FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTAUNIT PENYAKIT ANAK2560xx
NO. RM ANAMNESISNama: An. DUmur: 4 tahunRuang : AnggrekKelas :
1
Nama lengkap An. DTempat dan tanggal lahir Sukoharjo, 4 Januari
2011Nama Ayah Tn. APekerjaan Ayah PedagangNama Ibu Ny. TPekerjaan
Ibu PedagangAlamat Bendosari Sukoharjo Masuk RS tanggal 17 Februari
2015
Jenis Kelamin : Laki - lakiUmur : 4 tahunUmur : 37
tahunPendidikan Ayah : SMAUmur : 30 tahunPendidikan Ibu : SMA
Diagnosis Masuk : Obs. Febris hari ke 4; DD:1. ISPA2. DHF3.
Chikungunya
Dokter yang merawat : dr. Isna Nurhayati, Sp. A, M. KesCo.
Asisten : Muhammad Iqbal, S. Ked
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTAUNIT
PENYAKIT ANAK2560xx
Tanggal : 12 Mei 2015 (Alloanamnesis dari Ibu pasien)KELUHAN
UTAMA : Demam 7 hariKELUHAN TAMBAHAN : Mual, nyeri perut, serta
batuk dan pilek
1. Riwayat Penyakit Sekarang 8 HSMRS :Hari kamis ketika pasien
pulang dari sekolah, kemudian sore hari pasien mengeluh demam
sehingga dibawa ke UGD Polokarto, kemudian diberikan obat dan rawat
jalan tetapi panas tidak turun.5 HMRS :Hari minggu pasien dibawa ke
dokter keluarga, kemudian diberikan obat, demam turun ketika minum
obat. Gejala nya disertai mual (+), muntah (-), nyeri perut (+)
bagian tengah atas, batuk (+) tidak berdahak, serta pilek. Untuk
BAK warna kuning jernih, jumlah banyak, sedangkan BAB (-) 1
hari.
HMRSHari selasa jam 10.57 pasien datang ke UGD Polokarto karena
demam yang tidak turun, di UGD Polokarto dilakukan tes laboratorium
dan hasil tes widal positif kemudian di indikasi rawat inap di
Polokarto tetapi kamar penuh, kemudian dirujuk ke RSUD Sukoharjo.
Datang ke IGD RSUD Sukoharjo dengan keluhan demam sudah 7 hari,
Demam naik ketika malam hari dan turun ketika pagi hari. Demam
disertai rasa nyeri perut dibagian perut atas dan belum BAB sejak
sabtu lalu ( 3 hari). Selain itu terdapat gejala mual (+), Muntah
(-), kemudian batuk (+) tidak berdahak, dan pilek (+) warna kuning,
BAK (+) kuning jernihKesan : Demam 7 hari Pola demam naik pada
malam hari. Nyeri perut, mual. Batuk dan pilek
3 Riwayat penyakit pada keluarga yang diturunkan dan ditularkan
Riwayat Menderita Penyakit Kejang : Disangkal Riwayat Batuk Lama:
Disangkal Riwayat Asma: Disangkal Riwayat Alergi Makanan dan Obat:
Disangkal Riwayat Hipertensi : Disangkal Riwayat Diabetes melitus:
Disangkal Kesan: Tidak terdapat riwayat penyakit dahulu yang
berhubungan dengan penyakit sekarang .
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTAUNIT
PENYAKIT ANAK21560xx
Genogram
38
: Meninggal dunia: Pasien
: Laki-Laki: Perempuan14
3622
Kesan : Kesan: Tidak terdapat riwayat penyakit yang diturunkan
dan ditularkan dalam Keluarga yang berhubungan dengan penyakit
sekarang.
RIWAYAT PRIBADI1. Riwayat kehamilan dan persalinan :a. Riwayat
kehamilan ibu pasienIbu G2P1A0 hamil saat usia 22 tahun. Ibu mulai
memeriksakan kehamilannya sejak usia kehamilannya 1 bulan rutin
setiap bulannya. Ibu memeriksakan kehamilannya ke Bidan desa.Saat
kontrol ibu mendapatkan vitamin dari Bidan yang selalu dihabiskan.
