Top Banner
114

cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

Nov 28, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id
Page 2: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

i

Laporan Pelaksanaan

KKN Alternatif Tahap I

Kelurahan Mangunsari, Semarang

Pusat Pengembangan KKN

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Univesitas Negeri Semarang

2020

Sampul kedua

Tim Penyusun

Page 3: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

ii

Amidi, S.Si., M.Pd

Tedy Pratama Saputra

Burhanudin Syah

Tri Wahyuningsih

Kholid Maulana

Cahyo Nugroho

Ghoutsul Maulana

Henny Wahyu Wibowo

Ulfa Selviana

Maulana Helmy Pangesru

Ristania Sukmadini

Siti Maunah

Nabila Cyntia Banowati

Halifah Elok Nurbudiati

Tina Maretha Ardina

Mila Husnaya

Eka Wulandari

Page 4: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

iii

Page 5: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga

Laporan KKN Alternatif I di Kelurahan Mangunsari, Kota Semarang dapat terselesaikan dengan lancar.

Pelaksanaan KKN ini memberikan banyak pengalaman yang sangat berguna. Penyusunan laporan ini tidak

terlepas dari bimbingan dan bantuan dari semua pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini tim KKN Alternatif I

Unnes 2020 mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof.Fathur Rokhman, M.Hum. selaku Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd. selaku Kepala Pusat Pengembangan KKN LP2M Universitas Negeri

Semarang.

3. Bapak Amidi, S.Si, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

4. Ibu Nining Harianingsih, S.H selaku Lurah Mangunsari

5. Bapak Imam Supardi, S.pd selaku Ketua RW 02 Pagersalam

6. Segenap Perangkat Kelurahan Mangunsari, yang telah menganggap kami seperti keluarga sendiri.

7. Seluruh warga Kelurahan Mangunsari yang telah mendukung dan membantu program kerja KKN.

8. Rekan-rekan KKN dan semua pihak yang tidak disebutkan yang telah membantu pelaksanaan KKN.

Disadari bahwa penyusunan Laporan KKN Altrnatif ini masih belum sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan

waktu. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan dari semua pihak.

Semarang, 29 Februari 2020

Tim Penyusun

Page 6: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

v

RINGKASAN

KKN Alternatif tahap 1 tahun 2020 Universitas Negeri Semarang dilaksanakan di Kelurahan

Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Kelurahan Mangunsari merupakan sebuah kelurahan yang

terletak di sisi utara lereng Gunung Ungaran. Kelurahan ini berada di wilayah administrasi Kecamatan

Gunungpati, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah dan berbatasan langsung dengan wilayah Kelurahan

Ngijo disisi Utara, Kelurahan Plalangan di sisi Barat, Kelurahan Pakintelan di sisi Timur, dan kelurahan

Sumurejo di sisi Selatan.

Sasaran utama dari pelaksanaan KKN Alternatif tahap 1 tahun 2020 adalah masyarakat RW 02

Kelurahan Mangunsari. Tim KKN telah mempersiapkan beberapa program kerjayang diklasifikasikan

kedalam empat bidang yaitu bidang pendidikan meliputi pojok baca, bimbingan belajar dan mengaji,

herbarium, festival pors-art, dan spiritual journey; bidang ekonomi meliputi pembuatan dawet dari limbah

padi, pembuatan brownis kulit pisang, dan kriya tulang daun; bidang kesehatan meliputi penyuluhan

kesehatan, RASA KATA, dan psikoedukasi parenting; bidang lingkungan dan konservasi meliputi

pengolahan sampah, kerja bakti, penataan desa, hidroponik, pembuatan peta, dan video profil.

Program kerja dilaksanakan terhitung dari tanggal 21 Februari 2020 sampai 1 Maret 2020. Tim KKN

telah melaksanakan KKN dengan presentase capaian kerja telah mencapai 100% dengan uraian hasil capaian

akan dijelaskan ada laporan kemajuan ini. Harapannya setiap program kerja yang telah dilaksanakan dapat

memiliki keberlanjutan yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat di Kelurahan Mangunsari.

Page 7: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

vi

Daftar Isi

Halaman Sampul Utama .........................................................................................

Halaman Sampul Kedua ......................................................................................... i

Tim Penyusun ......................................................................................................... ii

Halaman Pengesahan .............................................................................................. iii

Kata Pengantar ........................................................................................................ iv

Ringkasan ................................................................................................................ v

Daftar Isi ................................................................................................................. vi

Program Pendidikan ................................................................................................ 1

Program Ekonomi ................................................................................................... 41

Program Kesehatan ................................................................................................. 51

Program Lingkungan dan Konservasi ..................................................................... 73

Penutup ................................................................................................................... 104

Page 8: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

1

BIDANG

PENDIDIKAN

Page 9: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

2

Pojok baca TPQ Al-Amin Mangunsari yang berguna untuk meningkatkan minat baca anak-

anak Mangunsari

Pojok baca merupakan sebuah sarana baca sederhana yang berguna untuk menumbuhkan rasa

kecintaan terhadap membaca dan meningkatkan budaya literasi pada anak-anak.

Pojok Baca TPQ Al-Amin Mangunsari

Page 10: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

3

Pelaksanaan Kegiatan

Pojok baca merupakan sebuah

perpustakaan yang merupakan salah satu

program kerja pendukung dibidang

pendidikan KKN Alternatif I Unnes yang

ada di Mangunsari. Program ini

dilatarbelakangi oleh belum adanya sarana

perpustakaan yang tersedia di lingkungan

RW 2 sehingga anak-anak terfokus dengan

gadget dan kurang memiliki minat dalam

dunia literasi, oleh karena itu tim KKN

Alternatif I Unnes berinisiatif memberikan

sarana tempat membaca yang dinamakan

'pojok baca' dengan tujuan untuk

menjadikan fasilitas ini sebagai salah satu

upaya meningkatkan kesadaran

literasi bagi masyarakat khususnya anak-

anak yang ada di RW 2 Mangunsari.

Pojok baca sendiri di letakkan di

TPQ Al-Amin RW 2 Mangunsari karena

banyak anak-anak yang belajar mengaji

sehingga sangat efektif agar anak-anak

dapat membaca sembari menunggu waktu

untuk mengaji maupun sholat. Hasil dari

pelaksanaan program ini adalah

meningkatnya minat anak-anak dalam

membaca dengan banyak pilihan buku

yang tersedia

Page 11: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

4

Mitra Kegiatan

Mitra dalam kegiatan ini adalah

pengurus TPQ Al-Amin yang

menyediakan tempat untuk menjadi sarana

pojok baca. Selain itu terdapat para

donator yang menghibahkan buku-buku

kepada tim KKN untuk menambah koleksi

bacaan di pojok baca.

Luaran kegiatan

Luaran dari program ini adalah

perpustakaan sederhana. Dalam membuat

perpustakaan ini, tim KKN melakukan

persiapan dengan tahapan survey tempat

yang akan menjadi tempat pojok baca dan

penyebaran pamflet donasi buku.

Kemudian, dilakukan pengambilan buku-

buku donasi dari para donatur dan

membersihkan lokasi pojok baca. Setelah

seluruh buku hasil donasi terkumpul, maka

diberikan label dan diletakkan pada rak

yang telah disediakan. Kemudian,

dilakukan pendekorasian pada tempat yang

menjadi sarana pojok baca agar lebih

menarik perhatian anak-anak.

Page 12: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

5

Dengan adanya sarana pojok baca,

diharapkan anak-anak Mangunsari

khususnya yang berada di RW 2 dapat

meningkatkan minat dibidang literasi dan

bertambahnya kesadaran terhadap budaya

membaca di lingkungan masyarakat RW 2

Mangunsari. Serta, diharapkan buku-buku

yang tersedia dapat terjaga dan dapat

bertambahh agar pemmbaca memiliki

banyak pilihan buku yang dapat dibaca

Page 13: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

6

Dokumentasi

Page 14: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

7

Ayo mengaji bersama anak-anak wilayah Pagersalam Kelurahan Mangunsari

Bimbingan mengaji merupakan upaya yang dilaksanakan untuk menumbuhkan ketaqwaan

dan keimanan serta meningkatkan kemampuan anak- anak membaca atau mengaji kitab suci

Al-Qur'an.

Ayo Mengaji

Page 15: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

8

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Bimbingan Mengaji RW 2

Mangunsari dilaksanakan di dua Tempat,

yaitu RT 1 dan 2 dilaksanakan di rumah

Bu Ana sedangkan untuk RT 3 dan 4

dilaksanakan di TPQ Al-Amin. Kegiatan

bimbingan mengaji dilaksanakan setiap

hari Jumat – Rabu, dari pukul 18.15 -

19.10. Kegiatan ini mendapat banyak

antusiasme dari anak-anak di lingkungan

RW 2 Mangunsari mulai dari usia 3

sampai 14 tahun. Pelaksanaan kegiatan

bimbingan mengaji selain dkegiatan

dampingan mengaji juga anak anak di

berikan kegiatan membaca Asma'ul Husna,

dongeng kisah nabi-nabi, pengenalan

Rukun islam dan rukun iman, belajar

tajwid, dan mengenalkan lagu lagu islami

tentang rukun islam dan rukun iman.

Selain itu anak akan di bagikan sebuah

stiker bergambar bintang setiap mengikuti

kegiatan belajar mengaji, dan di akhir

kegiatan KKN(Perpisahan bersama warga)

dari team KKN akan memberi apresiasi

atau doorprize kepada anak yang

memeiliki stiker bintang terbanyak.

Kegiatan ini dilakukan selama 4

Minggu 25 kali pertemuan, yaitu setiap

malam ba’da Maghrib hingga isya’.

Dengan adanya kegiatan ini anak-anak

Page 16: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

9

Pagersalam RW 02 Mangunsari bisa

mengetahui pelajaran tambahan mengenai

wawasan ke islaman, seperti mengenal

kisah kisah nabi dan rasul, mengenal rukun

iman, mengenal rukun islam, mengulang

kembali hafalan yang sudah di hafalkan

sebelumnya, serta pelajaran tajwid Al-

Quran. Harapanya agar kedepannya

mereka memiliki bekal untuk jenjang

pendidikan selanjutnya. Antusias anak

sangat tinggi dengan adanya kegiatan ini,

satu kali pertemuan kurang lebih ada 19-34

Anak setiap pertemuanya.

Mitra Kegiatan

Kegiatan Bimbingan Belajar dan

Mengajar Mengaji ini bekerja sama

dengan anak-anak Desa Pagersalam RW 2

Mangunsari yang berada di lingkungan

posko KKN.

Luaran Kegiatan

Setelah kegiatan ini anak-anak

umumnya akan menjadi lebih mudah

memahami nilai nilai islami yang

seharusnya menjadi pedoman dalam

kehidupannya, serta memberi pemahaman

pentingnya menuntut ilmu serta mengaji

kitab. Meski hasilnya belum bisa diukur

secara jelas, namun setidaknya ada muatan

nilai karakter yang bisa dimaknai serta

ditularkan.

Page 17: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

10

Harapannya muatan tersebut terekam oleh

anak-anak hingga besar nanti, dan mampu

membentuk karakter anak dengan baik.

Dokumentasi

Page 18: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

11

Ayo mengajar bersama anak-anak wilayah Pagersalam Kelurahan Mangunsari

.

Bimbingan belajar merupakan upaya yang dapat menjadi solusi bagi siswa-siswa dalam

mendalami pelajaran yang diajarkan di sekolah.

