CASE REPORT STROKE NON HEMORRHAGIK Disusun oleh : Dwi Nawang Wulan (110.2004.065) M.Arief Budiman (0618011069) Preceptor : Dr. Roezwir Azhary, Sp.S SMF Ilmu Penyakit Syaraf RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Bandar Lampung Desember 2010
CASE REPORTSTROKE NON HEMORRHAGIK
Disusun oleh :Dwi Nawang Wulan (110.2004.065) M.Arief Budiman (0618011069)
Preceptor :Dr. Roezwir Azhary, Sp.S
SMF Ilmu Penyakit SyarafRSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Bandar LampungDesember 2010
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. AUmur : 61 tahunAlamat : Kedongdong, Kabupaten PesawaranAgama: IslamPekerjaan : PetaniStatus: MenikahSuku Bangsa : LampungTgl. Masuk RS: 18 Desember 2010Dirawat yang ke : I
RIWAYAT PENYAKIT
Anamnesis : Autoanamnesa dan AlloanamnesaKeluhan utama : Lengan dan tungkai kanan tidak bisa digerakkan
Keluhan tambahan : Bicara pelo
Riwayat Perjalanan Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RSAM dengan keluhan lengan dan tungkai kanan pasien tidak dapat digerakkan sejak 4 hari yang lalu
Menurut pasien keluhan ini terjadi secara mendadak saat pasien bangun dari tidur
Awalnya pada pagi hari SMRS pasien mengeluh lengan kanan dan tungkai kanannya terasa lemas saat pasien sedang duduk di bawah pohon setelah mengembalakan kerbaunya
Karena merasa lemas pasien kemudian kembali kerumahnya untuk beristirahat
Beberapa saat setelah beristirahat, pasien merasa keluhan lemasnya tidak berkurang, akhirnya pada siang harinya pasien dibawa ke puskesmas di dekat rumahnya
Oleh dokter di puskesmas, pasien diberikan obat minum, tetapi pasien tidak tahu nama obatnya
Setelah pulang dari puskesmas pasien minum obat dan pasien tidur siang
Setelah bangun dari tidur siang, tiba-tiba lengan dan tungkai kanan pasien tidak bisa digerakkan
Pasien tidak merasa sakit kepala, muntah dan pingsan sebelum terjadi keluhan tersebut
Sore harinya pasien dibawa ke RSAM, sesampainya di UGD RSAM tekanan darah pasien 170/100 mmHg dan pasien mulai berbicara pelo
Pasien mempunyai kebiasaan merokok sejak umur 20 tahun sampai sebelum masuk ke RSAM. Pasien biasa menghabiskan 1 bungkus rokok perharinya
Pasien menyangkal memiliki penyakit kencing manis, jantung dan serangan stroke sebelumnya
Pasien juga tidak memiliki riwayat kecelakaan
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah merasakan kelemahan pada anggota gerak sebelumnya
Kencing manis (sering haus, sering lapar, sering buang air kecil malam hari) disangkal
Riwayat penyakit jantung disangkal pasien
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga pasien yang memiliki penyakit darah tinggi, kencing manis, jantung dan serangan stroke
Riwayat Sosio Ekonomi
Pasien adalah seorang tamatan sekolah dasar dan memiliki 1 orang anak. Dirumah pasien hanya tinggal berdua dengan istrinya karena anaknya telah menikah
PEMERIKSAAN FISIK
Status PresentKeadaan umum : Tampak sakit sedangKesadaran : Compos mentisGCS : 15 (E4M6V5) E4 = membuka mata secara spontan M6 = mengikuti perintah V5 = orientasi baik dengan disatriaVital sign:Tekanan darah : 150 / 100 mmHgNadi: 80 x/menitRR : 20 x/menitSuhu : 36,5 oCGizi : Cukup
