Top Banner
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 i
104

Contoh Lakip

Dec 26, 2015

Download

Documents

Lutfi Harris

contoh LAKIP SKPD
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 i

Page 2: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 ii

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata merupakan perwujudan

pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi Dinas p

Dada Tahun Anggaran 2013. Penyusunan LAKIP mengacuh pada

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7

Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dan Instruksi

Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan

Korupsi, serta Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Tahun 2009-2014 sebagimana telah ditetapkan dalam Keputusan

Kepala Dinas Nomor : 556./583/107.11/2013, tanggal 14 Nopember

2013.

LAKIP mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat

penilai kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas

pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Provinsi Jawa Timur menuju terwujudnya good governance, dan sebagai

wujud transparasi serta pertanggungjawaban kepada masyarakt di satu

sisi, dan di sisi lain, LAKIP merupakan alat kendali dan alat pemacu

peningkatan kinerja setiap bidang dan UPT di lingkungan Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

Selanjutnya sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi,

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur diukur atas

dasar penilaian indikator kinerja utama (IKU) yang merupakan indikator

keberhasilan pencapaian sasaran-sasaran strategis (SS/KK)

sebagaimana telah ditetapkan pada Penetapan Kinerja Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 sebagai

kontrak kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

Tahun 2012 kepada Gubernur Jawa Timur.

Dalam melaksanakan tugas, dan dalam rangka mencapai visi

dan misi sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, selanjutnya

Page 3: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 iii

dirinci dalam Rencana Strategik (Renstra) Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 yang dipergunakan

sebagai landasan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT). RKT

berfungsi sebagai rencana kerja operasional secara kuantitatif, yang

pada intinya merupakan implementasi pelaksanaan tugas yang sangat

strategis dalam bidang pengelolaan keuangan negara, dimulai dari

penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,

melaksanakan APBD dan akhirnya mempertanggung jawabkan dalam

bentuk Laporan Keuangan.

Dalam situasi dan kondisi perekonomian yang sangat fluktuatif,

serta tuntutan masyarakat yang sangat dinamis, tugas Pembangunan

Kebudayaan dan Kepariwisataan mempunyai peranan penting dalam

meningkatkan penyerapan tenaga kerja, mendorong pemerataan

kesempatan berusaha, mendorong pemerataan pembangunan nasional

dan memberikan konstribusi dalam penerimaan devisa negara yang

dihasilkan dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman),

meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara di dalam negeri yang

mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan rasa

cinta tanah air serta berperan dalam pengentasan kemiskinan yang

akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan rakyat, juga dalam

meningkatkan jati diri bangsa dan mendorong kesadaran dan

kebanggaan masyarakat terhadap kekayaan budaya bangsa dengan

memperkenalkan produk-produk wisata museum, seni dan tradisi

kerakyatan sekaligus sebagai upaya pelestarian budaya bangsa yang

efektif juga diperlukan untuk pelestarian alam dengan manawarkan

produk-produk seperti ekowisata, wisata bahari dan wisata alam lainnya.

Saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada semua pihak yang secara konsisten dan

sungguh-sungguh ikut serta membangun dan mengembangkan

kebudayaan dan kepariwisataan untuk berkonstribusi pada pertumbuhan

(pro growth), meningkatkan lapangan kerja (pro job), mengurangi

kemiskinan (pro poor) dan melestarikan lingkungan (pro environment)

dalam upaya mensejahterakan masyarakat Indonesia.

Page 4: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 iv

Akhir kata, semoga laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur ini

dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, baik

sebagai informasi maupun evaluasi kinerja.

Surabaya, 28 Februari 2014

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Provinsi Jawa Timur

Dr. H. JARIANTO, MSi. Pembina Utama Madya

NIP. 19580807 197702 1 002

Page 5: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 v

DAFTAR ISI Halaman

KATA PENGANTAR .............................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................... iv

DAFTAR TABEL ………………………............……………………………… v

IKHTISAR EKSEKUTIF ..………….......…….………………………….... viii

BAB I PENDAHULUAN …..………………......……………..……..…. 1

1.1. Latar Belakang ..................................................

1.2. Landasan Hukum ......…………………....…..……........

1.3. Tujuan ..............................................................

1

2

3

1.4. Gambaran Umum Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Provinsi Jawa Timur ...........................

3

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ....... 14

2.1. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja

Tahun 2013 .....................................................

14

2.1.1 Visi .......................................................... 15

2.1.2 Misi ........................................................ 15

2.1.3 Tujuan ..................................................... 15

2.1.4 Sasaran ............…...................................….. 17

2.1.5 Indikator Kinerja Utama (IKU) ...................

2.2. Strategi dan Arah Kebijakan .........................

19

20

2.3. Program dan Kegiatan Tahun 2013 ..............

2.4. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2013 .........

21

23

2.5. Perjanjian dan Penetapan Kinerja 2013 ...... 25

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...................................... 27

3.1. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2013 ... 27

3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ............ 31

3.2.1 Tujuan Meningkatkan kesadaran dan

pemahaman terhadap nilai dan keragaman

budaya serta meningkatkan apresiasi dan

kreativitas terhadap seni budaya

...................................................

31

Page 6: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 vi

3.2.2 Tujuan Meningkatkan Kualitas Perlindungan Pengem-

bangan dan Pemanfaatan Warisan Budaya ...................

3.2.3 Tujuan Mengembangkan Kepariwisataan yang Mampu

Memberikan Kontribusi yang Signifikan terhadap

Perekonomian Jawa Timur dan kesejahteraan

Masyarakat ................................................................

36

47

3.2. Akutabilitas Keuangan ......……........................................ 60

3.3.1 Pengelolaan Keuangan Dearah ................................... 60

3.3.2 Pendapatan Asli Daerah ............................................ 62

3.3.3 Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) Tahun 2013 .....................................

64

3.3.4. Analisis Keuangan Kaitannya Dengan

Pencapaian Kinerja .................................................

67

BAB IV PENUTUP ...............................................................

4.1 Kesimpulan .....................................................

4.2 Permasalahan dan Pemecahan Masalah ............

4.3 Prestasi dan Penghargaan yang diperoleh di

Tahun 2013 ...................................................

74

74

76

79

Page 7: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 vii

LAMPIRAN I MATRIK ADENDUM RENSTRA TAHUN 2009-2014 LAMPIRAN II PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

LAMPIRAN III

PENGUKURAN KINERJA

LAMPIRAN IV

PENGHARGAAN/PRESTASI DINAS KEBUDAYAAN DAN

PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

Page 8: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 viii

DAFTAR TABEL Halaman

Tabel 1.1

Tabel 1.2

Tabel 1.3

Tabel 1.4

Tabel 1.5

Tabel 2.1

Tabel 2.2

Tabel 2.3

Tabel 2.4

Tabel 3.0

Tabel 3.1

Tabel 3.2

Tabel 3.3

Tabel 3.4

Tabel 3.5

Tabel 3.6

Tabel 3.7

Tabel 3.8

Tabel 3.9

Tabel 3.10

Tabel 3.11

Tabel 3.12

Data Pegawai Berdasarkan Pangkat/Golongan .................

Data Pegawai Menurut Usia ............................................

Data Pegawai Menurut Pendidikan Formal ........................

Kinerja Pariwisata 2009-2013 ..........................................

Sumber Daya yang Ada di Jatim Tahun 2009-2013.............

Matrik Hubungan Antara Misi dan Tujuan...........................

Matrik Hubungan Antara Tujuan dan Sasaran ....................

Indikator Kinerja Utama (IKU) .........................................

Rencana Kinerja Tahun 2012 Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Provinsi Jawa Timur ........................................

Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja Tahun 2013 .....

Capaian Kinerja Tahun 2013.............................................

Pesertase Capaian Tujuan 1 Indikator Kinerja Sasaran

Strategis Meningkatnya Jumlah Pengunjung Pagelaran Seni

dan Budaya di Taman Budaya Surabaya dan Taman Krida Budaya Malang .................................................................

Pesertase Capaian Tujuan 2 Indikator Kinerja Sasaran

Strategis Meningkatnya Pelestarian BCB/Situs dan Museum ..

Perolehan Devisa Sektor Pariwisata Tahun 2009-2013 .........

Pesertase Capaian Tujuan 3 Indikator Kinerja Sasaran

Strategis 1 Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisatawan ......

Jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Nusantara

di Pulau Jawa Tahun 2013 ................................................

Persentase Indikator Kinerja Tujuan 3 Sasaran Startegis 2 Tenaga Kerja Bidang Pariwisata ........................................

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Jati Tahun 2009-2013 ........................................

Perolehan APBD terhadap APBN Tahun 2009-2013 .................

Perolehan PAD Tahun 2013 .................................................

Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran APBD Tahun 2013 ......

Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran APBN Tahun 2013

8

9

10

11

13

16

18

19

23

28

28

33

39

47

48

53

54

61

67

69

70

73

Page 9: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 ix

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2013, merupakan

perwujudan akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi yang mendukung

terwujudnya good governance berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu LAKIP merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja

pencapaian visi dan misi yang dijabarkan dalam tujuan/sasaran strategis.

Tujuan dan Sasaran Strategis tersebut mengacu pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2009-2014 dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2013.

Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata JawaTimur Tahun 2009-2014

sebagaimana dalam Renstra Dinas Tahun 2009-2014 yaitu : ““Terwujudnya

Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Sebagai Penunjang

Kemakmuran Bersama”.

Misi merupakan pernyataan tujuan yang ingin dicapai dalam mewujudkan

visi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan visi tersebut, Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas melaksanakan

pembangunan di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata di Jawa Timur secara

transparan dan akuntabel, yang berlandaskan asas profesionalitas,

proporsionalitas dan keterbukaan.

Untuk mewujudkan visi tersebut, melalui 2 (dua) Misi sebagai berikut :

a. Meningkatkan pengembangan nilai budaya, pengelolaan keragaman budaya

serta perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kekayaan budaya,

dalam rangka mempertahankan dan memperkuat jati diri dan karakter

bangsa.

b. Meningkatkan pengembangan destinasi dan pemasaran pariwisata Jawa

Timur yang berdaya saing global.

Page 10: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 x

Berdasarkan Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi

Jawa Timur, maka ditetapkan 6 (enam) tujuan strategis sebagai berikut :

a. Mewujudkan jati diri dan karakter bangsa yang tangguh, berbudi luhur,

toleran;

b. Mewujudkan pengelolaan pengembangan dan pelestarian budaya, seni

dan Perfilman;

c. Mewujudkan pengelolaan, pengembangan dan pelestarian cagar budaya

dan benda budaya;

d. Mewujudkan destinasi pariwisata yang berkualitas dan berdaya saing;

e. Mewujudkan citra pariwisata yang kompetitif;

f. Mewujudkan SDM budaya dan pariwisata serta produk-produk pendukung

lain yang berkualitas dan berdaya saing;

Dalam pelaksanaan pembangunan harus dapat diukur realisasinya, oleh

karenanya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur sejak tahun 2009

telah menetapkan Indikator Kinerja dalam setiap Sasaran sebagai alat ukur

atas keberhasilan atau kegagalan untuk merepresentasikan dari integritas

pembangunan di Jawa Timur selama 5 tahun kedepan (2009-2014).

Adapun hasil pengukuran keberhasilan atau kegagalan dalam capaian

setiap sasaran Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata di Provinsi Jawa

Timur Tahun 2013 dengan alat ukur Indikator Kinerja adalah sebagai berikut :

a. Tujuan 1 : Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai

dan keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi dan

kreativitas terhadap seni budaya dengan indikator Kinerja

tujuan : 1) Persentase Peningkatan pengunjung

pagelaran, 2) Persentase peningkatan pagelaran :

1) Persentase peningkatan pengunjung pagelaran, di

tahun 2013 sebesar 29,89% dari target 6% dengan

capaian 498,17%,

2) Persentase peningkatan pagelaran di tahun 2013

sebesar 20,61% dari target 20% dengan capaian

103,05%

Page 11: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xi

b. Tujuan 2 : Meningkatkan kualitas perlindungan, pengembangan dan

pemanfaatan warisan budaya, dengan indikator kinerja

tujuan :

1) Peningkatan Konservasi dan Preparasi Benda Sejarah

Museum Mpu Tantular di tahun 2013 sebesar 2,08%

dari target 2% dengan capaian 104,00%;

2) Persentase Penemuan Benda cagar Budaya yang

ditindaklanjuti tercapai sebanyak 2 buah dari target 2

buah dengan capaian 100,00%;

3) Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu

Tantular dan Situs di tahun 2013 tercapaian 69,34%

dari target 20% dengan capaian 346,70%;

c. Tujuan 3 : Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan

kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa

Timur dan kesejahteraan masyarakat dengan indikator

kinerja tujuan Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB

Jatim di tahun 2013 tercapai 7,76% sebesar Rp. 88 trilyun

160 milyar terhadap PDRB Jatim sebesar Rp. 1.136.33

Trilyun

Perhitungan kontribusi bidang pariwisata terhadap PDRB

Jawa Timur selama ini yang dihitung oleh BPS menggunakan

ukuran perolehan dari usaha hotel, restoran dan jasa

hiburan serta 1/3 dari jasa angkutan. Sedangkan bila

menggunakan metode Neraca Satelit Pariwisata (Tourism

Satellite Account/TSA), masih banyak indikator-indikator lain

yang dapat mendukung kontribusi pariwisata terhadap PDRB

antara lain pertanian, perikanan, kehutanan, peternakan,

perindustrian dan tenaga kerja.

Page 12: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xii

Beberapa prestasi dengan anugerah penghargaannya selama tahun 2013

sebagaimana berikut :

Urusan Wajib : Bidang Kebudayaan

1. Penghargaan Lawatan Sejarah Tingkat Nasional Tahun 2013

memperoleh penghargaan Tingkat Nasional : Terbaik I, Terbaik II, Terbaik

III, Harapan III, diserahkan oleh Direktur Sejarah dan Nilai Budaya (Bapak

Drs. Endjat Djanu Derajat) Tanggal 11 September 2013;

2. Penghargaan Kegiatan ”Parade Lagu Nusantara 2013” memperoleh

penghargaan Tingkat Nasional : Juara Penata Musik Terbaik, Penata

Musik Unggulan, Pencipta Lagu Unggulan, Penyanyi Unggulan, Pengaji

Unggulan, diserahkan oleh Direktur Utama TMII (Bapak SUGIONO )

Tanggal 6 Desember 2013;

3. Penghargaan Kegiatan “Pawai Budaya Nusantara” memperoleh

penghargaan Tingkat Nasional Piala 10 Kontingen Terbaik,diserahkan

oleh Bapak Presiden Republik Indonesia di Istana Negara , Tanggal 18

Agustus 2013;

4. Penghargaan Kegiatan “Parade Tari Nusantara” memperoleh

penghargaan Penata Musik Unggulan, Penyaji Unggulan, diserahkan oleh

Direktur Utama TMII (Bapak SUGIONO) tanggal 24 Agustus 2013;

5. Penghargaan Kegiatan Festival Kesenian Daerah “Seni Tari Ritual”

memperoleh penghargaan Penampilan Harapan I dan Harapan II

diserahkan oleh Kemendikbud BPNP Yogjakarta,

Urusan pilihan : Bidang Pariwisata

1. Penghargaan Travel Club Tourism Award (TCTA) memperoleh “The Best

Performance” diserahkan oleh Wkil Menteri Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif pada tanggal 20 Desember 2013;

2. Penghargaan Sadar Wisata (Pokdarwis) memperoleh penghargaan :

Juara I Lomba Pokdarwis Tingkat Nasional, Desa Semen Kecamatan

Gandusari Kabupaten Blitar, diserahkan oleh Dirjen Pengembangan

Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tanggal

24 Agustus 2013;

Page 13: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xiii

3. Penghargaan Desa Wisata Tahun 2013 Peringkat V untuk Desa Semen

Kec. Gandusari Kab. Blitar dan Peringkat VI untuk Desa Tulungrejo Kec.

Gandusari Kab. Blitar, diserahkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif (Ibu Mari Elka Pangestu, pada tanggal 22 November 2013;

4. Penghargaan Lomba Cipta Pesona Award memperoleh penghargaan

kepada Jatim Park I Juara I kategori “Daerah Tujuan Wisata Buatan”

diserahkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ibu Mari Elka

Pangestu) tanggal 27 September 2013 pada peringatan puncak acara

hari pariwisata dunia;

5. Penghargaan Lomba Green Hotel penghargan kepad “Mercure Grand

Mirama Hotel Surabaya, diserahkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif (Ibu Mari Elka Pangestu) pada tanggal 27 September 2013 pada

peringatan puncak acara hari pariwisata dunia;

6. Penghargaan Lomba Duta Wisata Indonesia 2013 diperoleh penghargaan

Juara I Duta Wisata Indonesia 2013 diwakili Raka Raki Jatim 2013,

diserahkan pada tanggal 18 November di banda Aceh.

Page 14: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xiv

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik, bersih dan

berwibawa merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintahan untuk

mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-

cita bangsa bernegara, sehingga diperlukan pengembangan dan

penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan

legitimate agar penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan

dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan

bertanggungjawab, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sehubungan dengan pelaksanaan Ketetapan MPR Nomor

IX/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan

bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, sebagai tindak lanjut dari

peraturan tersebut telah diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7

tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Dalam pasal 3 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah dinyatakan bahwa azas-azas umum

penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib

penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, asas

keterbukaan, azas proporsionalitas, azas profesionalitas dan azas

akuntabilitas. Menurut penjelasan Undang-undang tersebut, azas

akuntabilitas adalah azas yang menentukan bahwa setiap kegiatan

dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat

dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai

pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 dilaksanakan berdasarkan

Instruksi Peresiden Nomor 7 Tahun 1999, Surat Keputusan Kepala

I-1

Page 15: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xv

Lembaga Adminitrasi Negara (LAN) Nomor 239/IX/6/8/2003 dan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010. Hal ini merupakan bagian dari

Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah guna

mendorong terwujudnya sebuah Kepemerintahan yang baik bersih

dan berwibawa (Good Governance and Clean Government) di

Indonesia sebagaimana telah diamanahkan oleh rakyat melalui Tap

MPR Nomor IX Tahun 1998.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 ini memberikan

informasi tentang hasil pelaksanaan Anggaran Belanja Daerah

(APBD) melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran

2013 serta dana dekonsentrasi Angaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN) Tahun Anggaran 2013 yang dikelolanya.

1.2. Landasan Hukum

a. Ketetapan MPR Nomor IX/MPR/1998 tentang penyelenggaraan

negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme,

b. Pasal 3 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah dinyatakan bahwa azas-azas umum

penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas

tertib penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, asas

keterbukaan, azas proporsionalitas, azas profesionalitas dan azas

akuntabilitas.

c. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

d. Peraturan Pemerintah Nomor : 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan rencana Pembangunan;

e. Peraturan Pemerintah Nomor ; 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan nasional;

f. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2008 tentang Tahapan

Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah;

I-2

Page 16: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xvi

g. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

h. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

i. Surat Keputusan Kepala Lembaga Adminitrasi Negara (LAN)

Nomor 239/IX/6/8/2003;

1.3. Tujuan

Tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) ini, untuk memberikan gambaran yang jelas,

transparan dan dapat dipertanggungjawabkan tentang Kinerja Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur selama Tahun

2013, hasil akhir yang dicapai diharapkan dapat bermanfaat dan

membantu pimpinan dan seluruh jajaran dalam mencermati

permasalahan dan acuaan dalam penyusuna program dan kegiatan

tahun berikutnya lebih terfokus, efisien, efektif, efisien, terkur,

transparan dan dapat dipertanggungjawabkan dalam rangka

meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan

nusantara, serta meningkatkan jumlah perolehan PDRB sektor

Pariwisata.

