Ciri-ciri Fisik Mineral

8/19/2019 Ciri-ciri Fisik Mineral

1/25

TUGAS

CIRI-CIRI FISIK DAN KIMIA MINERAL

Disusun Oleh :

REFFIKA LISMA (410013051)

GEOLOGI 01

u!us"n #e$ni$ Ge%l%&i

Se$%l"h #in&&i #e$n%l%&i N"si%n"l '%& "$"! "

*013

CIRI-CIRI FISIK DAN KIMIA MINREAL


2/25

Lebih dari 2000 mineral telah diketahui sampai sekarang ini, dan usaha-usaha untukmendapatkan mineral-mineral baru terus dilakukan. Dari jumlah tersebut hanya beberapayang umum atau sering dijumpai. Mineral-mineral yang dominan sebagai pembentuk batuan

penyusun kerak bumi disebut mineral pembentuk batuan (Rock orming Minerals!. "elain ituhanya sekitar # unsur yang dominan menyusun mineral-mineral tersebut. Dua unsur yang paling dominan adalah oksigen dan silikon yang bergabung untuk menyusun kelompokmineral yang sangat umum yaitu mineral silikat. "etiap mineral silikat disusun oleh oksigendan silikon, kecuali kuarsa, ditambah dengan satu atau lebih unsur lainnya untuk membentuksi$at kelistrikan yang netral. "etelah mineral silikat, group mineral yang umum adalahmineral karbonat dengan mineral kalsit merupakan mineral yang paling umum. Mineral yang

umum sebagai pembentuk batuan adalah gipsum dan halit.%eberapa mineral pembentuk batuan merupakan mineral-mineral yang mempunyai nilaiekonomis yang tinggi. Mineral-mineral tersebut biasanya merupakan mineral bijih dari logamseperti hematit (besi!, s$alerit (seng! dan galena (timbal!. "elain itu group mineral hanyadisusun oleh satu unsur saja yang disebut nati&e mineral seperti emas, platina dan karbon(intan!. 'erlu juga dicatat, mineral pembentuk batuan lainnya juga banyak mempunyai nilaiekonomis tinggi, seperti mineral kuarsa dapat digunakan untuk industri kaca, mineral kalsit

sebagai mineral utama dalam industri semen.elimpahan dari unsur-unsur dalam kerak bumi antara lain ) *+ygen(*!

, , "ilicon("i! 2/,/ , luminium( l! #,1 , ron( e! 3,0 , 4alcium(4a!5, , "odium(6a! 2,# ,'otassium ( ! 2, , Magnesium (Mg! 2,1 , dan Lainnya 1,3 .

Mineral dan ciri-ciri fisik


3/25

Mineralogi adalah salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari mengenai mineral, baikdalam bentuk indi&idu maupun dalam bentuk kesatuan, antara lain mempelajari tentang si$at-si$at $isik, si$at-si$at kimia, cara terdapatnya, cara terjadinya dan kegunaannya.Mineralogi terdiri dari kata mineral dan logos, dimana mengenai arti mineral mempunyai

pengertian berlainan dan bahkan dikacaukan dikalangan a7am. "ering diartikan sebagai bahan bukan organik (anorganik!. Maka pengertian yang jelas dari batasan mineral oleh beberapa ahli geologi perlu diketahui 7alaupun dari kenyataannya tidak ada satupun persesuaian umum untuk de$inisinya (Danis7oro, 188 !.

De$inisi mineral menurut beberapa ahli)

1. L.9. %erry dan %. Mason, 1838Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam terbentuk secara anorganik,mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu dan mempunyai atom-atom yangtersusun secara teratur.

2. D.9. :hitten dan ;.R.


4/25

mineral itu mempunyai si$at sebagai) bahan alam, mempunyai si$at $isis dan kimia tetap dan berupa unsur tunggal atau senya7a.De$inisi mineral kompilasi) mineral adalah suatu bahan alam yang mempunyai si$at-si$at $isisdan kimia tetap dapat berupa unsur tunggal atau persenya7aan kimia yang tetap, padaumumnya anorganik, homogen, dapat berupa padat, cair dan gas .Mineral adalah >at->at hablur yang ada dalam kerak bumi serta bersi$at homogen, $isikmaupun kimia7i. Mineral itu merupakan persenye7aan anorganik asli, serta mempunyaisusunan kimia yang tetap. @ang dimaksud dengan persenya7aan kimia asli adalah bah7amineral itu harus terbentuk dalam alam, karena banyak >at->at yang mempunyai si$at-si$atyang sama dengan mineral, dapat dibuat didalam laboratorium."ebuah >at yang banyak sekali terdapat dalam bumi adalah "i*2 dan dalam ilmu mineralogi,mineral itu disebut kuarsa. "ebaliknya >at inipun dapat dibuat secara kimia akan tetapi dalamhal ini tidak disebut mineral melainkan >at "ilisium dioksida .

