Top Banner
CASE 46 THE TIMKEN COMPANY Tahun 2002, Timken Company mengakuisisi Torrington Company dari Ingersoll-Rand. Akuisisi ini membuat Timken menjadi pemimpin dalam bearing industry dengan mengkombinasikan pengalamannya dalam mengembangkan bearing manufacturing selama lebih dari 100 tahun. Karena kedua perusahaan ini mempunyai banyak pelanggan yang sama tetapi hanya menyediakan ragam produk yang terbatas, konsumen mengharapkan tim penjualan Timken dapat menawarkan produk-produk uang sesuai dengan kebutuhannya. Dengan akuisisi ini, estimasi biaya konsolidasi fasilitas dan proses manufaktur yang harus ditanggung oleh Timken setiap tahunnya dapat bekurang hingga lebih dari $ 80 juta. Bearing Industry Terdapat berbagai macam bearing berdasarkan ukuran dan spesifikasi produknya, dimulai dari ruang shuttles ke peralatan rumah, otomotif, dentist drill (bor gigi), roller skates, dan computer disk drive. Pada tahun 2001, AS mempekerjakan ball dan roller bearing lebih dari 33.000 pekerja. Sementara itu, bearing industry menemui masa-masa sulit. Kebijakan industri baja tidak mempertimbangkan keuntungan dari industri baja, sebagai produk baja kedua, pertengahan produksi rantai. Karena bearing merupakan komponen militer, mesin, dan perlengkapan penting, pemerintah federal menjadi konsumen terbesarnya. Akan tetapi, competitor dari luar negeri menjual bearing dengan harga yang lebih murah. Kompetisi ini membuat perusahaan-perusahaan di AS melakukan illegal dumping. Pengiriman produk ball dan roller bearings terus meningkat selama tahun 1990-an, puncaknya tahun 1998 sebesar lebih dari $ 5.8 miliar. Tahun 1999 dan 2000 relatif tinggi, tetapi tahun 2001 terjadi penurunan tajam hingga $ 5.3 miliar, paling rendah sejak
30

Case 46 Timken

Feb 10, 2016

Download

Documents

sedhu

Merangkum Kasus Perusahaan Timken
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Case 46 Timken

CASE 46

THE TIMKEN COMPANY

Tahun 2002, Timken Company mengakuisisi Torrington Company dari Ingersoll-Rand. Akuisisi ini membuat Timken menjadi pemimpin dalam bearing industry dengan mengkombinasikan pengalamannya dalam mengembangkan bearing manufacturing selama lebih dari 100 tahun. Karena kedua perusahaan ini mempunyai banyak pelanggan yang sama tetapi hanya menyediakan ragam produk yang terbatas, konsumen mengharapkan tim penjualan Timken dapat menawarkan produk-produk uang sesuai dengan kebutuhannya. Dengan akuisisi ini, estimasi biaya konsolidasi fasilitas dan proses manufaktur yang harus ditanggung oleh Timken setiap tahunnya dapat bekurang hingga lebih dari $ 80 juta.

Bearing Industry

Terdapat berbagai macam bearing berdasarkan ukuran dan spesifikasi produknya, dimulai dari ruang shuttles ke peralatan rumah, otomotif, dentist drill (bor gigi), roller skates, dan computer disk drive. Pada tahun 2001, AS mempekerjakan ball dan roller bearing lebih dari 33.000 pekerja. Sementara itu, bearing industry menemui masa-masa sulit. Kebijakan industri baja tidak mempertimbangkan keuntungan dari industri baja, sebagai produk baja kedua, pertengahan produksi rantai. Karena bearing merupakan komponen militer, mesin, dan perlengkapan penting, pemerintah federal menjadi konsumen terbesarnya. Akan tetapi, competitor dari luar negeri menjual bearing dengan harga yang lebih murah. Kompetisi ini membuat perusahaan-perusahaan di AS melakukan illegal dumping.Pengiriman produk ball dan roller bearings terus meningkat selama tahun 1990-an, puncaknya tahun 1998 sebesar lebih dari $ 5.8 miliar. Tahun 1999 dan 2000 relatif tinggi, tetapi tahun 2001 terjadi penurunan tajam hingga $ 5.3 miliar, paling rendah sejak tahun 1995. karena resesi ekonomi dan serangan teroris tanggal 11 September 2001. Pada tahun 2003, penjualan naik sebesar 2-3%. Penjualan bearing naik 6.5% tahun 2005 ke $ 42 miliar. Produsen industri ini adalah Timken, SKF, dan NSK, Ltd. (Exhibit 1 & Exhibit 2)

Page 2: Case 46 Timken

Exhibit 1 Timken Corporate Income Statements, 2001-02 ($millions , except percentage)2001 2002 2001 2002

Total operating revenue 2,447.20 2,550.00 100.00 100.00 COGS (2,046.50) (2,080.50) Gross Profit 400.70 469.50 16% 18%

Sales, general, administrative (363.70) (358.90) Impairment and restructuring expense (54.70) (32.10) Operating profit (17.70) 78.50 -0.70% 3.1%

Interest expense (net of interest income) (31.30) (29.90) Receipt of Continued Dumping& SubsidyOffset Act Payment 29.50 50.20 Other nonoperating expenses (7.50) (13.40) Income before tax (27.00) 85.40 -1% 3%Income taxes (14.80) (34.10)

Net income before cumulative effet ofaccounting change (41.70) 51.40 -2% 2%Cumulative effect of accounting change - (12.70) Net income (41.70) 38.70

EBIT (before nonrecurring) 37.00 110.70 Depreciation 152.50 146.50 Capital expenditures 102.30 90.70

Page 3: Case 46 Timken

Exhibit 22001 2002

AssetsCash 33.40 82.10 Receivables 307.80 361.30 Inventory 429.20 488.90 Other Current Assets 58.00 36.00 Total Current Assets 828.40 968.30 Net property, plant, & equipment 1,305.30 1,226.20 Other assets 399.40 553.90 Total Assets 2,533.10 2,748.40

LiabilitiesAccounts Payable 258.00 296.50 Current portion of long term 42.40 111.10 Notes Payable 2.00 - Other current liabilities 338.80 226.50 Total current liabilities 641.20 634.10 Long term debt 368.20 350.10 Deffered tax liability 742.00 1,155.10 Total liabilities 1,751.40 2,139.30 Shareholders' equity 781.70 609.10 Total liabilities & owners' equity 2,533.10 2,748.40

Timken Balance Sheet ($ millions)

