Case Surgery AYA

7/23/2019 Case Surgery AYA

1/34

CASE REPORT

SEORANG LAKI-LAKI 30 TAHUN DENGAN HIDRONEFROSIS grade III

DEXTRA e.c URETEROLITIASIS DEXTRA

OLEH:

Andre Raadan!" S. Ked #$000%0033

A&' (')an Sar!" S. Ked #$000%00*0

+en! N'r I,a) " S. Ked #$000%00/3

PEIING:

dr. Sa'1 Id2an S!a4a1" S5.

KEPANITERAAN KLINIK ILU EDAH

RSUD DR.HAR#ONO PONOROGO

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNI6ERSITAS UHAADI+AH SURAKARTA

7083


2/34

A I

EDICAL RECORD

I. ANANESIS

A. IDENTITAS PENDERITA

Nama : Tn. B

Umur : 30 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pekerjaan : Buruh

Alamat : Beton, 3! siman Ponorogo

"atang #i $% : Tanggal & A'ril !0&3

Tanggal 'eriksa : Tanggal 3 A'ril !0&3

No.() : !* ++ ++

. DATA DASAR

Anamnesis #ilakukan seara autoanamnesis 'a#a tanggal 3 A'ril !0&3

8. Ke)'9an U1aa: Lemas

7. R!a&a1 Pen&a,!1 Se,arang

Pasien #atang ke I" $% "r. arjono Ponorogo 'a#a tanggal 3

A'ril !0&3 'ukul &/.30 IB #engan keluhan lemas. Lemas #irasakan

sejak 1 hari se2elum masuk rumah sakit. Lemas #irasakan semakin

mem2erat 'a#a saat aktiitas #an terasa mem2aik 2ila 'asien 2eristirahat.

Lemas #isertai #engan n4eri 'inggang kanan 4ang #irasakan hilang tim2ul

sejak & 2ulan 4ang lalu. Pasien mengaku sering n4eri 'inggang sejak

'ulang #ari )ala4sia se2agai T5I 6Tenaga 5erja In#onesia7.

%elain lemas #an n4eri 'a#a 'inggang kanan, 'asien juga mengeluh

mual 8 mual ta'i ti#ak sam'ai muntah. 5eluhan BA5 6kening menetes,

an4ang-an4angan7, air kening 2er9arna kuning jernih #an ti#ak 'ernah

ter#a'at 'asir atau 2atu.

!


3/34

%e2elum 'asien masuk rumah sakit, 'asien mengkonsumsi o2at

#ari #okter selama & 2ulan #engan #iagnosis 2atu saluran kemih. Namun,

karena rasa sakitn4a ti#ak kunjung mem2aik, #an 'asien semakin lemas

kemu#ian memutuskan untuk 'ergi ke rumah sakit.

3. R!a&a1 Pen&a,!1 Da9')'

a. $i9a4at "ia2etes )elitus : #isangkal

2. $i9a4at tekanan #arah tinggi : #isangkal

. $i9a4at alergi o2at makanan : #isangkal

#. $i9a4at kening 2atu : #isangkal

e. $i9a4at asma : #isangkal

;. $i9a4at sakit jantung : #isangkal

g. $i9a4at kontak TB : #isangkal

h. $i9a4at tera'i


4/34

#. $i9a4at konsumsi alkohol : #isangkal

e. $i9a4at konsumsi o2at 2e2as : 6=7 o2at 9arung

;. $i9a4at merokok : 6=7


5/34

gatal 6-7, tenggorokan terasa

'anas 6-7.

g. %istem res'irasi : sesak na;as 6-7, 2atuk 6-7, 2atuk

#arah 6-7, mengi 6-7, ti#ur

men#engkur 6-7

h. %istem kar#ioaskuler : sesak na;as saat 2eraktiitas 6-7,

n4eri #a#a 6-7, 2er#e2ar-#e2ar 6-7

i. %istem gastrointestinal : mual 6-7, muntah 6-7, sakit 'erut

6-7, ti#ak 2uang air 2esar 6-7, 'erut

se2ah 6-7, m2eseseg 6-7, kem2ung6-7, na;su makan 2erkurang 6=7,

am'eg 6-7

j. %istem muskuloskeletal : kaku 6-7,2a#an lemas 6=7, mu#ah

lelah 6=7, 2a#an terasa 2erat 6-7

k. %istem genitourinaria : kening se#ikit 6=7, air kening

2er9arna merah 6-7, n4eri

'inggang 6=7, keluar #arah 6-7,

kening nanah 6-7, sulit memulai

kening 6-7, kening keluar 2atu 6-7

l. ?kstremitas atas : luka 6-7, n4eri 6-7, kaku 6-7, tremor

6-7, ujung jari terasa #ingin 6-7,

kesemutan 6-7, 2engkak 6-7, sakit

sen#i 6-7, 2erkeringat 6-7

m. ?kstremitas 2a9ah : n4eri gerak 6-7, kaku 6-7, 2engkak

6-7, tremor 6-7, ujung jari terasa

#ingin 6-7, kesemutan 6-7, luka 6-7,

2erkeringat 6=7

n. %istem neuro'sikiatri : kejang 6-7, gelisah 6-7, kesemutan

6-7, mengigau 6-7, emosi ti#ak

sta2il 6-7

1


6/34

II. PEERIKSAAN FISIK

Keadaan U'

5U : Lemah

5esa#aran: (om'os mentis 6(% &1 : ?>@1)7

ii : (uku'

6!1a) ;!gn;

Tekanan #arah : &!0*0 mmg

Na#i : / +menit

Respirasi rate : !0 +menit

%uhu : 3,*0(

K')!1

Ikterik 6-7, 'etehiae 6-7, ane 6-7, turgor uku', hi'er'igmentasi 6-7, 2ekas

garukan 6-7, kulit kering 6-7, kulit hi'eremis 6-7, sikatrik 2ekas o'erasi 6-7,

2erkeringat 6=7.

Ke5a)a

Bentuk mesoe'hal, ram2ut 9arna am'uran hitam #an 'utih, mu#ah rontok

6-7, luka 6-7.

(aa9

%imetris, eritema 6-7, ruam muka 6-7, moon ;ae 6-7.

a1a

5onjungtia 2ul2i 'uat 6==7,sklera ikterik 6--7, 'er#arahan su2konjungtia

6--7, 'u'il isokor #engan #iameter 3 mm3 mm, re;lek aha4a 6==7 normal,

oe#em 'al'e2ra 6--7, stra2ismus 6--7.

