Top Banner

of 29

China Done

Oct 30, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Lembah Jiuzhai, Dunia Dongeng di Bumi.

2010-02-26 14:28:31CRI

Lembah Jiuzhai terletak di Kabupaten Nanping, Propinsi Sichuan Tiongkok barat daya dengan panjang sekitar 50 kilometer. Lembah Jiuzhai terkenal dengan lingkungan ekologi yang orisinil, udara yang bersih, serta gunung salju, hutan, dan danau yang indah permai dan memesona.

Pemandangan sekitar lembah yang dijuluki "Dunia Dongeng" atau "Lingkungan Dewa di Bumi" ini semakin cantik dengan kehadiran gunung-gunung menjulang, hutan berwarna-warni, danau berwarna hijau, air terjun bertingkat, dan panorama etnis Tibet yang tergabung sebagai lima keajaiban Lembah Jiuzhai.

Di lembah fantastis ini terdapat sekitar 108 danau dengan air yang sangat jernih. Walaupun kedalamannya sampai puluhan meter, tapi pemandangan di dasar danau yang dipenuhi bebatuan dan tumbuh-tumbuhan nampak sangat jelas. Sebagai obyek wisata tingkat nasional Lembah Jiuzhai merupakan kawasan pelestarian alam sekaligus warisan natural bagi umat manusia.

Satu hari saja cukup untuk menikmati kekayaan alam di Lembah Jiuzhai. Anda bisa bermalam di rumah sederhana penduduk setempat sambil menikmati kehidupan alam dan mengenal adat istiadat kebudayaan setempat. Dan yang paling penting adalah Anda dapat menikmati keindahan pemandangan Lembah Jiuzhai yang paling memukau di saat matahari pagi menyingsing dan kembali ke peraduannya di ujung barat.

Harga tiket saat musim semi, panas dan gugur: 300 yuan (termasuk biaya transportasi); pada musim dingin: 150 yuan RMB (termasuk biaya transportasi)

Tur Fotografi Chengdu Jiuzhaigou 31 Oktober 7 November 2012Fotografi tur Infofotografi memfokuskan acara tur untuk jalan-jalan dan belajar travel photography. Kita akan jalan-jalan ke daerah tujuan wisata yang terkenal dan juga mengunjungi daerah yang lebih terpencil. Kita juga akan merasakan gaya hidup lokal dengan mencoba naik kendaraan umum, mengunjungi pasar/shopping centre, tempat ibadah, mencicipi makanan dan minuman lokal yang terkenal.Selain itu kita akan menyaksikan kebudayaan setempat. Tur ini juga merupakan kesempatan yang sangat baik untuk belajar fotografi karena akan dibimbing oleh mentor fotografi untuk meningkatkan kualitas foto kita.Filosofi tur kita adalahless is moreatau sedikit lebih baik. Kebanyakan tur wisata lainnya berusaha mengunjungi banyak tempat dalam waktu singkat. Sedangkan tur kita berusaha mengunjungi lebih sedikit tempat dengan waktu yang lebih lama. Tujuannya supaya kita bisa menikmati suasana lokasi wisata tanpa perasaan terburu-buru. Dengan demikian kita juga memiliki waktu yang banyak untuk membuat foto yang bagus.Jumlah peserta pun akan dibatasi maksimal12 orangsaja.

