Top Banner
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Mata Pembimbing : Dr.Mustafa Shahab, Sp.M Dr. Hermansyah, Sp.M Dr.Henry A.Wibowo, Sp.M Dr. Gartati, Sp.M Dr. Agah Gadjali, Sp.M Presentan : Marlene(2012-061-117)
42

Case Konjungtivitis Polri

Nov 26, 2015

Download

Documents

a
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Presentasi Kasus Mata

Presentasi KasusIlmu Penyakit MataPembimbing :Dr.Mustafa Shahab, Sp.MDr. Hermansyah, Sp.MDr.Henry A.Wibowo, Sp.MDr. Gartati, Sp.MDr. Agah Gadjali, Sp.M

Presentan :Marlene(2012-061-117)

1Identitas PasienNama: An. vJenis kelamin: PerempuanUmur: 10 tahunAgama: IslamSuku: JawaStatus: belum menikahPendidikan sekarang: SD kelas IVPekerjaan: pelajarAlamat: Kali Malang RT 09, RW 07Tanggal pemeriksaan: 16 Juli 20132AnamnesisAnamnesis dilakukan secara autoanamnesis dan alloanamnesis (dari ibu pasien)Keluhan utama:mata merah sejak 4 hari yang laluKeluhan tambahan:-3Riwayat Penyakit SekarangPasien mengeluh mata kirinya merah sejak 4 hari yang laluPada saat bangun tidur, terdapat kotoran mata berwarna kekuningan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, dan lengketPasien menyangkal adanya penurunan ketajaman penglihatan, adanya rasa silau, gatal dan nyeri mata ketika terpapar cahaya, rasa mengganjal seperti berpasir pada mata.4Demam, sakit tenggorokan, bercak kemerahan pada tubuh pasien sebelum timbul gejala ini disangkalTeman pasien di sekolah ada yang mengalami gejala serupa seperti gejala yang dialami pasien.

Riwayat Penyakit Sekarang5Riwayat Penyakit DahuluPasien belum pernah mengalami gejala serupa (mata merah)Riwayat alergi pada pasien disangkal pasien dan ibu pasien. Tidak ada anggota keluarga yang sedang menderita sakit mata.Riwayat tekanan darah tinggi dan kencing manis dalam keluarga disangkal.

6Pemeriksaan Fisik UmumKeadaan Umum: tampak baikKesadaran: compos mentisTanda-tanda vital:Tekanan darah: 110/70 mmHgNadi: 100x/menitPernapasan: 22x/menitSuhu: afebrisKelenjar preaurikular: tidak teraba

7Pemeriksaan OftalmologisODOSVisus5/6 f5/5 fTekanan intraokulerNormal per palpasiNormal per palpasiKedudukan bola mataOrtoforiaGerakan bola mataBaik ke segala arah

Baik ke segala arah

Palpebra superior & inferiorTenang, edema -Tenang, edema -8Pemeriksaan OftalmologiODOSKonjungtiva:Tarsal superiorTarsal inferiorBulbiTenang (hiperemis -), TenangTenangHiperemis + Hiperemis +injeksi kkonjungtiva +Injeksi siliar -KorneaJernihJernihBilik mata depanJernih, kedalaman sedangJernih, kedalaman sedang9Pemeriksaan OftalmologiODOSIrisWarna coklat tuaRadier (+)Kripta (+)Warna coklat tuaRadier (+)Kripta (+)

PupilIsokor, bulat, diameter 3 mm, fotofobia (-)Isokor, bulat, diameter 3 mm, fotofobia (-)Refleks cahayaLangsung (+)Tidak langsung (+)Langsung (+)Tidak langsung (+)LensaJernihJernih10Foto ODS

