Top Banner
LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019 Lampiran ini berisi soal Chemistry Competition KEF beserta pembahasannya. Contoh soal pada lampiran ini dikategorikan menjadi contoh soal babak 1 dan babak 2. - Tim soal Chemistry Competition KEF IX
49

CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

Feb 26, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 1

CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN

TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

Lampiran ini berisi soal Chemistry Competition KEF beserta pembahasannya. Contoh soal

pada lampiran ini dikategorikan menjadi contoh soal babak 1 dan babak 2.

- Tim soal Chemistry Competition KEF IX

Page 2: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 2

Babak 1

1. Berikut ini pernyataan yang salah tentang teori atom Dalton adalah...

A. Teori atom Dalton sesuai dengan hukum perbandingan tetap (Proust)

B. Teori atom Dalton sesuai dengan hukum perbandingan ganda

C. Teori atom Dalton sesuai dengan hukum kekekalan massa

D. Teori atom Dalton mengatakan bahwa bahwa semua atom dalam suatu unsur memiliki

massa dan sifa yang sama

E. Teori atom Dalton dapat menjelaskan perbedaan atom suatu unsur dengan atom unsur yang

lain

JAWABAN : E

PEMBAHASAN :

Teori atom Dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan atom suatu unsur dengan atom unsur lain.

2. Ion Cu+ memiliki elektron tidak berpasangan sebanyak ... .

A. 0

B. 1

C. 2

D. 3

E. 4

JAWABAN : A

PEMBAHASAN :

Maka tidak ada elektron yang tidak berpasangan

3. Unsur X dapat membentuk larutan elektrolit HXO. Larutan ini bersifat elektrolit lemah sehingga

hanya mengalami ionisasi sebagian. Anion yang dihasilkan dari proses ionisasi tersebut dapat

direduksi menjadi X- atau dioksidasi menjadi XO

2-, XO

3-, dan XO

4-. Dalam Tabel Periodik

Unsur modern, unsur X termasuk dalam golongan ... .

A. 13

B. 14

C. 15

D. 16

E. 17

JAWABAN : E

Konfigurasi 29Cu: 1s2 2s

2 2p

6 3s

2 3p

6 4s

1 3d

10

Orbital 3d10

4s1

Cu

+ (Cu melepas 1 elektron terluar)

3d10 4s

0

Page 3: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 3

PEMBAHASAN :

Pada senyawa HXO, biloks X = +1

Pada ion X-, biloks X = -1

Pada ion XO2- , biloks X = +3

Pada ion XO3-, biloks X = +5

Pada ion XO4-, biloks X = +7

Maka unsur X merupakan Cl dan termasuk golongan 17

4. Timah dan timbal memiliki oksida yang khas, yaitu SnO, SnO2, PbO, dan PbO2. Ada dua aturan

umum yang diamati pada oksida-oksida dari unsur-unsur di golongan 14 Tabel Periodik Unsur

modern, yaitu:

1. Oksida lebih bersifat basa seiring dengan meningkatnya nomor atom

2. Oksida dengan unsur yang sama dapat bersifat lebih asam jika bilangan oksidasi lebih besar.

Reaksi yang cenderung terjadi dengan penambahan KOH adalah ... .

A. KOH + SnO → K2SnO2 + H2O

B. KOH + SnO2 → K2SnO3 + H2O

C. KOH + PbO → K2PbO2 + H2O

D. KOH + PbO2 → K2PbO3 + H2O

E. Tidak ada reaksi yang dapat berlangsung

JAWABAN : B

PEMBAHASAN :

KOH + SnO2 K2SnO3 + H2O

5. Orbital hibrida dan geometri molekul senyawa SF6 adalah...

A. d2sp

3 , trigonal bipiramida

B. sp3d

, , tetrahedral

C. sp3d

2, trigonal bipiramida

D. sp3d

2 , oktahedral

E. d2sp

3, oktahedral

JAWABAN : D

PEMBAHASAN :

KOH merupakan basa kuat, sehingga oksida yang cenderung bereaksi dengan

KOH adalah oksida yang bersifat asam. Menurut aturan umum yang diamati pada

oksida-oksida dari unsur-unsur di golongan 14 Tabel Periodik Unsur modern:

1. Oksida lebih bersifat basa seiring dengan meningkatnya nomor atom, maka oksida Sn

lebih asam dari oksida Pb.

2. Oksida dengan unsur yang sama dapat bersifat lebih asam jika bilangan oksidasi lebih

besar, maka SnO2 (Sn mempunyai biloks +4) lebih asam dari SnO (Sn mempunyai

biloks +2)

Oleh karena itu, oksida yang cenderung bereaksi dengan KOH adalah SnO2 , dengan

reaksi

Page 4: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 4

6. Berikut pasangan yang memiliki geometri molekul sama adalah....

A. BeCl2 dan H2O

B. PCl5 dan BrF5

C. NH3 dan SNF3

D. XeF4 dan SF4

E. SF6 dan Mo(CO)6

JAWABAN : E

PEMBAHASAN :

SF6 dan Mo(CO)6 = oktahedral

7. Titik leleh suatu senyawa dipengaruhi oleh massa molekul relatif dan jenis ikatan pada senyawa.

Berikut ini grafik titik leleh H2O , H2S , H2Se, dan H2Te yang tepat yaitu ... .

Geometri molekul :

BeCl2 = Linear ; H2O = planar V

PCl5 = trigonal bipiramida ; BrF5 = piramida segiempat

NH3 = piramida trigonal ; SNF3 = tetrahedral

XeF4 = segiempat planar ; SF4 = trigonal bipiramida

A. D.

Page 5: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 5

JAWABAN : C

PEMBAHASAN :

H2O, H2S, H2Se, H2Te merupakan senyawa hibrida yang mengikat unsur golongan 6. Urutan

Mr sebagai berikut: H2O < H2S < H2Se < H2Te.

Secara teori besar Mr berbanding lurus dengan titik leleh. Namun, pada kasus ini terdapat

pengecualian. Titik leleh H2O dipengaruhi pula oleh jenis ikatan, yakni ikatan hidrogen,

sehingga titk leleh yang dimiliki lebih tinggi dari senyawa yang lain. Dengan demikian, urutan

titik leleh dapat dituliskan sebagai berikut: H2S < H2Se < H2Te < H2O.

8. Perhatikan pasangan senyawa berikut ini!

I. H2O – HCl

II. Li2S – CO2

III. MgCl2 – CH3Cl

IV. N2O5 – PCl5

Urutan pasangan senyawa berdasarkan gaya antarmolekul dari yang paling kuat yaitu ... .

A. I, III, II, IV

B. I, IV, II, III

C. III, I, II, IV

D. III, I, IV, II

E. IV, II, III, I

JAWABAN : C

PEMBAHASAN :

I. H2O – HCl (dipol - dipol)

II. Li2S – CO2 (ion – dipol terinduksi)

III. MgCl2 – CH3Cl (ion – dipol)

IV. N2O5 – PCl5 (dipol – dipol terinduksi)

Urutan gaya intermolekul dari yang paling kuat: ion – dipol, dipol – dipol, ion – dipol

terinduksi, dipol – dipol terinduksi.

B.

C.

E.

Page 6: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 6

9. Senyawa K3[Mn(C2O4)3].xH2O dapat berfungsi sebagai oksidator. Bilangan oksidasi ion logam

dalam senyawa K3[Mn(C2O4)3].xH2O adalah...

A. +2

B. +3

C. +4

D. +5

E. +6

JAWABAN : B

PEMBAHASAN :

K3[Mn(C2O4)3]. Terdiri dari 3K+ dan [Mn(C2O4)3]

3-

Ion C2O42-

memiliki biloks = -2

Maka biloks Mn

-3 = 3 x (-2) + biloks Mn

Biloks Mn = 6 – 3 = +3

10. Diketahui:

Atom pusat : Co2+

, Cr3+

, Cu2+

, Ni, Pt2+

Ligan : NH3, NCS- , H2O, PF3

Rumus kimia dan nama senyawa kompleks berikut yang benar adalah ... .

A. [Cr(NH3)2(NCS)4]-, tetratiosianatodiaminakromat(III)

B. [Cu(NH3)4(H2O)2]2+

, ion tetraaminadiaquacuprat(II)

C. [Ni(PF3)4], tetra(fosfor(III)trifluorida)nikel(0)

D. [PtCl3(NH3)]- , ion trikloroaminaplatinat(II)

E. [Co(NCS)4]-2

, tetratiosianatokobaltat(II)

JAWABAN : D

PEMBAHASAN :

[Cr(NH3)2(NCS)4]- :

ion tetraisotiosianatodiaminakromat(III)

[Cu(H2O)2(NH3)4]2+

:

ion tetraaminadiaquatembaga(II)

[Ni(PF3)4] :

tetrakis(fosfor(III)trifluorida)nikel(0)

[PtCl3(NH3)]- :

ion trikloroaminaplatinat(II)

[Co(NCS)4]-2

:

Ion tetraisotiosianatokobaltat(II)

Page 7: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 7

11. Ibu terlihat sedih karena roti yang ia buat kurang baik hasilnya. Bibi menyarankan, lain kali Ibu

harus menambahkan soda kue ke dalam adonan roti. Soda kue mengandung suatu senyawa yang

dapat bereaksi dengan senyawa asam dalam bahan lain, seperti susu, coklat, yogurt, dan

buttermilk. Reaksi ini membentuk gas karbondioksida yang menyebabkan roti mengembang.

Senyawa dalam soda kue tersebut adalah ... .

A. Asam askorbat

B. Natrium bikarbonat

C. Kalsium karbida

D. Sodium hipoklorit

E. Sodium tetraborat

JAWABAN : B

PEMBAHASAN :

12. Jika berturut – turut memancarkan x partikel alfa dan y partikel beta maka akan

dihasilkan . Nilai x dan y adalah...