1.4. Gambaran Umum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi

Jawa Timur

a. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi Dan Kewenangan

Berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia No 28 Tahun

1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas

dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme. Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Instruksi presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Instansi Pemerintah. Surat Edaran Menteri Dalam negeri Nomor:

I-3

Page 17: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xvii

050/2020/SJ tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk

Penyusunan RPJP Daerah dan RPJM Daerah dan Renstra

SKPD. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41

Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Peraturan

Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor. 38 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Propinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014. Sedangkan kedudukan,

tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagaimana

dalam pasal 15 Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur

adalah :

1) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dipimpin oleh seorang

kepala dinas, yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah,

2) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, mempunyai tugas

melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan atas

otonomi dan tugas pembantuan di bidang kebudayaan dan

pariwisata,

3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata, menyelenggarakan fungsi :

a) Perumusan kebijakan teknis di bidang kebudayaan dan

pariwisata;

b) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan

umum di bidang kebudayaan dan pariwisata;

c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup

tugasnya;

d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur;

Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,

sebagaimana pasal 16 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur

Nomor : 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Daerah Provinsi Jawa Timur adalah :

I-4

Page 18: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xviii

I-5

Page 19: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xix

Tugas pokok masing-masing unit kerja sesuai Peraturan

Gubernur No. 96 tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008, adalah

sebagai berikut :

1) Sekretariat, mempunyai tugas merencanakan,

melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan

administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan

program dan keuangan, hubungan masyarakat (humas) dan

protokol, dalam melaksanakan tugas di bantu 3 Subbag

yaitu : a) Sub Bagian Tata Usaha; b) Sub Bagian

Penyusunan Program; c) Sub Bagian Keuangan;

2) Bidang Budaya, Seni dan Perfilman, mempunyai tugas

melaksanakan penyelenggaraan kegiatan dalam rangka

pengembangan budaya, seni dan perfilman, dalam

melaksanakan tugas di bantu 3 Seksi yaitu : a) Seksi Budaya;

b) Seksi Kesenian; c) Seksi Perfilman;

3) Bidang Sejarah, Museum dan Purbakala, mempunyai tugas

penyelenggaraan pengembangan sejarah, museum dan

kepurbakalaan, dalam melaksanakan tugas di bantu 3 Seksi

yaitu : a) Seksi Sejarah; b) Seksi Permuseuman; c) Seksi

Kepurbakalaan;

4) Bidang Pengembangan Produk Pariwisata, mempunyai

tugas melaksanakan pembinaan usaha jasa, sarana

pariwisata, dan pengusaha obyek dan daya tarik wisata serta

rekreasi dan hiburan umum (RHU), dalam melaksanakan

tugas di bantu 3 Seksi yaitu : a) Seksi Usaha Sarana

Pariwisata; b) Seksi Usaha Jasa Pariwisata; c) Seksi Daya

Tarik Wisata;

5) Bidang Pemasaran, mempunyai tugas melakukan

pengembangan analisa pasar, melakukan promosi

kebudayaan dan pariwisata serta melakukan hubungan

kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri di bidang

kebudayaan dan pariwisata, dalam melaksanakan tugas di

bantu 3 Seksi yaitu : a) Seksi Data dan Informasi; b) Seksi

Analisa Pasar; c) Seksi Promosi dan Kerjasama;

I-6

Page 20: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xx

6) Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata,

mempunyai tugas melaksanakan koordinasi,

penyelenggaraan kegiatan dan pembinaan dalam rangka

mengembangkan sumber daya pariwisata, dalam

melaksanakan tugas di bantu 3 Seksi yaitu : a) Seksi

Ketenagakerjaan dan Pelatihan; b) Seksi Bimbingan

Masyarakat; c) Seksi Peran Serta Masyarakat;

7) Unit Pelaksana Teknis Dinas ;

Unit Pelaksana Teknis Dinas diatur dalam Peraturan

Gubernur Jawa Timur Nomor : 123 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur adalah :

7.1 UPT Museum Negeri Mpu Tantular, mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas dinas dalam

pengumpulan, perawatan, pengawetan, penyajian,

penelitian koleksi dan penerbitan hasil serta

memberikan bimbingan edukatif kultural dan penyajian

rekreatif benda yang mempunyai nilai budaya dan

ilmiah, ketatausahaan serta pelayanan masyarakat.

dalam melaksanakan tugas di bantu 3 Seksi yaitu :

a) Sub Bagian Tata Usaha; b) Seksi Koleksi dan

Konservasi; c) Seksi Preparasi dan Bimbingan Edukasi.

7.2 UPT Taman Budaya, mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas dinas dalam pengembangan dan

penyajian seni dan budaya, ketatausahaan, dan

pelayanan masyarakat, dalam melaksanakan tugas di

bantu 3 Seksi yaitu : a) Sub Bagian Tata Usaha;

b) Seksi Pengembangan Seni dan Budaya; c) Seksi

Penyajian Seni dan Budaya

7.3 PT STKW, mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas dinas dalam penyelenggaraan kegiatan dibidang

pendidikan tinggi dan pengembangan seni. dalam

melaksanakan tugas di bantu yaitu : a) Sub Bagian

Tata Usaha; b) Kelompok Jabatan Fungsiona

I-7

Page 21: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxi

7.4 UPT Pengembangan Ekonomi Kreatif Taman Candra

Wilwatikta, mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas dinas dalam penyelenggaraan kegiatan dibidang

pendidikan tinggi dan pengembangan seni, dalam

melaksanakan tugas di bantu 1 subbag dan 2 Seksi

yaitu : a) Subbag Tata Usaha; b) Seksi Pengembangan

SDM Ekonomi Kreatif c) Seksi Pengembangan Produk

Ekonomi Kreatif;

8) Kelompok Jabatan Fungsional;

b. Kondisi Pegawai, Sarana / Prasarana Dan Pembiayaan

1. Kondisi Pegawai

Pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi

Jawa Timur yang berjumlah 249 pegawai danTenaga tidak

tetap/tenaga kontrak sebanyak 128 orang. Menurut

pangkat/golongan, jenis kelamin, usia dan pendidikan dapat

disajikan dalam tabel berikut :

TABEL 1.1 Profil Sumber Daya Manusia Disbudpar Jatim

Berdasarkan Golongan dan Tingkat Pendidikan

Tabel 5 Profil Sumber Daya Manusia Disbudpar Jatim Berdasarkan Golongan dan Tingkat Pendidikan

No. Golongan

Pendidikan Total

S-3 S-2 S-1 D-III SLTA SLTP SD

IV/e - - - - - - - 0

IV/d 1 - - - - - - 1

IV/c - - - - - - - 0

IV/b - 5 - - - - - 5

IV/a - 23 - - - - - 23

Total Gol IV 1 28 0 0 0 0 0 29

III/d - 10 38 - - - - 48

III/c - 5 17 5 - - - 27

III/b - 1 16 2 45 - - 64

III/a - - 17 1 5 - - 23

Total Gol. III 0 16 88 8 50 0 0 162

II/d - - - 1 3 - - 4

II/c - - 2 1 2 3 - 8

II/b - - 8 - 16 - - 24

II/a - - 1 - 15 1 - 17

Total Gol II 0 0 11 2 36 4 0 53

I/d - - - - - 2 - 2

I/c - - - - - - -

I/b - - - - - 3 - 3

I/a - - - - - - -

Total Gol. I 0 0 0 0 0 5 0 5

TOTAL 1 44 99 10 83 9 0

249 0,4% 17,67% 39,76% 4,02% 33,33% 3,61% 0%

*) Sumber Data : Disbudpar Jatim 2013

I-8

Page 22: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxii

TABEL 1.2

Pegawai Menurut Usia

Jenis Kelamin

Usia

Jumlah

15-2

0

20-2

5

25-3

0

30-3

5

35-4

0

40-4

5

45-5

0

50-5

5

55-6

0

Laki-laki - - 2 12 8 29 53 47 8 159

Perempuan - - 3 3 5 10 34 29 6 90

Jumlah - - 5 15 13 39 87 76 14 249

*) Sumber Data: Disbudpar Jatim 2013

2. Prasarana/Sarana

Prasarana dan sarana perkantoran yang secara

langsung mendukung terselenggaranya tugas pokok dan

fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

antara lain Bangunan gedung kantor diatas tanah seluas

9.328 meter persegi dengan IMB No.

188.45/431.91/402/5.09/1994 terinci sebagaimana dalam

tabel berikut :

I-9

Page 23: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxiii

TABEL 1.3 Data Asset / Modal

No

Jenis Asset

Jumlah/Luas

1 Gedung Utama (Wisata Menanggal) 1.907M2

2 Gedung Pertemuan Graha Wisata 1.089M2

3 Bangunan Penginapan Remaja I 1.355M2

4 Gedung Penginapan Remaja II 448M2

5 Rumah Tinggal Gol III 210M2

6 Bangunan tempat parkir kendaraan dinas roda 4

94M2

7 Bangunan di lingkungan UPT Mpu Tantular 5.662M2

8 Bangunan di lingkungan Taman Budaya Surabaya

3.240M2

9

Bangunan di lingkungan Taman Krida Budaya Malang;

2.920M2

10 Bangunan dlingkungan Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya;

2.258M2

11 Bangunan di lingkungan Taman Chandra Wilwatikta;

9.773M2

Sumber Data: Disbudpar Jatim 2013

c. Peran Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Sebagaimana kita ketahui bahwa sektor pariwisata

beberapa dasawarsa terakhir telah mendapat pengakuan dari

berbagai negara sebagai industri perdagangan jasa terbesar di

dunia yang berdampak multisektoral, diantaranya merupakan

industri jasa yang melibatkan banyak tenaga kerja. Bahkan di

beberapa negara telah menempatkan posisi pariwisata sebagai

penghasil utama pendapatan negara.

Capaian Kinerja kunjungan wisatawan mancanegara

melalui Bandara Juanda & over land di tahun 2013 sebanyak

300.909 orang atau meningkat 11,47% dibanding tahun 2012

sebanyak 269.943 orang. Lama tinggal rata-rata 4,90 hari,

pengeluaran per hari per orang US $ 150.43.

I-10

Page 24: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxiv

Capian Kinerja Wisatawan Nusantara yang mengunjung

Obyek Daya Tarik Wisata sebanyak 37.380.953 orang atau

meningkat 12,51%% dibanding tahun 2012 sebanyak 33.224.659

orang.

Capaian Kontribusi Ekonomi Pariwisata Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) tahun

2013 sebesar Rp. 64 Trilyun 939 milyar 492 juta 400 ribu rupiah.

atau meningkat 16,44% dari 2012 sebesar Rp. 55 Trilyun 770

milyar 487 juta 160 ribu rupiah. Kontribusi PDRB ADHB

Pariwisata terhadap PDRB ADHB Jawa Timur sampai dengan

triwulan III tahun 2013 sebesar 7,71% dari total Rp. 841 trilyun

368 milyard 359 juta rupiah. Terinci disajikan dalam Tabel data

kinerja tahun 2009-2013 (data tahun 2013 sampai dengan

Triwulan III) sebagai berikut :

NO. CAPAIAN KINERJA SATUAN 2009 2010 2011 2012 2013*)

1. Kunjungan

Wisatwan

Mancanegara

- Melalui Juanda &

overland

Orang 216,758 218,709 224,317 269,943 300,909

-

Lama Tinggal rata-

rata komulatif

Hari 4,88 4,90 4,97 4,94 5,0

- Pengeluaran per

hari per orang

US$ 152,57 153,95 190,97 132,03 150,43

2.

Kunjungan

wisatawan

nusantara di ODTW

Orang 23,179,713 25,148,283 27,297,828 33,224,659 39,682,337

3.

Konstribusi Ekonomi

PDRB ADHB (Juta

Rupiah)

Juta Rp. 49.148.723,44 57,015,864,15 66,521,343,63 75,609,753,56 88,161,384,79

TABEL 1.4

KINERJA PARIWISATA 2009-2013

*) 2013 data sementara

Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat menaruh harapan

besar terhadap pertumbuhan pariwisata yang mampu

menggerakan ekonomi rakyat, karena sektor ini cukup siap dari

segi fasilitas, sarana dan prasarana dibandingkan dengan sektor

usaha lainnya. Jawa Timur dengan sumber daya pariwisatanya

I-11

Page 25: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxv

yang melimpah, kaya dengan potensi alam, beraneka ragam

budaya, dan bermacam-macam kesenian merupakan modal

utama untuk mencapai tujuan. Kondisi ini didukung dengan letak

strategis geografis Jawa Timur diantara 3 (tiga) propinsi yang

lebih mapan (Daerah Istimewa Yogjakarta, Solo-Jawa Tengah

dan Propinsi Bali) dimana posisi ini akan menjadikan Jawa Timur

dikenal dalam konstalasi Kepariwisataan Nasional dan Global.

Pencapaian tujuan pembangunan kebudayaan dan

pariwisata sangatlah mudah apabila diiringi dengan pengelolaan

dan pelestarian sumber daya yang terarah. Kerjasama

Pemerintah lintas sektoral (Provinsi, Kabupaten/Kota) swasta dan

masyarakat amatlah diperlukan agar seluruh kegiatan dapat

bersinergis,efektif dan efisien.

Tahun 2013, Jawa Timur memiliki berbagai potensi daya

tarik wisata baik alam, budaya, minat khusus sebayak 765

destinasi wisata yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jawa

Timur. Akomodasi terdiri hotel bintang, melati, pondok wisata dan

pondok remaja di sebanyak 1.309 unit. Makan minum yang

terdiri dari restoran dan rumah makan sebanyak 1.682 unit.

Rekreasi Hiburan Umum (RHU) sebanyak 2.611 unit.Usaha

perjalanan wisata yang terdiri dari biro perjalanan wisata, cabang

BPW dan agen perjalanan wisata sebanyak 532 unit.

Jumlah tenaga kerja di industri pariwisata hotel bintang

dan melati, restoran/rumah makan, usaha perjalanan, obyek dan

daya tarik wisata serta rekreasi dan hiburan umum tahun 2013

sebanyak 194.479 orang meningkat sebesar 1,21% dibanding

tahun 2012 sebanyak 192.153 orang, belum termasuk

Pramuwisata yang telah memiliki lisensi tersebar di 38

kabupaten/kota di Jatim sebanyak 274 orang. Berikut sumber

data potensi di Jawa Timur tahun 2009-2013 sebagai berikut :

I-12

Page 26: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxvi

TABEL 1.5

Sumber Daya Yang Ada di Jatim Tahun 2009-2013

NO KINERJA SATUAN 2009 2010 2011 2012 2013*)

PRODUK PARIWISATA 1. DTW 750 763 763 765 765

a. Alam Daya Tarik 264 264 264 264 264

b. Budaya Daya Tarik 306 307 307 308 308

c. Minat Khusus Daya Tarik 190 192 192 193 193

2. Akomodasi unit 1.275 1.275 1.288 1.309 1.309

a. Hotel Bintang Unit 67 71 71 75 75

b. Hotel Melati Unit 664 786 799 816 816

c. Pondok Wisata Unit 416 416 416 416 416

d. Penginapan Remaja 2 2 2 2 2

3. Makan Minum

a. Restoran Unit 48 48 32 48 191

b. Rumah Makan Unit 1.727 1.727 1.727 1.854 1.491

4. Rekreasi & Hiburan Umum

Unit 2.475 2.475 2.611 2.611 2.611

5. Usaha Perjalanan Wisata

a. Biro Perjalanan Unit 223 432 530 532 532

b. Cabang BPW Unit 37 44 44 44 44

c. Agen Perjalanan Unit 25 57 58 58 58

6. Pramuwisata orang 342 369 212 274 274

7. Tenaga Kerja Bidang Pariwisata

- Hotel bintang

- Hotel melati

- Restoran/Rumah Makan

- Usaha Perjalanan Wisata

- Daya Tarik Wisata (DTW)

- Rekreasi/Hiburan Umum (RHU)

Orang

Orang Orang Orang Orang

Orang

Orang

180.672

19.757 37.282 65.925 4.771

15.723

37.214

188.358

19.982 43.130 65.925 4.771

15.785

37.214

188.358

19.982 43.130 65.925 6.322

15.785

37.214

192.153

20.301 43.820 67.573 6.480

16.021

37.958

194.479

21.730 44.717 67.573 6.480

16.021

37.958

*) 2013 data sementara

Berdasarkan data yang telah terhimpun di tahun 2013

dapat dilihat sesuai dengan kebangsaan di kelompokkan dalam

Lima besar pangsa pasar wisata Jawa Timur didominasi oleh

wisatawan mancanegara yang berasal dari Malaysia (57.503),

Singapura (23.111), Cina (18.032), Taiwan (14.699), Jepang

(8.996).

Pembiayaan operasional Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Provinsi Jawa Timur bersumber pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Perubahan

Anggaran Perndapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Provinsi

Jawa Timur Tahun Anggaran 2013.

I-13

Page 27: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxvii

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Guna untuk menentukan arah tujuan dan masa depan yang hendak

dicapai secara komprehensif maka disusunlah Rencana Strategis Satuan

Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) yang merupakan konsep yang

digunakan dalam menjalankan organisasi

RENSTRA SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode

lima (5) tahun, yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan

kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan

Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat

indikatif. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) dan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi pemerintah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 ).

Penyusunan RENSTRA atau Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2009-2014

perencanaan jangka menengah dan bersifat global yang perlu dijabarkan

dalam perencanaan yang lebih mikro dan operasional oleh masing-masing

SKPD dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 yang tiap tahunnya akan

dijabarkan dalam dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2013 .

2.1. Rencana Strategis Tahun 2009-2014

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang

ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur tanggal 20 Mei 2009

Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014, digunakan

II-14

Page 28: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxviii

sebagai dasar dalam penyusunan RENSTRA Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014.

Gambaran dan arah pembangunan atau kondisi masa depan

yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam

kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang, termuat dalam Visi dan misi

dinas maupun dalam upaya mencapai kinerja pembangunan pada aspek

kesejahteraan, layanan, dan peningkatan daya saing dengan

mempertimbangkan permasalahan dan isu strategis yang relevan. Oleh sebab

itu di tetapkanlah Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi

Jawa Timur sebagai berikut :

2.1.1 Visi

Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

adalah : “Terwujudnya Pengembangan Kebudayaan dan

Pariwisata Jawa Timur Sebagai Penunjang Kemakmuran

Bersama”.

2.1.2. Misi

Guna mewujudkan visi tersebut diatas, Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mempunyai misi Tahun 2009-

2014 adalah : 1) Meningkatkan pengembangan nilai budaya,

pengelolaan keragaman budaya serta perlindungan,

pengembangan dan pemanfaatan kekayaan budaya, dalam rangka

mempertahankan dan memperkuat jatidiri dan karakter bangsa;

2) Meningkatkan pengembangan destinasi dan pemasaran

pariwisata Jawa Timur yang berdaya saing global.

2.1.3. Tujuan

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan

dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan

ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta

didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis.