AYO MENGAJAR

Page 19: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

12

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Bimbingan Belajar RW 2

Mangunsari dilaksanakan di dua Tempat,

yaitu RT 1 dan 2 dilaksanakan di Posko

KKN sedangkan untuk RT 3 dan 4

dilaksanakan di TPQ Al-Amin. Kegiatan

bimbingan Belajar dilaksanakan setiap hari

Senin-Jumat, mulai dari pukul 15.15 –

17.45 Kegiatan ini mendapat banyak

antusiasme dari anak-anak di lingkungan

RW 2 Mangunsari mulai dari usia TK

sampai SMA. Saat pelaksanaan kegiatan

bimbingan Belajar anak akan di bagikan

sebuah stiker bergambar emoticon smile

setiap mengikuti kegiatan bimbingan

belajar, dan di akhir kegiatan

KKN(Perpisahan bersama warga) dari

team KKN akan memberi apresiasi atau

doorprize kepada anak yang memeiliki

stiker emoticon smile terbanyak.

Kegiatan ini dilakukan selama 4

Minggu, yaitu 15 kali pertemuan, yaitu

setiap sore ba’da asar hingga menjelaang

maghrib. Antusian anak- anak sangat

tinggi, satu kali pertemuan bimbingan

kurang lebih ada 25 – 33 anak yang hadir.

Page 20: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

13

Mitra Kegiatan

Kegiatan Bimbingan Belajar dan

Mengajar Mengaji ini bekerja sama

dengan anak-anak Desa Pagersalam RW 2

Mangunsari yang berada di lingkungan

posko KKN.

Luaran Kegiatan

Dengan adanya kegiatan ini anak-

anak Pagersalam RW 02 Mangunsari

menjadi lebih mudah dalam memahami

pelajaran yang diajarkan di sekolah, serta

membantu mereka dalam menyelesaikan

tugas dengan cara yang benar dan

membantu mereka mendapat nilai yang

baik. Kegiatan ini diharapkan dapat

meningkatkan kecerdasan anak-anak serta

menambah wawasan dan pemahaman

tentang betapa pentingnya menuntut

ilmu.

Page 21: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

14

Dokumentasi

Page 22: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

15

Pembuatan Herbarium Tumbuhan untuk Melatih Kreativitas anak MI Al-Islam Mangunsari

01 di Mangunsari

Herbarium adalah suatu cara pengawetan tumbuhan mulai dari bagian daun,bunga dan akar.

Biasanya, herbarium digunakan sebagai koleksi tumbuhan, hiasan, maupun media

pembelajaran.

Pembuatan Herbarium Tumbuhan

Page 23: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

16

Pelaksanaan kegiatan

Banyaknya potensi alam yang berada di

wilayah Mangunsari seperti tumbuhan

sehingga dapat dimanfaatkan dalam

membuat herbarium. Oleh karena itu ,

dengan adanya herbarium ini diharapkan

anak-anak Mangunsari dapat

mengembangkan pengetahuan mereka

terkait jenis-jenis tumbuhan apa saja yang

berada di Wilayah Mangunsari dan dapat

meningkatkan nilai dari tumbuhan yang

terdapat di wilayah tersebut. Selain itu ,

herbarium dapat digunakan sebagai salah

satu alternatif media pembelajaran anak-

anak Mangunsari untuk mengenal

tumbuhan.

Herbarium adalah suatu koleksi spesimen

tumbuhan yang diawetkan dan koleksi

tersebut akan digunakan sebagai data

untuk penelitian ilmiah. Herbarium

dikelompokan menjadi dua jenis, yaitu

herbarium basah dan herbarium kering.

Pada kegiatan ini , yang kami praktikan

adalah jenis herbarium kering. Jenis ini

sangat mudah dipraktikan bagi semua

orang, karena caranya yang praktis dan

tidak memerlukan banyak bahan serta

dapat dilakukan dirumah.

Fungsi herbarium kering ini antara lain :

Dapat digunakan sebagai salah satu media

Page 24: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

17

pembelajaran bagi pelajar . Herbarium

juga

digunakan sebagai koleksi tumbuhan.

Digunakan sebagai referensi para peneliti

tumbuhan. Kemudian , herbarium dapat

digunakan sebagai salah satu cara untuk

mengembangkan kreativitas anak dalam

hal menghias herbarium. Selain itu ,

sebagai sarana melatih ketrampilan anak.

Herbarium juga dapat digunakan sebagai

hiasan rumah.

Dampak edukasi yang dapat diperoleh

antara lain: melatih ketrampilan anak

dalam membuat herbarium, pengetahuan

anak-anak menjadi bertambah dengan

mengetahui cara pembuatan herbarium.

Mengembangkan kreativitas anak dalam

menghias herbarium, kegiatan ini dapat

digunakan sebagai salah satu cara

mengembangkan bakat anak dalam hal

menghias herbarium. Kemudian,

bertarmbahnya pengetahuan anak tentang

jenis-jenis tumbuhan yang berada disekitar

sekolah. Dampak ekonomi : herbarium

dapat diperjual-belikan ke masyarakat,

dimana herbarium ini dapat di gunakan

sebagai hiasan rumah.

Page 25: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

18

Mitra kegiatan

MI Al-Islam Mangunsari 01

adalah salah satu sekolah dasar swasta

yang berada di RT 01 RW 01 Jalan Raya

Pengkol, Mangunsari, Kecamatan

Gunungpati, Kota Semarang. Pada MI

tersebut terdapat 7 pengajar dengan total

jumlah siswa 77 siswa dengan rincian

jumlah total kelas 4,5, dan 6 adalah 49

siswa dan jumlah siswa kelas 1,2, dan 3

adalah 28 siswa. MI Al Islam Mangunsari

01 berdiri sejak tahun 2008.

Page 26: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

19

Luaran kegiatan

Melakukan persiapan kegiatan berupa

menyiapkan alat dan bahan herbarium. alat

yang digunakan berupa gunting, kardus,

kertas label, tisu, dan koran. Bahan yang

digunakan yaitu tumbuhan yang berada

disekitar sekolahan. Cara pembuatan

herbarium yaitu pertama mengambil

tumbuhan disekitar sekolahan , bagian

yang diambil mulai dari daun hingga ke

akar, kemudian dicuci hingga bersih

menggunakan air bersih dan dikeringkan.

Yang kedua , siapkan kardus yang telah di

potong persegi panjang, lalu letakkan

koran diatas kardus , setelah itu tisu

diletakkan diatas koran secukupnya hingga

permukaan tertutupi. Yang ketiga,

meletakkan tumbuhan diatas tisu dan ditata

rapi , rekatkan kertas label pada tumbuhan

supaya spesimen tidak berpindah tempat

saat dipres. Yang keempat , tutup

tumbuhan dengan tisu keseluruh

permukaan hingga semua bagian

tumbuhan tertutupi sempurna. Setelah itu ,

letakkan koran lagi diatas tisu dan letakkan

kardus diatasnya. Yang terakhir, meletakan

spesimen dibawah pemberat. Kemudian ,

dibiarkan selama kurang lebih seminggu.

Page 27: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

20

Pada minggu berikutnya , spesimen

dibuka dan dipindahkan ke kertas HVS

berwarna putih. Spesimen di letakkan

diatas kertas HVS putih kemudian

dibentuk lalu menghias herbarium

tersebut. Herbarium kemudian di tutup

menggunakan mika berwarna putih ,

kemudian direkatkan menggunakan lakban

hitam pada bagian tepi kertas HVS.

Herbarium ini diletakkan pada masing-

masing kelas sebagai hiasan kelas.

Melakukan persiapan kegiatan

berupa menyiapkan alat dan bahan

herbarium. alat yang digunakan berupa

gunting, kardus, kertas label, tisu, dan

koran. Bahan yang digunakan yaitu

tumbuhan yang berada disekitar sekolahan.

Cara pembuatan herbarium yaitu pertama

mengambil tumbuhan disekitar sekolahan ,

bagian yang diambil mulai dari daun

hingga ke akar, kemudian dicuci hingga

bersih menggunakan air bersih dan

dikeringkan. Yang kedua , siapkan kardus

yang telah di potong persegi panjang, lalu

letakkan koran diatas kardus , setelah itu

tisu diletakkan diatas koran secukupnya

hingga permukaan tertutupi. Yang ketiga,

meletakkan tumbuhan diatas tisu dan ditata

rapi , rekatkan kertas label pada tumbuhan

supaya spesimen tidak berpindah tempat

saat dipres. Yang keempat , tutup

tumbuhan dengan tisu keseluruh

permukaan hingga semua bagian

Page 28: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

21

tumbuhan tertutupi sempurna. Setelah itu ,

letakkan koran lagi diatas tisu dan letakkan

kardus diatasnya. Yang terakhir, meletakan

spesimen dibawah pemberat. Kemudian ,

dibiarkan selama kurang lebih seminggu.

Pada minggu berikutnya ,

spesimen dibuka dan dipindahkan ke

kertas HVS berwarna putih. Spesimen di

letakkan diatas kertas HVS putih

kemudian dibentuk lalu menghias

herbarium tersebut. Herbarium kemudian

di tutup menggunakan mika berwarna

putih , kemudian direkatkan menggunakan

lakban hitam pada bagian tepi kertas HVS.

Herbarium ini diletakkan pada masing-

masing kelas sebagai hiasan kelas.

Page 29: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

22

Dokumentasi

Page 30: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

23

PEMBUATAN KRIYA TULANG DAUN SEBAGAI HIASAN DINDING DI MI AL-ISLAM

MANGUNSARI 01

Kriya tulang daun adalah kerajinan yang dibuat dari tulang daun. Kriya tulang daun banyak

dikembangkan karena hasil produknya yang indah dan bernilai jual tinggi serta bahan

dasarnya yang sangat mudah didapatkan dan ekonomis. Karena alasan tersebut, tulang daun

banyak dikembangkan menjadi bermacam-macam kerajinan.

Kriya Tulang Daun

Page 31: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

24

Pelaksanaan Kegiatan

Pembuatan kriya tulang daun

memiliki beberapa tahapan, yaitu

penghilangan daging daun, pembersihan

tulang daun, perendaman pemutih dan

pemberian warna. Daun durian dipilih

sebagai bahan dasar kriya tulang daun

karena daun durian memiliki tulang daun

yang kuat sehingga tidak mudah rusak saat

diolah.

Selain sebagai hiasan dinding,

tulang daun dapat pula dikembangkan

menjadi beberapa kerajinan, seperti

gantungan kunci, pembatas buku, hiasan

meja atau media lukisan. Pembuatan

hiasan dinding tulang daun ini memiliki 2

fungsi yaitu fungsi estetika dan fungsi

ekonomi. Pada fungsi estetika, kriya tulang

daun memiliki daya tariknya sendiri dalam

menunjukkan keindahan. Selain

keindahan, kriya tulang daun juga

menunjukkan keunikannya karena bahan

dasarnya dan masih jarang digunakan.

