Cara Mengemudi Di Jalan Tanjakan
Terkadang bagi para pemula sering kali merasa kebingungan saat
mengemudikan mobil di jalan yang penuh dengan tanjakan.Saat
mengemudikan mobil pada jalanan yang menanjak akan sangat berbeda
sekali dengan saat mengemudikan mobil di jalanan yang datar.
Apalagi jika situasi di jalanan tersebut mengharuskan kita untuk
berhenti dalam waktu yang sebentar maupun lama.Belum lagi ditambah
dengan berbagai rintangan seperti mobil yang berlawanan arah,
menunggu mobil yang didepan kita untuk berjalan serta berbagai
keadaan yang membuat jalanan semakin macet.Kali ini kami akan
memberikan cara atau trik untuk mengemudikan mobil di jalan
tanjakan, yaitu: Mengemudikan mobil dengan menggunakan perseneling
2 dan 3 sesuai dengan kecepatan serta tingginya tanjakan yang akan
ditempuh. Jika kita diharuskan untuk berhenti, maka ada 3 cara yang
dapat kita lakukan untuk berhenti di tanjakan yang umum sekali
digunakan yaitu: dengan rem tangan, berhenti dengan rem kaki,
berhenti dengan 1/2 kopling atau kombinasi antara gas serta
kopling. Teknik rem tangan. Teknik ini merupakan teknik yang aman
saat berhenti di tanjakan yang relatif tinggi serta dalam waktu
yang lama. Caranya: menginjak pedal rem kaki serta pedal kopling
untuk menghentikan laju mobil, selanjutnya mengamankan keadaan
mobil dengan mengangkat tuas rem tangan serta memindahkan
perseneling ke gigi netral. Jika ingin berjalan kembali, pindahkan
perseneling ke gigi 1, tekan pedal gas, lepas kopling hingga mobil
terasa sedikit bergetar, lalu lepas rem tangan perlahan. Jika sudah
berjalan bantu dengan cara menginjak gas lebih dalam. Maka mobil
akan melaju perlahan tanpa mundur sedikitpun. Bila mobil masih
mundur itu berarti kopling kurang diangkat atau kurang lepas serta
pedal gas kurang diinjak. Teknik rem kaki. Menginjak pedal kopling
serta pedal rem kaki untuk menghentikan laju mobil. Selanjutnya
lepas pedal kopling sedikit hingga mobil bergetar, lalu lepaskan
rem kaki secara perlahan lalu setelah mobil mulai berjalan sedikit,
bantu dengan menginjak gas. Teknik ini bagus untuk tanjakan yang
tidak terlalu tinggi serta untuk berhenti sebentar. Teknik 1/2
kopling atau kombinasi gas dan kopling. Umumnya teknik ini
digunakan untuk berhenti dalam waktu singkat serta di tanjakan yang
kurang tinggi. Caranya, menghentikan laju kendaraan dengan
menginjak pedal kopling serta menahan pedal gas sampai mobil
keadaan berhenti. Bila ingin melanjutkan perjalanan, maka lepas
angkat kopling perlahan, selanjutnya dibantu dengan menginjak pedal
gas. Teknik ini memang dapat memborokan bahan bakar serta cepat
merusak kampas kopling, namun tidak ada salahnya jika ingin
digunakan.
Dalam kombinasi antara kopling serta gas harus diatur atau
disesuaikan antara kedalaman gas serta kopling. Semakin dalam gas
maka penginjakan kopling akan semakin dalam juga.Jika mesin
terdengar meraung keras berarti kombinasinya belum imbang, dan hal
ini dapat diatasi dengan cara mengurangi penekanan pada kopling
atau mengurangi penekanan pada gas serta menambah penekanan pada
kopling.
Cara Mengemudi Mobil Manual dan Matic di TanjakanCara mengemudi
mobil manual dan matic di tanjakan, tentu memiliki perbedaan dalam
melakukanya. Dan bagi pemula yang baru selesai belajar sering kali
cukup membuatnya pusing, bahkan ada juga yang sampai berkeringat
dingin serta grogi, namun banyak juga yang menganggap itu biasa
atau juga ibarat seperti mainan anak-anak. Ya syukurilah. Jalan
tanjakan tak lagi terlampau punya masalah apabila arus lalu
lintasnya tengah lancar, Anda tinggal menghimpit pedal gas.
Bakal tidak sama situasinya apabila arus jalan raya di jalan
tanjakan itu tengah rapat padat merayap dengan kata lain MACET,
seperti di Jakarta yang saban hari dilanda macet atau jalur
berbukit (naar boven) Puncak di hari-hari libur. Di mana jarak
antar kendaraan yang sedemikian rapat, pastinya menuntut
konsentrasi penuh serta kehati-hatian ekstra. Bagaimana tak STRESS
jack..., tak berniat mundur/melorot sedikit saja telah
lalu..gubraaak!
Terlibat perbincangan perihal tanjakan, sesungguhnya ada 2 jenis
tanjakan, yakni :
1. Tanjakan landai, gampang didapati di jalan-jalan kota besar,
seperti Jakarta, Medan, serta lainnya.2. Tanjakan curam, gampang
didapati di jalan-jalan daerah pegunungan, seperti Puncak, Batu,
dll.
Aspek yang paling bertindak dalam berhasil tidaknya mengalahkan
tanjakan dengan arus jalan raya rapat padat merayap, yakni ; rem
tangan/hand brake. Diluar itu tenaga mesin, kekuatan kopling, rem
roda serta bobot kendaraan (keseluruhan berat :
mobil+orang+barang).
Tenaga besar, kopling galak serta rem mantap tidaklah jaminan
100%, bahwasanya mobil akan berhasil mengalahkan tanjakan, apabila
langkah memainkan rem tangan si pengemudi belum lihai.
Mengakibatkan, tiada disadari ia terus-terusan memainkan kopling
(arti umum : menggantung kopling) berbarengan waktu melepas rem
tangan. Jadi tak heran bila pada akhirnya mobil kandas di
tengah-tengah tanjakkan disebabkan kopling hangus terbakar. Hal
semacam ini pasti semakin menyusahkan beberapa orang serta jalan
raya bakal makin macet, ditambah lagi kantong akan terkuras habis
untuk membereskannya.
Menanjak dalam keadaan macet dengan memainkan kopling dengan
cara terus-menerus, baik disadari atau tiada disadari, benar-benar
tak disarankan. Beresiko, lantaran kopling akan cepat panas serta
dalam tempo singkat bakal hangus terbakar/jebol. Begitupun dengan
situasi bobot kendaraan yang terlampau berat. Mesin yang telah
kepayahan akan ngelitik serta bergetar hebat lalu mati. Lantaran
mati-mati terus-terusan kehabisan tenaga apabila dipaksa selalu,
maka pada akhirnya kandas juga.
Cara Mengemudi yang benar yakni :
Meyakinkan mobil senantiasa pada tenaga puncaknya dengan
menggunakan gigi 1 atau 2, untuk transmisi manual (MT) serta gigi
pada posisi L1, untuk transmisi automatis (AT). Memainkan rem
tangan seefisien barangkali. Menghindari penggunaan 1/2 kopling
pada mobil MT, lantaran langkah tersebut bisa menghanguskan kopling
dalam waktu relatif cepat, atau menghindari tanda-tanda kurang
tenaga pada mobil AT, lantaran salah memainkan rem tangan, yang
menyebabkan mobil Anda bergerak melorot waktu menanjak.
Ada 2 langkah memainkan rem tangan waktu alami kemacetan di
tanjakan, yakni :
1. Langkah lama/umum : (Ciri utama, rem tangan dilepaskan
dahulu)Mobil ManualUntuk Manual : Rem tangan berangsur-angsur
dilepaskan berbarengan dengan tapak kaki melepas pedal kopling
dahulu, sembari tapak kaki yang lain menghimpit pedal gas, untuk
bergerak maju.
Mobil MaticUntuk Matic : Rem tangan berangsur-angsur dilepaskan
berbarengan dengan tapak kaki menghimpit pedal gas, untuk bergerak
maju.
Kekurangan dari langkah tersebut ; butuh konsentrasi tinggi
supaya timing melepas kopling cocok dengan waktu melepas rem tangan
(melelahkan, butuh jam terbang lama supaya lihai), ada jeda saat
bikin mobil dengan MT alami tanda-tanda main kopling (kopling tak
awet), mobil akan melorot ke bawah dahulu apabila timing tak cocok
(terlihat norak serta tak cool sekalipun).
2. Langkah baru (lebih cool & efektif) : (Ciri utama, rem
tangan ditahan dahulu)ManualUntuk MT : Rem tangan ditahan dahulu.
Lalu tapak kaki melepas pedal kopling dengan cara penuh, sembari
tapak kaki yang lain menghimpit pedal gas sekedarnya supaya mesin
tak mati. Saat jadi ada sedikit tenaga sentakan mobil bakal
bergerak maju, rem tangan barulah dilepaskan.
MaticUntuk AT : Rem tangan ditahan dahulu. Lalu tapak kaki
menghimpit pedal gas hingga jadi ada sedikit tenaga sentakan mobil
bakal bergerak maju, rem tangan barulah dilepas
Kebaikan dari langkah baru ini ; gampang serta logis, untuk
menguasainya tak diperlukan saat lama, tak perlu
konsentrasi-konsentrasian (dapat sembari nyanyi-nyanyi kecil, tak
gampang capek), tanda-tanda kopling hilang (kopling awet), mobil MT
atau AT tak perlu melorot-melorot lagi (terlihat lebih jago nyetir
mobil serta lebih cool).
Rem tangan bukan hanya aksesories. Fungsinya benar-benar utama,
untuk tidak waktu parkir saja, tetapi untuk mengalahkan jalan
tanjakan dengan keadaan padat merayap. Mengingat manfaat rem tangan
yang benar-benar utama, maka setelan serta perawatannya mesti rajin
di perhatikan supaya senantiasa tampak sempurna. Saat naar boven,
senantiasa pertimbangkan tenaga mobil pada bobot muatan. Upayakan
tenaga mobil senantiasa semakin besar dari bobot muatannya. Supaya
mobil senantiasa bertenaga serta Anda tampak cool waktu naar boven,
dianjurkan menggunakan BBM dengan angka RON (mobil bensin)/angka
CETANE (mobil diesel) level paling tinggi, contoh Pertamax
95/Pertamina DEX (Petamina), Performance 95/Performance Diesel
(Keseluruhan), Super Extra/Diesel (Shell). Kemudian bisa kembali
lagi menggunakan BBM lama, contoh ; premium (RON 88)/Solar
umum.
Cara Mengemudi Mobil: Menyalip | Menanjak
Panduan Belajar Mengemudi Teknovanza.com. Cara mengemudi mobil
transmisi matik sebenarnya jelas lebih mudah ketimbang mobil jenis
manual. Tapi dalam banyak hal ataupun bidang kita tetap harus
memiliki cukup informasi dan pengetahuan untuk di kembangkan
sendiri agar kemampuan bisa meningkat dan maksimal, begitu juga
mengenai teknik mengemudi. Bila Anda masih merasa perlu
meningkatkan skill menyetir, mari kita lanjutkan mengulas trik yang
dapat diterapkan pada pengoperasian mesin mobil matik.
Untuk yang masih dalam tahap belajar memudi, banyak di antaranya
masih merasa kesulitan untuk mengoperasikan mobil transmisi
otomatis. Dan bila mereka sudah terbiasa dengan manual, maka mereka
masih beranggapan "lebih mudah cara mengemudi mobil manual bila
dibanding transmisi matik.
Mungkin juga hanya karena belum terbiasa atau tidak paham
mengenai cara pengoperasian dan simbol-simbol matik. Bila sudah
terbiasa dengan sistem manual ada juga yang berpendapat perpindahan
gigi secara manual, maka semua mekanisme tetap dalam kontrol
pengemudi tersebut. Dan Teknovanza rasa hal-hal ini hanyalah sebuah
persepsi yang hanya menyebabkan mobil matik terasa canggung
dikemudi.
Meski pendapat tersebut ada benarnya, tapi transmisi otomatis
diciptakan untuk mengeliminasi beberapa kegiatan pengemudi di waktu
mengemudikan mobil, dengan kata lain untuk lebih memudahkan. Satu
contoh: sopir tak perlu lagi untuk menekan pedal kopling dan
memindahkan tuas transmisi saat mengemudi. Dan seharusnya pengemudi
lebih mudah juga nyaman karena dapat mengurangi kelelahan, terutama
bila Anda tinggal di wilayah yang rawan dengan kemacetan jalan
raya.
Bila baru saja berpindah dari transmisi manual, maka adaptasi
memang menjadi kunci utama. Berbeda bagi mereka yang melajar
mengemudi mobil mulai dari nol, seharusnya belajar mengemudi dengan
mengunakan mobil matik adalah menjadi lebih mudah. Menguasai sistem
pengoperasian transmisi mesin otomatis adalah hal penting. Pertama
mulailah dengan mengetahui setiap trik cara mengoperasian transmisi
otomatis untuk di pelajari agar nyaman dan aman ketika mengemudi di
jalan raya. Selain memerlukan waktu dan ketekunan dalam belajar
mengemudi mobil, tentu hal ini juga perlu penyesuaikan diri dengan
kondisi dan situasi mengemudi.
MenyalipCara Mengemudi selanjutnya adalah teknik menyalip
kendaraan. Dalam menyalip menyalip kendaraan yang berada di depan,
maka sudah sangat jelas kita membutuhkan kecepatan yang lebih
tinggi ketimbang mobil yang akan di salip. Untuk jenis mobil
bertransmisi otomatis ini, cara memacu kecepatan adalah dengan
menginjak penuh pedal gas (kickdown) secara otomatis transmisi akan
berpindah ke gigi lebih rendah. Dengan demikian jangan terkejut
bila Anda terasa terdorong akibat dari mobil berakselerasi.
