Top Banner
TUGAS I M.K. ILMU LINGKUNGAN Oleh : Boby Rahman ( D111 12 00) Farham Fahri Abidin ( D111 12 117) JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
13

Dampak Teknologi Transportasi trhdp lingkungan

Jul 12, 2016

Download

Documents

Dibuat oleh mahasiswa Teknik Sipil sebagai tambahan referensi ilmu.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Dampak Teknologi Transportasi trhdp lingkungan

TUGAS I M.K. ILMU LINGKUNGAN

Oleh :

Boby Rahman ( D111 12 00)

Farham Fahri Abidin ( D111 12 117)

JURUSAN SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Page 2: Dampak Teknologi Transportasi trhdp lingkungan

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Penemuan roda dua merupakan peranan penting dalam bertransportasi karena roda

dua yang bentuknya bundar dapat diperlukan gerakan yang mudah, kemudian lebih dipermudah

lagi dengan digunakannya binatang penarik, sehinnga beban manusia makin ringan. Setelah

ditemukannya mesin dapat menggerakkan roda, maka transportasi bukan hanya lebih ringan, tetapi

juga lebih cepat.

Penemuan terbesar di dunia setelah penemuan alphabet atau huruf adalah penemuan alat

transportasi. Tidak ada lagi tempat didunia ini yang tidak bisa didatangi, semua titik-titik

terpencilpun masih bisa diakses dengan alat transportasi, manusiapun tidak perlu lagi membuang

waktu berbulan-bulan untuk menuju sebuah lokasi yang letaknya sangat jauh. Dengan adanya

pilihan alat transportasi sudah terbuka lebar saat ini. Perkembangan transportasi mengikuti

perkembangan informasi serta pembangunan yang berkembang pesat, dalam hal ini alat

transportasi berperan sebagai penghemat biaya produksi dalam hal mempersingkat jarak dan

waktu.

Sekarang ini perkembangan teknologi semakin pesat diberbagai Negara khususnya

dibidang transportasi, perkembangan ini muncul karena manusia menggunakan akalnya untuk

menemukan sebuah masalah yang dihadapinya untuk menciptakan kenyamanan, semakin

banyaknya kebutuhan akan pemuas kebutuhan baik kebutuhan Primer maupun Sekunder semakin

banyak pula pemikiran manusia yang akan muncul untuk menemukan hal-hal baru yang belum

ada sebelumnya.

Alat tranportasi salah satu kemajuan teknologi yang sangat berpengaruh dalam kelancaran

manusia bertransportasi, baik itu menggunakan mobil pribadi, taksi, bis, pesawat terbang, kapal

laut dll, yang mana ini adalah hasil dari pemikiran akal manusia untuk mempermudah seseorang

mencapai tujuan yang jaraknya jauh. Disamping mempermudah perkembangan alat transportasi

ini juga tentu menimbulkan dampak yang bersifat negatif karena tak selamanya perkembangan

Page 3: Dampak Teknologi Transportasi trhdp lingkungan

teknologi mengagumkan faktanya tidak dapat dipungkiri alat transportasi sangat berpengaruh

dalam pencemaran udara dan bahan bakaranya yang semakin berkurang.

Semakin dikurasnya bahan bakar dari alam ini tentu sangat berdampak pada generasi

kedepannya yang tidak dapat merasakan minyak bumi ini karena bahan bakar atau minyak bumi

merupakan hasil alam yang tidak dapat diperbaharui kemudian dalam hal ini perlu sebuah upaya

mengatasi dampak dampak yang ditimbulkan oleh alat tranportasi baik dampaknya terhadap alam

atau lingkungan. Karena semakin banyaknya kendaraan khususnya di daerah Makassar, sehingga

tim penulis tertarik untuk mengupas tentang masalah ini.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Dalam hal ini penulis berusaha membahas beberapa masalah yakni sebagai berikut :

1. Apa saja dampak yang ditimbulkan alat transportasi terhadap lingkungan secara umum?

2. Mengamati perkembangan Pencemaran Polutan di kota Makassar.

3. Bagaimana upaya mengatasi masalah lingkungan yang ditimbulkan oleh alat transportasi?

C. TUJUAN PENULISAN

Dalam pembuatan makalah ini penulis bertujuan untuk membuka wawasan ilmu mengenai