Karena nilai estetikanya yang

tinggi, maka tidak menutup kemungkinan

pengembangan kriya tulang daun di bidang

bisnis.Dengan pengeluaran produksi yang

minimal dapat menghasilkan pemasukan

yang maksimal tergantung pada

pengembangannya. Sehingga akan menjadi

bisnis yang menarik untuk dijalankan

Page 32: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

25

Mitra Kegiatan

Profil Mitra MI Al-Islam Mangunsari 01

MI Al-Islam Mangunsari 01 adalah

salah satu sekolah dasar swasta yang

berada di RT 1 RW 1 Jalan Raya Pengkol,

Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, Kota

Semarang. Di MI Al-Islam Mangunsari 01

terdapat 7 pengajar dengan 77 siswa

dengan rincian jumlah siswa kelas 4, 5 dan

6 adalah 49 dan jumlah siswa kelas 1, 2

dan 3 adalah 28. Sekolah ini telah berdiri

sejak tahun 2008.

Luaran Kegiatan

Dalam kesempatan ini tulang daun

dijadikan hiasan dinding yang bekerjasama

dengan MI Al-Islam Mangunsari 01.

Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali bertempat

di MI Al-Islam Mangunsari 01. Kegiatan

pertama berupa penjelasan dan pembuatan

kriya tulang daun pada hari Sabtu tanggal

1 Februari 2020. Dan kegiatan kedua

berupa finishing serta penyerahan hasil

kriya tulang daun kepada MI Al-Islam

Mangunsari 01 yang dilaksanakan pada

hari Sabtu tanggal 8 Februari 2020.

Sebelum kegiatan dilaksanakan di MI Al-

Islam Mangunsari 01, dilakukan persiapan

pembuatan kriya tulang dau terlebih

dahulu yaitu melunakkan daging daun

Page 33: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

26

durian dengan cara merebusnya dengan

larutan natrium klorida selama kurang

lebih satu jam. Setelah persiapan selesai,

proses pembuatan kriya tulang daun

dilanjutkan oleh siswa kelas 4, 5 dan 6 di

MI Al-Islam Mangunsari 01. Proses ini

berupa penghilangan daging daun durian

dengan cara menyikat daun dengan sikat

gigi. Daging daun durian dibersihkan

sampai tersisa bagian tulang daun saja.

Tulang daun ini kemudian dibersihkan lagi

menggunakan pemutih pakaian agar

hasilnya lebih bagus. Untuk menambah

keindahannya, tulang daun direndam

dalam pewarna sesuai dengan kebutuhan.

Proses penghilangan daging daun sampai

pewarnaan daun dilaksanakan pada

pertemuan pertama di MI Al-Islam

Mangunsari 01.

Untuk proses akhir dan penyusunan tulang

daun di dalam bingkai foto untuk dijadikan

hiasan dinding dilakukan pada pertemuan

kedua pada 8 Februari 2020. Hasil dari

kegiatan ini adalah 2 hiasan dinding dari

tulang daun yang kemudian diserahkan

kepada pengurus MI Al-Islam Mangunsari

01 untuk dapat digunakan.

Page 34: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

27

Dokumentasi

Page 35: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

28

FESTIVAL PORS-ART MANGUNSARI BERGUNA UNTUK MENJALIN TALI

SILATURAHMI DAN PERSAUDARAAN ANTAR WAGA RT DI RW 2 MANGUNSARI

Festival PORS-ART Mangunsari merupakan Pekan Olahraga Seni Antar RT di Mangunsari

dengan acara senam dan berbagai perlombaan yang merupakan program kerja di bidang

social KKN Alternatif I 2020 Unnes yang ada di Mangunsari.

Festival Pors-art

Page 36: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

29

Pelaksanaan Kegiatan

Festival PORS ART Mangunsari

memberikan konsep acara yaitu yang

pertama mengadakan senam pagi yang

dipimpin oleh instruktur senam lalu

kesenian tari piring di lanjutkan lomba

anak dan orang tua adapun lombanya

untuk anak anak yaitu memasukkan pensil

ke dalam botol estafet sarung dan estafet

air sedangkan untuk orang tua lomba voli

net tertutup serta pemberian hadiah kepada

pemenang lomba . Acara dilaksanak dari

pukul 07.00 sampai pukul 11.00. Dengan

adanya kegiatan PORS ART ini

diharapkan bisa dilanjutkan dan

dikembangkan oleh karang taruna dalam

waktu mendatang.

Mitra Kegiatan

Mitra dalam kegiatan ini adalah anggota

karang taruna yang telah menjadi anggota

panitia dari PORS-ART dan telah

mengikuti rapat bersama.

Page 37: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

30

Luaran Kegiatan

Dalam menetapkan konsep acara Pors Art

ini mahasiswa kkn Alternatif 1 melakukan

rapat dengan melibatkan ketua RT dan

ketua RW serta karang taruna sehingga

mendapatkan keputusan yang terbaik.

Page 38: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

31

Dokumentasi

Page 39: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

32

Pendekatan Spiritual pada Dusun Pagersalam Mangunsari melalui Spiritual Journey

Spiritual journey merupakan salah satu program di bidang ke agamaan spiritual dari KKN

Alternatif 1 mangunsari tahun 2020. Spirirtual journey merupakan bentuk kegiatan dimana

masyarakat yang berada di desa Mangunsari RW 2 baik orang tua muda dan remaja,

mendapatkan pendekatan spiritual sehingga diharapkan terjadi keseimbangan hubungan

dengan tuhan dan sesama manusia menjadi lebih baik.

Spiritual journey

Page 40: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

33

Pelaksanaan Kegiatan

Dusun Pagersalam yang

merupakan wilayah RW 02 kelurahan

Mangunsari masih sedikit sedikit sekali

kegiatan kemasyarakatan tentang spiritual ,

adapun kegiatan itu hanyalah pengajian

bapak ibu dan belum mencakup hingga

remaja, dan kaum muda.

Selain itu para remaja dan kaum

muda masih banyak yang belum memiliki

keberanian untuk memimpin doa, mc dan

bebagai kemampuan soft skill publik

speaking. Sehingga munculnya spiritual

jouerney diharapkan menjadi sedikit solusi

untuk bersama sama belajar publik

speaking dan memimpin doa serta

sholawatan. Selain itu juga masih sedikit

sekali variasi sholawat dan sedikit tentang

wacana wacana keilmuan untuk bersama

sama belajar dan mengembangkan diri

menjadi pribadi yang lebih baik.

Pelaksanaan kegatan spiritual

journey dilaksanakan sebanyak 3 kali dari

pelaksanaan pertama pada tanggal 2

februari hari minggu malam senin.dengan

memperkenalkan sholawat muduror

kepanda syarakat kaum muda yang belum

tau tentang macam sholawat muduror

sehingga antusiasme tinggi, selain itu juga

menggunakan dan membawakan tema

untuk diskusi adalah Agamaterialisme atau

Page 41: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

34

dapat diartikan agama di materil kan

sedangkan materi di agamakan sehingga

banyak muncul diskusi multi arah terkait

hal hal lain pun terjadi.

Pelaksanaan yang kedua pada

tanggal 13 february 2020 dengan konsep

yang hampir sama yaitu dibuka dengan

sholawatan bersama untuk yang kedua

menggunakan sholawatan al barjanji pada

umumnya. Sedangkan pada kali kedua ini

mengangkat tema tentang valentine

ditinjau dari berbagai keilmuan.

Pelaksanaan yang ketiga sebagai

penutup dengan pimpinan sholawatan

diambil alih denganm asyarakat yaitu

remaja dari karang taruna agar kelak nanti

mampu meneruskan kepada yang lain

tentang sholawat ini. Selain itu tema yang

di ambil pada penutupan ini adalah

tinjauan tentang fatwa dan siapa yang

berhak berfatwa dari kegiatan spiritual

journey banyak kaum remaja yang sangat

antusias pada acara tersebut karena tema

dan diskusi wacana yang dibalut dengan

berbagai bidang keilmuan.

Mitra Kegiatan

Mitra kegiatan spirirtual journey

ini adalah karangtaruna Dusun

Pagersalam Mangunsari sebagai wadah

dari perkumpulan remaja-remaja di

masyarakat dan remaja masjid sebagai

tempat kolaborasi acara kegiatan .

Page 42: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

35

Luaran Kegiatan

Luaran kegiatan dari program

kegiatan spiritual journey ini adalah

berupa hadirnya tipe sholawatan baru yaitu

sholawat muduror yang belum banyak di

kenal masyarakat pada umumnya yang

dapat digunakan untuk kegiatan

sholawatan dalam acara acara mendekati

maulid nabi. Hasil Kegiatan

Hasil dari kegiatan dari kegiatan

spirirtual journey ini adanya penambahan

wawasan terhadap masyarakat dan yang

terutama pada remaja pemuda

karangtaruna dan sedikit demi sedikit

munculnya keberanian dari beberapa

anggota karang taruna untuk menjadi

pemimpin sholawatan dan berani dalam

mengemukakan pendapatnya dalam forum.

Selain itu juga masyarakat mendapatkan

wawasan baru tentang sholawat muduror

dimana sholawat itu masih menjadi hal

yang baru di lingkungan masyarakat pagar

salam.

Page 43: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

36

Dokumentasi

Page 44: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

37

Pelatihan Senam Anak Usia Dini

Senam merupakan sarana guna melatih keseimbangan dan kelincahan tubuh, selain itu dapat

membantu pertumbuhan dan perkembangan motorik kasar pada anak usia dini.

Pelatihan Senam Anak Usia Dini

Page 45: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

38

Pelaksanaan Kegiatan

Pengamat dan penggiat pendidikan

anak usia dini sekaligus founder Kids

Republic, Zita Anjani mengatakan,

olahraga senam memiliki manfaat besar

bagi anak usia dini. Menurut Zita, selain

mampu melatih keseimbangan dan

kelincahan tubuh, olahraga senam bisa

membantu perkembangan motorik anak.

"Secara alami, secara natural

pertumbuhan fisik kita lebih lama

dibandingkan otak. Otak kita lebih cepat

berkembang. Jadi olahraga, aktivitas fisik

sangat perlu diperkenalkan sejak usia

Mitra Kegiatan

Kegiatan Pelatihan Senam untuk

Anak Usia Dini ini bekerja sama dengan

POS PAUD HJ. Sriyati RW 01 Pengkol.

Luaran Kegiatan

Dengan adanya kegiatan pelatihan

ini Anak-anak akan terlatih fisik motorik

kasarnya serta lebih siap dalam

menghadapi lomba yang di selenggarakan

oleh kecamatan Gunungpati. Dan segala

puji bagi Allah atas karuniaNya,

Page 46: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

39

POSPAUD HJ. Sriyati diberi kesempatan

mendapat Juara 3 se Kecamatan dalam

kategori senam anak. dini," papar Zita

dalam acara Gerakan Mengajar 1000 guru

PAUD & TK di Kantor Walikota Jakarta

Timur, Selasa (1/3/2016).

Kecamatan gunungpati meng -

adakan kegiatan lomba senam sehat untuk

kategori PAUD se-Gunungpati, harapanya

dengan adanya kegiatan Lomba ini,

masyarakat menjadi lebih sadar akan

manfaat senam bagi anak. Sekaligus

sebagai salah satu upaya gerakan anak

sehat.

Kegiatan ini dilakukan selama 4

Minggu, kurang lebih 13 kali pertemuan,

yaitu sesuai jadwal sekolah POS PAUD

Hj. Sriyati, Hari Senin, Kamis, dan Jumat

serta di pekan ke 4 kami melakukan

kegiatan latihan senam setiap hari supaya

persiapannya lebih matang. Untuk

mempersiapkan kegiatan lomba,

POSPAUD HJ. Sriyati mendelegasikan 6

anak, yaitu: Clara, Sa’ad, Bilqis, Olla,

Naya, dan yumna. Alhamdulilah antusias

anak- anak cukup tingi, selain itu dukugan

dari orang tua juga baik. Untuk satu kali

pertemuan kami melakukan 2-3x putaran

senam

Dengan adanya Kegiatan Pelatihan

Senam anak usia dini ini, diharapkan

perkembangan fisik motorik anak anak

dapat berkembang secara optimal serta

Page 47: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

40

dapat mengkoordinasikan anggota tubuh

mereka dengan baik dan terstruktur

.

