadi di Rumah Sakit Dr M Djamil, Padang, kemarin. “Saya sedang meliput kasus pembunuhan dan korbannya baru saja selesai di-autopsi . Tiba-tiba, Kasat melarang mengambil gambar dan mendorong dada saya de-ngan kuat,” kata Jamaldi.

Akibat dorongan itu, korban terjatuh. Kaki kirinya menga-lami luka.

Jamaldi mengaku melakukan liputan sesuai etika. Ia tidak mengambil gambar di dalam ruang autopsi karena yang ia sorot adalah keluarga korban. Sejumlah wartawan dan per-wira di Polresta Padang me-nyaksikan kejadian itu.

Peristiwa itu langsung di-laporkan korban ke Propam Polresta Padang. Saat dimintai konfi rmasi, Kapolresta Padang Kombes Priyo Mujihad enggan berkomentar. (HR/N-3)

Padang13.45 WIB

Wartawan Jadi Korban Kekerasan

ANTARA/WAHYU PUTRO