Top Banner
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER OLEH GERY ROBY AGUSTA 143510714
51

computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

Feb 05, 2016

Download

Documents

menjelaskan masing-masing sub diatas
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR

KOMPUTER

OLEH

GERY ROBY AGUSTA

143510714

PROGRAM STUDI ORGANISASA DAN

ARSITEKTUR KOMPUTER

Page 2: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2014/2015

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Latar belakang dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas akhir yang

di berikan oleh dosen mata kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer yang berguna

untuk menambah nilai pada mata kuliah tersebut.

1.2 Tujuan

Tujuan di buat atau disusunya Makalah ini yaitu untuk menyelesaikan salah

satu tugas mata kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer.

Selain itu, penulis berharap di buatnya makalah ini bukan hanya untuk tugas

yang di berikan semata, akan tetapi bias membantu kita semua dalam hal mempelajari

ilmu pengetahuawn yang khususnya Organisasi dan Arsitektur Komputer ini. Harapan

penulis yaitu semoga makalah ini tidak hanya bermanfaat bagi penulis akan tetapi

sangat-sangat bermanfaat khususnya juga bagi para pembaca atau kita semua yang

membutuhkan untuk referensi ataupun salah satu sarana untuk menambah wawasan

dalam hal ilmu pengetahuan yang khususnya Organisasi dan Arsitektur Komputer

Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis khsususnya dan kita semua amiin.

Page 3: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

BAB II

KOMPUTASI AWAN

Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan

teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan

(cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di

diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer

tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari

infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di

mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a

service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan")

tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali

terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun

2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu

paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan

tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah

desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor

dan lain-lain."

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan

tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan

terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh,

Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui

suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.

Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk

pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Page 4: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

2.1 Sejarah Komputasi Awan

Pada tahun 50-an, Cloud Computing memiliki konsep yang mendasar. Ketika

komputer mainframe yang tersedia dalam skala yang besar dalam dunia pendidikan dan

perusahaan dapat diakses melalui komputer terminal disebut dengan Terminal Statis.

Terminal tersebut hanya dapat digunakan untuk melakukan komunikasi tetapi tidak

memiliki kapasitas pemrosesan internal. Agar penggunaan mainframe yang relatif mahal

menjadi efisien maka mengembangkan akses fisik komputer dari pembagian kinerja

CPU. Hal ini dapat menghilangkan periode tidak aktif pada mainframae, memungkinkan

untuk kembali pada investasi. Hinga pertengahan tahun 70-an dikenal dengan RJE

remote proses Entry Home Job yang berkaitan besar dengan IBM dan DEC Mainframe.

Tahun 60-an, John McCarthy berpendapat bahwa “Perhitungan suatu hari nanti

dapat diatur sebagai utilitas publik.” Di buku Douglas Parkhill, The Challenge of the

Computer Utility menunjukkan perbandingan idustri listrik dan penggunaan pada listrik

di masyarakat umum dan pemerintahan dalam penyediaan cloud computing. Ketika

Ilmuan Herb Grosch mendalilkan bahwa seluruh dunia akan beroperasi pada terminal

bodah didukung oleh sekitar 15 pusat data yang besar. Karena komputer ini sangat

canggih, banyak perusahaan dan entitas lain menyediakan sendiri kemampuan

komputasi melalui berbagai waktu danbeberapa organisasi, seperti GE GEISCO, Anak

perusahaan IBM Biro Corporation, Tymshare, CSS Nasional, Data Dial, Bolt, dan

Beranek and Newman.

Tahun 90-an, perusahaan telekomunikasi mulai menawarkan VPN layanan

jaringan pribadi dengan kualitas sebanding pelayanannya, tapi dengan biaya yang lebih

rendah. Karena merasa cocok dengan hal tersebut untuk menyeimbangkan penggunaan

server, mereka dapat menggunakan bandwidth jaringan secara keseluruhan. Lalu

menggunakan simbol awan sebagai penunjuk titik demarkasi antara penyedia dan

pengguna yang saling bertanggung jawab. Cloud computing memperluas batas iniuntuk

menutup server serta infrastruktur jaringan.

Page 5: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

Sejak Tahun 2000, Amazon sebagai peran penting dalam semua pengembangan

cloud computing dengan memodernisasi pusat data, seperti jaringan komputer yang

menggunakan sesedikit 10% dari kapasitas mereka pada satu waktu. Setelah

menemukan asitektur awan baru, mengalami peningkatan efisiensi internal sedikit

bergerak capat “Tim Dua-Pizza”(Tim kecil untuk memberi makan dengan dua pizza)

dapat menambahkan fitur baru dengan cepat dan lebih mudah. Kemudian Amazon mulai

mengembangkan produk baru sebagai penyedia cloud computing untuk pelanggan

eksternalm dan meluncurkan Amzaon Web Service (AWS) tahun 2006.

Awal tahun 2008, Eucalypus menjadi yang pertama open source, AWS API

Platform yang kompatibel menyebarkan awan swasta. Open Nebula ditingkatkan dalam

proyek Eropa Reservoir Komisi yang sudah didanai. Pada tahun yang sama, agar

difokuskan pada penyediaan jaminan kualitas layanan (seperti yang dipersyaratkan oleh

aplikasi interaktif real-time) untuk infrastruktur berbasis cloud dalam rangka IRMOS

Eropa Proyek yang didanai Komisi. Pertengahan 2008, Gartner melihat kesempatan

untuk membentuk hubungan antara konsumen layanan TI, mereka menggunakan

layanan TI dan menjualnya. Dan mengamati bahwa “Organisasi layanan TI yang beralih

dari perangkat keras milik perusahaan dan aset perangkat lunak untuk digunakan

layanan berbasis model sehingga pergeseran diproyeksikan untuk komputasi.....akan

menghasilkan pertumbuhan dramatis dalam produk IT di beberapadaerahdan

pengurangan yang signifikan di daerah lain.”.

Tanggal 1 Maret 2011,IBM mengumumkan SmartCloud kerangka IBM Smarter

Planet untuk mendukung. Di antara berbagai komponen dasar Smarter Computing,

cloud computing adalah bagian yang paling penting.

