Laporan Kasus Severe Dengue dengan Menstruasi dengan Progresif Kebocoran Plasma PEMBIMBING: Dr.dr. Soroy Lardo, Sp.PD FINASIM DISUSUN OLEH: Bethari Lekso Aji KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM DIVISI PENYAKIT TROPIK DAN INFEKSI RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA FAKULTAS KEDOKTERAN UPN VETERAN JAKARTA 2016
39
Embed
Case Presentation : Severe Dengue With Menstruation and Plasma Leakage
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Laporan KasusSevere Dengue dengan
Menstruasi dengan Progresif Kebocoran Plasma
PEMBIMBING:Dr.dr. Soroy Lardo, Sp.PD FINASIM
DISUSUN OLEH:Bethari Lekso Aji
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAMDIVISI PENYAKIT TROPIK DAN INFEKSI
RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTAFAKULTAS KEDOKTERAN UPN VETERAN JAKARTA
2016
PENDAHULUAN
- Sepanjang Tahun
- >> Musim hujan
- Komplikasi Kematian
DF, DHF, DSS“DHF is not a continuum of
DF”
STATUS PASIEN
Identitas Pasien
Nama : Ny.AB Tanggal Lahir : 30 April 1985 Umur : 31 tahun Status Perkawinan : Menikah Pekerjaan : Ibu Rumah
Tangga Agama : Islam Tanggal masuk : 25 November 2016
Anamnesis
Keluhan Utama :
Demam sejak 3 hari SMRS
AnamnesisRiwayat Penyakit Sekarang (RPS):
Sejak 3 hari SMRS pasien demam, demam terjadi mendadak, demam terus menerus sepanjang hari, demam sempat terukur sampai 40˚C, demam sempat diobati dengan obat penurun panas lalu demam menurun , namun setelah itu demam kembali tinggi, demam disertai mual dan muntah, muntah 3x berisi air tanpa darah, sebanyak ¼ gelas air mineral setiap muntah, BAB cair 3x/hari, banyaknya ½ gelas, air lebih banyak daripada ampas, tanpa lendir dan darah, berwarna kuning kecoklatan dan tidak berbau busuk.
Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang (RPS):
Selain itu pasien mengeluh sakit kepala, nyeri sendi, nyeri di belakang bola mata, badan lemas, mulut pahit, serta tidak nafsu makan. Pasien menyangkal adanya mimisan, tidak muncul bintik-bintik merah di lengan, badan maupun kaki. BAK normal, warna kuning jernih, tidak nyeri. Tidak ada riwayat transfusi darah. Batuk pilek tidak ada. Pasien tidak melakukan perjalanan ke daerah endemik malaria sebelumnya.
Palpasi : Supel, Nyeri tekan (+) epigastrium , nyeri lepas (-), defans muskular (-), fenomena papan catur (-), tidak ada pembesaran hati maupu limpa, tidak teraba massa, turgor kulit normal, nyeri ketok CVA tidak ada.
Pemeriksaan PenunjangHasil Pemeriksaan Saat ini Nilai Rujukan
Hb 11.4
33
12.0 -16.0 g/dl
37 – 47 %Ht
Eritrosit 3.9 4.3 – 6 juta/µl
Leukosit 3330 4800-10800/µl
Trombosit 87000 150000 – 400000/µl
MCV 84 80 – 96 fL
MCH 29 27 – 32 pg
MCHC 35 32 – 36 g/dl
RDW 12.60 11.5 – 14.5 %
Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Saat ini Nilai RujukanHitung Jenis Basofil Eosinofil Neutrofil Limfosit Monosit
00
74188
0 – 1 %1 – 3%
50 – 70 %20 – 40%2 – 8 %
Imunoserologi Dengue NS 1 Ag Positif Negatif
Resume Ana
mnesis
Ny.AB 31 tahun datang dengan febris H+3, febris disertai nausea dan vomitus, nyeri epigastrik, diare, cephalgia, nyeri retroorbita, artralgia, malaise dan anoreksia.
Pe
meriksaan Fisik
Keadaan umum sakit sedang, kesadaran compos mentis, suhu 37,2˚C, didapat nyeri tekan di daerah epigastrium, serta rumple leed positif.
Penunjang
Pemeriksaan penunjang didapatkan adanya leukopenia (Leukosit 3330/ul), trombositopenia (Trombosit 87000/ul), dan dengue NS 1 Ag positif.
Daftar Masalah
DHF Grade I H+3
PengkajianAnamnesis :
Demam terus menerus, tinggi dan terjadi mendadak. Artralgia Nyeri retroorbita Nausea vomitus Diare
Pemeriksaan Fisik : NT regio epigastrium, rumple leed(+)