CRS - BP CP

7/23/2019 CRS - BP CP

http://slidepdf.com/reader/full/crs-bp-cp 1/108

Presentan

Dikie Mustofadijaya

Preseptor:dr. Linda Marlina, Sp.A, M.Kes

SMF Ilmu Kesehatan Anak

umah Sakit Muhammadiyyah !andun"

7/23/2019 CRS - BP CP


ID#$%I%AS PASI#$

&$ama : !ayi F'

& (enis Kelamin : Laki)laki

&

%an""al Lahir : *+*-*/- 01 2ulan3& %an""al Masuk S : 4*5*/-

& (am Masuk S : /6./*

& %an""al Pemeriksaan : +*5*/-

7/23/2019 CRS - BP CP


ID#$%I%AS 7A$8 %9A

AYAH

& $ama : %n.

& 9mur : 1 tahun

& Pekerjaan : !uruh

& Pendidikan : SMK

& Alamat : !aleendah

IBU

& $ama : $y. S

& 9mur : / tahun

& Pekerjaan : Asisten umah %an""a

& Pendidikan : SMK

& Alamat : !aleendah

7/23/2019 CRS - BP CP


7/23/2019 CRS - BP CP


Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis kepada kedua orang tua pasien

Pasien datan" den"an keluhan sesaknapas sejak / hari se2elum datan" ke

S Muhammadiyyah !andun". Keluhanini munul seara mendadak dan terusmenerus sepanjan" hari. Sesak yan"dirasakan terlihat semakin mem2eratdan mem2uat pasien menjadi "elisahdan sulit untuk tidur. Menurut oran" tuapasien sesak disertai den"an adanya

2unyi men"orok saat pasien 2ernapas.

7/23/2019 CRS - BP CP


Keluhan sesak napas didahului den"an adanya2atuk 2erdahak, terus menerus sejak / min""uSMS. !atuk terden"ar seperti 2atuk 2iasa, tidakada 2atuk men""on""on" atau 2atuk yan" terusmenerus tidak 2erhenti disertai suara menariknafas diakhir 2atuk. Dahak yan" ada sulit untukkeluar. Keluhan 2atuk ini merupakan keluhan yan"

pertama kali. I2u pasien ju"a men"eluh adanyademam sejak / hari yan" lalu, demam munulti2a)ti2a, terus menerus tidak dipen"aruhi uaadan ;aktu. Demam turun ketika di2erikan o2atpenurun panas. demam yan" munul tidak terlalu

tin""i, suhu tertin""i yan" dialami pasien adalah15,** <, sedan"kan suhu terendah yaitu 14,= <saat pasien sudah meminum o2at.

7/23/2019 CRS - BP CP


Keluar"a pasien menyan"kal pasien sesak saat ditempatyan" 2erde2u, diluar rumah, saat menan"is atau terta;a,men"hirup parfum atau disinfektan, atau ketika dekat

2inatan". i;ayat 2ersin)2ersin, meler, dan "atal)"atalkemerahan di kulit yan" 2iasanya munul pada saat uaadin"in atau ditempat 2erde2u disan"kal oleh keluar"a.i;ayat tersedak, trauma pada dada disan"kal oleh pasien.Pasien menyan"kal ter2an"un malam hari karena sesak,

tidur le2ih nyaman men""unakan le2ih dari satu 2antal,2en"kak pada daerah tun"kai. !atuk 2erdahak le2ih dari 12ulan dalam setahun, dan 2atuk pada malam hari disan"kaloleh pasien. !atuk disertai darah disan"kal oleh pasien. I2upasien tidak men"eluhkan adanya ri;ayat 2en"kak)2en"kakdi daerah muka dan kaki, peru2ahan jumlah dan frekuensi!AK, tampak terlihat nyeri saat !AK maupun ke2iruan padadaerah mulut yan" munul terutama setelah menan"is dansetelah di2erikan ASI. Keluhan tidak disertai den"an kerin"atmalam, dan penurunan 2erat 2adan. Panas 2adan yan"munul tidak disertai den"an adanya men""i"il maupun

kejan".

7/23/2019 CRS - BP CP


7ran" tua pasien tin""al di lin"kun"anpadat penduduk den"an rumah salin"

2erdempetan den"an tetan""a. Pasientin""al di rumah yan" dihuni oleh //oran". >entilasi rumah 2aik, sinarmatahari dapat lansun" masuk, rumah

selalu di2ersihkan setiap hari. Ayah danpaman pasien perokok aktif terkadan"merokok didalam rumah tetapi didekatpasien. %idak ada tetan""a maupun

keluar"a di rumah pasien yan" memilikike2iasan mem2akar sampah, pasien tidakmen""unakan o2at nyamuk 2akar dirumah.

7/23/2019 CRS - BP CP


I?A@A% P#$@AKI% DA'9L99sia dua tahun pasien pernah men"alami demam yan" tin""i

selama hari demam dirasakan semakin menin"kat dikesokanharinya, demam munul seara ti2a)ti2a tidak diperu2ahan antara

malam dan siian" hari, panas 2adan mem2uat pasien menjadi re;el,oran" tua pasien tidak pernah men"ukur panas 2adan anaknyamen""unakan termometer. Panas 2adan diseratai den"an adanyamuntah yan" menyem2ur, se2anyak satu kali, hari setelah tim2uldemam, oran" tua pasien mem2a;a ke rumah sakit setempat didia"nosis mendapatkan kelainan pem2ukaan darah, merasa tidak

puas den"an hasil yan" didapat, oran" tua pasien mem2a;a pasienke S !andun" den"an keadaan tidak sadarkan diri. Dirumah sakitterse2ut pasien mendapatkan hasil 2ah;a kadar '2 nya rendah,tetapi dirs. %erse2ut pasien tidak mendapatkan penatalaksanaanyan" adekuat. 7ran" tua pasien kemudian mem2a;a pasien ke S Mdisana pasien men"alami kondisi kritis dan hilan" napas, karena halterse2ut pasien mendapat resusitasi, dan per2aikan tanda)tandaital, pasien dimasukan ke ruan" PI<9 untuk mendapat pera;at yan"le2ih intensif, setalah keadaan umum pasien le2ih 2aik, Smenurujuk ke S'S untuk mendapat menatalaksaan yan" se"era,dan dilakukan kraniotomi. Pasien tidak memiliki ri;ayat aler"i o2at)o2atan, serin" "atal disertai ruam kemerahan pada kulit, serin"meler saat pa"i hari ataupun ri;ayat penyakit asma

7/23/2019 CRS - BP CP


7/23/2019 CRS - BP CP


RIWAYAT KELUARGA %idak ada keluar"a yan" men"alami "ejala yan" sama.

%idak terdapat ri;ayat aler"i makanan, aler"i o2at, serin" "ataldisertai ruam kemerahan pada kulit, serin" meler saat pa"ihari, maupun ri;ayat penyakit asma pada oran" tua maupunsaudara pasien. Selain itu tidak ada an""ota keluar"a yan"

memiliki ri;ayat 2atuk lama, atau dalam pen"o2atan t2 paru.Pada keluar"a tidak terdapat "an""uan perdarahan sepertimudah memar, perdarahan sulit 2erhenti.