2.1.1 Tahun 1960

Page 6: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

John McCarthy, Pakar Komputasi dan kecerdasan buatan dari MIT. “Suatu hari

nanti, komputasi akan menjadi Infrastruktur publik seperti halnya listrik dan telepon.”[7]

Ini adalah sebuah ide yang mengawali suatu bentuk komputasi yang kita kenal dengan

istilah Komputasi awan.

2.1.2 Tahun 1995

Larry Ellison, pendiri perusahaan Oracle. “Network Computing” Ide ini

sebenarnya cukup unik dan sedikit menyindir perusahaan Microsoft pada saat itu.

Intinya, kita tidak harus "menanam" berbagai perangkat lunak kedalam PC pengguna,

mulai dari sistem operasi hingga perangkat lunak lainya. Cukup dengan koneksi dengan

server dimana akan disediakan sebuah environment yang mencakup berbagai kebutuhan

PC pengguna.

Pada era ini juga wacana “Network Computing” cukup populer. Banyak

perusahaan yang menggalang sistem ini contohnya Sun Mycrosystem dan Novell

Netware. Disayangkan kualitas jaringan komputer saat itu masih belum memadai,

penggunapun cenderung memilih PC karena cenderung lebih cepat.

2.1.3 Akhir Era -90

Lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai dengan

kemunculan perusahaan pusat pengolahan data. Ini merupakan sebuah perkembangan

pada kualitas jaringan komputer. Akses untuk pengguna menjadi lebih cepat.

Page 7: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

2.1.4 Tahun 2000

Marc Benioff, mantan wakil presiden perusahaan Oracle. “salesforce.com” ini

merupakan sebuah perangkat lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a Service).

Tak disangka gebrakan ini mendapat tanggapan hebat. Sebagai suksesor dari visi Larry

Ellison, boss-nya. Dia memiliki sebuah misi yaitu “The End of Software”.

2.1.5 2005 - Sekarang

Cloud Computing sudah semakin meningkat popularitasnya, dari mulai penerapan

sistem, pengunaan nama, dll. Amazon.com dengan EC2 (Elastic Computer Cloud);

Google dengan Google App. Engine; IBM dengan Blue Cord Initiative; dsb. Perhelatan

cloud computing meroket sebagaimana berjalanya waktu. Sekarang, sudah banyak sekali

pemakaian sistem komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah meningkatnya kualitas

jaringan komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh dari pengaplikasianya

adalah Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll.

2.2 Manfaat Komputasi Awan

Dari penjelasan tentang cloud computing diatas, ada banyak manfaat yang bisa

kita ambil dari cloud computing, yaitu :

Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas

penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll.

Page 8: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud

computing.

Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita

berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data

disaat yang penting.

Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan

cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara

aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk

mengamankan data perusahaan.

Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project

mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi

user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.

Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud

meskipun hardisk atau gadget kita rusak

2.3 Layanan Komputasi Awan

2.3.1 Infrastructure as a Service (IaaS)

Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan

infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-

komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual

dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini

adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya.

Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage

Page 9: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS

adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.

2.3.2 Platform as a Service (PaaS)

Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform.

Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi

agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan

layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform

ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada

aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing

platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows

Azure.

2.3.3 Software as a Service (SaaS)

Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung

menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur

dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu

gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter,

facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu

membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan

perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang

mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office

365 dan Adobe Creative Cloud.

Page 10: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

2.4Metoda dan Implementasi Komputasi Awan

2.4.1 Metoda atau Cara Kerja Komputasi Awan

Berikut merupakan cara kerja penyimpanan data dan replikasi data pada

pemanfaatan teknologi cloud computing. Dengan Cloud Computing komputer lokal

tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi

yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap

komputer, kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi[8].

Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai

gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail,

pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna

mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi.

Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana

pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat

mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga

situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke

server, tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang

telah didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada

browser biasanya datang dari web server. Webservers menjalankan perangkat lunak dan

menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan

perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik, upload dan lain-lain) Perintah-

perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh webservers atau diproses oleh server

aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari database server atau file

server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah diperbarui. Data di

beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia untuk akses global cepat dan juga

untuk mencegah kehilangan data.[butuh rujukan]

Web service telah memberikan mekanisme umum untuk pengiriman layanan, hal

ini membuat service-oriented architecture (SOA) ideal untuk diterapkan. Tujuan dari

Page 11: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

SOA adalah untuk mengatasi persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis standar, dan

protocol-independent distributed computing. Dalam SOA, sumber daya perangkat lunak

yang dikemas sebagai "layanan," yang terdefinisi dengan baik, modul mandiri yang

menyediakan fungsionalitas bisnis standar dan konteks jasa lainnya. Kematangan web

service telah memungkinkan penciptaan layanan yang kuat yang dapat diakses

berdasarkan permintaan, dengan cara yang seragam.

2.4.2 Implementasi Komputasi Awan

Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing, yaitu :

Computer front end

Biasanya merupakan computer desktop biasa.

Computer back end

Computer back end dalam skala besar biasanya berupa server computer yang

dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Pada umumnya computer back end

harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan

permintaan data.

Penghubung antara keduanya

Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.

Page 12: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

2.4.2.1 Implementasi Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment)

Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja

khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di

bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat.

Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing. Contoh

pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan

Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa

alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat

mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah

berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi

maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.[butuh rujukan]

2.5Masalah yang dihadapi

Dunia komputasi awan merupakan dunia baru karena tidak semua orang

mengetahui teknologi baru tersebut. Karena masih baru tersebut muncul beberapa

masalah dalam pengenalannya ke dunia luar. Contohnya komputasi awan merupakan

sarana penyimpanan data melalui jaringan internet maka internet wajib bagi pemakai

komputasi awan apabila terjadi masalah dalam internet maka akan menyebabkan

komputer tersebut menjadi lambat karena proses yang terlalu lama. Masalah lain adalah

jika suatu perusahaan menggunakan komputasi awan dalam penyimpanan datanya maka

akan sangat tergantung pada vendor (penyedia layanan komputasi awan) karena

perusahaan tersebut tidak mempunyai server langsung dalam komputasi awan dan juga

apabila vendor mempunyai layanan backup yang buruk atau server pada vendor rusak

akan menyebabka kerugian besar pada perusahaan tersebut karena semua data yang

tersimpan pada vendor akan mengalami masalah. Jika ingin menggunakan komputasi

awan juga harus tersedia bandwidth yang besar karena data yang keluar masuk dalam

sebuah akun tidak sedikit, maka dari itu dibutuhkan bandwidth yang berukuran besar