Status Generalis
Kepala: Normocephalic Rambut : Hitam, lurus, tidak mudah dicabut Mata : Konjungtiva ananemis, sklera anikterik palpebra udema (-/-)Telinga : Liang lapang, serumen (-/-)Hidung : Septum tidak deviasi, sekret (-/-), pernafasan cuping hidung (-)Mulut : bibir tidak kering, sianosis (-)
Leher Pembesaran KGB: Tidak ditemukan pembesaranSimetris / tidak : SimetrisPembesaran tiroid : Tidak ditemukan pembesaranJVP : Tidak meningkat
Toraks (Cor)Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihatPalpasi : Iktus kordis teraba midclavicula line ICS V sinistraPerkusi : Batas atas: ICS II garis parasternal kiri Batas kanan : garis parasternal kanan IV Batas kiri : ICS V garis midklavikula kiri Auskultasi : Bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
PulmoInspeksi : Pergerakan pernafasan kanan-kiri simetrisPalpasi : Fremitus taktil kanan = kiri Perkusi : Sonor pada seluruh lapangan paruAuskultasi : Suara nafas vesikuler (+/+), wheezing(-/- Ronkhi (-/-)Abdomen Inspeksi : Permukaan datar dan simetrisPalpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan ( (-), nyeri lepas (-)Perkusi : Timpani, nyeri ketok (-)Auskultasi : Bising usus (+) normalExtremitas Superior: oedem (-/-),sianosis (-/-),turgor kulit baikInferior: oedem (-/-),sianosis(-/-), turgor kulit baik
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Saraf cranialis (Kanan/kiri)
N. Olfactorius (N.I)Daya penciuman hidung : Normosmia / NormosmiaN. Opticus (N.II)Tajam penglihatan : > 3/60 (B.S) / > 3/60 (B.S)Lapang penglihatan : Sama dengan pemeriksaTes warna : Tidak buta warnaFundus oculi : Tidak dilakukan
N. Occulomotorius, N.Trochlearis, N.Abdusen (N.III N.IV N.VI)
Kelopak mataPtosis: (-/-)Endophtalmus : (-/-)Exopthalmus : (-/-)
PupilUkuran : (3 mm / 3 mm)Bentuk : (Bulat / Bulat)Isokor/anisokor: (Isokor / Isokor)Posisi : (Sentral / Sentral)Refleks cahaya lansung: (+/+)Refleks chy tdk langsung: (+/+)
Gerakan bola mata
Medial, lateral : (+/+)Superior, inferior : (+/+)Obliqus, superior: (+/+)Obliqus, inferior: (+/+)Refleks pupil akomodasi : (+/+)Refleks pupil konvergensi: (+/+)
Trigeminus (N.V)
SensibilitasRamus oftalmikus: Hipestesi / NormalRamus maksilaris : Hipestesi / NormalRamus mandibularis : HIpestesi / Normal
Motorik M.maseter: Asimetris (kanan lebih lemah)M.tempolaris: Asimetris (kanan lebih lemah)M.pterigoideus lateralis: Asimetris (kanan lebih lemah)
Refleks Refleks kornea (sensoris N.VI, motoris N.VII) : (+/+)Refleks bersin : Tidak dilakukan
Fascialis (N.VII)Inspeksi wajah sewaktuDiam : Asimetris (kanan lebih rendah) Tertawa : Asimetris (kanan lebih rendah)Meringis : Asimetris (kanan lebih rendah)Bersiul : Asimetris (kanan lebih rendah)Menutup mata : Simetris
Pasien disuruh untuk Mengerutkan dahi : Simetris Menutup mata kuat-kuat : Simetris Mengembungkan pipi : Simetris
Sensoris Pengecapan 2/3 depan lidah: (+) normal
