Page 1
STATUS PENDERITA NEUROLOGI
IDENTIFIKASI
Nama : Ny. Iyem
Umur : 50 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jalan Veteran No. 78 Kelurahan 9 Ilir
Agama : Islam
MRS Tanggal : 30 September 2011
ANAMNESIS (Autoanamnesis, 1 Oktober 2011)
Penderita dirawat di bagian saraf RSMH karena tidak dapat berjalan yang
disebabkan oleh kelemahan pada lengan kiri dan tungkai kiri yang terjadi secara
tiba-tiba.
± 1 hari SMRS, pada saat penderita sedang istirahat tiba-tiba penderita
mengalami kelemahan pada lengan kiri dan tungkai kiri tanpa disertai kehilangan
kesadaran. Kelemahan lengan kiri dan tungkai kiri dirasakan sama berat. Saat
serangan penderita tidak mengalami sakit kepala, mual, ataupun kejang. Sehari-
hari penderita bekerja dengan tangan kanan. Penderita tidak mengalami gangguan
sensibilitas pada sisi yang lemah. Penderita dapat mengungkapkan isi pikirannya
baik secara lisan, tulisan dan isyarat. Penderita masih dapat mengerti isi pikiran
orang lain yang diungkapkan secara lisan, tulisan dan isyarat. Saat bicara mulut
penderita mengot ke kanan dan bicara pelo.
Saat serangan penderita tidak mengalami jantung berdebar-debar disertai
sesak napas. Penderita tidak mengeluh sering sakit kepala bagian belakang yang
timbul pada pagi hari dan berkurang pada malam hari. Penderita tidak pernah
mengalami koreng di kemaluan yang tidak gatal, tidak nyeri, dan sembuh sendiri.
Penderita tidak pernah mengalami bercak merah di kulit yang tidak nyeri, tidak
gatal dan sembuh sendiri. Penderita tidak pernah mengalami nyeri pada tulang
panjang. Penderita tidak pernah mengalami keguguran pada usia kehamilan lebih
dari 16 minggu. Riwayat hipertensi disangkal.
1
Page 2
Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya.
PEMERIKSAAN FISIK (1 Oktober 2011)
Status Internus
Kesadaran : Compos mentis GCS = 15 (E:4, M:6, V:5)
Gizi : baik
Suhu Badan : 36,6º
Nadi : 80 x/m
Pernapasan : 22 x/m
Tekanan Darah: 130/ 80 mmHg
Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 158 cm
Jantung : HR = 80 x/m, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru : vesikuler(+)N, ronkhi (-), wheezing (-)
Hepar : tidak teraba
Lien : tidak teraba
Anggota Gerak: lihat status neurologikus
Genitalia : tidak diperiksa
Status Psikiatrikus
Sikap : kooperatif Ekspresi Muka : wajar
Perhatian : ada Kontak Psikik : ada
Status Neurologikus
KEPALA
Bentuk : normocephali Deformitas : (-)
Ukuran : normal Fraktur : (-)
Simetris : simetris Nyeri fraktur : (-)
Hematom : (-) Pembuluh darah : tidak ada pelebaran
Tumor : (-) Pulsasi : (-)
2
Page 3
LEHER
Sikap : lurus Deformitas : (-)
Torticolis : (-) Tumor : (-)
Kaku kuduk : (-) Pembuluh darah : tidak ada pelebaran
NN. CRANIALES
N. Olfaktorius Kanan Kiri
Penciuman tidak ada kelainan tidak ada kelainan
Anosmia (-) (-)
Hyposmia (-) (-)
Parosmia (-) (-)
N.Opticus Kanan Kiri
Visus 6/6 6/6
Campus visi V.O.D V.O.S
Kanan Kiri
- Anopsia (-) (-)
- Hemianopsia (-) (-)
Fundus Oculi
- Papil edema (-) (-)
- Papil atrofi (-) (-)
- Perdarahan retina (-) (-)
3
Page 4
Nn. Occulomotorius, Trochlearis dan Abducens
