Top Banner
BAB V HASIL PENELITIAN Bab ini menyajikan hasil penelitian yang telah dilakukan, meliputi analisa univariat dan bivariat. Analisa univariat menggambarkan distribusi frekuensi dari variabel-variabel penelitian, kemudian dilanjutkan dengan analisa bivariat untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel independen dengan dependen. Penelitian ini dilakukan di salah satu rumah sakit swasta di Kota Jambi yaitu Rumah Sakit Santa Theresia Jambi. Rumah sakit ini adalah rumah sakit tipe C dengan kapasitas termpat tidur 100 dan 50 di antaranya adalah khusus untuk kasus obstetri maupun ginekologi. Sampel dalam penelitian ini memiliki karakteristik sebagai berikut : Ibu post partum hari pertama hingga ketiga Bisa membaca dan menulis Bersedia menandatangani persetujuan menjadi responden penelitian 47
32

CONTOH 01- HASIL UJI CHI-SQUARE DAN KENDALL;S TAU B, Regina.doc

Sep 28, 2015

Download

Documents

d
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

BAB VHASIL PENELITIAN

Bab ini menyajikan hasil penelitian yang telah dilakukan, meliputi analisa univariat dan bivariat. Analisa univariat menggambarkan distribusi frekuensi dari variabel-variabel penelitian, kemudian dilanjutkan dengan analisa bivariat untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel independen dengan dependen.Penelitian ini dilakukan di salah satu rumah sakit swasta di Kota Jambi yaitu Rumah Sakit Santa Theresia Jambi. Rumah sakit ini adalah rumah sakit tipe C dengan kapasitas termpat tidur 100 dan 50 di antaranya adalah khusus untuk kasus obstetri maupun ginekologi.Sampel dalam penelitian ini memiliki karakteristik sebagai berikut :

Ibu post partum hari pertama hingga ketiga

Bisa membaca dan menulis

Bersedia menandatangani persetujuan menjadi responden penelitianA. ANALISIS UNIVARIAT STATISTIK DESKRIPTIFDistribusi frekuensi dalam penelitian ini menggambarkan distribusi frekuensi dari variabel independen yaitu usia, pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi, jumlah kehamilan dan kelahiran (paritas), pengetahuan, kondisi bayi, dan dukungan sosial, serta variabel dependen yaitu perilaku ibu post partum hari pertama hingga ketiga.1. Distribusi Frekuensi Usia RepondenTabel 5.1

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia di RS Santa Theresia Jambi Tahun 2012No.Kelompok UsiaFrekuensi%

1.Berisiko

(35 tahun)33,8

2.Tidak berisiko

(20-35 tahun)7796,2

Total80100

(Sumber : Data primer diolah)

Untuk melihat distribusi frekuensi berdasarkan usia, peneliti membagi berdasarkan kelompok usia berisiko (35 tahun) dan tidak berisiko (20-35 tahun). Dari tabel 5.1 didapatkan 96,2% responden termasuk dalam usia yang tidak berisiko untuk melahirkan dan sisanya yaitu 3,8% termasuk dalam usia yang berisiko untuk melahirkan. 2. Distribusi Frekuensi PendidikanTabel 5.2Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan di RS Santa Theresia Jambi Tahun 2012No.Kelompok PendidikanFrekuensi%

1.SMP67.5

2.SMA/SMK4050.0

3.D111.3

4.D3911.3

5.S12328.7

6.S211.3

Total80100

(Sumber : Data primer diolah)

Untuk melihat distribusi frekuensi berdasarkan pendidikan, peneliti membagi menjadi : pendidikan menengah ke bawah mencakup sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA)/sekolah menengah kejuruan (SMK), dan pendidikan tinggi mencakup pendidikan D1, D3, S1, dan S2. Dari tabel 5.2 didapatkan 50% responden memiliki pendidikan terakhir SMA/SMK ; 28,7% adalah sarjana ; 11,3% adalah D3 ; 7,5% adalah SMP ; dan S2 serta D1 masing-masing 1,3%. Tabel 5.3Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan di RS Santa Theresia Jambi Tahun 2012No.Kelompok PendidikanFrekuensi%