Selama kehamilan pernah merasakan mual, tidak pernah muntah dan
pusing. Aktivitas sehari hari tidak terganggu, kadang hanya ingin
tidur terus.Selama kehamilan tidak ada riwayat trauma, perdarahan
maupun infeksi selama kehamilan. Tekanan darah ibu selama kontrol
sekitar 120/70 mmHg. Berat badan ibu ditimbang dinyatakan normal
dan perkembangan kehamilan dinyatakan normalBerat badan ibu
ditimbang dinyatakan normal dan perkembangan kehamilan dinyatakan
normal.b. Riwayat persalinan ibu pasienIbu melahirkan anaknya
dibantu oleh Bidan desa. Umur kehamilan 9 bulan 5 hari dengan berat
badan lahir 3700 gram. Pada saat lahir, bayi langsung menangis,
tidak ditemukan cacat bawaan pada bayi.c. Riwayat paska lahir
pasienBayi laki laki lahir langsung menangis, gerak aktif, warna
kulit merah, tidak biru dan tidak kuning, mendapat ASI pada hari
pertama dan banyak. Berak dan kencing kurang dari 24 jam.
Kesan: Riwayat ANC baik, persalinan dan PNC baik.
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTAUNIT
PENYAKIT ANAK2560xx
2. Riwayat makanan : Umur 0-6 bulan : ASI on demand Umur 6-8
bulan : ASI on demand Umur 9-12 bulan : ASI on demand Umur 1 2
tahun : Bubur TIM, Lauk pauk 3 x sehari (tidak habis) Umur 2 6
tahun : Sulit makan nasi (kalaupun makan nasi, tidak habis) 3 kali
sehari Suka jajan di luar Umur 7 - 14 tahun : Makan Keluarga
(jarang makan dirumah) 3 kali sehari (tidak habis) Suka jajan di
luar
Kesan: ASI Eksklusif, kualitas dan kuantitas makanan kurang baik
dan tidak sesuai usia.
3. Perkembangan dan kepandaian Motorik HalusMotorik
kasarBahasaSosial
Memegang benda (3 bulan)Tengkurap (3 bulan) Bersuara
(1bulan)Takut pada orang asing(6 bulan)
Merangkak (5 bulan)Berjalan (10 bulan)Ucapkan 1 kata(9
bulan)
Kesan : Motorik Halus, motorik Kasar, Bahasa, dan Personal
Sosial sesuai dengan usia.
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTAUNIT
PENYAKIT ANAK2560xx
4. Imunisasi DasarJenis
BCG1 kaliPada umur : 1 bulanBidan
DPT combo3 kaliPada umur : 2, 3, 4 bulanBidan
Polio4 kaliPada umur : 0, 2, 3,4 bulanBidan
Campak1 kaliPada umur : 9 bulanBidan
Kesan : Imunisasi dasar lengkap sesuai usia menurut PPI
5. Imunisasi BoosterJenis
DPT-HB-Hib1 kali18 bulan Bidan
Polio 1 kaliPada umur : 2 tahunBidan
Polio Campak 2 kali Kelas 2 SDBidan
Kesan: Imunisasi lanjutan lengkap sesuai usia menurut PPI
6. Riwayat penyakit dahulu : Riwayat kejang : Disangkal Riwayat
asma dan alergi : Disangkal Riwayat kontak dengan penderita TB :
Disangkal Riwayat berat badan tidak naik/ turun : Disangkal Riwayat
mondok di rumah sakit : Diakui (Typoid)
Kesan: Terdapat riwayat penyakit dahulu yang berhubungan dengan
penyakit sekarang.
7. Sosial, ekonomi, dan lingkungan:a. Sosial ekonomi Ayah
seorang buruh dengan gaji 1.000.000 penghasilan per bulan.
Sedangkan Ibu seorang ibu buruh dengan gaji 500.000 perbulan
b. Lingkungan Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya dan
kakaknya. Rumah memiliki 4 ruangan: 1 kamar tidur, ruang tengah,
dapur dan kamar mandi. Kamar mandi terpisah dari WC. Kamar mandi
dibersihkan setiap seminggu sekali. Atap terbuat dari genteng,
dinding dan lantai rumah dari semen. Udara dan penerangan cukup.