7/23/2019 CRS - BP CP


I?A@A% K#'AMILA$ I!9I2u pasien hamil pada usia /+ tahun, pasien merupakananak pertama. 7ran" tua pasien rutin memeriksakankehamilannya ke 2idan dan dokter. Selama kehamilan,pasien tidak memiliki ri;ayat penyakit apapun. I2u pasienpernah men"alami keputihan saat hamil dalam jumlah yan"

2anyak, 2er;arna putih men""umpal dan disertai "atalkarena keluhanya i2u pasien melakukan pen"o2atan ke2idan dan di2erikan o2at, tetapi dia tidak in"at o2at apasaja yan" telah di2erikan. Saat hamil, 7ran" tua tidakpernah men"konsumsi o2at)o2atan selain yan" di2erikanoleh 2idan yaitu multiitamin dan Bat 2esi.

7ran" tua pasien tidak ada ri;ayat memelihara 2inatan"

selama hamil. Pada saat hamil i2u tidak ada kesulitanmakan, seperti ikan, sayur, 2uah, dan susu untuk i2u hamil.7ran" tua pasien 2ekerja sa2a"ai asisten rumah tan""a,dan tidak pernah terpapar oleh Bat kimia dan radiasi.

7/23/2019 CRS - BP CP


I?A@A% P#SALI$A$!ayi laki)laki lahir dari seoran" i2u 8/P*A*, 2ayi ukup2ulan 06* min""u3 , spontan, letak kepala, ditolon" oleh2idan. %erdapat ri;ayat proses persalinan lama selama jam. %idak terdapat ri;ayat ketu2an peah se2elum;aktunya. ?arna ketu2an jernih, lan"sun" disuntik it K

!ayi lahir den"an 2erat 2adan 15** "ram, panjan"2adan - m, dan lin"kar kepala i2u pasien tidak in"at.Pasien tidak lan"sun" menan"is dan pada saat lahir.Menurut oran" tua pasien, setelah mendapatkanpertolon"an dari 2idan, 2ayi 2ernafas tetapi tidakmenan"is selama 4 jam. ?arna kulit pasien tampakpuat ketika lahir. Pasien tidak mendapatkan pera;atan

le2ih lanjut di rumah sakit.

7/23/2019 CRS - BP CP


I?A@A% P#I$A%AL

%erdapat ri;ayat 2ayi kunin" pada usia 1 hari,kunin" dirasakan i2u selama - hari, kunin"men"hilan" setelah 2ayi dijemur pada pa"i hari.

7/23/2019 CRS - BP CP


AS9PA$ MAKA$A$

&*)/ 2ulan : ASI

&/ 2ulan)sekaran" : Susu formula

7/23/2019 CRS - BP CP


I?A@A% IM9$ISASI

Pasien mendapatkan imunisasi seara rutin setiap2ulan di 2idan. I2u pasien tidak in"at imunisasi apasaja yan" sudah di2erikan, akan tetapi menurut

i2unya imunisasi selanjutnya adalah polio 1, penta2io. Pasien terakhir mendapatkan imunisasi saat min""u yan" lalu. %idak ada reaksi efek sampin" yan"tim2ul setelah imunisasi

7/23/2019 CRS - BP CP


I?A@A% P#K#M!A$8A$

0-3 bulan Belajar mengangkat kepala (3 bln 45’)

Mengikuti objek dengan mata

Melihat muka dengan tersenyum

Terkejut terhadap suara

Mengenal ibunya dengan penglihatan

pen!iuman pendengaran kontak

Mengo!eh spontan atau bereaksi dengan

mengo!eh

Menahan benda yang ada dalam genggaman

-

-

-

"

-

-

-

7/23/2019 CRS - BP CP


P#M#IKSAA$ FISIK Keadaan umum: tampak sakit sedan"

Kesadaran : <ompos mentis

%anda ital $ : /16Cmnt, re"ular, isi ukup : -Cmnt, a2dominothorakal 0%akipnea3 S : 14,5 <

Antropometri :

!! : 4,+ k" P! : -- m LK : 1= m

Kesimpulan ?'7)IDAI **= Sore

!! 9 : * 0median3

%!9 : 2elo; )1 0severely stunted)

LK 9 : 2elo; )1 0mikrosefali3

!!%! : a2oe 1 0obese3

Kesan : 8iBi le2ih den"an mikrosefali dan pera;akan san"atpendek

7/23/2019 CRS - BP CP


7/23/2019 CRS - BP CP


7/23/2019 CRS - BP CP


7/23/2019 CRS - BP CP


7/23/2019 CRS - BP CP


P#M#IKSAA$ FISIK Kepala

◦ !entuk : Dolihoephali

◦ %erdapat 2ekas luka operasi at re"ion pariental kiri 0E3

◦ am2ut : halus, tidak mudah tera2ut

◦ Fontanel anterior dan posterior : tertutup

◦ Mata : konjun"tia nonanemis, sklera

nonikterik, stra2ismus 0)3

◦ %elin"a : 2entuk dan letak normal, sekret 0))3.

◦

'idun" : 2entuk normal, deiasi 0)3, sekret 0)3, P<' 0)3,◦ Mulut : mukosa lem2a2, hiperemis 0)3, sianosis

perioral 0)3

7/23/2019 CRS - BP CP


Leher

◦ (>P tidak menin""i

◦ limfadenopati 0)3

◦ etraksi suprasternal 0)3

7/23/2019 CRS - BP CP


%oraks :

!entuk "erak simetris

etraksi interostal 0E3◦

<or : itus kordis tidak terlihat dan tidak terpalpasi, S/ danS murni re"uler, murmur ), "allop)

◦ Pulmo :Anterior Kanan Kiri

inspeksi !entuk normal, simetris

palpasi Per"erakan simetris

Perkusi %idak dilakukan

AukultasiVBSkanan=kiri

honki 0E3,Slam 0E3;heeBin" 0)3

honki 0E3,Slam 0E3;heeBin" 0)3

Posterior Kanan Kiri

inspeksi !entuk normal, simetris

palpasi Per"erakan simetris

Perkusi %idak dilakukan

AukultasiVBS honki 0E3,Slam 0E3 honki 0E3,Slam 0E3

7/23/2019 CRS - BP CP


A2domen

& A2domen :•

I : em2un", jejas, hiperemis ),retraksi epi"astrium )• P : lem2ut, massa ), nyeri tekan sulit

dinilai• P : timpani, PS ), PP )• A : 2isin" usus 0E3 normal,

metalli sound )• 'epar : hepar tidak tera2a• Limfa : limfa tidak tera2a

Ano"enital◦ %idak ada kelainan

7/23/2019 CRS - BP CP


Ekstrimitas

Tunkai Lenan

Kanan Kiri Kanan kiri

Akral 'an"at 'an"at 'an"at 'an"at!RT G detik G detik G detik G detik

Spastis 0E3 0)3 0E3 0)3

Tonus menin"kat normal menin"kat normal

Tro" #utroH #utroH #utroH #utroH

!lonus 0E3 0)3 0E3 0)3

Purpura #kimosis

0)3 0)3 0)3 0)3

7/23/2019 CRS - BP CP


P#M#IKSAA$ $#97L78IS& Ransan menineal

kaku kuduk 0)3 !rudBinki IIIIII 0)3 Kerni" si"n 0)3

&#otorik

◦ Spastik 0E3 di ekstremitas kanan,musle stren"th : kesanekstrimitas kanan le2ih lemahdari kiri