Selanjutnya setelah berhasil menyalip mobil di depan, kengendurkan
tekanan pedal gas. maka secara otomatis transmisi mobil tersebut
akan memindahkan gigi ke tingkat lebih tinggi ketimbang saat Anda
menyalip tadi. Selanjutnya yang terjadi adalah adanya dorongan
kecil.
Saat kendaraan dalan kecepatan yang tidak tinggi, tapi melakukan
melakukan kickdown, sering kali transmisi tidak mau berpindah ke
gigi yang lebih rendah. Untuk kondisi seperti ini, hal yang bisa
Anda lakukan adalah mengoperasikan tuas transmisi secara manual
agar dapat melakukan akselerasi untuk menyalip.
Satu Contoh: misal memindahkan tuas dari D untuk ke posisi 3,
atau juga di lakukan dengan cara mematikan "overdrive" [menyalanya
indikator O/D OFF]. Dalam hal ini tidak harus untuk menekan penuh
pedal gas mobil. Sedangkan untuk besarnya tekanan pada pedal gas
disesuaikan dengan kecepatan akselerasi yang ingin Anda
lakukan.
MenanjakCara mengemudi mobil di jalan menanjak pada dasarnya
tidak jauh berbeda dengan menyalip, naik di jalan yang menanjak
dapat Anda lakukan dengan kickdown atau juga dengan memindahkan
tuas transmisi secara manual seperti yang telah Teknovanza
sampaikan di atas. Karena untuk melitasinya Mobil Anda juga
membutuhkan tenaga yang lebih besar. Sekiranya cara mengemudi di
jalan menanjak tidak mengunakan kickdown, maka cara dengan cara
manual akan lebih efektif. Hal yang perlu di lakukan adalah
mengatur putaran mesin agar tidak terlalu tinggi, berkisar antara
3.000 rpm bertujuan agar torsi mesin yang dibutuhkan tetap stabil.
Selanjutnya memindahkan tuas transmisi secara bertahap dari posisi
D ke 3- 1 dan L di lakukan untuk jalan tanjakan yang terjal. Serta
pantau posisi gigi pada panel instrumen Anda.
Bila anda ingin memanfaatkan momentum dari mobil yaitu
menggunakan kecepatan untuk menanjak juga bisa di terapkan. Ini
memungkinkan untuk Anda bisa menambahkan kecepatan mobil sebelum
memasuki jalan menanjak. Hanya saja cara demikian lebih memerlukan
kewaspadaan yang tinggi, karena sudah jelas bahwa kecepatan
kendaraam yang lebih tinggi juga memiliki tingkat risiko juga
tinggi. Cara seperti ini bisa Anda lakukan saat kondisi jalan yang
lengang.Diposkan oleh Tri Sunenti di 11:33
Mengemudi Mobil di Jalan Tanjakan
Berikut ini trik yang dapat digunakan untuk mengemudi atau
nyetir mobil di jalan tanjakan. Banyak pengemudi pemula yang
menanyakan cara mengemudi di jalan tanjakan seperti cara berhenti
di jalan tanjakan. Ketika mengemudikan mobil di jalan menanjak akan
berbeda ketika mengemudikan mobil di jalan datar, terlebih sekali
jika keadaan atau situasi di jalan tersebut mengharuskan kita untuk
berhenti atau menunggu antrian yang mengharuskan kita untuk
berhenti dalam waktu yang sebentar atau lama. Berbagai rintangan di
jalan tanjakan seperti jalannya sempit dan berpapasan dengan mobil
yang berlawanan arah, menunggu mobil yang di depan berjalan, dan
berbagai keadaan yang membuat perjalanan macet.
Berikut ini trik atau cara mengemudikan mobil atau nyopir mobil
di jalan tanjakan: Kemudikan mobil dengan gigi persneling 2-3
sesuai dengan kecepatan dan tingginya tanjakan yang ditempuh. Jika
mengharuskan kita untuk berhenti, maka cara berhenti di jalan
tanjakan dapat kita gunakan berbagai cara. Ada 3 (tiga) teknik atau
cara berhenti di tanjakan yang sering digunakan, yaitu: Berhenti
dengan rem tangan, berhenti dengan rem kaki, berhenti dengan
setengah kopling/kombinasi antara gas dan kopling. Berhenti dengan
Rem Tangan: teknik ini merupakan cara yang aman jika berhenti di
tanjakan yang cukup tinggi dan dalam waktu yang lama. Caranya:
Injak Pedal Rem Kaki dan Pedal Kopling untuk menghentikan mobil,
selanjutnya amankan mobil dengan menarik/mengangkat tuas Rem Tangan
dan pindahkan persneling ke gigi netral. Jika akan berjalan
kembali, pindahkan persneling ke gigi 1 (satu), tekan pedal gas,
lepas kopling sampai terasa mobil sedikit bergetar, dan
lepas/turunkan rem tangan pelan-pelan, jika sudah berjalan bantu
dengan menginjak gas lebih dalam. Maka mobil akan melaju
pelan-pelan tanpa mundur sedikitpun. Jika mobil mundur, berarti
pedal kopling kurang diangkat/lepas dan pedal gas kurang diinjak.
Berhenti dengan Rem Kaki: Caranya adalah dengan menghentikan mobil
sebentar, yaitu injak pedal kopling dan pedal rem kaki untuk
menghentikan mobil. Selanjutnya jika ingin berjalan kembali: lepas
atau angkat pedal kopling sedikit sampai terasa mobil sedikit
bergetar (yang menandakan tenaga disalurkan ke gigi). Kemudian
lepas rem kaki pelan-pelan dan setelah berjalan sedikit, bantu
dengan menginjak gas. Bagus untuk tanjakan yang kurang tinggi dan
berhenti sebentar. Berhenti dengan Setengah Kopling (
kopling)/Kombinasi Gas dan Kopling: yaitu, jika situasi jalan
mengharuskan kita untuk berhenti dalam waktu yang cukup singkat dan
di tanjakan yang kurang tinggi. Caranya: hentikan laju kendaraan
dengan menginjak pedal kopling dan menahan pedal gas sampai mobil
berhenti. Jika ingin melanjutkan kembali perjalanan, maka lepas
atau angkat pedal kopling pelan-pelan, selanjutnya bantu dengan
menginjak pedal gas. Teknik ini memang dapat memboroskan bahan
bakar (BBM) dan cepat merusak kanvas kopling, namun tidak ada
salahnya jika ingin digunakan. Dalam kombinasi antara kopling dan
gas harus diatur atau sesuaikan antara kedalaman gas dan kopling,
semakin dalam gas maka penginjakkan kopling akan semakin dalam
begitu pun sebaliknya. Jika mesin terdengar meraung keras berarti
kombinasinya belum seimbang, hal ini dapat diatasi dengan
mengurangi penekanan pada kopling atau mengurangi penekanan pada
gas dan menambah penekanan pada kopling.Demikianlah sedikit trik
mengemudikan mobil di jalan tanjakan, nantikan trik berikutnya
hanya dariBelajar Otomotif.Kategori:Trik Mengemudi.33 komentar
untuk Mengemudi Mobil di Jalan Tanjakan1.
lintas-oto.infoberkata:November 11th, 2010 at 02:03Awas! Bahaya
Mengemudi Saat Lelah!I found your entry interesting thus Ive added
a Trackback to it on my weblog2. fitriberkata:March 4th, 2011 at
11:40really hard time in her ascent,, hopefully I can later on,
when learning,3. Gede Karnadaberkata:March 6th, 2011 at 06:19Yang
paling aman adalah berhenti dengan rem kaki, namun harus sering
dilatih dan dibiasakan. Yang ini paling aman karena kekuatan
pengereman maksimal dan tidak merusak kopling. Mungkin yang perlu
ditambahkan adalah caranya, yaitu dengan menggunakan kaki kanan
secara bersamaan untuk menginjak pedal gas dan rem. Posisi ujung
kaki menginjak gas sedangkan tumit menginjak rem (kaki nyerong
kanan). Pada saat molil berhenti tekanan sudah tentu di pedal rem
dan kopling, saat mau jalan lakukan tekanan ke pedal gas disertai
palepasan kopling secara pelan-pelan sampai terasa sedikit getaran
(tarikan mesin) kemudian lepas pedal rem..!4. Sharefberkata:April
10th, 2011 at 05:53Saat posisi ini yg paling sulit untuk mereka yg
baru bisa mengendarai MOBIL..5. GunBastianberkata:August 10th, 2011
at 04:33Nice info gan, jadi bisa belajar tanpa harus ikut
kursus..6. Jadd smiLeberkata:September 4th, 2011 at 10:38tengkyu
gan,,, sangat berguna bagi driver pemula seperti saya,,,7.
Sugiberkata:November 2nd, 2011 at 19:16Makasih atas ilmunya, semoga
bermanfaat8. Trik mengemudi saat tanjakan berkata:November 30th,
2011 at 13:02[...] sumber LD_AddCustomAttr("AdOpt", "1");
LD_AddCustomAttr("Origin", "other"); LD_AddCustomAttr("theme_bg",
"ffffff"); LD_AddCustomAttr("theme_border", "666666");
LD_AddCustomAttr("theme_text", "333333");
LD_AddCustomAttr("theme_link", "105CB6");
LD_AddCustomAttr("theme_url", "8DAB3B"); LD_AddCustomAttr("LangId",
"1"); LD_AddCustomAttr("Autotag", "technology");
LD_AddCustomAttr("Autotag", "business"); LD_AddCustomAttr("Tag",
"dashboard"); LD_AddCustomAttr("Tag",
"cara-mengemudi-saat-tanjakan"); LD_AddCustomAttr("Tag",
"mengemudi-saat-tanjakan"); LD_AddCustomAttr("Tag",
"menyetir-saat-tanjakan"); LD_AddSlot("wpcom_below_post");
LD_GetBids(); Share this:TwitterFacebookEmailPrintLike this:LikeBe
the first to like this post. [...]9. Betrizonberkata:December 5th,
2011 at 21:29Makasih atas info nya10. Roygrandcaseberkata:December
15th, 2011 at 23:29pelajaran singkat n sangat bermanfaatthanks
sob!i like it11. eka prasetyaberkata:December 17th, 2011 at
10:10sebelumnya trims banyak atas infonya, tapi bagaimana jika
berada pada tanjakan tinggi (harusnya pakai rem tangan), tapi rem
tangannya gak berfungsi. kalo pake cara 2 dan 3 kebanyakan mobil
akan mati..???12. Andiberkata:December 23rd, 2011 at 17:59Info yang
sangat bermanfaat untuk driver pemula seperti saya .. thank a
lot13. ncepberkata:January 1st, 2012 at 18:40Sharing yang
bermanfaat untuk saya dan pemula lainnya, karena sudah saya alami,
+ jangan panik. Thanks gan.14. tahrirmasrorberkata:January 31st,
2012 at 21:53thanks bro, mo tk coba meskipun dag,dig dug.ada kijang
89 hrga miring ga bos15. agus Rempoaberkata:January 15th, 2014 at
12:04makasih banyak gan atas infomarsinya,sangat membantu,mantap
sudul gan,16. irfanberkata:January 18th, 2014 at 21:39Thanks bro
atas info ilmu yang diberikan semoga bermanfaat untuk kita semua17.
Ain Nurainiberkata:March 7th, 2014 at 13:30Sangat Bermanfaat (y)18.
hary tyanberkata:March 22nd, 2014 at 21:52sip ,,sangat bermanfaat
bagi siapa saja yg belum paham betul tentang mengendarai
mobil,,,,19. tiaberkata:March 22nd, 2014 at 22:16makasi bnyak
ilmunyabermanfaat banget20. ARIAberkata:April 17th, 2014 at
21:07manual emang seruuuuu,banyak tantangan n uji nyali bagi yang
pemula ,apalagi di tikungan menurun bisa sampai 120km/jam itu
namanya pemula cap jempol.21. erryberkata:April 19th, 2014 at
09:37tangan basah semua, karna mikirin tanjakan,,,,,22.
joeberkata:April 25th, 2014 at 07:49makasih tips nya ya bang nanti
cb aku perktekkan soalnya masih tegang saat berhenti di pertigaan
menanjak harus lihat kiri kanan masih suka mundur. maklum baru
belajar.23. harisberkata:April 30th, 2014 at 11:09bagaiamna yah
kalau masih sering mati mesin saat ingin belok kkanan dan kiri
apalagi mau kasi mundur ditempat yang sempit>?24. sigit
wibowoberkata:May 11th, 2014 at 12:13gimana cara mengetahui kalo
ditanjakan mobil bener-bener tidak mundur??25. andreberkata:June
4th, 2014 at 07:52bravo banget artikelnya, bagi pemula( saya )
tanjakan macet yang sangat ditakuti. tq so much.26.
putriberkata:July 2nd, 2014 at 19:44Upps.tak yu.. info
nya..tapi.tetep aza ga bisa apalagi saya cewek..gimana cara nya ya
ngilangin gugup dan grogi.saat tanjakan pasti.langsung.dag dig27.
agat aplicatorberkata:July 7th, 2014 at 16:56cock pas lagi belajar
mobil pas nemu artikel ini, thanks gan28. ayiberkata:August 1st,
2014 at 23:13Apakah mengemudi di jalan nanjak perlu injak kopling
ga? Soalnya kl ga injak kopling Mobil saya takut mati. Thank29.
ayiberkata:August 1st, 2014 at 23:15Apakah Salam tanjakan perlu
injak kopling ga? Soalnya kl ga injak kopling Mobil saya takut
Nanti. Thank.30. Gede Karnadaberkata:August 6th, 2014 at
20:58Kebiasaan menginjak pedal kopling adalah kebiasaan yang salah
karena disamping akan menyebabkan kampas kopling cepat habis, namun
juga bisa mengakibatkan berkurangnya tarikan mobil dan kurang
efektifnya pengereman. Fungsi kopling sesungguhnya hanya pada saat
memindahkan gigi persneling (shifting) .31. tantra
Donieberkata:August 19th, 2014 at 22:19Ini teknik yang paling rawan
buat pemula/amateur. Sangat membantu .. Lebih mudeng instruksi
teori ini drpada instruktur kursus saya dulu pada waktu nerangin..