Page 13: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

agar mampu menampung data yang ditransfer. Masalah keamanan dan privasi menjadi

masalah baru karena jika kita sudah meletakkan suatu data dalam internet maka itu bisa

dilihat oleh masyarakat luas apabila data tersebut sangat rahasia maka bisa

menyebabkan kefatalan dalam mengelola sesuatu. Selain itu belum banyak dukungan

dari berbagai pihak karena beberapa masalah dalam komputasi awan. Beberapa masalah

yang timbul disebabkan karena masih barunya teknologi komputasi awan dalam

penyimpanan sebuah data dalam internet. Masalah lain yang dapat timbul selain diatas

adalah dengan banyak para peretas yang muncul dari berbagai dunia dalam meretas

internet membuat vendor harus berhati-hati dalam mengelola sumber daya yang dipakai

dalam komputasi awan.

2.6 Contoh Komputasi Awan

2.6.1 Google Drive

Google Drive adalah layanan penyimpanan Online yang dimiliki Google. Google

Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive merupakan

pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan

sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan

melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive

dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun

dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone.

File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai

ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.

2.6.1.1 Fitur-fitur Google Drive

Penyimpanan gratis sebesar 5GB

Page 14: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

Google Drive memberikan fasilitas penyimpanan sebesar 5GB kepada

penggunanya dengan cuma-cuma untuk menyimpan dokumen, baik berupa gambar,

video, musik, ataupun file-file lain.

Memungkinkan membuat dokumen

Pada fitur ini Google Drive memungkinkan para penggunanya untuk membuat

dokumen, seperti mengolah data, mengolah angka, membuat presentasi, form dan

dokumen lainnya.

Berbagi file

Google Drive memudahkan untuk berbagi file dengan orang lain, dan juga

memudahkan orang lain untuk melakukan pengeditan terhadap file yang kita buat.

Terintegrasi dengan layanan Google lainnya

Para pengguna layanan Google lainnya akan merasakan kemudahan dalam

memanagement file dari Google Drive. Karena Google Drive secara otomatis

terintegrasi dengan layanan google lainnya.

Fasilitas pencarian

Google Drive memberikan layanan pencarian yang lebih baik dan lebih cepat

untuk para penggunanya dengan menggunakan kata kunci tertentu. Google Drive juga

dapat mengenali gambar atau teks dari dokumen hasil scan.

Menampilkan berbagai file

Page 15: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

Lebih dari 30 type file yang dapat dibuka dan ditampilkan oleh Google Drive,

termasuk file video, file image, dan lain-lain tanpa mengharuskan pengguna untuk

mengunduh dan menginstal software yang sesuai dengan tipe atau ekstensi file tersebut.

Menjalankan aplikasi

Google Drive juga mempunyai kemampuan untuk membuat, menjalankan dan

membagi file aplikasi favorit yang dimiliki oleh pengguna.

2.6.2 Windows Azure

Windows Azure adalah sistem operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat oleh

Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan

global dari Microsoft Data Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam

bahasa dan alat pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.

2.6.2.1 Fitur-fitur Windows Azure

Layanan Infrastruktur

Windows Azure menyediakan infrastruktur dengan skala yang sesuai dengan

kebutuhan. Baik dalam membuat aplikasi baru atau menjalankan aplikasi yang telah

disediakan.

Kembangkan dan Lakukan Percobaan

Windows Azure memungkinkan pengguna untuk melakukan pengembangan

aplikasi dan langsung melakukan percobaan pada aplikasi tersebut secara cepat.

Big Data

Page 16: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

Windows Azure menyediakan kapasitas data yang besar. Kapasitas ini didukung

oleh Apache Hadoop.

Aplikasi Mobile

Windows Azure memberikan kemudahan dalam pembuatan aplikasi mobile.

Aplikasi yang telah dibuat dan dapat langsung dimasukan ke penyimpanan komputasi

awan.

Media

Layanan Media Windows Azure memperbolehkan untuk mengembangkan solusi

penyebaran media, yang mana bisa menampilkan media dari Adobe Flash, Android,

iOS, Windows, dan platform lainnya

Aplikasi Web

Windows Azure menawarkan keamanan dan fleksibilitas pengembangan,

penyebaran, dan pilihan skala untuk berbagai macam ukuran aplikasi web.

Penyimpanan, Pencadangan, dan Pemulihan

Windows Azure menyediakan penyimpanan, pencadangan, dan solusi pemulihan

data apapun.

Identitas dan Manajemen Akses

Windows Azure Active Directory memberikan layanan pengamanan pada

identitas perusahaan. Serta melakukan manajemen pada banyak pengguna di sebuah

perusahaan.

Integrasi

Page 17: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

Windows Azure memperbolehkan pengguna untuk membawa seluruh aplikasi,

data, perangkat, mitra ke perangkat lokal dan ke awan.

Manajemen Data

Windows Azure menyediakan solusi yang tepat untuk kebutuhan data pengguna.

BAB III

KOMPUTASI AWAN

Page 18: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

Superkomputer adalah sebuah komputer yang memimpin di dunia dalam kapasitas

proses, terutama kecepatan penghitungan, pada awal perkenalannya. Superkomputer

diperkenalkan pada tahun 1960-an, didesain oleh Seymour Cray di Control Data

Corporation (CDC), memimpin di pasaran pada tahun 1970-an sampai Cray berhenti

untuk membentuk perusahaanya sendiri, Cray Research.

Dia kemudian mengambil pasaran superkomputer dengan desainnya, dalam

keseluruhan menjadi pemimpin superkomputer selama 25 tahun (1965-1990). Pada

tahun 1980an beberapa pesaing kecil memasuki pasar, yang bersamaan dengan

penciptaan komputer mini dalam dekade sebelumnya. Sekarang ini, pasar

superkomputer dipegang oleh IBM dan HP, meskipun Cray Inc. masih

menspesialisasikan dalam pembuatan superkomputer.

