Top Banner
DAMPAK POLITIK MIGRASI: PERBANDINGAN ORDE BARU DAN PASCA ORDE-BARU Riwanto Tirtosudarmo Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
27

Dampak Politik Migrasi Final.pdf

Feb 17, 2015

Download

Documents

hahaha
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

DAMPAK POLITIK MIGRASI: PERBANDINGAN ORDE BARU DAN PASCA

ORDE-BARU

Riwanto Tirtosudarmo

Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia

Page 2: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

Juwono Sudarsono (2007):

Tiada ilmu yang lebih mendasar dan lebih menentukan hari depan

suatu bangsa daripada ilmu kependudukan atau demografi. Jumlah,

struktur, kualitas serta persebaran penduduk suatu bangsa erat

berhubungan dengan masalah serta kebijakan politik, ekonomi, sosial-berhubungan dengan masalah serta kebijakan politik, ekonomi, sosial-

budaya, sains-teknologi, lingkungan hidup serta pertahanan-

keamanan setiap bangsa.

Page 3: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

KARAKTERISTIK DEMOGRAFI INDONESIA

• Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelago)

• Jumlah penduduk ke-4 terbesar di dunia setelah China, India, Amerika-Serikat

• Penyebaran secara geografis tidak merata, 60% di Pulau Jawa, yang luasnya hanya 7% dari Indonesia

• Urbanisasi tinggi, terbentuknya mega cities, urban corridors (Pantura)

• Ada tumpang-tindih (overlapping) antara• Ada tumpang-tindih (overlapping) antarawilayah/daerah/propinsi/kabupaten dengan identitas budaya (etnis, agama, bahasa).

• Migrasi penduduk antar wilayah tinggi, antara lain akibatketimpangan ekonomi antar wilayah dan membaiknya saranatransportasi

• Meningkatnya migrasi internasional, terutama perempuan (TKW)

• Mobilitas pendududuk tradisional di kawasan perbatasan antarnegara (Kalimantan-Sarawak/Sabah Sulut /Ternate-Mindanao, Papua-PNG, NTT-Timor Leste) – stateless population.

Page 4: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

MEIRON WEINER (1971)

Political demography is the study of the size, composition,

and distribution of population in relation to both

government and politics. It is concerned with the political

consequences of population change, especially the effect of

population change on the demands made upon governments, population change on the demands made upon governments,

on the performance of governments, and on the distribution

of political power. It also considers the political

determinants of population change, especially the political

causes of the movement of people, the relationship of various

population configurations to the structures and functions of

government, and the public policy directed at affecting the

size, composition, and distribution of populations.

Page 5: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

ADRIAN LEFTWICH (1983)

Politics consists of all the activities of cooperation and

conflict, within and between societies, whereby the

human species goes about obtaining, using, producing

and distributing resources in the course of the and distributing resources in the course of the

production and reproduction of its social and biological

life.