Tp ga tau juga.. Nanti cb sya praktekin Thx.. Infonya..32.
vikaberkata:August 23rd, 2014 at 22:02Thanks infonya membantu
sekaliSetuju dengan Gede KarnadaTapi akan lebih aman jika posisi
Kaki Kiri yg serongUjung kaki menginjak Kopling dan tumit menginjak
remSedangkan kaki kanan menginjak gasSaat posisi kopling dan rem
stabil kita hanya fokus ke gasKalau mau maju ditekan jika stop
lepaskan..#Pengalaman macet di tanjakan yg cukup tinggi dan
panjang
Tips Mengemudi Mobil di Jalan TanjakanInfi Wikster21:08mengemudi
mobil di tanjakantips mengemudi mobiltips mengemudi mobil di
tanjakantips mobiltips tanjakanMengemudikan mobil di jalan mendaki
atau tanjakan merupakan hal yang sangat ditakuti oleh seorang
pengemudi pemula. Karena situasi memang cukup sulit, apalagi di
kala macet, tentunya membutuhkan konsentrasi yang tinggi agar mobil
tidak mundur atapun menabrak mobil yang di depannya. Agar hal buruk
tidak terjadi pada Anda, berikut tips mengemudi mobil di jalan
tanjakan yang dirangkum dari beberapamajalah otomotif:
- Sesuaikan gigi persneling yang digunakan dengan tanjakan yang
dilewati. Biasanya untuk tanjakan tidak terlalu curam gigi
pernseling 2-3 masih bisa digunakan. Apalagi tanjakan cukup tajam
gunakan persneling 1.- Apabila harus berhenti di tengah
tanjakan,Ada2 teknik yang bisa digunakan: stop dengan menggunakan
rem tangan, stop dengan menggunakan rem kaki dan stop dengan
setengah kopling yatu kombinasi antara gas dan kopling.
- Stop dengan teknik rem tangan biasanya digunakan untuk stop
dengan waktu lama dan tanjakan yang cukup tinggi. Tekniknya adalah
dengan menarik tuas rem tangan dan pindahkan persneling ke posisi
netral. Apabila ingin jalan kembali, pindahkan persneling ke gigi
satu, tekan pedal gas, lepas kopling perlahan sampai mobil
bergerak, dan turunkan rem tangan secara perlahan. Hal ini
bertujuan agar mobil tidak mundur sedikitpun.
- Stop dengan teknik rem kaki dipakai untuk stop dengan waktu
sebentar pada tanjakan yang tidak terlalu tinggi.. Caranya dengan
menekan pedal kopling dan pedal rem kaki untuk menghentikan mobil.
Apanila ingin berjalan kembali, angkat pedal kopling perlahan
sampai terasa mobil bergetar atau jalan. Dan lepas rem kaki
perlahan dan injak pedal gas sampai berjalan normal.
- Stop dengan teknik setengah kopling digunakan pada situasi
jalan mengharuskan kita berhenti dalam waktu cukup singkat pada
tanjakan tidak tinggi. Tekniknya adalah dengan menghentikan laju
mobil dengan menekan pedal kopling dan menahan pedal gas sampai
mobil berhenti. Apabila ingin jalan, lepaskan atau angkat pedal
kopling perlahan, sambil menekan pedal gas. Kekurangan dari teknik
ini adalah boros bahan bakar dan kanvas kopling cepat habis.
Semua teknik ini perlu dilatih agar mendapatkan feel dalam
mengendarai mobil, terutama kombinasi kopling dan gas yang harus
disesuaikan agar kopling tidak cepat habis dan boros bahan
bakar.
Semogatips otomotifdan teknik mengemudi mobil di tanjakan ini
bisa bermafaat bagi Anda semua. Jangan lupa driving safely.
(wf)
Trik mengemudi mobil manual saat tanjakan
Berikut ini trik atau cara mengemudikan mobil atau nyopir mobil
di jalan tanjakan:Kemudikan mobil dengan gigi persneling 2-3 sesuai
dengan kecepatan dan tingginya tanjakan yang ditempuh.Jika
mengharuskan kita untuk berhenti, maka cara berhenti di jalan
tanjakan dapat kita gunakan berbagai cara. Ada 3 (tiga) teknik atau
cara berhenti di tanjakan yang sering digunakan, yaitu: Berhenti
dengan rem tangan, berhenti dengan rem kaki, berhenti dengan
setengah kopling/kombinasi antara gas dan kopling.Berhenti dengan
Rem Tangan: teknik ini merupakan cara yang aman jika berhenti di
tanjakan yang cukup tinggi dan dalam waktu yang lama. Caranya:
Injak Pedal Rem Kaki dan Pedal Kopling untuk menghentikan mobil,
selanjutnya amankan mobil dengan menarik/mengangkat tuas Rem Tangan
dan pindahkan persneling ke gigi netral. Jika akan berjalan
kembali, pindahkan persneling ke gigi 1 (satu), tekan pedal gas,
lepas kopling sampai terasa mobil sedikit bergetar, dan
lepas/turunkan rem tangan pelan-pelan, jika sudah berjalan bantu
dengan menginjak gas lebih dalam. Maka mobil akan melaju
pelan-pelan tanpa mundur sedikitpun. Jika mobil mundur, berarti
pedal kopling kurang diangkat/lepas dan pedal gas kurang
diinjak.Berhenti dengan Rem Kaki: Caranya adalah dengan
menghentikan mobil sebentar, yaitu injak pedal kopling dan pedal
rem kaki untuk menghentikan mobil. Selanjutnya jika ingin berjalan
kembali: lepas atau angkat pedal kopling sedikit sampai terasa
mobil sedikit bergetar (yang menandakan tenaga disalurkan ke gigi).
Kemudian lepas rem kaki pelan-pelan dan setelah berjalan sedikit,
bantu dengan menginjak gas. Bagus untuk tanjakan yang kurang tinggi
dan berhenti sebentar.Berhenti dengan Setengah Kopling (
kopling)/Kombinasi Gas dan Kopling: yaitu, jika situasi jalan
mengharuskan kita untuk berhenti dalam waktu yang cukup singkat dan
di tanjakan yang kurang tinggi. Caranya: hentikan laju kendaraan
dengan menginjak pedal kopling dan menahan pedal gas sampai mobil
berhenti. Jika ingin melanjutkan kembali perjalanan, maka lepas
atau angkat pedal kopling pelan-pelan, selanjutnya bantu dengan
menginjak pedal gas. Teknik ini memang dapat memboroskan bahan
bakar (BBM) dan cepat merusak kanvas kopling, namun tidak ada
salahnya jika ingin digunakan.Dalam kombinasi antara kopling dan
gas harus diatur atau sesuaikan antara kedalaman gas dan kopling,
semakin dalam gas maka penginjakkan kopling akan semakin dalam
begitu pun sebaliknya. Jika mesin terdengar meraung keras berarti
kombinasinya belum seimbang, hal ini dapat diatasi dengan
mengurangi penekanan pada kopling atau mengurangi penekanan pada
gas dan menambah penekanan pada kopling.
Menghidupkan mobil dalam keadaan kopling di gigi nol
1. Pasang tali / sabuk pengaman2. Putar kunci untuk menghidupkan
mesin3. Hidupkan AC4. Turunkan Rem Tangan5. Injak kopling habis,
pindahkan gigi ke gigi 16. Angkat kopling pelan27. sambil Injak gas
sedikit demi sedikit sampai terasa mobil bergerakMemundurkan
mobil
1. Injak kopling habis, pindahkan gigi ke gigi2. Angkat kopling
pelan2, Rasakan sampai mobil terasa bergerak mundur, Atur bergerak
mundurnya mobil dengan cara menginjak dan mengangkat kopling sekuku
sampai dengan kopling (jangan lebih dan jangan mengangkat terlalu
cepat agar mesin tidak mati)Ganti gigi pada saat mobil berjalan
(kaki kanan masih menginjak gas)
1. Injak kopling habis2. Angkat gas3. Pindahkan gigi ke posisi
yang dikendaki4. Angkat kopling pelan25. Injak gas pelan2, sampai
terasa jalannya mobil stabil sesuai dengan kecepatan seharusnya6.
Lepaskan kaki dari kopling, atur jalannya mobil hanya dengan
menginjak dan mengkat gas sajaJika melalui polisi tidur
1. Angkat gas, tempel pedal rem2. Injak kopling habis, pindahkan
ke gigi 13. Angkat kopling pelan2, mobil dijalankan hanya dengan
mengangkat kopling sekuku sampai kopling atau kopling tak usah
diinjak, biarkan saja mobil bergerak memakai lumpsum nya4. jika
dirasa polisi tidur terlalu tinggi, Injak gas sedikit sampai dirasa
mobil bisa melewati polisi tidur5. Setelah dapat melewati polisi
tidur injak gas pelan2Menambah/mengurangi gigi
1. Injak kopling habis2. Angkat gas3. Pindahkan gigi ke gigi
yang dikehendaki4. Tempel gas5. Angkat kaki dari kopling
pelan2Menghentikan mobil tiba2 dalam keadaan mobil sedang berjalan
cepat
1. Injak rem pelan2 sampai terasa mobil berhenti2. Injak kopling
habis3. Pindahkan gigi ke gigi 04. Angkat rem tanganMenghadapi
macet di lampu merah menggunakan rem
1. Injak kopling habis2. Tempelkan kaki di rem (mainkan sesuai
keadaan jalan)3. Pindahkan gigi ke gigi 14. Angkat kopling sedikit
demi sedikit untuk menjalankan mobil merayap atau injak saja
kopling habis biarkan mobil berjalan menggunakan lumpsump nya5.
Menghadapi macet di lampu merah tanpa menggunakan rem, atau ketika
hendak keluar dari gang ke jalan raya
1. Injak kopling habis2. Tempelkan kaki di rem3. Pindahkan gigi
ke gigi 14. Angkat kopling sedikit demi sedikit untuk menjalankan
mobil merayap atau injak saja kopling habis biarkan mobil berjalan
menggunakan lumpsump nya5. Tempel kaki di gas. Berhentikan mobil:
Angkat kopling sekuku dan injak rem sedikit (tempel rem). Jalankan
mobil merayap: Angkat kopling sekuku. Dengan posisi ini mobil akan
berjalan merayap
Menyebrang posisi menanjak1. Ganti gigi 1 ke gigi 2 dengan ijnak
kopling habis dan sambil rem pelan2/ biarkan mobil berjalan(dalam
keadan pelan2. Rem sampai ber henti di depan pinggir trotoar trdpt
jalan untuk menyebrang3. Posisi persneling di gigi 1, kopling
abiz,4. Ketika hendak menyebrang , angkat kopling sampai teerasa
mobil bergetar ,lepas rem biarkan mobil berjalan dng kopling5. Jika
keadaan jalan ramai , injak rem dan pertahankan pedal kopling pada
posisi semula atau injak sedikit dari posisi semula6. Teruskan
posisi tersebut samapai keadaan sudah menyebrang jalan
Melewati gang gang1. Jika terdapat jalan yang sempit dan
terdapat batas acuan atau patokan jalan terdapat pada spion mobil
kanan maupun kiri2. Sebelum berbelok ke arah gang yang kan di tuju,
jika gang sempit namun jalan di depan gang besar terlebih dahulu di
belokan ke arah berlawanan contoh jika berbelok ke kanan maka
terlebih dahulu setir di belokan ke kiri dan kira2 dalam jarak
berbelok mencukupi atau tidak
Memarkirkan Mobil1. Posisikan persneling pada gigi R / mundur2.