3.1 Penggunaan

Superkomputer digunakan untuk tugas penghitungan-intensif seperti prakiraan

cuaca, riset iklim (termasuk riset pemanasan global, pemodelan molekul, simulasi fisik

(seperti simulasi kapal terbang dalam terowongan angin, simulasi peledakan senjata

nuklir, dan riset fusi nuklir), analisikrip, dan lain-lain. Militer dan agensi sains salah satu

pengguna utama superkomputer.

3.2 Desain

Superkomputer lebih unggul dalam kecepatan daripada komputer di rumah-rumah

biasa dengan menggunakan desain inovatif berbentuk lemari yang membuat mereka

Page 19: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

dapat melakukan banyak tugas secara paralel, dan juga detail sipil yang rumit. Komputer

ini biasanya dikhususkan untuk penghitungan tertentu, biasanya penghitungan angka,

dan tidak bagus hasilnya dalam tugas umum. Hirarki memorinya didesain secara hati-

hati untuk memastikan prosesornya tetap menerima data dan instruksi setiap saat; dalam

kenyataan, perbedaan performa dengan komputer biasa terletak di hirarki memori dan

komponennya. Sistem I/Onya juga didesain supaya bisa mendukung bandwidth yang

lebar.

Seperti dengan sistem paralel pada umumnya, hukum Amdahl berlaku, dan

superkomputer didesain untuk menghilangkan kelemahan susunan seri, dan

menggunakan hardware sistem paralel untuk mempercepat dari kelemahan sempitnya

bandwidth.

3.3 Superkomputer tercepat

Tiga superkomputer tercepat dari 500 komputer tercepat di dunia (Juni 2011)

adalah:

Bendera Jepang K computer buatan Fujitsu, Jepang. Kecepatan 8.162 petaFLOP.

Diluncurkan Juni 2011.

Bendera Republik Rakyat Tiongkok Tianhe-IA buatan National Supercomputing

Center Tianjin, Republik Rakyat Tiongkok. Kecepatan 2.566 petaFLOP. Diluncurkan

Oktober 2010.

Bendera Amerika Serikat Jaguar buatan Cray, Amerika Serikat. Kecepatan 1.759

petaFLOP. Diluncurkan tahun 2009.

Page 20: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

Per November 2005, 61% dari 500 superkomputer tercepat berada di Amerika

Serikat disusul oleh Britania Raya (8,2%), Jerman (4,8%), Jepang (4,2%), Republik

Rakyat Tiongkok (3,4%), Australia (2,2%), Israel (1,8%), Perancis (1,6%), Korea

Selatan (1,4%), Italia (1,2%) dan Kanada (1,2%).

43,8% dari 500 superkomputer tercepat tersebut dibuat oleh IBM diikuti oleh

Hewlett-Packard (33,8%), Cray (3,6%), SGI (3,6%), Dell (3,4%), Linux Network

(3,2%), NEC (1,2%), Atipa Technology (1%), buatan sendiri (1%) dan Hitachi (1%).

Raksasa prosesor dunia Intel masih memimpin dengan prosesor Intel IA-32 yang

dipakai 41,2% dari 500 superkomputer tercepat tersebut diikuti oleh Intel EM64T

(16,2%), Power (14,6%), AMD x86-64 (11%), Intel IA-64 (9,2%), PA-RISC (3,4%) dan

Cray (1,6%).

Sebanyak 72,2% dari 500 superkomputer tersebut menggunakan sistem operasi

Linux, selebihnya menggunakan AIX (8,8%), HP-UNIX (6,2%), CNK/Linux (3,6%),

UNICOS (2,8%), MacOS X (1%) dan SuSE Linux 9 (1%).

BAB IV

KLUSTER KOMPUTER

Page 21: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

Gugus, dalam ilmu komputer dan jaringan komputer adalah sekumpulan komputer

(umumnya server jaringan) independen yang beroperasi serta bekerja secara erat dan

terlihat oleh klien jaringan seolah-olah komputer-komputer tersebut adalah satu buah

unit komputer. Proses menghubungkan beberapa komputer agar dapat bekerja seperti itu

dinamakan dengan Clustering. Komponen cluster biasanya saling terhubung dengan

cepat melalui sebuah interkoneksi yang sangat cepat, atau bisa juga melalui jaringan

lokal (LAN).

Karena menggunakan lebih dari satu buah server, maka manajemen dan perawatan

sebuah cluster jauh lebih rumit dibandingkan dengan manajemen server mainframe

tunggal yang memiliki skalabilitas tinggi (semacam IBM AS/400), meski lebih murah.

4.1 Kategori Kluster Komputer

Kluster komputer terbagi ke dalam beberapa kategori, sebagai berikut:

Kluster untuk ketersediaan yang tinggi (High-availability clusters)

Kluster untuk pemerataan beban komputasi (Load-balancing clusters)

Kluster hanya untuk komputasi (Compute clusters)

4.1.1 High-availability Cluster

High-availability cluster, yang juga sering disebut sebagai Failover Cluster pada

umumnya diimplementasikan untuk tujuan meningkatkan ketersediaan layanan yang

disediakan oleh kluster tersebut. Elemen kluster akan bekerja dengan memiliki node-

Page 22: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

node redundan, yang kemudian digunakan untuk menyediakan layanan saat salah satu

elemen kluster mengalami kegagalan. Ukuran yang paling umum dari kategori ini

adalah dua node, yang merupakan syarat minimum untuk melakukan redundansi.

Implementasi kluster jenis ini akan mencoba untuk menggunakan redundansi komponen

kluster untuk menghilangkan kegagalan di satu titik (Single Point of Failure).

Ada beberapa implementasi komersial dari sistem kluster kategori ini, dalam

beberapa sistem operasi. Meski demikian, proyek Linux-HA adalah salah satu paket

yang paling umum digunakan untuk sistem operasi GNU/Linux.

Dalam keluarga sistem operasi Microsoft Windows NT, sebuah layanan yang

disebut dengan Microsoft Cluster Service (MSCS) dapat digunakan untuk menyediakan

kluster kategori ini. MSCS ini diperbarui lagi dan telah diintegrasikan dalam Windows

2000 Advanced Server dan Windows 2000 Datacenter Server, dengan nama Microsoft

Clustering Service. Dalam Windows Server 2003, Microsoft Clustering Service ini

ditingkatkan lagi kinerjanya.