& Sensorik Sulit dinilai

eeks patolo"is!a2inski : ))

◦Re$eks "siolois %◦!iep: EEE◦ %riep : EEE◦Patella :EEE

◦Re$eks Primiti& %◦Suklin" : E◦Plamar 8rasp : E

E◦Plantar : EE◦ootin" : E◦Morro: E

7/23/2019 CRS - BP CP


esumeAn Mfh usia 1 2ulan datan" den"an keluhan sesak sejak / hari

yan" lalu. Sesak munul seara mendadak dan terus menerus

sepanjan" hari. sesak disertai den"an adanya 2unyi men"orok saatpasien 2ernapas. Keluhan sesak napas didahului den"an adanya 2atuk2erdahak, terus menerus sejak / min""u SMS. !atuk terden"arseperti 2atuk 2iasa. Dahak yan" ada sulit untuk keluar. Keluhan ju"adisertai adanya demam. An.M memiliki ri;ayat operasi raniotomypada usia / 2ulan dikarenakan AP<D 0AJuired Prothrom2in <ompleCDeHieny3. 7ran" tua pasien men"alami keputihan saat hamil dalam

jumlah yan" 2anyak, 2er;arna putih men""umpal dan disertai "atal,dan melakukan pen"o2atan ke2idan tetapi lupa o2at yan" di2erikan.Saat persalin pasien tidak lan"sun" menan"is selama 4 jam.

Pasien tampak takipnea, dari hasil status "iBi 8iBi le2ih den"anmikrosefali dan pera;akan san"at pendek. Kepala : %erdapat 2ekasluka operasi 0E3, auskultasi thorak anterior dan posteriosterden"arsuara rhonki dan slam, dan terdapat retraksi interostal.Pada tun"kai dan len"an kanan ditemukan lonus 0E3, eeksHsiolo"is !iep, triep, dan patella menin"ka, pemeriksaan motoriMotorik Spastik 0E3 di ekstremitas kanan, musle stren"th : kesanekstrimitas kanan le2ih lemah dari kiri

7/23/2019 CRS - BP CP


%IM#LI$#

7/23/2019 CRS - BP CP


7/23/2019 CRS - BP CP


DIA8$7SIS !A$DI$8&!ronhopneumoniaE<ere2ral palsy tipe spasti hemiple"ia Epost raniotomy a.i perdarahan intraranial e. 'D$ Eo2esitas E kraniosinostosis

&!ronhiolitisE<ere2ral palsy tipe spasti hemiple"ia E postraniotomy a.i perdarahan intraranial e. 'D$ E o2esitas E

kraniosinostosis

7/23/2019 CRS - BP CP


9S9LA$ P#M#IKSAA$

&Darah utin 0'2,'t,Leukosit,#ritrosit,%rom2osit3

&'itun" (enis Leukosit

&)ay %horaC

&Kultur dan test resistensi 2akteri

7/23/2019 CRS - BP CP


Pemeriksaan adiolo"i& <or tidak mem2esar

& Pulmo : hilli tidak le2ar

& <orakan 2ronkhoaskular2ertam2ah

& %ampak 2erakan perihilir kiri dan

paraardial& Kesan : 2ronkhopneumonia

7/23/2019 CRS - BP CP


'asil La2

&'2 : +,+

&'t 1*

&Leukosit : /*.1**

& %rom2rosit : 1+/.***

&Di ount )6*--1

7/23/2019 CRS - BP CP


DIA8$7SA K#(A

&!ronhopneumoniaE<ere2ral palsy tipe spastihemiple"ia E post raniotomy a.i perdarahanintraranial e. 'D$Eo2esitas E kraniosinostosis

7/23/2019 CRS - BP CP


%A%A LAKSA$A

& 9mum

& %irah 2arin"

& Pem2erian 7

&

%erapi airan :&Penjelasan men"enai penyakit dan pen"o2atanpenyakit kepada keluar"a pasien

& Mem2erikan motiasi terhadap oran" tua untuk melatih pasien dirumah

& Konsul :

Dokter spesialis mata

Konsul reha2 medik untuk Hsioterapi

Konsul ke %'%

Konsul terapi ?iara

7/23/2019 CRS - BP CP


&Khusus

&Anti2iotik : Sefotaksim 1- m" i. 1Chari

&Paraetamol drop 1C*,4 mL

7/23/2019 CRS - BP CP


P78$7SIS

&Nuo ad itam : du2ia ad 2onam

&Nuo ad funtionam : du2ia ad malam

7/23/2019 CRS - BP CP


'(LL(W UP

PASIE)

4*5*/-

7/23/2019 CRS - BP CP


4*5*/-

S pasien masih sesak sulitmen"hisap saat di2erikan susu,masih re;el, demam 0E3

7 humidiHed /) litermenit$e2u : !isoon = "tt, $a<l s1 kali sehari disutionFisioterapi latihan posturin"pen"eluaran dahakInfus Ka en /2 /* jam

7 K9 : %ampak sakit sedan"Kesadaran : <M' : /* CmO : -* CmO S: 1=,4

<. %horaks : 2entuk normal,per"erakan simetris, ronkhi EEOslem: EE, ;heeBin" ))#kstrimitas :atas : akral han"at EE, <% G

detik, spastis E)!a;ah : akral han"at EEO <%Gdetik, spastik E)

'asil La2'2 : +,+'t 1*

Leukosit : /*.1** %rom2rosit : 1+/.***Di ount )6*--1

A 2ronkopneumonia E ere2ralpalsy tipe spastik hemipke"ia Epost raniotomy a.i perdarahanintraranial e. 'D$Eo2esitas E

7/23/2019 CRS - BP CP


=*5*/-

S sesak sudah mulai 2erkuran",sulit men"hisap saat a;al di2eri

susu, sudah tidak re;el

7 K9 : %ampak sakit sedan"Kesadaran : <M' : /* CmO : 64 CmO S: 1=,6<.

%horaks : 2entuk normal,per"erakan simetris, ronkhi EEOslamp: EE, ;heeBin" ))#kstrimitas :atas : akral han"at EE, <% Gdetik, spastis E)

!a;ah : akral han"at EEO <%Gdetik, spastik E)

7 humidiHed /)menit$e2u : !isolon = "tt E $a<l s

<efotaCime 1- m"Amikasin -* m" %indakan sutionFisioterapiInfus Ka en /2 /* jam

Foto thorak :Pulmo : hilli tidak mele2ar<orakan 2ronkoaskular2ertam2ah %ampak 2erak perihuilir kiri dan

paraardial

A 2ronkopneumonia E ere2ralpalsy tipe spastik hemipke"ia Epost raniotomy a.i perdarahan

intraranial e. 'D$ Eo2esitas E

7/23/2019 CRS - BP CP


5*5*/-

S sesak sudah semakinmen"hilan", pasien tidak re;el,

pasien masih sulit men"hisapsaat menyusui.