Tujuan pembangunan Provinsi Jawa Timur melalui APBD untuk Rakyat

adalah meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur.

Sedangkan sasaran orientasi pembangunan yang dijalankan melalui

misi mewujudkan “Makmur bersama Wong Cilik melalui APBD

II-15

Page 29: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxix

untuk Rakyat “ adalah meningkatkan kesejahteraan bersama seluruh

rakyat Jawa Timur, terutama wong cilik.

Berdasarkan Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tahun

2009 – 2014, dan tujuan pembangunan Provinsi Jawa Timur, maka

ditetapkan tujuan pembangunan kebudayaan dan pariwisata sebagai

berikut :

a) Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai dan

keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi dan kreativitas

terhadap seni budaya;

b) Meningkatkan kualitas perlindungan, pengembangan dan

pemanfaatan warisan budaya;

c) Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan

kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa timur dan

kesejahteraan masyarakat;

Tabel 2.1 Matriks Hubungan Antara Misi dan Tujuan

MISI

TUJUAN

INDIKATOR

1 2 3

1) Meningkatkan pengembangan nilai budaya, pengelolaan keragaman budaya serta perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kekayaan budaya, dalam rangka mempertahankan dan memperkuat jatidiri dan karakter bangsa; 2) Meningkatkan pengembangan destinasi dan pemasaran pariwisata Jawa Timur yang berdaya saing global

I Meningkatkan kesadaran dan

pemahaman terhadap nilai dan

keragaman budaya serta

meningkatkan apresiasi dan

kreativitas terhadap seni budaya

1

Persentase Peningkatan

Pengunjung Pagelaran

2 Persentase peningkatan

pagelaran

2 Meningkatkan kualitas

perlindungan, pengembangan dan

pemanfaatan warisan budaya

1 Persentase Konservasi dan

Preparasi Benda Sejarah

Museum Mpu Tantular

2 Persentase Penemuan

Benda cagar Budaya yang

ditindaklanjuti

3 Persentase Peningkatan

Pengunjung Museum Mpu

Tantular dan Situs

3 Mengembangkan kepariwisataan

yang mampu memberikan

kontribusi yang signifikan

terhadap perekonomian Jawa

timur dan kesejahteraan

masyarakat

1

Kontribusi sektor pariwisata

terhadap PDRB Jatim

*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim 2013

II-16

Page 30: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxx

2.1.4. Sasaran

Sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan oleh Pemerintah

Provinsi Jawa Timur dalam kurun waktu 5 (lima) tahun (2009 – 2014),

dapat dirumuskan berdasarkan tujuan yang ada , yaitu berdasar pada

tujuan pembangunan yang telah ditetapkan, maka sasaran

pembangunan kebudayaan dan pariwisata adalah sebagai berikut :

a. Tujuan-1 : Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap

nilai dan keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi dan

kreativitas terhadap seni budaya.

Sasarannya adalah : Meningkatnya Jumlah pengunjung pagelaran

seni dan budaya di Taman Budaya Surabaya dan Taman Krida

Budaya Malang;

b. Tujuan-2 : Meningkatkan kualitas perlindungan,

pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya.

Sasarannya adalah : Meningkatnya Pelestarian BCB/Situs dan

Museum

c. Tujuan-3 : Mengembangkan kepariwisataan yang mampu

memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian

Jawa Timur dan kesejahteraan masyarakat.

Sasarannya adalah : 1) Meningkatnya Jumlah Kunjungan

Wisatawan 2) Meningkatnya Jumlah Tenaga Kerja di Bidang

PariwIsata.

II-17

Page 31: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxxi

Tabel 2.2 Matriks Hubungan antara Tujuan dan Sasaran

TUJUAN SASARAN

Uraian Indikator Uraian Indikator

1

Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai dan keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya

Persentase Peningkatan pengunjung pagelaran

1

Meningkatnya Jumlah pengunjung pagelaran seni & budaya di Taman Budaya Surabaya dan Taman Krida Budaya Malang

Persentase Peningkatan pengunjung pagelaran

Persentase Peningkatan pagelaran

Persentase Peningkatan pagelaran

2

Meningkatkan kualitas perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya

Persentase Konservasi dan Preparasi Benda Sejarah Museum Mpu Tantular

2

Meningkatnya Pelestarian BCB/Situs dan Museum

Persentase Konservasi dan Preparasi Benda Sejarah Museum Mpu Tantular

Persentase Penemuan Benda Cagar Budaya yang ditindaklanjuti

Persentase Penemuan Benda Cagar Budaya yang ditindaklanjuti

Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu Tantular, Situs

Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu Tantular, Situs

3 Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa Timur dan kesejahteraan masyarakat

Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB

3 Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisatawan

Persentase Peningkatan Kunjungan wisatawan mancanegara

Persentase Peningkatan Kunjungan wisatawan nusantara

Persentase Peningkatan lama tinggal wisatawan mancanegara

Persentase Peningkatan pengeluaran wisatawan mancanegara

Persentase Peningkatan lama tinggal wisatawan nusantara

Persentase Peningkatan pengeluaran wisatawan nusantara

II-18

Page 32: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxxii

TUJUAN SASARAN

Uraian Indikator Uraian Indikator

4 Meningkatnya Jumlah Tenaga kerja bidang pariwsata

Persentase Peningkatan Tenaga Kerja bidang pariwisata

Jumlah Tenaga Kerja Bidang Pariwisata yang Tersertifikasi

*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2013

2.1.5 Indikator Kinerja Utama (IKU)

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur telah

menetapkan indikator Kinerja Utama (IKU) untuk mengukur

keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi

dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan Indikator

Kinerja Utama telah mengacu pada RPJMD dan Renstra Tahun 2009-

2014. Indikator Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi

Jawa Timur yang menjadi acuan periode tahun 2009-2014, sebagai

berikut :

Tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama Tahun 2013

NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

1 2 3 4

1

Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai dan keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya

1. Meningkatnya Jumlah pengunjung pagelaran seni & budaya di Taman Budaya Surabaya dan Taman Krida Budaya Malang

Persentase Peningkatan Pengunjung Pegelaran

Persentase Peningkatan Pagelaran

2

Meningkatkan kualitas perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya

2. Meningkatnya Pelestarian BCB, Museum dan Situs

Persentase Peningkatan Konservasi dan Preparasi Benda Sejarah Museum Mpu Tantular

Persentase Penemuan BCB yang ditindaklanjuti

Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu Tantular, Situs

II-19

Page 33: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxxiii

NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

1 2 3 4

3 Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa Timur dan kesejahteraan masyarakat

3. Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisatawan

Persentase Peningkatan

Kunjungan wisman

Persentase Peningkatan

Kunjungan wisnus

Persentase Peningkatan lama

tinggal wisman

Persentase Peningkatan lama

tinggal wisnus

Persentase Peningkatan

pengeluaran wisman

Persentase Peningkatan

pengeluaran wisnus

4. Meningkatnya Jumlah Tenaga kerja di Bidang pariwsata

Persentase Peningkatan Tenaga

Kerja Bidang Pariwisata

Tenaga Kerja Bidang Pariwisata

yang Tersertifikasi

*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2013

2.2. Strategi dan Arah Kebijakan

Dalam membuat kebijakan dan program mengacu pada tujuan,

sasaran, dan strategi. Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang

telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman,

pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan

program / kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan

dalam mewujudkan sasaran, tujuan, serta visi dan misi instansi

pemerintah. Prioritas pembangunan serta arah kebijakan umum

pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata adalah sebagai berikut :

a) Pembangunan Kebudayaan melalui :

1) Pengelolaan nilai dan keragaman budaya, melakukan

aktualisasi dan revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal untuk

memperkuat dan memperkokoh ketahanan budaya bangsa;

2) Pengelolaan, perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan

kekayaan budaya sebagai sarana pengembangan

kebudayaan, sarana edukasi, dan rekreasi.

II-20

Page 34: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxxiv

b) Pembangunan Pariwisata melalui :

1) Pengembangan destinasi yang berkualitas dan berdaya saing

2) Peningkatan Sumber Daya Pariwisata

3) Seni dan Budaya

4.3. Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2013

Strategi pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran serta indikator

kinerja utama, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

dapat diimplementasikan melalui 9 (Sembilan) program prioritas yang

terbagi dalam urusan wajib 3 program dan urusan pilihan 2 (dua)

program dan 4 (empat) program penunjang di dukung 47 (empat

puluh tujuh) kegiatan, rincian program sebagai berikut :

a. Urusan Wajib

1) Program Pengembangan Nilai Budaya, bertujuan memperkuat

identitas daerah sebagai bagian jati diri bangsa dan memantapkan

budaya daerah. Untuk mencapai tujuan tersebut melalui upaya

memperkokoh ketahanan budaya daerah sehingga mampu

menangkal penetrasi budaya asing yang bernilai negatif, dan

memfasilitasi proses adopsi dan adaptasi budaya asing yang bernilai

positif dan produktif.

2) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya, program ini

mempunyai bertujuan menciptakan keserasian hubungan antar-

unit sosial dan antar-budaya sebagai upaya menurunkan

ketegangan dan ancaman konflik di daerah. Secara operasional,

program ini bertujuan untuk untuk meningkatkan apresiasi

masyarakat terhadap kekayaan budaya dan meningkatkan

sistem pengelolaannya agar kekayaan budaya baik yang

bersifat tangible maupun intangible sebagai sarana edukasi,

rekreasi dan pengembangan kebudayaan dapat berfungsi

optimal.

3) Program Pengelolaan Keragaman Budaya, bertujuan

meningkatkan apresiasi dan kecintaan masyarakat terhadap

budaya dan produk dalam negeri yang bersifat kasat mata

(tangible) maupun tidak kasat mata (intangible).

II-21

Page 35: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxxv

b. Urusan Pilihan

4) Program Pemasaran Pariwisata, bertujuan meningkatkan

kunjungan wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara

dalam rangka meningkatkan kinerja industri atau usaha

pariwisata di Jawa Timur.

5) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata, bertujuan

meningkatkan pengelolaan destinasi wisata dan aset-aset

warisan budaya menjadi daya tarik wisata yang kompetitif

dengan pendekatan profesional, kemitraan swasta, pemerintah,

dan masyarakat, serta memperkuat jaringan kelembagaan, dan

mendorong investasi.

PROGRAM PENUNJANG

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, bertujuan

untuk meningkatkan administrasi perkantoran Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur selama tahun

berjalan 2013;

2) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah

daerah, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan

di bidang tehnologi informasi berbasis fiber optic;

3) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, bertujuan

untuk memberikan dukungan dalam bidang penyediaan

maupun pemeliharaan sarana prasarana yang diperlukan

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar dapat

memberikan [pelayanan yang lebih baik dan nyaman bagi para

4) Program Manajemen Kebudayaan dan Pariwisata, bertujuan

mendorong terwujudnya manajemen pembangunan

kebudayaan dan pariwisata dan keterpaduan gerak antar

stakeholders dan pelaku pembangunan lainnya dalam

mendorong pembangunan kebudayaan dan pariwisata

5) pemangku kepentingan. Indikator capaiannya tersedianya

sarana dan prasarana penunjang kerja sesuai kebutuhan;

II-22

Page 36: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxxvi

2.4. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2013

RENSTRA Pemerintah Provinsi Jawa Timur merupakan perencanaan

jangka menengah dan bersifat global yang perlu dijabarkan dalam

perencanaan yang lebih mikro dan operasionaloleh masing-masing

SKPD dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 yang tiap

tahunnya akan dijabarkan dalam dokumen Rencana Kinerja yang tahun

2013 selanjutnya ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

2013.

Penyusunan RKT berdasarkan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

(PERMENPAN & RB) Nomor : 29 Tahun 2010 Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah

Adapun Rencana Kinerja Tahun 2013 Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4 Rencana Kinerja Tahun 2013

Dins Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jawa Timur

No. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET

1 Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai dan keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya

1 Meningkatnya Jumlah pengunjung pagelaran seni dan budaya di Taman Budaya Surabaya dan Taman Krida Budaya Malang

1

Persentase peningkatan pengunjung pagelaran

6%

16.269

2 Persentase peningkatan pagelaran

20%

114

Page 37: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxxvii

No. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET

2 Meningkatkan Kualitas Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan Warisan Budaya

2

Meningkatnya Pelestarian BCB/Situs dan Museum

1

Persentase Konservasi dan Preparasi Benda Sejarah Museum Mpu Tantular

2%

245

2 Persentase

Penemuan Benda

Cagar Budaya yang

ditindaklanjuti

100%

2

3 Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu Tantular, Situs

20%

54.744

3. Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa Timur dan kesejahteraan masyarakat

1. Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisatawan

1. Persentase Peningkatan Kunjungan wisatawan mancanegara

6%

273.665

2. Persentase Peningkatan Kunjungan wisatawan nusantara ke Daya tarik Wisata

6,5%

29.819.921

3 Persentase Peningkatan lama tinggal wisatawan mancanegara

2%

4.48

4 Persentase Peningkatan lama tinggal wisatawan nusantara

1%

1.09

5 Persentase Peningkatan pengeluaran wisatawan mancanegara

5%

US$165.75

6 Persentase Peningkatan pengeluaran wisatawan nusantara

20%

Rp203.573

II-23

II-25

Page 38: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxxviii

*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2013

2.5. Perjanjian dan Penetapan Kinerja

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 yang telah dibuat untuk melaksanakan

kegiatan, program dan sasaran di tahun 2013 menjadi tumpuan bagi

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur untuk

mewujudkan kinerja Output ataupun Outcome yang ditetapkan dalam

Penetapan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa

Timur Tahun 2013 berdasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun

2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi yang ditindaklanjuti

dengan surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor

SE/31/M.PAN/12/2004 tentang Penetapan Kinerja.

Pada tanggal 31 Desember 2010 muncul Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 29 Tahun 2010 tentang

Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah yang menjadikan Penetapan Kinerja sebagai

komitmen kinerja Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur

dinyatakan dalam Perjanjian Kinerja, sebagaimana dapat dilihat pada

lampiran II (Penetapan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Provinsi Jawa Timur Tahun 2013).

Penetapan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi

Jawa Timur Tahun 2013 dijadikan acuan untuk mengukur Kinerja Dinas

No. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET

2 Tenaga kerja bidang pariwsata

7 Persentase Peningkatan Tenaga Kerja Bidang pariwisata

2%

165.612

Tenaga Kerja Pariwisata yang Tersertifikasi

50 orang

Page 39: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxxix

Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 dan

melaporkannnya dalam LAKIP.

Penetapan dan Perjanjian Kinerja yang dibuat oleh Dinas

Kebudayaan dan pariwisata untuk tahun 2013 sebagai mana terlampir.

II-26

Page 40: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xl

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa

Timur tidak terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang

sudah berjalan mulai dari Perencanaan Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) ataupun Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dan

Penetapan Kinerja (PK) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa

Timur pun tidak terlepas dari pelaksanaan pembangunan itu sendiri sebagai

fungsi Actuating dari berbagai piranti perencanaan yang sudah dibuat tersebut,

hingga saat pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan yang

mengerahkan seluruh sumber daya manajemen pendukungnya.

Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya

terukur, terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti

pengukurannya. Pertanggung jawaban pengukuran yang diukur adalah

kegiatan, program, dan sasaran, yang prosesnya adalah sejauh mana

kegiatan, program, dan sasaran dilaksanakan tidak salah arah dengan

berbagai piranti perencanaan yang telah dibuat.

3.1. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2013

Pengukuran capaian kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Provinsi Jawa Timur Tahun 2012, dilakukan dengan cara

membandingkan target setiap Indokator Kinerja Sasaran yang telah

ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2013 dengan realisasinya.

Setelah dilakukan penghitungan akan diketahui selisih atau celah

Kinerja (peformance gap). Selanjutnya berdasarkan selisih Kinerja

tersebut dilakukan evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk

peningkatan Kinerja dimasa yang akan datang (performance

improvement). Dalam memberikan penilaian tingkat capaian Kinerja

setiap sasaran, menggunakan skala pengukuran 4 (empat) katagori

sebagai berikut :

III-27

Page 41: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xli

TABEL : 3.0. Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja Tahun 2013

NO PERSENTASE CAPAIAN KATEGORI CAPAIAN

1 Lebih dari 100 % Sangat Baik

2 75 % sampai 100 % Baik

3 55 % sampai 75 % Cukup

4 Kurang dari 55 % Kurang

TABEL 3.1 Capaian Kinerja

TUJUAN 1 : Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai dan keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya

SASARAN STRATEGIS 1

Meningkatnya Jumlah pengunjung pagelaran seni & budaya di Taman Budaya Surabaya dan Taman Krida Budaya Malang

INDIKATOR KINERJA

TARGET PERSENTASE REALISASI

CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013

1. Persentase peningkatan pengunjung pagelaran

6% 0 14,92% 12,90% 11,49% 29,89% 498,17 %

INDIKATOR KINERJA

TARGET PERSENTASE REALISASI

CAPAIAN

Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013

2 Persentase peningkatan pagelaran

20% 0 25,00% 72,00% 1,55% 20,61% 103,05%

TUJUAN 2 : Meningkatnya Kualitas Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan Warisan Budaya

SASARAN STRATEGIS 1 :

Meningkatnya Pelestarian BCB/Situs dan Museum

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI / CAPAIAN %

CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013

1 Persentase Benda Sejarah Museum Mpu

Tantular yang di Konservasi

dan di Preparasi

2%

1,53%

1,60%

1,63%

1,66%

1,70%

84,54%

III-28

Page 42: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xlii

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI / CAPAIAN % CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013

2. Persentase Penemuan Benda Cagar Budaya yang ditindaklanjuti

100%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00 %

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI / CAPAIAN % CAPAIAN

Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013

3. Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu Tantular, Situs

20% 0,00 81,35% 36,31% 22,87% 69,34% 346,70%

TUJUAN 3 : Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa Timur dan kesejahteraan masyarakat

SASARAN STRATEGIS 1

Meningkatkan Kunjungan Wisatawan

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI / CAPAIAN

% CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013

1. Persentase Peningkatan Kunjungan wisatawan mancanegara (6%)

6% 0,73% 0,90% 2,56% 20,34% 11,47% 191,17 %

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI / CAPAIAN % CAPAIAN

Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013

2. Persentase Peningkatan Kunjungan wisatawan nusantara (6,5%)

6,5%

27,98 8,49% 8,55% 21,17% 19,44% 299,08%

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI/CAPAIAN %

CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013

3. Persentase Peningkatan lama tinggal wisatawan mancanegara

2 % 0,00 0,41% 1,43% -0,60% 1,21% 60,50%

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI /CAPAIAN %

CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013

4. Persentase Peningkatan lama tinggal wisatawan nusantara

1 %

1,00%

1,50% 1,90% 1,90% 1,46% 146,00%

III-29

Page 43: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xliii

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI / CAPAIAN %

CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013

5 Persentase Peningkatan Pengeluaran Wisatawan Mancanegara

5% 12,22% 0,90% 24,05% -30,86% 13,94% 278,80%

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI / CAPAIAN %

CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013

6 Persentase Peningkatan pengeluaran wisatawan nusantara

20% 0,00 0,00 23,49% 59,27% -20,06% 100,30%

SASARAN STRATEGIS 2

Meningkatnya Jumlah Tenaga Kerja Bidang Pariwisata

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI / CAPAIAN %

CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013

7 Persentase Peningkatan Tenaga Kerja Bidang Pariwisata

2% 0,06% 4,25% 0,00% 2,01% 1,22% 60,52 %

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI / CAPAIAN %

CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013

8 Tenaga Kerja Bidang Pariwisata yang Tersertifikasi

50 Orang

0,00 75 Orang

50 Orang

80 Orang 50 Orang

100,00%

*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. jatim

III-30

Page 44: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xliv

3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Tahun 2013

Pengukuran kinerja Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

tahun 2013 menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 29

tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran

strategis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur tahun 2013,

berikut disajikan tujuan masing-masing terinci sebagai berikut :

3.2.1. Tujuan Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap

nilai dan keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi

dan kreativitas terhadap seni budaya dengan 2 (dua) indikator

kinerja tujuan yaitu :

1) Persentase peningkatan pengunjung pagelaran, di tahun

2013 capaian 489,17% realisasi 29,89% dari target 6%;

Penghitungan dimulai tahun 2010 tahun awal Taman Budaya

menjadi UPT Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa

Timur.

