Top Banner

of 12

Cara Merawat Jenazah

Feb 28, 2018

Download

Documents

Den Mas Guru
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/25/2019 Cara Merawat Jenazah

    1/12

    35 Votes

    Tata Cara Pengurusan Jenazah [disertai gambar!]

    & (DOWNLOAD GAT"# $AJAN %P TATACAA

    P'NG"AN J'NA)A* "'"A "NNA* +ANG

    "+A,' -A. stadz u/ai0i1 bin "u.aim2L3

    4eri5ut ini 5ami sa6i5an 5e7ada anda se3ara ring5as tata 3ara meng5a0ani2 memandi5andan mengubur5an 6enazah sesuai tuntunan s8ariat disertai i.ustrasi gambar

    7endu5ungn8a9 "em:ga berman0aat9

    A9 TATA CAA %'%AND$AN J'NA)A*

    ;9 A.at dan bahan 8ang di7erguna5an

    A.at

  • 7/25/2019 Cara Merawat Jenazah

    2/12

    - Sidrin (daun bidara)

    - Kapur barus

    - asker penutup hidung bagi petugas- !unting untuk memotong pakaian "ena#ah sebelum dimandikan

    - Air

    - $engusir bau busuk dan inyak %angi

    =Daun "idr (4idara#

    >9 %enutu7 aurat si ma8it

    Dian"urkan menutup aurat si mayit ketika memandikannya& Dan melepas pakaiannya' sertamenutupinya dari pandangan orang banyak& Sebab si mayit barangkali berada dalam kondisi

    yang tidak layak untuk dilihat& Sebaiknya papan pemandian sedikit miring ke arah kedua kakinya

    agar air dan apa-apa yang keluar dari "asadnya mudah mengalir darinya&

    9 Tata 3ara memandi5an 6enazah

    Seorang petugas memulai dengan melunakkan persendian "ena#ah tersebut& Apabila kuku-kuku

    "ena#ah itu pan"ang' maka dipotongi& Demikian pula bulu ketiaknya& Adapun bulu kelamin' maka"angan mendekatinya' karena itu merupakan aurat besar& Kemudian petugas mengangkat kepala

    "ena#ah hingga hampir mendekati posisi duduk& alu mengurut perutnya dengan perlahan untuk

    mengeluarkan kotoran yang masih dalam perutnya& endaklah memperbanyak siraman air untukmembersihkan kotoran-kotoran yang keluar&

  • 7/25/2019 Cara Merawat Jenazah

    3/12

    $etugas yang memandikan "ena#ah hendaklah mengenakan lipatan kain pada tangannya atausarung tangan untuk membersihkan "asad si mayit (membersihkan *ubul dan dubur si mayit)

    tanpa harus melihat atau menyentuh langsung auratnya' "ika si mayit berusia tu"uh tahun ke atas&

    ?9 %e/udhu5an 6enazah

    Selan"utnya petugas berniat (dalam hati) untuk memandikan "ena#ah serta memba+a basmalah&

    alu petugas me-%udhu-i "ena#ah tersebut sebagaimana %udhu untuk shalat& ,amun tidak perlumemasukkan air ke dalam hidung dan mulut si mayit' tapi +ukup dengan memasukkan "ari yang

    telah dibungkus dengan kain yang dibasahi di antara bibir si mayit lalu menggosok giginya dankedua lubang hidungnya sampai bersih&

    Selan"utnya' dian"urkan agar men+u+i rambut dan "enggotnya dengan busa perasan daun bidara

    atau dengan busa sabun& Dan sisa perasan daun bidara tersebut digunakan untuk membasuh

    seku"ur "asad si mayit&

    @9 %embasuh tubuh 6enazah

    Setelah itu membasuh anggota badan sebelah kanan si mayit& Dimulai dari sisi kanan

    tengkuknya' kemudian tangan kanannya dan bahu kanannya' kemudian belahan dadanya yangsebelah kanan' kemudian sisi tubuhnya yang sebelah kanan' kemudian paha' betis dan telapak

    kaki yang sebelah kanan&

  • 7/25/2019 Cara Merawat Jenazah

    4/12

    Selan"utnya petugas membalik sisi tubuhnya hingga miring ke sebelah kiri' kemudian membasuhbelahan punggungnya yang sebelah kanan& Kemudian dengan +ara yang sama petugas membasuh