Timken Company

Pada tahun 1898, veteran St. Louis carriage-maker Henry Timken mematenkan disain untuk tapered roller bearings (bearing dengan sepasang concentric ring) untuk memfasilitasi motion of carriage axles. Pada tahun yang sama, Timken dan anaknya, William dan Henry (H.H.), menemukan Timken Roller Bearing Axle Company, menjadi titik awal dari manufaktur global untuk engineer bearing, campuran baja khusus, dan komponen terkait. Tahun 1902, perusahaan pindah ke Canton, Ohio, sehingga dekat dengan Steelwork di Pittsburgh, Pennsylvania, dan pabrik otomotif di Buffalo, New York, Cleveland, Ohio, dan Detroit, Michigan. Tahun 1908, Timken mengeluarkan Ford Model T. Tahun 1917, perusahaan mulai membuat bearing semdiri dari baja. Harga saham Timken dijual ke publik tahun 1922. Perang Dunia ke II membuat peningkatan permintaan untuk produk Timken, dan perusahaan membuka pabrik baru. Anaknya H.H. Timken, W. Robert Timken, menjadi presiden di tahun 1960 dan menjadi ketua tahun 1968. Perusahaan kembali

Page 4: Case 46 Timken

tumbuh selama tahun 1960-an, saat membuka cabang baru di Brazil dan Perancis. Tahun 1970, perusahaan mengadopsi nama Timken Company hingga sekarang, dan W.R. Timken Jr., cucu dari pendiri Timken, diangkat menjadi ketua pada tahun 1975. Tahun 1982, dengan kompetisi yang tinggi di Eropa dan Jepang, perusahaan merugi sejak depresi ekonomi. Selama tahun tersebut, Timken melakukan joint venture, akuisisi, dan investasi di AS dan beberapa lokasi termasuk Inggris, Eropa, India, China, Afrika, dan Australia. Tahun 1999, Timken memotong produksi hingga 80%, dan memulai operasi konsolidasi dan restrukturisasi pada unit bisnis global. Perusahaan menutup pabriknya di Australia, mengatur kembali operasi di Afrika Selatan (memecat 1.700 pekerjaan) dan outsource untuk distribusi Eropa di Perancis. Di awal tahun 2001, perusahaan memecat lebih dari 7% tenaga kerja.

Timken Business Units

Pada tahun 2002, perusahaan mengoperasikan tiga segmen yaitu Grup Otomotif, Grup Industri, dan Grup Baja. Grup Otomotif dan Industri merancang, memproduksi, dan mendistribusikan berbagai bearing dan produk dan layanan terkait. Pelanggan Grup Otomotif termasuk original-equipment manufactures (OEM) dari mobil penumpang dan truk, mulai dari tugas ringan, menengah sampai truk tugas berat dan pemasoknya. Pelanggan Grup Industrial termasuk baik OEM dan distributor untuk pertanian, konstruksi, pertambangan, energi, pabrik, perkakas mesin, aerospace, dan aplikasi rel. Grup baja merancang, memproduksi, dan mendistribusikan campuran yang berbeda di kedua bagian padat dan tabung, serta produk baja yang dibuat khusus, untuk kedua aplikasi otomotif dan industri, termasuk bearing.Grup otomotif dan industri: Tapered roller bearing adalah produk utama Timken di segmen industri antifriction. Ini terdiri dari empat komponen: cone, cup, cage, dan tapered roller. Roller bearing mengandung banyak komponen individu dan sangat bertoleransi. Tumpukan bearing terdiri baik komponen yang bisa membawa beban dan tidak bisa membawa beban. Komponen tertentu dari bearing dirancang untuk membawa beban. Komponen tidak bisa membawa beban memposisikan bearing pada axle dan memberikan kekuatan yang diperlukan untuk mencapai bearing clamp yang tepat. Meskipun mereka tidak langsung membawa berat kereta rel dan muatannya, komponen itu penting untuk keseluruhan kinerja bearing. Kadang-kadang disebut komponen tambahan, mereka menyelesaikan

Page 5: Case 46 Timken

tumpukan bearing. Timken memproduksi atau membeli komponen-komponen dan kemudian menjual mereka dalam berbagai konfigurasi dan ukuran.Fasilitas angkasa dan superprecision perusahaan menghasilkan kinerja tinggi ball bearing dan cylindrical bearing untuk aplikasi kecepatan tinggi dan akurasi tinggi yang ultra di ruang angkasa, medis dan gigi, komputer disk drive, dan industri lainnya. Perusahaan bersaing dengan produsen dalam negeri serta produsen asing antifriction bearing, termasuk SKF, INA-Holding Schaeffler KG, NTN Corporation, Koyo Seiko Company, Ltd., dan NSK, Ltd. Pesaing utama Timken dalam produk angkasa termasuk Ellwood Specialty, Slater/Altas, dan Patriot.Grup Baja: Produk baja termasuk campuran baja rendah dan menengah, campuran olahan vaccum, alat baja, dan beberapa nilai karbon. Produk yang tersedia di berbagai bagian padat dan tabung dengan berbagai panjang dan penyelesaian. Mereka digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk bearing, transmisi otomotif, mesin crankshaft, pengeboran minyak, angkasa, dan aplikasi sama yang menuntut lainnya. Sekitar 13% dari produksi baja Timken dikhususkan untuk operasi bearing.Timken juga menghasilkan produk baja yang dibuat khusus, termasuk komponen campuran dan baja untuk pelanggan otomotif dan industri. Pesaing Timken di seluruh dunia pada seamless mechanical tubing termasuk Copperweld, Plymouth Tube, V & M Tube, Special Steel, Ovako Steel, dan Tenaris. Pesaing dalam produk besi beton termasuk seperti produsen Amerika Utara yaitu Republic, Mac Steel, North Star Steel, dan berbagai produsen baja luar negeri yang diimpor ke Amerika Utara. Pesaing di pasar baja precision termasuk Metaldyne, Linamar, dan perusahaan luar negeri yaitu Showa Seiko, SKF, dan FormFlo. Pesaing baja kecepatan tinggi di Amerika Utara dan Eropa termasuk Erasteel, Bohler, dan Crucible. Pesaing baja tool and die termasuk Crucible, Crpenter Technologiesm dan Thyssen.

Ingersoll-Rand

Ingersoll-Rand adalah produsen diversifikasi global peralatan industri dan komersial dan komponen sebesar $ 89 miliar. Ditelusuri sejarahnya ke 1871, ketika Simon Ingersoll mempatenkan rock drill bertenaga uap, kejadian watershed menyebabkan pembentukan Ingersoll Rock Drill Company. Pada tahun 1872, Albert Rand mulai Rand & Waring Drill dan Compressor Company, dan berganti nama menjadi Rand Drill Company pada tahun 1879. Kemudian pada tahun itu, kompresor Rand Air pertama diperkenalkan. Pada

Page 6: Case 46 Timken

tahun 1885, Sergeant Drill Company dibentuk ketika Henry Sergeant meninggalkan Ingersoll Rock Drill Company. Pada 1888, Ingersoll Rock Drill Company bergabung dengan Sergeant Drill Company dengan membentuk Ingersoll-Sergeant Drill Company. Pada 1905, Ingersoll-Sergeant bergabung dengan Rand Drill dengan membentuk Ingersoll-Rand, yang berkantor pusat di New York City. Pada tahun 1960, perusahaan menyelesaikan sembilan akuisisi, termasuk Torrington Company pada tahun 1968. Pada 1985, Divisi Fafnir Bearing di Textron dibeli dan digabungkan dengan Torrington. Akuisisi ini membuat Ingersoll-Rand (IR) menjadi produsen terbesar bearing AS. Selama 20 tahun berikutnya, IR terus dalam mode akuisisi sampai pada tahun 2002, perusahaan terdiri dari empat segmen: Pengendalian Iklim, Solusi Industri, Infrastruktur, dan Keamanan dan Keselamatan.