alsit, adalah sebuah mineral yang biasanya terdapat dalam batuan gamping dan merupakanmineral pembentuk batuan yang penting. Aat yang dibuat dalam laboratorium danmempunyai si$at- si$at yang sama dengan mineral kalsit adalah 4a4*5.Demikian pula halnya dengan garam-garam yang terdapat sebagai lapisan-lapisan dalam batuan. 9aram dapur dalam ilmu mineralogi disebut halit sedangkan dalam laboratoriumgaram dapur disebut dengan natrium-khlorida.Mineral-mineral mempunyai struktur atom yang tetap dan berada dalam hubungan yangharmoni dengan bentuk luarnya. Mineral-mineral inilah yang merupakan bagian-bagian pada batuan-batuan dengan kata lain batuan adalah asosiasi mineral-minera

M 6BR L D 6 'B699*L*9 66@

"ebagian besar mineral-mineral ini terdapat dalam keadaan padat, akan tetapi dapat juga berada dalam keadaan setengah padat, gas, ataupun cair. Mineral-mineral padat itu biasanya


5/25

terdapat dalam bentuk-bentuk kristal, yang agak setangkup, dan yang pada banyak sisinyadibatasi oleh bidang-bidang datar.%idang-bidang geometri ini memberi bangunan yang tersendiri si$atnya pada mineral yang bersangkutan. Minyak bumi misalnya adalah mineral dalam bentuk cair, sedangkan gas bumiadalah mineral dalam bentuk gas. "ebagian dari mineral dapat juga dilihat dalam bentukamor$, artinya tidak mempunyai susunan dan bangunan kristal sendiri. 'engenalan ataudeterminasi mineral-mineral dapat didasarkan atas bebagai si$at dari mineral-mineraltersebut.Mineral pada umumnya merupakan >at anorganik. Mineral ada yang merupakan unsur bebasdan ada juga yang merupakan bentuk pesenya7aan. %erikut ini adalah contoh mineralsebagai unsur bebas dan juga mineral yang merupakan bentuk persenya7aan )

a. Mineral sebagai unsur bebas (element! )4u C 4uprum C 4opper C ?embaga

u C urum C gold C Bmase C errum C ron C %esig C rgentum C "il&er C 'erak

" C "ulphur C "ul$ur C %elerang

4 C 4arbon C Diamond C ntan4 C 4arbon C 9raphite C 9ra$it

"ebagai catatan bah7a intan dan gra$it merupakan bentuk yang llotropi yaitu mineraldengan rumus kimia da si$at kimia sama, tetapi mempunyai si$at-si$at $isis yang berbeda.

b. Mineral sebagai bentuk persenya7aan (4ompounds! )

a! 'ersenya7aan oksida"n*2 C 4assiteritel2*5 C 4orundume2*5 C =ematitee5* C Magnetite

b! 'ersenya7aan sul$ida4u2" C 4halcocite'b" C 9alena


6/25

e"2 C 'yriteAn" C "phalerite

c! 'ersenya7aan arbonat4a4*5 C 4alcite4a Mg(4*5!2 C DolomiteMg4*5 C Magnesite

d! 'ersenya7aan sul$at4a"* C nhydrite4a"* 2(=2*! C 9ypsum

e! 'ersenya7aan 6on erro Magnesian "ilicatesE"i*2 C uarsa

l "i5*# C *rtochlase4a ( l "i5*#! C northite 6a ( l "i5*#! C lbit

l5 "i5*10 (*= !2 C Musco&iteFmika putih

$! 'ersenya7aan erro Magnesian "ilicatesE2 (Mg e!2 (*=!2 ( l "i5 *10! C %iotit

(Mg e!2 "i* C *li&in

" ?-" ? " M 6BR L

"emua mineral mempunyai susunan kimia7i tertentu dan penyusun atom-atom yang beraturan, maka setiap jenis mineral mempunyai si$at-si$at $isikFkimia tersendiri. Denganmengenal si$at-si$at tersebut maka setiap jenis mineral dapat dikenal, sekaligus kitamengetahui susunan kimia7inya dalam batas-batas tertentu (9raha,18#/!"i$at-si$at $isik yang dimaksudkan adalah)

1. ilap (luster !2. :arna ( colour !

5. ekerasan (hardness !. 4erat ( streak !


7/25

3. %elahan (cleavage !. 'ecahan ( fracture !

/. %entuk ( form !#. %erat ;enis ( specific gravity !8. "i$at Dalam10. emagnetan11. elistrikan12. Daya Lebur Mineral

L ' merupakan kenampakan atau cahaya yang dipantulkan oleh permukaan mineral saatterkena cahaya ("apiie, 200 !

ilap secara garis besar dapat dibedakan menjadi jenis)a. ilap Logam (metallic luster !) bila mineral tersebut mempunyai kilap atau kilapan seperti

logam. 4ontoh mineral yang mempunyai kilap logam) 9elena 'irit Magnetit alkopirit 9ra$it =ematit

b. ilap %ukan Logam (non metallic luster !, terbagi atas) ilap ntan (adamantin luster !, cemerlang seperti intan. ilap kaca (viteorus luster !, misalnya pada kuarsa dan kalsit. ilap "utera ( silky luster !, kilat yang menyeruai sutera pada umumnya terdapat pada

mineral yang mempunyai struktur serat, misalnya pada asbes, alkanolit, dan gips. ilap Damar (resinous luster !, memberi kesan seperti damar misalnya pada spharelit. ilap mutiara ( pearly luster !, kilat seperti lemak atau sabun, misalnya padaserpentin,opal dan nepelin. ilap tanah, kilat suram seperti tanah lempung misalnya pada kaolin, bou+it dan limonit.

ilap mineral sangat penting untuk diketahui, karena si$at $isiknya ini dapat dipakai dalam

menentukan mineral secara megaskopis. Gntuk itu perlu dibiasakan membedakan kilap


8/25

mineral satu dengan yang lainnya, 7alaupun kadang-kadang akan dijumpai kesulitan karena batas kilap yang satu dengan yang lainnya tidak begitu tegas (Danis7oro 188 !.