Secuil dari taman Nasional JiuZhaiGou

Taman nasional JiuzhaigouMengapa ke Chengdu dan sekitarnya?Chengdu adalah ibukota propinsi Sichuan yang memiliki sejarah budaya yang kaya. Di dekat Chengdu, terdapat kota-kota tua yang berumur lebih dari seribu tahun dan terdapat banyak bangunan dan budaya tradisional yang masih kental. Kita akan mengunjungi kota dan desa yang didiami oleh suku minoritas Qiang dan Tibet.Bagi yang menyukai pemandangan alam yang indah akan sangat menikmati taman nasionallembah JiuzhaidanHuang Long(naga kuning). Taman Jiuzhaigou yang merupakan salah satu taman nasional terindah di dunia. Taman ini berisi banyak danau yang sangat jernih merefleksikan gunung dan bukit. Kita juga bisa menyusuri hutan alami yang berwarna-warni di musim gugur.Di kota Chengdu, kita akan merasakan budaya santai masyarakat setempat yang gemar nongkrong sambil minum teh, atau bersenam di taman. Di sisi lain, kita juga akan berkunjung ke pusat belanja dan pasar sambil merasakan kesibukan kota Chengdu yang berkembang pesat belakangan ini. Di pagi hari, kita akan mengunjungisuaka margasatwa Panda. Disana, kita bisa melihat aktifitas Panda yang merupakan salah satu hewan langka di dunia.Daftar tempat yang akan dikunjungi antara lain:*Taman nasional lembah Jiuzhai , Huang Long, Padang rumput Tibet Ganhaizi, Suaka margasatwa Panda, kota tua Huang Long Xi (berumur 1700 tahun), kota tua Song Pan, kota tua bernuansa Tibet Chuanzhusi, menyusuri jalan di tepi sungai Min Jiang, jalan tua Jinli, tempat konservasi Panda, kuil Wenshu dan tempat menarik lain di kota Cheng Du.Biaya tur : Rp 8.500.000Apa yang termasuk Penginapan hostel 2 orang per kamar Tiket masuk ke tempat wisata & pertunjukan Opera Sichuan Bimbingan belajar fotografi Tour guide Transportasi untuk ke Jiuzhaigou dan sekitar kota ChengduYang tidak termasuk Tiket pesawat (Air Asia mulai dari 4.9 juta PP dari Jakarta + bagasi 20kg ) Airport tax Rp 150.000 Visa RRC Rp 570.000 (bisa dibantu) Makanan & Minuman : Sekitar Rp 15,000-30,000 sekali makan Kebutuhan pribadi lainnyaJadwal : Rabu, 31 Oktober Rabu, 7 November 2012(8 hari, 7 malam)Pendaftaran & informasiEnche Tjin [email protected]

Taman Nasional Huang Long*Tempat yang dikunjungi dapat berubah tergantung dari kondisi cuaca dan hal-hal lain

Perairan Sarat Pesona Jiuzhaigou

Beramai-ramai menumpang bus menuju "Lembah Sembilan Desa".OLEH EDWARD HOAGLANDFOTO OLEH MICHAEL YAMASHITAJiuzhaigou berarti lembah sembilan desa, lantaran dahulu terdapat sembilan desa. Kini, angka lain lebih bermakna. Sekitar 80 hotel berkelompok menjadi satu di mulut lembah yang berbentuk huruf Y. Lembah sepanjang 30 kilometer ini terdapat di Pegunungan Min di Cina bagian tengah. Di dekat hotel itu tampak 280 bus menanti mengantarkan sekitar 18.000 pengunjung hari ini untuk menyusuri rute yang sangat elok. Mereka melewati serangkaian danau yang meliuk-liuk bak helaian selendang, bunga yang beraneka warna, dan air terjun seperti jari-jemari, di bawah tebing curam yang dihiasi hutan berpola zig-zag yang terdiri dari: pohon maple, cemara, atau bambu, diselingi lereng dari longsoran tua. (Apabila cuaca mengizinkan, hanya dibutuhkan waktu 40 menit penerbangan dari Chengdu untuk mencapai lembah ini. Chengdu, yang rimbun akan pepohonan, terletak di dekat beberapa situs perkembangan utama peradaban Cina 3.000 tahun lalu di Provinsi Sichuan.) Rombongan bus berhenti di dekat pematang kayu yang mengelilingi danau dan sungai kecil berumput. Rombongan pelancong diberi kesempatan berjalan sesuka hati. Lalu, mereka mengantre menaiki bus lainnya untuk melanjutkan perjalanan.Gletser menatah dua lembah Zechawa dan Rize dengan tinggi sekitar 3.000 meteryang menyatu membentuk Lembah Shuzheng. Dindingnya menggetarkan hati untuk dipanjati dengan menggunakan kemampuan dan alat yang lengkap. Namun, dinding itu tidak terlalu menjulang terjal sehingga tidak mengganggu pengunjung untuk menikmati aliran sungai yang tak terlampau besar di bawahnya, yang kecantikannya mencerminkan kemolekan luar biasa yang ditampilkan batu gamping. Struktur geologi di bagian Dataran Tinggi Tibet ini bukan granit, seperti Pegunungan Sierra, melainkan endapan dasar laut, seperti Pegunungan Rockies, sehingga batu gampingnya yang terlarut mewarnai air menjadi warna zamrud atau hijau kebiruan dalam cahaya tertentu atau menegaskan warna biru langit ibarat menggunakan cermin. Longsoran salju, saat sedang menyumbat sungai, memahat danau, namun menurut legenda, para dewi langitlah yang menjatuhkan perona wajahnya ke beberapa danau, sementara kumpulan putri duyung berenang di danau lainnya. Endapan kalsium karbonat di dasar ada kalanya tampak seperti aneka bentuk yang anehmisalnya naga yang tengah tidur.Dari ketinggian sekitar 1.800 meter di mulut lembah, jalan menanjak dan bercabang di Nuorilang, tempat didirikannya pusat belanja dan kafetaria. Di ujung bagian kiri jalan cagak tampak danau alami, yang berbentuk lonjong dan panjang, sementara di ujung bagian kanan jalan itu terdapat hutan primer, begitu tertulis dalam brosur, yang menyiratkan hutan kecil yang tak ditebangi oleh penebang kayu sebelum potensi wisata daerah ini ditemukan. Pada tahun 1992, UNESCO menetapkan Hutan Lindung Jiuzhaigou sebagai situs Warisan Dunia. Kawasan lindung utama di Cina ini mendapat status itu setelah adanya ancaman hiruk pikuk kegiatan penebangan yang dapat merusak.