4.1.2 Load balancing cluster

Kluster kategori ini beroperasi dengan mendistribusikan beban pekerjaan secara

merata melalui beberapa node yang bekerja di belakang (back-end node). Umumnya

kluster ini akan dikonfigurasikan sedmikian rupa dengan beberapa front-end load-

balancing redundan. Karena setiap elemen dalam sebuah kluster load-balancing

menawarkan layanan penuh, maka dapat dikatakan bahwa komponen kluster tersebut

merupakan sebuah kluster aktif/kluster HA aktif, yang bisa menerima semua permintaan

yang diajukan oleh client.

Page 23: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

4.1.3 Compute Cluster

Seringnya, penggunaan utama kluster komputer adalah untuk tujuan komputasi,

ketimbang penanganan operasi yang berorientasi I/O seperti layanan Web atau basis

data. Sebagai contoh, sebuah kluster mungkin mendukung simulasi komputasional

untuk perubahan cuaca atau tabrakan kendaraan. Perbedaan utama untuk kategori ini

dengan kategori lainnya adalah seberapa eratkah penggabungan antar node-nya. Sebagai

contoh, sebuah tugas komputasi mungkin membutuhkan komunikasi yang sering antar

node--ini berarti bahwa kluster tersebut menggunakan sebuah jaringan terdedikasi yang

sama, yang terletak di lokasi yang sangat berdekatan, dan mungkin juga merupakan

node-node yang bersifat homogen. Desain kluster seperti ini, umumnya disebut juga

sebagai Beowulf Cluster. Ada juga desain yang lain, yakni saat sebuah tugas komputasi

hanya menggunakan satu atau beberapa node saja, dan membutuhkan komunikasi antar-

node yang sangat sedikit atau tidak ada sama sekali. Desain kluster ini, sering disebut

sebagai "Grid". Beberapa compute cluster yang dihubungkan secara erat yang didesain

sedemikian rupa, umumnya disebut dengan "Supercomputing". Beberapa perangkat

lunak Middleware seperti MPI atau Parallel Virtual Machine (PVM) mengizinkan

program compute clustering agar dapat dijalankan di dalam kluster-kluster tersebut.

4.1.4 Grid computing

Grid pada umumnya adalah compute cluster, tapi difokuskan pada throughput

seperti utilitas perhitungan ketimbang menjalankan pekerjaan-pekerjaan yang sangat

erat yang biasanya dilakukan oleh Supercomputer. Seringnya, grid memasukkan

Page 24: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

sekumpulan komputer, yang bisa saja didistribusikan secara geografis, dan kadang

diurus oleh organisasi yang tidak saling berkaitan.

Grid computing dioptimalkan untuk beban pekerjaan yang mencakup banyak

pekerjaan independen atau paket-paket pekerjaan, yang tidak harus berbagi data yang

sama antar pekerjaan selama proses komputasi dilakukan. Grid bertindak untuk

mengatur alokasi pekerjaan kepada komputer-komputer yang akan melakukan tugas

tersebut secara independen. Sumber daya, seperti halnya media penyimpanan, mungkin

bisa saja digunakan bersama-sama dengan komputer lainnya, tapi hasil sementara dari

sebuah tugas tertentu tidak akan memengaruhi pekerjaan lainnya yang sedang

berlangsung dalam komputer lainnya.

Sebagai contoh grid yang sangat luas digunakan adalah proyek Folding@home,

yang menganalisis data yang akan digunakan oleh para peneliti untuk menemukan obat

untuk beberapa penyakit seperti Alzheimer dan juga kanker. Proyek lainnya, adalah

SETI@home, yang merupakan proyek grid terdistribusi yang paling besar hingga saat

ini. Proyek SETI@home ini menggunakan paling tidak 3 juta komputer rumahan yang

berada di dalam komputer rumahan untuk menganalisis data dari teleskop radio

observatorium Arecibo (Arecibo Observatory radiotelescope), mencari bukti-bukti

keberadaan makhluk luar angkasa. Dalam dua kasus tersebut, tidak ada komunikasi

antar node atau media penyimpanan yang digunakan bersama-sama.

4.2 Implementasi

Daftar semi-tahunan organisasi TOP500, yang mencantumkan 500 komputer

tercepat di dunia umumnya mencakup banyak kluster. TOP500 adalah sebuah kolaborasi

antara Universitas Mannheim, Universitas Tennessee, dan National Energy Research

Page 25: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

Scientific Computing Center di Lawrence Berkeley National Laboratory. Hingga 18

Juni 2008, superkomputer tercepat yang tercatat di dalam TOP500 adalah sistem

Roadrunner yang dimiliki oleh Department of Energy Amerika Serikat, yang kinerjanya

mencapai 1026 TeraFlops (Triliun Floating Point Operation per Second) dalam

benchmark High-Performance LINPACK.

BAB V

BLADE SERVER

Page 26: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

Komputer Blade Server adalah sebuah komputer yang di preteli dali modularnya

sehingga lebih ringan dan hemat dari segi Energi dan Ruang.

Server Blade adalah server computer yang dipreteli dengan modular design yang

dioptimalkan untuk meminimalkan penggunaan ruang fisik dan energy. Sedangkan

standar rack-mount server dapat berfungsi dengan (minimal) sebuah kabel listrik dan

kabel jaringan, server blade memiliki banyak komponen dihilangkan untuk menghemat

ruang, meminimalkan konsumsi daya dan pertimbangan-pertimbangan lain, sementara

masih memiliki semua komponen fungsional untuk dianggap sebagai komputer.

Dalam standar rak server-konfigurasi, 1RU (satu rak unit, 19 "[48 cm] lebar dan

1,75" [4,45 cm] tinggi) mendefinisikan ukuran mungkin minimum dari setiap peralatan.

