Top Banner
PELAYANAN/ ASUHAN PASIEN KEGAWATAN KARDIOVASKULAR: STEMI SUDAHKAH BERFUKUS PADA PASIEN DAN KESELAMATAN PASIEN ? ? *) Disampaikan dalam Indonesia Healthcare Forum Shangrila Hotel, Jakarta, 30 April 2014
23

Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

Jun 22, 2015

Download

Documents

Yuna Widjaja

Pendekatan keperawatan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

PELAYANAN/ ASUHAN PASIENKEGAWATAN KARDIOVASKULAR: STEMI

SUDAHKAH BERFUKUS PADA PASIEN DAN KESELAMATAN PASIEN

??*) Disampaikan dalam Indonesia Healthcare ForumShangri‐la Hotel, Jakarta, 30 April 2014

Page 2: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

‐ ADMISI KE RS 

AKSES KE PELAYANAN DAN KONTINUITAS PELAYANAN (APK)

Tidak

Skrining dilakukan pada kontak pertama

Rumah Sakit melaksanakan proses triase.

Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan pada waktu admisi.Penjelasan cukup bagi pasien & keluarganya utk membuatPenjelasan cukup bagi pasien & keluarganya utk membuat keputusan yg benar

‐ KONTINUITAS PELAYANAN 

Kesinambungan & koordinasi terbukti terlaksana. Staf yg bertangg‐jawab utk koordinasi tersedia.

Staf melengkapi dokumen rencana yan pasien di rekam medisg p y p

‐ PEMULANGAN PASIEN, RUJUKAN DAN TINDAK LANJUT 

Merujuk / memulangkan pasien berdasarkan atas kondisi kes danMerujuk / memulangkan pasien berdasarkan atas kondisi kes dankebutuhan akan yan berkelanjutan

Page 3: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

‐ PEMULANGAN PASIEN, RUJUKAN DAN TINDAK LANJUT 

AKSES KE PELAYANAN DAN KONTINUITAS PELAYANAN (APK)

,

Tidak

Resume pasien pulang dibuat oleh DPJP sebelum pasien pulang

Resume pasien pulang berisi alasan dirawat, diagnosis & penyakitpenyertanya

Resume pasien pulang berisi temuan fisik dan hal lain yg penting

Resume pasien pulang berisi prosedur diagnostik dan terapetik ygt l h dil k ktelah dilakukan

Resume pasien pulang berisi medikamentosa termasuk obat waktu pulang

Resume pasien pulang berisi keadaan / status / kondisi pasienwaktu pulang

Resume pasien pulang berisi keadaan / status / kondisi pasienp p g / / pwaktu pulang

Page 4: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

AKSES KE PELAYANAN DAN KONTINUITAS PELAYANAN (APK)

‐ RUJUKAN PASIEN 

Tidak

Proses rujukan menunjuk orang/siapa yg bertangg‐jwb selama proses rujukan serta perbekalan dan peralatan apa yg dibutuhkanproses rujukan serta perbekalan dan peralatan apa yg dibutuhkan selama transportasi

Pasien dirujuk secara tepat ke RS penerimaPasien dirujuk secara tepat ke RS penerima

Informasi kondisi klinis pasien / resume klinis pasien dikirim ke RS bersama pasien

‐ TRANSPORTASI

Kendaraan yg dipergunakan untuk transportasi, dilengkapi dengan peralatan yg memadai perbekalan dan medikamentosadengan peralatan yg memadai, perbekalan dan medikamentosa sesuai dengan kebutuhan pasien yg dibawa. 