Kelompok kecil danau warna-warni Jiuzhaigou yang begitu jelita dalam lembah mini yang bertatahkan gletser nyaris tak memiliki panda. Dahulu satwa hitam-putih bertubuh gempal ini pernah beranak-pinak dengan subur di sini. Kini, panda dibangga-banggakan oleh pemerintah Cina sebagai kekayaan bangsa kita, namun tersisihkan di segala penjuru akibat pembalakan hutan yang membabi buta dan pemusnahan bambu selama dasawarsa terakhir abad lalu. Banyak orang Tibet yang berkisah mengenai pembabatan itu kepada saya. Mengunyah akar bambu seraya duduk setengah bersandar, seperti berang-berang memamah moluska sembari berbaring telentang, panda telah menjadi lambang yang memikat hati bagi para konservasionis di seluruh penjuru dunia dan memikul tugas berat dalam perekonomian yang lahannya dijarah habis-habisan. Konservasi adalah konsep baru bagi orang yang tidak pernah mengenal hal-hal yang seharusnya dilestarikan, seperti kehidupan liar dan keindahan alam. Di Kebun Binatang Beijing, saya memerhatikan para pengunjung yang tampaknya sama sekali tidak memiliki rasa iba melihat beruang yang jelas-jelas kehausan dalam lubang tanpa air, atau jakal dan serigala yang terus-menerus bernapas terengah-engah dalam cuaca panas.

Baru-baru ini saja penguasa Cina melarang penyajian hidangan lezat seperti tangan beruang dalam jamuan resmi pemerintah. Pada saat yang bersamaan, Dalai Lama, di tempat pengasingannya di India, mendesak para pengikutnya untuk tidak lagi mengenakan kulit harimau atau kulit macan tutul. Namun, peraturan tidak mampu menumbuhkan suatu etika konservasi. Ilmuwan kepala Jiuzhaigou mengatakan kepada saya bahwa dia masih saja menemukan kulit macan tutul salju secara terang-terangan dipajang untuk dijual di dekat Songpan dengan harga setara dengan sekitar satu juta rupiahupah sebulan bagi pekerja kasar. Dan di Lembah Zaru Jiuzhaigou, tiga orang lelaki mendaki gunung, memanggul berkarung-karung herba yang dikumpulkan tanpa izin. Tanaman ini dipetik dari wilayah hulu yang dilindungi untuk dijual kepada turis yang berwisata ke Jiuzhaigou, yang hanya 10 persen di antaranya bukan pelancong asal Cina. Mereka minta menumpang kendaraan saya. Lembah Zaru Jiuzhaigou pengembangannya belum semaju Lembah Shuzheng, yang terdapat dua atau tiga ekor panda yang masih tersisa mungkin masih bisa lalu lalang atau bercengkerama. Di Lembah Shuzheng sungai kecil mengalir tenteram didasari bebatuan indah dan dipuncaki oleh tebing curam terjal setinggi tiga ratus meter, dengan gunung suci Zayizaga di balik tebing curam itu.