11ResumePasien anak perempuan umur 10 tahun, mengeluh merah pada mata sebelah kiri sejak 4 hari yang lalu.. Pada saat bangun tidur, terdapat kotoran mata berwarna kekuningan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, dan lengket Pasien menyangkal adanya penurunan ketajaman penglihatan, adanya rasa silau, gatal dan nyeri mata ketika terpapar cahaya, rasa mengganjal seperti berpasir pada mata12ResumePasien belum pernah mengalami gejala serupa (mata merah). Teman pasien di sekolah ada yang mengalami gejala serupa seperti gejala yang dialami pasien. Tidak ada anggota keluarga yang sedang menderita sakit mata.Riwayat alergi Demam, sakit tenggorokan, bercak kemerahan pada tubuh pasien sebelum timbul gejala ini disangkal. 13ResumePemerisaan fisik dalam batas normalPemeriksaan oftalmologi:palpebra inferior dan superior OS: tenang, edema Konjungtiva:Tarsal superior dan inferior OS: hiperemis +Bulbi OS : injeksi konjungtiva +14Diagnosis KerjaKonjungtivitis bakteri OS15Tata LaksanaPolygran 4 dd gtt 1 OS16PrognosisQuo ad vitam : ad bonamQuo ad fungsionam: ad bonamQuo ad sanactionam: dubia17TINJAUAN PUSTAKA18KonjungtivaMembran mukosa transparan, tipis, yang menutupi sklera dan kelopak bagian belakangTerdiri dari 3 bagian:- konjungtiva tarsal- konjungtiva bulbi- konjungtiva forniks

19KonjungtivitisPeradangan konjungtiva atau radang selaput lendir yang menutupi belakang kelopak dan bola mata dapat bersifat akut maupun kronisPenyebabnya antara lain bakteri, klamidia, alergi, virus.20Manifestasi klinisTanda-tanda konjungtivitis :1. hiperemiaakibat dilatasi pembuluh darah konjungtiva posterior2. epifora (produksi air mata berlebih) akibat adanya sensasi benda asing,sensasi terbakar atau oleh rasa gatal3. eksudat dengan sekret yang lebih nyata di pagi hari4. pseudoptosispada konjungtivitis berat terjadi infiltrasi di otot Muller, contoh: trakoma

215. hipertrofi papiler reaksi konjungtiva non spesifik. Dilatasi pembuluh darah konjungtiva, dikelilingi oleh sel radang yang edem6. kemosis7. folikeltonjolan mirip vesikel dengan permukaan folikel licin, abu kemerahan. Dibawah folikel terdapat cairan keruh dari serbukan sel limfoid8. pseudomembran dan membranhasil proses eksudatif9.limfadenopati preaurikuler

Manifestasi klinis22KemosisHipertrofi papil

23Folikel

24Perbedaan antara konjungtivitis viral, bakteri,Klamidia dan alergikGejala klinis dan sitologiVirusBakteriKlamidiaAlergikGatalMinimalMinimalMinimalHebatHiperemiaUmum Umum Umum Umum BerairBanyakSedangSedangSedangEksudasiMinimalBanyakBanyakMinimalAdenopati preaurikulerSeringJarangHanya pada konjungtivitis inklusiTidak adaPewarnaan kerokan dan eksudatMonositPMN,bakteriPMN, sel plasma,badan inklusiEosinofilBerhubungan dengan sakit tenggorokan dan demamKadangJarang Tidak pernahTidak pernah25Neonatus< 1 minggu1-2 mingguNesseria gonorrheaChlamydia trachomatisAnakHaemophilus influenzae, Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus, Virus Herpes SimplekDewasaHaemophilus influenzae, Staphylococcus aureus , Streptococcus pneumoniae

