Top Banner
Teh di Indonesia saat ini sudah menjadi bagian konsumsi minuman dan sangat mudah ditemukan di berbagai tempat dan disukai oleh berbagai kalangan. Bentuk dan kemasan juga sangat beragam, tidak hanya dalam kemasan botol kaca (Returnable Glass Bottle) seperti pada awal kemunculannya tapi sudah beragam seperti kemasan botol plastik PET (polyethelene terephtalate), kaleng (can), karton (tetrapack), pouch dan gelas plastik (cup). Inovasi bentuk dan visual kemasan teh dilakukan oleh produsen sebagai strategi penjualan diantara banyaknya persaingan mengeluarkan produk baru dengan varian rasa dan kemasan yang berbeda. Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa produsen ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Persaingan untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen telah menempatkan konsumen sebagai pengambil keputusan. Semakin banyaknya perusahaan sejenis yang muncul dengan berbagai produk yang ditawarkan, membuat masyarakat dapat menentukan pilihan produk yang disukainya. Maka salah satu cara yang dapat ditempuh produsen untuk mempertahankan dan meningkatkan jumlah konsumennya adalah dengan mempelajari alasan pembelian yang mereka lakukan terhadap produk. Berbagai merek teh siap saji beredar di pasaran diantaranya Teh Sosro, Frestea, Tekita, Tebs, Teh Kotak, Pucuk Harum, C2, Fruit Tea, Zestea, Walini, Teh Gelas, dan Nu Green Tea. Minuman teh dalam kemasan menyentuh penjualan Rp 700 miliar setahun (www.swa.co.id/corporate/business-profile/bisnis- minuman-teh, diakses 17/11/2011). Produsen minuman teh siap saji dalam kemasan berusaha meningkatkan probl em intro CONTOH LATAR BELAKANG Latar belak ang harus diser tai
19

Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

Dec 03, 2015

Download

Documents

AgathaCinthia

contoh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

Teh di Indonesia saat ini sudah menjadi bagian konsumsi minuman dan sangat mudah ditemukan di berbagai tempat dan disukai oleh berbagai kalangan. Bentuk dan kemasan juga sangat beragam, tidak hanya dalam kemasan botol kaca (Returnable Glass Bottle) seperti pada awal kemunculannya tapi sudah beragam seperti kemasan botol plastik PET (polyethelene terephtalate), kaleng (can), karton (tetrapack), pouch dan gelas plastik (cup). Inovasi bentuk dan visual kemasan teh dilakukan oleh produsen sebagai strategi penjualan diantara banyaknya persaingan mengeluarkan produk baru dengan varian rasa dan kemasan yang berbeda. Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa produsen ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Persaingan untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen telah menempatkan konsumen sebagai pengambil keputusan. Semakin banyaknya perusahaan sejenis yang muncul dengan berbagai produk yang ditawarkan, membuat masyarakat dapat menentukan pilihan produk yang disukainya. Maka salah satu cara yang dapat ditempuh produsen untuk mempertahankan dan meningkatkan jumlah konsumennya adalah dengan mempelajari alasan pembelian yang mereka lakukan terhadap produk. Berbagai merek teh siap saji beredar di pasaran diantaranya Teh Sosro, Frestea, Tekita, Tebs, Teh Kotak, Pucuk Harum, C2, Fruit Tea, Zestea, Walini, Teh Gelas, dan Nu Green Tea. Minuman teh dalam kemasan menyentuh penjualan Rp 700 miliar setahun (www.swa.co.id/corporate/business-profile/bisnis-minuman-teh, diakses 17/11/2011). Produsen minuman teh siap saji dalam kemasan berusaha meningkatkan pangsa pasarnya dengan cara mengetahui dan berusaha memenuhi kebutuhan konsumen.

problem

intro

CONTOH LATAR BELAKANG

Latar belakang harus disertai sumber

Page 2: Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

• Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa produsen ke persaingan yang sangat ketat untuk

memperebutkan konsumen.• Semakin banyaknya perusahaan teh siap saji dalam

kemasan sejenis yang muncul dengan berbagai produk yang ditawarkan, membuat masyarakat dapat menentukan pilihan produk yang disukainya

Dari poin-poin tersebut diatas maka muncullah pertanyaan penelitian:

Bagaimana/seperti apakah tipologi desain minuman teh siap saji dalam kemasan yang berpengaruh terhadap minat dan harapan konsumen? 

Pertanyaan penelitian

Poin dari permasalahan latar belakang

CONTOH RUMUSAN MASALAH

BERISI POIN2 DARI LATAR BELAKANG MASALAH, YANG KEMUDIAN MEMUNCULKAN PERTANYAAN PENELITIAN

Page 3: Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

• Merancang desain kemasan minuman teh siap saji dalam kemasan yang diminati dan menjadi harapan konsumen.