Ijak pedal kopling habis dan lepas perlahan lahan sampai mobil
mundur (tanpa gas dan kaki sebelah kanan memegang REM3. Posisi
mobil di dekatkan pada sisi kanan atau kiri bag luar pada celah
yang di peruntukan untuk parkir4. Putar stir kemudi dulu sebelum
lepas pedal kopling
Hendak berbelok patokanya adlah gang terlebih dahulumelewati
spion/ 1/2 dari bodi mobil
Melewati mobil yang berhenti di depan1. Injak Rem ,sampai
berhenti kemudian injak pedal kopling habis dan pidah gigi rendah
(gigi 1)2. Jaga jarak terhadap mobil yang akan di lewati agar tidak
memutar Stir terlalu banyakby:my brother(Hendy P)
CARA mengemudikan mobil manual di tanjakan dan macetMengemudikan
mobil saat tanjakan curam dan macet itu hal yang sangat di takutkan
untuk orang yg baru saja bisa mengendarai mobil karna jika mobil ia
mundur saat di tanjakan dia pasti menabrak mobil yg berada di
belakangnya saya akan membantu anda untuk mengendarai mobil anda di
tanjakan
Pertama tama jika keadaan lalulintas sedang macet total lebih
baik anda mengangkat rem tangan jika rem tangan tidak berfungsi
anda pencet rem saja di saat lalu lintas mulai bergerak inilah yg
paling ditakutkan oleh semua orang yg baru saja bisa mengendarai
mobil karena jika mobilnya mati otomatis mobil tsb akan mundur dan
menabrak mobil yg di belakangnya caranya agar mobil anda tidak mati
anda harus mengombinasikan gas dengan kopling apakah yg di maksud
dengan kombinasi kmbinasi adalah persatuan antara gas dan kopling
cara nya anda harus menginjak gas setengah dan kopling setengah
jangan sekali kali anda berpindah itu bisa sangat berbahaya dalam
kombinasi rem tidak diperlukan jika anda masih keliru untuk tidak
menggunakan rem anggap saja rem anda tidak berfungsi atu putus.
dalam kombinasi antara gas dan rem itu sangat sulit dikarenakan
suara mesin yg kerasdi dalam kombinasi ada dua cara yg tidak boleh
anda lupakan kaki anda tidak boleh lemah dan pandangan anda harus
ke depan dalam kombinasi mobil anda bisa saja jalan jadi anda harus
menjaga jarak dengan mobil depan anda jika mobil mobil di depan
anda jalan anda harus ikut jalancaranya kombinasi tadi jangan di
lepas anda harus menaikan gas dan anda harus melepas kopling secara
perlahan jika mobil mobil di depan anda berhenti lebih baik anda
menarik rem tangan.dan jika mobil mobil anda jalan secara perlahan
anda harus mengombinasi lagijika gas dan kopling dikomindasikan
mobil tidak akan jalan malah berhenti karena kombinasi gas dan
kopling akan menjadi rem jika anda ingin mobil anda jalan anda
harus mengangkat kopling secara perlahan jikalu mobil anda tidak
jalan anda harus gas mobil anda secara perlahan juga
jika anda tidak bisa juga mengombinasikan gas dan kopling lebih
baik anda harus menggunakan rem tangan jika mobil di depan anda
pada jalan anda harus angkat rem tangan gas masukan perseneling ke
satu injak kopling dan gas secara kuat lepas (jika anda tlah
melepaskopling secara setengah anda harus melepas rem tangan secar
langsung jika tidak anda lepas mobil akan mati )jika tidak bisa
lebih baik anda minta bantuan polisi saja dari pada anda
menabrak
SEKIAN INFO DARI SAYA SELAMAT JALAN SEMOGA SELAMAT SAMPAI
TUJUANTERIMA KASIH SELAMAT MENCOBA .......
Trik mengemudi mobil saat tanjakan16.50Tips TrikNo
commentsBerikut ini trik yang dapat digunakan untuk mengemudi atau
nyetir mobil di jalan tanjakan. Banyak pengemudi pemula yang
menanyakan cara mengemudi di jalan tanjakan seperti cara berhenti
di jalan tanjakan. Ketika mengemudikan mobil di jalan menanjak akan
berbeda ketika mengemudikan mobil di jalan datar, terlebih sekali
jika keadaan atau situasi di jalan tersebut mengharuskan kita untuk
berhenti atau menunggu antrian yang mengharuskan kita untuk
berhenti dalam waktu yang sebentar atau lama.Berbagai rintangan di
jalan tanjakan seperti jalannya sempit dan berpapasan dengan mobil
yang berlawanan arah, menunggu mobil yang di depan berjalan, dan
berbagai keadaan yang membuat perjalanan macet.
Berikut ini trik atau cara mengemudikan mobil atau nyopir mobil
di jalan tanjakan: Kemudikan mobil dengan gigi persneling 2-3
sesuai dengan kecepatan dan tingginya tanjakan yang ditempuh. Jika
mengharuskan kita untuk berhenti, maka cara berhenti di jalan
tanjakan dapat kita gunakan berbagai cara. Ada 3 (tiga) teknik atau
cara berhenti di tanjakan yang sering digunakan, yaitu: Berhenti
dengan rem tangan, berhenti dengan rem kaki, berhenti dengan
setengah kopling/kombinasi antara gas dan kopling. Berhenti dengan
Rem Tangan: teknik ini merupakan cara yang aman jika berhenti di
tanjakan yang cukup tinggi dan dalam waktu yang lama. Caranya:
Injak Pedal Rem Kaki dan Pedal Kopling untuk menghentikan mobil,
selanjutnya amankan mobil dengan menarik/mengangkat tuas Rem Tangan
dan pindahkan persneling ke gigi netral. Jika akan berjalan
kembali, pindahkan persneling ke gigi 1 (satu), tekan pedal gas,
lepas kopling sampai terasa mobil sedikit bergetar, dan
lepas/turunkan rem tangan pelan-pelan, jika sudah berjalan bantu
dengan menginjak gas lebih dalam. Maka mobil akan melaju
pelan-pelan tanpa mundur sedikitpun. Jika mobil mundur, berarti
pedal kopling kurang diangkat/lepas dan pedal gas kurang diinjak.
Berhenti dengan Rem Kaki: Caranya adalah dengan menghentikan mobil
sebentar, yaitu injak pedal kopling dan pedal rem kaki untuk
menghentikan mobil. Selanjutnya jika ingin berjalan kembali: lepas
atau angkat pedal kopling sedikit sampai terasa mobil sedikit
bergetar (yang menandakan tenaga disalurkan ke gigi). Kemudian
lepas rem kaki pelan-pelan dan setelah berjalan sedikit, bantu
dengan menginjak gas. Bagus untuk tanjakan yang kurang tinggi dan
berhenti sebentar. Berhenti dengan Setengah Kopling (
kopling)/Kombinasi Gas dan Kopling: yaitu, jika situasi jalan
mengharuskan kita untuk berhenti dalam waktu yang cukup singkat dan
di tanjakan yang kurang tinggi. Caranya: hentikan laju kendaraan
dengan menginjak pedal kopling dan menahan pedal gas sampai mobil
berhenti. Jika ingin melanjutkan kembali perjalanan, maka lepas
atau angkat pedal kopling pelan-pelan, selanjutnya bantu dengan
menginjak pedal gas. Teknik ini memang dapat memboroskan bahan
bakar (BBM) dan cepat merusak kanvas kopling, namun tidak ada
salahnya jika ingin digunakan. Dalam kombinasi antara kopling dan
gas harus diatur atau sesuaikan antara kedalaman gas dan kopling,
semakin dalam gas maka penginjakkan kopling akan semakin dalam
begitu pun sebaliknya. Jika mesin terdengar meraung keras berarti
kombinasinya belum seimbang, hal ini dapat diatasi dengan
mengurangi penekanan pada kopling atau mengurangi penekanan pada
gas dan menambah penekanan pada kopling.
Tips Terbaik Mengemudi di Tanjakan
Mengemudi mobil di tanjakan untuk yang baru pemula memang terasa
sulit dan takut, anda tak perlu khawatir karena yang harus anda
atasi adalah rasa takut anda berlebihan, cara mengemudinya tetap
seperti biasa saja, berikut ada beberapa tips untuk anda mengemudi
melalui tanjakan:
Untuk mobil dengan transmisi manual langkah pertama yang harus
dilakukan adalah menginjak pedal rem dan langkah tersebut di ikuti
dengan menekan pedal kopling. Ketika mobil sudah berhenti , langkah
selanjutnya adalah menarik hand brake. Serelah itu , netralkan tuas
transmisi. Saat melakukan pengereman dan berhenti pastikan
kendaraan anda telah berada pada jarak aman dengan mobil di depan
dan di belakang anda melalui spion. Setelah kendaraan di depan
bergerak maju, yang harus dilakukan adalah meninjak pedal rem,
diikuti dengan menekan pedal kopling dan masukkan gigi perseneling
ke posisi satu. kemudian lepas handbrake sambil diikuti dengan
mengangkat sedikit pedal kopling sampai terasa ada tekanan dan
mobil mulai bergerak. Baru kemudian lepas handbrake sepenuhnya dan
injak pedal gas hingga mobil berjalan sempurna. Tetap perhatikan
jarak aman dengan mobil didepan dan di belakan anda. Supaya ketika
harus berhenti mendadak, masih ada ruang untuk mengerem.Untuk mobil
dengan transmisi otomatis, terjebak di kemacetan di tanjakan
mungkin tidak serumit mobil dengan transmisi manual. Cukup injak
pedal rem, dan tarik tuan handbrake dan netralkan transmisi jika
macet total di tanjakan. Namun jika jalanan hanya padat merayap
cukup injak rem saja tidak perlu menarik tuas handbrakeYang
terpenting pada saat mengemudi adalah pastikan kondisi kendaraan
anda dalam kondisi prima dan kesiapan mental dan fisik sebelum
mengemudi. Jangan paksakan mengemudi apabila merasa tidak mampu
karena sakit atau karena hal lainnya
Demikian tipsnya semoga bermanfaat untuk anda saat mengemudi
mobil melalui tanjakan, temukan infomenarik tentangrental mobil
aceh
Sunday, February 14, 2010Menyetir Mobil ManualHari ini, untuk
kelima kalinya aku bawa mobil sendiri! Yay! Masih ditemenin bapak
sih. Siap-siap gitu perseneling. Maklum lah takut kalo ada
apa-apaDalam post kali ini, gw bakal nulis apa aja yang gw ketahui
tentang menyetir mobil manual (belom pernah jajal matic).Ciri
khasnya mobil manual yaitu adanya tangkai di sebelah kiri
pengemudi. Fungsinya untuk mengatur persneling. Gw sih biasanya
nyebutnya gigi. Gak tau deh tuh istilah bener ato gak. Buat pindah
persneling, caranya injek kopling full (ampe mentok), terus tinggal
gerakkin deh tangkainya. Ada tulisannya koq 1-2-3-4-5-R. Kalo di
tengah-tengah, itu posisi netral. Aman dan mobilnya gak bakal
jalan.Di bawah ini adalah kapan gigi 1-2-3-4-5-R digunakan (setau
gw); Gigi 1: pada saat mobil baru dijalankan/ pada saat macet Gigi
2: setelah mobil sudah lumayan berjalan (setelah gigi 1)/ pada saat
akan berbelok Gigi 3: jalan raya yang cukup lancar Gigi 4: jalan
raya sangat lancar Gigi 5: jalan tol Gigi R: mundurGw bisa maju,
mundur, belok, dan nanjak lohMaju:1. Injek kopling full.2. Masukkin
gigi 1.3. Angkat kopling pelan-pelan sambil injek gas.4. Jalan deh
mobilnya.Mundur: Sama aja kek maju. Setirnya diputer ke kiri,
pantat mobil ke kiri. Setirnya diputer ke kanan, pantat mobil ke
kanan.Belok:1. Nyalain sen (yang cetak-cetek kanan-kiri itu).2.
Injek kopling setengah. Sambil injek rem kalo perlu (terutama dari
kecepatan tinggi).3. Puter setir ke kiri/ kanan sesuai
kebutuhanNanjak:(buat kondisi mobil dari stop mao jalan di
tengah-tengah tanjakan)Pake rem tangan:1. Injek kopling full.
Masukkin gigi 1.2. Angkat kopling pelan-pelan ampe suara mesin
terdengar beda. Agak gretek-gretek gitu.3. Turunin rem tangan.4.
Kalo bener ngangkat koplingnya, pasti mobilnya gak mundur tapi
diem. Tinggal ngegas deh ato angkat kopling dikit lagi.Gak pake rem
tangan:1. Pas kondisi kopling full dan rem diinjek, angkat kopling
pelan-pelan ampe suara mesinnya beda.2. Angkat rem kaki. Kalo bener
pasti mobilnya juga ga turun. Sisanya tinggal ngegas ato angkat
kopling sedikit.Keknya segitu doank yang bisa gw sharingBesok
muter-muter lagi ah (sok hebat). Minggu lalu udah hampir nabrak
pagar rumah orang di gang. Tapi untung sempet ngerem. HahaSemoga
diri gw diberkatin Tuhan besok.Updated (14 february 2010/imlek n
valentine..)Gw udah menemukan cara yang lebih efektif buat mobil
kalo di tanjakan. Daripada dengerin ampe mesinnya gretek-gretek
mendingan lakuin sbb: (dengan rem tangan)1. Pas lagi di tanjakan
kan posisinya rem tangan diangkat dan gigi netral. Injek kopling
dan masukkin ke gigi 1 (disarankan untuk tanjakan gigi 1 aja).2.
Angkat kopling pelan-pelan sambil injek gas (kek mao jalanin mobil
biasa). Rem tangan jangan diturunkan.3. Kalo mobilnya udah bergerak
naik sedikit aja, langsung turunin rem tangan. Mobil gak bakalan
turun deh.Kalo gretek-gretek gak efektif di jalanan macet. Udah
lama, nanti merosot lagi. Kalo cara yang ini kan lebih terjamin. Gw
sih lebih suka cara yang terakhir iniPosted by SELAMAT DATANG DI
BLOGKU|Permalink|Labels:LAIN_LAIN
Cara menguasai kopling saat mengemudi mobil transmisi
manualPosted byRobyat8:21 AM
cara menguasai kopling mengemudi transmisi manual
Mengemudi mobil dengan transmisi manualbagi sebagian pengemudi
terutama pemula yang baru belajar nyetir merupakan hal yang sulit.