7 K9 : %ampak sakit sedan"Kesadaran : <M' : /** CmO : 15 CmO S: 14,5<.

%horaks : 2entuk normal,per"erakan simetris, ronkhi ))Oslamp: )), ;heeBin" ))#kstrimitas :atas : akral han"at EE, <% Gdetik, spastis E)

!a;ah : akral han"at EEO <%Gdetik, spastik E)

7 humidiHed /)menit$e2u : !isolon = "tt E $a<l s<eHCime C 0/* m"3Am2roksol C*,1 m"

%indakan sutionFisioterapiA infus

A 2ronkopneumonia E ere2ralpalsy tipe spastik hemipke"ia E

post raniotomy a.i perdarahanintraranial e. 'D$Eo2esitas E

+*5*/-

7/23/2019 CRS - BP CP


+*5*/-

S sesak sudah men"hilan",pasien tidak re;el, pasien masihsulit men"hisap saat menyusui.

7 K9 : %ampak sakit sedan"Kesadaran : <M' : /*- CmO : 1- CmO S: 14,4 <. %horaks : 2entuk normal,per"erakan simetris, ronkhi ))Oslamp: )), ;heeBin" ))#kstrimitas :atas : akral han"at EE, <% Gdetik, spastis E)!a;ah : akral han"at EEO <%Gdetik, spastik E)

<eHCime C 0/* m"3Am2roksol C*,1 m"FisioterapiA Pulan"

A 2ronkopneumonia E ere2ralpalsy tipe spastik hemipke"ia Epost raniotomy a.i perdarahanintraranial e. 'D$Eo2esitas E

kraniosinostosis

7/23/2019 CRS - BP CP


TE(RI *A)

PE#BAHASA)

7/23/2019 CRS - BP CP


BR()K(P)EU#

()IA

7/23/2019 CRS - BP CP


P)EU#()IA*e"nisi

Pneumonia adalah infeksi saluran pernafasan akut yan"ditandai den"an adanya proses konsolidasi paru.

Epi+emioloi

&/*Q dari kasus ra;at inap di rumah sakit.

&Insidensi pneumonia pada anak G - tahun di $e"ara2erkem2an" adalah /*)* kasus/** anaktahun

&Pneumonia adalah penye2a2 kesakitan dan kematianter2esar pada anak 0G - tahun3 di seluruh dunia, setarafden"an diare.

Pasien kasus ini 2erusia 1 2ulan # insidensi pneumonia tinggi padausia $5 tahun di %egara berkembang&

7/23/2019 CRS - BP CP


!lassi",ation

Pem2a"ian pneumonia 2erdasarkan :

&!lini,al Settin

Community acquired pneumonia, hospital acquired pneumonia

&Anatomy

Lobar pneumonia, bronchopneumonia (lobulus),interstitial pneumonia

&#tiolo"y

virus, bakteri, mycoplasma

7/23/2019 CRS - BP CP


Bron,-opneumonia&Adalah inamasi jalan napas distal menonjolsepanjan" penyakit aleolar penye2aran prosesinamasinya le2ih menye2ar melalui jalan nafasdi2andin" melalui aleoli dan asinus sekitar.

&!iasanya men"enai 2ronkiolus dan ju"a men"enaialeolus disekitarnya, yan" serin" terjadi pada usiaanak dan 2alita

7/23/2019 CRS - BP CP


#%I7L78I&Pada anak)anak, etiolo"i pneumonia di2edakan 2erdasarkanusia anak terse2ut, yan" antara lain :

&!ayi 2aru lahir 0neonatus R 2ulan3&7r"anisme saluran "enital i2u :

& Streptokokus "rup !,

& #herihia oli

&

kuman 8ram ne"atif,& Listeria monoyto"ens

& SiHlis on"enital 0pneumonia al2a3

&Sum2er infeksi lain : pasase transplasental, aspirasimekonium, <AP

7/23/2019 CRS - BP CP


&9sia 1min""u R 1 2ln 2ulan

&7r"nisme penye2a2 terserin" adalah :& <hlamydia trahomatis

& S. Pneummniae

& >irus : adenoirus, inuenBa irus, parainuenBa irus /,, and 1,respiratory synytial irus.

&7r"anisme penye2a2 jaran":&!ordetella pertussis&' inuenBa tipe ! dan non)typea2le&MoraCella atarrhalis&Staphyloous aureus&9 urealytium

7/23/2019 CRS - BP CP


'aktor Risiko Pneumonia&Anak yan" men"alami "an""uan sistem imun

&8iBi 2uruk, terutama pada 2ayi yan" tidakmendapatkan Air Susu I2u 0ASI3 eksklusif.

&Penyakit se2elumnya seperti infeksi 'I>, danampak

&Faktor lin"kun"an&7ran" tua yan" perokok

&Polusi udara

& %empat tin""al yan" padat dalam suatu rumah

Pasien ini memiliki 2e2erapa hal yan" menjadi faktorrisiko untuk men"idap pneumonia, antara lain :

tidak mendapatkan ASI, oran" tua yan" perokok,dan tempat tin""al yan" padat dalam satu rumah.

7/23/2019 CRS - BP CP


Pato"ensis

7/23/2019 CRS - BP CP


DIA8$7SIS&Anamnesa

Demam tin""i, 2atuk, "elisah, re;el, sesak napas. Pada2ayi "ejala tidak khas, serin"kali tanpa demam dan 2atuk.Anak 2esar kadan" men"eluh sakit kepala, muntah, sakitperut, distensi nyeri a2domen.

