Nanik Rahmawati West Cost Univercity My Personal i ty
Nanik Rahmawati
West Cost Univercity
My Personal i t y
B
Pertanyaan tes terdiri dari 50 pertanyaan Karena itu merupakan tes tentang diri kita,
kesulitan tidak begitu berarti. Hanya saat kita memilih mana yang paling tepat dan benar-benar tentang kita.
Selama tes, kurang mengerti B. Inggris membuat Nara awalnya tegang. Bebagai pertanyaan yang benar-benar sering kita lakukan membuat bingung mana yang tentang diri kita.
Menemukan mbti free juga punya kesulitan tersendiri, selalu terjebak dengan percobaan tes mbti atau adanya pembayaran dalam tes tersebut.
Adapun untuk tes kedua kita bisa saja mendapatkan kesimpulan yang berbeda. Ini membuat kita juga kesulitan mana yang sebenarnya diri kita.
Dan itu hanyalah alat bantu untuk menemukan bakat dan keahlian kita. Dan kita harus cari tahu sendiri.
Myers Br i ggs Test Resul t s Your type is: ESTJ Extroverted (E) 66.67% Introverted (I) 33.33%
Sensing (S) 55.56% Intuitive (N) 44.44%Thinking (T) 53.33% Feeling (F) 46.67%Judging (J) 55.88% Perceiving (P) 44.12%
ESTJ - "Administrator". Much in touch with the external environment. Very responsible. Pillar of strength. 8.7% of total population.
To pl ace your resul t s on your own si t e use t he f ol l owi ng code:
<div align="center"><!--66.67 55.56 53.33 55.88--><img src="http://sminds.com/images/ESTJ.gif"> <table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" bgcolor="#d4dbd6"> <tr> <td width="250"> <div align="center"> <font color="black"><b>ESTJ</b> - "Administrator". Much in touch with the external environment. Very responsible. Pillar of strength. 8.7% of total population. </font></div> </td> </tr> </table> <a href="http://www.similarminds.com/">Take Free Myers-Briggs Personality Test</a></div>
C
D
Tahap awal: Extroverted (E) vs Introverted (I)Perbedaan yang mencolok antara Extroverted dan Introverted adalah bahwa jika extroverted umumnya lebih memilih kerja kelompok dan suka keramaian, serta memperoleh semangat dari dunia eksternal mereka. Sedangkan introvert umumnya adalah seorang yang lebih suka kerja sendiri dan tidak suka keramaian, serta memperoleh semangat dari menyendiri
Tahap kedua: Sensing (S) vs iNtuitive (N)Orang berkarakter Sensing umumnya realistis, membumi dan fokus pada masa kini, serta cenderung konkret. Mereka lebih suka penjelasan yang berurutan dan langkah demi langkah. Mereka lebih suka yang umum ketimbang yang beda. Kekurangannya, imajinasi mereka dangkal karena nyaris tidak pernah dipakai
Sedangkan orang berkarakter Intuitive adalah seseorang yang fokus pada masa depan dan suka memikirkan kemungkinan-kemungkinan. Mereka cenderung abstrak dan kadang malah eksentrik. Ini dikarenakan mereka suka yang beda dengan yang lain, dan menghindari yang umum-umum alias yang itu-itu saja. Imajinasi mereka sangat tinggi, sehingga tidak jarang mereka menjadi story maker yang lumayan hebat
Tahap ketiga: Thinking (T) vs Feeling (F)Orang berkarakter Thinking biasanya lebih cenderung menggunakan logika dalam menghadapi suatu masalah. Mereka lebih dipengaruhi oleh kepala ketimbang hati. Mereka juga cenderung impersonal dan objektif. Orang berkarakter Thinking umumnya lebih suka memberikan kritik daripada pujian kepada orang lain. Inilah yang membuat mereka dipandang dingin oleh orang-orang karena analitis
Sedangkan orang berkarakter feeling adalah orang yang cenderung menggunakan perasaan dalam menghadapi suatu masalah. Mereka lebih dipengaruhi oleh hati ketimbang kepala. Biasanya, dalam menilai orang mereka cenderung subyektif. Daripada memberikan kritik, mereka lebih suka memberi pujian pada orang. Mereka sering dianggap lembut karena tidak mau melukai perasaan orang lain
Tahap terakhir: Judging (J) vs Perceiving (P)Seseorang dengan karakter Judging biasanya rapi dan terjadwal, mereka cenderung muak apabila melihat sesuatu yang tidak rapi. Mereka biasanya gampang mengambil keputusan dan tidak suka menunda-nunda pekerjaan. Mereka juga penuh dengan rencana, dikarenakan sifat mereka yang menghargai keteraturan
Sedangkan Perceiving adalah orang yang spontan dan maunya langsung, sehingga tak jarang mereka beraksi tanpa memikirkan kemungkinan-kemungkinannya. Kebalikan dari Judging, mereka kadang suka menunda-nunda pekerjaan dan sulit mengambil keputusan. Mereka tidak suka aturan dan cenderung suka yang "langsung kena"
Cara membuat keput usan
T [thinking]
Mengambil keputusan berdasarkan konsekuensi logis dari suatu tindakanBerfokus pada pembuatan standar yang objective dalam penerapan dari prinsip-prinsip yang ada
KarakteristikAnalitisMemecahkan masalah secara logisMenggunakan hukum sebab-akibatMelakukan analisa tanpa mempertimbangkan perasaanObjectiveKata kunci: APA?