: R6 mineral merupakan kenampakan langsung yang dapat dilihat, akan tetapi tidakdapat diandalkan dalam pemerian mineral karena suatu mineral dapat ber7arna lebih darisatu 7arna, tergantung keanekaragaman komposisi kimia dan pengotoran padanya. "ebagaicontoh, kuarsa dapat ber7arna putih susu, ungu, coklat kehitaman atau tidak ber7arna. :alaudemikian ada beberapa mineral yang mempunyai 7arna khas, seperti) 'utih ) Kaolin ( l2* 5.2"i* 2.2=2*! , Gypsum (4a"* .=2*!, Milky Kwartz ( uarsa "usu!("i* 2! uning ) Belerang ("! Bmas ) Pirit ( e"2!, Kalkopirit (4u e"2!, Ema ( u! =ijau ) Klorit ((Mg. e!3 l( l"i* 5* 10! (*=!!, Malasit (4u 4* 54u(*=! 2! %iru ) Azurit (24u4* 54u(*=! 2!, Beril (%e5 l2 ("i * 1#!! Merah ) asper, !ematit ( e2* 5! 4oklat )Garnet, "imonite ( e2* 5! bu-abu )Galena ('b"! =itam ) Biotit ( 2(Mg e!2(*=! 2( l"i5* 10!!, Grafit (4!, Augit

B BR " 6dalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan. ekerasan nisbi suatu mineral dapat

membandingkan suatu mineral terentu yang dipakai sebagai kekerasan yang standard.Mineral yang mempunyai kekerasan yang lebih kecil akan mempunyai bekas dan badanmineral tersebut. "tandar kekerasan yang biasa dipakai adalah skala kekerasan yang dibuatoleh riedrich Mohs dari ;eman dan dikenal sebagai skala Mohs. "kala Mohs mempunyai 10

skala, dimulai dari skala 1 untuk mineral terlunak sampai skala 10 untuk mineral terkeras .

"kala ekerasan Mohs

"kala ekerasan Mineral Rumus imia1 ?alc =2Mg5 ("i* 5!2 9ypsum 4a"* . 2=2*5 4alcite 4a4* 5

luorite 4a23 patite 4a 24a5 ('* !2

*rthoklase l "i5 * #


9/25

/ Huart> "i*2# ?opa> l2"i* 5* #8 4orundum l2* 510 Diamond 4

"ebagai perbandingan dari skala tersebut di atas maka di ba7ah ini diberikan kekerasan darialat penguji standar )

lat 'enguji Derajat ekerasanMohs

uku manusia 2,3a7at ?embaga 5

'aku 3,3'ecahan aca 3,3 I

'isau %aja 3,3 I ikir %aja ,3 I /uarsa /

4BR ? adalah 7arna mineral dalam bentuk hancuran (serbuk!. =al ini dapat dapat diperolehapabila mineral digoreskan pada bagian kasar suatu keping porselin atau membubuk suatumineral kemudian dilihat 7arna dari bubukan tersebut. 4erat dapat sama dengan 7arna aslimineral, dapat pula berbeda. :arna cerat untuk mineral tertentu umumnya tetap 7alaupun

7arna mineralnya berubah-ubah. 4ontohnya )• 'irit ) %er7arna keemasan namun jika digoreskan pada plat porselin akan

meninggalkan jejak ber7arna hitam.• =ematit ) %er7arna merah namun bila digoreskan pada plat porselin akan

meninggalkan jejak ber7arna merah kecoklatan.• ugite ) 4eratnya abu-abu kehijauan• %iotite ) 4eratnya tidak ber7arna• *rthoklase ) 4eratnya putih

:arna serbuk, lebih khas dibandingkan dengan 7arna mineral secara keseluruhan, sehinggadapat dipergunakan untuk mengidenti$ikasi mineral ("apiie, 200 !.

%BL = 6 merupakan kecenderungan mineral untuk membelah diri pada satu atau lebiharah tertentu. %elahan merupakan salah satu si$at $isik mineral yang mampu membelah yang

oleh sini adalah bila mineral kita pukul dan tidak hancur, tetapi terbelah-belah menjadi


10/25

bidang belahan yang licin. ?idak semua mineral mempunyai si$a ini, sehingga dapat dipakaiistilah seperti mudah terbakar dan sukar dibelah atau tidak dapa dibelah. ?enaga pengikatatom di dalam di dalam sruktur kritsal tidak seragam ke segala arah, oleh sebab itu bilaterdapat ikatan yang lemah melalui suatu bidang, maka mineral akan cenderung membelahmelalui suatu bidang, maka mineral akan cenderung membelah melalui bidang-bidangtersebut. arena keteraturan si$at dalam mineral, maka belahan akan nampak berjajar danteratur (Danis7oro, 188 !.4ontoh mineral yang mudah membelah adalah kalsit yang mempunyai tiga arah belahansedang kuarsa tidak mempunyai belahan. %erikut contoh mineralnya)a. %elahan satu arah, contoh ) musco&ite. b. %elahan dua arah, contoh ) $eldspar.c. %elahan tiga arah, contoh ) halit dan kalsit.