&Pemeriksaan Fisik& $eonates : serim" dijumpai takipnea, "runtin", pernafasan

upin" hidun", retraksi dindin" dada, sianosis, dan malas

minum ASI.& !ayi yan" le2ih 2esar : jaran" ditemukan adanya "runtin",

"ejala lain yan" serin" terlihat adalah 2atuk, panas, irita2el.& Anak prasekolah : selain "ejala diatas dapat ditemukan 2atuk

produktif atau tidak, dan dyspnea.& Anak sekolah dan remaja : adanya nyeri dada, nyeri kepala,

dan letar"ik.& %akipnea

Pada pasien ini terdapat "ejala : demam, re;el, sesak nafasserta disertai demam, sedan"kan pada pemeriksaan Hsik

didapatkan takipnea, retraksi dindin" dada # bronkopneumonia

7/23/2019 CRS - BP CP


& %akipnea

&Kriteria nafas epat menurut ?'7 :&G 2ulan T 4*Cmenit

&)/ 2ulan T -*Cmenit&/ 2ulan)- tahun T 6*Cmenit

Pada pasien den"an usia 1 2ulan frekunsi nafas yaitu -*,menandakan 2ah;a anak terse2ut men"alami takipnea

7/23/2019 CRS - BP CP


&adiolo"i&Pneumonia interstitialiskelainan periaskular interaleolar

&!ronkopneumonia

%ampak inHltrate paraardial

Pneumonia lo2aris

konsolidasi pada satu lo2us penuh

Pada pasien hasil radiolo"i didapatkan %ampak 2erakanperihilir kiri dan paraardial sesuai den"an "am2aranradiolo"i 2ronkopneumoia

7/23/2019 CRS - BP CP


&La2oratorium

&Pemeriksaan hitun" jenis leukosit dapat mem2edakan antarapneumonia iral dan 2aterial :&>irus

&Leukosit normal atau menin"kat 0tidak mele2ihi*.***mm1 3, limfosit yan" predominan&!akteri

&Leukosit menin"kat 0/-.*** R 6*.*** mm13, den"an neutroHl

predominan

7/23/2019 CRS - BP CP


KLASIFIKASI D#A(A% !#A%

P$#9M7$IAPneumonia sanat .erat

&!atuk atau kesulitan 2ernafas den"an:

&Saturasi oksi"en G+*Q atau sianosis sentral

&Distres saluran respiratori 2erat 0tarikan dindin" dada2a"ian 2a;ah 2erat "runtin"3

& %anda pneumonia diesertai tanda 2ahaya 0tidak dapatminum, penurunan kesadaran, kejan"3

Pneumonia .erat& %arikan dindin" dada 2a"ian 2a;ah

7/23/2019 CRS - BP CP


Pneumonia

& -* C menit pada anak usia )// 2ulan

& 4*C menit pada anak usia /)- tahun

Pada pasien ini termasuk kedalam pneumonia 2eratyan" ditandai den"an adanya retraksi interostal,

pernapasan -o Cmenit

7/23/2019 CRS - BP CP


%erapiFaktor pertim2an"an pemilihan terapi :

/.Kuman yan" diuri"ai 0klinis, etiolo"is, epidemiolo"is3

.!erat rin"an penyakit

1.i;ayat pen"o2atan se2elumnya

6.Ada tidaknya penyakit yan" mendasari

& Anti2iotik

) anti2iotik a;al 06)= jam3 2erdasar kelompok usia

) 2ila dalam 6)= jam tidak menunjukkan per2aikan nyata "antiden"an anti2iotik lain yan" le2ih tepat sesuai kuman penye2a2

& Simptomatik

Se2aiknya jan"an 2erikan o2at anti piretik dan pereda 2atuk pada = jampertama

7/23/2019 CRS - BP CP


%erapi pada anak usia 1m""

sd 1 2ln atau 1 2ln& (ika pasien afe2ris : aBitromisin /* m"k" oral pada hari /,kemudian - m"k" per hari pada )- atau eritromisin, 1*)6* m"per hari oral dalam dosis ter2a"i tiap 4 jam selama /* hari.

&a;at jika demam

& (ika pasien fe2ris, tam2ahkan : sefotaksim -* m"k" i. setiap 5 jam atau sefurotaksim -* m"k"hari dalam dosis ter2a"i tiap 5 jam

& %am2ahkan 2ila didu"a Listeria monoyto"ensis

7/23/2019 CRS - BP CP


&Suportif

terapi 7ksi"en

Pada anak yan" men"alami hipoksia mun"kin tidak tampaksianosis. A"itasi mun"kin menjadi indikasi hipoksia.

Di2erikan )6 Lmenit 0nasal pron"3 sampai sesak hilan"&<airan dan nutrisi

Melalui oral, pipa naso"astrik, atau infus 0larutan /:6 2ilakadar elektrolit normal3

7/23/2019 CRS - BP CP


%erapi pneumonia 2erat

&Anak dira;at dirumah sakit

& %erapi anti2ioti&Ampisilinamoksisilin 0- m"k"!!kali I> atau IM setiap 4 jam3, dipantau 6 jam selama = jam pertama, jika respon2aik di2erikan - hari #lanjutkan dirumah atau ' denganmoksisilin oral (*5 mg+kgBB+kali sehari) untuk 5 hari berikutnya&

• Bila klinis memburuk selama 4, jam terdapat keadaan yang berat ( tidak dapat

7/23/2019 CRS - BP CP


• Bila klinis memburuk selama 4, jam terdapat keadaan yang berat ( tidak dapatmenyusui atau makan dan minum atau memuntahkan makanan kejang letargikatau tidak sadar sianosis distress pernaasan ditambahkan kloramenikol (.5mg+kgBB+kali /M atau / sekali sehari)&

• Bila datang dengan klinis berat segera berikan oksigen dan kombinasi ampisilin-kloramenikol atau ampisilin-gentamisin

• lternati setriakson (,0-*00 mg+kgBB /m atau / sekali sehari&

• nak tidak membaik dalam 4, jam lakukan 1ray

• 2ika diduga pneumonia stailokokal antibioti! gentamisin (5 mg+kgBB /m sekalisehari)

&Dan kloksasilin 0-* m"k"!! IM atau I> setiap 4 jam3 atau

7/23/2019 CRS - BP CP


&Dan kloksasilin 0-* m"k"!! IM atau I> setiap 4 jam3 atauklindamisin 0/- m"k"!!hari)1 kali pem2erian3 jikamem2aik kloksasilin seara oral 6 kali sehari sampaimenapai 1 min""u atau klindamisin oral selama min""u.

&Pada pasien di2erikan anti2ioti <efotaksim danamikasin karena den"an !ronkopneumonia 2erat,

yaitu sulit untuk menyusui dan diuri"ai

dise2a2kan oleh staHlokokus&Pada hari 2erikut antiotinya di"anti oleh eHCime

oral karena pada pasien seara klinis sudahmen"alami per2aikan yan" ditandai den"an tt

dalam 2atas normal.

7/23/2019 CRS - BP CP


K7MPLIKASI

&!ronkiektase

&A2ses paru

&#mpiema

nelson

7/23/2019 CRS - BP CP


Indikasi pulan"

&Per2aikan seara klinis, nafsu makan mem2aik, 2e2asdemam /)6 jam, sta2il, saturasi 7 +Q dalamudara ruan"an selama /)6 jam 0tanpa 73, oran"tua sudah men"erti untuk melanjutkan peme2erian

antiotik oral.

