Top Banner
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN FKp Mengajar 2014 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
19

contoh pembuatan lpj

Apr 09, 2016

Download

Documents

lpj kegiatan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: contoh pembuatan lpj

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

FKp Mengajar

2014

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2014

Page 2: contoh pembuatan lpj

FLASH SUMMARY

Nama Kegiatan FKp Mengajar

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini terdiri atas bentuk pengajaran mengenai

pengetahuan kesehatan dan pengetahuan umum kepada

anak-anak jalanan jembatan merah

Waktu dan Tempat

Kegiatan

Waktu : Juni 2014 – Desember 2014

09.00 WIB-12.00 WIB

Tempat : Rumah Pintar Matahari Surabaya

Krembangan Jaya Selatan 1 / 39 Surabaya

Sasaran Anak-anak jalanan Jembatan Merah Surabaya

Bentuk Kegiatan 1. Ceramah (pengajar)

2. Diskusi

3. Belajar sambil bermain

4. Praktik

Dana RKAT Rp 4.000.000,00 (RKAT)

Empat Juta Rupiah

Page 3: contoh pembuatan lpj

BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang subur dan kaya akan sumber daya alamnya.

Namun di balik semua itu, Indonesia masih tertinggal jauh dengan negara-negara lain.

Indonesia termasuk negara berkembang, yang sebagian besar rakyatnya hidup dalam garis

kemiskinan. Seperti yang telah kita ketahui bersama, di kota-kota besar di Indonesia banyak

anak yang berkeliaran di jalan raya. Mereka tidak bermain, melainkan bekerja, seperti:

mengamen, menjajakan dagangan, mengemis, bahkan mencopet demi sesuap nasi. Anak

jalanan sendiri menurut KBBI adalah sebuah istilah umum yang mengacu pada anak-anak

yang mempunyai kegiatan ekonomi di jalanan, namun masih memiliki hubungan dengan

keluarganya.Dilihat dari pengertiannya saja kita dapat mengetahui kalau anak jalanan berarti

anak yang berumur kurang dari 18 tahun dan memiliki keluarga namun mereka ingin mencari

nafkah sendiri.

Dari tahun ke tahun ke tahun, jumlah anak jalanan mengalami peningkatan. Hal ini

dapat dijelaskan dalam data dari Dinas sosial yang isinya anak yang usianya 18 tahun yang

menghabiskan waktunya di tempat umum (jalanan, pasar, pertokoan, tempat hiburan) 3-24

jam untuk melakukan aktivitas ekonomi. Selain itu terdapat data yang menunjukkan bahwa

jumlah anak jalanan yang berkeliaran di ibukota mencapai 4.000 anak. Sumber lain justru

menunjukkan angka yang lebih fantastik. Tahun 2009, angkanya mencapai 12.000 anak naik

50% dari tahun sebelumnya yang hanya 8.000 anak. Jumlah ini tergolong tinggi dibanding

rata-rata jumlah keseluruhan anak jalanan di 12 kota besar yang mencapai lebih dari 100.000

anak.

Fenomena merebaknya anak jalanan di Indonesia merupakan persoalan sosial yang

kompleks. Hidup menjadi anak jalanan memang bukan merupakan pilihan yang

menyenangkan, karena mereka berada dalam kondisi yang tidak bermasa depan jelas, dan

keberadaan mereka tidak jarang menjadi masalah bagi banyak pihak, keluarga, masyarakat

dan negara. Namun, perhatian terhadap nasib anak jalanan tampaknya belum begitu besar

dan solutif. Mereka adalah amanah tuhan yang harus dilindungi, dijamin hak-haknya,

sehingga tumbuh-kembang menjadi manusia dewasa yang bermanfaat, beradab dan bermasa

depan cerah. Seperti yang telah tertera pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2002 yang

menyebutkan anak berhak mendapatkan perlindungan dari perlakuan diskriminasi,

eksploitasi baik ekonomi maupun seksual penelantaran, kekejaman, kekerasan,

Page 4: contoh pembuatan lpj

penganiayaan, ketidakadilan, serta perlakuan salah lainnya. Dalam UUD 1945, “anak