1.Menengah ke bawah4657.5

2.Pendidikan Tinggi3442,5

Total80100

(Sumber : Data primer diolah)Dari tabel 5.3 didapatkan 57,7% responden memiliki pendidikan terakhir menengah ke bawah, yaitu SMP dan SMA/SMK dan sisanya 42,5% memiliki pendidikan terakhir pendidikan tinggi yaitu D1, D3, S1, dan S2. 3. Distribusi Frekuensi PekerjaanTabel 5.4Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan di RS Santa Theresia Jambi Tahun 2012No.Kelompok PekerjaanFrekuensi%

1.Tidak Bekerja5366,3

2.Bekerja2733,8

Total80100

(Sumber : Data primer diolah)Untuk melihat distribusi frekuensi berdasarkan pekerjaan, peneliti membagi menjadi : bekerja dan tidak bekerja. Dari tabel 5.4 didapatkan 66,3% responden tidak bekerja dan sisanya 33,8% bekerja. 4. Distribusi Frekuensi Sosial EkonomiTabel 5.5Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sosial Ekonomi

di RS St. Theresia Jambi Tahun 2012No.Kelompok SosialEkonomiFrekuensi%

1.Rendah78,8

2.Tinggi7391,2

Total80100

(Sumber : Data primer diolah)Untuk melihat distribusi frekuensi berdasarkan ekonomi, peneliti membagi menjadi : rendah ( Rp 1.142.000/UMP) dan tinggi ( Rp 1.142.000/UMP). Dari tabel 5.5 didapatkan 91,2% responden memiliki status ekonomi tinggi ( Rp 1.142.000/UMP) dan 8,8% status ekonomi rendah ( Rp 1.142.000/UMP).5. Distribusi Frekuensi Jumlah Kehamilan dan Kelahiran (Paritas)Tabel 5.6Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jumlah Kehamilan dan Kelahiran (Paritas) di RS Santa Theresia Jambi Tahun 2012No.Kelompok ParitasFrekuensi%

1.Primigravida3240

2.Multigravida4860

Total80100

(Sumber : Data primer diolah)

Untuk melihat distribusi frekuensi berdasarkan jumlah kehamilan dan kelahiran (paritas), peneliti membagi menjadi : primigravida dan multigravida. Dari tabel 5.6 didapatkan 60% responden adalah multigravida dan 40% adalah primigravida. 6. Distribusi Frekuensi PengetahuanTabel 5.7

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan di RS Santa Theresia Jambi Tahun 2012

No.Kelompok PengetahuanFrekuensi%

1.Kurang1822,5

2.Baik6277,5

Total80100

(Sumber : Data primer diolah)

Untuk melihat distribusi frekuensi berdasarkan pengetahuan, peneliti membagi menjadi : kurang (jawaban benar 6) dan baik (jawaban benar > 6). Dari tabel 5.7 didapatkan 77,5% responden memiliki pengetahuan yang baik dan 22,5% memiliki pengetahuan yang kurang tentang perawatan bayi .7. Distribusi Frekuensi Kondisi BayiTabel 5.8

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kondisi Bayi di RS Santa Theresia Jambi Tahun 2012

No.Kelompok Kondisi BayiFrekuensi%

1.Tidak sehat911,3

2.Sehat7188,7

Total80100

(Sumber : Data primer diolah)Untuk melihat distribusi frekuensi berdasarkan kondisi bayi, peneliti membagi menjadi : tidak sehat (terdapat salah satu dari hal ini : ada kecacatan, pre/postterm, hiperbilirubinemia) dan sehat (tidak cacat, aterm, tidak hiperbilirubinemia). Dari tabel 5.8 didapatkan 88,7% kondisi bayi dalam keadaan sehat dan 11,3% dalam keadaan tidak sehat. 8. Distribusi Frekuensi Dukungan SosialTabel 5.9