Te)!nga

%ekret 6s#e7, #arah 6-7, n4eri tekan mastoi# 6s#e7 gangguan ;ungsi

'en#engaran 6s#e7

H!d'ng

"eiasi se'tum nasi 6-7, e'istaksis 6-7, na;as u'ing hi#ung 6-7, sekret 6-7,

;ungsi 'em2au 2aik, ;oetor e+ nasal 6s#e7

')'1


7/34

%ianosis 6-7, gusi 2er#arah 6-7, kering 6=7, stomatitis 6-7, 'uat 6-7, li#ah ti;oi#

6-7, 'a'il li#ah atro'i 6s#e7, luka 'a#a su#ut 2i2ir 6-7

Le9er

s#e, trakea #i tengah, simetris, 'em2esaran tiroi# 6-7, 'em2esaran kelenjar

getah 2ening 6-7.

T92ra,;

Bentuk normohest, simetris, retraksi interostalis 6-7, s'i#er nei 6-7,

'erna;asan thorakoa2#ominal, sela iga mele2ar 6-7, 'em2esaran kelenjar getah

2ening aksilla 6-7, ram2ut ketiak rontok 6-7.

#an1'ng :

In;5e,;!

Iktus kor#is ti#ak tam'ak #i se'anjang %I( @ ! m me#ial linea

mi#laiula sinistra sam'ai %I( @ linea aksilaris me#ia.

Pa)5a;!

Itus kor#is kuat angkat #i %I( @ linea aksilaris me#ia.

Per,';!

Batas kiri jantung:

Atas : %I( III sinistra #i sisi lateral linea 'arasternalis sinistra.

Ba9ah : %I( @ sinistra #i linea mi#laiula sinistra .

Batas kanan jantung:

Atas : %I( III #e+tra #i sisi lateral linea 'arasternalis #e+tra

Ba9ah : %I( I@ #e+tra #i sisi lateral linea 'arasternalis #e+tra

A';,')1a;!

Bun4i jantung I-II reguler, intensitas BJ I sama #engan BJ II, ti#akter#engar 2ising sistolik mau'un #iastoli, ti#ak a#a suara tam2ahan.

P')2 :

In;5e,;!

5elainan 2entuk 6-7, simetris, ti#ak a#a ketinggalan gerak ke #ua sisi

'aru, retraksi #in#ing #a#a 6-7, s'i#er nei 6-7.

Pa)5a;! :

5etinggalan gerak :

/


8/34

Anterior : Posterior :

Cremitus:


Per,';!Anterior : Posterior :

A';,')1a;!


%uara Tam2ahan :heeing 6--7 $onki 2asah halus 6--7 #ike#ua la'ang 'aru.

A4d2en

Ins'eksi : "in#ing 'erut sejajar #engan #in#ing #a#a, enektasi 6-7,

sikatrik 2ekas o'erasi 6-7

Auskultasi : Bising usus 6=7 normal

Perkusi : Tim'ani, 'ekak alih 6-7, un#ulasi 6-7, n4eri ketok

kostoerte2ra 6=7

Pal'asi : %u'el, he'ar ti#ak tera2a mem2esar, ginjal tera2a

mem2esar, #e;ans muskular 6-7,n4eri tekan su'ra'u2ik 6-7,

*


9/34

Gen!12'r!nar!a

Ulkus 6-7, sekret 6-7, tan#a-tan#a ra#ang 6-7, 2la##er ti#ak tera2a 'enuh,

ter'asang "o9er atether sehari terisi ! kantong urine 2ag, urin kuning

kemerahan 6=7, len#ir 6-7, nanah 6-7. Batu5ristal 6-7

E,;1re!1a; :

%u'erior #ekstra : o#em 6-7, sianosis 6-7, 'uat 6-7, akral #ingin 6-7,eritem

'almaris 6-7, luka 6-7, ikterik 6-7, spoon nail6-7, kuku 'uat

6-7, jari ta2uh 6-7, n4eri tekan 6-7, n4eri gerak 6-7,

#e;ormitas 6-7, 'arese 6-7

%u'erior sinistra : o#em 6-7, sianosis 6-7, 'uat 6-7, akral #ingin 6-7,eritema

'almaris 6-7, luka 6-7, ikterik 6-7 , s'oon nail 6-7, kuku 'uat

6-7, jari ta2uh 6-7, n4eri tekan #an n4eri gerak 6-7,

#e;ormitas 6-7, 'arese 6-7

In;erior #ekstra : oe#em 6-7, luka 6-7, hi'eremis 6-7, n4eri tekan 6-7, sianosis

6-7, 'uat 6-7, akral #ingin 6-7, eritema 'almaris

6-7, ikterik 6-7, s'oon nail 6-7, kuku 'uat 6-7, jari ta2uh 6-7,

#e;ormitas 6-7, 'legi 6-7

In;erior sinistra : oe#em 6-7, luka 6-7, hi'eremis 6-7, n4eri tekan 6-7, sianosis

6-7, 'uat 6-7, akral #ingin 6-7, eritema 'almaris 6-7, ikterik

6-7, s'oon nail 6-7, jari ta2uh 6-7, #e;ormitas 6-7, 'legi 6-7

III. PEERIKSAAN PENUN#ANG

8. Peer!,;aan Pen'nang

a. Pemeriksaan #arah lengka' 6 ! A'ril !0&37

N2 Parae1er Ha;!) N!)a! N2ra)

&. B( 1, 0 +

&0D3UL

>,0-&0,0

!. L4m'hE 0,* + &0D3UL 0,*->,0

3. )i# E 0,& + &0D3UL 0,&-0,F

>. ran E >,& + &0D3UL !,0-/,0

1. L4m'h G &,! G !0,0->0,0

F


10/34

. )i# G !,* G 3,0-F,0

/. ran G *&,0 G 10,0-/0,0

*. B /,* g#l &&,0-&,0

F. $B( 3,&! +

&0DUL

3,10-1,10

&0. (T !>,3 G 3/,0-10,0

&&. )(@ //,F ;L *!,0-F1,0

&!. )( !1,0 'g !/,0-3&,0

&3. )(( 3!,0 g#l 3!,0-3,0

&>. $"-(@ &,> G &&,1-&>,1

&1. $"-%" >/,* ;L 31,0-1,0

&. PLT &>! +

&0D3UL

&00-300

&/. )P@ /,> ;L /,0-&&,0

&*. P" &,F &1,0-&/,0

&F. P(T 0, &01 G 0,&0*-0,!*!