A. 3 dan 2

B. 3 dan 8

C. 6 dan 4

D. 6 dan 3

E. 8 dan 1

JAWABAN : C

PEMBAHASAN :

Asam askorbat merupakan vitamin C yang terkandung secara alami pada buah-buahan

dan ada pula dalam bentuk tablet

Natrium bikarbonat terkandung dalam soda kue

Kalsium karbida (karbit) digunakan untuk mempercepat pematangan buah

Sodium hipoklorit terkandung dalam pemutih pakaian

Sodium tetraborat terdapat dalam boraks

x = jumlah partikel α y = jumlah partikel β ΔA = 232 - 208 = 24

ΔA = 4x + 0y

24 = 4x

x = 6

ΔZ = 90 – 82 = 8

ΔZ = 2x + (-1)y

8 = (2 x 6) – y

y = 4

→ + 6 + 4

Page 8: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 8

13. Suatu radioisotop dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit mata dan tumor. Selain itu, dapat

digunakan pula untuk mengobati penyakit polycythemia rubavera, yaitu pembentukan sel darah

merah yang berlebihan. Dalam penggunaanya, radioisotop ini disuntikkan ke dalam tubuh

sehingga radiasinya yang memancarkan sinar beta dapat menghambat pembentukan sel darah

merah pada sumsum tulang belakang. Radioisotop ini adalah ... .

A. Co-60

B. Fe-59

C. I-131

D. P-32

E. Xe-133

JAWABAN : D

PEMBAHASAN :

Co-60 merupakan sumber radiasi gamma untuk terapi tumor dan kanker.

Fe-59 untuk mempelajari pembentukan sel darah merah.

I-131 untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati, dan mendeteksi tumor

otak.

P-32 untuk mendeteksi penyakit mata dan tumor, serta mengobati penyakit

polycythemia rubavera.

Xe-133 untuk mendeteksi penyakit paru-paru.

14. Seorang ilmuwan menyimpan 635g unsur radioaktif dengan waktu paruh 8 hari. Jika hari ini, 4

November 2018, massa yang tersisa 0,155g maka unsur tersebut telah disimpan sejak ... .

A. 29 Juli 2018

B. 31 Juli 2018

C. 4 Agustus 2018

D. 10 Agustus 2018

E. 23 Oktober 2018

JAWABAN : B

PEMBAHASAN :

Page 9: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 9

15. Sisa dari Supernova E0102-72 yang berjarak 200.000 tahun cahaya dari bumi, diketahui

mengandung oksigen milyaran kali lebih banyak dibanding kandungan oksigen yang ada di

bumi. Karena pengaruh temperatur yang sangat tinggi, atom oksigen dalam supernova tersebut

mengalami ionisasi berulang-ulang sehingga menjadi spesies yang mirip atom H (O7+

).

Keberadaan ion ini terdeteksi dari garis Lyman yang sangat spesifik, yaitu transisi dari n = 2 ke

n =1. Unsur lain dalam keadaan serupa (mirip hidrogen) memiliki garis Lyman dengan panjang

gelombang 0,375 nm. Nama unsur tersebut adalah ... . (R = 1,0974.107 m

-1)

A. Ar

B. Be

C. He

D. Nb

E. Zn

JAWABAN : A

PEMBAHASAN :

nt = no

0,155 = 635

=

2,44 x 10-4

=

0,5log 2,44 x 10

-4 = 12, maka = 12

t = 96

Unsur tersebut telah disimpan sejak 31 Juli 2018

Page 10: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 10

Unsur tersebut adalah Argon (Ar)

16. Untuk mengoksidasi 2,5 g cuplikan FeSO4 (Mr: 152), diperlukan 6,125 g Na2MnO4 (Ar:166).

Pada reaksi ini, ion dikromat diubah menjadi Cr3+

, sedangkan Fe2+

diubah menjadi Fe3+

. Kadar

FeSO4 dalam cuplikan diatas adalah….

A. 19%

B. 38%

C. 48%

D. 76%

E. 92%

JAWABAN : D

PEMBAHASAN :

- Menentukan reaksi penyetaraan atom dan muatan

Fe2+ Fe

3+ + e

Cr2O72-

+ 14 H+ + 6e 2 Cr

3+ + 7 H2O

- Menyetarakan jumlah e- yang dilepas dan diterima

6Fe2+ 6Fe

3+ + 6e

Cr2O72-

+ 14 H+ + 6e 2 Cr

3+ + 7 H2O

- Reaksi akhir menjadi:

6Fe2+

+ Cr2O72-

+ 14 H+ 6Fe

3+ + 2 Cr

3+ + 7 H2O

- Mol K2Cr2O7 :

=

=

- Mol FeSO4 : 6/1 x mol K2Cr2O7= 6 x = 0,125 Mol

Persamaan Rydberg untuk muatan inti Z:

= R x Z2

Untuk ion O7+

(Z=8) dengan transisi dari ni = 2 ke nf = 1,

= 1,0974 x 107 m

-1 x 8

2

= 5,27 x 108 m

-1

λ = 1,90 x 10-9

m = 1,9 nm

Unsur lain dalam keadaan serupa/mirip hidrogen memiliki garis Lyman dengan panjang

gelombang 0,375 nm, maka:

=

=

Z2 = 18

Page 11: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 11

- Massa FeSO4: mol x Mr = 0,125 mol x 152 g/mol= 19 g

- Kadar CuSO4:

100% = 76%

17. Suatu sampel nitrogen oksida (suatu senyawa yang hanya mengandung nitrogen dan oksigen)

dianalisis dan ditemukan mengandung 26,6% nitrogen. Rumus empiris senyawa ini adalah….

A. NO

B. N2O

C. NO2

D. N2O3

E. N2O5

JAWABAN : E

PEMBAHASAN :

Ar N: 14 massa N: 26,6%: 0,266

Ar O: 16 massa O: 73,4%: 0,734

Perbandingan mol N: mol O

dalam 100 gram

=

:

= 1,9 : 4,5875

= 2: 5

Maka diperoleh N : 2

O: 5,

sehingga diperoleh rumus empiris :N2O5

18. Gas HCN adalah gas yang beracun, bila terhirup dapat menyebabkab kematian. Di udara bila

terhirup HCN dengan konsentrasi sebesar 300 mg/kg udara sudah dapat mematikan, dan

konsentrasi ini disebut lethal dosis. Dalam suatu laboratorium berukuran 15 m x 15 m x 3m

terjadi pencemaran gas HCN sehingga menimbulkan keracunan. Jika diketahui densitas udara

pada kondisi tersebut adalah 0,00118 g/cm3, berapakah jumlah mol gas HCN paling sedikit

yang ada dalam ruangan laboratorium tersebut yang dapat menyebabkan kematian….

A. 4,45 mol

B. 8,85 mol

C. 17,7 mol

D. 238,95 mol

E. 796,5 mol

Page 12: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 12

JAWABAN : B

PEMBAHASAN :

Massa udara = ρ. V = 0,00118 g/cm3

. (15.15.3) x 106cm

3 = 796500 g = 796,5 kg

batas minimum HCN = lethal dosis . massa udara

= 0,3 g/kg udara . 796,5 kg

=238,95 g

jumlah mol minimum HCN= massa/Mr

= 238,95 g / 27 g/mol

= 8,85 mol

19. MgF2 merupakan garam yang sedikit larut di dalam air dengan nilai Ksp = 5,2 x 10-11

. didalam

larutan yang bersifat asam, kelarutan MgF2 lebih besar karena ion F- akan bereaksi dengan H

+

sehingga keseimbangan akan bergeser ke kanan. Bila nilai pKa dari HF adalah 3,75, tentukan

kelarutan garam MgF2 di dalam larutan buffer dengan pH 2….

A. 0,72 x 10-4

M

B. 1.44 x 10-4

M

C. 2.88 x 10-4

M

D. 5.77 x 10-4

M

E. 11.55 x 10-4

M

JAWABAN : B

PEMBAHASAN :

pH = pKa – log

2 = 3,75 - log

= 56,23

Ion F-

akan bereaksi dengan H+

membentuk HF, sehingga pada saat keseimbangan terjadi

berlaku:

H+

+ F- HF

[HF] + [F-] = 2s

56,23 [F-] + [F

-] = 2s

[F-] = 0,0349 s

Ksp MgF2 = [Mg2+

] [F-]2 = s (0,0349 s)

2

= 1,2 x 10-3

s3

Page 13: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 13

s = √

= √

= 1.44 x 10

-4 M

20. Endapan perak tiosianat (AgSCN) yang berwarna putih dapat larut dalam larutan ammonia

(NH3). Jika Ksp AgSCN adalah 2,1×10-12

dan Kf [Ag(NH3)2]+=1,7×10

7. Berapak kelarutan

AgSCN dalam larutan NH3 0,005 M?

A. 2.98×10-5

M

B. 5,96×10-5

M

C. 35,05×10-5

M

D. 37,25×10-5

M

E. 59,6×10-5

M

JAWABAN : A

PEMBAHASAN :

AgSCN(s) ↔ Ag+(aq) + SCN-(aq) Ksp=2,1 x 10

-12

Ag+

(aq) + 2NH3(aq) ↔ Ag(NH3)2 +

Kf=1,7 x 107

Konsentrasi NH3 awal adalah 0,005 M dan kelarutan AgSCN dalam larutan NH3 adalah x M,

maka:

AgSCN(s) + 2NH3(aq) ↔ Ag(NH3)2+

(aq) + SCN-(aq)

0,005-2x x x

Kc= Ksp Kf =

(2,1 x 10 -12

) (1,7 x 107) =

Karena nilai x yang kecil maka dapat dianggap 0,005 - 2x = 0,005 M

(2,1 x 10 -12

) (1,7 x 107) =

x= 2.98 x 10-5

M

21. Hasil kelarutan untuk berbagai senyawa iodida sebagai berikut:

CuI2 Ksp=1×10-12

AgI Ksp=8,3×10-17

PbI2 Ksp=7,1×10-9

BiI3 Ksp=8,1×10-19

Urutkanlah empat senyawa di atas berdasarkan berkurangnya kelarutan molar dalam 0,01

larutan kation terlarut….

A. PbI2 > CuI2 > AgI > BiI3

B. PbI2 > BiI3 > CuI2 > AgI

C. AgI > CuI2 > BiI3 > PbI2

D. BiI3 > AgI > CuI2> PbI2

Page 14: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 14

E. CuI2 > AgI PbI2 > BiI3

JAWABAN : B

PEMBAHASAN :

CuI2 2 Cu2+

+ 2I-

s CuI =

= 5 x 10

-6

AgI Ag+

+ I-

s AgI =

= 8,3 x 10

-15

PbI2 Pb2+

+ 2I-

s PbI2 =

= 4,2 x 10

-4

BiI3 Bi3+

+ 3I-

s BiI3 =

= 1,4 x 10

-6

Kelarutan berkurang dari kiri ke kanan dalam 0.010 M larutan kation terlarut

sebagai berikut.

PbI2 > BiI3 > CuI2 > AgI dalam 0.010 M larutan kation terlarut.