Dokumentasi

Page 48: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

41

BIDANG EKONOMI

Page 49: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

42

PEMANFAATAN LIMBAH PADI (SEKAM) UNTUK PEMBUATAN DAWET SEBAGAI

UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MANGUNSARI

Dawet Ireng Mangunsari merupakan minuman es cendol yang memanfaatkan sekam padi

sebagai pewarna untuk pembuatan dawet sehingga berwarna hitam.

Dawet Ireng Mangunsari

Page 50: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

43

Pelaksanaan Kegiatan

Hal yang melatarbelakangi KKN

Alternatif A1 membuat dawet ireng

dengan pewarna dari sekam padi adalah

karena di wilayah Mangunsari terdapat

lahan pertanian padi yang cukup melimpah

dan terdapat pabrik beras di RT 01/ RW 02

yang menghasilkan cukup banyak sekam

padi.

Pelatihan pembuatan Dawet Ireng

Mangunsari dilaksanakan pada tanggal 16

Februari 2020 di rumah Ibu Sutini di RT

01/ RW 02 Kelurahan Mangunsari. Setelah

pelatihan, kemudian diadakan lomba

membuat dawet antar ibu-ibu PKK RT di

RW 02 dan dilaksanakan saat Festival

PORS-ART pada tanggal 23 Februari 2020

di lapangan RT 02.

Melalui kegiatan pelatihan dan

lomba membuat dawet, diharapkan warga

RW 02 dan Kelurahan Mangunsari mampu

membuat dawet ireng dan memanfaatkan

sekam padi di daerah RW 02 Mangunsari.

Pelatihan dan lomba dawet ireng juga

bertujuan untuk menambah referensi

warga dalam mengolah minuman dawet

supaya lebih variatif dan unik.

Mitra Kegiatan

Dalam pelaksanaan sosialisasi,

pelatihan dan lomba dawet ireng,

Kelompok KKN Alter A1 di Kelurahan

Mangunsari melibatkan ibu-ibu PKK RW

Page 51: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

44

di Kelurahan Mangunsari.. PKK RW

merupakan organisasi kemasyarakatan

mitra kerja pengurus RW yang berfungsi

sebagai fasilitator, perencana, pelaksana,

pengendali dan penggerak program PKK

ditingkat RW. Dalam PKK RW, terdapat

ketua koordinasi dari setiap RT dan juga

terdapat PKK RT. Kegiatan PKK RW di

desa Pagersalam Kegiatan PKK RT yaitu

dawis, pertemuan PKK RW, kerja bakti,

pantau jentik, dan lain sebagainya

.

Luaran Kegiatan

Sebelum melakukan pelatihan

dawet ireng, kelompok KKN melakukan

persiapan terkait kegiatan berupa

kunjungan kepada ibu-ibu PKK RW 02

dan mendiskusikan terkait pelaksanaan

sosialisasi pelatihan dan lomba dawet

ireng. Kunjungan dilaksanakan pada

tanggal 2 Februari di perkumpulan ibu-ibu

PKK RW di RT 04.

Pada sosialisasi dan pelatihan,

kelompok KKN menjelaskan terlebih

dahulu terkait Dawet Ireng Mangunsari

dengan menjelaskan langsung dan

membagikan leaflet kepada ibu-ibu PKK.

Kemudian kelompok KKN mempraktikan

langsung terkait cara pembuatan Dawet

Ireng Mangunsari dengan dibantu ibu-ibu

PKK

Page 52: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

45

.

Pada lomba Dawet Ireng

Mangunsari, masing-masing PKK RT di

RW 02 mengirimkan perwakilan untuk

mengikuti lomba dawet ireng dan di

pertandingkan pada saat PORS-ART

dengan juri yaitu dari Ketua RW dan dari

pihak Kelurahan Mangunsari.

Page 53: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

46

Dokumentasi

Page 54: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

47

BROKUPI (Brownis Kukus Kulit Pisang) merupakan upaya memanfaatkan bagian tumbuhan

atau buah yang tidak bisa digunakan.

Brokupi adalah salah satu olahan kulit pisang. Hal ini merupakan salah satu cara untuk

meningkatkan nilai dari kulit pisang.

BROKUPI (BROWNIS KUKUS KULIT PISANG)

Page 55: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

48

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pembuatan BROKUPI

(Brownis Kukus Kulit Pisang), dilaksanakan

pada tanggal 16 febuari 2020 bertempatan di

posko KKN Kelurahan Mangunsari Rw 02

Kecamatan Gunungpati. Kegiatan ini di

ikuti oleh ibu-ibu PKK dari setiap Rt di Rw

02 Kelurahan Mangunsari, antusias yang

begitu besar dari ibu-ibu pkk menandakan

bahwa program kerja ini dapat diterima

dengan baik dan menjadi suatu kebutuhan

dari masyarakat sekitar untuk menciptakan

produk makanan terbaru yang bernilai

ekonomis tinggi serta mudah dan murah

dalam pembuataannya.

Melalui kegiatan pelatihan membuat

brownis kulit pisang, diharapkan warga RW

02 dan Kelurahan Mangunsari mampu

membuat brownis dan memanfaatkan

limbah kulit pisang di daerah RW 02

Mangunsari. Pelatihan ini bertujuan untuk

menambah referensi warga dalam mengolah

brownis supaya lebih variatif dan unik.

Sebelum melakukan pelatihan brownis

kulit pisang, kelompok KKN melakukan

persiapan terkait kegiatan berupa kunjungan

kepada ibu-ibu PKK RW 02 dan

mendiskusikan terkait pelaksanaan

sosialisasi pelatihan tersebut. Kunjungan

dilaksanakan pada tanggal 2 Februari di

perkumpulan ibu-ibu PKK RW di RT 04.

.

Page 56: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

49

Mitra kegiatan

Kegiatan pembuatan brownis kulit pisang

ini, kelompok KKN Alter A1 bekerja sama

dengan ibu-ibu PKK RW di dusun

Pagersalam Kelurahan Mangunsari yang

berada di lingkungan posko KKN. PKK RW

merupakan organisasi kemasyarakatan mitra

kerja pengurus RW yang berfungsi sebagai

fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali

dan penggerak program PKK ditingkat RW.

Luaran kegiatan

Pada sosialisasi dan pelatihan, kelompok

KKN menjelaskan terlebih dahulu terkait

Brownis Kulit Pisang Mangunsari dengan

menjelaskan langsung dan membagikan

leaflet kepada ibu-ibu PKK. Kemudian

kelompok KKN mempraktikan langsung

terkait cara pembuatan Dawet Ireng

Mangunsari dengan dibantu ibu-ibu PKK.

Bahan-bahan yang dipakai dalam proses

pembuatan brownis kulit pisang ini

sangatlah mudah ditemui dalam kehidupan

sehari-hari, bahan-bahan yang dipakai

antara lain : tepung terigu, kulit pisang,

gula, telur, baking powder, margarine,

bubuk coklat/coklat batang, serta bahan

toping (bisa keju, kacang mede dan lain

sebagainya). Cara pembuatannya pun

sangatlah mudah seperti pembuatan

brownis kukus yang pada umumnya.

Page 57: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

50

Dokumentasi

Page 58: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

51

BIDANG

KESEHATAN

Page 59: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

52

Penyuluhan Kesehatan Mengenai Kecanduan Gadget dan STBM (Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat) Sebagai Upaya Pemberian Edukasi dan Tindakan Peventif.

Penyuluhan kesehatan merupakan salah satu upaya preventif bagi masyarakat di Mangunsari.

Upaya tersebut berupa penyuluhan tentang kecanduan gadget dan STBM.

PENYULUHAN KESEHATAN PADA WARGA MANGUNSARI

Page 60: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

53

Pelaksanaan Kegiatan

Berdasarkan hasil observasi yang

telah dilakukan didapatkan hasil bahwa di

desa Pagersalam banyak anak-anak dan

remaja yang menghabiskan waktunya hanya

untuk bermain gadget. Bahkan bukan hanya

anak-anak dan remaja saja yang tidak bisa

lepas dari gadget, tetapi balita juga

mengalami hal yang serupa. Balita

mengalami tantrum saat gadget yang di

berikan oleh orang tuanya di minta secara

paksa. Hal ini terjadi karena adanya

perkembangan teknologi yang begitu cepat

(semua fitur yang menarik dapat diakses

dengan mudah) dan moderen serta pola asuh

dari orang tua yang salah dalam mendidik

anak.

Selain kecanduan gadget pemberian

sosialisasi mengenai STBM (sanitasi total

berbasis masyarakat) juga di berikan,

melihat banyaknya warga yang masih

kurang sadar akan kebersihan mengenai

lingkungan termasuk kebersihan di dalam

rumah hal ini di buktikan pada saat

pemerikasaan jentik-jentik di RW 02 yang

dilakukan oleh sekelompok ibu-ibu FKK

bersama dengan beberapa anggota KKN

Alternatif I A, masih banyak jentik-jentik

yang ditemukan di dalam rumah warga baik

Page 61: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

54

di dalam bak kamar mandi, ember, maupun

di dispenser. Oleh karena itu perlunya

dilakukan penyuluhan mengenai kesehatan

sebagai upaya untuk mengatasi hal tersebut.

Penyuluhan kesehatan merupakan salah satu

upaya pencegahan dalam bentuk informasi

yang di sampaikan baik secara lisan maupun

tulisan kepada masyarakan dengan tujuan

agar permasalahan mengenai kesehatan

yang muncul di RW 02 dapat diatasi. Selain

itu penyampaian informasi juga dapat

dilakukan melalui praktek secara langsung.

Kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan

sebanyak 3 kali dengan sasaran yang

berbeda. Penyuluhan pertama diberikan

kepada anak-anak kelas 1, 2 dan 3 MI Al-

Islam Mangunsari 01 pada hari Sabtu, 1

Februari 2020 Pukul 07.00-08.00, dengan

materi CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun).

Penyuluhan dilakukan dengan cara

mengajak anak-anak untuk menyanyikan

dan mempraktikan 7 langkah cara cuci

tangan pakai sabun dengan baik dan benar.

Anak-anak memperhatikan dengan seksama

saat penyampaian materi dilakukan dan

dapat memperagakan kembali saat diminta

untuk mengulangi apa yang tadi diajarkan.

Anak-anak terlihat sangat berantusias saat

memperagakan ulang 7 langkah cuci tangan

pakai sabun hal tersebut dapat dilihat

banyaknya anak yang ingin maju di depan

kelas untuk memperagakan kembali apa

yang sudah di contohkan.