Page 5: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

ASSESMEN PASIEN

ASESMEN PASIEN (AP)

‐ ASSESMEN PASIENTidak

Pasien yg dilayani RS harus diidentifikasi kebutuhan pelayanannyaPasien yg dilayani RS harus diidentifikasi kebutuhan pelayanannyamelalui suatu proses asesmen 

Kebutuhan yan medis dan keperawatan ditetapkan berdasarkan asesmen awal dan dicatat pada catatan klinisnyaasesmen awal dan dicatat pada catatan klinisnya

Asesmen awal keperawatan selesai 24 jam sejak Ranap atau lebih cepat sesuai kondisi pasien         

Temuan pada asesmen dicatat dlm rekam medis pasienPemberi asuhan pasien dapat menemukan dan mencari kembali hasil asesmen di rekam medis pasien atau di lokasi tertentu yg l i d h di k & t t d ( t t t i t i )lain yg mudah diakses & terstandar ( catatan terintegrasi )

Pasien disaring utk risiko jatuh sbg bagian dari asesmen awal

Page 6: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

ASESMEN PASIEN (AP)

‐ ASSESMEN PASIEN

Tidak

Pasien di skrining untuk rasa sakit. 

Dilakukan asesmen lebih mendalam, sesuai dengan umur pasien dan pengukuran intensitas dan kualitas nyeri seperti karakterdan pengukuran intensitas dan kualitas nyeri seperti karakter, kekerapan/frekuensi, lokasi dan lamanya. 

Asesmen dicatat, asesmen ulangan yg teratur dan tindak lanjut sesuai kriteria yg dikembangkan oleh RS dan kebutuhan pasiensesuai kriteria yg dikembangkan oleh RS dan kebutuhan pasien 

Pasien dilakukan asesmen ulang pd interval tertentu atas dasar kondisi & pengobatan utk menetapkan respons thd pengobatan d tk k b t t tk l idan utk merencanakan pengobatan atau utk pemulangan pasien

Asesmen ulang didokumentasikan dlm rekam medis pasien

Staf medis, keperawatan dan staf lain yg bertangg‐jwb atas yan Staf medis, keperawatan dan staf lain yg bertangg jwb atas yanpasien, bekerja sama dlm menganalisis dan mengintegrasikan asesmen pasien.

Page 7: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

ASESMEN PASIEN (AP)

‐ ASSESMEN PASIENTidakTidak

Kebutuhan pelayanan  paling urgen atau penting di identifikasi.

Kebutuhan pasien disusun skala prioritasnya berdasarkan hasil asesmen. 

Pasien & keluarga diberi informasi tentang hasil dari proses asesmen dan setiap diagnosis yg telah ditetapkan apabila diperlukan

Pasien & keluarganya diberi informasi ttg rencana yan & pengobatan dan diikutsertakan dlm keputusan ttg prioritaskebutuhan yg perlu dipenuhi

Page 8: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

ASESMEN PASIEN (AP)

‐ PELAYANAN LABORATORIUM

Tidak

Program keselamatan/keamanan lab, identifikasi pasien

Prosedur pelaporan oleh siapa dan kepada siapa hasil yg kritis dr pem. diagnostik, komunikasi efektif

Page 9: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

PELAYANAN PASIEN (PP)

‐ PELAYANAN PASIEN

Tidak

Asuhan untuk setiap pasien direncanakan oleh DPJP, perawat dan pemberi asuhan lain

R h i h i di id l d b d k d tRencana asuhan pasien hrs individual dan berdasarkan data asesmen awal pasien

Rencana asuhan dicatat dalam rekam medis dalam bentuk k j k ikemajuan terukur pencapaian sasaran. 

Kemajuan yg diantisipasi dicatat atau direvisi sesuai kebutuhan; berdasarkan hasil asesmen ulang atas pasien oleh praktisi yan kes. 

Asuhan yg diberikan kpd setiap pasien dicatat dalam rekam medis pasien oleh pemberi yan

Page 10: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

‐ PELAYANAN PASIEN

PELAYANAN PASIEN (PP)

Perintah harus tertulis bila diperlukanPermintaan pem diagnostik imajing dan lab klinis harus disertai indikasi klinis.

Tindakan yg dilakukan harus dicantumkan dalam rekam medis pasien. Hasil tindakan yg dilakukan dicatat dalam rekam medis pasienHasil tindakan yg dilakukan dicatat dalam rekam medis pasien

Pasien & keluarga diberi tahu ttg hasil asuhan dan pengobatantermasuk kejadian tidak diharapkan. 

