Top Banner
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6428.315 -6.890 35418.459 28237.511 LQ-45 1002.382 -0.512 4896.485 14673.232 MARKET REVIEW MARKET VIEW Saham-saham di bursa global bergerak mixed pada perdagangan Kamis (14/01) yang dimulai dari Wall Street yang variatif dengan Dow Jones namun Nasdaq dan S&P yang apresiasi masing-masing 0,43% dan 0,23% pada malam sebelumnya. Sementara itu, dari Asia Timur, Nikkei 225 menguat 0,85%, kemudian disusul oleh Kospi yang tumbuh 0,05%. Adapun, Hangseng naik 0,93%. Akan tetapi Shanghai terkoreksi 0,91% kendati rilis data ekonomi yang positif. Ekspor Cina pada Desember 2020 meningkat 18,1% YoY dibandingkan dengan ekspektasi yakni 15% YoY. Kemudian, impor Cina juga tumbuh 6,5% YoY pada Desmber 2020 dibandingkan ekspektasi yakni 5% YoY. Akan tetapi, kami melihat walaupun situasi ekonomi semakin positif, resiko terhadap pasar masih cukup besar terutama yang berkaitan dengan pandemic covid-19. Kendati vaksinasi telah dimulai dalam skala global kami mencatat laju penularan covid-19 yang lebih tinggi daripada kecepatan vaksinasi, sehingga mengacu pada pendapat WHO, pandemic belum tentu dapat dituntaskan pada tahun ini. Sementara itu, AS juga mencemaskan akan adanya resiko kenaikan suku bunga kendati The Fed telah mengatakan bahwa tidak akan langsung menaikkan suku bunga jikapun inflasi berada di angka 2%, namun masih menunggu beberapa waktu. Namun, dengan terpilihnya Joe Biden dan penguasaan Demokrat terhadap senat dan kongres yang akan mendorong stimulus besar dipadu dengan QE yang massive dapat beresiko terhadap suku bunga. Sementara itu, resiko yang bersifat destabilisasi politik AS juga masih dapat mengancam setidaknya sebelum inagurasi Joe Biden sebagai presiden AS. Dari Eropa, STXE dan FTSE sama-sama menguat tipis secara tentative yang masih didominasi sentimen virus covid-19. IHSG koreksi tipis 0,11% setelah selama tiga berturut-turut rally dengan Rupiah juga bergerak menguat menjadi Rp14,061 per dolar AS. Sementara itu, investor asing menambah posisi net BUY mencapai Rp2,86 triliun. Dengan saham-saham yang menjadi sasaran net BUY asing adalah BBRI, ASII, TLKM dan INKP. Kami menilai koreksi iHSG pada hari ini lebih kepada koreksi teknikal. Adapun, setelah dimulainya vaksinasi nasional pada kemarin, IHSG masih kekurangan sentimen positif. Dari sektor komoditas, harga batubara menunjukkan tren penguatan dan sempat menembus angka USD90 per dolar AS, yang menunjukkan pulihnya permintaan batubara terutama di Cina dimana supply-nya ketat. Tren positif batubara akan mendorong emiten-emiten batubara terutama dalam jangka pendek. Bank Indonesia (BI) memperkirakan realiasi investasi pada kuartal I/2021 akan tumbuh positif, didorong oleh membaiknya pertumbuhan sejumlah sektor. Hal ini terindikasi dari Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) BI yang memperkirakan saldo bersih tertimbang (SBT) pada kuartal I/2021 akan mencapai 3,58%. Beberapa sektor yang akan menyumbang pertumbuhan investasi pada awal 2021 di antaranya sektor pertambangan dan penggalian dengan SBT sebesar 2,71%, keuangan, real estat, dan jasa perusahaan dengan SBT 1,16%, serta pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan 0,32%. BI mencatat sebanyak 23,01% responden menyatakan berencana melakukan kegiatan investasi di semester I/2021. Bio Farma memulai proses produksi bahan baku vaksin corona dalam bentuk bulk dari Sinovac, China, hari ini. Bahan baku vaksin itu sudah didatangkan sebanyak 15 juta dosis pada Selasa (12/1). Bio Farma memiliki kapasitas produksi sebesar 1 juta dosis per hari. Itu berarti, Bio Farma membutuhkan waktu kurang lebih 15 hari untuk memproduksi vaksin jadi. Ia berharap, vaksin itu bisa diedarkan ke masyarakat pada Februari 2022. Bio Farma pada mulanya mempersiapkan dua merek vaksin corona produksi perseroan. Meliputi, merek vaksin untuk vaksinasi melalui program pemerintah atau vaksin gratis dan vaksinasi mandiri. Presiden AS terpilih Joe Biden akan mengungkapkan rencananya untuk menghidupkan kembali ekonomi negaranya. Pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah AS melalui gelontoran dana triliunan dolar hingga saat ini belum menunjukkan hasil yang nyata. Biden menilai stimulus US$600 yang termasuk dalam paket bantuan yang disetujui pada hari-hari terakhir Desember tidak cukup untuk mendorong ekonomi. Ia mengatakan akan mendorong agar bantuan dinaikkan. IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (15/01), ditengah terbatasnya katalis positif bagi pasar domestic kali ini yakni : 1) Presiden terpilih AS Joe Biden mengumumkan paket stimulus sebesar US$ 1,9 triliun, (+) 2) Jerome Powell, memberikan nada yang dovish, dengan mengatakan tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat (+), 3) Neraca perdagangan Indonesia untuk bulan Desember diperkirakan surplus sebesar US$2473 mn atau turun dari bulan sebelumnya US$2613 mn (+/-) 4)Indeks berjangka Wall Street sementara ini berada di zona hijau terbatas (+/-), 5) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak beragam (+/-), 6) Satgas Covid-19 memperpanjang dan memperbarui aturan bagi WNA dan WNI yang baru tiba dari luar negeri (-). 7) Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS (-), 8) Indeks Wall Street pada perdagangan Kamis, (14/01) melemah (-), 9) Jumlah orang yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran sepanjang pekan pertama 2021 di AS bertambah 181.000, (-), 10)Surplus perdagangan Cina dengan AS dilaporkan melebar 7,1% pada tahun lalu (-) dan 11) AS meningkatkan sanksi dan pembatasan pada perusahaan Cina (-). Daily Report 15 January 2021 PTPP anggarkan capex Rp6,2 triliun PTPP targetkan kontrak baru 2021 Rp30,1 triliun, naik 35% Nilai kontrak baru WIKA melebihi target Tahun 2020 WIKA targetkan laba tahun 2021 naik 4x lipat JSMR akan menyesuaikan tarif tol di 6 ruas TBIG tetapkan kupon obligasi global 2,75% ANTM keluarkan biaya eksplorasi Rp6,49 miliar PSAB akan terbitkan obligasi Rp384,09 miliar DEWA private placement 21,1% saham senilai Rp352,2 miliar ANJT alokasikan belanja moda USD42 juta BMRI tingkatkan pembiayaan hijau Salah satu direktur BMRI tambah kepemilikan BBNI andalkan kekuatan digitalisasi BCAP raih Rp385,83 miliar dari private placement GIAA akan terbitkan OWK Rp1 triliun pada Januari 2021 ini IPCM realisasi dana IPO Rp273,95 miliar Aldiracita Sekuritas Indonesia divestasi saham PYFA CITA keluarkan biaya eksplorasi Rp814,56 juta Support Level 6402/6376/6344 Resistance Level 6460/6492/6518 Major Trend Up Minor Trend Up
11

