-
PRODUKSI PERAKITAN ELEKTRONIKSumber Pengetahuan tentang Produksi
Perakitan Elektronik berbahasa Indonesia
Home Tentang kami Hubungi kami Daftar Isi
Recent Posts
Cara Menghitung NilaiResistor untuk LED (LightEmitting
Diode)
Pengertian Biaya Kualitas(Quality Cost) dalamProduksi
Pengertian Baterai danJenis-jenisnya
Spektrum Frekuensi Radio
Pengertian dan FungsiFuse (Sekering)
Tahap-tahapPerkembangan Kelompok
Cara Membuat Induktor(Coil) yang berinti Udara
Bentuk dan Ukuran StandarChip Resistor (SMDResistor)
Tugas dan Fungsi P2K3(Panitia PembinaKeselamatan dankesehatan
kerja)
Pengertian dan PrinsipKerja Dioda Zener
Categories
ESD Control
Ilmu Statistika
Keselamatan danKesehatan Kerja (K3)
Komponen Elektronik
Konsep Produksi
Lean Manufacturing
Model Produksi
Pengenalan Produksi
Peralatan Kerja
Perhitungan dalamProduksi
Proses Produksi Elektronik
Quality Control
Rutinitas Produksi
Sistem Manajemen
Posted by Dickson Kho on June 26, 2013
Resistor adalah Komponen Elektronika yang
paling sering ditemui dalam rangkaian
Elektronika. Fungsi dari Komponen Resistor
adalah sebagai penghambat listrik dan juga
dipergunakan sebagai pengatur arus listrik
dalam rangkaian Elektronika. Satuan
pengukuran Resistor (Hambatan) adalah OHM
(). Dalam Rangkaian Elektronika, Resistor atau
Hambatan ini sering disingkat dengan huruf R
(huruf R besar).
Nilai Resistor yang diproduksi oleh Produsen Resistor
(Perusahaan Produksi Resistor)
sangat terbatas dan mengikuti Standard Value Resistor (Nilai
Standar Resistor). Jadi di
pasaran kita hanya menemui sekitar 168 jenis nilai resistor.
Dibawah ini adalah tabel
Standard Value Resitor (Nilai Standar Resitor) yang terdapat di
pasaran.
Rangkaian Seri dan Paralel Resistor sertaCara Menghitung
Nilainya
Popular Posts
Cara Menghitung UpahLembur
Tentang kami
Menghitung BiayaPemakaian Peralatan Listrik
Multimeter dan CaraPenggunaannya
Pengenalan ESD control diProduksi PerakitanElektronik
Strategi Kaizen (ContinuousImprovement)
Manual Soldering (CaraMenyolder Komponen Chipsecara manual)
Menghitung Jumlah TenagaKerja, Output dan WaktuKerja di
Produksi
Cara Menghitung Rangkaian Seri dan Paralel Resistor beserta
gambarnya...
http://www.produksielektronik.com/2013/06/rangkaian-seri-dan-paralel-r...
1 of 5 04/02/2014 01:56
-
Six Sigma
Struktur Organisasi
Training
Archives
Daftarkan Email andauntuk berlangganan
Ingin mengetahui dengan
cepat setiap ada artikel
baru? Silakan daftarkan
email anda untuk
berlangganan,
GRATIS......
Jadi bagaimana kalau nilai Resistor yang kita inginkan tidak
terdapat di pasaran?
Contohnya 400 Kilo Ohm, 250 Ohm, ataupun 6 Kilo Ohm. Nilai-nilai
Resistor yang
disebutkan ini tidak terdapat dalam daftar Standard Value
Resistor sehingga kita tidak
mungkin akan menemukan nilai-nilai Resistor tersebut di Pasaran.
Untuk mengatasi hal ini
kita perlu menggunakan Rangkaian Seri ataupun Rangkaian Paralel
Resistor untuk
mendapatkan Nilai Resistor yang kita inginkan.
Rangkaian Seri Resistor (Hambatan)Rangkaian Seri Resistor adalah
sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Resistor yang disusun secara sejajar atau berbentuk Seri. Dengan
Rangkaian Seri ini kita
bisa mendapatkan nilai Resistor Pengganti yang kita
inginkan.
Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :
Rtotal = R1 + R2 + R3 + .. + Rn
Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri :
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri Resistor
Seorang Engineer ingin membuat sebuah peralatan Elektronik,
Salah satu nilai resistor
yang diperlukannya adalah 4 Mega Ohm, tetapi Engineer tidak
dapat menemukan Resistor
dengan nilai 4 Mega Ohm di pasaran sehingga dia harus
menggunakan rangkaian seri
Resistor untuk mendapatkan penggantinya.
