CRP3-K10 (Pengukuran Risiko)

7/25/2019 CRP3-K10 (Pengukuran Risiko)

1/28

dr. Rina Ameliadr. Arlinda Sari Wahyuni, MKes

Bagian IKM/IKP/IKKFakultas Kedokteran USU


2/28

Konse !asar Risiko

Risiko: derajat ketidakpastian (0-1)

Ketidakpastian

orang yang mempunyai risiko belum tentuakan terkena, sebaliknya orang yang tidak

mempunyai risiko dapat menderita.

Risiko = 0, peristia (e!ent) tidak akanterjadi

Risiko = 1, peristia pasti terjadi


3/28

Congenital: Blood group A, Hb S, HLA B-27, dll

(Inheritant)PEPIC !LCE"

SAL#$%ELLA $SE$#&ELIIS

SP$%'&L$A"H"$PAH&

Epoed to

ri* +ator

HEALH& PE"S$% SIC

Probabilit. /


4/28

Risiko untuk terkena suatuenyakit

"embandingkan insidensi suatu penyakitantara orang# yg terpapar ole$ %aktorpenyebab penyakit tersebut dengan

orang# yang tidak terpapar. (&enelitian&rospekti%)

'esarnya pemaparanter$adap %aktor

penyebab penyakit yang diterima ole$sekelompok penderita dan bukanpenderita. (&enelitian retrospekti% atauKasus Kontrol)


5/28

ekelompok indi!idu ()

*erpajanole$ %aktor penyebab penyakit

ebagian indi!idu ebagian indi!idu

menderita (a) tidak menderita (a+)

'esar risiko akibat pemaparan = a


6/28

ekelompok indi!idu (')

*idak terpajanole$ %aktor penyebabpenyakit

ebagian indi!idu ebagian indi!idu

menderita (b) tidak menderita (b+)

'esar risiko tanpa pemaparan = b'


7/28

STUDIES OF RISK

1. Experimental study (Interventional study)

Randomized Clinical Trial (RCT)

2. Non experimental study (Observational study):

- Cohort study: - Prospective

- Retrospective

- Case-control study

- Case series


8/28

RCT :-the strongest/the most powerful way

- sometimes unfeasible / unethical

- seldom been conducted

Cohort study : -also atrong

- tenda to bias

- random (-)

- long time

- expensive

Case-control study :-more bias

- weaker

Case series :-without control

- only proportion

- the weakest


9/28

Risiko Relati%

(Relati!e Risk = Risk Ratio)

Risiko Relati% (RR) =

Risiko kelompok terpajan Risiko kelompok tidak terpajan


10/28

"ontoh#Penelitian hu$ungan rokok dan

"a.Kandung KemihPemaparan Ca. KandungKemih

Jumlah Risiko

+ -

Perokok 90 910 1.000 0.09

Bukanperokok

30 970 1.000 0.03

Jumlah 120 10 2.000 RR ! 3


11/28

Kesimpulan:

Risiko perokok untuk terkena a.Kandung Kemi$ / lebi$ besar

dibandingkan dengan bukan perokok

RRdipakai untuk penelitian retrospekti%

&ada penelitian retrospekti%, per$itungan

risiko relati% $anya merupakan suatuperkiraan saja (dds Ratio)


12/28

ilai RR

RR=1, tidak adaasosiasi antara %aktor

risiko dengan penyakit

RR21, berarti ada asosiasi positi%antara

%aktor risiko dengan penyakit

RR31, berarti ada asosiasi negati%antara

%aktor risiko dengan penyakit


13/28

iri-4iri Risiko Relati%

RR tidakmenyatakan besarnya insidensi 5iperole$ dari penelitian prospekti%

RR menyatakan besarnya risikoyang

ditanggung ole$ kelompok terpajandibandingkan kelompok tidak terpajan

RR tidakmengukur besarnya probabilitas

seseorang akan terkena penyakit sebagaiakibat pemaparan ole$ %aktor penyebab

penyakit


14/28

iri-4iri Risiko Relati%

*ingginya RR dapat digunakan untuk

memperkuat dugaan adanya $ubungan

sebab akibat

RR merupakan suatu rasio. 6dentitas

masing# risiko akan $ilang, bila diperole$

RR yang tinggi kita tidak ta$u apaka$

karena risiko terpajan yang tinggi ataukarena risiko tidak terpajan yang renda$.


15/28

6nteraksi

Risiko terjadinya penyakit tidak $anyadisebabkan adanya satu %aktor, dapat jugatdd. dua atau lebi$ %aktor yang se4ara

bersama-sama mempengaru$i timbulnyapenyakit.

"odel penjumla$an: interaksi positi%

(sinergis), interaksi negati% (antagonis),tidak ada interaksi.

"odel perkalian


16/28


17/28

K7& K8

Riset kausasi sgt penting pada bidang

kedokteran

onto$: "erokok menyebabkan kanker paru

Riset t$erapy

&eren4anaan %asilitas kese$atan

5ll


18/28

&757K* 98'8 7'' K6'*

&757K* 57*7R"66"7 9ubungan antara !ariabel independen dan

dependen berjalan sempurna, digambarkan

dalam model matematik tanpa kesala$an

&757K* &R''6;6*

5ilain pi$ak memberikan ruang ter$adapterjadinya kesala$an baik a4ak (sampling error),

bias maupun 4on%ounder.


