Case report ILMU PENYAKIT SARAF STROKE NON HEMORAGIK Disusun oleh : Ririn Purba 1061050035 Dosen pembimbing : Dr. Ayub L Pattinama, Sp.S KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT SARAF PERIODE 2015 DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Case reportILMU PENYAKIT SARAFSTROKE NON HEMORAGIK
Disusun oleh : Ririn Purba
1061050035
Dosen pembimbing :Dr. Ayub L Pattinama, Sp.S
KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT SARAFPERIODE 2015
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT SARAFFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIAJl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650
CASE REPORTSTROKE NON-HEMORAGIK
DefinisiStroke (who)
Gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam, atau dapat menyebabkan kematian, disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak.
KLASIFIKASI
•Berdasarkan patologi anatomi dan penyebabnya:•Stroke iskemik
MINOR• Hiperkolesterol• Obesitas• Kadar asam urat ↑• Kadar fibrinogen ↑
Dapat dimodifikasi
Patogenesis stroke iskemik Stroke iskemik terjadi akibat obstruksi disatu atau lebih arteri
besar pada sirkulasi serebrum. Obstruksi dapat disebabkan oleh bekuan (trombus) yang
terbentuk didalam suatu pembuluh darah otak atau pembuluh darah organ distal kemudian bekuan dapat terlepas pada trombus vaskular distal, dan kemudian dibawa melalui sistem arteri ke otak sebagai suatu embolus.
Pangkal arteria karotis interna merupakan tempat tersering terbentuknya arteriosklerosis.
Sumbatan aliran di arteria karotis interna sering merupakan penyebab stroke pada orang berusia lanjut, yang sering mengalami pembentukan plak arteriosklerosis di pembuluh darah sehingga terjadi penyempitan atau stenosis
DIAGNOSIS1. ANAMNESIS
2. PEMERIKSAAN FISIK
3. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
anamnesis
Pada anamnesis akan ditemukan :• Kelumpuhan anggota gerak sebelah
badan• Mulut mencong atau bicara pelo • Timbul mendadak• Faktor resiko
Pemeriksaan fisik
Perlu diperiksa : Fungsi vital, seperti : tekanan darah kiri dan
kanan, nadi, dan pernafasan. Tingkat kesadaran penderita Adanya defisit neurologis
• Kesadaran : penderita dengan stroke hemisferik jarang mengalami gangguan atau penurunan kesadaran, kecuali pada stroke yang luas.
• Tekanan darah : biasanya tinggi, hipertensi merupakan faktor resiko timbulnya stroke pada lebih kurang 70% penderita.
• Fungsi vital lain umumnya baik. Jantung, harus diperiksa untuk mengetahui kelainan yang dapat menyebabkan emboli.P
em
eri
ksaan
P
em
eri
ksaan
u
mu
m
um
um
• Pemeriksaan motorik : hampir selalu terjadi kelumpuhan separuh badan (hemiparesis).
• Pemeriksaan refleks fisiologis dan patologis :
pada fase akut refleks fisiologis pada sisi yang lumpuh akan menghilang.
• Kelainan fungsi luhur : yang paling sering tampak adalah disfasi campuran dimana penderita tak mampu berbicara atau mengeluarkan kata-kata dengan baik dan tidak mengerti apa yang dibicarakan orang kepadanya.
LABORATORIUMLABORATORIUM
14
- - Pemeriksaan darah rutinPemeriksaan darah rutin
- - Pemeriksaan kimia darah lengkap :Pemeriksaan kimia darah lengkap :
Gula darah sewaktu, koleterol, ureum,kreatinin, asam urat, fungsi hati, Gula darah sewaktu, koleterol, ureum,kreatinin, asam urat, fungsi hati,
SGOT, SGPT, dan profil lipidSGOT, SGPT, dan profil lipid
Waktu protrombin,Waktu protrombin, kadar fibrinogen,kadar fibrinogen, APTT. APTT.
Pemeriksaan radiologi
• CT-scan otak• Pemeriksaan foto thoraks
16
TROMBOLISIS TROMBOLISIS
ANTIKOAGULANSIA
ANTI AGREGASI TROMBOSIT/ ANTIPLATELET
PENATALAKSANAANSTROKE NON HEMORRHAGE/STROKE ISKEMIK
Pengobatan stroke iskemik secara strategis ditujukan kepada 2 dasar : (1) pemulihan aliran darah otak dan (2) perlindungan terhadap sel otak (neuroproteksi).
yg dapat menyumbat yg dapat menyumbat pembuluh d daarah.rah.
YYang banyak digunakan ang banyak digunakan : A: Asetosal (aspirin)setosal (aspirin)
- Dosis 40 mg – 1,3 gram/hari.
PENATALAKSANAANSTROKE NON HEMORRHAGE/STROKE ISKEMIK
ANTI AGREGASI TROMBOSIT/ ANTIPLATELET
Status Neurologis• Nama : Ny. A• Jenis Kelamin : Wanita• Usia : 55 tahun • Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga• Agama : Kristen• Tgl. Masuk : 26 – 01 – 2015
• Anamnesis • Autoanamnesis Tgl : 26 – 01 - 2015 • Keluhan utama : Lemas separuh badan kiri• Keluhan Tambahan : Bicara pelo• • Riwayat Perjalanan Penyakit • Pasien datang dengan keluhan lemas separuh badan sebelah kiri
secara tiba – tiba sejak pagi hari SMRS. Kejadian ini terjadi ketika pasien terbangun dari tempat tidur. Pasien mengeluh kaki kesemutan dan lemas pada sebelah kiri secara tiba – tiba lemas dan disertai mulut mencong ke kanan dan bicara menjadi pelo. Pasien belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Tersedak saat makan dan minum disangkal, mual dan muntah disangkal, sakit kepala disangkal.