Daily Report · 2021. 1. 15. · Daily News 15 January 2021 2 Pembangunan Perumahan (PTPP) menganggarkan capex sebesar Rp6,2 triliun pada tahun ini. Sebesar 37% dari alokasi capex

Feb 11, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 1

    Research Department - email : [email protected]

    NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

    \

    Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

    JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

    IHSG 6428.315 -6.890 35418.459 28237.511LQ-45 1002.382 -0.512 4896.485 14673.232

    MARKET REVIEW MARKET VIEWSaham-saham di bursa global bergerak mixed pada perdagangan

    Kamis (14/01) yang dimulai dari Wall Street yang variatif dengan DowJones namun Nasdaq dan S&P yang apresiasi masing-masing 0,43%dan 0,23% pada malam sebelumnya. Sementara itu, dari Asia Timur,Nikkei 225 menguat 0,85%, kemudian disusul oleh Kospi yang tumbuh0,05%. Adapun, Hangseng naik 0,93%. Akan tetapi Shanghaiterkoreksi 0,91% kendati rilis data ekonomi yang positif. Ekspor Cinapada Desember 2020 meningkat 18,1% YoY dibandingkan denganekspektasi yakni 15% YoY. Kemudian, impor Cina juga tumbuh 6,5%YoY pada Desmber 2020 dibandingkan ekspektasi yakni 5% YoY. Akantetapi, kami melihat walaupun situasi ekonomi semakin positif, resikoterhadap pasar masih cukup besar terutama yang berkaitan denganpandemic covid-19. Kendati vaksinasi telah dimulai dalam skala globalkami mencatat laju penularan covid-19 yang lebih tinggi daripadakecepatan vaksinasi, sehingga mengacu pada pendapat WHO,pandemic belum tentu dapat dituntaskan pada tahun ini. Sementara itu,AS juga mencemaskan akan adanya resiko kenaikan suku bungakendati The Fed telah mengatakan bahwa tidak akan langsungmenaikkan suku bunga jikapun inflasi berada di angka 2%, namunmasih menunggu beberapa waktu. Namun, dengan terpilihnya JoeBiden dan penguasaan Demokrat terhadap senat dan kongres yangakan mendorong stimulus besar dipadu dengan QE yang massivedapat beresiko terhadap suku bunga. Sementara itu, resiko yangbersifat destabilisasi politik AS juga masih dapat mengancamsetidaknya sebelum inagurasi Joe Biden sebagai presiden AS. DariEropa, STXE dan FTSE sama-sama menguat tipis secara tentative yangmasih didominasi sentimen virus covid-19.

    IHSG koreksi tipis 0,11% setelah selama tiga berturut-turut rallydengan Rupiah juga bergerak menguat menjadi Rp14,061 per dolarAS. Sementara itu, investor asing menambah posisi net BUY mencapaiRp2,86 triliun. Dengan saham-saham yang menjadi sasaran net BUYasing adalah BBRI, ASII, TLKM dan INKP. Kami menilai koreksi iHSGpada hari ini lebih kepada koreksi teknikal. Adapun, setelah dimulainyavaksinasi nasional pada kemarin, IHSG masih kekurangan sentimenpositif. Dari sektor komoditas, harga batubara menunjukkan trenpenguatan dan sempat menembus angka USD90 per dolar AS, yangmenunjukkan pulihnya permintaan batubara terutama di Cina dimanasupply-nya ketat. Tren positif batubara akan mendorong emiten-emitenbatubara terutama dalam jangka pendek.

    Bank Indonesia (BI) memperkirakan realiasi investasi pada kuartalI/2021 akan tumbuh positif, didorong oleh membaiknya pertumbuhansejumlah sektor. Hal ini terindikasi dari Survei Kegiatan Dunia Usaha(SKDU) BI yang memperkirakan saldo bersih tertimbang (SBT) padakuartal I/2021 akan mencapai 3,58%. Beberapa sektor yang akanmenyumbang pertumbuhan investasi pada awal 2021 di antaranyasektor pertambangan dan penggalian dengan SBT sebesar 2,71%,keuangan, real estat, dan jasa perusahaan dengan SBT 1,16%, sertapertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan 0,32%.BI mencatat sebanyak 23,01% responden menyatakan berencanamelakukan kegiatan investasi di semester I/2021.

