Carbon Trading

Upaya Mengurangi Dampak Negatif Perubahan Iklim di Sektor Kehutanan

Senin 16 November 2009

Meningkatkan kapasitas hutan dalam penyerapan dan penyimpanan carbon (semua kegiatan penanaman hutan). * mekanisme internasional/KP: A/R CDM


Mempertahankan stok carbon: konservasi hutan


Pengurangan emisi dari deforestasi & degradasi: PHL, pencegahan illegal logging, penanggulangan kebakaran, pencegahan konversi dan perambahan

* mekanisme internasional: REDD




Peran Hutan dalam Perubahan Iklim“Sink dan Source”



PenggunaanLahan

Opportunity cost deforestasi ($/ha)

Opportunity cost deforestasi ($/ha)

Type hutan Tanah Emisi (t CO2)

Breakeven harga CO2($/t)

Breakeven harga CO2($/t)

Medium Tinggi Med Tinggi

Kayu 450 Primer 110 4

Hutan tanaman 1,073 6,110 Sekunder Mineral 551 2 11

399 4,388 Sekunder Gambut 884 0.5 5Kayu + Hutan tanaman 1,523 6,560 Primer Mineral 661 2 10

849 7,010 Primer Gambut 995 1 7

Tanaman sawit 3,963 Sekunder Mineral 551 7

4,265 Sekunder Gambut 1,218 4

Kayu + Tanaman sawit 4,413 Primer Mineral 661 7

4,715 Primer Gambut 1,328 4

Karet 36 Sekunder Mineral 551 0.1

Kayu + Karet 486 Primer Mineral 661 1

REDDI : IFCA 2007


Fund & Investment Flow


Fund & Investment Flow (cont’d)


Mitigasi: A/R -CDM (enhancing sink : melalui kegiatan penanaman hutan) dan REDD (pengurangan

emisi melalui pencegahan deforestasi dan degradasi/menjaga hutan yang ada),

Adaptasi: program-program hibah untuk capacity

building dan transfer teknologi dalam rangka meningkatkan resiliensi dan adaptasi terhadap

kejadian-kejadian ekstrim yang terkait perubahan iklim.


• Berkisar antara USD 2-31 milyar (asumsi pengurangan emisi dari deforestasi antara 10 - 50 % dan harga carbon antara USD 7- 20 per ton CO2 )

• Jumlah ini jauh lebih besar dari dana ODA yang saat ini tersedia untuk sektor kehutanan di negara berkembang sebesar USD 1.5 milyar.

Potensi Pasar Karbon


Carbon Trading

Education