P i dib d l l l i f kifPasien dibantu dalam pengelolaan rasa nyeri secara efekif

RS mempunyai prosedur untuk identifikasi pasien yg kesakitan

Pasien yg kesakitan mendapat asuhan sesuai pedomanPasien yg kesakitan mendapat asuhan sesuai pedoman pengelolaan nyeri. 

RS menjalankan proses untuk berkomunikasi dan mendidik pasien& keluarga ttg rasa sakit& keluarga ttg rasa sakit

Pasien dan keluarga dilibatkan dalam mengambil keputusan terhadap asuhan

Page 11: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH (PAB)

‐ PELAYANAN PASIEN

Tidak

Asuhan untuk setiap pasien direncanakan oleh DPJP, perawat dan pemberi asuhan lain

R h i h i di id l d b d k d tRencana asuhan pasien hrs individual dan berdasarkan data asesmen awal pasien

Rencana asuhan dicatat dalam rekam medis dalam bentuk k j k ikemajuan terukur pencapaian sasaran. 

Kemajuan yg diantisipasi dicatat atau direvisi sesuai kebutuhan; berdasarkan hasil asesmen ulang atas pasien oleh praktisi yan kes. 

Asuhan yg diberikan kpd setiap pasien dicatat dalam rekam medis pasien oleh pemberi yan

Page 12: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

‐ HPK

HAK PASIEN DAN KELUARGA ( HPK )

Tidak

Pasien dan keluarganya memahami bagaimana dan kapan mereka akan dijelaskan tentang rencana pelayanan dan pengobatannyaakan dijelaskan tentang rencana pelayanan dan pengobatannya 

Pasien memberikan informed consent sesuai dengan kebijakan dan prosedur.

d b k l d b dPasien diberikan penjelasan dan rencana pengobatannya dari elemen :a. Kondisi pasien b Usulan pengobatanb. Usulan pengobatan c. Nama individu yang memberikan pengobatan d. Potensi manfaat dan kekurangannyae. Kemungkinan alternatif f. Kemungkinan keberhasilang. Kemungkinan timbulnya masalah selama masa pemulihanh. Kemungkinan yang terjadi apabila tidak diobati.

Pasien mengenal identitas para dokter dan praktisi yang lain yang bertanggung jawab melayani mereka

Page 13: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

SASARAN KESELAMATAN PASIEN

‐ Identifikasi pasien

Tidak

Pasien diidentifikasi menggunakan dua identitas pasien, tidak boleh menggunakan nomor kamar atau lokasi pasien

Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat, darah, atau produk darah

Pasien diidentifikasi sebelum mengambil darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis 

Pasien diidentifikasi sebelum pemberian pengobatan dan tindakan / prosedur

Page 14: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

SASARAN KESELAMATAN PASIEN

‐ Komunikasi antar para pemberi layanan

Tidak

Perintah lisan dan yang melalui telepon ataupun hasil pemeriksaan dituliskan secara lengkap oleh penerima perintahpemeriksaan dituliskan secara lengkap oleh penerima perintah atau hasil pemeriksaan tersebut

Perintah lisan dan melalui telpon atau hasil pemeriksaan secara lengkapPerintah lisan dan melalui telpon atau hasil pemeriksaan secara lengkap dibacakan kembali oleh penerima perintah atau hasil pemeriksaan tersebut. 

Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh individu yang memberi p y gperintah atau hasil pemeriksaan tersebut

Page 15: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

SASARAN KESELAMATAN PASIEN

‐Meningkatkan keamanan obat‐obat yang perlu di d i (hi h l )diwaspadai (high‐alert) Tidak

Elektrolit konsentrat tidak berada di unit pelayanan pasien kecuali jika dibutuhkan secara klinis dan tindakan diambil untukjika dibutuhkan secara klinis dan tindakan diambil untuk mencegah pemberian yang tidak sengaja di area tersebut

Elektrolit konsentrat yang disimpan di unit pelayanan pasien harus diberi label yang jelas dan disimpan pada area yang dibatasi ketatlabel yang jelas, dan disimpan pada area yang dibatasi ketat 

Page 16: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

SASARAN KESELAMATAN PASIEN

‐Memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien operasi. 