4. Pemeriksaan 5imia "arah

N2 Parae1er Ha;!) N!)a! N2ra)

& "BIL 0.!/ 0-0.31

! TBIL 0.1F 0.!-&.!

3 % %PT >>,3 0-3&

1 ALP &0!,& F*-!/F

ama T ,* *-3>

* Al2umin !.> 3.1-1.1

F lo2ulin >.> !-3.F

&0 Urea 3/.& &0-10&& 5reatinin &,!/ 0./-&.!

&! Asam urat 1 !.>-1./

&3 5olesterol && &>0-!00

&> Trigliseri# 30& 3-&1

&0


11/34

c. U)1ra;2n2gra>! ?USG@

asil 'emeriksaan:

Ren de1ra: ukuran mem2esar, intensitas ?ho orteks normal, 2atas

orteks me#ula jelas, tam'ak ekstasis 2erat P(%, ti#ak tam'ak 2atu.

Ren ;!n!;1ra: ukuran mem2esar, intensitas ?ho orteks normal, 2atas

orteks me#ula jelas, tam'ak ekstasis P(%, ti#ak tam'ak 2atu.

6e;!,a Ur!nar!a: ukuran normal, ti#ak tam'ak 2atu.

4. R2ngen1 A4d2en

Ke1erangan:


12/34

7. DIAGNOSIS ANDING

- In;eksi %aluran 5ening

3. PENATALAKSANAAN

- Tran;usi P$( & kol;hari

- In;us Nal & ;lash hari

- In;us "1 & ;lash hari

- (e;ota+ime 3+&gr

- 5etorola !+& am' 'rn

- em;i2rosil &+300mg hari

. PLANNING

- I@P

- UL

- Bloo# %mear

- ?%L

6I. ASSESENTB DIAGNOSIS KER#A DAN DIAGNOSIS ANDING

- i#rone;rosis

- Ureterolithiasis

- Anemia e. 'er#arahan

- In;eksi %aluran 5emih

I6. POR ?PROBLEM ORIENTED MEDICAL RECORD@

Da>1ar

a;a)a9

Pr24)e A;;e;en1 P)ann!ng

D!agn2;a

P)ann!ng

Tera5!

P)ann!ng

2n!12r!ng

&. Lemas, mu#ah

lelah, (A 6=7,

ektremitas

'uat 6=7, urin

kemerahan

Anemia

hi'okromik

mikrositik

Anemia e.

'er#arahan

-Bloo#

smear

-%I-TIB(

- Trans;usi

P$( &

kol;hari

selama > hr

- "iet T5TP

-"L

-5linis

5U 'asien

&!


13/34

2 : /,*

?ritrosit : 3,&!

t : !>,3

)(@ : //,F

)( : !1,0

!. N4eri

'inggang

kanan, BA5

kurang lanr

n4eri tekan regio

lum2al #e+tra,

renal #e+tra

tera2amem2esar,

U% :

hi#rone;rosis

gra#e III #e+tra

B


14/34

ke2an4akan #i saluran 2agian atas, 4aitu se2esar !G #ari 'o'ulasi.

6ar#iner, $. !007

Batu saluran kemih #i2entuk oleh 'engen#a'an at terlarut kemih

2er2agai saluran kemih. )engan#ung kalsium oksalat 60G7, ;os;at

se2agai am'uran kalsium ;os;at, amonium #an magnesium,asamurat 61G7

#an sistin6&G7. 6rae, P.A., Borle4, N.$. !007

. EPIDEIOLOGI

Penelitian e'i#emiologik mem2erikan kesan seakan-akan 'en4akit

2atu mem'un4ai hu2ungan #engan tingkat kesejahteraan mas4arakat #an2eru2ah sesuai #engan 'erkem2angan kehi#u'an suatu 2angsa.

Ber#asarkan 'em2an#ingan #ata 'en4akit 2atu saluran kemih #i 2er2agai

negara, #a'at #isim'ulkan 2ah9a #i negara 4ang mulai 2erkem2ang

ter#a'at 2an4ak 2atu saluran kemih 2agian 2a9ah, terutama ter#a'at #i

kalangan anak.

"i negara 4ang se#ang 2erkem2ang, insi#ensi 2atu saluran kemih

relati; ren#ah, 2aik #ari 2atu saluran kemih 2agian 2a9ah mau'un 2atu

saluran kemih 2agian atas. "i negara 4ang telah 2erkem2ang, ter#a'at

2an4ak 2atu saluran kemih 2agian atas, terutama #i kalangan orang

#e9asa. Pa#a suku 2angsa tertentu, 'en4akit 2atu saluran kemih sangat

jarang, misaln4a suku 2angsa Bantu #i A;rika %elatan.

%atu #ari !0 orang men#erita 2atu ginjal. Pria:9anita H 3:&. Punak

keja#ian #i usia 30-0 tahun atau !0->F tahun. Prealensi #i U%A sekitar

&!G untuk 'ria #an /G untuk 9anita. Batu struite le2ih sering #itemukan

'a#a 9anita #ari'a#a 'ria. 6Nugroho, "itto. !00F. Batu ginjal. Aaila2le :

htt':ir4aaralho.omin#e+.'h'

ie9Hartileati#H&:'en4akiti#H!>/:2atu-ginjal;ormatH'#;7

&>
http://viryacarvalho.com/index.php?view=article&catid=16:penyakit&id=247:batu-ginjal&format=pdfhttp://viryacarvalho.com/index.php?view=article&catid=16:penyakit&id=247:batu-ginjal&format=pdfhttp://viryacarvalho.com/index.php?view=article&catid=16:penyakit&id=247:batu-ginjal&format=pdfhttp://viryacarvalho.com/index.php?view=article&catid=16:penyakit&id=247:batu-ginjal&format=pdf


15/34

INSIDENSI UROLITHIASIS

PEENTUK ATU Ind!a USA #a5an UK

Ca)c!' Oa)a1e 'rn! %


16/34

3G #ari kalkuli7 samar-samar a'a2ila #ii#enti;ikasi 'a#a ra#iogra;i 'olos.