    anggota tubuh "ena#ah yang sebelah kiri' lalu membalikkannya hingga miring ke sebelah kanan

    dan membasuh belahan punggung yang sebelah kiri& Dan setiap kali membasuh bagian perut simayit keluar kotoran darinya' hendaklah dibersihkan&

    anyaknya memandikan: Apabila sudah bersih' maka yang %a"ib adalah memandikannya satu

    kali dan mustahab (disukai.sunnah) tiga kali& Adapun "ika belum bisa bersih' maka ditambah lagimemandikannya sampai bersih atau sampai tu"uh kali (atau lebih "ika memang dibutuhkan)& Dandisukai untuk menambahkan kapur barus pada pemandian yang terakhir' karena bisa

    me%angikan "ena#ah dan menye"ukkannya& /leh karena itulah ditambahkannya kapur barus ini

    pada pemandian yang terakhir agar baunya tidak hilang&

    Dian"urkan agar air yang dipakai untuk memandikan si mayit adalah air yang se"uk' ke+uali "ikapetugas yang memandikan membutuhkan air panas untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang

    masih melekat pada "asad si mayit& Dibolehkan "uga menggunakan sabun untuk menghilangkan

    kotoran& ,amun "angan mengerik atau menggosok tubuh si mayit dengan keras& Dibolehkan "ugamembersihkan gigi si mayit dengan si%ak atau sikat gigi& Dian"urkan "uga menyisir rambut si

    mayit' sebab rambutnya akan gugur dan ber"atuhan&

    Setelah selesai dari memandikan "ena#ah ini' petugas mengelapnya (menghandukinya) dengan

    kain atau yang semisalnya& Kemudian memotong kumisnya dan kuku-kukunya "ika pan"ang'serta men+abuti bulu ketiaknya (apabila semua itu belum dilakukan sebelum memandikannya)

    dan diletakkan semua yang dipotong itu bersamanya di dalam kain ka0an& Kemudian apabila

    "ena#ah tersebut adalah %anita' maka rambut kepalanya dipilin (dipintal) men"adi tiga pilinanlalu diletakkan di belakang (punggungnya)&

    aedah

    - Apabila masih keluar kotoran (seperti: tin"a' air seni atau darah) setelah dibasuh sebanyak tu"uhkali' hendaklah menutup kemaluannya (tempat keluar kotoran itu) dengan kapas' kemudian

    men+u+i kembali anggota yang terkena na"is itu' lalu si mayit di%udhukan kembali& Sedangkan"ika setelah dika0ani masih keluar "uga' tidaklah perlu diulangi memandikannya' sebab hal itu

    akan sangat merepotkan&

    - Apabila si mayit meninggal dunia dalam keadaan mengenakan kain ihram dalam rangkamenunaikan ha"i atau umrah' maka hendaklah dimandikan dengan air ditambah perasaan daun

  • 7/25/2019 Cara Merawat Jenazah

    5/12

    bidara seperti yang telah di"elaskan di atas& ,amun tidak perlu dibubuhi %e%angian dan tidak

    perlu ditutup kepalanya (bagi "ena#ah pria)& erdasarkan sabda 1asulullah shallallahu 2alaihi

    %assalam mengenai seseorang yang %a0at dalam keadaan berihram pada saat menunaikan ha"i&

    - /rang yang mati syahid di medan perang tidak perlu dimandikan' namun hendaklah

    dimakamkan bersama pakaian yang melekat di tubuh mereka& Demikian pula mereka tidak perludishalatkan&

    - anin yang gugur' bila telah men+apai usia 4 bulan dalam kandungan' "ena#ahnya hendaklahdimandikan' dishalatkan dan diberi nama baginya& Adapun sebelum itu ia hanyalah sekerat

    daging yang boleh dikuburkan di mana sa"a tanpa harus dimandikan dan dishalatkan&

    - Apabila terdapat halangan untuk memamdikan "ena#ah' misalnya tidak ada air atau kondisi

    "ena#ah yang sudah ter+abik-+abik atau gosong' maka +ukuplah ditayamumkan sa"a& aitu salahseorang di antara hadirin menepuk tanah dengan kedua tangannya lalu mengusapkannya pada

    %a"ah dan kedua punggung telapak tangan si mayit&

    - endaklah petugas yang memandikan "ena#ah menutup apa sa"a yang tidak baik untuk

    disaksikan pada "asad si mayit' misalnya kegelapan yang tampak pada %a"ah si mayit' atau +a+atyang terdapat pada tubuh si mayit dll&

