Concrete Repaired

LAPORAN SITE VISIT

Rumah tinggal

Berdasarkan site visit rumah Bapak …. yang dilakukan pada tanggal 24 October 2010 di jln … yang kami amati secara visual terhadap kualitas/mutu pengerjaan beton pada rumah tersebut ,maka dapat kami di uraikan sbb;

1.Sebagian besar kolom mengalami beton keropos (honeycomb) mulai dari kategori ringan sampai dengan kategori berat.

2.Pada beberapa tempat dinding basement terdapat beton keropos (honeycomb) terutama pada bagian sambungan dinding beton baik pada kaki maupun bagian tengah dinding basement.

3.Pengakhiran pengecoran dinding basement tidak mendekati garis horizontal tetapi naik turun bergelombang yang cukup besar.

4.Ada terlihat Kait sengkang kolom yang belum tercor kurang memenuhi persyaratan daripada daktalitas kolom

5. Kolom bundar as 3-D tidak dapat terlihat permukaan beton aslinya karena sudah dikamprot ??

Sehubungan dengan temuan hal-hal diatas maka kami sarankan agar dilakukan test pendahuluan dan tindakan perbaikan perbaikan sbb;

1.Untuk meyakinkan mutu beton existing sesuai dengan mutu beton perencanaan maka kami sarankan agar dilakukan Test mutu beton nondestructive oleh lembaga independent dengan menggunakan alat hammer test pada beberapa tempat yang dicurigai.

2.Apabila hasil hammer test menunjukan mutu beton masih dapat diterima maka pada honeycomb kategori ringan sampai sedang dapat diperbaiki dengan terlebih dahulu dikupas/dibobok pada area honeycomb dan kemudian digrout dengan bahan grouting khusus yang mutu betonnya sama atau lebih tinggi dari yang disyaratkan.

3.Pada honeycomb kategori berat dan banyak terjadi disisi-sisi kolom tersebut kami sarankan agar dilakukan pembongkaran dan pengecoran ulang kolom tersebut seperti yang terjadi pada kolom as 14-L’ , as 3-H , as 4’-R dan as 3-D ??

4.Apabila benar-benar ingin diterapkan pelaksanaan sengkang kolom sesuai dengan peraturan tahan gempa Indonesia maka perbaikan sengkang kolom perlu ditindak lanjuti.

5.Pada sambungan dinding beton yang keropos perlu dilakukan pembobokan diarea beton keropos tersebut dan kemudian digrouting dengan bahan grouting khusus.

6.Permukaan atas dinding beton yang bergelombang sebaiknya diratakan terlebih dahulu sebelum dilanjutkan ke tahap pengecoran dinding berikutnya untuk menghindari kemungkinan terjadinya beton keropos.

7.Untuk sambungan horizontal dan vertical dinding beton basement yang tertanam dalam urugan tanah sebaiknya menggunakan material waterstop yang berguna untuk mencegah rembesan air tanah masuk melalui sambungan tersebut yang dikerjakan sebelum dinding beton di waterproofing .

8.Pengecoran beton kolom dan dinding disarankan agar tidak terlalu cepat supaya beton dapat dipadatkan secara sempurna dengan menggunakan alat vibrator.

CONTOH LAMPIRAN GAMBAR

1.KEROPOS BETON KOLOM KATEGORI RINGAN 2.KEROPOS BETON KOLOM KATEGORI BERAT

3.KEROPOS BETON KOLOM KATEGORI SEDANG 4. BATAS PENGECORAN PERMUKAAN DINDING BETON YANG BERGELOMBANG

5.KAIT SENGKANG KOLOM KURANG PANJANG DAN TIDAK DITEKUK KEDALAM 135 DERAJAT

6.KEROPOS PADA BAGIAN TENGAH DINDING BETON

7.KEROPOS PADA SAMBUNGAN DINDING BETON DAN LANTAI YANG TERLIHAT SUDAH DIACI

BAHAN GROUTING CONCRETE REPAIR

REFERENSI PERATURAN SNI SENGKANG KOLOM