Top Banner
1. PENGERTIAN JUDUL a. Rumah Sakit Rumah sakit /ru·mah sa·kit /n (1) gedung tempat merawat orang sakit; (2) gedung tempat menyediakan dan memberikan pelayanan kesehatan yg meliputi berbagai masalah kesehatan. (Sumber : http://kbbi.web.id/rumah%20sakit , kata kunci – rumah sakit, diakses 3 februari 2015) b. Jantung Jantung /jan·tung/ n 1 bagian tubuh yg menjadi pusat peredaran darah (letaknya di dl rongga dada sebelah atas) (Sumber : http://kbbi.web.id/jantung, kata kunci – jantung, diakses 3 februari 2015) c. Bandung Salah satu kota besar Indonesia yang berada di pulau Jawa bagian barat dan menjadi provinsi Jawa Barat d. Cardiac Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah. (Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Jantung , diakses 3 februari 2015) e. Care Serious attention; solicitude; heed; caution. Perhatian serius; perhatian; memperhatikan; hati-hati.
23

Cardiaq Care

Dec 12, 2015

Download

Documents

rumah sakit jantung
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Cardiaq Care

1. PENGERTIAN JUDULa. Rumah Sakit

Rumah sakit /ru·mah sa·kit /n (1) gedung tempat merawat orang sakit; (2) gedung tempat menyediakan dan memberikan pelayanan kesehatan yg meliputi berbagai masalah kesehatan.(Sumber : http://kbbi.web.id/rumah%20sakit, kata kunci – rumah sakit, diakses 3 februari 2015)

b. Jantung

Jantung /jan·tung/ n 1 bagian tubuh yg menjadi pusat peredaran darah (letaknya di dl rongga dada sebelah atas)(Sumber : http://kbbi.web.id/jantung, kata kunci – jantung, diakses 3 februari 2015)

c. Bandung

Salah satu kota besar Indonesia yang berada di pulau Jawa bagian barat dan menjadi provinsi Jawa Barat

d. Cardiac

Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Jantung, diakses 3 februari

2015)

e. Care

Serious attention; solicitude; heed; caution.Perhatian serius; perhatian; memperhatikan; hati-hati.(Sumber:http://dictionary.reference.com/browse/care?&o=100074&s=t, keyword – care, diakses 3 februari 2015)

f. Center

A building or part of a building used as a meeting place for a particulargroup or having facilities for certain activities.

Page 2: Cardiaq Care

Bangunan atau bagian dari bangunan yang digunakan sebagai tempat pertemuan untuk kelompok tertentu atau memiliki fasilitas untuk kegiatan tertentu.(Sumber: http://dictionary.reference.com/browse/center?s=t, keyword – center, diakses 3 februari 2015)

2. TEMA PERANCANGAN

Tema yang dipilih pada proyek Tugas Akhir ini adalah “Healing Garden”.

Tema tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

1) HealingCuring or curative; prescribed or helping to heal.menyembuhkan atau kuratif; diresepkan atau membantu untuk menyembuhkan. (Sumber: Kamus Besar Bahasa Inggris Online, http://dictionary.reference.com/browse/healing?s=t, keyword – healing, diakses 3 Februari 2015)

2) Garden (a public garden)

a piece of ground or other space, commonly with ornamental plants, trees, etc., used as a park or other public recreation area:sepotong tanah atau ruang lainnya, umumnya dengan tanaman hias, pohon, dll, yang digunakan sebagai taman atau tempat rekreasi umum lainnya.

