Top Banner

of 30

Case Sistitis Dicky

Mar 08, 2016

Download

Documents

Freyre Freyre

Case sistitis
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • LAPORAN KASUS SISTITISPEMBIMBING : dr. Y soni, Sp.UDibuat oleh : Dieky 406151054

  • Identitas PasienNama : Ny. MJenis kelamin: WanitaUmur: 34 thn

  • ANAMNESIS

    Keluhan utama: Nyeri perut bagian bawah sejak 1 hari yang lalu.Keluhan tambahan : Tidak bisa buang air kecil sejak 1 hari yang lalu

  • Riwayat Perjalanan PenyakitSejak 6 hari yang lalu os mengeluh sulit buang air kecil, BAK sering namun hanya sedikit-sedikit dengan frekuensi lebih dari 10x dalam sehari. 3 hari kemudian keluhan terasa memberat dengan nyeri saat ingin buang BAK, urine keluar namun hanya sedikit, urine berwarna pekat dan terasa panas sehingga pasien datang ke bidan untuk berobat, Kemudian os dirawat dirumah oleh bidan tersebut. 1 hari SMRS os mengeluh nyeri semakin memberat dan tidak bisa buang air kecil, sehingga bidan tersebut merujuk pasien ke RS A. os juga merasakan perutnya kencang dan nyeri bila ditekan. Os lalu dirawat diRS A. Buang air besar tidak ada keluhan, BAK warna kemerahan (-) kencing pasir (-)kencing batu (-). Demam(-) batuk (-) pilek (-). Kemudian os dirawat di Rumah sakit.

  • Riwayat penyakit terdahulu :Pernah kuretase 1 bulan yang laluRiwayat penyakit keluarga :Pasien menyangkal di keluarganya memiliki keluhan yang sama seperti pasien saat ini, riwayat penyakit ginjal di keluarga disangkal, riwayat batu ginjal juga disangkal, riwayat penyakit DM dikeluarga disangkal, riwayat penyakit hipertensi disangkal. Riwayat kebiasaan :Alkohol tidak adaMerokok tidak ada

  • Anamnesis Sistem Kulit, Kepala, Dan Mata

    Bisul-Rambut-Keringat malam-Kuku-Kuning/ikterus-Sianosis-Lain-lain

    -Trauma-Sakit kepala-Sinkop-Nyeri sinus

    -Nyeri-Perdarahan-Sekret-Gangguan penglihatan-Ikterus-Ketajaman penglihatan

  • Hidung , Mulut dan Leher

    -Trauma-Gejala penyumbatan-Nyeri-Gangguan penciuman-Sekret-Pilek-Epistaksis

    - Bibir (kering)-Lidah -Gusi-Gangguan pengecapan-Selaput-Stomatitis

    -Benjolan kanan-Nyeri leher

  • Dada (jantung paru )

    -Nyeri dada-Sesak nafas-Berdebar-Batuk darah-Ortopnoe-Batuk

  • Abdomen

    -Rasa kembung Perut membesar-Mual-Wasir-Muntah-Mencret-Muntah darah-Tinja berdarah-Sukar menelan-Tinja berwarna dempulNyeri perut-Tinja berwarna teh-Konstipasi-Benjolan

  • Saluran Kemih

    Disuria-Kencing nanah-Stranguri-Kolik-Poliuri-Oliguria Polaksuria-Anuria-Hematuria Retensi urin-Kencing batu-Kencing menetes-Ngompol Urgensi

  • Ektremitas Superior et Inferior

    -Oedem-Deformitas-Nyeri sendi-Nyeri Sendi-Sianosis-Ptekie

    -Oedem-Deformitas-Nyeri sendi-Nyeri Sendi-Sianosis-Ptekie

  • BERAT BADANBerat Badan (kg): 49 kgTinggi Badan (cm): 147 cm IMT : 49/(1,47)2 = 22.67 (BB normal) RIWAYAT MAKANANFrekuensi/ hari: 3x/ hariJumlah/ hari: 1 porsiVariasi/ hari: BervariasiNafsu makan: Biasa

  • PEMERIKSAAN FISIKPemeriksaan Umum ( 09/09/2015)Keadaan umum: BaikKesadaran: Compos mentis Tekanan darah: 110/80 mmHgNadi: 82 x/menit, reguler, tekanan cukup.Respirasi: 22 x/menitSuhu: 36,0CKeadaan gizi: baikSianosis: Tidak sianosis Cara berjalan: Normal Mobilitas (aktif/pasif): Pasif

  • Status GeneralisKULITWarna: Sawo matang Efloresensi : Tidak adaJaringan parut: Tidak ada Pigmentasi : Tidak adaPertumbuhan rambut: Normal Pembuluh darah: NormalSuhu raba: 36,0CLembab/kering : LembabKeringat: Berkeringat Turgor : Normal

  • KEPALAEkspresi wajah: NormalSimetris muka: SimetrisRambut: NormalMATAEksolftalmus: tidak adaenoftalmus: tidak adaKelopak: normalgerakan mata: normalKonjungtiva: normalSklera: normalLap.penglihatan: normal

  • MULUTBibir: tidak sianonisTonsil: NormalLangit-langit: normalBau Nafas: Tidak BauTrismus: normalFaring: Tidak hiperemisLidah: Normal

  • LEHERTekanan vena jugularis: 5 - 2 mmH20Kelenjar tiroid: normal, tidak ada pembesaran kelenjar tiroidKGB: normal, tidak ada pembesaran KGB

    DADABentuk: Simetris, antara kanan dan kiriBuah dada: normalSela iga: normal, tidak tampak pelebaran sela iga

  • PARUInspeksi: Bentuk dada normal (simetris)Palpasi : Stemfremitus kanan = kiriPerkusi: Sonor di kedua lapangan paruAuskultasi: vesikuler (+) normal, suara tambahan tidak ada.