Penyuluhan kedua diberikan kepada

Pengajian Anuswatul Khasanah yang

beranggotakan ibu-ibu RW 02 Desa

Pagersalam. Penyuluhan di berikan pada

hari Kamis malam, 20 Februari 2020 pukul

Page 62: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

55

19.00-19.30 dengan materi kecanduan

gadget. Pemberian materi dilakukan di akhir

pengajian dengan metode ceramah interaktif

dan media berupa leaflet. Penyuluhan

berjalan selama 30 menit sudah termasuk

sesi tanya jawab di dalamnya. Didalam

penyampaian materi ibu-ibu telihat

memperhatikan dengan seksama dan sangat

antusias dalam memberikan respon apabila

materi yang di sampaikan sesuai dengan apa

yang dialami. Ibu-ibu terlihat sangat

antusias saat dibuka sesi tanya jawab hal itu

terlihatdari banyaknya ibu-ibu yang

bertanya mengnai hal yang terjadi pada

anak-anaknya yang sesuai materi yang di

sampaikan.

Selanjutnya penyuluhan ketiga

diberikan kepada bakti remaja karang taruna

RW 02 Pagersalam, pada hari Rabu, 26

Februari 2020, pukul 21.00-21.30 dengan

materi penyuluhan berupa STBM (Sanitasi

Total Berbasis Masyarakat). Kegiatan

Penyuluhan berjalan selama 30 menit sudah

termasuk dengan sesi tanya jawab di

dalamnya. Dalam penyampaian materi

karang taruna telihat memperhatikan dengan

seksama dan terlihat berantusias saat sesi

tanya jawab di buka.

Mitra Kegiatan

Profil Mitra Pengajian Anuswatul

Khasanah, Pengajian Anuswatul Khasanah

merupakan sebuah perkumpulan ibu-ibu Rw

02 yang berdiri sejak lama. Pengajian ini

memiliki susunan kepengurusan dengan

ketua Hj. Karsiti dan bendahara ibu Suti

dengan jumlah anggota yang terdiri dari rt

01-04. Pengajian rutinan ini dilakukan setiap

Page 63: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

56

minggu pada hari kamis malam dengan

sistem bergilir dari satu rumah ke rumah

yang lain

Profil Mitra Karang Taruna, Bakti remaja

karang taruna merupakan sebuah organisasi

pemuda yang terletak di RW 02 Kelurahan

Mangunsari Desa Pagersalam Kecamatan

Gunungpati Kota Semarang. Organisasi

pemuda ini berdiri pada tahun 1985. Dengan

jumlah anggota sebanyak 70 orang.

Profil Mitra MI Al-Islam Mangunsari 01

MI Al-Islam Mangunsari 01 merupakan

sekolah dasar swasta yang terletak di Rt 01

Rw 01 Jalan Raya Pengkol, Mangunsari,

Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. MI

Al-Islam Mangunsari 01 berdiri pada tahun

2008 dengan jumlah pengajar sebanyak 7

guru dengan total keseluruhan siswa

sebanyak 77 siswa. Berikut ini merupakan

rincian jumlah siswa kelas 1, 2, dan 3

sebanyak 28 siswa sedangkan kelas 4, 5, dan

6 sebanyak 49 siswa.

Luaran kegiatan

Penyuluhan Kesehatan dimulai

dengan dengan melakukan beberapa

persiapan seperti menyiapkan media yang

digunakan untuk mempermudah dalam

melakukan penyuluhan. Media yang

digunakan dalam penyuluhan kesehatan

berupa leaflet yang didalamnya berisikan

mengenai materi kecanduan gadget dan

STBM (sanitasi total berbasis masyarakat).

Materi tersebut meliputi pengertian

Page 64: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

57

kecanduan gadget, ciri-ciri kecanduan,

dampak negatif dan positif, dan cara

pencegahan selain itu terdapat materi di

dalam leaflet stbm yaitu meliputi pengertian,

5 pilar stbm, dampak tidak melakukan

STBM beserta pencegahannya.

Page 65: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

58

Dokumentasi

Page 66: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

59

Upaya Pembentukan Pemahaman Diri Mengenai Permasalahan Organisasi Karang Taruna

Pagersalam melalui Kegiatan Psikodrama

Psikodrama merupakan salah satu bentuk role play yang dtujukan untuk mengembangkan

manusia melalui analisis masalah, isu, kelompok dan lain sebagainya, sehingga tercipta

sebuah pengertian yang lebih mendalam mengenai hal tersebut

RASA KATA (Rangkul & Satukan Karang Taruna)

Page 67: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

60

Pelaksanaan Kegiatan

Berdasarkan hasil wawancara serta

observasi beberapa pihak yang merupakan

pemuda, pengurus serta salah satu ketua

RT di Desa Pagersalam, dapat diketahui

bahwa terdapat salah suatu masalah yakni

pada organisasi Karang Taruna yang

menyebabkan vakumnya organisasi

tersebut sejak beberapa tahun terakhir.

Secara lebih spesifik, masalah yang

terdapat dalam organisasi Karang Taruna

Desa Pagersalam di antaranya dikarenakan

karena kurangnya penggerak dari anggota

senior serta kesibukan masing-masing

anggota. Dengan adanya masalah tersebut,

mengakibatkan tidak berjalannya

organisasi dengan semestinya. Oleh karena

itu dilakukanlah satu upaya untuk

mengatasi hal tersebut, yakni dengan

metode psikodrana.

Psikodrama merupakan salah satu

bentuk role play yang dtujukan untuk

mengembangkan manusia melalui analisis

masalah, isu, kelompok dan lain

sebagainya, sehingga tercipta sebuah

pengertian yang lebih mendalam mengenai

hal tersebut. Metode psikodrama

digunakan dalam kegiatan yang berjudul

RASA KATA (Rangkul dan Satukan

Karang Taruna).

Kegiatan RASA KATA ini

dilaksanakan pada hari Jum’at, 7 Februari

2020 di rumah salah satu anggota Karang

Page 68: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

61

Taruna. Kegiatan tersebut dimulai sekitar

pukul 21.00 WIB sampai dengan 22.00

WIB. RASA KATA diawali dengan

pembukaan, sambutan dari Ketua Karang

Taruna serta Kormades, dan acara inti,

kemudian penutup. Pada acara inti lah

dilaksanakan psikodrama dengan

menggunakan tema yang diambil dari hasil

need assessment (observasi dan

wawancara). Pemeran drama terdiri dari 7

orang (2 perempuan dan 5 laki-laki) yang

dipilih secara random setelah dilakukan

building raport dengan para peserta.

Kemudian dilakukan briefing dengan para

pemeran mengenai alur dan karakter yang

harus diperankan.

Dalam hal ini, pemeran tidak

diberikan dialog tertentu, jadi pemeran

dapat melakukan dialog secara spontan

sesuai dengan karakter masing-masing.

Terdapat dua scene dalam kegiatan

psikodrama yang dilakukan. Pada scene

pertama, dipilih tiga orang untuk

memainkan peran, yakni dua orang laki-

laki dan seorang perempuan, serta

tambahan yakni penelepon. Kemudian di

scene kedua, terdapat adegan penelepon

dihampiri oleh tiga orang anggota Karang

Taruna untuk melakukan rapat guna

menyelesaikan masalah yang ada. Hingga

didapatkan jalan keluar terbaik, yakni

anggota senior dan yang masih aktif

mengikuti kegiatan Karang Taruna lebih

Page 69: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

62

intens untuk bersama-sama mengajak

anggota lain untuk hadir dalam rapat.

Setelah kedua scene telah diperankan,

kegiatan RASA KATA selanjutnya adalah

refleksi diri. Melalui refleksi diri, dapat

diketahui sejauh mana pemahaman para

peserta mengenai alur serta makna/pesan

yang dapat diambil dari drama yang

diperankan. Dari seluruh peserta, diambil

sampel sebanyak tiga orang untuk

mengungkapkan pendapat mengenai

kegiatan psikodrama.

Melalui refleksi diri dapat diketahui

bahwa ketiga peserta yang dipilih sudah

mengetahui alur dan pesan/makna yang

ada dalam psikodrama. Makna yang

disampaikan peserta di antaranya adalah

mengenai di samping anggota senior harus

mengajak dan merangkul anggota lain

untuk bersama-sama mengikuti kegiatan

dalam Karang Taruna, namun juga harus

menumbuhkan kesadaran diri untuk

merasa bahwa organisasi dan seluruh

kegiatannya adalah penting. Sehingga

anggota akan menjalankan tugas dan

tanggung jawabnya dengan semestinya.

Kegiatan RASA KATA ditutup dengan

kesimpulan yang disampaikan oleh

pembawa acara agar dapat membentuk

kesamaan persepsi mengenai kegiatan

tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan

penyerahan hadiah kepada para pemeran

dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Page 70: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

63

Mitra Kegiatan

Karang Taruna Desa Pagersalam adalah

sebanyak 70 orang. Namun menurut

keterangan pengurus, anggota yang biasa

hadir dalam pertemuan rutin atau kegiatan

lain adalah sebanyak 20—40 orang.

Luaran Kegiatan

Persiapan dilakukan dengan membuat

skenario drama berupa alur dan karakter

masing-masing tokoh. Selain itu, dekorasi

ruangan dengan menggunakan banner,

huruf dari kertas, serta lampu tumblr, juga

terdapat sound system sebagai penunjang

acara. Seperti yang telah dibahas

sebelumnya, kegiatan RASA KATA

dilakkan dengan metode psikodrama yang

dapat memacu pemeran untuk menyatakan

dialog-dialog spontan yang dapat

memunculkan insight baik bagi pemeran

maupun penonton mengenai masalah yang

dijadikan tema drama. Sehingga akan

menambah pengetahuan mengenai

masalah yang ada dalam organisasi. Dalam

drama yang dilakukan terdapat dua orang

pemeran yang berasal dari anggota KKN

Alternatif IA Kelurahan Mangunsari untuk

membantu serta memancing spontanitas

pemeran lain yang merupakan anggota

Karang Taruna.

Page 71: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

64

Dokumentasi

Page 72: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

65

INTERVENSI PSIKOLOGI NON-PELATIHAN PARENTING “POLA ASUH

TRANSFORMATIF” GUNA MENINGKATKAN KESADARAN POLA ASUH ORANG TUA

DAN MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL ANAK

Pola Asuh Transformatif yang diterapkan pada kegiatan ini merupakan pengembangan dari

pola asuh tradisional. Pola asuh tradisional sendiri adalah pola asuh yang masih

mengedepankan prinsip yang menganggap bahwa orang tua lebih hebat dari pada anaknya,

sedangkan pola asuh transformatif adalah pola asuh yang menganggap anak adalah ceriminan

dari orang tua.

Psikoedukasi Parenting “Pola Asuh Transformatif” dan Posyandu

Page 73: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

66

Pelaksaan Kegiatan

Ketika anak terlahir kedunia,

pendidikan yang pertama kali diterima

anak adalah pendidikan informal dari

orang tua. Menurut Olds dan Feldman

(dalam Helmawati dalam Sari, 2018) pola

asuh yang diterapkan oleh orang tua dalam

membesarkan anaknya sangat menentukan

dan mempengaruhi kepribadian anak serta

perilaku anak. Pola asuh orang tua ini akan

menentukan bagimana anak akan tumbuh,

apakah anak akan tumbuh menjadi pribadi

yang positif atau pribadi yang negatif.

Berdasarkan wawancara kepada

salah satu warga Desa Pager Salam yang

juga merupakan Ketua Karang Taruna di

desa tersebut, di desa Pager Salam ternyata

banyak masyarakat yang melakukan

pernikahan dini atau pernikahan muda.

Dimana masyarakat yang melakukan

pernikahan dini atau pernikahan muda

kurang memiliki pengetahuan menangani

bagaimana mengasuh anak agar menjadi

pribadi yang positif.