(Sumber: Kamus Besar Bahasa Inggris Online, http://dictionary.reference.com/browse/garden?s=t, keyword – garden, diakses 3 Februari 2015)

Dari pengertian di atas, “Healing Garden” dapat didefinisikan sebagai sebuah tempat atau bangunan yang dapat memberikan pengaruh positif bagi pengguna bangunan baik dalam psikologis dan kesehatan bagi pasien dan pengguna bangunan pada umumnya dengan. Tema yang diambil mengacu pada :

Marcus dan Barnes (Stigsdotter dan Grahn, 2002:60) mendefinisikan healing garden sebagai taman yang dengan cara yang berbeda dapat mempengaruhi pengunjung dalam hal yang positif. Roger Ulrich, seorang psikolog lingkungan juga menjelaskan bahwa sebuah taman seharusnya mengandung banyak elemen alami seperti vegetasi/tanaman, bunga, dan air (Marcus dan Barnes, dalam Vappa, 2002:5).

Page 3: Cardiaq Care

2.1 PENGERTIAN TEMA

Menurut Smith (2007), Joanne Westphal, menjelaskan Healing Garden adalah taman yang menyediakan kesempatan untuk memulihkan fungsi tubuh. Fokus utamanya adalah untuk mengembalikan kesehatan dari segi fisik, psikologis, dan spiritual.

Penting untuk mengingat bahwa healing (penyembuhan) tidak sama dengan cure (menyembuhkan). Menurut Marcus (2007), sebuah taman tidak dapat memperbaiki kaki yang patah atau menyembuhkan kanker, tapi manfaat yang dapat diperoleh, antara lain, adalah :a. memfasilitasi pengurangan stress yang dapat membantu tubuh untuk meraih keadaan yang lebih seimbang; b. membantu pasien membangkitkan daya sembuh yang berasal dari dalam diri; c. membantu pasien menenangkan diri dalam kondisi medis yang tidak dapat disembuhkan; d. menyediakan tempat bagi karyawan untuk melaksanakan terapi fisik, terapi holtikultur, dan lain-lain; e. menyediakan tempat bagi karyawan untuk sejenak melepas stress dari pekerjaan; f. menyediakan tempat yang nyaman bagi pasien dan pengunjung untuk berinteraksi terlepas dari suasana rumah sakit.

Marcus dan Barnes (1999) menyatakan beberapa prinsip desain healing garden,

yaitu sebagai berikut:

1. Menyediakan keragaman ruang

Ruang untuk berkumpul dan ruang untuk menyendiri. Dengan tersedianya

pilihan atas beberapa ruang, akan menciptakan rasa pengendalian pengguna

Page 4: Cardiaq Care

terhadap sekelilingnya yang akan menurunkan tingkat stress. Ruang untuk

menyendiri tersedia bagi mereka yang ingin menjauh dari lingkungan rumah

sakit. Sedangkan ruang untuk kelompok kecil (seperti anggota keluarga atau

penunjang) menyediakan dukungan sosial kepada pasien.

2. Meratanya tanaman

Material keras dikurangi dan material tanaman mendominasi taman.

Tujuannya adalah untuk meminimalisasi penggunaan dari material keras

menjadi sepertiga dari keseluruhan taman. Melalui tanaman yang terdapat

pada lanskap sekitarnya, pasien dapat merasakan kemajuan pada

kesehatannya.

3. Mendukung aktivitas

Taman yang mendukung untuk aktivitas berjalan sebagai bentuk latihan yang

berkaitan dengan penurunan tingkat depresi.

4. Menyediakan pengalihan yang positif

Pengalihan yang alami seperti tanaman, bunga, water features menurunkan

tingkat stress. Kegiatan lainnya seperti bekerja dengan tanaman dan berkebun

juga dapat menyediakan pengalihan yang positif di taman.

5. Meminimalisasi gangguan

Faktor-faktor yang negatif seperti kebisingan kota, asap dan cahaya buatan

diminimalisasi di taman. Pencahayaan yang alami dan bunyi merupakan

tambahan dari efek positif pada taman.

Page 5: Cardiaq Care

6. Meminimalisasi ketidakjelasan (ambigu)

Lingkungan yang abstrak (seperti tempat-tempat yang misterius dan rumit)

dapat menarik dan menantang bagi orang yang sehat, tetapi tidak kepada

orang yang sakit. Sejumlah studi menunjukkan bahwa keabstrakan sebuah

desain tidak dapat diterima oleh orang yang sakit atau stress. Fitur-fitur dan elemen taman yang dapat diidentifikasi haruslah terdapat pada desain taman.