5elainan ini #i9ariskan #alam mo#e resesi; autosomal. Prinsi'-'rinsi'

'em2entukan 2atu #i se2agian 2esar 'asien, 4ang ti#ak mem'un4ai ;aktor

're#is'osisi klinis, #a'at #i'ertim2angkan #alam hal hi'ersekresi #an

hi'erkonsentrasi at terlarut, ;aktor anatomi termasuk 2en#a asing menja#i

se2uah ni#us,'eran at inhi2itor, #an 2agian 4ang #imainkanoleh makro

molekul matriks #an urah hujan kristal#an agregasi. 6ar#iner, $. !007

D. FAKTOR PREDISPOSISI

Ter2entukn4a 2atu saluran kemih #i#uga a#a hu2ungann4a #engan

gangguan aliran urine, gangguan meta2olik, in;eksi saluran kemih,#ehi#rasi, #an kea#aan-kea#aan lain 4ang masih 2elum terungka'

6i#io'atik7. %eara e'i#emiologis ter#a'at 2e2era'a ;aktor 4ang

mem'ermu#ah terja#in4a 2atu saluran kemih 'a#a seseorang. Caktor-

;aktor itu a#alah ;aktor intrinsik 4aitu kea#aan 4ang 2erasal #ari tu2uh

seseorang #an ;aktor ekstrinsik 4aitu 'engaruh 4ang 2erasal #ari

lingkungan #i sekitarn4a. 6Purnomo, B.B., !00*7

Caktor intrinsik itu antara lain:

&. ere#iter 6keturunan7: 'en4akit ini #i#uga #iturunkan #ari orang tuan4a

!. Umur : 'en4akit ini 'aling sering #i#a'atkan 'a#a usian30-10 tahun

3. Jenis kelamin: jumlah 'asien laki-laki tiga kali le2ih 2an4ak #i2an#ingkan

#engan 'asien 'erem'uan

Caktor ekstrinsik antara lain :

&.eogra;i: 'a#a 2e2era'a #aerah menunjukkan angka keja#ian 2atu

saluran kemih 4ang le2ih tinggi #ari'a#a #aerah lain sehingga #ikemal

se2agai #aerahstone belt6sa2uk 2atu7

!. Iklim #an tem'eratur

3. Asu'an air: kurangn4a asu'an air #an tinggin4a ka#ar mineral kalsium

'a#a air 4ang #ikonsumsi, #a'a meningkatkan insi#en 2atu saluran kemih

>. "iet: #iet 2an4ak 'urin, oksalat, #an kalsirm mem'ermu#ah terja#in4a

'en4akit 2atu saluran kemih

1. Pekerjaan: 'en4akit ini sering #ijum'ai 'a#a orang 4ang 'ekerjaannn4a

2an4ak atau kurang aktiitas atausedentary life.

6Purnomo, B.B., !00*7

&


17/34

E. KLASIFIKASI

erda;ar,an K252;!;! a1'

Batu saluran kemih 'a#a umumn4a mengan#ung unsur kalsium

oksalat atau kalsium ;os;at 6/1G7, asam urat 6*G7, magnesium-amonium-

;os;at 6)AP7 6&1G7, +anth4n, #an sistin, silikat #an sen4a9a lain 6&G7.

6?me#iine. !0&&7

8. a1' Ka);!'

Ban4ak #ijum'ai 'a#a laki-laki. Batu jenis ini #ijum'ai le2ih #ari

*0G 2atu saluran kemih, 2aik 4ang 2erikatan #engan oksalat mau'un;os;at.

am2ar &. am2aran 2entuk 2atu kalsium oksalat.

?tiologi :

&. Hiperkalsiuri, 4aitu ka#ar kalsium #alam urin le2ih 2esar #ari !10-

300 mg!> jam. )enurut Pak 6&F/7 ter#a'at 3 maam 'en4e2a2

terja#in4a hi'erkalsiuri, antara lain :

a. i'erkalsiuri a2sor'ti;, terja#i karena 'eningkatan a2sor'si

kalsium melalui usus.2. i'erkalsiuri renal, terja#i karena a#an4a gangguan kemam'uan

rea2sor'si kalsium melalui tu2ulus ginjal.

. i'erkalsiuri resor'ti;, terja#i karena a#an4a 'eningkatan resor'si

kalsium tulang, 4ang 2an4ak terja#i 'a#a hi'er'aratiroi#isme

'rimer atau 'a#a tumor 'aratiroi#.

!. Hiperoksaluri, a#alah ekskresi oksalat urin mele2ihi >1 gram 'er hari.

5ea#aan ini 2an4ak #ijum'ai 'a#a 'asien 4ang mengalami gangguan

usus 'asa o'erati; usus #an 'asien 4ang 2an4ak mengkonsumsi

&/


18/34

makanan 4ang ka4a akan oksalat, se'erti : teh, ko'i instan, minuman

soft drink, ar2ei, jeruk sitrun, #an sa4uran hijau terutama 2a4am.

3. Hiperorikosuria, 4aitu ka#ar asam urat #alam urin mele2ihi *10

mg!> jam.

>. Hipositraturia. "i #alam urin, sitrat 2ereaksi #engan kalsium

mem2entuk kalsium sitrat 4ang 2ersi;at le2ih mu#ah larut, sehingga

menghalangi kalsium 2erikatan #engan oksalat atau ;os;at.

i'ositraturia #a'at terja#i 'a#a 'en4akit asi#osis tu2ulus ginjal,

sin#rom mala2sor'si, atau 'emakaian #iuretik golongan thiai# #alam

9aktu lama.

1. Hipomagnesuria. %ama se'eri sitrat, magnesium 2ertin#ak se2agaiinhi2itor tim2uln4a 2atu kalsium, karena #i #alam urin magnesium

2ereaksi #engan oksalat mem2entuk magnesium oksalat, sehingga

menegah ikatan kalsium oksalat. 6?me#iine. !0&&7 6Purnomo, B.B.

!0037

7. a1' S1r'!1

"ijum'ai sekitar &0-&1G. Batu ini #ise2ut juga 2atu in;eksi

karena 'em2entukann4a #ise2a2kan oleh a#an4a in;eksi saluran

kemih. %ering 'a#a 9anita aki2at I%5 oleh 2akteri 4ang menghasilkan

urease. 5uman 'en4e2a2 a#alah kuman golongan 'emeah urea atau

urea splitter 4ang #a'at menghasilkan enim urease #an mengu2ah '

urin menja#i 2asa melalui hi#rolisis urea menja#i amoniak.