Meskipun setiap orang merasakan kesulitan yang berbeda-beda, tapi
umumnya yang seringkali yang dirasa sulit adalah penggunaan kopling
baik saat memulai jalan maupun di tanjakan, ada juga yang kesulitan
meluruskan jalannya mobil dan ada pula yang kesulitan bermanuver,
baik di tikungan jalan raya maupun berbelok-belok di gang-gang
kecil. Hal lain yang juga sering dirasa sulit adalah mengira-ngira
atau feeling posisi kiri dan kanan mobil terutama saat jalanan
padat, saat berpapasan dengan mobil lain, dan juga saat hendak
menyalip kendaraan di depan. Bila disederhanakan, terdapat 3 hal
yang seringkali dianggap pengemudi pemula merupakan sesuatu yang
cukup sulit, yaitu pengaturan kopling, mengendalikan kemudi/stir,
danfeeling ketika menyetir. Parkir tidak saya sebutkan karena
sebenarnya parkir membutuhkan ketiga hal tersebut. Jika ketiga hal
tersebut sudah dikuasai, parkir tentu sangatlah mudah.
Bagaimana caranya agar dapat menguasai kopling?
Sebelum saya jelaskan teknik menggunakannya, saya akan jelaskan
dulu sekilas apa itu kopling dan bagaimana cara kerjanya. Saya akan
menggunakan bahasa awam agar mudah dimengerti, jadi beberapa hal
teknis sebagian akan saya kesampingkan. Perlu Anda ketahui agar
mobil dapat berjalan dibutuhkan 3 hal pokok, yaitu putaran mesin,
kopling beserta transmisinya (gigi), dan roda mobil. Saat mesin
sudah hidup, putaran mesin sekitar 1500 per menit (tergantung jenis
kendaraan), yang harus Anda pahami bahwa mesin sudah berputar
meskipun mobil belum jalan. Karena putaran mesin belum terhubung ke
roda maka roda tidak akan bergerak. Nah yang menghubungkan antara
putaran mesin dan roda adalah rangkaian kopling. Putaran mesin,
kopling, dan roda akan terhubung jika perseneling ada pada posisi
1, 2, 3, 4, 5, dan R dengan kondisi kopling tidak diinjak. Jika
perseneling ada pada posisi N atau pada posisi selain N tapi
kopling diinjak penuh, maka putaran mesin, kopling, dan roda tidak
terhubung.
Anda mungkin akan bertanya, ada kalanya mobil atau kendaraan
lain, saat putaran mesin, kopling, dan roda terhubung, misalkan
saja pada perseneling 1, tapi mobil tidak dapat bergerak, padahal
mobil masih hidup yang berarti mesin berputar?... Ya, memang benar,
bisa saja terjadi ketiganya terhubung tapi mesin tetap berputar dan
roda diam. Ini terjadi karena kopling terbuat dari bahan yang dapat
bergesek dan didesain sedemikian rupa agar dapat bergesekan saat
bekerja, artinya tidak mengunci, sehingga pada kondisi tertentu,
seperti beban sangat berat atau beban biasa tapi di posisi
tanjakan. Ketika itu mesin berputar tapi tidak kuat untuk memutar
roda, sehingga yang terjadi adalah kopling saja yang berputar
dengan kecepatan lebih rendah dari putaran mesin dan kopling akan
bergesekan terus dengan bagian yang menghubungkan ke putaran mesin
dan bagian yang menghubungkan ke roda. Pada kondisi ini putaran
mesin harus ditambah dengan menginjak gas agar mampu mengimbangi
beban sehingga roda dapat bergerak.
Anda juga tentu kadang bertanya kenapa jika kopling dilepas
mendadak mesin akan mati?... tentu saja, Anda bisa bayangkan bahwa
mesin berputar itu merupakan suatu ketaraturan dari menggabungkan
udara dan bahan bakar dan memasukkan ke ruang bakar kemudian
dibakar dengan percikan dari busi lalu mendorong piston dan
kemudian sisa pembakaran dibuang, lalu tiba-tiba kopling mendadak
menghubungkan roda yang diam dengan mesin yang berputar 1500
putaran per menit. Meskipun sebenarnya kopling dapat bergesek, tapi
sebelum gesekan terjadi mesin sudah tidak dapat beroperasi.
Terhubung secara mendadak berarti aktivitas mesin dipaksa berhenti
sejenak sehingga bahan bakar belum sempat tercampur dengan udara,
atau tidak sempat dimasukkan ke ruang bakar, atau belum sempat
dibakar oleh percikan busi. Dengan kondisi ini bagaimana mobil bisa
tetap hidup?... Akan berbeda jika kopling diangkat perlahan, pada
kondisi ini kopling sedikit demi sedikit dirapatkan dan pada
kondisi ini gesekan yang terjadi pada kopling akan lebih besar dan
inilah yang akan mencegah terganggunya aktivitas mesin. Pada
kondisi yang sama roda juga secara bertahap mulai bergerak karena
kopling sudah berputar meskipun pelan karena sebagian putaran
terbuang sia-sia saat terjadi gesekan, nah semakin bertambah
putaran roda itu berarti semakin mendekati kecepatan putaran mesin.
Secara terus menerus kopling terus diangkat perlahan, dan secara
bersamaan kecepatan roda juga semakin mendekati kecepatan putaran
mesin. Pada kondisi seperti ini tidak ada yang menghambat aktivitas
mesin. Mesin tetap dapat mencampur udara dan bahan bakar, kemudian
dibakar dengan percikan busi, kemudian piston terdorong karena
tenaga ledakan bahan bakar, memutar poros engkol, dan sisa bahan
bakar dibuang. Mesin terus bekerja tanpa gangguan. Pada akhirnya
kopling akan terhubung dengan sempurna. Jika sudah terhubung dengan
sempurna, gas dapat ditambahkan sesuai kebutuhan tanpa memainkan
kopling lagi.
Berikut ini saya jelaskan tahapan-tahapan pada kondisi tertentu
dimana kita membutuhkan kemampuan menggunakan kopling dengan
benar:
Memulai menjalankan mobil:- Injak kopling penuh- Pindahkan
perseneling ke gigi 1- Kaki kanan di atas gas, tapi hanya siap,
tidak digas- Angkat kopling perlahan sampai mobil mulai bergerak-
Teruskan angkat kopling sampai terangkat penuh- Tambah kecepatan
mobil dengan menginjak gas perlahan- Selanjutnya tidak perlu lagi
kopling kecuali akan berpindah ke gigi lain
Berpindah ke gigi 2 saat mobil berjalan:- Perhatikan indikator
RPM mesin- Jika sudah melewati angka 2 (berarti sudah melebihi 2000
putaran per menit) maka sudah cukup untuk berganti ke gigi 2-
Angkat gas penuh agar putaran mesin kembali turun- Setelah itu
langsung injak kopling penuh- Pindahkan perseneling ke gigi 2-
Angkat kopling perlahan hingga setengahnya- Injak gas perlahan
sambil mengangkat kopling hingga terangkat penuh
Kunci utama dari fungsi kopling adalah menjaga keseimbangan
antara putaran mesin dan putaran roda, itulah sebabnya pergantian
dari gigi 1 ke 2 dan seterusnya akan semakin mudah karena roda
sudah berputar mengikuti putaran mesin sehingga mengangkat kopling
sedikit lebih cepat tidak akan mematikan mesin. Berbeda dengan dari
netral ke gigi 1 (saat akan memulai jalan) dimana posisi roda diam
sedangkan mesin sudah berputar, maka sangat dibutuhkan mengangkat
kopling dengan perlahan sampai roda berputar dengan putaran yang
cukup untuk mengimbangi putaran mesin.
Untuk beban penumpang yang cukup berat atau jalanan di depan
langsung tanjakan, maka saat gigi 1 dan Anda mulai mengangkat
kopling perlahan, Anda harus bantu dengan menginjak gas perlahan
hingga mobil dapat bergerak dengan mudah.Langkahnya seperti
berikut:- Injak kopling penuh- Pindahkan perseneling ke gigi 1-
Kaki kanan di atas gas, tapi hanya siap, tidak digas dulu- Angkat
kopling perlahan sambil menginjak gas perlahan sampai mobil mulai
bergerak- Teruskan angkat kopling sampai terangkat penuh- Tambah
kecepatan mobil dengan menginjak lagi gas perlahan
Merayap di jalanan macet dengan kondisi jalan datar:- Gunakan
gigi 1 setiap jalanan macet- Tidak perlu digas, hanya dengan
mengangkat kopling mobil sudah dapat berjalan merayap, perlu
diingat mengangkat kopling hingga penuh sebenarnya masih terlalu
cepat untuk jalanan yang sangat macet, jadi terkadang Anda hanya
cukup mengangkat kopling setengah atau lebih sedikit untuk
menimbangi begitu pelannya jalan saat sedang macet parah.- Jika
sebentar-sebentar berhenti dan sebentar-sebentar jalan, biarkan
tetap di gigi 1, cukup injak kopling penuh saat berhenti
Kondisi awal berhenti, lalu mulai jalan lagi:- Injak kopling
penuh, pindahkan ke gigi 1 jika sebelumnya netral- Angkat kopling
perlahan dan tahan, biasanya jalan macet hanya membutuhkan setengah
kopling atau kurang. Jika Anda teruskan mengangkat kopling penuh,
mobil berjalan terlalu cepat.
Jika ingin menghentikan mobil yang berjalan merayap:- Injak
kopling perlahan, tidak perlu sampai penuh, mobil akan berhenti
dengan sendirinya
Jadi pada jalanan macet parah, kita hanya memainkan kopling atau
setengah kopling saja, sesekali dibutuhkan rem jika kendaraan di
depan mendadak berhenti. Teknik mengerem akan dijelaskan
kemudian.
Kondisi awal berjalan dengan perseneling 3, kemudian di depan
akan berhenti di perempatan/lampu merah:- Kurangi kecepatan dengan
mengangkat gas perlahan, jika jarak tujuan berhenti sudah cukup
dekat angkat gas sampai penuh- Mobil akan berkurang kecepatannya,
tapi harus tetap di rem. Injak rem perlahan, jika jarak tujuan
berhenti sudah semakin dekat, injak rem agak dalam tapi jangan
sampai penuh.- Perhatikan lajunya kendaraan, jika sudah hampir
pelan, Anda harus menginjak kopling, dan tetap teruskan pengereman
hingga mobil berhenti secara perlahan- Jika ingin terus berhenti
pindahkan ke perseneling netral- Jika ingin berjalan pelan
mendekati posisi tertentu di depan (misal merapat ke antrian di
perempatan, atau perlahan mendekati persimpangan) pindahkan ke gigi
1
Penting untuk diingat, jika Anda ingin mengerem mobil, jangan
menginjak kopling saat mobil pada kecepatan yang lumayan, misal
masih 30 km per jam, karena mobil akan lebih meluncur ke depan. Hal
ini terjadi karena mobil yang sedang berjalan memiliki daya dorong
yang cukup besar, tetapi lajunya mobil masih dikendalikan oleh
putaran mesin (engine brake). Nah saat Anda menginjak kopling,
mobil justru meluncur karena tidak ada penahan, luncuran ini
(putaran roda) lebih cepat dari putaran mesin. Oleh karena itu Anda
harus mengurangi gas dan melakukan rem terlebih dahulu, sampai
mobil berjalan pelan baru kemudian Anda menginjak kopling. Ini
berlaku sama jika Anda menuruni tanjakan. Mobil akan lebih meluncur
lagi karena ditambah gaya grafitasi. Jadi Anda harus lebih
hati-hati, jangan pernah menginjak kopling saat menuruni tanjakan,
gunakan saja rem. Kecuali Anda akan berhenti di posisi turunan,
kopling boleh diinjak saat mobil sudah mau berhenti dan tetap siaga
dengan rem kaki dan rem tangan sampai mobil benar-benar
berhenti.
Memainkan kopling saat merayap atau macet ditanjakan atau di
posisi perempatan, ada beberapa kondisi seperti jalanan yang hanya
miring sedikit, kondisi lain jalanan sangat miring. Perlu diingat,
meskipun kemiringan jalan hanya sedikit sekali, mobil akan tetap
mundur, dan kadang Anda tidak menyadari bahwa jalan miring sampai
Anda merasakan ternyata mobil justru mundur. Jadi ingat, selalu
perhatikan kondisi jalan saat berhenti dan selalu rasakan apakah
mobil Anda mundur.
Memainkan kopling saat berhenti di perempatan dengan jalan
miring sedikit (menanjak):- saat mendekati perempatan, kurangi
kecepatan dan lakukan pengereman perlahan, hingga mobil sudah
berjalan pelan mendekati perempatan, injak kopling penuh dan
pindahkan ke gigi 1- jika Anda membiarkan kopling terus terinjak
penuh, mobil akan berangsur mundur- pastikan Anda sudah mengangkat
kopling perlahan dan sedikit saja sesaat mobil mulai berhenti
sebelum terjadi mundur. pada kondisi ini jika belum terbiasa mobil
akan bolak balik maju mundur, usahakan cari posisi kopling yang pas
agar mobil berhenti, caranya jika mobil masih maju, injak kopling
sedikit secara halus, jika mobil mundur lakukan sebaliknya, angkat
kopling sedikit secara halus. Pada kondisi jalan yang hanya miring
sedikit, gas tidak perlu diinjak sama sekali. Untuk berjaga-jaga
dari kesalahan seperti terlalu mundur atau terlalu maju saat Anda
belum menguasainya, Anda boleh meletakkan kaki kanan di atas rem.
Tapi selalu ingat, pada kondisi mobil pelan atau hampir berhenti,
selalu injak kopling sebelum megerem agar mobil tidak mati.