1. g penyakit jantung.2. Memberikan suasana pelayanan rumah sakit yang aman, nyaman

dan efektif.

Page 6: Cardiaq Care

Dalam pelaksanaan pelayanan teknis kardiovaskuler, teknisi kardiovaskules dapat menerima klien atas surat rujukan dari tenaga medis.

A. Alur Pelayanan

Page 7: Cardiaq Care

Keterangan :

a. Klien datang atas surat rujukan dari dokterb. Surat rujukan digunakan klien untuk melakukan pendaftaran dan

registrasi pada setiap pemeriksaanc. Proses pelayanan teknik kardiovaskulerd. Setelah klien mendapatkan hasil pemeriksaan, kembali konsultasi

ke dokter yang memberikan surat rujukan.

B. Proses Pelayanan

Page 8: Cardiaq Care

C. ZONASI

Page 9: Cardiaq Care

a. Zonasi berdasarkan tingkat risiko terjadinya penularan penyakit terdiri dari :

1. Area dengan risiko rendah, yaitu ruang kesekretariatan dan administrasi, ruang komputer, ruang pertemuan, ruang arsip/rekam medis.

2. Area dengan risiko sedang, yaitu ruang rawat inap non-penyakit menular, rawat jalan.

3. Area dengan risiko tinggi, yaitu ruang isolasi, ruang ICU/ICCU, laboratorium, pemulasaraan jenazah dan ruang bedah mayat, ruang radiodiagnostik.

4. Area dengan risiko sangat tinggi, yaitu ruang bedah, IGD, ruang bersalin, ruang patolgi.

b. Zonasi berdasarkan privasi kegiatan terdiri dari : 1. Area publik, yaitu area yang mempunyai akses langsung dengan

lingkungan luar rumah sakit, misalkan poliklinik, IGD, apotek). 2. Area semi publik, yaitu area yang menerima tidak berhubungan

langsung dengan lingkungan luar rumah sakit, umumnya merupakan area yang menerima beban kerja dari area publik, misalnya laboratorium, radiologi, rehabilitasi medik.

3. Area privat, yaitu area yang dibatasi bagi pengunjung rumah sakit, umumnya area tertutup, misalnya seperti ICU/ICCU, instalasi bedah, instalasi kebidanan dan penyakit kandungan, ruang rawat inap.

c. Zonasi berdasarkan pelayanan terdiri dari : 1. Zona Pelayanan Medik dan Perawatan yang terdiri dari : Instalasi

Rawat Jalan (IRJ), Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Rawat Inap (IRNA), Instalasi Perawatan Intensif (ICU/ICCU/PICU/NICU), Instalasi Bedah, Instalasi Rehabilitasi Medik (IRM), Instalasi Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Unit Hemodialisa, Instalasi Radioterapi, Instalasi Kedokteran Nuklir, Unit Transfusi Darah (Bank Darah).

2. Zona Penunjang dan Operasional yang terdiri dari : Instalasi Farmasi, Instalasi Radiodiagnostik, Laboratorium, Instalasi Diagnostik Terpadu (IDT), Instalasi Sterilisasi Pusat (;Central Sterilization Supply Dept./CSSD), Dapur Utama, Laundri, Pemulasaraan Jenazah dan Forensik, Instalasi Sanitasi, Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPS).