6?me#iine. !0&&7

%uasana 2asa ini memu#ahkan garam-garam magnesium,

amonium, ;os;at #an kar2onat untuk mem2entuk 2atu magnesium

amonium ;os;at 6)AP7.

&*


19/34

am2ar !. am2aran 2entuk 2atu struit.

Bersi;at ra#ioo'ak. 5uman-kuman 4ang termasuk 'emeah urea

#iantaran4a a#alah : Proteus spp,Klebsiella, Serratia, Enterobakter,Pseudomonas , Kersinea, aemo'hilus #an Stafilokokus. ?.oli 2ukan

termasuk 'emeah urea. 6Bah#ars4am . !0037

3. a1' a;a 'ra1

Batu asam urat meru'akan 1-&0G #ari seluruh 2atu saluran

kemih. "i antara /1-*0G 2atu asam urat ter#iri atas asam urat murni

#an sisan4a meru'akan am'uran kalsium oksalat. 6Purnomo, B.B.

!0037

am2ar 3. am2aran 2entuk 2atu asam urat.

Pen4akit ini 2an4ak #i#erita oleh 'asien #engan 'en4akit gout,

'en4akit mielo'roli;erati;, 'asien 4ang men#a'atkan tera'i antikanker,

#an 4ang 2an4ak menggunakan o2at urikosurik, se'erti sul;in'iraone,

thiai#e, #an salisilat.


20/34

Asam urat relati; ti#ak larut #alam urin, sehingga 'a#a kea#aan

tertentu mu#ah sekali mem2entuk kristal asam urat, #an selanjutn4a

mem2entuk 2atu asam urat. Caktor 4ang men4e2a2kan ter2entukn4a

2atu asam urat a#alah :

&. urin 4ang terlalu asam 6' urin 7,

!. olume urin 4ang jumlahn4a se#ikit 6 ! literhari7 atau #ehi#rasi,

3. hi'erurikosuri atau ka#ar asam urat 4ang tinggi 62iasan4a !1G 'a#a

'en#erita gout7.

Batu asam urat 2entukn4a halus #an 2ulat, sehingga seringkali

keluar s'ontan.

Bersi;at ra#iolusen, sehingga 'a#a 'emeriksaan PI@tam'ak se2agai 2a4angan filling defect 'a#a saluran kemih sehingga

harus #i2e#akan #engan 2ekuan #arah. 6Purnomo, B.B. !0037

. a1' en!; )a!n

Batu sistin, 2atu +anthin, 2atu triamteren, #an 2atu silikat sangat

jarang #ijum'ai. Batu sistin #i#a'atkan karena kelainan meta2olisme

sistin, 4aitu kelainan a2sor'si sistin #i mukosa usus. Batu +antin

ter2entuk karena 'en4akit 2a9aan 2eru'a #e;isiensi enim +anthin

oksi#ase. 6?me#iine. !0&&7

am2ar >. am2aran 2entuk 2ati sistin.

F. PATOGENESIS

%eara teoritis 2atu #a'at ter2entuk #i seluruh saluran kemih terutama

'a#a tem'at tem'at 4ang sering mengalami ham2atan aliran urine 6statis urin7,

4aitu 'a#a sistem kalises ginjal atau 2uli-2uli. 6%4lia A.Prie #kk, !007

!0


21/34

Ban4ak teori 4ang menerangkan 'roses 'em2entukan 2atu #i saluran

kemihM teta'i hingga kini masih 2elum jelas teori mana 4ang 'aling 2enar.

Be2era'a teori 'em2entukan 2atu a#alah:

&. Teori Nukleasi

Batu ter2entuk #i #alam urine karena a#an4a inti 2atu sa2uk 2atu

6nukleus7. Partikel-'artikel 4ang 2era#a #alam larutan 4ang terlalu jenuh

6supersaturated7 akan mengen#a' #i #alam nukleus itu sehingga akhirn4a

mem2entuk 2atu. Inti 2atu #a'at 2eru'a kristal atau 2en#a asing #i saluran

kemih. %e2agai ontoh, saat terja#i suatu kea#aan hi'erurikosuria 6ka#ar

asam urat #i #alam urine 4ang mele2ihi *10 mg!>jam7, maka ka#ar asam urat4ang 2erle2ih #alam urin ini #a'at 2ertin#ak se2agai inti untuk ter2entukn4a

2atu kalsium oksalat. 6%jamsuhi#rajat $, & . !00>7

!. Teori )atriks

Ter2entukn4a 2atu saluran kening memerlukan a#an4a su2stansi

organik se2agai kerangka 4ang ter#iri #ari muko'olisakari#a #an muko'rotein

A 4ang akan mem'ermu#ah kristalisasi #an agregasi su2stansi 'em2entuk

2atu. )atriks organik ter#iri atas serum'rotein urine se2agai kerangka tem'at

#ien#a'kann4a kristal-kristal 2atu. 6%jamsuhi#rajat $, & . !00>7

3. Pengham2atan kristalisasi

Urine orang normal mengan#ung at 'engham2at 'em2entuk kristal,

antara lain : magnesium, sitrat, 'iro;os;at, muko'rotein #an 2e2era'a 'e'ti#a.

Jika ka#ar salah satu atau 2e2era'a at itu 2erkurang, akan memu#ahkan

ter2entukn4a 2atu #i #alam saluran kemih. Ion magnesium 6)g!=7 #ikenal

#a'at mengham2at 'em2entukan 2atu karena jika 2erikatan #engan oksalat,

mem2entuk garam magnesium oksalat sehingga jumlah oksalat 4ang akan

2erikatan #engan kalsium 6(a!=7 untuk mem2entuk kalsium oksalat menurun.

Be2era'a 'rotein atau sen4a9a organik lain mam'u 2ertin#ak se2agai

inhi2itor #engan ara mengham2at 'ertum2uhan kristal, mengham2at agregasi

kristal, mau'un mengham2at retensi kristal. 6%jamsuhi#rajat $, & . !00>7

6Leena, (hris4ee. !0&!7

%en4a9a itu antara lain:

&. likosaminoglikan 6A7

!&


22/34

!. Protein Tamm ors;all 6TP7 uromukoi#

3. Ne;rokalsin

>. 7

5etika 2atu mengham2at aliran urin, terja#in4a o2struksi

men4e2a2kan 'eningkatan tekanan hi#rostatik #an #istensi 'iala ginjal serta

ureter 'roksimal. In;eksi 6'ielone;ritis #an sistitis 4ang #isertai menggigil,#emam, #an #isuria7 #a'at terja#i #ari iritasi 2atu 4ang terus-menerus.