Segmen Pengendalian Iklim

Segmen ini menyumbang 25% dari penjualan konsolidasi dan 17% dari pendapatan di antara semua segmen (segmen pendapatan). Pengendalian iklim yang dihasilkan unit suhu transportasi dan pemanasan ventilasi dan sistem pendingin udara untuk truk, bus, dan kereta rel penumpang.

Segmen Infrastruktur

Segmen ini menyumbang 27% dari penjualan konsolidasi and 28% dari segmen pendapatan. Infrastruktur memproduksi peralatan untuk pembangunan, renovasi, dan perbaikan pekerjaan umum dan proyek-proyek swasta, serta mobil golf dan utilitas kendaraan.

Segmen Keamanan dan Keselamatan

Segmen ini menyumbang 15% dari penjualan konsolidasi dan 43% dari segmen pendapatan. Keamanan dan Keselamatan menghasilkan susunan yang luas dari keamanan dan keselamatan produk komersial dan pemukiman, termasuk pintu baja, sistem kontrol akses elektronik, dan sistem kehadiran personel.

Page 7: Case 46 Timken

Segmen Solusi Industri

Segmen ini menyumbang 33% dari penjualan konsolidasi dan 22% dari pendapatan segmen. Sebuah kelompok usaha yang beragam, Solusi Industri dibagi menjadi tiga subsegmen utama yaitu Solusi Air, Solusi Engineered, dan Dresdner-Rand. Solusi Air membuat produk seperti komponen motion-control, gas dan kompresor gas dan lain, dan produk cairan. Pada tahun 2002, Solusi Air melaporkan pendapatan sebesar $ 1,3 miliar. Solusi Engineered, dengan penjualan $ 1,2 miliar, terdiri dari operasi di seluruh dunia IR yang berkaitan dengan komponen bearing dan motion-control. Dresdner-Rand, dengan penjualan $ 1.024 miliar, memproduksi teknologi konversi energi untuk minyak, gas, dan bahan kimia industri. Pada awal tahun 2002, IR memutuskan untuk melakukan pelepasan segmen Solusi Engineered (Torrington). Pada tahun 2002, IR melaporkan kerugian dari $ 173.5 juta pada penjualan $ 8.9 miliar (Exhibit 3) dan aset dari $ 10.8 miliar (Exhibit 4).

2001 2002 2001 2002Net sales 8,604.20 8,951.30 100.00 100.00 COGS 6,736.50 6,826.50 Gross Profit 1,867.70 2,124.80 21.71% 23.74%

Sales, general, administrative 1,370.50 1,439.80 Selling and administrative expenses 73.70 41.90 Operating profit 423.50 643.10 4.90% 7.20%

Net Interest expense (268.80) (241.00) Minority interests (20.70) (14.40) Earnings before income taxes 134.00 387.70 (Benefit)/provision for income taxes (48.10) 20.30 Earnings from continuing operations 182.10 367.40

Discontinued operations (net of tax) (41.70) 51.40 -2% 2%Cumulative effect of accounting changes - (12.70) Net earnings (41.70) 38.70

2001 2002 2001 2002Sales 1,004.30 1,204.00 100.00 100.00 Operating Income 78.00 85.20 7.80 7.10

Torrington

Ingersoll Rand and Torrington Comaparative Income Statements, 2001-02 ($millions, except percentages)Exhibit 3

Page 8: Case 46 Timken

Exhibit 42001 2002

AssetsCash 114.00 342.20 Receivables 1,359.80 1,405.30 Inventory 1,143.90 1,983.80 Deferred tax asset 321.20 - Other Current Assets 760.20 381.10 Total Current Assets 3,699.10 4,112.40 Net property, plant, & equipment 1,289.50 1,279.90 Goodwill 4,807.50 4,005.50 Intangible Assets 848.10 890.90 Other assets 489.60 520.90 Total Assets 11,133.80 10,809.60

LiabilitiesAccounts Payable 701.60 2,347.40 Accrued Expenses 1,470.70 1,155.50 Short term debt 561.90 - Other current liabilities 249.30 295.20 Total current liabilities 2,983.50 3,798.10 Long term debt 2,900.70 2,092.10 Minority interest 107.60 115.10 Other noncurrent liabilities 1,225.40 1,326.10 Total liabilities 7,217.20 7,331.40

Shareholders' equity 3,916.60 3,478.20 Total liabilities & owners' equity 11,133.80 10,809.60

Ingersoll - Rand Balance Sheet ( $ millions )

The Torrington Company

Berdiri pada tahun 1866 sebagai perusahaan jarum ekselsior, pembuat jarum untuk mesin jahit, Torrington Company merupakan perusahaan industri lama. Pada tahun 1866, industri mesin jahit dalam masa pertumbuhan dan ekselsior menggunakan teknologi baru untuk membuat jarum khusus jahit seragam yang pertama untuk mesin jahit. Seiring jaman, Torrington Company memperluas produknya dengan membuat variasi jarum yang bias digunakan untuk pabrik mesin jahit, pabrik sepatu, mesin rajut. Seiring dengan waktu, Toorington Company pindah ke produk lain seperti jari-jari, mesin untuk marine, busi, karburator, dan pemebersih karpet, bersama dengan baris baru produk komponen mobil untuk industry otomotif. Selama perang dunia ke II, Torrington Company mengembangkan komponen jarum untuk produk militer, termasuk B-29 Super Fortress bomber, yang terdiri lebih dari 2000 komponen Kecil. Selama beberapa decade Torrington memperluas ekspansi nya ke Eropa dan Asia sebelum diakusisi oleh Ingressol Rand pada tahun 1969.Torrington menjalankan perusahaannya dengan dua segmen yang sudah familiar bagi Timken company: otomotif dan industri. Penjualan kurang labih

Page 9: Case 46 Timken

sama dengan dua segmen. Bisnis EOM focus pada produk barang khusus yang produk marjinnya tinggi.Penjualan Torrington pada tahun 2002, telah dipisah antara lain 73% di Amerika Utara, 17% di Eropa, 10% dilain tempat. Perusahaan memperkerjakan 10,500 pekerja pada 27 pabrik diseluruh dunia dan beberapa bermacam di sebagai pasar terakhir, termasuk otomotif, industri konsumen, proyek industry, konstruksi, pertanian, dan sumber daya alam. Produk perusahaan termasuk komponen otomotif bentuk bola, komponen otomotif bentuk silindris, komponen otomotif bentuk poros roda gigi, komponen otomotif mesin, lubang kemudi, sensor komponen otomotif, bearing dorong rol, sekrup bola presisi, radial bearing runcing, poros yang dirakit, rol jarum. Pada tahun 2002, pendapatan dan laba operasi untuk divisi IR’s Torrington sebesar $1.204 milyar dan $85.2 juta, secara berurutan dan diharapkan akan mencapai $1.65 milyar dan $116.7 juta di tahun 2007 (lampiran 5).

