CASE REPORT SESSION EPILEPSI
CASE REPORT SESSION
Neuropati diabetikumOleh:
Sri Ganesh0910314182
Preseptor:Prof. DR. Dr. Darwin Amir Sp. S(K)Dr. Syarif Indra Sp.
S
Ilustrasi kasusSeorang pasien laki-laki umur 65 tahun datang ke
Poliklinik Khusus RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 25
Februari 2015 denganKeluhan Utama : Kesemutan pada kedua belah
tangan dan kaki
Riwayat Penyakit Sekarang :Kesemutan pada kedua belah tangan dan
kaki dirasakan sejak 2 bulan yang lalu, kesemutan terjadi
berangsur-angsur dan kesemutan lebih terasa saat bangun dari
tidur.Keluhan kesemutan ini disertai dengan rasa tebal di
ujung-ujung jari tangan dan kaki. Kadang juga dirasakan keluhan
nyeri, nyeri seperti ditusuk dirasakan sejak 1 bulan yang
lalu.Pasien juga tidak bisa berjalan jauh karena merasa lemah dan
lesu, dan tidak menghilang dengan istarahat.Pasien juga mengeluhkan
pandangannya bertambah kabur sejak 2 bulan terakhir dimana kedua
matanya tidak bisa melihat dengan jelas.
Riwayat Penyakit Dahulu:Riwayat hipertensi ada, sejak 10 tahun
yang lalu, kontrol tidak teraturRiwayat DM sejak 10 tahun yang
lalu, kontrol tidak teraturRiwayat stroke dan penyakit jantung
tidak ada
Riwayat Penyakit Keluarga:Tidak ada anggota keluarga yang
menderita penyakit seperti ini
Riwayat Pekerjaan, Sosioekonomi, dan Kebiasaan : Pasien tidak
bekerja, merokok ada, 1 bungkus sehari sejak usia remajaMinum kopi
ada, 2 gelas sehari.Pemeriksaan fisikStatus Generalis :Keadaan
umum: tampak sakit sedangKesadaran: CMCTekanan darah: 140/90
mmHgNadi: 84x/menit, teraturNapas: 20x/menitSuhu: 36,8 oC
Status Internus :Mata:Kanan: konjunctiva tidak anemis, sklera
tidak ikterikKiri: konjunctiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik.
Leher: Pembesaran kelenjar getah bening tidak ada JVP 5-2
cmH2O.
KGB: tidak ada pembesaranParu:Inspeksi: simetris statis dan
dinamisPalpasi: fremitus ka=kiPerkusi: sonorAuskultasi: vesikuler,
rhonki (-), wheezing (-)Jantung:Inspeksi: iktus tidak
terlihatPalpasi: iktus teraba 1 jari medial LMCS RIC VPerkusi:
batas jantung atas RIC II, kanan LSD, kiri 1 jari medial
LMCSAuskultasi: irama murni, bising (-) Punggung: Tidak ada
kelainanEkstremitas: Oedem tidak ada, refilling kapiler baik
Status neurologikus:Tanda Rangsang Meningeal:Kaku kuduk
(-)Brudzinski I & II (-)Kernig Sign (-)
Tanda Peningkatan Tekanan Intrakranial: (-)
Nervus Kranialis:N. I: baikN. II: 1/60N. III, IV, VI: bola mata
dalam posisi ortho, ptosis (-), gerakan bola mata bebas ke segala
arah
N. V: rahang dapat digerakan
N. VII: plica nasolabialis ka=ki
N. VIII: nistagmus (-)
N.IX, X: Refleks muntah (+),,
N. XI: Sukar dinilai
N. XII: Sukar dinilai
Motorik:
Sensorik: KurangOtonom: BaikEkstremitas AtasEkstremitas
BawahKananKiriKananKiriGerakanAktifAktifAktifAktifKekuatan555555555555TonusEutonusEutonusEutonusEutonusTropiEutropiEutropiEutropiEutropiRefleks:
Refleks FisiologisKananKiriRefleks patologisKananKiri Biseps++++
Babinsky-- Triseps++++ Hoffman Tromner-- KPR++++ Oppenheim-- APR++
Chaddock-- Gordon--Rencana Pemeriksaan Tambahan:Darah Rutin - Hb,
Ht, Leukosit, TrombositKimia Klink total kolesterol, LDL, HDL,
trigliserida, GDS, GDP, GD 2 jam PPKadar Hb1AcDiagnosis:Diagnosis
Klinis : Neuropati DMDiagnosis Topik : Radiks PosteriorDiagnosis
Etiologi: Metabolik DM tipe IIDiagnosis Sekunder : Hipertensi Stage
I DM Tipe II Retinopati Diabetikum ODSPrognosis:Quo ad vitam:
bonamQuo ad sanam: dubia ad bonamQuo ad fungsionam: dubia ad
bonam
Terapi:Metformin 3 x 500 mg (po)Alpha Lipoic Acid 3 x 600 mg
(po)Metilkobalamin 3 x 500 mg (po)Vitamin C 3 x 1 (po)Ibuprofen 3 x
500 mg (po)
DISKUSISeorang pasien laki-laki 65th datang ke Poliklinik RSUP
Dr. M.Djamil Padang dengan diagnosa klinis Neuropati DMDiagnosa
klinis ditegakkan dari anamnesa dan pemeriksaan fisik. Dari
anamnesa didapatkan kesemutan pada kedua belah tangan dan kaki
dirasakan sejak 2 bulan yang lalu. Kesemutan terjadi
berangsur-angsur dan lebih terasa saat bangun dari tidur Keluhan
kesemutan ini disertai dengan rasa tebal di ujung-ujung jari tangan
dan kaki. Kadang juga dirasakan keluhan nyeri, nyeri seperti
ditusuk dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga tidak bisa
berjalan jauh karena merasa lemah dan lesu, dan tidak menghilang
dengan istarahat. Pasien juga mengeluhkan pandangannya bertambah
kabur sejak 2 bulan terakhir dimana kedua matanya tidak bisa
melihat dengan jelas. Riwayat hipertensi ada, sejak 10 tahun yang
lalu, kontrol tidak teratur Riwayat DM sejak 10 tahun yang lalu,
kontrol tidak teratur Riwayat stroke dan penyakit jantung tidak ada
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti ini
Pasien tidak bekerja, merokok ada, 1 bungkus sehari sejak usia
remaja Minum kopi ada, 2 gelas sehari.Pada pemeriksaan status
neurologis didapatkan GCS 15, tanda rangsang meningeal negatif,
tandan peningkatan tekanan intrakranial negatif, motorik, dan
otonom baik. Pada pemeriksaan sensorik, ekteroseptif yaitu sensasi
suhu, nyeri dan raba berkurang.Pada pemeriksaan funduskopi ODS,
didapatkan, mikroanuerisme (+), flameshaped hemorrage (+), cotton
wool spots (+), venous bleeding (+), cupping (+) dengan kesan
retinopati diabetikum ODS. Pada pemeriksaan reflex, APR
menurunRencana pemeriksaan pada pasien ini adalah pemeriksaan darah
yaitu, Hb, Ht, Leukosit, Trombosit, pemeriksaan kimia klinik yaitu,
total kolesterol LDL, HDL, trigliserida, GDS, GDP, GD 2 jam PP dan
kadara Hb1Ac.Terapi yang diberikan pada pasien ini adalah metformin
yang menekan produksi glukosa oleh hepar, alpha-lipoic acid (ALA)
untuk memperbaiki endotel dari pembuluh darah, Diberikan juga
metilkobalamin yang dipercaya dapat meningkatkan regenerasi neuron
dan vitamin C sebagai zat anti oksida
TERIMA KASIH