Psikoedukasi parenting “Pola Asuh

Transformatif” dilakukan di Posyandu

RW.02 yang bertempat dirumah salah satu

kader posyandu di RW tersebut.

Psikoedukasi ini dilakukan bersamaan

dengan posyandu rutin di RW tersebut.

Psikoedukasi parenting ini dilakukan

dengan menggunakan metode ceramah

atraktif dengan media pendukung berupa

Page 74: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

67

leaflet yang dibagikan kepada peserta

posyandu dan modul sebagai pedoman

fasilitator untuk melaksanakan kegiatan

ini.

Psikoedukasi parenting ini

bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan orang tua mengenai

bagaimana mengasuh anak dengan baik.

Dengan psikoedukasi ini diharapkan para

orang tua dapat menerapkan pola asuh

transformatif ini, yang mana apabila orang

tua mampu menerapkan pola asuh ini

kemungkinan seorang anak akan

mengalami kesuksesan cukup besar, selain

itu dengan pola asuh transformatif ini

kesehatan mental anak kemungkinan besar

akan terjaga, dikarenakan pola asuh

transformatif ini merupakan

pengembangan dari pola asuh tradisional.

Pola asuh transformatif ini sangat berbeda

dengan pola asuh tradisional, yang mana

pola asuh tradisional sendiri adalah pola

asuh yang menerapkan prinsip bahwa

orang tua lebih hebat daripada anaknya,

sedangkan pola asuh transformatif

merupakan pola asuh yang melihat seorang

anak sebagai cerminan dari orang tua.

Dengan pengembangan pola asuh ini

tekanan atau presure anak-anak akan

berkurang dikarenakan orang tua

memberikan kebebasan kepada anak-anak

namun tidak melupakan keterbatasan.

Psikoedukasi parenting mengenai

pola asuh transformatif ini bermanfaat

Page 75: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

68

untuk mingkatkan pengetahuan orang tua

mengenai bagimana mengasuh anak

dengan tepat; untuk mengatasi

permasalahan mengenai pola asuh yang

sering dialami orang tua; untuk

mengurangi tekanan atau presure yang

dirasakan anak karena pola asuh yang

diterapkan oleh orang tua apabila orang tua

mampu menerapkan pola asuh

transformatif ini.

Kegiatan ini dimulai pukul 08.30

WIB sampai dengan 12.00 WIB, dimana

dalam kegiatan tersebut diikuti 10 anggota

KKN yang dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok satu beranggotakan empat

orang yang bertugas sebagai fasilitator

psikoedukasi parenting dan kelompok dua

beranggotakan enam orang bertugas

membantu kelangsungan posyandu.

Pada pelaksaan psikoedukasi

parenting ini dibagi menjadi 4 kloter.

Setiap kloter fasilitator membagikan leaflet

dan memberikan psikoedukasi selama 30

menit setiap kloternya.

Sedangkan,pada pelaksaan

posyandu, para fasilitator membantu dalam

proses pencatatan data, penimbangan berat

badan balita, pengukuran tinggi dan

panjang badan balita, pemberian vitamin,

dan pemberian PMT (Pemberian Makanan

Tambahan).

Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan

didapatkan hasil berupa adanya

peningkatan pengetahuan mengenai pola

Page 76: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

69

asuh transformatif. Hasil ini dilihat dari

observasi yang dilakukan fasilitator selama

kegiatan berlangsung, dimana indikator

keberhasilan dari kegiatan ini adalah

sebagai berikut : antusiasme peserta

(dilihat dari fokus peserta, raut wajah,

dsb); feedback yang diberikan peserta

(dilihat dari respon peserta mengenai

materi yang diberikan dapat berupa

pertanyaan atau keluhan-keluhan yang

dirasakan dalam mendidik dan mengasuh

anak); dan keaktifan peserta (dilihat dari

keaktifan peserta dalam memberikan

pertanyaan kepada fasilitator). Selama

kegiatan psikoedukasi parenting ini

berlangsung peserta memenuhi semua

indikator diatas.

Page 77: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

70

Mitra Kegiatan

Kegiatan psikoedukasi parenting dan

posyandu ini dilakukan dengan

berkolaborasi dengan posyandu ASOKA

RW. 02 Pager Salam. Posyandu ini di

dipimpin oleh Ibu Sri Sukaryati dengan

dibantu 11 anggota atau biasa disebut

dengan kader posyandu. Kegiatan yang

biasa dilakukan posyandu ini adalah

menimbang berat badan, mengukur tinggi

dan panjang badan balita , pemberian PMT

(Pemberian Makanan Tambahan), tensi, dan

pemberian vitamin.

Remaja Karang Taruna Desa

Pagersalam merupakan organisasi pemuda

di RW 2 Kelurahan Mangunsari, Kecamatan

Gunungpati, Kota Semarang yang dibentuk

sejak tahun 1985. Jumlah seluruh angggota

yangada.

ada ada ada ada ada ad

Page 78: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

71

Luaran Kegiatan

Psikoedukasi parenting ini dimulai

dengan melakukan persiapan berupa

menyiapkan media-media yang akan

digunakan untuk menunjang kegiatan ini.

Media-media yang digunakan dalam

kegiatan ini adalah modul intervensi

psikologi “pola asuh transformatif” dan

leaflet. Modul intervensi psikologi “pola

asuh transformatif” ini berfungsi sebagai

pedoman bagi fasilitator untuk

menyampaikan materi-materi mengenai

pola asuh transformatif, sedangkan leaflet

sendiri berfungsi untuk membantu

fasilitator memahami materi yang

disampaikan fasilitator.

Page 79: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

72

Dokumentasi

Page 80: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

73

BIDANG

LINGKUNGAN DAN

KONSERVASI

Page 81: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

74

Video Profil

Upaya Pembuatan Video Profil Di Kelurahan Mangunsari dan Dokumentasi KKN

Video Profil merupakan salah satu cara dalam menyampaikan informasi yang sangat efektif

untuk memperkenalkan Kelurahan Mangunsari.

Video Profil

Page 82: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

75

Pelaksanaan Kegiatan

Pertama tama dalam membuat

video profil itu kami mencari bahan

referensi dengan mendokumentasikan

setiap progja KKN dan referensi potensi

sumber daya alam. Bahwa Mangunsari

memilii potensi penghasil berbagai macam

yaitu desa rias, wisata religi Firdaus

Fatimah Zahra dan umkm kelurahan yang

ada pada di mangunsari, Taman Herbal

yang banyak juga kualitas yang dihasilkan

juga baik meskipun harga dikatakan

terjangkau. Setelah menemukan sumber

dan referensi selanjutnya proses editing,

dalam proses editing tersebut, kami

memotong video dari referensi lain setelah

itu kami langsung mulai mengedit dan

menggabungkan video video tersebut dan

menjadi video profile Mangunsari. Dalam

Proses video dokumentasi kami dari awal

sebelum memulai proja KKN Alternatif

sebelumnya video dokumentasi tersebut

sudah kami cicil dalam progja pertama

sampai progja akhir dan setelah kami cicil

flle itu kami jadikan satu dan kami

memulai editing video tersebut dengan

menggbungkan video dari progja pertama

dan video progja akhir kkn. Dalam Progja

awal yaitu video penarikan perkenalan

warga RW02, nganji, bimbel, kerja bakti,

paud, herbarium, kria tulang daun, dawet

dari sekam, brownies dari kulit pisang,

edukasi parenting, jentik nyamuk, spiritual

Page 83: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

76

jurney, penataan desa, pkk, posyandu,

mangunsari maps, festival Pors-art dan

Hidroponik.

Luaran Kegiatan

Untuk mengenalkan video profil

kelurahan Mangunsari kepada khalayak

umum dengan cara pembuatan video profil

Desa Mangunsari. Selain untuk lebih

mengenalkan mangunsari, video ini juga

dapat dijadikan sebagai sarana edukasi

bagi masyarakat mengenai gambaran

secara umum tepatnya di desa Kelurahan

Mangunsari, mulai dari letak, hingga

pengetahuan tentang hasil pertanian,

maupun mata pencaharian mayoritas

masyarakat Kelurahan Mangunsari.

Dalam pembuatan video

dokumentasi yaitu proses untuk

mengenalkan masyarakat kelurahan

mangunsari pada umumnya untuk

menjadikan wawasan yang luas untuk

membantu perkembangan ilmu

pengetahuan dan mengembangkan metode

metode dengan tujuan untuk pemberian

informasi kepada masyarakat umumnya

Mangunsari

Page 84: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

77

Dokumentasi

Page 85: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

78

Penataan Desa di Wilayah Mangunsari Pagersalam

Penataan desa penting dilakukan untuk menunjang kebutuhan geografis wilayah tersebut,

dimana diwujudkan dalam bentuk plang wilayah

Penataan Desa

Page 86: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

79

Pelaksanaan Kegiatan

Melihat kondisi geografis RW 2

Mangunsari yang terdiri atas 4 (empat)

Rukun Tetangga, memungkinkan bahwa

kondisi geografis dari wilayah tersebut

tergolong cukup luas. Sehingga

dibutuhkan sebuah penataan atau tanda

wilayah dari masing-masing Rukun

Tetangga, selain bertujuan untuk

memberikan petunjuk dari masing-masing

wilayah Rukun Tetangga, penataan desa

juga bertujuan untuk memperindah serta

membuat wilayah RW 2 Mangunsari lebih

tertata. Penataan desa ini bisa dikatakan

ada;ah hal yang sangat sepele dan

diremehkan, tetapi manfaat yang bisa

diambil sangat luar biasa. Sebuah wilayah

yang tertata akan memperlihatkan bahwa

masyarakat disana paham bahwa mereka

akan dikunjungi oleh masyarakat umum

yang memiliki tujuan yang berbeda-beda,

seperti urusan pekerjaan, urusan pribadi,

urusan sosial masyarakat, ataupun urusan

yang lain yang memungkinkan masyarakat

umum mengunjungi wilayah tersebut.

Contoh sederhananya adalah ketika

seorang kurir datang untuk mengirimkan

sebuah pos, maka ia akan mudah

menemukan alamat yang ia tuju, tanpa

membutuhkan waktu yang cukup lama,

sehingga waktu yang dibutuhkan menjadi

lebih singkat dan lebih efisien, hal

sederhana inilah yang harus dilihat

Page 87: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

80

manfaatnya, sebuah tanda wilayah akan

sangat membantu urusan masyarakat

umum.

Lalu dalam memuat unsur

demografis wilayah, tentunya akan

memuat batasbatas sub-wilayah dari

wilayah yang cukup besar. Maka dari itu,

penataan desa juga bisa digunakan untuk

menempatkan batas-batas wilayah minimal

pada tingkat Rukun Tetangga, ini akan

membuat birokrasi wilayah gampang

dilakukan, seperti pada program

pemerintah yang melibatkan birokrasi

wilayah, seperti E-KTP, Sensus Penduduk,

Pemilihan Umum, atau program

Pemerintah yang lain. Birokrasi wilayah

akan lebih mudah ditata apabila ada

penataan desa yang emuat batas-batas

wilayah yang akan dijadikan subjek.

Penataan desa tidak harus dimulai dengan

hal hal yang kompleks dan membutuhkan

biaya yang besar. Dimulai dari hal

sederhana, manfaat dari penataan desa

dapat dimaksimalkan, contohnya adalah

petunjuk nama jalan, petunjuk nama

wilayah, petunjuk nama gedung, ataupun

petunjuk yang lain yang berbentuk sebuah

plang.