Capaian Kinerja Tujuan :

a. Tahun 2010 capaian 248,67%, realisasi 14,92% dari

target 6%;

b. Tahun 2011 capaian 215,00%, realisasi 12,90% dari

target 6%;

c. Tahun 2012 capaian 191,50%, realisasi 11,49%dari

target 6%;

d. Tahun 2013 capaian 489,17%, realisasi 29,89% dari

target 6%;

2) Persentase Peningkatan Pagelaran, tahun 2013 capaian

103,05%, realisasi 20,61% dari target 20%. Penghitungan

dimulai tahun 2010 tahun awal Taman Budaya menjadi UPT

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur;

III-31

Page 45: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xlv

Capaian Kinerja Tujuan :

- Tahun 2010 capaian 125,00%, realisasi 25,00% dari target

20%;

- Tahun 2011 capaian 360,00% realisasi 72,00% dari target

20%;

- Tahun 2012 capaian 7,75% realisasi 1,55% dari target

20%;

- Tahun 2013 capaian 103,05% realisasi 20,61% dari target

20%;

-

SASARAN STRATEGIS 1

Meningkatkan Jumlah pengunjung pagelaran seni dan

budaya di Taman Budaya Surabaya dan Taman Krida Budaya Malang

parameter untuk mengetahui keberhasilan capaian ini dapat

diukur melalui indikator : Persentase Peningkatan

Pengunjung Pagelaran, Persentase peningkatan Pagelaran,

sebagaimana dijabarkan dalam tabel berikut :

TABEL 3.2

Persentase Capaian Indikator Kinerja Tujuan 1 Sasaran Strategis

INDIKATOR KINERJA TARGET

Th. 2013

REALISASI (%)

CAPAIAN

2009 2010 2011 2012 2013

Persentase peningkatan pengunjung pagelaran (6%)

6% 0,00 14,92%

12,90%

11,49%

29,89%

498,22 %

Persentase Peningkatan Pagelaran

20% 0,00 25,00%

72,00%

1,55%

20,61%

103,05%

Rata – Rata Persentase Capaian Sasaran 300,64%

*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim

TUJUAN 1 SASARAN STRATEGIS 1 Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai dan keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya

1. Meningkatkan Jumlah pengunjung pagelaran seni dan budaya di Taman Budaya Surabaya dan Taman Krida Budaya Malang

III-32

Page 46: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xlvi

Analisa capaian indikator

Persentase peningkatan pengunjung pagelaran

1. Indikator Kinerja : Persentase peningkatan pengunjung

pagelaran di Jatim, Penghitungan dimulai tahun 2010 tahun

awal Taman Budaya menjadi UPT Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Provinsi Jawa Timur sehingga data yang dapat

disampaikan dari tahun 2010-2013 sebagai berikut :

a. Tahun 2010 capaian sebesar 248,67% dari target

peningkatan setiap tahunnya sebesar 6% realisasi 14,92%,

jumlah pengunjung pagelaran ditargetkan 13.660 orang

realisasi 15.400 orang atau 112,74%;

b. Tahun 2011 capaian sebesar 215,00% dari target

peningkatan setiap tahunnya sebesar 6% realisasi 12,90%,

jumlah pengunjung pagelaran ditargetkan 14.480 orang

realisasi 17.400 orang atau 120,17%;

c. Tahun 2012 capaian sebesar dari target peningkatan

setiap tahunnya sebesar 191,50% dari target peningkatan

setiap tahunnya sebesar 6% realisasi 11,49% jumlah

pengunjung pagelaran ditargetkan 15.348 orang realisasi

19.400 orang atau 126,40%;;

d. Tahun 2013 capaian sebesar 498,17% dari target

peningkatan setiap tahunnya sebesar 6% realisasi 29,89%

jumlah pengunjung pagelaran ditargetkan 16.269 orang

realisasi 25.200 orang atau 154,90%;

Guna mendukung peningkatan pagelaran di Taman Budaya

Surabaya dan Taman krida Budaya Malang telah dilakukan

beberapa sub-sub yang masuk dalam kegiatan Fasilitasi

Perkembangan Keragaman Budaya Daerah di bawah Program

Pengelolaan Keragaman Budaya. Adapun Sub Kegiatan

sebagai pengungkit (Gelar Seni Budaya Daerah, Sarasehan

Seniman dan Sosialisasi Seni Budaya, Pergelaran periodik

wayang, teater tradisi, Temu Karya Taman Budaya), yang

III-33

Page 47: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xlvii

dilaksanakan baik di Taman Budaya Surabaya maupun Taman

krida Budaya Malang. Peningkatan jumlah pengunjung

pagelaran tahun 2013 menunjukan capaian kinerja yang

tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melakukan

langkah konstruktif dan kongkrit melalui strategi dan kebijakan

untuk melakukan perbaikan pada tahun selanjutnya sehingga

hasil capaian lebih maksimal lagi.

2. Indikator Kinerja : Persentase peningkatan pagelaran seni

dan budaya di Jatim dari tahun 2010-2013 sebagai berikut :

a. Tahun 2010 capaian sebesar 125,00% dari target

peningkatan setiap tahunnya sebesar 20% realisasi 25%,

jumlah pagelaran seni dan budaya ditargetkan 66 kali

realisasi 75 kali atau 113,66%;

b. Tahun 2011 capaian sebesar 360,00% dari target

peningkatan setiap tahunnya sebesar 20% realisasi 72,00%,

jumlah pagelaran seni dan budaya ditargetkan 79 kali

realisasi 129 kali atau 174,68%;

c. Tahun 2012 capaian sebesar 7,75% dari target peningkatan

setiap tahunnya sebesar 20% 1,55% jumlah pagelaran seni

dan budaya ditargetkan 95 kali realisasi 131 kali atau

109,3%;

d. Tahun 2013 capaian sebesar 103,05% dari target

peningkatan setiap tahunnya sebesar 20% realisasi 20,61%,

jumlah pagelaran seni dan budaya ditargetkan 114 kali

realisasi 158 kali atau 138,60%;

Guna mendukung peningkatan pagelaran seni dan budaya yang

diselenggarakan di Jawa Timur melalui kegiatan diantaranya

Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan daerah, Fasilitasi

Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah di bawah Program

Pengelolaan Keragaman Budaya dengan Sub Kegiatan sebagai

pengungkit Fasilitasi Festival Budaya daerah (Karya Tari, Lagu

III-34

Page 48: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xlviii

Daerah, Kesenian Pesisir Utara, Kesenian Kawasan Selatan)

Fasilitasi Pergelaran Seni Pertunjukan (Tayub, Wayang,

Penampilan Kesenian Dalam Rangka Hari Jadi Prov, Kab/kota,

Parade Seni Teater, Musik Gamelan, Band), Pengembangan

Perfilman (pembuatan film dokumenter kebudayaan dan

pariwisata, workshop perfilman).

Sedangkan Rata-rata Persentase Capaian Sasaran strategis

Meningkatnya Jumlah pengunjung Pagelaran Seni dan

Budaya di Taman Budaya Surabaya dan Taman Krida Budaya

Malang mendapatkan predikat “SANGAT BAIK”. sebesar

300,64%;

Adapun Program dan Kegiatan yang mendukung Capaian

Sasaran Stategis dengan Indikator Kinerja Persentase

peningkatan jumlah pengunjung pagelaran dan Persentase

peningkatan jumlah pagelaran dicapai melalui pelaksanaan

program utama yaitu : Program Pengembangan Nilai Budaya dan

Program Pengelolaan Keragaman Budaya. Pencapaian Program

tersebut pada tahun 2013, dicapai melalui program-program

sebagai berikut :

1. Program Pengembangan Nilai Budaya

a) Tujuan Program memperkuat identitas daerah sebagai

bagian jati diri bangsa dan memantapkan budaya daerah.

b) Sasaran Program memperkokoh ketahanan budaya

daerah sehingga mampu menangkal penetrasi budaya

asing yang bernilai negatif, dan memfasilitasi proses

adopsi dan adaptasi budaya asing yang bernilai positif

dan produktif.

c) Kegiatan pokok yang dilaksanakan dititikberatkan pada

kegiatan di tahun 2013 sebagai berikut : Pemberian

dukungan, penghargaan dan kerja sama di bidang

budaya dalam bentuk pelaksanaan Sosialisasi Nilai

III-35

Page 49: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xlix

Budaya yang diikuti 80 orang peserta; Pemberian

Penghargaan kepada 10 orang dan Tali Asih kepada 500

orang seniman dan budayawan;

2. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

a) Tujuan Program meningkatkan apresiasi dan cinta tanah

air;

b) Sasaran Program meningkatkan apresiasi dan kecintaan

masyarakat terhadap budaya dan produk dalam negeri

yang bersifat kasat mata (tangible) maupun tidak kasat

mata (intangible).

c) Kegiatan pokok yang dilaksanakan dititikberatkan pada

kegiatan di tahun 2013 sebagai berikut :

- Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah

dalam bentuk kegiatan Festival Karya Tari di peroleh

juara 7 kategori, Ikut serta dalam Parade Tari

Nusantara dengan hasil perolehan penghargaan

penata musik terbaik, penyaji unggulan non rangking,

penata musik unggulan non rangking, penata rias dan

busana non ranking; Pesona Budaya Jatim, Road

Show pengiriman atraksi kesenian gelar seni dalam

dan luar provinsi serta event-event tertentu;

- Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah

meliputi kegiatan di Taman Budaya dan Taman Krida

Budaya Malang dengan hasil capaian pengunjung

pagelaran di tahun 2013 sebanyak 25.200 orang atau

154,90% dari target 168.269 orang pengunjung

pagelaran.

3.2.2. Tujuan Meningkatkan Kualitas Perlindungan, Pengembangan

dan Pemanfaatan Warisan Budaya dengan 3 (tiga) indikator

kinerja tujuan yaitu :

1) Persentase Benda Sejarah Museum Mpu Tantular yang

diKonservasi dan diPreparasi,tahun 2013 capaian sebesar

III-36

Page 50: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 l

84,54% dari target 2,00% realisasi 1,70%, target 245 buah

realisasi 245 buah atau 102,08%. Preparasi dan konservasi

benda sejarah Museum Mpu Tantular ada 10 Jenis (Geologi,

Biologi, Etnografika (Topeng, wayang, kain), Arkeologika,

Historika, Nomismatika (uang logam), Filologika (Naskah di

tulis di kain dan lontar) Seni rupa, Tehnologika,

Keramiologika). Sedangkan dari sepuluh jenis tersebut 2

(dua) jenis saja yaitu Etnografika dan Filologika yang lebih

sering dilakukan konservasi dan preparasi dikarenakan

benda sejarah tersebut lebih membutuhkan perawatan

secara spesifik dan kontinyu.

Capaian Kinerja Tujuan :

a. Tahun 2009 capaian sebesar 76,5,00% dari target

peningkatan setiap tahunnya sebesar 2% realisasi 1,53%,

benda sejarah museum Mpu Tantular yang di konservasi

dan preparasi yang dihitung dari realisasi konservasi dan

preparasi 230 buah dibanding dengan Koleksi benda

sejarah Museum Mpu Tantular 15.019 buah;

b. Tahun 2010 capaian sebesar 80,00% dari target

peningkatan setiap tahunnya sebesar 2% realisasi 1,60%,

benda sejarah museum Mpu Tantular yang di konservasi

dan preparasi yang dihitung dari realisasi konservasi dan

preparasi 240 buah dibanding dengan Koleksi benda

sejarah Museum Mpu Tantular 15.028 buah;

c. Tahun 2011 capaian sebesar 81,50% dari target

peningkatan setiap tahunnya sebesar 2% realisasi 1,66%,

benda sejarah museum Mpu Tantular yang di konservasi

dan preparasi yang dihitung dari realisasi konservasi dan

preparasi 245 buah dibanding dengan Koleksi benda

sejarah Museum Mpu Tantular 15.051 buah;

d. Tahun 2012 capaian sebesar 85,00% dari target

peningkatan setiap tahunnya sebesar 2% realisasi 1,70%

benda sejarah museum Mpu Tantular yang di konservasi

III-37

Page 51: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 li

dan preparasi yang dihitung dari realisasi konservasi dan

preparasi 250 buah dibanding dengan Koleksi benda

sejarah Museum Mpu Tantular 15.074 buah;

e. Tahun 2013 capaian sebesar 84,54%, benda sejarah

museum Mpu Tantular yang di konservasi dan preparasi

1,70% dari target 2% yang dihitung dari realisasi

konservasi dan preparasi 255 buah dibanding dengan

Koleksi benda sejarah Museum Mpu Tantular 15.081 buah;

2) Persentase Penemuan Benda Cagar Budaya yang

ditindaklanjuti di tahun 2013 tercapai 100,00% dari target 2

buah laporan penemuan 2 buah

Capaian Kinerja Tujuan :

- Tahun 2009 capaian sebesar 100,00% sebesar 2 laporan

penemuan dari target 2 laporan penemuan,

- Tahun 2010 capaian sebesar 100,00% sebesar 2 laporan

penemuan dari target 2 laporan penemuan,

- Tahun 2011 capaian sebesar 100,00% sebesar 2 laporan

penemuan dari target 2 laporan penemuan,

- Tahun 2012 capaian sebesar 100,00% sebesar 2 laporan

penemuan dari target 2 laporan penemuan,

- Tahun 2013 capaian sebesar 100,00% sebesar 2 laporan

penemuan dari target 2 laporan penemuan;

3) Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu Tantular,

Situs di tahun 2013 tercapai 124,08% pengunjung museum

Mpu Tantular dan Situs sebanyak 67.929 orang dari target

54.744 orang.

Capaian Kinerja Tujuan :

- Tahun 2009 capaian sebesar 0,00%, peningkatan

pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs dari target

22.000 orang sebanyak 22.317 orang.

III-38

Page 52: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lii

- Tahun 2010 capaian sebesar 153,30%, peningkatan

pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs 81,35% dari

target 20% perolehan hitungan pengunjung dari target

26.400 orang realisasi 40.471 orang.

- Tahun 2011 capaian sebesar 174,14%, peningkatan

pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs 36,31% dari

target 20% perolehan hitungan pengunjung dari target

31.680 orang sebanyak 55.166 orang.

- Tahun 2012 capaian sebesar 114,35%, peningkatan

pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs 22,87% dari

target 20%dari target 38.016 orang realisasi 67.875 orang;

- Tahun 2013 capaian sebesar 346,70%, peningkatan

pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs 69,34% dari

target 20%, perolehan hitungan pengunjung dari target

45.619 orang realisasi 114.787 orang.

SASARAN STRATEGIS

Meningkatkan Pelestarian BCB/Situs dan Museum

parameter untuk mengetahui keberhasilan capaian ini dapat

diukur melalui indikator : Persentase Konservasi dan

Preparasi Benda Sejarah Museum Mpu Tantular, Persentase

Penemuan Benda Cagar Budaya, Persentase Peningkatan

Pengunjung Museum Mpu Tantular, Situs :

TUJUAN 2 SASARAN 1

Meningkatkan Kualitas Perlindungan,

Pengembangan dan Pemanfaatan

Warisan Budaya

Meningkatnya Pelestarian

BCB/Situs dan Museum

III-39

Page 53: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 liii

TABEL 3.3 Persentase Capaian Indikator Kinerja Tujuan 2 Sasaran Strategis

INDIKATOR KINERJA TARGET Th. 2013

REALISASI CAPAIAN

(%) 2009 2010 2011 2012 2013

Persentase Konservasi dan Preparasi Benda Sejrah Museum Mpu Tantular

2%

1,53% 1,60% 1,63% 1,66% 1,7%0 84,54%

Persentase Penemuan Benda Cagar Budaya yang ditindaklanjuti

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00 %

Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu Tantular, Situs

20,00% 0,00 81,35% 36,31% 22,87% 69,34% 346,70%

Rata – Rata Persentase Capaian Sasaran 177,08

*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. jatim

Analisa capaian indikator

Prosentase Konservasi dan Preparasi Benda Sejarah Museum Mpu Tantular

Indikator Kinerja : Persentase Konservasi dan Preparasi Benda

Sejarah Museum Mpu Tantular dari tahun 2010-2013 sebagai

berikut :

a. Tahun 2009 capaian sebesar 76,5,00% dari target

peningkatan setiap tahunnya sebesar 2% realisasi 1,53%,

benda sejarah museum Mpu Tantular yang di konservasi dan

preparasi yang dihitung dari realisasi konservasi dan

preparasi 230 buah dibanding dengan Koleksi benda sejarah

Museum Mpu Tantular 15.019 buah;

b. Tahun 2010 capaian sebesar 80,00% dari target peningkatan

setiap tahunnya sebesar 2% realisasi 1,60%, benda sejarah

museum Mpu Tantular yang di konservasi dan preparasi

yang dihitung dari realisasi konservasi dan preparasi 240

buah dibanding dengan Koleksi benda sejarah Museum Mpu

Tantular 15.028 buah;

c. Tahun 2011 capaian sebesar 81,50% dari target peningkatan

setiap tahunnya sebesar 2% realisasi 1,66%, benda sejarah

museum Mpu Tantular yang di konservasi dan preparasi

III-40

Page 54: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 liv

yang dihitung dari realisasi konservasi dan preparasi 245

buah dibanding dengan Koleksi benda sejarah Museum Mpu

Tantular 15.051 buah;

d. Tahun 2012 capaian sebesar 85,00% dari target peningkatan

setiap tahunnya sebesar 2% realisasi 1,70% benda sejarah

museum Mpu Tantular yang di konservasi dan preparasi

yang dihitung dari realisasi konservasi dan preparasi 250

buah dibanding dengan Koleksi benda sejarah Museum Mpu

Tantular 15.074 buah;

e. Tahun 2013 capaian sebesar 84,54%, benda sejarah museum

Mpu Tantular yang di konservasi dan preparasi 1,70% dari

target 2% yang dihitung dari realisasi konservasi dan

preparasi 255 buah dibanding dengan Koleksi benda sejarah

Museum Mpu Tantular 15.081 buah;

Guna mendukung pemeliharaan Benda Cagar Budaya (BCB)

Tahun 2013 di Museum Mpu Tantular maka Upaya-upaya

konservasi dan preparasi Benda Sejrah Museum Mpu Tantular

dapat dilihat dari hasil pengukuran terhadap Indikator Kinerja

Sasaran tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan,

Analisa capaian indikator

Persentase Penemuan Benda Cagar Budaya yang

ditindaklanjutin

Indikator Kinerja Persentase Penemuan Benda Cagar Budaya

yang di tindaklanjuti dari tahun 2009-2013 sebagai berikut :

1. Tahun 2009 capaian sebesar 100% dari target 100,00%

realisasi 100,00%, penemuan Benda Cagar Budaya yang

ditindaklanjuti ditargetkan 2 buah realisasi 2 buah atau

100,00%;

2. Tahun 2010 capaian sebesar 100% dari target 100,00%

realisasi 100% %, penemuan Benda Cagar Budaya yang

III-41

Page 55: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lv

ditindaklanjuti ditargetkan 2 buah realisasi 2 buah atau

100,00%;

3. Tahun 2011 capaian sebesar 100% dari target 100,00%

realisasi 100%, penemuan Benda Cagar Budaya yang

ditindaklanjuti ditargetkan 2 buah realisasi 2 buah atau

100,00%;

4. Tahun 2012 capaian sebesar 100% dari target 100,00%

realisasi 100%, penemuan Benda Cagar Budaya yang

ditindaklanjuti ditargetkan 2 buah realisasi 2 buah atau

100,00%;

5. Tahun 2013 capaian sebesar 100% dari target 100,00%

realisasi 100%, penemuan Benda Cagar Budaya yang

ditindaklanjuti ditargetkan 2 buah realisasi 2 buah atau

100,00%;

Analisa capaian indikator :

Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu

Tantular, Situs

Indikator Kinerja Persentase Peningkatan Pengunjung Museum

Mpu Tantular, Situs dari tahun 2009-2013 sebagai berikut :

a. Tahun 2009 capaian sebesar 0,00%, peningkatan

pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs dari target

22.000 orang sebanyak 22.317 orang.

b. Tahun 2010 capaian sebesar 153,30%, peningkatan

pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs 81,35% dari

target 20% perolehan hitungan pengunjung dari target 26.400

orang realisasi 40.471 orang.

c. Tahun 2011 capaian sebesar 174,14%, peningkatan

pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs 36,31% dari

target 20% perolehan hitungan pengunjung dari target 31.680

orang sebanyak 55.166 orang.