Sepasang mata panda yang berbalut topeng hitam itu tampak seperti tatapan yang basah oleh air mata. Mata yang terdapat di dalam poster yang terpampang di setiap tempat di penjuru kawasan itu bukanlah tatapan rindu pelukan seperti mainan anak-anak. Setiap satu juta poster ini pastilah dibuat untuk mewakili seekor panda yang masih hidup di alam bebas yang berada dalam keadaan memilukan. Dan jutaan orang, entah bagaimana caranya, perlu diangkut meninggalkan bentang alam yang bertimbun terak dan udara yang menyengat paru, memasuki dataran yang lebih rendah, kawasan perairan gemerlap yang masih murni yang dihiasi burung dengan sayap berwarna pelangi yang terbang melesat dalam angin sepoi pegunungan yang harum, di bawah langit luas Dataran Tibet, untuk menyebarluaskan kebijakan nasional yang berupaya menyelamatkan karya cipta sebelum punah. Akan tetapi, bagaimana mungkin jutaan orang harus diminta mengantri berkunjung untuk merasakan sendiri keliaran alam itu tanpa merusaknya?Dulu, penyebaran panda membentang jauh hingga ke Burma. Sekarang, di kebun binatang, panda lebih sering berbaring lesu seperti sehelai permadani kecil menutupi lanskap imitasi yang disediakan baginya. Namun, tampilan mulutnya lunglai, tidak seperti pada mainan, dan pemberian warna terang-dan-gelap menampilkan kerancuan, apakah warnanya putih atau hitam atau keduanya, seperti cahaya matahari yang menerobos hutansebuah penyamaran yang karena itu menggaungkan kepiluan, karena hutan itu pun nyaris punah.

Danau-danau Jiuzhaigou yang berkelok-kelok dan air terjun yang gemuruh dapat dilestarikan sebagaimana cendera mata kekaisaran dari dinasti yang sudah terlupakan di Kota Terlarang Beijing, yang lebih diperuntukkan bagi pariwisata alih-alih dieksporsepenggal habitat untuk monyet emas Cina (Rhinopithecus roxellana), pulusan (Arctonyx collaris), kijang tak bertanduk (Moschus moschiferus), lynx, luwak, spesies panda merah kecil (Ailurus fulgens), dan monyet rhesus (Macaca mulatta). Aku tidak bermaksud mengatakan bahwa kaum Indian sebagai penduduk asli Amerika atau belantara mereka menjalani transisi yang lebih ramah, namun industrialisasi Cina benar-benar luar biasa pesatnya. Dengan sekitar 2.000 lebih suaka alammasing-masing dikelola oleh provinsinya karena belum ada taman nasionalnegeri itu mempertahankan pemandangannya yang paling liar tetap tersamarkan, namun terlindung dari serangan tiba-tiba. Meskipun demikian, aliran sungai di Jiuzhaigou yang ditatah oleh longsoran salju diperkuat di ujung bendungannya dan mudah dijangkau dari pelataran parkir para wisatawan di Blue Sky di dekat Tebing Cermin.

Kesenyapan boleh dikatakan kenyamanan yang nyaris tak ada lagi, mengingat sekarang hiburan elektronik menemani kita di mana-mana. Namun, jika bukan dari Tuhan, bukankah kita meminjam planet ini dari anak cucu kita, sebagaimana ungkapan yang sering kita dengar, dan jika benar begitu, bukankah kita seharusnya mewariskannya kepada mereka dalam bentuk yang layak huni? Baik ajaran Marx maupun ajaran Buddha dapat saja mempertikaikan pendapat tersebut, kecuali konsep yang terus berubah tentang apa yang harus dipandang sebagai layak huni. Jika kita memandang diri kita bukan hanya sebagai makhluk yang jauh lebih baik daripada makhluk hidup lain, namun juga lebih berhak mengganti merekajika orang tetap tidak peduli, kecuali dengan pertimbangan kuliner, manakala hanya tinggal segelintir ikan yang tersisa, atau punggung bukit tanpa jalan tanpa kincir angin yang berputar, atau padang salju atau burung Sturnellamaka, segelintir orang yang memang peduli dan yang berharap menemukan keheningan dan terlepas dari kegiatan yang sambung-menyambung, mungkin perlu mendapatkan cuplikan film pemandangan alam liar sejenis film karya Ansel Adams yang suaranya datang dari segala arah untuk layar komputer berukuran sebesar dinding. Virtualisasi video dengan derau putih mungkin mengalahkan penjualannya karena, sesungguhnya, kita semakin cepat jatuh hati pada virtualisasi ini. Namun, antrean rakyat akan terus semakin panjang, seperti di Jiuzhaigou, untuk melangkah di jalan papan dan membeli cendera mata dari penjaja berpakaian tradisional di ujung rute perjalanan bus. Pola harlequin pada panda di buaian bayi dan kamar bermain anak-anak, seperti pola harimau tersamar, akan terus menemani kita. Harimau yang belang-belang seperti di hutan, tetapi dibudidayakan di tempat pembiakan, tetap merupakan hewan pilihan di kebun binatang, sebagaimana juga panda kelak setelah pepohonan musnah persis seperti wihara tiruan orang Tibet dengan tampak depan dan lukisan yang persis seperti aslinya, tapi tanpa pendeta tinggal di dalamnya.Home>Sichuan>>Jiuzhaigou