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan di RS Santa Theresia Jambi Tahun 2012

No.Kelompok PendidikanFrekuensi%

1.Tidak ada1417,5

2.Ada6682,5

Total80100

(Sumber : Data primer diolah)Untuk melihat distribusi frekuensi berdasarkan dukungan sosial, peneliti membagi menjadi : tidak ada (responden menjawab ya dengan jumlah 1) dan ada (responden menjawab ya dengan jumlah > 1). Dari tabel 5.9 didapatkan 82,5% responden ada dukungan sosial dan 17,5% tidak ada dukungan sosial.9. Distribusi Frekuensi Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga Ketiga

Tabel 5.10

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga Ketiga di RS Santa Theresia Jambi Tahun 2012

No.Kelompok PendidikanFrekuensi%

1.Maladaptif11,2

2.Adaptif7998,8

Total80100

(Sumber : Data primer diolah)Untuk melihat distribusi frekuensi berdasarkan perilaku ibu post partum hari pertama hingga ketiga, peneliti membagi menjadi : maladaptif (skor jawaban 34) dan adaptif (skor jawaban > 34). Dari tabel 5.10 didapatkan 98,8% perilaku ibu post partum hari pertama hingga ketiga adalah adaptif dan 1,2% adalah perilaku maladaptif.B. ANALISIS BIVARIATAnalisia bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antarvariabel, yaitu variabel independen yaitu usia, pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi, jumlah kehamilan dan kelahiran (paritas), pengetahuan, kondisi bayi, dan dukungan sosial dengan variabel dependen yaitu perilaku ibu post partum hari pertama hingga ketiga. Uji hubungan pada penelitian ini menggunakan uji chi-square dan Kendalls Tau-b dengan derajat kemaknaan 0,05. Hubungan variabel independen dan dependen dikatakan bermakna bila p value < 0,05 dan hubungan tidak bermakna bila p value > 0,05.1. Hubungan Antara Usia Dengan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga KetigaTabel 5.11Hubungan Antara Usia Dengan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga Ketiga di Rumah Sakit Santa Theresia Jambi Tahun 2012UsiaPerilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga KetigaTotalP

Value

MaladaptifAdaptif

n%n%n%

Berisiko

(35 tahun)00310031000,962

Tidak Berisiko

(20-35 tahun)11,37698,777100

(Sumber : Data primer diolah), Berdasarkan tabel 5.11 memperlihatkan bahwa semua ibu yang termasuk dalam usia berisiko (35 tahun) memiliki perilaku adaptif, sedangkan ibu yang termasuk dalam usia tidak berisiko (20-35 tahun) 98,7% memiliki perilaku adaptif dan sisanya (1,3%) memiliki perilaku maladaptif. Hasil uji Chi-square (X2) didapatkan p = 0,962 dengan = 0,05 artinya tidak ada hubungan bermakna yang signifikan antara usia dengan perilaku ibu post partum hari pertama hingga ketiga.Untuk crosstab antara usia dan perilaku ibu post partum hari pertama hingga ketiga di RS Santa Theresia Jambi Tahun 2012, dapat dilihat pada tabel 5.12.

Tabel 51.2Crosstab Antara Usia dan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga Ketiga di RS Santa Theresia Jambi Tahun 2012

PerilakuTotal

MaladaptifAdaptif

UsiaBerisikoCount033

Expected Count.03.03.0

% within Usia0.0%100.0%100.0%

% within Perilaku0.0%3.8%3.8%

% of Total0.0%3.8%3.8%

Residual.0.0

Tidak BerisikoCount17677

Expected Count1.076.077.0

% within Usia1.3%98.7%100.0%

% within Perilaku100.0%96.2%96.2%

% of Total1.2%95.0%96.2%

Residual.0.0

TotalCount17980

Expected Count1.079.080.0

% within Usia1.2%98.8%100.0%

% within Perilaku100.0%100.0%100.0%

% of Total1.2%98.8%100.0%

(Sumber : Data primer diolah)

Count adalah angka yang menampilkan hitungan chi-sqare. Residual adalah selisih antara angka harapan (expected) dengan angka observasi (observed) ; semakin kecil angka ini akan semakin kecil pula angka Chi-square hitung.