III-42

Page 56: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lvi

d. Tahun 2012 capaian sebesar 114,35%, peningkatan

pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs 22,87% dari

target 20%dari target 38.016 orang realisasi 67.875 orang;

e. Tahun 2013 capaian sebesar 346,70%, peningkatan

pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs 69,34% dari

target 20%, perolehan hitungan pengunjung dari target

45.619 orang realisasi 114.787 orang.

Sedangkan Rata-rata Persentase Capaian Sasaran strategis

Meningkatnya Pelestarian BCB/Situs dan Museum

mendapatkan predikat “Sangat Baik”. sebesar 177,08%;

Program dan Kegiatan yang mendukung Program Pengelolan

Kekayaan Budaya dan Program Pengelolaan Keragaman

Budaya, terinci sebagai berikut :

Program Pengelolaan Kekayaan Budaya terdiri dari kegiatan

sebagai berikut :

1) Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan

Kekayan Budaya;

2) Pengelolaan Pengembangan Pelestarian Peninggalan

Sejarah Purbakala Museum dan Peninggalan Bawah Air

hasil kegiatan terlaksananya pameran regional koleksi

museum dengan pengunjung di kab. Ngawi (2.362 orang),

Kab. Lumajang (6.676 orang), Kab. Pacitan )2.151 orang),

Kab. Sampang (1.767 orang), dalam rangka MTF (4.474

orang), Kab. Blitar (+ 2.500 orang), di Bandung (6.000

orang), di Makodam Brawijaya Surabaya (+ 5.000 orang),

Kab. Trenggalek 450 orang), Kota Malang (683 orang),

Semarang (400 orang), Pameran Jatim Fair Surabaya

(1.265 orang), Alun-alun Kab. Pacitan (+ 500 orang),

Pameran tematik di Museum Mpu Tantular (750 orang);

Restorasi dan Perawatan Koleksi (200 koleksi), koleksi

organik (logam, batu dan tanah liat); Festival Tantular,

III-43

Page 57: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lvii

Pergelaran koleksi museum (+ 6.400 orang pengunjung),

Seminar permuseuman ( 100 orang peserta),Lokakarya

keris (100 orang), Seminar : Bedah Naskah Kuno (100

rang), Perkembangan Gerabah dan Keramik (100 orang);

Peragaan Koleksi oleh siswa di : Kab Ngawi (100 orang

), Kab Lumajang membatik (50 orang), Pacitan (70 orang),

Museum Mpu Tantular (70 orang);

3) Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemahaman

Nilai Sejarah dan Wawasan Kebangsaan hasil capaian

kinerja terpilihnya Karya Tulis 15 Siswa dan 5 Guru yang

berhak mewakili Jatim dalam Kegiatan Lawatan Sejarah

Tingkat Regional dan mendapatkan juara dalam lawatan

sejarah nasional meraih 4 juara Terbaik I, II, III dan

Harapan III, Jelajah Museum diikuti siswa (76 orang),

Viasualisasi Fragmen (dokumen kesejarahan dalam

bentyuk visual) ditetapkannya 5 pemenang, Apresiasi

Permuseuman 2 kali (120 orang peserta);

4) Sarasehan dan Dialog Kesejarahan hasil capaian kinerja

ditanamkannya nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai

budaya bangsa Indonesia khusunya pada generasi muda

(85 orang), pemahaman dan kesadaran masyarakat akan

pentingnya keberadaan cagar budaya (80 orang);

5) Pembinaan Juru Pelihara Situs dan Benda-Benda

Purbakala hasil capaian kinerja Pembinaan Jupel 2 kali

(120 orang), Honor tenaga ahli cagar budaya 7 orang

selama 6 bulan; Honor Juepel Cagar Budaya 242 orang

selama 1 tahun;

6) Pameran Kepurbakalaan hasil capaian kinerja

terlaksananya pameran koleksi museum se-Jatim 2 kali;

7) Pendataan/Inventarisasi, Dokumentasi Kesejarahan

Museum dan Kepurbakalaan hasil capaian kinerja

tersedianya buku Monumen Sejarah Jawa Timur (Cetakan

III-44

Page 58: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lviii

ke II Tahun 2012/Edisi Revisi) berisi sejarah 69 monumen

dari 17 Kab/Kota di Jawa Timur sebanyak 1.500 exp;

Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

a. Tujuan Program meningkatkan apresiasi masyarakat

terhadap kekayaan budaya dan meningkatkan sistem

pengelolaannya..

b. Sasaran Program meningkatkan apresiasi kekayaan

budaya dan pengelolaannya agar kekayaan budaya baik

yang bersifat tangible maupun intangible sebagai sarana

edukasi, rekreasi dan pengembangan kebudayaan dapat

berfungsi optimal.

c. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dititik beratkan pada

kegiatan di tahun 2013 sebagai berikut :

1) Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan

kekayaan budaya hasil capaian meningkatnya

pemahaman masyarakat, generasi muda dan juru

pelihara Benda Cagar Budaya dan Benda Sejarah

(Jupel BCB), terpenuhinya kebutuhan Jupel BCB

tahun 2013 sebanyak 242 atau 100,00% dari target.

2) Terpenuhinya target capaian penemuan benda cagar

budaya yang ditindaklanjuti sebanyak 2 buah atau

100,00% dari target 2 buah benda cagar budaya

yang ditemukan dan ditetapkan di tahun 2013;.

3) Pengelolaan dan pengembangan pelestarian

peninggalan sejarah purbakala, museum dan

peninggalan bawah air dengan hasil capaian

meningkatnya pengunjung Museum Mpu Tantular dan

Situs di Jawa Timur tahun 2013 sebanyak 114.787

orang pengunjung atau 131,40% dari target 87.384

orang pengunjung.

III-45

Page 59: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lix

Program Pengelolaan Keragaman Budaya

a. Tujuan Program meningkatkan apresiasi dan cinta tanah

air;

b. Sasaran Program meningkatkan apresiasi dan kecintaan

masyarakat terhadap budaya dan produk dalam negeri

yang bersifat kasat mata (tangible) maupun tidak kasat

mata (intangible).

c. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dititik beratkan pada

kegiatan di tahun 2013 sebagai berikut :

1) Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah

dengan hasil capaian terfasilitasinya

penyelenggaraan festival daerah sebanyak 4 kali

hasil capaian kinerja terlaksananya (Festival

Kesenian Pesisir Utara diikuti oleh 14 Kab/Kota;

Festival Karya Tari terpilihnya 3 (tiga) Penata Tari

Non Ranking, Penata Musik Non Ranking, Penata Rias

& Busana Non Ranking, Penulis Naskah Terbaik Non

Ranking serta 10 (sepuluh) Penyaji Terbaik, Penyaji

Unggulan dan 11 (sebelas) Penyaji Harapan; Festival

Lagu Daerah terpilihnya 10 (sepuluh) Penyaji

Terbaik, Penyaji Unggulan dan 10 (sepuluh) 4 Penyaji

Harapan,3 pencipta lagu terbaik, 3 penata musik

terbaik, 3 Vokalis terbaik; Festival Kesenian

Kawasan Selatan diikuti 8 Kab/Kota terdiri dari Kab.

Blitar, Jember, Banyuwangi, Tulungagung,

Trenggalek, Lumajang, Malang dan Pacitan),

Pengembangan Perfilman di 4 kab/kota (Kab

Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kota Batu, Kab.

Banyuwangi), Workshop perfilman 2 kali (150 orang

peserta);

III-46

Page 60: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lx

3.2.3. Tujuan Mengembangkan kepariwisataan yang mampu

memberikan kontribusi yang signifikan terhadap

perekonomian Jawa Timur dan kesejahteraan masyarakat

Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan

kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa Timur

dan kesejahteraan masyarakat dijabarkan kedalam 1 (satu)

Indikator Kinerja Tujuan yaitu : Kontribusi sektor pariwisata

terhadap PDRB Jatim. Penjabaran sebagai berikut :

1) Kontribusi PDRB bidang pariwisata di tahun 2013 sebesar

7,76% perolehan PDRB ADHB bidang pariwisata sebesar

Rp. 88,160 trilyun terhadap PDRB Jatim sebesar

Rp. 1.136,33 trilyun. Capaiannya sebesar 129,33% dari target

konstribusi 6% setiap tahunnya.

Capaian Kinerja Tujuan :

a) Tahun 2009 capaian sebesar 7,16% perolehan PDRB

ADHB bidang pariwisata sebesar Rp. 49,148 trilyun

terhadap PDRB Jatim sebesar Rp. 686.747 trilyun,

b) Tahun 2010 capaian sebesar 7,32% perolehan PDRB

ADHB bidang pariwisata sebesar Rp. 57,015 trilyun

terhadap PDRB Jatim sebesar Rp. 778.565 trilyun,

c) Tahun 2011 capaian sebesar 7,52% perolehan PDRB

ADHB bidang pariwisata sebesar Rp. 66,521 trilyun

terhadap PDRB Jatim sebesar Rp. 884.143 trilyun,

d) Tahun 2012 capaian sebesar 7,55% perolehan PDRB

ADHB bidang pariwisata sebesar Rp. 75.609 trilyun

terhadap PDRB Jatim sebesar Rp. 1.001,72 trilyun,

e) Tahun 2013 capaian sebesar 7,76% perolehan PDRB

ADHB bidang pariwisata sebesar Rp. 88.161 trilyun

terhadap PDRB Jatim sebesar Rp. 1.136,33 trilyun.

Provinsi Jawa Timur di tahun 2013 dari Sektor Pariwisata dari

kunjungan wisatawan mancanegara yang menggunakan jasa usaha

III-47

Page 61: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxi

hotel, restoran, hiburan umum dan 1/3 (sepertiga) angkutan wisata

memberikan dukungan perolehan Devisa sebesar US$ 221,81 juta,

lebih terinci perkembangan perolehan devisa Provinsi Jawa Timur yang

diperoleh dari Sektor Pariwisata dari tahun 2009-2013 dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.4

Perolehan Devisa Sektor Pariwisata Tahun 2009-2013

No. Uraian Satuan Tahun Perolehan

2009 2010 2011 2012 2013

1 Devisa Juta US$ 161,39 164,98 212,90 176,06 221,81

2 Pertumbuhan % 2,23 29,05 -17,30 25,98

TUJUAN 3 SASARAN STRATEGIS 1

Mengembangkan kepariwisataan yang

mampu memberikan kontribusi yang signifikan

terhadap perekonomian Jawa Timur dan

kesejahteraan masyarakat

Meningkatnya Kunjungan

Wisatawan

SASARAN STRATEGIS 1

Meningkatnya Kunjungan Wisatawan

parameter untuk mengetahui keberhasilan capaian ini diukur

dengan indikator Persentase peningkatan kunjungan

wisatawan mancanegara, Persentase kunjungan wisatawan

nusantara, Persentase Lama Tinggal Wisatawan Nusantara

Persentase Lama Tinggal Wisatawan mancanegara,

Persentase peningkatan pengeluaran wisatawan

mancanegara, Persentase peningkatan pengeluaran

wisatawan nusantara;

III-48

Page 62: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxii

TABEL 3.5

Perentase Capaian Indikator Kinerja Tujuan 3 Sasaran Strategis 1

INDIKATOR KINERJA

TARGET

Th. 2013

REALISASI CAPAIAN

% 2009 2010 2011 2012 2013

Persentase peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara

6% 0,73% 0,90% 2,56% 20,34% 11,47% 191,17 %

Persentase peningkatan Kunjungan Wisatawan Nusantara

6,5% 27,98 8,49% 8,55% 21,17% 19,44% 299,08%

Persentase peningkatan Lama Tinggal Wisatawan Mancanegara

2% 0,00 0,41% 1,43% -0,60% 1,21% 60,50%

Persentase peningkatan Lama Tinggal Wisatawan Nusantara

1% 1,00% 1,50% 1,90% 1,90% 1,46% 146,00%

Persentase peningkatan Pengeluaran Wisatawan Mancanegara

5% 12,22% 0,90% 24,05% -30,86% 13,94% 278,80%

Persentase peningkatan Pengeluaran Wisatawan Nusantara

20% 0,00 0,00 23,49% 59,27% -20,06% -100,30%

Rata – Rata Persentase Capaian Sasaran 145,88%

*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. jatim

Analisa capaian indikator

Persentase Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Capaian Indikator Persentase peningkatan Kunjungan

wisatawan mancanegara ke Jatim dari tahun 2009-2013 sebagai

berikut :

1. Tahun 2009 capaian sebesar 12,17% dari target 6% realisasi

0,73%, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara

ditargetkan 216.768 orang realisasi 216.768 orang atau

100,00%;

2. Tahun 2010 capaian sebesar 15,00% dari target 6% realisasi

0,90%, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara

ditargetkan 229.774 orang realisasi 218.709 atau 95,18%,

3. Tahun 2011 capaian sebesar 42,67% dari target 6% realisasi

2,56%, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara

III-49

Page 63: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxiii

ditargetkan 243.561 orang realisasi 224.317 orang atau

92,10%;

4. Tahun 2012 capaian sebesar 339,00% dari target 6%

realisasi 20,34% capaian, jumlah kunjungan wisatawan

mancanegara ditargetkan 258.174 realisasi 269.943 orang

atau 104,56%;

5. Tahun 2013 capaian sebesar 191,17% dari target 6%

realisasi 11,47%, Jumlah kunjungan wisatawan

mancanegara dirtargetkan 273.665 orang realisasi 300.909

orang atau 109,96%;

Analisa capaian indikator

Persentase Peningkatan Kunjungan Wisatawan

Nusantara

Capaian indikator kinerja persentase peningkatan kunjungan

wisatawan nusantara tahun 2009-2013 sebagai berikut :

1. Tahun 2009 capaian sebesar 430,46% dari target 6,5%

realisasi 27,98%, Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan

nusantara ditargetkan 23.179.713 orang realisasi 23.179.713

orang atau 100,00%;

2. Tahun 2010 capaian sebesar 130,62% dari target 6,5%

realisasi 8,49%, Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan

nusantara ditargetkan 24.686.394 orang realisasi 25.148.283

atau 101,87%;

3. Tahun 2011 capaian sebesar 131,54% dari target 6,5%

realisasi 8,55%, Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan

nusantara ditargetkan 26.2912.010 orang realisasi

27.297.828 orang capaiaan target 103,83%;

4. Tahun 2012 capaian sebesar 325,69% dari target 6,5%

realisasi 21,17%, Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan

nusantara ditargetkan 27.999.926 orang realisasi 33.224.659

orang atau 118,66%;

III-50

Page 64: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxiv

5. Tahun 2013 capaian sebesar 299,08% dari target 6,5%

realisasi 19,44%, Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan

nusantara ditargetkan 29.819.921 orang realisasi 39.682.337

orang atau 133,07%;

Analisa capaian indikator

Persentase Peningkatan Lama Tinggal Wisatawan Mancanegara

Capaian indikator persentase peningkatan lama tinggal

wisatawan mancanegara dari tahun 2009-2013 sebagai berikut :

1. Tahun 2010 capaian sebesar 20,50% dari target 2% realisasi

0,41%, lama tinggal wisatawan mancanegara ditargetkan

4,22 hari realisasi 4,90 hari atau 116,11 %;

2. Tahun 2011 capaian sebesar 71,50% dari target 2% realisasi

1,43%, lama tinggal wisatawan mancanegara ditargetkan

4,31 hari realisasi 4,97 hari atau 115,31%;

3. Tahun 2012 capaian sebesar -30,00% dari target 2% realisasi

-0,60%, lama tinggal wisatawan mancanegara ditargetkan

4,39 hari realisasi 4,94 atau 112,44%;

4. Tahun 2013 capaian sebesar 60,50% dari target 2% realisasi

1,21%, lama tinggal wisatawan mancanegara ditargetkan

4,48 hari realisasi 5,00 hari atau 111.58%;

Analisa capaian indikator :

Persentase Peningkatan Lama Tinggal Wisatawan Nusantara

Capaian indikator persentase Lama tinggal wisatawan

nusantara dari tahun 2009-2013 sebagai berikut :

1. Tahun 2009 capaian sebesar 100,00% dari target 1%

realisasi 1,00%, lama tinggal wisatawan nusantara

ditargetkan 1,05 hari realisasi 1,00 hari atau 95,24%;

III-51

Page 65: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxv

2. Tahun 2010 capaian sebesar 150,00% dari target 1%

realisasi 1,50%, lama tinggal wisatawan nusantara

ditargetkan 1,06 hari realisasi 1,50 hari atau 141,51%;

3. Tahun 2011 capaian sebesar 190,00% dari target 1%

realisasi 1,90%, lama tinggal wisatawan nusantara

ditargetkan 1,07 hari realisasi 1,9 hari atau 177,57%;

4. Tahun 2012 capaian sebesar 190,00% dari target 1%

realisasi 1,90%, lama tinggal wisatawan nusantara

ditargetkan 1,08 hari realisasi 1,90 hari capaian target

175,93%;

5. Tahun 2013 capaian sebesar 146,00% dari target 1%

realisasi 1,46% capaian 113,76%, lama tinggal wisatawan

nusantara ditargetkan 1,09 hari realisasi 1,46 hari atau

133,94%;

Analisa capaian indikator

Persentase peningkatan Pengeluaran Wisatawan Mancanegara

Capaian indikator persentase Peningkatan Pengeluaran

Wisatawan Mancanegara dari tahun 2009-2013 sebagai berikut :

