Top Banner
Hydrocarbon and Petroleum
40

Chemistry HW

Sep 28, 2015

Download

Documents

Geo

Hidrokarbon dan Minyak Bumi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Hydrocarbon and Petroleum

Hydrocarbon and Petroleum2011M.Geovany Fakhri R.Chemistry Lesson6/2/2011

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah pembahasan tentangHidrokarbon dan Minyak Bumidalam pelajaran kimia.Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran kimia di SMA Negeri 2 Cimahi.Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki saya. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.Dalam penulisan makalah ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada guru kimia kami yang telah sabar dalam membimbing kami.Saya harap kami senantiasa diberikan kekuatan oleh Allah SWT atas apa yang kami kerjakan untuk kedepannya nanti, amin.

Daftar Isi

A.KATA PENGANTAR2B.DAFTAR ISI.3C.PENDAHULUAN..4BAB 1 : HIDROKARBON5a.Senyawa Hidrokarbon6b.Sifat-Sifat Hidrokarbon.7c.Keisomeran..10d.Alkana..12e.Alkena..16f .Alkuna..16g.Hidrokarbon.17BAB 2 : MINYAK BUMI19a.Pembentukan Minyak Bumi.20b.Komponen Minyak Bumi21c.Pemisahan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi..23d.Daerah-Daerah Penambangan Minyak Bumi di Indonesia.26e.Mutu Bensin27f.Dampak Pembakaran Bensin yang Tidak Sempurna Terhadap Lingkungan28g.Industri Petrokimia.29D.KESIMPULAN..31E.SARAN..31F.SUMBER DATA31

Pendahuluan

Latar Belakang Penulisan Penyusun memilih minyak bumi dan hidrokarbon untuk dijadikan bahan makalah ini. Dilatarbelakangi dengan keinginan penyusun untuk lebih mendalami, bukan saja hanya mengetahui. Karena di sekeliling kita telah banyak minyak bumi dan hasil dari hidrokarbon akan tetapi kita tidak mengetahui sejarah dari minyak bumi dan hidrokarbon itu sendiri. Makalah ini berisikan hal-hal mengenai minyak bumi, dari mulai pembentukannya. Perumusan Masalah Dalam penyusunannya, makalah ini dibatasi dengan pertanyaan : 1. Bagaimana minyak bumi terbentuk ? 2. Komponen apa saja yang terdapat pada minyak bumi ? 3. Dimana daerah penyulingan minyak bumi?Metode Penulisan Metode penyusunan makalah ini dengan dilakukan pengumpulan-pengumpulan data mengenai minyak bumi dan apa yang kami permasalahkan. Tujuan Penulisan Makalah ini disusun bertujuan: 1. Untuk mengetahui sejarah minyak bumi?2. Untuk mengetahui cara pembentukan minyak bumi?3. Untuk mengetahui apa saja yang terdapat pada minyak bumi? 4. Untuk mengetahui daerah-daerah penambangan minyak bumi?

BAB 1HidrokarbonSenyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya, senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui senyawa hidrokarbon, misalnya minyak tanah, bensin, gas alam, plastik dan lain-lain.

Senyawa HidrokarbonSenyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya, senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui senyawa hidrokarbon, misalnya minyak tanah, bensin, gas alam, plastik dan lain-lain.Sampai saat ini telah dikenal lebih dari 2 juta senyawa hidrokarbon. Untuk mempermudah mempelajari senyawa hidrokarbon yang begitu banyak, para ahli mengolongkan hidrokarbon berdasarkan susunan atom-atom karbon dalam molekulnya.Berdasarkan susunan atom karbon dalam molekulnya, senyawa karbon terbagi dalam 2 golongan besar, yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik. Senyawa hidrokarbon alifatik adalah senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan rantai C itu memungkinkan bercabang. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi senyawa alifatik jenuh dan tidak jenuh.-Senyawa alifatik jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya hanya berisi ikatan-ikatan tunggal saja. Golongan ini dinamakan alkana.-Senyawa alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat ikatan rangkap dua atau rangkap tiga. Jika memiliki rangkap dua dinamakan alkena dan memiliki rangkap tiga dinamakan alkuna. Contoh senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh:

-Senyawa hidrokarbon siklik adalah senyawa karbon yang rantai C nya melingkar dan lingkaran itu mungkin juga mengikat rantai samping. Golongan ini terbagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan aromatik.Senyawa alisiklik yaitu senyawa karbon alifatik yang membentuk rantai tertutup.Senyawa aromatik yaitu senyawa karbon yang terdiri dari 6 atom C yang membentuk rantai benzena.