7/23/2019 CRS - BP CP


!EREBRAL PALSI

7/23/2019 CRS - BP CP


DeHnisi&Palsi sere2ral adalah "an""uan fun"si motorik yan" 2ersifatkekal 0non pro"resif3 pada masa 2ayi, meskipun "am2aranklinisnya dapat 2eru2ah selama hidup, yan" terjadi padausia dini dan merintan"i perkem2an"an otak normal den"anmenunjukkan kelainan posisi dan per"erakan disertai

"an""uan neurolo"is 2erupa "an""uan korteks sere2ri,"an"lia 2asalis dan sere2elum.

Pada pasien terdapat "an""uan fun"si motori yaitu : spastikekstrimitas kanan dan musle stren"th yan" menurun

7/23/2019 CRS - BP CP


EPI*E#I(L(GI

&An"ka kejadiannya /)- /*** anak. Laki)laki perempuan. Serin" terdapat pada anak pertama

&An"ka kejadian tin""i pada 2ayi !!L dan anak

kem2ar, umur i2u le2ih dari 6* tahun dan multipara.& / /1 anak 2erat 2adan lahir G -** "r. %etapiden"an neonatal are yan" 2aik kejadian <P pada 2ayiprematur menurun

7/23/2019 CRS - BP CP


&Pada pasien 2erdasarkan epidemiolo"i : anak laki)lakiinsidensinya le2ih serin", dan anak pertama.

7/23/2019 CRS - BP CP


ETI(L(GI

&Cerebral Palsy dapat dise2a2kan olehfaktor "enetik atau faktor lainnya0multifaktorial3 dan dapat 2erasal dari

periode prenatal/ perinatal +anpostnatal.

Menurut 'a"2er" dkk 0/+5+3&//Q dise2a2kan faktor prenatal,

&1*Q faktor perinatal,&=Q faktor postnatal, dan&-1Q tidak jelas penye2a2nya

7/23/2019 CRS - BP CP


Prenatal

Komplikasi terjadi dalam masa kandun"an

yan" menye2a2kan kelainan pada janin,misalnya :

& infeksi kon"enital intrauterin : %7<', siHlis,herpes

&

radiasi, 2ahan)2ahan toksik atau terato"enik& asHksia intrauterin 0a2rupsio plasenta, plasentapreia, anoksia maternal, kelainan um2ilikus,perdarahan plasenta, i2u hipertensi, dan lain)lain3

& toksemia "raidarum

& DI< oleh karena kematian pranatal pada salahsatu 2ayi kem2ar& 'erediter : a2normalitas kromosom, ri;ayat palsi

sere2ral dalam keluar"a

Pada pasien, oran" tua tidak memiliki risiko saat prenatal.

Perinatal

7/23/2019 CRS - BP CP


Perinatal

Komplikasi terjadi se;aktu melahirkan,misalnya :

& anoksiahipoksia !iasanya dise2a2kan karena 2ayi yan"prematur.

& perdarahan otak& prematuritas& "an""uan meta2olik : hipo"likemi, hiper2iliru2inemia& infeksi : menin"itis& trauma kepala

Pada pasien saat lahir tidak lan"sun" menan"is pada saat lahirdan kulit 2er;arna puat, merupakan risiko yan" tin""i

menye2a2kan terjadinya <P.

7/23/2019 CRS - BP CP


Postnatal& trauma kepala&

infeksi : menin"itis, a2ses otak, ensefalitis& lesi sere2roaskular : stroke, perdarahan intrakranial& ensefalopati yan" didapat : meta2olik 0eyeUs syndrome,

keraunan timah hitam, hipoksia)iskemia 0misalnyaten""elam3.

& raun : lo"am 2erat, <7

ri;ayat raniotomy a.i perdarahan intraranial e. 'D$.

7/23/2019 CRS - BP CP


KLASI'IKASI

lasiikasi erkembangan 6ejala enyakit penyerta

motor

Minimal erkembanganmotor normalhanya terganggu

se!ara kualitati

elainan tonus sementarareleks primiti menetapterlalu lama kelainan postur

ringan gangguan dalam gerakmotor kasar dan halusmisalnya !iumsiness

6angguan komunikasigangguan belajarspesiik

'ingan Berjalan umur .4 bulan

Beberapa kelainan pada pemeriksaan neurologis perkembangan releks primiti

abnormal respons posturalterganggu gangguan motormisalnya tremor ataugangguan koordinasi

A. Berdasarkan Derajat

7/23/2019 CRS - BP CP


edang Berjalan 3 tahunkadang-kadangmemerlukan

bra!ing& Tidakmemerlukan alatkhusus&

Berbagai kelainanneurologis releks primiti menetap

dan kuat respons postural terlambat

'etardasi mentalgangguan belajardan komunikasi

kejang

Berat Tidak bisa berjalan atau berjalan denganalat bantu kadang-

kadang perluoperasi&

6ejala neurologisdominan releks primiti menetap

respons posturaltidak mun!ul

'etardasi mentalkejang

lasiikasi erkembangan 6ejala enyakit penyerta

motor

7/23/2019 CRS - BP CP


+ k i

7/23/2019 CRS - BP CP


B0 Ber+asarkan Tipe

/. Palsi sere2ral spastik

khas tanda Hsik 2erupa spastis disertaipenin"katan reek, tonus dan serin"2erupa kelemahan pada upper motorneuron. Merupakan 2entuk yan" palin"

serin"

=-Q dari 2entuk <P.& 'emiple"i& Diple"i& %etraple"i& Paraple"i

& %riple"i

Pada pasien didapat kan "ejalaspastis pada ekstrimitas atasdan 2a;ah kanan

7/23/2019 CRS - BP CP


. Palsi sere2ral diskinetik& Atetosis& Distonia

1. Palsi sere2ral hipotonik& Diple"ia atonik& 'ipotonia dan ataksia& 'ipotonia dan atetosis

7/23/2019 CRS - BP CP


6. Palsi sere2ral ataksia

-. <ampuran& Spastisitas dan ataksia&

Spastisitas dan atetosis

7/23/2019 CRS - BP CP


'emiple"i spastik

&Palin" serin" ditemukan yaitu kira)kira 6*Q darisemua tipe <P&deHsit 9M$ satu sisi&ekstremitas atas le2ih 2erat di2andin"kan den"anekstremitas 2a;ah

&Sisi kanan le2ih serin" di2andin"kan sisi kiri&disfun"si oromotor&ketidakmampuan 2elajar yan" spesiHk

&kemun"kinan deHsit sensorik yan" unilateral&deHsit lapan" pandan" 0ontohnya homonimhemianopsia3 dan stra2ismus

&kejan"

7/23/2019 CRS - BP CP


& Pada a;al mun"kin ditemukan tonus otot yan" rendah, tetapikemudian menjadi spastis dan hipereksia,

& kelemahan le2ih 2anyak pada ekstremitas atas dan ;ajahdi2andin"kan ekstremitas 2a;ah

& ditandai a2duksi len"an, eksi pada per"elan"an tan"an disertaihiperekstensi jari dan menye2ar.

& VSpiner "raspW tidak 2erkem2an" pada ke2anyakan penderita.