Dampak-dampak Perkembangan Teknologi terhadap lingkungan,Mengamati Tingkat Polutan di

Kota Makassar serta Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak negatif perkembangan

teknologi transportasi terhadap lingkungan, dengan munculnya alat transportasi modern sekarang

memberikan gambaran betapa manusia mampu menciptakan sebuah alat yang tidak ada

sebelumnya dan kemunculannya sangat bermanfaat bagi manusia, tapi dibalik manfaat positif juga

ada dampak negatifnya bagi lingkungan dan masyarakat setermpat. Sehingga hal ini menjadi

pokok pikiran tim penulis agar pengaruh kemunculannya dapat menjadi referensi ilmu yang

berguna dan bermanfaat, serta sebagai bahan informasi kepada yang lain mengenai, dampak dan

upayanya. Bagaimana cara agar bersama-sama kita mencari solusi terbaik untuk lingkungan

sekitar tempat kita tinggal!

Page 4: Dampak Teknologi Transportasi trhdp lingkungan

D. MANFAAT PENULISAN

Untuk memberikan wawasan, pengetahuan dan pembelajaran tentang perkembangan alat

transportasi bagi kehidupan manusia dari dampak positif dan negatifnya akibat teknologi

transportasi modern terhadap lingkungan dan bagaimana upaya mengatasinya.

Dengan mengetahui perkembangan alat tranportasi, seseorang mengetahui bagaimana dinamika

pemikiran manusia yang tidak terbatas, kemudian disamping itu kemudahan yang diberikan alat

tranportasi ternyata mempunyai dampak negatif pula bagi lingkungan hidup disekitarnya, sehingga

muncullah sebuah upaya untuk meminimalisir keadaan yang tidak seimbang ini, dengan demikian

dapat diambil manfaat bagaimana sebuah upaya yang harus dilakukan agar permasalhan tersebut

terselesaikan baik bagi penulis maupun kepada yang lain.

BAB III

PEMBAHASAN

A. DAMPAK ALAT TRANSPORTASI TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP

Dampak yang ditimbulkan alat transportasi, dalam perkembangannya ada dampak positif

dan ada negatif nya bagi manusia. Dengan banyaknya jenis alat transportasi yang memerlukan

minyak bumi sebagai alat penggeraknya diberbagai Negara tentu hal ini sangat berpengaruh pada

lingkungan, kemudian asap-asap yang dikeluarkan dari kendaraan bermotor yang mengakibatkan

polusi udara diperkotaan, namun berpindah dari hal itu alat transportasi juga memiliki dampak

positif pada kenyamanan bertransportasi.

Dampak positif :

1. Bagi masyarakat pedesaan, alat transportasi akan terasa sangat penting untuk

menghubungkan mereka kekota atau kedaerah lain dalam memenuhi segala kebutuhannya.

Jarak desa dengan kota yang jauh akan menjadi penghambat terhadap pertumbuhan desa.

Tanpa adanya alat tranportasi semuanya akan terasa sangat sulit.

2. Menghemat waktu, dalam perjalanan ketempat yang jaraknya jauh.

Page 5: Dampak Teknologi Transportasi trhdp lingkungan

3. Gas karbon monoksida bila bereaksi dengan oksigen di udara menghasilkan gas karbon

dioksida bisa dimanfaatkan bagi tumbuh-tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis

untuk menghasilkan karbohidrat yang sangat berguna bagi makhluk hidup.

Dampak negatif :

1. Minyak bumi pada saat ini masih merupakan sumber daya alam yang paling utama untuk

memenuhi kebutuhan energi dunia. Hal ini dapat disaksikan bahwa segala mesin, kereta

api, kapal laut, pesawat terbang, mobil, semua alat transportasi ,merupakan sarana

transportasi yang menggunakan bahan bakar minyak bumi, sedangkan minyak bumi adalah

sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) jika ini terus dikuras habis,

maka lingkungan yang ideal yang tak kan pernah dirasakan oleh generasi yang akan datang.

2. Dengan perkembangan tehnologi, perubahan alam menjadi tidak estetis, misalnya: asap

kendaraan bermotor yang bercampur dengan debu akan membentuk oksidasi nitrogen di

udara sehingga akan terbentuk awan kecoklatan, hal ini sangat mengganggu pada waktu

menikmat keindahan alam. Adanya kapal pengangkutan minyak yang bocor atau meledak

dilautan dapat mengganggu keindahan taman laut.