Sifat-Sifat HidrokarbonMeliputi :

A)Sifat-Sifat FisisB)Sifat Kimia(Berkaitan dengan reaksi kimia).

1)Reaksi-reaksi pada AlkanaAlkana tergolong zat yang sukar bereaksi sehingga disebutparafinyang artinyaafinitas kecil.Reaksi terpenting dari alkana adalahreaksi pembakaran, substitusidanperengkahan(cracking).Penjelasan :a. PembakaranoPembakaran sempurna alkana menghasilkan gas CO2dan uap air, sedangkan pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas CO dan uap air, atau jelaga (partikel karbon).b.Substitusi atau pergantianAtom H dari alkana dapat digantikan oleh atom lain, khususnyagolongan halogen.Penggantian atom H oleh atom atau gugus lain disebutreaksi substitusi.Salah satu reaksi substitusi terpenting dari alkana adalahhalogenasiyaitu penggantian atom H alkana dengan atom halogen, khususnya klorin (klorinasi).Klorinasi dapat terjadi jika alkana direaksikan dengan klorin.

c.Perengkahan ataucrackingPerengkahan adalah pemutusan rantai karbon menjadi potongan-potongan yang lebih pendek.Perengkahan dapat terjadibila alkana dipanaskanpadasuhu dan tekanan tinggitanpa oksigen.Reaksi ini juga dapat dipakaiuntuk membuat alkena dari alkana.Selain itu juga dapat digunakan untukmembuat gas hidrogen dari alkana.

2)Reaksi-reaksi pada AlkenaoAlkena lebih reaktif daripada alkana. Hal ini disebabkan karena adanya ikatan rangkap C=C.oReaksi alkena terutama terjadi pada ikatan rangkap tersebut. Reaksi penting dari alkena meliputi :reaksi pembakaran, adisidanpolimerisasi.

Penjelasan :a.PembakaranSeperti halnya alkana, alkena suku rendah mudah terbakar. Jika dibakar di udara terbuka, alkena menghasilkan jelaga lebih banyak daripada alkana. Hal ini terjadi karena alkena mempunyai kadar C lebih tinggi daripada alkana, sehingga pembakarannya menuntut / memerlukan lebih banyak oksigen.Pembakaran sempurna alkena menghasilkan gas CO2dan uap airb.Adisi (penambahan = penjenuhan)oReaksi terpenting dari alkena adalahreaksi adisi yaitu reaksi penjenuhan ikatan rangkap.c.PolimerisasiAdalah reaksi penggabungan molekul-molekul sederhana menjadi molekul yang besar.Molekul sederhanayang mengalami polimerisasidisebutmonomer, sedangkan hasilnya disebutpolimer.Polimerisasi alkenaterjadiberdasarkan reaksi adisi. Prosesnya dapat dijelaskan sebagai berikut :Mula-mula ikatan rangkap terbuka sehingga terbentuk gugus dengan 2 elektron tidak berpasangan.Elektron-elektron tidak berpasangan tersebut kemudian membentuk ikatan antar gugus sehingga membentuk rantai.3)Reaksi-reaksi pada AlkunaoReaksi-reaksi pada alkuna mirip dengan alkena; untuk menjenuhkan ikatan rangkapnya, alkuna memerlukan pereaksi 2 kali lebih banyak dibandingkan dengan alkena.oReaksi-reaksi terpenting dalam alkena dan alkuna adalah reaksi adisi dengan H2, adisi dengan halogen (X2) dan adisi dengan asam halida (HX).oPada reaksi adisi gas HX (X = Cl, Br atau I) terhadap alkena dan alkuna berlakuaturan Markovnikovyaitu :Jika atom C yang berikatan rangkap mengikat jumlah atom H yang berbeda, maka atom X akan terikat pada atom C yang sedikit mengikat atom HJika atom C yang berikatan rangkap mengikat jumlah atom H sama banyak, maka atom X akan terikat pada atom C yang mempunyai rantai C paling panjang