22. Nuclear Magnetic Resonance (NMR) merupakan salah satu jenis spektroskopi frekuensi radio

yang didasarkan pada medan magnet yang berasal dari spin inti atom yang bermuatan listrik.

Banyak informasi yang dapat diperoleh dari spectra NMR, salah satunya diperoleh dari luas

puncak dari spectra. Informasi yang diperoleh dari luas puncak pada spectra NMR adalah….

A. Jumlah relatif inti yang diadsorpsi

B. Jumlah relatif molekul yang diadsorpsi

C. Jumlah relatif inti yang mengadsorpsi

D. Jumlah relatif molekul yang mengadsorpsi

E. Jumlah relatif inti dan molekul yang diadsorpsi

JAWABAN : C

23. Berikut merupakan contoh pengaplikasian spektrofotometer Nuclear Magnetic Resonance

(NMR) pada bidang kedokteran, kecuali….

A. Untuk mengetahui struktur molekuler dan perubahan yang terjadi ketika mendapat

gangguan dari luar (rangsangan, penyakit, dan lain-lain)

B. NMR menjadi sebuah teknik alternative selain kristalografi X-ray

Page 15: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 15

C. Untuk studi interaksi molekuler dari makromolekul biologi pada kondisi larutan secara

fisiologis

D. Untuk memperoleh informasi struktur dan resolusi dinamik atomic

E. Untuk memperoleh informasi struktur molekul dalam tubuh

JAWABAN : A

24. Diketahui bahwa H2S adalah asam yang lebih kuat daripada HCN (H2S: Ka1=1,0×10-7

; Ka2

=1,3×10-13

dan Ka HCN=6,0×10-10

). Apabila memungkinkan, kesetimbangan

HCN(aq) + HS-(aq) ⇌ CN

-(aq) + H2S(aq) mengarah ke....

A. Kesetimbangan mengarah ke kiri

B. Kesetimbangan mengarah ke kanan

C. Kesetimbangan sempurna setimbang ke arah kanan dan kiri

D. Dapat ditentukan apabila keasaman relatif HS- diketahui

E. Tidak dapat ditentukan

JAWABAN : A

PEMBAHASAN :

=

HCN(aq) ↔ H+

(aq) + CN-

(aq) Ka HCN = 6,0 × 10-10

H+

(aq) + HS-(aq) ↔ H2S(aq) 1/Ka1 H2S = 1,0 × 10

7

HCN(aq) + HS-(aq) ↔ CN-(aq) + H2S(aq) K = Ka HCN × 1/Ka1 H2S

K = 6,0 × 10-10

× 1,0 × 107

K = 6 × 10-3

Karena nilai K sangat kecil (K < 1) artinya reaktan jumlahnya lebih dominan dibanding

produk makan reaksi tersebut mengarah ke kiri

25. Di antara asam-asam berikut yang mempunyai basa konjugasi paling kuat adalah....

A. Asam askorbat, Ka=8,0×10-5

B. Asam benzoat, Ka=6,5×10-5

C. Asam 3-chlorobenzoat, Ka=1,5×10-4

D. Asam 2-hidroksibenzoat, Ka=1,1×10-3

E. Asam chloroasetat, Ka=1,4×10-3

JAWABAN : B

PEMBAHASAN :

Basa konjugasi paling kuat terjadi jika Kb terbesar atau Ka terkecil karena ada hubungan Kb =

Kw / Ka

Jadi, Kb nilainya berbanding terbalik dengan nilai Ka. Semakin kecil nilai Ka maka semakin

besar nilai Kb-nya

A B C D E

Page 16: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 16

Ka 8,0 × 10-5

6,5 × 10-5

1,5 × 10-4

1,1 × 10-3

1,4 × 10-3

Kb 1,25 × 10-10

1,54 × 10-10

6,67 × 10-11

9,09 × 10-12

7,14 × 10-12

Basa konjugasi

terbesar

26. Seorang kimiawan mempunyai dua jenis larutan penyangga (buffer), yaitu larutan penyangga A

dan larutan penyangga B yang dibuat dengan menggunakan asam propanoat dan kalsium

propanoat (yang biasa digunakan untuk pengawet makanan). Jika larutan penyangga A

mengandung 0,10 M asam dan garamnya, sedangkan larutan penyangga B mengandung 0,20 M

asam dan garamnya, maka pernyataan di bawah ini yang paling tepat adalah....

A. Kedua larutan penyangga akan mempunyai pH yang sama dan kapasitas buffer yang sama

B. Larutan penyangga B akan mempunyai pH lebih tinggi dan kapasitas buffer lebih besar

C. Larutan penyangga B akan mempunyai pH lebih rendah dan keduanya mempunyai

kapasitas buffer yang sama

D. Larutan penyangga B akan mempunyai pH lebih rendah dan kapasitas buffer lebih besar

E. Kedua larutan akan mempunyai pH yang sama, dan larutan penyangga B mempunyai

kapasitas buffer lebih besar

JAWABAN : E

PEMBAHASAN :

Bila suatu campuran yang membentuk larutan penyangga memiliki jumlah asam

lemah dan jumlah garam yang sama pH-nya akan setara dengan pKa. Larutan

penyangga A dan B memiliki perbandingan asam dan garam sama yaitu 1:1, maka

keduanya memiliki pH sama pula.

pH penyangga A

=

=

=

pH penyangga B

=

=

=

Dari konsentrasi [H+] tersebut kita dapat mengetahui jika pH penyangga A sama

dengan pH penyangga B

Sedangkan untuk kapasitas buffer, walaupun larutan penyangga A dan B memiliki

perbandingan yang sama namun jumlah asam atau basa keduanya berbeda. Jumlah

asam dan garam yang lebih besar akan memiliki kapasitas buffer lebih besar, dengan

kata lain ia dapat mengkounter penambahan asam/basa jauh lebih banyak

Rumus kapasitas buffer dengan persamaan Van Slyke

=

Dimana β = kapasitas buffer

Page 17: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 17

c = jumlah konsentrasi asam dan garam

Dari persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa kapasitas buffer sebanding dengan c, sehingga

kapasitas buffer penyangga B lebih besar daripada kapasitas buffer A

27. Jika 70 ml CH3COOH 0,1 M (Ka = 10-5

) direaksikan dengan 100 ml NaOH 0,05 M maka pH

larutan akhir adalah....

A. 2 – log 3

B. 3 – log 4

C. 3 – log 2

D. 4 – log 6

E. 6 – log 4

JAWABAN : E

PEMBAHASAN :

Diketahui: CH3COOH + NaOH

70 ml; 0,1 M 100 ml; 0,05 M

(asam lemah) (basa kuat)

Ka = 10-5

Ditanya: pH larutan akhir?

Reaksi : Asam lemah + basa kuat

Jika:

Reaktan habis bereaksi maka merupakan reaksi hidrolisis yang bersifat basa

Sisa asam lemah maka terbentuk larutan buffer yang bersifat asam

Mol [H+] = mmol asam × valensi H

+

= 70 ml × 0,1 M × 1

= 7 mmol

Mol [OH-] = mmol basa × valensi OH

-

= 100 ml × 0,05 M × 1

= 5 mmol

Karena mmol [H+] > mmol [OH

-] maka pada akhir reaksi akan tersisa asam lemah. Sehingga

larutan yang terbentuk adalah larutan buffer bersifat asam (pH < 7)

Mmol [H+] sisa = 7 mmol – 5 mmol

= 2 mmol

Mmol garam = mmol zat yang habis bereaksi

= mmol [OH-]

= 5 mmol

=

Page 18: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 18

=

=

= l

28. Perhatikan tabel berikut:

Asam Nilai Ka

H3PO4 7,2 × 10-3

H2PO4- 6,3 × 10

-8

HPO42-

4,2 × 10-13

Berdasarkan data di atas, jika perbandingan konsentrasi asam dan basa konjugasinya 1:1

pasangan yang paling cocok untuk membuat larutan penyangga dengan pH sekitar 7 adalah....

A. K3PO4 + K2HPO4

B. K3PO4 + KH2PO4

C. K2PO4 + KH2PO4

D. K2HPO4 + KH2PO4

E. H3PO4 + K2HPO4

JAWABAN : D

PEMBAHASAN :

Diketahui: data nilai Ka (tetapan asam)

Asam Nilai Ka

H3PO4 7,2 × 10-3

H2PO4- 6,3 × 10

-8

HPO42-

4,2 × 10-13

Perbandingan konsentrasi asam dan basa konjugasinya 1:1

Ditanya: pasangan yang paling cocok untuk membuat larutan penyangga dengan pH sekitar 7?

Larutan penyangga asam adalah larutan campuran asam lemah dan basa konjugasinya. Basa

konjugasi adalah zat yang kurang 1 H+ dari asamnya.

pH penyangga asam:

=

karena perbandingan konsentrasi asam dan basa konjugasinya 1:1 maka untuk pH larutan

bernilai di sekitar 7, nilai pH = pKa. Dari data terlihat Ka H2PO4- = 6,3 × 10

-8 sehingga pKa

H2PO4- sekitar 7, yaitu 8 – log 6,3. Maka, basa konjugasi dari H2PO4

- adalah HPO4

2-. Sehingga

pasangan yang cocok adalah K2HPO4 dan KH2PO4

29. Berikut ini adalah pengamatan reaksi kation beberapa pereaksi

Pereaksi Larutan Kation

Page 19: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 19

A B C

HCl Endapan putih

perak Endapan putih Endapan putih

NH3 Tidak ada

perubahan Endapan hitam Endapan kuning

KI Endapan kuning

perak Endapan hijau Endapan putih

K2CrO4 Endapan kuning

perak

Endapan kristalin

merah Endapan merah

Berdasarkan data diatas larutan B dan A berturut-turut mengandung kation....