• • Riwayat Penyakit Terdahulu• Tahun 2012 : Diabetes Mellitus (tidak terkontrol)• Tahun 2013 : Kolesterol Tinggi (tidak terkontrol)
• Pemeriksaan Fisik• Status Generalis:• Keadaan umum : Tampak Sakit Sedang• Kesadaran : Compos Mentis (E4M6V5)• Tekanan Darah : 180/90 mmHg• Nadi : 80 x/menit • Pernafasan : 28 x/menit • Suhu : 36° C
•Status Regional• Kepala : Normocephali• Wajah : Simetris• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)• Hidung : Bentuk biasa, Lapang +/+, Sekret -/-• Mulut : Mukosa bibir lembab• Telinga : Liang lapang +/+, Serumen -/-• Leher : KGB tidak teraba membesar• Toraks : Pergerakan dinding dada simetris kanan = kiri
• Paru-paru : Bunyi nafas dasar vesikuler, Ronkhi -/-, Wheezing -/-
• Abdomen : Tampak datar, BU (+) 3x/mnt• Hepar : Tidak teraba• Lien : Tidak teraba• Genitalia externa : Tidak dilakukan• Extremitas : Akral hangat, Edema - - / - -
• Status Neurologi• 1.Rangsang meningeal • Kaku kuduk : -• Brudzinski I : -/- • Brudzinski II : -/-• Kerniq : -/-• Laseque :>70º / >70º• 2.Syaraf Kranial• N.I: Cavum nasi : lapang/lapang• Tes penghidu : normosmia• • N.II: Visus kasar : baik• Tes buta warna : baik• Lapang pandang : baik• Funduscopy : tidak dilakukan
• N.III, IV, VI :• Sikap bola mata : Simetris • Ptosis : -/- • Strabismus : -/-• Enoptalmus : -/-• Eksoptalmus : -/-• Diplopia : -/-• Deviasi konjugee : -/- • Pergerakan bola mata : Kesegala arah• Pupil : Bulat, isokor 3mm/3mm, letak di tengah,
tepi rata• Refleks cahaya langsung +/+• Refleks cahaya tidak langsung +/+• Refleks akomodasi +/+
• N.V • Motorik : Buka tutup mulut : baik • Gerakan rahang : baik• Sensorik : Rasa nyeri : +/-• Rasa raba : +/-• Rasa suhu : tidak dilakukan • Refleks : Refleks kornea : +/+• Refleks maseter : - • • N.VII• Sikap wajah : tidak simetris• Mimik : Biasa • Angkat alis : +/-• Kerut dahi : +/+• Kembung pipi : +/-• Lagoftalmus : -/-• Menyeringai : Sulcus Naso Labialis mendatar ke kiri• Chvostek : -/-
• N. VIII • Nistagmus : -/-• Vertigo : -• Suara berbisik : Baik• Gesekan jari : +/+• Tes rinne : +/+• Tes weber : Tidak ada lateralisasi kanan dan kiri• Tes swabach : Swabach sama dengan pemeriksa kanan dan kiri• • N. IX, X • Arkus faring : tidak simetris • Palatum molle : Intak • Uvula : Di tengah• Disartria : -• Disfagia : -• Disfonia : - • Refleks okulokardiak : +/+• Refleks sinus caroticus : +/+• Refleks faring : +
• N. XI • Angkat bahu : +/-• Menoleh : baik• • N. XII• Sikap lidah : deviasi ke kiri• Atrofi : -• Fasikulasi : -• Tremor : -• Julur lidah : Deviasi ke kiri• Tenaga otot lidah : +/- • • 3. Motorik• Derajat kekuatan otot : Kanan Kiri• 5555 0000• 5555 0000• Tonus Otot : kiri atoni• Trofi otot : Eutrofi• Gerakan spontan abnormal : -
•5. Koordinasi :•Statis Duduk : tidak dilakukan• Berdiri : tidak dilakukan• Berjalan : tidak dilakukan•Dinamis Telunjuk telunjuk : tidak dilakukan• Telunjuk hidung : tidak dilakukan • Tumit lutut : tidak dilakukan• Test Romberg : tidak dilakukan
•6. Sensibilitas :•Eksteroseptif :• Rasa Raba : +/-• Rasa Nyeri : +/-• Rasa Suhu : tidak dilakukan•Propioseptif :• Rasa Getar : +/-• Rasa Gerak : +/-• Rasa Sikap : +/-
• 7. Vegetatif :• Miksi : baik• Defekasi : baik• • 8. Fungsi Luhur :• Memori : baik• Bahasa : baik• Kognitif : baik• Emosi : baik• Visuospasial : baik
• Resume :• Pasien datang dengan keluhan lemas separuh badan sebelah kiri
secara tiba – tiba sejak pagi hari SMRS. Kejadian ini terjadi ketika pasien terbangun dari tempat tidur. Pasien mengeluh kaki kesemutan dan lemas pada sebelah kiri secara tiba – tiba lemas dan disertai mulut mencong ke kanan dan bicara menjadi pelo. Pasien belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Tersedak saat makan dan minum disangkal, mual dan muntah disangkal, sakit kepala disangkal.