1999 2000 2001 2002 2003E 2004E 2005E 2006E 2007ENet sales 1,239.50 1,161.00 1,004.30 1,204.00 1,282.00 1,365.30 1,454.10 1,548.60 1,649.20 Operting income 145.70 172.60 78.00 85.20 90.70 96.60 102.90 109.50 116.70 Sales growth -6.3% -14% 19.9% 6.5% 6.5% 6.5% 6.5% 6.5%Operating margin 11.80% 14.90% 7.80% 7.10% 7.10% 7.10% 7.10% 7.10% 7.10%Capital expenditures 84.00 85.00 45.00 41.00 175.00 130.00 140.00 150.00 160.00 Depreciation expense 75.00 77.00 79.00 80.00 84.20 90.00 96.00 102.00 108.50

Torrington Financial Summary and Projections , 1999-2007 ($ millions)Exhibit 5

Operasi Timken dan Strategi Keuangan

Pada tahun 2002, Timken merestrukturisasi perusahaannya, juga operasi perusahaan kosolidasi menjadi unit bisnis global untuk mengurangi biaya, dan mengatur langkah untuk pertumbuhan internasional. Oleh karena itu, Timken mempunyai rencana untuk menambah produk baru untuk portfolio untuk menjadi lebih dari supplier komponen otomotif (bantalan). Dengan indsutri tersebut, strategi ini dinamakan ‘bundling’. Strategi muncul atas reaksi dari realita bahwa pesaing dalam negeri membuat produk yang sederhana secara substansial harga rendah daripada perusahaan US yang memproduksi komponen otomotif (bantalan). Untuk membedakan produk dan mencapai marjin yang tinggi, Timken dan perusahaan lainnya telah memulai utnuk meningkatkan produk dasar dengan komponen tambahan, agar lebih tepat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan nilai tambah

Page 10: Case 46 Timken

produk yang lebih tinggi. Bundling tidak semata-mata digunakan untuk melawan impor. Produsen komponen otomotif (bantalan) telah meningkat perakitan produk dengan satu bagian standar dan dilengkapi dengan casing, pin, pelumasan, dan sensor elektronik. Beberapa kasus perusahaan menawarkan jasa layanan instalasi dan pemeliharaan, seperti mesin operasi secara terus-menerus, semuanya termasuk dalam penawaran produk dan jasa impor tidak termasuk.

Pada tahun 1990an, ‘bundling’ bersungguh-sungguh dalam industri mekanik, di mana bagian supplier melihatnya sebagai jalan untuk meningkatkan laba dan menjadikan mereka sangat diperlukan untuk meningkatkan permintaan dan biaya perusahaan mekanik. Berdasarkan survey dari supplier komponen mekanik oleh Universitas Michigan dan Perusahaan Oracle, perusahaan yang menjual system yang terintegrasi menempatkan hasil yang lebih baik daripada hanya membuat produk komoditas. Proses ‘bundling’ juga bisa menguntungkan pembeli dengan mengurangi jumlah supplier dan membebaskan mereka dari tugas rutin tenaga kerja dan insentif biaya finishing dan perakitan.

Seperti supplier mekanik yang lain, Timken mulai ‘bundling’ sebelum pelumasan, sebelum perakitan kemasan komponen otomotif untuk pembuatan mobil di awal tahun 1990n. pelanggan bisnis industri, yang membukukan sekitar 38% penjualan Timken, memulai meletakan tekanan yang sama pada supplier: potong harga atau bisnis hilang ke produsen dalam negeri dengan harga yang lebih rendah. Pelanggan tidak hanya ingin nilai tambah produk yang tinggi, tetapi juga ingin supplier dapat menangani peningkatan jumlah tugas.

Lebih dari 10 tahun, Timken mempunyai variasi pengalaman yang signifikan, pada kinerja keuangannya. Pendapatan per saham (EPS) mencapai puncaknya $2.73 pada tahun 1997, tetapi turun pada tahun 2001, dengan nilai penurunan $0.69 per saham. Deviden dengan mantap meningkat sampai dengan tahun 1998, ketika mereka mengalami kerugian pada tahun 2001 menyebabkan dividen yang dipotong sebesar $0.52 pada tahun 2002. Dengan EPS pada $0.63 di tahun 2002, pembayaran deviden Timken meningkat sebesar 83%. Pada waktu yang sama, leverage Timken diukur dengan total debt to capital, meningkat dari 20.5% menjadi 43.1% pada tahun 2002. Tren dari peningkatan leverage memberikan informasi penilaian agen ke tempat Timken BBB penilaian dari hasil tinjauan. Timken mempertimbangkan prioritas untuk tingkat utang investment dalam mempertahankan akses ke pasar utang pada tingkat bunga yang wajar.

Page 11: Case 46 Timken

Torrington as a Potential Acquisition

Awalnya Timken mendekati Ingersoll-Rand hanya untuk membeli sisi industri bisnis Torrington. Seakan-akan pembelian tersebut akan dapat mewakili pertumbuhan substansial atas pasar tersebut bagi Timken, di saat sedang berusaha mengurangi paparan industri otomotif Timken, yang terus menjadi perhatian manajemen. Awal tahun 2002, seiring dengan berkembangnya hasil negosiasi awal dan tim manajemen Timken telah melihat Torrington dari lebih dekat, dapat disimpulkan bahwa bisnis otomotif Torrington ternyata lebih kuat dibandingkan dengan penilaian sebelumnya, sehingga mendorong perusahaan untuk mulai melakukan pembelian Torrington secara keseluruhan. Meskipun akuisisinya akan jauh lebih besar daripada yang dituju, tetap konsisten dengan keinginan manajemen untuk meningkatkan pangsa pasar global dalam bearing industry.