    Bio Farma memulai proses produksi bahan baku vaksin coronadalam bentuk bulk dari Sinovac, China, hari ini. Bahan baku vaksin itusudah didatangkan sebanyak 15 juta dosis pada Selasa (12/1). BioFarma memiliki kapasitas produksi sebesar 1 juta dosis per hari. Ituberarti, Bio Farma membutuhkan waktu kurang lebih 15 hari untukmemproduksi vaksin jadi. Ia berharap, vaksin itu bisa diedarkan kemasyarakat pada Februari 2022. Bio Farma pada mulanyamempersiapkan dua merek vaksin corona produksi perseroan.Meliputi, merek vaksin untuk vaksinasi melalui program pemerintahatau vaksin gratis dan vaksinasi mandiri.

    Presiden AS terpilih Joe Biden akan mengungkapkan rencananyauntuk menghidupkan kembali ekonomi negaranya. Pemulihan ekonomiyang dilakukan pemerintah AS melalui gelontoran dana triliunan dolarhingga saat ini belum menunjukkan hasil yang nyata. Biden menilaistimulus US$600 yang termasuk dalam paket bantuan yang disetujuipada hari-hari terakhir Desember tidak cukup untuk mendorongekonomi. Ia mengatakan akan mendorong agar bantuan dinaikkan.

    IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah padaperdagangan hari ini, Jumat (15/01), ditengah terbatasnya katalispositif bagi pasar domestic kali ini yakni : 1) Presiden terpilih AS JoeBiden mengumumkan paket stimulus sebesar US$ 1,9 triliun, (+) 2)Jerome Powell, memberikan nada yang dovish, dengan mengatakantidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat (+), 3) Neracaperdagangan Indonesia untuk bulan Desember diperkirakan surplussebesar US$2473 mn atau turun dari bulan sebelumnya US$2613 mn(+/-) 4)Indeks berjangka Wall Street sementara ini berada di zona hijauterbatas (+/-), 5) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerakberagam (+/-), 6) Satgas Covid-19 memperpanjang dan memperbaruiaturan bagi WNA dan WNI yang baru tiba dari luar negeri (-). 7) Rupiahdiperkirakan melemah terhadap dolar AS (-), 8) Indeks Wall Street padaperdagangan Kamis, (14/01) melemah (-), 9) Jumlah orang yangmengajukan klaim tunjangan pengangguran sepanjang pekan pertama2021 di AS bertambah 181.000, (-), 10)Surplus perdagangan Cinadengan AS dilaporkan melebar 7,1% pada tahun lalu (-) dan 11) ASmeningkatkan sanksi dan pembatasan pada perusahaan Cina (-).

    Daily Report15 January 2021

    PTPP anggarkan capex Rp6,2 triliun PTPP targetkan kontrak baru 2021 Rp30,1 triliun, naik 35% Nilai kontrak baru WIKA melebihi target Tahun 2020 WIKA targetkan laba tahun 2021 naik 4x lipat JSMR akan menyesuaikan tarif tol di 6 ruas TBIG tetapkan kupon obligasi global 2,75% ANTM keluarkan biaya eksplorasi Rp6,49 miliar PSAB akan terbitkan obligasi Rp384,09 miliar DEWA private placement 21,1% saham senilai Rp352,2 miliar ANJT alokasikan belanja moda USD42 juta BMRI tingkatkan pembiayaan hijau Salah satu direktur BMRI tambah kepemilikan BBNI andalkan kekuatan digitalisasi BCAP raih Rp385,83 miliar dari private placement GIAA akan terbitkan OWK Rp1 triliun pada Januari 2021 ini IPCM realisasi dana IPO Rp273,95 miliar Aldiracita Sekuritas Indonesia divestasi saham PYFA CITA keluarkan biaya eksplorasi Rp814,56 juta

    Support Level 6402/6376/6344Resistance Level 6460/6492/6518Major Trend UpMinor Trend Up

  • Daily News15 January 2021

    2

    Pembangunan Perumahan (PTPP) menganggarkan capex sebesarRp6,2 triliun pada tahun ini. Sebesar 37% dari alokasi capex akandigunakan untuk proyek pengembangan jalan tol, 9% untuk proyekpengembangan properti dan residensial, 12% untukpengembangan kawasan dan bandar udara, dan 33% untukpengembangan investasi di anak usaha. Sumber capex akanberasal dari kas internal dan penerbitan obligasi. Adapunsepanjang 2020, perseroan membukukan kontrak baru sebesarRp22,26 triliun atau 89,04% dari target sebesar Rp25 triliun.

    Pembangunan Perumahan (PTPP) menargetkan peningkatan nilaikontrak baru sebesar 35% YoY menjadi Rp30,1 triliun pada 2021.Target tahun ini didasari oleh ekspektasi mulai membaiknyaaktivitas ekonomi nasional seiring program vaksinasi Covid-19.Perseroan tetap fokus pada sektor infrastruktur pemenuhankebutuhan dasar, pengembangan kawasan pariwisata termasukakses jalan, serta penyediaan air minum.

    Sepanjang tahun 2020 Wijaya Karya (WIKA) membukukan nilaikontrak baru senilai Rp23 triliun atau di atas target untuk 2020senilai Rp21,3 triliun. Pencapaian kontrak baru tersebut sebagianbesar masih dikontribusi oleh proyek infrastruktur dan bangunan.Untuk 2021, perseroan menargetkan perolehan kontrak baru bisanaik hampir 2x lipat menjadi Rp40,12 triliun sehingga nilai orderbook menjadi Rp115,02 triliun pada tahun ini. WIKA optimismenargetkan pertumbuhan yang signifikan pada tahun ini denganmengambil momentum belanja infrastruktur jumbo dari pemerintah.

