Top Banner
Proposal Usaha “Angkringan Mahameru” Nama Kelompok : 1. NANDA ELITA A ( 095900196 ) 2. AZIZUN GOFUR ( 115900052 ) 3. SADAM NANDA A ( 115900116 )
27

Cont Oh Business Plan

Nov 23, 2015

Download

Documents

plan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

BUSINESS PLAN Warung Sehat

Proposal Usaha Angkringan Mahameru

Nama Kelompok :

1. NANDA ELITA A

( 095900196 )

2. AZIZUN GOFUR

( 115900052 )

3. SADAM NANDA A

( 115900116 )

4. KIHAJAR PRASTIYO

( 115900150 )

5. ADITYA FAHAMZAH

( 115900192 )

PENJELASAN SINGKAT IDE USAHA

Mendirikan warung kopi bertema angkringan khas jogja, pemikiran awal di dapat ketika kami mengunjungi jogja dan melihat angkringan jogja yang begitu khas makanan dan minumannya dengan harga yang murah, sehingga orang-orang banyak yang menghabiskan waktu disana entah itu hanya sekedar nongkrong atau berkegiatan lainnya. Nama usaha kami adalah MAHAMERU. Nama mahameu berasal dari puncak gunung semeru yang sangat dipuja-puja baik bagi para pendaki atau orang-orang disekitar semeru. Karena letaknya yang berada di puncak tertinggi di jawa, harapan kami angkringan mahameru dapat menjadi yang terbaik di Indonesia khususnya di Surabaya

Daftar IsiDaftar Isi31.Overview of The Business41.1.Latar Belakang41.2.Tujuan dan Manfaat51.3.Ruang Lingkup Bisnis61.4.StakeHolder, Lokasi, Pendekatan Modal Usaha, Manajemen Bisnis72.Marketing Plan82.1.Deskripsi Sektor Industri82.2.Analisis Potensi Pasar, Konsumen dan Kompetitor92.3.Program Marketing Fix102.3.1.Produk 102.3.2.Harga 102.3.3.Promosi112.3.4.Tempat 113.Operation Plan113.1.Kapasitas Produk dan Lokasi113.2.Teknologi dan Proses Produksi123.2.1.Teknologi 123.2.2. Proses Produksi 123.3.Peralatan dan Bahan Baku123.4.Organisasi dan Manajemen143.5.Jadwal Implementasi 144.Financial Performance154.1.Permodalan154.2.BEP164.3.Milestone174.4.Sales Forecast184.5.Projected Profit and Loss204.6.Proyeksi dan Cash Flow215.Kesimpulan22

1. Overview of The Business

1.1. Latar Belakang

Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat memprihatinkan sejak krisis ekonomi yang melnda bangsa Indonesia membuat banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan pengangguran.Banyak kejehatan yang terjadi dimana mana terlebih lebih di kota kota besar seperti Jakarta.banyak para pengusaha yang bangkrut kemudia gulung tikar.Banyak para remaja yang putus sekolah dan menjadi pengangguran.Sebagai warga Negara kreatif kita tidak boleh putus asaataupun pantang menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus berusaha,kreatif,inovatif dan berani mengambil suatu keputusanserta resiko untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.kita tidak harus bergantung pada orang lain.Untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita harus berusaha semaksimal mungkin.Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan berwira usaha.Dengan kita berwira usaha kita bisa belajar mandiri dan bisa memaknai arti penting kehidupan secara tidak langsung kita sudah membantu banyak orang.