Sumber air: PDAM. Digunakan untuk mandi, cuci, dan minum. Septic
tank berada di belakang rumah 7m. Tidak terdapat tetangga yang
sedang sakit serupa dengan pasien. Pasien sering jajan diluar dan
jarang makan dirumah Pasien jarang cuci tangan ketika makan. Cuci
tangan jarang menggunakan sabun. Kesan: Sosial ekonomi dan
lingkungan kurang baik.
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA2560xx
UNIT PENYAKIT ANAK
8. Anamnesis sistem : Cerebrospinal: Pusing(-), Demam(+),
Penurunan Kesadaran(-), Kejang(-) Cardiopulmoner: Kulit Kebiruan
(-), Kuku Kuku Jari Berwarna Biru(-) Respiratorius: Batuk (+),
Pilek(+), Sesak(-) Gastrointestinal: Nyeri Telan (-), Nyeri
Perut(+) Epigastric , Mual(+), Muntah(-), Kembung (-), Bab(-) 3
Hari. Urogenita: Bak (+) Normal, Warna Kencing Kuning Jernih
Integumentum: Pucat (-), Bintik Merah (-), Kuning (-), Kuku Tangan
Penuh Kotoran Musculoskeletal: Nyeri Otot (-), Nyeri Saat
Berjalan/Bergerak (-), Lemas(-)
Kesan : Didapatkan gangguan pada sistem Cerebrospinal,
Respiratorius, dan Gastrointestinal .KESAN UMUMKeadaan umum : Baik,
CMKesadaran : Kompos mentisTekanan Darah : 110/70Suhu badan : 37,7
CNadi : 88 x/menit, Pernapasan : 25 x/menit
Kesan : Keadaan umum baik disertai febris
Status Gizi Berat Badan : 41 kg TINGGI BADAN: 158 cm Index
Quetelet: BB(kg)/TB(cm) x 100: : 41/158 x 100 = 25.9 BMI:
BB(kg)/TB(m) : 16.4 kg/m BMI//U: Diantara 5 percentile 85
percentile (Gizi normal)Kesimpulan status gizi : Kesan: Pasien
dengan gizi baik
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTAUNIT
PENYAKIT ANAK2560xx
PEMERIKSAAN FISIKKulit : Warna kuning langsat, pucat (-),
ikterik (-), sianosis (-), petekie (-)Kelenjar limfe : Didapatkan
pembesaran limfonodi colli lateral dextra sebesar 1 cm Otot : Tidak
didapatkan kelemahan, atrofi, maupun nyeri otot Tulang :Tidak
didapatkan deformitas tulangSendi : Nyeri minimal, gerakan
bebas
Kesan: Terdapat pembesaran Kelenjar Limfe regio Colli lateral
Dextra. Kulit, otot, tulang dan sendi dalam batas normal.
PEMERIKSAAN KHUSUS:
Leher : Ada pembesaran limfonodi leher, tidak teraba massa
abnormal, dan tidak ada peningkatan vena jugularisThoraks :
Simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak (-)Jantung : batas
jantung jelaskan : Inspeksi : Iktus kordis tak tampak Palpasi :
Tidak kuat angkat Perkusi : Kanan atas : SIC II LPS dekstra Kanan
bawah : SIC IV LPS dekstra Kiri atas : SIC II LPS sinistra Kiri
bawah : SIC V LMC sinistra Auskultasi : Suara jantung I-II interval
reguler, bising jantung (-).