    Wijaya Karya (WIKA) menargetkan penjualan non-joint operationalsenilai Rp26,24 triliun atau lebih tinggi 55,08% dibandingkan targetpenjualan tahun lalu senilai Rp16,92 triliun. Laba bersih punditargetkan bisa menembus Rp1,05 triliun pada 2021 ataumeningkat 4x lipat dibandingkan proyeksi laba tahun 2020 lalusenilai Rp208 miliar. Adapun, tahun ini WIKA telah menganggarkanbelanja modal senilai Rp3,04 triliun. Capex tersebut lebih tinggi27,19% dibandingkan anggaran pada 2020 yang senilai Rp2,39triliun.

    Jasa Marga (JSMR) berencana menyesuaikan tarif tol di 6 ruasyang mulai berlaku pada 17 Januari 2021. Keenam ruas itu adalahJakarta Outer Ring Road/JORR (E1, E2, E3, W2U, W2S dan PondokAren-Bintaro Viaduct-Ulujami), Cikampek-Padalarang (Cipularang),Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi), Semarang Seksi A,B,C,Palimanan-Kanci (Palikanci), dan Surabaya-Gempol (Surgem).Penyesuaian tarif untuk 6 ruas tol tersebut merupakan penundaankarena pertimbangan kondisi pandemi Covid-19 yang masihberlangsung. Penyesuaian tarif ini dilakukan sebagai wujudkepastian pengembalian investasi sesuai business plan,membangun iklim investasi jalan tol yang kondusif.

    Tower Bersama Infrastructure (TBIG) mematok tingkat kupon 2,75%dalam penawaran surat utang global senilai US$300 juta. Globalbond tersebut merupakan surat utang tanpa jaminan yangdidahulukan (senior unsecured notes) yang akan jatuh tempo padatahun 2026. Adapun masa penawaran akan berakhir pada 20Januari 2021 dan surat utang tersebut akan tercatat di Bursa EfekSingapura (SGX).

    Aneka Tambang (ANTM) telah mengeluarkan biaya eksplorasiprelimery unaudited sebesar Rp6,49 Miliar untuk kegiataneksplorasi pada bulan Desember 2020. Eksplorasi emasdilaksanakan di Pongkor dan tinjauan ke beberapa daerah prospekdengan kegiatan pemodelan geologi dan pemboran. Sementaraeksplorasi nikel dilakukan di daerah Pomalaa serta tinjauan kebeberapa daerah prospek.

    J Resources Asia Pasifik (PSAB) akan melakukan penawaranumum Obligasi Berkelanjutan I PSAB tahap VII Tahun 2021.Obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umumberkelanjutan I tahun 2020 dengan target dana yang dihimpun Rp3triliun. Obligasi tersebut memiliki jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp384,09 miliar yang terdiri dari 2 seri yaitu seri Ajumlah pokok sebesar Rp250,10 miliar dengan tingkat bunga9,25% dan tenor 370 hari. Selanjutnya seri B dengan sisa jumlahpokok obligasi sebanyak-banyaknya Rp133,99 miliar denganbunga 10,25% dan tenor 3 tahun. Dana yang diperoleh dari hasilpenawaran umum obligasi akan digunakan untuk disalurkan dalambentuk pinjaman oleh perseroan kepada J Resources Nusantara(JRN) anak usaha PSAB, pelunasan Medium Term Notes (MTN) IVTahap I yang diterbitkan oleh JRN sebesar Rp300 miliar, dansisanya digunakan untuk modal kerja dan/atau untuk keperluankorporasi umum JRN.

    Darma Henwa (DEWA) akan melakukan private placement denganmenerbitkan sebanyak 5,87 miliar saham atau setara 21,18%.Harga pelaksanaan ditetapkan Rp60 per saham sehingga nilaitransaksi menjadi Rp352,24 miliar. Seluruh saham seri B yangditerbitkan akan digunakan untuk penyelesaian kewajibanperseroan.

    Austindo Nusantara Jaya (ANJT) mengalokasikan belanja modalsebesar USD42 juta atau setara Rp590 miliar tahun ini. Belanjamodal tersebut akan digunakan untuk membiayai sejumlahekspansi usaha. Dari total belanja modal tersebut, sebesar USD17juta atau 39% dialokasikan untuk peremajaan kembali danpemeliharaan tanaman sawit yang belum menghasilkan. Perseroanakan menggunakan 4% dari total anggaran atau sebesar USD1,6juta untuk penyelesaian penambahan kapasitas pabrik kelapa sawitdari 45 ton menjadi 90 ton per jam. Sekitar 3% dari anggaran atauUSD1,4 juta akan digunakan untuk penyelesaian fasilitaspengolahan sayuran beku di Jawa Timur. Sisanya atau sebesarUSD6 juta akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur danfasilitas pengolahan sagu untuk peningkatan produktivitas.

    Bank Mandiri (BMRI) berkomitmen untuk meningkatkanpembiayaan hijau atau green financing pada tahun ini. Pembiayaanhijau merupakan pola pendanaan atau penyaluran kredit terhadapsektor industri yang ramah lingkungan atau memiliki komitmen tidakmerusak lingkungan. Perseroan memiliki rencana keuangan yangdiimplementasikan melalui tiga pilar strategis yang salah satunyasustainable banking. Salah satu inisiatif dalam penerapansustainable banking adalah pembiayaan kepada sektor-sektorberkelanjutan seperti kredit pada sektor perkebunan, greenbuilding, dan renewable energy. Sampai dengan September 2020,BMRI telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sesuai dengankategori kegiatan usaha berkelanjutan sebesar Rp156,8 triliun atau20,9% dari total kredit.

    Direktur Bank Mandiri (BMRI), Alexandra Askandar, menambahkepemilikan sahamnya pada tanggal 5 Januari 2021. Alexandratelah membeli sebanyak 40.000 lembar saham BMRI sehargaRp6.400 per lembar. Untuk itu, Alexandra telah mengeluarkan danasebesar Rp256 juta untuk pembelian saham BMRI. DenganDemikian kepemilikan saham Alexandra Askandar di (BMRI)menjadi 1.599.100 dari sebelumnya 1.559.100.