A. Pb2+

dan Hg2+

B. Pb2+

dan Ag+

C. Ag+ dan Pb

2+

D. Hg2+

dan Pb2+

E. Hg+ dan Pb

2+

JAWABAN : E

PEMBAHASAN :

Hal tersebut sesuai dengan reaksi-reaksi kation golongan I sebagai berikut

Pereaksi Pb2+

Hg+ Ag

+

HCl Endapan putih PbCl2 Endapan putih Hg2Cl2 Endapan putih AgCl2

NH3 Tidak ada perubahan Endapan hitam Hg dan

HgNH2

Larut

KI Endapan kuning PbI2 Endapan hijau HgI Endapan kuning AgI

K2CrO4 Endapan kuning PbCrO4 Endapan merah Hg2CrO4 Endapan merah

Ag2CrO4

Misalkan ada t gram Fe dalam sampel. Reaksi yang terjadi adalah

2Fe3+

→ Fe2O3.xH2O → Fe2O3(s)

Karena 2 mol Fe3+

menghasilkan 1 mol Fe2O3, maka

Banyaknya mol Fe = 2 × banyaknya mol Fe2O3

=

m e

r e

=

=

=

Page 20: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 20

= [

]

=

30. Karakteristik sampel yang dapat diuji dengan spektrofotometri UV adalah....

A. Larutan senyawa kompleks

B. Larutan dengan pH<7

C. Senyawa mudah larut

D. Larutan jernih

E. Larutan tidak mudah menguap

JAWABAN :

PEMBAHASAN :

31. Konstanta kesetimbangan reaksi berikut ini masing masing adalah K1, K2, dan K3.

HNO2(aq) + H2O(l) ⇌ NO2−

(aq) + H3O+

(aq) K1

H2O(l) ⇌ H3O+

(aq) + OH−

(aq) K2

NH3(aq) + H2O(l) ⇌ NH4(aq) + OH(aq) K3

Bagaimana konstanta kesetimbangan untuk reaksi dibawah ini?

HNO2(aq) + NH3(aq) ⇌ NO2−

(aq) + NH4(aq)

A. K1 – K2 + K3

B. K1 K3

C. K1 K3 / K2

D. K1 K2 K3

E. K2 / (K1 K3)

JAWABAN : C

PEMBAHASAN :

Fokus pada persamaan yang akan ditentukan nilai K-nya:

HNO2(aq) + NH3(aq) ⇌ NO2−

(aq) + NH4(aq)

Pastikan spesi-spesi yang ada di ruas kiri dan kanan sesuai persamaan reaksi itu dengan

membalik atau menempatkan spesi yang diketahui nilai K1 atau K2 atau K3.

Ingat

membalik

HNO2(aq) + H2O(l) ⇌ NO2−

(aq) + H3O+

(aq) K1

H3O+(aq) + OH−

(aq) ⇌ 2H2O(l) 1/ K2

NH3(aq) + H2O(l) ⇌ NH4(aq) + OH(aq) K3

HNO2(aq) + NH3(aq) ⇌ NO2−

(aq) + NH4(aq) (K1.K3)/K2

Page 21: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 21

persamaan reaksi maka nilai K-nya adalah menjadi 1/K; menjumlahkan persamaan reaksi maka

K-nya adalah hasil kali nilai K dari masing-masing persamaan reaksi.

32. Larutan X dibuat dengan melarutkan 5,22 g Ba(NO)3 ( Mr = 261 ) ke dalam 2 kg air. Barium

Nitrat terdisosiasi sempurna dalam air. Larutan Y dibuat dengan melarutkan 30 g zat organik

non elektrolit kedalam 1 kg air. Pada tekanan yang sama, ΔTb larutan Y = 2 x ΔTb larutan X.

Massa molekul relatif zat organik tersebut adalah... .

A. 100 gram/mol

B. 250 gram/mol

C. 500 gram/mol

D. 700 gram/mol

E. 1400 gram/mol

JAWABAN : C

PEMBAHASAN :

Larutan X = Ba(NO)3 Ba2+

+ 2NO3-

i = 3

Larutan Y = Organik = i = 1

=

mb . Kb = ma . Kb. i

= (

)

= (

)

=

Mr Organik =

= gram/mol

33. Reaksi dekomposisi NO2 berikut merupakan reaksi elementer yang memiliki orde

reaksi 2.

2NO2(g) → 2NO(g) + O2 (g)

Jika pada awal reaksi [NO2] = 0,01 M dan laju reaksi 5,4 x 10-4

M/detik, maka pada saat [NO2]

terurai 90%, laju reaksi akan menjadi... .

A. 5,4 x 10-3

M/detik

B. 5,4 x 10-4

M/detik

C. 4,4 x 10-4

M/detik

D. 5,4 x 10-6

M/detik

E. 4,4 x 10-6

M/detik

JAWABAN : D

PEMBAHASAN :

Mula-mula [NO2] = 0,01

Terurai [NO2] = 0,01 x 90% = 0,009

Page 22: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 22

V1 = 5,4 x 10-4

M/detik

Ditanyakan : V2?

2NO2(g) 2NO + O2

m : 0,01

r : 0,009

s : 0,001

mula-mula

V1 = k [NO2]2

5,4 x 10-4

= k [NO2]2

k =

k = 5,4 M/detik

setelah terurai

V2 = k [NO2]2

= 5,4 (0,001)2

= 5,4 x 10-6

M/detik

34. Sebuah sistem 2 mol gas ideal diatomik (Cp=5/2R) mengalami ekspansi isobarik pada tekanan

105 Pa sehingga volumenya menjadi dua kali volume awal. Bila volume awal adalah 15 Liter,

maka kalor yang diserap gas pada proses ini adalah ... .

A. 937,5 J

B. 1875 J

C. 2000 J

D. 3750 J

E. 5500 J

JAWABAN : D

PEMBAHASAN :

Diketahui : Volume awal = 15 L = 15 x 10-3

m3

Volume akhir = 30 L = 30 x 10-3

m3

Ditanya : Q ?

Dijawab :

Q = n Cp T

Q = 2 x 5/2 R x

Q = 5 R

Dari persamaan gas ideal

P x V = n x R x T

P x V = 2 R x T

Keadaan 1 ketika gas belum terekspansi

P x V1 = 2 R x T1 ..... (1)

Keadaan 2 ketika gas telah terekpansi

P x V2 = 2 R x T2 ..... (2)

Page 23: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 23

Dari persamaan 2 dikurangi persamaan 1

P x (V2-V1) = 2 R x ( T2-T1 )

P x (V2-V1) = 2 R x

105 (30x 10

-3 – 15 x 10

-3) = 2 R

105 x 15 x 10

-3 = 2 R

15 x 102 = 2 R

750 J = R

R = 750 J dimasukkan ke rumus Q = 5 R

Q = 5 R

Q = 5 x 750 J

Q = 3750 J

35. Diketahui energi ikatan H-F = 565 kJ/mol ; H-H = 436 kJ/mol ; F-F = 155 kJ/mol. Energi yang

dilepas pada pembentukkan 2,4 gram HF dari unsur-unsurnya adalah ... kJ

A. 32,16

B. 64,32

C. -32,34

D. -64,32

E. -71,28

JAWABAN : C

PEMBAHASAN :

Reaksi pembentukkan HF

H2 + F2 2 HF H-H + F-F 2H-F ∆Hreaksi = [(436 + 155) kJ/mol - 2(565)kJ/mol] = [591kJ/mol – 1130kJ/mol] =

-539 kJ/mol

n HF = massa/MR = 2,4 gram/20gr/mol = 0,12 mol

∆H pembentukan 2,4 gram HF = 0,12 mol/2 . -539 kJ/mol = -32,34 kJ/mol ( C )

36. Perubahan entalpi (∆H) untuk reaksi A+B+C → D+E+F, digunakan pada kurva entalpi reaksi

dibawah ini :

Page 24: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 24

Berdasarkan kurva tersebut, terlihat bahwa entalpi A+B+C lebih tinggi dari entalpi D+E+F. Hal

ini menunjukkan bahwa :

A. Kompleks teraktifkan untuk reaksi kebalikkan adalah spesies yang berbeda dari reaksi

B. Reaksi ini tidak memerlukan katalis

C. Energi aktivasi dibutuhkan untuk kebalikkan yang lebih tinggi daripada untuk reaksi ke

kanan

D. Reaksi ini adalah endotermik

E. Reaksi ini adalah eksotermik

JAWABAN : E

PEMBAHASAN :

Reaksi eksotermik merupakan reaksi yang melepas kalor sehingga entalpi reaktan akan lebih

tinggi daripada entalpi produk. Reaksi eksotermik akan mempunyai energi aktivasi yang lebih

rendah daripada reaksi endotermik. Reaksi ke kanan maupun reaksi ke kiri biasanya mempunyai

spesies kompleks teraktifkan yang sama.

37. Perhatikan gambar di bawah ini!

Ketika suatu sistem berubah dari A ke C melalui B, sistem menyerap kalor sebesar 180 J dan

melakukan usaha sebesar 130 J. Berapa banyak kalor yang diserap oleh sistem ketika berubah

dari A ke C melalui D jika sistem melakukan usaha sebesar 40J?

A. 50 J

B. 60 J

C. 70 J

D. 80 J

E. 90 J

JAWABAN : E

PEMBAHASAN :

QABC = + 180 J ( Menyerap kalor )

WABC = + 130 J ( Melakukan usaha )

Q = ∆U + W

∆UABC = Q – W = 180 J – 130 J = 50 J

Karena ADC dan ABC punya keadaan awal yang sama yaitu A dan keadaan akhir yang sama

yaitu C, maka ∆U ABC = ∆UADC ( Fungsi keadaan energi dalam )

Sehingga : QADC = ∆UABC + WADC = 50 J + 40 J = 90 J ( E )

C D

B A

Page 25: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 25

38. Suatu wadah bervolume 2,5 L berisi gas belerang dioksida, dengan tekanan 0,75 atm pada 80 oC

dihubungkan dengan pipa berkeran ke wadah lain berukuran 1,25 L berisi gas oksigen

bertekanan 0,5 atm pada suhu 50 o

C. Hitung tekanan parsial gas belerang dioksida, setelah

pencampuran tersebut!