CONTOH TUJUAN

(tujuan yg ingin dicapai dari penelitian, ditulis dalam format poin-poin)

Poin dalam TUJUAN menjawab RUMUSAN MASALAHKata kunci yang digunakan ‘membantu/merancang/mendesain’

Tujuan penelitian desainadalah “merancang…”

Page 4: Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

Batasan masalah dapat berisi:-Pengguna (usia, pekerjaan, jenis kelamin, dll)-Dimensi/ukuran produk-Bahan/material yang digunakan-Studi kasus yang digunakan sebagai lokasi penelitian-dll

CONTOH BATASAN MASALAH

(BERISI LUASAN PENELITIAN)

Page 5: Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

Manfaat dari penelitian....... adalah:• Secara Teoritis, dengan penelitian ini akan memberikan sumbangan pengetahuan sehingga hasil penelitian ini dapat memperkaya wacana tentang perkembangan .... yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai dasar mendesain.......• Secara Praktis, hasil penelitian ini akan memberikan

kontribusi kepada: (a) produsen: dalam mengembangkan perusahaannya dengan menciptakan desain .....yang diminati dan sesuai dengan harapan konsumen serta memenuhi standar kriteria ....yang ...(b) desainer: ...........(c) dan lain-lain

CONTOH MANFAAT

(manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian, ditulis dalam format poin-poin)

Poin dalam TUJUAN menjawab RUMUSAN MASALAHKata kunci yang digunakan ‘membantu/merancang/mendesain’

Page 6: Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

• Metode Kuantitatif merupakan metode penelitian yang hasilnya berupa prosentase/jumlah, perolehan datanya bersumber dari data kuesioner

• Metode Kualitatif merupakan metode penelitian yang perolehan datanya berdasarkan pada hasil wawancara, observasi (dokumentasi, pengamatan), diskusi

Catatan: Dapat menggunakan metode kuantitaf dan kualitatif, jika peroleh data bersumber pada kuesioner, wawancara, observasi dan diskusi atau salah satu saja (kuantitatif atau kualitatif)

METODE PENELITIAN/DESAIN

(berisi tentang jenis metode pendekatan yg digunakan, cara/langkah studi yg dilakukan untuk mengumpulkan data)

Kualitatif-Wawancara/IDI (in depth interview)-Observasi-Diskusi

Kuantitatif- Kuesioner

Page 7: Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

Kerangka Penelitian• Struktur esensial yang menjelas-kan hal-

hal yang berkaitan dengan prosedur/ sistematika pencarian informasi untuk menghasilkan pengetahuan

• Struktur dasar yang melatari sebuah penelitian: sistematika, prosedur, tahapan, sasaran, dan sebagainya

Page 8: Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

BAB I. PENDAHULUANLatar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metode penelitian/desain, kerangka penelitian, sistematika penelitian

BAB II. KAJIAN PUSTAKA(sebutkan tiap Sub Bab yang ada di dalamnya)Bab ini berisi tentang data-data tertulis yg berasal dari literatur/buku, referensi pdf/internet, data eksisting tentang fokus penelitian

BAB III. DATA dan ANALISA(sebutkan tiap Sub Bab yang ada di dalamnya)Bab ini memuat data kuesioner, observasi,survey lapangan ,wawancara atau eksperimen material

BAB IV. KONSEP DESAINKonsep Desain dan Deskripsi Proses DEsain

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

SISTEMATIKA PENULISAN

(berupa uraian singkat mengenai isi tiap Bab dalam laporan)

Page 9: Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

DARI BUKU:Desain kemasan berlaku untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi, dan membedakan sebuah produk di pasar. Pada akhirnya desain kemasan berlaku sebagai pemasar produk dengan mengkomunikasikan kepribadian atau fungsi produk konsumsi secara unik (Klimchuk, 2007, 33). 

Sumber : buku, jurnal, tugas akhir, tesis, disertasi,majalah, koran, sumber elektronik (internet—tidak diperkenankan mengambil dari blog atau wikipedia)

Alamat website, tanggal idakses

Nama belakang pengarang,Tahun Penerbitan,Halaman

DARI SUMBER ELEKTRONIK (internet):Dari awal produksi teh siap saji dalam kemasan ini ditargetkan untuk konsumen yang sering melakukan perjalanan seperti supir dan pejalan kaki. Sosro menyadari bahwa segmen konsumen ini memiliki keinginan hadirnya minuman yang dapat menghilangkan dahaga di tengah kelelahan dan kondisi panas selama perjalanan (www.sosro.com, diakses: 15/10/12)