    Bank Negara Indonesia (BBNI) fokus meningkatkan kemampuanchannel digital yang dimilikinya sehingga dapat memberikanlayanan kepada nasabah melalui satu platform yang lengkap.Pengembangan digital tidak hanya dilakukan di internal bank,tetapi juga memfasilitasi partner pihak ketiganya dengan

  • Daily News15 January 2021

    3

    menggunakan layanan Application Programming Interface (API).

    MNC Kapital Indonesia (BCAP) telah melakukan PenambahanModal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (privateplacement) dengan menerbitkan saham sebanyak 2.857.999.000lembar yang diserap oleh Marco Prince Corp dan Scotts Capitalinvestment Corporation. Harga pelaksanaan private placementtersebut ditetapkan sebesar Rp135 miliar sehingga padapelaksanaan PMT-HMETD ini BCAP memperoleh dana mencapaiRp385,83 miliar. Rencananya dana yang diterima perseroantersebut akan digunakan untuk investasi dan modal kerja BCAPserta entitas anak.

    Garuda Indonesia (GIAA) akan menerbitkan obligasi wajib konversi(OWK) sebanyak Rp1 triliun pada pekan ke-4 Januari tahun inidengan tenor sekitar 3 tahun. Jumlah penerbitan tersebut bagiandari total OWK yang mencapai Rp8,5 triliun, penerbitan OWKtersebut dilakukan sejalan dengan keputusan RUPSLB maksimalRp8,5 triliun, dengan tenor 7 tahun.

    Jasa Armada Indonesia (IPCM) menyampaikan realisasipenggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana (IPO)pada tanggal 13 Januari 2021. Perseroan memperoleh hasil bersihIPO sebesar Rp439,53 miliar. IPCM menggunakan sebesar Rp230miliar untuk pembangunan 4 unit kapal tunda, telah dibayarkansebesar Rp91,55 miliar sisanya sebesar Rp138,44 miliar akandibayarkan setelah 4 unit selesai di tahun 2021. Disamping itu,perseroan juga menggunakan sebesar Rp43,95 miliar untuk modalkerja. Dengan demikian IPCM telah menggunakan dana hasil IPOsebesar Rp273,95 miliar dan sisa dana hasil IPO sebesar Rp165,57miliar. Sisa dana hasil IPO disimpan dalam bentuk depositodengan jangka waktu bulanan di Bank Mandiri (BMRI) sebesarRp85,57 miliar dengan bunga 3,5% dan sebesar Rp80 miliar diBank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan bunga 3,75%.

    Aldiracita Sekuritas Indonesia (ASI) sebagai pemegang sahampengendali Pyridam Farma (PYFA) telah melakukan penjualansaham pada tanggal 6-12 Januari 2021. ASI telah menjual sahamPYFA sebanyak 19.053.400 lembar saham di harga kisaranRp1.007,38-Rp1.495,69 per lembar. Untuk itu, kepemilikan sahamACI di PYFA menjadi 135.382.706 lembar saham dari sebelumnya154.436.106 lembar saham.

    Cita Mineral Investindo (CITA) menyampaikan bahwa kegiataneksplorasi perseroan dan entitas anak pada bulan Desember 2020,masih fokus pada komoditas Bauksit dan dilakukan pada beberapaarea of interest. Kegiatan eksplorasi di wilayah Sandai untukperiode bulan Desember 2020 berupa kegiatan test pit yangdilakukan di wilayah CITA. Total test pit yang tergali sebanyak 870lubang pada Blok Penjawaan, Sandai Kanan, dan sekitarnya.Kegiatan eksplorasi perseroan menghabiskan biayaRp814.564.425.

  • 4

    Market Data15 January 2021

    COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 53.81 0.24 TLKM (US) 25.16 3,537.24 49.21Natural Gas (US$)/mmBtu 2.66 0.00 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37Gold (US$)/Ounce 1,850.67 4.14Nickel (US$)/MT 18,281.00 603.00Tin (US$)/MT 21,007.00 -28.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 87.25 24.85Coal (RB) (US$)/MT* 92.25 28.89CPO (ROTH) (US$)/MT 1,090.00 -40.00CPO (MYR)/MT 3,936.00 -25.50Rubber (MYR/Kg) 931.50 -5.00Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

    GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

    Country Indices Price%Day %YTD 2020E 2021F 2020E 2021F (USD Bn)

    USA DOW JONES INDUS. 30,991.52 -0.22 1.26 21.03 18.21 4.43 4.14 9,590.26USA NASDAQ COMPOSITE 13,112.64 -0.12 1.74 34.09 29.35 5.03 4.56 21,220.70ENGLAND FTSE 100 INDEX 6,801.96 0.84 5.29 15.63 13.17 1.72 1.65 1,610.24CHINA SHANGHAI SE A SH 3,737.76 -0.91 2.67 13.87 12.21 1.52 1.39 6,718.38CHINA SHENZHEN SE A SH 2,470.09 -1.39 1.33 23.38 20.04 3.57 3.14 5,339.28HONG KONG HANG SENG INDEX 28,496.86 0.93 4.65 12.78 11.20 1.20 1.13 3,557.63INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,428.32 -0.11 7.51 17.26 12.83 2.12 1.96 528.19JAPAN NIKKEI 225 28,777.75 0.24 4.82 25.47 21.70 2.14 2.01 3,972.52MALAYSIA KLCI 1,635.71 -0.06 0.52 14.26 14.58 1.57 1.50 262.17SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,000.00 0.76 5.49 15.97 12.92 1.02 0.99 406.04

    FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 14,059.00 -1.00 1000 IDR/ USD 0.07113 0.00001EUR/IDR 17,092.93 -1.23 EUR / USD 1.21580 0.00030JPY/IDR 135.51 0.44 JPY / USD 0.00964 0.00000SGD/IDR 10,616.98 23.91 SGD / USD 0.75517 0.00074AUD/IDR 10,943.53 26.48 AUD / USD 0.77840 0.00060GBP/IDR 19,249.58 45.61 GBP / USD 1.36920 0.00030CNY/IDR 2,171.44 -0.64 CNY / USD 0.15445 -0.00015MYR/IDR 3,485.99 3.02 MYR / USD 0.24795 0.00021KRW/IDR 12.82 0.03 100 KRW / USD 0.09120 0.00014

    CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 3.80BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 3.75 LIBOR (GBP) England 0.03ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08BOE Rate (%) England 0.10 Z TIBOR (YEN) Japan 0.14PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.40

    INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription December-20 November-20 Description Rate (%)Inflation YTD % 1.68 1.23 1M 4.38Inflation YOY % 1.68 1.59 3M 4.55Inflation MOM % 0.45 0.28 6M 4.53Foreign Reserve (USD) 135.90 Bn 133.60 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 3,894,699.00 3,687,745.50

  • 5

    Market Data15 January 2021

    BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation15 Jan Indonesia Trade Balance Surplus turun menjadi $2287 juta dari $$2613 juta15 Jan Indonesia Total Exports Turun menjadi 5.30% dari 9.54%15 Jan Indonesia Total Imports Naik menjadi -11.70% dari -17.46%15 Jan US PPI MoM Naik menjadi 0.4% dari 0.1%15 Jan US PPI YoY Turun menjadi 0.7% dari 0.8%15 Jan US Empire Manufacturing Turun menjadi 3.8 dari 4.915 Jan US Retail Sales Advance MoM Naik menjadi -0.1% dari -1.1%15 Jan US Capacity Utilization Naik menjadi 73.6% dari 73.3%15 Jan US Industrial Production MoM Naik menjadi 0.5% dari 0.4%15 Jan US Manufacturing Production MoM Turun menjadi 0.5% dari 0.8%15 Jan US Business Inventories Turun menjadi 0.5% dari 0.7%21 Jan Indonesia BI 7D Reverse Repo Rate Tetap 3.75%21 Jan US Building Permits MoM Turun menjadi 5.9% dari 6.2%21 Jan US Building Permits Turun menjadi 1635 ribu dari 1639 ribu21 Jan US Initial Jobless Claims --21 Jan US Continuing Claims --Ket: (*) US Time (^) Tentative

    LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptPGAS IJ 1810 12.07 4.24 BBCA IJ 35100 -1.40 -10.95CPIN IJ 6650 3.50 3.31 BMRI IJ 6850 -1.08 -3.11INKP IJ 14025 4.47 2.94 KAEF IJ 6050 -6.92 -2.24TINS IJ 2260 17.40 2.24 BBRI IJ 4770 -0.42 -2.19TKIM IJ 14000 5.07 1.89 HMSP IJ 1485 -1.33 -2.09JPFA IJ 1630 12.03 1.84 MAYA IJ 6400 -4.48 -1.82ARTO IJ 4540 4.37 1.83 AGRO IJ 1515 -4.72 -1.42KRAS IJ 760 16.03 1.82 BRPT IJ 1160 -1.28 -1.26BJTM IJ 845 19.01 1.80 INAF IJ 6050 -6.92 -1.25TLKM IJ 3500 0.57 1.78 BBNI IJ 6450 -1.15 -1.24

    UPCOMING IPO'S

    Company Business IPO Price(IDR)Issued

    Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

    Diagnos LaboratoriumUtama

    Trade & ServicesHealth Labs

    200.00 250.00 04-08 Jan 2021 15 Jan 2021 Mirae Asset Sekuritas

    Widodo MakmurUnggas

    Poultry Feed 142-200 5920.00 07-13 Jan 2021 29 Jan 2021 CIMB Sekuritas, DanareksaSamuel Sekuritas

  • 6

    15 January 2021Corporate Info15 January 2021

    DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

    CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodMAYA Rights Issue 5000:3659 400.00 26 Feb 2021 01 Mar 2021 04 Mar-10 Mar 2021SAME Rights Issue TBA TBA 01 Mar 2021 02 Mar 2021 05 Mar-12 Mar 2021

    GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaRANC RUPSLB 15 Jan 2021WEGE RUPSLB 15 Jan 2021AGRS RUPSLB 18 Jan 2021COCO RUPSLB 19 Jan 2021ALMI RUPSLB 20 Jan 2021BRNA RUPSLB 20 Jan 2021RELI RUPST/LB 20 Jan 2021BBRI RUPSLB 21 Jan 2021BEEF RUPSLB 21 Jan 2021CANI RUPST/LB 22 Jan 2021GOLD RUPSLB 22 Jan 2021INDX RUPSLB 22 Jan 2021BKDP RUPST/LB 26 Jan 2021DFAM RUPSLB 26 Jan 2021LAND RUPSLB 26 Jan 2021HOKI RUPSLB 27 Jan 2021DNET RUPSLB 28 Jan 2021HEXA RUPSLB 28 Jan 2021UNVR RUPSLB 28 Jan 2021BBHI RUPSLB 29 Jan 2021BABP RUPSLB 03 Feb 2021

  • 15 January 2021

    Technical Analysis15 January 2021

    PGAS TRADING BUYS1 1750 R1 1900 Trend Grafik Major Up Minor Up

    S2 1600 R2 2050

    ClosingPrice 1810

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi negatif

    Stochastics fast line & slow indikasi negatif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI berada dalam area netral

    Harga berada dalam area lower band

    Prediksi Trading range Rp 1750-Rp 1900

    Entry Rp 1810, take Profit Rp 1900

    Indikator Posisi SinyalStochastics 72.15 NegatifMACD 10.07 NegatifTrue Strength Index (TSI) 33.14 PositifBollinger Band (Mid) 3459 NegatifMA5 1660 Positif