1. Tahun 2009 capaian sebesar 244,40% dari target 5%

realisasi 12,22% capaian 244,40%, pengeluaran wisatawan

mancanegara ditargetkan US$ 136,36 realisasi US$ 152,57

atau 111,89%;

2. Tahun 2010 capaian sebesar 18,00% dari target 5% realisasi

0,90%, pengeluaran wisatawan mancanegara ditargetkan

US$ 143,18 realisasi US$ 153,95 atau 107,52%;

3. Tahun 2011 capaian sebesar 481,00% dari target 5%

realisasi 24,05%, peningkatan pengeluaran wisatawan

mancanegara ditargetkan US$ 150,34 realisasi US$ 190, 97

atau 127,03%;

III-52

Page 66: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxvi

4. Tahun 2012 capaian sebesar -617,2%dari target 5% realisasi

-30,86%, pengeluaran wisatawan mancanegara ditargetkan

US$ 157,86 US$ 132,03 atau 83,64 persen,

5. Tahun 2013 capaian sebesar 278,80%dari target 5% realisasi

13,94%, pengeluaran wisatawan mancanegara ditargetkan

US$ 165,75 realisasi US$ 150,43 atau 90,76%;

Analisa capaian indikator sasaran startegis 6 (enam) adalah

sebagai berikut :

Persentase Peningkatan Pengeluaran Wisatawan Nusantara

Capaian Indikator Persentase Peningkatan Pengeluaran

Wisatawan Nusantara dari tahun 2009-2013 sebagai berikut :

1. Tahun 2010 capaian sebesar 0,00% dari target 20% realisasi

0,00%, pengeluaran wisatawan nusantara ditargetkan

Rp. 138.598 realisasi Rp. 138.598 atau 100,00 persen;

2. Tahun 2011 capaian sebesar 117,45% dari target 20%

realisasi 23,49%, pengeluaran wisatawan nusantara

ditargetkan Rp. 166.318 realisasi Rp. 171.160 atau 102,92

persen;

3. Tahun 2012 capaian sebesar 296,35% dari target 20%

realisasi 59,27%, pengeluaran wisatawan nusantara

ditargetkan Rp. 169.644 realisasi Rp 272.602 atau 156,11%;

4. Target tahun 2013 capaian sebesar -100,30% dari target 20%

realisasi -20,06% pengeluaran wisatawan nusantara

ditargetkan Rp. 173.037 realisasi Rp. 217.907 atau 124,16%;

Sedangkan Rata-rata Persentase Capaian Sasaran strategis 1

Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisatawan mendapatkan

predikat “Sangat Baik”. sebesar 145,88%;

III-53

Page 67: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxvii

Sebagai pembanding kunjungan wisatawan di provinsi lain yang

berada di Pulau Jawa, Provinsi Jawa Timur untuk data kunjungan

wisatawan mancanegara dalam urutan ke 3 (Tiga) setelah DKI

Jakarta, sedangkan untuk kunjungan wisatawan nusantara

menempati urutan ke 1 (satu) teratas sebagaimana data dalam

tabel berikut :

TABEL 3.6

Jumlah kunjungan Wisatawan Nusantara dan Mancanegara

di Pulau Jawa dan Bali Tahun 2012-2013

No. Provinsi Tahun 2012

Tahun 2013

Bandara

Tahun 2012

Tahun 2013

Wisnus Wisnus Wisman Wisman 1. Jawa Timur 33.224.659 39.682.337 Juanda 197.776 225.041

2. Jawa Tengah 25.240.007 29.430.609 Adi Sumarno 21.612 17.738

3. DI.Yogyakarta 2.162.422 2.602.074 Adi Sucipto 58.926 86.020

4. Jawa Barat 26.632.044 - H. Sastra Negara 146.736 176.318

5. Bali 1.339.920 - Ngurah Rai 2.902.125 3.241.889

6. DKI Jakarta 28.880.000 31.200.000 Sukarno-Hatta 2.053.850 2.240.502

TUJUAN 3 SASARAN STRATEGIS 2

Mengembangkan kepariwisataan yang

mampu memberikan kontribusi yang signifikan

terhadap perekonomian Jawa Timur dan

kesejahteraan masyarakat

Meningkatnya Tenaga Kerja

Bidang Pariwisata

SASARAN STRATEGIS 2

Meningkatnya Tenaga Kerja Bidang Pariwisata

Parameter untuk mengetahui keberhasilan capaian ini diukur

dengan indikator Persentase Peningkatan Tenaga Kerja

Bidang Pariwisata dan Tenaga Kerja Bidang Pariwisata yang

Kompeten.

III-54

Page 68: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxviii

TABEL 3.7 Persentase Indikator Kinerja Tujuan 3 Sasaran Strategis 2

INDIKATOR KINERJA

TARGET Th. 2013

REALISASI CAPAIAN (%) 2009 2010 2011 2012 2013

Persentase Peningkatan Tenaga Kerja Bidang Pariwisata

2% 0,06% 4,25% 0,00% 2,01% 1,22% 60,52%

Tenaga Kerja Bidang Pariwisata yang Kompeten

50 orang 0,00 75 orang 50 orang 80 orang 50 orang 100,00%

Rata – Rata Persentase Capaian Sasaran 90,26

*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. jatim

Analisa capaian indikator

Prosentase Peningkatan Tenaga Kerja Bidang Pariwisata

Capaian Indikator Persentase Peningkatan Tenaga Kerja

Bidang Pariwisata dari tahun 2009-2013 sebagai berikut :

1. Tahun 2009 capaian sebesar 3% dari target 2% realisasi

0,06%, Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Bidang Pariwisata

ditargetkan 153.000 orang realisasi 180.672 orang atau

118,09 persen;

2. Tahun 2010 capaian sebesar 212,5% dari target 2% realisasi

4,25%, Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Bidang Pariwisata

ditargetkan 156.060 orang tenaga kerja realisasi sebanyak

188.358 orang tenaga kerja capaiaan target 138,37 persen,

artinya persentase peningkatan pengeluaran wisatawan nusantara

tahun 2013 sebesar 4,25 persen dari tahun sebelumnya 2009

sebesar 180.672 orang;

3. Tahun 2011 capaian sebesar 0,00% dari target 2% realisasi

0,00%, Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Bidang Pariwisata

ditargetkan 159.181 orang tenaga kerja realisasi sebanyak

188.358 orang atau 121,55%;

4. Tahun 2012 capaian sebesar 100,50% dari target 2% realisasi

2,01%, Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Bidang Pariwisata

ditargetkan 162.365 orang realisasi sebanyak 192.153 orang

atau 110,56 persen;

III-55

Page 69: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxix

5. Tahun 2013 capaian sebesar 61,00% dari target 2% realisasi

1,22%, Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Bidang Pariwisata

ditargetkan 165.612 orang realisasi sebanyak 194.497 orang

atau 109,63%;

Analisa capaian indikator

Prosentase Peningkatan Tenaga Kerja Bidang Pariwisata

Indikator Kinerja Peningkatan Tenaga Kerja Bidang Pariwisata

dari tahun 2009-2013 sebagai berikut :

1. Tahun 2010 capaian sebesar 150,00% dari target 50 orang

realisasi 75 orang;

2. Tahun 2011 capaian sebesar 100,00% dari target 50 orang

realisasi 50 orang;

3. Tahun 2012 capaian sebesar 160,00% dari target 50 orang

realisasi 80 orang;

4. Tahun 2013 capaian sebesar 100,00% dari target 50 orang

realisasi 50 orang;

Sedangkan Rata-rata Persentase Capaian Sasaran strategis 2

Meningkatnya Jumlah Tenaga Kerja Bidang Pariwisata

mendapatkan predikat “Baik”. sebesar 90,26%;

Adapun program kegiatan yang mendukung tujuan 3 (tiga)

Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan

kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa Timur dan

kesejahteraan masyarakat dan mendukung sasaran strategis

adalah : Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata. Terinci sebagai

berikut :

III-56

Page 70: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxx

a. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

1) Tujuan program meningkatkan kunjungan wisatawan, baik

mancanegara maupun nusantara.

2) Sasaran dengan meningkatkan kunjungan wisatawan, baik

mancanegara, lama tinggal, pengeluaran dan tenaga kerja

yang terserap secara alngsung akan berdampak pada

peningkatan kinerja industri atau usaha pariwisata di Jawa

Timur

3) Kegiatan pokok yang dilaksanakan dititikberatkan, melalui :

a) Pengembangan Hubungan dan Kerjasama Luar Negeri

Bidang Pariwisata hasil capaian kinerja terwujudnya

kerjasama pameran ITB Asia di Singapura;

b) Promosi Pariwisata Internasional hasil capaian kinerja

terlaksananya promosi pariwisata di luar negeri (Pameran

Mustermesse Basel (MUBA) Switzerland, Sales Mission Saudi

Arabia bertempat di Madinah, Mekkah, Jeddah; Sales Mission

Asean (Malaysia, Singapura, Thailand); ITB Asia di

Singapura;

c) Majapahit Travel Fair hasil capaian kinerja terlaksananya

Travel Exchange (Travex) yang diikuti buyer luar negeri 78

delegasi, seller 69; dengan pointment 1.143 antara buyer

dan seller; ;

d) Festival Makanan Khas Jawa Timur hasil capaian kinerja

terpilihnya 3 kejuaraan (I,II,III) dan Harapan I dan II;

e) Pemilihan dan Pemberdayaan Duta Wisata hasil capaian

kinerja terpilihnya 9 pasang duta wisata Jati 2013;

f) Peningkatan Sadar Wisata di Kalangan Masyartakat Baik

Sebagai Tuan Rumah maupun Sebagai Calon Wisatan hasil

capaian kinerja meningkatnya pemahaman masyarakat

dalam kelompok sadar wisata yang diikuti 280 orang peserta

dari kab/kota di Jatim; Saka Pandu Pramuka, Perolehan

kejuaraan lomba pokdarwis desa wisata mendapat juara I

tingkat Nasional di peroleh Ds. Wisata Semen Kab. Blitar ;

III-57

Page 71: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxi

g) Promosi dan Partisipasi pada Event Kebudayaan dan

Pariwisata Dalam Negeri hasil capaian kinerja

terlaksannya promosi dalam negeri 11 kali (Innacraft,

Adiwastra, Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara, Direct

Promotion Jatim di Batam, Pekan Budaya di Kediri,

Pameran Pelayanan Publik, Borobudur International

Festival, Destinasi Wisata Expo, Jatim Fair, Tourism

Indonesia Mart & Rxpo (TIME), Fiesta Nusa Dua Bali;

h) Penyelenggaraan Fam Tour Wisata Pengenalan hasil

capaian kinerja terlaksananya peliputan oleh tour operator

dan media asing di Jatim sebanyak 6 kali (Vietnam, DAAI

TV, Chili, Bulgaria, Fam Trip Mexico, Swiss;

i) Penyediaan Bahan Promosi Pariwisata hasil capaian

kinerja tersedianya bahan promosi pariwisata Jatim 2013

sebanyak 21 macam bahan promosi;

j) Analisa Pasar Wisatawan Mancanegara dan Nusantara

hasil capaian kinerja rata-rata lama tinggal wisman di

Jatim (4,9 hari), rata-rata pengeluaran wisman di Jatim (US$

150,43 per org/hari);

k) Pembinaan dan Pengembangan TIC hasil capaian kinerja

terlaksannya penyebaran informasi di lokasi publik, Bandara

Juanda, TIC Bali, Kantor Dinas)

b. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

1) Tujuan Program meningkatkan pengelolaan destinasi wisata

dan aset-aset warisan budaya menjadi daya tarik wisata

2) Sasaran destinasi wisata dan aset-aset warisan budaya yang

dijadikan daya tarik wisata yang dikelola secara profesional,

kemitraan swasta, pemerintah, dan masyarakat, serta

memperkuat jaringan kelembagaan, dan mendorong investasi

3) Kegiatan pokok yang dilaksanakan dititikberatkan,

a) Pemberdayaan PKL pada Usaha Pariwisata hasil capaian

kinerja terbinanya PKL Usaha Pariwisata 2 kali dengan

III-58

Page 72: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxii

peserta keseluruhan 100 orang disekitar destinasi

pariwisata ;

b) Pengembangan Paket-Paket Wisata Yang Kompetitif di

Masing-Masing Destinasi Pariwisata Daerah hasil capaian

kinerja terciptanya 20/16 paket wisata untuk mengenalkan

daerah tujuan wisata yang masih belum banyak dikunjungi

oleh wisatawan sehingga mempunyai nilai daya saing;

c) Pelatihan SDM Kebudayaan dan Kepariwisataan hasil

capian kinerja meningkatnya wawasan dan pengetahuan

peserta pelatihan 14 kali pelatihan diikuti 775 orang peserta;

d) Sosialisasi Sertifikasi Profesi hasil capian kinerja

meningkatnya kualitas 50 orang peserta SDM Tenaga

Pengajar di sekolah SMK Pariwisata dan Perguruan Tinggi

Pariwisata;

e) Fasilitasi Uji Kompetensi Sertifikasi Profesi Bidang

Pariwisata hasil capian kinerja ke 50 peserta dinyatakan

kompeten dengan kompetensi arung jeram/rafting;

f) Pemberdayaan Masyarakat / Pengelola Agrowisata hasil

capian kinerja meningkatnya kualitas 50 orang peserta

SDM pengelola/petani agro wisata serta kreativitas dalam

melakukan diversifikasi produk pertanian maupun

perkebunan;

g) Pemberdayaan Usaha Jasa Pariwisata hasil capian kinerja

terlaksananya pemberdayaan usaha pariwisata yang diikuti

150 orang peserta dalam bentuk lokakarya usaha konsultan

pariwisata, lokakarya Usaha MICE (Meeting, Incentive,

Convention and Exhibition), Lokakarya Usaha Impresariat;

h) Anugerah Wisata Nusantara Jawa Timur hasil capian

kinerja terpilihnya 18 nominasi serta 10 pemenang;

i) Fasilitasi Klasifikasi Usaha Akomodasi dan Restoran hasil

capian kinerja dalam bentuk Sosialisasi Green Hotel yang

diikuti 50 orang peserta dan Klasifikasi usaha Akomodasi &

Restoran 40 usaha;

III-59

Page 73: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxiii

j) Pengembangan Pengelolaan Usaaha Pariwisata hasil

capian kinerja meningkatnya 150 orang peserta Bintek

Pengelolaan Usaha Pariwisata Bidang Wisata Alam dan

wisata buatan dan budaya peserta terdiri dari pengusahaan

DTW Alam di Jatim yang berwawasan lingkungan dan

berkelanjutan;

k) Fasilitasi Pengembangan Daya Tarik Wisata hasil capian

kinerja meningkatnya wawasan dan pengetahuan dalam

meningkatkan kualitas pengelolaan dalam bentuk kegiatan

Bintel Destination Management Organization (50 orang),

Bintek Angkutan Wisata (50 orang), Sosialisasi Starndarisasi

Usaha Pariwisata (75 orang), Lokakarya (Pengelola) DTW

(Gunung Bromo) (50 orang), Lokakarya Peran Serta BPW

terhadap Pengembangan DTW (50 orang), Gelar Wisata

Mancing (150 orang), Gelar Wisata Otomotif Roda 4 (150

orang), Gelar Wisata Majapahit Offroad Advanture (MOA)

(150 orang);

l) Pemberdayaan UKM dan Industri Kreatif Bidang Pariwisata

hasil capian kinerja meningkatnya wawasan dalam

mengelola usahanya yang berwawasan lingkungan dan

kualitas pengelolaan, pelayanan serta mendorong tumbuh

kembang pengelola UKM pada 150 orang peserta UKM dan

industri kreatif bidang pariwisata Jasa Boga (Catering),

Cinderamata Pariwisata (Kerajinan Batik)

3.4. Akuntabilitas Keuangan

3.3.1. Pengelolaan Keuangan Daerah

Sejak diterapkannya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah

keduakalinya dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 dan

Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah sebagaimana

III-60

Page 74: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxiv

telah diubah dengan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004,

dijelaskan bahwa hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom

untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan

kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

Untuk mendukung pelaksanaan desentralisasi dan otonomi

tersebut, sesuai Pasal 156 ayat (1) Undang-undang Nomor 32

Tahun 2004 Kepala Daerah sebagai pemegang kekuasaan

pengelolaan keuangan daerah diberikan wewenang untuk

mengelola keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah

dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan.

Berdasarkan ketentuan tersebut, untuk menunjang

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan

kepada masyarakat, diperlukan adanya sumber daya dan dana

yang cukup serta memadai diantaranya berasal dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dijabarkan dalam

bentuk program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Agar pengelolaan keuangan daerah dapat diselenggarakan

secara legal dan akuntabel, maka perencanaan, penyusunan,

pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggung-

jawaban pelaksanaan APBD harus mengacu dan memperhatikan

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun

2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007,

dan untuk mensinkronkan dengan ketentuan yang lebih tinggi

dengan karakter dan kebutuhan daerah secara teknis

pengelolaan keuangan daerah harus dituangkan dalam Pereturan

Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2007 tentang

III-61

Page 75: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxv

Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Jawa Timur (Lembaran

Daerah Tahun 2007 Nomor 1 Seri E), pengelolaan keuangan

daerah yang diatur dalam peraturan daerah ini meliputi

kekuasaan pengelolaan keuangan daerah, asas umum dan

struktur APBD, penyusunan rancangan APBD, pelaksanaan

APBD, perubahan APBD, pengelolaan kas, penatausahaan

keuangan daerah, akuntansi keuangan daerah,

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, kerugian daerah,

pengelolaan keuangan BUMD, pembinaan dan pengawasan

pengelolaan keuangan daerah serta sistem informasi keuangan

daerah.

3.3.2. Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata Jawa Timur tahun 2013 yang berasal dari

penerimaan :

a. Restribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (Graha Wisata, UPT.

Taman Budaya Surabaya, UPT. Taman Krida Budaya Jatim,

Malang),

b. RetribusiTempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa (Penginapan

Remaja 1 dan Penginapan Remaja 2),

c. Tempat Rekreasi dan Olah Raga (Museum Mpu Tantular),

d. Sewa Bangunan Gedung (Rumah Dinas dan Sewa Tanah dan

Bangunan),

e. Lain-lain Penerimaan Daerah (Taman Candra Wilwatikta,

STKW Surabaya)

Hasil capaian kinerja target yang diperoleh di tahun 2013

sebesar 1 milyar 306 juta 045 ribu 390 rupiah atau 120,27 persen

dari target 1 milyar 085 juta 960 ribu rupiah. Konstribusi

Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

sebesar 0,0087 persen terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)

III-62

Page 76: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxvi

Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 sebesar 14 trilyun 996 milyar

873 juta 944 ribu 645 rupiah.