Page 10: Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

Sumber gambar dari internet:Sumber gambar dicantumkan hingga (.jpg) –lengkap 

Gambar II.1. Teh Sosro kemasan pouch(Sumber: www.sosro.com/images/prod-TBS saga.jpg, diakses : 14/10/12)

Berikut adalah gambar iklan Teh Sosro dengan kemasan pouch sekali tenggak, dengan latar belakang Saga yang merupakan maskot dari Teh Sosro kemasan pouch. Slogan yang digunakan adalah ‘rasanya Enak & Pas buat kita’

SUMBER GAMBAR (font Times New Roman 11, spasi 1)

Tiap gambar disertai dengan judul, sumber gambar (tanggal diakses) dan penjelasan gambarGambar, judul gambar, sumber dan keterangan gambar diletakkan pada tengah halaman (center)

Keterangan gambar(angka romawi: menunjukkan Bab, angka dibelakangnya menunjukkan urutan gambar dalam Bab tersebut

Sumber internet disertai dengan tanggal diakses

Times New Roman 11, spasi 1, centre

Penjelasan gambar

Page 11: Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

Tabel II.1 Tabel Komparasi (perbandingan)....

Sumber: pribadi

Berikut merupakan tabel yang menunjukkan data komparasi (perbandingan) antara benda produk A, B, C, D, E, F, G...............

 

TABEL

TABEL disertai dengan judul, sumber tabel dan keterangan yang menjelaskan tabel tersebutTabel diletakkan pada tengah halaman (center)Judul tabel diletakkan diatas tabelSumber diletakkan di bawah tabel, sebelah kiri

Judul Tabel(angka romawi: menunjukkan Bab, angka dibelakangnya menunjukkan urutan tabel dalam Bab tersebut(center) Times New Roman 11

Keterangan yang menjelaskan maksud gambar(justify) Times New Roman 12

A B C D E F G

1 2 5 6 7 4 6

4 3 1 4 6 8 2

1 2 3 4 5 6 7

3 4 5 6 7 9 1

4 5 6 3 4 1 8

Tabel(center)

Sumber(left) Times New Roman 11

Page 12: Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

BAB III DATA DAN ANALISA

DARI BUKU:Desain kemasan berlaku untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi, dan membedakan sebuah produk di pasar. Pada akhirnya desain kemasan berlaku sebagai pemasar produk dengan mengkomunikasikan kepribadian atau fungsi produk konsumsi secara unik (Klimchuk, 2007, 33). 

Sumber : hasil kuesioner, wawancara, observasi , diskusi, eksperimen(cara perolehan data bergantung pada bahasan atau obyek penelitian)

Alamat website, tanggal diakses

Nama belakang pengarang,Tahun Penerbitan,Halaman

DARI SUMBER ELEKTRONIK (internet):Dari awal produksi teh siap saji dalam kemasan ini ditargetkan untuk konsumen yang sering melakukan perjalanan seperti supir dan pejalan kaki. Sosro menyadari bahwa segmen konsumen ini memiliki keinginan hadirnya minuman yang dapat menghilangkan dahaga di tengah kelelahan dan kondisi panas selama perjalanan (www.sosro.com, diakses: 15/10/12)

Page 13: Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

(1) Selain alasan utama diatas, apakah alasan sekunder lain Anda membeli minuman teh siap saji dalam kemasan?

Gambar III.20. Diagram hasil kuesioner pertanyaan pendahuluan no.3 (Sumber: pribadi)

Alasan sekunder konsumen memilih kemasan 53% menjawab karena

kemasannya, 30% karena kepercayaan terhadap merek tertentu, 10% karena iklan dan 7% menjawab karena rasa.

Chart (centre)

PertanyaanKuesionerTimes New Roman 12, spasi 1, justified

KUESIONER- Mencantumkan pertanyaan kuesioner, chart , penjelasan chart- Sintesa data kuesioner (pertanyaan awal-akhir kuesioner)

Sumber dan judul chart Times New Roman 11, spasi 1, centre

Penjelasan chartTimes New Roman 12, spasi 1, justifiedLembar Kuesioner dimasukkan dalam Lampiran

(satu lembar saja yang masih belum diisi oleh responden)

Page 14: Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

III.1 Wawancara

Tabel III.1 Tabel Hasil Wawancara...

