Top Banner
Cedera Tulang Belakang Yefta D. Bastian
28

Cedera Tulang Belakang

Jun 21, 2015

Download

Documents

jo_jo_mania
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Cedera Tulang Belakang

Cedera Tulang Belakang

Yefta D. Bastian

Page 2: Cedera Tulang Belakang

Insiden

Insiden cedera tulang belakang ↑ seiring dengan ↑ kecela-

kaan lalu lintas

Etiologi

Pada usia tua: karena jatuh

Pada usia muda: karena kecelakaan lalu lintas, cedera OR

Penting untuk diperhatikan!

Pertolongan Pertama

Cara pertolongan salah kecacatan lebih besar/serius

cedera medulla spinalis

tetraplegia/paraplegia

Page 3: Cedera Tulang Belakang

Fungsi Tulang Belakang• Tempat melekatnya otot-otot batang tubuh• Melindungi medulla spinalis• Memungkinkan batang tubuh untuk bergerak• Menunjang batang tubuh secara keseluruhan

Tulang Belakang terdiri dari:• 7 ruas tulang servikal• 12 ruas tulang torakal• 5 ruas tulang lumbal• 5 ruas tulang sakral• 4 tulang koksigis

Page 4: Cedera Tulang Belakang

Jenis-Jenis Cedera

A. Whiplash InjuryAkibat strain atau sprain pada segmen servikalStrain: cedera pada ototSprain: cedera pada ligamen

EtiologiKecelakaan lalu lintas

Gambaran KlinisNyeri kronis ~ sendi zigoapofisial & kapsul fasetNyeri tekanLingkup gerak sendi berkurang

Page 5: Cedera Tulang Belakang

Sakit kepala (oksipital)

Penglihatan kabur/dobel

Disfagia

Suara serak ~ hematoma retrofaringeal

Nyeri rahang

Gangguan keseimbangan, vertigo

Pemeriksaan Fisik

Lordosis servikal menurun ~ spasme otot

Nyeri tekan

Tes Diagnostik sering tidak sebanding dengan Keluhan

Subjektif

Page 6: Cedera Tulang Belakang
Page 7: Cedera Tulang Belakang

Tata Laksana

Foto servikal (fleksi/ekstensi)

NSAID

Soft Cervical Collar

Fisioterapi

B. Fraktur Kompresi (Wedge)

Karena gaya vertikal di depan garis tengah vertebra yang

menekan tepi anterior vertebra

Sering terjadi pada torakolumbal

Pada usila: akibat jatuh terduduk

Usia muda: jatuh mendarat pada kaki

Page 8: Cedera Tulang Belakang

Tata Laksana

< 50% tinggi vertebra anterior: konservatif, korset

> 50%: operasi

Page 9: Cedera Tulang Belakang
Page 10: Cedera Tulang Belakang

C. Burst Fracture

Karena kompresi aksial dari bagian anterior vertebra

Bagian-bagian tepi vertebra terdorong keluar, materi diskus

dapat terdorong ke korpus vertebra atau ke kanal spinalSering disertai kerusakan neurologis karena pergeseran

korpus vertebra/fragmennya ke belakang

Bisa stabil atau tidak stabil

Stabil: tata laksana konservatif

Tidak stabil: • Tirah baring 6 minggu• Imobilisasi dengan brace• Operasi fiksasi

Page 11: Cedera Tulang Belakang
Page 12: Cedera Tulang Belakang

D. Fraktur Distraksi

Deselerasi cepat pada KLL akan melempar korban ke de-

pan sehingga tubuh akan tertekan pada sabuk pengaman fraktur korpus vertebra & dapat terjadi displacement

berat

Page 13: Cedera Tulang Belakang

Tata LaksanaBiasanya konservatif: tirah baring 6 mingguPlaster jacket

E. Fraktur DislokasiMerupakan kombinasi gaya fleksi, kompresi dan rotasi Fraktur korpus vertebra, fraktur pedikel dan dislokasi sendifaset paraplegia/tetraplegia