A. 0,1661 atm

B. 0,1774 atm

C. 0,4883 atm

D. 0,4997 atm

E. 0,6658 atm

JAWABAN : C

PEMBAHASAN :

Menentukkan mol SO2 dan O2

n SO2 =P . V

R . T=

0,75 atm . 2,5L

0,08206 L atm mol-1K-1. (273+80) K=

1,875

28,9671 mol-1= 0,0647 mol

n O2 =P . V

R . T=

0,5 atm . 1,25L

0,08206 L atm mol-1K-1. (273+50) K=

0,625

26,50538 mol-1= 0,0235 mol

Menentukkan Fraksi mol tiap gas

X SO2 =n SO2

n SO2 + n O2

=0,0647 mol

0,0647 mol + 0,0235 mol= 0, 7335

X O2 = 1 - 0,7335 = 0,2665 Menentukkan P total dalam Campuran

P SO2 dalam campuran = n SO2 . R . T

V total=

0,0647 mol . 0,08206 L atm mol-1 K-1. (273+80) K

3,75 L= 0,4997 atm

P O2 dalam campuran = n O2 . R . T

V total=

0,0235 mol . 0,08206 L atm mol-1 K-1. (273+50) K

3,75 L= 0,1661 atm

P total dalam campuran = P SO2 + P O2 = 0,4997 atm + 0,1661 atm = 0,6658 atm Menentukan P parsial SO2

P parsial SO2 = X SO2 . P total Campuran = 0,7335 . 0,6658 atm = 0,4883 atm

39. Elektrolisis 100 mL larutan CuSO4 0,2 M dalam bejana A dan 100 mL larutan AgNO3 dalam

bejana B dilakukan seri menggunakan arus tetap 2 A pada anoda dan katoda Pt. Pada katoda

terbentuk endapan Cu (Bejana A) dan endapan Ag (Bejana B). Sementara pada tiap-tiap

anodanya dihasilkan gas O2 (Ar Cu = 63,5; Ar Ag = 108; dan konstanta Faraday = 96.500

C/mol). Setelah elektrolisis berlangsung 60 detik ….

A. Massa Ag yang mengendap lebih kecil dari Cu

B. Massa Cu yang mengendap lebih besar daripada massa Ag

C. Jumlah atom Cu yang mengendap lebih besar dengan jumlah atom Ag.

Page 26: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 26

D. Volume gas O2 yang dihasilkan pada bejana A lebih kecil daripada volume gas O2 yang

dihasilkan pada bejana B

E. pH larutan dalam bejana A sama dengan pH larutan dalam bejana B

JAWABAN :

PEMBAHASAN :

Reaksi yang terjadi pada anoda dan katoda :

Bejana A

Katoda : Cu2+ + 2e Cu

Anoda : 2H2O 4H+ + O2 + 4e Bejana B

Katoda : Ag+ + e Ag

Anoda : 2H2O 4H+ + O2 + 4e Mencari Massa Cu dan Ag

Massa Cu dan Ag yang mengendap pada katoda dapat ditentukan dengan hukum Faraday.

W =Ar . i . t

n . 96500

W Cu =Ar . i . t

n . 96500=

63,5 . 2 . 602 . 96500

=7620

193000= 0,0394 gr

W Ag =Ar . i . t

n . 96500=

108 . 2 . 601 . 96500

=12960

96500= 0,134 gr

Dapat dilihat bahwa massa Cu yang mengendap lebih sedikit dari Ag sehingga pernyataan A

salah

Mencari jumlah atom Cu dan Ag

N Cu =0,0394

63,5. 6,02 x 1023 = 3,735 x 1020

N Ag =0,134

108. 6,02 x 1023 = 7,469 x 1020

Dapat dilihat bahwa jumlah atom Cu yang mengendap lebih sedikit dari Ag sehingga

pernyataan B salah

Mencari volume O2

Gas O2 terbentuk di anoda. Sedangkan reaksi di anoda, baik pada bejana A maupun B, adalah

sama. Sehingga jumlah O2 yang dihasilkan pada bejana A dan B juga sama.Karena volume

setara dengan jumlah mol maka volume gas O2 yang dihasilkan pada bejana A sama dengan

volume gas O2 yang dihasilkan pada bejana B. Sehingga pernyataan C salah.

Mencari pH larutan dalam bejana A dan bejana B

Nilai pH bergantung pada konsentrasi [H+]. Sedangkan ion H

+ dihasilkan di anoda. Karena ion

H+ yang dihasilkan pada bejana A sama dengan bejana B maka pH larutan dalam bejana A

sama dengan pH larutan dalam bejana B.

Page 27: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 27

40. Suatu baterai dengan elektroda Al3+

| Al dan Ni2+

| Ni pada keadaan standar menghasilkan arus

0,2 A selama 804 menit. Nilai E0

Al3+

| Al = -1,66V dan E0 Ni

2+ | Ni = - 0,25 V. F= 96500

C/mol elektron, Ar Al = 27, Ar Ni = 59. Pengurangan massa di anoda adalah... .

A. 5,9 gr

B. 2,9 gr

C. 2,7 gr

D. 1,5 gr

E. 0,9 gr

JAWABAN : E

PEMBAHASAN :

Reaksi :

W =e . i. t

96500=

27/3 . 0,2 A . 804 . 60

96500= 0,899 gr = 0,9 gr

Dimana e = Ar/n , n adalah jumlah elektron yang digunakan

41. Gas oksigen difluorida (OF2) disintesis dari reaksi antara gas F2 dengan gas O2 menurut reaksi

berikut:

2F2(g) + O2(g) ⇌ 2OF2(g)

Dalam sebuah wadah dengan volume tertentu, tekanan awal gas F2 dan gas O2 diketahui masing-

masing 1,25 atm. Jika pada kesetimbangan tekanan total gas adalah 2,25 atm maka

nilai Kp reaksi tersebut adalah …

A. 0,22 atm

B. 0,33 atm

C. 0,44 atm

D. 0,55 atm

E. 0,66 atm

JAWABAN : C

PEMBAHASAN :

Misalkan gas O2 yang bereaksi adalah x atm. ( Kita pilih gas O2 karena koefisiennya 1 )

2F2(g) + O2(g) ⇌ 2OF2(g)

mula-mula : 1,25 1,25 -

reaksi : 2x X 2x

setimbang : 1,25− 2x 1,25 − x 2x

Pada keadaan setimbang, tekanan total gas adalah 2,25 atm.

(1,25 − 2x) + (1,25 − x) + 2x = 2,25

2,5 − x = 2,25

x = 2,5-2,25

Anoda : Al Al3+ + 3e

Katoda : Ni2+ + 2e Ni

Page 28: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 28

= 0,25

Berdasarkan nilai x ini, kita tentukan tekanan parsial masing-masing gas pada keadaan

setimbang.

PF2 = 1,25 − 2x

= 1,25 − 2×0,25

= 0,75

PO2 = 1,25 − x

= 1,25 − 0,25

= 1

POF2 = 2x

= 2×0,25

= 0,5

Dengan demikian, harga Kp adalah:

Kp =(OF2)2

(F2)2 (O2)=

0,52

0,752 . 1= 0,25

0,5625= 0,44 atm

Jadi, tetapan kesetimbangan tekanan reaksi tersebut adalah 0,44 atm (C)

42. Perhatikan reaksi berikut:

2NO2(g) ⇌ N2O4(g)

Jika reaksi tersebut memiliki nilai tetapan kesetimbangan sebesar 7,13 pada suhu 25oC, maka

nilai ΔGo untuk reaksi tersebut adalah …

A. +9,740 kJ/mol

B. +4,870 kJ/mol

C. +2,435 kJ/mol

D. -2,435 kJ/mol

E. -4,870 kJ/mol

JAWABAN : E

PEMBAHASAN :

Data termodinamika seperti ΔGo

dapat diperoleh dari pengolahan data Kp sesuai rumus : ΔGo=

-RT ln Kp

Diketahui: Kp=7,13 ; T=298K ; R=8,314 J/mol K

Ditanya: ΔGo ?

Jawab: ΔGo= -RT lnKp

= -(8,314 J/mol K)(298K)ln(7,13)

= -4.870 J/mol

= -4,87 kJ/mol

43. Perhatikan diagram energi di bawah ini!

Page 29: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 29

Gas argon dapat dianggap sebagai gas ideal. Gas itu mula-mula mempunyai energi dalam Ui

dan temperatur Ti. Grafik tersebut mengalami proses dengan melakukan usaha W, melepaskan

energi Q dan keadaan akhir energi dalam Uf serta temperatur Tf. Besarnya perubahan energi

tersebut digambarkan seperti gambar diatas. Apa simpulan proses tersebut ?

A. Gas mengalami proses isobarik dan Tf < Ti

B. Gas mengalami proses adiabatik dan Tf < Ti

C. Gas mengalami proses isokhorik dan Tf < Ti

D. Gas mengalami proses isotermal dan Tf = Ti

E. Gas mengalami proses isokhorik dan Tf = Ti

JAWABAN : D

PEMBAHASAN :

Melakukan usaha W = +2

Melepaskan energi Q = -(-2) = +2

W=Q

∆U = Q – W = 2 – 2 = 0 ( Isotermal )

44. Perhatikanlah reaksi berikut ini

[ClO2], mol/L [OH-], mol/L Laju awal, mol/L s

0,050 0,100 5,77 x 10-2

0,100 0,100 2,32 x 10-1

0,100 0,050 1,15 x 10-1

Bagaimana laju reaksinya bila [ClO2] dinaikkan menjadi 2 kali dan [OH-] dinaikkan 3 kali?

A. Laju reaksi meningkat 10 kali

B. Laju reaksi meningkat 11 kali

C. Laju reaksi meningkat 12 kali

D. Laju reaksi meningkat 13 kali

E. Laju reaksi meningkat 14 kali

JAWABAN : C

PEMBAHASAN :

Mencari orde reaksi terhadap ClO2 ditentukan berdasarkan percobaan 1 dan 2

Ui W

Q

Uf

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

Diagram Energi

Page 30: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 30

Mencari orde reaksi terhadap OH- ditentukan berdasarkan percobaan 2 dan 3

Laju reaksi :

V = k [ ClO2 ]2 . [OH

-] , Jika [ ClO2 ] dinaikkan menjadi 2 kali dan [OH

-] dinaikkan menjadi 3

kali, maka :

V = k [ ClO2 ]2 . [OH

-]

V = k . 22 . 3

1

V = k . 12

V = 12 k ( Laju reaksi naik 12 kali lipat )

45. Urea (60 g/mol) terbentuk melalui dua tahap reaksi dengan amonium karbamat sebagai produk

antara:

2NH3(g) + CO2(g) → NH2COONH4(s) (1)

NH2COONH4(s) ⇌ (NH2)2CO(s) + H2O(l) (2)

Reaksi pembentukan urea tersebut dilakukan pada tekanan 150 atm dan suhu 230oC. Jika reaksi

di atas terjadi dalam wadah 8 liter, maka massa urea yang terbentuk adalah... . (asumsikan

seluruh gas dalam sistem ini sebagai gas ideal)

A. 5,74 gram

B. 581,88 gram

C. 872,81 gram

D. 1163,75 gram

E. 1272,53 gram

JAWABAN : B

PEMBAHASAN :

P CO2 = (n CO2)/(n total) x P total= (1 mol)/(3 mol) x 150 atm=50 atm

0,05

0,100=

5,77 x 10-2

2,32 x 10-2

1

2

n=

n

14

n = 2

1

2

n=

1

2

2

Page 31: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 31

mol CO2 = mol urea

= PV/RT

= (50 atm x 8 L)/(0,082 L atm/mol K x 503K)= 9,698 mol

m urea = n urea x Mr urea = 9,698 mol x 60 gram/mol = 581,88 gram

46. Senyawa di bawah ini direaksikan dengan (CH3)3CCH2MgBr menghasilkan 3,5,5-trimetil-3-

heksanol. Senyawa tersebut adalah ….