terlantar itu dipelihara oleh negara” bermakna pemerintah mempunyai tanggung jawab

terhadap pemeliharaan dan pembinaan anak-anak terlantar, termasuk anak jalanan. Hak-hak

asasi anak terlantar dan anak jalanan, pada hakekatnya sama dengan hak-hak asasi manusia

pada umumnya. Mereka perlu mendapatkan hak-haknya secara normal sebagaimana

layaknya anak, yaitu hak sipil dan kemerdekaan (civil rights and freedoms), lingkungan

keluarga dan pilihan pemeliharaan (family envionment and alternative care), kesehatan dasar

dan kesejahteraan (basic health and welfare), pendidikan, rekreasi dan budaya (education,

laisure and culture activites), dan perlindungan khusus (special protection).

Dampak negatif utama yang ditimbulkan akibat permaslahan ini adalah pada

intelektual mereka. Beberapa penelitian menyatakan bahwa tenaga kerja anak umumnya

tidak lagi sekolah atau bahkan tidak pernah sekolah dengan alasan tidak mampu sehingga

mereka harus mencari nafkah demi membantu keluarga. Dikarenkan hal tersebut, anak yang

bekerja memiliki tingkat kecerdasan yang tergolong di bawah rata-rata dan terbelakang (IQ

kurang dari 70). Kerasnya hidup yang harus mereka jalani menyebabkan mereka matang

sebelum waktunya. Salah satu masalah yang paling sering menimpa anak-anak dalam

keluarga miskin adalah kekurangan gizi. Bahkan tidak jarang kekurangan gizi ini beujung

pada kematian. Beban yang begitu besar diberikan pada mereka dalam usia yang masih

sangat muda juga sangat berpengaruh pada kondisi psikologi mereka. Terkadang masalah

tersebut membuat mereka menjadi rendah diri dalam bergaul di lingkungan sosial mereka.

Waktu yang mereka miliki untuk bermain dan bersosialisasi dengan anak seusia mereka juga

menjadi berkurang karena kewajiban baru yang mereka miliki, yaitu mencari nafkah.

Meski sudah ada dasar hukum yang kuat dan upaya-upaya untuk memelihara anak

jalanan, namun pada kenyataanya jumlah anak jalanan masih banyak bahkan meningkat

tajam. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa Excellent with Morality, kita harus tanggap

terhadap semua fenomena yang ada di sekitar kita. Pendidikan Tinggi kita mempunyai

Landasan Dasar yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu isinya adalah Pengabdian

Masyarakat. Tidak bermanfaat suatu ilmu jika tidak bisa mengaplikasikannya untuk

kehidupan masyarakat yang lebih baik. Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk membantu

masyarakat meningkatkan taraf kesehatan baik kesehatan sendiri ataupun kesehatan

lingkungan tempat tinggal mereka. Salah satunya adalah dengan mengadakan kegiatan FKp

Mengajar yang akan diadakan di Rumah Matahari Surabaya dimana seluruh anak asuhnya

merupakan anak jalanan yang tinggal di kolong jembatan merah.

Page 5: contoh pembuatan lpj

Untuk itulah Departemen Sosial beserta Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas

Keperawatan Universitas Airlangga berinisiatif untuk mengadakan FKp Mengajar di Rumah

Matahari Surabaya yang anak-anaknya bisa dikatakan perlu untuk dilakukan kegiatan ini.

Kegiatan FKp Mengajar akan disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh anak-anak

seperti pendidikan kesehatan dan pendidikan secara formal pada umumnya. Dengan

diadakannya FKp Mengajar diharapkan taraf kesehatan dan pendidikan mereka meningkat.

