Top Banner
Kontan, 31 Juli 2017
1

(dalam miliar rupiah) - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/.../3117/e1dbfca6_Jun17-AustindoNusantaraJayaTbk.pdfDirektur Utama AHAP Sunyata Wangsadarma mengakui, tahun ini menjadi ...

Apr 07, 2019

Download

Documents

vothuy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: (dalam miliar rupiah) - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/.../3117/e1dbfca6_Jun17-AustindoNusantaraJayaTbk.pdfDirektur Utama AHAP Sunyata Wangsadarma mengakui, tahun ini menjadi ...

24 KEUANGANKontan Senin, 31 Juli 2017

nNON BANK

JAKARTA. PT Kresna Graha Investama Tbk menegaskan komitmennya untuk terjun ke industri keuangan digital. Per-usahaan ini menyatakan telah menyiapkan sejumlah dana untuk ekspansi.

Managing Director Kresna Investama Suryandi Jahja me-nyatakan, Kresna telah meng-anggarkan US$ 20 juta untuk mempertebal portofolio bisnis digital. Kresna akan berinves-tasi di startup digital melalui anak usahanya, PT Kresna Usaha Kreatif (KUK).

Suryandi mengaku, tak me-miliki target khusus jumlah startup yang akan didanai. "Kami lihat juga peluangnya seperti apa. Kalau cukup ba-nyak peluang yang bagus, bisa

saja dananya akan lebih besar lagi," kata dia.

Selain itu, Surayandi me-nyatakan, dalam berekspansi ke startup digital, Kresna pu-nya dua metode pendekatan. Pertama, menjalin kerjasama dengan mitra strategis untuk mendirikan perusahaan baru. Mitra ini lebih berpengalaman di bidang tersebut, sehingga perkembangan perusahaan baru tersebut bisa lebih cepat dan tetap sehat.

Kedua mengakuisisi saham di sebuah startup yang sudah beroperasi. Saat ini, lewat KUK, Kresna sudah berinves-tasi di 10 perusahaan startup digital, seperti PT Digital Ar-tha Media yang bermain di bi-dang e-wallet dan PT Indo

Corpora Investama yang ber-bisnis e-travel & payment.

Kresna juga memiliki saham di PT M Cash Integrasi. Belum lama ini, Kresna juga ikut ter-jun di layanan jasa pinjaman daring di bawah bendera PT Digital Tunai Kita.

Kresna pun ikut menyusun strategi memperbesar bisnis perusahan startup yang diku-curi dana. Salah satunya men-dorong perusahaan itu mena-warkan saham di bursa. Salah satu perusahaan yang siap adalah MCash, yakni perusa-haan di bidang distribusi digi-tal dengan produk Kiosk.

Saat ini, Suryandi sedang mempersiapkan rencana IPO MCash. "Kami harapkan pa-ling cepat di akhir Oktober

nanti sudah bisa terealisasi," kata dia. Menurutnya, MCash akan untuk melepas 20%-25% saham ke publik dengan tar-get dana Rp 250 miliar.

Dana tersebut bakal diguna-kan untuk ekspansi MCash, terutama untuk produk Kiosk. Suryandi menyebut, potensi pertumbuhan transaksi Kiosk sangat besar seiring mening-katnya transaksi secara digi-tal. Saat ini, Kiosk sudah me-layani 150.000 transaksi per hari. Kresna Investama memi-liki 17,6% saham MCash mela-lui KUK. Ke depan, Kresna akan membangun core plat-form digital untuk bersinergi dengan anak-anak usaha.

Tendi Mahadi

Ekonomi Lesu, Laba Asuransi Umum TurunSebagian besar masih mengandalkan asuransi kendaraan

JAKARTA. Kinerja perusaha-an asuransi umum yang terca-tat di Bursa Efek Indonesia (BEI) melempem selama se-mester I-2017. Laba empat dari sembilan emiten asuransi umum yang telah merilis la-poran keuangan turun secara year-on-year (yoy).