& Pada tun"kai 2erupa adduksi, lutut semieksi dan eksi padaplantar disertai eJuinoarus

& Pada ekstreatas ditandai tonus yan" menin"kat, adduksi pada2ahu dan rotasi interna, eksi pada mitas siku dan pronasilen"an 2a;ah disertai eksi pada per"elan"an dan jari tan"an.Kontraktur serin" pada per"elan"an dan jari tan"an.

& Komplikasi yan" terjadi 2erupa "an""uan pen"inderaan kortikalpada sisi yan" terkena den"an Vunder "ro;th ekstremitasW yan"terkena, epilepsi, retardasi mental, "an""uan pen"lihatan dan"an""uan 2iara.

7/23/2019 CRS - BP CP


<P pada pasien

& %erdapat "ejala yaitu&deHsit 9M$ satu sisi&Sisi kanan le2ih serin" di2andin"kan sisi kiri&deHsit lapan" pandan" 0ontohnya homonim hemianopsia3

dan stra2ismus&ditandai a2duksi len"an, eksi pada per"elan"an tan"andisertai hiperekstensi jari dan menye2ar

7/23/2019 CRS - BP CP


GA#BARA) KLI)IS &8am2aran klinis dari <P 2erupa "an""uan motorik 2erupakelainan fun"si dan lokalisasi serta kelainan 2ukan motoryan" menyulitkan "am2aran klinis palsi sere2ral.

&Selain kelainan motorik yan" menonjol, 2iasanya padapalsi sere2ral disertai manifestasi "an""uan otak lainnya.

&-*Q disertai retardasi mental atau "an""uan ko"nisilainnya

&6-Q disertai "an""uan pen"lihatan 2erupa "an""uarefraksi, "an""uan lapan" pandan", dan stra2ismus.

&Kejan" pada /1 penderita,

&/-Q penderita disertai "an""uan penden"aran.&8an""uan pertum2uhan serin" ditemukan dan umumnyadisertai "an""uan 2iara.

7/23/2019 CRS - BP CP


Kelainan fun"si motor terdiri dari :

& Spastisitas

& %onus otot yan" 2eru2ah

& Koreo)atetosis

& Ataksia

& 8an""uan penden"aran

& 8an""uan 2iara

& 8an""uan mata

7/23/2019 CRS - BP CP


*IAG)(SIS

&Diperlukan anamnesis yan" ermat dan pen"amatanyan" ukup.

&Dari anamnesa ditanyakan tentan" ri;ayat a2normalpada masa prenatal, perinatal atau postnatal.

&Pemeriksaan perkem2an"an motorik, sensorik danmental perlu dilakukan seermat mun"kin&Pada stadium a;al "ejala yan" menonjol 2erupahipotoni kemudian menjadi hipertonik dan adanya"erakan inolunter

&8ejala yan" serin" ditemukan 2erupa keterlam2atan

perkem2an"an motorik&Perlu adanya keuri"aan apa2ila pada anak yan"le2ih 2esar terlihat aktiitas motorik atau tonus yan"tidak simetris dan adanya "erakan inolunter.

8 2Tanda atau 6ejala 8ini alsi erebral

7/23/2019 CRS - BP CP


&8am2aranuntuk deteksi

dini pada <Ptertera dalamta2le

&Pada Pasien

@aitu XXX&erubahan Tonus7tot

&ertahanan pasiterhadap tekanan

&Klonus&'iperreeks&'eleks primitiyang menetap

erubahan Tonus 7tot

9ipotonus

Scissoring

Fisting

ostur opistotonus

ertahanan pasi terhadap tekanan

'eleks primiti yang menetap

Asymmetric tonic neck reflex

'eleks crossed extensor

emeriksaan %eurologis asimetris

Tonus

Parachute reflex

8ominasi tangan sebelum *. bulan

Deep tendon reflexes

'eleks Tendon

lonus

9iperreleks

Komplikasi"ejala penyerta

7/23/2019 CRS - BP CP


Komplikasi"ejala penyertapada <P

Kognitif :• mental retardasi•“learning disability ”•“attention defisit disorder ”

Ocular :•strasbismus•gangguan refraksi•gangguan lapang pandang

Komunikasi :• “hearing loss”• disartria• Aphasia

Epilepsi

Orthopedik• kontraktur sendi• subluxatio• Skoliosis

Pertumbuhan• tubuh pendek

7/23/2019 CRS - BP CP


8ejala penyrtakomnplikasi

pada pasienEPILEPSI

&Anamnesa :

Pasien serin" terlihatkejan" sejak 2erusia

sekitar - 2ulan. Kejan"dirasakan dalam2e2erapa detik.keluhankejan" tidak disertaiden"an panas 2adan.

&##8 tes :

##8 2an"un menunjukkan

adanya dis"un"si kortikalpada daerah hemisferkanan 2erat den"an fousepilopte"onik di temporalkiri

STRABIS#US

Anamnesa :

%atapan pasien serin"tidak fokus dan terlihat

seperti melamun.<$ eCam :

<$ 1,6,4 : stra2ismus

Konstipasi

Pasien 2elum !A! sejak 1hari yan" lalu

7/23/2019 CRS - BP CP


PE#ERIKSAA) KHUSUS

& Pemeriksaan mata dan penden"aran se"eradilakukan setelah dia"nosa palsi sere2raldite"akkan

& Pun"si lum2al harus dilakukan untukmenyin"kirkan kemun"kinan penye2a2nya suatuproses de"eneratif. Pada palsi sere2ral, <SS normal.

& Pemeriksaan ##8 dilakukan pada pasien kejan"atau pada "olon"an hemiparesis 2aik yan" disertaikejan" maupun yan" tidak.

& Foto ront"en kepala pemeriksaan penitraankepala

&

penilaian psikolo"is perlu dikerjakan untuk tin"katpendidikan yan" di2utuhkan& pemeriksaan meta2olik untuk menyin"kirkan

penye2a2 lain dari retardasi mental

7/23/2019 CRS - BP CP


*IAG)(SA BA)*I)G

&DD meliputi penyakit yan" mempen"aruhi sistemmotoris.

&8an""uan neuromuskular pada 2ayi 2aru lahir 2iasanya2ersifat asimetris dan dise2a2kan aki2at kerusakan saraf

perifer, sedan"kan pada penyakit neuromuskularkon"enital serin" disertai tonus otot yan" menurunsehin""a pen"ukuran kreatinin kinase atauelektromielo"raH diperlukan untuk mem2edakan adanyahipotoni yan" dise2a2kan oleh "an""uan ere2ral.

&Ke2anyakan kasus neuromuskular 2ersifat pro"resif,sedan"kan pada <P 2ersifat statis.

&Penyakit de"eneratif pada anak seperti Friedreich’sataxia dan 2e2erapa penyakit meta2oli sepertimetachromatic leukodystrophy dan Vstorage diseaseWumumnya 2ersifat pro"resif dan onsetnya le2ih a;al.

7/23/2019 CRS - BP CP


9ntuk men"ealuasi 2ayi den"an "an""uan motoryan" terpentin" adalah menyin"kirkan "an""uansistem saraf pusat yan" 2ersifat pro"resif.