Page 6: contoh pembuatan lpj

BAB 2

PENGELOLAAN PROGRAM

Pelaksanaan kegian FKp Mengajar ini telah dilaksanakan setiap satu bulan sekali

pada hari Minggu mulai tanggal 8 Juni sampai 9 November 2014 pukul 09.00 WIB -12.00

WIB di Rumah Pintar Matahari Krembangan Jaya Selatan 1 / 39 Surabaya.. Peserta yang

mengikuti kegiatan ini adalah anak-anak jalanan daerah jembatan merah Surabaya. Materi

yang disampaikan setiap kali pertemuan pada saat kegiatan FKp Mengajar berbeda- beda

antara lain mengenai pendidikan kesehatan seperti mencuci tangan, menggosok gigi, mandi,

keramas, menjaga kesehatan, membaca, menulis dan mengaji. Pada minggu pertama

pertemuan yaitu tanggal 8 Juni 2014, materi yang disampaikan yaitu cuci tangan, menulis

dan membaca. Pada pertemuan kedua tanggal 13 Juli 2014 materi yang disampaikan yaitu

menggosok gigi dan belajar bahasa inggris. Pada pertemuan ketiga tanggal 10 Agustus 2014

disampaikan materi mandi, keramas. Pertemuan keempat 14 September 2014 disampaikan

materi berhitung dan mengenal angka. Materi tentang menjaga kesehatan dan mengaji

disampaikan pada pertemuan lima. Pda pertemuan terakhir 9 November 2014 review materi

menjaga kebersihan seperti mencuci tangan dan gosok gigi sekaligus dengan acara penutupan

yaitu permainan (games) yang diikuti oleh semua anak-anak jalanan daerah jembatan merah

Surabaya dan seluruh keluarga BEM FKp.

Page 7: contoh pembuatan lpj

BAB 3

HASIL YANG TELAH DICAPAI

Pelaksanaan kegiatan FKp Mengajar ini telah dilaksanakan mulai tanggal 8 Juni

sampai 9 November 2014 di Rumah Pintar Matahari Krembangan Jaya Selatan 1 / 39

Surabaya. Sasarannya adalah anak-anak jalanan Jembatan Merah Surabaya. Pembagian

materi FKp Mengajar setiap bulannya sebagai berikut :

1. Minggu, Juni 2014

Materi cuci tangan ,menulis dan membaca oleh pengajar dari BEM FKp 2014

2. Minggu, 13 Juli 2014

Materi menggosok gigi dan belajar bahasa Inggris oleh pengajar dari BEM FKp 2014

3. Minggu, 10 Agustus 2014

Materi mandi dan keramas oleh pengajar dari BEM FKp 2014

4. Minggu, 14 September 2014

Materi berhitung dan mengenal angka oleh pengajar dari BEM FKp 2014

5. Minggu, 9 November 2014

Review materi menjaga kebersihan seperti mencuci tangan dan gosok gigi sekaligus

dengan acara penutupan yaitu permainan (games) yang diikuti oleh semua anak-anak

jalanan daerah jembatan merah Surabaya dan seluruh keluarga BEM FKp.

Page 8: contoh pembuatan lpj

BAB 4

URAIAN PELAKSANAAN

KEGIATAN FKP MENGAJAR

4.1 Tujuan

Kegiatan FKp Mengajar bertujuan untuk:

1. Mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pengabdian Masyarakat.

2. Mememberikan pengetahuan kepada masyarakat agar lebih memahami bagaimana

cara menjaga kesehatan, baik kesehatan jasmaniah maupun lingkungan sekitarnya.

3. Meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat sekitar.

4. Memperkenalkan Fakultas Keperawatan Unair pada masyarakat.

5. Membantu menyukseskan program pemerintah untuk menuju Indonesia sehat 2020.

4.2 Pelaksanaan Mekanisme dan Rancangan

Kegiatan FKp Mengajar ini akan dilaksanakan mulai 8 Juni 2014 sampai 9

November 2014 . Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Pintar Matahari, Krembangan Jaya

Selatan 1 / 39 Surabaya. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB-12.00 WIB. Adapun

rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada FKp Mengajar ini dilaksanakan kegiatan

pengajaran kepada anak-anak jalanan daerah jembatan merah Surabaya mengenai

pendidikan kesehatan seperti mencuci tangan, menggosok gigi, mandi, keramas, menjaga

kesehatan, membaca, menulis dan mengaji. Kegiatan ini dilaksanakan satu minggu sekali

tiap bulannya terhitung pada tanggal 8 Juni, 13 Juli, 10 Agustus, 14 September dan 9

November 2013 oleh mahasiswa FKp yang telah diseleksi panitia.