Penurunan laba tersebut lantaran pendapatan premi dan hasil investasi yang juga cenderung menurun. Ekono-mi yang melesu berefek pada beban klaim meningkat.

PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) misal-nya, sepanjang semester I-2017 membukukan penurunan laba bersih 20,13% menjadi Rp 1,23 miliar. Direktur Utama AHAP Sunyata Wangsadarma

mengakui, tahun ini menjadi tahun terberat. Untuk itu, AHAP tidak memasang target agresif yakni sebesar Rp 10 miliar. "Tahun lalu berat, tapi tahun ini lebih berat lagi. Yang terpenting, tahun ini tidak rugi saja sudah lebih baik," ujar dia, kepada KONTAN, Jumat (28/7).

Saat ini, portofolio bisnis AHAP sebesar 50% asuransi mobil, 30% asuransi properti, 15% asuransi kecelakaan diri, dan 5% asuransi marine car-go. "Kontribusi terbesar masih dari asuransi kendaraan," ujar Sunyata. Padahal, pertumbuh-an penjualan mobil juga cen-derung lesu.

Asuransi properti

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM) beda nasib. Mes-

ki pendapatan cenderung tumbuh tipis, perusahaan ini masih mampu membukukan pertumbuhan laba. Sepanjang semester I-2017, pendapatan ASDM tumbuh 7,6% menjadi Rp 94,95 miliar dengan laba bersih naik 8,96% jadi Rp 16,65 miliar.

Presiden Direktur Asuransi Dayin Mitra Dewi Mandrawan menjelaskan, premi asuransi properti menyumbang 50%. Sisanya dari asuransi aneka, rangka kapal, kendaraan, pengangkutan dan rekayasa. "Produk asuransi properti masih positif meski penjual-annya lesu, tapi kami optimis-tis di semester II bergairah," kata Dewi. ASDM menarget-kan premi Rp 900 miliar hing-ga 2017. Target ini naik 9,12% dari perolehan 2016 yang se-besar Rp 824,75 miliar. n

Umi Kulsum

Ekspansi bisnisn

Kresna Alokasikan US$ 20 Juta di Startup

Kinerja Jamkrindo

KONTAN/Cheppy A. Muchlis

Direktur Utama Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) Diding Sudirja Anwar (kedua kiri) bersama para Direktur Jamkrindo R. Sophia Alizsa, Bakti Prasetyo, dan Ignatius Rusdonobanu, hadir pada paparan kinerja perusahaan di Jakarta, Jumat (28/7). Perum Jamkrindo berhasil membukukan kinerja pada semester I-2017 ini dengan mempertahankan pertumbuhan laba, aset, dan ekuitas. Sampai bulan Juni 2017, total aset perusahaan sebesar Rp 14,15 triliun dengan ekuitas Rp 11,10 triliun, dan laba sebelum pajak sebesar Rp 841,44 miliar atau mencapai 84,7% dari target.

Kinerja Emiten Asuransi Umum (dalam miliar rupiah)

Nama Perusahaan Pendapatan Laba (Rugi) Bersih

Sem I -2016 Sem I -2017 % Sem I -2016 Sem I -2017 %

PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) 672,42 644,28 -4,18 89,83 96,94 7,91

PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) 97,54 99,44 1,94 1,54 1,23 -20,13

PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) 198,83 160,03 -19,51 10,81 3,93 -63,64

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM) 88,24 94,95 7,6 15,28 16,65 8,96

PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT) 106,16 81,52 -23,21 14,65 10,4 7,1

PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) 218,18 217,72 -0,21 55,21 54,91 -0,54

PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) 446,82 521,83 16,78 (27,64) 42,62 n/a

PT Victoria Insurance Tbk (VINS) 18,15 23,08 27,16 6,18 4,11 -33,49

PT Maskapai Reasuransi Indonesia (MREI) 465,50 465,21 -0,06 70 73,36 4,8

Sumber: Laporan Keuangan Perusahaan

Kontan, 31 Juli 2017