Consumer Behavior towards Packaging
Consumer Behavior towards Packaging
Untuk mengetahui peran suatu kemasan (packaging) terhadap perilaku konsumen (consumer behavior)
Untuk mengetahui apa saja faktor dari suatu kemasan yang mempengaruhi perilaku konsumen
Untuk mengetahui faktor dari kemasan yang paling penting/berpengaruh.
Tujuan Riset
Responden survey ini adalah para konsumen kelas menengah ke atas untuk produk retail.
Survey dikirimkan via online menggunakan situs surveymonkey.com
Survey dilakukan pada 18 Agustus – 18 September 2015
Total responden yang mengembalikan kuesioner adalah 122 orang.
Methodology
81%
19%
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Karakteristik Responden
51.3
26.9
14.3
5.0
2.5
Jabatan Staff/Supervisor
Assistant Manager / Manager / Kepala Dept.
Senior Manager / General Manager / Kepala Divisi
Wakil Direktur / Direktur
Komisaris / Pemilik
2.5
39.3
45.9
12.3
Usia
15-21
21-35
35-50
50+
1.6%
3.3%
3.3%
11.5%
20.5%
27.0%
73.0%
79.5%
80.3%
Terlalu banyak menggunakan …
Sulit untuk dibuang
Sulit untuk dibuka
Mencemari lingkungan
Memperpanjan usia suatu produk
Mempermudah penyimpana produk
Membuat produk menjadi lebih menarik
Menjaga produk aman dan higienis
Melindungi produk
Ketika disebutkan kata "Kemasan" 3 hal apa yang terlintas di benak Anda?
Konsumen kelas menengah ke atas Indonesia menganggap positif keberadaan packaging, terlihat dari 3 jawaban terbanyak yakni:
Melindungi produk
Menjaga produk aman dan higienis
Membuat produk lebih menarik
Selain fungsi dasar suatu kemasan, konsumen juga menaruh perhatian pada fungsi estetis.
Perlu diperhatikan kualitas kertas untuk paper packaging. Memerlukan kertas yang dapat membentuk kemasan yang kokoh untuk melindungi produk
Kemasan terlalu banyak/berlapis
Kemasan terbelah ketka dibuka
Fitur reseal tidak berfungsi dengan baik setelah …
Kemasan sulit untuk dibaca/terlalu banyak informasi
Kemasan yang sulit untuk ditutup kembali (reseal)
Isi berantakan ketika dibuka
Kemasan yang rapuh, mudah sobek
Harus menggunakan pisau atau alat lain untuk …
Kemasan yang sulit dibuka
12.3%
12.3%
14.8%
19.7%
32.8%
45.1%
46.7%
47.5%
68.9%
Dari daftar terkait kemasan retail berikut, 3 hal apa yang menurut Anda paling
menjengkelkan?
Konsumen cenderung memperhatikan kesan pertama pada saat membuka kemasan daripada soal reseal.
Informasi yang lengkap mengenai isi produk, tidak dianggap sebagai hal yang menjengkelkan. Hal ini dikarenakan konsumen kurang menganggap penting informasi tersebut
Konsumen menginginkan kemasan yang kuat (tidak mudah robek) tetapi mudah untuk dibuka, terutama dengan tangan.
Perlu dijaga kualitas kemasan terutama yang berkaitan dengan tutup/seal mengingat konsumen sangat memperhatikan unsur kemudahan dalam membuka kemasan.
3.3%
5.7%
9.0%
12.3%
12.3%
25.4%
38.5%
38.5%
78.7%
85.2%
91.0%
Alat Tulis Kantor
Mainan anak
Barang elektronik alat rumah tangga …
Buku koleksi
Sepatu
Barang elektronik multimedia …
Kosmetik
Peralatan Mandi
Minuman
Makanan
Obat-obatan
Dari daftar produk berikut, produk apa saja yang tidak akan Anda beli apabila kemasannya tidak sempurna
(rusak,warnanya kabur, cetakan tidak presisi, dll) dapat lebih dari 1 jawaban
Konsumen sangat sensitif terhadap kualitas kemasan produk yang dimakan/diminum:
Obat-obatan
Makanan
Minuman
Kemasan produk perawatan diri (toiletries) dan kecantikan masih lebih diperhatikan daripada kemasan produk elektronik multimedia (HP, TV, dll.)
Kemasan untuk produk obat-obatan, makanan, dan minuman cenderung mempunyai batas toleransi yang tinggi terhadap kualitas kemasan. Warna yang tidak konsisten , register yang tidak presisi dapat membuat konsumen urung untukmembeli produk.