Dari tabel 5.12 didapatkan ibu dengan usia berisiko dan memiliki perilaku maladaptif adalah sebanyak 0 orang dengan presentase 0% dan expected count sebesar : = 0,03 (0,0). Hal ini berarti dengan komposisi data yang seperti ini, jumlah ibu dengan usia berisiko dan memiliki perilaku maladaptif berjumlah 0,0, sedangkan kenyataannya berjumlah 0/tidak ada. Maka ada residu sebesar : 0-0,0 = 0. Sedangkan ibu dengan usia berisiko yang memiliki perilaku adaptif sebanyak 3 orang dengan presentase 100% dan expected count sebesar : = 2,96 (3,00). Hal ini berarti dengan komposisi data yang seperti ini, jumlah ibu dengan usia berisiko dan perilakunya adaptif berjumlah 3,00, sedangkan kenyataannya berjumlah 3. Maka ada residu sebesar : 3-3,00= 0.Untuk ibu dengan usia tidak berisiko yang memiliki perilaku maladaptif adalah 1 orang dengan presentase 1,3%, dan expected count sebesar : = 0,96 (1,00). Hal ini berarti dengan komposisi data yang seperti ini, jumlah ibu yang memiliki pendidikan tinggi dan perilakunya maladaptif berjumlah 0,96, sedangkan kenyataannya berjumlah 1 orang. Maka ada residu sebesar : 1-1,00 = 0. Sedangkan, ibu dengan dengan usia berisiko yang memiliki perilaku adaptif adalah 76 orang dengan presentase 98,7%, dan expected count sebesar : = 76,0. Hal ini berarti dengan komposisi data yang seperti ini, jumlah ibu yang memiliki pendidikan tinggi dan perilakunya adaptif berjumlah 76,0, sedangkan kenyataannya berjumlah 76 orang. Maka ada residu sebesar : 76-76,0 = 0.

Namun, jangan diartikan ada 0,0 atau 0,96 atau 76,0 orang. Data tersebut hanya digunakan untuk menghitung Chi-square.2. Hubungan Antara Pendidikan Dengan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga KetigaTabel 5.13Hubungan Antara Pendidikan Dengan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga Ketiga di Rumah Sakit Santa Theresia Jambi Tahun 2012

PendidikanPerilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga KetigaTotalP

Value

MaladaptifAdaptif

n%n%N%

Menengah ke bawah

(SD, SMP, SMA/SMK)0046100461000,310

Pendidikan Tinggi

(D1, D3, S1, S2)13339734100

(Sumber : Data primer diolah)Berdasarkan tabel 5.13 memperlihatkan bahwa semua ibu yang berpendidikan menengah ke bawah memiliki perilaku adaptif, sedangkan ibu yag berpendidikan tinggi (D1, D3, S1, S2) 97% memiliki perilaku adaptif. Sisanya (3%) memiliki perilaku maladaptif. Hasil uji Kendalls Tau-b didapatkan p = 0,310 dengan = 0,05 artinya tidak ada hubungan bermakna yang signifikan antara pendidikan dengan perilaku ibu post partum hari pertama hingga ketiga.