3. Zona Penunjang Umum dan Administrasi yang terdiri dari : Bagian Kesekretariatan dan Akuntansi, Bagian Rekam Medik,

Page 10: Cardiaq Care

Bagian Logistik/ Gudang, Bagian Perencanaan dan Pengembangan

10. STUDI BANDING

A. Rumah Sakit Jantung Harapan Kita

Lokasi, luas, tahun, fungsi, visi misi, tentang bangunan, fasilitas

Lokasi : Jalan LetJend. S Parman Kav 87 Slipi Jakarta Barat

Luas Tanah : 22.389  m2

Luas Bangunan : 44.000  m2

Fungsi : Rumah sakit khusus

Visi dan Misi :

Visi:

PPNI RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita menjadi  wadah yang Profesional  dan berwawasan global  serta  komit terhadap pemberian asuhan keperawatan  professional dibidang pelayanan kardiovaskuler bagi kepentingan masyarakat

Misi:

Page 11: Cardiaq Care

Meningkatkan dan membangun Citra  Profesi Perawat RS Jantung  dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Meningkatkan peran dan kinerja SDM Perawat  RS Jantung  dan Pembuluh Darah Harapan Kita  di dalam organisasi PPNI RSJPDHK

Membangun Kebersamaan lintas sektoral untuk bersinergi dengan profesi  lain  dalam pelayanan kesehatan  dibidang kardiovaskuler

Membuka pintu gerbang dunia bagi keperawatan  Indonesia melalui kompetensi yang dimiliki.

Tentang Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh darah Harapan Kita :

Rumah Sakit Jantung Harapan Kita diresmikan oleh Presiden RI Bapak Soeharto pada tanggal 9 November 1985 dengan mengemban 3 tugas utama sebagai: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kardiovaskular, Pusat Rujukan Nasional Pelayanan Kardiovaskular, serta sebagai Pusat Penelitian Kardiovaskular.

RSJP Harapan Kita adalah rumah sakit negeri kelas A. Rumah sakit ini mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis luas oleh pemerintah ditetapkan sebagai rujukan tertinggi atau disebut pula sebagai rumah sakit pusat.

Tempat ini tersedia 180 tempat tidur inap, dengan 79 dokter, rumah sakit ini tersedia lebih banyak dibanding rata-rata rumah sakit di Jakarta.

Pelayanan RS Jantung Harapan Kita Jakarta meliputi UGD, One Day Care, Rawat Jalan, Rawat Inap, Pediatrik Kardiologi, Perawatan Intensif, Bedah Jantung, Pusat Rehabilitasi, Diag. Non Invasif, Diagnostik Invasif, Telekardiologi, Medical Check Up, Hotline Service, Tarif & Kamar, Laboratorium, Radiologi, Kardiologi Nuklir, Apotik serta MSCT – Scan. Rumah sakit ini disebut pula sebagai Pusat Jantung Nasional atau National Cardiovascular Center Harapan Kita.

Page 12: Cardiaq Care

11. TINJAUAN TAPAK

A. Data Tapak

a) Lokasi : Jalan Kebonjati Bandung b) Kecamatan : Bandung c) Luas : 10262 m²d) Kemiringan Lahan : Relatif Datar e) Regulasi :

KDB : 70%KLB : 5,6GSB : 10 m

f) Batas Wilayah :a. Utara : Jl. Stasiun Barat, rel kereta api (Perumka) b. Selatan : Jl. Kebonjati, pertokoan dan perkantoran c. Barat : Pertokoan Pusat Tekstil Bandung d. Timur : Pemukiman penduduk

Page 13: Cardiaq Care

12. STUDI LITERATUR

Hubungan Penyakit jantung dengan faktor psikologis

Kejadian, manifestasi gejala dan perkembangan penyakit jantung

dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis.

Sebaliknya, status kesehatan jiwa seseorang juga dipengaruhi oleh

adanya penyakit jantung dan pengobatannya.

Konsep Dasar Hubungan Psikologis & Penyakit Jantung

1. Denial

2. Depresi dan tekanan emosional

3. Gangguan panik – Kesalahan diagnosa

4. Delirium – Operasi by pass

Hubungan Antara Depresi & Penyakit Jantung

1. Pasien dengan riwayat depresi yang sering muncul mempunyai

peningkatan rata-rata risiko kematian 4 sampai 5 kali setelah infark

miokardium daripada yang tidak depresi

2. Depresi merupakan faktor risiko yang tersendiri (independen) untuk

penyakit jantung koroner pada laki-laki maupun wanita ketika

semua faktor risiko jantung yang lain dapat dikontrol.