Kanan Kiri
Diplopia (-) (-)
Celah mata (-) (-)
Ptosis (-) (-)
Sikap bola mata
- Strabismus (-) (-)
- Exophtalmus (-) (-)
- Enophtalmus (-) (-)
- Deviation conjugae (-) (-)
Gerakan bola mata baik ke segala arah
Pupil
- Bentuknya bulat bulat
- Besarnya Ø 3 mm Ø 3 mm
- Isokori/anisokor isokor
- Midriasis/miosis (-) (-)
- Refleks cahaya
- Langsung (+) (+)
- Konsensuil (+) (+)
- Akomodasi (+) (+)
- Argyl Robertson (-) (-)
Nn.TrigeminusKanan Kiri
Motorik- Menggigit tidak ada kelainan- Trismus tidak ada kelainan- Refleks kornea tidak ada kelainan
Sensorik- Dahi tidak ada kelainan- Pipi tidak ada kelainan- Dagu tidak ada kelainan
4
Page 5
N.Facialis Kanan Kiri
Motorik
Mengerutkan dahi tidak ada kelainan
Menutup mata tidak ada kelainan
Menunjukkan gigi sudut mulut tertinggal
Lipatan nasolabialis datar
Bentuk Muka
- Istirahat asimetris
- Berbicara/bersiul asimetris
Sensorik
2/3 depan lidah tidak ada kelainan
Otonom
- Salivasi tidak ada kelainan
- Lakrimasi tidak ada kelainan
- Chvostek’s sign (-) (-)
N. Vestibulokokhlearis
N. Cochlearis Kanan Kiri
Suara bisikan tidak ada kelainan
Detik arloji tidak ada kelainan
Tes Weber tidak ada kelainan
Tes Rinne tidak ada kelainan
N. Vestibularis
Nistagmus (-) (-)
Vertigo (-) (-)
N. Glossopharingeus dan N. Vagus
Kanan Kiri
Arcus pharingeus tidak ada kelainan
Uvula tidak ada kelainan
Gangguan menelan tidak ada kelainan
5
Page 6
Suara serak/sengau tidak ada kelainan
Denyut jantung tidak ada kelainan
Refleks
- Muntah tidak ada kelainan
- Batuk tidak ada kelainan
- Okulokardiak tidak ada kelainan
- Sinus karotikus tidak ada kelainan
Sensorik- 1/3 belakang lidah tidak ada kelainan
N. Accessorius Kanan Kiri
Mengangkat bahu simetris
Memutar kepala tidak ada kelainan
N. Hypoglossus Kanan Kiri
Mengulur lidah deviasi ke kiri
Fasikulasi (-)
Atrofi papil (-) (-)
Disartria (+)
MOTORIK
LENGAN Kanan Kiri
Gerakan Cukup Kurang
Kekuatan 5 3
Tonus Normal Meningkat
Refleks fisiologis
- Biceps Normal Meningkat
- Triceps Normal
Meningkat
- Radius Normal Meningkat
- Ulna Normal Meningkat
6
Page 7
Refleks patologis
- Hoffman Tromner (-) (-)
- Leri (-) (-)
- Meyer (-) (-)
Trofik (-) (-)
TUNGKAI Kanan Kiri
Gerakan Cukup Kurang
Kekuatan 5 3
Tonus Normal Meningkat
Klonus
- Paha (-) (-)
- Kaki (-) (-)
Refleks fisiologis
- K P R Normal Meningkat
- A P R Normal Meningkat
Refleks patologis
- Babinsky (-) (+)
- Chaddock (-) (-)
- Oppenheim (-) (-)
- Gordon (-) (-)
- Schaeffer (-) (-)
- Rossolimo (-) (-)
- Mendel Bechterew (-) (-)
Refleks kulit perut
- Atas tidak ada kelainan
- Tengah tidak ada kelainan
- Bawah tidak ada kelainan
Refleks cremaster (-)
7
Page 8
Trofik tidak ada kelainan
SENSORIK
Tidak ada kelainan
GAMBAR
FUNGSI
VEGETATIF
Miksi : Tidak ada kelainan
Defekasi : Tidak ada kelainan
Ereksi : (-)
KOLUMNA VERTEBRALIS
Kyphosis : (-)
Lordosis : (-)
Gibbus : (-)
Deformitas : (-)
Tumor : (-)
Meningocele : (-)
Hematoma : (-)
Nyeri ketok : (-)
8
Page 9
GEJALA RANGSANG MENINGEAL
Kaku kuduk (-)
Kerniq (-)
Lasseque (-)
Brudzinsky
- Neck (-)
- Cheek (-)
- Symphisis (-)
- Leg I (-)
- Leg II (-)
GAIT DAN KESEIMBANGAN