KeisomeranIsomeradalah senyawa-senyawa yangmempunyai rumus molekul yang samatetapimempunyai struktur atau konfigurasi yang berbeda.Struktur berkaitan dengan cara atom-atom saling berikatan, sedangkan konfigurasi berkaitan dengan susunan ruang atom-atom dalam molekul.Keisomeran dibedakan menjadi 2 yaitu :oKeisomeran struktur: keisomeran karena perbedaan struktur.oKeisomeran ruang: keisomeran karena perbedaan konfigurasi (rumus molekul dan strukturnya sama).Keisomeran StrukturDapat dibedakan menjadi 3 yaitu :keisomeran kerangka: jika rumus molekulnya sama tetapi rantai induknya (kerangka atom) berbeda.keisomeran posisi: jika rumus molekul dan rantai induknya (kerangka atom) sama tetapi posisi cabang / gugus penggantinya berbeda.keisomeran gugus fungsiKeisomeran RuangDapat dibedakan menjadi 2 yaitu :okeisomeran geometri: keisomeran karena perbedaan arah (orientasi) gugus-gugus tertentu dalam molekul dengan struktur yang sama.okeisomeran optik.A.Keisomeran pada AlkanaoTergolong keisomeran struktur yaitu perbedaan kerangka atom karbonnya.Makin panjang rantai karbonnya, makin banyak pula kemungkinan isomernya.oPertambahan jumlah isomer ini tidak ada aturannya. Perlu diketahui juga bahwatidak berartisemua kemungkinan isomer itu ada pada kenyataannya.oMisalnya :dapat dibuat 18 kemungkinan isomer dari C8H18, tetapi tidak berarti ada 18 senyawa dengan rumus molekul C8H18.oCara sistematis untuk mencari jumlah kemungkinan isomer pada alkana :B.Keisomeran pada AlkenaDapat berupakeisomeran strukturdanruang.a)Keisomeran Struktur.Keisomeran struktur pada alkena dapat terjadi karena perbedaan posisi ikatan rangkap atau karena perbedaan kerangka atom C.Keisomeran mulai ditemukan pada butena yang mempunyai 3 isomer struktur. Contoh yang lain yaitu alkena dengan 5 atom C.b)Keisomeran Geometris.Keisomeran ruang pada alkena tergolong keisomeran geometris yaitu : karena perbedaan penempatan gugus-gugus di sekitar ikatan rangkap.Contohnya :oKeisomeran pada 2-butena. Dikenal 2 jenis 2-butena yaitucis-2-butena dantrans-2-butena. Keduanya mempunyai struktur yang sama tetapi berbeda konfigurasi (orientasi gugus-gugus dalam ruang).oPadacis-2-butena, kedua gugus metil terletak pada sisi yang sama dari ikatan rangkap; sebaliknya padatrans-2-butena, kedua gugus metil berseberangan.Tidak semua senyawa yang mempunyai ikatan rangkap pada atom karbonnya (C=C) mempunyai keisomeran geometris. Senyawa itu akan mempunyai keisomeran geometris jika kedua atom C yang berikatan rangkap mengikat gugus-gugus yang berbeda.

C.Keisomeran pada AlkunaKeisomeran pada alkuna tergolongkeisomeran kerangkadanposisi.Pada alkunatidak terdapatkeisomeran geometris.Keisomeran mulai terdapat pada butuna yang mempunyai 2 isomer.AlkanaoAdalahhidrokarbon alifatik jenuhyaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatan antar atom karbonnya merupakan ikatan tunggal.oRumus umum alkana yaitu :CnH2n+2; n = jumlah atom CDeret Homolog AlkanaAdalah suatu golongan / kelompok senyawa karbon dengan rumus umum yang sama, mempunyai sifat yang mirip dan antar suku-suku berturutannyamempunyai beda CH2.Sifat-sifat deret homolog :oMempunyai sifat kimia yang miripoMempunyai rumus umum yang samaoPerbedaan Mr antara 2 suku berturutannya sebesar 14oMakin panjang rantai karbon, makin tinggi titik didihnya

rumusnamarumusnama

CH4metanaC6H14heksana

C2H6etanaC7H16heptana

C3H8propanaC8H18oktana

C4H10butanaC9H20nonana

C5H12pentanaC10H22dekana

Sifat-sifat Alkana1. merupakan senyawa nonpolar, sehingga tidak larut dalam air2. makin banyak atom C (rantainya makin panjang), maka titik didih makin tinggi3. pada tekanan dan suhu biasa, CH4- C4H10berwujud gas, C5H12- C17H36berwujud cair, diatas C18H38berwujud padat4. mudah mengalami reaksi subtitusi dengan atom-atom halogen (F2, Cl2, Br2atau I2)5. dapat mengalami oksidasi (reaksi pembakaran)