Jiuzhaigou and Old Towns 12 Days TourTour Code:TSG-JMG-1201Start in:Chengdu End in:ChengduDestinations:chengdu-Langzhong-Jiuzhaigou-Mar'erkang-Danba-Dujiangyan-ChengduTour HighlightsLocated in southwest China, covering an area of 537,000 square kilometers, and with a population of 94.5 million, Sichuan,the great basin surrounded by high mountains enjoys a mild climate all year around, and receives recognition as Paradise for its fertile soil moistened by four great rivers that brought into high civilization thousands of years ago. Sichuan means four great rivers. Also called Shu, a Chinese glyph that means silkworm, Sichuan witnessed silk clothing production at least 2,000 years ago. Sichuan is home of tea, distilled spirit, and varieties of food. Beautiful and wonderful, abounding in historical and cultural resources, Sichuan enables everyone to find a reason to visit it.Detailed ItineraryDay1: Chengdu-Langzhong ancient cityThe guide and driver from Travel Sichuan Guide will meet you at the hotel where you stay inChengdu, then drive from Chengdu to Langzhong ancient city, a famous ancient city for its unique Fengshui culture.The whole city is laid out by the Chinese Fengshui principle.Overnight:Family Du's Guesthouse.

Day 2: Langzhong-450km-JiangyouSightseeing and free wandering in langzhong, the Templeto memorize Zhangfei, once the governor of this city during thethree kingdom period, the Imperial Examination Office where people took part in the tests here, Zhongtianlou Building which is an demonstration of Chinese Fengshui theory, totally relaxed from the hustle and bustle world. Then drive from Langzhong to Jiangyou city for overnight, stop at the Shengzhou Reservoir to see people fishing there.Overnight:Jiangyou hotel.

Day 3: Jiangyou-Pingwu-JiuzhaigouDrive to Jiuzhaigou via Pingwu county where we will stop to visit Bao'ensi temple. Built in 1440, Bao'ensi is a complete complex of Chinese Buddhist monastery with marvelous layout and architecture. It is never spider-netted and it is strongly against earthquake because the whole structure is made of wood of nanmu, one of valuable trees particular in China. After sightseeing here,we will drive toJiuzhaigou national parkand overnight there.Overnight:Jiuzhaigou Xingyu International Hotel

Day 4: Jiuzhaigou SightseeingIt is said that if there should be wonderlands on the earth, Jiuzhaigou Valley must be one of them. There is no equal elsewhere that has sceneries and fables of dreamlike eloquence, or natural purities like a fairyland as Jiuzhaigou Valley.Jiuzhaigou Valley is located in Nanping County, 450 kilometers (about 280 miles) to the north of Chengdu City. Its name is due to the existence of nine stockadedvillages of Tibetan origin, and it is always regarded as a holy mountain and watercourse by the Tibetan people.Jiuzhaigou Valley is a great masterpiece of nature having dreamlike scenery and abundant natural resources. It combines blue lakes, waterfalls, verdant forests, snow-covered mountains, and the folk customs of the Tibetan and Qiang peoples.This region covers more than 600 square kilometers (about 230 square miles), and includes areas such as Shuzheng Valley, Rize Valley, Zechawa Valley and Zharu Valley, etc. The main beauty spots such as calc-sinter lake groups, waterfalls, and other waterscapes, as well as 12 summits make Jiuzhaigou Valley a wonderful appearance.Legend has it; that long, long ago the deity of mountain named Dago had a crush on the goddess Semo, and he gave a mirror that was made from wind and cloud to the goddess. However, the devil appeared and made trouble to Semo. Inadvertently, Semo broke the mirror into 108 pieces, which fell down to the earth and then turned to 108 colorful lakes. The lake is also called Haizi by local people.Overnight:Jiuzhaigou Xingyu International hotel

Day 5: Jiuzhaigou-MaoxianHuanglongSituated in the north-west of Sichaun Province,the Huanglong valleyis made up of snow-capped peaks and the easternmost of all the Chinese glaciers. In addition to its mountain landscape, diverse forest ecosystems can be found, as well as spectacular limestone formations, waterfalls and hot springs. Overnight:Maoxian hotel.