Gait Keseimbangan dan Koordinasi
Ataxia : belum dapat dinilai Romberg : belum dapat dinilai
Hemiplegic : belum dapat dinilai Dysmetri : belum dapat dinilai
Scissor : belum dapat dinilai - jari-jari : belum dapat dinilai
Propulsion : belum dapat dinilai - jari hidung : belum dapat dinilai
Histeric : belum dapat dinilai - tumit-tumit : belum dapat dinilai
Limping : belum dapat dinilai Rebound phenomen : belum dapat
Steppage : belum dapat dinilai dinilai
Astasia-Abasia: belum dapat dinilai Dysdiadochokinesis : belum dapat
dinilai
Trunk Ataxia : belum dapat dinilai
Limb Ataxia : belum dapat dinilai
GERAKAN ABNORMAL
Tremor : (-)
Chorea : (-)
Athetosis : (-)
Ballismus : (-)
Dystoni : (-)
9
Page 10
Myocloni : (-)
FUNGSI LUHUR
Afasia motorik : (-)
Afasia sensorik : (-)
Apraksia : (-)
Agrafia : (-)
Alexia : (-)
Afasia nominal : (-)
LABORATORIUM
DARAH
Hb : 11,4 g/dl Kolesterol HDL : 20 mg/dl
Eritrosit : 3.980.000 juta/mm3 Kolesterol LDL : 200 mg/dl
Leukosit : 12.500/mm3 Trigliseride : 209 mg/dl
Diff Count : 0/2/0/74/21/3% Uric Acid : 4,0 mg/dl
Trombosit : 245.000/mm3 Ureum : 51 mg/dl
Hematokrit : 34 vol% Kreatinin : 1,0 mg/dl
BSS : 97 mg/dl Ck-MB : 45µ/i
Albumin : tidak diperiksa Ck-Nak : 77 µ/i
Globulin : tidak diperiksa Na : 141 mmol/l
Kolestrol Total: 262 mg/dl Kalium : 4,3
mmol/l
URINE
Warna : tidak diperiksa Sedimen :
Reaksi : tidak diperiksa - Eritrosit : tidak diperiksa
Protein : tidak diperiksa - Leukosit : tidak diperiksa
Reduksi : tidak diperiksa - Thora : tidak diperiksa
Urobilin : tidak diperiksa - Sel Epitel : tidak diperiksa
Bilirubin : tidak diperiksa - Bakteri : tidak diperiksa
10
Page 11
FAECES
Konsistensi : tidak diperiksa Eritrosit : tidak diperiksa
Lendir : tidak diperiksa Leukosit : tidak diperiksa
Darah : tidak diperiksa Telur cacing : tidak diperiksa
Amuba coli/ : tidak diperiksa
Histolitika : tidak diperiksa
LIQUOR CEREBROSPINALIS
Warna : tidak diperiksa Protein : tidak diperiksa
Kejernihan : tidak diperiksa Glukosa : tidak diperiksa
Tekanan : tidak diperiksa NaCl : tidak diperiksa
Sel : tidak diperiksa Queckensted : tidak diperiksa
Nonne : tidak diperiksa Celloidal : tidak diperiksa
Pandy : tidak diperiksa Culture : tidak
diperiksa
PEMERIKSAAN KHUSUS
Rontgen foto cranium : tidak diperiksa
Rontgen foto thoraks : dalam batas normal
Rontgen foto columna vertebralis : tidak diperiksa
Electroencephalografi : tidak diperiksa
Electroneuromyografi : tidak diperiksa
Electrocardiografi : dalam batas normal
Arteriografi : tidak diperiksa
Pneumografi : tidak diperiksa
CT-Scan : Infark cerebri pada daerah capsula interna
Lain-lain : tidak diperiksa
11
Page 12
DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis Klinis : Hemiparese sinistra spastik + parese N.VI sinistra sentral +
parese N. XII sinistra sentral
Diagnosis topik : - Cortex
- Subcortex
- Capsula interna
Diagnosis etiologi: - Hemoragik
- Emboli
- Trombosis
RINGKASAN
ANAMNESIS
Penderita dirawat di bagian syaraf RSMH karena tidak dapat berjalan yang
disebabkan oleh kelemahan pada lengan kiri dan tungkai kiri yang terjadi secara
tiba-tiba.