Dari Program Kerja yang sudah

disepakati ini, kami lakukan survei

mengenai keadaan geografis wilayah

Page 88: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

81

Mangunsari RW 2, dan didapati bahwa

penataan desa yang dilakukan kurang

maksimal. Batas-batas wilayah antar

Rukun Tetangga tidak dipasang tanda

petunjuk yang menjelaskan wilayah

tersebut, maka setelah melihat hasil survei

yang sudah kami

lakukan, kami membuat percontohan plang

atau petunjuk yang menunjukkan wilayah

masing-masing Rukun Tetangga. Rencana

yang akan dilakukan adalah memasang

petunjuk tersebut di tempat-tempat

strategis yang menunjukkan wilayah

Rukun Tetangga tersebut. Pembuatan

petunjuk tersebut kami buat dengan bahan

yang sangat sederhana, yaitu kayu, cat, dan

cetakan dari kertas. Pembuatan kami

lakukan di sela-sela melakukan Program

Kerja KKN yang lain tanpa mengganggu

kegiatannya. Pembuatannya relatif mudah,

hanya membutuhkan kehati-hatian dan

ketelitian agar tulisan wilayah tertulis

dengan jelas agar mudah dipahami.

Pengerjaan memakan waktu dua hari yang

kami laksanakan pada minggu ketiga dari

pelaksanaan KKN di Kelurahan

Mangunsari, lalu setelah pengerjaan

selesai, Petunjuk tersebut kami letakkan

sesuai rencana yang ada.

Harapan dari percontohan yang

sudah kami buat tadi menjadi tolok ukur

dan menjadi pemahaman, bahwa penataan

desa penting dilakukan untuk menunjang

Page 89: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

82

kebutuhan geografis wilayah tersebut,

maka dengan ini masyarkat mulai

membuat penataan desa yang sudah kami

buat percontohannya tadi

Page 90: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

83

Dokumentasi

Page 91: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

84

Kerja bakti merupakan program kebersihan lingkungan untuk masyarakat Kelurahan

Mangunsari, khususnya di RW 02.

Program kerja bakti ini menjadikan lingkungan sekitar masyarakat menjadi bersih dan tertata.

Masyarakat diharapkan sadar dengan pentingnya kebersihan lingkugan sekitar yang menjadi

tempat aktivitas kehidupan sehari-hari.

Kerja Bakti Warga Pagersalam Wilayah Mangunsari

Page 92: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

85

Pelaksanaan Kegiatan

Program kerja bakti di RW 2

menjadikan lingkungan sekitar masyarakat

menjadi bersih dan tertata. Program kerja

bakti terbagi menjadi dua tingkat, yaitu

kerja bakti dengan tingkat RW dan RT.

Program kerja ini dilaksanakan pada

minggu pertama pelaksanaan KKN secara

bersamaan.

Tim KKN alternatif I Kelurahan

Mangunsari berkoordinasi dengan Ketua

RW 2 Mangunsari perihal waktu

pelaksanaan program kerja. Tim KKN

diberi arahan untuk melaksanakan kerja

bakti di tingkat RT dan RW. Kemudian

Tim KKN dibagi menjadi dua kelompok

kecil yang masing-masing terdiri dari 6

orang.

Dalam pelaksanaan kerja bakti di

tingkat RW dilaksanakan ketika terjadi

permasalahan lingkungan seperti kerusakan

pipa, saluran air, penampuangan air untuk

masyarakat di tingkat RW. Pelaksanaan

kerja bakti di tingkat RT dilaksanakan

setiap dua minggu sekali, namun dalam

pelaksanaan kerja bakti di tingkat RT Tim

KKN hanya mengikuti satu kali kegiatan

dikarenakan pada hari minggu tersebut Tim

KKN diwajibkan mengikuti acara Lurah

Hebat yang dilaksanakan di Kelurahan

Cepoko, Gunungpati.

Page 93: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

86

Waktu dilaksanakannya program

kerja bakti di minggu pertama KKN.

Lokasinya yaitu di RT 01 dan RT 04 di RW

2 Kelurahan Mangunsari. Sasaran program

kerja bakti ini untuk seluruh warga di RW

2.

Keberlanjutan program kerja bakti

akan dilaksanakan ulang setiap dua minggu

sekali oleh warga RW 2 agar lingkungan

menjadi bersih dan tertata. Selain itu,

masyarakat dapat menjaga kebersihan

lingkungan sendiri tanpa harus didampingi

mahasiswa KKN.

Page 94: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

87

Dokumentasi

Page 95: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

88

Pengolahan Sampah 3R (Reduce,Reuse,Recycle) dan Pengadaan Tempat Sampah

Pengolahan sampah merupakan salah satu program kerja di bidang lingkungan KKN

Alternatif 1A tahun 2020. Dimana diadakan penyuluhan terkait pengolahan sampah 3R

(Reduce, Reuse, Recycle) kepada masyarakat terutama pada remaja.

Pengolahan Sampah

Page 96: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

89

Pelaksanaan Kegiatan

Dusun Pagersalam yang

merupakan wilayah RW 02 kelurahan

Mangunsari dinilai masih kekurangan

tempat sampah di setiap pojok-pojok

dusun, terutama di tempat-tempat yang

sering digunakan untuk berkumpulnya

masyarakat, seperti poskamling.

Masyarakat disini pun masih kurang

pengetahuannya terkait pengolahan dan

pemanfaatan sampah. Pembuangan

sampah rumah tangga dibuang begitu saja

tanpa ada pemisahan menurut jenis-jenis

sampahnya, hal ini menjadikan sampah-

sampah tersebut menjadi kurang

bermanfaat dan hanya menjadi sesuatu

yang tidak berguna dan sekedar dibuang

saja. Pada intinya sampah yang merupakan

hasil buangan tersebut masih bisa

dimanfaatkan kembali ke hal-hal yang

lebih bermanfaat daripada sekedar dibuang

saja. Oleh karena itu kami mengadakan

program pengolahan sampah dan

pengadaan sampah di mangunsari

khususnya wilayah RW 02.

Pelaksanaan program kerja

pengolahan sampah 3R (Reduce, Reuse,

Recycle) dan pengadaan tempat sampah

dilaksanakan hari Rabu malam, 26

Februari 2020 di posko KKN Alternatif

1A tahun 2020. Kegiatan diawali dengan

Page 97: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

90

ngobrol-ngobrol santai dengan remaja-

remaja yang datang sembari menikmati

makanan-makanan yang disediakan.

Setelah itu dimulai dengan pengantar awal

tentang sampah dan hal-hal yang bias

diakibatkan oleh sampah. Edukasi awal

adalah tentang betapa pentingnya

pengolahan dan pemanfaatan sampah

khususnya di warga masyarakat yang pasti

dalam kehidupannya tidak jauh dari yang

dinamakan sampah. Sampah merupakan

hal yang pasti ada dan selalu ada dalam

kehidupan masyarakat yang pastinya

membutuhkan perhatian khusus. Pada

zaman sekarang ini masyarakat cenderung

acuh dan hanya sekedar membuang

sampah tanpa adanya tindak lanjut dari

pembuangan sampah tersebut. Mereka

tidak sadar bahwa hal tersebut dapat

menambah masalah dalam pencemaran

sampah baik di udara, tanah dan juga air.

Maka dari itu dibutuhkan juga edukasi

tentang bagaimana cara pengolahan

sampah yang baik dan benar agar bias

dimanfaatkan lagi dalam berbagai hal.

Sampah pada intinya dibagi menjadi dua

jenis yaitu sampah organik dan sampah

anorganik yang masing-masing berbeda

cara pengolahannya. Sampah organik bias

diolah menjadi pupuk sederhana yang

sangat berguna untuk berkebun, sedangkan

sampah anorganik bias diolah menjadi

kerajinan-kerajinan yang menuntut daya

kreativitas masyarakat.

Page 98: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

91

Selain penyuluhan tentang

pengolahan dan pemanfaatan sampah, kita

juga memasang poster-poster ajakan untuk

mengolah sampah di setiap sudut-sudut

tempat yang bias menarik perhatian

masyarakat. Hal tersebut agar masyarakat

selalu mengingat betapa pentinngnya

pengolahan dan pemanfaatan sampah.

Selain poster kita bersama remaja juga

menempatkan tempat sampah berbasis

organik dan anorganik di setiap RT

terutama di temapt-tempat yang sering

dijadikan kumpul masyarakat seperti

poskamling. Hal tersebut sebagia wadah

pemisahan sampah sebelum diolah

menjadi hal-hal yang lebih bermanfaat.

Mitra Kegiatan

Mitra kegiatan pengolahan sampah 3R

(Reduce, Reuse, dan Recycle) adalah

karangtaruna Dusun Pagersalam

Mangunsari sebagai wadah dari

perkumpulan remaja-remaja di

masyarakat.

Luaran Kegiatan

Hasil kegiatan pengolahan sampah

3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) dan

pengadaan tempat sampah adalah

terlaksananya penyuluhan pada hari Rabu,

26 Februari 2020 bertempat di posko KKN

Alternatif 1A tahun 2020 dusun

Page 99: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

92

Pagersalam kelurahan Mangunsari RW 02.

Pada penyuluhan tersebut dihadiri remaja-

remaja desa yang di wadahi oleh

karangtaruna pagersalam. Penyuluhan

pengolahan sampah memberikan hasil

yaitu sebuah edukasi akan pentingnya

pengolahan dan pemanfaatan sampah

disertai dengan cara-cara yang baik dan

benar dalam pengolahan dan pemanfaatan

sampah.

Hasil yang lainnya yaitu poster

ajakan untuk mengolah sampah dengan

baik dan benar yang dipasang disetiap

tempat-temapt yang mudah menjadi

perhatian masyarakat. Hal tersebut agar

masyarakat selalu ingat tentang betapa

pentingnya pengolahan dan pemanfaatan

sampah terutama sampah limbah rumah

tangga. Selain itu juga menghasilkan

tempat sampah berbasis organik dan

anorganik yang dipasang pada setiap RT di

dusun Pagersalam.

Luaran dari program pengolahan sampah

3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) adalah

tersampaikannya cara pengolahan sampah

yang baik dan benar pada remaja. Hal

tersebut diharapkan dapat ditularkan ke

masyarakat dan dapat meningkatkan

kreativitas dalam pengolahan dan

pemanfaatan sampah. Dari kegiatan

tersebut kita juga memasang tempat

sampah berbasis organic dan anorganik di

setiap RT terutama tempat tempat yang

sering dijadikan kumpul oleh masyarakat

Page 100: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

93

dan masih dinilai kurang adanya tempat

sampah di tempat tersebut.

Dengan ditempatkannya tempat

sampah berbasis organic dan anorganik

diharapkan masyarakat dapat dengan

mudah untuk memisahkan sampah dari

jenis-jenisnya agar mudah dilakukan

pengolahan dan pemanfaatan. Selain

tempat sampah, juga ditempelkan poster-

poster ajakan untuk mengolah dan

memanfaatkan sampah dengan baik dan

benar di setiap tempat tempat yang sering

dikunjungi masyarakat agar bias dibaca

dan diperhatikan.