Tabel 3.8

PAD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Tahun 2009-2013

*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. jatim

Grafik : Grafik PAD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa

Timur dalam kurun waktu 2009-2013

Target dan Realisasi PAD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014

3.3.3. Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

(APBD) Tahun 2013

Bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur

Nomor 13 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan

NO. TAHUN TARGET PAD REALISASI (%)

1 2 3 4 5

1 2009 225.460.000 550.289.000 244,07

2 2010 400.560.000 640.737.250 151,84

3 2011 431.346.000 937.935.069 139,02

4 2012 949.640.000 1.288.641.950 135,70

5 2013 1.085.960.000 1.306.045.390 120,27

III-63

Page 77: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxvii

Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur, komposisi APBD Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun

Anggaran 2013, dapat dirinci sebagai berikut :

1. Pendapatan Asli Daerah sebesar 1 milyar 306 juta 045 ribu

390 rupiah dari target yang telah ditetapkan sebesar 1 milyar

085 juta 960 ribu rupiah atau 120,27 persen. terdapat

pelampauan sebesar 220 juta 085 ribu 390 rupiah dapat terinci

sebagai berikut :

a) Restribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

- Graha Wisata target sebesar 65 juta realisasi

87.500.000 atau 134,62 persen;

- UPT. Taman Budaya Surabaya target

sebesar 60 juta rupiah realisasi 95 juta 400 ribu rupiah

atau 159,00 persen;

- UPT. Taman Krida Budaya Jatim-Malang target

sebesar 80 juta rupiah realisasi 87 juta 250 ribu rupiah

atau 109,06 persen;

b) RetribusiTempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa

- Penginapan Remaja 1 sebesar target 350 juta rupiah

realisasi 358 juta 850 ribu rupiah atau 102,53 persen;

- Penginapan Remaja 2 target sebesar 260 juta rupiah

realisasi 285 juta 080 ribu rupiah atau 109,65 persen;

c) Tempat Rekreasi dan Olah Raga

- Museum Mpu Tantular target sebesar 60 juta rupiah

realisasi 74 juta 125 ribu rupiah atau 123,54 persen;

d) Sewa Bangunan Gedung

- Rumah Dinas target sebesar 3 juta 960 ribu rupiah

realisasi 3 juta 960 ribu rupiah atau 100,00 persen;

- Sewa Tanah dan Bangunan target sebesar 7 juta

rupiah realisasi 7 juta 896 ribu 950 rupiah atau 112,81

persen;

e) Lain-lain Penerimaan Daerah

III-64

Page 78: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxviii

- Taman Candra Wilwatikta target sebesar 100 juta

rupiah realisasi 76 juta 025 ribu rupiah atau 76,03

persen;

- STKW Surabaya target sebesar 100 juta rupiah

realisasi 224 juta 510 ribu rupiah atau 224,51 persen;

2. APBD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

sebesar 106 milyar 843 juta 349 ribu rupiah penambahan

PAPBD 1406 juta 231 ribu rupiah menjadi 105 milyar 437 juta

118 ribu rupiah terealisasi 103 milyar 817 juta 612 ribu 040

rupiah atau 246,09 persen terdiri dari :

Belanja Tidak Langsung sebesar 18 milyar 220 juta 334

ribu rupiah pengurangan PAPBD 1 milyar 806 juta 231

ribu rupiah menjadi 16 milyar 414 juta 103 ribu rupiah

terealisasi 15 milyar 819 juta 581 ribu 258 rupiah atau

96,38 persen;

Belanja Langsung sebesar 88 milyar 623 juta 015 ribu

rupiah penambahan PAPBD sebesar 400 juta rupiah

menjadi 90 milyar 373 juta 15 ribu rupiah terealisasi 87

milyar 998 juta 030 ribu 782 rupiah atau 97,37 persen;

3. APBN Dekonsentrasi yang diperoleh Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

sebesar 2 milyar 694 juta 500 ribu rupiah terealisasi 2 milyar

618 juta 393 ribu 400 rupiah atau 97,18 persen terinci sebagai

berikut :

a) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Tahun 2013

sebesar 344 juta 500 ribu rupiah terealisasi sebesar 333

juta 124 ribu 600 rupiah atau sebesar 96,70 persen untuk

membiayai kegiatan Pengembangan Industri Pariwisata

melalui Pola Perjalanan (Travel Pattern) 250 juta rupiah

terealisasi 248 juta 609 ribu 600 rupiah atau 99,44 persen

dan Pengembangan Daya Tarik Pariwisata melalui

Fasilitasi/Pendukungan Amenitas/Fasilitas Pariwista 94 juta

III-65

Page 79: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxix

500 ribu rupiah terealisasi 84 juta 515 ribu rupiah atau

89,43 persen.

b) Program Pengembangan Pemasaran 1 milyar 350 juta

rupiah terealisasi 1 milyar 344 juta 929 ribu 350 rupiah atau

99,62 persen mendukung kegiatan :

- Peningkatan Promosi Pariwisata Dalam Negeri melalui

Penyelenggaraan Event Pariwisata Daerah 850 juta

rupiah terealisasi 847 juta 537 ribu 300 rupiah atau 99,71

persen untuk Pendukungan Kerapan Sapi di Madura,

Festival Reog Ponorogo di Grebeg Suro, Pendukungan

Yadnya Kasada Probolinggo, Pendukungan Majapahit

Travel Fair (MTF 2013),

- Peningkatan Promosi Pariwisata Luar Negeri melalui

Partisipasi Daerah pada Event Pariwisata Internasional

(MATTA Kualalumpur - Malaysia) 200 juta rupiah

terealisasi 198 juta 157 ribu 300 rupiah atau 99,08

persen,

- Peningkatan Pencitraan Pariwisata melalui Informasi

Potensi Pariwisata Daerah 300 juta rupiah terealisasi

299 juta 234 ribu 750 rupiah atau 99,74 persen.

c) Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Seni

dan Budaya melalui Pengembangan Seni Pertunjukan dan

Industri Musik 1 milyar rupiah terealisasi

940 juta 339 ribu 450 rupiah atau 94,03 persen;

III-66

Page 80: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxx

Tabel 3.9 Perolehan APBD terhadap APDN Tahun 2009-2013

No Tahun APBD Realisasi % APBN Realisasi %

1. 2009 50.461.111.000 47.802.452.726 94,73 932.500.000 346.960.000 37,21

2. 2010 55.138.876.772 11.224.401.827 96,56 1.700.000.000 1.390.430.000 81,79

3. 2011 93.919.404.875 90.000.275.959 95,83 15.034.486.000 2.841.424.284 18,90

4. 2012 102.835.743.000 99.324.381.101 96,59 5.336.985.000 5.160.992.000 96,70

5. 2013 105.437.118.000 103.817.612.040 97,17 2.694.500.000 2.618.393.400 21,85

*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. jatim

3.3.4. Analisis Keuangan Kaitannya dengan Pencapaian Kinerja

Dilihat dari Aspek kinerja Pendapatan yang bersumber dari

5 (lima) pendapatan yang meliputi : Pendapatan Asli Daerah

(PAD), Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Yang Sah,

capaiannya melebihi target yang telah ditetapkan.

Untuk realisasi PAD sebesar 1 milyar 306 juta 045 ribu 390

rupiah dari target yang telah ditetapkan sebesar 1 milyar 085 juta

960 ribu rupiah. Dalam pelaksanaannya realisasi 120,27 persen,

Hal ini berarti bahwa dilihat dari sisi kinerja pendapatan, capaian

pendapatannya melampaui target yang telah ditetapkan dengan

pelampuan kelebihan sebesar 220 juta 085 ribu 390 rupiah.

Selanjutnya dilihat dari realisasi Belanja Daerah setelah

PAPBD 2013 sebesar 106 milyar 837 juta 118 ribu rupiah

terealisasi 103 milyar 817 juta 612 ribu 40 rupiah atau 97,17

persen, yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung setelah

pengurangan PAPBD 16 milyar 414 juta 103 ribu rupiah

terealisasi 15 milyar 819 juta 581 ribu 258 rupiah atau 96,38

persen. Belanja Langsung setelah penambahan PAPBD 90 milyar

373 juta 15 ribu rupiah terealisasi 87 milyar 998 juta 030 ribu

782 rupiah atau 97,37 persen.

III-67

Page 81: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxxi

Persentase rata-rata capaian kinerja tujuan 3

Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan

kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa Timur

dan kesejahteraan masyarakat, dengan indikator kinerja tujuan

Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB dengan hasil

kontribusi PDRB bidang Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur

tahun 2013 terhadap PDRB Jawa Timur tahun 2009-2013

diperoleh sebesar : 7,16 persen tahun 2009, 7,32 persen tahun

2010, 7,52 persen tahun 2011, 7,55 persen tahun 2012, 7,76

persen tahun 2013.

Sedangkan persentase rata-rata capaian kinerja melalui

Indikator Kinerja Utama (IKU) Kebudayaan dan Pariwisata

berdasarkan analisis :

a. Tujuan 1 (satu) Meningkatkan kesadaran dan pemahaman

terhadap nilai dan keragaman budaya serta meningkatkan

apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya sebesar

148,95 persen atau dapat dikatakan Sangat Baik,

b. Tujuan 2 (dua) Meningkatkan Kualitas Perlindungan,

Pengembangan dan Pemanfaatan Warisan Budaya diperoleh

capaian sebesar 211,31 persen atau dapat dikatakan

Sangat Baik,

c. Tujuan 3 (tga) Mengembangkan kepariwisataan yang

mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap

perekonomian Jawa Timur dan kesejahteraan masyarakat

sebesar 134,91 persen. dapat dikatakan bahwa capaian

kinerja dalam kaitannya dengan keuangan hasilnya Sangat

Baik.

Pada tabel 3.10 yang menyajikan capaian kinerja PAD Kebudayaan

dan Pariwisata tahun 2013 dari target 1 milyar 35 juta 960 ribu

rupiah terealisasi 1 Milyar 282 juta 282 ribu 590 rupiah atau 123,78

III-68

Page 82: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxxii

persen yang artinya terdapat kelebihan perolehan target PAD

sebesar 246 juta 322 ribu 590 rupiah.

Tabel 3.10 Perolehan PAD Tahun 2013

*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2013

Berikut disajikan tabel realisasi penerimaan dan

pengeluaran APBD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi

Jawa Timur Tahun 2013 Anggaran setelah Perubahan (PAPBD)

2013 beserta capaian serta sisa anggaran yang :

KODE URAIAN TARGET PAD 2013

REALISASI BERTAMBAH / BERKURANG

%

1 3 4 4

I

1.

2.

3.

Restribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

Graha Wisata

UPT. Taman Budaya Surabaya

UPT. Taman Krida Budaya Jatim Malang

205.000.000

65.000.000

60.000.000

80.000.000

270.150.000

87.500.000

95.400.000

87.250.000

65.150.000

22.500.000

35.400.000

7.250.000

131,78

134,62

159,00

109,06

II

1.

2.

Ret.Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/Villa

Penginapan Remaja 1

Penginapan Remaja

610.000.000

350.000.000

260.000.000

702.822.500

389.387.500

313.435.000

92.822.500

39.387500

53.435.000

115,22

111,25

120,55

III Tempat Rekreasi dan Olah Raga

Museum Mpu Tantular

60.000.000

60.000.000

90.501.000

90.501.000

30.501.000

30.501.000

150,84

150,84

IV

1.

2.

3.

Sewa Bangunan Gedung

Rumah Dinas

Sewa Tanah dan Bangunan

Taman Candra Wilratikta

110.960.000

3.960.000

7.000.000

100.000.000

87.881.950

3.960.000

7.896.950

76.025.000

1.023.950

0

896.950

23.975.000

79,20

100,00

112,81

76,03

V.

1.

Lain-lain Penerimaan

Daerah

STKW Surabaya

50.000.000

50.000.000

224.510.000

224.510.000

174.510.000

174.510.000

449,02

449,02

JUMLAH PENDAPATAN 1.035.960.000 1.282.282.590 246.322.590 123,78

III-69

Page 83: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxxiii

Tabel 3.11 Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran APBD Tahun 2013

KODE PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

SETELAH PERUBAHAN

REALISASI % SISA

ANGGARAN

1 2 3 4 6 5

1 17 0100 BELANJA DAERAH 106.837.118.000 103.817.612.040 97,17 5.075.736.960

1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 16.414.103.000 15.819.581.258 96,38 2.400.752.742

2 BELANJA LANGSUNG 90.373.015.000 87.998.030.782 97,37 2.674.984.218

URUSAN WAJIB

1 01 11715 PROGRAM PENGEMBANGAN NILAI BUDAYA

1.482.500.000 1.476.065.480 99,57 6.434.520

Pelestarian dan Aktualisasi Aadat Budaya Daerah

250.000.000 248.449.080 99,38 1.550.920

010 Pemberian Dukungan, Penghargaan dan Kerjasama di Bidang Budaya

1.232.500.000 1.227.616.400 99,60 4.883.600

1 01 11716 PROGRAM PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA

12.600.000.000 12.410.182.085 98,49 189.817.915

001 Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya

1.562.000.000 1.532.930.385 98,14 29.069.615

005

Pengelolaan dan Pengembangan Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, Museum dan Peninggalan Bawah Air

6.500.000.000 6.439.592.265 99,07 60.407.735

019

Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pemahaman Nilai Sejarah dan Wawasan Kebangsaan

1.525.000.000 1.486.523.145 97,48 38.476.855

020 Sarasehan dan Dialog Kesejarahan 400.000.000 398.079.800 99,52 1.920.200

022

Pembinaan Juru Pelihara Situs dan Benda-Benda Purbakala 1.479.400.000 1.477.634.900 99.88 1.765.100

025 Pameran Kepurbakalaan

900.000.000 845.078.540 93,90 54.921.460

026

Pendataan/Inventarisasi, Dokumentasi Kesejarahan, Museum dan Kepurbakalaan

233.600.000 230.343.050 98.61 3.256.950

1 01 11717

PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA

26.343.900.000 25.970.194.915 98,58 373.705.085

011 Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah 6.920.900.000 6.881.997.260 99,44 38.902.740

004 Fasilitasi Perkembangan Keragaman Budaya Daerah

11.550.000.000 11.423.297.295 98,90 126.702.705

005 Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah

1.273.000.000 1.266.489.850 99,49 6.510.150

Pengembangan Perfilman

950.000.000 944.187.800 99,39

5.812.200

III-70

Page 84: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxxiv

KODE PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

SETELAH PERUBAHAN

REALISASI % SISA

ANGGARAN

1 2 3 4 6 5

Peningkatan dan Pengembangan STKW Surabaya

5.650.000.000 5.454.222.710 96,53 195.777.290

PILIHAN

1 17 099 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1.835.050.000 1.473.227.094 80,28 361.822.906

01 099 Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.835.050.000 1.473.227.094 80,28 361.822.906

1 17 07 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAERAH

180.000.000 180.000.000 100.00 0

098 Penyusunan Database SKPD sebagai Penunjang Pusat Data Provinsi Jawa Timur

180.000.000 180.000.000 100.00 0

1 17 09 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 13.007.096.000 12.293.932.591 94,52 713.163.409

09 099 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

13.007.096.000 12.293.932.591 94,52 713.163.409

3 03 20415 PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA

12.583.120.000 12.429.360.364 99,03 153.759.636

012

Pengembangan Hubungan dan Kerjasama Luar Negeri Bidang Pariwisata

275.000.000 274.706.328 99,89 293.672

013 Promosi Pariwisata Internasional 2.100.000.000 2.096.799.272 99,85 3.200.728

017 Majapahit Travel Fair

1.500.000.000 1.496.159.120 99,74 3.840.880

030 Festival Makanan Khas Jawa Timur 1.120.000.000 1.107.077.405 98,85 12.922.595

036 Pemilihan dan Pemberdayaan Duta Wisata 2.163.970.000 2.147.439.900 96,32 16.530.100

041

Peningkatan Sadar Wisata di Kalangan Masyarakat, baik sebagaiTuan Rumah maupun sebagai Calon Wisatawan

1.450.000.000 1.433.805.800 98,88

16.194.200

044

Promosi dan Partisipasi pada Event Kebudayaan dan Pariwisata dalam Negeri

1.600.000.000 1.597.072.380 99,82 2.927.620

045 Penyelenggaraan Fam Tour Wisata Pengenalan

340.000.000 339.508.700 99,86 491.300

046 Penyediaan Bahan Promosi Pariwisata

1.204.150.000 1.202.576.400 99,87 1.573.600

047 Analisa Pasar Wisatawan Mancanegara dan Nusantara

450.000.000 354.687.600 78,82 95.312.400

048 Pembinaan dan Pengembangan TIC 380.000.000 379.527.459 99,88 472.541

3 03 20416 PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA 9.300.000.000 9.241.336.760 99.37 58.663.240

015 Pemberdayaan PKL pada usaha Pariwisata 422.000.000 420.601.730 98.67 1.398.270

030 Pengembangan Paket-Paket Wisata Yang Kompetitif di Maisng-Masing Destinasi Pariwisata Daerah

270.000.000 264.290.520 97.89 5.709.480

037 Pelatihan SDM Kebudayaan dan Kepariwisataan 2.820.000.000 2.798.955.200 99.25 21.044.800

038 Sosialisasi Serttifikasi Profesi 180.000.000 179.510.000 99.73 490.000

039 Fasilitasi Uji Kompetensi Sertifikasi Profesi Bidang Pariwisata 200.000.000 196.075.000 98.04 3.925.000

040 Pemberdayaan Masyarakat/Pengelola Agrowisata

200.000.000 198.155.000 99.08 1.845.000

III-70

III-71

Page 85: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxxv

KODE PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

SETELAH PERUBAHAN

REALISASI % SISA

ANGGARAN

1 2 3 4 6 5

042 Pemberdayaan Usaha Pariwisata

622.000.000 618.899.860 98.50 3.100.140

044 Anugrah Wisata Nusantara Jawa Timur 1.133.000.000 1.125.028.210 98.30 7.971.790

047

Fasilitasi Klasifikasi Usaha Akomodasi dan Restoran 395.000.000 394.206.990 99.80 793.010

048

Pengembangan Pengelolaan Usaha Pariwisata 790.000.000 787.801.460 99.72 2.198.540

049 Fasilitasi Pengembangan Daya Tarik Wista 1.710.000.000 1.701.831.000 99.52 8.169.000

050 Pemberdayaan UKM dan Industri Kreatif Bidang Pariwisata 558.000.000 555.981.790 99.64 2.018.210

1 01 20419

PROGRAM ANAJEMEN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 13.341.349.000 12.523.731.493 96.03 817.617.507

001 Pengembangan, Pengkajian dan Penyusunan data Statistik Kebudayaan dan

1.320.000.000 1.248.869.600 94.61 71.130.400

002

Pengembangan Peren-canaan dan regulasi 380.000.000 327.246.000 86.12 52.754.000

004

Koordinasi Pengembangan Pelaksanaan Program danKegiatan 850.000.000 645.683.659 75.96 204.316.341

005 Fasilitasi dan Pening-katan Kapasitas Kelem-bagaan Desa Wisata

300.000.000 264.266.700 88.09 35.733.300

006 Peningkatan Sarana dan Prasarana Penginapan Remaja Surabaya

233.200.000 205.830.000 88.26

27.370.000

007 Sinerjitas Publikasi Pariwisata jawa Timur 3.641.135.000 3.531.032.400 96.98 110.102.600

008

Peningkatan Pelayanan Kebudayaan dan Pariwisata 6.617.014.000 6.300.803.134 95.22 316.210.866

JUMLAH BELANJA 106.837.118.000 103.817.612.040 97.17 5.075.736.960

*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2013

Apabila dicermati dari komposisi anggaran dalam kaitannya

dengan upaya mewujudkan prioritas Pembangunan Kebudayaan

dan Pariwisata di Jawa Timur melalui pendanaan APBd Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata membelanjakan anggaran daerah tahun

2013 APBD sebesar 106 milyar 837 juta 118 ribu rupiah terealisasi

sebesar 103 milyar 817 juta 612 ribu 40 rupiah atau 97,17 persen

yang artinya terdapat penghematan anggaran sebesar 5 milyar 075

juta 7436 ribu 960 rupiah.