Keuri"aan terhadap kemun"kinan "an""uansistem saraf pusat yan" 2ersifat pro"resif apa2iladitemukan salah satu "ejala di 2a;ah ini :

&pem2esaran kepala yan" 2ersifat pro"resif &katarak, de"enerasi pi"men retina atau opti atroH

&hepatome"ali, splenome"ali&reeC tendon menurun atau tidak ada&kelainan sensoris

7/23/2019 CRS - BP CP


&!erdasarkan "am2aran klinik, "am2aran neurolo"i,pemeriksaan 2iokimia dan anamnesa tentan" ri;ayatprenatal, perinatal atau postnatal dapat mem2antuuntuk menyin"kirkan "an""uan motoris yan" 2ersifat

pro"resif.

7/23/2019 CRS - BP CP


PE)ATALAKSA)AA)

&Pen"o2atan kausal tidak ada, hanya 2ersifatsimptomatik.

&Dalam pelaksanaannya diperlukan multidisipliner yaitu: dokter anak, psikolo"i, "uru, dokter ji;a, Hsioterapi,ortopedi, terapi okupasi, terapi ;iara, pekerja sosial,untuk merenanakan penatalaksanaan yan" adekuat2erupa pendidikan dan permasalahan Hsiknya.

7/23/2019 CRS - BP CP


&Pendidikan, anak den"an <P memerlukan sekolahkhusus, 2iasanya dipisahkan den"an kehidupan anaknormal

7/23/2019 CRS - BP CP


&Permasalahan Hsik ditan""ulan"i den"an meli2atkanmultidisipliln :

&Hsioterapi, tidak hanya mene"ah kontraktur dandeformitas ju"a menin"kat perkem2an"an fun"si motorik

&orthopedi, terutama untuk men"uran"i kontraksi ototdan men"uatkan ekstremitas yan" lemah, sehin""amem2antu anak untuk dapat 2erdiri dan 2erjalan le2ih2aik.

&terapi okupasi, 2erperan untuk men"optimalkan anaksupaya dapat melakukan tu"as rutin seperti mandi,

2erperan, makan, duduk dan keahlian lainnya yan"diperlukan.

&kelainan lain yan" menyertainya seperti "an""uanpen"lihatan dan penden"aran harus se"era dikoreksi.

7/23/2019 CRS - BP CP


'al yan" Perlu

Diperhatikan 7ran" %ua Anak 2elajar melalui 2ermain, tidak dipaksakan danharus dalam suasana yan" menyenan"kan

Kemampuan yan" sudah dimiliki harus dilatih terus

Anak dapat melakukan suatu kemampuan siap2elajar kemampuan yan" lain

!eri pujian pada anak

Konsultasi den"an dokter sedini mun"kin jikadiuri"ai keterlam2atan perkem2an"an

7/23/2019 CRS - BP CP


Fisioterapi

Kapasitas Hsik/. %onus otot. Kekuatan otot1. Luas "erak sendi

Kemampuanfun"sional/. %idur mirin". !er"ulin"1. Merayap6. Meran"kak-. Duduk4. !erdiri

7/23/2019 CRS - BP CP


PR(G)(SA

&Kesem2uhan dalam arti re"enerasi otak sesun""uhnyatidak pernah terjadi pada penderita palsi sere2ral,akan tetapi per2aikan sesuai men"ikuti pematan"anotak.

& %erdapat keenderun"an per2aikan fun"si koordinasidan motorik den"an pertam2ahan umur padapenderita yan" mendapat stimulasi 2aik

7/23/2019 CRS - BP CP


&Penderita <P 2erat disertai mental retardasi 2eratdan kejan" yan" tidak terkontrol, seten"ahnyamenin""al pada usia /* tahun. Se2anyak 1*Q rin"anterjadi peru2ahan deHsit motorik pada usia = tahun.

&Seara keseluruhan pro"nosa <P relatif 2uruk dansesuai den"an 2eratnya "an""uan fun"si dan adanyakelainan yan" menyertainya.

&'anya - Q yan" 2isa mandiri.&Anak den"an retardasi mental yan" 2erat, kejan","an""uan pen"lihatan dan "an""uan penden"aranmempunyai pro"nosa yan" 2uruk.

&!e2erapa dari mereka disertai "an""uan motorikyan" 2erat, kira)kira /*Q kematian dise2a2kaninfeksi traktus respirasi, status epileptikus ataukomplikasi lain.

7/23/2019 CRS - BP CP


Hemorrhagic Disease of the Newborn 1H*)2

7/23/2019 CRS - BP CP


DeHnisi

&Merupakan penyakit pada neonatus yan" dise2a2kandeHsiensi itamin K sementara, menye2a2kanmanifestasi perdarahan.

7/23/2019 CRS - BP CP


Pat-oenesis

&>itamin K memfasilitasi proses kar2oksilasipasatraskripsi residu asam "lutamate pada fator)faktor II, >II, I, dan .

& %anpa proses kar2oksilasi, faktor)faktor yan"2er"antun" pada it. K tidak akan terikat throm2osis,sehin""a proses pem2ekuan ter"an""u.

Eti l i + ' kt

7/23/2019 CRS - BP CP


Etioloi +an 'aktor

Risiko 3anin&Penyimpanan >it. K menurun

& %idak ada 2akteri komensal yan" menyintesis it. K 0 ontoh :prematuritas,, $#<3

&Fun"si hati yan" 2ekum matan" 0tempat meta2olism it.K3

& %idak di2erikanya it. K saat lahir

#aternal

&Kekuran"an itamin K dalam serum

&Pemakain o2at yan" men""an""u meta2olism itamin K0tempat meta2olism it. K3

&Kehamilan, ontoh& Antikejan" 0feno2ar2ital, fenitoin3

& Antikoa"ulan 0aspirin3

7/23/2019 CRS - BP CP


Ge4ala Klinis

& %empat manifestasi perdarahan, seperti :

&Perdarahaan "astrointestinal

&#kimosis

&Perdarahan intraranial

Pada pasien usia min""u kelahiran men"alamimuntah menyem2ur, demam tin""i

Klasi"kasi

7/23/2019 CRS - BP CP


Klasi"kasiEarl5 H*)

&Perdarahan kuran" dari 6 jam pertama kehidupan&Fator risiko

&Pemakaian o2at antikoa"ulasi atau antikejan" pada i2u hamil

!lassi, H*)

&Perdarahan terjadi pada min""u pertama kehidupan

&Fator risiko

& %idak dilakukan pem2erian itamin saat lahir

&Prematuritas

Late H*)

&Perdarahan terjadi pada usia 1)5 min""u kelahiran&Faktor risiko : Pem2erian Asi, "an""uan fun"si hati.

Pada pasien ini terjadi pada usia ti"a min""u, termasuk dalam Late'D$

7/23/2019 CRS - BP CP


CRS - BP CP

Documents