Day 6: Maoxian-350km-Ma'erkangZhuokejiwas an office-building complex of one of the headmen conferred by the Chinese Emperor in Qing Dynasty. The main building is a 5-storeied Tibetan blockhouse.Overnight:Ma'erkang Jiarong hotel.

Day 7: Mar'erkang-DanbaDanba County lies in the east of Ganzi Prefecture, Sichuan province, which was named 'ZhangValley 'in ancient times. It is the east gate of Ganzi Prefecture in the joint of two major travel loop lines of the west part of Sichuan. Not only assembling Bayankala Mountain range and Qionglai Mountain range together but also gathering Geshizha River, Yak River and both of the two Jin Rivers to Dadu River, Danba county is regarded as ' the first town on the side of Dadu River'.The local people are excellent masons and skilled architects who build castles, suspension bridges, dams and sinking wells. Their homes are block made from different size stones and built like fortresses.We will visit the Jiaju Tibetan village, known as the China's most beautiful village, then visit the watchtower groups at Suopo village located on the mountain slope. Overnight:DanbaBeauty ValleyHotel

Day 8: Danba- Mt Siguniang(Rilong town)Siguniang (Four Girls) Mountains Scenic Areais situated in Xiaojin County of the Aba Tibetan and Qiang Autonomous Prefecture, Sichuan Province.The area consists of Mt. Siguniang, Mt.Balang and Changping, Haizi, Shuangqiao gulleys, covering an area of 2,000 sq km. Featuring primitive ecological condition and exquisite scenery, the area is reputed to be the Queen of Sichuan's Mountains and the Oriental Alps Mountain.Mt. Siguniang encompassing 4 peaks perennially covered with snow soars high with maximun 6,2500 m above sea level in the northwest of Western Sichuan Plain. There exist the remains of glaciers formed in the remote antiquity and vertical distribution of vegetation and rare wildlife. Additionally, there are Mt. Wuse (Five colors), Lieren (Hunter) Peak, Laoying (Eagle) Cliff, Mt.Niuxin(Ox's Heart), which are shrouded in clouds and mists the year round, presenting an atmosphere of a fairyland.Overnight :New Siguniang mountain hotel.

Day 9: Mt Siguliang-Dujiangyan JieziOldTown-Mt.QingchengJiezi Old Town,with a history of over 1000 years, Jiezi remains simple and elegant as ever. The street has every element of folk houses in West Sichuan: blue tiles, low eaves, wooden door planks and blue flagstone road with bickering waterways on both sides.Mt Qingchengis widely known as the original place of Daoism, whose culture has a great impact on Chinese life.Overnight:Dujiangyan Joy Hotel.

Day 10: Dujiangyan-HuanglongxiAfter the breakfasts in Dujiangyan, Travel Sichuan Guide leads our clients in walking in narrow, snaky streets paved with flagstone on Huanglongxi old town. They are amazed at what is beheld: teahouses, shops, restaurants, inns and monastries. Here, the visitors can enjoy a free afternoon sitting at the riverside,blowing by the breeze while dipping a cup of local Jasmine tea.Overnight:Guesthouse on Huanglongxi old town

Day 11: Huanglongxi-Luzhou-Fubao Old TownToday, we will drive a long way to Luzhou Fubao Old Town which is less commercilazed and well preserved. Cloaked in dense forest, watered by rivers and waterfalls, and the habitat of various wild animals, the mountain is 46 kilometers from Hejiang County, Luzhou City. At its foot nestles the small secluded town of Fubao, little changed throughout the centuries.First emerging in the late Song Dynasty, Fubao Town took shape during the Ming Dynasty. Encircled by mountains and waters, the town is still in the style of the Ming and Qing. Rows of stilted wooden buildings span the hillside. Between them are flagstones that wind and meander upwards to the mountain, some as wide as 4 meters, others so narrow as to require walking in single file. Most of the buildings are two-story. Business is conducted in the rooms facing the street, and domestic life goes on in those at the rear. White walls, gray tiles, and paved blue-stone courtyards are characteristic features of southern Sichuan dwellings.The Landlord's Manor on Fubao OldTownis the most well-kept one in China, which was built in a traditional architectural style typical of West Sichuan. The manor is meandering while the walls are high and deep. 2,700 precious relics are found in the manor.Overnight:Luzhou Hotel.