Manfaat utama dan pembenaran berkaitan dengan komputasi blade mengangkat

pembatasan ini agar dapat mengurangi persyaratan ukuran.Komputer yang paling umum

rak-faktor bentuk adalah 42U tinggi, yang membatasi jumlah perangkat komputer diskrit

langsung mountable di rak dengan 42 komponen. Blades tidak memiliki keterbatasan

ini; Seperti tahun 2009 [update], kepadatan hingga 128 per rak server terpisah dapat

dicapai dengan generasi sekarang sistem blade. Sebuah Server Blade (sebagai lawan

teoretis mesin Turing) hanya memerlukan:

I / O (input / output) untuk membaca perintah dan data, dan memberikan hasil akhir

Sebuah prosesor untuk melakukan perintah-perintah untuk memanipulasi data

Memori (misalnya, RAM) untuk menyimpan hasil antara

Utilitas manajement untuk pengendalian langsung dari jarak jauh.

Perbedaan Blade server dengan Server sebelumnya adalah :

Page 27: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

Blade server dibuat dengan bentuk yang lebih sederhana karena menghilangkan

beberapa komponen yang dirasa kurang berguna namun masih memiliki komponen

utama sebagai server dan juga sebagai komputer biasa. Karena Blade server ini

sebenarnya dirancang untung Industri menengah kebawah karena harganya yang

terjangkau dan bisa memenuhi kebutuhannya sebagai server[2]

5.1 Definisi Blade Server

Blade server merupakan varian teknologi perangkat keras di area server

technologysebagai solusi atas kebutuhan pasar server akan

aspek compact (meminimalkan kebutuhanspace), scalability (kemudahan dalam

pengembangan), integrated operation (kemudahan dalam pengoperasian dan

pengawasan), serta kolaborasi dengan teknologi virtualisasi. Seperti halnya

dengan mouted-rack server, pasar Blade Server didominasi oleh produsen besar, antara

lain HP, IBM, Dell, dan Fujitsu

            Blade Server adalah sebuah komputer dilucuti-down server dengan desain

modular yangdioptimalkan untuk meminimalkan penggunaan ruang fisik dan

energi. Sedangkan rack-mount standar server bisa berfungsi dengan (minimal) sebuah

kabel listrik dan kabel jaringan, blade Server memilikibanyak

komponen yang dihilangkan untuk menghemat ruang, meminimalkan konsumsi

daya dan pertimbangan lainnya, sementara masih memiliki semua komponen

fungsional untuk dianggap komputer .[memerlukan klarifikasi] Sebuah Selungup

Blade, yang dapat menampung beberapa blade server,menyediakan layanan seperti daya,

pendinginan, jaringan, berbagai interkoneksi dan manajemen. Bersama-

sama, pisau dan pisau bentuk kandang sistem blade (juga nama solusi proprietary

dari Hewlett-Packard).Penyedia pisau yang berbeda memiliki prinsip-prinsip tentang apa

yang harus disertakan dalam pisau itu sendiri berbeda, dan dalam sistem blade sama

sekali.

Page 28: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

Dalam konfigurasi server-rak standar, 1U (satu unit rak, 19 "[48 cm] lebar

dan 1,75" [4,45 cm]tinggi) mendefinisikan ukuran mungkin minimum peralatan

apapun. Manfaat utama dan pembenarankomputasi blade berkaitan

dengan mengangkat pembatasan ini sehingga dapat mengurangi kebutuhanukuran. Yang

paling umum rak-faktor bentuk komputer adalah 42U tinggi, yang membatasi jumlah

perangkat komputer diskrit langsung mountable di rak untuk 42 komponen. Blades tidak

memilikiketerbatasan ini. Pada tahun 2009, kepadatan hingga 128 

server diskrit per rack dapat dicapai dengan sistem blade.

Blade server merupakan HAHD (High AvaiMabiMity High Density,

ketersediaan tinggi high density), murah server platform untuk aplikasi industri tertentu

dan lingkungan komputer yang dirancang kepadatan tinggi. Blade server merupakan

server rak tradisional semua fitur yang fokus pada papan sirkuit dalam sangat padat dan

kemudian dimasukkan ke dalam chassis. Blade server merupakan varian teknologi

perangkat keras di area server technology sebagai solusi atas kebutuhan

pasar server akan aspek compact (meminimalkan

kebutuhan space),scalability (kemudahan dalam pengembangan), integrated

operation (kemudahan dalam pengoperasian dan pengawasan), serta kolaborasi dengan

teknologi virtualisasi. Seperti halnya dengan mouted-rack server, pasar Blade

Server didominasi oleh produsen besar, antara lain HP, IBM, Dell, dan Fujitsu.

Server tipis, pertukaran panas, cocok dalam sasis tunggal seperti buku di rak -

dan masing-masing server yang terpisah, dengan prosesor sendiri, memori,

penyimpanan, pengendali jaringan, sistem operasi dan aplikasi. Blade server hanya slide

kembali ke dalam kompartemen pada chassis dan cocok menjadi setengah piring

koneksi atau lambat, pembagian kekuasaan, penggemar, drive floppy, switch, dan

gateway untuk server Blade lainnya.

5.2 Sejarah Singkat Blade Server

Page 29: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

 Arsitektur pertama yang menjadi server blade, diciptakan oleh David Kirkeby

dan Christopher Hipp. Secara umum, server blade adalah server komputer yang telah

dibawa ke sebuah bentuk dasar dan desain modular, sehingga energi dan ruang

diminimalkan dan disimpan. Cukup mudah untuk memahami, kan? Tapi bagaimana

sebuah server blade dibandingkan dengan yang dari server komputer biasa?

Sebuah rak mount server standar biasanya dapat berfungsi dengan hanya

kebutuhan untuk kabel jaringan dan sederhana kabel listrik (minimal), sedangkan Blade

server memiliki banyak porsi dihapus untuk ruang disimpan. Namun, server blade masih

dianggap sebagai komputer fungsional berjalan pada daya minimal. Sebuah server blade

dianggap lebih efisien karena teknik tabungannya ruang, dan sekarang menjadi versi

baru dan perbaikan dari rak server standar mount.

Bila diperlukan untuk memiliki sejumlah server blade, kandang pisau, yang

memegang banyak server blade, digunakan. Sebuah kandang pisau dapat menyediakan

sistem dengan solusi yang lebih baik untuk pendinginan, jaringan dan bahkan

kekuasaan. Ketika beberapa pisau interkoneksi dalam kandang pisau, ini disebut sebagai

'sistem blade' lengkap.