(1) (CH3)3CCH2MgBr

(2) H2O , H+3,5,5-trimetil-3-heksanolX

A. Aseton

B. 2-propanon

C. 3-butanon

D. 2-butanon

E. 2-pentanon

JAWABAN : D

PEMBAHASAN :

CH3CH2CCH3

O

(1) (CH3)3CCH2MgBr

(2) H2O , H+

CH3CH2CCH3

O MgBr- +

CH2C(CH3)3

CH3CH2CHCH3

OH

CH2C(CH3)3

2-butanon

(etil-metil-keton)

3,5,5-trimetil-3-heksanol 47. Produk yang dihasilkan dari reaksi oksidasi berikut ini adalah ....

(CH3)2C CH2CH2CH3 + MnO4

- kalorX

Page 32: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 32

HCHCH2CH3

O

+

+ HOCCH2CH3

O

(CH3)2C CHCH2CH3

O

(CH3)2C CHCH2CH3

OH

OH

(CH3)2CHCH2CH2CH3

A.

B.

C.

D.

E.

H3C

C

CH3

O

H3C

C

CH3

O

JAWABAN : B

PEMBAHASAN :

(CH3)2C CH2CH2CH3 + MnO4

- kalor + HOCCH2CH3

O

H3C

C

CH3

O

48. Produk yang dihasilkan dari oksidasi suatu eritrosa adalah senyawa X (mengandung gugus

aldehid) dan asam format. Senyawa X tersebut adalah ….

CHO

CH2OH

OH

OH

H

H

HIO4 senyawa X + asam format

A. Formaldehida

B. Asetaldehida

C. Miristaldehida

D. Valeraldehida

E. Propionaldehida

JAWABAN : A

PEMBAHASAN :

Page 33: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 33

CHO

CH2OH

OH

OH

H

H

CHO

CH2OH

H OH HCOH

O

+HIO4

CHO

CH2OH

H OHHIO4

CHO

CH2OH HCOH

O

+

CHO

CH2OH

HIO4 HCOH

O

+HCH

O

formaldehid asam format

tero

ksi

das

ite

roksi

das

i

Tahap 1

Tahap 2

Tahap 3

49. Rumus Hawort dari suatu α-D- galaktosa berikut ini adalah ….

CHO

OHH

HHO

HHO

OHH

CH2OH

Page 34: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 34

A.

B.

C.

D.

E.

H

OHHO

H H

HO OH

O

CH2OH

H

H

OH

HHO

H OH

HO H

O

CH2OH

H

H

H

OHHO

H OH

HO H

O

CH2OH

H

H

H

OHHO

H OH

HO H

O

H

H

CH2OH

OH

HHO

H OH

HO H

O

H

H

CH2OH

JAWABAN : B

PEMBAHASAN :

Dalam rumus Hawort untuk suatu D-gula, gugus CH2OH ujung ditempatkan di atas bidang

cincin. Untuk struktur α,β ditentukan oleh posisi OH anomerik yang diproyeksikan terhadap

gugus CH2OH ujung . Struktur dimana OH anomerik diproyeksikan ke bawah (trans terhadap

CH2OH ujung) disebut α-anomer. Sedangkan struktur OH anomerik yang diproyeksikan ke atas

(cis terhadap CH2OH ujung ) disebut β-anomer.

OH

HHO

H OH

HO H

O

CH2OH

H

H

CHO

OHH

HHO

HHO

OHH

CH2OH

1

2

3

4

5

6

karbon 5

diatas = D

ke bawah = alfa

50.

Nama senyawa di samping yang benar sesuai sistem E dan Z adalah …. C C

C3H7

Br

Cl

H3C

Page 35: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 35

A. (Z)-2-kloro-3-bromo-2-heksena

B. (E)-2-kloro-3-bromo-2-heksena

C. (Z)-3-bromo-2-kloro-2-heksena

D. (E)-3-bromo-2-kloro-2-heksena

E. (Z)-3-bromo-2-kloro-3-heksana

JAWABAN : D

PEMBAHASAN :

Sistem E dan Z didasarkan pada suatu pemberian prioritas kepada atom atau gugus terikat pada

masing – masing atom karbon ikatan rangkap.

C C

C3H7

Br

Cl

H3C

Br berprioritas lebih

tinggi dari pada C3H7

Cl berprioritas lebih

tinggi dari pada CH3

Dari struktur terlihat bahwa gugus atau atom berprioritas tinggi berada pada sisi yang

berlawanan dai ikatan rangkap maka isomer itu adalah (E) sehingga nama isomer tersebut

adalah (E)-3-bromo-2-kloro-2-heksena.

51. Rumus dimensional yang memiliki konfigurasi mutlak R adalah ….

OH

COOH

H3C

H

Br

OHCCH3

H

A. D.

B.

NH2

HOOC

CH3

NH2

OH

H3C

Cl

HO

CH3

C3H7

C.

E.

H5C2

H7C3

JAWABAN : E

PEMBAHASAN :

Tata nama R,S

R = Rektus = ke kanan

S = Sinister = ke kiri

Page 36: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 36

OH

COOH

H3C

H

Br

OHCCH3

H

A. D.

B.

NH2

HOOC

CH3

NH2

OH

H3C

Cl

HO

CH3

C3H7

C.

E.

H5C2

H7C3

S

S

S

S

R

52. Siswa melakukan pengujian adanya karbohidrat dalam suatu sampel. Sampel yang digunakan

merupakan suatu polisakarida yang dapat dipisahkan menjadi 2 fraksi utama berdasarkan

kelarutan bila ditriturasi dengan air panas. Pengujian dimulai dengan menambahkan larutan

asam ke dalam larutan sampel yang berwarna putih susu dan dipanaskan menghasilkan larutan

bening yang menandakan adanya hidrolisis suatu karbohidrat. Kemudian menambahkan larutan

basa untuk menetralkan kelebihan asam. Lalu menambahkan beberapa ml pereaksi benedict

kedalam larutan sampel dan terbentuk endapan merah bata. Endapan merah bata

mengindikasikan sebagai endapan Cu2O. Sedangkan bila diuji dengan reagen tollens akan

menghasilkan cermin perak. Dari pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan jenis

polisakarida yang dihidrolisis dan monosakarida yang terbentuk adalah ….

A. Amilum dan fruktosa

B. Amilum dan galaktosa

C. Glikogen dan glukosa

D. Selulosa dan fruktosa

E. Pati dan glukosa

JAWABAN : E

PEMBAHASAN :

Pati(amilum ) maltosa D-glukosa D-glukosa+H2O HCl

Pati (amilum) merupakan suatu polisakarida yang dapat dipisahkan menjadi 2 fraksi utama

berdasarkan kelarutan bila ditriturasi dengan air panas. Dua fraksi utama yaitu 20 % amilosa (larut)

dan 80 % amilopektin (tidak larut). Pati bila dihidrolisis dengan asam dan dipanaskan akan

terbentuk suatu monosakarida berupa D-glukosa. Monosakarida yang terbentuk dapat di uji dengan

Page 37: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 37

reagen tollens dan benedict. Suatu D-glukosa bila direaksikan dengan larutan benedict akan

menghasilkan endapan merah bata berupa Cu2O. Hal ini membuktikan bahwa D-glukosa merupakan

salah satu gula pereduksi yang mempunyai gugus aldehid yang dapat dioksidasi menjadi gugus asam

karboksilat. Kemudian dibuktikan dengan uji lanjutan dengan reagen tollens. D-glukosa direaksikan

dengan reagen tollens akan terbentuk endapan cermin perak (Ag). Pereaksi tollens digunakan untuk

membuktikan mudahnya gugus aldehid dioksidasi menjadi asam karboksilat. Dapat disimpulkan

bahwa monosakarida yang terbentuk berupa glukosa yang memiliki gugus aldehid dan dapat

dioksidasi menghasilkan gugus asam karboksilat.

Uji monosakarida I (Uji Benedict)

CHO

OHH

HHO

OHH

OHH

CH2OH

+ 2 Cu2+ (aq) + 4 OH-(aq)

COOH

OHH

HHO

OHH

OHH

CH2OH

+ Cu2O(s) + 2 H2O(l)

endapanmerah bata

Uji monosakarida II (Reagen Tollens)

CHO

OHH

HHO

OHH

OHH

CH2OH

+

COOH

OHH

HHO

OHH

OHH

CH2OH

Ag(NH3)2OH(aq)+ Ag(s) + NH3(aq) + NH4

+(aq)

gugus karboksilatgugus aldehid

endapancerminperak

53. Struktur dari senyawa trans-1-metil-2-propil-sikloheksana adalah ….

Page 38: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 38

JAWABAN : D

PEMBAHASAN :

H

CH3

C3H7

HCH3

H

C3H7

H

CH3

H

C3H7

H

CH3

H

H

H

H3C

C3H7

H

A.

B.

C.

D.

E.

cis

cis

cis

cis

trans

aksial

ekuatorial

aksial

aksialaksial

ekuatorial

ekuatorial aksial

ekuatorial

aksial

H7C3

54. Petrokimia merupakan bahan-bahan atau produk yang dibuat dari minyak dan gas bumi. Berikut

pasangan yang tepat antara hidrokarbon dan fungsinya adalah....

No Hidrokarbon Fungsi

Page 39: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 39

A. Aseton Menaikkan nilai oktan bensin

B. Etilen Glikol Bahan pelarut

C. Poli Vinil Klorida Bahan antibeku dalam radiator mobil

D. Gliserol Bahan peledak

E. Metil Tersier Butil Eter Pelapis lantai

JAWABAN : D

PEMBAHASAN :

No Hidrokarbon Fungsi

A. Aseton Bahan pelarut

B. Etilen Glikol Bahan antibeku dalam radiator

mobil

C. Poli Vinil Klorida Pelapis lantai

D. Gliserol Bahan peledak

E. Metil Tersier Butil Eter Menaikkan nilai oktan bensin

55. Salah satu sifat khas atom karbon yakni dapat membentuk isomer. Pasangan senyawa berikut

yang berisomer fungsional adalah....