± 1 hari SMRS, pada saat penderita sedang istirahat tiba-tiba penderita
mengalami kelemahan pada lengan kiri dan tungkai kiri. Kelemahan lengan kiri
dan tungkai kiri dirasakan sama berat. Saat serangan penderita tidak mengalami
sakit kepala dan mual. Sehari-hari penderita bekerja dengan tangan kanan.
Penderita tidak mengalami gangguan sensibilitas pada sisi yang lemah. Penderita
dapat mengungkapkan isi pikirannya baik secara lisan, tulisan dan isyarat.
Penderita masih dapat mengerti isi pikiran orang lain yang diungkapkan secara
lisan, tulisan dan isyarat. Saat bicara mulut penderita mengot ke kanan dan bicara
pelo.
Riwayat hipertensi disangkal.
Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya.
PEMERIKSAAN FISIK
12
Page 13
Status Generalis
Kesadaran : Compos mentis; GCS = 15 (E:4, M:6, V:5)
Gizi : Baik
Tekanan Darah : 130/ 80 mmHg
Pernapasan : 22 x/m
Nadi : 80 x/m
Suhu Badan : 36,6ºC
Status Neurologikus
Nn. Cranialis : N VII : - Lipatan dahi simetris
- Lagopthalmus (-)
- Plica nasolabialis kiri datar
- Sudut mulut kiri tertinggal
N XII : - Deviasi lidah ke kiri
- Fasikulasi (-)
- Disartria (+)
- Atrofi papil (-)
Fungsi Motorik: Lka Lki Tka Tki
Gerakan C K C K
Kekuatan 5 3 5 3
Tonus Normal ↑ Normal ↑
Klonus - -
R. Fisiologis Normal ↑ Normal ↑
R. Patologis - - - +B
Fungsi Sensorik : tidak ada kelainan
Fungsi Luhur : tidak ada kelainan
Fungsi Vegetatif : tidak ada kelainan
GRM : tidak ada
Gerakan abnormal : tidak ada
Gait dan Keseimbangan : belum dapat dinilai
13
Page 15
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS KLINIK : Hemiparese sinistra spastik + parese N.VI
sinistra sentral + parese N. XII sinistra
sentral
DIAGNOSIS TOPIK : Capsula interna hemisferium dextra
DIAGNOSIS ETIOLOGI : Thrombosis cerebri
PENGOBATAN : IVFD RL gtt xx/m
Inj. Citicholine 2 x 250 mg IV
Inj. Ranitidine 2 X 50 mg IV
Aspilet 2 x 80 mg
Vit B1B6 B12 3 x 1 tab peroral
Diet NB TKTP
Fisioterapi
PROGNOSIS
Quo ad Vitam : dubia ad bonam
Quo ad Functionam : dubia ad bonam
15
Page 16
DISKUSI
A.Diagnosis banding topik
1. Lesi di korteks hemisferium cerebri
dextra, gejalanya:
Pada penderita ditemukan gejala:
Defisit motorik (hemiparese sinistra) Hemiparese sinistra tipe spastik
Gejala iritatif (kejang pada sisi
sinistra)
Tidak ada kejang pada sisi yang
lemah
Gejala fokal (kelumpuhan tidak sama
berat)
Kelemahan lengan dan tungkai kiri
sama berat
Defisit sensorik pada sisi yang
lumpuh
Tidak ada gangguan sensibilitas pada
tubuh sebelah kiri
Jadi kemungkinan lesi di cortex cerebri hemisferium dekstra dapat disingkirkan.