• Keadaan Umum : Tampak sakit sedang• Kesadaran : Compos mentis (E4M6V5)• Tekanan Darah : 180/100 mmHg• Nadi : 80 x/menit • Pernafasan : 20 x/menit • Suhu : 36,5° C
• N.V • Sensorik : • Rasa nyeri : +/-• Rasa raba : +/-• N.VII• Sikap wajah : tidak simetris• Angkat alis : +/-• Kembung pipi : +/-• Menyeringai : Sulcus Naso Labialis mendatar ke kiri• N. IX, X • Arkus faring : tidak simetris • N. XI • Angkat bahu : +/-• N. XII• Sikap lidah : deviasi ke kiri• Julur lidah : Deviasi ke kiri• Tenaga otot lidah : +/-
•3. Motorik•Derajat kekuatan otot : Kanan Kiri• 5555 0000• 5555 0000•Tonus Otot : kiri atoni•4. Sensibilitas :•Eksteroseptif :• Rasa Raba : +/-• Rasa Nyeri : +/-•Propioseptif :• Rasa Getar : +/-• Rasa Gerak : +/-• Rasa Sikap : +/-
• Siriraj Skor• (2.5 x kesadaran) + (2 x nyeri kepala) + (2 x muntah) + (0.1 x
diastolik) – (3 x ateroma ) – 12• (2.5 x 0) + (2 x 0) + (2 x 0) + (0.1 x 100) – (3 x 1) – 12 = -5 • (Stroke non Hemoragik)• • Gadjah Mada Skor• Nyeri kepala : -• Penurunan kesadaran : -• Babinski : -/-• (Stroke non Hemoragik)
KIMIA KLINIK Ureum darah : 36 mg/dLCreatinin darah : 0,86 mg/dlGDS : 157 mg/dl
• (FOTO CT BRAIN)
• Diagnosa• Klinis : Hemiplegia sinistra, parase NVII sinistra tipe
sentral , parase NXII sinistra tipe sentral.• Topis : Korteks serebri hemisfer dextra• Etiologi : Stroke non Hemoragik
• Diagnosa banding : stroke hemoragic
• Terapi• Diet : biasa DM 1900 kalori, rendah garam, rendah
lemak.• IVFD : I RL + I Amp Trental / 24 jam• MM/ : • 1. Lovenox 2 x 0,4 cc (IV)• 2. Clopidogrel 1 x 75 mg (PO)• 3. Meconeuro 2 x 1 amp (IV)• 4. Cholinaar 2 x 500 mg (IV)• 5. Metformin 2 x 500 mg (PO)• 6. Ranitidin 2 x 150 mg (PO)• 7. Manitol 4 x 125 cc (IV)• 8. Phenitoin 3 x 1 caps (PO)• 9. Ceftriaxone 1 x 2 gr (IV)• 10. Simvastatin 1 x 10 mg (PO)
• Penunjang tambahan :• 1. Profil lipid• 2. Asam urat• 3. SGOT/SGPT• 4. Protrombin time• 5. APTT
PROGNOSIS
• - Ad vitam :Dubia at bonam• - Ad sanasionum :Dubia at malam • - Ad fungsionum :Dubia at malam
• Follow Up Tanggal 27 Januari 2015 (PH : 1)• S : Lemas separuh badan kiri• O : Status generalis• Keadaan umum : Tampak sakit sedang• Kesadaran : Compos mentis• Tekanan darah : 140/70 mmHg• Nadi : 80x/menit• Suhu : 36ºC• RR : 28x/menit
•Status Regional• Kepala : Normocephali• Wajah : Simetris• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)• Hidung : Bentuk biasa, Lapang +/+, Sekret -/-• Mulut : Mukosa bibir lembab• Telinga : Liang lapang +/+, Serumen -/-• Leher : KGB tidak teraba membesar• Toraks : Pergerakan dinding dada simetris kanan = kiri
• Paru-paru : Bunyi nafas dasar vesikuler, Ronkhi -/-, Wheezing -/-
• Abdomen : Tampak datar, BU (+) 3x/mnt• Hepar : Tidak teraba• Lien : Tidak teraba• Genitalia externa : Tidak dilakukan• Extremitas : Akral hangat, Edema - - / - -
• Status Neurologi• 1.Rangsang meningeal • Kaku kuduk : -• Brudzinski I : -/- • Brudzinski II : -/-• Kerniq : -/-• Laseque :>70º / >70º• 2.Syaraf Kranial• N.I: Cavum nasi : lapang/lapang• Tes penghidu : normosmia• • N.II: Visus kasar : baik• Lihat warna : baik• Lapang pandang : baik• Funduscopy : tidak dilakukan
• N.III, IV, VI :• Sikap bola mata : Simetris • Ptosis : -/- • Strabismus : -/-• Enoptalmus : -/-• Eksoptalmus : -/-• Diplopia : -/-• Deviasi konjugee : -/- • Pergerakan bola mata : Kesegala arah• Pupil : Bulat, isokor 3mm/3mm, letak di tengah,
tepi rata• Refleks cahaya langsung +/+• Refleks cahaya tidak langsung +/+• Refleks akomodasi +/+
• N.V • Motorik : Buka tutup mulut : baik • Gerakan rahang : baik• Sensorik : Rasa nyeri : +/-• Rasa raba : +/- • Rasa suhu : tidak dilakukan • Refleks : Refleks kornea : +/+• Refleks maseter : - • • N.VII• Sikap wajah : tidak simetris• Mimik : Biasa • Angkat alis : +/-• Kerut dahi : +/+• Kembung pipi : +/-• Lagoftalmus : -/-• Menyeringai : Sulcus Naso Labialis mendatar ke kiri• Chovstek : -/-
