Top Banner
1

Chandra Asri Pertimbangkan Bagi Dividen 25%bigcms.bisnis.com/file-data/1/1338/83872dc6_Des15-SiantarTopTbk.pdfPT Chandra Asri Petrochemical Tbk. mem pertimbangkan untuk mem-ba gikan

Mar 31, 2019

Download

Documents

ngotuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Chandra Asri Pertimbangkan Bagi Dividen 25%bigcms.bisnis.com/file-data/1/1338/83872dc6_Des15-SiantarTopTbk.pdfPT Chandra Asri Petrochemical Tbk. mem pertimbangkan untuk mem-ba gikan

M A R K E T Rabu, 30 Maret 201614PerdaganganKeuanganProperti InfrastrukturPertanian Pertambangan Industri Dasar Aneka Industri ManufakturInd. Konsumsi

29/3/2016 29/3/2016 29/3/2016 29/3/2016 29/3/2016 29/3/2016 29/3/2016 29/3/2016 29/3/2016 29/3/2016

1.826,29 893,73 425,63 1.197,73 2.260,74 492,75 1.015,13 691,32 828,32 1.258,79 0,41% 0,03% 0,87% 2,03% 1,58% 0,21% 0,18% 0,51% 0,20% 0,79%

JAKARTA — Emiten bijih plastik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. mem pertimbangkan untuk mem-ba gikan dividen sekitar 25% dari peroleh an laba bersih sepanjang tahun lalu.

Meski menderita penurunan pendapatan sebesar 44% pada tahun

lalu, emiten berkode saham TPIA itu masih mencetak kenaikan laba bersih 42,4% menjadi US$26,3 juta dari kinerja 2014 sebesar US$18,4 juta.

Direktur Chandra Asri Petrochemical Suryandi mengatakan kenaikan laba bersih ditopang oleh melonjaknya margin laba kotor

perseroan dari 4,8% menjadi 10,6%. “Margin laba kotor naik karena margin produk yang menguat ditambah dengan rendahnya biaya bahan baku [naphtha] di mana harga naphtha cenderung mengikuti harga minyak mentah yang turun,” katanya, Selasa (29/3).

Dengan kinerja yang bagus tersebut, jelasnya, manajemen perse-roan mempertimbangkan untuk membagi dividen tahun buku 2015 dengan besaran kurang lebih sama dengan dividen tahun buku 2014. “Kami mencoba untuk konsisten.”

Pada tahun buku 2014, TPIA

membagikan dividen sebesar 25% dari laba bersih 2014.

Terkait dengan penurunan kinerja pendapatan dari US$2,46 miliar menjadi US$1,38 miliar, Suryandi menjelaskan hal tersebut terjadi sebagai dampak dari penghentian produksi (shut down) terencana

untuk turnaround maintenance dan pekerjaan tie-in proyek ekspansi cracker selama 85 hari.

Untuk tahun ini, dia optimistis kinerja perseroan akan lebih moncer lagi seiring dengan tuntasnya eks-pansi dan peningkatan kapasitas perseroan. (Achmad Aris)

KINERJA 2015

Chandra Asri Pertimbangkan Bagi Dividen 25%