3. Pencemaran suara dan pencemaran udara yang dapat mengganggu psikologis manusia.

Bunyi keras alat transportasi dapat merusak pendengaran dan dapat mengakibatkan

tuli.Udara yang kotor dapat mengakibatkan polusi udara. Timbulnya pencemaran suara

(kebisingan) dan pencemaran udara. Hal tersebut dapat diakibatkan dari kontruksi alatnya

maupun ulah orang yang kurang bertanggung jawab. Misalnya: Pesawat Concorde 002

yang megah dan berkecapatan menimbulkan kebisingan yang sangat mengganggu

lingkungan. Pesawat ini juga mengeluarkan gas NO2 yang sangat mengganggu lapisan

ozon, stratosfer, (NO2, merupakan efek katalik oksida nitrogen).

4. Berkurangnya lahan-lahan pertanian yang produktif karena dipakai untuk menampung

kebutuhan akan jasa tranportasi seperti terminal, landasan kapal terbang atau parkir

kendaraan.

5. Tingginya Kadar Pulotan akibat emisi (pelepasan) dari asap kendaraan bermotor. Hal ini

menjadi ancaman serius bila dibiarkan begitu saja, bukan saja bagi lingkungan yang kita

diami, lebih jauh ini bisa mengakibatkan menurunnya derajat kesehatan masyarakat

dengan terjangkitnya penyakit saluran pernapasan akibat polusi udara.

Page 6: Dampak Teknologi Transportasi trhdp lingkungan

B. PERKEMBANGAN PENCEMARAN POLUTAN DI KOTA MAKASSAR

Perencanaan sistem transportasi yang kurang matang, bisa menimbulkan berbagai

permasalahan, diantaranya kemacetan dan tingginya kadar polutan udara akibat berbagai

pencemaran dari asap kendaraan bermotor. Dampak yang dirasakan akibat menurunnya kualitas

udara perkotaan adalah adanya pemanasan kota akibat perubahan iklim, penipisan lapisan ozon

secara regional, dan menurunnya kualitas kesehatan masyarakat yang ditandai terjadinya infeksi

saluran pencernaan, timbulnya penyakit pernapasan, adanya Pb (timbal) dalam darah, dan

menurunnya kualitas air bila terjadi hujan (hujan asam).

Monoksida – lambat laun telah memengaruhi komposisi udara normal di atmosfer. Hal ini

dapat memengaruhi kondisi lingkungan dengan adanya dampak perubahan iklim. Ketidakpastian

masih banyak dijumpai dalam “model prediktif” yang ada sekarang, antara lain mengenai respons

alam terhadap kenaikan temperatur bumi sendiri, serta disagregasi perubahan iklim global ke

tingkat regional, dan sebagainya.Polutan (bahan pencemar) yang ada di udara–seperti gas buangan

CO (karbon monoksida)

Dalam sebuah bukunya tentang pencemaran udara (2001), Dr, Ir. Moestikahadi Soedomo,

M.Sc, DEA, menyebutkan tentang pengaruh pencemaran udara bagi lingkungan–khususnya bagi

terjadinya pemanasan global dalam setengah abad mendatang– diperkirakan akan meliputi

kenaikan permukaan laut, perubahan pola angin, penumpukan es dan salju di kutub. Selain itu juga

akan terjadi peningkatan badai atmosferik, bertambahnya populasi dan jenis organisme penyebab

penyakit dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat, perubahan pola curah hujan, dan

perubahan ekosistem hutan, daratan serta ekosistem lainnya.

Adapun dampak negatif bagi kesehatan masyarakat, diketahui kontak antara manusia dengan CO,

misalnya, pada konsentrasi yang relatif rendah, yakni 100 ppm (mg/lt) akan berdampak pada

gangguan kesehatan. Hal ini perlu diketahui terutama dalam hubungannya dengan masalah

lingkungan karena konsentrasi CO di udara umumnya memang kurang dari 100 ppm. Senyawa

CO dapat menimbulkan reaksi pada hemoglobin (Hb) dalam darah.