• N. VIII • Nistagmus : -/-• Vertigo : -• Suara berbisik : Baik• Gesekan jari : +/+• Tes rinne : +/+• Tes weber : Tidak ada lateralisasi kanan dan kiri• Tes swabach : Swabach sama dengan pemeriksa kanan dan kiri• • N. IX, X • Arkus faring : tidak simetris • Palatum molle : Intak • Uvula : Di tengah• Disartria : -• Disfagia : -• Disfonia : - • Refleks okulokardiak : +/+• Refleks sinus caroticus : +/+• Refleks faring : +
• N. XI • Angkat bahu : +/-• Menoleh : baik• • N. XII• Sikap lidah : deviasi ke kiri• Atrofi : -• Fasikulasi : -• Tremor : -• Julur lidah : Deviasi ke kiri• Tenaga otot lidah : +/-• • 3. Motorik• Derajat kekuatan otot : Kanan Kiri• 5555 0000• 5555 0000• Tonus Otot : kiri atoni• Trofi otot : Eutrofi• Gerakan spontan abnormal : -
•5. Koordinasi :•Statis Duduk : tidak dilakukan• Berdiri : tidak dilakukan• Berjalan : tidak dilakukan•Dinamis Telunjuk telunjuk : tidak dilakukan• Telunjuk hidung: tidak dilakukan • Tumit lutut : tidak dilakukan• Test Romberg : tidak dilakukan
•6. Sensibilitas :•Eksteroseptif :• Rasa Raba : +/-• Rasa Nyeri : +/-• Rasa Suhu : tidak dilakukan•Propioseptif :• Rasa Getar : +/-• Rasa Gerak : +/-• Rasa Sikap : +/-
• 7. Vegetatif :• Miksi : baik• Defekasi : baik• • 8. Fungsi Luhur :• Memori : baik• Bahasa : baik• Kognitif : baik• Emosi : baik• Visuospasial : baik
• Terapi• Diet : biasa DM 1900 kalori, rendah garam, rendah
lemak.• IVFD : I RL + I Amp Trental / 24 jam• MM/ : • 1. Lovenox 2 x 0,4 cc (IV)• 2. Clopidogrel 1 x 75 mg (PO)• 3. Meconeuro 2 x 1 amp (IV)• 4. Cholinaar 2 x 500 mg (IV)• 5. Metformin 2 x 500 mg (PO)• 6. Ranitidin 2 x 150 mg (PO)• 7. Manitol 4 x 125 cc (IV)• 8. Phenitoin 3 x 1 caps (PO)• 9. Ceftriaxone 1 x 2 gr (IV)• 10. Simvastatin 1 x 10 mg (PO)
lab• Masa protrombin
• Kontrol (masa protrombin) 13• Pasien (masa protrombin) 15APTT- APTT Kontrol 32- APTT Pasien 48INR 1,11
Kimia KlinikSGOT/AST 23SGPT/ALT 40GDS 130Gula 2 Jam PP 130HBA1C/GLIKO HB 6,1
• Follow Up Tanggal 28 Januari 2015 (PH : 2)• S : Lemas separuh badan kiri• O :• Status generalis• Keadaan umum : Tampak sakit sedang• Kesadaran : Compos mentis• Tekanan darah : 140/70mmHg• Nadi : 80x/menit• Suhu : 36ºC• RR : 28x/menit
•Status Regional• Kepala : Normocephali• Wajah : Simetris• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)• Hidung : Bentuk biasa, Lapang +/+, Sekret -/-• Mulut : Mukosa bibir lembab• Telinga : Liang lapang +/+, Serumen -/-• Leher : KGB tidak teraba membesar• Toraks : Pergerakan dinding dada simetris kanan = kiri
• Paru-paru : Bunyi nafas dasar vesikuler, Ronkhi -/-, Wheezing -/-
• Abdomen : Tampak datar, BU (+) 3x/mnt• Hepar : Tidak teraba• Lien : Tidak teraba• Genitalia externa : Tidak dilakukan• Extremitas : Akral hangat, Edema - - / - -
• Status Neurologi• 1.Rangsang meningeal • Kaku kuduk : -• Brudzinski I : -/- • Brudzinski II : -/-• Kerniq : -/-• Laseque :>70º / >70º• 2.Syaraf Kranial• N.I: Cavum nasi : lapang/lapang• Tes penghidu : normosmia• • N.II: Visus kasar : baik• Lihat warna : baik• Lapang pandang : baik• Funduscopy : tidak dilakukan
• N.III, IV, VI :• Sikap bola mata : Simetris • Ptosis : -/- • Strabismus : -/-• Enoptalmus : -/-• Eksoptalmus : -/-• Diplopia : -/-• Deviasi konjugee : -/- • Pergerakan bola mata : Kesegala arah• Pupil : Bulat, isokor 3mm/3mm, letak di tengah,
tepi rata• Refleks cahaya langsung +/+• Refleks cahaya tidak langsung +/+• Refleks akomodasi +/+
• N.V • Motorik : Buka tutup mulut : baik • Gerakan rahang : baik• Sensorik : Rasa nyeri : pada lengan kiri berkurang• Rasa raba : pada lengan kiri berkurang
Rasa suhu : tidak dilakukan • Refleks : Refleks kornea : +/+• Refleks maseter : - • • N.VII• Sikap wajah : tidak simetris• Mimik : Biasa • Angkat alis : +/-• Kerut dahi : +/+• Kembung pipi : +/-• Lagoftalmus : -/-• Menyeringai : Sulcus Naso Labialis mendatar ke kiri• Chovstek : -/-