    600

    800

    1,000

    1,200

    1,400

    1,600

    1,800

    2,000

    2,200

    Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021

    PGAS DownwardSlopingChannelBull ishBreakout

    1,643.33 1,643.33 1,628.75 1,515 1,420 1,420 1,338.56

    1,660 1,687 1,710 1,810 1,810 1,810

    0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0PGAS - Stochastic%D(15,3,3) = 32.89, Stochastic%K = 42.98, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 32.8947 32.8947 20

    42.9825 42.9825 80

    -40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0PGAS - MACD(5,3) = -32.73, Signal()= -15.73 -32.7275 -15.7291

    -100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0PGAS - TSI(3,5,3)= 33.14,Volume() = 1,069,873,024.00 12.7909 0.00000

    33.13861,069,873,024

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

    KLBF BUY ON WEAKNESSS1 1545 R1 1650 Trend Grafik Major Up Minor Up

    S2 1440 R2 1755

    ClosingPrice 1595

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi negatif

    Stochastics fast line & slow indikasi negatif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI berada dalam area netral

    Harga berada dalam area upper band

    Prediksi Trading range Rp 1545-Rp 1650

    Entry Rp 1545, take Profit Rp 1650

    Indikator Posisi SinyalStochastics 47.18 NegatifMACD 15.82 NegatifTrue Strength Index (TSI) 17.74 NegatifBollinger Band (Mid) 1530 PositifMA5 1619 Negatif

    1,000

    1,200

    1,400

    1,600

    1,800

    2,000

    Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021

    KLBFUpward SlopingChannel

    1,595 1,568.75 1,530.25 1,480.96 1,459.09 1,459.09 1,455

    1,595 1,595 1,619

    1,960 2,009.33 2,009.33

    0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0KLBF-Stochastic

    %D(15,3,3)= 43.90,Stochastic%K = 31.35, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 31.3531 31.3531 20

    43.9007 43.9007 80

    -50.0-40.0-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0KLBF-MACD(5,3)= -5.57, Signal()= -13.55 -13.5531 -5.56712

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0KLBF-TSI(3,5,3)= 17.74,Volume() = 272,061,888.00 17.7387 0.00000

    27.0338272,061,888

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

  • 15 January 2021

    Technical Analysis15 January 2021

    JSMR TRADING BUYS1 4550 R1 4800 Trend Grafik Major Down Minor Up

    S2 4300 R2 5050

    ClosingPrice 4680

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi negatif

    Stochastics fast line & slow indikasi negatif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI berada dalam area netral

    Harga berada dalam area lower band

    Prediksi Trading range Rp 4550-Rp 4800

    Entry Rp 4680, take Profit Rp 4800

    Indikator Posisi SinyalStochastics 81.40 NegatifMACD 166.94 NegatifTrue Strength Index (TSI) 25.16 PositifBollinger Band (Mid) 34603 NegatifMA5 4532 Positif

    2,400

    3,000

    3,600

    4,200

    4,800

    5,400

    Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021

    JSMR Broadening Wedge

    4,588.5 4,532 4,498.75 4,320 4,170 4,170 3,996.58

    4,680 4,680 4,680 4,860

    5,235 5,235

    0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0JSMR - Stochastic%D(15,3,3) = 38.58, Stochastic%K = 51.54, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 38.5802 38.5802 20

    51.5432 51.5432 80

    -120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0 0.0JSMR - MACD(5,3) = -34.01, Signal()= -15.91 -34.0115 -15.9128

    -100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0JSMR - TSI(3,5,3)= 25.16,Volume() = 28,887,200.00 2.81936 0.00000

    25.16 28,887,200

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

    GGRM BUY ON WEAKNESSS1 40000 R1 41500 Trend Grafik Major Down Minor Down

    S2 38500 R2 43000

    ClosingPrice 40800

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi positif

    Stochastics fast line & slow indikasi negatif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI berada dalam area netral

    Harga berada dalam area upper band

    Prediksi Trading range Rp 40000-Rp 41500

    Entry Rp 40000, take Profit Rp 41500

    Indikator Posisi SinyalStochastics 93.68 NegatifMACD 77.93 PositifTrue Strength Index (TSI) 4.12 PositifBollinger Band (Mid) 4349 PositifMA5 41050 Negatif

    30,000

    35,000

    40,000

    45,000

    50,000

    55,000

    60,000

    Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021

    GGRMUpward SlopingChannel

    41,317.5 41,050 40,834.4 40,800 40,800 40,800 40,075

    41,500

    44,608.3 44,608.3

    47,872.4

    57,526.9 57,526.9

    0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0GGRM-Stochastic%D(15,3,3) = 35.24, Stochastic%K = 36.61, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 35.242 35.242 20

    36.6122 36.6122 80

    -1,200 -600 0 600 1,200 1,800 0GGRM-MACD(5,3) = -4.37, Signal()= -19.41 -19.4137 -4.37478

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0GGRM-TSI(3,5,3)= 4.12,Volume() = 2,010,800.00 0.615406 0.00000

    4.12145 2,010,800

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

  • 15 January 2021

    Technical Analysis15 January 2021

    BBTN TRADING BUYS1 1860 R1 2000 Trend Grafik Major Up Minor Up

    S2 1720 R2 2140

    ClosingPrice 1905

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi negatif

    Stochastics fast line & slow indikasi positif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI berada dalam area netral

    Harga berada dalam area lower band

    Prediksi Trading range Rp 1860-Rp 2000

    Entry Rp 1905, take Profit Rp 2000

    Indikator Posisi SinyalStochastics 35.50 PositifMACD -31.49 NegatifTrue Strength Index (TSI) 35.31 PositifBollinger Band (Mid) 9554 NegatifMA5 1889 Positif

    800

    1,000

    1,200

    1,400

    1,600

    1,800

    2,000

    2,200

    Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021

    BBTN Upward SlopingChannel

    1,889 1,858.75 1,855.75 1,800 1,800 1,695

    1,567.75

    1,905 1,905 1,905 2,000

    2,174.47 2,174.47

    0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BBTN - Stochastic%D(15,3,3) = 64.85, Stochastic%K = 65.03, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 64.8452 64.8452 20