Be2era'a 2atu, jika a#a, men4e2a2kan se#ikit gejala namun seara 'erlahan

merusak unit ;ungsional 6ne;ron7 ginjalM se#angkan 4ang lain men4e2a2kan

n4eri 4ang luar 2iasa #an keti#akn4amanan. 6Alreht, . Tiselius, ., ans,

An#re, J. !00!7

Tan#a #an gejala 'en4akit 2atu saluran kemih #itentukan oleh

letakn4a, 2esarn4a #an mor;ologin4a. alau'un #emikian, 'en4akit ini

mem'un4ai tan#a umum, 4aitu hematuria 2aik hematuria n4ata mau'un

mikrosko'ik. %elain itu, 2ila #isertai in;eksi saluran kemih, #a'at juga

#itemukan kelainan en#a'an urin, 2ahkan mungkin #emam atau tan#a

sistemik lain. 6Alreht, . Tiselius, ., ans, An#re, J. !00!7

Batu 4ang terje2ak #i ureter men4e2a2kan gelom2ang n4eri 4ang luar

2iasa, akut, #an kolik men4e2ar ke 'aha #an genitalia. Pasien sering merasa

ingin 2erkemih, namun han4a se#ikit urin 4ang keluar, #an 2iasan4a

mengan#ung #arah aki2at aksi a2rasi; 2atu. 5elom'ok gejala ini #ise2ut ,2)!,

're1era). Umumn4a, 'asien akan mengeluarkan 2atu #engan #iameter 0,1

sam'ai & m seara s'ontan. Batu #engan #iameter le2ih #ari & m 2iasan4a

harus #iangkat atau #ihanurkan sehingga #a'at #iangkat atau #ikeluarkan

seara s'ontan. 6Alreht, . Tiselius, ., ans, An#re, J. !00!7

Anatomi ureter mem'un4ai 2e2era'a tem'at 'en4em'itan 4ang

memungkinkan 2atu ureter terhenti. 5arena 'eristalsis, akan terja#i gejala

kolik 4akni n4eri 4ang hilang tim2ul #isertai 'erasaan mual #engan atau tan'a

!!


23/34

muntah#engan n4eri alih khas. %elama 2atu 2ertahan #i tem'at 4ang

men4um2at, selama itu kolik akan 2erulang-ulang sam'ai 2atu 2ergeser #an

mem2eri kesem'atan 'a#a air kemih untuk le9at. 6Tanagho ?A, )Aninh

J. !00>7

Batu ureter mungkin #a'at le9at sam'ai ke kan#ung kemih #an

kemu#ian keluar 2ersama kemih. Batu ureter juga 2ias sam'ai ke kan#ung

kemih #an kemu#ian 2eru'a ni#us menja#i 2atu kan#ung kemih 4ang 2esar.

Batu juga 2isa teta' tinggal #i ureter sam2il men4um2at #an men4e2a2kan

o2struksi kronik #engan hi#roureter 4ang mungkin asim'tomatik. Ti#ak

jarang terja#i hematuria 4ang #i#ahului oleh serangan kolik. Bila kea#aano2struksi terus 2erlangsung, lanjutan #ari kelainan 4ang terja#i #a'at 2eru'a

hi#rone;rosis #engan atau tan'a 'ielone;ritis sehingga menim2ulkan

gam2aran in;eksi umum. 6Tanagho ?A, )Aninh J. !00>7

H. PEERIKSAAN PENUNANG

Uji #iagnostik : Kang termasuk #alam 'emeriksaan #iagnostik a#alah

sinar 5UB, 'ielogra;i intraena atau retrogra#, ultrasonogra;i, 'emi2#aian

(T, #an sistosko'i. Urinalisis #an kalsium serum #an ka#ar asam urat serum

juga #i'eriksa. Untuk mengetahui asi#itas #an alkalinitas urine, ' urine

#i'antau #engan #i'stik setia' 'asien 2erkemih. Pengum'ulan s'esimen

urine !> jam untuk mengetahui ka#ar kalsium, oksalat, ;os;or, #an asam urat

#alam urine. 6)ar4, !00*7

I. DIAGNOSIS

"iagnosis #itegakkan #engan stu#i ginjal, ureter, kan#ung kemih

6U57, uregra;i intraena, atau 'ielogra;i retrogra#e. Uji kimia #arah #an

urine !> jam untuk mengukur ka#ar kalsium, asam urat, kreatinin, natrium,

', #an olume total meru'akan 2agian #ari u'a4a #iagnosti. $i9a4at #iet

#an me#ikasi serta ri9a4at a#an4a 2atu ginjal #alam keluarga #i#a'atkan

untuk mengi#enti;ikasi ;aktor 4ang menetuskan ter2entukn4a 2atu 'a#a

'asien, a#a'un 'emeriksaan #iagnostikn4a 4aitu:

!3


24/34

a. Urinalisa: 9arna mungkin kuning, oklat gela', 2er#arahM seara umum

menunjukkan %"), %"P, 5ristal 6sistin, asam urat, kalsium oksolat7,

ser'ihan, mineral, 2akteri, 'usM ' mungkin asam 6meningkatkan sistin

#an 2atu asam urat7 atau alkalin 6meningkatkan magnesium, ;os;at

amonium, atau 2atu kalsium ;os;at7.

2. Urine 6!> jam7 : kreatinin, asam urat, kalsium, ;os;at, oksolat atau sistin

mungkin meningkat.