Apabila Timken sukses mengakuisi Torrington, kombinasi dari kedua perusahaan ini akan menjadi produsen bearing terbesar ketiga di dunia, yang memiliki banyak produk yang saling melengkapi. Timken adalah penemu tapered roller bearing, dan Torrington adalah pelopor dan produsen global terkemuka untuk needle roller bearing, dari seluruh penawaran produk dari kedua perusahaan ini, hanya sekitar 5% yang tumpang tindih. Sebaliknya, dari seluruh daftar pelanggan yang dimiliki kedua perusahaan ini, mencapai sekitar 80% yang tumpang tindih. Gabungan dari kedua perusahaan ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan konsumen dengan menyediakan produk yang lebih lengkap, disusul dengan peningkatan efektivitas pengembangan produk baru. Torrington memiliki solusi canggih untuk aplikasi automotive power-train yang disebut needle-bearing, yang melengkapi portofolio Timken yang menyediakan roller bearing dan precision steel components untuk wheel ends dan drivelines. Pelanggan industri memerlukan berbagai solusi industri dan jasa yang melibatkan needle roller bearing seperti cylindrical, spherical, dan ball bearings.

Gambar Timken Needle Bearing ( http://product-images.highwire.com/10193159/b-168-timken-2.jpg )

Page 12: Case 46 Timken

Cylindrical bearing Timken, yang mengurangi gesekan pada dump truck raksasa dan pabrik industri, memberikan contoh bagaimana Timken dapat mengambil manfaat dari hasil mengakuisisi Torrington dan lini produk. Cylindrical bearing Timken juga bisa digabungkan dengan flap-seperti bagian dari Torrington yang dilumasi oleh potongan-potongan yang berpindah. Sebelumnya, pelanggan Timken telah menggabungkan fungsi gesekan dan pelumasan milik mereka sendiri. Dengan asumsi tugas itu, Timken berharap dapat membedakan dirinya dari pesaing asing dan memperoleh nilai tambah yang cukup untuk meningkatkan margin.

Gambar Cylindrical Bearing Timken (Sumber : http://www.carid.com/timken/cylindrical-bearing-mpn-m1305ggtv.html )

Page 13: Case 46 Timken

Gambar Spherical Roller Bearing Timken ( http://www.timken.com/en-us/products/bearings/productlist/roller/Spherical/

PublishingImages/SRBMain.jpg )

Gambar Katalog Ball Bearing Timken ( http://pdf.directindustry.com/pdf/timken/timken-ball-bearings-catalog/4918-

256703.html )

Pada tingkat yang lebih luas, eksekutif Timken berencana untuk menggunakan jaringan distribusi internasional perusahaan untuk

Page 14: Case 46 Timken

mengirimkan produk Torrington di bawah nama merek Timken dan meningkatkan jangkauan produk untuk pelanggan aftermarket. Dengan akuisisi tersebut, Timken akan meningkatkan penetrasi untuk pasar bearing global dari 7% menjadi 11%. Perusahaan akan menawarkan lebih banyak produk komplementer, dan basis pelanggan akan menjadi lebih besar dan lebih beragam, dengan penggunaan aplikasi terakhir yang lebih banyak dan peluang cross-selling yang signifikan. Selain itu, Timken dapat menjadi perusahaan nomor tiga di industry, yang akan membantu Timken memberikan pengaruh lebih besar dalam melakukan negosiasi dengan pelanggan dan pemasok.

Yang lebih menarik bagi eksekutif Timken adalah penghematan biaya tahunan yang diharapkan dapat mencapai $ 80 juta pada akhir tahun 2007. Sebagai tambahan untuk mengurangi kekuatan dari penjualan gabungan, Timken diharapkan dapat mewujudkan sinergi pembelian yang signifikan dengan memberikan volume yang jauh lebih besar untuk pengurangan daftar pemasok dalam pertukaran untuk penurunan harga. Sebelumnya, $ 80 juta penghematan biaya dapat direalisasikan, namun pasti ada biaya lainnya yang terkait dengan pengintegrasian dua perusahaan yang kemungkinan akan terjadi. Salah satu analis industri memperkirakan bahwa biaya-biaya integrasi akan berkisar sebesar $ 130 juta selama beberapa tahun pertama setelah merger.

Terlepas dari harga yang dibayarkan untuk Torrington, Timken akan menghadapi tantangan yang signifikan mengenai kesepakatan pembiayaan. Moody dan Standard & Poor, keduanya telah menempati peringkat Timken untuk Baa1 / BBB. Mengingat ukuran Torrington, Timken mengetahui bahwa akan sangat sulit untuk meningkatkan dana tunai yang dibutuhkan tanpa meningkatkan tingkat hutang dalam pembukuan secara signifikan. Sebagai contoh, jika IR setuju untuk menjual Torrington senilai $ 800 juta (perkiraan analis untuk nilai minimum bagi perusahaan) dan Timken menaikkan seluruh jumlah dengan menawarkan utang, rasio leverage Timken akan cukup untuk

Page 15: Case 46 Timken

memikul jaminan khusus bahwa Timken akan kehilangan peringkat investasinya. Hal ini dinilai sangat mengganggu, bukan hanya karena Timken akan dipaksa untuk meminjam uang pada tarif "high-yield", tetapi juga karena ketersediaan dana di masa depan akan semakin terbatas untuk perusahaan yang melakukan penilaian non-investment.

AAA AA A BBB BB B CCCEBIT Interest Coverage 23.40 13.30 6.30 3.90 2.20 1.00 0.10 EBITDA interest coverage 25.30 16.90 8.50 5.40 3.20 1.70 0.70 EBITDA/sales 23.40 24.00 18.10 15.50 15.40 14.70 8.80 Total debt/capital 5.00 35.90 35.90 47.00 57.70 75.10 91.70

(median value for industrial companies, 2000-02)Bearing CompaniesExhibit 6

Select Financial Ratios by S&P Credit-Rating Categories

Mengingat ukuran transaksi, manajemen Timken menyimpulkan bahwa struktur modal yang ideal dibutuhkan untuk menjadi kombinasi utang dan pembiayaan ekuitas. Timken dapat melakukan hal ini dengan mengeluarkan saham kepada publik untuk mendapatkan uang tunai dan/atau dengan menerbitkan saham langsung ke Ingersoll-Rand sebagai pertimbangan untuk Torrington. Exhibit 7 membandingkan kinerja saham Ingersoll-Rand dan Timken dengan Industrials Indeks S & P untuk tahun 1998-2002. Penerbitan ekuitas sebelum Timken terjadi pada tahun 1987, ketika naik $ 63.4 juta dari 7,2 juta saham. Selama lima tahun terakhir, Timken hanya mengandalkan pada utang untuk meningkatkan $ 140 juta untuk pendanaan hutang yang ada dan untuk tujuan investasi. Dengan saham perusahaan saat ini diperdagangkan sekitar $ 19 per saham, maka diperlukan hampir dua kali lipat saham yang diterbitkan pada tahun 1987 untuk meningkatkan jumlah uang yang sama hari ini. Adapun informasi mengenai perusahaan bearing industry dilaporkan pada Exhibit 8 dan Exhibit 9 di bawah ini.