Isomer AlkanaAlkana yangmempunyai rumus molekul sama, tetapi rumus struktur bedaCH4, C2H6, C3H8tidak mempunyai isomer

alkanajumlah isomer

C4H102

C5H123

C6H145

C7H169

C8H1828

C9H2035

C10H2275

Tata Nama AlkanaBerdasarkan aturan dari IUPAC (nama sistematik) :1)Nama alkana bercabang terdiri dari 2 bagian :oBagian pertama (di bagian depan) merupakan nama cabangoBagian kedua (di bagian belakang) merupakan nama rantai induk2)Rantai indukadalah rantai terpanjang dalam molekul. Jika terdapat 2 atau lebih rantai terpanjang, maka harus dipilih yang mempunyai cabang terbanyak.Induk diberi namaalkanasesuai dengan panjang rantai.3)Cabang diberi namaalkilyaitu nama alkana yang sesuai, tetapi dengan mengganti akhirananamenjadiil.Gugus alkil mempunyai rumus umum :CnH2n+1dan dilambangkan denganR4)Posisi cabang dinyatakan dengan awalan angka.Untuk itu rantai induk perlu dinomori. Penomoran dimulai dari salah 1 ujung rantai induk sedemikian rupa sehingga posisi cabang mendapat nomor terkecil.5)Jika terdapat 2 atau lebih cabang sejenis, harus dinyatakan dengan awalandi, tri, tetra, pentadst.6)Cabang-cabang yang berbeda disusun sesuai dengan urutan abjad dari nama cabang tersebut.Awalannormal, sekunderdantersierdiabaikan. Jadin-butil, sek-butildanters-butildianggap berawalanb-.Awalaniso-tidak diabaikan. Jadiisopropilberawal dengan hurufi-.Awalannormal, sekunderdantersierharus ditulisdenganhuruf cetak miring.7)Jika penomoran ekivalen dari kedua ujung rantai induk, maka harus dipilih sehingga cabang yang harus ditulis terlebih dahulu mendapat nomor terkecil.Berdasarkan aturan-aturan tersebut di atas, penamaan alkana bercabang dapat dilakukan dengan 3 langkah sebagai berikut :1)Memilih rantai induk, yaitu rantai terpanjang yang mempunyai cabang terbanyak.2)Penomoran, dimulai dari salah 1 ujung sehingga cabang mendapat nomor terkecil.3)Penulisan nama, dimulai dengan nama cabang sesuai urutan abjad, kemudian diakhiri dengan nama rantai induk. Posisi cabang dinyatakan dengan awalan angka. Antara angka dengan angka dipisahkan dengan tanda koma (,) antara angka dengan huruf dipisahkan dengan tanda jeda (-).Atau lebih singkatnya adalah:1. Jika rantai lurus, nama sesuai dengan jumlah alkana dengan awalan n-(alkana)2. Jika rantai cabang;3. Tentukan rantai terpanjang (sebagai nama alkana)4. Tentukan rantai cabangnya (alkil)1. Pemberian nomor dimulai dari atom C yang paling dekat dengan cabang2. Alkil-alkil sejenis digabung dengan awalan di(2), tri(3), dst3. Alkil tak sejenis ditulis berdasar abjad (butil, etil, metil,..) atau dari yang paling sederhana (metil, etil, propil,....)Gugus AlkilAlkana yang telah kehilangan 1 atom HCnH2n+1

Sumber dan Kegunaan AlkanaAlkanaadalah komponen utama dari gas alam dan minyak bumi.Kegunaan alkana, sebagai :Bahan bakarPelarutSumber hidrogenPelumasBahan baku untuk senyawa organik lainBahan baku industri