Masalah utama yang pusat data datang untuk menghadapi saat tergantung pada

server, adalah prosedur pendinginan untuk menjaga sistem mereka secara online. Blade

server biasanya menghasilkan panas yang lebih sedikit daripada server rata-rata. Ini

adalah berita bagus untuk teknisi TI diandalkan untuk menjaga sistem dan berjalan dua

puluh empat jam sehari, dan tujuh hari seminggu.

Kebanyakan server menggunakan kecil sampai besar sistem kipas berukuran

untuk mendinginkan diri. Sistem blade baru menggunakan sistem pendingin cair.

Sistem-sistem pendingin baru cair konsisten menyesuaikan diri untuk memenuhi

kebutuhan pendinginan dari sistem secara keseluruhan. Ini berarti kurang down time

untuk pusat data.

Page 30: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

Server blade, seperti produk lainnya, tidak memiliki semua solusi untuk

bidangnya. Meskipun, ada beberapa cara di mana pencipta perangkat lunak pihak ketiga

mulai untuk menghilangkan masalah-masalah dan menciptakan sebuah standarisasi

secara keseluruhan. Hal ini sering terbukti bahwa sistem terbaik memiliki produk

dengan vendor yang sama. Cara ini adalah sistem yang lebih konsisten dengan beberapa

kelemahan dihilangkan oleh solusi piecing.

5.3 KEUNTUNGAN BLADE SERVER

Keuntungan dari asrama Blade akan jelas kepada siapa pun dengan tugas

bergerak ratusan pot dan kabel melalui rak hanya untuk menambah dan menghapus

server. Dengan switch dan unit daya bersama, ruang berharga sedang dilancarkan - dan

Blade server memungkinkan densitas yang lebih tinggi dengan mudah jauh lebih besar.

5.3.1 Terjangkau

Kepadatan Dengan sejumlah besar pisau tinggi kinerja server dalam chassis

tunggal, teknologi blade mencapai tingkat tinggi kepadatan. Perluasan lebih lanjut

mungkin melalui modul opsional: kinerja dan kepadatan yang seimbang, memanfaatkan

infrastruktur untuk pemanfaatan optimal.

Dan semua ini kinerja dan densitas sangat hemat biaya. Kepadatan meningkat berarti rak

lebih sedikit. Lebih sedikit komponen adalah jumlah duplicated.The kabel berkurang

secara dramatis, dalam beberapa kasus, switch dan unit distribusi tenaga listrik juga

dalam jumlah yang lebih kecil. Kurang komponen berkontribusi pada total item yang

lebih rendah yang mungkin memiliki bug atau perlu perbaikan, dan Skalabilitas modular

membantu mendistribusikan biaya peralatan modal dari waktu ke waktu. Banyak biaya

kehidupan sehari-hari - kebutuhan energi dan pendinginan, jam perakitan dan instalasi,

Page 31: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

cuplikan persegi ruang fisik - yang dirancang sehingga dapat dikurangi dengan arsitektur

Blade.

5.3.2      Mudah Pemeliharaan

Semua komponen kritis dari sebuah server Blade dapat diubah menjadi

berlebihan, pertukaran panas, termasuk: sistem pendingin, power supply, controller dan

switch Ethernet, drive hard disk dan prosesor. Hapus server untuk pemeliharaan yang

sederhana seperti menggeser Blade keluar dari chassis, yang sederhana seperti

menghapus hotswap HDD dari server.

Blade server canggih yang menawarkan cara cerdas mendapatkan pemeliharaan

kepekaan tinggi. Beberapa komponen dari server Blade dapat mengingatkan jam

prosesor sistem manajemen atau bahkan hari sebelum kegagalan terjadi. Diagnostik

canggih berjalan secara langsung pada server memungkinkan restorasi yang cepat dan

efisien. Beberapa server Blade bahkan dapat dirancang sehingga Anda tidak memiliki

satu titik kegagalan.

5.3.3      Modular Skalabilitas

Blade server revolusioner karena naik ke atas tetapi tidak outward.Adding pisau

baru hanya berarti bahwa Anda harus geser pisau di chasis atau modul dalam slot modul

ke dalam chassis. Para desain modular teknologi Blade membuat skalabilitas memiliki

kecepatan kilat[2]

5.3.4      Ketersediaan Fleksibel

Page 32: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

Blade teknologi dirancang untuk menghilangkan keterbatasan yang ditetapkan oleh

desain konvensional tua untuk server, di mana setiap server bisa menampung hanya satu

jenis prosesor. Setiap Blade di casis sebenarnya server mandiri, menjalankan sistem

operasi sendiri dan perangkat lunak. Para Sasis Blade dapat membawa campuran pisau,

dengan kecepatan yang berbeda dan jenis prosesor. Dan teknologi ini berkembang pesat

menawarkan perlindungan nyata untuk investasi untuk masa depan.

5.3.5 Konsekuensi Teknik

Manfaat yang segera, nyata, membuat teknologi Server Blade kontribusi penting

untuk sebuah revolusi dalam penyelesaian ditujukan untuk komputasi on demand.

Secara bersama-sama dengan teknologi cepat berkembang lainnya (komputasi grid,

komputasi otonom, layanan Web, komputasi terdistribusi, dll.

5.4 Komponen Dasar Infrastruktur Blade Server

Berbeda dengan server konvensional, sebuah server (sering disebut dengan

istilah bay) tidak dapat beroperasi tanpa  dukungan dari komponen-komponen Blade

System lain. Berikut di bawah ini gambar sederhana sebuah infrastruktur Blade.

Enclosure Chassis, adalah komponen utama infrastruktur Blade yang berfungsi

sebagai “rumah” bagi komponen-komponen yang lain. Enclosure chassis tidak

sebatas chasing, namun bertindak sebagai pengkoneksi antar komponen di dalam

satu infrastruktur sistem Blade. Secara harfiah, fungsi Enclosure chassis dapat

Page 33: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

dianalogikan sebagai “motherboard” pada server konvensional.Enclosure

Chassis tidak memiliki standarisasi dimensi di antara masing-masing produsen,

misalnya HP C7000 memiliki ukuran 10 U dan berkapasitas maksimal 16 bay slot,

berbeda dengan IBM BladeCenter H memiliki 

ukuran 9U/14 bay.