Acusticus (N.VIII)N.cochlearisKetajaman pendengaran : (+/+)Tinitus : (-/-)N.vestibularisTest vertigo : (-/-)Nistagmus : (-/-)N. Glossopharingeus dan N.Vagus (N.IX dan N.X)Suara bindeng/nasal : (-)Posisi uvula : SentralPalatum mole : Istirahat : Simetris Bersuara : Terangkat (kanan lebih rendah dari kiri)
Arcus palatoglossus : Istirahat : Simetris Bersuara : Terangkat (kanan lebih rendah dari kiri) Arcus palatoparingeus : Istirahat : Simetris Bersuara : Terangkat (kanan lebih rendah dari kiri)Refleks batuk : (+)Refleks muntah : (-)Peristaltik usus : Bising usus (+) normalBradikardi : (-)Takikardi : (-)
N. Accesorius (N.XI)M.Sternocleidomastodeus: ( Normal/Normal )M.Trapezius : Asimetris (kanan lebih rendah)N. Hipoglossus (N.XII)Atropi : (-)Fasikulasi : (-)Deviasi : (+) ke kanan
Tanda perangsangan selaput otakKaku kuduk : (-)
Krnig test : (-)
Lasseque test : (-)
Brudzinsky I: (-)
Brudzinsky II: (-)
Sistem motorik Superior kanan/kiri Inferior kanan/kiri
Gerak : (Plegi/aktif) (Plegi aktif)Kekuatan otot : (0/5) (0/5)Tonus : (Hipotonus/Normal) (Hipotonus/Normal)Klonus : (-/-) (-/-)Tropi : (eutropi/eutropi) (eutropi/eutropi)
Refleks fisiologis : Biceps (+/+) Pattela (+/+) Triceps (+/+) Achiles (+/+)
Refleks patologis : Hoffman trommer (-/-) Babinsky (-/-) Chaddock (-/-) Oppenheim (-/-) Schaefer (-/-) Gordon (-/-) Gonda (-/-)
Sensibilitas
Eksteroseptif / rasa permukaan (Superior / Inferior)Rasa raba : (+/+) (+/+)Rasa nyeri : (+/+) (+/+)Rasa suhu panas : (+/+) (+/+)Rasa suhu dingin : (+/+) (+/+)
Proprioseptif / rasa dalamRasa sikap : (+/+) (+/+)Rasa getar : (+/+) (+/+)Rasa nyeri dalam : (+/+) (+/+)
Fungsi kortikal untuk sensibilitasAsteriognosis: (-/+)Agnosa Taktil: (-/+)Two point discrimination : 3 cm
Koordinasi Tes tunjuk hidung : (-/+)Tes pronasi supinasi : (-/+) Susunan saraf otonom Miksi : Tidak ada keluhanDefekasi : Tidak ada keluhanSalivasi : Normal Sekresi keringat: Normal
Fungsi luhur Fungsi bahasa : BaikFungsi orientasi : BaikFungsi memori : BaikFungsi emosi : Baik
Alogaritma Gajah MadaPenurunan kesadaran (-),Nyeri kepala (-), Refleks babinsky (-).
Score DjoenaidiTIA sebelun serangan: Tidak ada= 0Permulaan serangan: Pelan-pelan (beberapa jam)= 1Waktu serangan: Istirahat (duduk)= 1Sakit kepala: Tidak ada = 0
Muntah: Tidak ada = 0Kesadaran: Tidak ada gangguan = 0TD sistole: Waktu MRS ( 170/100) = 1Tanda rangsangan: Kaku kuduk tidak ada = 0Pupil: Isokor = 0Fundus Oculi: Tidak dilakukan Jumlah = 3Total Score :> 20 : Stroke Hemoragic< 20 : Stroke Non Hemoragic
RESUMEPasien, , 61 tahun datang ke RSAM dengan keluhan lengan dan tungkai kanan tidak dapat digerakkan 4 hari SMRS. Pasien juga mengeluh bicara pelo pada saat sampai di UGD RSAM.Muntah (-), sakit kepala (-), sadar.Pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran Compos Mentis, GCS 15 (E4M6V5) Tekanan darah : 150 / 100 mmHgNadi: 80 x/menitRR : 20 x/menitSuhu : 36,5 oCGizi : cukup
Pemeriksaan neurologis ditemukan : hemiplegi dextra, parese N.V dextra, parese N.VII sentral dextra, parese N.IX,X,XI,XII dextra, disartria (+)