A. 2,2,3-trimetilpentana dan 2,4-dimetilheksana

B. Etoksi etana dan 2-metoksi propana

C. Asam butanoat dan etil etanoat

D. 6-metil-3-heptanon dan 2-metil-4-heptanon

E. trans-1,2-dibromo-2-pentena dan cis-1,2-dibromo-2-pentena

JAWABAN : C

PEMBAHASAN :

Senyawa yang berisomer fungsional yakni senyawa yang memiliki rumus molekul sama, namun

gugus fungsinya berbeda.

Opsi A berisomer kerangka

Page 40: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 40

Opsi B berisomer kerangka

Opsi C berisomer fungsional

Opsi D berisomer posisi

Opsi E berisomer geometri

56. Senyawa alkana berikut yang memiliki titik didih paling tinggi adalah....

A. Eikosana

B. Oktadekana

C. Tetradekana

D. Dodekana

E. Dekana

JAWABAN : A

PEMBAHASAN :

Salah satu sifat fisis alkana yakni semakin banyak atom karbon atau semakin panjang rantai

karbon suatu alkana, semakin tinggi titik didihnya. Eikosana memiliki 20 atom karbon,

oktadekana memiliki 18 atom karbon, tetradekana memiliki 14 atom karbon, dodekana memiliki

12 atom karbon, dan dekana memiliki 10 atom karbon. Sehingga dari kelima senyawa alkana

tersebut yang memiliki titik didih paling tinggi adalah eikosana.

57. Asam 1,6-Cleve adalah senyawa yang digunakan dalam industri zat warna. Nama senyawa

tersebut menurut IUPAC adalah...

A. asam 5-amina-2-naftalenasulfat

B. asam 6-amino-2-naftalenasulfonat

C. asam 2-sulfonat-5-naftilamina

D. asam 2-sulfonat-6-naftilamina

E. asam 5-amino-2-naftalenasulfonat

JAWABAN : E

PEMBAHASAN :

Nama yang tepat untuk senyawa di atas menurut IUPAC adalah asam 5-amino-2-

naftalenasulfonat

58. Antrasena adalah turunan benzena yang digunakan sebagai....

Page 41: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 41

A. Kamfer

B. Bahan peledak

C. Bahan pewarna

D. Bahan baku pembuatan alat rumah tangga

E. Plastik pembungkus makanan

JAWABAN : C

PEMBAHASAN :

Antrasena merupakan turunan benzena yang tergolong senyawa hidrokarbon aromatik

polisiklik. Senyawa ini banyak digunakan sebagai bahan pewarna.

59. Piridina merupakan suatu senyawa heterosiklik-aromatik enam-anggota yang memiliki struktur

mirip dengan benzena. Penyataan berikut yang benar terkait piridina dan benzena adalah....

A. Piridina bersifat polar sedangkan benzena bersifat nonpolar

B. Piridina dan benzena mengalami alkilasi Friedel-Craft

C. Cincin aromatik piridina tidak bertahan terhadap oksidasi sedangkan cincin aromatik

benzena dapat bertahan terhadap oksidasi

D. Piridina tidak dapat mengalami substitusi nukleofilik sedangkan benzena dapat mengalami

substitusi nukleofilik

E. Cincin piridina memiliki keaktifan tinggi terhadap substitusi elektrofilik sedangkan cincin

benzena memiliki keaktifan yang lebih rendah terhadap substitusi elektrofilk

JAWABAN : A

PEMBAHASAN :

Piridina mempunyai struktur yang mirip dengan benzena. Piridina memiliki cincin datar dengan

eman-anggota yang terdiri dari lima karbon dan satu nitrogen. Karena mengandung satu

nitrogen yang bersifat elektronegatif piridina bersifat polar. Sedangkan benzena memiliki cincin

datar dengan enam-anggota yang terdiri dari enam karbon sehingga bersifat nonpolar.

60. Logam berat yang mencemari lingkungan udara yang biasanya berasal dari pabrik keramik atau

kerajinan adalah....

A. Hg

B. Pb

C. Cu

D. Ar

E. Cd

JAWABAN : D

PEMBAHASAN :

Logam-logam berat yang mencemari lingkungan antara lain Kadmium(Cd), raksa(Hg),

Krom(Cr), Seng(Zn), Tembaga(Cu), Timbal(Pb), Arsenik(As), dan Sulfur(S). Dari logam-logam

tersebut yang biasanya berasal dari pabrik keramik atau kerajinan adalah Arsenik(Ar)

Page 42: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 42

Babak 2

Soal Sebab Akibat

Soal terdiri dari tiga bagian, yaitu PERNYATAAN, SEBAB dan ALASAN yang disusun

secara berurutan. Pilihlah : (A) Jika pernyataan benar, alasan benar, keduanya menunjukkan

hubungan sebab akibat

(B) Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan

sebab akibat

(C) Jika pernyataan benar, alasan salah

(D) Jika pernyataan salah, alasan benar

(E) jika pernyataan dan alasan keduanya salah

Soal Pilihan Ganda Asosiasi

(A) Jika jawaban (1), (2) dan (3) benar

(B) Jika jawaban (1) dan (3) benar

(C) Jika jawaban (2) dan (4) benar

(D) Jika jawaban (4) saja yang benar

(E) Jika jawaban (1), (2), (3), dan (4) benar

Page 43: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 43

1. Garam berikut yang akan mempunyai pH < 7 jika dilarutkan dalam air adalah....

1. NH4CN

2. CH3COONa

3. KNO3

4. NH4NO3

Pembahasan: (Jawaban D)

NH4CN merupakan garam dari asam lemah (HCN) dan basa lemah (NH4OH) sehingga

memiliki pH = 7 2. CH3COONa merupakan garam dari asam lemah (CH3COOH) dan basa

kuat (NaOH) sehingga memiliki pH > 7 3. KNO3 merupakan garam dari asam kuat (HNO3)

dan basa kuat (KOH) sehingga memiliki pH = 7 4. NH4NO3 merupakan garam dari asam

kuat (HNO3) dan basa lemah (NH4OH) sehingga memiliki pH < 7 Jadi pernyataan 4 benar.

2. Hujan asam menyebabkan penurunan pH air hujan berkisar antara 3 dan 4

SEBAB

Gas SO2 di udara akan teroksidasi menjadi SO3 dan membentuk H2SO4 bila bercampur

dengan air

Pembahasan: (Jawaban A)

Hujan asam merupakan segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Gas SO2 di udara

teroksidasi menjadi SO3 dan membentuk H2SO4 bila bercampur dengan air. Reaksi yang

terjadi sebagaimana berikut :

S(s) + O2(g) → SO2(g) 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g) SO3(g) + H2O(l) → H2SO4(aq)

Jadi pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat.

3. Dengan konsentrasi yang sama, larutan PH3 dalam air memiliki pH lebih tinggi

dibandingkan larutan NH3 dalam air.

SEBAB

PH3 lebih mudah melepaskan proton dari pada NH3

Pembahasan: (Jawaban D)

Pada konsentrasi sama, larutan PH3 dalam air memiliki pH lebih rendah (lebih asam)

dibandingkan larutan NH3 dalam air. Sehingga pernyataan tersebut salah.

PH3 lebih mudah melepaskan proton dari NH3. Alasan benar.

Page 44: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 44

Jadi, pernyataan salah, alasan benar.

4. Untuk reaksi CaC2 + 2 H2O → Ca(OH)2 + C2H2. Pernyataan yang benar adalah....

1. Nama gas yang dihasilkan adalah asetilena

2. Produk reaksi antara 1 mol gas tersebut dengan 1 mol HCl adalah monomer dari PVC

3. Gas tersebut dapat menghilangkan warna merah coklat dari larutan brom

4. Untuk mereaksikan 160 g CaC2 diperlukan 50 g air (Ar Ca = 40. H = 1, O = 16, C = 12)

Pembahasan: (Jawaban A)

1. C2H2 adalah asetilena

2. C2H2 + HCl → C2H3Cl. Senyawa C2H3Cl adalah vinilklorida yang merupakan

monomer PVC

3. Asetilena dapat menghilangkan warna merah-cokelat dari larutan brom

4. Mol CaC2 = 160 64 = 2,5

Mol H2O = 2 1 × 2,5 = 5

Mol H2O = 5 mol x 18 g/mol = 90 g

Maka pernyataan 1, 2, dan 3 benar.

5. Dalam analisis pendahuluan pada zat padat untuk mengidentifikasi zat tersebut dilakukan

uji pemanasan. Suatu garam mengandung Cu2+dan SO42- dilakukan uji pemanasan, maka

akan di hasilkan…

(1) Zat padat akan mencair

(2) Berubah warna menjadi hitam

(3) Menghasilkan bau

(4) Tidak menghasilkan bau

Pembahasan: (Jawaban C)

Pada pemanasan garam-garam Cu2+ dan SO42- menghasilkan perubahan warna menjadi

hitam dan tidak menghasilkan bau. Sehingga jawaban yang benar adalah 2 dan 4 ( C )

6. Senyawa CH3CH2CH2CH2OH mempunyai titik didih yang lebih rendah dibandingkan

senyawa (CH3)3COH

SEBAB

Senyawa (CH3)3COH mempunyai luas permukaan yang lebih sempit daripada

Page 45: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 45

CH3CH2CH2CH2OH

Pembahasan: (Jawaban D)

Senyawa (CH3)3COH mempunyai luas permukaan yang lebih sempit daripada

CH3CH2CH2CH2OH sehingga senyawa CH3CH2CH2CH2OH mempunyai titik didih yang

lebih tinggi dibandingkan senyawa (CH3)3COH

7. Oksidasi isobutanol akan menghasilkan butanon

SEBAB

Isobutanol termasuk alkohol sekunder

Pembahasan: (Jawaban E)

Isobutanol merupakan alkohol primer. Jika dioksidasi maka akan dihasilkan alkanal dan

jika dioksidasi lebih lanjut akan diperoleh asam karboksilat.

8. Pernyataan yang benar untuk asam amino adalah…. (1) Dapat membentuk zwitter ion (2)

Bersifat amfoter (3) Berpolimerisasi membentuk protein (4) Mengandung unsur karbon,

hidrogen, oksigen dan nitrogen

Pembahasan: (Jawaban E)

Struktur asam amino adalah senyawa dimana C mengikat COOH, NH2, R, dan H.