• N. VIII • Nistagmus : -/-• Vertigo : -• Suara berbisik : Baik• Gesekan jari : +/+• Tes rinne : +/+• Tes weber : Tidak ada lateralisasi kanan dan kiri• Tes swabach : Swabach sama dengan pemeriksa kanan dan kiri• • N. IX, X • Arkus faring : tidak simetris • Palatum molle : Intak • Uvula : Di tengah• Disartria : -• Disfagia : -• Disfonia : - • Refleks okulokardiak : +/+• Refleks sinus caroticus : +/+• Refleks faring : +
• N. XI • Angkat bahu : +/-• Menoleh : baik• • N. XII• Sikap lidah : deviasi ke kiri• Atrofi : -• Fasikulasi : -• Tremor : -• Julur lidah : Deviasi ke kiri• Tenaga otot lidah : +/-• • 3. Motorik• Derajat kekuatan otot : Kanan Kiri• 5555 0000• 5555 0000• Tonus Otot : kiri atoni• Trofi otot : Eutrofi• Gerakan spontan abnormal : -
•5. Koordinasi :•Statis Duduk : tidak dilakukan• Berdiri : tidak dilakukan• Berjalan : tidak dilakukan•Dinamis Telunjuk telunjuk : tidak dilakukan• Telunjuk hidung : tidak dilakukan • Tumit lutut : tidak dilakukan• Test Romberg : tidak dilakukan
•6. Sensibilitas :•Eksteroseptif :• Rasa Raba : +/-• Rasa Nyeri : +/-• Rasa Suhu : tidak dilakukan•Propioseptif :• Rasa Getar : +/-• Rasa Gerak : +/-• Rasa Sikap : +/-
• 7. Vegetatif :• Miksi : baik• Defekasi : baik• • 8. Fungsi Luhur :• Memori : baik• Bahasa : baik• Kognitif : baik• Emosi : baik• Visuospasial : baik
• Terapi• Diet : biasa DM 1900 kalori, rendah garam, rendah lemak.• IVFD : I RL + I Amp Trental / 24 jam• MM/ : • 1. Lovenox 2 x 0,4 cc (IV)• 2. Clopidogrel 1 x 75 mg (PO)• 3. Meconeuro 2 x 1 amp (IV)• 4. Cholinaar 2 x 500 mg (IV)• 5. Metformin 2 x 500 mg (PO)• 6. Ranitidin 2 x 150 mg (PO)• 7. Manitol 4 x 125 cc (IV)• 8. Phenitoin 3 x 1 caps (PO)• 9. Ceftriaxone 1 x 2 gr (IV)• 10. Simvastatin 1 x 10 mg (PO) • Manitol tappering off/ hari• Fisioterapi pasif dan head up 60 o
Lab• GDS : 101 mg/dl
• Follow Up Tanggal 29 Januari 2015 (PH : 3)• S : Masih lemas separuh badan bagian kiri• O :• Status generalis• Keadaan umum : Tampak sakit sedang• Kesadaran : Compos mentis• Tekanan darah : 150/70mmHg• Nadi : 67x/menit• Suhu : 36ºC• RR : 18x/menit
•Status Regional• Kepala : Normocephali• Wajah : Simetris• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)• Hidung : Bentuk biasa, Lapang +/+, Sekret -/-• Mulut : Mukosa bibir lembab• Telinga : Liang lapang +/+, Serumen -/-• Leher : KGB tidak teraba membesar• Toraks : Pergerakan dinding dada simetris kanan = kiri
• Paru-paru : Bunyi nafas dasar vesikuler, Ronkhi -/-, Wheezing -/-
• Abdomen : Tampak datar, BU (+) 3x/mnt• Hepar : Tidak teraba• Lien : Tidak teraba• Genitalia externa : Tidak dilakukan• Extremitas : Akral hangat, Edema - - / - -
• Status Neurologi• 1.Rangsang meningeal • Kaku kuduk : -• Brudzinski I : -/- • Brudzinski II : -/-• Kerniq : -/-• Laseque :>70º / >70º• 2.Syaraf Kranial• N.I: Cavum nasi : lapang/lapang• Tes penghidu : baik• • N.II: Visus kasar : baik• Lihat warna : baik• Lapang pandang : baik• Funduscopy : tidak dilakukan
• N.III, IV, VI :• Sikap bola mata : Simetris • Ptosis : -/- • Strabismus : -/-• Enoptalmus : -/-• Eksoptalmus : -/-• Diplopia : -/-• Deviasi konjugee : -/- • Pergerakan bola mata : Kesegala arah• Pupil : Bulat, isokor 3mm/3mm, letak di tengah,
tepi rata• Refleks cahaya langsung +/+• Refleks cahaya tidak langsung +/+• Refleks akomodasi +/+
• N.V • Motorik : Buka tutup mulut : baik • Gerakan rahang : baik• Sensorik : Rasa nyeri : pada lengan kiri berkurang• Rasa raba : pada lengan kiri berkurang
Rasa suhu : tidak dilakukan • Refleks : Refleks kornea : +/+• Refleks maseter : - • • N.VII• Sikap wajah : tidak simetris• Mimik : Biasa • Angkat alis : +/-• Kerut dahi : +/+• Kembung pipi : +/-• Lagoftalmus : -/-• Menyeringai : Sulcus Naso Labialis mendatar ke kiri• Chovstek : -/-