Kesan: Leher terdapat pembesaran limfonodi dan jantung dalam
batas normal
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTAUNIT
PENYAKIT ANAK2560xx
Paru-paru :KananDEPANKiri
Simetris (+), retraksi (-)InspeksiSimetris (+), retraksi (-)
Ketinggalan gerak (-), fremitus kanan kiri sama
(+)PalpasiKetinggalan gerak (-), fremitus kanan kiri sama (+)
SonorPerkusiSonor
SDV (+/+), Ronkhi (+), wheezing (-)AuskultasiSDV (+/+), Ronkhi
(+), wheezing (-)
KananBELAKANGKiri
Simetris (+)InspeksiSimetris (+)
Ketinggalan gerak (-), fremitus kanan kiri sama
(+)PalpasiKetinggalan gerak (-), fremitus kanan kiri sama (+)
SonorPerkusiSonor
SDV (+/+), Ronkhi (+), wheezing (-)AuskultasiSDV (+/+), Ronkhi
(+), wheezing (-)
Kesan : Terdapat ronki basah halus pada kedua sisi pulmo Abdomen
: - Inspeksi : Distensi (-), sikatrik (-), purpura (-) Auskultasi :
Peristaltik (+) dbn Perkusi : Timpani (+), meteorismus (-) Palpasi
: Supel, massa abnormal (-), nyeri tekan (-)Hati : Hepatomegali
(-), nyeri tekan (-)Limpa : Splenomegali (-)Anogenital : warna
kulit coklat, rambut pubis (-), OUE (+) dbn, hiperemis (-), disch
(-), masa abnormal (-), nyeri tekan (-).
Kesan : Abdomen dan Anogenital dalam batas normal
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTAUNIT
PENYAKIT ANAK25608xx
Ekstremitas dan status neurologisEdema (-/-), Sianosis (-/-),
akral lembab (-/-), petekie (-/-), a. Dorsalis pedis teraba kuat,
capillary refill time < 2 detik.
LenganTungkai
KananKiriKananKiri
GerakanBebasBebasBebasBebas
TonusNormalNormalNormalNormal
TrofiEutrofiEutrofiEutrofiEutrofi
Clonus--
Reflek fisiologisBiseps(+), triceps (+)Patella (+), achilles
(+)
Reflek patologisHoffman (-), tronmer (-)Babinski (-), chaddock
(-), gordon (-)
Meningeal signKaku kuduk (-),brudzinski I (-), brudzinski II
(-), kernig (-)
SensibilitasNormal
Kesan : status neurologis dalam batas normal
Kepala : Mesochephal, rambut hitam, tidak mudah dicabut. Mata :
CA (-/-), SI (-/-), edema palpebra (-/-),reflek cahaya (+/+) isokor
(+/+) Hidung : Sekret (-), epistaksis (-), nafas cuping hidung
(-/-) Telinga : Sekret (-), hiperemis (-) Mulut : Mukosa bibir
kering (-), perdarahan gusi (-), sianosis (-) Gigi : Caries (-),
calculus (-)
V IV III II I I II III IV VV IV III II I I II III IV V
Kesan : Kepala, mata, hidung dan mulut dalam batas normal.
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH256\40xx
SURAKARTA UNIT PENYAKIT ANAK
Hasil Laboratorium 17 Februari 2015NilaiNormal
Hemoglobin11,410,8 15.6 gr/dl
Hematokrit34,433 45 %
Lekosit2,14.5 13.5 103/UL
Trombosit163184 488 103/UL
Eritrosit4,363.80 5.80 106/UL
MCV 78,969 93 fl
MCH26,122 34 pg
MCHC33,132 36 g/dL
Diff
CountNeutrofilLimfositMonositEosinofilBasofil35,549,514,500,000,5017-6820,00
70,001,00 11,001,00 5,000 1
NilaiNormal
Hemoglobin1110,8 15.6 gr/dl
Hematokrit3433 45 %
Lekosit3,64.5 13.5 103/UL
Trombosit152184 488 103/UL
Eritrosit4,283.80 5.80 106/UL
MCV 79,469 93 fl
MCH25,722 34 pg
MCHC32,432 36 g/dL
Kesan : Pemeriksaan darah rutin terdapat leukopenia,
trombositopenia, monositosis, dan penurunan eosinofil
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH2560xg
SURAKARTA UNIT PENYAKIT ANAK
Hasil Foto Thoraks
Gambaran TB pulmonal bilateral
RINGKASAN
AnamnesisPemeriksaan fisikPemeriksaan lab
- Demam selama 4 hari- batuk berdahak- pilek- muntah 1 kali-
Perut atas sakit- Nyeri sendi lutut- lelah - Nafsu makan dan minum
berkurang- Kontak TB- RPD demam dan batuk KU : Kompos mentis VS :
Nadi : 120x/m, Suhu : 38,50C, pernapasan : 32x/menit Kepala:
CA(-/-), SI (-/-) Leher: pembesaran Life colli lateral dextra 1 cm
, nyeri tekan (-) Thoraks: Jantung: dbn, Pulmo: dbn Abdomen:
peristaltik (+) , nyeri tekan (-) Ekstremitas: Akral atas dan bawah
hangat (+), sianosis (-) Status gizi kurang Status neurologis: dbn
Pemeriksaan laboratorium Darah Rutin menunjukkan leukopenia,
trombositopenia, monositosis, dan penurunan eosinofil. Pemeriksaan
foto rontgen menunjukkan TB pulmo bilateral.