'B4 = 6 adalah kecenderungan mineral untuk terpisah-pisah dalam arah yang tidak teratur apabila mineral dikenai gaya. 'erbedaan pecahan dengan belahan dapat dilihat dari si$at permukaan mineral apabila memantulkan sinar. 'ermukaan bidang belah akan nampak halusdan dapat memantulkan sinar seperti cermin datar, sedang bidang pecahan memantulkan sinar ke segala arah dengan tidak teratur (Danis7oro, 188 !.

'ecahan mineral ada beberapa macam, yaitu) #oncoidal ) bila memperhatikan gelombang yang melengkung di permukaan pecahan,seperti kenampakan kulit kerang atau pecahan botol. 4ontoh uarsa. $plintery%fi&rous) %ila menunjukkan gejala seperti serat, misalnya asbestos, augit,hipersten Even ) %ila pecahan tersebut menunjukkan permukaan bidang pecahan halus, contoh pada

kelompok mineral lempung. 4ontoh Limonit. 'neven ) %ila pecahan tersebut menunjukkan permukaan bidang pecahan yang kasar,contoh) magnetit, hematite, kalkopirite, garnet. !ackly ) %ila pecahan tersebut menunjukkan permukaan kasar tidak teratur dan runcing-runcing. 4ontoh pada nati&e elemen emas dan perak.

%B6?G , mineral ada yang berbentuk kristal, mempunyai bentuk teratur yang dikendalikan

oleh system kristalnya, dan ada pula yang tidak. Mineral yang membentuk kristal disebut


11/25

mineral kristalin. Mineral kristalin sering mempunyai bangun yang khas disebut amor$(Danis7oro, 188 !.

Mineral kristalin sering mempunyai bangun yang khas, misalnya)a. %angun kubus ) galena, pirit. b. %angun pimatik ) piroksen, ampibole.c. %angun doecahedon ) garnetMineral amor$ misalnya ) chert, $lint.

'ada 7ujudnya sebuah kristal dapat ditentukan dengan mengetahui sudut-sudut bidangnya.Dalam ilmu ristalogra$i, geometri dipakai enam jenis sistem sumbu, yaitu )

a. "istem sumbu isometrik etiga sumbu kristal terletak tegak lurus satu dengan yang lain, mempunyai panjang yang

sama. 4ontohnya ) mineral yang mempunyai sistem, kordinat demikian adalah pirit,magnetik, garam dapur.

b. "istem sumbu ?etragonal;umlah sumbu 5 buah, 2 buah sumbu mendatar sama panjang, satu tegak lurus dengankesatuan sumbu lain, ketiga -tiganya saling tegak lurus sesamanya. 4ontohnya sirkon ataukeseterit.

c. "item sumbu *rtorombik ;umlah sumbu tiga bsaling tegak lurus, ketiganya mempunyai panjang yang berbeda.4ontohnya ) *li&im atau ?opas.

d. "istem "umbu Monoklin;umlah sumbu 5 buah, mempunyai panjang tidak sama, salah satu sumbu terletak tegak lurus pada sebuah sumbu mendatar. 4ontohnya ) *rtoklas, horenblenda, mika, gipsum.

e. "istem "umbu ?riklin;umlah sumbu 5 buah tidak sama panjang, tidak tegak lurus sesamanya. 4ontohnya )'lagioklas

$. "istem "umbu =eksagonal


12/25

;umlah sumbu buah, 5 buah sumbu heri>ontal dan sama panjang membuat sudut-sudut yangsama besarnya. 4ontohnya ) alsit, kuarsa, aparit.

ristal dengan bentuk panjang bisa dijumpai, karena pertumbuhan kristal sering mengalamigangguan. ebiasaan mengkristal suatu mineral yang disesuaikan dengan kondisisekelilingnya mengakibatkan terjadinya bentuk-bentuk kristal yang khas, baik yang berdirisendiri maupun di dalam kelompok-kelompok. elompok tersebut disebut agregasi mineraldan dapat dibedakan dalam struktur sebagai berikut) "truktur granular atau struktur butiran yang terdiri dari butiran-butiran mineral yangmempunyai dimensi sama, isometrik. Dalam hal ini berdasarkan ukuran butirnya dapatdibedakan menjadikriptokristalin%penerokristalin (mineral dapat dilihat dengan mata biasa!.%ila kelompok kristal berukuran butir sebesar gula pasir, disebut mempunyai sakaroidal . "truktur kolom) terdiri dari prisma panjang-panjang dan ramping. %ila prisma tersebut begitu memanjang, dan halus dikatakan mempunyai struktur $ibrous atau struktur berserat."elanjutnya struktur kolom dapat dibedakan lagi menjadi) struktur jarring-jaring (retikuler !,struktur bintang ( stelated ! danradier . "truktur Lembaran atau lameler, terdiri dari lembaran-lembaran. %ila indi&idu-indi&idumineral pipih disebut struktur tabuler,contoh mika. "truktur lembaran dibedakan menjadistruktur konsentris, $oliasi. "turktur imitasi ) kelompok mineral mempunyai kemiripan bentuk dengan benda lain.Mineral-mineral ini dapat berdiri sendiri atau berkelompok.