3. Hubungan Antara Pekerjaan Dengan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga KetigaTabel 5.14Hubungan Antara Pekerjaan Dengan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga Ketiga di Rumah Sakit Santa Theresia Jambi Tahun 2012

PekerjaanPerilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga KetigaTotalP

Value

MaladaptifAdaptif

n%n%N%

Tidak Bekerja0053100531000,337

Bekerja13,72696,327100

(Sumber : Data primer diolah)Berdasarkan tabel 5.14 memperlihatkan semua ibu yang tidak bekerja memiliki perilaku adaptif, sedangkan ibu yang bekerja 96,3% memiliki perilaku adaptif dan sisanya (3,7%) memiliki perilaku maladaptif. Hasil uji Chi-square (X2) didapatkan p = 0,337 dengan = 0,05 artinya tidak ada hubungan bermakna yang signifikan antara pekerjaan dengan perilaku ibu post partum hari pertama hingga ketiga. Untuk crosstab antara pekerjaan dan perilaku ibu post partum hari pertama hingga ketiga di RS Santa Theresia Jambi Tahun 2012, dapat dilihat pada tabel 5.15.

Tabel 5.15Crosstab Antara Pekerjaan dan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga Ketiga di RS Santa Theresia Jambi Tahun 2012

PerilakuTotal

MaladaptifAdaptif

PekerjaanTidak BekerjaCount05353

Expected Count.752.353.0

% within Pekerjaan0.0%100.0%100.0%

% within Perilaku0.0%67.1%66.2%

% of Total0.0%66.2%66.2%

Residual-.7.7

BekerjaCount12627

Expected Count.326.727.0

% within Pekerjaan3.7%96.3%100.0%

% within Perilaku100.0%32.9%33.8%

% of Total1.2%32.5%33.8%

Residual.7-.7

TotalCount17980

Expected Count1.079.080.0

% within Pekerjaan1.2%98.8%100.0%

% within Perilaku100.0%100.0%100.0%

% of Total1.2%98.8%100.0%

(Sumber : Data primer diolah)Dari tabel 5.15 didapatkan ibu yang tidak bekerja dan memiliki perilaku maladaptif adalah sebanyak 0 orang dengan presentase 0% dan expected count sebesar : = 0,66 (0,7). Hal ini berarti dengan komposisi data yang seperti ini, jumlah ibu yang tidak bekerja dan memiliki perilaku maladaptif berjumlah 0,7, sedangkan kenyataannya berjumlah 0/tidak ada. Maka ada residu sebesar : 0-0,7 = -0,7. Sedangkan ibu yang tidak bekerja dan memiliki perilaku adaptif sebanyak 53 orang dengan presentase 100% dan expected count sebesar : = 52,3. Hal ini berarti dengan komposisi data yang seperti ini, jumlah ibu yang tidak bekerja dan perilakunya adaptif berjumlah 52,3, sedangkan kenyataannya berjumlah 53. Maka ada residu sebesar : 53-52,3= 0,7.

Untuk ibu yang bekerja dan memiliki perilaku maladaptif adalah 1 orang dengan presentase 3,7%, dan expected count sebesar : = 0,3. Hal ini berarti dengan komposisi data yang seperti ini, jumlah ibu yang bekerja dan perilakunya maladaptif berjumlah 0,3, sedangkan kenyataannya berjumlah 1 orang. Maka ada residu sebesar : 1-0,3 = 0,7. Sedangkan, ibu yang bekerja dan memiliki perilaku adaptif adalah 27 orang dengan presentase 96,3%, dan expected count sebesar : = 26,66 (26,7). Hal ini berarti dengan komposisi data yang seperti ini, jumlah ibu yang bekerja dan perilakunya adaptif berjumlah 26,7, sedangkan kenyataannya berjumlah 26 orang. Maka ada residu sebesar : 26-26,7 = -0,7.

Namun, jangan diartikan ada 0,7 atau 52,3 atau 0,3 atau 26,7 orang. Data tersebut hanya digunakan untuk menghitung Chi-square.