Sumber: pribadi

Berikut merupakan tabel hasil wawancara dengan,,,,. Dari data diatas maka didapat bahwa 2 (dua) dari 3 (tiga) responden mengatakan,,,,,

III.2 Sintesa hasil wawancara:(1)(2)

 

WAWANCARA

Jika wawancara dilakukan pada lebih dari 1 (satu) orang maka hasil wawancara dibuat berupa tabel agar lebih ringkas dan terlihat komparasi’nya (perbandingan antara responden satu dengan yang lainnya), sertakan SINTESA hasil wawancara

Judul(angka romawi: menunjukkan Bab, angka dibelakangnya menunjukkan urutan tabel dalam Bab tersebut(center)

Keterangan yang menjelaskan maksud gambar(justify)

Tabel(center)

Sumber(left)

Pertanyaan Responden 1 Responden 2 Responden 3

SintesaHasilWawancara

Page 15: Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

OBSERVASI

Bab III berisi:

OBSERVASI yang merupakan pengamatan peneliti terhadap:

- IDI Costumer profile, dll.- Karakteristik bahan- Produk yang sudah ada atau beredar di pasaran saat ini (kekurangan/kelebihan)

dari hasil PENGAMATAN PRIBADI

Page 16: Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

Kesimpulan dan Saran

Sebagai jendela atas pengetahuan yang telah didapatkan/dihasilkanServes as windows of generated knowledge (Lynn Q Troyka, 2002)

Jawaban atas masalah penelitian

Ikhtisar atas kemanfaatan atau kontribusi pengetahuan yang dihasilkan

Saran merupakan rekomendasi untuk:a.Penelitian lanjutanb.Praktika profesional(bisa ditambahkan saran dari survey reaksi pasar)

Kesimpulan adalahjawaban dari TUJUAN

Saran

Page 17: Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

Format Penulisan

Daftar Pustaka Sumber: http://www.cwi.nl/library/tutorial/ BUKUNama belakang, nama depan. Tahun. Judul buku. Nama penerbit: lokasi penerbit. Contoh:Norman, Donald A. 2004. Emotional Design: Why We Love (or Hate) Everyday Things. Basic Book: New York. ARTIKEL dalam BUKUNama belakang, nama depan penulis artikel. Judul artikel. Dalam: Nama belakang, nama depan (para) editor buku (Ed.). Tahun. Judul buku. Nama penerbit: lokasi penerbit. Contoh:Salim, Emil. Pembangunan Berkelanjutan: Tantangan dan Harapan. Dalam: Kusairi, dkk. (Ed.). 2005. Sustainable Future: Menggagas Warisan Peradaban bagi Anak Cucu. Seputar Wacana Pemikran Surna Tjahja Djajadiningrat. ICSID: Jakarta. JURNALNama belakang, nama depan penulis artikel. Judul artikel. Nama jurnal yang memuat artikel. Volume (tahun penerbitan jurnal). Halaman pada jurnal yang memuat artikel. Contoh:Purbrick, Louise. Wedding Presents: Marriage Gifts and the Limits of Consumption, Britain, 1945-2000 . Journal of Design History. 16(2003). 215-227. MAJALAH/KORANNama belakang, nama depan. Judul artikel. Nama majalah/surat kabar. Volume:nomor (tahun penerbitan majalah). Halaman pada majalah yang memuat artikel. Contoh:Marden, Luis. Bamboo, the Giant Grass. National Geographic. 158:4(1980). 502-529.  

Page 18: Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

INTERNETNama belakang, nama depan. Judul. Tanggal situs ditemukan/dikutip. URL. Contoh:Fleischer, R., R. Klein, A. Lopez-Ortiz (Ed.). Robot navigation. 12-12-2003. http://kathrin.dagstuhl.de/03501/Materials2 SUMBER INFORMAL: (transkrip) wawancara, workshop, dll.Nama belakang, nama depan. Judul pembicaraan. Nama acara. Lokasi. Tanggal. Contoh:Mather, J.N. Arnold diffusion. Talk at the Workshop on Dynamical Systems. Oberwolfach. 15-21 July 2001. PROCEEDING/KONFERENSI/SEMINARNama belakang, nama depan. Tahun berlangsungnya konferensi. Judul artikel. Dalam: Nama depan/inisial, nama belakang (para) editor proceeding (Ed.). Judul konferensi. Lokasi konferensi. Halaman pada proceeding yg memuat artikel. Nama penerbit: lokasi penerbit. Contoh:Vissers, C.A., Sinderen M.J. van, and Ferreira Pires, L. 1993. What makes industries believe in formal methods. Dalam: A.A.S. Danthine, G. Leduc and P. Wolpers (Ed.). Proceedings of the 13th IFIP International Symposium on Protocol Specification, Testing and Verification (PSTV). Liège, Belgium. Pp 3-26. North-Holland: Amsterdam.

Page 19: Contoh Tata Cara Penulisan Fik Ubaya (Dfp)

ABSTRAK  

Isi Abstrak:

- Latar Belakang Masalah- Tujuan penelitian- Metodologi Penelitian yang digunakan- Hasil penelitian

Cantumkan Keyword atau kata kunci penelitian

Keyword atau kata kunci ditulis miring (italic)