Usaha ini berawal dari kecintaan kami terhadap angkringan. Setiap kami di warung kopi rasanya cuma itu-itu saja kemudian saya berinsiatif untuk membuka angkringan yang berbeda dengan warung warung kopi lainnya. Setelah saya amati usaha ini belum banyak dan jarang di temui di lingkungan rumah saya. Dari informasi-informasi yang saya peroleh dan menurut pandangan saya usaha ini akan mencapai kesuksesan dan maju. Dalam mendirikan usaha ini saya juga meringankan biaya-biaya yang akan kami butuhkan dan dalam usaha ini saya berkerjasama dengan ke-lima teman saya. Untuk dapat mengatasi segala rintangan yang kami hadapi. Dalam menjalankan usaha ini membutuhkan kemantapan dan keuletan dalam menjalankanya. Saya juga akan bersungguh-sungguh dalam mengelola angkringan ini sebaik mungkin. Mengingat besarnya biaya usaha yang dibutuhkan, kami tidak akan main-main dalam usaha ini.1.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan usaha Angkringan Mahameru yaitu :

a. Mensosialisasikan hidup sehat dengan makan makanan bergizi

b. Menyajikan menu makanan baru yang sehat dan bergizi

c. Menyajikan suasana baru di kota SurabayaManfaat usaha Angkringan Mahameru yaitu :

a. Masyarakat hidup sehat dengan cara makan makanan bergizi

b. Masyarakat mendapatkan hiburan dan tempat untuk Hang outc. Menjalin silahturami antar sesama

1.3. Ruang Lingkup Bisnis

Angkringan Mahaeru merupakan suatu tempat makan yang didesain bernuansa kafe akan tetapi sederhana. Angkringan Mahaeru menjual minuman dan makanan ringan dan berat dengan bahan khas Jogja. Makanan dan minuman disajikan dengan tata cara penyajian yang menarik. Tata cara penyajian diperhatikan mulai dari tempat makan seperti piring rotan , gelas, sendok.Makanan yang disediakan mulai dari makanan ringan seperti sate usus ayam,puyuh,dan ceker(kaki ayam) sampai dengan makanan berat seperti Nasi kucing. Minuman dan makanan penutup yang disediakan yaitu berbagai minuman hangat dan es khas jogja. Bahan-bahan yang digunakan dalam makanan dan minuman yang dijual menggunakan bahan-bahan alami. Selain itu penggunaan gula pada minuman terdiri dari dua pilihan gula tebu, gula biasa atau gula rendah kalori, begitu juga dengan penggunaan sirup dapat dipilih yang rendah kalori atau bukan.1.4. Profil Usaha Angkringan Mahaeru dimiliki oleh satu orang sebagai pemilik usaha yang melakukan dan memantau proses anak muda Surabaya yang suka dengan nongrong di pinggir jalan dan sering kali pacaran di tempat yang tidak jelas. Pemilik usaha dibantu oleh satu karyawan pada proses memasak, pencarian Bahan dan proses penyajian, dua karyawan sebagai pelayan warung yang bertugas melayani pelanggan serta satu orang yang bertugas sebagai kasir. Manajemen diatur oleh pemilik usaha mulai dari modal, biaya belanja bahan makanan dan minuman, gaji karyawan, pengaturan menu dan lainnya.

Bentuk badan usaha merupakan badan usaha milik pribadi dengan modal milik pribadi. Usaha Angkringan Mahaeru masih membuka satu cabang utama yaitu di Jogja . Jogja dipilih sebagai lokasi usaha karena Jogja merupakan ibu angkringan sehingga banyak orang ke Jogja hanya untuk mencoba jajanan di Jogja karena selain terdapat banyak macam jajanan juga jajanan yang disediakan harganya terjangkau. Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan anak sekolah, mahasiswa, dan wisatawan domestik ataupun asing yang ke Jogja (dengan tujuan biasanya untuk berbelanja, mencari jajanan, atau sekedar jalan-jalan) dan masyarakat sekitar. Daerah yang cukup memenuhi empat kriteria tersebut adalah daerah Malioboro.