Refleks patologis : Algoritma stroke gajah mada : penurunan kesadaran (-),nyeri kepala (-), refleks babinsky (-).Djoenaidi skor : 3 (< 20 = Stroke Non Hemoragik)
DIAGNOSIS
Klinis = Hemiplegi dextra + Disartria + Parese N.V dextra, Parese N VII sentral dextra, Parese N IX,X,XI,XII dextra + Hipertensi
Topis = Korteks Serebri Hemisfer Sinistra
Etiologi = Stroke non haemoragik
DIAGNOSIS BANDING Stroke haemoragikStroke -like syndrome
PENATALAKSANAAN
Umum Tirah baringDietetik : makanan tinggi kalori tinggi protein rendah garam dan lemakTherapi medikamentosaInfus ringer laktat 20 tts/mntCaptopril 2x12,5 mgNeurobion amp/24 jam (drip)Piracetam inj 12 g ivCiticoline 250mg amp/12 jam
RehabilitasiPindah posisi (alih baring) tiap 2 jamFisioterapiTerapi wicaraPEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Pemeriksaan labDarah rutinKimia darah : profilipid, GDS, ureum, kreatininPT (protombin time)APTT (aktived partial tromboplastin time) 2. EKG 3. Radiologi : Foto thorax 4. CT Scan
ANJURAN1. Mengubah pola hidup Diet rendah lemak Menghindari makanan asin4. Fisioterpi dan Terapi wicaraKontrol teraturMinum obat yang teratur7. Istirahat yang cukup8. Olahraga jalanPROGNOSA Quo ad vitam = Dubia ad bonam Quo ad Fungsionam = Dubia ad bonamQuo ad Sanationam= Dubia ad bonam
FOLLOW UP
TanggalPerjalanan PenyakitTerapi21-12-2010Lengan kanan dan tungkai kanan tidak bisa digerakkan, bicara peloTD : 180/110 mmHgKekuatan Otot 0 5 0 5Status neurologis :NI-XII : Parese N.V dextra, Parese N.VII sentral dextra, N.IX,X,XI,XII dextra.Motorik Superior InferiorGerak : -/aktif -/aktifK.O : 0/5 0/5Tonus : Hipotonus/N Hipotonus/NRef. Fisiologis : +/N +/NRef. Patologis : Babinsky (-/-) Chaddock (-/-) Oppeinheim (-/-) Schaefer (-/-)Sensorik : tidak ada kelainan - Infus ringer laktat 20 tts/mnt- Captopril 2x12,5 mg- Neurobion amp/24 jam (drip)- Piracetam 12 giv- Citicoline amp/12 jam
TanggalPerjalanan PenyakitTerapi21-12-2010Hasil lab (20/12/2010) Darah rutin : Hb : 13,6 g/dl (13,5-18,0 g/dl)Leukosit : 8600 ulKimia darah:Ureum : 26 mg/dl (10-40 mg/dl)Creatinin:0,9 mg/dl (0,7-1,3 mg/dl)GDS : 126 mg/dl (70-200 mg/dl)Kolesterol total:239 (150-220)mg/dl HDL : 36 mg/dl (35-55 mg/dl)LDL : 150 (
TanggalPerjalanan PenyakitTerapi Motorik Superior InferiorGerak : -/aktif -/aktifK.O : 0/5 0/5Tonus : Hipotonus/N Hipotonus/NRef. Fisiologis : +/N +/NRef. Patologis : Babinsky (-/-) Chaddock (-/-) Oppeinheim (-/-) Schaefer (-/-)Sensorik : tidak ada kelainan
TanggalPerjalanan PenyakitTerapi23-12-2010Lengan kanan dan tungkai kanan tidak bisa digerakkan, bicara peloTD : 150/90 mmHgKekuatan Otot 0 5 0 5Status neurologis :NI-XII : Parese N.V dextra, Parese N.VII sentral dextra, N.IX,X,XI,XII dextra.Motorik Superior InferiorGerak : -/aktif -/aktifK.O : 0/5 0/5Tonus : Hipotonus/N Hipotonus/NRef. Fisiologis : +/N +/NRef. Patologis : Babinsky (-/-) Chaddock (-/-) Oppeinheim (-/-) Schaefer (-/-)Sensorik : tidak ada kelainan - Infus ringer laktat 20 tts/mnt- Captopril 2x12,5 mg- Neurobion amp/24 jam (drip)- Piracetam 12 giv- Citicoline amp/12 jam- Diltiazem 3x30 mg