Page 6: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

PERTEMUAN 2 SISTEM

� Sistim Politik

� Sistim Migrasi

Page 7: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

SISTIM POLITIK

� Sistim Politik Orde Baru

� Sistim Politik Pasca Orde-Baru

Page 8: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

SISTIM MIGRASI

� Sistim Migrasi Orde-Baru

� Sistim Migrasi Pasca Orde-Baru

Page 9: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

DATA MIGRASI

� Data Migrasi, 1970-2000

� Data Migrasi 2000-2010

Page 10: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

33.575

10.218

20.805

50.078

66.119

39.548

48.668

50.937

66.984

25.906

0

42.228

0

33.513

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Gorontalo

Maluku

Maluku Utara

Papua

Migrasi Masuk Seumur Hidup Tahun 1971

60.982

530.012

87.901

20.606

155.924

327.312

36.038

1.001.103

0

1.791.635

371.448

253.477

99.782

273.228

0

22.010

Nanggroe Aceh Darussalam

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Jambi

Sumatera Selatan

Bengkulu

Lampung

Kep. Bangka Belitung

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Banten

Bali

Page 11: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

57.072

12.764

26.222

35.109

11.514

84.257

23.723

60.837

34.274

241.726

30.771

0

36.613

0

6.449

Bali

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Gorontalo

Maluku

Maluku Utara

Papua

Migrasi Keluar Seumur Hidup Keluar Tahun 1971

65.835

188.326

324.897

41.636

27.487

199.060

24.753

29.728

0

132.215

1.192.987

1.798.001

266.933

749.848

0

57.072

Nanggroe Aceh Darussalam

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Jambi

Sumatera Selatan

Bengkulu

Lampung

Kep. Bangka Belitung

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Banten

Bali

Page 12: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

51.493

38.735

104.856

140.042

142.619

292.028

88.266

184.526

108.038

104.793

0

124.894

0

93.030

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Gorontalo

Maluku

Maluku Utara

Papua

Migrasi Masuk Seumur Hidup Tahun 1980

143.365

547.715

131.438

343.024

293.245

608.497

121.274

1.782.703

0

2.565.158

963.870

336.611

175.789

433.451

0

63.365

Nanggroe Aceh Darussalam

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Jambi

Sumatera Selatan

Bengkulu

Lampung

Kep. Bangka Belitung

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Banten

Bali

Page 13: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

117.828

44.487

47.534

72.358

25.086

169.561

34.059

121.231

33.912

511.725

89.957

0

64.725

0

15.559

Bali

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Gorontalo

Maluku

Maluku Utara

Papua

Migrasi Keluar Seumur Hidup Keluar Tahun 1980

116.010

417.659

558.804

86.540

47.151

333.024

39.019

57.664

0

400.767

1.487.935

3.227.892

253.447

1.597.851

0

117.828

Nanggroe Aceh Darussalam

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Jambi

Sumatera Selatan

Bengkulu

Lampung

Kep. Bangka Belitung

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Banten

Bali

Page 14: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

67.023

46.310

196.876

240.374

272.797

600.201

87.715

286.142

219.666

236.848

0

184.892

0

261.308

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Gorontalo

Maluku

Maluku Utara

Papua

Migrasi Masuk Seumur Hidup Tahun 1990

193.285

452.918

216.014

681.627

470.848

932.032

251.232

1.726.969

0

3.141.214

2.391.890

509.401

264.842

564.401

0

122.899

Nanggroe Aceh Darussalam

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Jambi

Sumatera Selatan

Bengkulu

Lampung

Kep. Bangka Belitung

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Banten

Bali

Page 15: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

221.599

96.774

99.442

116.735

47.700

201.936

63.533

153.466

48.360

641.961

107.673

0

95.361

0

30.786

Bali

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Gorontalo

Maluku

Maluku Utara

Papua

Migrasi Keluar Seumur Hidup Tahun 1990

125.563

770.093

642.908

127.672

77.299

443.384

46.720

167.565

0

1.052.234

1.751.879

4.524.988

508.215

2.479.487

0

221.599

Nanggroe Aceh Darussalam

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Jambi

Sumatera Selatan

Bengkulu

Lampung

Kep. Bangka Belitung

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Banten

Bali

Page 16: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

107.605

106.053

269.722

423.014

360.324

856.251

147.091

369.634

266.055

366.817

26.888

104.458

75.540

60.834

130.767

226.773

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Tengah

Kalimantan Timur

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Barat

Maluku Utara

Papua

Migrasi Masuk Seumur Hidup Tahun 2000

100.166

447.897

245.000

1.175.960

566.153

987.157

355.048

1.485.218

94.334

432.725

3.541.972

3.271.882

708.308

385.117

781.590

1.758.408

221.722

107.605

Aceh

Sumatera Barat

Jambi

Bengkulu

Bangka Belitung

DKI Jakarta

Jawa Tengah

Jawa Timur

Bali

Page 17: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

145.546

156.602

154.620

53.291

255.595

90.635

151.326

74.463

897.616

95.189

113.050

73.360

157.066

43.712

28.763

43.586

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Tengah

Kalimantan Timur

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Barat

Maluku Utara

Papua

Migrasi Keluar Seumur Hidup Tahun 2000

244.314

1.336.772

937.799

180.778

149.376

525.954

73.390

385.748

120.027

57.416

1.836.664

2.046.279

5.354.459

784.154

3.063.297

475.440

250.724

145.546

Aceh

Sumatera Barat

Jambi

Bengkulu

Bangka Belitung

DKI Jakarta

Jawa Tengah

Jawa Timur

Bali

Page 18: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

50.714

54.989

45.682

24.903

62.612

42.817

38.830

30.555

185.215

22.251

33.448

19.078

92.781

28.480

17.623

24.329

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Tengah

Kalimantan Timur

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Barat

Maluku Utara

Papua

Migrasi Keluar Risen Lima TahunanTahun 2000