Day 12: Luzhou-ChengduDrive back to Chengdu andend this old town tour in Chengdu.

Home>Sichuan>>Jiuzhaigou

Jiuzhaigou Huanglong 3 days flight tourTour Code:SCT-JZG-0300Start in:Chengdu End in:ChengduDestinations:Chengdu-Huanglong-Jiuzhaigou-ChengduTour HighlightsJiuzhaigou is well known home and abroad as 'A Fairyland'.Overall,there are "Five Wonders "of Jiuzhaigou: Colorful Forests, Layered waterfalls, Crystal Clear Lakes, Snow Peaks and Tibetan-Qiang Minority Custom. In 1992, Jiuzhaigou Valley was listed as the World Natural Heritage by UNESCO. Huanglong, with an average elevation around 3000 meters, is very famous for its Karst landform and colorful lakes as well.Detailed ItineraryDay 1 Chengdu - Huanglong national park ( L + D )In the early morning, we will drive to Chengdu airport to take a flight to Jiuzhaigou.After a ride of40 minutes, we arrive at Jiuzhaigou airport where the guide from Travelsichuanguide Tours will meet you at airport. Then, we'll go toHuanglong Park(2 hours driving) for sightseeing around 3 -4 hours. Considering your physical condition, you can either enjoy the touron foot or cable car. Finally, we will drive to Jiuzhaigou and overnight there.Overnight:Jiuzhaigou Resort Hotelor similar 4 star standard hotel.Day 2 Jiuzhaigou National Park Sightseeing (B + L + D)We'll have a full day to visitJiuZhaiGou National Parkwith crystal clear lakes, waterfalls, virgin forests, snow peaks and Tibetan villages to explore. We can take the pollution freesightseeing buses to the top of the valley, then walk down to appreciate the nice scenery along the way. In the evening, you will have the chance to see a local Tibetan-Qiang minority Culture show (extra paid around RMB180-220).Overnight:Jiuzhaigou Resort Hotelor similar 4 star standard hotel.Day 3 Jiuzhaigou - Chengdu By air (B)After breakfast, drive to Jiuzhaigou Airport, take the flight back to Chengdu, end the happy trip. Private Tour Prices (Based on per person and shown in RMB,see theexchange ratehere)Group size

Season

2-5PaxTravelers6-9PaxTravelers10Pax&aboveTravelers &aboveSinglesupplementChildrenpriceBooking..

May.2013-Aug.2013495645543986408-

Sep.2013-Nov.15. 2013contact uscontact uscontact uscontact us-

Nov.16.2012-Apr.2013400636853336238-

Remark:All the prices shown here are by the minimu size of the group, for instance, the price for 2-5 people is worked out for 2 persons only, if you have more than 2 but less than 5 perosns in the group, the price will be lower than what's publised here.

Service included1.All personal entrance tickets;2.All the meals involved.3.Transportation: Car/ Minivan depends on the number of tourists;4.Certified Private English-speaking guide;5.Round-way flight tickets between Chengdu and Jiuzhaigou;6.Hotels ( 2nt 4 star standard hotel twin room with private bath);7.Jiuzhaigou sightseeing bus;Service excluded1.Cable car at Huanglong park;2.Tibetan culture show;3.Your personal expenses such as laundry, entertainment etc.4.Tips to the guide & driver .Notes1.Huanglong area is generally around 3,500-4,000 meters high, please make sure you are in good physical condition.Visitors with any diseases which easily lead to severe altitude sickness are not suggested to take the tour.

2.All the prices are valid the whole year except for the public holidays or big events in China, such as the National Day holiday from Oct.1 to Oct.7, the spring festival,May day holiday from May.1 to May. 3 etc.

3.During the winter time when Huanglong is closed because of the snow and ice covering the road, we will go to visit Munigou valley.