Dengan adanya program kerja

pengolahan sampah 3R (Reduce, Reuse,

dan Recycle) dan pengadaan tempat

sampah ini, diharapkan menjadi salah satu

cara untuk dapat membantu mengurangi

pencemaran sampah di Indonesia. Karena

pada dasarnya sampah yang merupakan

hasil buangan itu juga merupakan sesuatu

yang masih dapat dimanfaatkan jika dapat

dikelola dengan baik dan benar. Maka dari

itu edukasi terkait pengolahan dan

pemanfaatan sampah harus disebarluaskan

ke warga masyarakat agar menghilangkan

kebiasaan-kebiasaan buruk untuk

membiarkan sampah terbuang begitu saja.

Dengan langkah kecil ini semoga dapat

menggambarkan betapa bahayanya

sampah jika tidak dikelola dengan baik dan

benar.

Page 101: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

94

Dokumentasi

Page 102: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

95

Mangunsari maps bagi Wilayah Mangunsari

Mangunsari Maps merupakan program kerja berupa pengadaan Peta Administrasi Kelurahan

Mangunsari dan Peta Administrasi RW 01, 02, 03, 04, dan 05 Kelurahan Mangunsari yang

memuat informasi batas geografis dan astronomis yang terdapat di Kelurahan Mangunsari.

Mangunsari Maps

Page 103: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

96

Pelaksanaan Kegiatan

Program kerja Mangunsari Maps di

adakan karena belum adanya Peta

Administrasi Kelurahan yang memuat

batas-batas RW dan RT. Padahal Peta ini

sangat penting untuk keperluan Kelurahan

maupun warga.

Prosedur Pengadaan Peta dimulai pada

tanggal 5 Februari 2020 dengan kegiatan

mencari peta referensi. Peta referensi yang

dipilih ialah Peta yang bersumber dari

Badan Nasional Penanggulangan Bencana

dengan Judul “Infrastruktur Kelurahan

Mangunsari Kecamatan Gunungpati –

Kota Semarang”. Peta tersebut di pilih

menjadi peta referensi dikarenakan

memuat batas-batas RW di Kelurahan

Mangunsari. Peta referensi ini kemudian

dicetak dan diperbesar, 1 kertas ukuran A4

untuk map face 1 RW. Jadi terdapat 5

kertas, dengan masing-masing kertas

ukuran A4 1 RW.

Hasil peta referensi tersebut

kemudian di perlihatkan kepada semua

Ketua RW di Kelurahan Mangunsari untuk

di beri batasan RT atau di gambar ulang

dengan sketsa.

Pada tanggal 16-22 Februari 2020

tim KKN mendatangi Ketua RW 01, RW

02, RW 03, RW 04, dan RW 05 untuk

mencari informasi batas-batas RT yang

ada di masing-masing RW. Dan didapati

hasil batas-batasnya melalui peta referensi

Page 104: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

97

yang di beri garis batas dan denah yang di

gambar oleh Ketua RW.

Hasil inilah yang menjadi acuan batasan

RT-RT yang akan di buat Peta. Pada

tanggal 23-25 Februari 2020 hasil batasan

tersebut kemudian di olah menjadi Peta

Administrasi Kelurahan Mangunsari

dengan menggunakan aplikasi Arc Map

10.3 dengan proses berikut:

1. Base map yang di gunakan bersumber

dari Open Street Map (OPM), Open Street

Map (OPM) memiliki keunggulan di

banding dengan Google Earth Pro dan

Google Maps. Jika Google Earth Pro

menampilkan citra foto udara dengan

tampilan jelas jenis penggunaan

lahannya, tetapi tidak mampu

menampilkan nama jalan. Sedangkan

Google Maps mampu menampilkan nama

jalan tetapi tidak mampu menampilkan

penggunaan lahanya.

Maka dari itulah Open Street Map (OPM)

dipilih sebagai base map karena

penggabungan keunggulan dari Google

Earth Pro dan Google Maps, yaitu mampu

menampilkan nama-nama jalan dan

penggunaan lahan berupa intrepetasi

otomatis dengan warna dari Open Street

Map (OPM).

2. Base map dari Open Street Map (OPM)

tersebut di digitasi dengan teknik polygon,

proses digitasi yang di perlukan antara lain

membuat batasan Kelurahan Mangunsari,

Kelurahan – Kelurahan lain yang masuk ke

Page 105: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

98

dalam map face, batas-batas RW yang ada

di Kelurahan Mangunsari, dan batas–batas

RT di setiap RW yang ada di Kelurahan

Mangunsari.

3.Setelah proses digitasi, langkah

selanjutnya adalah menentukan skala.

Skala pada tiap peta berbeda-beda,

dikarenakan luas daerah yang berbeda dan

menyesuiakan dengan kertas yang akan di

cetak, agar map face sesuai dan indah di

pandang. Skala yang dipilih pada peta

yang akan dibuat adalah sebagai berikut:

• Peta Administrasi Kelurahan

Mangunsari, dengan skala 1: 13.000

• Peta Administrasi RW 01 Kelurahan

Mangunsari, dengan skala 1: 6.500

• Peta Administrasi RW 02 Kelurahan

Mangunsari, dengan skala 1: 4.000

• Peta Administrasi RW 03 Kelurahan

Mangunsari, dengan skala 1: 5.500

• Peta Administrasi RW 04 Kelurahan

Mangunsari, dengan skala 1: 8.000

• Peta Administrasi RW 05 Kelurahan

Mangunsari, dengan skala 1: 6.000

4. Membuat layout

Jenis layout yang dipilih adalah komposisi

bersusun dalam bingkai, yang memuat

unsur-unsur:

Judul, orientasi, skala angka dan garis,

legenda, garis astronomis, garis tepi, inset,

sumber, tahun pembuatan, pembuat peta,

sistem koordinat, proyeksi, datum.

Page 106: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

99

Simbol batas-batas administrasi

Kelurahan, RW dan RT dibuat dengan

mengacu pada peraturan dari Badan

Informasi Geospasial. Dan informasi

tambahan pada layout antara lain:

• Sistem koordinat : WGS 1984 Web

Sphere

• Proyeksi : Mercator_Auxiliardatum

• Datum : WGS 1984

Kemudian pada tanggal 26 Februari 2020

hasil peta yang telah dibuat melalui

aplikasi Arc Map 10.3 dicetak dan

ditunjukkan kepada Lurah Mangunsari dan

Sekretaris Kelurahan Mangunsari untuk

dilihat dan dikoreksi.

Setelah peta di revisi kemudian di cetak

dengan kertas:

1. Ukuran A0 : Peta Administrasi

Kelurahan Mangunsari, untuk dibingkai

dan di tempel pada dinding Kantor

Kelurahan

2. Ukuran A3 : Peta Administrasi

Kelurahan Mangunsari dan Peta

Administrasi RW 01 - 05 Kelurahan

Mangunsari, untuk di jadikan album peta

dan sebagai arsip Kelurahan Mangunsari

3. Ukuran A4 : Peta Administrasi

Kelurahan Mangunsari dan Peta

Administrasi RW 01 - 05 Kelurahan

Mangunsari, untuk untuk di jadikan album

peta dan untuk masyarakat jika

membutuhkan

Pada tanggal 27 Februari 2020 semua peta

dicetak dan dijilid, sedangkan Peta

Page 107: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

100

Administrasi Kelurahan Mangunsari

ukuran A0 dibingkai.

Kemudian pada tanggal 5 Maret 2020,

penyerahan semua album peta dan peta

yang telah dibingkai sebagai kenang-

kenangan dari KKN Alternatif 1

Universitas Negeri Semarang kepada

Kelurah Mangunsari.

Mitra Kegiatan

Pembuatan peta ini bekerja sama

dengan semua ketua RW di Mangunsari,

yakni mendatangi ketua RW 01, RW 02,

RW 03, RW 04, RW 05, dan pihak Kantor

Kelurahan. Dengan cara memperlihatkan

contoh Peta dari BNPB yang sudah

memuat batas-batas RWnya. Kemudian

para Ketua RW membuat garis batas RT

yang ada di wilayah RWnya, atau dengan

menggambar ulang dengan sketsa. Dari

data inilah yan akan di olah menjadi batas-

batas peta. Setelah tahap ini, di buatlah

Peta Administrasi Kelurahan Mangunsari

dan Peta Administrasi RW 01 - 05

Kelurahan Mangunsari, kemudian di cetak,

diperlihatkan, dan di konsultasikan kepada

Lurah Mangunsari dan Sekeretaris

Kelurahan Mangunsari. Setelah peta di

revisi kemudian dicetak sesuai ukurannya.

Page 108: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

101

Dokumentasi

Page 109: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

102

Budidaya sawi menggunakan metode Hidroponik

Hidroponik merupakan salah satu cara menanam tumbuhan dengan media air dan

barang-barang bekas pakai, pada umumnya menggunakan peralon, namun untuk kali ini

memanfaatkan botol botol bekas air mineral sebagi media tanamannya.

HIDROPONIK MANGUNSARI

Page 110: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

103

Pelaksanaan Kegiatan

Semakin berkurangnya lahan untuk

bercocok tanam merupakan latar belakang

utama diadakannya program kerja

hidroponik ini. Dengan media hidroponik,

menanam tidak membutuhkan lahan, bahkan

secara praktis bisa digantung di depan

rumah saja.

Pelaksanaan program kerja

Hidroponik yaitu pada hari Minggu pagi, 01

Maret 2020 di wilayah RT 03 dan RT 04

pagersalam, mangunsari, lebih tepatnya di

halaman rumah ibu Murniawati. Kegiatan

ini diikuti oleh warga masyarakat RT 03 dan

RT 04 serta beberapa perwakilan dari RT

lain yang didominasi oleh para ibu-ibu.

Dalam mengawali kegiatan ini dilakukan

edukasi dan sosialisasi tentang hidroponik,

baik dari pengertian dan juga dari segi

manfaatnya. Sebelum kegiatan ini

berlangsung kami dari tim KKN alternatif 1

UNNES keluraham Mangunsari mencari

botol-botol bekas pakai untuk dimanfaatkan

sebagai media hidrponik. Dari wargapun

membantu mengumpulkan botol-botol bekas

di rumah masing-masing.

Setelah sosialisasi dan edukasi

terkait hidroponik, selanjutnya diadakan

praktek pembuatan media hidroponik

bersama. Dari KKN juga sudah menyiapkan

bibit sawi yang sebelumnya sudah dilakukan

pembenihan terlebih dahulu. Warga bersama

mahasiswa KKN membuat hidroponik lalu

dipasang di rumah-rumah warga sekitar.

Dari KKN pun memberikan bibit sawi

kepada warga agar dapat mempraktekan

hidroponik ini di rumah masing-masing.

Page 111: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

104

Luaran Kegiatan

Luaran dari program hidroponik ini adalah tersampaikannya edukasi terkait cara

bercocok tanam menggunakan media hidroponik sebagai solusi dari kurangnya lahan pada

belakangan ini. Luaran yang lain juga terbuatnya hidroponik-hidroponik yang dipasang di

rumah-rumah warga di Pagersalam, Mangunsari

Page 112: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

105

Dokumentasi

Page 113: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id

106

PENUTUP

Demikian laporan ini kami susun untuuk dapat disetujui dan digunakan sebaik-baiknya dan

sebagaimana mestinya

Semarang, 10 Maret 2020

Menyetujui KKN Alternatif tahap 1

a.n. ketua LP2M Universitas Negeri Semarang

Kepala Pusbang KKN kormades

Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd. Tedy Pratama Saputra

NIP 196302131988031001 NIM 4201417022

Page 114: cover buku laporan fix - kkn.unnes.ac.id