    49 TATA CAA %'NG$AAN J'NA)A*

    ;9 $a0an9 %eng5a0ani 6enazah

  • 7/25/2019 Cara Merawat Jenazah

    6/12

    Dibentangkan tiga lembar kain ka0an' sebagiannya di atas sebagian yang lain& Kemudiandidatangkan "ena#ah yang sudah dimandikan lalu diletakkan di atas lembaran-lembaran kain

    ka0an itu dengan posisi telentang& Kemudian didatangkan hanuth yaitu minyak %angi (par0um)

    dan kapas& alu kapas tersebut dibubuhi par0um dan diletakkan di antara kedua pantat "ena#ah'serta diken+angkan dengan se+arik kain di atasnya (seperti melilit popok bayi)&

    Kemudian sisa kapas yang lain yang sudah diberi par0um diletakkan di atas kedua matanya'

    kedua lubang hidungnya' mulutnya' kedua telinganya dan di atas tempat-tempat su"udnya' yaitudahinya' hidungnya' kedua telapak tangannya' kedua lututnya' u"ung-u"ung "ari kedua telapakkakinya' dan "uga pada kedua lipatan ketiaknya' kedua lipatan lututnya' serta pusarnya& Dan

    diberi par0um pula antara ka0an-ka0an tersebut' "uga kepala "ena#ah&

    Selan"utnya lembaran pertama kain ka0an dilipat dari sebelah kanan dahulu' baru kemudian yang

    sebelah kiri sambil mengambil handuk.kain penutup auratnya& enyusul kemudian lembaran

    kedua dan ketiga' seperti halnya lembaran pertama& Kemudian menambatkan tali-talipengikatnya yang ber"umlah tu"uh utas tali& alu gulunglah lebihan kain ka0an pada u"ung kepala

    dan kakinya agar tidak lepas ikatannya dan dilipat ke atas %a"ahnya dan ke atas kakinya (ke arah

    atas)& endaklah ikatan tali tersebut dibuka saat dimakamkan& Dibolehkan mengikat kain ka0antersebut dengan enam utas tali atau kurang dari itu' sebab maksud pengikatan itu sendiri agar

    kain ka0an tersebut tidak mudah lepas (terbuka)&

  • 7/25/2019 Cara Merawat Jenazah

    7/12

    67ntuk pembahasan tata +ara shalat "ena#ah' insya Allah akan kami "adikan artikel tersendiri8

    (DOWNLOAD GAT"# $AJAN %P TATACAA

    P'NG"AN J'NA)A* "'"A "NNA* +ANG

    "+A,'

    A. stadz u/ai0i1 bin "u.aim2L3

    99 Kitabul anai# 9;94&mp3 993 Kitabul anai#

    9;953&mp3

    994 Kitabul anai# 9;9593&mp3 99> Kitabul anai#9;9>9&mp3

    99; Kitabul anai# 9;9>

  • 7/25/2019 Cara Merawat Jenazah

    8/12

    Disunnahkan menyegerakan mengusungnya ke pemakaman tanpa harus tergesa-gesa& agi parapengiring' boleh ber"alan di depan "ena#ah' di belakangnya' di samping kanan atau kirinya&

    Semua +ara ada tuntunannya dalam sunnah ,abi&

    $ara pengiring tidak dibenarkan untuk duduk sebelum "ena#ah diletakkan' sebab 1asulullah

    shallallahu 2alaihi %assalam telah melarangnya&

    Disunnahkan mendalamkan lubang kubur' agar "asad si mayit ter"aga dari "angkauan binatang

    buas' dan agar baunya tidak merebak keluar&

    ubang kubur yang dilengkapi liang lahad lebih baik daripada sya*& Dalam masalah ini

    1asulullah shallallahu 2alaihi %assalam bersabda:

    @iang lahad itu adalah bagi kita (kaum muslimin)' sedangkan sya* bagi selain kita (non

    muslim)& (1& Abu Da%ud dan dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam @Ahkamulanaai# hal& 45)