%entuk kristal mencerminkan struktur dalam sehingga dapat dipergunakan untuk pemerianatau pengidenti$ikasian mineral ("apiie, 200 !.

%BR ? ;B6 " adalah perbandingan antara berat mineral dengan &olume mineral. 4ara yangumum untuk menentukan berat jenis yaitu dengan menimbang mineral tersebut terlebihdahulu, misalnya beratnya + gram. emudian mineral ditimbang lagi dalam keadaan di dalamair, misalnya beratnya y gram. %erat terhitung dalam keadaan di dalam air adalah beratmiberal dikurangi dengan berat air yang &olumenya sama dengan &olume butir mineraltersebut.

"i$at Dalam adalah si$at mineral apabila kita berusaha untuk mematahkan, memotong,menghancurkan, membengkokkan atau mengiris. @ang termasuk si$at ini adalah


13/25

Rapuh (&rittle!) mudah hancur tapi bias dipotong-potong, contoh k7arsa, orthoklas,kalsit, pirit. Mudah ditempa (mallea&le !) dapat ditempa menjadi lapisan tipis, seperti emas, tembaga. Dapat diiris ( secitile !) dapat diiris dengan pisau, hasil irisan rapuh, contoh gypsum. (leksi&le ) mineral berupa lapisan tipis, dapat dibengkokkan tanpa patah dan sesudah bengkok tidak dapat kembali seperti semula. 4ontoh mineral talk, selenit. Blastik ) mineral berupa lapisan tipis dapat dibengkokkan tanpa menjadi patah dan dapatkembali seperti semula bila kita henikan tekanannya, contoh) musko&it.

emagnitan adalah si$at mineral terhadap gaya magnet. Diatakan sebagai feromagnetic bilamineral dengan mudah tertarik gaya magnet seperti magnetik, phirhotit. Mineral-mineralyang menolak gaya magnet disebutdiamagnetic , dan yang tertarik lemah yaitu paramagnetic .Gntuk melihat apakah mineral mempunyai si$at magnetik atau tidak kita gantungkan padaseutas taliFbenang sebuah magnet, dengan sedikit demi sedikit mineral kita dekatkan padamagnet tersebut. %ila benang bergerak mendekati berarti mineral tersebut magnetik. uattidaknya bias kita lihat dari besar kecilnya sudut yang dibuat dengan benang tersebut dengangaris &ertical.

elistrikan adalah si$at listrik mineral dapat dipisahkan menjadi dua, yaitu pengantar arusatau londuktor dan idak menghantarkan arus disebutnon konduktor . Dan ada lagiistilah semikonduktor yaitu mineral yang bersi$at sebagaikonduktor dalam batas-batastertentu.Daya lebur mineral yaitu meleburnya mineral apabila dipanaskan, penyelidikannya dilakukandengan membakar bubuk mineral dalam api. Daya leburnya dinyatakan dalam derajatkeleburan.

Sifat Fisik Mineral

?erdapat dua cara untuk dapat mengenal suatu mineral, yang pertama adalah dengan caramengenal si$at $isiknya. @ang termasuk dalam si$at $isik mineral adalah (1! bentuk kristalnya,(2! berat jenis, (5! bidang belah, ( ! 7arna, (3! kekerasan, ( ! goresan, dan (/! kilap. dapuncara yang kedua adalah melalui analisa kimia7i atau analisa di$raksi sinar J, cara ini padaumumnya sangat mahal dan memakan 7aktu yang lama.


14/25

%erikut ini adalah si$at-si$at $isik mineral yang dapat dipakai untuk mengenal mineral secaracepat, yaitu)

1. ent!k kristal "cr#stall f$r%&' pabila suatu mineral mendapat kesempatan untuk berkembang tanpa mendapat hambatan, maka ia akan mempunyai bentuk kristalnya yangkhas. ?etapi apabila dalam perkembangannya ia mendapat hambatan, maka bentuk kristalnya juga akan terganggu. "etiap mineral akan mempunyai si$at bentuk kristalnya yang khas, yangmerupakan per7ujudan kenampakan luar, yang terjadi sebagai akibat dari susunan kristalnyadidalam. %entuk bentuk kristal antara lain adalah (gambar 5.1!) ?riklin, Monoklin,?etragonal, *rthorombik, =e+agonal, ubik, ?rigonal dll.