Sedangkan untuk pendanaan APBN tahun 2013 sebesar 2

milyar 694 juta 500 ribu rupiah terealisasi sebesar 2 milyar 618 juta

III-72

Page 86: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxxvi

393 ribu 400 rupiah atau 97,18 persen yang artinya terdapat

penghematan anggaran APBN tahun 2013 sebesar 76 juta 106 ribu

600 rupiah. Sebagaimana dalam tabel berikut :

Tabel 3.12

Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran APBN Tahun 2013

KODE URAIAN ANGGARAN

SETELAH PERUBAHAN

REALISASI % BERTAMBAH / BERKURANG

1 2 3 4 5 6

DEKONSENTRASI 2.694.500.000 2.618.393.400 97,18 76.106.600

URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN

1.000.000.000 940.339.450 94,03 59.660.550

PROGRAM PENGEMBANGAN Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya

1.000.000.000 940.339.450 94,03 59.660.550

Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik

1.000.000.000 940.339.450 94,03 59.660.550

URUSAN PILIHAN PARIWISATA

1.694.500.000 1.678.053.950 99,03 16.446.050

040.05.08 Program engembangan Destinasi Pariwisata

344.500.000 333.124.600 96,70

11.375.400

Pengembangan Industri Pariwisata/Pola Perjalanan (Travel Pattern)

250.000.000 248.609.600 99,44

1.390.400

Pengembangan Daya Tarik Pariwisata/Fasilitasi/Pendukungan Amenitas/Fasilitas Pariwisata

94.500.000 84.515.000 89,43

9.985.000

040.06.09 Program engembangan Pemasaran

1.350.000.000 1.344.929.350 99,62

5.070.650

06 09 2607

Pendukungan Kerapan Sapi di Madura, Festival Reog Ponorogo di Grebeg

Suro, Yadnya Kasada

Probolinggo, Majapahit

Travel Fair (MTF 2013)

850.000.000 847.537.300 99,71

2.462.700

06 09 2608

Partisipasi Daerah pada Event Pariwisata Internasional (MATTA Kualalumpur - Malaysia)

200.000.000 198.157.300 99,08

1.842.700

06 09 2609 Peningkatan Pencitraan Pariwisata/Informasi Potensi Pariwisata Daerah

300.000.000 299.234.750 99.74

765.250

JUMLAH BELANJA 2.694.500.000 2.618.393.400 97,18

*) Sumber Data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim 2013

III-73

Page 87: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxxvii

BAB IV

P E N U T U P

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan

bentuk laporan tertulis tentang pertanggungjawaban berkaitan dengan

penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2013 yang dilaksanakan oleh

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur akan dipergunakan

sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya.

Hasil evaluasi capaian kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Provinsi Jawa Timur dapat disimpulkan bahwa dari masing-masing tujuan yang

telah ditetapkan dan sasaran strategis yang ditetapkan pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Berdasarkan evaluasi

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang memuat tujuan 1, 2 dan 3 secara

keseluruhan masuk dalam kategori “SANGAT BAIK”. Sedangkan

penghitungan berdasarkan 4 (empat) sasaran strategisnya 3 (tiga) masuk

kategori “SANGAT BAIK” dan 1 (satu) masuk dalam kategori “ BAIK” .

Hasil tersebut telah di hitung dan dievaluasi berdasarkan Pengukuran Kinerja

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2013 sebagaimana telah diurakan

secara rinci pada Bab III Akuntabilitas Kinerja .

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian tujuan dan sasaran strategis dengan masing-

masing parameter untuk mengetahui keberhasilan diukur melalui indikator

kinerja sasaran berdasarkan Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang

mengacu pada RPJMD Provinsi Jawa Timur tahun 2009-2014, merupakan

capaian sasaran strategis di setiap tujuan dalam mencapai Misi dan Visi Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur di tiap tahunnnya. Demikian

pula keberhasilan pembangunan di Bidang kebudayaan dan Pariwisata Tahun

2013 dapat dilihat dan diukur dengan indikator capaian sasaran strategis

sesuai tujuan yang telah ditetapkan yaitu 3 (tiga) tujuan sebagai berikut :

IV-74

Page 88: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxxviii

Tujuan 1 : Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai dan

keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi dan kreativitas

terhadap seni budaya dengan indikator kinerja tujuan :

Persentase Peningkatan Pengunjung Pagelaran

Persentase Peningkatan Pagelaran

Capaian Sasaran Strategis

Meningkatnya jumlah pengunjung pagelaran seni dan

budaya di taman Budaya Surabaya dan Taman Krida

Budaya Malang di tahun 2013 capaian 300,61%

Rata-rata Capaian Sasaran Meningkatnya Jumlah

Kunjungan Pagelaran Seni dan Budaya di Taman Budaya

Surabaya dan Taman Krida Budaya Malang tahun 2013

sebesar 300,61% mendapat predikat nilai SANGAT BAIK.

Tujuan 2 : Meningkatnya Kualitas Perlindungan, Pengembangan dan

Pemanfaatan Warisan Budaya dengan indikator kinerja tujuan :

Persentase Benda Sejarah Museum Mpu Tantular yang di

Konservasi dan Preparasi

Persentase Penemuan Benda Cagar Budaya yang

ditindaklanjuti

Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu

Tantular, Situs

Capaian Sasaran Strategis :

Meningkatnya Pelestarian BCB/Situs dan Museum di

tahun 2013 capaian 177,08% Rata-rata capaian Sasaran

Strategis tahun 2013 sebesar 177,08% mendapat

predikat nilai SANGAT BAIK.

Tujuan 3 : Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan

kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa Timur dan

kesejahteraan masyarakat dengan indikator kinerja tujuan

Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB Jatim di tahun

2013 tercapai 7,76 persen sebesar Rp. 88 trilyun 160 milyar

terhadap PDRB Jatim sebesar Rp. 1.136.33 Trilyun

IV-75

Page 89: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxxix

Capaian Sasaran Strategis :

Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisatawan di tahun

2013 capaian 875,25% Rata-rata capaian Sasaran

Strategis tahun 2013 sebesar 145,88% mendapat

predikat nilai SANGAT BAIK.

Meningkatnya Jumlah Tenaga Kerja Bidang Pariwisata,

di tahun 2013 capaian 180,50% Rata-rata capaian Sasaran

Strategis tahun 2013 sebesar 90,25% mendapat predikat

nilai BAIK.

4.2. Permasalahan dan Pemecahan Masalah

Memperhatikan beberapa permasalahan yang masih menjadi perhatian

bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur di Tahun

Anggaran 2013 diantaranya sebagai berikut ;

Permasalahan Urusan Wajib Kebudayaan

1. Lemahnya database seniman/budayawan sehingga akan berdampak pada

kurang optimalnya pemberian taliasih;

2. Aktualisasi dan pengembangan seni budaya masih berorientasi pada

pelestarian dan kurang berorientasi pada pengemasan daya tarik wisata

budaya berdampak pada kunjungan wisata;

3. Masih terbatasnya dukungan anggaran dari provinsi untuk pengembangan

kebudayaan dan pariwisata di kabupaten/kota;

4. Kegiatan sinerjitas masih banyak terfokus antara daerah dengan provinsi,

sementara antara provinsi dengan daerah maupun antar daerah itu

sendiri masih kurang

5. Belum maksimalnya penyusunan dokumen kesejahrahan baik

permuseuman maupun kepurbakalaan yang dimiliki Provinsi Jawa Timur;

IV-76

Page 90: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xc

Permasalahan Urusan Pilihan Pariwisata

1. Masih terbatasnya Sumber Daya Manusia yang memahami kehumasan

dalam memberikan informasi Kebudayaan dan Kepariwisataan;

2. Masih minimnya minat investor dalam menanamkan investasinya di

bidang kepariwisasatan di Jawa Timur;

3. Ketatnya persaingan pasar baik di tingkat nasional maupun internasional;

4. Kurangnya penanaman jiwa bisnis kepariwisaaat bagi seluruh elemen

masyarakat;

5. Masih diperlukannya kerjasama secara menyeluruh dalam pengembangan

kebudayaan dan pariwisata dalam segala aspek;

6. Masih belum seluruhnya menyadari terhadap pentingnya data yang

akurat;

7. Lemahnya koordinasi istansi terkait;

8. Masih adanya program kegiatan hasil sikronisasi yang belum

ditindaklanjuti secara konkrit;

Adapun upaya-upaya pemecahan masalah, Dinas Kebudayan dan

Pariwisata Jawa Timur saran / rekomendasi yang perlu dijadikan acuan agar

dapat mengupayakan langkah-langkah sebagai berikut :

Permasalahan Urusan Wajib Kebudayaan

1. Optimalisasi inventarisasi dan pemetaan data seniman/budayawan agar

pemberian taliasih dan penghargaan tersebut lebih tepat sasaran;

2. Mengupayakan setiap program/kegiatan kebudayaan bukan saja

berorientasi pada pelestarian tetapi juga berorientasi pada

pengembangan kemasan daya tarik wisata budaya sehingga

meningkatkan kunjungan wisata;

3. Mengupayakan beberapa kegiatan Pemerintah Provinsi Jawa timur

berupa dukungan dana dalam rangka pengembangan kebudayaan dan

Pariwisata di Jawa Timur;

IV-77

Page 91: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xci

4. Mensinerjikan berbagai events kegiatan, baik antara provinsi dengan

kabupaten/kota, kabupaten kota dengan provinsi maupun kabupaten/kota

itu sendiri;

5. Menindaklanjuti kegiatan penyusunan dokumen kesejahraan baik

permuseuman maupun kepurbakalaan sebagai aset berharga yang

dimiliki Provinsi Jawa Timur;

Permecahan Masalah Urusan Pilihan Pariwisata

1. Segera ditindaklanjuti dengan pelatihan Sumber Daya Manusia

Kebudayan dan pariwisata untuk meningkatkan kemampuan dalam

memberikan pelayan publik (kehumasan);

2. Diperlukan adanya kepastian hukum, jaminan keamanan,

penyederhanaan perijinan dan intensif-intensif yang lain bagi investor

kepariwisataan;

3. Peningkatan kualitas produk pariwisata baik dalam bentuk pelayanan,

daya tarik maupun paket-paket wisata sehingga memiliki daya saing

yang kuat;

4. Menanamkan jiwa bisnis kepariwisataan terhadap seluruh elemen

masyarakat;

5. Menyamakan persepsi dari seluruh elemen masyarakat untuk bergerak

bersama-sama dalam setiap kegiatan dikaitkan dengan kegiatan

kepariwisataan;

6. Meningkatkan emahaman para stakeholders tentang pentingnya data

yang akurat;

7. Peningakta upaya kongkrit dalam hal koordinasi antar instansi terkait;

8. Perlu adanya tindaklanjut konkrit dari hasil sinkronisasi tersebut;

IV-78

Page 92: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xcii

5.3 Prestasi dan Penghargaan yang di peroleh di Tahun 2013

Penghargaan atas prestasi pada kegiatan dan partisipasi event-

event kebudayaan dan pariwisata Tahun Anggaran 2013 yang di peroleh

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur memperoleh

penghargaan Tingkat Nasional antara lain :

Bidang Budaya

1. Juara I Tingkat Nasional Lawatan Sejarah tahun 2013;

2. Penghargaan Juara Penata Musik Unggulan, Penyaji Unggulan

dalam Parade Tari Nusantara Tahun 2013;

3. Penghargaan Juara Penata Musik Terbaik, Penata Musik Unggulan ,

Pencipta Lagu Unggulan, Penyanyi Unggulan, Penyaji Unggulan

dalam Parade Lagu Nusantara Tahun 2013;

4. Penghargaan Piala 10 Kontingen Terbaik dalam Pawai Budaya

Nusantara Tahun 2013;

5. Penghargaan Juara I Penata Musik Unggulan dan Penyaji Unggulan

Tahun 2013;

6. Penghargaan Penampilan Harapan I dan II dalam Festival Kesenian

Daerah “Seni Tari Ritual”

7. Penghargaan 5 Penata Tari Terbaik Tanpa Jenjang dan 5 Penyaji

Terbaik Tanpa Jenjang dalam Festival Nasional Seni Pertunjukan

Indonesia;

8. Penghargaan 5 Penyaji Terbaik dalam Festival Dalang Tingkat

Nasional;

BIDANG PARIWISATA

1. Penghargaan “The Best Performance” dalam Travel Club Tourism

Award (TCTA);

2. Penghargaan Juara I Tingkat Nasional Lomba Pokdarwis Desa

Wisata Tahun 2013 untuk Desa Wisata Semen Kab. Blitar;

3. Penghargaan Desa Wisata Tahun 2013 Peringkat V untuk Desa

Semen dan Peringkat VIII untuk Desa Tulungrejo Kab. Blitar;

Page 93: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xciii

4. Penghargaan “Jatim Park I Kategori Daerah Tujuan Wisata Buatan”

dalam Lomba Cipta Pesona Award;

5. Penghargaan “Green Hotel” kepada Mercure Grand Hotel Mirama

Surabaya

6. Penghargaan Juara I Duta Wisata Indonesia 2013 diwakili

Pemenang Raka-Raki Jawa Timur Tahun 2013 dalam Pemilihan

Duta Wisata Indonesia 2013

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang menggambarkan

capaian Kinerja tiap-tiap Tujuan dan Sasaran pada tahun 2013 dalam

mendukung pencapaian Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Provinsi Jawa Timur.

Surabaya, 28 Februari 2014

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Provinsi Jawa Timur

Dr. H. JARIANTO, MSi. Pembina Utama Muda

NIP. 19580807 197702 1 002

IV-79

Page 94: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xciv

PRESTASI/PENGHARGAAN YANG

DIPEROLEH

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

LAMPIRAN V

Page 95: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xcv

PEROLEHAN PENGHARGAAN TINGKAT NASIONAL

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR

TAHUN 2013

SESUAI PETUNJUK TEKNIS PERMENPAN NO. 29 TAHUN 2010

BIDANG KEBUDAYAAN

1. PENGHARGAAN KEGIATAN :

LAWATAN SEJARAH TINGKAT NASIONAL memperoleh penghargaan :

- Terbaik I

- Terbaik II

- Terbaik III

- Harapan III

YANG MENYERAHKAN : Direktur Sejarah dan Nilai Budaya

(Bapak Drs. Endjat Djanu Derajat)

TANGGAL PENYERAHAN : 11 September 2013

IV-87 IV-87

Page 96: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xcvi

2. PENGHARGAAN KEGIATAN : PARADE LAGU NUSANTARA 2013

a. Penata Musik Terbaik

b. Penata Musik Unggulan

c. Pencipta Lagu Unggulan

d. Penyanyi Unggulan

e. Penyaji Unggulan

YANG MENYERAHKAN : Direktur Utama TMII (Bapak SUGIONO)

TANGGAL PENYERAHAN : 6 Desember 2013

a. Penata Musik Terbaik

b. Penata Musik Unggulan

IV-87

Page 97: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xcvii

c. Pencipta Lagu Unggulan

d. Penyanyi Unggulan

e. Penyaji Unggulan

IV-87

Page 98: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xcviii

3. PENGHARGAAN KEGIATAN : PAWAI BUDAYA NUSANTARA

YANG MENYERAHKAN : Presiden Republik Indonesia

TANGGAL PENYERAHAN : 18 Agustus 2013

Piala 10 Kontingen Terbaik

4. PENGHARGAAN KEGIATAN : PARADE TARI NUSANTARA

YANG MENYERAHKAN : Direktur Utama TMII (Bapak SUGIONO)

TANGGAL PENYERAHAN : 24 AGUSTUS 2013

a. Penata Musik Unggulan;

IV-87

Page 99: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xcix

b. Penyaji Unggulan;

5. PENGHARGAAN KEGIATAN : “FESTIVAL KESENIAN DAERAH

“SENI TARI RITUAL”

YANG MENYERAHKAN : Kemendikbud BPNB Yogjakarta

TANGGAL PENYERAHAN :

a. Penampil Harapan I;

b. Penampil Harapan II;

IV-87

Page 100: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 c

6. PENGHARGAAN KEGIATAN : FESTIVAL NASIONAL SENI

PERTUNJUKAN INDONESIA

YANG MENYERAHKAN : Dirjen Ekenomi Kreatif

Berbasis Seni Budaya

TANGGAL PENYERAHAN : 20 Nopember 2013

a. 5 PENATA TARI TERBAIK TANPA JENJANG

b. 5 PENYAJI TERBAIK TANPA JENJANG

7. PENGHARGAAN KEGIATAN : FESTIVAL DALANG TINGKAT

NASIONAL

YANG MENYERAHKAN : Ketua PEPADI Pusat

TANGGAL PENYERAHAN : 7 Juli 2013

5 PENYAJI TERBAIK

Page 101: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 ci

BIDANG PARIWISATA

1. PENGHARGAAN : TRAVEL CLUB TOURISM AWARD

(TCTA)

YANG MENYERAHKAN : Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif

TANGGAL PENYERAHAN : 20 DESEMBER 2013

“THE BEST PERFORMANCE”

2. PENGHARGAAN :

KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) kepada Desa Wisata

Semen, Kec. Gandusari Kab. Blitar

YANG MENYERAHKAN : Dirjen Pengembangan Destinasi

Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

TANGGAL PENYERAHAN : Desember 2013

JUARA I LOMBA POKDARWIS TINGKAT NASIONAL

IV-87

Page 102: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 cii

3. PENGHARGAAN : LOMBA DESA WISATA TINGKAT

NASIONAL

YANG MENYERAHKAN : Menteri Pariwisata Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ((Ibu

Mari Elka Pangestu)

TANGGAL PENYERAHAN : 22 November 2013

a. PERINGKAT V Ds. Semen

Kec. Gandusari Kab. Blitar

b. PERINGKAT VIII Ds.

Tulungrejo Kec. Gandusari

Kab. Blitar

IV-87

Page 103: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 ciii

4. PENGHARGAAN : LOMBA CIPTA PESONA AWARD

YANG MENYERAHKAN : Menteri Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif (Ibu Mari Elka Pangestu)

TANGGAL PENYERAHAN : 27 SEPTEMBER 2013

“JATIM PARK I KATEGORI DAERAH TUJUAN WISATA BUATAN”

5. PENGHARGAAN : LOMBA GREEN HOTEL

YANG MENYERAHKAN : Menteri Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif (Ibu Mari Elka Pangestu)

TANGGAL PENYERAHAN : 27 September 2013

“MERCURE GRAND HOTEL MIRAMA SURABAYA”

IV-87

Page 104: Contoh Lakip

LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 civ

6. PENGHARGAAN : PEMILIHAN DUTA WISATA

INDONESIA 2013

YANG MENYERAHKAN : Ketua Pendiri Asosiasi Duta Wisata

Indonesia (Dr. Sri I Gusti Ngurah

Arya Weda Karna. M.W.S.III)

TANGGAL PENYERAHAN : 18 November 2013

“JUARA I DUTA WISATA INDONESIA 2013” DIWAKILI RAKA RAKI

JAWA TIMUR TAHUN 2013”

IV-87