Daftar masalah (aktif dan inaktif) Aktif: Demam menjelang siang
hari sampai malam hari selama 4 hari Batuk berdahak dengan dahak
sulit dikeluarkan Pilek Muntah 1 kali isi makanan Sakit perut
bagian atas Nyeri sendi lutut Lelah Status gizi kurang baik
Pembesaran kelenjar Life di regio coli lateral dextra 1cm Darah
Rutin menunjukkan leukopenia, trombositopenia, monositosis dan
penurunan eosinofilia Inaktif : Keadaan sosial ekonomi dan
lingkungan kurang baik Kemungkinan penyebab masalah (bisa berupa
diagnosis banding dari masalah yang ada): TB Pulmo - Typhoid Fever
ISPA - Gizi Kurang DHFFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH2560xx
SURAKARTAUNIT PENYAKIT ANAK
Rencana pengelolaan a. Rencana Tindakan Bed rest Diet lunakb.
Rencana penegakan diagnosis Skoring TB Anak Pemeriksaan tes Mantoux
Observasi Trombosit Pemeriksaan tes widalc. Rencana Terapi - Infus
: RL 12 tpm makro - Antibiotik : Cefotaxime 1/3 g/ 12jam -
Antipiretik : Paracetamol syr 1 cth/ 4 jam kp demam Inj. Antalgin
150mg kp. S 38,5 C - Puyer Batuk (Ambroxol 6mg+Salbutamol 1,5mg +
Trifed tab) : 3 x 1 pulv - Nebulisasi : Meptin 0,3 + NaCl 5cc/ 8jam
d. Rencana Edukasi - Asupan gizi yang adekuat untuk keberhasilan
terapi dan peningkatan imun - Edukasi pola makan yang sesuai dengan
kebutuhan kalori
Penanganan Gizi Kurang1. BMR pada pasien ini adalah 789,4 kkal
(energi total) dengan; range normal (710,5 868,3 kkal) (Seashore,
1984).2. Kebutuhan Protein An. D adalah 21,6 g3. Kebutuhan Lemak
An. D adalah 26,31 g4. Kebutuhan Karbohidrat An. D adalah 116,5
g
Makan pagiMakan siangMakan malamSkor
Nasi gelas (50 g); 87,5 kkal 2 g protein 20 g karbohidratNasi
gelas (100 g);175 kkal4 g protein40 g karbohidratNasi gelas (100
g);175 kkal4 g protein40 g karbohidrat
437,5
Ayam 1 potong sedang (50 g);95 kkal10 g protein6 g lemak
Tahu 1 biji besar (50 g);40 kkal6 g protein3 g lemak4 g
karbohidrat
Telur bebek 1 butir (30 g);47,5 kkal5 g protein3 g lemak
135
Bayam 1 gelas(100 g);50 kkal3 g protein10 g karbohidrat
Wortel & Buncis 1 gelas (50 g);25 kkal1,5 g protein5 g
karbohidrat
Labu siam & Kacang panjang 1 gelas(50 g);25 kkal1,5 g
protein5 g karbohidrat
100
Susu full cream (100 g) gelas;110 kkal7 g protein7 g lemak9 g
karbohidrat110
Total Kalori per hari830 kkal
Nama dan tanda tangan Co Ass Muhammad Iqbal, S. Ked (J500 100
110) Diperiksa dan disahkan oleh : Diperiksa oleh : Supervisor dari
pavilion / ruangan : Dokter pavilion/ ruangan : Tanggal .. jam..:.