19/28

C"#$"% "$$&C'"('&)

ESABLISHI%0 CA!SE:

Caue e++et relationhip

(-)

Statistical significance NOT SIGNIFICANT

(NO RELATIONSHIP)

(+)

(+)

Bias& Chance ARTEFACTUAL

(-)

(-)

5 criteria NON CAUSAL

(1)


20/28

"57; 57*7R"66

"odel determinasi murni

9ubungan kausal antara < dan memiliki

bentuk yang konstan, unik, satu laan

satu. atu %aktor dapat memprediksi

kejadian satu %aktor


21/28

onto$: &ostulat >a4ob 9enle

gen tersebut selalu dijumpai pada setiapkasus penyakit (ne4essary 4ause), padakeadaan yang sesuai

gen tersebut $anya mengakibatkan

penyakit yang diteliti, tidak mengakibatkanpenyakit lain (spesi%itas e%ek)

>6ka agen diisolasi sempurna dari tubu$,

dan ditumbu$kan dalam kultur yangmurni, dapat menginduksi terjadinyapenyakit (su%%i4ient 4ause)


22/28

"odel determinisme dengan modi%ikasi

"odel determinisme tunggal tidak dapatditerapkan pada semua penyakit. *ela$banyak bukti empirik dan keyakinanteoritik, umumnya penyakit lebi$ dari satu

4ausa.onto$:penyakit *' tidak $anya karena

in%eksi kuman *', tapi ada %aktor gi?i yang

buruk, umur, genetik, lingkungan (sepertiperuma$an minim !entilasi), sertapenyakit penyerta seperti 5"


23/28

C"#$"% "$$&C'"('&)

Criteria o+ aual aoiation:

1. Consis*en, o *he assoia*ion

2. $*reng*h o *he assoia*ion

3. $peiii*, o *he assoia*ion

. (emporal rela*ionship o *he assoia*ion/

. Coheren, o *he assoia*ion/

HILL3S C"IE"IA $4 CA!SAI$%(56):

a) $*reng*h o *he assoia*ion

/ ose response/ Consis*en,

d/ (emporali*,

e/ 'n*eren*ion

/ Biologial plausiili*,

g/ Coherene


24/28

E8I'E%CE HA A"E ASS$CIAE' 9IH CA!SE A%' E44EC

(Brad+ort- Hill AB, 56)

CR'(4R'" C&554)($

(emporali*, Cause preedes ee*

$*reng*h %arge rela*ie risk

ose response %arger e6posure *o ause assoia*ed i*h higherra*es o disease

Reersiili*, Redu*ion o e6posure assoia*ed i*h loerra*es o disease

Consis*en, Repea*edl, osered , dieren* persons8 in

dieren* plaes8 irums*anes8 and *imeBiologi plausiili*, 5akes sense o iologi knoledge o *he *ime

$peiii*, &ne ause leads *o one ee*

"nalog, Cause and ee* rela*ionship alread, es*alishedor a similar e6posure or disease


25/28

TEMPORAL RELATIONSHIP

Causes should obviously precede efects

Crossectio!al studies" cause a!d efects are #easured at the

sa#e poi!t i! ti#e di$cult to establish %hich co#e

&rst

STREN'TH O( THE ASSOCIATION

Stro!) associatio!" e*pressed by a lar)e rr or or" +,- .old

hi)her i!cide!ce /s#o0i!) lu!) ca!cer1 hepatitis b

hepatocellular ca!cer2

3OSE RESPONSE RELATIONSHIP

4aryi!) a#ou!ts o. the purpoted cause related to varyi!)

a#ou!ts o. the efect

It stre!)the!s the ar)u#e!t.or cause a!d efect


26/28

Reversibility o. the associatio!

Re#oval o. the .actor results i! a decreased ris0 o. disease

pre ve!tio!

Co!siste!cy o. the associatio!

Several studies" difere!t setti!)s5 difere!t 0i!d o. patie!ts5di. .ere!t research dei)!5 all co#e to the sa#e co!clusio!

6iolo)ic plausibilityCo!siste!t %ith our 0!o%led)e o. the #echa!is# o. diseaseas they are curre!tly u!derstood

3epe!ds o! the state o. #edical 0!o%led)e at the ti#e #ayhave bee! established i! a!i# al #odel


27/28

Spesi&city

O!e cause o!e efect

O!e particular e*posure produces o!e spesi&c disease

A!alo)y

The ar)u#e!t .or a cause a!d efect relatio!ship is

stre!)the!ed i. there are e*a#ples o. %ellestablishedcauses that are a!alo)ous to the o!e i! 7uestio!

I. %e 0!o% that"

Slo% virus ca! cause a chro!ic de)e!erative c!s disease/subacute sclerosi!) pa!e!cephalitis8 sspe2

A!other virus #i)ht cause de)e!eratio! o. thei##u!olo)ic syste# /hiv aids2


28/28

CRP3-K10 (Pengukuran Risiko)

Documents