    65.0273 65.0273 80

    -40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0BBTN - MACD(5,3) = -10.50, Signal()= -11.18 -11.1839 -10.5

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BBTN - TSI(3,5,3)

    = 35.31,Volume() = 67,757,000.00 34.0881 0.00000

    35.3111 67,757,000

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

    CPIN TRADING BUYS1 6550 R1 7100 Trend Grafik Major Up Minor Up

    S2 6000 R2 7650

    ClosingPrice 6650

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi negatif

    Stochastics fast line & slow indikasi negatif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI berada dalam area netral

    Harga berada dalam area upper band

    Prediksi Trading range Rp 6550-Rp 7100

    Entry Rp 6650, take Profit Rp 7100

    Indikator Posisi SinyalStochastics 60.88 NegatifMACD -3.08 NegatifTrue Strength Index (TSI) 1.14 PositifBollinger Band (Mid) 1776 PositifMA5 6535 Positif

    4,200

    4,800

    5,400

    6,000

    6,600

    7,200

    Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021

    CPINWedge

    6,618.75 6,535 6,500 6,325 6,325 6,300 6,255.49

    6,650 6,650 6,650 6,845.45 6,845.45 6,900

    0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0CPIN- Stochastic%D(15,3,3)= 25.93,Stochastic%K = 26.26, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 25.9259 25.9259 20

    26.2626 26.2626 80

    -180.0-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0240.0 0.0CPIN- MACD(5,3)= -19.55, Signal()= -1.36 -19.5456 -1.36165

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0CPIN- TSI(3,5,3)= 1.14, Volume()= 27,207,900.00 0.00000 -5.78387

    1.13559 27,207,900

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

  • Trading View15 January 2021

    THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

    14/01/2021 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

    AgricultureAALI Trading Sell 12400 12400 12150 11650 12150 12650 13150 Negatif Negatif Negatif 13350 10800LSIP Trading Sell 1370 1370 1340 1270 1340 1410 1480 Negatif Negatif Negatif 1480 1090SGRO Trading Sell 1645 1645 1630 1585 1630 1675 1720 Negatif Negatif Negatif 2000 1580

    MiningPTBA Trading Buy 3000 2970 3070 2870 2970 3070 3170 Positif Positif Positif 3180 2310ADRO Trading Buy 1495 1480 1525 1435 1480 1525 1570 Positif Positif Positif 1600 1295MEDC Trading Sell 715 715 700 660 700 740 780 Negatif Negatif Negatif 790 474INCO Trading Buy 6600 6375 6975 5775 6375 6975 7575 Negatif Negatif Positif 7000 4500ANTM Trading Buy 3180 3180 3390 2630 3010 3390 3770 Positif Negatif Positif 3130 1105TINS Trading Buy 2260 2260 2470 1515 1990 2470 2940 Positif Positif Positif 1965 1030

    Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 412 406 420 392 406 420 434 Negatif Negatif Negatif 456 344SMGR Trading Buy 11925 11825 12100 11550 11825 12100 12375 Negatif Negatif Negatif 13000 11100INTP Trading Buy 14725 14575 14925 14225 14575 14925 15275 Positif Negatif Positif 15200 13200SMCB Trading Buy 1390 1370 1405 1335 1370 1405 1440 Negatif Positif Negatif 1545 1070

    Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 6775 6725 6875 6575 6725 6875 7025 Positif Negatif Positif 6800 5200GJTL Trading Sell 860 860 845 795 845 895 945 Negatif Negatif Negatif 1020 494

    Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 6725 6700 6775 6625 6700 6775 6850 Positif Positif Negatif 7350 6700GGRM Trading Buy 40800 40000 41500 38500 40000 41500 43000 Positif Negatif Negatif 49975 40075UNVR Trading Sell 7000 7000 6975 6900 6975 7050 7125 Negatif Negatif Negatif 7800 7000KLBF Trading Buy 1595 1545 1650 1440 1545 1650 1755 Negatif Negatif Negatif 1960 1440

    Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1280 1265 1305 1225 1265 1305 1345 Positif Negatif Positif 1360 1010PTPP Trading Sell 2050 2050 2010 1935 2010 2090 2170 Negatif Negatif Negatif 2170 1270WIKA Trading Sell 2130 2130 2090 1995 2090 2190 2290 Negatif Negatif Negatif 2270 1550ADHI Trading Sell 1770 1770 1740 1660 1740 1820 1900 Negatif Negatif Positif 1915 1055WSKT Trading Sell 1685 1685 1655 1580 1655 1730 1805 Negatif Negatif Positif 1745 1015

    Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 1810 1810 1900 1600 1750 1900 2050 Positif Positif Positif 1895 1335JSMR Trading Buy 4680 4680 4800 4300 4550 4800 5050 Positif Positif Positif 4860 4100ISAT Trading Buy 6200 6025 6400 5650 6025 6400 6775 Negatif Positif Positif 6475 2170TLKM Trading Sell 3500 3500 3450 3330 3450 3570 3690 Negatif Negatif Negatif 3640 3160

    FinanceBMRI Trading Sell 6850 6850 6775 6550 6775 7000 7225 Positif Negatif Positif 7075 6200BBRI Trading Sell 4770 4770 4720 4610 4720 4830 4940 Positif Negatif Positif 4840 3950BBNI Trading Sell 6450 6450 6375 6200 6375 6550 6725 Negatif Negatif Negatif 6750 5925BBCA Trading Sell 35100 35100 34900 34425 34900 35375 35850 Negatif Negatif Negatif 36900 30675BBTN Trading Buy 1905 1905 2000 1720 1860 2000 2140 Positif Positif Positif 2000 1620

    Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Sell 26300 26300 26025 25375 26025 26675 27325 Negatif Positif Negatif 28475 23000MPPA Trading Sell 103 103 101 97 101 105 109 Negatif Negatif Negatif 134 97