3. Depresi setelah infark miokard berhubungan dengan timbulnya

infark kembali dan kematian

4. Depresi dapat menyebabkan kematian tiba-tiba lewat kerja pada

saraf vagus, yang berhubungan dengan detak jantung

5. Depresi menyebabkan penurunan suatu zat dalam tubuh yang

dinamakan serotonin. Penurunan kadar serotonin ini berhubungan

dengan perubahan perlengketan platelet. Hal ini membuat orang

yang depresi mempunyai kecenderungan plateletnya lengket di

pembuluh darah (jantung). 

Dengan penanganan stres dan depresi pada pasien jantung yang tepat

maka penanganan penyakit jantung pun akan semakin baik dan kualitas

hidup pasien akan semakin meningkat.

Page 14: Cardiaq Care

13. DAFTAR PUSTAKA

a) UU No 44, Tahun 2009, Tentang Rumah Sakitb) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

340/MENKES/PER/III/2010, Tentang Klasifikasi Rumah Sakitc) www.pjnhk.go.id/d) http://kbbi.web.ide) http://dictionary.reference.comf) http://thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Lain-lain/2012-2-01230-AR

%20WorkingPaper001.pdfg) http://www.academia.edu/9640504/

Peran_Healing_Environment_Terhadap_Proses_Penyembuhanh) http://rental-bunga.blogspot.com/2012/06/manfaat-tanaman-dalam-

ruangan.htmli) http://akuinginhijau.org/2011/03/02/miliki-taman-sehat/j) http://www.klikdokter.com/media/image/efek-psikologis-gangguan-

jantung/1k) http://lifestyle.okezone.com/read/2008/11/03/27/159999/

pendekatan-psikologis-sembuhkan-penyakit-jantungl) http://www.republika.co.id/berita/koran/leasure/14/06/04/n5v7o64-

kesehatan-penyakit-jantung-pada-usia-produktifm)http://www.pikiran-rakyat.com/node/223888n) http://kabarinews.com/?s=penyembuhan

Page 15: Cardiaq Care

LAMPIRAN

Page 16: Cardiaq Care

PELAYANAN DAN FASILITAS RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG

Klasifikasi Rumah Sakit Khusus jantung ditetapkan berdasarkan :a. Pelayanan

NO

JENIS PELAYANANKELAS A

KELAS B

KELAS C

Utama :Penyakit jantung konservatif + + +Penyakit jantung intervensi + + +Penyakit jantung koroner + + -Penyakit gagal jantung kronik + - -Hipertensi + - -Aritmia dan reprogram alat pacu jantung

+ + +

Kardiometabolik + + +Vaskuler + - -Valvular + + -Pasca Intervensi non bedah + + -Pasca operasi CABG + + -Pasca operasi katup + - -Pasca operasi pediatrik + - -Penyakit jantung bawaan + + -Penyakit perikard + + -Penyakit jantung pada kehamilan

+ + +

Hipertensi pulmonal + + +

Spesialis Utama :Jantung + + +BedahThoraks + - -Bedah Vaskular + - -Paru + + -Penyakit dalam + + +Obgyn + + -Anak + + -

Penunjang :Radiologi + + +Laboratorium + + +Farmasi + + +Gizi + + +Sterilisasi + + -Rekam medik + + +Rehabilitasi medik + + -Pemulasaraan jenazah + - -