• N. VIII • Nistagmus : -/-• Vertigo : -• Suara berbisik : Baik• Gesekan jari : +/+• Tes rinne : +/+• Tes weber : Tidak ada lateralisasi kanan dan kiri• Tes swabach : Swabach sama dengan pemeriksa kanan dan kiri• • N. IX, X • Arkus faring : tidak simetris • Palatum molle : Intak • Uvula : Di tengah• Disartria : -• Disfagia : -• Disfonia : - • Refleks okulokardiak : +/+• Refleks sinus caroticus : +/+• Refleks faring : +
• N. XI • Angkat bahu : +/-• Menoleh : baik• • N. XII• Sikap lidah : deviasi ke kiri• Atrofi : -• Fasikulasi : -• Tremor : -• Julur lidah : Deviasi ke kiri• Tenaga otot lidah : +/-• • 3. Motorik• Derajat kekuatan otot : Kanan Kiri• 5555 0000• 5555 0000• Tonus Otot : kiri atoni• Trofi otot : Eutrofi• Gerakan spontan abnormal : -
•5. Koordinasi :•Statis Duduk : tidak dilakukan• Berdiri : tidak dilakukan• Berjalan : tidak dilakukan•Dinamis Telunjuk telunjuk : tidak dilakukan• Telunjuk hidung : tidak dilakukan • Tumit lutut : tidak dilakukan• Test Romberg : tidak dilakukan
•6. Sensibilitas :•Eksteroseptif :• Rasa Raba : +/-• Rasa Nyeri : +/-• Rasa Suhu : tidak dilakukan•Propioseptif :• Rasa Getar : +/-• Rasa Gerak : +/-• Rasa Sikap : +/-
• 7. Vegetatif :• Miksi : baik• Defekasi : baik• • 8. Fungsi Luhur :• Memori : baik• Bahasa : baik• Kognitif : baik• Emosi : baik• Visuospasial : baik
• Terapi• Diet : biasa DM 1900 kalori, rendah garam, rendah lemak.• IVFD : I RL + I Amp Trental / 24 jam• MM/ : • 1. Lovenox 2 x 0,4 cc (IV)• 2. Clopidogrel 1 x 75 mg (PO)• 3. Meconeuro 2 x 1 amp (IV)• 4. Cholinaar 2 x 500 mg (IV)• 5. Metformin 2 x 500 mg (PO)• 6. Ranitidin 2 x 150 mg (PO)• 7. Manitol 4 x 125 cc (IV)• 8. Phenitoin 3 x 1 caps (PO)• 9. Ceftriaxone 1 x 2 gr (IV)• 10. Simvastatin 1 x 10 mg (PO) • Manitol 2 x 125 mg• Fisioterapi pasif dan head up 60 o
Lab• GDS : 94 mg/dl
• Follow Up Tanggal 30 Januari 2015 (PH : 4)• S : Lemas pada separuh badan sebelah kiri.• O :• Status generalis• Keadaan umum : Tampak sakit ringan• Kesadaran : Compos mentis• Tekanan darah : 110/70mmHg• Nadi : 72x/menit• Suhu : 36,3ºC• RR : 18x/menit
•Status Regional• Kepala : Normocephali• Wajah : Simetris• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)• Hidung : Bentuk biasa, Lapang +/+, Sekret -/-• Mulut : Mukosa bibir lembab• Telinga : Liang lapang +/+, Serumen -/-• Leher : KGB tidak teraba membesar• Toraks : Pergerakan dinding dada simetris kanan = kiri• Paru-paru : Bunyi nafas dasar vesikuler, Ronkhi -/-, Wheezing -/-
• Abdomen : Tampak datar, BU (+) 3x/mnt• Hepar : Tidak teraba• Lien : Tidak teraba• Genitalia externa : Tidak dilakukan• Extremitas : Akral hangat, Edema - - / - -
• Status Neurologi• 1.Rangsang meningeal • Kaku kuduk : -• Brudzinski I : -/- • Brudzinski II : -/-• Kerniq : -/-• Laseque :>70º / >70º• 2.Syaraf Kranial• N.I: Cavum nasi : lapang/lapang• Tes penghidu : normosmia • • N.II: Visus kasar : baik• Lihat warna : baik• Lapang pandang : baik• Funduscopy : tidak dilakukan
• N.III, IV, VI :• Sikap bola mata : Simetris • Ptosis : -/- • Strabismus : -/-• Enoptalmus : -/-• Eksoptalmus : -/-• Diplopia : -/-• Deviasi konjugee : -/- • Pergerakan bola mata : Kesegala arah• Pupil : Bulat, isokor 3mm/3mm, letak di tengah,
tepi rata• Refleks cahaya langsung +/+• Refleks cahaya tidak langsung +/+• Refleks akomodasi +/+
• N.V • Motorik : Buka tutup mulut : baik • Gerakan rahang : baik• Sensorik : Rasa nyeri : +/-• Rasa raba : +/-
Rasa suhu : tidak dilakukan • Refleks : Refleks kornea : +/+• Refleks maseter : - • • N.VII• Sikap wajah : tidak simetris• Mimik : Biasa • Angkat alis : +/-• Kerut dahi : +/+• Kembung pipi : +/-• Lagoftalmus : -/-• Menyeringai : Sulcus Naso Labialis mendatar ke kiri• Chovstek : -/-