Angkringan Mahaeru merupakan suatu tempat makan yang didesain bernuansa kafe akan tetapi sederhana sehingga diharapkan dengan diletakkan pada daerah dengan kriteria tersebut dapat menjangkau konsumen dengan kriteria tersebut. Anak sekolah dan mahasiswa dapat berbelanja pada hari biasa dan hari libur siang ataupun malam. Dengan lokasi yang berada di daerah depan universitas Airlangga Surabaya maka diperkirakan malam hari tetap akan ramai oleh mahasiswa atau anak sekolah yang senang nongkrong. Sedangkan konsumen wisatawan dan masyarakat sekitar diharapkan dapat berbelanja pada hari libur atau akhir minggu. Hal ini disebabkan dua konsumen tersebut merupakan orang-orang yang bekerja sehingga waktu kosongnya ada di akhir minggu atau di hari libur.

Usaha Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke bawah. Karena segmen masyarakat menengah ke atas pada usaha ini sudah cukup banyak terutama di kota-kota besar sehingga pesaingnya lebih banyak dibandingkan dengan segmen pasar menengah ke bawah. Competitive advantage dalam usaha ini adalah differentiation maksudnya yaitu usaha ini merupakan usaha yang berbeda dari jenis usaha makanan lainnya karena fokus usaha ini adalah pada pengelolaan makan khas Jogja menjadi makanan dan minuman yang variatif dengan segmen pasar yang berbeda dari usaha yang sudah ada sehingga pesaing di usaha ini masih sedikit.

2. Marketing Plan

2.1. Deskripsi Sektor Industri

Sektor Industri usaha Angkringan Mahaeru adalah usaha industri kecil dengan pegawai 5 orang. Bidang usaha makanan khususnya di Surabaya merupakan usaha yang sangat berkembang. Perkembangan bisnis makanan sangat beraneka ragam. Perkembangan bisnis makanan dengan fokus aneka ragam variasi menu makanan dengan bahan utama khas Jogja belum bisa dipastikan. Hal ini dikarenakan bisnis ini merupakan bisnis baru, belum ada usaha lain yang masuk di bidang ini. Oleh karena itu, dengan melihat latar belakang Surabaya dan belum ada usaha lain seperti usaha ini, usaha ini memiliki prospek yang baik.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi berkembang atau tidaknya usaha ini, yaitu :

a. Munculnya kompetitor baru di bidang usaha yang sama karena usaha ini merupakan usaha baru dan relatif mudah untuk ditiru

b. Lokasi merupakan faktor yang bisa menyebabkan bisnis ini berkembang atau tidak

c. Inovasi merupakan hal yang sangat mempengaruhi karena inovasi bisa membantu memciptakan perbedaan atau kekhasan yang dapat menjadi kekuatan Angkringan Mahaerud. Promosi merupakan hal yang perlu diperhatikan mengingat bisnis ini merupakan bisnis baru di bidangnya

e. Variasi menu makanan karena dengan bahan utama sayur dan buah diperlukan menu makanan yang variatif untuk menarik konsumen

f. Tata cara penyajian menu makanan, hal ini dapat mendukung variasi menu makanan

g. Pelayanan yang ramah, hal ini dapat meningkatkan keloyalan konsumen dan sebagai media promosi karena promosi yang paling baik adalah melalui mulut ke mulut, jika pelanggan puas dengan produk yang ditawarkan ditambah dengan pelayanan yang memuaskan maka cenderung untuk mengajak relasi lainnya

2.2. Analisis Potensi Pasar, Konsumen dan Kompetitor

Target konsumen pada usaha Angkringan Mahaeruyaitu anak sekolah, mahasiswa, dan wisatawan domestik ataupun asing yang ke Bandung (dengan tujuan biasanya untuk berbelanja, mencari jajanan, atau sekedar jalan-jalan) dan masyarakat sekitar. Angkringan Mahaerumerupakan suatu tempat makan yang didesain bernuansa kafe akan tetapi sederhana sehingga diharapkan dengan diletakkan pada daerah dengan kriteria tersebut dapat menjangkau konsumen dengan kriteria tersebut.