26.4
41.3
41.3
46.3
56.2
57.9
62.8
70.2
77.7
Informasi mengenai bagaimana produk …
Desain kemasan yang unik/fashionable
eco-friendly misal: dapat didaur ulang
Informasi terkait nutrisi/komposisi
Kemudahan untuk dibuka
kemudahan untuk disimpan
kemudahan untuk dibawa/dipindahkan
kemampuan menjaga kesegaran produk
kemampuan melindungi produk
Secara umum, bagaimana pengaruh fungsi kemasan di bawah ini terhadap keputusan
pembelian produk retail?*
*menjawab: “Sangat Berpengaruh” dan “Sangat Berpengaruh Sekali”
Fungsi dasar kemasan (melindungi dan menjaga isi), secara sadar, menjadi pertimbangan utama dalam pembelian produk retail
Unsur eco-friendliness masih belum menjadi pertimbangan penting
Fitur “Kemudahan untuk dibuka” tidak menjadi pertimbangan utama yang mempengaruhi pembelian produk retail. Meskipun demikian, ketika ditanyakan mengenai hal yang menjengkelkan dari suatu kemasan, jawaban terbanyak adalah “Sulit untuk dibuka”
Dengan demikian, konsumen menganggap bahwa “kemudahan untuk membuka kemasan” adalah suatu hal yang given, yang sudah harus ada dari suatu kemasan.
0.0% 20.0% 40.0% 60.0% 80.0%
Laki-laki
Perempuan
59.6%
73.9%
Kemudahan untuk dibawa
Bagaimana pengaruh fungsi kemasan di bawah ini terhadap keputusan pembelian
produk retail?*
*menjawab: “Sangat Berpengaruh” dan “Sangat Berpengaruh Sekali”
Terdapat perbedaan perilaku antara laki-laki dan perempuan dalam kaitannya dengan “Kemudahan kemasan untuk dibawa”
Perempuan cenderung menganggap “Kemudahan untuk dibawa” lebih berpengaruh dalam pembelian produk retail daripada laki-laki.
0% 10% 20% 30% 40% 50%
50+
35-50
21-35
27%
39%
47%
Usi
a
Eco-Friendly, misal: Dapat didaur ulang
Bagaimana pengaruh fungsi kemasan di bawah ini terhadap keputusan pembelian
produk retail?*
*menjawab: “Sangat Berpengaruh” dan “Sangat Berpengaruh Sekali”
Semakin muda umur seseorang, semakin tinggi perhatiannya terhadap produk-produk ramah lingkungan.
Besar kemungkinan di masa-masa mendatang fitur ramah lingkungan akan menjadi salah satu perhatian utama dalam memilih produk retail.
Perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan supplier kertas yang memiliki sertifikat Ramah Lingkungan untuk mempersiapkan konsumen yang semakin sadar lingkungan.
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Antara Setuju dan Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
4%
17%
23%
33%
23%
Ketika tampilan kemasan produk retail yang biasa saya beli berubah dari biasanya, saya
berpikir dua kali untuk membelinya
Konsumen cenderung berpikir dua kali untuk membeli apabila kemasan produk berganti dari biasanya.
Untuk produk obat, makanan, dan minuman sangat tidak disarankan untuk mengganti tampilan kemasan mengingat Konsumen sangat memperhatikan faktor kemasan produk tersebut
0% 10% 20% 30% 40% 50%
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Antara Setuju dan Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
3%
28%
19%
42%
8%
Saya pernah salah membeli barang karena kemasannya mirip dengan barang yang saya
inginkan
Sekitar 50%* konsumen menyatakan bahwa mereka pernah salah membeli barang dikarenakan faktor kemasan yang mirip. Hanya 31%** yang menyatakan tidak.
Kesalahan pembelian dapat terjadi di produk yang sama (e.g: Indomilk coklat -> fullcream) ataupun produk yang berbeda (e.g: Indomilk-> Frisianflag)
Potensi opportunity loss & gain masih cukup tinggi
* Setuju 42% + “Sangat Setuju” 8% **”Tidak Setuju” 28% + “Sangat Tidak Setuju” 3%
Tidak
Ya
31%
69%
Apakah Anda pernah melihat kemasan yang menarik perhatian Anda sehingga terus
teringat hingga sekarang?
8%
25%
20%
41%
7%
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Antara Setuju dan Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Saya pernah membeli barang karena kemasannya yang menarik, meskipun barang tersebut tidak saya
perlukan
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Antara Setuju dan Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
8%
18%
30%
38%
6%
Saya tidak keberatan untuk membayar lebih produk dengan kemasan yang menurut saya
menarik.
Hampir setengah responden (48%) menyatakan tidak keberatan untuk membeli
barang dengan kemasan yang menarik meski secara fungsi barang tersebut
tidak diperlukan
Kemasan yang menarik/unik mempunyai potensi besar untuk dibeli oleh
konsumen.
Sebanyak 44% responden menyatakan tidak keberatan bila membayar lebih
banyak untuk membeli kemasan yang menarik.
Konsumen bersedia untuk membayar lebih sebesar 5%-20% untuk kemasan yang
dianggap menarik.
Contoh Packaging yang menarik perhatian Konsumen