. 5ultur urine : mungkin meningkatkan I%5 6%ta'iloous aureus, Proteus,

5le2siela, Pseu#omonas7

#. %erei 2iokimia : 'eningkatan ka#ar kalsium, magnesium, asam urat,

;os;at, 'rotein, elektrolit.e. BUN : a2normal 6tinggi 'a#a serum ren#ah 'a#a urine7 sekun#er terha#a'

tinggin4a 2atu o2strukti; 'a#a ginjal men4e2a2kan iskemianekrosis

;. 5a#ar klori#a #an 2ikar2onat serum : 'eningkatan ka#ar klori#a #an

'enurunan ka#ar 2ikar2onat menunjukkan terja#in4a asi#osis tu2ulus

ginjal.

g. itung #arah lengka' : %"P mungkin meningkat menunjukkan in;eksi

se'tikemia.

h. %") : 2iasan4a normal

i. 2 t : a2normal 2ila klien #ehi#rasi 2erat atau 'olisitemia terja#i

6men#orong 'resi'itasi 'ema#atan7 atau anemia 6'er#arahan, #is;ungsi

gagal ginjal7

j. ormon 'aratiroi# : meningkat 2ila a#a gagal ginjal. 6PT merangsang

rea2sor2si kalsium #ari tulang meningkatkan sirkulasi serum #an kalsium

urine7.

k. U% : untuk 2atu keil sulit #ilihat, 2egitu 'ula 2ila 'ro#uksi urin

2erkurang sulit untuk melihat a#an4a sum2atan. U% untuk menentukan

'eru2ahan o2struksi, lokasi 2atul. $ontgen ;oto 'olos a2#omen : terutama untuk 2atu ra#io o'ak 6#a'at

#ilihat ukuran, 2entuk #an lokasin4a7

m. (T %an tan'a kontras #an )$I : e'at, akurat, #a'at mengenali semua

ti'e 2atu #i 2er2agai lokasi, jenis 2atu #engan #ensitasn4a, #an #a'at

men4ingkirkan n4eri a2#omen 4ang 2ukan 2atu saluran kening se'erti :

aneurisma aorta, holelithiasis. (T san mengi#enti;ikasi atau

menggam2arkan kalkuli #an massa lainM ginjal, ureter, #an #istensi

kan#ung kemih.

!>


25/34

n. Coto rontgen 5UB 6ki#ne4 ureter 2la##er7: menunjukkan a#an4a kalkuli

#an atau 'eru2ahan anatomik 'a#a #aerah ginjal #an ureter.

o. I@P: mem2erikan kon;irmasi e'at urolitiasis se'erti 'en4e2a2 n4eri

a2#ominal atau 'anggul. )enunjukkan a2normalitas 'a#a struktur anatomi

6#istensi ueret7 #an garis 2entuk kalkuli. I@P 6P4elogra;i intraena7 ti#ak

#ianjurkan 'a#a ginjal 4ang su#ah mengalami 'enurunan ;ungsi.

'. %istoureteroko'i : isualisasi langsug kan#ung kemih #an ureter #an

menunjukkan 2atu #an atau e;ek o2strukasi.

6Purnomo, !00/7.

#. DIAGNOSIS ANDING

keluhan n4eri : kolik ginjal et ausa 'en4akit urologi lain se'erti

aliran 2ekuan #arah, striktur, kom'resi atau angulasi 2erat ureter.

n4eri a2#omen oleh se2a2 lain : gastrointestinal 6a''en#iitis,

kolelitiasis, 2atu em'e#u, 'rankreatitis7, asular 6in;ark ginjal, in;ark

lim'a7.

Berasal #ari organ re'ro#uksi : 'a#a 9anita 6arinoma erik,

kehamilan e+trauteri, m4oma, 'rola' uteri, en#ometriosis, in;eksi, kista

oarii, a2ses7, 'a#a 'ria 6'rostat hi'ertro;i, arinoma 'rostate7. 6Purnomo,

!00/7.

K. PENATALAKSANAAN

a. Peningkatan asu'an airan meiningkatkan aliran urine #an mem2antu

men#orong 2atu. Asu'an airan #alam jumlah 2esar 'a#a orang-orang

4ang rentan mengalami 2atu ginjal #a'at menegah 'em2entukan 2atu.

2. )o#i;ikasi makana #a'at mengurangi ka#ar 2ahan 'em2entuk 2atu,

2ila kan#ungan 2atu teri#enti;ikasi.

. )engu2ah ' urine se#emikian untuk meningkatkan 'emeahan 2atu.

!1


26/34

#. Litotri'si 6tera'i gelom2ang kejut7 ekstrakor'oreal 6#i luar tu2uh7 atau

tera'i laser #a'at #igunakan untuk memeahkan 2atu 2esar atau untuk

menem'atkan selang #isekitar 2atu untuk mengatasi o2struksi 6(or9in,

!00F7

%elain itu, tujuan #asar 'enatalaksanaan a#alah untuk menghilangkan 2atu,

menegah kerusakan ne;ron, mengen#alikan in;eksi, #an mengurangi o2struksi

4ang terja#i.

a. Pengurangan n4eri: tujuan segera #ari 'enananan kolik renal tau

ureteral a#alah untuk mengurangi sam'ai 'en4e2a2n4a #a'at

#ihilangkan, mor;in atau me'eri#en #i2erikan untuk menegah s4ok

#an sinko' aki2at n4eri 4ang luar 2iasa.

2. Pengangkatan 2atu: 'emeriksaan sistosko'ik #an 'aase kateter ureteral

keil untuk menghilangkan 2atu4ang men4e2a2kan o2srtuksi 6jika

mungkin7, akan segera mengurangi tekanan-2elakang 'a#a ginjal #an

mengurangi n4eri.

. Lithotri's4 gelom2ang kejut ekstrakor'oreal 6?%L7: a#alah 'rose#ur

noninansi; 4ang #igunakan untuk menghanurkan 2atu #ikalik ginjal.

%etelah 2atu terse2ut 'eah menja#i 2agian 4ang keil se'erti 'asir,

sisa-sisa 2atu terse2ut #ikeluarkan seara s'ontan.

#. Pengangkatan 2e#ah: 'engangkatn 2e#ah 2atu ginjal mo#e tera'i

utama.

6or9in, !00F7 62runner an# su##atrh, !00!7.

L. KOPLIKASI

!


27/34

a.


28/34

TIN#AUAN PUSTAKA

HIDRONEFROSIS

A. DEFINISI

i#rone;rosis mengau 'a#a 'a#a 'ele2aran 'elis #an kaliks

ginjal, #isertai atro;i 'arenkim, aki2at o2struksi aliran keluar urin.


29/34

. ETIOLOGI

&. Jaringan 'arut ginjalureter.