Anak sekolah dan mahasiswa dapat berbelanja pada hari biasa dan hari libur siang ataupun malam. Dengan lokasi yang berada di daerah UNER maka diperkirakan malam hari tetap akan ramai oleh mahasiswa atau anak sekolah yang senang nongkrong. Sedangkan konsumen wisatawan dan masyarakat sekitar diharapkan dapat berbelanja pada hari libur atau akhir minggu. Hal ini disebabkan dua konsumen tersebut merupakan orang-orang yang bekerja sehingga waktu kosongnya ada di akhir minggu atau di hari libur.

Market Analysis

20132014201520162017

Potential CustomerGrowthCAGGR

SMU25%222835445525.74%

Mahasiswa20%253036435220.09%

Wisatawan15%151719212311.28%

Lainnya10%5678915.83%

Total70%67719711613972.94%

Usaha Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke bawah. Produk Angkringan Mahaeru disesuaikan dengan target pasarnya, oleh karena itu harga produk dapat terjangkau. Segmen masyarakat menengah ke atas pada usaha ini sudah cukup banyak terutama di kota-kota besar sehingga pesaingnya lebih banyak dibandingkan dengan segmen pasar menengah ke bawah. Competitive advantage dalam usaha ini adalah differentiation maksudnya yaitu usaha ini merupakan usaha yang berbeda dari jenis usaha makanan lainnya karena fokus usaha ini adalah pada pengelolaan Khas Jogja menjadi makanan dan minuman yang variatif dengan segmen pasar yang berbeda dari usaha yang sudah ada sehingga pesaing di usaha ini masih sedikit.

2.3. Program Marketing Fix

2.3.1. Produk

Makanan yang disediakan mulai dari makanan ringan seperti Gorengan,satesate sampai dengan makanan berat seperti nasi kucing. Minuman penutup yang disediakan yaitu kopi,es the, lemon tea.

Bahan-bahan yang digunakan dalam makanan dan minuman yang dijual menggunakan bahan-bahan alami. Selain itu penggunaan gula pada minuman terdiri dari dua pilihan gula tebu, gula biasa atau gula rendah kalori, begitu juga dengan penggunaan sirup dapat dipilih yang rendah kalori atau bukan.Produk dapat dipesan untuk dimakan di tempat ataupun di bawa pulang. Pemesanan produk untuk dibawa pulang dan makan di tempat dilakukan di tempat yang berbeda sehingga mendapat prioritas yang sama dan diharapkan dapat memenuhi pesanan pelanggan secepatnya.

2.3.2. Harga

Secara garis besar produk Warung Sehat terbagi menjadi tiga, yaitu :

a. Makanan berat memiliki harga berkisar Rp 4.000b. Makanan ringan memiliki harga berkisar Rp 2.000 - Rp 4.000c. Minuman memiliki harga berkisar Rp 2.000 - Rp 4.500

2.3.3. Promosi

Beberapa strategi promosi yang dilakukan pada pemasaran produk Angkringan Mahaeru, yaitu :

a. Media Sosial(FB,Tweet,Path,dll)b. Penyebaran brosur dan leaflet di sekolah-sekolah, kampus dan factory outlet

c. Pemasangan papan nama yang besar dengan nama Angkringan Mahaeru yang besar dan berwarna cerah

d. Pemasangan penerangan yang cukup mencolok pada malam hari

e. Promosi tak langsung diharapkan melalui penyebaran dari mulut ke mulut

2.3.4. Tempat

Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan anak sekolah, mahasiswa, dan wisatawan domestik ataupun asing yang ke Surabaya (dengan tujuan biasanya untuk berbelanja, mencari jajanan, atau sekedar jalan-jalan) dan masyarakat sekitar. Daerah yang cukup memenuhi empat kriteria tersebut adalah daerah Depan UNER , yaitu disekitar factory outlet.