2. Lesi di subkorteks hemisferium cerebri
dextra, gejalanya:
Pada penderita ditemukan gejala:
Defisit motorik (hemiparese sinistra) Hemiparese sinistra tipe spastik
Afasia motorik Tidak ada afasia motorik murni
Jadi kemungkinan lesi di subcortex cerebri hemisferium dextra dapat disingkirkan
3. Lesi di capsula interna hemisferium
dextra, gejalanya:
Pada penderita ditemukan gejala:
Hemiparese/hemiplegi typica Hemiparese sinistra tipe spastik
Parese n.VII dextra sentral Parese n.VII dextra sentral
Parese n.XII dextra sentral Parese n.XII dextra sentral
Kelemahan sisi yang lumpuh sama
berat
Kelemahan sisi yang lumpuh sama
berat
Jadi kemungkinan lesi di capsula interna hemisferium dextra belum dapat
disingkirkan.
16
Page 17
Kesimpulan:
Diagnosis topik : Capsula interna hemisferium dextra
Skor Stroke Siriraj:
SJ : (2,5 x derajat kesadaran) + (2 x Vomitus) + (2 x Nyeri kepala) + (0,1 x
tekanan diastolic) – (3 x petanda ateroma) – 12
: (2,5 x 0) + ( 2 x 0) + (2 x 0) + (0,1 x 80) – (3 x 0) – 12
: 0 + 0 + 2 + 8 – 0 – 12
: - 2
Kesimpulan : Non hemorragic cerebri (<1)
B. Diagnosis banding Etiologi:
1. Hemoragia cerebri
2. Emboli cerebri
3. Trombosis cerebri
1. Hemoragia cerebri, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:
- Kehilangan kesadaran > 30 menit - Tidak ada kehilangan kesadaran
- Terjadi saat aktifitas - Terjadi saat istirahat (duduk)
- Didahului sakit kepala, mual dan
Muntah
- Tidak didahului sakit kepala, mual,
dan muntah
- Riwayat hipertensi - Tidak ada riwayat hipertensi
Jadi kemungkinan etiologi hemoragia cerebri dapat disingkirkan.
2. Emboli cerebri, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:
- Kehilangan kesadaran < 30 menit - - Tidak ada kehilangan kesadaran
- Ada arterial fibrilasi - Tidak ada arterial fibrilasi
- Terjadi saat aktifitas - Terjadi saat istirahat (duduk)
Jadi kemungkinan etiologi emboli cerebri dapat disingkirkan
17
Page 18
3. Trombosis cerebri, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:
- Tidak ada kehilangan kesadaran - Tidak ada kehilangan kesadaran
- Terjadi saat istirahat - Terjadi saat istirahat (duduk)
Jadi kemungkinan etiologi trombosis cerebri belum dapat disingkirkan.
Kesimpulan:
Diagnosis etiologi: Trombosis cerebri
18
Page 19
REFERENSI
Guidelines Stroke 2011. Seri Ketiga. Kelompok Studi Serebrovaskuler.
Perhimpunan Dokter Spesialis Dokter Spesialis Saraf Indonesia Perdossi.
Stroke, Ischemic. Joseph U Becker, Charles R Wira, and Jeffrey L Arnold.
2010.
Stroke. Misbach, J. Fakultas Kedokteran Indonesia.
Neurologi Klinik Dasar. Mardjono Mahar dan Priguna Sidarta.Dian Rakyat. 2009
19
Page 20
Laporan Kasus
HEMIPARESE SINISTRA SPASTIK + PARESE N.VII SINISTRA SENTRAL + PARESE N.XII SINISTRA
SENTRAL
Oleh:Elia Agus Triantoro, S.Ked (04104705338)
Pembimbing:Dr. Billy Indra Gunawan, SpS (K)
DEPARTEMEN NEUROLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYARUMAH SAKIT MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2011
20
Page 21
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kasus
Hemiparese Sinistra Spastik + Parese N.VII Sinistra Sentral + Parese N.XII Sinistra Sentral
Oleh:
Elia Agus Triantoro, S.Ked (04104705338)
Telah diterima sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di Departemen Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya / Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang periode 26 September 2011 sampai 24 Oktober 2011.
Palembang, Oktober 2011
Pembimbing
Dr. Billy Indra Gunawan, SpS (K)
21