4. Hubungan Antara Sosial Ekonomi Dengan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga KetigaTabel 5.16Hubungan Antara Sosial Ekonomi Dengan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga Ketiga di Rumah Sakit Santa Theresia Jambi Tahun 2012

Sosial EkonomiPerilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga KetigaTotalP

Value

MaladaptifAdaptif

n%n%N%

Rendah

( Rp 1.140.000/UMP)00710071000,339

Tinggi( Rp 1.142.000/UMP)11,47298,673100

(Sumber : Data primer diolah)Berdasarkan tabel 5.16 memperlihatkan semua ibu yang sosial ekonominya rendah ( Rp 1.140.000/UMP) memiliki perilaku adaptif, sedangkan ibu yang sosial ekonominya tinggi ( Rp 1.142.000/UMP) 98,6% memiliki perilaku adaptif dan sisanya (1,4%) memiliki perilaku maladaptif. Hasil uji Kendalls Tau-b didapatkan p = 0,755 dengan = 0,05 artinya tidak ada hubungan bermakna yang signifikan antara sosial ekonomi dengan perilaku ibu post partum hari pertama hingga ketiga.

5. Hubungan Antara Jumlah Kehamilan dan Kelahiran (Paritas) Dengan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga KetigaTabel 5.17Hubungan Antara Jumlah Kehamilan dan Kelahiran (Paritas) Dengan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga Ketiga di Rumah Sakit Santa Theresia Jambi Tahun 2012

ParitasPerilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga KetigaTotalP

Value

MaladaptifAdaptif

n%n%N%

Primigravida0032100321000,600

Multigravida12,14797,948100

(Sumber : Data primer diolah)Berdasarkan tabel 5.17 memperlihatkan semua ibu primigravida memiliki perilaku adaptif, sedangkan ibu multigravida 97,9% memiliki perilaku adaptif dan sisanya (2,1%) memiliki perilaku maladaptif. Hasil uji Chi-square (X2) didapatkan p = 0,600 dengan = 0,05 artinya tidak ada hubungan bermakna yang signifikan antara jumlah kehamilan dan kelahiran (paritas) dengan perilaku ibu post partum hari pertama hingga ketiga.

Untuk crosstab antara jumlah kehamilan dan kelahiran (paritas) dan perilaku ibu post partum hari pertama hingga ketiga di RS Santa Theresia Jambi Tahun 2012, dapat dilihat pada tabel 5.18.

Tabel 5.18Crosstab Antara Jumlah Kehamilan Dan Kelahiran (Paritas) dan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga Ketiga di RS Santa Theresia Jambi Tahun 2012

PerilakuTotal

MaladaptifAdaptif

ParitasPrimigravida Count03232

Expected Count.431.632.0

% within Paritas0.0%100.0%100.0%

% within Perilaku0.0%40.5%40.0%

% of Total0.0%40.0%40.0%

Residual-.4.4

MultigravidaCount14748

Expected Count.647.448.0

% within Paritas2.1%97.9%100.0%

% within Perilaku100.0%59.5%60.0%

% of Total1.2%58.8%60.0%

Residual.4-.4

TotalCount17980

Expected Count1.079.080.0

% within Paritas1.2%98.8%100.0%

% within Perilaku100.0%100.0%100.0%

% of Total1.2%98.8%100.0%

(Sumber : Data primer diolah)

Dari tabel 5.18 didapatkan ibu primigravida dan memiliki perilaku maladaptif adalah sebanyak 0 orang dengan presentase 0% dan expected count sebesar : = 0,4. Hal ini berarti dengan komposisi data yang seperti ini, jumlah ibu primigravida dan memiliki perilaku maladaptif berjumlah 0,4, sedangkan kenyataannya berjumlah 0/tidak ada. Maka ada residu sebesar : 0-0,4 = -0,4. Sedangkan ibu primigravida dan memiliki perilaku adaptif sebanyak 32 orang dengan presentase 100% dan expected count sebesar : = 31,6. Hal ini berarti dengan komposisi data yang seperti ini, jumlah ibu dengan usia berisiko dan perilakunya adaptif berjumlah 31,6, sedangkan kenyataannya berjumlah 32. Maka ada residu sebesar : 32-31,6 = 0,4.