Home>Sichuan>>Jiuzhaigou

Jiuzhaigou & Huanglong 3 Days Fantastic Autumn TourTour Code:TSG-JZG-0303Start in:Chengdu End in:ChengduDestinations:Chengdu-Huanglong-Jiuzhaigou-ChengduTour HighlightsJiuzhaigou is known far and wide as 'A Fairyland'. This National Park's main scenery is its three valleys, where you will find 114 lakes, 17 waterfalls, 11 rip currents, and 5 travertine beaches. The breathtaking stunning scenery with local Tibetan folk customs will make you feel the real fairyland. In 1992, Jiuzhaigou Valley was included by the UNESCO on the World Natural Heritage list. Of the four seasons, autumn witnesses the prime of smoke trees, crimson maple leaves, dark - red wild fruits, creating a world of all colors against the blue lake water, the blue sky, snow peaks and inverted reflections of the forests. While it offers more than that. No doubt that autumn is the best time to visit this legendary natural paradise.Detailed ItineraryDay 1 Chengdu - Huanglong national parkIn the early morning, send you to Chengdu Shuangliu International Airport to take a flight to Jiuzhaigou. After about 40 - minute flying, you will arrive at Jiuzhaigou airport where the guide from Travelsichuanguide Tours will meet you at airport. And then drive to Huanglong Park(2 hours driving) for sightseeing around 3 -4 hours. Considering your physical condition, you can either enjoy the touron foot or by cable car. Finally, you will drive to Jiuzhaigou and overnight there.

Day 2 Jiuzhaigou National Park SightseeingThe colourful leaves and forests are reflected on the bright and clear lakes and fallen leaves are floating on the surface of water; the sky is vast and brightly blue. Red maple leaves, crisp air, gorgeous autumn foliage set against snow capped peaks. This is the Jiuzhaigou in fall.Today, you will have a full day to explore the breathtaking autumn views in Jiuzhaigou. You can take the sightseeing bus to the top of the valley, then walk down to appreciate the nice scenery along the way.After that, back to your hotel. In the evening, you will have the chance to see a local Tibetan-Qiang minority Culture show (extra paid around RMB180-220).

Day 3 Jiuzhaigou - Chengdu By airAfter breakfast, drive to Jiuzhaigou Airport, take the flight back to Chengdu, end the happy trip.

Regarding to the above tour itineraries, please request the quotation by phone or send us the email! Thanks! Service included1.All personal entrance tickets and Jiuzhaigou sightseeing bus;2.All the meals involved.3.Transportation: Car/ Minivan depends on the number of tourists;4.Certified Private English-speaking guide;5.Round-way flight tickets between Chengdu and Jiuzhaigou;6.Hotels;Service excluded1.Cable car at Huanglong park;2.Tibetan culture show;3.Your personal expenses such as laundry, entertainment etc.4.Tips to the guide & driver .Notes1.Huanglong area is generally around 3,500-4,000 meters high, please make sure you are in good physical condition.Visitors with any diseases which easily lead to severe altitude sickness are not suggested to take the tour.

2.All the prices are valid the whole year except for the public holidays or big events in China, such as the National Day holiday from Oct.1 to Oct.7, the spring festival,May day holiday from May.1 to May. 3 etc.

Taman FirdausMichael YamashitaIni adalah Cina yang lain. Tinggi di pegunungan Provinsi Sichuan, di Suaka Alam Jiuzhaigou, tumbuhan dan hewan langka menemukan tempat berlindung, dan jutaan pengunjung menemukan perairan sejuk, jernih, berwarna biru safir dan hijau zamrud, jauh dari hamparan industri penuh jelaga yang melahap lahan dan kehidupan di bawah sana.

Michael YamashitaUdara bersenandung bersama nyanyian air di saat lelehan salju dan hujan musim semi mengalir menuruni Lembah Rize, menukik berupa air terjun yang lebar dari sebuah danau yang meluap ke danau yang lain. Di ketinggian sekitar tujuh meter, Air Terjun Bambu Panah membentang hampir selebar 150 meter.

Michael YamashitaKolam kristal berkilauan di antara hamparan kabut dan cerita rakyat. Dalam sebuah kisah cinta kuno, seorang dewa Tibet menghadiahkan sebuah cermin yang dikilapkan oleh awan dan angin kepada seorang dewi, yang kemudian menjatuhkannya. Kepingan cermin pun berserakan, membentuk 118 danau Jiuzhaigou.Michael YamashitaTampilan belat-belit tumbuhan tahan cuaca menutupi batang pohon patah yang terbenam di Danau Panda. Para pembalak menemukan ibu wilayah itu yang sarat kayu pada tahun 1960an dan mulai menebanginya, terutama pohon pinus yang belum pernah ditebang. Karena cemas akibat kerusakan lahan itu, 31 tahun yang lalu pemerintah membangun suaka alam di sini.