Bay server, adalah istilah bagi server di infrastruktur Blade

Fan & Power Supply

Interconnect device, adalah komponen yang berfungsi sebagai media interkoneksi

data antara infrastruktur sistem blade dengan devices (servers, storage, router,

firewall,dsb) di luarenclosure chassis tersebut. Contoh interconnect device antara

lain pass-through switch, fiber channel module, dsb.

Management module, adalah komponen I/O sebagai jalur koneksi utama dalam

proses pengoperasian, perawatan, dan pengawasan sistem infrastruktur blade secara

integral. Umumnya, produsen menyediakan fasilitas konsol web sebagai media

untuk aktivitas operasional yang dilakukan oleh IT admin.

Disarankan subnet untuk management module ini berbeda dengan subnet jaringan

production sehingga aktivitas pengelolaan tidak membebani jaringan production,

ataupun sebaliknya.

5.5 Pentingnya Blade Server

Dibedakan menurut ukuran dan pengaturan, ada banyak jenis server di Data

Center. Server Blade salah satu server yang paling terkenal. Mereka dirancang

Page 34: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

sedemikian rupa sehingga mereka memperoleh ruang minimal. Pergi terhadap server

lain yang perlu bagian-bagian berat seperti kabel listrik dan kabel jaringan, server blade

adalah gudang dengan hal yang tidak perlu dan hanya terdiri dari bagian penting.

Pendinginan, jaringan dan kabel listrik saling berhubungan dalam Lampiran Blade.

Server Blade baik di hosting yang normal dan Cloud.

Namun server Blade hot swappable jika Anda menempatkan lebih banyak

tekanan pada Blade server mereka akan mulai bekerja di beban kerja yang beragam.

Kemungkinan ukuran minimal untuk setiap konfigurasi memutuskan-rak standar 1RU.

Server lain dibatasi untuk ukuran yakni 42U 42 komponen, sedangkan server blade don t

memiliki pembatasan seperti itu. Memori untuk membaca data dan perintah input,

Processor dalam rangka untuk mengontrol data, program Penyimpanan data adalah

persyaratan hanya untuk Blade Server.

Sebagian besar peralatan yang tidak diinginkan baik tertutup di kandang Blade

Server atau mereka menggunakan konsol virtual iSCSI atau remote melalui IP. Dalam

Blade Server banyak bagian yang tidak diinginkan benar-benar dihapus. Oleh karena itu

Blade Server menjadi jauh kecil dan lebih murah. Sebagian besar non-inti layanan

komputasi yang dilakukan oleh kandang dari server blade. Jika Anda melihat server

non-blade kebutuhan mereka akan terlihat luas dan berguna. Sebuah UPS dedicated

satu-satunya sumber kekuasaan dalam sebagian besar konfigurasi server Blade, yang

memasok DC ke beberapa kandang.

Dengan menerapkan sistem UPS didedikasikan sejumlah UPS dapat dikurangi,

yang jika tidak diperlukan untuk catu daya fleksibel. Karena popularitas Blade Server,

permintaan untuk rak mount server meningkat pesat. Server Blade pilihan yang baik

untuk memotong biaya, karena mereka memerlukan sedikit daya dan juga menghemat

banyak ruang. Sebagian besar usia Pusat data baru mengupdate server mereka untuk

Blade Server.

5.6 Fungsi Blade Server

Page 35: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

Menurut fungsi untuk menanggung server, blade server dibagi menjadi server

pisau, pisau jaringan, penyimpanan pisau, pisau manajemen, serat saluran pisau SAN,

diperpanjang I / O pisau, dll fungsi yang berbeda sesuai dari server blade. Berikut adalah

beberapa jenis pisau untuk menggambarkan:

5.6.1 Jaringan Pisau

Jaringan fungsionalitas sama dengan LAN switch blade. Umumnya tersedia port

10/100Mbps untuk menghubungkan server blades twisted pair eksternal kecepatan

tinggi bahkan pada saluran (port Gigabit). Cara penyimpanan NAS menggunakan server

blade dengan dua jaringan sering pisau, salah satu peralatan khusus digunakan untuk

koneksi ke NAS. Setiap pisau 10/100/1000M mendukung koneksi Ethernet, dan dapat

diinstal dalam 10/100/1000M beralih backplane 2-4 lapisan, sehingga sistem dapat

diinstal di setiap slot pada blade dan beralih koneksi sampai dengan menyediakan

switching IP berbasis jaringan.

5.6.2 Penyimpanan Pisau

Penyimpanan pisau dapat dilihat sebagai modul hard disk, melalui bus backplane

atau drive kabel interface ke blade server untuk menyediakan penyimpanan.

Penyimpanan pisau umumnya dilengkapi dengan dua 90mm kinerja tinggi (3,5 inci)

jenis interface hard drive IDE, SCSI dan Fibre Channel (Fiber Channel) interface.

Page 36: computasi awan, cluster komuter, blade server, super komputer

Blade server harus tren dari konsolidasi "server sederhana" dapat diintegrasikan

ke dalam pengembangan usaha penyimpanan, jaringan dan peralatan switching dalam

komponen inti. Juga, karena pengelolaan server didistribusikan ganda untuk pisau akan

fokus pada manajemen server, sehingga akan sangat mengurangi biaya manajemen staf

TI. Untuk infrastruktur melalui penyederhanaan, beberapa tingkat sistem komputer

(server, penyimpanan, jaringan, dll) dapat dikompresi untuk lebih efisien dan

infrastruktur yang sederhana, proses tentu saja memerlukan mainframe, server blade dan

terobosan teknologi grid.

Blade produk saat ini digunakan di vektor itu sudah berlebihan sistem pendingin,

dan di masa depan akan menggunakan ruang yang lebih maju seperti tenggelam uap

panas, kipas impeller melengkung (dengan Louver kembali blok film), sensor suhu dan

Manajemen Modul pendingin sistem dan teknologi canggih lainnya.

Dalam beberapa tahun ke depan, dengan server blade standar seragam, pilihan

harus blade server pisau apapun dapat diinstal ke dalam chassis yang sama, tetapi

apakah itu didasarkan pada platform Intel menjalankan Linux, pisau, atau didasarkan

pada PA-RISC platform, pisau menjalankan HP-UX atau AIX berbasis PowerPC

platform untuk menjalankan pisau, dan produk pisau lainnya.