Page 16: Case 46 Timken

EBITDA Number Price Enterprise Interest of per EBITDA / Value / Debt

Beta Debt Sales EBITDA Net Income Coverage Shares Share sales EBITDA RatingKaydon Corp. 1.25 72.40 279.40 60.10 25.40 3.60 30.30 20.00 21.50 11.30 NN. Inc 0.85 53.10 180.20 26.20 4.70 6.50 15.40 9.30 14.50 7.50 Timken 1.10 461.20 2,550.10 257.20 51.50 7.50 63.40 16.80 10.10 5.90 BBBCommercial Metals 0.63 255.60 2,441.50 138.20 40.50 5.20 28.00 17.90 5.70 5.50 BBBMetals USA, Inc 0.38 128.70 943.70 4.00 48.80 0.20 20.20 0.40 Mueller Industries 1.08 18.20 955.30 123.90 71.20 84.90 34.30 25.90 13.00 7.30 BBBPrecision Castparts Corp 1.10 612.40 2,117.20 389.60 159.40 6.20 52.80 21.70 18.40 4.50 Quanex Corp 0.75 75.60 994.40 127.00 55.50 5.20 16.40 34.70 12.80 5.10 Worthington Ind 0.49 290.90 2,219.90 188.00 75.50 2.40 85.90 16.70 8.50 10.10 BBB

Financial Data on Companies in Bearing IndustryExhibit 8

Bearing Companies

Yield (%)1.86 3.55 4.97

Yield (%)5.22 5.38 5.84

BBB 7.23 BB 9.69 B 10.84

AAAAAA

Capital Market Information (December 2002)Exhibit 9

GovernmentShort TermIntermediateLong Term

Industries

Page 17: Case 46 Timken

Analisis :

1. Bagaimana Torrington cocok dengan Timken Company?Torrington cocok dengan Timken Company karena Timken yang merupakan investor dari tapered roller bearing, hanya sekitar 5% yang tumpang tindih. Sebaliknya, dari seluruh daftar pelanggan yang dimiliki kedua perusahaan ini, mencapai sekitar 80% yang tumpang tindih. Gabungan dari kedua perusahaan ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan konsumen dengan menyediakan produk yang lebih lengkap, disusul dengan peningkatan efektivitas pengembangan produk baru.Dapat dikatakan merger atau konsol jika akuisisi yang dilakukan adalah akuisisi asset, akuisisi lini produk, maupun akuisisi jaringan distribusi, dalam kasus ini Timken memenuhi salah satunya dengan menggunakan jaringan distribusi internasional perusahaan untuk mengirimkan produk

Apa sinergi yang diharapkan?Sinergi yang diharapkan adalah sebagai berikut : Peningkatan pendapatan.

Penggabungan sebuah perusahaan dapat menghasilkan pendapatan lebih besar dari dua perusahaan yang awalnya terpisah. Peningkatan pendapatan dapat berasal dari keuntungan pemasaran, manfaat strategis, dan kekuatan pasar.1. Keuntungan pemasaran.

Timken akan mendapatkan peningkatan pendapatan dari keuntungan pemasaran. Hal ini terlihat dari jika Timken melakukan penggabungan dengan Torrington maka eksekutif Timken dapat menggunakan jaringan distribusi internasional perusahaan untuk memberikan produk Torrington dengan menggunakan merek nama terkenal Timken dan meningkatkan jangkauan produk untuk pelanggan pasar purna jual. Dengan akuisisi, Timken akan meningkatkan penetrasi pasar global bearing dari 7% menjadi 11%. Hal ini tentunya akan meningkatkan pendapatan dari penggabungan perusahaan tersebut.

2. Manfaat strategis.Timken akan mendapatkan peningkatan pendapatan dari manfaat strategis. Hal ini terlihat dari Torrington yang memiliki solusi yang canggih untuk needle-bearing terhadap aplikasi otomotif pada daya kereta yang akan melengkapi portofolio Timken mengenai tapered roller bearing dan komponen

Page 18: Case 46 Timken

precision-steel untuk ujung roda dan drive line. Karena pelanggan industri memerlukan berbagai solusi dan layanan industri yang melibatkan tapered dan needle roller bearing serta cylindrical, spherical dan ball bearing.

3. Kekuatan pasar.Timken akan mendapatkan peningkatan pendapatan dari kekuatan pasar. Hal ini terlihat dari jika Timken berhasil memperoleh Torrington maka perusahaan gabungan ini akan menjadi produsen terbesar ketiga bearing di dunia dan perusahaan gabungan itu akan memiliki banyak produk yang saling melengkapi.

Pengurangan biaya.Sebuah perusahaan gabungan dapat beroperasi lebih efisien dari dua perusahaan terpisah. Akuisisi Torrington oleh Timken dapat meningkatkan efisiensi operasional dengan cara berikut:1. Skala ekonomi.

Para eksekutif Timken mengidentifikasi akan adanya penghematan biaya tahunan sebesar $ 80 juta yang diharapkan pada akhir 2007. Menurut Ward J. Timken, akan ada redudansi tertentu dalam kekuatan penjualan dan dapat diidentifikasi di mana daerahnya. Selain mengurangi kekuatan penjualan gabungan, Timken diharapkan dapat mewujudkan sinergi pembelian signifikan dengan memberikan volume yang jauh lebih besar untuk mengurangi daftar pemasok sebagai pertukaran untuk penurunan harga. Sebelum penghematan biaya sebesar $ 80 juta dapat direalisasikan, ada biaya-biaya tertentu lainnya yang terkait dengan mengintegrasikan dua perusahaan yang kemungkinan akan terjadi. Salah satu analis industri memperkirakan bahwa biaya-biaya integrasi memiliki total sebesar $ 130 juta selama beberapa tahun pertama setelah akuisisi.

2. Sumber pelengkap.Produk Torrington akan menjadi sumber pelengkap dari produk Timken. Hal ini terlihat dari Torrington yang memiliki solusi yang canggih untuk needle-bearing terhadap aplikasi otomotif pada daya kereta yang akan melengkapi portofolio Timken mengenai

Page 19: Case 46 Timken

tapered roller bearing dan komponen precision-steel untuk ujung roda dan driveline. Karena pelanggan industri memerlukan berbagai solusi dan layanan industri yang melibatkan tapered dan needle roller bearing serta cylindrical, spherical dan ball bearing.Cylindrical bearing Timken yang dapat mengurangi gesekan di truk pembuangan raksasa dan pabrik industri, memberikan contoh bagaimana Timken bisa mendapatkan keuntungan dari memperoleh Torrington dan lini produk. Cylindrical bearing Timken bisa bersatu dengan bagian-bagian seperti penutup dari Torrington yang melumasi potongan bergerak. Sebelumnya, pelanggan Timken telah menggabungkan gesekan dan fungsi peluma sendiri. Dengan asumsi tugas itu, Timken berharap untuk dapat membedakan diri dari pesaing asing dan menambah nilai yang cukup untuk meningkatkan margin.