AlkenaoAdalahhidrokarbon alifatik tak jenuhyaitu hidrokarbon dengan satu ikatan rangkap dua (C=C) . Senyawa yang mempunyai 2 ikatan rangkap 2 disebutalkadiena, yang mempunyai 3 ikatan rangkap 2 disebutalkatrienadst.oRumus umum alkena yaitu :CnH2n; n = jumlah atom CTata Nama Alkena1)Nama alkena diturunkan dari nama alkana yang sesuai (yang jumlah atom Cnya sama), dengan mengganti akhirananamenjadiena.2)Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap.3)Penomoran dimulai dari salah 1 ujung rantai induk sedemikian sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil.4)Posisi ikatan rangkap ditunjukkan dengan awalan angka yaitu nomor dari atom C berikatan rangkap yang paling tepi / pinggir (nomor terkecil).5)Penulisan cabang-cabang, sama seperti pada alkana.Sumber dan Kegunaan AlkenaAlkena dibuat dari alkana melalui proses pemanasan atau dengan bantuan katalisator (cracking). Alkena suku rendah digunakan sebagai bahan baku industri plastik, karet sintetik, dan alkohol.AlkunaoAdalahhidrokarbon alifatik tak jenuhyaitu hidrokarbon dengan satu ikatan rangkap tiga (CC) . Senyawa yang mempunyai 2 ikatan rangkap 3 disebutalkadiuna, yang mempunyai 1 ikatan rangkap 2 dan 1 ikatan rangkap 3 disebutalkenuna.oRumus umum alkuna yaitu :CnH2n-2; n = jumlah atom CTata Nama AlkunaoNama alkuna diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhirananamenjadiuna.oTata nama alkuna bercabangsama sepertipenamaan alkena.Sumber dan Kegunaan AlkunaAlkuna yang mempunyai nilai ekonomis penting hanyalahetuna (asetilena), C2H2.Gasasetilenadigunakan untuk mengelas besi dan baja.HidrokarbonA. Kekhasan / Keunikan Atom KarbonoSesuai dengan nomor golongannya (IVA), atom karbon mempunyai 4 elektron valensi. Oleh karena itu, untuk mencapai konfigurasi oktet maka atom karbon mempunyai kemampuan membentuk 4 ikatan kovalen yang relatif kuat.oAtom karbon dapat membentuk ikatan antar karbon; berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga.oAtom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang).oRantai karbon yang terbentuk dapat bervariasi yaitu : rantai lurus, bercabang dan melingkar (siklik).B.Kedudukan Atom KarbonDalam senyawa hidrokarbon, kedudukan atom karbon dapat dibedakan sebagai berikut :Atom Cprimer: atom C yang mengikat langsung 1 atom C yang lainAtom Csekunder: atom C yang mengikat langsung 2 atom C yang lainAtom Ctersier: atom C yang mengikat langsung 3 atom C yang lainAtom Ckuarterner: atom C yang mengikat langsung 4 atom C yang lainC.Klasifikasi / Penggolongan Hidrokarbon (terdiri dari atom C dan H)a.Berdasarkan bentuk rantai karbonnya :Hidrokarbonalifatik= senyawa hidrokarbon denganrantai terbuka jenuh (ikatan tunggal)maupuntidak jenuh (ikatan rangkap).Hidrokarbonalisiklik= senyawa hidrokarbon denganrantai melingkar / tertutup (cincin).Hidrokarbonaromatik= senyawa hidrokarbon denganrantai melingkar (cincin)yang mempunyaiikatan antar atom C tunggaldanrangkap secara selang-seling / bergantian(konjugasi).b.Berdasarkan jenis ikatan antar atom karbonnya :Hidrokarbonjenuh= senyawa hidrokarbon yangikatan antar atom karbonnyamerupakanikatan tunggalHidrokarbontak jenuh= senyawa hidrokarbon yang memiliki1 ikatan rangkap dua (alkena), ataulebih dari 1 ikatan rangkap dua (alkadiena),atauikatan rangkap tiga (alkuna).

BAB 2Minyak BumiBerdasarkan teori, minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan jasad renik (mikroorganisme) yang terkubur di bawah tanah sejak berjuta-juta tahun yang lalu. Dimana dua ratus juta yang lalu bumi lebih panas dibandingkan sekarang. Laut yang didiami jasad renik berkulit keras sangat banyak jumlahnya jika jasad renik itu mati, kemudian membusuk sehingga jumlahnya makin lama makin menumpuk, kemudian tertutup oleh sedimen, endapan dari sungai, atau batuan-batuan yang berasal dari pergeseran bumi.