26Konjungtivitis BakteriDisebabkan oleh Haemophilus influenzae, Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus Pada anak banyak disebabkan oleh Haemophilus influenzae, Streptococcus pneumoniaeKonjungtivitis bakteri dapat dibedakan menjadi hiperakut, akut dan kronik27Konjungtivitis BakteriKonjungtivitis Bakteri hiperakut- etiologi paling sering oleh Nesseria gonorrhoea- sekret purulen berlebih, hiperemia konjungtiva, kemosis, edema kelopak mata- unilateral / bilateral, nyeri, limfadenopati preaurikuler- cara infeksi melalui autoinklusi dari genitalia yang infeksi, jalan lahir pada neonatus28Konjungtivitis BakteriKonjungtivitis Bakteri akut- etiologi paling sering oleh Haemophilus influenzae, Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus - sekret purulen / mukopurulen, unilateral, hiperemia konjungtiva difuse, dapat ditemukan reaksi papiler pada tarsal konjungtiva- limfadenopati preaurikuler biasanya tidak ada- self-limiting dan dapat bertahan kurang dari 3 minggu29Konjungtivitis BakteriKonjungtivitis Bakteri kronik- Apabila terjadi lebih dari 4 minggu- etiologi paling sering oleh Staphylococcus aureus - sensasi benda asing, hiperemia konjungtiva ringan- dapat ditemukan reaksi papiler atau folikuler dan sekret mukoid30Hiperakut Akut Kronik Onset / durasiAkut AkutKronikGejalaSekret purulenKadang nyeriKrusta pada kelopak mataKrusta pada kelopakSensasi benda asingKonjungtiva Hiperemia difusPapil Hiperemia difus sedangPapilHiperemia difus ringanCampuran folikel / papilLimfadenopati preaurikularKadangJarangJarangSekretPurulen berlebihPurulen - mukopurulenMukopurulen 31Pemeriksaan penunjang Pulasan konjungtiva dan kulturspesimen diambil pada permukaan konjungtiva di tarsal inferior dan fornix32TatalaksanaIdealnya menentukan organisme penyebab dan memberikan tatalaksana yang sesuaiPemberian antibiotik broad-spectrum topikal digunakan untuk mengurangi gejala, meperpendek durasi infeksi, mencegah rekurensi33Antibiotik broad-spectrumTipe AgenSpektrumAminoglikosidaStaphylococcus, Streptococcus, Haemophilus, Proteus,(gentamisin) Escherichia coli, Moraxella, PseudomonasBacitracin zinkStaphylococcus, Streptococcus, NeisseriaChloramphenicolStaphylococcus,Haemophilus, ProteusEritromisinStaphylococcus, Streptococcus, Neisseria, HaemophilusPolymyxin B / NeomisinStaphylococcus, Proteus, Moraxella, PseudomonasSodium sulfasenamidStreptococcus, Haemophilus, Moraxella34Pembahasan 35Teori :Konjungtivitis virus:- Mengenai anak via droplet atau kolam renang- Gejala demam, faringitisTerdapat:- Injeksi konjungtiva, sekret serous, fotofobia, kelopak bengkak + pseudomembranpreaurikular limfadenopati,folikel pada kelopakTemuan pada pasien:Anak 10 tahunTidak ada gejala demam, faringitisTerdapat:Injeksi konjungtiva, sekret mata pada pagi hari (kuning, lengket), Fotofobia Kelopak bengkak Preaurikular limfadenopati Folikel kelopak -Mata merah dengan penglihatan normal dan kotor/ sekret36Teori :Konjungtivitis herpetik:- Mengenai anakTerdapat:- unilateral-Sekret mukosa-Nyeri-Fotofobia ringan-Vesikel herpes pada palpebra-Edema palpebra hebat-Pembesaran preaurikular-Nyeri tekan

Temuan pada pasien:Anak 10 tahunTerdapat:Unilateralsekret mata pada pagi hari (kuning, lengket)Nyeri Fotofobia Vesikel palpebra Edema palpebra Pembesaran preaurikular Nyeri tekan - Mata merah dengan penglihatan normal dan kotor/ sekret37Teori :Konjungtivitis alergiTerdapat:-bilateralRadang (merah, sakit, bengkak, panas)GatalSilauPapil besar pada konjungtivaBerulangDapat mengganggu penglihatan

Temuan pada pasien:Terdapat:UnilateralRadang Gatal Silau Papil besar Pertama kaliTidak mengganggu penglihatan

Mata merah dengan penglihatan normal dan kotor/ sekret38Teori :Konjungtivitis dry eyesTerdapat:-bilateralGatalSensasi benda asingFotofobiaPenglihatan kaburLakrimasi berlebihTampak keringErosi korneaTemuan pada pasien:Terdapat:-unilateralGatal -Sensasi benda asing -Fotofobia -Penglihatan kabur -Lakrimasi normalMata merah dengan penglihatan normal dan kotor/ sekret39TERIMA KASIH40Teori :Episkleritis - Umumnya perempuan usia pertengahan dengan penyakit rematik bawaanTerdapat:UnilateralMata keringSakit ringanMenganjal Konjungtiva kemotikBatas tegas, warna merah unguTemuan pada pasien:Anak 10 tahunTerdapat:UnilateralSakit -Menganjal -Konjungtiva kemotik -Batas tegas, warna kemerahanMata merah dengan penglihatan normal dan tidak kotor/ sekret41Teori :Skleritis - Umumnya perempuan usia 50 60 tahunTerdapat:Sakit berat yang menjalar ke dahi, alis, daguLakrimasiFotofobia- Benjolan biru jinggaTemuan pada pasien:- Anak 10 tahunTerdapat:Sakit -Lakrimasi -Fotofobia -Mata merah dengan penglihatan normal dan tidak kotor/ sekret42