Tanggal jam. Tanda tangan, Tanda tangan,
( ) ( ) Nama lengkap Nama lengkapFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH25670xx
SURAKARTAUNIT PENYAKIT ANAK
FOLLOW UPTanggalSOAPTatalaksana
17Februari 2015BB: 12 kgS/ Demam sejak 4 hari, sudah minum obat
tapi panas tidak turun, malam hari menggigil dan panas tinggi,
Batuk (+) berdahak, pilek (+), lemas, nyeri sendi lutut, nyeri
perut (+), makan minum susah. BAB dan BAK masih biasa.O/ KU: Cukup,
CMTD: 90/50 HR: 120S: 38,5 RR: 32KL: CA(-), SI (-), PKGB(+) 1cm
regio colli lateral dextraTho: simetris, BJ I II reguler, bising
(-), SDV (+), Ro (+/+), Wh(-/-)Abdo: supel, peristaltik (+), nyeri
tekan (+)Eks: Akral hangatA/ 1. Observasi Febris H IV 2. ISPA 3. DF
dd. DHF grade 1 4. ChikungunyaTerapi :1. RL 20 tpm2. Injeksi
cefotaxime 1/3 gr/ 12 jam3. Paracetamol Syr 1 cth/ 4 jam kp S >
37,5 4. Injeksi antalgin 150 mg kp S > 38,5
18 Februari 2015BB: 12 kgS/ Demam (-), Batuk (+) berdahak, pilek
(+), lemas, makan minum susah. BAB (-) dan BAK masih biasa.O/ KU:
Cukup, CMTD: 90/60 HR: 100S: 36 RR: 32KL: CA(-), SI (-), PKGB(+)
1cm regio colli lateral dextraTho: simetris, BJ I II reguler,
bising (-), SDV (+), Ro (+/+), Wh(-/-)Abdo: supel, peristaltik (+),
nyeri tekan (+)Eks: Akral hangatA/ Observasi Febris H V, dengan 1.
ISPA dd. Bronchiolitis 2. DF dd. DHF grade 1 3. dd. Susp. Typhoid
Fever
Kesan foto toraks:Gambar Tb pulmo bilateralBesar cor normal1.
Inf. RL 20 tpm2. Inj. Cefotaxime 1/3 g per 8jam3. Paracetamol syr
cth 1/ 4 jam jika demam (S > 37,54. Inj. Antalgin 150 mg jika S
38,55. Puyer Batuk : Ambroxol 6mg + Salbutamol 1,2mg + Trifed tab
(3x1)6. Foto Thoraks PA7. Nebu: Meptin 0,3 cc +NaCl 3cc / 8jam
19 Februari 2015BB: 12kgS/ Demam (-), Batuk berkurang, pilek
(-), lemas, makan minum susah. BAB (+) dan BAK (+).O/ KU: Cukup,
CMTD: 90/60 HR: 88S: 36 RR: 28KL: CA(-), SI (-), PKGB(+) 1cm regio
colli lateral dextraTho: simetris, BJ I II reguler, bising (-), SDV
(+), Ro (+/+), Wh(-/-)Abdo: supel, peristaltik (+), nyeri tekan
(+)Eks: Akral hangatA/ Observasi Febris H VI, dengan 1. Susp. TB
Pulmo 2. ISPA dd. Bronchiolitis 3. DF dd. DHF grade 11. Inf. RL 20
tpm2. Inj. Cefotaxime 1/3 g per 8jam3. Paracetamol syr cth 1/ 4 jam
jika demam (S > 37,54. Inj. Antalgin 150 mg jika S 38,55. Puyer
Batuk : Ambroxol 6mg + Salbutamol 1,2mg + Trifed tab (3x1)6. Nebu:
Meptin 0,3 cc +NaCl 3cc / 8jam7. Rencana tes Mantoux
20 Februari 2015BB: 12kgS/ Demam (-), Batuk berkurang, pilek
(-), lemas, makan minum susah. BAB (+) dan BAK (+).O/ KU: Cukup,
CMTD: 100/70 HR: 88S: 35,7 RR: 32KL: CA(-), SI (-), PKGB(+) 1cm
regio colli lateral dextraTho: simetris, BJ I II reguler, bising
(-), SDV (+), Ro (+/+), Wh(-/-)Abdo: supel, peristaltik (+), nyeri
tekan (+)Eks: Akral hangat, pruritus di plantar pedisA/ Observasi
Febris H VI, dengan 1. Susp. TB Pulmo 2. ISPA dd. Bronchiolitis 3.