‐ Mengurangi risiko infeksi hand hygiene yang efektif. 

Page 17: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

SASARAN KESELAMATAN PASIEN

‐ Mengurangi risiko pasien dari cedera karena jatuhTidak

Menerapkan proses asesmen awal risiko pasien jatuh

Langkah‐langkah diterapkan untuk mengurangi risiko jatuh bagi mereka yang pada hasil asesmen dianggap berisikoyang pada hasil asesmen dianggap berisiko 

Langkah‐langkah dimonitor hasilnya, baik tentang keberhasilan pengurangan cedera akibat jatuh dan maupun dampak yang berkaitan secara tidak disengajasecara tidak disengaja

Page 18: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

FAKTOR RISIKO SKALA POIN

MORSE FALL SCALE (SKALA JATUH MORSE)

FAKTOR RISIKO SKALA POINSKOR 

Riwayat jatuhya 25

tidak 0

Diagnosis sekunder (≥ 2  ya 15

diagnosis medis) tidak 0

Alat bantu

Berpegangan pada perabot 30

tongkat/alat penopang 15

tidak ada/kursi roda/perawat/tirah baring

0roda/perawat/tirah baring

Terpasang infusya 20

tidak 0

Gaya berjalan

terganggu 20

lemah 10Gaya berjalan

normal/tirah baring/imobilisasi 0

Status mental

sering lupa akan keterbatasan yang dimiliki

15

d k k di isadar akan kemampuan diri sendiri

0

Total

Kategori:i ik i iRisiko tinggi =  ≥ 45

Risiko sedang =  25 – 44Risiko rendah =  0 ‐ 24

Page 19: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

TINDAKAN KEDOKTERAN

Dokter pelaksana tindakan 

Pemberi Informasi 

iPenerima informasi/pemberi persetujuan *  

JENIS INFORMASI ISI INFORMASI TANDA (√ )

Diagnosis (WD dan DD)(WD dan DD)

Dasar diagnosis

Tindakan Kedokteran

Indikasi TindakanTindakan 

Tata Cara

Tujuan

Risiko

Komplikasi

Prognosis

Alternatif 

Lain‐lain

Dengan ini menyatakan bahwa saya  Dokter………………..   telah menerangkan hal‐hal di atas secara benar dan jelas dan memberikan kesempatan untuk bertanya dan/atau berdiskusi

Tandatangan

Dengan ini menyatakan bahwa saya/keluarga pasien …………………….            telah menerima informasi sebagaimana di atas yang saya beri tanda/paraf di kolom kanannya serta telah diberi kesempatan untuk bertanya/berdiskusi, dan telah memahaminya

Tandatangan

* Bila pasien tidak kompeten atau tidak mau menerima informasi, maka penerimainformasi adalah wali atau keluarga terdekat

Page 20: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

WONG BAKER FACES RATING SCALE &WONG BAKER FACES RATING SCALE & NUMERIC SCALE

Page 21: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (Integrated Note)Nama pasien

(Semua Pemberi Asuhan menulis ttg perkembangan pasien disini, dan “semua membaca semua”)

TanggalJam

(Tepi utkmulai

menulis)Dokter

(Tepi utk mulai menulis)Staf Klinis lainnya

Dokter

10/5/137.30

S  aaaa bbbbb ccccc hhhhhh vvvvvvv nbnnnnnn bbbbbbbbbb nn……..O ddd eeee …..A  ggggg hhhhh kkkkk …..

8.15 SO

gggggP nnnn pppppp qqqqq.                                                

ttd, nama Perawat

OAP

9.10SOAAP

Page 22: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

FORMULIR EDUKASIFORMULIR EDUKASI

Page 23: Critical Thinking in Scenario Intervention, Nursing Approach - Rita Sekarsari (1)

Bukan kaki kitakk kityang menggerakkan kita

tetapi pikiran kita

Pepatah Cina KunoPepatah Cina Kuno

23PELAYANAN KEPERAWATAN FOKUS PADA PASIEN