3. Operation Plan

3.1. Kapasitas Produk dan Lokasi

Angkringan Mahaerumenjual minuman dan makanan ringan dan berat dengan bahan khas Jogja Makanan dan minuman disajikan dengan tata cara penyajian yang menarik. Tata cara penyajian diperhatikan mulai dari tempat makan seperti piring rotan, gelas, sendok. Namun juga dengan tidak melupakan rasa dan kualitas makanan dan minuman yang disediakan.

Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan anak sekolah, mahasiswa, dan wisatawan domestik ataupun asing yang ke Surabaya (dengan tujuan biasanya untuk berbelanja, mencari jajanan, atau sekedar jalan-jalan) dan masyarakat sekitar. Daerah yang cukup memenuhi empat kriteria tersebut adalah daerah Depan UNER B. Kriteria tersebut dipilih berdasarkan analisis kecenderungan konsumen dalam membeli suatu produk.

Anak-anak dan mahasiswa senang akan nongkrong ataupun jajan sehingga menu-menu yang ada di Angkringan Mahaeru dapat dijadikan alternatif menu makanan untuk jajan ataupun teman nongkrong. Sedangkan para wisatawan domestic dan masyarakat sekitar melakukan aktivitas liburan dengan tujuan refreshing oleh karena mencari hal baru serta jajan, ngobrol sambil belanja merupakan kombinasi yang sesuai bagi tipe konsumen tersebut.

3.2. Teknologi dan Proses Produksi

3.2.1. Teknologi

Teknologi yang digunakan cukup sederhana yaitu hanya berupa peralatan memasak biasa. Dan sound system untuk live music3.2.2. Proses Produksi

Gambar 1 Proses Produksi

Aktivitas yang dilakukan meliputi proses mencari bahan makanan dan minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian. Sayur dan buah didapat dari petani yang menanam tanamannya secara alami.. Terakhir, proses penyajian adalah menyajikan hasil masakan berupa makanan atau minuman dengan hiasan kepada pelanggan.

3.3. Peralatan dan Bahan Baku

Peralatan Utama yang digunakan, yaitu :

a. 2 unit kompor gas

b. 50 set peralatan makan terdiri dari piring, gelas, sendok, dan garpu

c. 50 gelas minuman panjang

d. 8 set meja dan karpetPeralatan Pendukung yang digunakan, yaitu :

a. Peralatan penyajian seperti sendok hias, sedotan hias, tusuk gigi, dan lain-lain

b. Taplak meja

3.4. Organisasi dan Manajemen

Usaha Warung Sehat dimiliki oleh satu orang sebagai pemilik usaha yang melakukan dan memantau proses mencari sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan dan minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian juga mengatur manajemen. Pemilik usaha dibantu oleh dua karyawan pada proses memasak, pencarian sayur dan buah dan proses penyajian, satu karyawan sebagai pelayan warung yang bertugas melayani pelanggan. Manajemen diatur oleh pemilik usaha mulai dari modal, biaya belanja bahan makanan dan minuman, gaji karyawan, pengaturan menu dan lainnya. Bentuk badan usaha merupakan badan usaha milik pribadi dengan modal milik pribadi

Untuk menjalankan perusahaan ini, maka Angkringan Mahaerumencari 3 orang staff.

Personnel Plan

201320142015

ManagerRp21,600,000Rp21,600,000Rp25,200,000

StaffRp15,600,000Rp16,800,000Rp16,800,000

Total People555

Total PayrollRp37,200,000Rp38,400,000Rp42,000,000

3.5. Jadwal Implementasi

Uraikan kegiatan yang akan dilakukan dari start sampai running operation?Bagamana jadwal rencana implementasinya?