Untuk ibu multigravida dan memiliki perilaku maladaptif adalah 1 orang dengan presentase 2,1%, dan expected count sebesar : = 0,6. Hal ini berarti dengan komposisi data yang seperti ini, jumlah ibu multigravida dan perilakunya maladaptif berjumlah 0,6, sedangkan kenyataannya berjumlah 1 orang. Maka ada residu sebesar : 1-0,6 = 0,4. Sedangkan, ibu multigravida dan memiliki perilaku adaptif adalah 47 orang dengan presentase 97,9%, dan expected count sebesar : = 47,4. Hal ini berarti dengan komposisi data yang seperti ini, jumlah ibu multigravida dan perilakunya adaptif berjumlah 47,4, sedangkan kenyataannya berjumlah 47 orang. Maka ada residu sebesar : 47-47,4 = -0,4.

Namun, jangan diartikan ada 0,4 atau 31,6 atau 0,6 atau 47,4 orang. Data tersebut hanya digunakan untuk menghitung Chi-square.

6. Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga KetigaTabel 5.19Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga Ketiga di Rumah Sakit Santa Theresia Jambi Tahun 2012

PengetahuanPerilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga KetigaTotalP

Value

MaladaptifAdaptif

n%n%N%

Kurang

(Jumlah jawaban benar 6)15,61794,4181000,062

Baik

(Jumlah jawaban benar > 6)006210062100

(Sumber : Data primer diolah)Berdasarkan tabel 5.19 memperlihatkan semua ibu yang berpengetahuan baik memiliki perilaku adaptif, sedangkan 94,4% ibu yang perngetahuannya kurang memiliki perilaku adaptif dan sisanya (5,6%) memiliki perilaku maladaptif. Hasil uji Kendalls Tau-b didapatkan p = 0,062 dengan = 0,05 artinya tidak ada hubungan bermakna yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku ibu post partum hari pertama hingga ketiga.

7. Hubungan Antara Kondisi Bayi Dengan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga KetigaTabel 5.20Hubungan Antara Kondisi Bayi Dengan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga Ketiga di Rumah Sakit Santa Theresia Jambi Tahun 2012

Kondisi BayiPerilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga KetigaTotalP

Value

MaladaptifAdaptif

n%n%N%

Tidak Sehat

(terdapat salah satu dari hal ini : ada kecacatan, pre/postterm, hiperbilirubinemia)00910091000,887

Sehat

(tidak cacat, aterm, tidak hiperbilirubinemia)11,47098,671100

(Sumber : Data primer diolah)Berdasarkan tabel 5.20 memperlihatkan semua ibu yang kondisi bayinya tidak sehat memiliki perilaku adaptif, sedangkan 98,6% ibu yang kondisi bayinya sehat memiliki perilaku adaptif dan sisanya (1,4%) memiliki perilaku maladaptif. Hasil uji Chi-square (X2) didapatkan p = 0,887 dengan = 0,05 artinya tidak ada hubungan bermakna yang signifikan antara kondisi bayi dengan perilaku ibu post partum hari pertama hingga ketiga.

Untuk crosstab antara jumlah kehamilan dan kelahiran (paritas) dan perilaku ibu post partum hari pertama hingga ketiga di RS Santa Theresia Jambi Tahun 2012, dapat dilihat pada tabel 5.21.