161.581

358.522

233.945

88.708

83.346

151.956

35.831

149.260

33.773

41.340

850.343

631.753

1.017.494

129.530

529.037

207.358

47.353

50.714

Aceh

Sumatera Barat

Jambi

Bengkulu

Bangka Belitung

DKI Jakarta

Jawa Tengah

Jawa Timur

Bali

Page 19: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

56.236

27.983

48.850

124.350

88.111

152.986

53.873

74.972

80.648

107.372

9.193

33.739

18.446

14.759

25.879

49.681

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Tengah

Kalimantan Timur

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Barat

Maluku Utara

Papua

Migrasi Masuk Risen Lima TahunanTahun 2000

15.347

139.383

108.881

358.297

109.230

163.193

68.776

148.934

36.510

206.250

698.436

1.095.196

349.231

196.573

178.504

620.115

85.122

56.236

Aceh

Sumatera Barat

Jambi

Bengkulu

Bangka Belitung

DKI Jakarta

Jawa Tengah

Jawa Timur

Bali

Page 20: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

115.832

185.083

293.229

526.737

487.245

1.308.485

206.139

452.792

364.288

447.484

64.585

172.113

123.165

107.681

250.196

435.773

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Gorontalo

Sulawesi Barat

Maluku

Maluku Utara

Papua Barat

Papua

Migrasi Masuk Seumur Hidup Tahun 2010

213.553

521.847

344.254

1.911.760

738.961

1.017.990

347.651

1.463.929

206.705

801.073

4.077.515

5.225.271

902.711

562.384

925.510

2.766.750

406.921

115.832

Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Jambi

Sumatera Selatan

Bengkulu

Lampung

Bangka Belitung

Kepulauan Riau

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Banten

Bali

Nusa Tenggara Barat

Page 21: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

197.243

268.998

226.982

92.935

312.390

148.585

217.774

122.195

1.409.614

177.075

117.058

89.607

211.980

62.813

48.955

87.545

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Gorontalo

Sulawesi Barat

Maluku

Maluku Utara

Papua Barat

Papua

Migrasi Keluar Seumur Hidup tahun 2010

264.194

2.298.140

1.151.433

314.303

181.189

779.239

110.893

713.809

114.379

84.751

3.000.081

2.514.344

6.829.637

901.539

3.864.218

552.987

269.245

197.243

Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Jambi

Sumatera Selatan

Bengkulu

Lampung

Bangka Belitung

Kepulauan Riau

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Banten

Bali

Nusa Tenggara Barat

Page 22: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

31.050

39.977

41.121

122.617

102.323

208.925

47.138

61.142

105.294

61.376

26.638

35.623

29.122

24.414

53.676

66.010

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Gorontalo

Sulawesi Barat

Maluku

Maluku Utara

Papua Barat

Papua

Migrasi Risen Masuk lima Tahunan Tahun 2010

62.142

121.207

127.720

293.617

108.356

115.456

47.032

90.050

60.439

205.036

635.921

1.030.003

283.676

222.413

213.770

462.898

99.596

31.050

Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Jambi

Sumatera Selatan

Bengkulu

Lampung

Bangka Belitung

Kepulauan Riau

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Banten

Bali

Nusa Tenggara Barat

Page 23: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

67.484

42.144

34.506

55.292

73.039

45.473

39.174

208.570

42.613

16.820

20.053

30.179

14.887

16.835

38.803

Nusa Tenggara …

Kalimantan Barat

Kalimantan …

Kalimantan …

Kalimantan Timur

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Gorontalo

Sulawesi Barat

Maluku

Maluku Utara

Papua Barat

Papua

Migrasi Risen Keluar Lima Tahunan Tahun 2010

38.802

372.644

150.709

125.814

52.689

129.814

26.910

154.420

17.054

54.847

883.423

595.877

979.860

103.492

528.370

192.983

41.216

40.982

67.484

Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Jambi

Sumatera Selatan

Bengkulu

Lampung

Bangka Belitung

Kepulauan Riau

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Banten

Bali

Nusa Tenggara …

Nusa Tenggara …

Page 24: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

MODEL ANALISA DAMPAK POLITIK

MIGRASI

Migrasi _____���� seting/konteks (demografi, social, ekonomi, budaya)

_____���� politik ---------------------------------------------------------

-----------------------

� Seting bisa diartikan sebagai hal-hal yang ikut

membentuk sebuah masyarakat, terutama aspek historis

dan tradisi.

� Konteks adalah inter-aksi dan inter-relasi berbagai aspek

dalam masyarakat yang bersifat aktual dan kekinian

(contemporer).

Page 25: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

WHAT IS THE POLITICS OF

MIGRATION?

There are, two important notions, in my view, what

constitutes (the) politics of migration:

1. migration as an arena where politics are

played out and contested.

2. migration as a device/tool to achieve political 2. migration as a device/tool to achieve political

goals.

As a social phenomena, migration should be

analysed within the context of social changes, and

with the principle of equality, and respect for

human rights (Castles, 2008)

Page 26: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

HASIL ANALISA

Periode Orde Baru:

� Transmigrasi

� Migrasi desa-kota, migrasi kota-kota, migrasi kota-desa, migrasi antar provinsi/pulau, migrasiinternasional

� Dampak politik terekspresi dalamkeresahan, ketegangan, konflik yang bersifat sosial

� Dampak politik terekspresi dalamkeresahan, ketegangan, konflik yang bersifat sosialekonomiss

Periode Pasca Orde Baru

� transmigrasi mengecil, migrasi spontanmeningat, migrasi internasional meningkat

� Dampak politik migrasi terekspresi dalam bentukpolitik identitas di tingkat lokal (pilkada, pemekaranwilayah, rekruitmen PNS)

Page 27: Dampak Politik Migrasi Final.pdf

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

KEBIJAKAN

� Dari “otoriter-sentralistik” ke “demokrasi-desentralistik”

� Dari migrasi yang diatur oleh pemerintah ke migrasiyang dirangsang oleh kekuatan pasar

� Kerjasama antar daerah dalam memfasilitasi migrasi

� Dari “obyek mobilisasi politik” ke “warganegara yang aktif berpolitik”

� Dari “rekayasa demografis” (demographic engineering) ke “demografi partisipatif” (participative demography).