!. Batu

3. Neo'lasmatumor

>. i'ertro;i 'rostat

1. 5elainan konginetal 'a#a leher kan#ung kemih #an uretra

. Pen4em'itan uretra

/. Pem2esaran uterus 'a#a kehamilan 6%melter #an Bare, !00!7.

C. PATOGENESIS


30/34

Pasien mungkin asimtomatik jika a9itan terja#i seara 2ertaha'.

gra#e hi#rone;rosis, antara lain :

a. i#rone;rosis #erajat &. "ilatasi 'elis renalis tan'a #ilatasi kaliks.

5aliks 2er2entuk 4)'n1!ng"alias tum'ul.

2. i#rone;rosis #erajat !. "ilatasi 'elis renalis #an kaliks ma4or. 5aliks

2er2entuk >)a11en!ng, alias men#atar.

. i#rone;rosis #erajat 3. "ilatasi 'elis renalis, kaliks ma4or #an kaliks

minor. Tan'a a#an4a 'eni'isan korteks. 5aliks 2er2entuk c)'44!ng"

alias menonjol.

#. i#rone;rosis #erajat >. "ilatasi 'elis renalis, kaliks ma4or #an kaliks

minor. %erta a#an4a 'eni'isan korteks (alies 2er2entuk 4a))22n!ng

alias menggem2ung.

30


31/34

6%ta; Pengajar %u2-Bagian $a#io "iagnostik,!0007

F. DIAGNOSIS

Pa#a 'emeriksaan ;isik terutama 'a#a 'al'asi, #okter 2isa mera2a

#an merasakan a#an4a massa #iantara tulang 'inggul #an tulang rusuk,

terutama jika ginjaln4a mem2esar.

Pemeriksaan #arah #a'at menunjukan a#an4a ka#ar urea 4ang

tinggi karena ginjal ti#ak mam'u mem2uang sisa meta2olik.

A#a'un 'rose#ur untuk menegakan #iagnosis hi#rone;rosis:

&. U%, mem2erikan gam2aran ginjal, ureter #an kan#ung kemih!. Urogra;i intraena, menunjukan aliran air kemih melalui ginjal

3. %istosko'i, 2isa melihat kan#ung kemih 6@U7 seara langsung

6A#am, !0017

G. DIAGNOSIS ANDING

5olik ginjal #an ureter #a'at #isertai #engan aki2at 4ang le2ih

lanjut, misaln4a #istensi usus #an 'ione;rosis #engan #emam.


32/34

Tujuann4a a#alah untuk mengaktiasi #an mem'er2aiki 'en4e2a2

#ari hi#rone;rosis 6o2struksi, in;eksi7 #an untuk mem'ertahankan #an

melin#ungi ;ungsi ginjal. 6'urnomo,!00/7.

Untuk mengurangi o2struksi urin akan #ialihkan melalui tin#akan

ne;rostomi atau ti'e #isertasi lainn4a. In;eksi #itangani #engan agen anti

mikro2ial karena sisa urin #alam kaliks akan men4e2a2kan in;eksi #an

'ielone;ritis. Pasien #isia'kan untuk 'em2e#ahan mengangkat lesi

o2struksti; 62atu, tumor, o2struksi ureter7. Jika salah satu ;ungsi ginjal

rusak 'arah #an hanur maka ne;rektomi 6'engangkatan ginjal7 #a'at

#ilakukan 6%melter #an Bare, !00!7.Pa#a hi#rone;rosis akut:

&. Jika ;ungsi ginjal menurun, in;eksi meneta' atau n4eri 4ang he2at, maka

air kemih 4ang terkum'ul #iatas 'en4um2at akan segera #ikeluarkan 2isa

melaui jarum 4ang #imasukan le9at kulit7

!. Jika terja#i 'en4um2atan total, in;eksi 4ang serius atau ter#a'at 2atu,

maka 2isa #i'asang kateter 'a#a 'elis renalis untuk sementara 9aktu.

i#rone;rosis kronis #iatasi #engan mengo2ati 'en4e2a2 #anmengurangi 'en4um2atan air kemih. Ureter 4ang men4em'it atau

a2normal 2isa #iangkat melalui 'em2e#ahan #an ujung-ujungn4a

#isam2ung kem2ali. 6%h9arts, !007

5a#ang 'erlu #ilakukan 'em2e#ahn untuk mem2e2askan ureter #ari

jaringan ;i2rosa. Jika sam2ungan ureter #an kan#ung kemih tersum2at,

maka #ilakukan 'em2e#ahan untuk mele'askan ureter #an

men4am2ungkann4a kem2ali #isisi kan#ung kemih 4ang 2er2e#a.

Jika ureter tersum2at, maka 'engo2atan4a:

&. Tera'i hormonal untuk kanker 'rostat

!. Pem2e#ahan

3. )ele2arkan uretra #engan #ilatator

I. PROGNOSIS

3!


33/34

Pem2e#ahan 'a#a hi#rone;rosis akut 2iasan4a 2erhasil #an jika

in;eksi #a'at #iken#alikan #an ginjal #a'at 2er;ungsi #engan 2aik

6%h9arts, !007

DAFTAR PUSTAKA

Alreht, . Tiselius, ., ans, An#re, J. !00!. Urinar4 %tone "iagnosis,

Treatment an# Preention o; $eurrene : !n# e#ition

Bah#ars4am . !003. %'ektrum Bakteriologik Pa#a Ber2agai Jenis Batu %aluran

5emih Bagian Atas. U%U #igital li2rar4 . Cakultas 5e#okteran

Uniersitas %umatera Utara

33


34/34

(or9in J. ?lia2eth 6!00F7, Buku Saku Patofisiologi, ?# 3, ?(, Jakarta

?me#iine. !0&&. %taghorn an# %truit stone. $etriee# at

999.eme#iine.om."iakses tanggal 3 A'ril !0&3.

ar#iner, $. !00. Genitourinary Tract #alam Tetbook of Surgery. !S"#

Black$ell Publis%ing &td.':1&3-&

rae, P.A., Borle4, N.$. !00. Batu injal #alam"t " Glance. Jakarta: ?rlanggaM

':&1*

4#rone'hrosis an# 4#roureter. htt':999.eme#iine.omme#to'i&011.htm.

"iakses tanggal 3 A'ril !0&3.

Leena, (hris4ee. !0&!. Urolitiasis. "iam2il #arihtt':i#.sri2#.om#o*/>/10!U$

Case Surgery AYA

Documents