Adapun faktor penting yang menentukan pengaruh COHb terdapat dalam darah, makin

tinggi persentase hemoglobin yang terikat dalam bentuk COHb, semakin fatal pengaruhnya

terhadap kesehatan manusia.

Page 7: Dampak Teknologi Transportasi trhdp lingkungan

Zat-zat pencemar udara yang paling sering dijumpai di lingkungan perkotaan adalah: SO2, NO,

NO2, CO, O3 dan SPM (Suspended Particulate Matter). SO2 berperan dalam terjadinya hujan

asam dan polusi partikel sulfat aerosol. NO2 berperan terhadap polusi partikel dan deposit asam

dan prekusor ozon yang merupakan unsur pokok dari kabut fotokimia. Asap dan debu termasuk

polusi partikel. Ozon, CO dan SPM khususnya beberapa jenis logam berat seluruhnya telah

dibuktikan memberi pengaruh yang merugikan kesehatan manusia (Yusad, 2003).

Pencemaran udara

seringkali tidak tertangkap

oleh panca indera kita,

walaupun demikian potensi

bahayanya tetap ada. Jika

panca indera kita dapat

menangkap akibat dari

proses pencemaran udara,

maka tentunya bentuk

pencemar udara yang

terjadi sudah mencapai

tingkatan yang sangat parah. Sebagai contoh mata kita dapat melihat gas buangan hasil

pembakaran berbentuk asap tebal hitam, berarti komponen partikel di dalam asap tersebut

sangatlah banyak. Jika hidung kita dapat mencium bau pencemar udara atau bahkan merasa sesak

pada dada akibat mencium gas tersebut, maka hal ini berarti tingkat pencemaran udara sudah tinggi

dan mungkin saja akan menjadi racun yang dapat mematikan (Rahmawaty, 2002).

Page 8: Dampak Teknologi Transportasi trhdp lingkungan

Kota Makassar sebagai gerbang kawasan timur Indonesia adalah salah satu kota dengan kepadatan

penduduk yang terus mengalami peningkatan. Pesatnya pertambahan jumlah penduduk kota

Makassar ini tentunya dibarengi dengan peningkatan kebutuhan masyarakat di berbagai bidang.

Misalnya dalam bidang transportasi yang diindikasikan dengan peningkatan jumlah kendaraan

bermotor yang tentunya berakibat pada

meningkatnya emisi kendaraan bermotor. Dinas

Perhubungan (Dishub) Kota Makassar

memaparkan data dimana jumlah kendaraan roda

dua pada tahun 2011 telah mencapai angka

703.191 2011 atau naik hingga 13% dari tahun

2010. Begitu juga jumlah kendaraan roda empat pada tahun 2011 mencapai 154.094 unit atau

meningkat hingga 8 % dari tahun 2010. Total keseluruhan kendaraan bermotor yang beroprasi di

wilayah Makassar untuk tahun 2011 mencapai 858.118 dan diperkirakan telah bertambah 10%

untuk triulan pertama tahun 2012 ini (Syafril, 2012). Jika hal ini terus berlanjut tanpa upaya

perbaikan kualitas lingkungan di kota Makassar maka akan berimbas pada meningkatnya

pencemaran lingkungan, khususnya pada pencemaran udara.

Page 9: Dampak Teknologi Transportasi trhdp lingkungan

Salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah kota dan masyarakat untuk mengurangi

dampak pencemaran udara adalah dengan memelihara dan menambah luasan ruang terbuka

hijau. Penggunaan tanaman sebagai bioindikator pencemaran udara telah dikemukakan oleh

Kovack (1992) dalam Karliansyah (1999), setiap jenis tanaman memiliki tingkat kepekaan yang

berbeda dalam mengakumulasi bahan-bahan polutan karena setiap tanaman memiliki cara

penyesuaian diri yang berbeda-beda terhadap keberadaan polutan di alam. Dengan demikian,

tumbuhan dapat dijadikan sebagai bioindikator pencemaran udara yang cukup baik. Penanaman

vegetasi jalur hijau dapat memberi dampak positif pada upaya penyerapan polutan yang ada di

udara.