Pembentukan Minyak Bumi Berdasarkan teori, minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan jasad renik (mikroorganisme) yang terkubur di bawah tanah sejak berjuta-juta tahun yang lalu. Dimana dua ratus juta yang lalu bumi lebih panas dibandingkan sekarang. Laut yang didiami jasad renik berkulit keras sangat banyak jumlahnya jika jasad renik itu mati, kemudian membusuk sehingga jumlahnya makin lama makin menumpuk, kemudian tertutup oleh sedimen, endapan dari sungai, atau batuan-batuan yang berasal dari pergeseran bumi. Di sini kemudian terjadi pembusukan oleh bakteri anaerob, dan akibat pada tekanan tinggi sedimen, maka setelah berjuta-juta tahun terbentuklah minyak bumi dan gas alam tersebut. Minyak bumi yang terbentuk kemungkinan sekali terkumpul dalam pori-pori batuan sedimen laut, kemudian minyak bumi itu naik ke atas melalui batuan sedimen. Akhirnya sampai pada bagian dasar sedimen yang tidak dapat ditembus dan membentuk akumulasi minyak bumi dalam suatu perangkap yang bisa disebut dengan oil trap. Gas alam kemungkinan sekali terdapat di atas lapisan minyak, sedangkan air dibawah lapisan minyak. Karena proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu yang lama, maka minyak bumi digunakan pada sumber daya alam yag tidak dapat diperbaharui ( unrenewable )

Komponen Minyak Bumi Apakah Minyak Bumi itu ?Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering menggunakan sumber energi sebagai bahan bakar di antaranya: batu bara, bensin, minyak tanah, minyak diesel, solar LPG, lilin dsb. Bahan-bahan tersebut diperoleh dari minyak bumi. Komponen-komponen apa sajakah yang terkandung dalam minyak bumi ? Di dalam minyak bumi terdapat campuran yang kompleks dari berbagai macam hidrokarbon terutama alkana mulai dari yang paling sederhana seperti : metana ( CH4 ), etana ( C2H6 ), propane ( C3H8 ) dan butana ( C4H10) sampai dengan alkana yang berantai panjang lurus atau bercabang Senyawa alkana yang paling banyak ditemukan dalam minyak bumi adalah normal Oktana dan isooktana ( 2,2,4- trimetil pentana ) CH3 H CH3 (CH2)6 CH3 CH3 C CH2 - C CH3 CH3 CH3n-oktnan( isooktana)2,2,4 - trimetil pentanaKomponen lain yang terdapat pula di dalam minyak bumi adalah: a. Hidrokarbon aromatis Diantaranya adalah etil benzena

O- CH2 CH3 Atau - CH2 CH3

b. SikloalkanaSikloalkana yang ditemukan dalam minyak bumi adalah siklopentana dan sikloheksana. Misalnya dalam senyawa metil siklopentana dan etil sikloheksana.dan etil sikloheksana dengan rumus Struktur:CH2H2CCH CH3H2CCH CH2 CH3H2CCH2H2CCH2 C CCH2 H2metil siklopentanaetil sikloheksana

c. Senyawa anorganik Senyawa anorganik yang sering terdapat bersama-sama alkan didalam minyak bumi diantaranya : - belerang : 0,01-0,7 % - nitrogen : 0,01-0,9 %- oksigen : 0,06-0.4 % dan sedikit senyawa organologam (vanadium dan nikel). Komposisi kandungan senyawa anorganik dalam minyak bumi bergantung pada tingkat penemuannya. d. Senyawa hidrokarbon tak jenuh Senyawa hidrokarbon tak jenuh, sedikit sekali terdapat dalam minyak bumi, Karena senyawa tersebut mudah teradisi membentuk alkana. Pemisahan Fraksi-fraksi Minyak Bumi telah kita ketahui bahwa minyak bumi terdiri dari berbagai campuran hidrokarbon. Komponen- komponenn dari minyak bumi itu disebut juga dengan isstilah fraksi-fraksi minyak bumi yang daapt dipisahkan satu dengan yang lain melalui proses penyulingan atu destilasi secara bertingkat-tingkat berdasarkan perbedaan titik didih masing-masing komponennya. Proses destilasi dikerjakan dengan menggunakan kolom-kolom destilasi , pada jarak tertentu, kolom-kolom dilengkapi dengan pelat-pelat yang mempunyai bublle cup (tutup / sungkup gelembung). Pelat-pelat ini berguna untuk memisahkan fraksi-fraksi yang mempunyai titik didih tertentu. Mula-mula minyak mentah dipanaskan pada suhu sekitar 350 derajat celcius, kemudian dipompakan kedalamj kolom destilasi. Sebagian dari minyak akan menguap dan naik ke atas melalui bublle cup. Pada bublle cup ini, uap minyak yang mempunyai titik didih tinggi diembunkan dan mencair. Uap yang tidak mencair akan naik terus ke atas dan akan mencair pada bublle cup di atasnya. Uap yang tidak mencair pada saat melalui bublle cup akan keluar sebagai gas, langsung dari kolom bagian atas. Adeapun fraksi- fraksi yanmg diperoleh dari destialsi minyak bumi tersebut adalah : a. Gas Umumnya gas terdiri dari campuran metana, etana , propane atau isobutana, campuran gas ini kemudian dicairkan pada tekanan tinggi dan diperdagangkan dengan nama LPG (Liquipied Petroleum Gas ). Gas yang terdapat dalam LPG umumnya campuran propane, butana, dan isobutana. LPG biasanya dikemas dalam botol-botol baja yang beratnya 15 kg,dan dipakai sebagai bahan bakar rumah tangga. b. Bensin Bensin diperoleh sebagai hasil destilasi pada suhu 70-140. bensin banyak digunakan sebagai bahan bakar mobil dan motor