Tabel 5.21Crosstab Antara Kondidi Bayi dan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga Ketiga di RS Santa Theresia Jambi Tahun 2012

PerilakuTotal

MaladaptifAdaptif

Kondisi BayiTidak SehatCount099

Expected Count.18.99.0

% within KondisiBayi0.0%100.0%100.0%

% within Perilaku0.0%11.4%11.2%

% of Total0.0%11.2%11.2%

Residual-.1.1

SehatCount17071

Expected Count.970.171.0

% within KondisiBayi1.4%98.6%100.0%

% within Perilaku100.0%88.6%88.8%

% of Total1.2%87.5%88.8%

Residual.1-.1

TotalCount17980

Expected Count1.079.080.0

% within KondisiBayi1.2%98.8%100.0%

% within Perilaku100.0%100.0%100.0%

% of Total1.2%98.8%100.0%

(Sumber : Data primer diolah)

Dari tabel 5.21 didapatkan ibu yang kondisi bayinya tidak sehat dan memiliki perilaku maladaptif adalah sebanyak 0 orang dengan presentase 0% dan expected count sebesar : = 0,1. Hal ini berarti dengan komposisi data yang seperti ini, jumlah ibu primigravida dan memiliki perilaku maladaptif berjumlah 0,1, sedangkan kenyataannya berjumlah 0/tidak ada. Maka ada residu sebesar : 0-0,1 = -0,1. Sedangkan ibu yang kondisi bayinya tidak sehat dan memiliki perilaku adaptif sebanyak 9 orang dengan presentase 100% dan expected count sebesar : = 8,88 (8,9). Hal ini berarti dengan komposisi data yang seperti ini, jumlah ibu dengan usia berisiko dan perilakunya adaptif berjumlah 8,9, sedangkan kenyataannya berjumlah 9. Maka ada residu sebesar : 9-8,9 = 0,1.

Untuk ibu yang kondisi bayinya sehat dan memiliki perilaku maladaptif adalah 1 orang dengan presentase 1,4%, dan expected count sebesar : = 0,88 (0,9). Hal ini berarti dengan komposisi data yang seperti ini, jumlah ibu yang kondisi bayinya sehat dan perilakunya maladaptif berjumlah 0,9, sedangkan kenyataannya berjumlah 1 orang. Maka ada residu sebesar : 1-0,9 = 0,1. Sedangkan, ibu yang kondisi bayinya sehat dan memiliki perilaku adaptif adalah 70 orang dengan presentase 98,6%, dan expected count sebesar : = 70,1. Hal ini berarti dengan komposisi data yang seperti ini, jumlah ibu multigravida dan perilakunya adaptif berjumlah 70,1, sedangkan kenyataannya berjumlah 70 orang. Maka ada residu sebesar : 70-70,1 = -0.1.

Namun, jangan diartikan ada 0,1 atau 8,9 atau 0,9 atau 70,1 orang. Data tersebut hanya digunakan untuk menghitung Chi-square.

8. Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga KetigaTabel 5.22Hubungan Antara Dukungan Soaial Dengan Perilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga Ketiga di Rumah Sakit Santa Theresia Jambi Tahun 2012

Dukungan SosialPerilaku Ibu Post Partum Hari Pertama Hingga KetigaTotalP

Value

MaladaptifAdaptif

n%n%N%

Tidak Ada

(menjawab ya dengan jumlah 1)0014100141000,643

Ada

(menjawab ya dengan jumlah > 1)11,56598,566100

(Sumber : Data primer diolah)Berdasarkan tabel 5.22 memperlihatkan semua ibu tidak ada dukungan sosial memiliki perilaku adaptif, sedangkan 98,5% ibu yang ada dukungan sosial memiliki perilaku adaptif dan sisanya (1,5%) memiliki perilaku maladaptif. Hasil uji Kendalls Tau-b didapatkan p = 0,643 dengan = 0,05 artinya tidak ada hubungan bermakna yang signifikan antara dukungan sosial dengan perilaku ibu post partum hari pertama hingga ketiga.

4768

_1417488333.unknown

_1417488375.unknown

_1417488413.unknown

_1417488437.unknown

_1417488452.unknown

_1417488457.unknown

_1417488431.unknown

_1417488394.unknown

_1417488401.unknown

_1417488388.unknown

_1417488358.unknown

_1417488368.unknown

_1417488352.unknown

_1417488315.unknown

_1417488326.unknown

_1417488292.unknown