Ga%(ar ).1 er(a*ai (ent!k (an*!n str!kt!r kristal

Gntuk dapat memberikan gambaran bagaimana suatu bahan padat yang terdiri dari mineraldengan bentuk kristalnya yang khas dapat terjadi, kita contohkan suatu cairan panas yangterdiri dari unsur-unsur 6atrium dan 4hlorit. "elama suhunya tetap dalam keadaan tinggi,maka ion-ion tetap akan bergerak bebas dan tidak terikat satu dengan lainnya. 6amun begitusuhu cairan tersebut turun, maka kebebasan bergeraknya akan berkurang dan hilang,selanjutnya mereka mulai terikat dan berkelompok untuk membentuk persenya7aan

6atrium 4hloridaE.

Dengan semakin menurunnya suhu serta cairan mulai mendingin, kelompok tersebutsemakin tumbuh membesar dan membentuk mineral =alitE yang padat. Mineral kuarsaE,


15/25

dapat kita jumpai hampir disemua batuan, namun umumnya pertumbuhannya terbatas.Meskipun demikian, bentuknya yang tidak teratur tersebut masih tetap dapat memperlihatkansusunan ion-ionnya yang ditentukan oleh struktur kristalnya yang khas, yaitu bentuknya yang berupa prisma bersisi enam. ?idak perduli apakah ukurannya sangat kecil atau besar karena pertumbuhannya yang sempurna, bagian dari prisma segi enam dan besarnya sudut antara bidang-bidangnya akan tetap dapat dikenali. ristal mineral intan, dapat dikenali dari bentuknya yang segi-delapan atau oktahedronE dan mineral gra$it dengan segi-enamnyayang pipih, meskipun keduanya mempunyai susunan kimia7i yang sama, yaiut keduanyaterdiri dari unsur arbon (4!. 'erbedaan bentuk kristal tersebut terjadi karena susunan atomkarbonnya yang berbeda.

+. erat ,enis "s ecific *ra it#& ) "etiap mineral mempunyai berat jenis tertentu. %esarnyaditentukan oleh unsur-unsur pembentuknya serta kepadatan dari ikatan unsur-unsur tersebutdalam susunan kristalnya. Gmumnya mineral-mineral pembentuk batuanE, mempunyai berat jenis sekitar 2./, meskipun berat jenis rata-rata unsur metal didalamnya berkisar antara 3.Bmas murni umpamanya, mempunyai berat jenis 18.5.

). idan* (ela/ "fract!re&' Mineral mempunyai kecenderungan untuk pecah melalui suatu bidang yang mempunyai arah tertentu. rah tersebut ditentukan oleh susunan dalam dariatom-atomnya. Dapat dikatakan bah7a bidang tersebut merupakan bidang lemahE yangdimiliki oleh suatu mineral.

0. arna "c$l$r&' :arna mineral memang bukan merupakan penciri utama untuk dapatmembedakan antara mineral yang satu dengan lainnya. 6amun paling tidak ada 7arna-7arnayang khas yang dapat digunakan untuk mengenali adanya unsur tertentu didalamnya. "ebagai

contoh 7arna gelap dipunyai mineral, mengindikasikan terdapatnya unsur besi. Disisi lainmineral dengan 7arna terang, diindikasikan banyak mengandung aluminium.

2. Kekarasan "/ardness&' "alah satu kegunaan dalam mendiagnosa si$at mineral adalah denganmengetahui kekerasan mineral. ekerasan adalah si$at resistensi dari suatu mineral terhadapkemudahan mengalami abrasi (abrasi&e! atau mudah tergores (scratching!. ekerasan suatumineral bersi$at relati$, artinya apabila dua mineral saling digoreskan satu dengan lainnya,

maka mineral yang tergores adalah mineral yang relati$ lebih lunak dibandingkan dengan


16/25

mineral la7annya. "kala kekerasan mineral mulai dari yang terlunak (skala 1! hingga yangterkeras (skala 10! diajukan oleh Mohs dan dikenal sebagai "kala ekerasan Mohs.

Ta(el ).1

Skala Kekerasan Relatif Mineral "M$/s&

Kekerasan

"3ardness& Mineral R!%!s Ki%ia

1 ?alc Mg5"i * 10(*=! 22 9ypsum 4a"* K2=2*5 4alcite 4a4* 5

luorite 4a23 patite 4a3('* !5(*=,4l, !

*rthoclase l"i5* #/ Huart> "i*2# ?opa> l2"i* (*=, !28 4orundum l2* 510 Diamond 4

4. G$resan ada (idan* "streak&' %eberapa jenis mineral mempunyai goresan pada bidangnya,seperti pada mineral kuarsa dan pyrit, yang sangat jelas dan khas.

5. Kila "l!ster&' ilap adalah kenampakan atau kualitas pantulan cahaya dari permukaan suatumineral. ilap pada mineral ada 2 (dua! jenis, yaitu ilap Logam dan ilap 6on-Logam.

ilap 6on-logam antara lain, yaitu) kilap mutiara, kilap gelas, kilap sutera, kelap resin, dankilap tanah.