Merupakan monomer dari protein; dapat membentuk zwitter ion dimana C akan berubah

mengikat COO-, NH3+, R, dan H; amfoter karena zwitter ion mempunyai 2

muatan (– dan +) sehingga bisa menjadi asam atau basa tergantung berikatan dengan

apa.

9. Senyawa aromatik polisiklik lebih reaktif terhadap oksidasi, reduksi dan subtitusi

elektrofilik daripada benzene

SEBAB

Senyawa polisiklik bereaksi pada satu cincin dan masih memiliki satu cincin benzene

atau lebih yang masih utuh dalam zat antar dan dalam produk

Pembahasan: (Jawaban B)

Reaktivitas yang lebih besar disebabkan oleh adanya cincin pendeaktif pada struktur

senyawa polisiklik sehingga mendorong cincin yang lain untuk bereaksi. Diperlukan

energi lebih kecil untuk mengatasi karakter aromatik suatu cincin tunggal dari senyawa

polisiklik daripada energi yang diperlukan untuk benzena. Benzena tidak mudah

Page 46: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 46

dioksidasi namun senyawa polisiklik dapat dioksidasi menjadi produk – produk dalam

dimana sebagian besar aromatisitas dipertahankan.

10. Teori atom Bohr memiliki kelemahan yaitu tidak mampu menjelaskan munculnya

gejala spektrum Zeeman yang disebabkan oleh adanya pengaruh medan listrik dari

luar.

SEBAB

Bohr mampu menjelaskan perpindahan elektron dari satu lintasan ke lintasan lain dengan cara

elektron menyerap atau melepas energi sebesar selisih energi kedua lintasan tersebut.

Pembahasan : (Jawaban B)

Salah satu kelemahan teori atom Bohr adalah tidak mampu menjelaskan munculnya gejala

spektrum Zeeman yang disebabkan oleh adanya pengaruh medan listrik dari luar. Teori Bohr

juga menjelaskan tentang perpindahan elektron dari satu lintasan ke lintasan lain dengan cara

elektron menyerap atau melepas energi sebesar selisih energi kedua lintasan. Namun kedua

pernyataan ini tidak memiliki hubungan sebab akibat.

11. Isotop hidrogen yang disebut tritium adalah isotop yang bersifat radioaktif dan berjumlah

paling banyak.

SEBAB

Isotop tritium memiliki neutron paling banyak dibandingkan kedua isotop hidrogen lainnya.

Pembahasan : (Jawaban D)

Hidrogen di alam memiliki 3 isotop yaitu 1H, 2H, dan 3H. 1H adalah isotop hidrogen dengan

kelimpahan yang paling melimpah dimana kelimpahannya adalah 99,98%. Protium (1H)

memiliki 1 proton dan 1 elektron. Isotop stabil yang lain adalah 2H, yang dikenal dengan

nama deuterium. Intinya terdiri dari 1 proton dan 1 neutron. Deuterium bukan isotop

radioaktif dan tidak berbahaya. Isotop 3H (tritium) mengandung 2 neutron dan 1 proton

dalam intinya dan bersifat radioaktif.

Dalam soal, pernyataan 1 salah karena isotop hidrogen yang paling banyak kelimpahannya

adalah protium. Sedangkan pernyataan 2 benar, isotop tritium memiliki neutron paling

banyak dibandingkan protium dan deuterium.

12. Diketahui nomor atom H= 1, C= 6, dan N= 7. Pernyataan yang benar untuk molekul HCN

adalah… . (1) Memiliki bentuk molekul linier

Page 47: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 47

(2) Bersifat polar (3) Berdasarkan struktur Lewis, ada ikatan rangkap 3 pada C dan N (4)

Atom pusat C tidak memiliki elektron bebas

Pembahasan: (Jawaban E)

Unsur H memiliki 1 elektron valensi, C memilki 4 elektron valensi, dan N memiliki 5

elektron valensi. Ikatan senyawa HCN dapat digambarkan sebagai berikut:

HCN memiliki geometri molekul linear dengan hibridisasi sp . Senyawa ini bersifat polar

karena atom N lebih elektronegatif dan memiliki PEB sehingga ujung kanan merupakan dipol

negatif dan ujung kiri merupakan dipol positif. Ikatan C dan N merupakan ikatan kovalen

rangkap 3. Atom pusat C tidak memiliki elektron bebas.

13. Titanium mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2. Senyawa yang

tidak dapat dibentuk oleh unsur ini adalah... . (1) K3TiF6 (2) Ti(H2O)6Cl3 (3) K2Ti2O5 (4)

K2TiO4

Pembahasan : (Jawaban D) Titanium merupakan unsur transisi yang memiliki 3 bilangan

oksidasi yaitu +2, +3, dan +4. Dalam senyawa K3TiF6 dan Ti(H2O)6Cl3 titanium memiliki

biloks +3, sedangkan pada senyawa K2Ti2O5 titanium memilki biloks +4. Senyawa K2TiO4

tidak dapat dibentuk karena pada senyawa ini titanium akan memiliki biloks +6 yang tidak

mungkin keberadaannya. 14. Unsur abu-abu metalik, ungu saat menjadi gas, dan termasuk

salah satu unsur halogen yang berbentuk padatan. Berikut ini yang merupakan sifat dari unsur

halogen tersebut adalah … .

(1) Bereaksi dengan unsur lain dan berfungsi sebagai antiseptik (2) Keelektronegatifannya

lebih kecil dari klor (3) Berwarna hitam mengkilap (4) Memiliki bilangan oksidasi -1 dan 0

Pembahasan : (Jawaban A)

Unsur yang berwarna abu-abu metalik, ungu saat menjadi gas, dan termasuk salah satu unsur

halogen yang berbentuk padatan adalah Iodin (I). Unsur ini memiliki sifat bereaksi dengan

unsur lain, berfungsi sebagai antiseptik, keelektronegatifannya lebih kecil dari klor dan

berwarna hitam mengkilap. Iodin mempunyai bilangan oksidasi -1, +1, +3, +5, dan +7.

Page 48: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 48

15. Pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas CO, C (karbon/jelaga), dan H2O SEBAB

C (karbon/jelaga) berupa asap hitam yang dapat mengganggu pernapasan.

Pembahasan: (Jawaban B)

Pernyatan benar dan alasan benar tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat.

16. Reaksi mana di bawah ini yang produknya bertambah jika campuran dimampatkan? (1)

3I2(g) + 6F2(g) ⇌ 2IF5(g) + I4F2(g) (2) NH3(g) + HCl(g) ⇌ NH4Cl(s) (3) CO(g) + 3H2(g)

⇌ CH4(g) + H2O(g) (4) 4NO2(g) ⇌ 2N2O(g) + 3O2(g)

Pembahasan: (Jawaban A) Campuran dimampatkan berarti tekanan diperbesar. Apabila

tekanan diperbesar maka reaksi akan bergerak ke arah yang memiliki koefisien reaksi yang

kecil. 17. Penurunan temperatur pada reaksi kesetimbangan: N2O4 (g) ⇌ 2 NO2 (g)

Ho = + 57,9 kJ Akan memperbesar harga tetapan kesetimbangan reaksi tersebut SEBAB

Nilai tetapan kesetimbangan (K) bergantung pada temperatur

Pembahasan: (Jawaban A) Temperatur turun, reaksi bergeser ke arah eksotermis (kiri)

sehingga harga Kc makin kecil. Nilai tetapan kesetimbangan (Kc) bergantung pada

temperatur. 18. Jika diketahui: Pb Pb2+ Eo = +0,13 volt │Sn2+ Eo = +0,14 volt

Berdasarkan notasi sel berikut, Sn2+ (0,01 M) (aq) + Pb (s)⇌ (s)+ Pb2+ (0,1 M) (aq)

Penyataan berikut yang benar adalah... 1. ∆G bernilai positif. 2. Kutub elektroda Sn adalah

positif. 3. Esel reaksi sebesar -0,0395 volt. 4. Arah reaksi dari kiri ke kanan.

Pembahasan: (Jawaban A) Notasi sel : Sn2+ (0,01 M) (aq) + Pb (s)⇌ (s)+ Pb2+ (0,1 M)

(aq)

Oksidasi : Pb Pb2+

+ 2e Eo = +0,13 volt

Reduksi : Sn2+

+ 2e Sn Eo = -0,14 volt

Pb + Sn2+

Pb2+

+ Sn Eosel = -0,01 volt

Esel = Eosel - 0,059 log [ 2+]

n [ 2+]

= -0,01 volt - 0,059 log 0,1

2 0,01

= -0,01 volt - (0,0295 .log10)

= -0,01 volt - (0,0295 .1)

= -0,01 volt - 0,0295

Page 49: CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY …...LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KEF IX Page 1 CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019

LAMPIRAN CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

KEF IX Page 49

= -0,0395 volt Pernyataan 3 benar

∆Go = -nFEo = -2 x 96500 C/mol x (-0,01 volt)

= 1930 J/mol ∆G = ∆Go + RT ln [ 2+] [ 2+]

= 1930 J + 8,314 J/mol K x 298K ln

0,1 0,01

= 1930 J/mol + 5704,82 J/mol

= 7634,82 J/mol

Karena Eosel bernilai negatif dan ∆G bernilai positif (Pernyataan 1 benar)

maka reaksi yang terjadi tidak spontan, sehingga arah reaksi dari kanan ke kiri

(Pernyataan 4 salah).

Arah reaksi dari elektroda Sn ke elektroda Pb.

Kutub elektroda:

Elektroda Sn = kutub positif (Pernyataan 2 benar)

Elektroda Pb = kutub negatif

19. Pemurnian tembaga dapat dilakukan dengan cara elektrolisis larutan CuSO4

SEBAB

Logam tembaga yang tidak murni sebagai katoda, sedangkan anoda menggunakan

tembaga murni.

Pembahasan: (Jawaban C)

Tembaga dapat dimurnikan dengan cara elektrolisis menggunnakan larutan

elektrolit CuSO4 (pernyataan benar). Pada elektrolsisis tersebut, tembaga tidak murni

dipasang sebagai anoda, sedangkan tembaga murni sebagai katoda (alasan salah).

Selama proses elektrolisis berlangsung, tembaga di anoda teroksidasi menjadi Cu2+

kemudian direduksi di katoda menjadi logam Cu sehingga tembaga murni yang

diperoleh di katoda semakin banyak.