  • JANTUNGInspeksi: tidak tampak Ictus kordis pada dinding dadaPalpasi: tidak teraba Ictus kordis pada dinding dada Perkusi: Kiri: atas, ics II linea parasternal sinistra Bawah, ics V linea midclavikularis sinistra Kanan: Bawah, ics IV linea sternalis dextra Auskultasi: murmur tidak ada, gallop tidak ada.

  • ABDOMENInspeksi : Abdomen tampak cembungAuskultasi: Bising usus (+) Normal Palpasi : Terdapat nyeri tekan Supra pubis, Balotemen -/-, tidak teraba pembesaran ginjal. Perkusi: timpani, asites minimal.

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium 09/09/2015

    HEMATOLOGIPEMERIKSAANHASILNORMALHemoglobin11,8Lk: 14-18 gr%Wn: 12-16 gr%Leukosit16.1004500-10.700 ulHitung jenis leukositBasofil00-1 %Eosinofil01-3%Batang12-6 %Segmen6950-70 %Limposit2020-40 %Monosit102-8 %Eritrosit4.8 jtLk: 4.6- 6.2 ulWn: 4.2- 5,4 ulHematokrit34%Lk: 40-54 %Wn: 38-47 %Trombosit293.000159-400 ulMCV7680-96 MCH2527-31 pgMCHC3232-36 g/dl

  • URINEPEMERIKSAANHASILBATAS NORMALWarnaKuningKuningKejernihanKeruhJernihpH65 8Lekosis/Lesis75Negatif (10 leuko/ul)Nitrin-NegatifProtein+1 (30)Negatif (30 mg/dl)Glukosa-Negatif (30mg/dl)Keton-Negatif (50mg/dl)Urobilinogen-Negatif (1mg/dl)Bilirubin-Negatif (2mg/dl)Darah samar50Negatif (10 ery/dl)SedimenLeukosit14-1610 / LPBErytrosit12-135 / LPBEpitelBeberapa32-36 g/dlBakteri-80-96 Kristal-27-31 pgSilinder-32-36 g/dlLain-lain-32-36 g/dl

  • Rontgen BNO

  • Ultrasonografi Abdomen(USG)USG AbdomenHepar : Ukuran tak membesar, sudut tajam, permukaan rata, tekstur parenkim homogen, ekogenesitas parenkim tak meningkat, tidak tampak nodul, v.porta dan v. Hepatika tidak melebar.Vesika felea : Besar normal, dinding tak menebal, tidak tampak bayangan hiperekholik dengan acustic shadow, tak tampak massa.Lien : Ukuran tak membesar, tekstur parenkim homogen, tak tampak nodul, v. Lienalis tak melebar.Pankreas : Ukuran tak membesar, parenkim homogen,tak tampak massa.Ginjal kanan : Bentuk dan ukuran normal, parenkim homogen, batas korkikomedulare jelas, tak tampak penipisan korteks, tidak tampak bayangan hoperkholik dengan akustik shadow. Sistem pelvocalyces tidak melebar.Ginjal kanan : Bentuk dan ukuran normal, parenkim homogen, batas korkikomedulare jelas, tak tampak penipisan korteks, tidak tampak bayangan hoperkholik dengan akustik shadow. Sistem pelvocalyces tidak melebar.Vesika urinaria: Dinding menebal (ukuran 3,3 mm), permukaan rata, tidak tampak batu, tidak tampak massa.Uterus: Ukuran tak membesar, tak tampak massa

  • Kesan :GAMBARAN SISTITISTAK TAMPAK KELAINAN LAIN PADA SONOGRAFI ORGAN ORGAN INTRAABDOMEN DIATAS

  • DIAGNOSIS KERJA DAN DIAGNOSIS DIFERENSIAL

    DASAR DIAGNOSIS Retensio urin ec sistitis

    DIAGNOSIS DIFERENSIALSindrom uretra akut (SUA)Pielonefritis akut (PNA)

  • Rencana Pengobatan :Infuse RL 20 gtt/ menitKateter urinGentamicin sebesar 3-5 mg/kg berat badan dengan interval pemberian tiap 24 jam dan 1 mg/kg berat badan dengan interval pemberian tiap 8 jam. Berikan analgetik Ketorolac 1x1 ampul i.v

  • ANALISIS KASUS

    Pada kasus ini diagnosa sistitis berdasarkan anamnesa, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan USG dan BNO yang mendukung. Pada anamnesa didapatkan gejala-gejala yang khas pada infeksi saluran kemih bawah berupa disuria, urgensi, retensio urin, nyeri suprapubis. Pada pemeriksaan darah lengkap didapatkan leukositosis (16.100, nilai normal : 4500-10.700 ul). Pada pemeriksaan urine lengkap terdapat bakteriuria (75, nilai normal : Negatif/ 10 leuko/ul) hematuria ( 50, nilai normal negatif/10 ery/dl), proteinuria (+1(30) nilai normal : negatif/30 mg/dl) warna yang agak keruh . pada pemeriksaan Ultrasonografi didapatkan kesan : gambaran sistitis, Vesika urinaria : Dinding menebal (ukuran 3,3 mm), permukaan rata, tidak tampak batu, tidak tampak massa.

  • Prognosis

    Quo ad vitam: dubia ad bonamQuo ad functionam: dubia ad bonamQuo ad sanationam: dubia ad bonam