2. Apa penilaian Anda terhadap Torrington jika berdiri sendiri? Bersiaplah untuk menjelaskan dan membenarkan semua asumsi utama yang digunakan dalam perkiraan anda.1. Perhitungan WACC Torrington = Percent debt financing x Cost of

debt (after tax) + Percent equity financing x Cost of equity capitalWACC Torrington tidak dapat dihitung karena Torrington merupakan bagian dari Ingersoll-Rand dan karena itu tidak terdaftar yang menyebabkan tidak dapat dihitungnya CAPM (Capital Asset Pricing Model) karena tidak ada datanya sedangkan dalam menghitung cost of equity capital yang merupakan bagian dari WACC dibutuhkan perhitungan dengan CAPM dan Torrington tidak memiliki data mengenai cost of. Sehingga dalam menghitung WACC Torrington harus diperkirakan WACC dari data perusahaan lain.Dalam menghitung WACC Torrington diperkirakan dari perhitungan WACC Timken karena Timken memiliki profil risiko yang sama dengan Torrington.Perhitungan WACC Timken = Percent debt financing x Cost of debt (after tax) + Percent equity financing x Cost of equity capitalCost of Debt = 7.23% Riskless rate of return = 4.97% Beta risk = 1.10 Market risk premium = 6% Cost of equity capital = Riskless rate of return + Beta risk x Market risk premium

= 4.97% + 1.10 x 6%

Page 20: Case 46 Timken

= 11.57%Debt = $461.2 juta Equity = Number of share x Price per share

= 63.4 juta x $16.8 = $1,065.12 juta

Percent debt financing = Debt : (Debt + Equity) = $461.2 juta : ($461.2 juta + $1,065.12 juta) = 30.2 %

Percent equity financing = Equity : (Equity + Debt) = $1,065.12 juta : ($1,065.12 juta + $461.2

juta) = 69.7 %

Tax rate = 34.1 juta : 85.5 juta = 39.9% WACC = Percent debt financing x Cost of debt (after tax) + Percent

equity financing x Cost of equity capital = 30.2 % x 7.23% (1 - 39.9%) + 69.7% x 11.57% = 9.39% Analisis Discount Cash FlowAnalisis Discount Cash Flow ini membantu dalam memperkirakan daya tarik peluang investasi dengan menggunakan proyeksi arus kas bebas masa depan dan diskon mereka untuk memperkirakan uang yang akan anda terima dari investasi dan menyesuaikan untuk uang nilai waktu.

Dalam Juta

2003 2004 2005 2006 2007

Operating Costs

90.7 96.6 102.9 109.5 116.7

Taxes (36.2) (38.5) (41.1) (43.7) (46.6)Earning after tax

54.5 58.1 61.8 65.8 70.1

Depreciation

84.2 90.0 96.0 102.0 108.5

Capital Expenditure

(175.0) (130.0) (140.0) (150.0) (160.0)

Change in Working Capital

(8.1) (8.6) (9.2) (9.8) (10.4)

Page 21: Case 46 Timken

Free Cash Flow

(44.4) 9.5 8.6 8.0 8.2

Terminal Value

158.2

Total Flows

(44.4) 9.5 8.6 8.0 166.4

PV 0.914 0.835 0.763 0.698 0.638PV of Flows

(40.6) 7.9 6.6 5.6 106.2

Enterprise Value

85.7

PV 2003 = (1 + 9.39%) ^ -1 = 0.914PV 2004 = (1 + 9.39%) ^ -2 = 0.835PV 2005 = (1 + 9.39%) ^ -3 = 0.763PV 2006 = (1 + 9.39%) ^ -4 = 0.698PV 2007 = (1 + 9.39%) ^ -5 = 0.638

Torrington EBITDA Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization 2002 = Operating Income + Depreciation Expense

= $85.2 juta + $80 juta = $165.2 juta

Average Enterprise Value/EBITDA for bearing industry = (11.3 + 7.5 + 5.9 + 5.5 +7.3 + 4.5 + 5.1 +10.1) : 8 = 7.15Enterprise value = 7.15 x $165.2 juta = 1,181.2 Adanya perbedaan antara hasil Enterprise Value pada DCF dengan market multiple dimana DCF bernilai 85.7 sedangkan market value bernilai 1,181.2.

3. Apa penilaian sinergi Torrington anda? Bersiaplah untuk menjelaskan dan membenarkan semua asumsi utama yang digunakan dalam perkiraan Anda.a. DCF

Annual cost saving di akhir tahun 2007 sebesar $ 80 juta, integration cost sebesar $ 130 juta selama 2 tahun, sehingga setiap tahun sebesar $ 65 juta.

Page 22: Case 46 Timken

2003 2004 2005 2006 2007Cost saving (pre-tax) 0 20 40 60 80Cost saving (after-tax) 0 12.0 24.0 36.1 48.1Perpetuity (=saving/WACC) ($ 48.1/39.9%) 512.0Integration cost (after tax)($ 65 juta x (100%-39.9%) 39.1 39.1Total effect on flows -39.1 -27.0 24.0 36.1 560.1PV of effect on flows (9.5%) -35.7 -22.6 18.3 25.1 355.8Synergy value(Total PV of effect on flows)

340.95

b. Market multiples: - Sinergi ini tidak mempertimbangkan peningkatan cost saving dan integration cost- EBITDA naik $ 80 juta- Average EV/EBITDA (Exhibit 8) = (11.3+7.5+5.9+5.5+7.3+4.5+5.1+10.1)/8 = 7.15- Value of synergies = 80 x 7.15 = 572

Tidak ada perubahan secara signifikan dikarenkan Bagaimanapun untuk investasi yang lebih besar memerlukan tambahan modal pinjaman. Tujuannya tentu untuk memperluas jaringan usaha. Tetapi untuk memperoleh modal tersebut mengeluarkan biaya, seperti biaya modal yang harus ditanggung oleh perusahaan sebagai konsekuensi dari perolehan modal khusus untuk modal pinjaman. Umumnya kebutuhan modal dipengaruhi modal yang berasal dari pinjaman, serta biaya modal yang diperoleh untuk investasi dari biaya bunga dan penerimaan bersih. Dengan perbandingan antara utang dengan modal yang digunakan untuk menghasilkan biaya modal (rasio leverage), jika biaya bunga dari pengembalian utang bisa dilunasi dan penerimaan bersih yang diterima lebih tinggi, maka bisa menutupi biaya modal yang telah dikeluarkan untuk investasi. Atau dalam istilah lain jika rasio leverage semakin meningkat, mengakibatkan biaya modal yang digunakan untuk investasi meningkat.