Serangkaian kegiatan FKp Mengajar ini ditutup dengan mengundang Dekan Fakultas

Keperawatan dan Ketua BEM FKp 2014 untuk datang langsung dan memberikan

sambutannya. Acara penutupan ini juga mengundang Ibu asuh Rumah Pintar Matahari

Surabaya. Hal ini bertujuan untuk menjalin hubungan yang harmonis antara pihak kampus

dengan masyarakat.

4.3 Hasil Pelaksanaan (Output)

Berdasarkan kegiatan yang telah terlaksana ini memiliki beberapa hasil

pelaksanaan yang dapat memenuhi tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya. Hasil

pelaksanaan berupa:

1. Anak-anak jalanan jembatan merah mengerti tentang cara menjaga kebersihan

seperti mencuci tangan, menggosok gigi, mandi dan keramas.

Page 9: contoh pembuatan lpj

2. Anak-anak jembatan merah mempunyai kesempatan untuk belajar membaca,

menulis dan mengaji.

4.4 Dampak

Kegiatan FKp Mengajar ini mempunyai beberapa dampak, antara lain :

3. Meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat.

4. Menumbuhkan jiwa-jiwa sosial yang tinggi.

4.5 Hambatan Pelaksanaan

Adapun dalam melaksanakan berbagai rangkaian acara Gebyar Bakti Ners kendala

yang kami hadapi adalah sebagai berikut.

Hambatan Upaya Mengatasi

Waktu molor, sehingga kegiatan dimulai

agak terlambat dari jadwal.

Rundown lebih dipertimbangkan lagi agar

bisa mengantisipasi terjadinya kemoloran

Anggota kurang sehingga tugas panitia

konsumsi menjadi terbengkalai.

Meminta panitia lain yang sedang tidak

bertugas pada saat itu untuk

menggantikannya.

Jumlah mahasiswa FKp yang mengikuti

kegiatan semakin menurun

Menggilir staff perdepartemen dan UKF

BEM FKp UNAIR untuk mengikuti acara

FKp Mengajar

4.6 Rencana Perbaikan

1. Mengumumkan jadwal FKp Mengajar tiap bulannya lebih awal sehingga mahasiswa

FKp tetap bisa mengikuti acara FKp Mengajar.

2. Mengoordinasikan kepada seluruh panitia untuk tidak lupa akan komitmen dan

jobdescyang telah menjadi tanggungjawabnya agar tugasnya tidak terbengkalai.

Indikator Kinerja Target Kriteria Hasil

Partisipasi 1. Anak-anak yang

mengikuti acara FKp

mengajar sebanyak 25

anak.

a. Anak-anak yang

mengikuti acara FKp

mengajar sebanyak 100%

yaitu 50 anak.

Pengetahuan 70% anak-anak yang

mengikuti acara FKp mengajar

75% anak-anak mendapat

nilai > 70 dari soal yang

Page 10: contoh pembuatan lpj

mendapat nilai > 70 dari soal

yang diberikan dan dapat

melakukan kegiatan yang

diajarkan secara mandiri

diberikan dan dapat

melakukan kegiatan yang

diajarkan secara mandiri

Partisipasi Mahasiswa

FKp

Setiap angkatan mengirim 3

orang untuk ikut berpartisipasi

dalam kepanitiaan kegiatan

FKp Mengajar

Setiap angkatan

mengirimkan 3 delegasi

untuk mengikuti kegiatan

mulai angkatan 2013, 2012,

2011 dan B16

Kepuasan anak-anak yang

mengikuti acara FKp

mengajar terhadap

kegiatan dan kinerja

panita

Warga yang mengikuti

kegiatan lebih dari 80% merasa

puas terhadap kegiatan maupun

kinerja panitia.