• N. VIII • Nistagmus : -/-• Vertigo : -• Suara berbisik : Baik• Gesekan jari : +/+• Tes rinne : +/+• Tes weber : Tidak ada lateralisasi kanan dan kiri• Tes swabach : Swabach sama dengan pemeriksa kanan dan kiri• • N. IX, X • Arkus faring : tidak simetris • Palatum molle : Intak • Uvula : Di tengah• Disartria : -• Disfagia : -• Disfonia : - • Refleks okulokardiak : +/+• Refleks sinus caroticus : +/+• Refleks faring : +
• N. XI • Angkat bahu : +/-• Menoleh : baik• • N. XII• Sikap lidah : deviasi ke kiri• Atrofi : -• Fasikulasi : -• Tremor : -• Julur lidah : Deviasi ke kiri• Tenaga otot lidah : +/-• • 3. Motorik• Derajat kekuatan otot : Kanan Kiri• 5555 0000• 5555 0000• Tonus Otot : kiri atoni• Trofi otot : Eutrofi• Gerakan spontan abnormal : -
•5. Koordinasi :•Statis Duduk : tidak dilakukan• Berdiri : tidak dilakukan• Berjalan : tidak dilakukan•Dinamis Telunjuk telunjuk : tidak dilakukan• Telunjuk hidung : tidak dilakukan • Tumit lutut : tidak dilakukan• Test Romberg : tidak dilakukan
•6. Sensibilitas :•Eksteroseptif :• Rasa Raba : +/-• Rasa Nyeri : +/-• Rasa Suhu : tidak dilakukan•Propioseptif :• Rasa Getar : +/-• Rasa Gerak : +/-• Rasa Sikap : +/-
• 7. Vegetatif :• Miksi : baik• Defekasi : baik• • 8. Fungsi Luhur :• Memori : baik• Bahasa : baik• Kognitif : baik• Emosi : baik• Visuospasial : baik
• Terapi• Diet : biasa DM 1900 kalori, rendah garam, rendah lemak.• IVFD : I RL + I Amp Trental / 24 jam• MM/ : • 1. Lovenox 2 x 0,4 cc (IV)• 2. Clopidogrel 1 x 75 mg (PO)• 3. Meconeuro 2 x 1 amp (IV)• 4. Cholinaar 2 x 500 mg (IV)• 5. Metformin 2 x 500 mg (PO)• 6. Ranitidin 2 x 150 mg (PO)• 7. Manitol 4 x 125 cc (IV)• 8. Phenitoin 3 x 1 caps (PO)• 9. Ceftriaxone 1 x 2 gr (IV)• 10. Simvastatin 1 x 10 mg (PO) • 11. Allupurinol 1 x 100 mg• Manitol tappering off/ hari• Fisioterapi pasif dan head up 60 o
Lab• GDS : 121 mg/dl
• Follow Up Tanggal 31 Januari 2015 (PH : 6)• S : Lemas pada separuh badan sebelah kiri dan belum BAB 3 hari• O :• Status generalis• Keadaan umum : Tampak sakit ringan• Kesadaran : Compos mentis• Tekanan darah : 150/70 mmHg• Nadi : 78x/menit• Suhu : 36,5ºC• RR : 19x/menit
•Status Regional• Kepala : Normocephali• Wajah : Simetris• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)• Hidung : Bentuk biasa, Lapang +/+, Sekret -/-• Mulut : Mukosa bibir lembab• Telinga : Liang lapang +/+, Serumen -/-• Leher : KGB tidak teraba membesar• Toraks : Pergerakan dinding dada simetris kanan = kiri• Paru-paru : Bunyi nafas dasar vesikuler, Ronkhi -/-, Wheezing -/-
• Abdomen : Tampak datar, BU (+) 3x/mnt• Hepar : Tidak teraba• Lien : Tidak teraba• Genitalia externa : Tidak dilakukan• Extremitas : Akral hangat, Edema - - / - -
• Status Neurologi• 1.Rangsang meningeal • Kaku kuduk : -• Brudzinski I : -/- • Brudzinski II : -/-• Kerniq : -/-• Laseque :>70º / >70º• 2.Syaraf Kranial• N.I: Cavum nasi : lapang/lapang• Tes penghidu : normosmia• • N.II: Visus kasar : baik• Lihat warna : baik• Lapang pandang : baik• Funduscopy : tidak dilakukan
• N.III, IV, VI :• Sikap bola mata : Simetris • Ptosis : -/- • Strabismus : -/-• Enoptalmus : -/-• Eksoptalmus : -/-• Diplopia : -/-• Deviasi konjugee : -/- • Pergerakan bola mata : Kesegala arah• Pupil : Bulat, isokor 3mm/3mm, letak di tengah,
tepi rata• Refleks cahaya langsung +/+• Refleks cahaya tidak langsung +/+• Refleks akomodasi +/+
• N.V • Motorik : Buka tutup mulut : baik • Gerakan rahang : baik• Sensorik : Rasa nyeri : +/-• Rasa raba : +/-
Rasa suhu : tidak dilakukan • Refleks : Refleks kornea : +/+• Refleks maseter : - • • N.VII• Sikap wajah : tidak simetris• Mimik : Biasa • Angkat alis : +/-• Kerut dahi : +/+• Kembung pipi : +/-• Lagoftalmus : -/-• Menyeringai : Sulcus Naso Labialis mendatar ke kiri• Chovstek : -/-