E
Menurut hasil tes MBTI Saya pantas sebagai seorang administrator.
Hasil tes Saya adalah seorang yang selalu mengerjakan sesuatu dengan Planning dan menyukai detail.
Menurut Saya sendiri, Saya bukanlah orang yang Detail dan saya tidak menyukai sesuatu hal yang monoton. Saya suka kejutan dan bebas.
Saya sulit di atur dengan hukum dan sesuatu hal yang tertata. Saya suka hal yang baru dan tantangan.
Tapi, tidak menutup kemungkinan untuk tidak menerima sebagai seorang Admin. Sesuatu hal “ biasa kalau sudah terbiasa”.
Sabar dan teliti untuk menjadi seorang Admin. Itu sedikit yang ada pada diri saya.
F S [sensing]
Menghimpun informasi melalui panca inderaPengamat kejadian-kejadian di lingkungan sekitar
KarakteristikBerdiri diatas fakta nyata dan sangat rinciDapat mengingat suatu peristiwa secara berurutanLebih berorientasi pada masa kini dan masa lalu daripada masa yang akan datangBerminat pada penerapan praktisSuka bekerja dengan data dan angka karena hasilnya nyata dan terukur
Thingking : Mengambil keputusan berdasarkan konsekuensi
logis dari suatu tindakanBerfokus pada pembuatan standar yang objective dalam penerapan dari prinsip-prinsip yang ada
KarakteristikAnalitisMemecahkan masalah secara logisMenggunakan hukum sebab-akibatMelakukan analisa tanpa mempertimbangkan perasaanObjective
ST
Cocok bekerja yang bergerak di bidang Finance. Karena seorang yang berkepribadian sensitif adalah seorang pengingat dan peka diringi dengan Thingking yang logis.
Ini sebuah perpaduan yang sukses. Berpikir logistik dan peka terhadap sesuatu.
G E [ekstrovert]
Berfokus ke dunia luar, yaitu kepada manusia dan lingkunganMendapatkan energi dari peristiwa-peristiwa dari sekelilingnya, dari interaksi atau sosialisasi dengan orang lain
Karakteristik E :Mendapatkan semangat ketika bersama orang lainSenang bergaul dan suka pada kegiatan kelompokMinatnya luas/menyebarSering berbicara dahulu baru berpikirMudah mengekspresikan perasaanLebih berhasil belajar melalui diskusi dan penerapan langsung
P [perceiving]
Menyukai segala sesuatu yang fleksibelPerencanaan dan keputusan yang mengikat menimbulkan perasaan tidak nyaman baginyaLebih suka mencari pengalaman dan memahami kehidupan daripada mengendalikan
KarakteristikFleksibel, terbuka terhadap perubahanKurang menyukai rutinitasMudah menyesuaikan diriMerasa lebih bersemangat dalam situasi stressMenyelesaikan tugas pada saat-saat terakhir
EP
EP- cocok bekerja yang bergerak dibidang Event Organiser ataupun Publik Realtion
EO, yang tidak terikat dalam jangka waktu yang lama, bertemu dangan orang-orang baru dan dunia baru. Harus selalu inovativ dan semangat
PR, tidak jauh dari berkecimpung dunia luar, Bebas dan Kreativ
H Proyek ini ditujukan untuk kita sebagai calon
enterpreuner mengetahui apa keahlian yang dikuasai oleh calon pegawai. Mungkin juga kita sendiri yang akan menjadi pegawai.
Mengenali apa bakat yang kita punya Mengetahui bagaimana kepribadian kita. Dengan mengenali diri kita, kita dapat melakukan
perbaikan atas kekurangan kita. Dan tentunya mempertahankan kelebihan yang ada serta memanfaatkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Proyek ini membantu kita untuk mengindentifikasi minat, keterampilan dan reaksi kita.
MBTI digunakan untuk mengidentifikasi, dari laporan diri seseorang, untuk mengenali reaksinya dengan mudah juga menjadi preferensi dasar dari orang-orang tentang persepsi dan judgmentnya.
MBTI berbeda dengan instrumen mengenali tipe kepribadian lain dalam hal:
Dirancang untuk mengimplementasikan teori; jadi teori (Jung) harus dimengerti untuk memahami MBTI.
Berdasarkan teori, ada dinamika hubungan yang khusus antar skala, yang kemudian akan mengantar penjelasan tentan 16 tipe karakteristik.
Deskripsi tipe-tipe ini dan teorinya sebenarnya dapat dijelaskan dalam kerangka perkembangan manusia seumur hidupnya.
Skala ini memperhatikan fungsi dasar manusia yaitu persepsi dan judgment yang selalu ada di perilaku manusia, sehingga sangat bermanfaat untuk digunakan dalam hidup sehari-hari.
Selamat Mencoba………….. “ Be Succes Full “
Nara