Adapun kegiatan yang akan dilakukan yaitu :

FaseTanggalKegiatan

Perencanaan1 Februari 2013Eksplorasi dan Penyiapan menu

7 Februari 2013 s/d 13 Maret 2013Pembelian asset seperti tempat, peralatan masak, peralatan makan, meja kursi, dll

1 Maret 2013Pencarian tenaga kerja

10 Maret 2013Percobaan Menu Final

13 Maret 2013Pembuatan media promosi

Pelaksanaan17 Maret 2013Pembukaan Perdana Warung Sehat

17 Maret 2013 s/d 17 April 2013Promosi

Kontrol17 April 2013s/d seterusnyaMonitoring kegiatan penjualan, menu dan promosi

4. Financial Performance

4.1. Permodalan

Modal Sendiri

Saddam Nanda: Rp. 3.000.000,00

Aditya: Rp. 3.000.000,00

Nanda: Rp. 3.000.000,00

Kihajar: Rp. 3.000.000,00

Azizun : Rp. 3.000.000,00+ Rp 15.000.000,00

Start-up

Requirements

Start-up Expenses

meja 8 buah+tikar Rp 3.000.000,00

alat dapur+makan Rp 6.000.000,00

Tenda,kenopyRp 7.000.000,00

Building Reconstruction and ImprovementRp 0

sewa tempat 1 tahun Rp 7.000.000,00

milo Rp50.000,00

Makanan Khas AngkringanRp325.000,00

NutrisariRp 50.000,00

Good Day Cappucino &luwak Rp100.000,00

Susu CarnationRp100.000,00

Gula Rp60.000,00

TeaRp 20.000,00

KopiRp 80.000,00

JaheRp 20.000,00

ArengRp15.000,00

Surya kalengRp12,000,000

Tissue,sedotan,minyak lilin,kertas minyakRp120.000,00

Total RequirementsRp 29.000.000,00

4.2. BEP

Proyeksi keuangan Warung Sehat akan didasarkan pada beberapa asumsi berikut ini:

a. Tingkat suku bunga stabil sebesar 5,75%

b. Rata-rata penjualan dalam sehari adalah 10-30 Makanan Berat, 10-20 Minuman dan 10-20 Makanan Ringan

Break Even Analysis

Monthly Unit Break Even233

Monthly Revenue Break EvenRp1,162,800

Assumptions

Average per unit revenueRp5,000

Average per unit variable costRp700

Fixed costRp1,000,000

4.3. Milestone

Tabel berikut ini memperlihatkan beberapa milestones yang penting dalam perencanaan dan implementasi Warung Sehat

MilestoneStart DateEnd DateBudgetManagerDepartment

Complete Business Plan16-January-1316-January-13Rp0.00Saddam, Aditya

Planning01-February-1301-March-13Rp4,000,000Azzizun, NandaOwner

Hire staff01-March-1307-March-13Rp1,500,000Kihajar AdityaOwner

Distribute flyer07-March-1310-March-13Rp100,000StaffManagement

Buy All Equipment07-February-0813-March-08Rp7,000,000SaddamManager

Open for Bussiness17-March-0817-March-08Rp0.00StaffManagement

Next promotion17-March-0817-April-08Rp500,000StaffManagement

Start Laundry Business07-March-0807-March-08Staff and Manager Manager

TotalRp9,100,000

4.4. Sales Forecast

Angkringan Mahmeru diperkirakan adanya kenaikan jumlah penjualan sebesar 10-20% per tahun.