Tata Laksana• Konservatif/ operatif• Bila lumpuh: operasi untuk rehabilitasi secepatnya• Bila tidak lumpuh: operasi untuk stabilisasi tulang bela-

kang dan mencegah kerusakan neurologis

Page 14: Cedera Tulang Belakang
Page 15: Cedera Tulang Belakang
Page 16: Cedera Tulang Belakang

Checklist Diagnostik Untuk Instabilitas Spinal (White & Panjabi)

Category Description Point

1 Disruption of the anterior elements with > 25% loss of height

2

2 Disruption of the posterior elements 2

3 Sagittal plane translation of > 3.5mm or > 20% of the AP diameter of the vertebral body

2

4 Intervertebral sagittal rotation of > 11o 2

5 Intervertebral distance of > 1.7mm on a stretch test 2

6 Evidence of cord damage 2

7 Evidence of root damage 1

8 Acute intervertebral disk space narrowing 1

9 Anticipated abnormally large stress 1

* Bila total poin 5, cedera dianggap tidak stabil

user
Page 17: Cedera Tulang Belakang

DIAGNOSIS

Anamnesis

Penyebab cedera, mekanisme cedera

Kondisi saat cedera (mobil/motor, helm, seat belt)

Akibat cedera (gangguan kesadaran, nyeri, lumpuh, dll)

Pemeriksaan Fisik

Umum: kesadaran, tanda-tanda vital

luka/jejas pada tubuh pasien

Khusus: motorik (muskuloskeletal & saraf)

sensorik

refleks

Page 18: Cedera Tulang Belakang
Page 19: Cedera Tulang Belakang

Skala Impairment

A= komplit, fungsi sensorik dan motorik (-) pada segmen

sakral S4-S5

B=inkomplit, sensorik (+), motorik (-) di bawah level neuro-

logis, termasuk segmen sakral S4-S5

C=inkomplit, motorik (+), > 50%: MMT < 3

D=inkomplit, motorik (+), sedikitnya 50%: ≥ 3

E=fungsi sensorik dan motorik normal

Page 20: Cedera Tulang Belakang

Sindrom Klinik• Central Cord• Brown-Sequard• Anterior Cord• Conus Medularis• Cauda Equina

Page 21: Cedera Tulang Belakang

Pemeriksaan Penunjang

• X-ray:

AP, lateral

Bila perlu proyeksi khusus (open mouth, fleksi-ekstensi)

• CT scan/MRI

TATA LAKSANA

1. Awal (di tempat kejadian) Sangat Penting !!!

Bila tidak tepat bisa mengakibatkan disabilitas lebih

luas/menetap

Bila dicurigai cedera servikal, berikan neck collar

Mungkin: multiple trauma (kepala, leher, wajah, dll)

Page 22: Cedera Tulang Belakang

Ingat: cedera kepala sering disertai cedera servikal

Bila curiga cedera torakal/lumbal: evakuasi dengan

papan/board

Bila peralatan tidak ada: biarkan pasien pada tempat-

nya

2. Airway, Breathing, Circulation bila perlu

3. Bila stabil: pertimbangkan spinal brace

4. Bila tidak stabil: operasi

5. Tetraplegia/Paraplegia perlu rehabilitasi

- ggn pernapasan: ventilator, terapi fisik dada

- ggn BAK: bladder training untuk cegah infeksi dan

gangguan fungsi ginjal

- gangguan BAB: edukasi, pengaturan diet/cairan,

evakuasi manual

Page 23: Cedera Tulang Belakang

- Ggn sensibilitas: edukasi, mika/miki untuk mencegah

ulkus dekubitus- Kelemahan otot: alat bantu, latihan fisik

- Okupasi terapi: untuk melatih aktivitas kehidupan sehari-

hari dan kemungkinan bekerja kembali

Bila perlu: berbagai alat bantu

- Support psikologis

Page 24: Cedera Tulang Belakang

Fiksasi Leher

Page 25: Cedera Tulang Belakang

Empat Orang Penolong

Page 26: Cedera Tulang Belakang
Page 27: Cedera Tulang Belakang

Dua Orang Penolong

Page 28: Cedera Tulang Belakang