Memainkan kopling saat berhenti/macet/merayap di jalan dengan
tanjakan menengah:- saat mendekati perempatan, kurangi kecepatan
dan lakukan pengereman perlahan, hingga mobil sudah berjalan pelan
mendekati perempatan, injak kopling penuh pindahkan ke gigi 1- jika
Anda membiarkan kopling terus terinjak penuh, mobil akan berangsur
mundur, dan kondisi ini akan lebih cepat terjadi mundur karena
jalan lebih menanjak- Segera angkat kopling perlahan sebelum mobil
mulai berhenti sambil dibantu dengan gas sedikit, semakin curam
tanjakan semakin perlu ditambah gas- Atur kopling dan gas secara
halus agar mobil tidak maju dan tidak mundur
Kemampuan mengatur kopling tidak hanya dibutuhkan di jalan raya
yang menanjak, tetapi juga pada saat parkir yang posisinya juga
miring, misal di halaman pertokoan.
Memarkir mobil di depan pertokoan dengan area sedikit miring dan
bagian area yang dekat jalan/trotoar cukup curam bisa dilakukan
sbb:- Gunakan gigi 1 sebelum menaiki area parkir- Karena antara
jalan dan trotoar kemiringannya cukup curam dan posisi cukup tinggi
maka saat Anda mengangkat kopling secara bersamaan bantu dengan
menginjak gas perlahan- Hingga mobil menaiki trotoar lepaskan gas,
selanjutnya cukup gunakan kopling saja untuk menjalankan mobil-
Karena posisi area juga miring meskipun sedikit, maka mobil bisa
mundur jika Anda menekan kopling terlalu dalam saat ingin
menghentikan mobil, oleh karena itu cukup tekan perlahan hingga
mobil berhenti- Atur posisi mobil agar lurus, jika sudah pas, tarik
rem tangan dan ganti perseneling ke gigi netral
Demikianlah berbagai macamcara menguasai menggunakan kopling
pada mobil bertransmisi manual, seperti yang saya sebutkan di atas
ada tiga hal pokok yang penting untuk dikuasai agar mahir menyetir
mobil, salah satunya yaitu penguasaan terhadap kopling sudah
dibahas, pada lain kesempatan akan saya jelaskan juga bagaimana
menguasai kemudi/stir danfeeling sisi kiri dan kanan mobilpada
berbagai kondisi. Selamat belajar mengemudi.
Mengemudikan mobil saat jalanan macetditanjakanPosted onMei 5,
2014byabinyafathafathiRate This
Bagaimana cara mengemudi saat jalanan macet dan pada kondisi
menanjak?ada beberapa cara dan tentunya tips ini bagi para driver
pemula. Anda bisa latihan sendiri dan cari jalanan yang agak
menanjak. (memakai mobil sistem transmisi manual bukan yang
matic)Caranya ialah : Saat kita lihat jalanan didepan kita macet
tidak usah panik. dari jauh mulailah lepas gas tempatkan lebih dini
kaki kiri di kopling dan kaki kanan di rem (jangan diinjak dulu)
setelah agak dekat injak pelan-pelan rem (jangan diinjak
koplingnya, karena fungsi lain dari kopling juga menghambat laju
mobil, kalau diinjak koplingnya, mobil akan ngeloyor jalanya)
setelah agak pelan mulailah menginjak setengah kopling dan jika
sangat pelan (injakan rem mulai semakin menekan) mulailah menginjak
kopling penuh. (perhatikan posisi jarak mobil di depan anda) jangan
lepaskan rem. Tetap tekan kopling dan segera ganti posisi gigi ke
gigi 1. terus injak rem !!Macet Sebentar. Anda harus selalu siap
karena macetnya hanya sebentar / sebentar jalan sebentar berhenti
lagi. Disaat mobil didepan anda mulai jalan tunggu sampai jarak
aman (jangan langsung ikut jalan) jika jarak mulai aman rem tetap
diinjak dan mulailah membuka kopling secara sangat perlahan (karena
anda pemula) terus lepas kopling secara perlahan sampai rasakan ada
getaran mesin (mesin bergetar karena kanvas kopling sudah mulai
sedikit nempel) / mesin sudah agak meraung kecil segera lepaskan
remnya. (gas tidak usah diinjak !!!!!) kecuali bermuatan banyak
atau jalanan menanjaknya lumayan curam (jika latihan sendiri gas
tidak usah diinjak karena penumpangnya sedikit mesin masih bisa
mengangkat) mobil akan mulai berjalan pelan pelan.Macetnya lama.
Bedanya dengan macet sebentar, untuk macet yang lumayan lama,
setelah mobil berhenti total, Tetep injak rem dan kopling segera
ganti posisi gigi ke netral. tarik penuh rem tangan. lepaskan
kopling dan rem kaki. tunggu sampai mobil didepan jalan. Jika sudah
mobil didepan mulai jalan tunggu sampai jarak aman. jika sudah aman
segera injak rem kaki dan kopling penuh. lepas rem tangan (karena
posisi rem sudah digantikan rem kaki) ganti gigi ke posisi gigi 1.
dan langkah selanjutnya seperti langkah diatas.Catatan.bagi para
pemula tentu harus banyak latihan sendiri. cari tanjakan yang sepi
untuk berlatih
Lima Teknik Dasar Mengemudi1. Latihan mengemudi dengan
mempertahankan kestabilan kecepatan.Ikuti arus lalu lintas.
Usahakan agar saat melewati tanjakan atau turunan, kekuatan kaki
menginjak gas selalu sama.Tujuan latihan ini agar kecepatan
kendaraan bisa selalu stabil. (Praktiknya lebih susah dari
kedengarannya!)
2. Latihan MengeremPertama, tentukan dulu titik sasaran
berhenti. Tujuan latihan ini untuk mempertahankan tekanan kaki pada
pedal gas hingga bisa menghentikan mobil pada titik berhenti yang
ditargetkan. (Tidak boleh dibantu dengan nginjak rem, gas harus
stabil).
3. Latihan Accel Work (=mengatur gas, mobil stasioner)Injak
pedal gas lalu hentikan tepat pada jumlah putaran yang ditargetkan
sendiri sambil melihat Tachometer. Tapi, bukan di-adjust setelah
overshoot (Baru disesuaikan setelah RPM terlanjur lewat dari
target). Tujuannya, saat menginjak atau melepas pedal gas, sebisa
mungkin pas dengan jumlah putaran sebelumnya.
4. Latihan Menggerakkan Setir (=Mobil Stasioner)Dongkrak sedikit
bagian depan, lakukan lock to lock (=Kondisi di mana ban bisa
bergerak ke kiri maupun ke kanan hingga maksimal). Gerakkan setir
ke kanan, lalu ke kiri. Tujuannya, untuk selalu dapat mengukur
sejauh mana kita telah menggerakkan setir dengan mengembalikan
posisi ban ke arah netral.
5. Latihan Merasakan Posisi BanTetapkan benda yang menjadi
target (misalnya : batu kecil atau kaleng kosong, dsb). Lindas
dengan ban yang kita tentukan sendiri, tapilakukan latihan ini
dengan hati-hati sekalikalau tidak benda yang kita lindas tidak
bisa kita prediksi akan terlempar ke arah mana, jangan sampai
mengenai orang or benda/mobil/motor/jendela kaca orang lain.
Info:www.myboil.co.cc
Tahapan Belajar Mengemudi yang Benar
SpoilerforThanks Supportnya all #4:
Moga2 info ini berguna bagi kita semua
Quote:Hello agan2/sista2 semua, pada kali ini ane mau ngeshare
suatu info yg greget (ceilah) yaitu STRATEGI BELAJAR MENGEMUDI:
Bagaimana yang Benar? cekidot>>
BELAJAR SAMA SIAPA?
Quote:Buat dapetin SIM A emg harus berusia minimal 17 tahun,
tapi kalo sekedar bisa nyetir sebelum itu, belajar nyetir kemana
yang paling efektif?
Quote:Nyetir sebuah mobil tentu bukan hal sepele. dengan berat
diatas 1 ton, pengoperasian mobil yang salah bisa mengakibatkan
fatalitas di jalan raya. makanya polisi mentapkan usia minimal buat
punya SIM A itu 17 tahun. tapi bukan rahasia umum lagi kalo banyak
remaja di bawah usia tsb yang sudah mahir mengemudikan mobil. atau
banyak juga yang pengen belajar mobil sejak dini. bagaimana ortu
menyikapi hal ini?Justru ga ada gunanya kalo anak dilarang belajar
nyetir mobil, mereka justru akan mencari kompensasi lain. entah
minta diajari sopir atau bahkan teman yang bisa menyetir. hal ini
justru lebih bahaya, kan?justru ortu harus bisa mengarahkan ke
jalan yang benar (kayak ceramah aja ye)Sekarang ini emang ada
beberapa cara yg bisa dilakukan untuk belajar nyetir. pertama
dengan belajar sendiri dengan instruktur dari orang terdekat
misalnya ortu. kedua bisa melalui jalur institusi resmi seperti
sekolah mengemudi.Tahapan2 apa aja yg mesti dilakukan, spy calon2
pengemudi muda ini kelak menjadi pengemudi aman di jalan raya?
Quote:Manual atau Matik?
ini nih yg masih menjadi perdebatan. ada 2 pendapat berbeda
mengenai hal ini. pendapat pertama menyatakan lebih baik belajar
mengemudi dengan transmisi matik lebih dulu. dengan gitu calon
driver bisa dengan mudah beradaptasi dengan cara pengoperasian
mobil. dan selanjutnya ia bisa berkonsentrasi memahami cara
berlalu-lintas tanpa direpotkan dgn pengoperasia transmisi. namun
klo menurut ane sih lebih baik belajar dgn transmisi manual lebih
dulu. kenapa? karena saat berpindah ke transmisi otomatis ga akan
sesulit situasi sebaliknya.Tapi tetap harus ada sesi khusus
berlatih dgn mobil transmisi otomatis meski telah mahir menggunakan
manual. karakter dan fitur di transmisi otomatis haruslah dipahami
betul sebelum boleh mengemudikannya. juga ada kecenderungan
pengemudi yg baru mengemudikan mobil otomatis meletakkan kakinya di
pedal rem.hal itu sangat berbahaya krna sensitivitas pedal rem dan
kopling berbeda. buat mobil otomatis, kaki kiri harus selalu ada di
footrest dan bukan di pedal rem.
Gimana pendapat agan2 sekalian?
SpoilerforJust Info: di negara yang baru aja kita kalahin (),
Korea Selatan, SIM disana sendiri ada 2, yaitu SIM manual dan SIM
matik. Untuk pengemudi SIM matik, mereka hanya boleh menyetir mobil
bertransmisi matik, sedangkan SIM manual, boleh menyetir mobil
bertransmisi manual dan matik
Quote:Sekolah Mengemudi
Sekarang ini banyak sekolah mengemudi swasta yang bisa dimasuki.
tapi berhubung belum ada standarisasi tinggi yg baku dari
pemerintah, rata2 skolah mengemudi ini hanya mengajarkan
pengoperasian kendaraan tingkat dasar. sedangkan masalah teknik
lanjutan mengemudi aman maupun aturan berlalu-lintas secara rinci
belum menjadi fokus pelatihan.Paling yang menjadi nilai tambah bagi
kursuser yakni kursuser dibantu pengurusan SIM. hmmmm..