Page 17: Cardiaq Care

Umum :Poli umum + + +Poli gigi + + +Emergensi + + +

b. Sumber Daya Manusia

NO

JENIS KETENAGAANKelas A Kelas B Kelas CTotal

Tenaga Total

Tenaga Total

TenagaTetap Tetap Tetap

Tenaga Medis :Spesialis Jantung 5 2 3 1 2 1Sub spesialis jantung klinik

1 - 1 - - -

Aritmia 1 - 1 - - -Rehabilitasi Jantung 1 - 1 - - -Vaskular 1 - - - - -Bedah Thoraks 1 - - - - -Saraf 1 - 1 - - -Penyakit Dalam 2 1 1 - - -Paru 1 - 1 - 1 -Obgyn 2 1 1 - - -PK 2 1 1 - - -Radiologi 2 1 1 - 1 -Anestesia 3 1 2 1 1 -Rehabilitasi medik 2 1 1 - 1 -PA 2 1 1 - 1 -

Tenaga Perawat : 1 : 1 TT 1 : 1 TT 1 : 1 TT

Tenaga Kesehatan lain :1 Kefarmasian 3 2 12 Gizi 2 1 13 Keteknisian Medik 2 1 14 Kesehatan Masyarakat 1 1 15 Laboratorium 1 1 16 Strerilisasi 1 - -7 Rekam medik 1 1 1

c. Peralatan

NO

NAMA PERALATANKelas A

Kelas B

Kelas C

1 Rawat jalan

Page 18: Cardiaq Care

a. EKG 5 2 1b. Defibrilator 5 2 1c. Kardioversi 3 1 1d. Alat resusitasi jantung

+ + +

e. Obat resusitasi lengkap

+ + +

f. Tabung oksigen + + +g. Brankard + + +h. Noninfasif hemodinamik

+ + +

i. Succton pump + + +2 Rawat inap + + +3 Rawat darurat + + -4 Ruang operasi + + +5 Rawat Intensif ICU + + +6 Rawat ICCU + + -7 Radiologi + + +8 CT Scan + - -9 Laboratorium + + +10 Farmasi + + +11 Gizi + + +

12Elektromedik diagnostik

+ + +

13 Rekam medik + + +14 IPSRS + + +15 Sterilisasi + + +16 Laundry + + +

17Pemulasaraan Jenazah

+ + +

d. Sarana dan Prasarana

NO SARANA dan PRASARANAKelas A

Kelas B

Kelas C

1 Rawat Jalan:a. kardio, EKG + - +b. Bedah jantung + + -c. Gagal jantung, transplatasi dan + + +hipertensi pulmonald. Aritmia dan program alat pacu jantung + + +Vaskular + + -Klinik koroner + + +Klinik kardiometabolik + + -

Page 19: Cardiaq Care

2Rawat Inap

>100 TT

50-100 TT

25-50 TT

3 Rawat Darurat + + +4 Ruang operasi + + +5 Rawat Intensif ICU + + +6 Rawat ICCU + + +7 Radiologi + + +8 CT Scan + - -9 Laboratorium + + +10 Farmasi + + +11 Gizi + + +12 Elektromedik diagnostik + + +13 Rekam medik + + +14 IPSRS + + +15 Sterilisasi + + +16 Laundry + + +17 Pemulasaraan Jenazah + + +18 Administrasi + + +19 Diklat + + +20 Dinas dan Asrama + + +21 Ambulance + + +

e. Administrasi dan Manajemen

NO ADMINISTRASI DAN MAMAJEMENKELAS A

KELAS B

KELAS C

1 Status Badan Hukum + + +2 Struktur Organisasi + + +

3Tatalaksana/ Tata Kerja / Uraian Tugas + + +

4Peraturan Internal Rumah Sakit(HBL & MSB) + + +

5 Komite Medik + + +6 Komite Etik & Hukum + + +7 Satuan Pemeriksaan Internal + + +8 Surat Izin Praktik Dokter + + +

9Perjanjian Kerjasama Rumah Sakit & Dokter + + +

10 Akreditasi RS + + +

(Sumber : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/MENKES/PER/III/2010, Tentang Klasifikasi Rumah Sakit)