Sifat Ki%ia6i Mineral

%erdasarkan senya7a kimia7inya, mineral dapat dikelompokkan menjadi mineral "ilikat danmineral 6on-silikat. ?erdapat # (delapan! kelompok mineral 6on-silikat, yaitu kelompok*ksida, "ul$ida, "ul$at, 6ati&e elemen, =alid, arbonat, =idroksida, dan 'hospat (lihat tabel5.5!. dapun mineral silikat (mengandung unsur "i*! yang umum dijumpai dalam batuanadalah seperti terlihat pada tabel 5.2. Di depan telah dikemukakan bah7a tidak kurang dari2000 jenis mineral yang dikenal hingga sekarang. 6amun ternyata hanya beberapa jenis saja


17/25

yang terlibat dalam pembentukan batuan. Mineral-mineral tersebut dinamakan Mineral pembentuk batuanE, atau Rock-$orming mineralsE, yang merupakan penyusun utama batuandari kerak dan mantel %umi. Mineral pembentuk batuan dikelompokan menjadi empat) (1!"ilikat, (2! *ksida, (5! "ul$ida dan ( ! arbonat dan "ul$at.

!lfenite Mi%etite

"perssatite lourite

>urite 9ypsum


18/25

Huar>ts 'yrite

Ga%(ar ).+ er(a*ai ,enis %ineral #an* %e% erli/atkan str!kt!r kristal

1. Mineral Silikat

=ampir 80 mineral pembentuk batuan adalah dari kelompok ini, yang merupakan persenya7aan antara silikon dan oksigen dengan beberapa unsur metal. arena jumlahnyayang besar, maka hampir 80 dari berat kerak-%umi terdiri dari mineral silikat, dan hampir100 dari mantel %umi (sampai kedalaman 2800 m dari kerak %umi!. "ilikat merupakan bagian utama yang membentuk batuan baik itu sedimen, batuan beku maupun batuanmalihan. "ilikat pembentuk batuan yang umum adalah dibagi menjadi dua kelompok, yaitukelompok $erromagnesium dan non-$erromagnesium.

%erikut adalah Mineral "ilikat)1. uarsa) ( "i* !2. elspar lkali) ( l"i* !5. elspar 'lagiklas) (4a,6a! l"i * !

. Mika Musko&it) ( l ("i l * !(*=, !3. Mika %iotit) (Mg, e! "i * (*=!

. m$ibol) (6a,4a!(Mg, e, l! ("i, l! * (*=!/. 'yroksen) (Mg, e,4a,6a!(Mg, e, l!"i*#. *li&in) (Mg, e!"i*

6omor 1 sampai adalah mineral non-$erromagnesium dan 3 hingga # adalah mineral

$erromagnesium.


19/25

Ta(el ).+ Kel$% $k Mineral Silikat

MINERAL RUMUS KIMIA

7li ine "M*8Fe& +Si7 09#r$:ene "M*8Fe&Si7 )

A% /i($le "Ca +M* 2&Si; 7 ++"7

3&+

Mica

M!sc$ i

te

KAl ) Si ) 7 1 Si7 +

+. Mineral ferr$%a*nesi!%'

Gmumnya mempunyai 7arna gelap atau hitam dan berat jenis yang besar.

7li ine ) dikenal karena 7arnanya yang oli&eE. %erat jenis berkisar antara 5.2/ I 5.5/,tumbuh sebagai mineral yang mempunyai bidang belah yang kurang sempurna.

A!*itit ) 7arnanya sangat gelap hijau hingga hitam. %D berkisar antara 5.2 I 5. dengan bidang belah yang berpotongan hampir tegak lurus. %idang belah ini sangat penting untukmembedakannya dengan mineral hornblende.

3$rn(lende ) 7arnanya hijau hingga hitamN %D. 5.2 dan mempunyai bidang belah yang berpotongan dengan sudut kira-kira 3 dan 12 yang sangat membantu dalam caramengenalnya.


20/25

i$tite ) adalah mineral mikaE bentuknya pipih yang dengan mudah dapat dikelupas. Dalamkeadaan tebal, 7arnanya hijau tua hingga coklat-hitamN %D 2.# I 5.2.

). Mineral n$n-ferr$%a*nesi!%.

M!sk$ it ) Disebut mika putih karena 7arnanya yang terang, kuning muda, coklat , hijauatau merah. %D. berkisar antara 2.# I 5.1.

Fels ar ) Merupakan mineral pembentuk batuan yang paling banyak . 6amanya jugamencerminkan bah7a mineral ini dijumpai hampir disetiap lapangan. eldE dalam bahasa;erman adalah lapangan ( ield!. ;umlahnya didalam kerak %umi hampir 3 . 6ama-namayang diberikan kepada $elspar adalah plagioklasE dan orthoklasE. 'lagioklas kemudian jugadapat dibagi dua, albitE dan anorthitE. *rthoklas adalah yang mengandung alium, albitmengandung 6atrium dan northit mengandung alsium.

7rt/$klas ) mempunyai 7arna yang khas yakni putih abu-abu atau merah jambu. %D. 2.3/.

Ta(el ).) Kel$% $k Mineral N$n-Silikat

KEL7M97

K

ANGG7TA SEN?A A

KIMIA

7:ides

3e%atite

Ma*netite

C$rr!nd!%

C/r$%ite

Il%enite

Fe +7 )

Fe ) 7 0

Al +7 )

FeCr +7 0

FeTi7 )

S!lfides

Galena

S /alerite

9#rite

C/alc$ #rite

$rniteCanna(ar

9(S

@nS

FeS +

C!FeS +

C! 2FeS 0

3*S


21/25

S!lfates

G# s!%

An/#drite

arite

CaS7 08+3 +7

CaS7 0

aS7 0

Nati e

Ele%ents

G$ld

C$$ er

Dia%$nd

S!lf!r

Gra /ite

Sil er

9latin!%

A!