c. Napta Napta dikenal sebagai bensin berat, dan diperoleh sebagai hasil destilasi yang mempunyai trayek titik didih antara 140-180. Napta digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan senyawa-senyawa kimia yang lain misalnya :etilena dan senyawa aromatik yang sering digunakan untuk zat aditif pada bensin. d. Kerosin Kerosi mempunyai trayek didih antara 180-250. dalam kehiduan sehari-hari, kerosin diperdagangkan dengan nama minyak tanah. e. Minyak Diesel Minyakm diesel mempunyai trayek titik didih 25-350C minyak diesel dipergunakan sebagai bahan bakar pada motor-motor diesel.f. Fraksi yang menghasilkan minyak pelumasParaffin cair dan padat, teristimewa terdapat di Sumatera dan Kalimantan, paraffin dipergunakan sebagai bahan bakarg. ResiduResidu yaitu zat-zat yang masih tertinggal dalam ketel. Menghasilkan petroleumasfalt yang dipakai pada konstruksi jalan

Daerah Daerah Penambangan Minyak Bumi Di IndonesiaIndonesia sebagai anggota OPEC merupakan salah satu negara pengekspor minyak bumi ke negara-negara lain.Lapangan-lapangan minyak yang sudah lama di antaranya Biruen (aceh Utara) sampai Tanjung Pura (Sumut) dengan tambang-tambangnya di pase, peurelak dan pangkalan susu. Di Riau mulai dari sungai Rokan sungai Siak dengan pusatnya di Pekanbaru, Jambi (Sumsel). Dengan pusat-pusatnya si Plaju dan sungai Gerong. Di Kalimantan terdapat di daerah Balikpapan. Di Maluku terdapat di di pulau Seram, Irian Jaya di daerah Kepala Burung, sedangkan di jawa terdapat di Kerawang Surabaya dengan daerah penambangan di Cepu, Blora dan Wonokromo. Lapangan-lapangan minyak baru dalam repelita satu adalah:a. Lapangan minyak bumi Sinta terletak di lepas pantai lampung selatan. Pada tahun 1973 produksinya mencapai 13.684.228 barelb. Lapangan minyak bumi Arjuna, di lepas pantai utara pulau jawa, tahun 1973 produksinya mencapai 23.357.059 barelc. Lapangan minyak bumi Jatibarang. Tahun 1975 produksinya mencapai 7.285.265 bareld. Lapangan minyak bumi kasim 3 terletak di bagian barat semenanjung kepala Burung. Pada tahun 1973 produksinya mencapai 3.425.062 barelKilang minyak bumi di Indonesia ada 8 yaitu; Pangkalan Brandan. Dumai, Sungai Pakuning, Palju, sungai gerong, Wonokromo, Cepu dan Balikpapan, ke delapan kilang minyak tersebut, tahun 1975 menghasilkan 120.198.00 barel pabrik pengilangan baru terdapat di CilacapMutu BensinBensin teristimewa yang berisi alkana berantai lurus ternyata kurang baik dipakai sebagai bahan bakar motor, karena bensin tersebut berkompresi tinggi, sehingga menyebabkan knocking/ketukan pada mesin, ketukan tersebut menyebabkan mesin sangat bergetar dan menjadi sangat panas, sehingga merusak motor. Tetapi menggunakan bahan bensin alkana bercabang, misalnya isooktana, peristiwa knocking akan berkurang, untuk menyatakan mutu bensin dipergunakan istilah bilangan oktana. sebagai contoh bensin standar yang terdiri dari campuran angka oktan 100. bila kerja suatu bensin sama dengan untuk kerja campuran 80% isooktana dan 20% normal heptana, maka angka oktannya bensin itu adalah 80. Bensin mobil yang diperdagangkan di Indonesia adalah premium yang memilki bilangan oktana 80, dan bensin super memiliki bilangan oktana 98, untuk meningkatkan mutu bensin dilakukan dengan mencampurkan senyawa-senyawa tertentu pada bensin itu misalnya; tetra etil lead (TEL), ketika terbakar senyawa