• N. VIII • Nistagmus : -/-• Vertigo : -• Suara berbisik : Baik• Gesekan jari : +/+• Tes rinne : +/+• Tes weber : Tidak ada lateralisasi kanan dan kiri• Tes swabach : Swabach sama dengan pemeriksa kanan dan kiri• • N. IX, X • Arkus faring : tidak simetris • Palatum molle : Intak • Uvula : Di tengah• Disartria : -• Disfagia : -• Disfonia : - • Refleks okulokardiak : +/+• Refleks sinus caroticus : +/+• Refleks faring : +
• N. XI • Angkat bahu : +/-• Menoleh : baik• • N. XII• Sikap lidah : deviasi ke kiri• Atrofi : -• Fasikulasi : -• Tremor : -• Julur lidah : Deviasi ke kiri• Tenaga otot lidah : Lemas / lemas• • 3. Motorik• Derajat kekuatan otot : Kanan Kiri• 5555 0000• 5555 0000• Tonus Otot : kiri atoni• Trofi otot : Eutrofi• Gerakan spontan abnormal : -
•5. Koordinasi :•Statis Duduk : tidak dilakukan• Berdiri : tidak dilakukan• Berjalan : tidak dilakukan•Dinamis Telunjuk telunjuk : tidak dilakukan• Telunjuk hidung : tidak dilakukan • Tumit lutut : tidak dilakukan• Test Romberg : tidak dilakukan
•6. Sensibilitas :•Eksteroseptif :• Rasa Raba : +/-• Rasa Nyeri : +/-• Rasa Suhu : tidak dilakukan•Propioseptif :• Rasa Getar : +/-• Rasa Gerak : +/-• Rasa Sikap : +/-
• 7. Vegetatif :• Miksi : baik• Defekasi : baik• • 8. Fungsi Luhur :• Memori : baik• Bahasa : baik• Kognitif : baik• Emosi : baik• Visuospasial : baik
• Terapi• Diet : biasa DM 1900 kalori, rendah garam, rendah lemak.• IVFD : I RL + I Amp Trental / 24 jam• MM/ : • 1. Lovenox 2 x 0,4 cc (IV)• 2. Clopidogrel 1 x 75 mg (PO)• 3. Meconeuro 2 x 1 amp (IV)• 4. Cholinaar 2 x 500 mg (IV)• 5. Metformin 2 x 500 mg (PO)• 6. Ranitidin 2 x 150 mg (PO)• 7. Manitol 4 x 125 cc (IV)• 8. Phenitoin 3 x 1 caps (PO)• 9. Ceftriaxone 1 x 2 gr (IV)• 10. Simvastatin 1 x 10 mg (PO) • 11. Allupurinol 1 x 100 mg• 12. Laxadine 1 x II C• 13. Amlodipin 1 x 5 mg• Manitol tappering off/ hari• Fisioterapi pasif dan head up 60 o
• Follow Up Tanggal 1 Februari 2015 (PH : 7)• S : Lemas pada separuh badan sebelah kiri.• O :• Status generalis• Keadaan umum : Tampak sakit ringan• Kesadaran : Compos mentis• Tekanan darah : 150/90 mmHg• Nadi : 72x/menit• Suhu : 36,3ºC• RR : 18 x/menit
•Status Regional• Kepala : Normocephali• Wajah : Simetris• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)• Hidung : Bentuk biasa, Lapang +/+, Sekret -/-• Mulut : Mukosa bibir lembab• Telinga : Liang lapang +/+, Serumen -/-• Leher : KGB tidak teraba membesar• Toraks : Pergerakan dinding dada simetris kanan = kiri• Paru-paru : Bunyi nafas dasar vesikuler, Ronkhi -/-, Wheezing -/-
• Abdomen : Tampak datar, BU (+) 3x/mnt• Hepar : Tidak teraba• Lien : Tidak teraba• Genitalia externa : Tidak dilakukan• Extremitas : Akral hangat, Edema - - / - -
•5. Koordinasi :•Statis Duduk : tidak dilakukan• Berdiri : tidak dilakukan• Berjalan : tidak dilakukan•Dinamis Telunjuk telunjuk : tidak dilakukan• Telunjuk hidung : tidak dilakukan • Tumit lutut : tidak dilakukan• Test Romberg : tidak dilakukan
•6. Sensibilitas :•Eksteroseptif :• Rasa Raba : +/-• Rasa Nyeri : +/-• Rasa Suhu : tidak dilakukan•Propioseptif :• Rasa Getar : +/-• Rasa Gerak : +/-• Rasa Sikap : +/-
• 7. Vegetatif :• Miksi : baik• Defekasi : baik• • 8. Fungsi Luhur :• Memori : baik• Bahasa : baik• Kognitif : baik• Emosi : baik• Visuospasial : baik
• Terapi• Diet : biasa DM 1900 kalori, rendah garam, rendah lemak.• IVFD : I RL + I Amp Trental / 24 jam• MM/ : • 1. Lovenox 2 x 0,4 cc (IV)• 2. Clopidogrel 1 x 75 mg (PO)• 3. Meconeuro 2 x 1 amp (IV)• 4. Cholinaar 2 x 500 mg (IV)• 5. Metformin 2 x 500 mg (PO)• 6. Ranitidin 2 x 150 mg (PO)• 7. Manitol 4 x 125 cc (IV)• 8. Phenitoin 3 x 1 caps (PO)• 9. Ceftriaxone 1 x 2 gr (IV)• 10. Simvastatin 1 x 10 mg (PO) • 11. Allupurinol 1 x 100 mg• 12. Laxadine 1 x II C• 13. Amlodipin 1 x 5 mg• Manitol tappering off/ hari• Fisioterapi pasif dan head up 60 o