100% merasa puas terhadap

kegiatan bakti sosial maupun

kinerja panitia.

4.7 PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN

Lintang Kusuma Ananta

NIM 131211132059

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

FKP MENGAJAR

Page 11: contoh pembuatan lpj

Wakil Dekan I Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Mira Triharini,S.Kp.,M.KepNIP. 197904242006042002

BEM FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN 2014

Surabaya,15 Desember 2014

Mengetahui,Dekan Fakultas Keperawatan

Universitas Airlangga

Purwaningsih, S.Kp.,M.Kes NIP. 196611212000032001

Dosen Pendamping KegiatanFakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Eka Misbahatul M. Has.,S.Kep.,Ns.,M.KepNIP. 198509112012122001

Ketua Umum BEM FKp UNAIR 2014

Setiawan ArifinNIM. 131111037

Kepala Departemen Sosial BEM FKp UNAIR 2014

Qumairy LutfiyahNIM. 131111014

Page 12: contoh pembuatan lpj

Lampiran 1

SUSUNAN PANITIA

FKP MENGAJAR

BEM FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN 2014

Pelindung : Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Purwaningsih, S.Kp.,M.Kes NIP. 196611212000032001

Penasihat : Wakil Dekan I Fakultas Keperawatan UNAIR

Mira Triharini,S.Kp.,M.Kep NIP. 197904242006042002

Kepala Bagian Akademik Fakultas Keperawatan UNAIR

Ni Ketut Alit Armini, S.Kp.,M.Kes NIP. 19741029200312202

Penaggung Jawab : 1. Ketua umum BEM Fakultas Keperawatan UNAIR 2013

Setiawan Arifin NIM. 131111037

2. Kepala Departemen Sosial BEM FKp UNAIR 2013

Qumairy Lutfiyah NIM. 131111014

Organizing Comitee

Ketua : Lintang Kusuma Ananta 131211132059

Sekretaris : Dluha Maf’ula 131311133031

Bendahara : Dewi Permata L. 131311133075

Koor. Acara : Ria Fitriani 131211132026

Anggota : Tifanny Gita Sesaria 131211132021

Nurullia Hanum Hilfida 131211131024

Koor. KSK : Mitha Nur Lathifah 131211132059

Anggota : Apriliya Dani Eka S 131211131014

Siti Fatonah 131211132018

Della Febien Prahasiwi 131311133024

Koor. Pubdok : Magita Novita Sari 131311133086

Anggota : Enis Rezqi Maulida 131311133089

Diah Priyantini 131311133027

Koor. Perkapjin : Jaka Surya H. 131211132060

Anggota : Arvian Cahya Adi Ristanto 131311133144

Page 13: contoh pembuatan lpj

Asiadi 131211133016

Moh. Baharuddin Fatih 131311133008

Koor. Konsumsi : Ornas Septiana I. S 131311133006

Anggota : Dwi Indah Nurani 131311133029

Muhammad Syaltut 131211132011

Koor. Sponsorship : Achmad Rifqi Fuadi 131211133038

Anggota : Wildan Agung W. L 131211133014

Wimar Anugrah Romadhon 131211132051

Page 14: contoh pembuatan lpj

Lampiran 2

SUSUNAN ACARA

FKP MENGAJAR

BEM FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN 2014

FKp Mengajar, Minggu, 8 Juni- 9 November 2014

NO. WAKTU DURASI KEGIATAN

1. 09.00-09.30 30’ Persiapan panitia

3. 09.00-11.30 150’ Kegiatan belajar mengajar

4. 11.30-12.00 30’ Penutupan dan persiapan pulang

GRAFIK NILAI EVALUASI PANITIA

FKP MENGAJAR

NO. PENILAIAN PRESENTASI

1. Sangat Puas 9 %

2. Puas 61 %

3. Cukup puas 30 %

4. Kurang puas

Page 15: contoh pembuatan lpj

Lampiran 3

DOKUMENTASI

FKP MENGAJAR