Page 23: Case 46 Timken

4. Haruskah Timken khawatir tentang kehilangan rating kelas investasi? Bagaimana rasio keuangan Timken dibandingkan dengan perusahaan industri lainnya pada tahun 2002? Bagaimana rasio itu akan berubah jika Timken meminjam $ 800 juta, misalnya, untuk membeli Torrington?Sesuai dengan informasi yang didapatkan dalam kasus ini, mempertimbangkan ukuran transaksi, bahwa struktur modal yang ideal dibutuhkan untuk menjadi kombinasi utang dan pembiayaan ekuitas. Yang dilakukan Timken adalah mengeluarkan saham kepada public untuk mendapatkan uang tunai dan/ dengan menerbitkan saham langsung ke Ingersoll-Rand sebagai pertimbangan untuk Torrington. dari analisis pada lampiran 8, Timken tidak hanya mengandalkan pada utang untuk meningkatkan investasi,

5. Jika Timken memutuskan untuk maju akuisisi, bagaimana seharusnya Timken menawarkan struktur kesepakatan? Apakah Ingersoll-Rand cenderung ingin kesepakatan tunai atau kesepakatan saham untuk saham?Ada 3 macam pilihan yang bisa dipilih oleh Timken dalam menawarkan struktur kesepakatan yaitu dengan uang, saham atau uang dan saham.Terlepas dari harga yang dibayarkan untuk Torrington, Timken akan menghadapi tantangan yang signifikan mengenai pembiayaan dari kesepakatan. Mengingat ukuran Torrington, Timken tahu itu akan sangat sulit untuk memperoleh uang tunai yang diperlukan tanpa secara signifikan meningkatkan tingkat utang pada buku. Sebagai contoh, jika IR setuju untuk menjual Torrington $ 800 juta (analis memperkirakan nilai minimum dari perusahaan) dan Timken memperoleh jumlah keseluruhan dengan penawaran utang, maka rasio leverage Timken akan menderita cukup untuk hampir menjamin bahwa Timken akan kehilangan rating peringkat investasinya. Ini adalah sangat mengganggu, bukan hanya karena Timken akan dipaksa untuk meminjam uang di tarif "high-yield", tetapi juga karena ketersediaan

Page 24: Case 46 Timken

dana di masa depan bisa menjadi terbatas untuk perusahaan yang membawa penilaian tanpa rating peringkat investasi. Jika Timken memilih untuk menawarkan struktur saham, maka dapat dilihat melalui price earning ratio Timken. Price earning ratio adalah ukuran penilaian yang membandingkan tingkat harga saham ke level keuntungan perusahaan. Timken memiliki price earning ratio sebesar 20.7. Price earning ratio = price per share : earnings per share

= $ 16.8 : (net income : average outstanding common shares)

= $ 16.8 : ($ 51.5 juta : 63.4 juta) = $ 16.8 : 0.812

= 20.7

Rata-rata price earning ratio perusahaan di industri yang sama adalahKaydon Corp = $ 20.0 : ($ 25.4 juta : 30.3 juta) = 23.8NN, Inc = $ 9.3 : ($ 4.7 juta : 15.4 juta) = 30.4Commercial Metals = $ 17.9 : ($ 40.5 juta : 28.0 juta) = 12.3Mueller Industries = $ 25.9 : ($ 71.2 juta : 34.3 juta) = 12.4Precision Castparts Corp = $ 21.7 : ($ 159.4 juta : 52.8 juta) = 7.1Quanex Corp = $ 34.7 : ($ 55.5 juta : 16.4 juta) = 10.2Worthington Ind = $ 18.7 : ($ 75.2 juta : 85.9 juta) = 21.3Total = 117.5Rata-rata = 16.7Jika dibandingkan antara price earning ratio Timken dengan rata-rata price earning ratio perusahaan di industri yang sama maka dapat dilihat bahwa price earning ratio Timken lebih besar dari pada rata-rata price earning ratio perusahaan di industri yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa saham Timken dinilai terlalu tinggi. Hal ini tentunya tidak baik karena ketika saham dinilai terlalu tinggi, manajer mungkin memiliki insentif lebih untuk bertindak bertentangan dengan kepentingan pemegang saham, yang dapat mengakibatkan turunnya kinerja perusahaan secara keseluruhan. Tetapi jika dilihat dari kinerja saham Timken pada Exhibit 7, dapat dilihat bahwa kemungkinan saham Timken dinilai terlalu rendah. Hal ini tentunya dapat

Page 25: Case 46 Timken

menyebabkan Timken tidak ingin menawarkan struktur pembayaran melalui saham.Berdasarkan penjelasan tadi, jika dilihat dari ukuran transaksi yang besar, manajemen Timken sebaiknya memilih menawarkan struktur pembayaran dengan menggabungkan antara uang dengan saham. Timken bisa melakukan ini dengan menerbitkan saham ke publik untuk mendapatkan uang tunai dan/atau dengan menerbitkan saham langsung ke IR sebagai pertimbangan untuk Torrington.Melihat dari sikap Ingersoll-Rand yang berencana menjual Torrington kepada Timken, dapat dilihat bahwa Ingersoll-Rand tidak ingin melanjutkan lagi kegiatan di bidang bearing dimana Torrington berada di industri tersebut. Hal ini tentunya menyebabkan Ingersoll-Rand lebih memilih untuk mendapatkan pembayaran dengan uang secara keseluruhan. Sehingga Ingersoll-Rand tidak memiliki hubungan lagi dengan Torrington.

6. Apa saja risiko untuk Ingersoll-Rand dalam menerima saham Timken untuk beberapa atau semua pertimbangan?Risiko untuk Ingersoll-Rand dalam menerima saham Timken: Harga saham yang dimiliki oleh Timken seperti yang dijelaskan di atas yaitu saham

Timken dinilai terlalu tinggi. Hal ini tentunya tidak baik karena ketika saham dinilai terlalu tinggi, manajer mungkin memiliki insentif lebih untuk bertindak bertentangan dengan kepentingan pemegang saham, yang dapat mengakibatkan turunnya kinerja perusahaan secara keseluruhan. Sehingga bisa saja Ingersoll-Rand yang memiliki saham Timken tidak diperhatikan yang dapat mengakibatkan Ingersoll-Rand mengalami kerugian.

Jika Ingersoll-Rand menerima saham Timken, Ingersoll-Rand akan mememiliki persentasi kepemilikan yang kecil. Hal ini tentunya akan menjadi masalah. Dimana kepentingan dari Ingersoll-Rand akan diabaikan oleh Timken yang tentunya akan lebih mementingka kepentingan dari pihak yang memiliki persentasi kepemilikan yang besar.

Timken bisa saja melakukan pembatasan saham pada Ingersoll-Rand. Hal ini tentunya tidak baik karena kepentingan Ingersoll-Rand bisa diabaikan.

Tren kinerja perusahaan Timken yang tidak menentu juga menjadi risiko bagi Ingersoll-Rand. Hal ini dikarenakan, jika kinerja Timken tidak baik, maka hal ini tentunya akan mengakibatkan kerugian bagi Ingersoll-Rand yang memiliki saham Timken.

Page 26: Case 46 Timken