Quote:Legal di Jalan Raya
Ternyata sesuai undang2 lalu lintas yang berlaku, ga diharamkan
kok membiarkan anak di bawah umur / belum memiliki SIM mengemudi di
jalan raya. namun seluruh tanggung jawab ada pada instruktur di
sebelahnya.Artinya saat merasa anak itu cukup secara fisik dalam
mengendarai mobil, kita bisa mendampinginya mengemudi di jalan raya
tanpa melanggar hukum. namun sebaiknya hal tsb jangan langsung
dilakukanSebaiknya latih dulu di area tertutup, misalnya di
parkiran luas ataupun lapangan bola. dengan begitu sang anak bisa
mempelajari intensif cara mengoperasikan kendaraan, tanpa mesti
terganggu dengan lalu-lintas. setelah fasih, barulah bisa diajak ke
jalan raya dengan selalu didampingi tentunya.IMHO: bener juga ya
gan, kan kita itu harus bisa nyetir dulu baru punya SIM, bukan
punya SIM dulu baru bisa nyetir, jadi kalo misalnya kita bener2 ga
dibolehin bawa secara legal di jalan raya, gimana kita mau nyesuain
diri dulu dengan jalan raya dong ya? makanya kita secara legal bisa
nyetir di jalan raya untuk menyesuaikan diri dan mahir dulu,
sebelum punya SIM resmi, dengan instruktur disebelah pastinya. tapi
tentunya harus hati2 ya gan, coz yang tanggung jawab semuanya di
instruktur di sebelahnya. kan kesian klo kita yang nabrak tong
sampah orang tapi sebelah kita yang tanggung jawab
Quote:Tahap yang Benar
Dari sejumlah wawancara dan investigasi.. (ceilah) ane pun ada
rekomendasi gimana tahapan melatih untuk mengemudi:
1. Sebagai ortu, mesti memiliki dasar teknik nyetir yang baik
supaya bisa mengajari di tahap awal
2. Lakukan pelatihan awal di area tertutup tanpa menggangu lalu
lintas
3. Setelah mahir mengoperasikan mobil, join aja di sekolah
mengemudi spy dapet pengalaman berkendara di jalan raya (asal
jangan kayak spongebob ya gan yang ga lulus2)
4. Lakukan pelatihan di area tertutup kembali kalo mau
mengendarai mobil dgn jenis transmisi berbeda
5. Setelah dapet SIM n mengemudi di jalan, dalam waktu maks 3 th
sebaiknya belajar mengemudi aman
6. Lakukan refreshment mengemudi aman maks 3 th sekali spy
selalu menyegarkan ingatan
Quote:Safety Driving Course
Di negara maju spt Singapura misalnya, calon pemilik SIm harus
lulus teknik mengemudi aman dan defensif. tapi kalo di negara kita
hal tsb belum berlaku.Meski begitu, sangat disarankan untuk
mengikuti pelatihan mengemudi aman bila ingin mengurangi resiko di
jalan. saat paling baik untuk ikut pelatihan mengemudi aman adalah
setelah berpengalaman 1-3 th mengemudi di jalan.Di sekolah seperti
ini, bagaimana mengemudikan mobil secara tepat sehingga
menghindarkan dari kondisi bahaya menjadi materi pengajaran. namun
apabila kondisi bahaya itu terjadi, ada pembekalan cara
menangkalnya. biaya pelatihan mengemudi aman sekitar Rp 1 - 1.5
jt/orang
Spoilerforcerita TS waktu belajar nyetir: klo ane sendiri, ane
belajar mobil cuman 1 hari gan yg dipandunya. berhubung ane
otomotif enthusiast, ane sampe ngerti teorinya diluar kepala, semua
dari teknik gas, ngerem, berikut teknologi" sekarang ini udah ane
kuasain teorinya sebelum praktek. bersyukurnya ane bisa motor
kopling, jadi ane udah dapet feeling buat bawa mobil manual. 2 jam
pertama ane lancarin kopling dulu sampe halus, baru ane langsung
coba bawa, bokap ane udah ga kaget lagi, malah ane dikira pernah
bawa mobil sebelumnyasetelah lancar bawa maju, ane langsung belajar
teknik parkir n mundur. kira" setengah hari ane lancar bawa,
akhirnya pulanglah ane. dan yang langsung bawa pulang itu ane,
bokap ane ngasih2 ajasetelah itu ane ngelancarin terus bawa
mobilnya, tapi selama belum punya SIM ane ga keluar komplek
dulu.untuk cerita TS ini, jangan diikutin gitu aja yah cara
belajarnya. karena ga semua orang gampang langsung dapet feeling
waktu belajar nyetir. ada yang langsung bisa, ada juga yang perlu
tahap cukup lama, yang penting tetep safety driving.bersyukurnya
ane belum pernah sekalipun kena accident apapun di jalan, baik
mobil maupun motor. dengan ane bisa bawa mobil n motor, ane bisa
ngerasain gimana rasanya pengendara motor waktu ane bawa mobil, dan
juga gimana rasanya nyetir mobil waktu ane bawa motor. dengan
begitu ane bisa toleransi satu sama lain. contohnya, klo ane bawa
motor, ane ga selip2 motong mobil sembarangan, karena ane tau
rasanya kesel bgt ketika dipotong motor tiba2 waktu nyetir mobil n
hampir nyerempet. keep safety driving n riding!
Itu dulu aja gan buat thread ane kali ini
KEEP SAFETY DRIVING GAN! PATUHI SEGALA UNDANG-UNDANG n RAMBU
LALU LINTAS YANG ADA, JANGAN NAPSU NYEROBOT2 YA! Budayakan
Mengemudi yang Baik dan Benar
Spoilerfordon't be like this:
SpoilerforYang terpenting, JANGAN EGOIS:
Sumber Terpercaya: AutoBild Indonesia Mei 2012
SpoilerforPS: diharapkan Komeng2nya semua ya gan, ane lebih suka
JUNKER daripada SR yang dianggap "kurang" menghargai usaha TS
Thread ane yg lain:Sejarah PLAS CHAMOIS a.k.a KANEBOGT4 Drifter
LOUNGEApa sih manfaatnya bernyanyi di kamar mandi?Kode Rahasia PES
2013Rahasia Super agar Anak Cerdas dan Pintar
Quote:Ane sih tidak mengharapkan apa2, cukup+aja gan
THANKS FOR VISIT GANSumber
:http://www.kaskus.co.id/thread/51dd4fd659cb17640700000e
Belajar Mengemudi (Part 1 - Pengenalan)Beberapa waktu yang lalu,
saya baru saja menyelesaikan kelas kursus mengemudi mobil di kota
saya, yaitu Nganjuk. Tempat kursus yang saya pilih bernama "Sinar
Abadi". Saya memilihnya karena tertarik dengan promosinya yang
begitu gencar dilakukan. Di banyak tempat terutama pinggir
jalan-jalan utama dipasang umbul-umbul atau banner yang bertuliskan
belajar mengemudi hanya dengan dua ratus ribu rupiah (Rp.200.000,-)
saja.Tapi ternyata, seperti kebanyakan iklan operator jaringan
seluler ada juga yang namanya 'Syarat dan ketentuan berlaku'.
Ternyata harga Rp.200.000,- itu adalah harga setengah paket, yang
harga penuhnya adalah Rp.350.000,-. Jumlah kali pertemuannya yaitu
6 kali pertemuan, dengan waktu 50 menit tiap pertemuan, dan tidak
akan mendapatkan sertifikat kelulusan. Untuk paket ini disyaratkan
bagi yang sebelumnya sudah pernah belajar, jadi bukan untuk orang
yang mulai dari nol besar. Setelah mendapat penjelasan seperti itu,
saya tetap ingin mengambil setengah paket saja. Pertimbangannya
karena toh untuk mendapatkan SIM-A bukan karena punya
sertifikatnya, tapi karena lulus ujian tulis-prakteknya. Selain itu
juga karena beberapa tahun yang lalu saya sendiri pernah belajar
mengemudi dengan bantuan saudara.Saya berniat untuk mengambil
kursus karena atas dasar pengalaman saya beberapa tahun lalu pernah
nekat ikut ujian praktek SIM-A, yang ternyata materinya bikin saya
mati kutu di balik setir. Mulai memajukan, memundurkan, putar dalam
area terbatas, parkir L maju-mundur, parkir pararel, parkir sirip
(serong), juga berhenti di tanjakan hanya dengan main kopling dan
gas saja. Waktu itu si bapak polisi penguji menawarkan menukar
kesempatan tes praktek dengan Rp.50.000,- saja, dan saya tolak.
Akhirnya saya pulang hanya dengan membawa pengalaman berharga
mengikuti ujian tulis dan praktek SIM-A yang menurut saya sangat
susah sekali.
Oke, langsung saja kita ke materi yak...- Pelajaran
PertamaKembali pada kursus saya, hari pertama adalah pengenalan.
Oleh istrukturnya (namanya mas Feri) saya ditunjukkan bagian-bagian
utama dalam sebuah mobil. Diantaranya yaitupedal kopling, pedal
rem, pedal gas(ketiganya posisi berjajar dari kiri ke kanan),
setir, tuas persneleng, tuas lampu sein, hand rem (hand brake)
serta Safety Belt (Sabuk Pengaman).Uraiannya sebagai berikut:
-Pedal kopling (1), terletak di paling kiri, dan diinjak dengan
kaki kiri (tepatnya hanya ujung kaki, sedangkan tumit menempel
lantai). Berfungsi meneruskan atau memutuskan putaran mesin ke
sistem penggerak. Pengoperasiannya adalah dengan diinjak secara
penuh saat akan memasukkan atau mengoper gigi persneleng.-Pedal
rem(2), terletak di sebelah kanan pedal kopling, atau di tengah
antara pedal kopling dan pedal gas. Diinjak menggunakan kaki kanan
(bergantian menurut sikon dan kebutuhan dengan pedal gas),
fungsinya pasti semua orang sudah tahu untuk menghentikan laju
kendaraan.-Pedal gas (3), terletak di paling kanan, dan diinjak
dengan menggunakan kaki kanan (bergantian menurut sikon dan
kebutuhan dengan pedal rem). Fungsinya (juga) sudah jelas untuk
menambah laju kendaraan.
-Persneling, skemanya seperti gambar disamping. Titik merah yang
ada pada gambar adalah posisi netral, posisi gigi 1 segaris dengan
gigi 2, posisi 3 segaris dengan 4, dan gigi 5 segaris dengan R
(Reverse/mundur) . Untuk masuk ke gigi 1 terlebih dahulu injak
penuh kopling, kemudian geser tuas persneling ke kiri hingga mentok
lalu dorong keatas. Untuk masuk gigi 2 dari gigi 1 pertahankan
posisi tuas dan tarik kebawah. Untuk masuk gigi 3 dari posisi
netral cukup dorong tuas keatas, sedangkan jika dari gigi 2 maka
naikkan terlebih dahulu tuas (hingga otomatis tuas akan kembali
pada posisi netral-titik merah) kemudian dorong keatas. Untuk masuk
gigi 4 dari gigi 3 tarik kebawah hingga netral kemudian tarik lagi
kebawah, jika dari netral cukup tarik kebawah. Dan untuk masuk gigi
5 dari netral geser tuas kekanan hingga mentok kemudian dorong
keatas, sedangkan jika ingin memundurkan maka dari netral kemudian
geser ke kanan lalu ditarik kebawah. (Saat pertama, biasakan
mengoper-oper gigi persneling dalam keadaan mobil mati, dan kopling
harus diinjak sebelum pindah gigi).
-Setir,fungsinya membelokkan roda depan sebagai haluan. Pada
kondisi yang ditunjukkan dalam gambar adalah posisi yang lurus dan
dapat dipastikan posisi roda juga dalam keadaan lurus. Tetapi bila
tidak yakin anda boleh melihat langsung ke posisi roda apakah lurus
atau tidak, jika tidak maka luruskanlah. Secara umum, setir dapat
diputar mentok sebanyak 2 kali putaran kekiri atau kekanan.
-Tuas lampu sein,berada di sebelah kanan belakang dari setir.
Dioperasikan dengan mengungkit tuas keatas menggunakan jari
telunjuk atau jari tengah tangan kanan saat tangan menggenggam
setir (untuk belok kiri) dan menekan tuas kebawah (untuk belok
kanan). Saat setelah anda membelokkan setir (misalnya setelah belok
kiri atau kanan) untuk kembali pada posisi lurus, tuas tersebut
akan secara otomatis kembali pada posisi semula (mati) sehingga
anda tidak perlu mematikannya sendiri.
-Hand brake,atau rem tangan. Berada di tengah antara jok depan
letaknya biasanya dibelakang tuas persneling. Tuas ini terdapat
sebuah kenob atau tombol pada ujungnya. Cara mengunakannya adalah
jika mobil selesai diparkir dan akan ditinggal, tarik saja tuas
tersebut hingga terasa mentok. Ketika akan menjalankan mobil lagi,
tarik lagi tuas tersebut kemudian tekan tombol penguncinya, tahan
sembari tekan ke bawah. Perlu diperhatikan juga, bahwa kita dapat
mengetahui apakah rem tangan sedang terkunci ataukah bebas dengan
melihat indikator pada dashboard yaitu( ! )apakah menyala atau
tidak. Sebelum menjalankan mobil pastikan rem tangan sudah bebas,
karena jika tidak maka akan membuat kerja mesin menjadi berat,
serta menghabiskan kampas rem yang terus bekerja.
Mengenai Lampu Hazard & cara pembuatan secara sederhana
Bagi para pengemudi mobil pasti mengenal istilah Lampu Hazard
karena memang fitur ini selalu ada di semua mobil. Fungsinya adalah
sebagai sinyal tanda bahaya atau darurat bagi pengendara lain di
sekitar mobil, ditandai dengan kedipan ke-empat lampu sein (kiri
depan-belakang dan kanan depan-belakang) secara bersamaan yang
diaktifkan tombol khusus yang berlambang segitiga rangkap.
Tetapi penggunaan Lampu Hazard ternyata juga diaplikasikan pada
sepeda motor yang biasanya digunakan untuk keperluan saat berjalan
beriringan/konvoi. Penggunanya (biasanya) adalah Road
Captain/Pemimpin rombongan yang memberi tanda kepada pengendara
lainnya dari arah depan bahwa ada rombongan yang lewat. Juga
digunakan saat mendorong motor lain yang mogok (tentu saja yang
menggunakan hazard adalah motor yang mendorong) agar pengendara
lain baik di depan maupun di belakang mengetahui dan dipersilahkan
untuk mendahului dan memberi jalan.
Secara umum, pengaplikasian fitur ini pada sepeda motor adalah
dengan menggunakan perangkat tambahan berupa rangkaian elektronik
yang dilengkapi tuner untuk mengatur kecepatan kedipan lampu yang
menyala secara bergantian antara sein kanan dan kiri secara
cepat/rapid flash. Model lampu tersebut dinamakan flip-flop. Atau
ada juga yang menggunakan tambahan flasher selain flasher standar
sehingga dapat berfungsi terpisah dari fungsi sein.
Yang saya coba berikan tips disini adalah bagaimana memfungsikan
sein biasa dengan flasher standar menjadi lampu hazard dengan
metode sederhana seperti gambar disamping.Seperti yang terlihat
pada gambar bahwa antara sein kiri dan kanan terdapat 1 kabel
dengan warna yang sama (kabel A) dan 1 kabel yang lain berbeda
warna antara kiri (kabelB) dan kanan (kabel C). Disini yang kita
lakukan adalah cukup dengan menggabungkan antara kabel B dan kabel
C melalui sebuah switch/saklar on-off, mudah sekali bukan?!
Cara menggunakannya adalah kita aktifkan switch ke posisi on
kemudian kita aktifkan sein (kanan/kiri sama saja) dan kita
dapatkan ke-empat lampu sein menyala berkedip bersamaan. (Tentang
urutan mengaktifkan switch bisa dibolak-balik). Memang dalam metode
ini fungsi yang satu mematikan fungsi yang lain, sehingga mungkin
ada yang menilai kurang efektif dan efisien.