TEL cenderung bersenyawa dengan radikal karbon bercabang, hal ini memperlambat proses kerja letupan, agar lebih efisien. Untuk menghindari akumulasi Pb dalam silinder piston, maka ditambah 1,2 dibroma etana; (CH2BrCH2Br), zat ini dapat menyebabkan terbentuknya senyawa PbBr2 yang mudah menguap. Senyawa timbal ini di udara sangat berbahaya, karena jika masuk dan berkumpul di dalam tubuh dapat menyebabkan anemia, sakit kepala, atau perusakan pada otak, yang dapat menyebabkan kebutaan/kematian. Agar kadar PbBr2 tidak terlalu tinggi, harus diusahakan tidak menggunakan zat antiknock sebagai gantinya digunakan senyawa hidrokarbon baik aromatik/alifatik. Dari berbagai Pengamatan diketahui bahwa pemakaian hidrokarbon jenuh dengan katalis ALCL3 dan H2SO4 dapat menghasilkan hidrokarbon bercabang yang tidak terlalu banyak menimbulkan pencemaran lingkungan.Dampak Pembakaran Bensin Yang Tidak Sempurna Terhadap LingkunganPembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, akan menghasilkan senyawa-senyawa kimia yang dalam bentuk gas dapat mencemari udara dan kadang-kadang mengasilkan partikel-pertikel yang menimbulkan asap cukup tebal, sehingga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara.Pencemaran lain adalah gas karbon monoksida, Co, gas ini berbahaya pada tubuh manusia karena lebih mudah terikat pada hemoglobin darah, sehingga kemampuan darah mengikat oksigen menjadi menurun.Industri PetrokimiaIndustri Petrokimia adalah industri yang memproduksi bahan-bahan kimia dengan cara derivatisasi bahan baku minyak bumi, gas alam, serta residu minyak bumi secara komersial Beberapa industri lanjutan yang sangat erat hubungannya dengan Petrokimia;1. Industri plastik2. Industri serat sintetis3. Indsutri bahan pelumas4. Industri pertisida5. Industri pembuat Pelarut

Bahan dasar bagi industri Petrokimia:a. Jenis paraffin dan olefin, seperti hidrokarbon dengan jumlah atom (1,2,3 dan 4) pembuatan asam asetat, karet dan fiber.b. Jenis aromat (hidrokarbon aromatik) benzena, pembuatan plastik, penol dan karet

Beberapa contoh proses kimia yang diterapkan pada industri pertokimia:1. Alkilasi, yaitu penambahan gugus alkil pada suatu bahan induk, misalnya bahan dasar detergen2. Dealkilasi, penghilangan gugus alkil, misalnya pembuatan kapur barus (naftalen) dari minyak bumi3. Dehidrasi, penghilangan gugus H2O, misalnya pembuatan eter dan alcohol4. Eterifikasi, pembuatan senyawa ester, misalnya pembuatan etil asetat, vinil asetat5. polimerisasi, pembentukan polier dari bahan yang lebih sederhana, misalnya pembuatan plastik / karet sintetis.

KesimpulanMinyak bumi uang terbentuk berasal dari fosil yang mengalami pengendapan Berjuta-juta tahun lalu. Kemudian dilakukan pengeboran dan diproses / dengan proses destilsi hingga menghasilkan minyak bumi. Adapun mutu bensin yang baik itu yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.Saran Oleh karena minyak bumi itu proses pembentukannya lama, maka kita harus berhemat dalam pemanfaatannya, agar minyak bumi itu tidak cepat habis. Dan penggunaan bensin / bahan bakar haruslah yang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan alam sekitarnya.Sumber Datahttp://sahri.ohlog.com/hidrokarbon.cat3518.htmlhttp://aditya-pandhu.blogspot.com/2010/03/minyak-bumi-kimia-10-sma.html#skema-penyulingan

Chemistry Lesson | Hydrocarbons & Petroleum31