Penyelesaian :
Ada beberapa kombinasi Nilai Resistor yang dapat
dipergunakannya, antara lain :
1 buah Resistor dengan nilai 3,9 Mega Ohm
1 buah Resistor dengan nilai 100 Kilo Ohm
Rtotal = R1 + R2
3,900,000 + 100,000 = 4,000,000 atau sama dengan 4 Mega Ohm.
Atau
4 buah Resistor dengan nilai 1 Mega Ohm
Rtotal = R1 + R2 + R3 + R4
Pengenalan Restriction OfHazardous Substances(RoHS)
Directive
Jenis-jenis KomponenElektronika beserta Fungsidan Simbolnya
Cara Menghitung Rangkaian Seri dan Paralel Resistor beserta
gambarnya...
http://www.produksielektronik.com/2013/06/rangkaian-seri-dan-paralel-r...
2 of 5 04/02/2014 01:56
-
1 MOhm + 1 MOhm + 1 MOhm + 1 MOhm = 4 Mega Ohm
Rangkaian Paralel Resistor (Hambatan)
Rangkaian Paralel Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri
dari 2 buah atau lebih
Resistor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel.
Sama seperti dengan
Rangkaian Seri, Rangkaian Paralel juga dapat digunakan untuk
mendapatkan nilai
hambatan pengganti. Perhitungan Rangkaian Paralel sedikit lebih
rumit dari Rangkaian
Seri.
Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + .. + 1/Rn
Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel :
Contoh Kasus untuk Menghitung Rangkaian Paralel Resistor
Terdapat 3 Resistor dengan nilai-nilai Resistornya adalah
sebagai berikut :
R1 = 100 Ohm
R2 = 200 Ohm
R3 = 47 Ohm
Berapakah nilai hambatan yang didapatkan jika memakai Rangkaian
Paralel Resistor?
Penyelesaiannya :
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
1/Rtotal = 1/100 + 1/200 + 1/47
1/Rtotal = 3/347
3 x Rtotal = 1 x 347 ( Hasil kali silang)
Rtotal = 347/3
Rtotal = 115.67
Jadi Nilai Hambatan pengganti untuk ketiga Resistor tersebut
adalah 115.67 Ohm.
Hal yang perlu diingat bahwa Nilai Hambatan (Ohm) akan bertambah
jika menggunakan
Rangkaian Seri Resistor sedangkan Nilai Hambatan (Ohm) akan
berkurang jika
menggunakan Rangkaian Paralel Resistor.
Pada Kondisi tertentu, kita juga dapat menggunakan Rangkaian
Gabungan antara
Cara Menghitung Rangkaian Seri dan Paralel Resistor beserta
gambarnya...
http://www.produksielektronik.com/2013/06/rangkaian-seri-dan-paralel-r...
3 of 5 04/02/2014 01:56
-
Share this:
Google+ Dickson Kho
Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel Resistor.
Untuk mengetahui cara membaca kode warna dan kode angka
Resistor, silakan membaca
artikel Cara membaca Nilai Resistor
Categories: Komponen Elektronik | Tags: komponen pasif, nilai
resistor, rangkaian
paralel, rangkaian resistor, rangkaian seri, resistor | Leave a
reply
Submit Comment
Menghitung Koefisien Korelasi dengan Menggunakan
MicrosoftExcel
Peralatan Kerja dalam Proses Produksi Elektronika
Related Posts
Cara Menghitung Nilai Resistor untuk LED (Light Emitting
Diode)
Cara Membuat Induktor (Coil) yang berinti Udara
Bentuk dan Ukuran Standar Chip Resistor (SMD Resistor)
Jenis-jenis Induktor beserta Pengertian dan Fungsinya
Cara Mengukur (Menguji) Relay dengan menggunakan Multimeter
Leave a Reply
Name (required)
Mail (will not be published) (required)
Website
5 = 3
Notify me of follow-up comments by email.
Notify me of new posts by email.
Tes bahasa inggrismuwallstreetenglish.co.id
Gratis tes dan evaluasi Inggris. Kursus
yang terbaik untuk Anda!
2014 PRODUKSI PERAKITAN ELEKTRONIK
Celestial Aura Theme by dkszone.net
Cara Menghitung Rangkaian Seri dan Paralel Resistor beserta
gambarnya...
http://www.produksielektronik.com/2013/06/rangkaian-seri-dan-paralel-r...
4 of 5 04/02/2014 01:56
-
Cara Menghitung Rangkaian Seri dan Paralel Resistor beserta
gambarnya...
http://www.produksielektronik.com/2013/06/rangkaian-seri-dan-paralel-r...
5 of 5 04/02/2014 01:56