  • 7/25/2019 Cara Merawat Jenazah

    9/12

    Lahadadalah liang (membentuk huru0 7 meman"ang) yang dibuat khusus di dasar kubur pada

    bagian arah kiblat untuk meletakkan "ena#ah di dalamnya&

    "8aBadalah liang yang dibuat khusus di dasar kubur pada bagian tengahnya (membentuk huru07 meman"ang)&

    - ena#ah siap untuk dikubur& Allahul mustaBan&

    - ena#ah diangkat di atas tangan untuk diletakkan di dalam kubur&

  • 7/25/2019 Cara Merawat Jenazah

    10/12

    - ena#ah dimasukkan ke dalam kubur& Disunnahkan memasukkan "ena#ah ke liang lahat dari

    arah kaki kuburan lalu diturunkan ke dalam liang kubur se+ara perlahan& ika tidak

    memungkinkan' boleh menurunkannya dari arah kiblat&

    - $etugas yang memasukkan "ena#ah ke lubang kubur hendaklah mengu+apkan: @CSCACA 2AA CAEC 1AS7CAC (Dengan menyebut Asma Allah dan ber"alan di atas millah

    1asulullah shallallahu 2alaihi %assalam)& ketika menurunkan "ena#ah ke lubang kubur&

    Demikianlah yang dilakukan 1asulullah shallallahu 2alaihi %assalam&

    Disunnahkan membaringkan "ena#ah dengan bertumpu pada sisi kanan "asadnya (dalam posisi

    miring) dan menghadap kiblat sambil dilepas tali-talinya selain tali kepala dan kedua kaki&

    - Eidak perlu meletakkan bantalan dari tanah ataupun batu di ba%ah kepalanya' sebab tidak adadalil shahih yang menyebutkannya& Dan tidak perlu menyingkap %a"ahnya' ke+uali bila si mayit

    meninggal dunia saat mengenakan kain ihram sebagaimana yang telah di"elaskan&

  • 7/25/2019 Cara Merawat Jenazah

    11/12

    - Setelah "ena#ah diletakkan di dalam rongga liang lahad dan tali-tali selain kepala dan kaki

    dilepas' maka rongga liang lahad tersebut ditutup dengan batu bata atau papan kayu.bambu dari

    atasnya (agak samping)&

    - alu sela-sela batu bata-batu bata itu ditutup dengan tanah liat agar menghalangi sesuatu yang

    masuk sekaligus untuk menguatkannya&

    - Disunnahkan bagi para pengiring untuk menabur tiga genggaman tanah ke dalam liang kubur

    setelah "ena#ah diletakkan di dalamnya& Demikianlah yang dilakukan 1asulullah shallallahu2alaihi %assalam& Setelah itu ditumpahkan (diuruk) tanah ke atas "ena#ah tersebut&

    - endaklah meninggikan makam kira-kira se"engkal sebagai tanda agar tidak dilanggar

    kehormatannya' dibuat gundukan seperti punuk unta' demikianlah bentuk makam 1asulullah

    shallallahu 2alaihi %assalam (1& ukhari)&

  • 7/25/2019 Cara Merawat Jenazah

    12/12

    - Kemudian ditaburi dengan batu kerikil sebagai tanda sebuah makam dan diper+iki air'berdasarkan tuntunan sunnah ,abi shallallahu 2alaihi %assalam (dalam masalah ini terdapat

    ri%ayat-ri%ayat mursal yang shahih' silakan lihat @Cr%aBul !halil CC.)& alu diletakkan batu

    pada makam bagian kepalanya agar mudah dikenali&

    - aram hukumnya menyemen dan membangun kuburan& Demikian pula menulisi batu nisan&Dan diharamkan "uga duduk di atas kuburan' mengin"aknya serta bersandar padanya& Karena

    1asulullah shallallahu 2alaihi %assalam telah melarang dari hal tersebut& (1& uslim)

    - Kemudian pengiring "ena#ah mendoakan keteguhan bagi si mayit (dalam men"a%ab pertanyaandua malaikat yang disebut dengan 0itnah kubur)& Karena ketika itu ruhnya dikembalikan dan ia

    ditanya di dalam kuburnya& aka disunnahkan agar setelah selesai menguburkannya orang-

    orang itu berhenti sebentar untuk mendoakan kebaikan bagi si mayit (dan doa ini tidak dilakukan

    se+ara ber"amaah' tetapi sendiri-sendiriF)& Sesungguhnya mayit bisa mendapatkan man0aat daridoa mereka&

    allahu aBlam bish-sha%ab&