C. UPAYA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN HIDUP YANG DITIMBULKAN

......ALAT TRANSPORTASI

Alat Transportasi telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat modern, apalagi jika

menyangkut transportasi publik, ketersedian transportasi publik yang komperhensif akan sangat

mempengaruhi mobilitis sebuah kota. Apalagi pengaruhnya terhadap lingkungan disekitarnya,

dikebanyakan kota besar di seantero dunia hal ini menjadi masalah serius maka dari itu diperlukan

sebuah upaya untuk mengatasi lingkungan hidup yang ditimbulkan alat transportasi.

Page 10: Dampak Teknologi Transportasi trhdp lingkungan

Berbagai aktivitas manusia membutuhkan energi, seperti batu bara, minyak bumi, air, sinar

matahari, angin dll. Permasalahan global saat ini adalah semakin berkurangnya cadangan minyak

bumi dunia sementara kebutuhan bahan bakar harus tersedia.

Penerapan Prinsip ekoefisiensi dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar antara lain:

1. Penggunaan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui, seperti tenaga angin, air,

biomassa, dan bahan bakar organik.

2. Dengan menggunakan akalnya manusia dapat menciptakan mobil yang ramah lingkungan.

Seperti Mobil listrik bernama ELITS yang merupakan hasil eksperimen yang dilakukan oleh tim

Laboratorium Konversi Energi Teknik Elektron ITS, yang tujuannya untuk mengantisipasi

cadangan minyak bumi yang semakin menipis.

Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber daya

alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan daya

dukungnya dan tampungnya.

3. Salah satu cara yang paling mudah untuk mengurangi asap kendaraan bermotor antara lain

program “bike to work”, serta “one man tree” sebagai salh satu cara untuk mengurangi asap

kendaraan bermotor.

Page 11: Dampak Teknologi Transportasi trhdp lingkungan

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam perkembangannya teknologi alat transportasi memberikan sumbangan yang besar

pada kenyamanan bertransportasi seperti tersedianya mobil, sepeda motor, pesawat terbang, kereta

api, kapal laut dll. Yang dulunya perjalan menuju keluar negeri memerlukan waktu yang lama

namun sekarang hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja untuk sampai ketempat tujuan.

Namun dilihata dari sisi lain Alat transportasi juga memiliki dampak negatif bagi lingkungan

hidup, sehingga diperlukan upaya untuk meminimalisir hal tersebut.

B. SARAN

Keistemewaan manusia adalah kemampuan akalnya yang tak terbatas dalam menciptakan

sesuatu yang belum ada sebelumnya seperti alat tranportasi yang sekarang ini beragam, namun hal

itu harus juga memikirkan dampak yang akan terjadi pada alat yang diciptakan, sehingga

manfaatnya berguna baik bagi manusia maupun alam.

Page 12: Dampak Teknologi Transportasi trhdp lingkungan

DAFTAR PUSTAKA

Hariyanto,Tri, Detik-detik Ujian Nasional Geografi, PT. Intan Pariwara, Klaten: 2010

Mwawardi dan Ir. Nur Hidayati, IAD-ISD-IBD, CV. Pustaka Setia, Bandung:2002.

Purnama, Heri, Ilmu Alamiah Dasar, PT Renika Cipta, Jakarta : 1997.

http://tekno.liputan6.com/read/250540/ITS.Luncurkan.Mobil.Ramah.Lingkungan.

03/10/2011

http://walhijabar.wordpress.com/2007/12/31/sistem-transportasi-dan-dampak-bagi-

lingkungan.03/10/2011

Neiburger, M., James G. Edinger, William D. Bonner. 1995. Memahami Lingkungan

Atmosfer Kita. ITB Press, Bandung.

Saeni, M.S. 1989. Kimia Lingkungan. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antara Universitas Ilmu Hayat Institut Pertanian Bogor,

Bogor.

Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Kanisius, Yogyakarta.

Yusad, Y. 2003. Polusi Udara di Kota-Kota Besar Dunia. http://library.usu.ac.id/download/

fkm/fkm-yusniwarti.pdf. [Selasa, 10 Mei 2011]

Rahmawaty. 2002. Dampak Pencemaran Udara Terhadap Tumbuhan. Universitas Sumatera

Utara Digital Library, Medan.

Syafril, 2012. Jumlah Kendaraan Tidak Sebanding Ruas Jalan.

http://beta.beritakotamakassar.com/index.php?option=read&newsid=56712. [Rabu, 27 Juni

2012]

Page 13: Dampak Teknologi Transportasi trhdp lingkungan