Sales Forecast

FY 2013FY 2014FY 2015FY 2016FY 2017

Unit Sales

Makanan Berat4,4755,0506,1207,1008,400

Makanan Ringan2,9003,2003,5004,0004,500

Minuman2,9003,2003,5004,0004,500

Total Unit Sales10,27511,45013,12015,10017,100

Unit PricesFY 2013FY 2014FY 2015FY 2016FY 2017

Makanan BeratRp10,000.00Rp10,000.00Rp10,000.00Rp10,000.00Rp10,000.00

Makanan RinganRp4,000.00Rp4,000.00Rp4,000.00Rp4,000.00Rp4,000.00

MinumanRp5,000.00Rp5,000.00Rp5,000.00Rp5,000.00Rp5,000.00

Sales

Makanan BeratRp44,750,000Rp50,500,000Rp61,200,000Rp71,000,000Rp84,000,000

Makanan RinganRp11,600,000Rp12,800,000Rp14,000,000Rp16,000,000Rp18,000,000

MinumanRp14,500,000Rp16,000,000Rp17,500,000Rp20,000,000Rp22,500,000

Total SalesRp70,850,000Rp79,300,000Rp92,700,000Rp107,000,000Rp124,500,000

Direct Unit CostsFY 2013FY 2014FY 2015FY 2016FY 2017

Makanan BeratRp6000Rp6000Rp6000Rp6000Rp6000

Makanan RinganRp2500Rp2500Rp2500Rp2500Rp2500

MinumanRp2500Rp2500Rp2500Rp2500Rp2500

Direct Cost of SalesFY 2013FY 2014FY 2015FY 2016FY 2017

Makanan BeratRp26,850,000Rp30,300,000Rp36,720,000Rp42,600,000Rp50,400,000

Makanan RinganRp7,250,000Rp8,000,000Rp8,750,000Rp10,000,000Rp11,250,000

MinumanRp7,250,000Rp8,000,000Rp8,750,000Rp10,000,000Rp11,250,000

Subtotal Direct Cost of SalesRp41,350,000Rp46,300,000Rp54,120,000Rp62,600,000Rp72,900,000

4.5. Projected Profit and Loss

Pro Porma Profit and Loss

201320142015

SalesRp70,850,000Rp79,300,000Rp92,700,000

Direct Cost of SalesRp41,350,000Rp46,300,000Rp54,120,000

OtherRp0Rp0Rp0

Total Cost of SalesRp41,350,000Rp46,300,000Rp54,120,000

Gross MarginRp29,500,000Rp33,000,000Rp38,480,000

Gross Margin %41.6341.6341.51

Expenses:

PayrollRp25,200,000Rp27,400,000Rp30,000,000

DepreciationRp1,000,000Rp1,000,000Rp1,000,000

UtilitiesRp1,500,000Rp2,000,000Rp2,000,000

Total Operating ExpensesRp27,700,000Rp30,400,000Rp33,000,000

Profit Before Taxes and InterestRp1,800,000Rp2,600,000Rp5,480,000

Interest ExpensesRp0Rp0Rp0

Taxes incurredRp2,000,000Rp2,000,000Rp2,000,000

Net Profit-Rp200,000Rp600,000Rp3,480,000

Net Profit/sales-0.280.753.75

4.6. Proyeksi dan Cash Flow

Pro Forma Cash Flow

201320142015

Cash Received

Cash fom operations:

Cash SalesRp70,850,000Rp79,300,000Rp92,700,000

Cash from receivablesRp0Rp0Rp0

Subtotal Cash from operationsRp70,850,000Rp79,300,000Rp92,700,000

Additional Cash ReceivedRp0Rp0Rp0

Subtotal Cash ReceivedRp70,850,000Rp79,300,000Rp92,700,000

Expenditures

Expenditures from Operations

Cash SpendingRp41,350,000Rp46,300,000Rp54,120,000

Payment of Account PayableRp25,200,000Rp27,400,000Rp30,000,000

Subtotal Spent on OperationsRp66,550,000Rp73,700,000Rp84,120,000

Additional Cash SpentRp4,250,000Rp4,500,000Rp5,840,000

Subtotal Cash SpentRp70,800,000Rp78,200,000Rp89,960,000

Net Cash FlowRp50,000Rp1,100,000Rp2.740,000

Cash BalanceRp350,000Rp1,450,000Rp4,190,000

5. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penghitungan penjualan dan biaya yang dikeluarkan, usaha Warung Sehat layak untuk didirikan. Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :

a. Perlunya penangan biaya operasional sekecil mungkin, terutama yang berkaitan dengan biaya pembuatan makanan dan minuman

b. Peninjauan lokasi yang sesuai dengan target

c. Penanganan biaya asset sekecil mungkin

d. Peningkatan kualitas dari produk yang dihasilkan

e. Peningkatan pelayanan