Demikian uraian singkat saya, mengenai pendapat anda terhadap
kekurangan yang ada harap dimaklumkan karena sifat
kesederhanaannya. Terima Kasih.
Tips Cara Belajar Mengemudi Mobil yang Baik dan Benar
Belajar mengemudiboleh-boleh saja tapi jangan terlalu
terburu-buru untuk langsung turun kejalan raya, dampaknya apa kalau
langsung terjun kejalan??? ntar terakhirnya saya kasih tau...sabar
aja, semua itu ada waktunya kok
Bagi anda yang benar-benar baru belajar mobil mungkin bisa
melihat video ini terlebih dahulu agar tahu bagaimana cara
menjalankan mobilInget yee!jangan pernah belajar mengemudi
sendirian, berbahaya bagi anda sendiri dan orang lain.Nah jika anda
sudah bisa menjalankan mobil (tentunya dengan dikawal partner
anda), berikut ini tips mengemudi yang baik dan benar bagi anda
yang baru belajar:-Posisikan kursi anda ke posisi mangstab, karena
ukuran badan orang berbeda-beda so posisi kursi dan setir perlu
disesuaikan dengan pengemudinya, jangan lupa atur juga spion dan
kaca tengah, kalo yang ada kamera belakang juga perlu mengatur
brightness dan contrast agar bisa terlihat dengan jelas terutama di
malam hari yang gelap nan horror apalagi kalo ada hujan pake petir,
udah gitu petirnya cetar membahana di satu wahana hehe
Dari kiri ke kanan: Kopling, rem, gas
-Biasakan kaki anda dengan posisi kopling/ perseneling (manual),
rem, dan gas sehingga jika kita hendak menginjak rem tidak tertukar
posisi, biasanya bagi para pengemudi yang baru suka tertukar tempat
antara posisi rem dan gas, kalau udah sering latihan juga terbiasa
mana yang kopling, rem, dan gas.
-Janganmelepas koplingdisaat anda sudahberhentisampai anda
benar-benar sudahmenetralkan gigiataumemposisikan gigi di nol, jika
sudah diposisi nol baru anda bolehmelepas koplingnya, kalo nggak
gimana? ya silahkan dipraktekkan sendiri hehe langsung mobilnya
lompat kayak kodok
-Biasakan jika berjalan dijalan selalu mengawasi sisi kiri mobil
agar tidak terserempet oleh pengendara motor, kalo motor yang
dipepetnya harley gapapa ntar dia juga langsung klakson pake toak,
yang bahaya kalo motor biasa ntar klaksonnya dia gak kedengeran
sama kita karena kita sendiri asik jedag jedug gak jelas di dalem
mobil(pengalaman)
awas motor bahaya
-Jika anda ingin mengenal lebih dalam lagi dengan cara kerja
kopling dan gas mobil anda, berarti anda harus sering latihan
berjalan di tanjakan (khusus manual) ini ditujukan agar kita bisa
berhenti lalu berjalan tanpa turun di posisi jalan yang curam, kalo
yang matic boleh nyengirr hehe...kalau anda sudah lulus tahap ini
berarti anda boleh berjalan dijalan raya dijamin jossss
Ilustrasi Latihan Menanjak
-Biasakanjaga jarakmobil anda dengan kendaraan yang didepan
anda, ini sangat penting
Jaga jarak ya
-Jika ingin belok/ pindah jalur/ nyalip biasakan untuk
menyalakanseindan melihatspionterlebih dahulu, jangan kayak motor
gundul yang tanpa spion trus nyalip kanan kiri kayak pembalap
abal-abal, model pengendara yang beginian enaknya dikalkson aja
biar nyooos.
Jangan Lupa Lampu Sein
-Jika andaragudalam mengambil jalan/ nyalip sebaiknyajangan
dilakukan! ini faktor utama penyebab kecelakaan!!! jadi buatlah
keputusan yang pasti sebelum melakukannya.
-Latihan memarkirkan mobil sendiri, jaga-jaga kalau gak ada
jukir yang mangkir ditempat parkir (lumayan hemat 2.000 perak)
-Dan tips yang ini simple tapi terkadang yang sudah pro pun
melupakannya, tidak lain dan tidak bukan adalah "sabar" (1 kata
simple namun susah untuk dipraktekkan) dijamin ini kata kunci untuk
selamat.
-Dan yang pualing terpenting adalahberdo'a, biasakan kita
berdo'a walaupun kita hanya pergi dekat, siapa yang tahu kalau kita
bakal kecelakaan??? ya nggak
lagi Berdo'a, bukan ngemis
-Oh iya brosis yang terakhir ini juga gak kalah penting, jangan
terlalu lamaterpaku dengan spionsehingga anda sendiri secara tidak
sengaja mengabaikan apa yang ada didepan anda, pengalaman kemaren
hampir nabrak mobil depan gara2 terpaku dengan spion, Jangan sampe
terjadi dengan anda yaamit-amit
Inilah dampak bagi pengemudi yang terburu-buru langsung turun ke
jalan raya
Kecelakaan mobil dengan sepeda motor tak terhindari....ya iyalah
dia bukannya nginjak rem malah nginjak gas gara-gara baru belajar
mobil, kesabaran itu sejatinya diperlukan dijalanotoroemJika
tulisan ini membantu anda, bisa tekan tombol like dibawah ini
terimakasihmaap kepanjangan
Cerita Saya Membuat SIM A dan SIM CBaruJune 24, 2014My
Opinion,My Thoughts,Opini SayaBlog dgn Bahasa Indonesia,Corat
Coret,Me and My ThoughtsSIM A dan SIM C sayaUdah lah, ngapain
repot-repot pakai ujian teori dan ujian praktek, bayar aja,
beres(komentar 1, teman)Mas, mau dibantu bikin SIM, mas? SIM A atau
SIM C?(komentar 2, calo SIM merangkap tukang foto kopi)Iya, bisa
dibantu dik? Iya, buat pengajuan SIM baru lewat sana. Mau sekalian
bapak bantu? Langsung foto (komentar 3, oknum polisi-sudah bapak2,
ramah)Itu tadi beberapa komentar dan masukan dari beberapa orang
saat mengetahui kalau saya ingin membuat SIM A dan SIM C baru, saat
semua SIM saya sudah tidak berlaku lagi, expired. Saat saya sudah
berpindah kewarganegaraan dari penduduk kota Malang, Jawa Timur
menjadi penduduk kota Bekasi, Jawa Barat. Mulai was-was saat
mengendarai mobil dan sedang ada razia, meskipun itu razia motor
saja. Mulai juga khawatir saat mengendarai sepeda motor di kampung
halaman, saat berkeliling kota Malang.Jangan-jangan di pengkolan
Jalan Raya Langsep depan mesjid besar (saya lupa nama mesjidnya),
ada razia polisiatauJangan-jangan di depan Taman Krida Budaya-Jl
Soekarno Hatta Malang lagi ada raziapikir saya saat setiap kali
mengendarai sepeda motor.Dan saat itu, saya memutuskan untuk
membuat SIM A dan SIM C baru, dan saya putuskan saya akan menempuh
jalan yang susah. Artinya, bukan jalan pintas. Tidak pakai bayar ke
oknum polisi atau petugas pelayanan pembuatan SIM lainnya, di
Polres Bekasi. Tidak sepeserpun saya mau keluarkan uang saya untuk
mereka. Saya tidak peduli kalau nanti saya bakal dipersulit. Saya
bakalan gagal dan mengulang di ujian praktek, dan pastinya juga
ujian teori.Im so ready!Jadi tibalah hari itu, saya ambil cuti
sehari khusus untuk mengurus ini dan itu, dan saya yakin, saya
tidak akan dengan mudah mendapatkan SIM dan dan SIM C itu dalam
sehari. Pasti ada cerita, pasti banyak cerita.Dimulai dari
mengambil formulir-formulir, dan membayar biaya pengajuan SIM baru,
SIM A Rp 120.000,- dan SIM C : Rp 100.000,- ditambah ongkos tes
kesehatan (yang tidak jelas bersamaan dengan saya ada anak muda
yang mengajukan SIM C namun buta warna dan tetap lolos) Rp 50.000,-
untuk 2 SIM. Kemudian asuransi kecelakaan, masing-masing Rp
60.000,- Jadi total uang yang saya keluarkan untuk 2 SIM A dan C :
Rp 390.000,- saja.Tes uji teori SIM A dan C, lolos di ujian teori
SIM A saja, sementara SIM C gagal total. Padahal soal yang
dikeluarkan sebagian besar sama, dan saya jawab sama. Saya hanya
salah 4 soal dari 20 soal di ujian teori SIM A, sementara saya
salah 12 soal dari 20 soal di ujian teori SIM C. Hehehehehe..Whats
this? Are they start playing with me, this soon? ;)Lulus uji
praktek dan teori:)Ngulang ya mas, seminggu dari sekarang datang
lagiujar si penguji tes teori.Siap bu, jawab saya:)Setir berat,
plus panas banget didalamLanjut ke tes praktek SIM A. Alat bantu
tes adalah mobil Daihatsu Gran Max putih. Jangan harap ada AC
ya?:DInstruksi (dibawakan oleh mas-mas gendut yang sok galak)
sebaga berikut : Mas, maju lalu belok kanan mundur lagi ke posisi
ini, lalu maju lagi belok kiri balik lagi. Gak boleh maju mundur,
gak boleh nengok lihat ke belakang sampai kepala keluar dari
jendela, hanya boleh menggunakan alat bantu spion. Dan yang paling
penting, ga boleh njatuhin balokMantap kan?:)Saya jatuhin 1 balok
waktu mundur pertama. Gagal.Ngulang lagi, 2 minggu lagi balik ya
mas?!Dua minggu dari hari itu, saya kembali untuk mengulang tes uji
teori SIM C dan mengulang uji praktek SIM A.Berhasil!Dengan soal
yang sama, dan jawaban ujian teori SIM C yang saya sengaja buat
sama dengan yang saya tulis 2 minggu lalu. Lulus! Ada kemenangan
kecil yang perlu dirayakan nih, ujar saya dalam hati. Setelah
selesai ujian teori SIM C, saya langsung ke tempat ujian praktek
SIM A dulu.Kali ini mas-mas yang gendut dan sok galaknya tidak ada,
saya dibantu oleh mas-mas yang sama-sama gendut, tapi tidak galak.
Baik malah. Saya malah diberikan tips sukses uji praktek SIM A.
Jadi begini :Mas, sampeyan nanti maju lurus, belok ke kirinya, pas
lurusin stir lagi, dan berhenti saya kasih aba-aba. Lalu waktu
mundur, patahin stirnya ke kiri, mundur injak gas seperlunya. Waktu
udah masuk patok, lurusin aja. Nanti ulang waktu belok kanan.
Ok?Lah, baik banget nih mas-mas, ngasih tau dan bantu saya biar
lulus ujian SIM A ini.Saya bantuin mas, soalnya mas kan udah pernah
gagal, ini ngulang to?lanjutnya. Siap,matur nuwun, mas!ujar saya.Im
so grateful. And I passed the exam!SIM A ditangan, setelah ngantre
foto sebentar.SIM C gimana urusannya?Ini yang paling pelik. Untuk
mendapatkan SIM C ditangan kudu 4 kali bolak balik ngulang uji
praktek. Saya bodoh ya? Iya. Banget. Padahal cuma diminta naik
motor bebek, jalan lurus lewatin patok, lalu belak belok buat angka
8 lanjut jalan zig-zag sampai kembali ke titik awal tadi. Kaki
tidak boleh turun menginjak aspal untuk jaga keseimbangan. Gampang
ya? Gampang apaan?:oYang pertama, belum-belum udah hilang
keseimbangan waktu buat angka 8, kaki jatuh injak aspal. Gagal
#1Yang kedua dan ketiga , udah berhasil buat angka 8, wajtu zig-zag
hilang keseimbangan dan kaki meyentuh lantai. Gagal #2 dan #3Yang
keempat agak lama. Saya saat itu mulai pasrah. Bodo amat dah. Yang
penting SIM A sudah ditangan, aman buat bekal pulang mudik ke
Malang bulan Desember 2013 yang lalu, kalau-kalau di jalan mendadak
ada razia Operasi Lilin, dsb.Dan lembar untuk uji praktek SIM C
sempat hilang. Panik? Ga juga. Cuek malah. Saat itu.Tapi karena
istri terus-terusan mengingatkan (baca : bawelin saya), ya sudah
akhirnya setelah lembar uji praktek SIM C ketemu lagi, saya
putuskan hari itu, 2 Juni 2014 saya datang lagi ke Polres Bekasi.
Dengan lembar uji praktek SIM C yang sudah penuh coret-coretan
pengulangan, dimana kegagalan uji praktek SIM C yang terakhir
adalah 6 bulan yang lalu. 6 bulan?Yes, Im a big ass
procrastinator!GuiltyTes uji praktek lagi, naik motor itu lagi dan
langsung gagal sebelum bisa buat belokan angka 8. Payah? Iya, saya
payah. namun bantuan selalu ada. Saat saya laporkan kalau saya
gagal di percobaan keempat uji SIM C ini, komandan lapangan, Pak
Ujang mau membantu-tanpa imbalan sepeserpun. Mungkin kasihan lihat
saya yang bawa lembar uji praktek yag bagian belakangnya sudah
penuh pengulangan :) Namun ada satu hal yang menghalangi saya tidak
bisa pegang SIM C hari itu. Petugas lapangan uji praktek SIM C
sudah terlanjur memberi tanda gagal dan wajib ulang, sehingga jika
dipaksakan saya foto hari itu, mereka-Pak Ujang