C!

C

S

C

A*

9t

3alides3alite

Fl$!rite

S#l ite

NaClCaF +

KCl

Car($nates

Calcite

D$l$%ite

Malac/ite

A>!rite

aC7 )

CaM*"C7 ) &+

C!+"73& +C7 )

C!)"73& +"C7 ) &+

3#dr$:ides

Li%$nite

a!:ite

Fe7"73&.n3 +7

Al"73& ) .n3 +7

9/$s /ates

A atite

T!r !$ise

Ca 2"F8Cl873&97 0

C!Al 4"97 0&0"73&

;

K!arsa ) adang disebut silikaE. dalah satu-satunya mineral pembentuk batuan yangterdiri dari persenya7aan silikon dan oksigen. Gmumnya muncul dengan 7arna seperti asapatau smookyE, disebut juga smooky Ouart>E. adang-kadang juga dengan 7arna ungu ataumerah-lembayung (&iolet!. 6ama kuarsa yang demikian disebut amethystE, merah massipatau merah-muda, kuning hingga coklat. :arna yang bermacam-macam ini disebabkankarena adanya unsur-unsur lain yang tidak bersih.

0. Mineral $ksida. ?erbentuk sebagai akibat perseya7aan langsung antara oksigen dan unsurtertentu. "usunannya lebih sederhana dibanding silikat. Mineral oksida umumnya lebih kerasdibanding mineral lainnya kecuali silikat. Mereka juga lebih berat kecuali sul$ida. Gnsur yang

paling utama dalam oksida adalah besi, 4hroom, mangan, timah dan aluminium. %eberapa


22/25


23/25

*li&ine

*li&ine adalah kelompok mineral silikatyang tersusun dari unsur besi ( e! danmagnesium (Mg!. Mineral oli&ine ber7arna hijau, dengan kilap gelas,terbentuk pada temperatur yang tinggi.Mineral ini umumnya dijumpai pada batuan basalt dan ultrama$ic. %atuanyang keseluruhan mineralnya terdiridari mineral oli&ine dikenal dengan batuan Dunite.

mphiboleF=ornblende

mphibole adalah kelompok mineralsilikat yang berbentuk prismatik ataukristal yang menyerupai jarum. Mineralamphibole umumnya mengandung besi

( e!, Magnesium (Mg!, alsium (4a!,dan lumunium ( l!, "ilika ("i!, dan*ksigen (*!. =ornblende tampak pada$oto yang ber7arna hijau tua kehitaman.Mineral ini banyak dijumpai pada berbagai jenis batuan beku dan batuanmetamor$.%iotite

"emua mineral mika berbentuk pipih, bentuk kristal berlembar menyerupai buku dan merupakan bidang belahan(clea&age! dari mineral biotite. Mineral biotite umumnya ber7arna gelap, hitamatau coklat sedangkan musco&ite

ber7arna terang, abu-abu terang.


24/25

Mineral mika mempunyai kekerasanyang lunak dan bisa digores dengankuku.

'lagioclase $eldspar

Mineral 'lagioclase adalah anggota darikelompok mineral $eldspar. Mineral inimengandung unsur 4alsium atau 6atrium. ristal $eldspar berbentuk prismatik, umumnya ber7arna putih

hingga abu-abu, kilap gelas. 'lagioklasyang mengandung 6atrium dikenaldengan mineral lbite, sedangkan yangmengandung 4a disebut n-orthite'otassium $eldspar (*rthoclase!

'otassium $eldspar adalah anggota darimineral $eldspar. "eperti halnya plagioclase $eldspar, potassium$eldspars adalah mineralsilicate yangmengandung unsur alium dan bentukkristalnya prismatik, umumnya ber7arna merah daging hingga putih.Mica

Micas adalah kelompokmineral silicate minerals dengankomposisi yang ber&ariasi, dari potassium ( !, magnesium (Mg!, iron( e!, aluminum ( l! , silicon ("i! danair (=2*!.

http://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/misc/glossarys.html#silicahttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/misc/glossarys.html#silicatehttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/misc/glossarys.html#silicatehttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/misc/glossarys.html#silicahttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/misc/glossarys.html#silicate


25/25

Huart>

Huart> adalah satu dari mineral yangumum yang banyak dijumpai padakerak bumi. Mineral ini tersusun dari"ilika dioksida ("i*2!, ber7arna putih,kilap kaca dan belahan (clea&age! tidakteratur (une&en! concoidal.4alcite

Mineral 4alcite tersusun dari calcium

carbonate (4a4*5!. Gmumnya ber7arna putih transparan dan mudahdigores dengan pisau. ebanyakan dari binatang laut terbuat dari calcite ataumineral yang berhubungan denganQlimeQ dari batugamping.

Ciri-ciri Fisik Mineral

Documents