DF dd. DHF grade 11. Inf. RL 20 tpm2. Inj. Cefotaxime 1/3 g per
8jam3. Paracetamol syr cth 1/ 4 jam jika demam (S > 37,54. Inj.
Antalgin 150 mg jika S 38,55. Puyer Batuk : Ambroxol 6mg +
Salbutamol 1,2mg + Trifed tab (3x1)6. Nebu: Meptin 0,3 cc +NaCl 3cc
/ 8jam7. Skoring TB8. BLPL9. Tes Mantoux
Hasil Skoring TB AnakPARAMETERADA / TIDAKSKOR
Kontak TBAda (tanpa konfirmasi BTA)
2
Uji tuberkulinBelum dilakukan saat skoring
0
Keadaan GiziAda (Gizi Kurang)
1
Demam tanpa sebab jelasAda (< 2 minggu)
0
BatukAda (< 3 minggu)0
PKGBAda1
Pembengkakan tulang atau sendiTidak ada
0
Foto ThoraksSugestif TB paru1
Total5
Hasil tes Mantoux POSITIF tanggal 27 Februari 2014Sehingga hasil
dari skoring TB dari 5 menjadi 8, dan menyatakan pasien di
diagnosis TB Pulmo.
ANALISA KASUSDemam pada anak, harus diperhatikan beberapa hal
berikut:1. Lama dan sifat demam2. Ada tidaknya ruam kemerahan3.
Nyeri kepala atau penurunan kesadaran4. Ada tidaknya kaku kuduk
atau nyeri leher5. Nyeri saat buang air kecil6. Otalgia7. Demam
terjadi di daerah endemis8. Demam tanpa penyebab yang jelas
Patogenesis dan Perjalanan Alamiah Tuberkulosis Pulmoner
Inhalasi Mycobacterium tuberculosis Fagositosis oleh makrofag
alveolus paru
Kuman hidupKuman mati
Masa inkubasi(2 12 minggu)
Berkembang biakKompleks primerTerbentuk imunitas selular
spesisifk Pembentukan fokus primer Penyebaran limfogen Penyebaran
hematogen
Uji tuberkulin (+)TB primerImunitas turun,
reaktivasi/reinfeksiSakit TBImunitas optimalSembuh MeninggalInfeksi
TB Komplikasi kompleks primer Komplikasi penyebaran limfogen
Kompilikasi penyebaran hematogenSakit TB
Dalam 4 8 minggu
Penatalaksanaan1. Fase awal Rifampicin (10 20mg) 120mg (1/2
kaplet) Isoniazid (5 10mg) 60mg (1/2 tablet) 2 bulan pertama
Pirazinamid (15 30mg) 180mg (3/4 tablet)
2. Fase lanjutan Rifampicin (10 20mg) 120mg (1/2 kaplet)
Isoniazid (5 10mg) 60mg (1/2 tablet) 4 bulan selanjutnya
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH2560xx
SURAKARTAUNIT PENYAKIT ANAK
BMI berdasarkan Umur atau BMI // U
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA2560xx
UNIT PENYAKIT ANAK
Berat Badan berdasarkan Umur atau BB // U
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH2560xx
SURAKARTAUNIT PENYAKIT ANAK
Tinggi Badan berdasarkan Umur atau TB // U
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH2560xx
SURAKARTAUNIT PENYAKIT ANAK
Berat Badan berdasarkan Tinggi Badan atau BB // TB